Dan Dialah yang menghidupkan dan mematikan, dan Dialah
yang (mengatur) pertukaran malam dan siang. Maka apakah kamu tidak memahaminya?
Sebenarnya mereka mengucapkan perkataan yang serupa dengan perkataan yang
diucapkan oleh orang-orang dahulu kala.
Mereka berkata:
“Apakah betul, apabila kami telah mati dan kami telah
menjadi tanah dan tulang belulang, apakah sesungguhnya kami benar-benar akan
dibangkitkan? Sesungguhnya kami dan bapak-bapak kami telah diberi ancaman
(dengan) ini dahulu, ini tidak lain hanyalah dongengan orang-orang dahulu
kala!”.
Katakanlah:
“Kepunyaan siapakah bumi ini, dan semua yang ada
padanya, jika kamu mengetahui?”
Mereka akan menjawab:
“Kepunyaan Allah.”
Katakanlah:
“Maka apakah kamu tidak ingat?”
Katakanlah:
“Siapakah Yang Empunya langit yang tujuh dan Yang
Empunya `Arsy yang besar?”
Mereka akan menjawab:
“Kepunyaan Allah.”
Katakanlah:
“Maka apakah kamu tidak bertakwa?”
Katakanlah:
“Siapakah yang di tangan-Nya berada kekuasaan atas
segala sesuatu sedang Dia melindungi, tetapi tidak ada yang dapat dilindungi
dari (azab) -Nya, jika kamu mengetahui?”
Mereka akan menjawab:
“Kepunyaan Allah.”
Katakanlah:
“(Kalau demikian), maka dari jalan manakah kamu
ditipu?”
Sebenarnya Kami telah membawa kebenaran kepada mereka, dan sesungguhnya
mereka benar-benar orang-orang yang berdusta. Allah sekali-kali tidak
mempunyai anak, dan sekali-kali tidak ada tuhan (yang lain) beserta-Nya, kalau
ada tuhan beserta-Nya, masing-masing tuhan itu akan membawa makhluk yang
diciptakannya, dan sebagian dari tuhan-tuhan itu akan mengalahkan sebagian yang
lain. Maha Suci Allah dari apa yang mereka sifatkan itu, Yang mengetahui
semua yang ghaib dan semua yang nampak, maka Maha Tinggilah Dia dari apa yang
mereka persekutukan.
Katakanlah:
“Ya Tuhan, jika Engkau sungguh-sungguh hendak
memperlihatkan kepadaku azab yang diancamkan kepada mereka, ya Tuhanku, maka
janganlah Engkau jadikan aku berada di antara orang-orang yang zalim.”
Dan sesungguhnya Kami benar-benar kuasa untuk memperlihatkan kepadamu apa
yang Kami ancamkan kepada mereka. Tolaklah perbuatan buruk mereka dengan yang
lebih baik. Kami lebih mengetahui apa yang mereka sifatkan.
Dan katakanlah:
“Ya Tuhanku aku berlindung kepada Engkau dari
bisikan-bisikan syaitan. Dan aku berlindung (pula) kepada Engkau ya
Tuhanku, dari kedatangan mereka kepadaku.”
(Demikianlah keadaan orang-orang kafir itu), hingga apabila datang kematian
kepada seseorang dari mereka, dia berkata:
“Ya Tuhanku kembalikanlah aku (ke dunia) agar
aku berbuat amal yang saleh terhadap yang telah aku tinggalkan”.
Sekali-kali tidak. Sesungguhnya itu adalah perkataan yang diucapkannya
saja. Dan di hadapan mereka ada dinding sampai hari mereka dibangkitkan.
Apabila sangkakala ditiup maka tidaklah ada lagi pertalian nasab di antara mereka
pada hari itu, dan tidak ada pula mereka saling bertanya.
Barangsiapa yang berat timbangan (kebaikan) nya, maka mereka itulah
orang-orang yang dapat keberuntungan. Dan barangsiapa yang ringan timbangannya,
maka mereka itulah orang-orang yang merugikan dirinya sendiri, mereka kekal di
dalam neraka Jahannam.
Muka mereka dibakar api neraka, dan mereka di dalam neraka itu dalam
keadaan cacat. Bukankah ayat-ayat-Ku telah dibacakan kepadamu sekalian,
tetapi kamu selalu mendustakannya?
Mereka berkata:
“Ya Tuhan kami, kami telah dikuasai oleh kejahatan
kami, dan adalah kami orang-orang yang sesat. Ya Tuhan kami, keluarkanlah
kami daripadanya (dan kembalikanlah kami ke dunia), maka jika kami kembali
(juga kepada kekafiran), sesungguhnya kami adalah orang-orang yang zalim.”
Allah berfirman:
“Tinggallah dengan hina di dalamnya, dan janganlah
kamu berbicara dengan Aku”.
Sesungguhnya, ada segolongan dari hamba-hamba-Ku berdo`a (di dunia):
“Ya Tuhan kami, kami telah beriman, maka ampunilah
kami dan berilah kami rahmat dan Engkau adalah Pemberi rahmat Yang Paling
Baik”.
Lalu kamu menjadikan mereka buah ejekan, sehingga (kesibukan) kamu mengejek
mereka, menjadikan kamu lupa mengingat Aku, dan adalah kamu selalu
mentertawakan mereka. Sesungguhnya Aku memberi balasan kepada mereka di hari
ini, karena kesabaran mereka; sesungguhnya mereka itulah orang-orang yang
menang.
Allah bertanya:
“Berapa tahunkah lamanya kamu tinggal di bumi?”
Mereka menjawab:
“Kami tinggal (di bumi) sehari atau setengah hari,
maka tanyakanlah kepada orang-orang yang menghitung.”
Allah berfirman:
“Kamu tidak tinggal (di bumi) melainkan sebentar saja,
kalau kamu sesungguhnya mengetahui.”
Maka apakah kamu mengira, bahwa sesungguhnya Kami menciptakan kamu secara
main-main (saja), dan bahwa kamu tidak akan dikembalikan kepada Kami?
Maka Maha Tinggi Allah, Raja Yang Sebenarnya; tidak ada Tuhan (yang
berhak disembah) selain Dia, Tuhan (Yang mempunyai) `Arsy yang mulia.
Dan barangsiapa menyembah tuhan yang lain di samping Allah, padahal tidak
ada suatu dalilpun baginya tentang itu, maka sesungguhnya perhitungannya di
sisi Tuhannya. Sesungguhnya orang-orang yang kafir itu tiada beruntung.
Dan katakanlah:
“Ya Tuhanku berilah ampun dan berilah rahmat, dan
Engkau adalah Pemberi rahmat Yang Paling baik.”
(QS.Al-Mu’minun(23):80-118).
Maha Benar Allah Dengan Segala Firman-Nya.