Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam. Shalawat dan salam
semoga terlimpah kepada Rasulullah Muhammad saw beserta seluruh keluarga,
sahabat dan semua yang mengikuti sunnahnya.
Berbekal sepatah hadis, “Sampaikanlah walau hanya satu ayat”, maka
penulis memberanikan diri untuk menyusun sebuah buku yang sekarang ini berada
ditangan pembaca. Tujuannya tak lain dan tak bukan hanyalah semoga tulisan ini
dapat memotivasi kita agar lebih bersemangat untuk membaca, mempelajari,
mengkaji, memahami dan kemudian mengamalkan ayat-ayat Al-Quran yang sungguh mulia
tersebut. Yang dengan demikian tentunya dapat menambah kecintaan, kekaguman
serta ketakwaan kita kepada-Nya, amin.
Buku ini bercerita
tentang ’kisah
nyata ’ perjalanan hidup manusia sejak sebelum ia
dilahirkan ke muka bumi, yaitu ketika ia masih berada di alam ruh hingga ia
mati kelak. Ini adalah sebuah keniscayaan yang tidak bisa tidak pasti terjadi
pada diri setiap semua manusia dari Adam as hingga manusia terakhir di akhir
zaman nanti.
Namun
sesungguhnya perjalanan hidup manusia tidak berhenti hanya sampai di alam kubur
saja ketika manusia harus meninggalkan dunia nyata dan dimasukkan ke dalam
tanah. Perjalanan hidup manusia sangat erat hubungannya dengan penciptaan bumi
secara khusus dan alam semesta secara umum. Alam semesta diciptakan jauh
sebelum adanya kehidupan di muka bumi ini yang pada waktunya nanti juga akan
tiba pada masa kehancurannya. Manusia diberi kesempatan untuk menempati bumi
sebagai salah satu bagian dari alam semesta ini. Maka wajar pula bila ia juga
harus mengelola, memelihara serta sekaligus menjaga agar bumi tetap aman,
nyaman dan sentosa sesuai dengan keinginan penghuninya. Singkat kata manusia
adalah pemimpin, penguasa : Khalifah bumi.
Telah
menjadi ketetapan Sang Pencipta semua manusia lupa bahwa pada suatu saat dulu
ketika ia masih berada di alam ruh, sebelum ia dilahirkan ke muka bumi,
ia pernah bersumpah tidak akan lupa bahwa Allah swt adalah yang menciptakan
dirinya dan dengan demikian ia akan selalu menyembah, patuh dan taat hanya
kepada-Nya. Oleh sebab itu, agar manusia ingat kembali akan sumpahnya tersebut,
Allah swt menurunkan kitab-kitab suci yang dibawa oleh malaikat Jibril
untuk disampaikan kepada para nabi dan rasul serta diteruskan kepada
manusia.
Al-Quranul
Karim adalah kitab terakhir yang diturunkan-Nya. Kitab ini diturunkan pada
tahun 610 M selama 22 tahun, 2 bulan dan 22 hari untuk disampaikan kepada
seluruh umat manusia melalui Rasulullah Muhammad saw yang juga nabi dan rasul
terakhir. Jadi Al-Quran adalah peringatan terakhir, Allah swt tidak akan lagi
memberi peringatan kepada manusia. Kitab ini akan terus berlaku dan selalu
sesuai dengan situasi dan kondisi hingga akhir zaman
nanti.
Kitab
ini juga menjelaskan apa sesungguhnya hakekat manusia, bagaimana ia bisa berada
di dunia, untuk apa dan bagaimana ia harus menjalani kehidupan duniawinya dan
kelak ketika ia harus meninggalkan dunia ini apa yang akan dihadapinya. Apa
pula akibatnya bila seorang manusia tidak mau mentaati dan melaksanakan janji,
perintah serta larangan-Nya. Jadi sungguh merugi manusia yang tidak mau
membaca, memperhatikan dan memahami isi Al-Quranul Karim. Karena Al-Quran
adalah panduan dan pegangan hidup bagi seluruh manusia.