Nabi Ibrahim as, Berhala dan Api

 (Ingatlah), ketika Ibrahim berkata kepada bapaknya dan kaumnya:

“Patung-patung apakah ini yang kamu tekun beribadah kepadanya?”

Mereka menjawab:

“Kami mendapati bapak-bapak kami menyembahnya”.

Ibrahim berkata:

“Sesungguhnya kamu dan bapak-bapakmu berada dalam kesesatan yang nyata”.

Mereka menjawab:

“Apakah kamu datang kepada kami dengan sungguh-sungguh ataukah kamu termasuk orang-orang yang bermain-main?” 

Ibrahim berkata:

“Sebenarnya Tuhan kamu ialah Tuhan langit dan bumi yang telah menciptakannya; dan aku termasuk orang-orang yang dapat memberikan bukti atas yang demikian itu”.

Demi Allah, sesungguhnya aku akan melakukan tipu daya terhadap berhala-berhalamu sesudah kamu pergi meninggalkannya.  Maka Ibrahim membuat berhala-berhala itu hancur berpotong-potong, kecuali yang terbesar (induk) dari patung-patung yang lain; agar mereka kembali (untuk bertanya) kepadanya.

Mereka berkata:

“Siapakah yang melakukan perbuatan ini terhadap tuhan-tuhan kami, sesungguhnya dia termasuk orang-orang yang zalim”.

Mereka berkata:

“Kami dengar ada seorang pemuda yang mencela berhala-berhala ini yang bernama Ibrahim”.

Mereka berkata:

“(Kalau demikian) bawalah dia dengan cara yang dapat dilihat orang banyak, agar mereka menyaksikan”.

Mereka bertanya:

“Apakah kamu, yang melakukan perbuatan ini terhadap tuhan-tuhan kami, hai Ibrahim?”

Ibrahim menjawab:

“Sebenarnya patung yang besar itulah yang melakukannya, maka tanyakanlah kepada berhala itu, jika mereka dapat berbicara”.

Maka mereka telah kembali kepada kesadaran mereka dan lalu berkata:

Sesungguhnya kamu sekalian adalah orang-orang yang menganiaya (diri sendiri)”,

kemudian kepala mereka jadi tertunduk (lalu berkata):

“Sesungguhnya kamu (hai Ibrahim) telah mengetahui bahwa berhala-berhala itu tidak dapat berbicara”.

Ibrahim berkata:

“Maka mengapakah kamu menyembah selain Allah sesuatu yang tidak dapat memberi manfa`at sedikitpun dan tidak (pula) memberi mudharat kepada kamu? Ah (celakalah) kamu dan apa yang kamu sembah selain Allah. Maka apakah kamu tidak memahami?”

Mereka berkata:

“Bakarlah dia dan bantulah tuhan-tuhan kamu, jika kamu benar-benar hendak bertindak”.

Kami berfirman:

“Hai api menjadi dinginlah, dan menjadi keselamatanlah bagi Ibrahim”.

Mereka hendak berbuat makar terhadap Ibrahim, maka Kami menjadikan mereka itu orang-orang yang paling merugi. Dan Kami selamatkan Ibrahim dan Luth ke sebuah negeri yang Kami telah memberkahinya untuk sekalian manusia. Dan Kami telah memberikan kepadanya (Ibrahim) Ishaq dan Ya`qub, sebagai suatu anugerah (daripada Kami). Dan masing-masing Kami jadikan orang-orang yang saleh.

Kami telah menjadikan mereka itu sebagai pemimpin-pemimpin yang memberi petunjuk dengan perintah Kami dan telah Kami wahyukan kepada mereka mengerjakan kebajikan, mendirikan shalat, menunaikan zakat, dan hanya kepada Kamilah mereka selalu menyembah.

(QS.Anbiyya(21):52-73).

Komentar atau pertanyaan, silakan tulis di sini

Posting Komentar (0)
Lebih baru Lebih lama