Kami ceritakan kisah mereka kepadamu (Muhammad) dengan
sebenarnya. Sesungguhnya mereka itu adalah pemuda-pemuda yang beriman kepada
Tuhan mereka dan Kami tambahkan kepada mereka petunjuk; Dan Kami telah
meneguhkan hati mereka di waktu mereka berdiri lalu mereka berkata:
“Tuhan kami adalah Tuhan langit dan bumi; kami
sekali-kali tidak menyeru Tuhan selain Dia, sesungguhnya kami kalau demikian
telah mengucapkan perkataan yang amat jauh dari kebenaran“.
Kaum kami ini telah menjadikan selain Dia sebagai tuhan-tuhan (untuk di
sembah). Mengapa mereka tidak mengemukakan alasan yang terang (tentang
kepercayaan mereka?) Siapakah yang lebih zalim daripada orang-orang yang
mengada-adakan kebohongan terhadap Allah?
Dan apabila kamu meninggalkan mereka dan apa yang mereka sembah selain
Allah, maka carilah tempat berlindung ke dalam gua itu niscaya Tuhanmu akan
melimpahkan sebagian rahmat-Nya kepadamu dan menyediakan sesuatu yang berguna
bagimu dalam urusan kamu. (Terjemah QS.Al-Kahfi(18):13-16).
(Ingatlah) Tatkala pemuda-pemuda itu mencari tempat berlindung ke dalam gua
lalu mereka berdo`a:
“Wahai Tuhan kami berikanlah rahmat kepada kami dari
sisi-Mu dan sempurnakanlah bagi kami petunjuk yang lurus dalam urusan kami
(ini)”. (Terjemah QS.Al-Kahfi(18):10).
Maka Kami tutup telinga mereka beberapa tahun dalam gua itu kemudian Kami
bangunkan mereka, agar Kami mengetahui manakah di antara kedua golongan itu
yang lebih tepat dalam menghitung berapa lamanya mereka tinggal (dalam gua
itu). (Terjemah QS.Al-Kahfi(18):11-12).
Nanti (ada
orang yang akan) mengatakan (jumlah mereka) adalah tiga orang yang
keempat adalah anjingnya, dan (yang lain) mengatakan:
“(Jumlah mereka) adalah lima orang yang keenam adalah
anjingnya”, sebagai terkaan terhadap barang yang gaib; dan
(yang lain lagi) mengatakan: “(Jumlah mereka) tujuh orang, yang
kedelapan adalah anjingnya”.
Katakanlah:
“Tuhanku lebih mengetahui jumlah mereka; tidak ada
orang yang mengetahui (bilangan) mereka kecuali sedikit“.
Karena itu janganlah kamu (Muhammad) bertengkar tentang hal mereka, kecuali
pertengkaran lahir saja dan jangan kamu menanyakan tentang mereka
(pemuda-pemuda itu) kepada seorangpun di antara mereka. (Terjemah
QS.Al-Kahfi(18):22).
Dan mereka tinggal dalam gua mereka tiga ratus tahun dan ditambah sembilan
tahun (lagi).
Katakanlah:
“Allah lebih mengetahui berapa lamanya mereka tinggal
(di gua); kepunyaan-Nya-lah semua yang tersembunyi di langit dan di bumi.
Alangkah terang penglihatan-Nya dan alangkah tajam pendengaran-Nya; tak ada
seorang pelindungpun bagi mereka selain daripada-Nya; dan Dia tidak mengambil
seorangpun menjadi sekutu-Nya dalam menetapkan keputusan”.(Terjemah QS.Al-Kahfi(18):25-26).
Dan kamu mengira mereka itu bangun padahal mereka tidur; dan Kami
balik-balikkan mereka ke kanan dan ke kiri, sedang anjing mereka mengunjurkan
kedua lengannya di muka pintu gua. Dan jika kamu menyaksikan mereka tentulah
kamu akan berpaling dari mereka dengan melarikan (diri) dan tentulah (hati)
kamu akan dipenuhi dengan ketakutan terhadap mereka.
Dan demikianlah Kami bangunkan mereka agar mereka saling bertanya di antara
mereka sendiri. Berkatalah salah seorang di antara mereka:
“Sudah berapa lamakah kamu berada (di sini?)”.
Mereka menjawab:
“Kita berada (di sini) sehari atau setengah hari”.
Berkata (yang lain lagi):
“Tuhan kamu lebih mengetahui berapa lamanya kamu
berada (di sini). Maka suruhlah salah seorang di antara kamu pergi ke kota
dengan membawa uang perakmu ini, dan hendaklah dia lihat manakah makanan yang
lebih baik, maka hendaklah dia membawa makanan itu untukmu, dan hendaklah dia
berlaku lemah lembut dan janganlah sekali-kali menceritakan halmu kepada
seseorangpun. Sesungguhnya jika mereka dapat mengetahui tempatmu, niscaya
mereka akan melempar kamu dengan batu, atau memaksamu kembali kepada agama
mereka, dan jika demikian niscaya kamu tidak akan beruntung selama-lamanya”.
Dan demikian (pula) Kami mempertemukan (manusia) dengan mereka, agar
manusia itu mengetahui, bahwa janji Allah itu benar, dan bahwa kedatangan hari
kiamat tidak ada keraguan padanya.
Ketika
orang-orang itu berselisih tentang urusan mereka, orang-orang itu berkata:
“Dirikanlah sebuah bangunan di atas (gua) mereka,
Tuhan mereka lebih mengetahui tentang mereka”.
Orang-orang yang berkuasa atas urusan mereka berkata:
“Sesungguhnya kami akan mendirikan sebuah rumah
peribadatan di atasnya”.(Terjemah QS.Al-Kahfi(18):18-21).
Wallahu’alam bish shawwab.