Dan orang-orang yang mendustakan ayat-ayat Kami dan
menyombongkan diri terhadapnya, mereka itu penghuni-penghuni neraka; mereka
kekal di dalamnya. Maka siapakah yang lebih zalim daripada orang yang
membuat-buat dusta terhadap Allah atau mendustakan ayat-ayat-Nya?
Orang-orang itu akan memperoleh bahagian yang telah ditentukan untuknya
dalam Kitab (Lauh Mahfuzh); hingga bila datang kepada mereka utusan-utusan Kami
(malaikat) untuk mengambil nyawanya, (di waktu itu) utusan Kami bertanya:
“Di mana (berhala-berhala) yang biasa kamu sembah
selain Allah?”
Orang-orang musyrik itu menjawab:
“Berhala-berhala itu semuanya telah lenyap dari kami,”
dan mereka mengakui terhadap diri mereka bahwa mereka adalah orang-orang yang
kafir.
Allah berfirman:
“Masuklah kamu sekalian ke dalam neraka bersama
umat-umat jin dan manusia yang telah terdahulu sebelum kamu”.
Setiap suatu umat masuk (kedalam neraka), dia mengutuk kawannya (yang
menyesatkannya); sehingga apabila mereka masuk semuanya berkatalah orang-orang
yang masuk kemudian di antara mereka kepada orang-orang yang masuk terdahulu:
“Ya Tuhan kami, mereka telah menyesatkan kami, sebab
itu datangkanlah kepada mereka siksaan yang berlipat ganda dari neraka”.
Allah berfirman:
“Masing-masing mendapat (siksaan), yang berlipat
ganda, akan tetapi kamu tidak mengetahui”.
Dan berkata orang-orang yang masuk terdahulu di antara mereka kepada
orang-orang yang masuk kemudian:
“Kamu tidak mempunyai kelebihan sedikitpun atas kami,
maka rasakanlah siksaan karena perbuatan yang telah kamu lakukan”.
Sesungguhnya
orang-orang yang mendustakan ayat-ayat Kami dan menyombongkan diri terhadapnya, sekali-kali
tidak akan dibukakan bagi mereka pintu-pintu langit dan tidak (pula) mereka
masuk surga, hingga unta masuk ke lobang jarum. Demikianlah Kami memberi
pembalasan kepada orang-orang yang berbuat kejahatan. Mereka mempunyai tikar
tidur dari api neraka dan di atas mereka ada selimut (api neraka). Demikianlah
Kami memberi balasan kepada orang-orang yang zalim.
Dan orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal-amal yang saleh, Kami
tidak memikulkan kewajiban kepada diri seseorang melainkan sekedar
kesanggupannya, mereka itulah penghuni-penghuni surga; mereka kekal di
dalamnya. Dan Kami cabut segala macam dendam yang berada di dalam dada mereka;
mengalir di bawah mereka sungai-sungai dan mereka berkata:
“Segala puji bagi Allah yang telah menunjuki kami
kepada (surga) ini. Dan kami sekali-kali tidak akan mendapat petunjuk kalau
Allah tidak memberi kami petunjuk. Sesungguhnya telah datang rasul-rasul Tuhan
kami, membawa kebenaran”.
Dan diserukan kepada mereka:
“Itulah surga yang diwariskan kepadamu, disebabkan apa
yang dahulu kamu kerjakan.”
Dan penghuni-penghuni surga berseru kepada penghuni-penghuni neraka (dengan
mengatakan):
“Sesungguhnya kami dengan sebenarnya telah memperoleh
apa yang Tuhan kami menjanjikannya kepada kami. Maka apakah kamu telah
memperoleh dengan sebenarnya apa (azab) yang Tuhan kamu menjanjikannya
(kepadamu)?”
Mereka (penduduk neraka) menjawab:
“Betul”.
Kemudian seorang penyeru (malaikat) mengumumkan di antara kedua golongan
itu:
“Kutukan Allah ditimpakan kepada orang-orang yang
zalim, (yaitu) orang-orang yang menghalang-halangi (manusia) dari jalan Allah
dan menginginkan agar jalan itu menjadi bengkok, dan mereka kafir kepada
kehidupan akhirat.”
Dan di antara keduanya (penghuni surga dan neraka) ada batas; dan di atas
A`raaf itu ada orang-orang yang mengenal masing-masing dari dua golongan itu
dengan tanda-tanda mereka. Dan mereka menyeru penduduk surga:
“Salaamun `alaikum”.
Mereka belum lagi memasukinya, sedang mereka ingin segera (memasukinya).
Dan apabila pandangan mereka dialihkan ke arah penghuni neraka, mereka berkata:
“Ya Tuhan kami, janganlah Engkau tempatkan kami
bersama-sama orang-orang yang zalim itu”.
Dan orang-orang yang di atas A`raaf memanggil beberapa orang (pemuka-pemuka
orang kafir) yang mereka mengenalnya dengan tanda-tandanya dengan mengatakan:
“Harta yang kamu kumpulkan dan apa yang selalu kamu
sombongkan itu, tidaklah memberi manfa`at kepadamu”.
(Orang-orang di atas A`raaf bertanya kepada penghuni neraka):
“Itukah orang-orang yang kamu telah bersumpah bahwa mereka
tidak akan mendapat rahmat Allah?”
(Kepada orang mu’min itu dikatakan):
“Masuklah ke dalam surga, tidak ada kekhawatiran
terhadapmu dan tidak (pula) kamu bersedih hati”.
Dan penghuni neraka menyeru penghuni surga:
“Limpahkanlah kepada kami sedikit air atau makanan
yang telah dirizkikan Allah kepadamu”.
Mereka (penghuni surga) menjawab:
“Sesungguhnya Allah telah mengharamkan keduanya itu
atas orang-orang kafir, (yaitu) orang-orang yang menjadikan agama
mereka sebagai main-main dan senda gurau, dan kehidupan dunia telah menipu
mereka”.
Maka pada hari
(kiamat) ini, Kami melupakan mereka sebagaimana mereka melupakan
pertemuan mereka dengan hari ini, dan (sebagaimana) mereka selalu
mengingkari ayat-ayat Kami.
( Terjemah QS. Al-Araf(7):36-51).
Maha Benar Allah Atas Segala Firman-Nya.
Ya Allah jauhkan kami dari siksa api neraka, bimbinglah kami agar dapat
memasuki surga-Mu … aamiin aamiin aamiin Ya Robbal ‘Aalamiin …