“Kalau sekiranya Kami menurunkan Al
Qur’an ini kepada sebuah gunung, pasti kamu akan melihatnya tunduk
terpecah belah disebabkan takut kepada Allah. Dan
perumpamaan-perumpamaan itu Kami buat untuk manusia supaya mereka
berfikir ”. (QS.Al-Hasyr(59):21).
Rupanya telah menjadi takdir bahwa manusialah yang
bakal memegang tugas tertinggi dan termulia di muka bumi ini yaitu sebagai
khalifah bumi. Namun jangan lupa tugas seorang khalifah adalah tugas yang amat
berat, terbukti bahwa mahluk lain yang sebelumnya juga telah ditawari jabatan
tersebut menolaknya.
“Sesungguhnya Kami
telah mengemukakan amanat kepada langit, bumi dan gunung-gunung, maka semuanya
enggan untuk memikul amanat itu dan mereka khawatir akan
mengkhianatinya, dan dipikullah amanat itu oleh manusia.
Sesungguhnya manusia itu amat zalim dan amat bodoh”.(QS Al-Ahzab (33):72).
Al-Aufi
meriwayatkan dari Ibnu Abbas, “ Allah berfirman kepada Adam, “ Sesungguhnya Aku
telah menawarkan amanat kepada langit, bumi dan
gunung-gunung. Semuanya tidak sanggup. Apakah kamu sanggup memegang teguh
perkara yang terdapat di balik amanat itu ? “. Adam berkata : “ Ya Tuhanku,
apakah yang ada di baliknya?” .Allah berfirman “ Jika kamu berbuat baik maka
mendapat imbalan dan jika kamu berbuat buruk maka mendapat hukuman. Kemudian
Adam mengambilnya lalu memikulnya “.
Jadi amanat yang dimaksud dalam ayat diatas adalah
amanat untuk bertakwa kepada Allah SWT, yaitu amanat atau tugas untuk
menjalankan segala perintah-Nya dan menjauhi segala larangan-Nya. Dan sebagai
imbalannya bila manusia melaksanakan perintah dengan baik maka bagi mereka
kedudukan yang mulia baik di dunia maupun akhirat kelak yaitu surga sebaliknya
bila manusia lalai maka tempat kembali mereka adalah neraka jahanam dan di
duniapun hidup mereka tidaklah nyaman.
“Barangsiapa
yang bertakwa kepada Allah niscaya Dia akan mengadakan
baginya jalan ke luar. Dan memberinya rezki dari arah
yang tiada disangka-sangkanya. Dan barangsiapa yang bertawakkal kepada Allah
niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan) nya”. (QS.
Ath-Thalaq(65):(2-3).
Dan sebagai konsekwensi atas diterimanya amanat
tersebut maka seluruh manusia, yaitu anak-cucu Adam dan seluruh keturunannya,
mulai dari zaman awal penciptaan hingga akhir zaman nanti tanpa kecuali, wajib
melaksanakan amanat tersebut. Dan karena amanat ini selain maha berat juga
sulit, maka Allah SWT mengatakan bahwa manusia sesungguhnya amat zalim dan
bodoh karena mau menerima amanat tersebut. Tampaknya Adam telah terperdaya oleh
iming-iming imbalan yang ditawarkan Allah swt padahal Ia telah
mengingatkan dengan jelas bahwa langit, bumi dan gunung-gunungpun tidak
menyanggupinya. Namun apa daya dengan izin-Nya semua telah terjadi.
Maka agar supaya kita berhasil meraih imbalan yang
dijanjikan serta terhindar dari hukuman yang telah diancamkan tersebut,
kita harus mengetahui bagaimanakah isi amanat tersebut, apa saja perintah dan
larangan yang dimaksudkan akan menuju ketakwaan kepada-Nya itu. Dan agar
perintah dirasa tidak terlalu memberatkan ada baiknya bila kita terlebih
dahulu memahami hak dan kewajiban kita sebagai manusia. Sebenarnya memang agak
sulit untuk memisah dan memilah antara hak, kewajiban dan tugas tersebut. Namun
demi mempermudah gambaran suatu tugas dan amanat yang amat berat ini, penulis
berupaya untuk mengelompokkan tugas, hak dan kewajiban manusia sebagai berikut,
semoga Allah SWT meridhoi upaya ini.
Hak adalah segala sesuatu yang bila dikerjakan akan
memberi keuntungan bagi si pelaku namun bila tidak ia lakukan maka dirinya
sendirilah yang akan merugi, namun walaupun begitu tidak ada paksaan dan sanksi
baginya. Sebaliknya kewajiban, adalah segala sesuatu yang harus ia laksanakan
yang bila tidak dilakukan ia akan menerima sanksi atau hukuman dari si pemberi
kewajiban. Sebagai akibat dari terpenuhinya hak dan kewajiban, seseorang
diharapkan mampu melaksanakan tugas yang dibebankan kepadanya, yaitu tugas
kekhalifahan.
Hak dibagi menjadi 5 kelompok, yaitu:
– Hak mengenal diri.
– Hak mengenal Sang Maha Pencipta
melalui ayat-ayat yang tersebar dialam semesta.
– Hak mengenal Sang Maha Pencipta
melalui Al-Quran dan As-Sunnah.
– Hak mengenal Sang Maha Pencipta
melalui Asma dan Sifat-SifatNya.
– Hak mengenal Sang Maha Pencipta
melalui pribadi Rasulullah, Muhammad SAW.
Kewajiban terbagi atas 2 kelompok:
– Meyakini Rukun Iman dan
– Menjalankan Rukun Islam.
Dan tugas manusia dibagi menjadi 3 kelompok, yaitu :
– Menjaga hubungan dengan Sang
Khalik yaitu dengan hanya menyembah-Nya.
– Menjaga hubungan antar sesama
manusia.
– Menjaga serta mengelola agar
kelestarian alam dan keseimbangannya tetap terjaga.