Nasehat Pernikahan

 


Pernikahan itu sekali seumur hidup. Untuk itu, sebelum memutuskan menikah, sahabat harus memiliki komitmen yang sama dengan pasangan untuk mau menua bersama. Namun, memang tak bisa dipungkiri, kehidupan pernikahan tak semudah keliatannya. Sahabat yang tadinya serba seorang diri, sekarang memiliki pasangan yang butuh waktu dan perhatian darimu.

 

Dan tak bisa dihindari pula bahwa dalam pernikahan pasti ada masalah-masalah yang bermunculan. Bisa dari hal yang sepele sampai hal yang besar. Memang setelah menikah, sahabat jadi memiliki teman untuk menghadapi masalah hidup bersama. Tapi, baiknya sahabat tidak melimpahkan tanggung jawab untuk menyelesaikan berbagai masalah yang jadi beban pribadi kepada pasangan.

Setelah berkeluarga, milikilah kematangan dan kedewasaan dalam menyelesaikan berbagai masalah. Tak cukup itu saja, ada 11 nasihat pernikahan lainnya untuk sahabat para pasangan agar langgeng sampai tua.

 

1. Selalu ingat komitmen penikahan

Pernikahan bukan sekadar akhir dari sebuah hubungan, melainkan awal penyatuan laki-laki dan perempuan yang di dalamnya terselip sebuah komitmen penting. Komitmen inilah yang membuat sebuah pernikahan itu langgeng sampai tua. Kalian sudah berjanji sehidup semati di hadapan Tuhan, maka pertahankanlah komitmen itu. Jadi, setiap kali ingin bercerai atau berselingkuh, ingatlah kembali komitmen yang sudah kalian buat.

 

2. Menjaga baik komunikasi

Kunci sukses hubungan adalah adanya komunikasi. Pastikan sahabat selalu membangun komunikasi yang baik, ya, dengan pasangan. Jika ada persoalan, baik dalam keluarga sahabat atau masalah anak, sebaiknya bicarakan dengan suami. Jangan sembunyikan apa pun dari suami karena jika dia tahu dari orang lain, justru itu bisa jadi pemicu pertengkaran. Jika hubungan mau awet, minimalisir segala kemungkinan yang bisa menyebabkan pertengkaran.

 

3. Segera selesaikan perdebatan

“Kerikil-kerikil” dalam pernikahan adalah hal yang biasa. Namun, jika tak diselesaikan sampai tuntas, “kerikil” tersebut bisa menjadi “batu besar” yang merusak rumah tangga sahabat dan pasangan. Segera selesaikan setiap masalah yang terjadi dalam rumah tangga, sesepele apa pun itu. Bicarakan pendapat dari masing-masing pihak dan berusahalah untuk menemukan solusinya. Setiap masalah pasti ada penyelesaian asal dari kalian mau saling melepas ego.

 

4. Jadikan rumah tempat paling nyaman

Wah, ini penting banget, nih, Bela. Buat rumah senyaman mungkin agar pasangan sahabat betah pulang ke rumah. Selain dengan membuat rumah rapi dan bersih, sahabat juga ciptakan suasana rumah yang nyaman untuk kalian bermesraan. Dengan begitu, nggak ada yang namanya sibuk masing-masing setibanya di rumah. Kalian justru akan saling mencari dan kangen-kangenan setelah seharian tak berjumpa.

 

5. Mau menyimak perkataan pasangan

Saat pacaran saja sahabat dan pasangan pasti ingin selalu didengarkan dan dimengerti kan? Apalagi ketika kalian sudah berumah tangga. Selelah apa pun para istri di rumah atau secapek apa pun para suami bekerja di kantor, ketika pasangan kalian meminta waktu untuk didengarkan, belajarlah untuk mau mendengar dan menyimak dengan baik. Berikan pelukan atau kata-kata semangat kepada pasangan kalian.

 

6. Sesekali berpacaran dengan suami

Menumbuhkan rasa cinta setiap harinya dalam pernikahan itu hal yang penting, ya. Salah satu caranya dengan sesekali melakukan hal-hal yang biasa dilakukan dulu saat berpacaran. Apakah itu nonton, makan malam romantis, atau berboncengan naik motor ke suatu tempat yang indah. Dengan melakukan hal tersebut, sahabat dan pasangan jadi flashback mengenai memorinya dan rasanya saat berpacaran dulu. Hubungan kalian pun jadi bisa kian romantis.

 

7. Beri kasih sayang setiap hari

Menjaga hubungan tetap romantis itu perlu dilakukan oleh para pasangan suami istri, lho. Dengan mempertahankan romantisme seperti awal-awal menikah, misalnya mencium pasangan tiap pagi atau mengatakan "I love you" sebelum tidur, itu dapat membuat hubungan kalian terus membara. Jangan bosan-bosan cium pasangan kalian, ya.

 

8. Selalu memuji pasangan

Perempuan ingin dipuji, bukan? Ketika sahabat sudah lelah masak dan mengurus rumah, adanya pujian dari suami pasti membuat sahabat senang dan merasa dihargai. Sahabat sebagai perempuan juga sekali-kali puji suami saat dia berhasil membetulkan perabot rumah atau ketika dia sudah menyelesaikan harinya dengan baik. Tentu saja, ini membuat hubungan kalian semakin hangat.

 

9. Tak ragu mengucapkan maaf dan terima kasih

Dua kata yang sebenarnya sangat sederhana. Jika salah, jangan ragu untuk katakan maaf dengan tulis dan sebaliknya katakan terima kasih pada apa yang sudah pasangan lakukan untukmu. Dengan begitu, tidak ada yang namanya perselisihan yang berlangsung lama. Alhasil, kepuasan terhadap hubungan jadi lebih besar.

 

10. Jangan cemburuan atau berpikiran negatif ke pasangan

Walaupun kalian sudah menikah, bukan berarti waktu yang dimiliki pasangan hanya untuk sahabat seorang, ya. Pasangan kalian pun perlu bergaul dengan orang lain dan teman-temannya agar tetap “waras”. Ketika pasangan sedang main bersama temannya, jangan berpikiran negatif dengan apa yang pasangan kalian lakukan di luar. Pikiran macam-macam di kepalamu justru membuat sahabat nggak damai, lho. Bawaannya curiga terus. Itu membuat pernikahan menjadi tidak harmonis. Yuk, mulai beri kepercayaan kepada pasangan.

 

11. Mau saling membantu

Tidak ada yang namanya tugas istri dan tugas suami. Jika kalian sudah menikah, kalian adalah satu, dan sudah sepatutnya saling membantu. Istri membantu suami sebisa mungkin, demikian juga suami mau membantu istri mengurus rumah. Baik peran suami maupun istri itu sama-sama tidak mudah. Jadi, kompaklah sahabat untuk saling membantu.

 

Baca juga: TAFSIR SURAT AL KAUTSAR


Komentar atau pertanyaan, silakan tulis di sini

Posting Komentar (0)
Lebih baru Lebih lama