"Pasti
kami akan menguji kalian dengan sesuatu ketakutan dan kelaparan serta
kekurangan harta, jiwa dan buah. Dan berilah kabar gembira kepada orang-orang
yang sabar" (Q.S Al Baqarah : 155)
Penjelasan
Dalam kehidupan ini seseorang tidak akan terlepas dari
keadaan senang dan sedih. Senang bila mendapatkan karunia nikmat dan susah bila
tertimpa musibah. Permasalahannya, bagaimana kita dapat menguasai diri pada
saat kita dihadapkan suatu musibah. Dan datangnya musibah itu suatu keniscayaan
tidak bisa dihindari. Seperti dalam ayat diatas, ada macam-macam musibah. Mulai
dari rasa takut karena ancaman pihak lain atau karena kelaparan karena susahnya
memperoleh bahan pokok makanan, sampai kepada kehilangan harta, jiwa dan
berbagai kepentingan duniawi. Allah SWT mengajarkan kepada kaum beriman apabila
terkena musibah agar memperbanyak kesabaran dan sholat (QS Al Baqarah:153)
yaitu tetap sabar menjalankan perintah Allah SWT, sabar dalam meninggalkan
larangan Allah SWT dan sabar dalam menerima takdir dan ketentuan Allah SWT.
Nabi SAW mencontohkan kepada kita bila ada kesulitan atau musibah hendaknya
kita sabar dan sholat. Rasulullah SAW apabila ada kesulitan beliau sholat (HR.
Abu Dawud).
Demikian pula beliau mengajarkan ummat Islam jika terkena
musibah agar berdoa` kepada Allah SWT seraya berkata, " Ya Allah SWT,
berilah pahala atas musibah yang menimpaku dan gantilah dengan yang lebih baik
daripadanya", niscaya Allah SWT akan menggantikannya yang lebih
baik". (HR Ahmad ).
Suatu kali Ummu Salamah tertimpa musibah dengan kematian
suaminya tercinta Abu Salamah. Saat itu Ummu Salamah teringat pesan Nabi SAW
agar berdoa` bila tertimpa musibah. Dia mengucapkan doa` itu:" Ya Allah SWT,
berilah pahala atas musibah yang menimpaku dan gantilah dengan yang lebih baik
daripadanya". Selain Ummu Salamah percaya bahwa sebagaimana Rasulullah SAW
berkata akan diganti dengan yang lebih baik, tapi Ummu Salamah bertanya-tanya
"siapakah yang lebih baik dari suamiku Abu Salamah ?" Ternyata
setelah masa iddahnya habis, Rasulullah SAW meminangnya. Maka Ummu Salamah
semakin yakin bahwa Allah SWT betul-betul telah menggantinya dengan yang lebih
baik yaitu Rasulullah SAW .
Semakin seseorang kuat imannya, ujian dan musibah semakin
banyak. Kita diajarkan Allah SWT agar jika terkena musibah agar mengucapkan
Inna Lillahiwa inna Ilahi rajiun ( kita milik Allah dan akan kembali kepada
Allah ). Sebagian ulama salaf berkata :" Segala musibah yang menimpa diri
kita, pada hakekatnya ringan, selama musibah itu tidak menyangkut keutuhan
agama kita ". Wallahu A`lam.
Baca juga: Khutbah Jumat; Pendidikan Dalam Islam