Saudaraku, tidak ada salahnya bila sejenak Anda kembali
memutar lamunan dan gambaran tentang istri ideal dan idaman yang pernah singgah
dalam benak Anda. Selanjutnya, bandingkan gambaran istri idaman Anda dengan
gambaran Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam tentang kaum wanita berikut
ini,
الْمَرْأَةُ كَالضِّلَعِ ، إِنْ أَقَمْتَهَا كَسَرْتَهَا،
وَإِنِ اسْتَمْتَعْتَ بِهَا اسْتَمْتَعْتَ بِهَا وَفِيهَا عِوَجٌ
“Wanita itu bagaikan tulang rusuk. Bila engkau ingin meluruskannya,
niscaya engkau menjadikannya patah, dan bila engkau bersenang-senang dengannya,
niscaya engkau dapat bersenang-senang dengannya, sedangkan ia adalah bengkok.”
(Muttafaqun ‘alaihi)
Pada riwayat lain, beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam
bersabda,
لاَ تَسْتَقِيمُ لَكَ الْمَرْأَةُ عَلَى خَلِيقَةٍ
وَاحِدَةٍ وَإِنَّمَا هِيَ كَالضِّلَعُ إِنْ تُقِمْهَا تَكْسِرْهَا وَإِنْ تَتْرُكْهَا
تَسْتَمْتِعْ بِهَا وَفِيهَا عِوَجٌ
“Tidak mungkin istrimu kuasa bertahan dalam satu keadaan.
Sesungguhnya, wanita itu bak tulang rusuk. Bila engkau ingin meluruskannya,
niscaya engkau menjadikannya patah. Adapun bila engkau biarkan begitu saja,
maka engkau dapat bersenang-senang dengannya, (tetapi hendaklah engkau ingat)
ia adalah bengkok.” (Hr. Ahmad)
Nah, sekarang, silakan Anda mengorek memori Anda tentang
wanita pendamping hidup Anda. Temukan berbagai kelebihan padanya, dan
selanjutnya tersenyumlah, karena ternyata istri Anda memiliki banyak kelebihan.
Lalu, bila pada suatu hari Anda merasa tergoda oleh
kecantikan wanita lain, maka ketahuilah bahwa sesuatu yang dimiliki oleh wanita
itu ternyata juga telah dimiliki oleh istri Anda. Maka, bergegaslah untuk
membuktikan hal ini pada istri Anda. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam
bersabda,
إِذَا رَأَى أَحَدُكُمُ امْرَأَةً فَأَعْجَبَتْهُ
فَلْيَأْتِ أَهْلَهُ فَإِنَّ مَعَهَا مِثْلَ الَّذِي مَعَهَا
“Bila engkau melihat seorang wanita, lalu ia memikat
hatimu, maka segeralah datangi istrimu! Sesungguhnya, istrimu memiliki seluruh
hal yang dimiliki oleh wanita yang engkau lihat itu.” (Hr. At-Tirmidzi)
Demikianlah caranya agar Anda dapat senantiasa puas dan
bangga dengan pasangan hidup Anda. Anda selalu dapat merasa bahwa ladang Anda
tampak hijau, sehijau ladang tetangga, dan bahkan lebih hijau.
Selamat berbahagia dengan pasangan hidup yang telah Allah
karuniakan kepada Anda. Semoga Allah memberkahi bahtera rumah tangga Anda.
Sebaliknya, sebagai calon istri, Anda juga berhak untuk
mendambakan pasangan hidup yang tampan, gagah, kaya raya, pandai, berkedudukan
tinggi, penuh perhatian, setia, penyantun, dermawan, dan lain sebagainya.
Betapa indahnya gambaran rumah tangga Anda, dan betapa
istimewanya pasangan hidup Anda, andai gambaran Anda ini dapat terwujud.
Bukankah demikian, Saudariku?
Saudariku, setelah Anda menikah, benarkah seluruh
kriteria suami ideal yang pernah menghiasi lamunan Anda ini terwujud pada
pasangan hidup Anda?
Bila benar terwujud, maka saya ucapkan selamat berbahagia
di dunia dan akhirat, dan bila tidak, maka tidak perlu berkecil hati.
Besarkan hatimu, wahai Saudariku! Percayalah, bahwa pada
pasangan hidup Anda ternyata terdapat banyak kelebihan.
Bila selama ini, Saudari ciut hati karena suami Anda
miskin harta, maka tidak perlu khawatir, karena ia penuh dengan perhatian dan
tanggung jawab.
Bila selama ini, Saudari kecewa karena suami Anda
ternyata kurang tampan, maka percayalah bahwa ia setia dan bertanggung jawab.
Andai selama ini, Saudari kurang puas karena suami Anda
kurang perhatian dengan urusan dalam rumah, tetapi ia begitu membanggakan dalam
urusan luar rumah.
Juga, andai selama ini, sikap suami Anda terhadap Anda
kurang simpatik, maka tidak perlu hanyut dalam duka dan kekecawaan, karena ia
masih punya jasa baik yang tidak ternilai dengan harta. Ternyata,
selama ini, suami Anda telah menjaga kehormatan Anda, menjadi penyebab Anda
merasakan kebahagiaan menimang putra-putri Anda.
Saudariku, Anda tidak perlu hanyut dalam kekecewaan
karena suatu hal yang ada pada diri suami Anda. Betapa banyak
kelebihan-kelebihan yang ada padanya. Berbahagia dan nikmatilah kedamaian hidup
rumah tangga bersamanya.
Berlarut-larut dalam kekecewaan terhadap suatu perangai
suami Anda dapat menghancurkan segala keindahan dalam rumah tangga Anda. Bukan
hanya hancur di dunia, bahkan berkelanjutan hingga di akhirat kelak.
Saudariku, simaklah peringatan Nabi shallallahu ‘alaihi
wa sallam berikut ini. Agar anda dapat menjadikan bahtera rumah tangga Anda
seindah dambaan Anda.
أُرِيتُ النَّارَ فَإِذَا أَكْثَرُ أَهْلِهَا
النِّسَاءُ يَكْفُرْنَ، قِيلَ: أَيَكْفُرْنَ بِاللَّهِ؟ قَالَ: يَكْفُرْنَ
الْعَشِيرَ، وَيَكْفُرْنَ الإِحْسَانَ، لَوْ أَحْسَنْتَ إِلَى إِحْدَاهُنَّ
الدَّهْرَ ثُمَّ رَأَتْ مِنْكَ شَيْئًا، قَالَتْ: مَا رَأَيْتُ مِنْكَ خَيْرًا
قَطُّ
“Aku diberi kesempatan untuk menengok ke dalam neraka,
dan ternyata kebanyakan penghuninya ialah para wanita, akibat ulah mereka yang
selalu kufur/ingkar.” Spontan, para shahabat bertanya, “Apakah yang engkau
maksud adalah mereka kufur/ingkar kepada Allah?” Beliau menjawab, “Mereka
terbiasa ingkar terhadap perilaku baik, dan ingkar terhadap jasa baik. Andai
engkau berbuat baik kepada mereka seumur hidupmu, lalu ia mendapatkan suatu hal
padamu, niscaya mereka begitu mudah berkata, ‘Aku tidak pernah mendapatkan
kebaikan sedikit pun darimu.’” (Muttafaqun ‘alaihi)
Anda mendambakan kebahagian dalam rumah tangga?
Temukanlah bahwa kebahagian hidup dan berumah tangga
terletak pada genggaman tangan suami Anda. Pandai-pandailah membawa diri,
sehingga suami Anda rela membentangkan kedua telapak tangannya, dan memberikan
kebahagian berumah tangga kepada Anda.
Percayalah Saudariku, suami Anda adalah pasangan terbaik
untuk Anda.
إِذَا صَلَّتِ الْمَرْأَةُ خَمْسَهَا وَصَامَتْ
شَهْرَهَا وَحَفِظَتْ فَرْجَهَا وَأَطَاعَتْ زَوْجَهَا قِيلَ لَهَا اُدْخُلِي الْجَنَّةَ
مِنْ أَيِّ أَبْوَابِ الْجَنَّةِ شِئْتِ
“Bila seorang istri telah mendirikan shalat lima waktu,
berpuasa bulan Ramadan, menjaga kesucian dirinya, dan taat kepada suaminya,
niscaya kelak akan dikatakan kepadanya, ‘Silakan engkau masuk ke surga dari
pintu mana pun yang engkau suka.’” (Hr. Ahmad dan lainnya)
Tidakkah Anda mendambakan termasuk orang-orang mukminah
yang mendapatkan kebebasan masuk surga dari pintu yang mana pun?
Baca juga: Tafsir Surah Al Kautsar