"Tiap-tiap
jiwa itu akan merasakan mati. Dan sesungguhnya pada hari kiamat sajalah
disempurnakan pahalamu. Barang siapa dijauhkan dari neraka dan dimasukan ke
dalam surga, maka sungguh ia telah beruntung. Kehidupan dunia itu tidak lain
hanyalah kesenangan yang memperdayakan." ( Al-Imran: 185 )
Mati adalah pintu yang pasti dimasuki oleh setiap mahluk
yang bernyawa tanpa terkecuali, karena itu bukan matinya yang menjadi masalah,
namun bagaimana mati yang mulia itu bisa kita peroleh.
Hidup dan mati sekedar ujian agar diketahui siapa dari
kita yang amalnya lebih baik. Mati yang mulia adalah mati yang dipersembahkan
untuk Allah. Tak heran apabila ada pejuang-pejuang Islam yang siap mati di
medan laga karena mereka rindu berjumpa dengan Allah dan surga Firdaus dengan
bidadarinya menanti kedatangan mereka (lihat Attaubah:111-112)