Jangan remehkan perbuatan baik

 


وَعَنْ أَبِي ذَرٍّ – رَضِيَ اللهُ عَنْهُ – قَالَ: قَالَ رَسُولُ اَللَّهِ – صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ – – لَا تَحْقِرَنَّ مِنْ اَلْمَعْرُوفِ شَيْئًا, وَلَوْ أَنْ تَلْقَى أَخَاكَ بِوَجْهٍ طَلْقٍ

Dari Abu Dzarr radhiyAllah Ta’alau ‘anhu bahwa Rasulullah shallAllah Ta’alau ‘alaihi wa sallam bersabda, “Janganlah engkau memandang remeh suatu kebaikan sedikitu pun juga walaupun engkau hanya bertemu saudaramu dengan bermuka manis.” (HR. Muslim) [HR. Muslim, no. 2626]

 

Hadits ini mengajarkan kepada kita agar tidak meremehkan perbuatan baik sedikitpun, inya walaupun perbuatan baik itu sedikit tetapi tetap dilakukan, akan meraih ridha Allah Ta’ala.

 

Hadits ini menunjukkan dianjurkannya berwajah ceria ketika berjumpa orang lain, dan ini adalah bagian dari perbuatan makruf. Berwajah ceria akan membuat orang lain tertarik untuk bergaul, ini termasuk membuat orang lain senang, serta menghilangkan rasa ketakutan padanya. Dengan mengamalkan seperti ini, hubungan sesama muslim pun akan semakin dekat. Amalan ini termasuk amalan ringan dan mudah dilakukan, namun berpahala besar.

 

Hendaklah seseorang semangat melakukan perbuatan makruf terlebih jika terkait dengan orang lain dan hubungan sosial lainnya, karena maslahat yang begitu besar. Syariat Islam begitu sempurna, mencakup segala hal. Syariat Islam datang dengan membawa berbagai hal yang maslahat untuk manusia.

Komentar atau pertanyaan, silakan tulis di sini

Posting Komentar (0)
Lebih baru Lebih lama