"Diantara
orang-orang mukmin ada orang-orang ( rijaal ) yang menepati apa yang telah
mereka janjikan kepada Allah SWT, maka diantara mereka ada yang gugur, dan
diantara mereka ada pula yang menunggu-nunggu dan mereka sedikitpun tidak
merubah (janjinya)" (Q.S Al Ahzab:23)
Penjelasan:
Ayat diatas menggambarkan adanya orang-orang
(rijaal/tokoh-tokoh) dari kalangan kaum mukminin. Jadi dalam Islam ada tiga
kelompok yaitu muslimin, mukminin dan rijaal. Tidak semua mukmin itu bersedia
menjadi rijaal/ tokoh pembela Islam sampai akhir hayatnya. Ayat diatas turun
berkenaan dengan perjuangan Anas bin Annodhar yang ikut berjuang bersama
Rasulullah SAW dalam perang uhud sampai syahid dalam keadaan sulit dikenali
jenazahnya karena tergores pedang dan anak panah sampai 80 kali, sehingga hanya
dikenali oleh saudara perempuannya bernama Arrabii' lewat jari-jari tangannya (
H.R Ahmad, Muslim, Turmudzi dan Nasai ).
Kita selalu menyatakan ikrar kita dalam shalat bahwa
sholat kita, ibadah kita dan hidup kita serta mati kita untuk Allah SWT. Namun
kenyataan hidup kita, justru kita hidup menyalahi pernyataan kita itu. Makanya
kita harus kembali kepada Allah SWT dan menyatakan siap untuk memperjuangkan
agama Allah SWT sampai tetes darah terakhir. Hidup ini penuh dengan pergolakan antara
yang hak dan yang bathil. Hendaknya kita selalu membela yang hak.
Ibarat permainan bola hendaknya kita menjadi pemain
kesebelasan yang hak, minimal menjadi suporter yang hak, jangan sebaliknya
malah memusuhi yang hak dan menjadi suporter yang bathil. Tidak ada yang pasti
didunia ini, kecuali kita pasti mati, maka marilah kita mati membela kebenaran
dan kebenaran itu yang datangnya dari Allah SWT berdasarkan ajaran Islam.
Rijaal atau tokoh-tokoh atau pembela Islam yang tidak disibukkan oleh perdagangan
dan jual beli sehingga lupa mengingat Allah SWT .( Q.S Annur:37)
Baca juga: Khutbah JUMAT; Hubungan Antara Dosa Dan Bencana