Di balik ujian menahan lapar, dahaga dan
hawa nafsu selama berpuasa di bulan Ramadhan, ternyata tersembul manfaat yang
luar biasa bagi kesehatan.
1. Menurunkan bobot tubuh
Berkurangnya masukkan energi pada orang
berpuasa, membuat tubuh harus mencari sumber energi yang tersimpan di dalamnya,
yaitu simpanan lemak dalam tubuh untuk dijadikan sumber energi. Tak heran bila
setelah 29-30 hari berpuasa, tubuh akan berubah bentuknya dan berkurang
bobotnya hingga sekitar 4 kg.
2. Mencegah terjadinya stroke
Puasa juga dapat mengurangi risiko stroke
karena dapat memperbaiki kolesterol darah. Beberapa penelitian yang dilakukan
menunjukkan bahwa puasa dapat meningkatkan HDL (high density lipoprotein) dan
menurunkan lemak trigliserol (pembentuk kolesterol LDL -low density
lipoprotein- yang merusak kesehatan).
3. Menurunkan tekanan darah
Pada mereka yang memiliki tekanan darah
tinggi ringan sampai sedang dengan kelebihan berat badan, puasa dapat membantu
menurunkan tekanan darah. Namun konsultasi dengan dokter ahli tetap harus
dilakukan untuk menyesuaikan pemberian obat.
4. Membentuk sel-sel baru
Puasa juga berfungsi untuk menghilangkan
sel-sel rusak dalam tubuh. Rasa lapar pada orang berpuasa membuatnya
menggerakan organ-organ internal dalam tubuh dan “memakan” sel-sel yang rusak
untuk menutupi rasa lapar. Nah, pada saat itu badan akan menggantinya dengan
sel-sel baru, sehingga bisa kembali berfungsi dan beraktivitas.
5. Mengurangi risiko diabetes
Bagi orang sehat, berpuasa dapat mengurangi
risiko terkena penyakit diabetes tipe 2. Hal ini terjadi karena pengurangan
konsumsi kalori secara fisiologis akan mengurangi sirkulasi hormon insulin dan
kadar gula darah. Dengan pengontrolan gula darah yang baik, akan mencegah
penyakit diabetes tipe 2, yang disebabkan harmon insulin tidak sensitif lagi
mengontrol gula darah.
Baca juga: Peristiwa-peristiwa Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad SAW