Hadits Tentang Berbuat Baik Kepada Orang Tua Dan Silaturahim #5

 


عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ – رضي الله عنه – قَالَ: قَالَ رَسُولُ اَللَّهِ – صلى الله عليه وسلم – – مَنْ أَحَبَّ أَنْ يُبْسَطَ عَلَيْهِ فِي رِزْقِهِ, وَأَنْ يُنْسَأَ لَهُ فِي أَثَرِهِ, فَلْيَصِلْ رَحِمَهُ – أَخْرَجَهُ اَلْبُخَارِيُّ.

Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, ia berkata bahwa Rasulullah shallalahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Siapa yang suka dilapangkan(diberkahi) rezekinya dan dipanjangkan (diberkahi) umurnya hendaklah dia menyambung silaturahim.” (HR. Bukhari) [HR. Bukhari, no. 5985 dan Muslim, no. 2557]

 

Faedah Hadits

1.  Boleh meminta kelapangan rezeki dan itu tidak tercela.

2.  Manfaat silaturahim adalah untuk melapangkan rezeki dan memanjangkan umur.

3.  Wajib menjalin silaturahim secara umum, dan diharamkan untuk memutusnya.

4.  Rahim yang dimaksud adalah yang masih punya hubungan mahram. Ada juga yang memaknakan dengan ahli waris,

5.  Al-jaza’ min jinsil ‘amal (balasan sesuai dengan amal perbuatan). Siapa yang menyambung silaturahim, maka Allah akan sambungkan ia dengan melapangkan rezekinya dan memanjangkan umurnya.

6.  Kebaikan akan berlanjut pada kebaikan.

7.  Allah menciptakan sebab, dan boleh saja kita mengambil sebab tersebut.

8.  Menurut jumhur ulama (mayoritas), umur itu bisa bertambah dan berkurang. Bisa jadi umur bertambah dilihat pada catatan malaikat yang ditugaskan mengurus ajal. Namun dilihat dari qadha’ Allah yang sejak dulu ada, umur tidaklah bertambah dan berkurang. Ada juga yang memaknakan bertambahnya umur di sini dengan bertambahnya berkah dengan diberi taufik pada ketaatan.

 

Baca juga: Khutbah Jum’at: Menjaga Diri dan Keluarga dari Api Neraka


Komentar atau pertanyaan, silakan tulis di sini

Posting Komentar (0)
Lebih baru Lebih lama