Hadits tentang berbuat baik kepada tetangga

 


وَعَنْهُ قَالَ: قَالَ رَسُولُ اَللَّهِ – صلى الله عليه وسلم – – إِذَا طَبَخْتَ مَرَقَةً, فَأَكْثِرْ مَاءَهَا, وَتَعَاهَدْ جِيرَانَكَ – أَخْرَجَهُمَا مُسْلِمٌ

Dari Abu Dzarr radhiyallahu ‘anhu bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Apabila engkau memasak kuah, perbanyaklah airnya dan berilah kepada tetanggamu.” (HR. Muslim) [HR. Muslim, no. 2625]

 

Faedah Hadits

1.    Hadits ini maksudnya jika kita memasak daging berkuah, maka hendaklah memperbanyak kuahnya untuk diberikan kepada tetangga. Karena memperbanyak kuah lebih mudah daripada memperbanyak daging.

2.    Memperbanyak kuah daging tadi untuk menunjukkan bahwa kita diajarkan untuk tidak pelit (bakhil).

3.    Perintah memperbanyak kuah dan memberikannya pada tetangga termasuk dalam perkara sunnah berdasarkan ijmak para ulama, karena memberi hadiah itu bukan wajib.

4.    Hadits ini mengajarkan akhlak mulia dengan berbuat baik pada tetangga.

5.    Tetaplah berbuat baik walau dengan sesuatu yang sedikit.

6.    Tetangga diperintahkan menghadiahi tetangganya, apalagi jika tetangga sampai mencium bau masakan.

7.    Kita diperintahkan untuk membuat orang lain bahagia.

8.    Hadiah punya manfaat untuk menebar kasih sayang, memperkuat hubungan persahabatan, dan rasa cinta lebih-lebih pada tetangga. Karena bisa jadi sesama tetangga sering terjadi masalah, bisa jadi karena anak atau karena hubungan tetangga.

9.    Yang memberi hadiah, berilah dengan hadiah yang murahan, tetapi tetap yang paling mudah. Yang diberi hadiah, hendaklah menerima hadiah tadi dengan senang hati, lalu ia balas hadiah tersebut dengan ucapan terima kasih dan doa terbaik kepada yang memberinya. Tetap tidak boleh menganggap rendah hadiah yang diberikan orang lain.

 

 Baca juga: Khutbah Jumat: Bantu Perdamaian Di Palestina Dengan Bijak Bermedsos


Komentar atau pertanyaan, silakan tulis di sini

Posting Komentar (0)
Lebih baru Lebih lama