وَعَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ
عَنِ النَّبِيِّ صَلّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ “لمَاَّ خَلَقَ اللهُ
تَعَالَى آدَمَ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ: اذْهَبْ فَسَلِّمْ عَلَى
أُولَئِكَ نَفَرٍ مِنَ الَمَلاَئِكَةِ جُلُوسٌ فَاسْتَمِعْ مَايُحَيُّونَكَ
فَإنَّهَا تَحَيَّتُكَ وَتَحِيَّةُ ذُرِّيَّتِكَ. فَقَالَ: السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ،
فَقَالُوا: السَّلاَم ُ عَلَيْكَ وَرَحْمةُ اللهِ، فَزَادُوهُ: وَرَحْمةُ اللهِ”
مُتَّفَقٌ عَلَيْهِ.
Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu meriwayatkan, Nabi
shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Ketika Allah menciptakan Adam ‘alaihis
sallam, Allah berfirman, ‘Pergilah engkau, lalu ucapkanlah salam keapda mereka
itu—sekelompok malaikat yang sedang duduk—kemudian dengarkanlah salam
penghormatan mereka kepadamu, maka itu adalah salam penghormatanmu dan
keturunanmu.’ Adam pun mengucapkan, ‘Semoga keselamatan atasmu dan rahmat
Allah.’ Kemudian mereka menambahkan, ‘Dan rahmat Allah.’” (Muttafaqun ‘alaih)
[HR. Bukhari, no. 3326]
Faedah Hadits
1. Hadits ini menunjukkan anjuran untuk
mengucapkan salam.
2. Allah mengajarkan salam seperti dalam hadits
qudsi ini.
3. Salam adalah salam penghormatan umat Islam.
4. Menjawab salam bisa dengan yang lebih baik
atau semisal dari ucapan salam yang pertama.
5. Adam adalah bapak manusia.
6. Hadits ini menunjukkan perintah mengambil ilmu
dari ahlinya.
Baca juga: Khutbah Jumat: Isra’ Mi’raj Dan Pentingnya Belajar Melalui Guru