HADITS SILABUS RAMADHAN #1

 


Hadits 1

لاَ يَقْبَلُ اللهُ مِنَ الْعَمَلِ اِلاَّ كاَنَ لَهُ خَالِصًا وَابْتَغِيَ بِهِ وَجْهُهُ

Allah tidak menerima amal, kecuali amal yang dikerjakan dengan ikhlas karena Dia semata-mata dan dimaksudkan untuk mencari keridhaan-Nya (HR. Ibnu Majah).

 

Hadits 2

مَنْ طَلَبَ الشَّهَادَةَ بِصِدْقِ اُعْطِيْهَا وَاِنْ مَاتَ عَلىَ فِرَاشِهِ

Barangsiapa yang sungguh-sungguh memohon mati syahid kepada Allah, maka Allah mengantarkannya ke kedudukan orang-orang yang mati syahid, sekalipun dia mati di atas tempat tidurnya (HR. Muslim).

 

Hadits 3

اَللَّهُمَّ اِنِّى اَعُوْذُ بِكَ مِنْ اَنْ نُشْرِكَ بِكَ شَيْئاً نَعْلَمُهُ وَنَسْتَغْفِرُكَ لِمَا لاَ نَعْلَمُهُ

 Ya Allah, sesungguhnya kami berlindung kepada-Mu dari mensekutukan-Mu, sesuatu yang kami tidak mengetahuinya dan kami memohon ampunan kepada-Mu dari sesuatu yang kami tidak mengetahuinya.

 

Hadits 4

ِانَّ اَخْوَفَ مَا اَخَافُ عَلَيْكُمْ اَلشِّرْكُ  اْلأَصْغَرُ. قَالُوْا: وَمَا الشِّرْكُ اْلأَصْغَرُ يَا رَسُوْلَ اللهِ؟. قاَلَ: اَلرِّيَاءُ

Sesungguhnya sesuatu yang paling aku takutkan terjadi pada kalian adalah syirik yang kecil. Sahabat bertanya: “apakah syirik yang kecil itu ya Rasulullah?”. Rasulullah menjawab: “Riya” (HR. Ahmad).

 

Hadits 5

عَلَيْكُمْ بِالصِّدْقِ فَاِنَّ الصِّدْقَ يَهْدِى اِلَى الْبِرِّ وَاِنَّ الْبِرَّ يَهْدِى اِلىَ الْجَنَّةِ وَمَا يَزَالُ الرَّجُلُ يَصْدُقُ وَيَتَحَرَّى الصِّدْقَ حَتَّى يُكْتَبَ عِنْدَ اللهِ صِدِّيْقًا اِيَّاكُمْ وَالْكَذِبَ فَاِنَّ الْكَذِبَ يَهْدِى اِلَى الْفُجُوْرِ وَاِنَّ الْفُجُوْرَ يَهْدِى اِلَى النَّارِ

Hendaklah kamu semua bersikap jujur, karena kejujuran membawa kepada kebaikan dan kebaikan membawa ke surga. Seseorang yang selalu jujur dan mencari kejujuran akan ditulis oleh Allah sebagai orang yang jujur. Jauhilah dusta, karena sesungguhnya dusta itu membawa pada kedurhakaan dan sesungguhnya kedurhakaan itu akan menunjuki manusia ke neraka (HR. Bukhari).

 

Hadits 6

اَرْبَعٌ اِذَا كُنَّ فِيْكَ فَلاَ عَلَيْكَ مِمَّا فَاتَكَ مِنَ الدُّنْيَا: حِفْظُ أَمَانَةٍ وَصِدْقُ حَدِيْثٍ وَحُسْنُ خَلِيْقَةٍ وَعِفَّةُ مِنْ طُمْعَةٍ

Empat perkara yang apabila ada padamu, tidak akan merugikan lepasnya segala sesuatu dari dunia dari padamu, yaitu: memelihara amanah, tutur kata yang benar, akhlak yang baik dan bersih dari tamak (HR. Ahmad).

 

Hadits 7

مَنْ كَانَ يُؤْمِنُ بِاللهِ وَالْيَوْمِ الأَخِرِ فَلْيَقلْ خَيْرًا اَوْ لِيَصْمُتْ

Barangsiapa beriman kepada Allah dan hari akhir, hendaklah ia berkata yang baik atau diam (HR Bukhari dan Muslim).

 

Hadits 8

اِتَّقِ اللهَ حَيْثُمَا كُنْتَ وَاَتْبِعِ السَّيِّئَةَ  الْحَسَنَةَ تَمْحُهَا وَخَالِقِ النَّاسَ بِخُلُقٍ حَسَنٍ

Bertaqwalah kamu kepada Allah dimana saja kamu berada, ikutilah perbuatan buruk dengan perbuatan baik dan Ia akan menghapuskannya dan pergaulilah manusia dengan akhlak yang baik (HR Ahmad, Tirmidzi, Hakim dan Baihaqi).

 

Hadits 9

مَنْ قَالَ لِصَبِىٍّ تَعَالَ هَاكَ ثُمَّ لَمْ يُعْطِهِ فَهِيَ كَذِبَةٌ

 

Barangsiapa yang berkata kepada anak kecil, mari kemari, nanti saya beri korma ini. Kemudian dia tidak memberinya, maka dia telah membohongi anak itu (HR. Ahmad)

 

Hadits 10

اَلْمُتَشَبِّعُ بِمَالَمْ يُعْطَ كَلاَبِسِ ثَوْبىَ زُوْرٍ

Orang yang merasa kenyang dengan apa yang tidak diterimanya sama seperti orang yang memakai dua pakaian palsu (HR. Muslim).

 

Hadits 11

ءَايَةُ الْمُنَافِقِ ثَلاَثٌ: اِذَا حَدَّثَ كَذَبَ وَاِذَا وَعَدَ أَخْلَفَ وَاِذَائْتُمِنَ خَانَ

Tanda orang munafik ada tiga: apabila berkata dusta, bila berjanji mungkir, bila dipercaya khianat (HR. Bukhari dan Muslim).

 

Hadits 12

اَلتَّوَاضُعُ لاَ يَزِيْدُ الْعَبْدُ اِلاَّ رِفْعَةً وَتَوَاضَعُوْا يَرْفَعْكُمُ اللهُ

Tawadhu, tidak ada yang bertambah bagi seorang hamba kecuali ketinggian (derajatnya). Oleh sebab itu tawadhulah kamu, niscaya Allah akan meninggikan (derajat)mu (HR. Dailami).

 

Hadits 13

اَلْكِبْرُ بَطَرُ الْحَقِّ وَغَمْطُ النَّاسِ

Takabbur itu adalah menolak kebenaran dan dan menghina orang lain (HR. Muslim).

 

Hadits 14

لاَ يَدْخُلُ الْجَنَّةَ مَنْ كَانَ فِى قَلْبِهِ مِثْقَالُ ذَرَّةٍ مِنْ كِبرٍْ

Tidak masuk surga orang yang di dalam hatinya terdapat seberat biji sawi dari sifat kesombongan (HR. Muslim).

 

Hadits 14

عَلَى كُلِّ مُسْلِمٍ صَدَقَةٌ. قَالُوْا: يَارَسُوْلَ اللهِ اَرَاَيْتَ اِنْ لَمْ يَجِدْ؟. قَالَ: يَعْمَلُ ِبيَدِهِ فَيَنْفَعُ نَفْسَهُ وَيَتَصَدَّقَ. قَالُوْا: اَرَأَيْتَ اِنْ لَمْ يَسْتَطِعْ؟. قَالَ: يُعِيْنُ ذَا الْحَاجَةِ الْمَلْهُوْفِ. قَالُوْا: أَرَأَيْتَ اِنْ لَمْ يَفْعَلْ؟. قَالَ: يَأْمُرُ بِالْمَعْرُوْفِ. قَالُوْا: أَرَأَيْتَ اِنْ لَمْ يَفْعَلْ؟ قَالَ: يُمْسِكُ عَنِ الشَّرِّ فَاِنَّهَا صَدَقَةٌ

Setiap muslim harus bersedekah. Para sahabat bertanya: “Wahai Nabi Allah, bagaimana dengan orang yang tidak memiliki harta?”. Beliau bersabda: “Bekerjalah dengan tangannya sehingga ia bermanfaat bagi dirinya lalu bersedekah”. Mereka bertanya lagi: “Bagaimana kalau ia tidak punya?”. Beliau bersabda: “Membantu orang yang membutuhkan  lagi meminta pertolongan”. Mereka bertanya lagi: “Kalau tidak bisa?”. Beliau bersabda: “Hendaklah ia melakukan kebajikan dan menahan diri dari kejahatan, karena keduanya merupakan sebaik-baik sedekah baginya (HR. Bukhari).

 

Hadits 15

لأَنْ يَحْمِلَ الرَّجُلُ حَبْلاً فَيَحْتَطِبَ بِهِ، ثُمَّ يَجِيْءَ فَيَضَعَهُ فِىالسُّوْقِ، فَيَبِيْعَهُ ثُمَّ يَسْتَغْنِىَبِهِ، فَيُنْفِقُهُ عَلَى نَفْسِهِ خَيْرٌلَهُ مِنْ اَنْ يَسْأَلَ النَّاسَ، اَعْطَوْهُ اَوْمَنَعُوْهُ.

Seseorang yang membawa tambang lalu pergi mencari dan mengumpulkan kayu bakar lantas dibawanya ke pasar untuk dijual dan uangnya digunakan untuk mencukupi kebutuhan dan nafkah dirinya, maka itu lebih baik dari seseorang yang meminta-minta kepada orang yang terkadang diberi dan kadang ditolak (HR. Bukhari dan Muslim).

 

Hadits 16

إِنَّ اللهَ يُحِبُّ الْعَبْدَ الْمُحْتَرِفَ، وَمَنْ كَدَّ عَلَىعِيَالِهِ كَانَ كَاالْمُجَاهِدِ فِىسَبِيْلِ اللهِ عَزَّ وَجَلَّ.

Sesungguhnya Allah suka kepada hamba yang berkarya dan trampil. Barangsiapa yang bersusah payah mencari nafkah untuk keluarganya, maka dia serupa dengan seorang mujahid di jalan Allah azza wa jalla (HR. Ahmad).

 

Hadits 17

مَامِنْ يَوْمٍ يُصْبِهُ فِيْهِ الْعِبَادُ اِلاَّ وَمَلَكَانِ يَنْزِلاَنِ فَيَقُوْلُ اَحَدَهُمَا: اَللَّهُمَّ اَعْطِ مُنْفِقًاخَلَفًا وَيَقُوْلُ الآخَرَ: اَللَّهُمَّ اَعْطِ مُمْسِكًا تَلَفًا.

Tiap menjelang pagi, dua malaikat turun. Yang satu berdo’a: “Ya Allah, karuniakanlah bagi orang yang menginfakkannya tambahan peninggalan”. Malaikat yang satu lagi berdo’a: “Ya Allah, timpakan kerusakan bagi harta yang ditahannya/dibakhilkan (HR. Bukhari dan Muslim).

 

Hadits 19

اَفْضَلُ دِيْنَارٍ يُنْفِقُهُ الرَّجُلُ دِيْنَارٍ يُنْفِقُهُ عَلَى عِيَالِهِ وَ دِيْنَارٌ يُنْفِقُهُ عَلَى دَابَّتِهِ فِى سَبِيْلِ اللهِ وَ دِيْنَارٌ يُنْفِقُهُ عَلَى اَصْحَابِهِ فِى سَبِيْلِ اللهِ

Seutama-utama dinar yang dibelanjakan oleh seseorang ialah yang dibelanjakan untuk keluarganya, dinar yang dibelanjakan untuk kendaraan dalam perjuangan di jalan Allah dan dinar yang dibelanjakan untuk membantu kawan-kawannya seperjuangan di jalan Allah (HR. Muslim).

 

Hadits 20

ِاتَّقُوا الشُّحَّ فَاِنَّ الشُّحَّ اَهْلَكَ مَنْ كَانَ قَبْلَكُمْ حَمَلَهُمْ عَلَى اَنْ سَفَكُوْا دِمَاءَهُمْ وَاسْتَحَلُّوْا مَحَارِمَهُمْ

Jauhilah kekikiran, karena sesungguhnya ia telah membinasakan orang-orang sebelum kalian, mendorong mereka menumpahkan darah dan menghalalkan semua yang diharamkan Allah (HR. Muslim).

 

Hadits 21

اِياََّكُمْ وَالظَّنَّ فَاِنَّ الظَّنَّ اَكْذَبُ الْحَدِيْثِ

Jauhilah prasangka itu, sebab prasangka itu pembicaraan yang paling dusta (HR. Muttafaqun alaihi).

 

Hadits 22 (SAMA DENGAN HADITS 5)

 

Hadits 23

اَلْغَضَبُ يُفْسِدُ اْلاِيْمَانَ كَمَا يُفْسِدُ الصَّبْرُ الْعَسَلَ

Marah itu dapat merusak iman seperti pahitnya jadam merusak manisnya madu (HR. Baihaki).

 

Baca juga: Daftar isi 100+ kumpulan mahfudzot kelas 1-5 KMI lengkap dengan arti dan penjelasan


Hadits 24

يَابَنِى اَدَمَ اُذْكُرْنِى حِيْنَ تَغْضَبُ اُذْكُرُكَ حِيْنَ اَغْضَبُ

Wahai anak Adam, ingatlah kepada-Ku ketika kamu marah. Maka Aku akan mengingatmu jika Aku sedang marah (pada hari akhir).

 

Hadits 25

لَيْسَ الشَّدِيْدُ بِالسُّرْعَةِ وَاِنَّمَا الشَّدِيْدُ الَّذِيْ يَمْلِكُ نَفْسَهُ عِنْدَ الْغَضَبِ.

Orang kuat bukanlah yang dapat mengalahkan musuh, namun orang yang kuat adalah orang yang dapat mengontrol dirinya ketika marah (HR. Bukhori dan Muslim).

 

Hadits 26

مَا جَرَعَ عَبْدٌ جَرَعَةً اَعْظَمَ اَجْرًا مِنْ جُرْعَةِ غَيْظٍ كَظَمَهَا اِبْتِغَاءَ وَجْهِ اللهِ تَعَالَى

Tiada tegukan yang ditelan seorang hamba yang lebih besar pahalanya daripada tegukan kemarahan yang ditahannya semata-mata karena Allah ta’ala (HR. Ibnu Majah dan Ahmad).

 

Hadits 27

مَنْ كَتَمَ غَيْظًا وَهُوَقاَدِرٌعَلَىاَنْ يُنَفِّذَهُ دَعَاهُ اللهُ عَلَىرُؤُؤْسِ الْجَلاَئِفِ حَتَّى يُخَيِّرُهُ مِنَ الْحُوْرِ الْعِيْنَ يُزَوِّجُهُ مِنْهَا مَاشَاءَ .

Barangsiapa yang menyembunyikan kemarahan, padahal dia mampu melakukannya, maka Allah akan menyerunya di hadapan para pemimpin makhluk sehingga Dia memilihkan bidadari untuknya, lalu menikahkan dengannya sesuai dengan kehendaknya (HR. Abu Daud dan Tirmidzi)

 

 

Hadits 28

اِتَّقُوا اللهَ وَاعْدِلُوْا بَيْنَ اَوْلاَدِكُمْ

Bertaqwalah kepada Allah dan berlaku adillah diantara anak-anakmu (HR. Muslim).

 

Hadits 29

سَوُّوْا بَيْنَ اَوْلاَ دِكُمْ ِفى الْعَطِيَّةِ فَلَوْ كُنْتُ مُفَضِّلاُ اَحَدٌا لَفَضَّلْتُ النِّسَاءَ

Persamakan diantara anak-anakmu dalam pemberian, dan seandainya aku boleh memberikan kelebihan kepada salah satu diantara mereka, pasti akan aku berikan kepada anak peremuan (HR. Ahmad dan Tirmidzi).

 

Hadits 30

اِتَّقُوا الظُّلْمَ فَاِنَّ الظُّلْمَ ظُلُمَاتٌ يَوْمَ الْقِيَامَةِ

Takutilah kezaliman itu sebabsesungguhnya kesaliman itu merupakan kegelapan pada hari kiamat (HR. Muslim dari Jabir ra).

 

Hadits 31

لاَ اِيْمَانَ لِمَنْ لاَ أَمَانَةَ لَهُ، وَلاَدِيْنَ لِمَنْ لاَعَهْدَلَهُ.

Tidak (sempurna) iman seseorang yang tidak amanah, dan tidak (sempurna) agama seseorang yang tidak menunaikan janji (HR. Ahmad).

 

Hadits 32

مَنْ أَخَذَ أَمْوَالَ النَّاسِ يُرِيْدُ اَدَاءَهَا أَدَّىاللهُ عَنْهُ، وَمَنْ أَخَذَهَا يُرِيْدُ اِتْلاَفَهَا اَتْلَفَهُ اللهُ.

Barangsiapa yang mengambil harta orang lain dengan maksud akan mengembalikannya, maka Allah pasti akan akan menyampaikan maksudnya itu. Dan jika ia mengambilnya dengan maksud merusaknya, maka Allah akan merusaknya (HR. Bukhari).

 

Hadits 33

اِذَاحَدَّثَ رَجُلٌ رَجُلاَ بِحَدِيْثٍ ثُمَّ الْتَفَتَ فَهُوَ اَمَانَةُ

Apabila seseorang membicarakan sesuatu kepada orang lain (sambil) menoleh ke kiri dan ke kanan (karena yang dibicarakan itu rahasia) maka itulah amanah (HR. Abu Daud).

 

Hadits 34

مَنِ اسْتَعْمَلَ رَجُلاً عَلَى عِصَابَةٍ وَفِيْهِمْ مَنْ هُوَ اَرْضَى اللهُ مِنْهُ فَقَدْ خَانَ اللهُ وَرَسُوْلَهُ وَالْمُؤْمِنُوْنَ

Barangsiapa mengangkat seseorang buat suatu jabatan karena kekeluargaan, padahal ada orang yang lebih disukai Allah daripadanya, maka sesungguhnya ia telah mengkhianati Allah, Rasul-Nya dan kaum mu’minin (HR. Hakim).

 

Hadits 35

اَدِّ الأَمَانَةَ اِلَى مَنِ ائْتَمَنَكَ وَلاَ تَخُنْ مَنْ خَانَكَ

Tunaikanlah amanat terhadap orang yang mengamanatimu dan janganlah berkhianat kepada orang yang mengkhianatimu (HR. Ahmad dan Abu Daud).

 

Hadits 36

كُلُّ ابْنِ آدَمَ خَطَّاءٌ وَخَيْرُ الْخَطَّائِيْنَ اَلتَّوَّابُوْنَ

Semua anak Adam membuat kesalahan dan sebaik-baik pembuat kesalahan adalah mereka yang bertaubat (HR. Addarami)

 

Hadits 37

أَعَدْتُ لِعِبَادِيَ الصَّالِحِيْنَ مَالاَعَيْنٌ رَأَتْ وَلاَ أُذُنٌ سَمِعَتْ وَلاَ خَطَرَ عَلَى قَلْبٍ بَشَرٍ

Aku menyiapkan untuk hamba-hamba-Ku yang sholeh apa-apa yang belum pernah dilihat oleh mata, didengar oleh telinga dan belum pernah terlintas dalam benak manusia (HR. Bukhari Muslim).

 

Hadits 38

نَارُكُمْ هَذِهِ جُزْءٌ مِنْ سَبْعِيْنَ جُزْأً مِنْ نَارِ جَهَنَّمَ لِكُلِّ جُزْءٍ مِنْهَا حَرُّهَا

Apimu (yang kamu semua menyalakannya di dunia) ini adalah satu bagian dari tujuh puluh bagian dari panasnya neraka jahanam, setiap bagian sama suhu panasnya dengan api di dunia ini (HR. Bukhari, Muslim dan Tirmidzi).

 

Hadits 39

أََلْقَنَاعَةُ مَالٌ لاَ يَنْفَدُ وَكَنْزٌ لاَيَفْنَى

Qonaah adalah harta yang tidak hilang dan simpanan yang tidak lenyap (HR. Thabrani).

 

Hadits 40

وَمِنْ وَصَايَاهُ: لاَ تَخَفْ فِى اللهِ لَوْمَةَ لاَئِمٍ. قُلْتُ: زِدْنِى, قَالَ: قُلِ الْحَقَّ وَلَوْ كاَنَ مُرًّا

 

Diantara wasiat Rasulullah Saw adalah: "Jangan takut berada di jalan Allah terhadap celaan orang yang suka mencela". Aku berkata: "Tambah lagi ya Rasulullah". Beliau melanjutkan pesannya: "Katakanlah yang haq meskipun akibatnya terasa pahit" (HR. Ibnu Hibban).

 

Hadits 41

 َلأَنْ يَحْمِلَ الرَّجُلُ حَبْلاً فَيَحْتَطِبَ بِهِ، ثُمَّ يَجِيْءَ فَيَضَعَهُ فِىالسُّوْقِ، فَيَبِيْعَهُ ثُمَّ يَسْتَغْنِىَبِهِ، فَيُنْفِقُهُ عَلَى نَفْسِهِ خَيْرٌلَهُ مِنْ اَنْ يَسْأَلَ النَّاسَ، اَعْطَوْهُ اَوْمَنَعُوْهُ.

 

Seseorang yang membawa tambang lalu pergi mencari dan mengumpulkan kayu bakar lantas dibawanya ke pasar untuk dijual dan uangnya digunakan untuk mencukupi kebutuhan dan nafkah dirinya, maka itu lebih baik dari seseorang yang meminta-minta kepada orang yang terkadang diberi dan kadang ditolak (HR. Bukhari dan Muslim).

 

Hadits 42

اِلْزَمُوْا أَوْلاَدَكُمْ وَأَحْسِنُوْا أَدَبَهُمْ.

Bergaullah dengan anak-anakmu dan bimbinglah kepada akhlak yang mulia (HR. Muslim).

 

Hadits 43

اَلرَّجُلُ عَلَى دِيْنِ خَلِيْلِهِ فَلْيَنْظُرْ أَحَدُكُمْ مَنْ يُخَالِلُهُ

Seseorang mengikuti agama kawannya, karena itu perhatikanlah kepada siapa orang itu berkawan (HR. Tirmidzi).

 

Hadits 44

خَيْرُكُمْ خَيْرُكُمْ ِلأَهْلِهِ، وَاَنَاخَيْرُكُمْ ِلأَهْلِيْ

Sebaik-baik kamu adalah yang paling baik terhadap keluarganya dan aku yang paling baik terhadap keluargaku (HR. Abu Syakir).

 

Hadits 45

خَيْرُ النِّسَاءِ مَنْ إِذَا نَظَرْتَ إِلَيْهَا سَرَّتْكَ وَإِذَا أَمَرْتَهَا أَطَاعَتْكَ وَإِذَا أَقْسَمْتَ عَلَيْهَا أَبَرَّتْكَ وَإِذَا غِبْتَ عَنْهَا حَفِظَتْكَ فِى نَفْسِهَا وَمَالِهَا

Sebaik-baik wanita (isteri) adalah yang apabila engkau memandang kepadanya menggembirakanmu, apabila engkau suruh dia patuh, apabila engkau beri nafkah dia menerima dengan baik dan apabila engkau tidak ada disampingnya dia menjaga dirinya dan hartamu (HR. Nasa'i)

 

Hadits 46

 

مُرُوْا صِبْيَانَكُمْ بِالصَّلاَةِ إِذَا بَلَغُوْا سَبْعًا وَاضْرِبُوْهُمْ عَلَيْهَا إِذَا بَلَغُوْا عَشْرًا وَفَرِّقُوْا بَيْنَهُمْ فِى الْمَضَاجِعِ

Suruhlah anak-anakmu shalat bila berumur tujuh tahun dan pukulah jika mereka berumur sepuluh tahun (tapi masih tidak mau shalat) dan pisahkanlah tempat tidur mereka (HR. Abu Daud)

 

Hadits 47 (43)

 

Hadits 48

أَمَرَ بِبِنَاءِ الْمَسَاجِدَ فِى الدُّوْرِ وَأَمَربِهَا أَنْ تُنَظَّفَ وَتُطَيَّبَ

Rasulullah Saw memerintahkan membangun masjid di kampung dan membersihkan serta memberinya wangi-wangian (HR. Abu Daud dan Tirmidzi).

 

Hadits 49

إِذَا رَأَيْتُمُ الرَّجُلَ يَعْتَادُ الْمَسْجِدَ فَاشْهَدُوْا لَهُ بِاْلإِيْمَانِ

Apabila kamu melihat seseorang biasa ke masjid, maka saksikanlah bahwa ia betul-betul beriman (HR. Tirmidzi).

 

Hadits 50

إِذَا رَأَيْتُمْ مَنْ يَبِيْعُ اَوْ يَبْتَاعَ فِى  الْمَسْجِدِ فَقُوْلُوْا لَهُ: لاَ أَرْبَعَ اللهُ تِجَارَتَكَ

Apabila kamu melihat orang berjual beli di masjid, maka katakanlah kepadanya: "semoga Allah tidak menguntungkan perdagangan kamu" (HR. Nasa'I dan Tirmidzi).

 

Hadits 51

إِذَا جاء أَحَدَكُمُ الْمَسْجِدَ فَلْيُصُلِّ سَجْدَتَيْنِ مِنْ قَبْلِ أَنْ يَجْلِسَ

Apabila salah seorang diantara kamu datang ke masjid, maka hendaklah ia shalat dua rekaat sebelum duduk (HR. Jamaah dari Qatadah)

 

Hadits 52

الصَّلَوَاتُ الْخَمْسُ وَالْجُمُعَةُ إِلىَ الْجُمُعَةِ وَرَمَضَانُ إِلىَ رَمَضَانَ مُكَفِّرَاتٌ لِمَا بَيْنَهُنَّ إِذَا اجْتُنِبُ الْكَبَائِرُ.

Shalat yang lima waktu dan shalat Jum’at ke Jum’at berikutnya dan puasa Ramadhan ke puasa Ramadhan berikutnya adalah penghapus-penghapus dosa diantara mereka, apabila dijauhi dosa-dosa besar (HR. Ahmad, Muslim dan Tirmidzi).

 

Baca juga: Khutbah Jumat: Mari Perbanyak Puasa Sunnah di Bulan Sya’ban


 

Komentar atau pertanyaan, silakan tulis di sini

Posting Komentar (0)
Lebih baru Lebih lama