BEBERAPA RAHASIA AL-QUR'AN #1; PENDAHULUAN

 


Banyak orang yang tidak beriman kepada al-Qur’an sekalipun mereka mengaku sebagai orang yang beriman. Mereka menghabiskan hidup mereka dengan berpegang pada khayal­an, dan kehidupan mereka menyalahi al-Qur’an, bahkan mereka menolak al-Qur’an sebagai pem­bimbing mereka. Padahal, hanya al-Qur’an yang memberikan pengetahuan yang benar dalam masa kehidupan ini kepada setiap orang, dan al-Qur’an menjelaskan raha­sia-rahasia pencipta­an Allah dengan penje­lasan paling benar dan paling murni. Infor­masi apa pun yang tidak berdasarkan pada al-Qur’an adalah informasi yang tidak benar, dengan demikian informasi tersebut merupa­kan tipuan dan khayalan. Dengan demikian, orang-orang yang tidak berpegang pada al-Qur’an hidupnya dalam keadaan mengkhayal. Di akhirat, mereka akan dilaknat selama-lama­nya.

Dalam al-Qur’an, juga dalam shalat, perin­tah, larangan, dan akhlak yang baik, Allah menjelaskan berbagai rahasia kepada umat manusia. Sesungguhnya semuanya ini meru­pa­kan rahasia penting, dan mata yang mau memperhatikan dapat menyaksikan rahasia-rahasia ini di dalam hidupnya. Tidak ada sum­ber lain selain al-Qur’an yang dapat menjelas­kan rahasia-rahasia ini. Al-Qur’an adalah sum­ber istimewa bagi rahasia-rahasia ini, sehingga siapa pun orangnya, betapapun ia orang yang cerdas dan melek huruf tidak akan pernah me­ne­mukan rahasia-rahasia ini di tempat lain.

Jika sebagian orang tidak dapat memahami pesan-pesan yang tersembunyi dalam al-Qur’an, sedangkan orang lain dapat memaha­mi­nya, ini merupakan rahasia lain yang dicip­takan oleh Allah. Orang-orang yang tidak mengkaji rahasia-rahasia yang diwahyu­kan dalam al-Qur’an hidup dalam keadaan men­derita dan berada dalam kesulitan. Ironis­nya, mereka tidak pernah mengetahui penye­bab penderitaan mereka. Dalam pada itu, orang-orang yang mempelajari rahasia-rahasia dalam al-Qur’an menjalani kehidupannya dengan mudah dan gembira.

Sebabnya adalah karena al-Qur’an itu jelas, mudah, dan cukup sederhana untuk dipahami oleh setiap orang. Dalam al-Qur’an, Allah me­nya­takan sebagai berikut:

 

 “Wahai manusia, sesungguhnya telah datang kepadamu bukti kebenaran dari Tuhanmu. Kami telah menurunkan kepada­mu cahaya yang terang benderang. Adapun orang-orang yang beriman kepada Allah dan berpegang teguh kepada-Nya, niscaya Allah akan memasukkan mereka ke dalam rahmat yang besar dari-Nya dan limpahan karunia-Nya, dan menunjuki mereka kepada jalan yang lurus.” (Q.s. an-Nisa’: 174-75).

 

Namun demikian, kebanyakan manusia, meskipun mereka sanggup memecahkan masa­­lah yang sangat sulit, memiliki pema­ham­an dan mampu mempraktikkan filsafat yang sangat membingungkan, ternyata tidak mam­pu memahami hal-hal yang jelas dan seder­hana yang terdapat dalam al-Qur’an. Sebagai­mana tetah dijelaskan dalam buku ini, perso­al­an ini merupakan rahasia yang pen­ting. Di samping tidak mampu memahami sifat dunia yang sementara, hari demi hari orang-orang seperti ini semakin dekat kepada kematian yang tak dapat dielakkan. Rahasia-rahasia dalam al-Qur’an merupakan rahmat bagi orang beriman, dan di sisi lain, al-Qur’an mem­­­­­berikan ancaman bagi orang-orang kafir, baik di dunia ini maupun di akhirat kelak. Allah menjelaskan kenyataan ini dalam sebu­ah ayat sebagai berikut:

 “Dan Kami turunkan dari al-Qur’an suatu yang menjadi penawar dan rahmat bagi orang-orang yang beriman dan al-Qur’an itu hanya­lah menambah kerugian bagi orang-orang yang zalim.” (Q.s. al-Isra’: 82).

 

Buku ini membicarakan tentang persoalan-persoalan yang berhubungan dengan ayat-ayat yang telah diwahyukan Allah kepada manusia sebagai suatu rahasia. Ketika seseorang mem­baca ayat-ayat ini, dan perhatiannya tertuju kepada rahasia-rahasia yang terkandung da­lam ayat ini, maka yang harus ia lakukan ada­lah berusaha mengetahui maksud Allah di balik berbagai peristiwa, lalu memikirkan segala sesuatunya berdasarkan al-Qur’an. Maka, orang-orang pun akan menyadari dengan kesadaran yang mendalam tentang rahasia-rahasia tersebut, sehingga al-Qur’an akan mengendalikan kehidupan mereka dan kehidupan orang lain.

Semenjak orang bangun pada pagi hari, wujud dari rahasia-rahasia yang diciptakan Allah ini dapat dilihat. Untuk memahami raha­sia-rahasia ini, yang ia perlukan hanyalah selalu memperhatikannya, berpaling kepada Allah, dan bertafakur. Maka, ia akan menya­dari bahwa hidupnya sama sekali tidak tergan­tung pada hukum–hukum yang merugikan sebagaimana yang dipakai banyak orang, dan ia akan menyadari bahwa satu-satunya keku­asa­an dan hukum yang dapat dipercaya ha­nya­­lah hukum Allah. Ini merupakan rahasia yang sangat penting. Tidak ada kebaikan di dalam aturan-aturan dan praktik-praktik yang digunakan kebanyakan orang selama berabad-abad yang dianggap sebagai kebenaran yang pasti. Sesungguhnya, orang-orang ini telah tertipu. Kebenaran adalah apa yang dinyata­kan dalam al-Qur’an. Siapa pun yang mem­baca al-Qur’an dengan ikhlas, lalu memikir­kan berbagai peristiwa berdasarkan al-Qur’an dan iman, dan mendekatkan diri kepada Allah, ia akan melihat dengan jelas rahasia-rahasia ini. Perbuatan inilah yang akan mem­berikan pemamahan yang lebih baik bahwa Allah adalah Yang Maha Esa Yang mengen­dali­kan setiap makhluk, hati, dan pikiran, sebagaimana pernyataan Allah dalam sebuah ayat:

 

“Kami akan memperlihatkan kepada mere­ka tanda-tanda (kekuasaan) Kami di segenap ufuk dan pada diri mereka sendiri, sehingga jelaslah bagi mereka bahwa al-Qur’an itu benar. Dan apakah Tuhanmu tidak cukup (bagi kamu) bahwa sesungguhnya Dia me­nyak­sikan segala sesuatu?” (Q.s. Fush­shilat: 53).


Baca juga: Terjemah Kitab Ushul Fiqih; Abdul Wahab Khallaf; 


Komentar atau pertanyaan, silakan tulis di sini

Posting Komentar (0)
Lebih baru Lebih lama