1. Berdzikir
Ketahuilah, dengan berdzikir dan memperbanyak dzikir
kepada Allah, maka seseorang akan memperoleh ketenangan dalam hidup (sakinah).
Allah subhanahu wata’ala berfirman:
الَّذِينَ آمَنُوا
وَتَطْمَئِنُّ قُلُوبُهُمْ بِذِكْرِ اللَّهِ أَلا بِذِكْرِ اللَّهِ تَطْمَئِنُّ
الْقُلُوبُ
“Orang-orang yang beriman dan hati
mereka menjadi tenteram dengan berzikir (mengingat) Allah. Ingatlah, hanya
dengan mengingat Allah hati menjadi tenteram” (Qs. ar-Ra’du: 28).
Baik dzikir dengan makna khusus, yaitu dengan melafazhkan
dzikir-dzikir tertentu yang telah disyariatkan, misal:
أَسْتَغْفِرُالله ,
dan lain-lain, maupun dzikir dengan makna umum, yaitu
mengingat, sehingga mencakup/meliputi segala jenis ibadah atau kekuatan yang
dilakukan seorang hamba dalam rangka mengingat Allah subhanahu wata’ala,
seperti sholat, shoum (puasa), shodaqoh, dan lain-lain.
2. Menuntut ilmu agama
Rasulullah shalallahu ‘alaihi wasallam bersabda:
مَا اجْتَمَعَ قَوْمٌ فِي بَيْتٍ مِنْ بُيُوتِ
اللهِ يَتْلُونَ كِتَابَ اللهِ وَيَتَدَارَسُونَهُ بَيْنَهُمْ إِلاَّ نَزَلَتْ
عَلَيْهِمُ السَّكِيْنَةُ
“Tidaklah berkumpul suatu kaum/kelompok disalah satu
rumah dari rumah-rumah Allah (masjid), (yang mana) mereka membaca Al Qur`an dan
mengkajinya diantara mereka, kecuali akan turun (dari sisi Allah subhanahu
wata’ala) kepada mereka as sakinah (ketenangan).” (Muttafaqun ‘alaihi. Hadits shohih,
dari shahabat Abu Hurairah radhiallahu ‘anhu)
Dalam hadits diatas, Rasulullah shallallahu ‘alaihi
wasallam memberikan kabar gembira bagi mereka yang mempelajari Al Qur`an (ilmu
agama), baik dengan mempelajari cara membaca maupun dengan membaca sekaligus
mengaji makna serta tafsirnya, yaitu bahwasanya Allah akan menurunkan as
sakinah (ketenangan jiwa) pada mereka.
Sahabat, demikianlah diantara beberapa hal yang bisa
dijadikan tips untuk meraih dan membina rumah tangga yang sakinah.
Wallahu a’lam bishshawab
Baca juga: Khutbah Jumat; MENJAGA HATI