Agar doa segera dikabulkan

  


1.      Doa Adalah Senjata:

Kita tidak hanya memerlukan kekuatan lahir yang burupa materi yang cukup, tetapi juga memerlukan kekuatan batin yang berupa ketetapan hati dan keteguhan jiwa.

Berdoa tidak berarti membebaskan diri dari kewajiban berusaha dan berikhtiar, tidak. Tetapi untuk menguatkan semangat dan untuk tidak mudah menyerah putus asa dalam perjuangan.

Apabila orang berpikiran, tidak atau belum mengetahui ini tidak berarti tidak ada harapan atau tiadak ada jalan tetapi kita harus sadar, bahwa apabila Alah menghendaki untuk mengabulkan permohonan hamba-Nya, maka tidak kurang-kurang jalan yang ditunjukkan oleh Allah.

Benar-benar kita beriman dan yakin, bahwa Tuhan Allah-lah yang benar-benar Maha Mengetahui, Maha Kuasa dan Maha Menentukan. Dibalik senjata, orangnya, dan di balik orang itu adalah jiwanya/semangatnya, keteguhan hatinya. Dan di balik itu semuanya jangan dilupakan Allah sendiri Yang Maha Menentukan.

فلم تقتلواهم ولكن الله قتلهم وما رأيت إذ رميت ولكن الله رمى وليبلي المؤمنين بلاء حسنا إن الله سميع عليم (الأنفال: 17)

Artinya:

"Sesungguhnya, bukan engkau yang membunuh mereka, melainkan Allah yang membunuhnya, dan bukan engkau yang melempar, melainkan Allah yang melempar, dan Tuhan Alah hendak menguji orang-orang yang beriman dengan ujian yang baik dari Allah. Sesungguhnya Tuhan Allah itu mendengar dan mengetahui.

Berdo'a dapat menimbulkan kekuatan pada batin kita. Dengan berdo'a kita dapat memberikan pegangan yang kuat kepada batin kita. Berdoa berarti meletakkan landasan tempat tegak batin kita. Demikianlah berdo'a merupakan senjata batin, azimat batin, yang memberikan perlindungan dan sandaran yang kokoh kepada batin kita.

Oleh sebab itu berdo'a bukan saja perlu, tetapi merupakan kebutuhan yang vital bagi kita.

Ada yang mengatakan, bahwa berdo'a itu merupakan senjata bagi orang yang lemah (سلاح الدين) ini boleh jadi benar. Tetapi yang penting ialah, bahwa berdo'a benar-benar merupakan senjata bagi orang-orang yang beriman (سلاح المؤمنين) .

Sebagaimana Hadits mengatakan:

الدعاء سلاح المؤمن ووعاء الدين (رواه البخاري)

Artinya: "Doa adalah senjata orang-orang yang beriman dan merupakan soko gurunya agama" (H.R. Bukhari)

Dan bukan hanya sekedar senjata, melainkan senjata ampuh. Bagi kita, doa itu lebih daripada sihir.

 

2.      Kekuatan Berdo'a.

Kita tidak dapat mengukur kekuatan do;a sebagaimana mengukur berat atau besarnya suatu benda. Tetapi kita dapat merasakan dan membuktikan pengaruh ghaib yang luar biasa dari hasil berdo'a itu.

Sebagi contoh kita ingatkan kembali kepada masa revolusi '45. Secara akal tidak mungkin bamboo runcing dapat mengalahkan senjata api yang modern. Tetapi kenyataan menunjukkan, bahwa dengan bamboo runcing kita dapat mengusir penjajah. Demikianlah kalau Allah menghendaki.

Bebrapa contoh, masih banyak sekali, yang dapat dibaca dan dilihat dari panggung dunia, seperti apa yang terjadi dengan pendudukan Jepang di Indonesia. Ketika itu benar-benar bangsa Indonesia tidak mempunyai kekuatanyang seimbang dengan kekuatan penjajah Jepang yang   mempunyai persenjataan modern itu. Tetapi atas kehendak Allah Yang Maha Kuasa, Amerika menjatuhkan bom atumnya di Nagasaki dan Hirosima, sehingga kekuasaan Jepang di Indonesia pun berakhir. Kemudian datanglah proklamasi Indonesia merdeka. Hal-hal/ kejadian seperti ini dapat kita lihat sejak zaman Rasul, sampai kira sekarang ini.

Sebagai orang mukmin kita percaya kepada kekuatan ghaib (الذين يؤمنون بالغيب) , kekuatan yang bersumber kepada ke-mahakuasaan-Allah S.W.T. Bagaimana wujudnya? Tak dapat kita lukiskan. Namanya saja sudah gaib, hanya kita dapat melihat bekas-bekasnya, asarnya yang berwujud berbagi macam kejadian/ peristiwa. Banyak hal-hal yang otak tidak dapat memperhitungkan, tidak tahu jalannya atau caranya. Tetapi jika Allah menghendaki, ada saja jalan-jalannya, cara-caranya, sebab-sebabnya, yang dapat meluluskan do'a kita itu. Pokok kalau Allah menghendaki, tidak kurang jalan.

Tafsir dan contoh-contoh terlalu banyak.

 

3.      Berdo'a Sudah Berarti Beribadah.

Allah memerintahkan orang Islam supaya memohon/ berdo'a kepada-Nya:

وقال ربكم ادعواني أستجب لكم (المؤمن: 6.)

Artinya: "Dan Tuhan telah berfirman: memohonlah kepada-Ku, niscaya Ku-perkenannkan permohonanmu itu". (Al-Mu'min: 60)

Berdo'a diperintahkan Allah. Melaksanakan perintah Allah adalah kewajiban bagi kaum Muslimin. Dan orang- orang Islam yang melaksanakan perintah Allah akan memperoleh pahala.

Maka jelaslah, bahwa berdo'a itu saja sudah termasuk beribadah. Pahala beribadah itu pasti akan kita rasakan. Mungkin secara langsung, mungkin pula tidak langsung. Yang jelas bagi kita ialah manfaat berdo'a kita tidak mengenall putus asa. Dengan berdo'a kita berserah diri, tawakal kepada Dzat yang benar-benar Maha Kuasa, sumber segala kekuatan. Dan dengan tawakal, akan hilang sagala rasa takut dan bimbang, sebab kita sudah bersiri di sisi Allah. Demikian dengan berdo'a, hati kita, batin kita menjadi kuat bersemangat, teguh sentosa, aman dan tenteram.

 

4.      Kepada Siapakah Kita Berlindung dan Minta Pertolongan?

Berdo'alah kepada yang benar-benar Maha Kuasa, Maha Pengasih, dan Penyayang, dan Maha pengatur, Maha Pelaksana. Jangan berdo'a kepada yang setengah kuasa, atau kepada yang merasa dirinya maha kuasa, padahal sebenarnya lemah. Sebab pemberiannya akan terbatas, bahkan semakin saja permohonan kita ditolak atau dipersulit.

Berdo'alah, mohonlah, mintalah, merintihlah, acara langsung kepada yang Maha Kuasa. Percayalah, bahwa Allah Maha Mendengar. Tiap-tiap muslim berhak memohon langsung kepada Tuhan-nya. Dan Allah tidak akan membeda-bedakan hamba-Nya, kecuali dengan ukuran takwanya.

 

5.      Cara yang Baik/ Adab/ Kesopanan Berdo'a:

Pertama:

Di dalam berdo'a kita harus yakin, bahwa do'a kita dasarkan atas irman-firman Allah sebagai berikut:

  1. وقال ربكم ادعواني أستجب لكم (المؤمن 60)

"Dan Tuhan kau telah berfirman:

Memohonlah kepada-Ku, niscaya Kuperkenankan permohonan iut." (Al Mu`min 60)

 

2. إن الله لا يخلف الميعاد (آل عمران 9)

"Sesungguhnya Tuhan Allah tidak memungkiri janji."  (Ali Imran: 9)

 

3.   ولن يخلف الله وعده ( الحج 48)

"Dan Tuhan Allah tidak akan memugkiri janji-Nya." (Al Hajj: 47)

 

  1. وكان حقا علينا نصر المؤمنين (الروم: 48)

"Dan adalah menjadi hak Kami, untuk menolong orang-orang yang beriman." (Rum: 47)

  1. ثم ننجي رسلنا والذي آمنوا كذلك حا علينا نصر المؤمنين. (يونس: 1-4)

"Sesudah itu kamu salamatkan utusan-utusan kamu dan orang-orang yang beriman. Begitulah menjadi kewajiban kami, memenangkan orang-orang yang beriman. (Yunus: 203)

  1. وكان وعد ربي حقا (الكهف 98)

"Dan janji Tuhan kamu benar-benar haq." (Al-Kahfi:98)

 

Mari kita camkan benar-benar janji Allah ini, kita renungkan, kita rasakan, kita yakini erat-erat.Mari kita yakini, kita imankan dengan bersugguh-sungguh berdo'a, bertawakkal kepada Allah.

Asal kita masih ingat berdo'a dengan segala kesungguhan, dalam keadaaan bagaimana pun juga, Insya-Allah kita akan selamat.

 

Dan kita harus benar-benar berkeyakinan pula:

a.    Bahwa Allah yang sesungguhnya Maha Kuasa. Tak ada kekusaan lain yang mengatasinya.

إن الله على كل شئ قدير

b.    Bahwa Allah itu Maha Besar (الله أكبر)

c.    Bahwa Allah itu Maha Adil (أحكم الحاكمين)

d.    Bahwa do'a orang-orang yang madhlum itu pasti mustajab.

(اتق دعوة المظلوم فإنها ليس بيها وبين الله حجاب (رواه الترميذي)

 

Kedua:

Bacaan do'a harus dengan suara penuh dan dengan sepenuh hati, tidak hanya di bibibir.

 

Ketiga:

Sebelum berdo'a kita lebih dahulu harus membersihkan diri kita, membersihkan jiwa kita, menjernihkan  hati kita, dengan jalan:

a.   Menghilangkan rasa dendam kesumat, dengki, benci, sakit hati (tidak sentiment), dan membersihkan diri dari segala kekotoran batin.

b.   Memohon ampun kepada Allah S.W.T. atas segala dosa kita dengan membaca istighfar.

c.   Bersyukur atas segala ni'mat yang telah dianugerahkan kepada kita dengan membaca tahmid.  (الحمد لله رب العالمين)

d.   Memasang niat yang baik. Niat kita berdo'a adalah untuk kebaikan, untuk dapat beribadah dengan baik (إياك نعبد وإياك نستعين). Bukan untuk menurutkan hawa nafsu kita.

e.   Diawali dengan membaca shalawat dan tahmid.

f.    Diakhiri dengan tashbih dan tahmid pula.

 

Isi Do'a Kita:

Pada pokoknya kita berdo'a untuk memohon kemenagan dalam perjuangan, berupa perlindungan, keselamatanm, keamanan, ketenteraman, kesejahteraan dan kebaikan lahir dan batin dunia dan akhirat, yaitu "Li'ila'I Kalimatillah"

لتكونوا كلمة الله هي العليا.

 

Do'a Qunut Nazilah

Do'a-doa ini ada yang biasa dibaca di dalam shalat (do'a qunut) dan juga dipergunakan pada:

1.    Tiap-tiap selesai sholat

2.    Tiap-tiap khutbah Jum'at

3.    Tiap-tiap ada kesempatan.

 

Doa-doa ini diambil dari ajaran Qur'an, dan dari Rasulullah (hadits-hadits m'tsur) dan yang biasa dibaca dalam khutbah-khutbah Jum'at, dan lain-lain.

اللهم صل  على سيدنا محمد وعلى آل سيدنا محمد وسلم ورضي الله تعالي عن كل صحابة رسول الله أجمعين والحمد لله رب العالمين.

1.   اللهم اهدنا فيمن هديت وعافنا فيمن عافيت وتولنا فيمن توليت وبارك لنا فيما أعطيت وقنا شرما قضيت فإنك تقضي ولا يقضي عليك وإنه لا يذل من واليت ولا يعز من عاديت تباركت ربنا وتعاليت فلك الحمد على ما قضيت ونستغفرك ونتوب إليك.

Ya, Allah, berilah kami petunjuk, sebagimana orang-orang yang telah Engkau beri petunjuk, dan sehatkanlah kami sebagaimana orang-orang yang telah Engkau beri kesehatan, berilah kekuasaan sebagaimana Engkau beri kekuasaan, dan berilah berkah di dalam apa saja yang telah Engkau berikan. Perihalalah kami dari kejahatan sesuatu yang telah Engkau jadikan, karena sesungguhnya Engkau-lah yang memberi hokum, dan tidaklah Engkau dihukum dan sesungguhnya tidak akan hina orang yang Engkau tolong, dan tidak akan mulia orang yang Engkau musuhi. Maha Mulia Engkau, Ya Tuhan kami, dan Maha Tinggi. Maka segala puji bagi Engkau atas segala apa yang Engkau jadikan, dan aku minta ampun kepada-Mu dan taubat (kembali) kepada-Mu.

 

1. ربنا أفرغ علينا صبرا وثبت أقدامنا وانصرنا على القوم الكافرين.

Ya, Tuhan kami, limpahkanlah ketabahan kepada kami, dan tetapkkanlah  pendirian kami, dan menangkanlah kami atas kaum kafir.

 

2. ربنا نحنا من القوم الظالمين

Ya, Tuhan kami, selamatkanlah kami dari kaum yang zalim.

 

3. اللهم اكفنا واصبرعنا شر الظالمين ومكر الماكرين وشر مضائب الدنيا والدين.

Ya, Allah, peliharalajh kami dan jauhkanlah kami dari kejahatan orang-ornag yang zalim, dan tipu para penipu, dan kejahatan bencana dunia dan hari pembalasan.

 

4. اللهم لا تمكن الأعداء فينا واجعل ثأرنا على من ظلمنا وانصرنا على من عادانا.

 

Ya, Allah, janganlah Engkau kuasakan kekuasaan musuh-musuh itu atas kami, dan jadikanlah pembalasan kami atas siapa saja yang menganiaya kami, dan menangkanlah kami atas siapa saja yang memusuhi kami.

 

5. اللهم أعز الإسلام والمسلمين وأصلح ولاة المسلمين وألف بين قلوبهم وأصلح ذات بينهم وانصرهم على عدوك وعدوهم ووفقهم للعمل بما فيه صلاح الإسلام والمسلمين.

Ya, Allah, muliakanlah Islam dan orang-orang muslim, dan perbaikilah pemimpin-pemimpin ummat Islam dan satukanlah hati-hati mereka, dan perbaikilah mereka atas musuh-musuh-Mu dan musuh-musuh mereka, dan berikanlah taufik atas mereka untuk beramal yang mengandung kebaikan bagi Islam dan orang-orang Muslim.

 

6. اللهم أهلك الكفرة والمبتدعة والمشركين أعداءك أعداء الدين. اللهم شتت شملهم ومزق جمعهم وزلزل أقدامهم وألق في قلوبهم الرعب إنك على كل شئ قدير.

Ya, Allah, hancurkanlah orang-orang kafir dan ahli bid'ah, serta orang-orang musyrik, musuh engkau dan musuh agama. Ya, Allah, pecahkanlah kesatuan mereka dan retakkanlah di hati mereka rasa kekompakan mereka dan gooncangkanlah pendirian mereka, dan letakkanlah di hati mereka rasa ketakutan. Sesungguhnya Engkau Maha Kuasa atas segala sesuatu.

 

7. ربنا أدخلنا مدخلا صدق وأخرجنا وخرجا صدق واجعل لنا من لدنك سلطانا نصيرا.

Ya, tuhan kami, masukkanlah kami melalui tempat masuk yan baik/benar, dan keluarkanlah melalui tempat keluar yang baik/benar, dan jadikanlah bagi kami kekuasaan dari sisi Engkau yang dapat menolong.

8. اللهم وأظهر الهدى ودين الحق الذي بعثت به نبيك محمدا على الدين كله ولو كره المشركون.

Ya, Allah, dan tetapkanlah petunjuk dan agama benar yang Engkau utuskan Nabi Muhammad SAW dengannya di atas segala agama, meskipun orang-orang Musyrik tidak menyukainya.

 

9. اللهم انصرمن نصر الدين واخذل من خذل المسلمين.

Ya, Allah, tolonglah orang-orang yang menolong agama dan rendahkanlah orang-orang yang merendahkan orang-orang Muslim.

 

10.        اللهم ادفع عنا البلاء والوفاء والفحشاء والمنكر والمحن والفتن ما ظهر منها وما بطن منها وما بطن من بلدنا هذا خا صة و من بلدان المسلمين عامة

Ya Allah, Hindarkanlah kami dari bencana, wabah, kekejian, kemungkaran, cobaan-cobaan dan fitnah, yang nampak dan tidak nampak dari Negara kami khususnya dan dari Negara-negara Muslim pada umumnya.

 

11.        ربنا لا تؤخذنا إن نسينا أو أخطأنا ربناولا تحمل علينا إصرا كما حملته على الذين من قبلنا ربنا ولا تحملنا ما لاطاقة لنا به واعف عنا واغفرلنا وارحمنا أنت مولانا فانصرنا على القوم الكافرين.

Ya, Allah, janganlah Engkau hukum kami jika kami lupa atau kami bersalah. Ya, Allah, jangnganlah Engaku bebankan kepada kami beban yang berat sebagaimana Engkau bebankan kepada orang-orang yang sebelum kami. Ya, Allah, jenganlah Engkau pikulkan kepada kami apa yang tak sanggup kami memikulnya. Berilah kami maaf, ampunilah kami, dan rahmatilah kami. Engkau Penolong kami, maka tolonglah kami terhadap kaum kafir.

 

سبحانك ربك رب العزة عما يصفون وسلام على المرسلين والحمد لله رب العالمين.

 

 Baca juga: Khutbah Jumat; Mengemis Bukan Kebiasaan Islam


Komentar atau pertanyaan, silakan tulis di sini

Posting Komentar (0)
Lebih baru Lebih lama