الحمد لله رب العالمين، وبه نستعين علي أمور
الدنيا والدين وإليه نتوب ونستغفروه وإليه المصير، أشهد أن لا إله إلا الله، وأشهد
أن محمدا عيده ورسوله. اللهم صل وسلم على محمد و على آله وأشحابه أجمعين، وقال
الله تعالى في كتابه العجيز "لمسجد أسس على التقوى من أول يوم أحق أن تقوم
فيه، فيه رجال يحبون أن تطهروا، والله يحب المتطهرين.
فأصيكم وإياي بتقوى الله فقد فاز المتقون، فقد
فازالمتقون. اتقوا الله حق تقاته ولا تموتن إلا وأنتم مسلمون.
Terlebih dahulu marilah kita panjatkan puji syukur ke
hadirat Allah SWT. Atas segala nikmat dan karunia-Nya yang telah dianugerahkan
kepada kita dan hamba-hamba-Nya. Kemudian marilah kita teguhkan hati dan
bulatkan tekad untuk melaksanakan segala perintah Allah SWT. Dan meninggalkan
segala larangan-Nya, serta berupaya untuk meningkatkan syi'ar Islam dengan
selalu memakmurkan masjid. Di ini kita berusaha melakukan segala aktivitas yang
bermakna patuh dan tunduk kepada Allah semata. Kata masjid berasal dari bahasa
Arab yaitu sajada atau sujud yang berarti patuh dan taat serta tunuk dengan
penuh hormat dan ta'zim. Karena itu Al-Qur'an telah menegaskan.
وإن المسجد لله فلا تدعوا مع الله أحدا
(الجن:18)
"Sesungguhnya masjid-masjid itu adalah milik Allah,
karena itu janganlah menyembah selain Allah sesuatu apapun".
Nabi juga pernah bersabda:
جعلت لي الأرض مسجدا وطهروا (رواه البخاري
ومسلم عن جابر بن عبد الله)
"Telah
dijadikan untukku (dan untuk umatku) bumi sebagai masjid dan sarana penyucian
diri."
Di masjid ini pula Allah selalu dimuliakan dan
disebut-sebutut asma-Nya, dan di sini
pula kita berusaha untuk selalu bertasbih, mensucikan nama Allah pada waktu pagi dan petang. Tasbih
tidak hanya diartikan mengucapkan kalimat isubhan –Allah saja, melainkan
mempunyai arti lebih luas lagi yang mencakup beriman kepada Allah, mendirikan
shalat, membayar zakat, dan percaya kepada hari akhir. Hal-hal di atas
terangkum dalam kata takwa, sebagaimana disebutkan dalam Al-Qur'an:
في بيوت أذن الله أن ترفع ويذكر فيها اسمه
يسبح له فيها بالقدو والآصال. رجلا لا
تلهيهم تجارة ولا بيع عن ذكر الله وإقام الصلاة وإيتاء الزكاة يخافون يوما تتقلب
فيه الأبصار (النور: 36-37).
"Bertasbihla kepada Allah di masjid-masjid yan telah
diperintahkan untuk dimuliakan disebut nama-nama-Nya di dalamnya, pada waktu
pagi dan petang, orang-orang yang tidak dilalaikan oleh perniagaan, dan tidak
(pula) oleh jual beli atau aktivitas apapun dan mengingat Allah dan mendirikan
shalat, membayar zakat, mereka takut kepada suatu hari yang (dihadiri itu) hati
dan penglihatan menjadi guncang".
Masjid juga dapat digunakan sebagai madrasah belajar,
mendidikmental dan mendidik dengan bacaan Al-Qur'an dan mendirikan shalat
Hadirin siding Jum'at yang berbahagia.
Marilah kita bersyukur
kepada Allah, sebab setiap manusia yang hidup di atas bumi ini, seandainya
mereka mau merenungi, mereka akan merasakan bahwa pada setiap sel-sel dan
tubuhnya terdapat nikmat Allah, Sang Maha memberi rasa aman ketika cemas dan
ketakutan menghadang, oleh sebab itu
sudah menjadi hak Allah Sang Pemberi nikmat untuk mendapatkan pujian dan
rasa syukur. Puji dan rasa syukur secara minimal kita ungkapkan dengan lafad:
الحمد لله رب العالمين
"Segala puji bagi Allah, Tuhan seru sekalian
alam".
Sifat Allah selanjutnya adalah kasih-sayang dalam الرحمن الرحيم
Yang dangan sifat ini Allah telah memberikan kebenaran
kepada makhluk-Nya untuk memilih antar jalan yang benar atau jalan yang salah
dan tidak memberi azab kepada yang durhaka kepada-Nya secara langsung di dunia
ini.
Keadaan manusia selanjutnya, setelah ia berjanji kepada
Allah untuk menjadi hamba-Nya yang setia, ia akan mengikuti segala perintah-Nya
dan selalu ,memohon pertolongan dan perlindungan-Nya. Inilah makna yang
tersirat dalam ayat:
إياك نعبد وإياك نستعين
"Kepada-Mu kami menyembah dan kepada-Mu kami memohon
pertolongan".
Kemudian manusia akan mengetahui bahwa anugerah Allah
kepadanya dalam segala bentuknya akan manjadi sia-sia tanpa hidayah dan
pertolongan dari Allah. Manusia tidak mempunyai kekuatan apa-apa, maka
hendaklah ia selalu merendahkan hatinya, tidak bersikap sombong dan takabbur
kepada sesame makhluk karena pada hakekatnya semua itu adalah dari Allah dan
atas segala pertolongan-Nya. Sebagaimana makna yang terkandung dalam ayat:
اهدنا الصراط المستقيم. صراط الذين أنعمت
عليهم غير المغضوب عليهم ولا الضالين.
"Berilah kami petunjuk yang luus yaitu jalan
orang-orang yang telah Engkau beri nikat kepada mereka, bukan (jalan)
orang-orang yang dibenci dan juga bukan (jalan) orang-orang yang sesat'.
Sesungguhnya shalat merupakan wadah berdialog dengan
Allah. Shalat yang kita laksanakan deng aikhlas dan khusyuk penuh dengan
tuma'ninah akan banyak berpengaruh terhadap cara bermu'amalah kita kepada
sesama makhluk. Sebab shalat yang dilaksanakan dengan ikhlas dan khusyuk akan
menjadi penghalang bagi setiap kejahatan dan kekejian. Maka sudah barang tentu
orang yang melaksanakannya akan manjadi manusia yang bersih, baik hati, pikiran
dan kepribadiannya yang pada akhirnya tidak akan berbuat munafik, suka
mengambil muka di hadapan orang lain dan tidak rendah akhlaknya.
Shalat juga merupakan perisai dan benteng yang kokoh bagi
orang yang senantiasa ingin terlindungi dari kebejatan syahwat hewaninya.
Di dalam sebuah ayat, Allah menerangkan tentang akibat
jelek dan orang-orang yang selalu meninggalkan shalatnya dan mengikuti hawa
nafsunya. Firman Allah:
فخلت من بعدهم خلف أضاعوا الصلاة واتبعوا
الشهوات فسوف يلقون غيا (مريم: 59)
"Maka datanglah sesudah mereka pengganti (yang
jelek) yang senantiasa menyia-nyiakan shalat dan mengikuti hawa nafsu, maka
mereka kelak akan menemui kesesatan".
Menurut pengertian di atas, seseorang akan mengikuti
syahwat hewaninya setelah ia meninggalkan shalat. Oleh sebab itu kita harus
bisa memahami betul makna yang dalam dan shalat dan menerapkan nilai-nilai
shalat dalam hidup kita.
Jamaah Jum'at yang berbahagia.
Sejarah telah mencatat langkah pertama yang dilakukan
oleh Rasulullah Muhammad SAW pada permulaan hijrah ke Madinah adalah mendirikan
masjid. Rasulullah ingin menempatkan barisan dan shaf kaum muslimin pada waktu
itu untuk tujuan persatuan. Shalat telah mengajarkan kita bagaimana ummat Islam
harus bersatu. Rasulullah selalu mengajak untuk mendinikan shalat jamaah lima
waktu, beliau selalu membaca ayat Al-Qur'an ketika shalat-shalat jariyah lima
waktu (Maghrib, Isya', dan Shubuh). Rasulullah menginginkan masjid sebagi pusat
kekuatan Isalm, sebagi tempat yang bisa memberi keteduhan bagi orang-orang yang
merindukan keadilan dan bisa mencetak pahlawan-pahlawan Islam. Masjid pada
zaman itu mampu mencetak generasi-generasi unggul yang mewarisi tradisi Islam
yang kuat sehingga mereka mampu mencapai memajuan yang sangat dahsyat.
Sebuah pertanyaan yan kadang-kadang terdetik dalam benak
kita "Mengapa masjid yang pertama kali didirikan oleh Rasulullah ketika
berada di Madinah? Di sinilah letak pentingnya persatuan ummat Islam. Ummat Islam
kalau bisa bersatu maka dengan mudah mereka akan bisa melawan kebatilan,
menyeru kepada yang ma'ruf dan mencegah kepada yang mungkar. Oleh karena itu
mari kita memakmurkan masjid sebagai upaya menuju persatuan ummat Islam.
Apa yang diharapkan dari kita semua adalah kita mampu
untuk memahami makna shalat dan Al-Qur'an dan mewujudkan nilai-niali yang
terkandung di dalam kehidupan kita. Karena dengan penghayatan makna shalat dan
Qur'an, akan membentuk pola pikir dan aktivitas serta amalan kita menjadi pola
yang Islami dan Qur'ani, dan hidup kita akan terarah sesuai dengan ajaran
Ql-Qur'an. Semoga kita menjadi orang-orang yang teguh imannya dengan selalu
membaca Al-Qur'an. Hal ini sesuai dengan ayat Al-Qur'an.
إنما المؤمنون الذين إذا ذكر الله وجلت قلوبهم
وإذا تليت عليهم آيته زادتهم إيمانا وعلى ربهم يتوكلون.
"Sesungguhnya orang-orang yang beriman itu adalah
mereka yang apabila disebut asma Allah gemetarlah hati mereka, dan apabila
dibacakan kepada mereka ayat-ayat-Nya, bertambahlah iman mereka (karenaya) dan
kepada Tuhanlah mereka ertawakal". (Al-Anfal: 2)
Semoga kita termasuk golongan orang-orang yang beriman dengan keimanan yan gteguh sehingga tercipta
peningkatan kesadaran beragama di kalangan umat kita, terutama dalam
lemaksanakan aktivitas ubudiyan. Hal ini sesuai dengan firman Allah:
"لمسجد أسس على التقوى
من أول يوم أحق أن تقوم فيه، فيه رجال يحبون أن تطهروا، والله يحب المتطهرين.
"Sesungguhnya masjid-masjid yan gdidirikan atas
dasar takwa sejak awal (Masjid Quba) adalah lebih patut kamu shalat di
dalamnya. Di situ terdapat orang-orang yang ingin membersihkan diri, Dan Allah
menyukai orang-orang yang bersih".
Hadirin sedang Jum'at yang berbahagia.
Akhirnya marilah kita berdo'a semoga dari masjid ini akan
lahir para pemimpin dan mujahid Islam yang tangguh, yang sehingga bisa tercipta
sebuah mesyarakat Islami yang selalu bertakwa kepada Allah, baldatun toyyibatun
wa rabbun ghafur.
بارك الله لي ولكم في القرآن العظيم ونفعني
وإياكم بما فيه من الآيات والذكر الحكيم وتقل مني ومنكم تلاوته إنه هو السميع
العليم. أقول قولي هذا وأستغفر الله لي ولكم ولسائر المؤمنين والمؤمنات من كل ذنب
فاستغفروه إنه هو الغفور الرحيم.
الخطبة الثانية
الحمد لله الذي ألف الإسلام بين قلوب المسلمين
وأوجب الاتحاد وحرم التفرق في كتابه المبين. أشهد أن لا إله إلا الله هدى من شاء
إلى الصراط المستقيم. وأشهد أن حمدا رسول الله خير داع إلى الطريق القويم. اللهم
صل وسلم على سيدنا محمد وعلى آله وصحبه الذي تهذبت نفوسهم واتحدت قلوبهم فكانو
السادة المنصورين.
أما بعد فيا عباد الله وأصيكم وإياي نفس بتقوى
الله وطاعته لعلكم تفلحون.
اللهم اغفر للمؤمنين والمؤمنات والمسلين
والمسلمات الأحياء منهم والأموات إنك قريب مجيب الدعوات. اللهم أعز الإسلام
والمسلمين وأصلح ولاة المسلمين والف بين قلوبهم وأصلح ذات بينهم وانصرهم على عدوك
وعدوهم ووفقهم للعمل بما فيه صلاح الإسلام والمسلمين. اللهم أهلك الكفرة والمبتدعة
والمشركين أعداءك أعداءالدين. اللهم شت شملهم ومزق جمعهم وزلزل أقدامخم ودمر
ديارهم وألق في قلوبهم الرعب إنك على كل شئ قدير. ربنا هبلنا من أزواجنا وذرياتنا
قرة أعين واجعلنا للمتقين إماما.
اللهم اجعلنا من أهل العلم والخير والهدى
والتقوى والعفاف والغنى. ربنا آتنا في الدنيا حسنة وفي الآخرة حسنة وقنا عذاب
النار.
عباد الله إن الله يأمركم بالعدل والإحسان
وإيتاء ذي القربى وينهى عن الفحشاء والمنكر والبغي يعظكم لعلكم تذكرون. أقم الصلاة!