KHUTBAH I
اَلْحَمْدُ للهِ الَّذِي بِنِعْمَتِهِ تَتِمُّ
الصَّالِحاتُ, أَشهد أَنْ لاإِلهَ إلَّا الله وأَشهد أَنَّ سَيَّدَنا محمدًا عبدُهُ
ورَسُولُهُ, اللهمَّ صَلِّ وسَلِّمْ علَى نُورِ
الْأَنْوارِ و سِرِّ الْأَسْرارِ وتِرْياكِ الْأَخْيارِ و مِفْتاحِ بابِ الْيَسارِ,
سَيِّدِنا محمدٍ الْمُخْتارِ وآله الْأَدْهار وأَصْحابِهِ الْأَخْيارِ, عَدَدَ نِعَمِهِ وإِفْضالِهِ.
أمّا بعد. فَقَدْ قالَ الله تعالى في كِتابِهِ
الكَرِيْمِ : بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ : وَالْعَصْرِ (1) إِنَّ الْإِنْسَانَ
لَفِي خُسْرٍ (2) إِلَّا الَّذِينَ آَمَنُوا وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ وَتَوَاصَوْا
بِالْحَقِّ وَتَوَاصَوْا بِالصَّبْرِ .
فَياعِبادَ اللهِ. اتَّقُوااللهَ حَقَّ تُقاتِهِ ولا تَمُوتُنَّ إِلَّا وأَنْتُمْ مُسْلِمُوْنَ.
Hadirin Sidang Sidang Jum’at yang di Rahmati Allah …
Marilah kita senantiasa untuk selalu meningkatkan
keimanan dan ketakwaan kepada Allah Swt., dengan menjalankan perintah-Nya dan
menjauhi segala larangan-Nya. Dan janganlah sekali-kali kita meninggalkan Dunia
ini kecuali dalam keadaan Islam dan khusnul khotimah. Amin.
Hadirin Kaum Muslimin yang berbahagia …
Waktu adalah kehidupan. Jika sebagian waktu kita hilang
secara percuma maka hilang pula sebagian usia kita. Menyia-nyiakan waktu itu
lebih berbahaya dari pada sebuah kematian, karena memutus hubungan kita dengan
Allah dan Akhirat. Sedangkan kematian hanya memutus dari kehidupan Dunia dan
sanak keluarga. Allah Swt telah berfirman :
وَالْعَصْرِ (1) إِنَّ الْإِنْسَانَ لَفِي خُسْرٍ
(2) إِلَّا الَّذِينَ آَمَنُوا وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ وَتَوَاصَوْا بِالْ إِلَّا
وأَنْحَقِّ وَتَوَاصَوْا بِالصَّبْرِ (3)
Artinya :” Demi masa. Sesungguhnya manusia itu benar-benar
berada dalam kerugian. Kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal
sholih dan saling menasihati supaya menaati kebenaran dan saling menasihati
supaya menetapi kesabaran”. (QS. al-Ashr).
Hadirin Sidang Jama’ah Sholat Jum’at yang bersahaja …
Waktu menjadi bermakna bila didasari dengan iman yang
kokoh. Ditindak lanjuti dengan aneka kesalehan,
diperindah dan dikembangkan dengan nasihat dan menasehi tentang
kebenaran dan kesabaran. Waktu sangat berharga dalam kehidupan kita, waktu
tidak dapat berputar kembali, waktu akan berputar sesuai porosnya. Maka kita
harus cerdas membagi dan menghormatinya. Memanfaatkan waktu dengan
sebaik-baiknya demi mengasilkan dan kemanfaatan bagi kehidupan kita.
Hadirin Jama’ah Sholat Jum’at yang di rahmati Allah Swt.
…
Agar terhindar dari kerugian, kita harus mengisi waktu
dengan empat hal sebagaimana yang telah diabadikan Allah pada surat al-‘Ashr.
Pertama, iman yang benar. Artinya iman yang benar mejadi
faktor untuk mewujudkan kehidupan yang baik. Allah Swt. telah berfirman :
مَنْ عَمِلَ صَالِحًا مِنْ ذَكَرٍ أَوْ أُنْثَى
وَهُوَ مُؤْمِنٌ فَلَنُحْيِيَنَّهُ حَيَاةً طَيِّبَةً وَلَنَجْزِيَنَّهُمْ أَجْرَهُمْ
بِأَحْسَنِ مَا كَانُوا يَعْمَلُونَ
Arinya :’’ Barang siapa yang mengerjakan amal saleh —baik
laki-laki maupun perempuan— dalam keadaan beriman, maka sesungguhnya akan Kami
berikan kepadanya kehidupan yang baik. Dan sesungguhnya akan Kami beri balasan
kepada mereka dengan pahala yang lebih baik daripada apa yang telah mereka
kerjakan.” ( q. S. An-Nahl : 97 ).
Hadirin Kaum Muslimin yang berbahagia …
Ayat ini mengandung pelajaran bahwa sebenarnya kebahagian
itu tidak perlu kita cari dengan keliling dunia. Menghabiskan biaya, waktu, dan
energi yang banyak, tapi penting kita yakini, karena keyakinan melebihi ilmu
pengetahuan bahwa kebahagiaan adalah produk dari hidup yang baik. Hidup menjadi
baik, bermakna, dan berkah manakala kita mengikuti petunjuk Allah dan petunjuk
Rasulullah Saw.
Kedua, amal soleh
yang didasari oleh iman. Sebagaimana yang telah ditegaskan dalam surat
al-‘Ashr bisa mencegah manusia dari kerugian, bahkan di akhirat menjadi bekal
untuk berjumpa dengan Allah. Hal ini bisa kita temukan dalam al-qur’anul Karim
:
قُلْ إِنَّمَا أَنَا بَشَرٌ مِثْلُكُمْ يُوحَى
إِلَيَّ أَنَّمَا إِلَهُكُمْ إِلَهٌ وَاحِدٌ فَمَنْ كَانَ يَرْجُو لِقَاءَ رَبِّهِ
فَلْيَعْمَلْ عَمَلا صَالِحًا وَلا يُشْرِكْ بِعِبَادَةِ رَبِّهِ أَحَدًا
Artinya : “Katakanlah, “Sesungguhnya Aku ini hanya
seorang manusia seperti kalian, yang diwahyukan kepadaku bahwa sesungguhnya
Tuhan kalian adalah Tuhan Yang Maha Esa. Barang siapa mengharapkan perjumpaan
dengan Tuhannya, maka hendaklah ia mengerjakan amal yang saleh dan janganlah ia
mempersekutukan seorang pun dalam beribadat kepada Tuhannya.”( Q.S. al-Kahfi :
110 ).
Ketiga, saling menasehati dalam kebenaran. Manusia
dilengkapi oleh Allah dengan insting dan perasaan. Karena itu seseoarng mudah
terpengaruh oleh segala sesuatu yang
terjadi di sekitarnya. Bereaksi terhadap sesuatu apa yang dilihat dan didengar
dapat menyebabkan lupa akan sebuah kebenaran yang hakiki. Maka sangatlah
penting untuk saling menasehati agar tetap dalam koridor kebenaran. Oleh karena
itu ada pesan khusus dari Allah Swt dalam al-Qur’anul Karim :
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ
وَكُونُوا مَعَ الصَّادِقِينَ
Artinya :” Wahai orang-orang yang beriman bertakwalah
kepada Allah, dan hendaklah kamu bersama orang-orang yang benar.” ( Q.S.
at-Taubat : 119 ).
Hadirin Kaum Muslimin yang berbahagia …
Keempat, saling Menasehati dalam kesabaran. Dalam
menjalani kehidupan, manusia berhadapan dengan godaan dan tantangan. Maka
diperlukan kesabaran agar manusia tidak mengalami kerugian. Allah berfirman
dalam al-Qur’anul Karim :
وَلَنَبْلُوَنَّكُمْ بِشَيْءٍ مِنَ الْخَوْفِ وَالْجُوعِ
وَنَقْصٍ مِنَ الأمْوَالِ وَالأنْفُسِ وَالثَّمَرَاتِ وَبَشِّرِ الصَّابِرِينَ
Artinya : “Dan sungguh akan Kami berikan cobaan kepada
kalian dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa, dan
buah-buahan. Dan berikanlah berita gembira kepada orang-orang yang sabar.” (
Q.S. al-Baqarah : 155 ).
Hadirin Kaum Muslimin yang berbahagia …
Demikian khutbah pada kesempatan ini, semoga kita semua bisa mengamalkan
isi khutbah ini dan bisa menghantarkan untuk meraih kehidupan yang barokah
serta mendapatkan predikat min Ahlil Jannah di Akhirat kelak. Amin.
بارَكَ اللهُ لِي ولَكُمْ فِي الْقُرْءانِ الْعَظِيمِ ونَفَعَنِي وإِيَّاكُمْ مِنَ الْآياتِ وَالذِّكْرِ الْحَكِيمِ أَقُلُ قَوْلِي هذا وَأَسْتَغفِرُ اللهَ لِيْ ولَكُمْ ولِجَمِيعِ
الْمٌسلِمِين فاسْتَغْفِرُوْهُ إِنَّه تعالى جَوادٌ كَرِيمٌ مَلِكُ بَرٌّ رَءُوْفٌ
رَحِيمٌ.
Baca juga: Membiasakan Qiyamul Lail
Khutbah II
اَلحمْدُ للهِ حَمْدًا كما أَمَرَ.وأَشْهدُ أَنْ
لا إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لا شَرِيكَ لَهُ إِرْغامًا لِمَنْ جَحَدَ بِه وكَفَرَ.
وأَشْهَدُ أَنَّ سَيّدَنا محمَّدًا عَبدُهُ ورسُولُهُ سَيِّدُ الْإِنْسِ والْبَشَرِ.اللَّهمَّ
صَلِّ وَسَلِّمْ على سيِّدِنا على عَبْدِكَ
ورَسُولِك محمَّدٍ وآلِه وصَحْبِه مَااتَّصَلَتْ عَينٌ بِنَظَرٍ وأُذُنٌ بِخَبَرٍ.
( أمّا بعدُ ) فيَآايُّهاالنّاسُ اتَّقُوا اللهَ
تعالى وَذَرُوا الْفَواحِشَ ما ظهَرَ مِنْها وما
بَطَنَ وحافَظُوا على الطَّاعَةِ وَحُضُورِ الْجُمُعَةِ والجَماعَةِ . وَاعْلَمُوا أَنَّ اللهَ أَمَرَكُمْ بِأَمْرٍ بَدَأَ فِيه بِنَفْسِهِ وَثَنَّى بِمَلائكةِ قُدْسِهِ.
فَقالَ تعالى ولَمْ يَزَلْ قائِلاً عَلِيمًا: إِنَّ اللهَ وَملائكتَهُ يُصَلُّونَ على
النَّبِيِّ يَآ أَيّها الَّذِينَ آمَنُوا صَلُّوا عَلَيْهِ وسَلِّمُوا تَسْلِيْمًا
اللَّهمَّ صَلِّ وسَلِّمْ على سيِّدِنا محمَّدٍ وعلى آلِ سيِدِنَا محمَّدٍ كَما صَلَّيْتَ على سيِّدِنا إِبراهِيمَ وعلى آلِ
سيِّدِنَا إِبراهِيمَ في الْعالَمِينَ إِنَّكَ حَمِيدٌ مَجِيدٌ.
اللَّهمَّ وَارْضَ عَنِ الْخُلَفَاء الرّاشِدِينَ
الَّذينَ قَضَوْا بِالْحَقِّ وَكانُوا بِهِ يَعْدِلُونَ أَبي بَكْرٍ وعُمرَ و عُثْمانَ
وعلِيٍّ وَعَنِ السَتَّةِ الْمُتَمِّمِينَ لِلْعَشْرَةِ الْكِرامِ وعَنْ سائِرِ أَصْحابِ
نَبِيِّكَ أَجْمَعينَ وَعَنِ التَّابِعِينَ وتَابِعِي التَّابِعِينَ وَمَنْ تَبِعَهُمْ
بِإِحْسانٍ إِلَى يَومِ الدِّينِ. اللَّهمَّ لا تَجْعَلْ لِأَحَدٍ مِنْهُمْ فِي عُنُقِنَا
ظَلَامَة ونَجِّنَا بِحُبِّهِمْ مِنْ أَهْوالِ يَومِ الْقِيامَةِ. اللَّهمَّ أَعِزَّ
الْإِسْلَامَ والمُسلمينَ وأَهْلِكِ الْكَفَرَةَ والمُشْركِينَ. ودَمِّرْ أَعْداءَ
الدِّينِ. اللَّهمَّ آمِنَّا فِي دُوْرِنا وأَصْلِحْ وُلَاةَ أُمُورِنا. وَاجْعَلِ
اللَّهمَّ وِلَايَتَنا فِيمَنْ خافَكَ وَاتَّقَاكَ.
اللَّهمَّ اغْفِرْ لِلمُسلِمينَ والمُسلماتِ والمُؤْمنينَ
والمُؤْمِناتِ الْأَحْياءِ مِنْهُمْ والْأَمْواتِ بِرَحْمَتِكَ يَا وَاهِبَ الْعَطِيَّاتِ.
اللَّهمَّ ادْفَعْ عَنَّا الْبَلَاءَ والوَباءَ والزِّنا والزَّلَازِلَ وَالمِحَنَ
وَسُوءَ الفِتَنِ ما ظَهَرَ مِنْها وما بَطَنَ عَنْ بَلَدِنا هَذا خاصَّةً وعَنْ سائِرِ
بِلَادِ الْمُسلمينَ عامَّةً يا رَبَّ الْعَالَمِينَ.رَبَّنا آتِنا في الدّنيا حَسَنَةً
وَفي الآخرة حَسَنَةً وقِنَا عَذَابَ النَّارِ.
عِبادَ اللهِ ! إِنَّ اللهَ يَأْمُرُ بِالْعَدْلِ والْإِحْسان وإِيتاءَ ذِي الْقُرْبَى ويَنْهَى عَنِ الْفَحْشاءِ والْمُنْكَرِ وَالْبَغْيِ يَعِظُكُمْ لَعَلَّكُمْ تَذَكَّرُوْنَ.
فَاذْكُرُوا اللهَ العَظِيْمَ يَذْكُرْكُمْ وَاشْكُرُوهُ على نِعَمِهِ يَزِدْكُمْ وَاسْئَلُوهُ
مِنْ فَضْلِهِ يُعْطِكُمْ وَلَذِكْرُ اللهِ عَزَّ وَجَلَّ أَكْبَرُ.