Khutbah Jumat: 6 Huruf dalam Kata ‘Masjid’ dan Upaya Maksimalisasi Fungsinya



Khutbah I

الْحَمْدُ لِلهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ، وَبِهِ نَسْتَعِيْنُ عَلَى أُمُوْرِ الدُّنْيَا وَالدِّيْنِ، وَالصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ عَلَى أَشْرَفِ اْلأَنْبِيَاءِ وَالْمُرْسَلِيْنَ، نَبِيِّنَا مُحَمَّدٍ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَعَلَى اٰلِهِ وَأَصْحَابِهِ وَالتَّابِعِيْنَ وَمَنْ تَبِعَهُمْ بِإِحْسَانٍ إِلىَ يَوْمِ الدِّيْنِ، أَشْهَدُ أَنْ لَا إِلٰهَ إِلَّا الله وَحْدَه لَاشَرِيْكَ لَهُ الْمَلِكُ الْحَقُّ اْلمُبِيْن. وَأَشْهَدُ أَنَّ سَيِّدَنَا مُحَـمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ صادِقُ الْوَعْدِ اْلأَمِيْن. أَمَّا بَعْدُ فَيَا أَيُّهَا الْحَاضِرُوْنَ. اِتَّقُوا اللهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلَا تَمُوْتُنَّ إِلَّا وَأَنْتُمْ مُسْلِمُوْنَ. فَقَالَ اللهُ تَعَالَى : اِنَّمَا يَعْمُرُ مَسٰجِدَ اللّٰهِ مَنْ اٰمَنَ بِاللّٰهِ وَالْيَوْمِ الْاٰخِرِ وَاَقَامَ الصَّلٰوةَ وَاٰتَى الزَّكٰوةَ وَلَمْ يَخْشَ اِلَّا اللّٰهَ ۗفَعَسٰى اُولٰۤىِٕكَ اَنْ يَّكُوْنُوْا مِنَ الْمُهْتَدِيْنَ

Ma’asyiral Muslimin jamaah Jumat rahimakumullah,

Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam, yang dengan kasih sayang-Nya, Alhamdulillah kita bisa berkumpul di tempat yang mulia ini, pada hari yang penuh berkah ini. Marilah kita bersyukur kepada-Nya atas nikmat yang begitu besar di antaranya nikmat iman dan Islam yang telah Ia anugerahkan kepada kita. Semoga kita termasuk golongan hamba yang bisa bersyukur dan senantiasa ditambah nikmatnya oleh Allah swt.

Shalawat dan salam juga mari kita haturkan kepada Rasulullah saw, utusan Allah yang mulia, yang telah membimbing kita melalui rahmat dan petunjuk-Nya. Melalui ajarannya yang agung, kita telah menyatu sebagai umat Islam. Semoga kita menjadi umatnya yang akan mendapatkan syafaat di yaumil kiamat nanti. Amin

Dalam momen mulia di hari Jumat ini, mari kita tingkatkan ketakwaan kita dengan lebih kuat. Salah satu cara yang nyata adalah dengan menjalankan perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya. Kita harus memahami bahwa perintah dan larangan Allah adalah petunjuk-Nya yang mengarahkan kita menuju kehidupan yang lebih baik.

Salah satu perintah yang sangat penting dari Allah adalah memakmurkan masjid. Masjid bukan hanya tempat ibadah, tetapi pusat kegiatan komunitas bagi umat Islam. Kita diperintahkan untuk aktif dalam mendukung dan memaksimalkan peran masjid dalam kehidupan kita sehari-hari. Dengan berpartisipasi dalam kegiatan masjid, kita dapat memperkuat ikatan dalam komunitas Islam dan memastikan bahwa masjid tetap menjadi tempat yang penuh berkah.

Hal ini ditegaskan oleh Allah swt:

اِنَّمَا يَعْمُرُ مَسٰجِدَ اللّٰهِ مَنْ اٰمَنَ بِاللّٰهِ وَالْيَوْمِ الْاٰخِرِ وَاَقَامَ الصَّلٰوةَ وَاٰتَى الزَّكٰوةَ وَلَمْ يَخْشَ اِلَّا اللّٰهَ ۗفَعَسٰى اُولٰۤىِٕكَ اَنْ يَّكُوْنُوْا مِنَ الْمُهْتَدِيْنَ

Artinya: “Sesungguhnya yang (pantas) memakmurkan masjid-masjid Allah hanyalah orang yang beriman kepada Allah dan hari Akhir, mendirikan shalat, menunaikan zakat, serta tidak takut (kepada siapa pun) selain Allah. Mereka itulah yang diharapkan termasuk golongan orang-orang yang mendapat petunjuk.” (QS: At-Taubah: 18)

Ma’asyiral Muslimin jamaah Jumat rahimakumullah,

Masjid memiliki peran yang sangat penting dalam kehidupan umat Islam. Tidak hanya sebagai tempat ibadah, masjid juga memiliki banyak fungsi di antaranya sebagai pusat aktivitas sosial, pendidikan agama, dan penguatan iman. Masjid juga adalah tempat yang mencerminkan nilai-nilai fundamental dalam agama Islam, seperti solidaritas, akidah yang kuat, dan komitmen terhadap ibadah kepada Allah swt. Pada khutbah kali ini, khatib mengajak seluruh jamaah untuk berusaha memaksimalkan peran dan fungsi masjid dengan memperhatikan 6 huruf yang ada pada kata ‘Masjid’ itu sendiri.

Pertama adalah huruf M yakni Maslahat atau Kebaikan. Masjid adalah tempat di mana umat Islam berkumpul untuk beribadah, belajar, dan berkomunikasi. Masjid juga merupakan pusat kegiatan sosial, intelektual, dan keagamaan bagi umat Islam. Fungsi "Maslahat" dari masjid adalah untuk mempromosikan kesejahteraan sosial dengan menyediakan tempat untuk berkumpul, berdiskusi, dan saling membantu dalam berbagai aspek kehidupan. Dengan peran masjid yang maksimal, maka kebaikan-kebaikan akan muncul dan berdampak positif bagi masyarakat sekitar dengan saling membantu.

Allah berfirman:

وَتَعَاوَنُوْا عَلَى الْبِرِّ وَالتَّقْوٰىۖ وَلَا تَعَاوَنُوْا عَلَى الْاِثْمِ وَالْعُدْوَانِ

Artinya: “Tolong-menolonglah kamu dalam (mengerjakan) kebajikan dan takwa, dan jangan tolong-menolong dalam berbuat dosa dan permusuhan” (QS Al Maidah: 2)

Kedua adalah A yakni Akidah atau Penguatan Keyakinan. Masjid harus kita maksimalkan fungsi dan perannya sebagai tempat umat Islam memperkuat dan mendalami keyakinan agama. Masjid menjadi tempat yang baik untuk kajian-kajian ilmu agama dan berdiskusi guna meningkatkan pemahaman kita tentang agama Islam. Sehingga penting sekali memberikan kesadaran kepada umat Islam untuk terus memperkuat akidah dengan terus menuntut ilmu yang menjadi kewajiban bagi setiap individu umat Islam. Rasulullah bersabda:

طَلَبُ الْعِلْمِ فَرِيضَةٌ عَلَى كُلِّ مُسْلِمٍ

Artinya: “Mencari ilmu adalah kewajiban setiap Muslim” (HR Ibnu Majah).

Ketiga adalah S yakni Shalat atau Ibadah. Salah satu fungsi utama masjid adalah untuk menjadi tempat ibadah. Orang-orang berkumpul di masjid untuk melaksanakan shalat yang merupakan salah satu pilar utama dalam agama Islam. Dengan memakmurkan masjid melalui shalat berjamaah dan shalat-shalat lainnya, maka suasana masjid akan semakin semarak dan membawa ketentraman bagi masyarakat. Hal ini tentu akan meningkatkan juga kekuatan agama Islam karena shalat merupakan tiang agama. Rasulullah bersabda:

الصَّلاةُ عِمادُ الدِّينِ ، مَنْ أقَامَها فَقدْ أقَامَ الدِّينَ ، وَمنْ هَدمَها فَقَد هَدَمَ الدِّينَ

Artinya: "Shalat itu adalah tiang agama (Islam), maka barangsiapa mendirikannya, sungguh ia telah menegakkan agama (Islam) itu; dan barang siapa merobohkannya, sungguh ia telah merobohkan agama (Islam) itu" (HR al-Baihaqi).

Keempat adalah J yakni Jamaah atau kebersamaan. Masjid memainkan peran penting dalam memperkuat ikatan sosial dan kebersamaan di antara umat Islam. Orang-orang berkumpul di masjid tidak hanya untuk beribadah, tetapi juga untuk menjalin hubungan sosial, berbagi pengalaman, dan mendukung satu sama lain. Persatuan dalam Islam ini juga merupakan perintah Allah yang termaktub dalam Al-Qur’an Surat Ali Imran ayat 103:

وَاعْتَصِمُوْا بِحَبْلِ اللّٰهِ جَمِيْعًا وَّلَا تَفَرَّقُوْا ۖ

Artinya: “Berpegangteguhlah kamu semuanya pada tali (agama) Allah, janganlah bercerai berai”

Ma’asyiral Muslimin jamaah Jumat rahimakumullah,

Kelima adalah Inspirasi atau Cita-cita. Masjid harus kita maksimalkan sebagai tempat umat Islam mencari inspirasi atau cita-cita dunia dan juga akhirat. Cita-cita ini bukan hanya bersifat individu namun juga cita-cita kejayaan umat Islam yang terwujud dalam kualitas, bukan hanya kuantitasnya saja. Cita-cita ini harus diperjuangkan untuk mewujudkan peradaban mulia di dunia ini dan menjadikan Islam sebagai Rahmatan lil alamin.

وَمَا اَرْسَلْنٰكَ اِلَّا رَحْمَةً لِّلْعٰلَمِيْنَ

Artinya: “Kami tidak mengutus engkau (Nabi Muhammad), kecuali sebagai rahmat bagi seluruh alam” (QS Al-Anbiya: 107)

Keenam adalah D yakni Doa atau kepasrahan kepada Allah. Masjid adalah tempat yang paling tepat untuk berdoa dan memasrahkan semua ikhtiar yang telah kita lakukan adalah kehidupan. Kita tidak boleh hanya melakukan ikhtiar atau usaha saja dalam perjalanan kehidupan ini. Doa juga berperan penting sebagai wujud keyakinan kita bahwa ada kekuatan lain yakni Allah swt yang paling berhak menentukan kesuksesan dari usaha yang kita lakukan. Dan masjid menjadi tempat yang tepat terlebih jika dilakukan secara bersama-sama oleh jamaah.

Allah swt berfirman:

 

وَقَالَ رَبُّكُمُ ادْعُونِي أَسْتَجِبْ لَكُمْ

Artinya: "Dan Tuhanmu berfirman: 'Berdoalah kalian kepada-Ku, niscaya akan Kukabulkan bagi kalian'." (QS Ghâfir: 60).

Ma’asyiral Muslimin jamaah Jumat rahimakumullah,

Demikian beberapa fungsi dan peran masjid yang bisa kita lakukan selain fungsi-fungsi lainnya yang masih bisa kita maksimalkan. Semoga kita diberi kekuatan untuk dapat mengamalkannya. Amin

بَارَكَ اللهُ لِيْ وَلَكُمْ فِي الْقُرْآنِ الْعَظِيْمِ، وَنَفَعَنِيْ وَإِيَّاكُمْ بِمَا فِيْهِ مِنَ اْلآيَاتِ وَالذِّكْرِ الْحَكِيْمِ، وَتَقَبَلَّ اللهُ مِنِّيْ وَمِنْكُمْ تِلاَوَتَهُ، إِنَّهُ هُوَ السَّمِيْعُ الْعَلِيْمُ، أَقُوْلُ قَوْلِيْ هَذَا وَأَسْتَغْفِرُ اللهَ الْعَظِيْمَ لِيْ وَلَكُمْ وَلِسَائِرِ الْمُسْلِمِيْنَ وَالْمُسْلِمَاتِ فَاسْتَغْفِرُوْهُ إِنّهُ هُوَ الْغَفُوْرُ الرّحِيْمِ

 

Baca juga: Istriku Bukan Bidadari, Aku Pun Bukan Malaikat


Khutbah II

اَلْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِيْ أَمَرَنَا بِاْلاِتِّحَادِ وَاْلاِعْتِصَامِ بِحَبْلِ اللهِ الْمَتِيْنِ. أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَشَرِيْكَ لَهُ، إِيَّاهُ نَعْبُدُ وَإِيَّاُه نَسْتَعِيْنُ. وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ، اَلْمَبْعُوْثُ رَحْمَةً لِلْعَالَمِيْنَ. اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَأَصْحَابِهِ أَجْمَعِيْنَ. اِتَّقُوا اللهَ مَا اسْتَطَعْتُمْ وَسَارِعُوْا إِلَى مَغْفِرَةِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ. إِنَّ اللهَ وَمَلاَئِكَتَهُ يُصَلُّوْنَ عَلَى النَّبِيِّ، يَاأَيُّهاَ الَّذِيْنَ ءَامَنُوْا صَلُّوْا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوْا تَسْلِيْمًا. وَصَلَّى الله عَلَى سَيِّدَنَا وَمَوْلَانَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ

اَللَّهُمَّ اغْفِرْ لِلْمُؤْمِنِيْنَ وَالْمُؤْمِنَاتِ وَالْمُسْلِمِيْنَ وَ الْمُسْلِمَاتِ اَلاَحْيَاءِ مِنْهُمْ وَالْاَمْوَاتْ إِنَّكَ سَمِيْعٌ قَرِيْبٌ مُجِيْبُ الدَّعَوَاتِ وَيَا قَاضِيَ الْحَاجَاتِ بِرَحْمَتِكَ يَا اَرْحَمَ الرَّحِمِيْنَ

اللَّهُمَّ إِنَّا نَعُوذُ بِكَ مِنْ عَذَابِ جَهَنَّمَ وَنَعُوذُ بِكَ مِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ وَنَعُوذُ بِكَ مِنْ فِتْنَةِ الْمَسِيحِ الدَّجَّالِ وَنَعُوذُ بِكَ مِنْ فِتْنَةِ الْمَحْيَا وَالْمَمَاتِ، اللَّهُمَّ إِنَّا نَعُوذُ بِكَ مِنْ الْهَمِّ وَالْحَزَنِ وَنَعُوذُ بِكَ مِنْ الْعَجْزِ وَالْكَسَلِ وَ نَعُوذُ بِكَ مِنْ الْجُبْنِ وَالْبُخْلِ وَنَعُوذُ بِكَ مِنْ غَلَبَةِ الدَّيْنِ وَقَهْرِ الرِّجَالِ  رَبَّنَا آتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي الآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ

عِبَادَ اللهِ، إِنَّ اللهَ يَأْمُرُكُمْ بِالْعَدْلِ وَاْلإِحْسَانِ وَإِيتَآئِ ذِي الْقُرْبَى وَيَنْهَى عَنِ الْفَحْشَآءِ وَالْمُنكَرِ وَالْبَغْيِ يَعِظُكُمْ لَعَلَّكُمْ تَذَكَّرُوْنَ. فَاذْكُرُوا اللهَ الْعَظِيْمَ يَذْكُرْكُمْ وَادْعُوْهُ يَسْتَجِبْ لَكُمْ وَلَذِكْرُ اللهِ أَكْبَرُ

Komentar atau pertanyaan, silakan tulis di sini

Posting Komentar (0)
Lebih baru Lebih lama