Terjemah Kitab Tafsir Jalalain lengkap dari Bahasa Arab ke Bahasa Indonesia
Nama kitab: Tafsir Al-Jalalain (Tafsir oleh Dua Jalaluddin)
Nama penafsir:
1. Jalaluddin Al-Mahalli. (Lahir: 791 - 864 Hijriyah / Wafat: 1389 - 1459 Masehi)
Nama lengkap: Jalaluddin, Muhammad bin Ahmad bin Muhammad bin Ibrahim Al-Mahalli Al-Syafi'i (محمد بن أحمد بن محمد بن إبراهيم المحلي الشافعي)
2. Jalaluddin Al-Suyuti (Lahir: 3 Oktober 1445 M / 1 Rajab 849 H; wafat: 18 Oktober 1505 M / 19 Jumadi Ula 911 H)
Nama lengkap: Jalaluddin Abdurrahman bin Abu Bakar Al-Suyuti (جلال الدين عبد الرحمن بن أبي بكر السيوطي)
Daftar Surat
Al-Fatihah (Pembukaan) Ayat 1-7
Al Baqarah (Sapi Betina) Ayat 1-69
Ali Imran (Keluarga Imran) Ayat 1-70
An Nisa (Wanita) Ayat 1-65
Al Ma'idah (Jamuan) Ayat 1-64
Al An'am (Hewan Ternak) Ayat 1-59
Al-A'raf (Tempat yang Tertinggi) Ayat 1-67
Al-Anfal (Harta Rampasan Perang) Ayat 1-75
At-Taubah(Pengampunan) Ayat 1-72
Yunus (Nabi Yunus) Ayat 1-53
Hud (Nabi Hud) Ayat 1-62
Yusuf (Nabi Yusuf) Ayat 1-63
Ibrahim (Nabi Ibrohim) Ayat 1-52
Al-Hijr (Gunung Al Hijr) Ayat 1-99
An-Nahl (Lebah) Ayat 1-87
Al-Isra' (Perjalanan Malam) Ayat 1-66
Al-Kahfi (Penghuni-penghuni Gua) Ayat 1-53, Ayat 54-110
Taha (Ta Ha, Toha) Ayat 1-76
Al-Anbiya (Nabi-Nabi) Ayat 1-57
Al-Mu'minun (Orang-orang mukmin) Ayat 1-74, Ayat 75-117
Asy-Syu'ara' (Penyair) Ayat 1-111
Al-Qasas (Kisah-kisah) Ayat 1-88
Al-'Ankabut (Laba-laba) Ayat 1-69
Ar-Rum (Bangsa Romawi) Ayat 1-60
Luqman (Keluarga Luqman) Ayat 1-34
Al-Ahzab (Golongan-golongan yang Bersekutu) Ayat 1-73
As-Saffat (Barisan-barisan) Ayat 1-182
Az-Zumar (Rombongan-rombongan) Ayat 1-75
Al-Mu'min, Ghafir (Yang Mengampuni) Ayat 1-85
Fussilat (Yang Dijelaskan) Ayat 1-54
Asy-Syura (Musyawarah) Ayat 1-53
Az-Zukhruf (Perhiasan) Ayat 1-89
Al-Jasiyah (Yang Bertekuk Lutut) Ayat 1-37
Al-Ahqaf (Bukit-bukit Pasir) Ayat 1-35
Muhammad (Nabi Muhammad) Ayat 1-38
Al-Fath (Kemenangan) Ayat 1-29
Al-Hujurat (Kamar-kamar) Ayat 1-18
Adz-Dzariyat (Angin yang Menerbangkan) Ayat 1-60
Ar-Rahman (Yang Maha Pemurah) Ayat 1-78
Al-Waqi'ah (Hari Kiamat) Ayat 1-96
Al-Mujadilah (Wanita yang Mengajukan Gugatan) Ayat 1-22
Al-Hasyr (Pengusiran) Ayat 1-24
Al-Mumtahanah (Wanita yang Diuji) Ayat 1-13
Ash-Shaff (Satu Barisan) Ayat 1-14
Al-Jumu'ah (Hari Jumat) Ayat 1-11
Al-Munafiqun (Orang-orang yang Munafik) Ayat 1-11
At-Taghabun (Hari Dinampakkan Kesalahan-kesalahan) Ayat 1-18
At-Tahrim (Pengharaman) Ayat 1-12
Al-Haqqah (Hari Kiamat) Ayat 1-52
Al-Ma'arij (Tempat Naik) Ayat 1-44
Al-Muzzammil (Orang yang Berselimut) Ayat 1-20
Al-Muddatstsir (Orang yang Berkemul) Ayat 1-56
Al-Mursalat (Malaikat-Malaikat Yang Diutus) Ayat 1-50
An-Naba' (Berita Besar) Ayat 1-40
An-Nazi'at (Malaikat-Malaikat Yang Mencabut) Ayat 1-46
'Abasa (Ia Bermuka Masam) Ayat 1-46
At-Takwir (Menggulung) Ayat 1-29
Al-Infithar (Terbelah) Ayat 1-19
Al-Muthaffifin (Orang-orang yang Curang) Ayat 1-25
Al-Insyiqaq (Terbelah) Ayat 1-25
Al-Buruj (Gugusan Bintang) Ayat 1-22
Ath-Thariq (Yang Datang di Malam Hari) Ayat 1-17
Al-A'laa (Yang Paling Tinggi) Ayat 1-19
Al-Ghasyiyah (Hari Pembalasan) Ayat 1-26
Asy-Syams (Matahari) Ayat 1-15
Ad-Dhuha (Waktu Matahari Sepenggalahan Naik (Dhuha) Ayat 1-11
Al-Insyirah, Asy-Syarh (Melapangkan) Ayat 1-8
Al-'Alaq (Segumpal Darah) Ayat 1-19
Al-Bayyinah (Pembuktian) Ayat 1-8
Az-Zalzalah (Kegoncangan) Ayat 1-8
Al-'Adiyat (Berlari Kencang) Ayat 1-11
Al-Qari'ah (Hari Kiamat) Ayat 1-11
At-Takatsur (Bermegah-megahan) Ayat 1-8
Al-Humazah (Pengumpat) Ayat 1-9
Quraisy (Suku Quraisy) Ayat 1-4
Al-Ma'un (Barang-barang yang Berguna) Ayat 1-7
Al-Kausar (Nikmat yang Berlimpah) Ayat 1-3
Al-Kafirun (Orang-orang Kafir) Ayat 1-6
An-Nasr (Pertolongan) Ayat 1-3
Al-Lahab (Gejolak Api) / Al-Masad (Sabut) Ayat 1-5
Al-Ikhlas (Memurnikaan Ke-Esaan Allah) Ayat 1-4
Al-Falaq (Waktu Subuh) Ayat 1-5
An-Naas (Umat Manusia) Ayat 1-6
Surah ke-12.
Yusuf (Nabi Yusuf) Ayat 64-111
{ قال هل
} ما { آمنكم عليه إلا كما أمنتكم على أخيه } يوسف { من قبل } وقد فعلتم ما فعلتم
{ فالله خير حافظا } وفي قراءة حافظا تمييز كقولهم لله دره فارسا { وهو أرحم
الراحمين } فأرجوا أن يمن بحفظة
064. (Berkata
Yakub, "Bagaimana) tiada (aku akan mempercayakannya kepada kalian, kecuali
seperti aku mempercayakan saudaranya kepada kalian) yang dimaksud adalah Nabi
Yusuf (dahulu?) dan ternyata kalian telah mencelakakannya. (Maka Allah adalah
sebaik-baik penjaga) menurut qiraat yang lain lafal haafizhan dibaca hifzhan
dengan kedudukan menjadi tamyiz; perihalnya sama dengan perkataan
mereka/orang-orang Arab lillaahi darruhu faarisan (dan Dia adalah Maha
Penyayang di antara para penyayang.") maka aku memohon semoga Dia
menganugerahkan pemeliharaan-Nya terhadap Nabi Yusuf.
{ ولما
فتحوا متاعهم وجدوا بضاعتهم ردت إليهم قالوا يا أبانا ما نبغي } ما استفهامية أي
أي شيء نطلب من إكرام الملك أعظم من هذا وقريء بالفوقانية خطابا ليعقوب وكانوا
ذكروا له إكرامه لهم { هذه بضاعتنا ردت إلينا ونمير أهلنا } نأتي بالميرة لهم وهي
الطعام { ونحفظ أخانا ونزداد كيل بعير } لأخينا { ذلك كيل يسير } سهل على الملك
لسخائه
065. (Tatkala
mereka membuka barang-barangnya, mereka menemukan kembali barang-barang
penukaran mereka dikembalikan kepada mereka. Mereka berkata, "Wahai ayah
kami! Apalagi yang kita inginkan) huruf maa di sini merupakan kata tanya,
artinya apalagi yang kita cari lebih dari penghormatan yang telah diberikan oleh
sang raja? Menurut qiraat lafal nabghii dibaca tabghii sebagai khithab atau
pembicaraan yang ditujukan kepada Nabi Yakub. Karena mereka menceritakan
kepadanya tentang penghormatan sang raja terhadap mereka. (Ini barang-barang
kita dikembalikan kepada kita dan kami akan dapat memberi makan keluarga kami)
artinya kami dapat membawa perbekalan makanan buat mereka (dan kami akan
menjaga saudara kami dan kami akan mendapat tambahan sukatan seberat beban
seekor unta) untuk saudara kami Bunyamin. (Itulah sukatan yang mudah.")
bagi raja Mesir, karena ia orangnya sangat dermawan.
{ قال لن
أرسله معكم حتى تؤتون موثقا } عهدا { من الله } بأن تحلفوا { لتأتنني به إلا أن
يحاط بكم } بأن تموتوا أو تغلبوا فلا تطيقوا الإتيان به فأجابوه إلى ذلك { فلما
آتوه موثقهم } بذلك { قال الله على ما نقول } نحن وأنتم { وكيل } شهيد وأرسله معهم
066. (Yakub
berkata, "Aku sekali-kali tidak akan melepaskannya pergi bersama kalian
sebelum kalian memberikan kepadaku janji yang teguh) sumpah (atas nama Allah)
seumpamanya kalian bersumpah (bahwa kalian pasti akan membawanya kepadaku
kembali kecuali jika kalian dikepung musuh.") seumpamanya kalian semuanya
mati, atau kalian dikalahkan oleh musuh sehingga kalian tidak mampu membawa
Bunyamin kembali kepadaku. Lalu mereka menyetujui hal tersebut. (Tatkala mereka
memberikan janji mereka) mengikrarkan hal tersebut (maka Yakub berkata,
"Allah terhadap apa yang kita ucapkan) ini, yaitu saya dan kalian (adalah
menjadi saksi.") menyaksikannya kemudian Nabi Yakub memberikan izin kepada
mereka untuk membawa serta Bunyamin.
{ وقال
يا بني لا تدخلوا } مصر { من باب واحد وادخلوا من أبواب متفرقة } لئلا تصيبكم
العين { وما أغني } أدفع { عنكم } بقولي ذلك { من الله من } زائدة { شيء } قدره
عليكم وإنما ذلك شفقة { إن } ما { الحكم إلا لله } وحده { عليه توكلت } به وثقت {
وعليه فليتوكل المتوكلون }
067. (Dan Yakub
berkata, "Hai anak-anakku! Janganlah kalian masuk) ke negeri Mesir (dari
satu pintu gerbang, tetapi masuklah dari pintu-pintu gerbang yang berlainan)
supaya kalian tidak menjadi sial karenanya (namun demikian aku tidak dapat menghindarkan)
menolak (diri kalian) dengan melalui saranku ini (dari takdir Allah) huruf min
di sini adalah zaidah (barang sedikit pun) yang telah ditakdirkan-Nya terhadap
kalian; sesungguhnya hal tersebut hanyalah terdorong oleh rasa sayangku. (Tiada
lain) (keputusan hanyalah hak Allah) semata (dan hanya kepada-Nyalah aku
bertawakal) artinya hanya kepada-Nyalah aku percaya (dan hanya kepada-Nyalah
hendaknya orang-orang yang bertawakal berserah diri.")
قال تعالى : { ولما
دخلوا من حيث أمرهم أبوهم } أي متفرقين { ما كان يغني عنهم من الله } أي قضائه {
من } زائدة { شيء إلا } لكن { حاجة في نفس يعقوب قضاها } وهي إرادة دفع العين شفقة
{ وإنه لذو علم لما علمناه } لتعليمنا إياه { ولكن أكثر الناس } وهم الكفار { لا
يعلمون } إلهام الله لأصفيائه
068. Allah
berfirman: (Dan tatkala mereka masuk menurut yang diperintahkan oleh ayah
mereka) yaitu masuk secara berpencar-pencar (maka hal itu tidak dapat
melepaskan diri mereka dari Allah) yakni dari kepastian-Nya (barang) huruf min
di sini adalah zaidah (sedikit pun akan tetapi itu hanya) tetapi hal itu
hanyalah (suatu keinginan pada diri Yakub yang telah ditunaikannya) yaitu
bermaksud untuk menghindarkan mereka dari kesialan karena terdorong oleh rasa
sayang (dan sesungguhnya dia mempunyai pengetahuan karena Kami telah mengajarkan
kepadanya) disebabkan Kami telah mengajarkan kepadanya (akan tetapi kebanyakan
manusia) mereka adalah orang-orang kafir (tiada mengetahui.) ilham Allah yang
dianugerahkan kepada orang-orang pilihan-Nya.
{ ولما
دخلوا على يوسف آوى } ضم { إليه أخاه قال إني أنا أخوك فلا تبتئس } تحزن { بما
كانوا يعملون } من الحسد لنا وأمره أن لا يخبرهم وتواطأ معه على أنه سيحتال على أن
يبقيه عنده
069. (Dan
tatkala mereka masuk ke tempat Yusuf, Yusuf menempatkan) yakni membawa
saudaranya Bunyamin (saudaranya ke tempatnya. Yusuf berkata, "Sesungguhnya
aku ini adalah saudaramu, maka janganlah kamu berduka cita) bersedih hati
(terhadap apa yang telah mereka lakukan.") yaitu kedengkian mereka
terhadap kita. Kemudian Nabi Yusuf menyuruh Bunyamin supaya jangan menceritakan
hal ini kepada mereka. Yusuf telah bersepakat dengan Bunyamin, bahwa ia akan
membuat siasat supaya Bunyamin tetap tinggal bersamanya.
{ فلما
جهزهم بجهازهم جعل السقاية } هي صاع من الذهب مرصع بالجواهر { في رحل أخيه }
بنيامين { ثم أذن مؤذن } نادى مناد بعد انفصالهم عن مجلس يوسف { أيتها العير }
القافلة { إنكم لسارقون }
070. (Maka
tatkala telah disiapkan untuk mereka bahan makanan mereka, Yusuf memasukkan
piala tempat minum) teko yang terbuat dari emas dan dihiasi dengan permata (ke
dalam karung saudaranya) yaitu karung kepunyaan Bunyamin (kemudian berteriaklah
seseorang yang menyerukan) setelah mereka berpisah dari majelis Yusuf,
tiba-tiba terdengar ada seseorang yang berseru ("Hai kafilah!) rombongan
musafir (Sesungguhnya kalian adalah orang-orang yang mencuri.").
{ قالوا
و } قد { أقبلوا عليهم ماذا } ما الذي { تفقدون } ه
071. (Mereka
menjawab sambil) seraya (menghadap kepada penyeru-penyeru itu, "Barang
apakah) sesuatu apakah yang (hilang daripada kalian.").
{ قالوا
نفقد صواع } صاع { الملك ولمن جاء به حمل بعير } من الطعام { وأنا به } بالحمل {
زعيم } كفيل
072.
(Penyeru-penyeru itu berkata, "Kami kehilangan piala) teko (raja dan bagi
siapa yang dapat mengembalikannya akan memperoleh hadiah seberat beban unta)
berupa bahan makanan (dan aku terhadapnya) tentang hadiah itu (menjadi
penjamin.") yang menanggungnya.
{ قالوا
تالله } قسم فيه معنى التعجب { لقد علمتم ما جئنا لنفسد في الأرض وما كنا سارقين }
ما سرقنا قط
073.
(Saudara-saudara Yusuf menjawab, "Demi Allah) sumpah yang di dalamnya
terkandung makna takjub (sesungguhnya kalian mengetahui bahwa kami datang bukan
untuk membuat kerusakan di negeri ini dan kami bukanlah orang-orang
pencuri.") kami sama sekali belum pernah mencuri.
{ قالوا
} أي المؤذن وأصحابه { فما جزاؤه } أي السارق { إن كنتم كاذبين } في قولكم ما كنا
سارقين ووجد فيكم
074.
(Penyeru-penyeru itu berkata) yakni juru penyeru dan teman-temannya
("Tetapi apa balasannya) bagi si pencuri (jika kalian betul-betul
pendusta?") kalian berdusta di dalam pengakuan kalian yang mengatakan
bahwa kalian tidak mencuri. Kemudian ternyata piala tersebut ditemukan dalam
barang kalian.
{ قالوا
جزاؤه } مبتدأ خبره { من وجد في رحله } يسترق ثم أكد بقوله { فهو } أي السارق {
جزاؤه } أي المسروق لا غير وكانت سنة آل يعقوب { كذلك } الجزاء { نجزي الظالمين }
بالسرقة فصرحوا ليوسف بتفتيش أوعيتهم
075. (Mereka
menjawab, "Balasannya) lafal jazaauhu ini menjadi mubtada, sedangkan
khabarnya ialah (ialah pada siapa ditemukan barang yang hilang itu dalam
karungnya) maka ia harus dijadikan budak. Kemudian diperkuat dengan berikutnya
(maka dia sendirilah) si pencuri itu sendiri (balasannya.") sebagai
tebusan dari barang yang dicurinya, bukan orang lain. Ketentuan ini yaitu orang
yang mencuri dihukum menjadi budak, merupakan syariat Nabi Yakub. (Demikianlah)
seperti pembalasan itu (Kami memberi pembalasan kepada orang-orang yang lalim.)
yaitu karena mencuri. Kemudian para penyeru itu mengajukan usul kepada Nabi
Yusuf supaya karung-karung mereka diperiksa.
{ فبدأ
بأوعيتهم } ففتشها { قبل وعاء أخيه } لئلا يتهم { ثم استخرجها } أي السقاية { من
وعاء أخيه } قال تعالى : { كذلك } الكيد { كدنا ليوسف } علمناه الاحتيال في أخذ
أخيه { ما كان } يوسف { ليأخذ أخاه } رقيقا عن السرقة { في دين الملك } حكم ملك
مصر لأن جزاءه عنده الضرب وتغريم مثلي المسروق لا الاسترقاق { إلا أن يشاء الله }
أخذه بحكم أبيه أي لم يتمكن من أخذه إلا بمشيئة الله بإلهامه سؤال إخوته وجوابهم
بسنتهم { نرفع درجات من نشاء } بالإضافة والتنوين في العلم كيوسف { وفوق كل ذي علم
} من المخلوقين { عليم } أعلم منه حتى ينتهي إلى الله تعالى
076. (Maka mulailah Yusuf dengan karung-karung mereka) yaitu memeriksanya (sebelum memeriksa karung saudaranya sendiri) supaya mereka tidak menaruh rasa curiga terhadapnya (kemudian dia mengeluarkan piala raja itu) yakni tempat minum raja. (dari karung saudaranya.) Selanjutnya Allah berfirman mengisahkan (Demikianlah) tipu muslihat itu (Kami atur untuk mencapai maksud Yusuf) artinya, Kami ajarkan kepadanya tentang siasat untuk mengambil saudara sekandungnya (Tiada patut) Yusuf (menghukum saudaranya) dengan menjadikannya sebagai budak karena terbukti telah mencuri (menurut undang-undang raja) sesuai dengan ketentuan raja Mesir, karena hukuman bagi pencuri menurut undang-undang raja Mesir ialah dipukuli dan dikenai denda sebanyak dua kali lipat harga barang yang dicurinya, bukannya dijadikan sebagai budak (kecuali Allah menghendaki-Nya) yakni menghendaki supaya Yusuf menghukum saudaranya sesuai dengan ketentuan syariat Nabi Yakub. Artinya Nabi Yusuf tidak dapat menghukumnya kecuali Allah menghendaki melalui wahyu-Nya supaya Nabi Yusuf menghukum saudaranya itu sesuai dengan syariat yang berlaku pada mereka (Kami tinggikan derajat orang yang Kami kehendaki) melalui ilmu seperti yang Kami lakukan terhadap Yusuf. Lafal ayat ini dapat dibaca secara idhafah, yaitu menjadi darajaati man nasyaau, dan dapat pula dibaca darajaatin man nasyaau (dan di atas tiap-tiap orang berpengetahuan itu) di antara semua makhluk (ada lagi yang Maha Mengetahui.) artinya yang lebih mengetahui daripadanya sehingga rentetannya selesai pada Allah Ta'ala
{ قالوا
إن يسرق فقد سرق أخ له من قبل } أي يوسف وكان سرق لأبي أمه صنما من ذهب فكسره لئلا
يعبده { فأسرها يوسف في نفسه ولم يبدها } يظهرها { لهم } والضمير للكلمة التي في
قوله { قال } في نفسه { أنتم شر مكانا } من يوسف وأخيه لسرقتكم أخاكم من أبيكم
وظلمكم له { والله أعلم } عالم { بما تصفون } تذكرون من أمره
077. (Mereka
berkata, "Jika ia mencuri maka sesungguhnya telah pernah mencuri pula
saudaranya sebelum itu.") yang dimaksud oleh mereka adalah Yusuf.
Disebutkan bahwa Nabi Yusuf dahulu pernah mencuri sebuah berhala yang terbuat
dari emas milik ayah ibunya kemudian berhala tersebut dihancurkannya; dimaksud
supaya ia tidak menyembahnya. (Maka Yusuf menyembunyikan kejengkelan itu pada
dirinya dan tidak menampakkannya) tidak melahirkannya (kepada mereka) dhamir
atau kata ganti yang ada pada kalimat ayat ini merujuk kepada pengertian yang
tersirat di dalam perkataan Nabi Yusuf berikut ini, yaitu: (Dia berkata,) di
dalam hatinya ("Kalian lebih buruk kedudukannya) daripada Yusuf dan
saudara sekandungnya karena kalian telah mencuri saudara kalian, yaitu Nabi
Yusuf sendiri dari tangan ayah kalian kemudian kalian telah berbuat aniaya
terhadap dirinya (dan Allah Maha Mengetahui) mengetahui (apa yang kalian
terangkan itu.") apa yang kalian sebutkan tentang perkara Yusuf itu.
{ قالوا
يا أيها العزيز إن له أبا شيخا كبيرا } يحبه أكثر منا ويتسلى به عن ولده الهالك
ويحزنه فراقه { فخذ أحدنا } استعبده { مكانه } بدلا منه { إنا نراك من المحسنين }
في أفعالك
078. (Mereka
berkata, "Wahai Al-Aziz! Sesungguhnya ia mempunyai ayah yang sudah lanjut
usianya) yang sangat mencintainya lebih daripada kecintaannya terhadap kami. Ia
selalu menghibur dirinya dengan dia dari anaknya yang hilang dahulu karena ia
sangat sedih sekali dengan kehilangannya (oleh karena itu ambillah salah
seorang di antara kami) kemudian jadikanlah dia sebagai hamba sahayamu (sebagai
gantinya.) penggantinya (Sesungguhnya kami melihat kamu termasuk orang-orang
yang berbuat baik.") dalam semua tindakan-tindakanmu.
{ قال
معاذ الله } نصب على المصدر حذف فعله وأضيف إلى المفعول أي نعوذ بالله من { أن
نأخذ إلا من وجدنا متاعنا عنده } لم يقل من سرق تحرزا من الكذب { إنا إذا } إن
أخذنا غيره { لظالمون }
079. (Berkata
Yusuf, "Aku berlindung kepada Allah) lafal ini dinashabkan karena menjadi
mashdar sedangkan fi`ilnya tidak disebutkan kemudian dimudhafkan kepada
maf`ulnya; artinya aku mohon perlindungan kepada Allah (daripada menahan
seorang kecuali orang yang kami temukan harta benda kami padanya) Nabi Yusuf
dalam hal ini tidak memakai kata mencuri demi untuk memelihara diri daripada perkataan
dusta (jika kami berbuat demikian, maka benar-benarlah kami) yaitu jika kami
menghukum selainnya (orang-orang yang lalim.")
{ فلما
استيأسوا } يئسوا { منه خلصوا } اعتزلوا { نجيا } مصدر يصلح للواحد وغيره أي يناجي
بعضهم بعضا { قال كبيرهم } سنا روبيل أو رأيا : يهوذا { ألم تعلموا أن أباكم قد
أخذ عليكم موثقا } عهدا { من الله } في أخيكم { ومن قبل ما } زائدة { فرطتم في
يوسف } وقيل ما مصدرية مبتدأ خبره من قبل { فلن أبرح } أفارق { الأرض } أرض مصر {
حتى يأذن لي أبي } بالعود إليه { أو يحكم الله لي } بخلاص أخي { وهو خير الحاكمين
} أعدلهم
080. (Maka
tatkala mereka berputus asa) tidak mempunyai harapan lagi (daripada putusan
Yusuf, mereka menyendiri) berkumpul menyendiri (sambil berunding dengan
berbisik-bisik) lafal najiyyan adalah mashdar yang maknanya boleh untuk seorang
dan orang banyak; artinya sebagian dari mereka berbisik-bisik kepada sebagian
yang lain (Berkatalah yang tertua di antara mereka) yang umurnya paling besar,
yaitu Rubel atau Raya yang dikenal juga dengan nama Yahudza ("Tidakkah
kalian ketahui bahwa sesungguhnya ayah kalian telah mengambil janji dari
kalian) kalian telah bersumpah terhadapnya (dengan nama Allah) tentang saudara
kalian ini, yaitu Bunyamin (dan sebelum itu) huruf maa pada kalimat ini zaidah
(kalian telah menyia-nyiakan Yusuf) tetapi menurut pendapat yang lain huruf maa
di sini adalah mashdariyah dan berkedudukan menjadi mubtada, sedangkan
khabarnya adalah lafal min qablu. (Sebab itu aku tidak akan meninggalkan) tidak
akan angkat kaki dari (negeri ini) yaitu negeri Mesir (sampai ayahku
mengizinkan kepadaku ) untuk kembali kepadanya (atau Allah memberi keputusan
terhadapku) tentang pembebasan saudaraku Bunyamin ini. (Dan Dia adalah Hakim
yang sebaik-baiknya.") yakni yang paling adil di antara kesemuanya.
{ ارجعوا
إلى أبيكم فقولوا يا أبانا إن ابنك سرق وما شهدنا } عليه { إلا بما علمنا } تيقنا
من مشاهدة الصاع في رحله { وما كنا للغيب } لما غاب عنا حين إعطاء الموثق { حافظين
} ولو علمنا أنه يسرق لم نأخذه
081.
(Kembalilah kepada ayah kalian, dan katakanlah, "Wahai ayah kami!
Sesungguhnya anakmu telah mencuri; dan kami tiada menyaksikan) terhadapnya
(melainkan berdasarkan apa yang telah kami ketahui) karena mereka merasa yakin
setelah melihat dan menyaksikan adanya piala raja di dalam karung Bunyamin (dan
sekali-kali terhadap barang yang gaib kami tidak) hal-hal yang gaib daripada
kami sewaktu kami memberikan janji kepadamu (dapat menjaganya.) seandainya kami
mengetahui apa yang akan terjadi kemudian, yaitu bahwasanya dia akan mencuri,
niscaya kami tidak akan membawanya ikut bersama kami.
{ واسأل القرية التي كنا فيها } هي مصر أي أرسل إلى أهلها فاسألهم
{ والعير } أصحاب العير { التي أقبلنا فيها } وهم قوم من كنعان { وإنا لصادقون }
في قولنا فرجعوا إليه وقالوا له ذلك
082. (Dan
tanyalah penduduk negeri yang kami berada di situ) yakni negeri Mesir; artinya
kirimkanlah utusan ke negeri Mesir kemudian tanyakanlah kepada penduduknya (dan
kafilah) rombongan musafir (yang kami datang bersamanya) mereka adalah terdiri
dari kaum Kan`an (dan sesungguhnya kami adalah orang-orang yang benar.")
di dalam perkataan kami ini. Kemudian mereka kembali kepada ayah mereka dan
mengatakan seperti yang diajarkan oleh saudara mereka yang tertua.
{ قال بل
سولت } زينت { لكم أنفسكم أمرا } ففعلتموه إتهمهم لما سبق منهم من أمر يوسف { فصبر
جميل } صبري { عسى الله أن يأتيني بهم } بيوسف وأخويه { جميعا إنه هو العليم }
بحالي { الحكيم } في صنعه
083. (Yakub
berkata, "Bahkan telah menggoda) menganggap baik (kalian diri kalian
sendiri perbuatan buruk itu) kemudian kalian mengerjakan perbuatan itu lagi.
Nabi Yakub menuduh mereka seperti tuduhannya terhadap mereka mengenai peristiwa
yang menimpa Nabi Yusuf dahulu. (Maka kesabaran yang baik itu) adalah
kesabaranku. (Mudah-mudahan Allah mendatangkan mereka kepadaku) yaitu Yusuf dan
saudaranya (semuanya; sesungguhnya Dialah Yang Maha Mengetahui) tentang
keadaanku (lagi Maha Bijaksana.") di dalam perbuatan-Nya.
{ وتولى
عنهم } تاركا خطابهم { وقال يا أسفى } الالف بدل من ياء الإضافة أي يا حزني { على
يوسف وابيضت عيناه } انمحق سوادهما وبدل بياضا من بكائه { من الحزن } عليه { فهو
كظيم } مغموم مكروب لا يظهر كربه
084. (Dan Yakub
berpaling dari mereka) seraya tidak meladeni pembicaraan mereka (seraya
berkata, "Aduhai, duka-citaku) huruf alif yang terdapat pada kata yaa
asafaa merupakan pergantian daripada huruf ya idhafat; artinya aduhai alangkah
sedihnya (terhadap Yusuf," dan kedua matanya menjadi putih) bagian yang
hitam dari matanya tertutup oleh benda yang putih karena terlalu banyak
menangis (karena kesedihan) terhadap Yusuf (dan dia adalah seorang yang menahan
amarah) terhadap anak-anaknya akan tetapi ia tidak menampakkan kemarahannya itu
dan menahannya.
{ قالوا
تالله } لا { تفتأ } تزال { تذكر يوسف حتى تكون حرضا } مشرفا على الهلاك لطول مرضك
وهو مصدر يستوي فيها الواحد وغيره { أو تكون من الهالكين } الموتى
085. (Mereka
berkata, "Demi Allah) tiada (henti-hentinya) terus-menerus (engkau masih
mengingat Yusuf sehingga kamu mengidap penyakit yang amat berat) hampir binasa,
karena penyakitmu yang berkepanjangan itu. Lafal haradhan berbentuk mashdar
yang maknanya dapat diartikan untuk satu orang dan lebih (atau termasuk
orang-orang yang binasa.") orang-orang yang akan mati.
{ قال }
لهم { إنما أشكو بثي } هو عظيم الحزن الذي لا يصبر عليه حتى يبث إلى الناس { وحزني
إلى الله } لا إلى غيره فهو الذي تنفع الشكوى إليه { وأعلم من الله ما لا تعلمون }
من أن رؤيا يوسف صدق وهو حي ثم قال :
086. (Yakub
menjawab) terhadap anak-anaknya ("Sesungguhnya aku mengadukan kesedihanku)
yaitu kesusahan yang besar yang tidak dapat ditahan lagi; sehingga orang yang
bersangkutan tidak mampu lagi menahannya lalu mengadukannya kepada orang lain
(dan kesusahanku hanya kepada Allah) bukan kepada yang lain-Nya, karena hanya
Dialah yang dapat menyelesaikan pengaduanku ini (dan aku mengetahui dari Allah
apa yang tidak kalian ketahui.") yaitu bahwasanya mimpi Yusuf itu adalah
benar, dia masih tetap hidup. Kemudian ia berkata:
{ يا بني
اذهبوا فتحسسوا من يوسف وأخيه } اطلبوا خبرهما { ولا تيأسوا } تقنطوا { من روح
الله } رحمته { إنه لا ييأس من روح الله إلا القوم الكافرون } فانطلقوا نحو مصر
ليوسف
087. ("Hai
anak-anakku! Pergilah kalian, maka carilah berita tentang Yusuf dan saudara
sekandungnya) artinya carilah berita tentang keduanya (dan jangan kalian
berputus asa) putus harapan (dari rahmat Allah) dari rahmat-Nya (Sesungguhnya
tiada berputus asa dari rahmat Allah melainkan kaum yang kafir.") Lalu mereka
berangkat menuju ke negeri Mesir.
{ فلما
دخلوا عليه قالوا يا أيها العزيز مسنا وأهلنا الضر } الجوع { وجئنا ببضاعة مزجاة }
مدفوعة يدفعها كل من رآها لرداءتها وكانت دراهم زيوفا أو غيرها { فأوف } أتم { لنا
الكيل وتصدق علينا } بالمسامحة عن رداءة بضاعتنا { إن الله يجزي المتصدقين }
يثيبهم فرق عليهم وأدركته الرحمة ورفع الحجاب بينه وبينهم
088. (Maka
ketika mereka masuk ke tempat Yusuf mereka berkata, "Hai Al-Aziz! Kami dan
keluarga kami ditimpa kesengsaraan) yakni kelaparan (dan kami datang membawa
barang-barang yang tak berharga) artinya barang-barang yang buruk; setiap orang
yang melihatnya pasti akan menolaknya karena mutunya sangat rendah sekali.
Disebutkan bahwa barang-barang tersebut berupa dirham-dirham palsu atau
barang-barang lainnya (maka sempurnakanlah) genapkanlah (sukatan untuk kami dan
bersedekahlah kepada kami) bertoleransilah terhadap kami sekali pun
barang-barang kami rendah mutunya (sesungguhnya Allah memberi balasan kepada
orang-orang yang bersedekah.") artinya Allah memberi mereka pahala. Akhirnya
Nabi Yusuf merasa belas kasihan kepada mereka timbullah rasa sayangnya.
Kemudian Nabi Yusuf berbicara secara terus terang terhadap mereka untuk
menyingkapkan tabir antara dirinya dan mereka.
ثم { قال } لهم توبيخا
{ هل علمتم ما فعلتم بيوسف } من الضرب والبيع وغير ذلك { وأخيه } من هضمكم له بعد
فراق أخيه { إذ أنتم جاهلون } ما يؤول إليه أمر يوسف
089.
(Berkatalah Yusuf) kepada mereka dengan nada mencela ("Apakah kalian
mengetahui kejelekan apa yang telah kalian lakukan terhadap Yusuf) yaitu dengan
memukuli dan menjualnya serta hal-hal lainnya yang menyakitkan (dan saudaranya)
yakni penekanan kalian terhadapnya sesudah ia terpisah dari saudaranya (ketika
kalian tidak mengetahui akibat perbuatan kalian itu?") akibat perbuatan
kalian terhadap Nabi Yusuf.
{ قالوا
} بعد أن عرفوه لما ظهر من شمائله متثبتين { أإنك } بتحقيق الهمزتين وتسهيل
الثانية وإدخال ألف بينهما على الوجهين { لأنت يوسف قال أنا يوسف وهذا أخي قد من }
أنعم { الله علينا } بالاجتماع { إنه من يتق } يخف الله { ويصبر } على ما يناله {
فإن الله لا يضيع أجر المحسنين } فيه وضع الظاهر موضع المضمر
090. (Mereka
berkata) sesudah mengetahuinya, ketika mereka mulai meneliti dan memperhatikan
secara seksama tingkah laku raja ("Apakah kamu ini) dapat dibaca ainnaka
dan ayinnaka (benar-benar Yusuf?" Yusuf menjawab, "Akulah Yusuf dan
ini saudaraku. Sesungguhnya telah mendapat karunia) telah memperoleh nikmat
(kami dari Allah) sehingga kami dapat berkumpul. (Sesungguhnya barang siapa
yang bertakwa) merasa takut kepada Allah (dan bersabar) atas apa yang menimpa
dirinya (maka sesungguhnya Allah tidak menyia-nyiakan pahala orang-orang yang
berbuat baik.") di dalam ungkapan ini terkandung pengertian meletakkan
isim zahir pada tempat isim mudhmar.
{ قالوا
تالله لقد آثرك } فضلك { الله علينا } بالملك وغيره { وإن } مخففة أي إنا { كنا
لخاطئين } آثمين في أمرك فأذللناك
091. (Mereka
berkata, "Demi Allah, sesungguhnya telah melebihkan kamu) telah
mengutamakan kamu (Allah atas kami) dengan memperoleh kerajaan dan
nikmat-nikmat lainnya (dan sesungguhnya) huruf in di sini adalah bentuk takhfif
daripada inna, artinya sesungguhnya (kami adalah orang-orang yang
bersalah") yakni orang-orang yang berdosa disebabkan kami telah
merendahkanmu.
{ قال لا
تثريب } عتب { عليكم اليوم } خصه بالذكر لأنه مظنة التثريب فغيره أولى { يغفر الله
لكم وهو أرحم الراحمين } وسألهم عن أبيه فقالوا ذهبت عيناه فقال :
092. (Yusuf
berkata, "Tidak ada cercaan) tidak ada celaan (terhadap kalian pada hari
ini) kata hari ini secara khusus disebutkan, sebab celaan pasti terjadi di
dalamnya akan tetapi pengertiannya menunjukkan, bahwa selainnya lebih utama
lagi untuk tidak mendapatkan cercaan (mudah-mudahan Allah mengampuni kalian,
dan Dia adalah Maha Penyayang di antara para penyayang.") Lalu Nabi Yusuf
menanyakan kepada mereka tentang keadaan ayahnya, mereka menjawab bahwa matanya
telah rabun dan tidak dapat melihat dengan jelas lagi. Kemudian Nabi Yusuf
berkata kepada mereka,
{ اذهبوا
بقميصي هذا } وهو قميص إبراهيم الذي لبسه حين ألقي في النار كان في عنقه في الجب
وهو من الجنة أمره جبريل بإرساله وقال إن فيه ريحها ولا يلقى على مبتلى إلا عوفي {
فألقوه على وجه أبي يأت } يصر { بصيرا وأتوني بأهلكم أجمعين }
093.
("Pergilah kalian dengan membawa baju gamisku ini) yaitu baju gamis Nabi
Ibrahim yang dipakainya sewaktu ia dicampakkan ke dalam api. Baju tersebut
dikalungkan Nabi Yusuf sewaktu ia berada di dalam sumur. Baju tersebut dari
surga; malaikat Jibril memerintahkan Nabi Yusuf supaya mengirimkannya kepada
ayahnya, seraya berkata, 'Sesungguhnya pada baju itu terdapat bau surga, dan
tidak sekali-kali ia diusapkan kepada orang yang sakit melainkan orang sakit
itu akan sembuh dengan seketika (lalu letakkanlah dia ke wajah ayahku, nanti ia
akan) menjadi (melihat kembali, dan bawalah keluarga kalian semuanya
kepadaku.'").
{ ولما
فصلت العير } خرجت من عريش مصر { قال أبوهم } لمن حضر من بنيه وأولادهم { إني لأجد
ريح يوسف } أوصلته إليه الصبا بإذنه تعالى من مسير ثلاثة أيام أو ثمانية أو أكثر {
لولا أن تفندون } تسفهون لصدقتموني
094. (Tatkala
kafilah itu telah keluar) dari negeri Mesir (berkata ayah mereka) kepada
anak-anak dan cucu-cucunya yang ada bersamanya ("Sesungguhnya aku mencium
bau Yusuf) bau itu tercium oleh Nabi Yakub karena dibawa oleh angin berkat
kekuasaan Allah dari jarak perjalanan tiga hari, atau delapan hari atau lebih
dari itu (sekiranya kalian tidak menuduhku sebagai orang yang lemah
akalnya.") maka niscaya kalian akan membenarkan aku.
{ قالوا
} له { تالله إنك لفي ضلالك } خطئك { القديم } من إفراطك في محبته ورجاء لقائه على
بعد العهد
095.
(Keluarganya berkata) kepadanya (Demi Allah, sesungguhnya engkau masih dalam
kekeliruanmu) kesalahanmu (yang dahulu) disebabkan kecintaanmu yang berlebihan
terhadap Yusuf, dan harapanmu yang selalu tak padam untuk bersua kembali
dengannya sekali pun sudah lama masanya.
{ فلما
أن } زائدة { جاء البشير } يهوذا بالقميص وكان قد حمل قميص الدم فأحب أن يفرحه كما
أحزنه { ألقاه } طرح القميص { على وجهه فارتد } رجع { بصيرا قال ألم أقل لكم إني
أعلم من الله ما لا تعلمون }
096. (Tatkala)
huruf an di sini adalah zaidah (telah tiba pembawa kabar gembira) yaitu Yahudza
dengan membawa baju gamis Nabi Yusuf. Dahulu dialah yang membawa baju darah
Nabi Yusuf, maka kali ini ia bermaksud untuk membuat bahagia ayahnya sebagai
ganti daripada perbuatannya dahulu yang membuatnya sedih (maka diletakannya
baju gamis itu) ditaruhnya baju gamis itu (ke wajah Yakub, lalu kembalilah)
sehat seperti semula (dapat melihat. Berkata Yakub, "Tidakkah aku katakan
kepada kalian, bahwa aku mengetahui dari Allah apa yang kalian tidak
mengetahuinya.")
{ قالوا
يا أبانا استغفر لنا ذنوبنا إنا كنا خاطئين }
097. (Mereka
berkata, "Wahai ayah kami, mohonkanlah ampun bagi kami terhadap dosa-dosa
kami, sesungguhnya kami adalah orang-orang yang bersalah.")
{ قال
سوف أستغفر لكم ربي إنه هو الغفور الرحيم } أخر ذلك إلى السحر ليكون أقرب إلى
الإجابة أو إلى ليلة الجمعة ثم توجهوا إلى مصر وخرج يوسف والأكابر لتلقيهم
098. (Yakub
berkata, "Aku akan memohonkan ampun bagi kalian kepada Rabbku.
Sesungguhnya Dialah Yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.") Nabi Yakub
mengakhirkan atau menangguhkan doanya itu sampai dengan waktu sahur, dimaksud
supaya lebih dekat untuk diperkenankan. Atau doanya itu ia tangguhkan sampai
dengan malam Jumat. Kemudian mereka semua berangkat menuju ke negeri Mesir; dan
Nabi Yusuf beserta pembesar-pembesar negeri Mesir lainnya keluar untuk
menjemput kedatangan mereka.
{ فلما
دخلوا على يوسف } في مضربه { آوى } ضم { إليه أبويه } أباه وأمه وخالته { وقال }
لهم { ادخلوا مصر إن شاء الله آمنين } فدخلوا وجلس يوسف على سريره
099. (Maka
tatkala mereka masuk ke tempat Yusuf) yaitu ke kemah Nabi Yusuf (Yusuf
merangkul) memeluk (ibu-bapaknya) kedua orang tuanya atau bapak dan bibinya
(dan dia berkata) kepada mereka ("Masuklah kalian ke negeri Mesir dalam
keadaan aman.") lalu mereka memasuki negeri Mesir dan Nabi Yusuf lalu
duduk di atas singgasananya.
{ ورفع
أبويه } أجلسهما معه { على العرش } السرير { وخروا } أي أبواه وإخوته { له سجدا }
سجود انحناء لا وضع جبهة وكان تحيتهم في ذلك الزمان { وقال يا أبت هذا تأويل رؤياي
من قبل قد جعلها ربي حقا وقد أحسن بي } إلي { إذ أخرجني من السجن } لم يقل من الجب
تكرما لئلا تخجل إخوته { وجاء بكم من البدو } البادية { من بعد أن نزغ } أفسد {
الشيطان بيني وبين إخوتي إن ربي لطيف لما يشاء إنه هو العليم } بخلقه { الحكيم }
في صنعه وأقام عنده أبوه أربعا وعشرين سنة أو سبع عشرة سنة وكانت مدة فراقه ثماني
عشرة أو أربعين أو ثمانين سنة وحضره الموت فوصى يوسف أن يحمله ويدفنه عند أبيه
فمضى بنفسه ودفنه ثمة ثم عاد إلى مصر وأقام بعده ثلاثا وعشرين سنة ولما تم أمره
وعلم أنه لا يدوم تاقت نفسه إلى الملك الدائم فقال :
100. (Dan ia
menaikkan kedua ibu-bapaknya) yakni Yusuf mendudukkan kedua orang tuanya
sejajar dengannya (ke atas singgasananya.) tempat duduknya (Dan mereka
merebahkan diri) yakni kedua orang tuanya dan semua saudara-saudaranya (kepada
Yusuf seraya bersujud) yang dimaksud adalah sujud dengan membungkukkan badan
bukannya sujud dalam arti kata meletakkan kening; cara itu merupakan
penghormatan yang berlaku pada zamannya. (Dan berkata Yusuf, "Wahai
ayahku! Inilah takwil mimpiku yang dahulu itu, sesungguhnya Rabbku telah
menjadikannya suatu kenyataan. Dan sesungguhnya Rabbku telah berbuat baik
kepadaku) terhadap diriku (ketika Dia membebaskan aku dari rumah penjara) Nabi
Yusuf tidak menyinggung masalah sumur, hal ini sengaja ia lakukan demi
menghormati saudara-saudaranya supaya mereka tidak malu (dan ketika membawa
kalian dari dusun padang pasir) dari kampung padang pasir (setelah dirusak)
dikacaukan (oleh setan hubungan antara aku dan saudara-saudaraku. Sesungguhnya
Rabbku Maha Lembut terhadap apa yang Dia kehendaki. Sesungguhnya Dialah Yang
Maha Mengetahui) tentang makhluk-Nya (lagi Maha Bijaksana.") di dalam
pekerjaan-Nya. Kemudian ayah Nabi Yusuf (Yakub) bermukim bersama Yusuf selama
dua puluh empat tahun atau tujuh belas tahun. Disebutkan bahwa masa perpisahan
mereka delapan belas tahun lamanya atau empat puluh tahun atau delapan puluh
tahun. Kemudian Nabi Yakub menjelang ajalnya, sebelum itu ia berwasiat kepada
Nabi Yusuf supaya ia dikebumikan di dekat ayahnya, yaitu Nabi Ishak. Lalu Nabi
Yusuf membawa jenazah ayahnya ke tempat yang diisyaratkannya dalam wasiat dan
mengebumikannya di tempat tersebut. Setelah itu Nabi Yusuf kembali ke Mesir dan
ia tinggal di negeri itu sesudah Nabi Yakub meninggal dunia selama dua puluh
tiga tahun. Ketika urusannya telah sempurna kemudian ia mengetahui bahwa
dirinya tidak akan abadi dalam keadaan demikian lalu hatinya menginginkan agar
ia hijrah ke kerajaan yang abadi, yakni akhirat. Untuk itu berkata seraya
berdoa:
{ رب قد
آتيتني من الملك وعلمتني من تأويل الأحاديث } تعبير الرؤيا { فاطر } خالق {
السماوات والأرض أنت وليي } متولي مصالحي { في الدنيا والآخرة توفني مسلما وألحقني
بالصالحين } من آبائي فعاش بعد ذلك أسبوعا أو أكثر ومات وله مائة وعشرون سنة وتشاح
المصريون في قبره فجعلوه في صندوق من مرمر ودفنوه في أعلى النيل لتعم البركة
جانبيه فسبحان من لا انقضاء لملكه
101. (Ya
Rabbku! Sesungguhnya Engkau telah menganugerahkan kepadaku sebagian kerajaan
dan telah mengajarkan kepadaku sebagian takbir mimpi) takwil-takwil mimpi (Ya
Rabb Pencipta) yang menjadikan (langit dan bumi! Engkaulah Pelindungku) yang
mengatur kebaikanku (di dunia dan di akhirat, wafatkanlah aku dalam keadaan
Islam dan kumpulkanlah aku dengan orang-orang yang saleh) di antara bapak
moyangku. Maka setelah ia berdoa, ia hidup hanya seminggu atau lebih dari
seminggu. Kemudian ia wafat, pada saat itu usianya telah mencapai seratus dua
puluh tahun. Lalu semua orang Mesir mengiringkan jenazahnya sampai ke tempat kuburannya;
mereka meletakkan jenazah Nabi Yusuf di dalam sebuah tabelah yang terbuat dari
marmer, dan mereka mengebumikannya di tempat yang terletak di antara kedua tepi
sungai Nil, dimaksud supaya keberkahan terlimpahkan kepada kedua tepi sungai
Nil. Maha Suci Allah yang tiada akhir bagi kerajaan-Nya.
{ ذلك }
المذكور من أمر يوسف { من أنباء } أخبار { الغيب } ما غاب عنك يا محمد { نوحيه
إليك وما كنت لديهم } لدى إخوة يوسف { إذ أجمعوا أمرهم } في كيده أي عزموا عليه {
وهم يمكرون } به أي لم تحضرهم فتعرف قصتهم فتخبر بها وإنما حصل لك علمها من جهة
الوحي
102. (Demikian
itu) hal yang telah disebutkan itu menyangkut kisah tentang Nabi Yusuf (di
antara berita-berita yang gaib) kisah-kisah yang tidak diketahui olehmu hai
Muhammad sebelumnya (yang Kami wahyukan kepadamu padahal kamu tidak berada pada
sisi mereka) yang dimaksud adalah saudara-saudara Nabi Yusuf (ketika mereka
memutuskan rencananya) untuk berbuat makar terhadap Nabi Yusuf, yaitu
memasukkannya ke dalam sumur (dan mereka sedang mengatur tipu daya) terhadap Nabi
Yusuf. Artinya engkau tidak hadir bersama mereka, maka bagaimana engkau dapat
mengetahui kisah mereka lalu engkau menceritakannya, tetapi hal ini hanya dapat
kamu ketahui melalui wahyu.
{ وما
أكثر الناس } أي أهل مكة { ولو حرصت } على إيمانهم { بمؤمنين }
{ وما
تسألهم عليه } أي القرآن { من أجر } تأخذه { إن } ما { هو } أي القرآن { إلا ذكر }
عظة { للعالمين }
104. (Dan kamu
sekali-kali tidak meminta kepada mereka atas seruanmu) yakni Alquran (suatu
upah pun) yang kamu ambil sebagai imbalannya (Tidak lain) (ia) yakni Alquran
(hanyalah pengajaran) nasihat (bagi semesta alam).
{ وكأين
} وكم { من آية } دالة على وحدانية الله { في السماوات والأرض يمرون عليها }
يشاهدونها { وهم عنها معرضون } لا يتفكرون بها
105. (Dan
banyak sekali) sudah berapa banyak (tanda-tanda) yang menunjukkan keesaan Allah
(di langit dan di bumi yang mereka melaluinya) artinya mereka menyaksikannya
(sedangkan mereka berpaling daripadanya.) tidak mau memikirkan tentangnya.
{ وما
يؤمن أكثرهم بالله } حيث يقرون بأنه الخالق الرازق { إلا وهم مشركون } به بعبادة
الأصنام ولذا كانوا يقولون في تلبيتهم : لبيك لا شريك لك إلا شريكا هو لك تملكه
وما ملك يعنونها
106. (Dan
sebagian besar dari mereka tidak beriman kepada Allah) mereka tidak mau
mengakui bahwa Allah adalah Yang Menciptakan dan Yang Memberi rezeki (melainkan
dalam keadaan mempersekutukan) Allah melalui penyembahan mereka kepada
berhala-berhala. Oleh karenanya mereka mengatakan di dalam seruan-seruan
mereka, "Kupenuhi seruan-Mu; tiada sekutu bagi-Mu kecuali sekutu yang
bagi-Mu; Kamu memilikinya akan tetapi dia tidak memiliki." Yang mereka
maksud adalah berhala-berhala yang mereka sembah itu.
{
أفأمنوا أن تأتيهم غاشية } نقمة تغشاهم { من عذاب الله أو تأتيهم الساعة بغتة }
فجأة { وهم لا يشعرون } بوقت إتيانها قبله
107. (Apakah
mereka merasa aman dari kedatangan pembalasan) yang meliputi mereka semuanya
(berupa siksa Allah atau kedatangan kiamat kepada mereka secara mendadak)
secara tiba-tiba (sedang mereka tidak menyadarinya?) sebelumnya akan kedatangan
hari kiamat itu.
{ قل }
لهم { هذه سبيلي } وفسرها بقوله { أدعو إلى } دين { الله على بصيرة } حجة واضحة {
أنا ومن اتبعني } آمن بي عطف على أنا المبتدأ المخبر عنه بما قبله { وسبحان الله }
تنزيها عن الشركاء { وما أنا من المشركين } من جملة سبيله أيضا
108.
(Katakanlah) kepada mereka ("Inilah jalanku) pengertian jalan di sini
dijelaskan oleh firman berikutnya; yaitu: (aku mengajak kepada) agama (Allah
dengan hujah yang nyata) hujah yang jelas lagi gamblang (yaitu aku dan
orang-orang yang mengikutiku) orang-orang yang beriman kepadaku. Lafal man
diathafkan kepada lafal ana yang berkedudukan menjadi mubtada daripada khabar
yang disebutkan sebelumnya (Maha Suci Allah) kalimat ini dimaksud mensucikan
Allah daripada semua jenis sekutu (dan aku tiada termasuk orang-orang yang
musyrik.") kalimat ini termasuk ke dalam rangkaian keterangan daripada
lafal sabiilii di atas.
{ وما
أرسلنا من قبلك إلا رجالا نوحي } وفي قراءة بالنون وكسر الحاء { إليهم } لا ملائكة
{ من أهل القرى } الأمصار لأنهم أعلم وأحلم بخلاف أهل البوادي لجفائهم وجهلهم {
أفلم يسيروا } أي أهل مكة { في الأرض فينظروا كيف كان عاقبة الذين من قبلهم } أي
آخر أمرهم من إهلاكهم بتكذيبهم رسلهم { ولدار الآخرة } أي الجنة { خير للذين اتقوا
} الله { أفلا تعقلون } بالياء والتاء يا أهل مكة هذا فتؤمنون
109. (Kami
tidak mengutus sebelum kamu melainkan orang laki-laki yang Kami berikan wahyu)
dan menurut suatu qiraat dibaca yuuhaa; artinya yang diberikan wahyu (kepada
mereka) bukannya malaikat (di antara penduduk negeri) yakni penduduk kota-kota,
sebab penduduk kota lebih mengetahui dan lebih menyantun, berbeda halnya dengan
penduduk kampung yang terkenal dengan kekasaran sikap mereka dan kebodohannya
itu (Maka tidaklah mereka bepergian) yang dimaksud adalah penduduk Mekah (di
muka bumi lalu melihat bagaimana kesudahan orang-orang sebelum mereka) akibat
daripada perbuatan mereka yang mendustakan rasul-rasul mereka, yaitu mereka
dibinasakan (dan sesungguhnya kampung akhirat) yakni surga Allah (lebih baik
bagi orang-orang yang bertakwa) kepada Allah (Maka tidakkah kalian
memikirkannya?) hai penduduk Mekah, lalu kalian menjadi beriman karenanya.
Lafal ta`qiluuna dapat pula dibaca ya`qiluuna yang artinya apakah mereka tidak
memikirkannya?
{ حتى }
غاية لما دل عليه { وما أرسلنا من قبلك إلا رجالا } أي فتراخى نصرهم حتى { إذا
استيأس } يئس { الرسل وظنوا } أيقن الرسل { أنهم قد كذبوا } بالتشديد تكذيبا لا
إيمان بعده والتخفيف أي ظن الأمم أن الرسل أخلفوا ما وعدوا به من النصر { جاءهم
نصرنا فنجي } بنونين مشددا ومخففا وبنون مشددا ماض { من نشاء ولا يرد بأسنا }
عذابنا { عن القوم المجرمين } المشركين
110. (Sehingga)
lafal hattaa menunjukkan makna batas atau limit waktu daripada pengertian yang
terkandung di dalam firman-Nya, "Kami tidak mengutus sebelum kalian
melainkan seorang laki-laki..." Artinya: Maka Allah menangguhkan
pertolongan-Nya terhadap mereka hingga (bila merasa putus asa) putus harapan
(para rasul itu dan mereka telah menyakini) para rasul itu merasa yakin
(bahwasanya mereka benar-benar telah didustakan) sungguh-sungguh didustakan
sehingga mereka tidak dapat diharapkan lagi untuk beriman; makna ini dibaca
kudzdzibuu. Bila dibaca kudzibuu tanpa memakai tasydid, artinya umat-umat
tersebut merasa yakin bahwa para rasul telah mengingkari ancaman yang telah
mereka berikan kepadanya, yaitu mendapat pertolongan dari Allah (maka datanglah
pertolongan Kami kepada mereka lalu Kami selamatkan) dibaca dengan memakai dua
huruf nun yang pertama dibaca takhfif sedang yang kedua dibaca tasydid, atau
dibaca nujjiya menjadi fi`il madhi (orang-orang yang Kami kehendaki. Dan tidak
dapat ditolak siksa Kami) azab Kami (daripada orang-orang yang berdosa.) yakni
orang-orang musyrik.
{ لقد
كان في قصصهم } أي الرسل { عبرة لأولي الألباب } أصحاب العقول { ما كان } هذا
القرآن { حديثا يفترى } يختلق { ولكن } كان { تصديق الذي بين يديه } قبله من الكتب
{ وتفصيل } تبيين { كل شيء } يحتاج إليه في الدين { وهدى } من الضلالة { ورحمة
لقوم يؤمنون } خصوا بالذكر لانتفاعهم به دون غيرهم
111.
(Sesungguhnya pada kisah mereka itu terdapat) yang dimaksud adalah kisah-kisah
para rasul (pengajaran bagi orang-orang yang mempunyai akal) orang-orang yang
berakal (Ini bukanlah) Alquran ini bukanlah (cerita yang dibuat-buat) sengaja
dibuat-buat (akan tetapi) tetapi (membenarkan kitab-kitab yang sebelumnya)
kitab-kitab yang diturunkan sebelum Alquran (dan menjelaskan) menerangkan
(segala sesuatu) yang diperlukan dalam agama (dan sebagai petunjuk) dari
kesesatan (dan rahmat bagi kaum yang beriman) mereka disebutkan secara khusus
dalam ayat ini mengingat hanya mereka sajalah yang dapat mengambil manfaat
Alquran bukan orang-orang selain mereka.