Terjemah Kitab Tafsir Jalalain lengkap dari Bahasa Arab ke Bahasa Indonesia
Nama kitab: Tafsir Al-Jalalain (Tafsir oleh Dua Jalaluddin)
Nama penafsir:
1. Jalaluddin Al-Mahalli. (Lahir: 791 - 864 Hijriyah / Wafat: 1389 - 1459 Masehi)
Nama lengkap: Jalaluddin, Muhammad bin Ahmad bin Muhammad bin Ibrahim Al-Mahalli Al-Syafi'i (محمد بن أحمد بن محمد بن إبراهيم المحلي الشافعي)
2. Jalaluddin Al-Suyuti (Lahir: 3 Oktober 1445 M / 1 Rajab 849 H; wafat: 18 Oktober 1505 M / 19 Jumadi Ula 911 H)
Nama lengkap: Jalaluddin Abdurrahman bin Abu Bakar Al-Suyuti (جلال الدين عبد الرحمن بن أبي بكر السيوطي)
Daftar Surat
Al-Fatihah (Pembukaan) Ayat 1-7
Al Baqarah (Sapi Betina) Ayat 1-69
Ali Imran (Keluarga Imran) Ayat 1-70
An Nisa (Wanita) Ayat 1-65
Al Ma'idah (Jamuan) Ayat 1-64
Al An'am (Hewan Ternak) Ayat 1-59
Al-A'raf (Tempat yang Tertinggi) Ayat 1-67
Al-Anfal (Harta Rampasan Perang) Ayat 1-75
At-Taubah(Pengampunan) Ayat 1-72
Yunus (Nabi Yunus) Ayat 1-53
Hud (Nabi Hud) Ayat 1-62
Yusuf (Nabi Yusuf) Ayat 1-63
Ibrahim (Nabi Ibrohim) Ayat 1-52
Al-Hijr (Gunung Al Hijr) Ayat 1-99
An-Nahl (Lebah) Ayat 1-87
Al-Isra' (Perjalanan Malam) Ayat 1-66
Al-Kahfi (Penghuni-penghuni Gua) Ayat 1-53, Ayat 54-110
Taha (Ta Ha, Toha) Ayat 1-76
Al-Anbiya (Nabi-Nabi) Ayat 1-57
Al-Mu'minun (Orang-orang mukmin) Ayat 1-74, Ayat 75-117
Asy-Syu'ara' (Penyair) Ayat 1-111
Al-Qasas (Kisah-kisah) Ayat 1-88
Al-'Ankabut (Laba-laba) Ayat 1-69
Ar-Rum (Bangsa Romawi) Ayat 1-60
Luqman (Keluarga Luqman) Ayat 1-34
Al-Ahzab (Golongan-golongan yang Bersekutu) Ayat 1-73
As-Saffat (Barisan-barisan) Ayat 1-182
Az-Zumar (Rombongan-rombongan) Ayat 1-75
Al-Mu'min, Ghafir (Yang Mengampuni) Ayat 1-85
Fussilat (Yang Dijelaskan) Ayat 1-54
Asy-Syura (Musyawarah) Ayat 1-53
Az-Zukhruf (Perhiasan) Ayat 1-89
Al-Jasiyah (Yang Bertekuk Lutut) Ayat 1-37
Al-Ahqaf (Bukit-bukit Pasir) Ayat 1-35
Muhammad (Nabi Muhammad) Ayat 1-38
Al-Fath (Kemenangan) Ayat 1-29
Al-Hujurat (Kamar-kamar) Ayat 1-18
Adz-Dzariyat (Angin yang Menerbangkan) Ayat 1-60
Ar-Rahman (Yang Maha Pemurah) Ayat 1-78
Al-Waqi'ah (Hari Kiamat) Ayat 1-96
Al-Mujadilah (Wanita yang Mengajukan Gugatan) Ayat 1-22
Al-Hasyr (Pengusiran) Ayat 1-24
Al-Mumtahanah (Wanita yang Diuji) Ayat 1-13
Ash-Shaff (Satu Barisan) Ayat 1-14
Al-Jumu'ah (Hari Jumat) Ayat 1-11
Al-Munafiqun (Orang-orang yang Munafik) Ayat 1-11
At-Taghabun (Hari Dinampakkan Kesalahan-kesalahan) Ayat 1-18
At-Tahrim (Pengharaman) Ayat 1-12
Al-Haqqah (Hari Kiamat) Ayat 1-52
Al-Ma'arij (Tempat Naik) Ayat 1-44
Al-Muzzammil (Orang yang Berselimut) Ayat 1-20
Al-Muddatstsir (Orang yang Berkemul) Ayat 1-56
Al-Mursalat (Malaikat-Malaikat Yang Diutus) Ayat 1-50
An-Naba' (Berita Besar) Ayat 1-40
An-Nazi'at (Malaikat-Malaikat Yang Mencabut) Ayat 1-46
'Abasa (Ia Bermuka Masam) Ayat 1-46
At-Takwir (Menggulung) Ayat 1-29
Al-Infithar (Terbelah) Ayat 1-19
Al-Muthaffifin (Orang-orang yang Curang) Ayat 1-25
Al-Insyiqaq (Terbelah) Ayat 1-25
Al-Buruj (Gugusan Bintang) Ayat 1-22
Ath-Thariq (Yang Datang di Malam Hari) Ayat 1-17
Al-A'laa (Yang Paling Tinggi) Ayat 1-19
Al-Ghasyiyah (Hari Pembalasan) Ayat 1-26
Asy-Syams (Matahari) Ayat 1-15
Ad-Dhuha (Waktu Matahari Sepenggalahan Naik (Dhuha) Ayat 1-11
Al-Insyirah, Asy-Syarh (Melapangkan) Ayat 1-8
Al-'Alaq (Segumpal Darah) Ayat 1-19
Al-Bayyinah (Pembuktian) Ayat 1-8
Az-Zalzalah (Kegoncangan) Ayat 1-8
Al-'Adiyat (Berlari Kencang) Ayat 1-11
Al-Qari'ah (Hari Kiamat) Ayat 1-11
At-Takatsur (Bermegah-megahan) Ayat 1-8
Al-Humazah (Pengumpat) Ayat 1-9
Quraisy (Suku Quraisy) Ayat 1-4
Al-Ma'un (Barang-barang yang Berguna) Ayat 1-7
Al-Kausar (Nikmat yang Berlimpah) Ayat 1-3
Al-Kafirun (Orang-orang Kafir) Ayat 1-6
An-Nasr (Pertolongan) Ayat 1-3
Al-Lahab (Gejolak Api) / Al-Masad (Sabut) Ayat 1-5
Al-Ikhlas (Memurnikaan Ke-Esaan Allah) Ayat 1-4
Al-Falaq (Waktu Subuh) Ayat 1-5
An-Naas (Umat Manusia) Ayat 1-6
Surat ke-5. Al Ma'idah (Jamuan) Ayat 1-64
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ
{ ياأيها
الذين ءَامَنُواْ أَوْفُواْ بالعقود } العهود المؤكدة التي بينكم وبين الله والناس
{ أُحِلَّتْ لَكُمْ بَهِيمَةُ الأنعام } الإِبل والبقر والغنم أكلاً بعد الذبح {
إِلاَّ مَا يتلى عَلَيْكُمْ } تحريمه في { حُرّمَتْ عَلَيْكُمُ الميتة } الآية ،
فالاستثناء منقطع ، ويجوز أن يكون متصلاً والتحريم لما عرض من الموت ونحوه {
غَيْرَ مُحِلّى الصيد وَأَنتُمْ حُرُمٌ } أي مُحْرِمون ، ونصب «غير» على الحال من
ضمير ( لكم ) { إِنَّ الله يَحْكُمُ مَا يُرِيدُ } من التحليل وغيره لا اعتراض
عليه .
001. (Hai
orang-orang yang beriman, penuhilah olehmu perjanjian itu) baik perjanjian yang
terpatri di antara kamu dengan Allah maupun dengan sesama manusia. (Dihalalkan
bagi kamu binatang ternak) artinya halal memakan unta, sapi dan kambing setelah
hewan itu disembelih (kecuali apa yang dibacakan padamu) tentang pengharamannya
dalam ayat, "Hurrimat `alaikumul maitatu..." Istitsna` atau
pengecualian di sini munqathi` atau terputus tetapi dapat pula muttashil,
misalnya yang diharamkan karena mati dan sebagainya (tanpa menghalalkan berburu
ketika kamu mengerjakan haji) atau berihram; ghaira dijadikan manshub karena
menjadi hal bagi dhamir yang terdapat pada lakum. (Sesungguhnya Allah
menetapkan hukum menurut yang dikehendaki-Nya) baik menghalalkan maupun
mengharamkannya tanpa seorang pun yang dapat menghalangi-Nya.
{ ياأيها
الذين ءَامَنُواْ لاَ تُحِلُّواْ شعائر الله } جمع ( شعيرة ) أي معالم دينه بالصيد
في الإِحرام { وَلاَ الشهر الحرام } بالقتال فيه { وَلاَ الهدى } ما أهدي إلى
الحرم من النعم بالتعرّض له { وَلاَ القلائد } جمع ( قلادة ) ، وهي ما كان يقلد به
من شجر الحرم ليأمن ، أي فلا تتعرّضوا لها ولا لأصحابها { وَلاَ } تحلوا { أَمِينَ
} قاصدين { البيت الحرام } بأن تقاتلوهم { يَبْتَغُونَ فَضْلاً } رزقاً { مِّن
رَّبِّهِمْ } بالتجارة { وَرِضْوَاناً } منه بقصده بزعمهم الفاسد ، وهذا منسوخ
بآية ( براءة ) [ 5 : 9 ] { وَإِذَا حَلَلْتُمْ } من الإِحرام { فاصطادوا } أمر
إباحة { وَلاَ يَجْرِمَنَّكُمْ } يكسبنكم { شَنَئَانُ } بفتح النون وسكونها ، بَغض
{ قَوْمٍ } لأجل { أَن صَدُّوكُمْ عَنِ المسجد الحرام أَن تَعْتَدُواْ } عليهم
بالقتل وغيره { وَتَعَاوَنُواْ عَلَى البر } فعل ما أمرتم به { والتقوى } بترك ما
نهيتم عنه { وَلاَ تَعَاوَنُواْ } فيه حذف إحدى التاءين في الأصل { عَلَى الإثم }
المعاصي { والعدوان } التعدّي في حدود الله { واتقوا الله } خافوا عقابه بأن
تطيعوه { أَنَّ الله شَدِيدُ العقاب } لمن خالفه .
002. (Hai
orang-orang yang beriman, janganlah kamu melanggar syiar-syiar Allah) jamak
sya`iiratun; artinya upacara-upacara agama-Nya. Melanggar yaitu dengan berburu
di waktu ihram (dan jangan pula melanggar bulan haram) dengan melakukan
peperangan padanya (dan jangan mengganggu binatang-binatang hadya) yakni hewan
yang dihadiahkan buat tanah suci (serta binatang-binatang berkalung) jamak dari
qilaadatun; artinya binatang yang diberi kalung dengan kayu-kayuan yang
terdapat di tanah suci sebagai tanda agar ia aman, maka janganlah ada yang
mengganggu baik hewan-hewan itu sendiri maupun para pemiliknya (jangan pula)
kamu halalkan atau kamu ganggu (orang-orang yang berkunjung) atau menuju
(Baitulharam) dengan memerangi mereka (sedangkan mereka mencari karunia)
artinya rezeki (dari Tuhan mereka) dengan berniaga (dan keridaan) daripada-Nya
di samping berkunjung ke Baitullah tidak seperti pengertian mereka yang salah
itu. Ayat ini dimansukh oleh ayat Bara`ah. (Dan apabila kamu telah selesai)
dari ihram (maka perintahlah berburu) perintah di sini berarti ibahah atau
memperbolehkan (dan sekali-kali janganlah kamu terdorong oleh kebencian) dibaca
syana-aanu atau syan-aanu berarti kebencian atau kemarahan (kepada suatu kaum
disebabkan mereka telah menghalangi kamu dari Masjidilharam untuk berbuat
aniaya) kepada mereka dengan pembunuhan dan sebagainya. (Bertolong-tolonglah
kamu dalam kebaikan) dalam mengerjakan yang dititahkan (dan ketakwaan) dengan
meninggalkan apa-apa yang dilarang (dan janganlah kamu bertolong-tolongan) pada
ta`aawanu dibuang salah satu di antara dua ta pada asalnya (dalam berbuat dosa)
atau maksiat (dan pelanggaran) artinya melampaui batas-batas ajaran Allah. (Dan
bertakwalah kamu kepada Allah) takutlah kamu kepada azab siksa-Nya dengan
menaati-Nya (sesungguhnya Allah amat berat siksa-Nya) bagi orang yang
menentang-Nya.
{
حُرّمَتْ عَلَيْكُمُ الميتة } أي أكلها { والدم } أي المسفوح كما في ( الأنعام ) [
145 : 6 ] { وَلَحْمُ الخنزير وَمَا أُهِلَّ لِغَيْرِ الله بِهِ } بأن ذبح على اسم
غيره { والمنخنقة } الميتة خنقاً { والموقوذة } المقتولة ضرباً { والمتردية }
الساقطة من علو إلى أسفل فماتت { والنطيحة } المقتولة بنطح أخرى لها { وَمَا
أَكَلَ السبع } منه { إِلاَّ مَا ذَكَّيْتُمْ } أي أدركتم فيه الروح من هذه
الأشياء فذبحتموه { وَمَا ذُبِحَ عَلَى } اسم { النصب } جمع ( نصاب ) وهي الأصنام
{ وَأَنْ تَسْتَقْسِمُواْ } تطلبوا القَسْم والحكم { بالأزلام } جمع ( زلم ) بفتح الزاي
وضمها مع فتح اللام ( قدح ) بكسر القاف صغير لا ريش له ولا نصل وكانت سبعة عند
سادن الكعبة عليها أعلام وكانوا يحكمونها فإن أمرتهم ائتمروا وإن نهتهم انتهوا {
ذلكم فِسْقٌ } خروج عن الطاعة ، ونزل يوم عرفة عام حجة الوداع { اليوم يَئِسَ
الذين كَفَرُواْ مِن دِينِكُمْ } أن ترتدوا عنه بعد طمعهم في ذلك لما رأوا من
قوّته { فَلاَ تَخْشَوْهُمْ واخشون اليوم أَكْمَلْتُ لَكُمْ دِينَكُمْ } أحكامه
وفرائضه فلم ينزل بعدها حلال ولا حرام { وَأَتْمَمْتُ عَلَيْكُمْ نِعْمَتِى }
بإكماله وقيل بدخول مكة آمنين { وَرَضِيتُ } أي اخترت { لَكُمُ الإسلام دِيناً
فَمَنِ اضطر فِى مَخْمَصَةٍ } مجاعة إلى أكل شيء مما حرم عليه فأكله { غَيْرَ
مُتَجَانِفٍ } مائل { لإِثْمٍ } معصية { فَإِنَّ الله غَفُورٌ } له ما أكل {
رَّحِيمٌ } به في إباحته له بخلاف المائل لإِثم أي المتلبس به كقاطع الطريق
والباغي مثلاً فلا يحل له الأكل .
003.
(Diharamkan bagimu bangkai) yakni memakannya (darah) yang mengalir seperti pada
binatang ternak (daging babi, hewan yang disembelih karena selain Allah)
misalnya disembelih atas nama lain-Nya (yang tercekik) yang mati karena tercekik
(yang dipukul) yang dibunuh dengan jalan memukulnya (yang jatuh) dari atas ke
bawah lalu mati (yang ditanduk) yang mati karena tandukan lainnya (yang
diterkam oleh binatang buas kecuali yang sempat kamu sembelih ) maksudnya yang
kamu dapati masih bernyawa dari macam-macam yang disebutkan itu lalu kamu
sembelih (dan yang disembelih atas) nama (berhala) jamak dari nishab; artinya
patung (dan mengundi nasib) artinya menentukan bagian dan keputusan (dengan
anak panah) azlaam jamak dari zalam atau zulam; artinya anak panah yang belum
diberi bulu dan ujungnya tidak bermata. Anak panah itu ada tujuh buah disimpan
oleh pengurus Kakbah dan padanya terdapat tanda-tanda. Maka tanda-tanda itulah
yang mereka ambil sebagai pedoman, jika disuruh mereka lakukan dan jika
dilarang mereka hentikan. (Demikian itu adalah kefasikan) artinya menyimpang
dari ketaatan. Ayat ini turun pada hari Arafah masa haji wadak, yaitu haji
terakhir yang dilakukan oleh Nabi Muhammad saw. (Pada hari ini orang-orang
kafir telah putus-asa terhadap agamamu) untuk mengembalikan kamu menjadi murtad
setelah mereka melihat kamu telah kuat (maka janganlah kamu takut kepada mereka
dan takutlah pada-Ku. Pada hari ini telah Kusempurnakan untukmu agamamu) yakni
hukum-hukum halal maupun haram yang tidak diturunkan lagi setelahnya
hukum-hukum dan kewajiban-kewajibannya (dan telah Kucukupkan padamu nikmat
karunia-Ku) yakni dengan menyempurnakannya dan ada pula yang mengatakan dengan
memasuki kota Mekah dalam keadaan aman (dan telah Kuridai) artinya telah Kupilih
(Islam itu sebagai agama kalian. Maka siapa terpaksa karena kelaparan) untuk
memakan sesuatu yang haram lalu dimakannya (tanpa cenderung) atau sengaja
(berbuat dosa) atau maksiat (maka sesungguhnya Allah Maha Pengampun)
terhadapnya atas perbuatan memakannya itu (lagi Maha Pengasih) kepadanya dalam
memperbolehkannya. Berbeda halnya dengan orang yang cenderung atau sengaja
berbuat dosa, misalnya penyamun atau pemberontak, maka tidak halal baginya
memakan itu.
{
يَسْئَلُونَكَ } يا محمد { مَاذَا أُحِلَّ لَهُمْ } من الطعام { قُلْ أُحِلَّ
لَكُمُ الطيبات } المستلذات { وَ } صيد { مَا عَلَّمْتُمْ مّنَ الجوارح } الكواسب
من الكلاب والسباع والطير { مُكَلّبِينَ } حال من ( كلَّبت الكلب ) بالتشديد : أي
أرسلته على الصيد { تُعَلِّمُونَهُنَّ } حال من ضمير ( مكلبين ) ، أي تؤَدِّبونهن
{ مِمَّا عَلَّمَكُمُ الله } من آداب الصيد { فَكُلُواْ مِمَّا أَمْسَكْنَ
عَلَيْكُمْ } وإن قتلنه بأن لم يأكلن منه بخلاف غير المعلمة فلا يحل صيدها
وعلامتها أن تُسْتَرْسَلَ إذا أرسلت وتنزجر إذا زجرت وتمسك الصيد ولا تأكل منه
وأقل ما يعرف به ذلك ثلاث مرات فإن أكلت منه فليس مما أمسكن على صاحبهن فلا يحل
أكله كما في حديث الصحيحين وفيه أن صيد السهم إذا أرسل وذكر اسم الله عليه كصيد
المعلم من الجوارح { واذكروا اسم الله عَلَيْهِ } عند إرساله { واتقوا الله إِنَّ
الله سَرِيعُ الحساب } .
004. (Mereka
menanyakan kepadamu) hai Muhammad (Apakah yang dihalalkan bagi mereka) di
antara makanan. (Katakanlah, "Dihalalkan bagimu yang baik-baik) yang
enak-enak atau yang halal (dan) hasil buruan (dari binatang-binatang buas yang
telah kamu ajar) seperti anjing, serigala dan burung (dengan melatihnya
berburu) hal dari kallabtal kalba pakai tasydid pada lam; artinya biasa kamu
lepas berburu (kamu ajar mereka itu) hal dari dhamir mukallibiina; artinya kamu
latih mereka itu (menurut apa yang diajarkan Allah kepadamu) tentang cara
berburu (maka makanlah apa-apa yang ditangkapnya untukmu) mereka membunuh
buruan tanpa memakannya. Berbeda halnya dengan yang tidak terlatih, maka
tangkapannya itu tidak halal. Sebagai ciri-cirinya bila dilepas ia berangkat
dan bila dicegah ia berhenti serta ditahannya buruan itu dan tidak dimakannya.
Sekurang-kurangnya untuk mengetahui hal itu dibutuhkan pengamatan sebanyak tiga
kali. Jika buruan itu dimakannya, berarti tidak ditangkapnya untuk tuannya,
maka tidak halal dimakan sebagaimana tercantum dalam kedua hadis sahih Bukhari
dan Muslim. Dalam hadis itu juga disebutkan bahwa hasil panahan jika dilepas
dengan menyebut nama Allah, maka sama dengan hasil buruan dari binatang pemburu
yang telah dilatih. (Dan sebutlah nama Allah atasnya) ketika melepasnya (serta
bertakwalah kepada Allah; sesungguhnya Allah amat cepat perhitungan-Nya.")
{ اليوم
أُحِلَّ لَكُمُ الطيبات } المستلذات { وَطَعَامُ الذين أُوتُواْ الكتاب } أي ذبائح
اليهود والنصارى { حِلٌّ } حلال { لَّكُمْ وَطَعَامُكُمْ } إياهم { حِلٌّ لَّهُمْ والمحصنات
مِنَ المؤمنات والمحصنات } الحرائر { مِنَ الذين أُوتُواْ الكتاب مِن قَبْلِكُمْ }
حلّ لكم أن تنكحوهن { إِذَا ءَاتَيْتُمُوهُنَّ } مهورهن { مُّحْصِنِينَ } متزوّجين
{ غَيْرَ مسافحين } معلنين بالزنا بهن { وَلاَ مُتَّخِذِى أَخْدَانٍ } منهن
تُسِرُّون بالزنا بهنّ { وَمَن يَكْفُرْ بالإيمان } أي يرتدّ { فَقَدْ حَبِطَ
عَمَلُهُ } الصالح قبل ذلك فلا يعتدّ به ولا يثاب عليه { وَهُوَ فِى الأخرة مِنَ
الخاسرين } إذا مات عليه .
005. (Pada hari
ini dihalalkan bagimu yang baik-baik) artinya yang enak-enak (Dan makanan-makanan
orang-orang yang diberi kitab) maksudnya sembelihan orang-orang Yahudi dan
Nasrani (halal bagi kamu dan makananmu) yang kamu sajikan kepada mereka (halal
pula bagi mereka. Dan wanita-wanita yang merdeka di antara wanita-wanita mukmin
serta wanita-wanita merdeka dari kalangan orang-orang yang diberi kitab sebelum
kamu) halal pula kamu kawini (apabila kamu telah membayar maskawin mereka) atau
mahar (dengan maksud mengawini mereka) sehingga terpelihara kehormatan (bukan
dengan maksud berzina) dengan mereka secara terang-terangan (dan bukan pula
untuk mengambil mereka sebagai gundik) atau melakukan perzinaan dengan mereka
secara sembunyi-sembunyi. (Dan siapa yang kafir terhadap iman) artinya murtad
(maka sungguh telah hapuslah amalnya) amal saleh sebelum itu hingga tidak
dianggap diberi pahala (dan ia di akhirat termasuk orang-orang yang merugi)
yakni jika ia meninggal dalam keadaan demikian itu.
{ ياأيها
الذين ءَامَنُواْ إِذَا قُمْتُمْ } أي أردتم القيام { إِلَى الصلاة } وأنتم محدثون
{ فاغسلوا وُجُوهَكُمْ وَأَيْدِيَكُمْ إِلَى المرافق } أي معها كما بينته السنة {
وامسحوا بِرُءُوسِكُمْ } الباء للالصاق أي ألصقوا المسح بها من غير إسالة ماء وهو
اسم جنس فيكفي أقل ما يصدق عليه وهو مسح بعض شعره وعليه الشافعي ، {
وَأَرْجُلَكُمْ } بالنصب عطفاً على ( أيديكم ) وبالجر على الجوار { إِلَى الكعبين
} أي معهما كما بينته السنة وهما العظمان النائتان في كل رجل عند مفصل الساق
والقدم والفصل بين الأيدي والأرجل المغسولة بالرأس الممسوح يفيد وجوب الترتيب في
طهارة هذه الأعضاء وعليه الشافعي ويؤخذ من السنة وجوب النية فيه كغيره من العبادات
{ وَإِن كُنتُمْ جُنُباً فاطهروا } فاغتسلوا { وَإِنْ كُنتُم مرضى } مرضاً يضره
الماء { أَوْ على سَفَرٍ } أي مسافرين { أَوْ جَاءَ أَحَدٌ مّنْكُمْ مّن الغائط }
أي أحدث { أَوْ لامستم النساء } سبق مثله في آية ( النساء ) [ 43 : 4 ] { فَلَمْ
تَجِدُواْ مَاءً } بعد طلبه { فَتَيَمَّمُواْ } اقصدوا { صَعِيداً طَيّباً }
تراباً طاهراً { فامسحوا بِوُجُوهِكُمْ وَأَيْدِيَكُمْ } مع المرفقين { مِنْهُ }
بضربتين ، والباء للالصاق ، وبينت السنة أن المراد استيعاب العضوين بالمسح { مَا
يُرِيدُ الله لِيَجْعَلَ عَلَيْكُم مّنْ حَرَجٍ } ضيق بما فرض عليكم من الوضوء
والغسل والتيمم { ولكن يُرِيدُ لِيُطَهّرَكُمْ } من الأحداث والذنوب { وَلِيُتِمَّ
نِعْمَتَهُ عَلَيْكُمْ } بالإِسلام ببيان شرائع الدين { لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُونَ }
نعمه .
006. (Hai
orang-orang yang beriman, jika kamu berdiri) maksudnya hendak berdiri
(mengerjakan salat) dan kamu sedang berhadas (maka basuhlah muka dan tanganmu
sampai ke siku) artinya termasuk siku itu sebagaimana diterangkan dalam sunah
(dan sapulah kepalamu) ba berarti melengketkan, jadi lengketkanlah sapuanmu itu
kepadanya tanpa mengalirkan air. Dan ini merupakan isim jenis, sehingga
dianggap cukup bila telah tercapai sapuan walaupun secara minimal, yaitu dengan
disapunya sebagian rambut. Pendapat ini juga dianut oleh Imam Syafii (dan
kakimu) dibaca manshub karena diathafkan kepada aidiyakum; jadi basuhlah tetapi
ada pula yang membaca dengan baris di bawah/kasrah dengan diathafkan kepada
yang terdekat (sampai dengan kedua mata kaki) artinya termasuk kedua mata kaki
itu, sebagaimana diterangkan dalam hadis. Dua mata kaki ialah dua tulang yang
tersembul pada setiap pergelangan kaki yang memisah betis dengan tumit. Dan
pemisahan di antara tangan dan kaki yang dibasuh dengan rambut yang disapu
menunjukkan diharuskannya/wajib berurutan dalam membersihkan anggota wudu itu.
Ini juga merupakan pendapat Syafii. Dari sunah diperoleh keterangan tentang
wajibnya berniat seperti halnya ibadah-ibadah lainnya. (Dan jika kamu dalam
keadaan junub, maka bersucilah) maksudnya mandilah (dan apabila sakit) yang
akan bertambah parah dengan menyentuh air (atau dalam perjalanan) musafir (atau
kamu kembali dari tempat buang air) artinya berhadas (atau menyentuh wanita)
hal ini telah dibicarakan dulu pada surah An-Nisa (lalu kamu tidak memperoleh
air) yakni setelah mencarinya (maka bertayamumlah) dengan mencari (tanah yang
baik) tanah yang bersih (sapulah muka dan tanganmu) beserta kedua siku (dengan
tanah itu) dengan dua kali pukulan. Ba menunjukkan lengket sementara sunah
menjelaskan bahwa yang dimaksud ialah hendaklah sapuan itu meliputi kedua
anggota secara keseluruhan (Allah tidaklah hendak menyulitkan kamu) dengan
kewajiban-kewajiban berwudu, mandi atau tayamum itu (tetapi Dia hendak
menyucikan kamu) dari hadas dan dosa (dan hendak menyempurnakan nikmat-Nya
kepadamu) yakni dengan Islam dengan menerangkan syariat-syariat agama (semoga
kamu bersyukur) atas nikmat-Nya itu.
{
واذكروا نِعْمَتَ الله عَلَيْكُمْ } بالإِسلام { وميثاقه } عهده { الذى وَاثَقَكُم
بِهِ } عاهدكم عليه { إِذْ قُلْتُمْ } للنبي صلى الله عليه وسلم حين بايعتموه {
سَمِعْنَا وَأَطَعْنَا } في كل ما تأمر به وتنهى [ عنه ] مما نحب ونكره { واتقوا
الله } في ميثاقه أن تنقضوه { إِنَّ الله عَلِيمٌ بِذَاتِ الصدور } بما في القلوب
فبغيره أولى .
007. (Dan
ingatlah olehmu karunia Allah kepadamu) maksudnya agama Islam (dan
perjanjian-Nya yang telah diikat erat-Nya denganmu) artinya yang telah
diperbuat-Nya denganmu (ketika kamu mengatakan) kepada Nabi saw. sewaktu baiat
kepadanya (Kami dengar dan kami taati) mengenai apa juga yang engkau suruh atau
pun larang, baik yang kami sukai maupun yang kami benci (dan bertakwalah kamu
kepada Allah) jangan sampai melanggar perjanjian itu (Sesungguhnya Allah Maha
Mengetahui isi hati) yakni apa yang terdapat di dalamnya apa lagi yang terdapat
di luarnya.
{ ياأيها
الذين ءامَنُواْ كُونُواْ قَوَّامِينَ } قائمين { لِلَّهِ } بحقوقه { شُهَدَاءَ
بالقسط } بالعدل { وَلاَ يَجْرِمَنَّكُمْ } يحملنكم { شَنَئَانُ } بغض { قَوْمٍ }
أي الكفار { عَلَى أَلاَّ تَعْدِلُواْ } فتنالوا منهم لعداوتهم { اعدلوا } في
العدوّ والولي { هُوَ } أي العدل { أَقْرَبُ للتقوى واتقوا الله إِنَّ الله
خَبِيرٌ بِمَا تَعْمَلُونَ } فيجازيكم به .
008. (Hai
orang-orang yang beriman, hendaklah kamu selalu berdiri karena Allah)
menegakkan kebenaran-kebenaran-Nya (menjadi saksi dengan adil) (dan janganlah
kamu terdorong oleh kebencian kepada sesuatu kaum) yakni kepada orang-orang
kafir (untuk berlaku tidak adil) hingga kamu menganiaya mereka karena
permusuhan mereka itu. (Berlaku adillah kamu) baik terhadap lawan maupun
terhadap kawan (karena hal itu) artinya keadilan itu (lebih dekat kepada
ketakwaan. Dan bertakwalah kepada Allah, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa
yang kamu kerjakan) sehingga kamu akan menerima pembalasan daripadanya.
{ وَعَدَ
الله الذين ءامَنُواْ وَعَمِلُواْ الصالحات } وعداً حسناً { لَهُم مَّغْفِرَةٌ
وَأَجْرٌ عَظِيمٌ } هو الجنة .
009. (Allah
telah menjanjikan kepada orang-orang yang beriman dan yang beramal saleh) suatu
janji yang baik (bahwa untuk mereka keampunan dan pahala yang besar) yakni
surga.
{ والذين
كَفَرُواْ وَكَذَّبُواْ بئاياتنا أولئك أصحاب الجحيم } .
010.
(Sebaliknya orang-orang yang kafir dan mendustakan ayat-ayat Kami mereka itu
adalah penduduk neraka.)
{ ياأيها
الذين ءامَنُواْ اذكروا نِعْمتَ الله عَلَيْكُمْ إِذْ هَمَّ قَوْمٌ } هم قريش {
أَن يَبْسُطُواْ } يمدوا { إِلَيْكُمْ أَيْدِيَهُمْ } ليفتكوا بكم { فَكَفَّ
أَيْدِيَهُمْ عَنكُمْ } وعصمكم مما أرادوا بكم { واتقوا الله وَعَلَى الله
فَلْيَتَوَكَّلِ المؤمنون } .
011. (Hai
orang-orang yang beriman, ingatlah nikmat Allah kepadamu ketika suatu kaum
bermaksud) yakni orang-orang Quraisy (hendak memanjangkan tangan mereka
kepadamu) buat mencelakakanmu (maka ditahan-Nya tangan mereka daripadamu) dan
dilindungi-Nya kamu dari maksud jahat mereka itu (dan bertakwalah kamu kepada
Allah dan hendaklah kepada Allah orang-orang mukmin itu bertawakal.)
{
وَلَقَدْ أَخَذَ الله ميثاق بَنِى إسراءيل } بما يذكر بعد { وَبَعَثْنَا } فيه
التفات عن الغيبة أقمنا { مِنهُمُ اثنى عَشَرَ نَقِيباً } من كل سبط نقيب يكون
كفيلاً على قومه بالوفاء بالعهد توثقة عليهم { وَقَالَ } لهم { الله إِنّى
مَعَكُمْ } بالعون والنصرة { لَئِنْ } لام قسم { أَقَمْتُمُ الصلاة وَءاتَيْتُمْ
الزكواة وَءَامَنتُم بِرُسُلي وَعَزَّرْتُمُوهُمْ } نصرتموهم { وَأَقْرَضْتُمُ
الله قَرْضاً حَسَناً } بالإِنفاق في سبيله { لأُكَفّرَنَّ عَنْكُمْ سَيّئَاتِكُمْ
وَلأُدْخِلَنَّكُمْ جنات تَجْرِى مِن تَحْتِهَا الأنهار فَمَن كَفَرَ بَعْدَ ذلك }
الميثاق { مِنكُمْ فَقَدْ ضَلَّ سَوَاء السبيل } أخطأ طريق الحق ، و ( السواء ) في
الأصل ( الوسط ) فنقضوا الميثاق . قال تعالى
012. (Dan
sesungguhnya Allah telah mengambil perjanjian dari Bani Israel) mengenai apa
yang akan disebutkan di belakang nanti (dan telah Kami angkat) terdapat
peralihan dari dhamir gaib kepada orang pertama (di antara mereka 12 orang
pemimpin) dari setiap suku seorang pemimpin yang akan menjamin dipenuhinya
perjanjian itu oleh semua warga, dan kepada mereka (Allah berfirman,
"Sesungguhnya Aku beserta kamu) siap dengan pertolongan dan bantuan. (Demi
jika) lam menunjukkan sumpah (kamu mendirikan salat, menunaikan zakat, beriman
kepada rasul-rasul-Ku dan memberikan bantuan kepada mereka serta kamu berikan
kepada Allah suatu pinjaman yang baik) dengan mengeluarkan nafkah di jalan-Nya
(maka akan Kututupi kesalahan-kesalahan kamu dan akan Kumasukkan kamu ke dalam
surga yang di bawahnya mengalir sungai-sungai. Maka siapa yang kafir sesudah
itu) maksudnya sesudah perjanjian (di antara kamu, sesungguhnya ia telah sesat
dari jalan yang lurus.") dari jalan yang benar. Sawaa` pada asalnya ialah
yang pertengahan. Maka mereka langgar perjanjian itu hingga Allah pun
berfirman:
{
فَبِمَا نَقْضِهِم } «ما» زائدة { ميثاقهم لعناهم } أبعدناهم عن رحمتنا {
وَجَعَلْنَا قُلُوبَهُمْ قَاسِيَةً } لا تلين لقبول الإِيمان { يُحَرّفُونَ الكلم
} الذي في التوراة من نعت محمد صلى الله عليه وسلم وغيره { عَن مواضعه } التي وضعه
الله عليها أي يبدّلونه { وَنَسُواْ } تركوا { حَظّاً } نصيباً { مِّمَّا
ذُكِّرُواْ } أمروا { بِهِ } في التوراة من اتباع محمد { وَلاَ تَزَالُ } خطاب
للنبي صلى الله عليه وسلم { تَطَّلِعُ } تظهر { على خَائِنَةٍ } أي خيانة {
مِنْهُمْ } بنقض العهد وغيره { إِلاَّ قَلِيلاً مّنْهُمُ } ممن أسلم { فاعف
عَنْهُمْ واصفح إِنَّ الله يُحِبُّ المحسنين } وهذا منسوخ بآية السيف [ 5 : 9 ] .
013. (Maka
disebabkan mereka melanggar) maa merupakan tambahan (janji itu, Kami kutuk
mereka) artinya Kami jauhkan dari rahmat Kami (dan Kami jadikan hati mereka
keras) tak hendak lunak untuk menerima keimanan. (Mereka ubah
perkataan-perkataan)yang terdapat dalam Taurat berupa sifat-sifat dan ciri-ciri
Muhammad (dari tempat-tempatnya) semula yang ditaruh oleh Allah (dan mereka
lupakan) tinggalkan (sebagian dari peringatan-peringatan yang telah disampaikan
kepada mereka) dalam Taurat mengenai ketaatan kepada Muhammad. (Dan selalulah
kamu) perkataan ditujukan kepada Nabi saw. (melihat) secara jelas
(pengkhianatan dari mereka) dengan mengingkari janji dan lain-lain (kecuali
sedikit di antara mereka) yang masuk Islam. (Maka maafkanlah mereka itu dan
biarkanlah, sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang berbuat baik) ini
dimansukh oleh ayat perang.
{ وَمِنَ
الذين قَالُواْ إِنَّا نصارى } متعلق بقوله { أَخَذْنَا ميثاقهم } كما أخذنا على
بني إسرائيل العهود { فَنَسُواْ حَظّاً مِّمَّا ذُكِّرُواْ بِهِ } في الإنجيل من
الإيمان وغيره ونقضوا الميثاق { فَأَغْرَيْنَا } أوقعنا { بَيْنَهُمُ العداوة
والبغضاء إلى يَوْمِ القيامة } بتفريقهم واختلاف أهوائهم فكل فرقة تُكفرُ الأخرى {
وَسَوْفَ يُنَبّئُهُمُ الله } في الآخرة { بِمَا كَانُواْ يَصْنَعُونَ } فيجازيهم
عليه .
014. (Dan di
antara orang-orang yang mengatakan, "Sesungguhnya kami ini orang-orang
Nasrani,") berkaitan dengan firman-Nya (ada yang telah Kami ambil pula
janji mereka) sebagaimana halnya orang-orang Yahudi dari kalangan Bani Israel
(maka mereka lupakan sebagian dari peringatan yang telah disampaikan kepada
mereka) yakni dalam Injil berupa keimanan dan lain-lain hingga mereka ingkari
perjanjian itu (maka Kami bangkitkan di antara mereka permusuhan dan kebencian
sampai hari kiamat) dengan pertikaian dan perbedaan keinginan mereka, hingga
setiap golongan mengafirkan yang lain (dan Allah akan memberitakan kepada
mereka kelak) yakni di akhirat (apa-apa yang mereka perbuat) lalu mendapat
pembalasan daripada-Nya.
{ ياأهل
الكتاب } اليهود والنصارى { قَدْ جَاءكُمْ رَسُولُنَا } محمد { يُبَيِّنُ لَكُمْ
كَثِيراً مّمَّا كُنتُمْ تُخْفُونَ } تكتمون { مّنَ الكتاب } التوراة والإنجيل
كآية الرجم وصفته { وَيَعْفُواْ عَن كَثِيرٍ } من ذلك فلا يبينه إذا لم يكن فيه
مصلحة إلا افتضاحكم و { قَدْ جَاءكُمْ مّنَ الله نُورٌ } هو النبي صلى الله عليه
وسلم { وكتاب } قرآن { مُّبِينٌ } بَيِّنٌ ظاهر .
015. (Hai Ahli
kitab! Sesungguhnya telah datang kepada kamu utusan kami) Muhammad
(mengungkapkan kepadamu banyak hal dari apa yang kamu sembunyikan dari Alkitab)
yakni kitab Taurat dan Injil seperti ayat tentang rajam dan sifat-sifat Nabi
saw. (dan banyak pula yang dibiarkannya) di antara demikian sehingga tidak
diungkapkannya jika tidak ada kepentingannya selain dari membukakan rahasia
kamu belaka. (Sesungguhnya telah datang kepadamu cahaya dari Allah) itulah dia
Nabi saw. (dan kitab) yakni Alquran (yang jelas) nyata.
{
يَهْدِى بِهِ } أي الكتاب { الله مَنِ اتبع رِضْوَانَهُ } بأن آمن { سُبُلَ السلام
} طرق السلامة { وَيُخْرِجُهُمْ مّنِ الظلمات } الكفر { إِلَى النور } الإيمان {
بِإِذْنِهِ } بإرادته { وَيَهْدِيهِمْ إلى صراط مُّسْتَقِيمٍ } دين الإسلام
016. (Dengan
kitab itu Allah menunjuki orang-orang yang mengikuti keridaan-Nya) maksudnya
dengan Alquran dan dengan jalan beriman (ke jalan-jalan keselamatan) jalan yang
menyelamatkan mereka (dan mengeluarkan mereka dari kegelapan) yakni kekafiran
(kepada cahaya) yakni keimanan (dengan izin-Nya) dengan iradat-Nya (serta
membimbing mereka ke jalan yang lurus) yakni agama Islam.
{
لَّقَدْ كَفَرَ الذين قَالُواْ إِنَّ الله هُوَ المسيح ابن مَرْيَمَ } حيث جعلوه
إلهاً وهم اليعقوبية فرقة من النصارى { قُلْ فَمَن يَمْلِكُ } أي يدفع { مِنْ }
عذاب { الله شَيْئاً إِنْ أَرَادَ أَن يُهْلِكَ المسيح ابن مَرْيَمَ وَأُمَّهُ
وَمَن فِى الأرض جَمِيعاً } أي لا أحد يملك ذلك ولو كان المسيح إلهاً لقدر عليه {
وَللَّهِ مُلْكُ السموات والأرض وَمَا بَيْنَهُمَا يَخْلُقُ مَا يَشَاءُ والله على
كُلّ شَىْء } شاءه { قَدِيرٌ } .
017. (Sungguh,
telah kafirlah orang-orang yang mengatakan, "Sesungguhnya Allah itu ialah
Almasih putra Maryam.") yang mereka memandangnya sebagai Tuhan. Mereka ini
ialah kaum Yakobin suatu sekte dari agama Nasrani (Katakanlah, "Siapakah
yang dapat menolak) menghalangi (akan) siksa (Allah walau sedikit pun, jika Dia
hendak membinasakan Almasih putra Maryam itu beserta ibunya dan orang-orang
yang ada di bumi keseluruhannya?) Maksudnya tak seorang pun yang mampu menolak
kehendak-Nya. Dan sekiranya Almasih itu benar-benar Tuhan tentulah ia akan
mampu melakukannya. (Dan milik Allahlah kerajaan langit dan bumi dan apa yang
terdapat di antara keduanya. Diciptakan-Nya apa yang disukai-Nya, dan Allah
atas segala sesuatu) yang dikehendaki-Nya (Maha Kuasa").
{
وَقَالَتِ اليهود والنصارى } أي كل منهما { نَحْنُ أبناؤا الله } أي كأَبنائه في
القرب والمنزلة وهو كأَبينا في الرحمة والشفقة { وأحباؤه قُلْ } لهم يا محمد {
فَلِمَ يُعَذِّبُكُم بِذُنُوبِكُم } إن صدقتم في ذلك ولا يعذب الأب ولده ولا
الحبيب حبيبه وقد عذبكم فأنتم كاذبون { بَلْ أَنتُمْ بَشَرٌ مِمَّنْ } من جملة
مَنْ { خَلَقَ } من البشر لكم ما لهم وعليكم ما عليهم { يَغْفِرُ لِمَن يَشَاءُ }
المغفرة له { وَيُعَذّبُ مَن يَشَاءُ } تعذيبه لا اعتراض عليه { وَللَّهِ مُلْكُ
السموات والأرض وَمَا بَيْنَهُمَا وَإِلَيْهِ المصير } المرجع .
018. (Kata
orang-orang Yahudi dan Nasrani) artinya kata masing-masing golongan itu
("Kami ini anak-anak Allah) maksudnya seperti anak-anak-Nya dalam
keakraban dan kedudukan, sebaliknya Dia tak ubahnya dengan bapak kami dalam
kecintaan dan kasih sayang (dan kekasih-kekasih-Nya." Katakanlah) kepada
mereka hai Muhammad ("Kalau begitu kenapa Allah menyiksamu karena
dosa-dosamu?") Maksudnya ucapanmu itu bohong, karena biasanya bapak tak
mau menyiksa anaknya begitu pula seorang kekasih terhadap orang yang
disayanginya (bahkan kamu hanyalah manusia biasa termasuk) golongan makhluk
(yang diciptakan-Nya) di antara manusia, sama-sama menerima pahala dan memikul
dosa bersama mereka (diampuni-Nya siapa yang dikehendaki-Nya) bagi-Nyalah
ampunan (dan disiksa-Nya siapa yang dikehendaki-Nya) untuk disiksa tanpa suatu
pun yang akan menghalangi-Nya. (Dan milik Allahlah kerajaan langit dan bumi dan
segala apa yang terdapat di antara keduanya dan kepada-Nya tempat kembali).
{ ياأهل
الكتاب قَدْ جَاءكُمْ رَسُولُنَا } محمد { يُبَيّنُ لَكُمْ } شرائع الدين { على
فَتْرَةٍ } انقطاع { مَّنَ الرسل } إذ لم يكن بينه وبين عيسى رسول ومدّة ذلك
خمسمائة وتسع وستون سنة ل { أن } لا { تَقُولُواْ } إذا عذبتم { مَا جَاءَنَا مِنَ
} زائدة { بَشِيرٍ وَلاَ نَذِيرٍ فَقَدْ جَاءكُمْ بَشِيرٌ وَنَذِيرٌ } فلا عذر لكم
إذاً { والله على كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ } ومنه تعذيبكم إن لم تتبعوه .
019. (Hai Ahli
Kitab! Sesungguhnya telah datang kepadamu rasul Kami) yakni Muhammad (menjelaskan
kepada kamu) syariat-syariat agama (ketika terputusnya pengiriman rasul-rasul)
karena antara dia dengan Isa tak seorang pun rasul yang diutus Allah sedangkan
jarak masanya ialah 569 tahun (agar) tidak (kamu katakan) jika kamu disiksa
nanti ("Tidak ada datang kepada kami) min sebagai tambahan (pembawa berita
gembira dan tidak pula pembawa peringatan karena sesungguhnya telah datang
kepadamu pembawa berita gembira maupun pembawa peringatan itu") sehingga
tak ada kemaafan bagimu lagi! (Dan Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu) di
antaranya menyiksamu jika kamu tidak taat dan patuh kepada-Nya.
{ وَ }
اذكر { إِذْ قَالَ موسى لِقَوْمِهِ ياقوم اذكروا نِعْمَةَ الله عَلَيْكُمْ إِذْ
جَعَلَ فِيكُمْ } أي منكم { أَنْبِيَاء وَجَعَلَكُمْ مُّلُوكاً } أصحاب خدم وحشم {
وءاتاكم مَّالَمْ يُؤْتِ أَحَدَاً مِنَ العالمين } من المنّ والسلوى وَفْلقِ البحر
وغير ذلك .
020. (Dan)
ingatlah (ketika Musa berkata kepada kaumnya, "Hai kaumku! Ingatlah nikmat
Allah kepadamu ketika diangkat-Nya padamu) maksudnya dari golonganmu (para nabi
dan dijadikan-Nya kamu sebagai raja-raja) yang mempunyai anak buah dan pelayan
(serta diberi-Nya kamu apa yang belum pernah diberikan-Nya kepada seorang pun
di antara umat manusia) seperti hidangan dari langit, manna dan salwa,
terbelahnya lautan dan lain-lain.
{ ياقوم
ادْخُلُوا الأَرْضَ المُقَدَّسَةَ } المطهرة { الَّتِى كَتَبَ اللَّهُ لَكُمْ }
أمركم بدخولها وهي الشام { وَلاَ تَرْتَدُّوا على أَدْبَارِكُمْ } تنهزموا خوف
العدوّ { فَتَنقَلِبُواْ خاسرين } في سعيكم .
021. (Hai
kaumku! Masuklah kamu ke tanah suci) yang disucikan (yang telah ditetapkan
Allah bagi kamu) telah dititahkan-Nya untuk memasukinya yaitu tanah Syam (dan
janganlah kamu lari ke belakang) berbalik surut karena takut kepada musuh
(nanti kamu menjadi orang-orang yang merugi.") dalam usahamu.
{
قَالُواْ ياموسى إِنَّ فِيهَا قَوْماً جَبَّارِينَ } من بقايا ( عاد ) طوالاً ذوي
قوّة { وَإِنَّا لَن نَّدْخُلَهَا حتى يَخْرُجُواْ مِنْهَا فَإِن يَخْرُجُواْ
مِنْهَا فَإِنَّا داخلون } لها .
022. (Jawab
mereka, "Hai Musa! Sesungguhnya di dalamnya ada orang-orang yang aniaya)
sisa-sisa bangsa Ad yang bertubuh tinggi dan bertenaga besar (Dan sesungguhnya
kami tidak akan memasukinya hingga mereka keluar daripadanya. Jika mereka telah
keluar daripadanya barulah kami memasuki.")nya.
{ قَالَ
} لهم { رَجُلاَنِ مِنَ الذين يَخَافُونَ } مخالفة أمر الله وهما ( يوشع وكالب )
من النقباء الذين بعثهم موسى في كشف أحوال الجبابرة { أَنْعَمَ الله عَلَيْهِمَا }
بالعصمة فكتما ما اطَّلعا عليه من حالهم إلا عن موسى بخلاف بقية النقباء فأفشوه
فجبنوا { ادخلوا عَلَيْهِمُ الباب } ولا تخشوهم فإنهم أجساد بلا قلوب { فَإِذَا
دَخَلْتُمُوهُ فَإِنَّكُمْ غالبون } قالا ذلك تيقناً بنصر الله وإنجاز وعده {
وَعَلَى الله فَتَوَكَّلُواْ إِن كُنتُم مُّؤْمِنِينَ } .
023.
(Berkatalah) kepada mereka (dua orang laki-laki di antara orang-orang yang takut)
menyalahi perintah-perintah Allah bernama Yusya dan Kalib, yakni dua orang di
antara para pemimpin yang dikirim Musa untuk menyelidiki orang-orang aniaya itu
(dan Allah telah memberi kedua mereka itu nikmat) berupa tindakan bijaksana
hingga mereka tak hendak menyingkapkan keadaan sebenarnya dari orang-orang
aniaya itu selain kepada Musa berbeda halnya dengan anggota-anggota lainnya
yang menyiarkan berita itu hingga kaum Musa pun menjadi takut karenanya.
("Serbulah mereka dengan melalui pintu gerbang) maksudnya pintu gerbang
kota dan janganlah takut kepada mereka karena mereka itu tinggal tubuh tanpa
hati atau keberanian. (Apabila kamu memasukinya niscaya kamu akan beroleh
kemenangan) hal itu mereka ucapkan karena yakin akan beroleh pertolongan Allah
dan bahwa Allah pasti menepati janji-Nya. (Dan kepada Allahlah hendaknya kamu
bertawakal jika kamu betul-betul orang-orang yang beriman.")
{
قَالُواْ ياموسى إِنَّا لَنْ نَّدْخُلَهَا أَبَداً مَّا دَامُواْ فِيهَا فاذهب
أَنتَ وَرَبُّكَ فقاتلا } هم { إِنَّا هاهنا قاعدون } عن القتال .
024. (Kata
mereka, "Hai Musa! Kami sekali-kali tidak akan memasukinya untuk
selama-lamanya selagi mereka masih berada di dalamnya. Maka pergilah kamu
bersama Tuhanmu dan perangilah) mereka (biarlah kami di sini duduk menanti
saja.") tak ikut berperang.
{ قَالَ
} موسى حينئذ { رَبِّ إِنّى لاَ أَمْلِكُ إِلاَّ نَفْسِى } إلا { أَخِى } ولا أملك
غيرهما فأجْبرهم على الطاعة { فافرق } فافصل { بَيْنَنَا وَبَيْنَ القوم الفاسقين
} .
025. (Kata
Musa) ketika itu ("Wahai Tuhanku! Aku tidak menguasai kecuali diriku dan)
kecuali (saudaraku) adapun yang lainnya tidak, oleh sebab itu paksalah mereka
supaya tunduk (maka pisahkanlah) atau ceraikan (di antara kami dengan
orang-orang yang fasik itu.")
{ قَالَ
} تعالى له { فَإِنَّهَا } أي الأرض المقدّسة { مُحَرَّمَةٌ عَلَيْهِمْ } أن
يدخلوها { أَرْبَعِينَ سَنَةً يَتِيهُونَ } يتحيرون { فِى الأرض } وهي تسعة فراسخ
قاله ابن عباس { فَلاَ تَأْسَ } تحزن { عَلَى القوم الفاسقين } روي أنهم كانوا
يسيرون الليل جادين فإذا أصبحوا إذا هم في الموضع الذي ابتدأوا منه ويسيرون النهار
كذلك حتى انقرضوا كلهم إلا من لم يبلغ العشرين ، قيل وكانوا ستمائة ألف ومات هارون
وموسى في التيه وكان رحمة لهما وعذاباً لأولئك ( وسأل موسى ربه عند موته أن يدنيه
من الأرض المقدّسة رمية بحجر فأدناه ) كما في الحديث ، ونبِّىء يوشع بعد الأربعين
وأمر بقتال الجبارين فسار بمن بقي معه وقاتلهم وكان يوم الجمعة ووقفت له الشمس
ساعة حتى فرغ من قتالهم ، وروى أحمد في مسنده حديث « إنّ الشمس لم تحبس على بشر
إلا ليوشع لياليَ سار إلى بيت المقدس »
026. (Firman
Allah) Taala kepadanya ("Maka kalau begitu negeri itu) yakni tanah suci
tadi (diharamkan atas mereka) memasukinya (selama 40 tahun mereka akan
bertualang tak tahu jalan) kebingungan (di negeri itu) menurut Ibnu Abbas
luasnya sembilan farsakh persegi. (Maka janganlah kamu bersedih) berduka-cita
(terhadap kaum yang fasik itu) menurut riwayat mereka memulai perjalanan di
waktu malam dengan penuh kesungguhan ke arah yang dituju tetapi di waktu pagi
mereka telah berada kembali di tempat semula. Demikian pula halnya perjalanan
di waktu siang hingga akhirnya mereka binasa (mati") kecuali orang-orang
yang di waktu itu usianya belum lagi mencapai 20 tahun. Ada yang mengatakan
bahwa jumlah mereka enam ratus ribu orang dan di padang itulah, yakni yang
disebut padang Tih, wafat Harun dan Musa. Hal itu menjadi rahmat bagi mereka
berdua sebaliknya menjadi azab dan siksa bagi umat mereka. Setelah dekat
kematiannya, Musa memohon kepada Allah agar didekatkan kepada tanah suci itu
kira-kira dalam jarak sepelemparan batu, maka permohonan itu dikabulkannya
sebagaimana tersebut dalam hadis. Setelah masa empat puluh tahun itu Allah
mengangkat Yusya menjadi nabi dan memerintahkannya untuk memerangi orang-orang
aniaya tadi. Maka berangkatlah ia dengan sisa-sisa Israel dan memerangi musuh
yang ketika itu ialah hari Jumat. Menurut berita, matahari terhenti selama
sesaat menunggu selesai mereka berperang. Diriwayatkan oleh Ahmad dalam
musnadnya sebuah hadis bahwa matahari itu tidak pernah tertahan jalannya untuk
kepentingan manusia kecuali bagi Yusya, yaitu di malam-malam perjalanannya
menuju Baitul Maqdis.
{ واتل }
يا محمد { عَلَيْهِمْ } على قومك { نَبَأَ } خبر { ابنى ءَادَمَ } هابيل وقابيل {
بالحق } متعلق باتل { إِذْ قَرَّبَا قُرْبَاناً } إلى الله وهو كبش لهابيل وزرع
لقابيل { فَتُقُبِّلَ مِن أَحَدِهِمَا } وهو هابيل بأن نزلت نار من السماء فأكلت
قربانه { وَلَمْ يُتَقَبَّلْ مِنَ الأخر } وهو قابيل فغضب وأضمر الحسد في نفسه إلى
أن حج آدم { قَالَ } له { لأَقْتُلَنَّكَ } قال : لِمَ؟ قال لتقبل قربانك دوني {
قَالَ إِنَّمَا يَتَقَبَّلُ الله مِنَ المتقين } .
027. (Dan
bacakanlah) hai Muhammad (kepada mereka) yakni kepada kaummu (kabar) berita
(dua orang anak Adam) yaitu Habil dan Qabil (dengan sebenarnya) berhubungan
dengan utlu (ketika keduanya mempersembahkan kurban) kepada Allah berupa domba
dari Habil dan hasil tanaman dari Qabil. (Maka diterima dari salah seorang
mereka) yakni dari Habil dengan alamat turunnya api dari langit yang melahap
kurbannya (dan tidak diterima dari yang lain) yakni dari Qabil yang menjadi
murka dan memendam kedengkian dalam dirinya menunggu naik hajinya Adam.
(Katanya) yakni Qabil kepada Habil ("Sungguh, akan kubunuh kamu!")
Kenapa kurbanmu diterima sedangkan kurban saya tidak! (Jawabnya, yakni Habil,
"Sesungguhnya Allah hanya menerima kurban dari orang-orang yang
bertakwa").
{ لَئِنْ
} لام قسم { بَسَطتَ } مددت { إِلَىَّ يَدَكَ لِتَقْتُلَنِى مَا أَنَاْ بِبَاسِطٍ
يَدِىَ إِلَيْكَ لأَقْتُلَكَ إِنّى أَخَافُ الله رَبَّ العالمين } في قتلك .
028.
("Sungguh, jika) lam menunjukkan sumpah (kamu mengulurkan) atau
menggerakkan (tanganmu kepadaku untuk membunuhku, tidaklah aku akan mengulurkan
tanganku kepadamu untuk membunuhmu. Sesungguhnya aku takut akan Allah, Tuhan
seru sekalian alam.") jika membunuhmu.
{ إِنّى
أُرِيدُ أَن تَبُوأَ } ترجع { بِإِثْمِى } بإثم قتلي { وَإِثْمِكَ } الذي ارتكبته
من قبل { فَتَكُونَ مِنْ أصحاب النار } ولا أريد أن أبوء بإثمك إذا قتلتك فأكون
منهم ، قال تعالى : { وَذَلِكَ جَزَآؤُاْ الظالمين } .
029.
(Sesungguhnya aku ingin agar kamu kembali membawa dosaku) maksudnya kembali
menghadap kepada Allah dengan membawa dosa membunuhku (dan dosamu sendiri)
yakni yang kamu perbuat sebelumnya (hingga kamu akan menjadi penghuni neraka)
sedangkan aku tak ingin memikul dosamu jika membunuhnya sehingga aku menjadi
penghuni neraka pula. Firman Allah swt.: ("Dan demikianlah balasan bagi
orang-orang yang aniaya.")
{
فَطَوَّعَتْ } زينت { لَهُ نَفْسُهُ قَتْلَ أَخِيهِ فَقَتَلَهُ فَأَصْبَحَ } فصار
{ مّنَ الخاسرين } بقتله ولم يدر ما يصنع به لأنه أوّل ميت على وجه الأرض من بني
آدم فحمله على ظهره .
030. (Tetapi
nafsunya menggodanya untuk membunuh saudaranya lalu dibunuhnyalah, maka jadilah
dia termasuk di antara orang-orang yang merugi) disebabkan pembunuhan itu.
Mulanya ia tidak tahu apa yang akan diperbuatnya terhadap mayat saudaranya itu
karena ia adalah mayat yang pertama dari anak cucu Adam di muka bumi, maka
dipikulnyalah di atas punggungnya.
{ فَبَعَثَ
الله غُرَاباً يَبْحَثُ فِى الأرض } ينبش التراب بمنقاره وبرجليه ويثيره على غراب
ميت معه حتى واراه { لِيُرِيَهُ كَيْفَ يُوَارِى } يستر { سَوْءَةَ } جيفة {
أَخِيهِ قَالَ ياويلتى أَعَجَزْتُ } عن { أَنْ أَكُونَ مِثْلَ هذا الغراب
فَأُوَارِيَ سَوْءةَ أَخِى فَأَصْبَحَ مِنَ النادمين } على حمله وحفر له وواراه .
031. (Lalu
Allah mengirimkan seekor burung gagak menggali bumi) maksudnya mengorek tanah
dengan paruh dan kedua kakinya lalu menimbunkannya di atas bangkai saudaranya
seakan-akan menguburkannya (untuk memperlihatkan kepadanya bagaimana seharusnya
dia menutupi) atau menguburkan (mayat saudaranya. Katanya, "Wahai
celakanya daku! Mengapa aku tidak mampu) buat (bertindak seperti burung gagak
ini hingga dapat menguburkan mayat saudaraku. Maka jadilah dia di antara
orang-orang yang menyesal.") karena telah memikulnya tadi. Kemudian
digalinya liang lalu dikuburkannya mayat saudaranya Habil itu.
{ مِنْ
أَجْلِ ذلك } الذي فعله قابيل { كَتَبْنَا على بَنِى إسراءيل أَنَّهُ } أي الشأن {
مَن قَتَلَ نَفْساً بِغَيْرِ نَفْسٍ } قتلها { أَوْ } بغير { فَسَادٍ } أتاه { فِى
الأرض } من كفر أو زنا أو قطع طريق أو نحوه { فَكَأَنَّمَا قَتَلَ الناس جَمِيعاً
وَمَنْ أَحْيَاهَا } بأن امتنع عن قتلها { فَكَأَنَّمَا أَحْيَا النَّاسَ جَمِيعاً
} قال ابن عباس : من حيث انتهاك حرمتها وصونها { وَلَقَدْ جَاءتْهُمْ } أي بني
إسرائيل { رُسُلُنَا بالبينات } المعجزات { ثُمَّ إِنَّ كَثِيراً مّنْهُمْ بَعْدَ
ذلك فِى الأرض لَمُسْرِفُونَ } مجاوزون الحدّ بالكفر والقتل وغير ذلك .
032. (Oleh
sebab itu) artinya karena perbuatan Qabil itu tadi (Kami tetapkan bagi Bani
Israel bahwa sesungguhnya) innahuu disebut dhamir sya`n (siapa yang membunuh
seorang manusia bukan karena manusia lainnya) yang dibunuhnya (atau) bukan
karena (kerusakan) yang diperbuatnya (di muka bumi) berupa kekafiran, perzinaan
atau perampokan dan sebagainya (maka seolah-olah dia telah membunuh manusia
kesemuanya. Sebaliknya siapa yang memelihara kehidupannya) artinya tidak hendak
membunuhnya (maka seolah-olah ia telah memelihara kehidupan manusia
seluruhnya.) Kata Ibnu Abbas, "Ini dilihat dari segi melanggar kesuciannya
dan dari segi memelihara serta menjaganya." (dan sesungguhnya telah datang
kepada mereka itu) yakni kepada orang-orang Israel (rasul-rasul Kami membawa
keterangan-keterangan yang jelas) maksudnya mukjizat-mukjizat (kemudian banyak
di antara mereka sesudah itu melampaui batas dalam berbuat kerusakan di muka
bumi) dengan kekafiran, melakukan pembunuhan dan lain-lain.
ونزل في العرنيين لما
قدموا المدينة وهم مرضى فأذن لهم النبي صلى الله عليه وسلم أن يخرجوا إلى الإبل
ويشربوا من أبوالها وألبانها فلما صحوا قتلوا راعي النبي صلى الله عليه وسلم
واستاقوا الإبل { إِنَّمَا جَزَآؤُاْ الذين يُحَارِبُونَ الله وَرَسُولَهُ }
بمحاربة المسلمين { وَيَسْعَوْنَ فِى الأرض فَسَاداً } بقطع الطريق { أَن
يُقَتَّلُواْ أَوْ يُصَلَّبُواْ أَوْ تُقَطَّعَ أَيْدِيهِمْ وَأَرْجُلُهُم مّنْ
خلاف } أي أيديهم اليمنى وأرجلهم اليسرى { أَوْ يُنفَوْاْ مِنَ الأرض } ( أو )
لترتيب الأحوال فالقتل لمن قتل فقط والصلب لمن قتل وأخذ المال والقطع لمن أخذ ولم
يقتل والنفي لمن أخاف فقط قاله ابن عباس وعليه الشافعي وأصح قوليه أن الصلب ثلاثاً
بعد القتل وقيل قبله قليلاً ويلحق بالنفي أشبهه في التنكيل من الحبس وغيره { ذلك }
الجزاء المذكور { لَهُمْ خِزْىٌ } ذلٌّ { فِى الدنيا وَلَهُمْ فِى الأخرة عَذَابٌ
عَظِيمٌ } هو عذاب النار .
033.
(Bahwasanya pembalasan terhadap orang-orang yang memerangi Allah dan rasul-Nya)
artinya dengan memerangi kaum muslimin (dan membuat kerusakan di muka bumi)
dengan menyamun dan merampok (ialah dengan membunuh atau menyalib mereka atau
tangan dan kaki mereka dipotong secara timbal balik) maksudnya tangan kanan
dengan kaki kiri mereka (atau dibuang dari kampung halamannya). Atau secara
bertingkat, maka hukum bunuh itu ialah bagi yang membunuh saja, hukum salib
bagi yang membunuh dan merampas harta, hukum potong bagi yang merampas harta
tetapi tanpa membunuh sedangkan hukum buang bagi yang mengacau saja. Hal ini
dikemukakan oleh Ibnu Abbas dan dianut oleh Syafii. Menurut yang terkuat di
antara dua buah pendapat dilaksanakannya hukum salib itu ialah tiga hari
setelah dihukum bunuh. Tetapi ada pula yang mengatakan tidak lama sebelum
dibunuh. Termasuk dalam hukum buang hukuman lain yang sama pengaruhnya dalam
memberikan pelajaran seperti tahanan penjara dan lain-lain. (Demikian itu)
maksudnya pembalasan atau hukuman tersebut (merupakan kehinaan bagi mereka)
kenistaan (di dunia sedangkan di akhirat mereka beroleh siksa yang besar) yaitu
siksa neraka.
{ إِلاَّ
الذين تَابُواْ } من المحاربين والقطَّاع { مِن قَبْلِ أَن تَقْدِرُواْ عَلَيْهِمْ
فاعلموا أَنَّ الله غَفُورٌ } لهم ما أتوه { رَّحِيمٌ } بهم عَبَّرَ بذلك دون (
فلا تحدّوهم ) ليفيد أنه لا يسقط عنه بتوبته إلا حدود الله دون حقوق الآدميين كذا
ظهر لي ، ولم أرَ من تعرّض له والله أعلم فإذا قتل وأخذ المال يقتل ويقطع ولا يصلب
وهو أصح قولي الشافعي ولا تفيد توبته بعد القدرة عليه شيئاً وهو أصح قوليه أيضا .
034. (Kecuali
orang-orang yang tobat) di antara orang-orang yang menyalakan api dan
peperangan perampokan tadi (sebelum kamu dapat menguasai mereka, maka
ketahuilah bahwa Allah Maha Pengampun) terhadap mereka atas perbuatan mereka
itu (lagi Maha Penyayang) kepada mereka. Dalam ayat ini tidak disebutkan
"janganlah mereka kamu jatuhi hukuman" untuk menunjukkan bahwa dengan
bertobat itu yang gugur hanyalah hak Allah dan tidak hak manusia. Demikian yang
dapat ditangkap dengan jelas dan saya lihat tidak seorang pun yang
menentangnya, wallahu a`lam. Maka jika seseorang membunuh dan merampas harta,
maka ia dihukum bunuh dan dipotong tetapi tidak disalib. Ini merupakan yang
terkuat di antara kedua pendapat Syafii. Mengenai bertobat setelah ia dapat
ditangkap, maka tak ada pengaruh dan manfaat apa-apa. Ini juga merupakan yang
terkuat di antara kedua pendapat Imam Syafii.
{ ياأيها
الذين ءَامَنُواْ اتقوا الله } خافوا عقابه بأن تطيعوه { وابتغوا } اطلبوا {
إِلَيهِ الوسيلة } ما يقرّ بكم إليه من طاعته { وجاهدوا فِى سَبِيلِهِ } لإِعلاء
دينه { لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُونَ } تفوزون .
035. (Hai
orang-orang yang beriman, bertakwalah kamu kepada Allah) artinya takutlah akan
siksa-Nya dengan jalan menaati-Nya (dan carilah jalan kepada-Nya) yaitu jalan
yang akan mendekatkan dirimu kepada-Nya dengan jalan taat dan ibadah (dan
berjihadlah pada jalan-Nya) maksudnya untuk meninggikan agama-Nya (semoga kamu
beruntung atau beroleh keberhasilan).
{ إِنَّ
الذين كَفَرُواْ لَوْ } ثبت { أَنَّ لَهُمْ مَّا فِى الأرض جَمِيعاً وَمِثْلَهُ
مَعَهُ لِيَفْتَدُواْ بِهِ مِنْ عَذَابِ يَوْمِ القيامة مَا تُقُبّلَ مِنْهُمْ
وَلَهُمْ عَذَابٌ أَليمٌ } .
036.
(Sesungguhnya orang-orang kafir, sekiranya) terjadilah (bahwa mereka memiliki
seluruh yang terdapat di bumi dan sebanyak itu lagi sebagai tambahannya untuk
menebus diri mereka dari siksa hari kiamat tidaklah akan diterima dari mereka
dan bagi mereka azab yang pedih).
{
يُرِيدُونَ } يتمنَّون { أَن يَخْرُجُواْ مِنَ النار وَمَا هُم بخارجين مِنْهَا
وَلَهُمْ عَذَابٌ مُّقِيمٌ } دائم .
037. (Mereka
ingin) mengangankan (hendak keluar dari neraka, tetapi tidak mungkin keluar
daripadanya dan bagi mereka siksa yang kekal) untuk selama-lamanya.
{
والسارق والسارقة } «أل» فيهما موصولة مبتدأ ولشبهه بالشرط دخلت الفاء في خبره وهو
{ فاقطعوا أَيْدِيَهُمَا } أي يمين كل منهما من الكوع وبينت السنة أن الذي يقطع
فيه ربع دينار فصاعداً ، وإنه إذا عاد قطعت رجله اليسرى من مفصل القدم ثم اليد
اليسرى ثم الرجل اليمنى وبعد ذلك يعزّر { جَزَاء } نصب على المصدر { بِمَا كَسَبَا
نكالا } عقوبة لهما { مِّنَ الله والله عَزِيزٌ } غالب على أمره { حَكِيمٌ } في
خلقه .
038. (Laki-laki
yang mencuri dan wanita yang mencuri) al yang terdapat pada keduanya
menunjukkannya sebagai isim maushul dan berfungsi sebagai mubtada, mengingat al
mirip dengan syarat maka khabarnya diawali dengan fa, yaitu (maka potonglah
tangan mereka) tangan kanan masing-masing mulai dari pergelangan. Dinyatakan
oleh sunah bahwa hukum potong itu dilaksanakan jika yang dicuri itu bernilai
seperempat dinar atau lebih; jika perbuatannya itu diulanginya lagi maka yang
dipotong kakinya yang kiri dari pergelangan kaki, kemudian tangan kiri lalu
kaki kanan dan setelah itu dilakukan hukum takzir (sebagai balasan) manshub
sebagai mashdar (atas apa yang mereka kerjakan dan sebagai siksaan) artinya
hukuman bagi mereka (dari Allah dan Allah Maha Perkasa) artinya menguasai
segala urusan (lagi Maha Bijaksana) terhadap makhluk-Nya.
{ فَمَن
تَابَ مِن بَعْدِ ظُلْمِهِ } رجع عن السرقة { وَأَصْلَحَ } عمله { فَإِنَّ الله
يَتُوبُ عَلَيْهِ إِنَّ الله غَفُورٌ رَّحِيمٌ } في التعبير بهذا ما تقدم فلا يسقط
بتوبته حق الآدمي من القطع وردّ المال ، نعم بيَّنت السنة أنه إن عفا عنه قبل
الرفع إلى الإمام سقط القطع وعليه الشافعي .
039. (Siapa
yang tobat setelah keaniayaannya) artinya tidak mencuri lagi (dan memperbaiki
diri) atau amalnya (maka sesungguhnya Allah menerima tobatnya. Sesungguhnya
Allah itu Maha Pengampun lagi Maha Penyayang) untuk menguraikan ini telah kita
kemukakan keterangan yang lalu. Maka dengan tobatnya itu tidaklah gugur hak
manusia berupa hukum potong dan pengembalian harta. Kemudian sunah menyatakan
bahwa jika yang punya hak memberi maaf sebelum diadukan kepada imam, gugurlah
hukum potong itu terhadapnya. Dan inilah yang menjadi pendapat Syafii.
{ أَلَمْ
تَعْلَمْ } الاستفهام فيه للتقرير { أَنَّ الله لَهُ مُلْكُ السموات والأرض
يُعَذِّبُ مَن يَشَاءُ } تعذيبه { وَيَغْفِرُ لِمَن يَشَاءُ } المغفرة له { والله
على كُلّ شَيْءٍ قَدِيرٌ } ومنه التعذيب والمغفرة .
040. (Tidaklah
kamu ketahui) pertanyaan ini sebagai pengukuhan (bahwa sesungguhnya Allah
memiliki kerajaan langit dan bumi, disiksa-Nya siapa yang dikehendaki-Nya)
untuk disiksa (dan diampuni-Nya siapa yang dikehendaki-Nya) untuk diampuni.
(Dan Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu) di antaranya menurunkan siksa atau
memberi ampun.
{ ياأيها
الرسول لاَ يَحْزُنكَ } صُنْعُ { الذين يسارعون فِى الكفر } يقعون فيه بسرعة أي
يظهرونه إذا وجدوا فرصة { مِنْ } للبيان { الذين قَالُواْ ءَامَنَّا بأفواههم }
بألسنتهم متعلق ب ( قالوا ) { وَلَمْ تُؤْمِن قُلُوبُهُمْ } وهم المنافقون {
وَمِنَ الذين هِادُواْ } قوم { سماعون لِلْكَذِبِ } الذي افترته أحبارهم سماع قبول
{ سماعون } منك { لِقَوْمٍ } لأجل قوم { ءاخَرِينَ } من اليهود { لَمْ يَأْتُوكَ }
وهم أهل خيبر زنى فيهم محصنان فكرهوا رجمهما فبعثوا قريظة ليسألوا النبي صلى الله
عليه وسلم عن حكمهما { يُحَرّفُونَ الكلم } الذي في التوراة كآية الرجم { مِن
بَعْدِ مواضعه } التي وضعه الله عليها أي يبدّلونه { يَقُولُونَ } لمن أرسلوهم {
إِنْ أُوتِيتُمْ هذا } الحكم المحرف أي الجلد أي أفتاكم به محمد { فَخُذُوهُ }
فاقبلوه { وَإِن لَّمْ تُؤْتَوْهُ } بل أفتاكم بخلافه { فاحذروا } أن تقبلوه {
وَمَن يُرِدِ الله فِتْنَتَهُ } إضلاله { فَلَن تَمْلِكَ لَهُ مِنَ الله شَيْئاً }
في دفعها { أُوْلَئِكَ الذين لَمْ يُرِدِ الله أَن يُطَهِّرَ قُلُوبَهُمْ } من
الكفر ولو أراده لكان { لَهُمْ فِى الدنيا خِزْىٌ } ذل بالفضيحة والجزية {
وَلَهُمْ فِى الأخرة عَذَابٌ عَظِيمٌ } .
041. (Hai
Rasul, janganlah kamu menjadi bersedih hati oleh) disebabkan perbuatan (orang-orang
yang berlomba-lomba dalam kekafiran) hingga tanpa menunggu lama mereka akan
terjatuh di dalamnya; artinya bila ada kesempatan mereka akan menyatakan
kekafiran itu (di antara) min merupakan penjelasan (orang-orang yang mengatakan
dengan mulut mereka, "Kami telah beriman.") maksudnya dengan lidah
mereka nyatakan hal tersebut (padahal hati mereka tidak beriman) mereka ini
ialah orang-orang munafik (dan juga di antara orang-orang Yahudi) yakni suatu
kaum (yang amat gemar mendengar berita-berita bohong) yang dibuat-buat oleh
pendeta-pendeta mereka lalu mereka terima dengan baik (dan amat suka pula
mendengar berita-berita) daripadamu (untuk suatu kaum) artinya demi kepentingan
kaum (yang lain) dari golongan Yahudi (yang belum pernah datang kepadamu) yakni
warga Khaibar. Terdapat di sana sepasang laki-laki dan perempuan yang telah
berumah tangga melakukan perzinaan, tetapi mereka berkeberatan untuk
menjalankan hukuman rajam kepada kedua pesakitan. Lalu mereka mengirimkan
orang-orang warga Quraizhah untuk menanyakan hukuman mereka itu kepada Nabi
Muhammad saw. (Mereka mengubah-ubah perkataan) yang tercantum dalam Taurat
seperti ayat tentang rajam (dari tempat-tempatnya) yang ditaruh Allah padanya;
artinya mereka menggantikannya dengan yang lain. (Kata mereka) yakni kepada
orang-orang yang mereka utus tadi ("Jika yang diberikan kepadamu itu ialah
ini) maksudnya hukum yang telah dirubah dan difatwakan oleh Muhammad yaitu
hukum pukulan (maka ambillah) terimalah (tetapi jika bukan itu yang diberikan
kepadamu) dan fatwa yang diberikannya bertentangan dengannya (maka
berhati-hatilah.") untuk menerimanya. (Siapa yang dikehendaki Allah
kesesatannya, maka kamu sekali-kali tidak akan dapat menguasai sesuatu yang
datang dari Allah) untuk menolaknya (mereka itu ialah orang-orang yang tidak
dikehendaki Allah menyucikan hati mereka) dari kekafiran, dan sekiranya
dikehendaki-Nya tentulah hal itu akan tercapai. (Bagi mereka di dunia ini
kehinaan) kenistaan dengan terbukanya rahasia dan pembayaran upeti (sedangkan
di akhirat siksa yang besar.)
هم { سماعون لِلْكَذِبِ
أكالون لِلسُّحْتِ } بضم الحاء وسكونها أي الحرام كالرشا { فَان جَاءُوك } لتحكم
بينهم { َ فاحكم بَيْنَهُمْ أَوْ أَعْرِضْ عَنْهُمْ } هذا التخيير منسوخ بقوله : (
وَأَنِ احكم بَيْنَهُمْ ) الآية فيجب الحكم بينهم إذا ترافعوا إلينا وهو أصح قولي
الشافعي فلو ترافعوا إلينا مع مسلم وجب إجماعاً { وَإِن تُعْرِضْ عَنْهُمْ فَلَن
يَضُرُّوكَ شَيْئاً وَإِنْ حَكَمْتَ } بينهم { فاحكم بَيْنَهُم بالقسط } بالعدل {
إِنَّ الله يُحِبُّ المقسطين } العادلين في الحكم أي يثيبهم .
042. (Mereka
orang-orang yang gemar mendengar berita-berita bohong dan banyak memakan yang
haram) dibaca suht atau suhut; artinya barang haram seperti uang suap (maka
jika mereka datang kepadamu) untuk meminta sesuatu keputusan (maka putuskanlah
di antara mereka atau berpalinglah dari mereka) pilihan di antara alternatif
ini dihapus/dinasakh dengan firman-Nya, ".....maka putuskanlah di antara
mereka." Oleh sebab itu jika mereka mengadukan hal itu kepada kita
wajiblah kita memberikan keputusannya di antara mereka. Dan ini merupakan yang
terkuat di antara kedua pendapat Syafii. Dan sekiranya mereka mengadukan
perkara itu bersama orang Islam, maka hukum memutuskan itu wajib secara ijmak.
(Jika mereka berpaling daripadamu, maka sekali-kali tidak akan memberi mudarat
kepadamu sedikit pun juga. Dan jika kamu memutuskan) perkara di antara mereka
(maka putuskanlah di antara mereka dengan adil) tidak berat sebelah.
(Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang adil) dalam memberikan keputusan
dan akan memberi mereka pahala.
{
وَكَيْفَ يُحَكِّمُونَكَ وَعِندَهُمُ التوراة فِيهَا حُكْمُ الله } بالرجم استفهام
تعجب أي لم يقصدوا بذلك معرفة الحق بل ما هو أهون عليهم { ثُمَّ يَتَوَلَّوْنَ }
يُعرضون عن حكمك بالرجم الموافق لكتابهم { مِن بَعْدِ ذلك } التحكيم { وَمَا
أُوْلَئِكَ بالمؤمنين } .
043. (Dan
betapa caranya mereka mengangkatmu menjadi hakim mereka padahal di sisi mereka
ada Taurat yang memuat hukum Allah) yaitu dengan rajam. Pertanyaan ini
menunjukkan keheranan; artinya maksud mereka yang sebenarnya bukanlah untuk
mengetahui kebenaran tetapi untuk mencari mana yang lebih ringan (Kemudian
mereka berpaling) dari hukum rajammu yang sebenarnya sesuai dengan kitab mereka
(setelah demikian itu) setelah diberi keputusan itu (dan tidaklah mereka
orang-orang yang sungguh-sungguh beriman.)
{ إِنَّا
أَنزَلْنَا التوراة فِيهَا هُدًى } من الضلالة { وَنُورٌ } بيان للأحكام {
يَحْكُمُ بِهَا النبيون } من بني إسرائيل { الذين أَسْلَمُواْ } انقادوا لله {
لِلَّذِينَ هَادُواْ والربانيون } العلماء منهم { والأحبار } الفقهاء { بِمَا } أي
بسبب الذي { استحفظوا } استُودِعوه أي استحفظهم الله إياه { مِن كتاب الله } أن
يبدّلوه { وَكَانُواْ عَلَيْهِ شُهَدَاء } أنه حق { فَلاَ تَخْشَوُاْ الناس } أيها
اليهود في إظهار ما عندكم من نعت محمد صلى الله عليه وسلم وَالرجم وغيرهما {
واخشون } في كتمانه { وَلاَ تَشْتَرُواْ } تستبدلوا { بئاياتي ثَمَنًا قَلِيلاً }
من الدنيا تأخذونه على كتمانها { وَمَن لَّمْ يَحْكُم بِمَا أَنزَلَ الله
فَأُوْلَئِكَ هُمُ الكافرون } به .
044.
(Sesungguhnya Kami telah menurunkan Taurat berisi petunjuk) dari kesesatan (dan
cahaya) untuk menjelaskan hukum-hukum (yang diambil untuk memutuskan hukum oleh
nabi-nabi) dari Bani Israel (yang tunduk) menyerahkan diri kepada Allah (bagi
orang-orang Yahudi dan oleh orang-orang alim dan para pendeta) yakni ahli-ahli
hukum dari kalangan mereka (dengan apa) disebabkan karena (mereka diminta untuk
menyimpan) artinya diberi amanat untuk menjaga oleh Allah (Kitabullah) jangan
sampai diubah-ubah (dan mereka menjadi saksi terhadapnya) bahwa ia benar
adanya. (Maka janganlah kamu takut akan manusia) hai orang-orang Yahudi dalam
menyingkapkan sifat-sifat dan ciri-ciri Muhammad saw. yang kamu ketahui,
tentang ayat rajam dan sebagainya (hanya takutlah kepada-Ku) dalam
menyembunyikannya (dan janganlah kamu beli, maksudnya, jangan kamu tukar
ayat-ayat-Ku dengan harga yang sedikit) berupa harta benda dunia yang kamu
dapatkan sebagai imbalan menyembunyikannya. (Siapa yang tidak memutuskan
menurut apa yang diturunkan Allah, maka merekalah orang-orang yang kafir)
terhadap-Nya.
{
وَكَتَبْنَا } فرضنا { عَلَيْهِمْ فِيهَا } أي التوراة { أَنَّ النفس } تقتل {
بالنفس } إذا قتلتها { والعين } تفقأ { بالعين والأنف } يُجدع { بالأنف والأذن }
تقطع { بالأذن والسن } تقلع { بالسن } وفي قراءة بالرفع في الأربعة { والجروح }
بالوجهين [ والجروحَ ، والجروحُ ] { قِصَاصٌ } أي يقتص فيها إذا أمكن كاليد والرجل
والذَكَرِ ونحو ذلك وما لا يمكن فيه الحكومة وهذا الحكم وإن كتب عليهم فهو مقرّر
في شرعنا { فَمَن تَصَدَّقَ بِهِ } أي بالقصاص بأن مكَّن من نفسه { فَهُوَ
كَفَّارَةٌ لَّهُ } لما أتاه { وَمَن لَّمْ يَحْكُم بِمَا أَنزَلَ الله } في
القصاص وغيره { فَأُوْلَئِكَ هُمُ الظالمون } .
045. (Dan telah
Kami tetapkan terhadap mereka d dalamnya) maksudnya di dalam Taurat (bahwa
jiwa) dibunuh (karena jiwa) yang dibunuhnya (mata) dicongkel (karena mata,
hidung) dipancung (karena hidung, telinga) dipotong (karena telinga, gigi)
dicabut (karena gigi) menurut satu qiraat dengan marfu'nya keempat anggota
tubuh tersebut (dan luka-luka pun) manshub atau marfu' (berlaku kisas) artinya
dilaksanakan padanya hukum balas jika mungkin; seperti tangan, kaki, kemaluan
dan sebagainya. Hukuman ini walaupun diwajibkan atas mereka tetapi ditaqrirkan
atau diakui tetap berlaku dalam syariat kita. (Siapa menyedekahkannya)
maksudnya menguasai dirinya dengan melepas hak kisas itu (maka itu menjadi
penebus dosanya) atas kesalahannya (dan siapa yang tidak memutuskan dengan apa
yang diturunkan Allah) seperti kisas dan lain-lain (merekalah orang-orang yang
aniaya).
{
وَقَفَّيْنَا } أتبعنا { على ءاثارهم } أي النبيين { بِعَيسَى ابن مَرْيَمَ
مُصَدِّقاً لّمَا بَيْنَ يَدَيْهِ } قبله { مِنَ التوراة وءاتيناه الإنجيل فِيهِ
هُدًى } من الضلالة { وَنُورٌ } بيان للأحكام { وَمُصَدِّقًا } حال { لّمَا بَيْنَ
يَدَيْهِ مِنَ التوراة } لما فيها من الأحكام { وَهُدًى وَمَوْعِظَةً
لّلْمُتَّقِينَ } .
046. (Dan Kami
iringi jejak-jejak mereka) maksudnya jejak para nabi itu (dengan Isa putra Maryam,
membenarkan apa yang berada di depannya) maksudnya yang sebelumnya (berupa
Taurat dan Kami berikan kepadanya Injil yang berisi petunjuk) dari kesesatan
(dan cahaya) artinya penjelasan bagi hukum-hukum (serta membenarkan) menjadi
hal (bagi kitab Taurat yang berada sebelumnya) membenarkan hukum-hukum Taurat
(serta menjadi petunjuk dan pengajaran bagi orang-orang yang takwa).
{ وَ }
قلنا { لِيَحْكُمَ أَهْلُ الإنجيل بِمَا أَنزَلَ الله فِيهِ } من الأحكام وفي
قراءة بنصب «يحكم» وكسر لامه عطفاً على معمول ( آتيناه ) { وَمَن لَّمْ يَحْكُم
بِمَا أَنزَلَ الله فَأُوْلَئِكَ هُمُ الفاسقون } .
047. (Dan
pengikut-pengikut Injil hendaklah memutuskan perkara dengan apa yang diturunkan
Allah di dalamnya) berupa hukum-hukum dan menurut satu qiraat walyahkum itu
dibaca waliyahkum karena diathafkan pada ma`mul aatainaahu (Dan siapa yang
tidak memutuskan perkara dengan apa yang diturunkan Allah, maka mereka itu
orang-orang yang fasik.)
{
وَأَنزَلْنَا إِلَيْكَ } يا محمد { الكتاب } القرآن { بالحق } متعلق ( بأنزلنا ) {
مُصَدِّقاً لّمَا بَيْنَ يَدَيْهِ } قبله { مِنَ الكتاب وَمُهَيْمِناً } شاهداً {
عَلَيْهِ } و ( الكتاب ) بمعنى الكتب { فاحكم بَيْنَهُمْ } بين أهل الكتاب إذا
ترافعوا إليك { بِمَا أنزَلَ الله } إليك { وَلاَ تَتَّبِعْ أَهْوَاءَهُمْ }
عادلاً { عَمَّا جَاءَكَ مِنَ الحق لِكُلٍّ جَعَلْنَا مِنكُمْ } أيها الأمم {
شِرْعَةً } شريعة { وَمِنْهَاجاً } طريقاً واضحاً في الدين يمشون عليه { وَلَوْ
شَاءَ الله لَجَعَلَكُمْ أُمَّةً واحدة } على شريعة واحدة { ولكن } فرّقكم فرقا {
لِيَبْلُوَكُمْ } ليختبركم { فِي مَا ءاتاكم } من الشرائع المختلفة لينظر المطيع
منكم والعاصي { فَاسْتَبِقُوا الخَيْرَاتِ } سارعوا إليها { إلى الله مَرْجِعُكُمْ
جَمِيعاً } بالبعث { فَيُنَبّئُكُم بِمَا كُنتُمْ فِيهِ تَخْتَلِفُونَ } نأمر
الدين ويجزي كلاًّ منكم بعمله .
048. (Dan telah
Kami turunkan kepadamu) hai Muhammad (kitab) yakni Alquran (dengan kebenaran)
berkaitan dengan anzalnaa (membenarkan apa yang terdapat di hadapannya)
maksudnya yang sebelumnya (di antara kitab dan menjadi saksi) atau batu ujian
(terhadapnya) kitab di sini maksudnya ialah kitab-kitab terdahulu. (Sebab itu
putuskanlah perkara mereka) maksudnya antara ahli kitab jika mereka mengadu
kepadamu (dengan apa yang diturunkan Allah) kepadamu (dan janganlah kamu
mengikuti hawa nafsu mereka) dengan menyimpang (dari kebenaran yang telah
datang kepadamu. Bagi tiap-tiap umat di antara kamu Kami beri) hai manusia
(aturan dan jalan) maksudnya jalan yang nyata dan agama dan yang akan mereka
tempuh. (Sekiranya dikehendaki Allah tentulah kamu dijadikan-Nya satu umat)
dengan hanya satu syariat (tetapi) dibagi-bagi-Nya kamu kepada beberapa
golongan (untuk mengujimu) mencoba (mengenai apa yang telah diberikan-Nya
kepadamu) berupa syariat yang bermacam-macam untuk melihat siapakah di antara
kamu yang taat dan siapa pula yang durhaka (maka berlomba-lombalah berbuat
kebaikan) berpaculah mengerjakannya. (Hanya kepada Allahlah kembali kamu semua)
dengan kebangkitan (maka diberitahukan-Nya kepadamu apa yang kamu perbantahkan
itu) yakni mengenai soal agama dan dibalas-Nya setiap kamu menurut amal
masing-masing.
{ وَأَنِ
احكم بَيْنَهُمْ بِمَا أَنزَلَ الله وَلاَ تَتَّبِعْ أَهْوَاءهُمْ واحذرهم } ل {
أن } لا { يَفْتِنُوكَ } يُضِلُوك { عَن بَعْضِ مَا أَنزَلَ الله إِلَيْكَ فَإِن
تَوَلَّوْاْ } عن الحكم المنزل وأرادوا غيره { فاعلم أَنَّمَا يُرِيدُ الله أَن
يُصِيبَهُم } بالعقوبة في الدنيا { بِبَعْضِ ذُنُوبِهِمْ } التي أتوها ومنها
التولي ويجازيهم على جميعها في الأخرى { وَإِنَّ كَثِيراً مّنَ الناس لفاسقون } .
049. (Dan
hendaklah kamu putuskan perkara di antara mereka dengan apa yang diturunkan
Allah dan janganlah kamu ikuti hawa nafsu mereka dan berhati-hatilah terhadap
mereka) agar (supaya mereka) tidak (memfitnahmu) artinya menyesatkanmu (dari
sebagian yang telah diturunkan Allah kepadamu. Jika mereka berpaling) dari
hukum yang diturunkan dan bermaksud mengubahnya (maka ketahuilah bahwasanya
Allah menghendaki akan menimpakan kepada mereka musibah) hukuman di dunia
(disebabkan sebagian dosa-dosa mereka) yang mereka perbuat di antaranya
berpaling itu. Dan akan membalas semua dosa itu di akhirat kelak. (Dan
sesungguhnya banyak di antara manusia itu orang-orang yang fasik.)
{
أَفَحُكْمَ الجاهلية يَبْغُونَ } بالياء التاء يطلبون من المداهنة والميل إذا
تولوا؟ استفهام إنكاري { وَمنْ } أي لا أحد { أَحْسَنُ مِنَ الله حُكْماً لّقَوْمٍ
} عند قوم { يُوقِنُونَ } به خصوا بالذكر لأنهم الذين يتدبرونه .
050. (Apakah
hukum jahiliah yang mereka kehendaki) dengan memakai ya dan ta; artinya dengan
berpaling itu mereka hanyalah hendak bermanis mulut dan mengambil muka
sedangkan pertanyaan di sini berarti sanggahan (dan siapakah) artinya tak
seorang pun (yang lebih baik hukumannya daripada Allah bagi kaum) artinya di
sisi orang-orang (yang yakin) kepada-Nya. Diistimewakan menyebutkan mereka
karena hanya merekalah yang bersedia merenungkan hal ini.
{ ياأيها
الذين ءَامَنُواْ لاَ تَتَّخِذُواْ اليهود والنصارى أَوْلِيَاءَ } توالونهم
وتوادّونهم { بَعْضُهُمْ أَوْلِيَاءُ بَعْضٍ } لاتحادهم في الكفر { وَمَن
يَتَوَلَّهُمْ مّنكُمْ فَإِنَّهُ مِنْهُمْ } من جملتهم { إِنَّ الله لاَ يَهْدِى
القوم الظالمين } بموالاتهم الكفار .
051. (Hai
orang-orang yang beriman, janganlah kamu ambil orang-orang Yahudi dan Nasrani
menjadi pemimpin) menjadi ikutanmu dan kamu cintai. (Sebagian mereka menjadi
pemimpin bagi sebagian lainnya) karena kesatuan mereka dalam kekafiran. (Siapa
di antara kamu mengambil mereka sebagai pemimpin, maka dia termasuk di antara
mereka) artinya termasuk golongan mereka. (Sesungguhnya Allah tidak menunjuki
orang-orang yang aniaya) karena mengambil orang-orang kafir sebagai pemimpin
mereka.
{
فَتَرَى الذين فِى قُلُوبِهِم مَّرَضٌ } ضعف اعتقاد كعبد الله بن أُبّي المنافق {
يسارعون فِيهِمْ } في موالاتهم { يَقُولُونَ } معتذرين عنها { نخشى أَن تُصِيبَنَا
دَائِرَةٌ } يدور بها الدهر علينا من جدب أو غلبة ولا يتم أمر محمد فلا يميرونا ،
قال تعالى { فَعَسَى الله أَن يَأْتِىَ بالفتح } بالنصر لنبيه بإظهار دينه { أَوْ
أَمْرٍ مّنْ عِندِهِ } بهتك ستر المنافقين وافتضاحهم { فَيُصْبِحُواْ على مَا
أَسَرُّواْ فِى أَنفُسِهِمْ } من الشك وموالاة الكفار { نادمين } .
052. (Maka kamu
lihat orang-orang yang di dalam hati mereka ada penyakit) yakni lemah akidahnya
seperti Abdullah bin Ubai gembong munafik itu (bersegera kepada mereka) untuk
mengambil mereka sebagai pemimpin (seraya katanya) mengemukakan alasan dari
sikap mereka itu ("Kami takut akan mendapat giliran bencana.")
misalnya giliran musim kemarau, kekalahan sedangkan urusan Muhammad tidak
berketentuan sehingga tidak dapat membela kami. Berfirman Allah swt.: (Semoga
Allah mendatangkan kemenangan) kepada rasul-Nya dengan mengembangkan agama-Nya
(atau sesuatu keputusan dari sisi-Nya) misalnya dengan membuka kedok
orang-orang munafik dan menyingkapkan rahasia mereka (sehingga mereka atas apa
yang mereka rahasiakan dalam diri mereka) berupa keragu-raguan dan mengambil
orang-orang kafir itu sebagai pemimpin (menjadi menyesal.)
{
وَيَقُولُ } بالرفع استئنافاً بواو ودونها وبالنصب عطفاً على «يأتي» { الذين
كَفَرُواْ } لبعضهم -إذا هتك سترهم- تعجباً { أهؤلاء الذين أَقْسَمُواْ بالله
جَهْدَ أيمانهم } غاية اجتهادهم فيها { إِنَّهُمْ لَمَعَكُمْ } في الدين؟ قال
تعالى : { حَبِطَتْ } بطلت { أعمالهم } الصالحة { فَأَصْبَحُواْ } صاروا { خاسرين
} الدنيا بالفضيحة والآخرة بالعقاب .
053. (Dan
berkatalah) dibaca yaquulu marfu` sebagai awal kata dengan memakai wawu atau
tidak. Ada pula yang membaca yaquula manshub karena diathafkan kepada ya`tiya
(orang-orang yang beriman) kepada kawan-kawan mereka keheranan; yakni jika
topeng kedustaan mereka telah disingkapkan ("Inikah orang-orang yang telah
bersumpah dengan nama Allah secara bersungguh-sungguh) artinya sebenar-benarnya
bersumpah (bahwa sesungguhnya mereka beserta kamu.") dalam soal keagamaan.
Firman Allah swt.: ("Gugurlah) rusaklah/binasalah (amal perbuatan mereka
yang baik) (maka jadilah mereka orang-orang yang merugi.") baik di dunia
dengan terbukanya rahasia mereka maupun di akhirat dengan datangnya azab dan
siksa.
{ ياأيها
الذين ءَامَنُوا من يَرْتَدَّ } بالفك والإِدغام [ يرتدَّ ] يرجع { مِنكُمْ عَن
دِينِهِ } إلى الكفر إخبار بما علم الله تعالى وقوعه وقد ارتدّ جماعة بعد موت
النبي صلى الله عليه وسلم { فَسَوْفَ يَأْتِى الله } بدلهم { بِقَوْمٍ يُحِبُّهُمْ
وَيُحِبُّونَهُ } قال صلى الله عليه وسلم « هم قوم هذا » وأشار إلى أبي موسى
الأشعري رواه الحاكم في صحيحه { أَذِلَّةٍ } عاطفين { عَلَى المؤمنين أَعِزَّةٍ }
أشدّاء { عَلَى الكافرين يجاهدون فِى سَبِيلِ الله وَلاَ يَخَافُونَ لَوْمَةَ
لائِمٍ } فيه كما يخاف المنافقون لوم الكفار { ذلك } المذكور من الأوصاف { فَضْلُ
الله يُؤْتِيهِ مَن يَشَاءُ والله واسع } كثير الفضل { عَلِيمٌ } بمن هو أهله .
ونزل لما قال ابن سلام يا رسول الله إن قومنا هجرونا
054. (Hai
orang-orang yang beriman! Siapa yang murtad) yartadda pakai idgam atau tidak;
artinya murtad atau berbalik (di antara kamu dari agamanya) artinya berbalik
kafir; ini merupakan pemberitahuan dari Allah swt. tentang berita gaib yang
akan terjadi yang telah terlebih dahulu diketahui-Nya. Buktinya setelah Nabi
Muhammad saw. wafat segolongan umat keluar dari agama Islam (maka Allah akan
mendatangkan) sebagai ganti mereka (suatu kaum yang dicintai oleh Allah dan
mereka pun mencintai-Nya) sabda Nabi saw., "Mereka itu ialah kaum orang
ini," sambil menunjuk kepada Abu Musa Al-Asyari; riwayat Hakim dalam
sahihnya (bersikap lemah lembut terhadap orang-orang mukmin dan bersikap keras)
atau tegas (terhadap orang-orang kafir. Mereka berjihad di jalan Allah dan
tidak takut akan celaan orang yang suka mencela) dalam hal itu sebagaimana
takutnya orang-orang munafik akan celaan orang-orang kafir. (Demikian itu)
yakni sifat-sifat yang disebutkan tadi (adalah karunia Allah yang diberikan-Nya
kepada siapa yang dikehendaki-Nya dan Allah Maha Luas) karunia-Nya (lagi Maha
Mengetahui) akan yang patut menerimanya. Ayat ini turun ketika Ibnu Salam
mengadu kepada Rasulullah, "Wahai Rasulullah! Kaum kami telah mengucilkan
kami!"
{
إِنَّمَا وَلِيُّكُمُ الله وَرَسُولُهُ والذين ءامَنُواْ الذين يُقِيمُونَ الصلاة
وَيُؤْتُونَ الزكواة وَهُمْ رَاكِعُونَ } خاشعون أو يصلون صلاة التطوّع .
055.
(Sesungguhnya yang menjadi penolongmu ialah Allah dan rasul-Nya serta
orang-orang yang beriman yang mendirikan salat dan menunaikan zakat serta
mereka rukuk) maksudnya khusyuk atau melakukan salat sunah.
{ وَمَن
يَتَوَلَّ الله وَرَسُولَهُ والذين ءَامَنُواْ } فيعينهم وينصرهم { فَإِنَّ حِزْبَ
الله هُمُ الغالبون } لنصره إياهم أوقعه موقع «فإنهم» بياناً لأنهم من حزبه أي
أتباعه .
056. (Siapa
yang mengambil Allah dan rasul-Nya serta orang-orang yang beriman sebagai
penolongnya) lalu mereka dibela dan ditolongnya pula (maka sesungguhnya
golongan agama Allah itulah yang akan menang) yang terjamin dengan pertolongan
Allah swt. sedangkan pembelaan seseorang kepada agama Allah itu menjadi bukti
bahwa ia dari golongan dan pengikut agama itu.
{ ياأيها
الذين ءَامَنُواْ لاَ تَتَّخِذُواْ الذين اتخذوا دِينَكُمْ هُزُواً } مهزوءاً به {
وَلَعِباً مّنَ } للبيان { الذين أُوتُواْ الكتاب مِن قَبْلِكُمْ والكفار }
المشركين بالجرّ والنصب { أَوْلِيَاءَ واتقوا الله } بترك موالاتهم { إِن كُنتُم
مُّؤْمِنِينَ } صادقين في إيمانكم .
057. (Hai
orang-orang yang beriman! Janganlah kamu ambil orang-orang yang menjadikan
agamamu sebagai olok-olok) ejekan (dan barang permainan di antara) min untuk
penjelasan (orang-orang yang diberi Alkitab sebelumnya dan orang-orang kafir)
atau orang-orang musyrik; dengan jar dan nashab (sebagai pemimpin dan
bertakwalah kepada Allah) dengan tidak mengambil mereka sebagai pemimpin (jika
kamu beriman) artinya sungguh-sungguh dalam keimanan kamu itu.
{ وَ }
الذين { إِذَا ناديتم } دعوتم { إِلَى الصلاة } بالأذان { اتخذوها } أي الصلاة {
هُزُواً وَلَعِباً } بأن يستهزئوا بها ويتضاحكوا { ذلك } الاتخاذ { بِأَنَّهُمْ }
أي بسبب أنهم { قَوْمٌ لاَّ يَعْقِلُونَ } . ونزل لما قال اليهود للنبي صلى الله
عليه وسلم : بمن تؤمن من الرسل؟ فقال : { بالله وما أنزل إلينا } الآية فلما ذكر
عيسى قالوا : لا نعلم دينا شرًّا من دينكم
058. (Dan)
orang-orang yang (apabila kamu menyeru) atau memanggil mereka (untuk salat)
yaitu dengan azan (mereka menjadikannya) salat itu (sebagai bahan olok-olok dan
permainan) yakni dengan mempermainkan dan menertawakannya. (Demikian itu)
maksudnya sikap mereka itu (adalah karena mereka) disebabkan oleh karena mereka
(kaum yang tak mau berpikir). Ayat berikut ini diturunkan ketika orang-orang
Yahudi menanyakan kepada Nabi saw., "Kepada rasul-rasul yang manakah kamu
beriman?" Jawabnya, "Kepada Allah dan kepada apa-apa yang diturunkan
kepada kami... sampai akhir ayat." Ketika Nabi saw. menyebut nama Isa,
mereka berkata, "Sepengetahuan kami tak ada agama yang lebih buruk dari
agamamu!"
{ قُلْ
ياأهل الكتاب هَلْ تَنقِمُونَ } تنكرون { مِنَّا إِلاَّ أَنْ ءامَنَّا بالله وَمَا
أُنزِلَ إِلَيْنَا وَمَا أُنزِلَ مِن قَبْلُ } إلى الأنبياء { وَأَنَّ
أَكْثَرَكُمْ فاسقون } عطف على ( أن آمنا ) المعنى ما تنكرون إلا إيماننا
ومخالفتكم في عدم قبوله المعبر عنه بالفسق اللازم عنه وليس هذا مما ينكر .
059.
(Katakanlah, "Hai ahli kitab! Apakah kamu menyalahkan) menolak (kami hanya
karena kami beriman kepada Allah, kepada apa yang diturunkan kepada kami dan
apa yang diturunkan sebelumnya) yakni kepada nabi-nabi yang terdahulu (dan
bahwa kebanyakan di antara kamu orang-orang yang fasik?") diathafkan
kepada an aamannaa sedangkan maksudnya ialah: tak ada yang kamu salahkan
kecuali hanyalah keimanan kami yang rupanya tidak kamu setujui. Sikap tersebut
membuat kalian pantas disebut orang-orang yang fasik. Padahal hal ini merupakan
hal yang sudah tidak boleh diingkari.
{ قُلْ
هَلْ أُنَبّئُكُمْ } أخبركم { بِشَرٍّ مّن } أهل { ذلك } الذي تنقمونه { مَثُوبَةً
} ثواباً بمعنى جزاء { عَندَ الله } هو { مَن لَّعَنَهُ الله } أبعده من رحمته {
وَغَضِبَ عَلَيْهِ وَجَعَلَ مِنْهُمُ القردة والخنازير } بالمسخ { وَ } من {
عَبْدَ الطاغوت } الشيطان بطاعته ، وراعى في «منهم» معنى «مَنْ» وفيما قبله لفظها
وهم اليهود ، وفي قراءة بضم باء ( عبد ) وإضافته إلى ما بعده اسم جمع ل ( عبْد )
ونصبه بالعطف على ( القردة ) { أُوْلَئِكَ شَرٌّ مَّكَاناً } تمييز ، لأن مأواهم
النار { وَأَضَلُّ عَن سَوَاءِ السبيل } طريق الحق وأصل ( السواء ) الوسط وذكر
«شر» و«أضل» في مقابلة قولهم : لا نعلم دينا شرا من دينكم .
060.
(Katakanlah, "Apakah akan kukabarkan kepadamu) kuberitakan (orang-orang
yang lebih buruk) lagi daripada warga (demikian) yang kamu salahkan itu
(mengenai pembalasannya) asal artinya ialah pahalanya (di sisi Allah) yaitu
(orang yang dikutuk oleh Allah) artinya dijauhkan dari rahmat-Nya (dan
dimurkai-Nya serta di antara mereka ada yang dijadikan-Nya kera dan babi)
dengan merubah bentuknya (dan) orang (yang menyembah tagut) yakni setan dengan
jalan menaatinya. Pada minhum ditekankan arti man pada lafal sebelumnya yang
dimaksud ialah orang-orang Yahudi. Menurut satu qiraat dibaca `abuda dengan
diidhafatkan kepada yang sesudahnya sebagai isim jamak dari `abd dan
dinashabkan karena ma`thuf kepada qiradah. (Mereka itu lebih buruk tempatnya)
karena mereka menempati neraka berfungsi sebagai tamyiz (dan lebih tersesat
lagi dari jalan yang lurus) dari jalan yang benar. Sawaa` arti asalnya ialah
pertengahan. Disebutkan buruk dan lebih tersesat untuk mengimbangi ucapan
mereka, 'Sepengetahuan kami tak ada agama yang lebih buruk dari
agamamu.'"
{
وَإِذَا جَاءُوكُم } أي منافقو اليهود { ْ قَالُواْ ءَامَنَّا وَقَدْ دَّخَلُواْ }
إليكم متلبسين { بالكفر وَهُمْ قَدْ خَرَجُواْ } من عندكم متلبسين { بِهِ } ولم
يؤمنوا { والله أَعْلَمُ بِمَا كَانُواْ يَكْتُمُونَ } ه من النفاق .
061. (Dan jika
mereka datang kepadamu) yaitu orang-orang Yahudi munafik (mereka berkata,
"Kami beriman," padahal mereka masuk) kepadamu dengan membawa
(kekafiran dan mereka keluar) daripadamu (dengan membawa kekafiran pula) mereka
tidak beriman (dan Allah lebih mengetahui apa yang mereka sembunyikan) itu
berupa kemunafikan.
{ وترى
كَثِيراً مّنْهُمْ } أي اليهود { يسارعون } يقعون سريعاً { فِى الإثم } الكذب {
والعدوان } الظلم { وَأَكْلِهِمُ السحت } الحرام كالرشا { لَبِئْسَ مَا كَانُواْ
يَعْمَلُونَ } ه عملهم هذا .
062. (Dan akan
kamu lihat banyak di antara mereka) maksudnya orang-orang Yahudi (bersegera)
artinya cepat terlibat dalam (berbuat dosa) kedustaan (dan permusuhan)
keaniayaan (serta memakan barang yang haram) seperti uang suap dan lain-lain
(sungguh, amat buruklah apa yang mereka kerjakan) itu; yakni
perbuatan-perbuatan yang mereka lakukan tadi.
{
لَوْلاَ } هلا { ينهاهم الربانيون والأحبار } منهم { عَن قَوْلِهِمُ الإثم } الكذب
{ وَأَكْلِهِمُ السحت لَبِئْسَ مَا كَانُواْ يَصْنَعُونَ } ه ترك نهيهم .
063. (Kenapa
orang-orang alim dan para pendeta mereka tak melarang mereka mengucapkan dosa)
artinya kata-kata dusta (dan memakan barang yang haram? Sungguh, amat buruklah
apa yang mereka perbuat itu) yaitu tidak melarang mereka berbuat kejahatan.
{
وَقَالَتِ اليهود } لما ضيق عليهم بتكذيبهم النبي صلى الله عليه وسلم بعد أن كانوا
أكثر الناس مالاً { يَدُ الله مَغْلُولَةٌ } مقبوضة عن إدرار الرزق علينا كَنَّوْا
به عن البخل- تعالى الله عن ذلك- قال تعالى : { غُلَّتْ } أمسكت { أَيْدِيهِمْ }
عن فعل الخيرات دعاء عليهم { وَلُعِنُواْ بِمَا قَالُواْ بَلْ يَدَاهُ
مَبْسُوطَتَانِ } مبالغة في الوصف بالجود وثنَّى اليد لإفادة الكثرة إذ غاية ما
يبذله السخيّ من ماله أن يعطي بيديه { يُنفِقُ كَيْفَ يَشَاءُ } من توسيع وتضييق
لا اعتراض عليه { وَلَيَزِيدَنَّ كَثِيراً مّنْهُم مَّا أُنزِلَ إِلَيْكَ مِن
رَّبّكَ } من القرآن { طغيانا وَكُفْراً } لكفرهم به { وَأَلْقَيْنَا بَيْنَهُمُ
العداوة والبغضاء إلى يَوْمِ القيامة } فكل فرقة منهم تخالف الأخرى { كُلَّمَا
أَوْقَدُواْ نَاراً لّلْحَرْبِ } أي لحرب النبي صلى الله عليه وسلم { أَطْفَأَهَا
الله } أي كلما أرادوه ردّهم { وَيَسْعَوْنَ فِى الأرض فَسَاداً } أي مفسدين
بالمعاصي { والله لاَ يُحِبُّ المفسدين } بمعنى أنه يعاقبهم .
064.
(Orang-orang Yahudi berkata) setelah mereka ditimpa kesusahan disebabkan
mendustakan Nabi saw. padahal selama ini mereka adalah orang-orang yang paling
mampu dan paling banyak harta. ("Tangan Allah terbelenggu.") artinya
dikatup hingga terhalang untuk menyebarkan rezeki kepada kita. Ucapan itu
merupakan sindiran terhadap kikirnya Allah swt. buat melimpahkan rezeki. Firman
Allah swt.: ("Tangan merekalah yang dibelenggu.") dari berbuat kebaikan
hingga tak mau melakukannya. Ini sebagai doa terhadap mereka (dan mereka
dikutuk disebabkan apa yang telah mereka katakan itu. Bahkan kedua tangan-Nya
terbuka lebar) merupakan simbol tentang kiasan tentang sifat Allah Yang Maha
Pemurah. Pujian kepada tangan ini untuk menunjukkan banyak dan melimpah-ruah
karena segala sesuatu yang diberikan oleh seorang dermawan berupa harta melalui
tangannya. (Dia memberi nafkah sebagaimana dikehendaki-Nya) apakah akan
diperlapang ataukah akan dipersempit-Nya, tidak satu pun dapat menghalangi-Nya.
(Dan apa yang diturunkan kepadamu dari Tuhanmu, berarti akan menambah banyak
kedurhakaan dan kekafiran mereka) karena kekafiran mereka kepadanya. (Dan Kami
timbulkan di antara mereka permusuhan dan kebencian sampai hari kiamat) hingga
setiap golongan menentang dan memusuhi lainnya. (Setiap mereka menyalakan api
peperangan) maksudnya untuk memerangi Nabi Muhammad saw. (dipadamkannya oleh
Allah) artinya setiap mereka bermaksud, maka ditolak oleh Allah (dan mereka
berbuat kerusakan di muka bumi) maksudnya menghancurkannya dengan berbuat
maksiat (dan Allah tidak menyukai orang-orang yang berbuat kerusakan).