Terjemah Kitab Tafsir Jalalain lengkap dari Bahasa Arab ke Bahasa Indonesia
Nama kitab: Tafsir Al-Jalalain (Tafsir oleh Dua Jalaluddin)
Nama penafsir:
1. Jalaluddin Al-Mahalli. (Lahir: 791 - 864 Hijriyah / Wafat: 1389 - 1459 Masehi)
Nama lengkap: Jalaluddin, Muhammad bin Ahmad bin Muhammad bin Ibrahim Al-Mahalli Al-Syafi'i (محمد بن أحمد بن محمد بن إبراهيم المحلي الشافعي)
2. Jalaluddin Al-Suyuti (Lahir: 3 Oktober 1445 M / 1 Rajab 849 H; wafat: 18 Oktober 1505 M / 19 Jumadi Ula 911 H)
Nama lengkap: Jalaluddin Abdurrahman bin Abu Bakar Al-Suyuti (جلال الدين عبد الرحمن بن أبي بكر السيوطي)
Daftar Surat
Al-Fatihah (Pembukaan) Ayat 1-7
Al Baqarah (Sapi Betina) Ayat 1-69
Ali Imran (Keluarga Imran) Ayat 1-70
An Nisa (Wanita) Ayat 1-65
Al Ma'idah (Jamuan) Ayat 1-64
Al An'am (Hewan Ternak) Ayat 1-59
Al-A'raf (Tempat yang Tertinggi) Ayat 1-67
Al-Anfal (Harta Rampasan Perang) Ayat 1-75
At-Taubah(Pengampunan) Ayat 1-72
Yunus (Nabi Yunus) Ayat 1-53
Hud (Nabi Hud) Ayat 1-62
Yusuf (Nabi Yusuf) Ayat 1-63
Ibrahim (Nabi Ibrohim) Ayat 1-52
Al-Hijr (Gunung Al Hijr) Ayat 1-99
An-Nahl (Lebah) Ayat 1-87
Al-Isra' (Perjalanan Malam) Ayat 1-66
Al-Kahfi (Penghuni-penghuni Gua) Ayat 1-53, Ayat 54-110
Taha (Ta Ha, Toha) Ayat 1-76
Al-Anbiya (Nabi-Nabi) Ayat 1-57
Al-Mu'minun (Orang-orang mukmin) Ayat 1-74, Ayat 75-117
Asy-Syu'ara' (Penyair) Ayat 1-111
Al-Qasas (Kisah-kisah) Ayat 1-88
Al-'Ankabut (Laba-laba) Ayat 1-69
Ar-Rum (Bangsa Romawi) Ayat 1-60
Luqman (Keluarga Luqman) Ayat 1-34
Al-Ahzab (Golongan-golongan yang Bersekutu) Ayat 1-73
As-Saffat (Barisan-barisan) Ayat 1-182
Az-Zumar (Rombongan-rombongan) Ayat 1-75
Al-Mu'min, Ghafir (Yang Mengampuni) Ayat 1-85
Fussilat (Yang Dijelaskan) Ayat 1-54
Asy-Syura (Musyawarah) Ayat 1-53
Az-Zukhruf (Perhiasan) Ayat 1-89
Al-Jasiyah (Yang Bertekuk Lutut) Ayat 1-37
Al-Ahqaf (Bukit-bukit Pasir) Ayat 1-35
Muhammad (Nabi Muhammad) Ayat 1-38
Al-Fath (Kemenangan) Ayat 1-29
Al-Hujurat (Kamar-kamar) Ayat 1-18
Adz-Dzariyat (Angin yang Menerbangkan) Ayat 1-60
Ar-Rahman (Yang Maha Pemurah) Ayat 1-78
Al-Waqi'ah (Hari Kiamat) Ayat 1-96
Al-Mujadilah (Wanita yang Mengajukan Gugatan) Ayat 1-22
Al-Hasyr (Pengusiran) Ayat 1-24
Al-Mumtahanah (Wanita yang Diuji) Ayat 1-13
Ash-Shaff (Satu Barisan) Ayat 1-14
Al-Jumu'ah (Hari Jumat) Ayat 1-11
Al-Munafiqun (Orang-orang yang Munafik) Ayat 1-11
At-Taghabun (Hari Dinampakkan Kesalahan-kesalahan) Ayat 1-18
At-Tahrim (Pengharaman) Ayat 1-12
Al-Haqqah (Hari Kiamat) Ayat 1-52
Al-Ma'arij (Tempat Naik) Ayat 1-44
Al-Muzzammil (Orang yang Berselimut) Ayat 1-20
Al-Muddatstsir (Orang yang Berkemul) Ayat 1-56
Al-Mursalat (Malaikat-Malaikat Yang Diutus) Ayat 1-50
An-Naba' (Berita Besar) Ayat 1-40
An-Nazi'at (Malaikat-Malaikat Yang Mencabut) Ayat 1-46
'Abasa (Ia Bermuka Masam) Ayat 1-46
At-Takwir (Menggulung) Ayat 1-29
Al-Infithar (Terbelah) Ayat 1-19
Al-Muthaffifin (Orang-orang yang Curang) Ayat 1-25
Al-Insyiqaq (Terbelah) Ayat 1-25
Al-Buruj (Gugusan Bintang) Ayat 1-22
Ath-Thariq (Yang Datang di Malam Hari) Ayat 1-17
Al-A'laa (Yang Paling Tinggi) Ayat 1-19
Al-Ghasyiyah (Hari Pembalasan) Ayat 1-26
Asy-Syams (Matahari) Ayat 1-15
Ad-Dhuha (Waktu Matahari Sepenggalahan Naik (Dhuha) Ayat 1-11
Al-Insyirah, Asy-Syarh (Melapangkan) Ayat 1-8
Al-'Alaq (Segumpal Darah) Ayat 1-19
Al-Bayyinah (Pembuktian) Ayat 1-8
Az-Zalzalah (Kegoncangan) Ayat 1-8
Al-'Adiyat (Berlari Kencang) Ayat 1-11
Al-Qari'ah (Hari Kiamat) Ayat 1-11
At-Takatsur (Bermegah-megahan) Ayat 1-8
Al-Humazah (Pengumpat) Ayat 1-9
Quraisy (Suku Quraisy) Ayat 1-4
Al-Ma'un (Barang-barang yang Berguna) Ayat 1-7
Al-Kausar (Nikmat yang Berlimpah) Ayat 1-3
Al-Kafirun (Orang-orang Kafir) Ayat 1-6
An-Nasr (Pertolongan) Ayat 1-3
Al-Lahab (Gejolak Api) / Al-Masad (Sabut) Ayat 1-5
Al-Ikhlas (Memurnikaan Ke-Esaan Allah) Ayat 1-4
Al-Falaq (Waktu Subuh) Ayat 1-5
An-Naas (Umat Manusia) Ayat 1-6
Tafsir Al Quran
Surah ke-35 Fatir, Fathir (Pencipta), 45
ayat
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ
{ الحمد
لله } حمد تعالى نفسه بذلك كما بين في أول سورة سبأ { فاطر السماوات والأرض }
خالقهما على غير مثال سبق { جاعل الملائكة رسلا } إلى الأنبياء { أولي أجنحة مثنى
وثلاث ورباع يزيد في الخلق } في الملائكة وغيرها { ما يشاء إن الله على كل شيء
قدير }
1. (Segala puji
bagi Allah) Allah memuji diri-Nya dengan kalimat tersebut, sebagaimana
keterangan yang telah disebutkan dalam awal surah As-Saba (Pencipta langit dan
bumi) yang menciptakan keduanya tanpa konsep terlebih dahulu (Yang menjadikan
malaikat sebagai utusan-utusan) kepada para nabi (yang mempunyai sayap,
masing-masing ada yang dua, tiga dan empat. Allah menambahkan pada ciptaan-Nya)
yakni menciptakan malaikat dan lain-lainnya (apa yang Dia kehendaki.
Sesungguhnya Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu.)
{ ما
يفتح الله للناس من رحمة } كرزق ومطر { فلا ممسك لها وما يمسك } من ذلك { فلا مرسل
له من بعده } أي بعد إمساكه { وهو العزيز } الغالب على أمره { الحكيم } في فعله
2. (Apa saja yang Allah anugerahkan kepada manusia berupa rahmat) seperti rezeki dan hujan (maka tidak ada seorang pun yang dapat menahannya; dan apa saja yang ditahan oleh Allah) dari hal-hal tersebut (maka tidak seorang pun yang sanggup untuk melepaskannya sesudah itu) sesudah Allah menahannya. (Dan Dialah Yang Maha Perkasa) Maha Menang atas perkara-Nya (lagi Maha Bijaksana) dalam perbuatan-Nya.
{ يا
أيها الناس } أي أهل مكة { اذكروا نعمة الله عليكم } بإسكانكم الحرم ومنع الغارات
عنكم { هل من خالق } من زائدة وخالق مبتدأ { غير الله } بالرفع والجر نعت لخالق
لفظا ومحلا وخبر المبتدأ { يرزقكم من السماء } المطر { و } من { الأرض } النبات
والإستفهام للتقرير أي لا خالق رازق غيره { لا إله إلا هو فأنى تؤفكون } من أين
تصرفون عن توحيده مع إقراركم بأنه الخالق الرازق
3. (Hai manusia!) penduduk Mekah (Ingatlah akan nikmat Allah kepada kalian) yang telah menempatkan kalian di tanah suci dan yang mencegah serangan-serangan dari luar terhadap kalian. (Adakah sesuatu pencipta) huruf Min di sini adalah Zaidah atau tambahan, lafal Khaaliqin sebagai Mubtada (selain Allah) kalau dibaca Ghairu berarti menjadi Na'at atau sifat secara Mahall dari lafal Khaaliqin, kalau dibaca Ghairi berarti di'athafkan kepada lafal Khaaliqin secara Lafzhan, dan Khabar Mubtadanya adalah (yang dapat memberikan rezeki kepada kalian dari langit) yakni berupa hujan (dan) dari (bumi?) berupa tumbuh-tumbuhan. Istifham atau kata tanya di sini mengandung makna Taqrir, yakni tidak ada pencipta dan tidak ada pemberi rezeki selain Allah. (Tidak ada Tuhan selain Dia; maka mengapakah kalian berpaling) dari mentauhidkan-Nya? Padahal kalian telah mengakui, bahwa Dia adalah Yang Maha Pencipta dan Maha Pemberi rezeki.
{ وإن
يكذبوك } يا محمد في مجيئك بالتوحيد والبعث والحساب والعقاب { فقد كذبت رسل من
قبلك } في ذلك فاصبر كما صبروا { وإلى الله ترجع الأمور } في الآخرة فيجازي
المكذبين وينصر المرسلين
4. (Dan jika mereka mendustakan kamu) hai Muhammad, tentang ajaran tauhid yang engkau bawa dan berita adanya hari kebangkitan yang kamu sampaikan serta adanya hari penghisaban dan pembalasan amal perbuatan (maka sungguh telah didustakan pula rasul-rasul sebelum kamu) dalam hal tersebut maka bersabarlah kamu sebagaimana mereka bersabar. (Dan hanya kepada Allahlah dikembalikan segala urusan) di akhirat. Dia kelak akan mengazab orang-orang yang mendustakan dan menolong orang-orang yang berserah diri atau orang-orang muslim.
{ يا
أيها الناس إن وعد الله } بالبعث وغيره { حق فلا تغرنكم الحياة الدنيا } عن
الإيمان بذلك { ولا يغرنكم بالله } في حلمه وإمهاله { الغرور } الشيطان
5. (Hai manusia! Sesungguhnya janji Allah) tentang adanya hari berbangkit dan lain-lainnya (adalah benar, maka sekali-kali janganlah kehidupan dunia memperdayakan kalian) sehingga kalian tidak mau beriman kepada adanya hari berbangkit dan lain-lainnya (dan sekali-kali janganlah memperdayakan kalian tentang Allah) tentang sifat dan Penyantun-Nya dan sifat Sabar-Nya yang menangguhkan kalian tidak diazab (orang yang pandai menipu) yakni setan.
{ إن
الشيطان لكم عدو فاتخذوه عدوا } بطاعة الله ولا تطيعوه { إنما يدعو حزبه } أتباعه
في الكفر { ليكونوا من أصحاب السعير } النار الشديدة
6.
(Sesungguhnya setan itu adalah musuh bagi kalian, maka anggaplah ia musuh)
dengan cara taat kepada Allah dan tidak menaati setan (karena sesungguhnya
setan-setan itu hanya mengajak golongannya) yakni pengikut-pengikutnya yang
sama-sama kafir dengannya (supaya menjadi penghuni neraka yang menyala-nyala)
yakni neraka yang keras siksaannya.
{ الذين
كفروا لهم عذاب شديد والذين آمنوا وعملوا الصالحات لهم مغفرة وأجر كبير } هذا بيان
ما لموافقي الشيطان وما لمخالفيه
7. (Orang-orang
yang kafir bagi mereka azab yang keras. Dan orang-orang yang beriman serta
mengerjakan amal saleh bagi mereka ampunan dan pahala yang besar) ini
penjelasan tentang nasib orang-orang yang menuruti kemauan setan dan
orang-orang yang menentangnya, kelak di akhirat.
ونزل في أبي جهل وغيره
{ أفمن زين له سوء عمله } بالتمويه { فرآه حسنا } من مبتدأ خبره : كمن هداه الله ؟
لا دل عليه { فإن الله يضل من يشاء ويهدي من يشاء فلا تذهب نفسك عليهم } على
المزين لهم { حسرات } باغتمامك أن لا يؤمنوا { إن الله عليم بما يصنعون } فيجازيهم
عليه
8. Ayat ini
diturunkan berkenaan dengan Abu Jahal dan orang-orang sepertinya. (Maka apakah
orang yang dihiasi pekerjaannya yang buruk) karena setan telah menyulapnya
(lalu ia menganggapnya baik?) lafal Man adalah Mubtada, sedangkan Khabarnya
ialah, sebagaimana orang yang mendapat petunjuk dari Allah. Tentu saja tidak
sama. Khabar ini disimpulkan dari ayat selanjutnya, yaitu, (Maka sesungguhnya
Allah menyesatkan siapa yang dikehendaki-Nya dan menunjuki siapa yang
dikehendaki-Nya; maka janganlah dirimu binasa sebab ulah mereka itu) yaitu atas
orang-orang yang menganggap baik perbuatannya yang buruk itu (karena kesedihan)
yaitu kamu merasa sedih karena mereka tidak mau beriman (Sesungguhnya Allah
Maha Mengetahui apa yang mereka perbuat) kelak Dia akan membalasnya kepada
mereka.
{ والله
الذي أرسل الرياح } وفي قراءة الريح { فتثير سحابا } المضارع لحكاية الحال الماضية
أي تزعجه { فسقناه } فيه التفات عن الغيبة { إلى بلد ميت } بالتشديد والتخفيف لا
نبات بها { فأحيينا به الأرض } من البلد { بعد موتها } يبسها أي أنبتنا به الزرع
والكلأ { كذلك النشور } أي البعث والإحياء
9. (Dan Allah,
Dialah Yang mengirimkan angin) menurut qiraat yang lain dibaca Ar Riih dalam
bentuk Mufrad (lalu angin itu menggerakkan awan) lafal Mudhari' di sini untuk
menceritakan keadaan di masa lalu, maksudnya angin itu menggerakkannya (lalu
Kami halau awan itu) di dalam ungkapan ayat ini terkandung Iltifat dari dhamir
Gaib (ke suatu negeri yang mati) tanah yang tandus yang tidak ada
tumbuh-tumbuhannya. Dapat dibaca Mayyitin atau Mayitin (lalu Kami hidupkan
dengan hujan itu bumi) yang dikenainya (setelah matinya) setelah ia mengalami
kekeringan, yaitu Kami tumbuhkan padanya tumbuh-tumbuhan dan rumput-rumputan.
(Demikianlah kebangkitan itu) cara membangkitkan yang mati menjadi hidup
kembali.
{ من كان
يريد العزة فلله العزة جميعا } أي في الدنيا والآخرة فلا تنال منه إلا بطاعته
فليطعه { إليه يصعد الكلم الطيب } يعلمه وهو لا إله الله ونحوها { والعمل الصالح
يرفعه } يقبله { والذين يمكرون } المكرات { السيئات } بالنبي في دار الندوة من
تقييده أو قتله أو إخراجه كما ذكر في الأنفال { لهم عذاب شديد ومكر أولئك هو يبور
} يهلك
10. (Barang
siapa yang menghendaki kemuliaan, maka bagi Allahlah kemuliaan itu semuanya) di
dunia dan di akhirat, maka kemuliaan itu tidak akan dapat diraih melainkan
dengan jalan taat kepada-Nya, oleh karenanya taatlah kepada-Nya. (Kepada-Nyalah
naik perkataan-perkataan yang baik) yang telah dipermaklumkan oleh-Nya, yaitu kalimat
"Laa Ilaaha Illallaah", artinya, "Tidak ada Tuhan selain
Allah", dan kalimat-kalimat yang baik lainnya (dan amal saleh
dinaikkan-Nya) diterima oleh-Nya. (Dan orang-orang yang merencanakan) membuat
rencana makar (kejahatan) terhadap diri Nabi di Darun Nadwah, yaitu untuk
mengikatnya, atau membunuhnya atau mengusirnya, sebagaimana keterangan yang
telah disebutkan dalam surah Al-Anfal (bagi mereka azab yang keras. Dan rencana
jahat mereka akan hancur) yakni akan berantakan.
{ والله
خلقكم من تراب } بخلق أبيكم آدم منه { ثم من نطفة } أي مني بخلق ذريته منها { ثم
جعلكم أزواجا } ذكورا وإناثا { وما تحمل من أنثى ولا تضع إلا بعلمه } حال أي
معلومة له { وما يعمر من معمر } أي ما يزاد في عمر طويل العمر { ولا ينقص من عمره
} أي ذلك المعمر أو معمر آخر { إلا في كتاب } هو اللوح المحفوظ { إن ذلك على الله
يسير } هين
11. (Dan Allah
menciptakan kalian dari tanah) yaitu menciptakan Adam dari tanah liat (kemudian
dari air mani) lalu Dia menciptakan anak cucunya dari air mani (kemudian Dia
menjadikan kalian berpasang-pasang) terdiri dari kaum pria dan wanita. (Dan
tidak ada seorang perempuan pun mengandung dan tidak pula melahirkan melainkan
dengan sepengetahuan-Nya) lafal Bi'ilmihi berkedudukan menjadi Hal atau kata
keterangan keadaan, yakni telah diketahui oleh-Nya. (Dan sekali-kali tidak
dipanjangkan umur seorang yang berumur panjang) tidak diperpanjang (dan tidak
pula dikurangi umurnya) yakni orang yang diberi umur panjang itu (melainkan
tercatat dalam Kitab) di Lauh Mahfudz(Sesungguhnya yang demikian itu bagi Allah
adalah mudah) amat gampang.
{ وما
يستوي البحران هذا عذب فرات } شديد العذوبة { سائغ شرابه } شربه { وهذا ملح أجاج }
شديد الملوحة { ومن كل } منهما { تأكلون لحما طريا } هو السمك { وتستخرجون } من
الملح وقيل منهما { حلية تلبسونها } هي اللؤلؤ والمرجان { وترى } تبصر { الفلك }
السفن { فيه } في كل منهما { مواخر } تمخر الماء أي تشقه بجريها فيه مقبلة ومدبرة
بريح واحدة { لتبتغوا } تطلبوا { من فضله } تعالى بالتجارة { ولعلكم تشكرون } الله
على ذلك
12. (Dan tiada sama -antara- dua laut; yang ini tawar, segar) sangat tawar (sedap diminum) sedap rasanya (dan yang lain asin lagi pahit) karena terlalu asin. (Dan dari masing-masing) kedua laut itu (kalian dapat memakan daging yang segar) yaitu ikan (dan kalian dapat mengeluarkan) dari laut yang asin, menurut pendapat yang lain dari laut yang tawar juga (perhiasan yang dapat kalian memakainya) yaitu berupa mutiara dan batu Marjan (dan kamu lihat) kamu dapat menyaksikan (bahtera) perahu (padanya) yakni pada masing-masing dari keduanya (dapat berlayar) dapat membelah airnya karena dapat melaju di atasnya; baik maju atau pun mundur hanya dengan satu arah angin (supaya kalian dapat mencari) berupaya mencari (karunia-Nya) karunia Allah Ta'ala melalui berniaga dengan memakai jalan laut (dan supaya kalian bersyukur) kepada Allah atas hal tersebut.
{ يولج }
يدخل الله { الليل في النهار } فيزيد { ويولج النهار } يدخله { في الليل } فيزيد {
وسخر الشمس والقمر كل } منهما { يجري } في فلكه { لأجل مسمى } يوم القيامة { ذلكم
الله ربكم له الملك والذين تدعون } تعبدون { من دونه } أي غيره وهم الأصنام { ما
يملكون من قطمير } لفافة النواة
13. (Dia
memasukkan) Allah memasukkan (malam ke dalam siang) sehingga bertambah
panjanglah siang (dan memasukkan siang) (ke dalam malam) sehingga waktu malam
bertambah panjang (dan menundukkan matahari dan bulan, masing-masing) dari
matahari dan bulan itu (berjalan) beredar pada garis edarnya (menurut waktu
yang ditentukan) yakni sampai hari kiamat. (Yang -berbuat- demikian itulah
Allah Rabb kalian, kepunyaan-Nyalah kerajaan. Dan orang-orang yang kalian seru)
yang kalian sembah (selain-Nya) yang dimaksud adalah berhala-berhala (tiada
mempunyai apa-apa walaupun setipis kulit ari) yakni kulit yang melapisi biji.
{ إن
تدعوهم لا يسمعوا دعاءكم ولو سمعوا } فرضا { ما استجابوا لكم } ما أجابوكم { ويوم
القيامة يكفرون بشرككم } بإشراككم إياهم مع الله أي يتبرؤون منكم ومن عبادتكم
إياهم { ولا ينبئك } بأحوال الدارين { مثل خبير } عالم هو الله تعالى
14. (Jika
kalian menyeru mereka, tiada mendengar seruanmu, dan kalau mereka mendengar)
seumpamanya (mereka tidak dapat memperkenankan permintaan kalian) mereka tidak dapat
memenuhi permintaan kalian. (Dan di hari kiamat mereka akan mengingkari
kemusyrikan kalian) disebabkan kalian menyekutukan Allah bersama mereka.
Maksudnya, mereka tidak bertanggung jawab terhadap penyembahan kalian kepada
mereka (dan tidak ada yang dapat memberikan keterangan kepada kalian) tentang
keadaan dua negeri yaitu dunia dan akhirat (sebagaimana yang diberikan oleh
Yang Maha Mengetahui) yaitu Allah swt. sendiri.
{ يا
أيها الناس أنتم الفقراء إلى الله } بكل حال { والله هو الغني } عن خلقه { الحميد
} المحمود في صنعه بهم
15. (Hai
manusia! Kalianlah yang berkehendak kepada Allah) dalam keadaan bagaimana pun
(dan Allah, Dialah Yang Maha Kaya) tidak membutuhkan makhluk-Nya (lagi Maha
Terpuji) atas perbuatan-Nya terhadap mereka.
{ إن يشأ يذهبكم ويأت بخلق جديد } بدلكم
16. (Jika Dia
menghendaki, niscaya Dia memusnahkan kalian dan mendatangkan makhluk yang baru)
sebagai ganti daripada kalian.
{ وما
ذلك على الله بعزيز } شديد
17. (Dan yang
demikian itu sekali-kali tidak sulit bagi Allah) tidak sukar bagi-Nya.
{ ولا
تزر } نفس { وازرة } آثمة أي لا تحمل { وزر } نفس { أخرى وإن تدع } نفس { مثقلة }
بالوزر { إلى حملها } منه أحدا ليحمل بعضه { لا يحمل منه شيء ولو كان } المدعو {
ذا قربى } قرابة كالأب والابن وعدم الحمل في الشقين حكم من الله { إنما تنذر الذين
يخشون ربهم بالغيب } أي يخافونه وما رأوه لأنهم المنتفعون بالإنذار { وأقاموا
الصلاة } أداموها { ومن تزكى } تطهر من الشرك وغيره { فإنما يتزكى لنفسه } فصلاحه
مختص به { وإلى الله المصير } المرجع فيجزي بالعمل في الآخرة
18. (Dan
tidaklah menanggung) setiap diri (Yang telah berbuat dosa) yakni ia tidak akan
menanggung (dosa) diri (orang lain. Dan jika memanggil) seseorang yang
(diberati) oleh dosanya (untuk memikul dosa itu) yaitu memanggil orang lain
untuk ikut memikul sebagian dari dosanya (tiadalah akan dipikul untuknya
sedikit pun) orang yang dipanggil itu tidak akan mau memikulnya walau sedikit
pun (meskipun -yang dipanggil itu- kaum kerabatnya) seperti ayah dan anaknya;
tidak adanya penanggungan dosa dari kedua belah pihak ini berdasarkan keputusan
dari Allah. (Sesungguhnya yang dapat kamu beri peringatan hanya orang-orang
yang takut kepada azab Rabbnya -sekalipun mereka tidak melihat-Nya) mereka
tetap takut kepada-Nya sekalipun mereka tidak melihat-Nya, sebab hanya
merekalah orang-orang yang dapat mengambil manfaat dari adanya peringatan itu
(dan mereka mendirikan salat) mereka melestarikannya (Dan barang siapa yang
menyucikan dirinya) dari kemusyrikan dan dosa-dosa lainnya (sesungguhnya ia
menyucikan diri untuk kebaikan dirinya) karena kemaslahatannya akan kembali
kepada dirinya sendiri. (Dan kepada Allahlah kembali kalian) kelak di alam
akhirat Dia akan membalas amal perbuatan kalian.
{ وما
يستوي الأعمى والبصير } الكافر والمؤمن
19. (Dan
tidaklah sama orang yang buta dengan orang yang melihat) orang kafir dan orang
mukmin.
{ ولا
الظلمات } الكفر { ولا النور } الإيمان
20. (Dan tidak
pula sama gelap gulita) yaitu kekafiran (dengan cahaya) yakni keimanan.
{ ولا
الظل ولا الحرور } الجنة والنار
21. (Dan tidak
pula sama yang teduh dengan yang panas) yakni surga dan neraka.
{ وما
يستوي الأحياء ولا الأموات } المؤمنون ولا الكفار وزيادة لا في الثلاثة تأكيد { إن
الله يسمع من يشاء } هدايته فيجيبه بالإيمان { وما أنت بمسمع من في القبور } أي
الكفار شبههم بالموتى فيجيبون
22. (Dan tidak
pula sama orang-orang yang hidup dan orang-orang yang mati) orang-orang beriman
dengan orang-orang kafir; ditambahkannya lafal Laa pada ketiga ayat di atas
untuk mengukuhkan makna tidak sama. (Sesungguhnya Allah memberikan pendengaran
kepada siapa yang dikehendaki-Nya) untuk mendapat hidayah, karena itu tidak
beriman (dan kamu sekali-kali tiada sanggup menjadikan orang yang di dalam
kubur dapat mendengar) yakni orang-orang kafir; mereka diserupakan dengan
orang-orang yang telah mati, maksudnya kamu tidak akan sanggup menjadikan
mereka mendengar, kemudian mereka mau menerima seruanmu.
{ إن }
ما { أنت إلا نذير } منذر لهم
23. (Tiada
lain) (kamu hanyalah seorang pemberi peringatan) terhadap mereka.
{ إنا
أرسلناك بالحق } بالهدى { بشيرا } من أجاب إليه { ونذيرا } من لم يجب إليه { وإن }
ما { من أمة إلا خلا } سلف { فيها نذير } نبي ينذرها
24.
(Sesungguhnya Kami mengutus kamu dengan membawa kebenaran) yakni petunjuk
(sebagai pembawa berita gembira) bagi orang yang mau menerima kebenaran itu
(dan sebagai pemberi peringatan) kepada orang yang tidak mau menerimanya. (Dan
tidak ada) (suatu umat pun melainkan telah ada) telah lewat (padanya seorang
pemberi peringatan) nabi yang memberi peringatan kepada mereka.
{ وإن
يكذبوك } أي أهل مكة { فقد كذب الذين من قبلهم جاءتهم رسلهم بالبينات } المعجزات {
وبالزبر } كصحف إبراهيم { وبالكتاب المنير } هو التوراة والإنجيل فاصبر كما صبروا
25. (Dan jika
mereka mendustakan kamu) yakni penduduk Mekah (maka sesungguhnya orang-orang
yang sebelum mereka telah mendustakan -rasul-rasul-Nya-; kepada mereka telah
datang rasul-rasul-Nya dengan membawa bukti-bukti yang nyata) yakni
mukjizat-mukjizat (zubur) seperti shuhuf Nabi Ibrahim (dan Kitab yang memberi
penjelasan yang sempurna) yaitu kitab Taurat dan Injil, oleh karenanya
bersabarlah kamu sebagaimana mereka bersabar.
{ ثم
أخذت الذين كفروا } بتكذيبهم { فكيف كان نكير } إنكاري عليهم بالعقوبة والإهلاك أي
هو واقع موقعه
26. (Kemudian
Aku azab orang-orang yang kafir) disebabkan kedustaan mereka (maka -lihatlah-
bagaimana hebatnya akibat kemurkaan-Ku) keingkaran-Ku terhadap mereka, yaitu
hukuman dan kebinasaan yang menimpa mereka, hal itu benar-benar pada tempatnya.
{ ألم تر
} تعلم { أن الله أنزل من السماء ماء فأخرجنا } فيه التفات عن الغيبة { به ثمرات
مختلفا ألوانها } كأخضر وأحمر وأصفر وغيرها { ومن الجبال جدد } جمع جدة طريق في
الجبل وغيره { بيض وحمر } وصفر { مختلف ألوانها } بالشدة والضعف { وغرابيب سود }
عطف على جدد أي صخور شديدة السواد يقال كثيرا : أسود غربيب وقليلا : غربيب أسود
27. (Tidakkah
kamu melihat) mengetahui (bahwasanya Allah menurunkan hujan dari langit lalu
Kami hasilkan) di dalam ungkapan ayat ini terkandung Iltifat dari dhamir Gaib
(dengan hujan itu buah-buahan yang beraneka ragam jenisnya) ada yang berwarna
hijau, merah dan kuning dan warna-warna lainnya. (Dan di antara gunung-gunung
itu ada garis-garis) Judadun adalah bentuk jamak dari lafal Juddatun, artinya
jalan yang terdapat di gunung dan lainnya (putih, merah) dan kuning (yang
beraneka macam warnanya) ada yang tua dan ada yang muda (dan ada -pula yang
hitam pekat) di'athafkan kepada lafal Judadun, artinya ialah batu-batu yang besar
yang hitam pekat warnanya. Dikatakan Aswadu Gharbiibu, hitam pekat; tetapi
sangat sedikit dikatakan Gharabiibu Aswadu.
{ ومن
الناس والدواب والأنعام مختلف ألوانه كذلك } كاختلاف الثمار والجبال { إنما يخشى
الله من عباده العلماء } بخلاف الجهال ككفار مكة { إن الله عزيز } في ملكه { غفور
} لذنوب عباده المؤمنين
28. (Dan
demikian pula di antara manusia, binatang-binatang melata dan binatang-binatang
ternak ada yang bermacam-macam warnanya) sebagaimana beraneka ragamnya
buah-buahan dan gunung-gunung. (Sesungguhnya yang takut kepada Allah di antara
hamba-hamba-Nya, hanyalah ulama) berbeda halnya dengan orang-orang yang jahil
seperti orang-orang kafir Mekah. (Sesungguhnya Allah Maha Perkasa) di dalam
kerajaan-Nya (lagi Maha Pengampun) terhadap dosa hamba-hamba-Nya yang mukmin.
{ إن
الذين يتلون } يقرءون { كتاب الله وأقاموا الصلاة } أداموها { وأنفقوا مما رزقناهم
سرا وعلانية } زكاة وغيرها { يرجون تجارة لن تبور } تهلك
29.
(Sesungguhnya orang-orang yang selalu membaca) selalu mempelajari (kitab Allah
dan mendirikan salat) yakni mereka melaksanakannya secara rutin dan
memeliharanya (dan menafkahkan sebagian dari rezeki yang Kami anugerahkan
kepada mereka dengan diam-diam dan terang-terangan) berupa zakat dan
lain-lainnya (mereka itu mengharapkan perniagaan yang tidak akan merugi) tidak
bangkrut.
{
ليوفيهم أجورهم } ثواب أعمالهم المذكورة { ويزيدهم من فضله إنه غفور } لذنوبهم {
شكور } لطاعتهم
30. (Agar Allah
menyempurnakan kepada mereka pahala mereka) pahala amal-amal mereka yang telah
disebutkan itu (dan menambah kepada mereka dari karunia-Nya. Sesungguhnya Allah
Maha Pengampun) terhadap dosa-dosa mereka (lagi Maha Mensyukuri) ketaatan
mereka.
{ والذي
أوحينا إليك من الكتاب } القرآن { هو الحق مصدقا لما بين يديه } تقدمه من الكتب {
إن الله بعباده لخبير بصير } عالم بالبواطن والظواهر
31. (Dan apa
yang telah Kami wahyukan kepadamu yaitu Alkitab) yakni Alquran (itulah yang
benar, membenarkan kitab-kitab yang sebelumnya) yang diturunkan sebelumnya.
(Sesungguhnya Allah benar-benar Maha Mengetahui lagi Maha Melihat -keadaan-
hamba-hamba-Nya) Dia mengetahui apa yang tersimpan di dalam kalbu mereka dan
apa yang mereka lahirkan.
{ ثم
أورثنا } أعطينا { الكتاب } القرآن { الذين اصطفينا من عبادنا } وهم أمتك { فمنهم
ظالم لنفسه } بالتقصير في العمل به { ومنهم مقتصد } يعمل به أغلب الأوقات { ومنهم
سابق بالخيرات } يضم إلى العلم التعليم والإرشاد إلى العمل { بإذن الله } بإرادته
{ ذلك } أي إيراثهم الكتاب { هو الفضل الكبير }
32. (Kemudian
Kami wariskan) Kami berikan (Kitab itu) yakni Alquran (kepada orang-orang yang
Kami pilih di antara hamba-hamba Kami) mereka adalah umatmu (lalu di antara
mereka ada yang menganiaya diri mereka sendiri) karena sembrono di dalam
mengamalkannya (dan di antara mereka ada yang pertengahan) dalam mengamalkannya
(dan di antara mereka ada -pula- yang lebih cepat berbuat kebaikan) di samping
mengamalkan Alquran, juga mempelajarinya, mengajarkannya dan membimbing orang
lain untuk mengamalkannya (dengan izin Allah) dengan kehendak-Nya. (Yang
demikian itu) yakni diwariskannya Alquran kepada mereka (adalah karunia yang
amat besar.)
{ جنات
عدن } أي إقامة { يدخلونها } الثلاثة بالبناء للفاعل وللمفعول خبر جنات المبتدأ {
يحلون } خبر ثان { فيها من } بعض { أساور من ذهب ولؤلؤا } مرصع بالذهب { ولباسهم
فيها حرير }
33. (Bagi
mereka surga Adn) sebagai tempat tinggalnya (mereka masuk ke dalamnya) yakni
ketiga golongan tersebut; lafal ayat ini dapat dibaca Yadkhuluunahaa atau
Yudkhaluunahaa, berkedudukan menjadi Khabar dari Mubtada yaitu lafal Jannaatu
'Adnin (mereka diberi perhiasan) kalimat ayat ini menjadi Khabar yang kedua (di
dalamnya dengan) lafal Min di sini menunjukkan makna Ba'dh atau sebagian
(gelang-gelang dari emas dan dengan mutiara) yang berbingkai emas (dan pakaian
mereka di dalamnya adalah sutera.)
{ وقالوا
الحمد لله الذي أذهب عنا الحزن } جميعه { إن ربنا لغفور } للذنوب { شكور } للطاعة
34. (Dan mereka
berkata, "Segala puji bagi Allah yang telah menghilangkan duka cita dari
kami.) yakni semua duka cita. (Sesungguhnya Rabb kami benar-benar Maha
Pengampun) terhadap dosa-dosa kami (lagi Maha Mensyukuri) ketaatan kami.
{ الذي
أحلنا دار المقامة } الإقامة { من فضله لا يمسنا فيها نصب } تعب { ولا يمسنا فيها
لغوب } إعياء من التعب لعدم التكليف فيها وذكر الثاني التابع للأول للتصريح بنفيه
35. (Yang
menempatkan kami dalam tempat yang kekal) sebagai tempat tinggal kami (dari
karunia-Nya; di dalamnya kami tidak merasa lelah) yakni tiada merasa payah (dan
tiada pula merasa lesu") karena kecapekan, sebab di dalam surga tidak ada
lagi yang namanya taklif. Disebutkannya lafal yang kedua padahal maknanya sama
dengan yang pertama, dimaksud untuk lebih menegaskan kenafiannya atau
ketiadaannya.
{ والذين
كفروا لهم نار جهنم لا يقضى عليهم } بالموت { فيموتوا } يستريحوا { ولا يخفف عنهم
من عذابها } طرفة عين { كذلك } كما جزيناهم { نجزي كل كفور } كافر بالياء والنون
المفتوحة مع كسر الزاي ونصب كل
36. (Dan
orang-orang kafir bagi mereka neraka Jahanam; mereka tidak dibinasakan) dengan
dimatikan (sehingga mereka mati) yakni terbebas dari rasa sakit (dan tidak
-pula- diringankan dari mereka azabnya) walau barang sekejap pun. (Demikianlah)
sebagaimana Kami berikan balasan azab kepada mereka. (Kami membalas setiap
orang yang sangat kafir) lafal Najziy dapat pula dibaca Yajziy; arti lafal
Kafuur adalah orang kafir.
{ وهم
يصطرخون فيها } يستغيثون بشدة وعويل يقولون { ربنا أخرجنا } منها { نعمل صالحا غير
الذي كنا نعمل } فيقال لهم { أولم نعمركم ما } وقتا { يتذكر فيه من تذكر وجاءكم
النذير } الرسول فما أجبتم { فذوقوا فما للظالمين } الكافرين { من نصير } يدفع
العذاب عنهم
37. (Dan mereka
berteriak di dalam neraka itu) meminta tolong dengan suara yang sangat keras
dan jeritan-jeritan kesakitan, seraya mengatakan, ("Ya Rabb kami!
Keluarkanlah kami) dari dalam neraka (niscaya kami akan mengerjakan amal yang
saleh berlainan dengan yang telah kami kerjakan") lalu dikatakan kepada
mereka, ("Dan apakah Kami tidak memanjangkan umur kalian dalam masa) waktu
(yang cukup untuk berpikir bagi orang yang mau berpikir dan apakah tidak datang
kepada kalian pemberi peringatan?") yakni rasul tetapi kalian tidak
memenuhi seruannya (maka rasakanlah -azab Kami- dan tidak ada bagi orang yang
lalim) orang kafir (seorang penolong pun) yang dapat menolak azab dari diri
mereka.
{ إن
الله عالم غيب السماوات والأرض إنه عليم بذات الصدور } بما في القلوب فعلمه بغيره
أولى بالنظر إلى حال الناس
38.
(Sesungguhnya Allah mengetahui yang tersembunyi di langit dan di bumi.
Sesungguhnya Dia Maha Mengetahui segala isi hati) yang tersimpan di dalam
kalbu, ini berarti bahwa pengetahuan Allah tentang hal ikhwal manusia yang
lahir lebih mengetahui.
{ هو
الذي جعلكم خلائف في الأرض } جمع خليفة أي يخلف بعضكم بعضا { فمن كفر } منكم {
فعليه كفره } أي وبال كفره { ولا يزيد الكافرين كفرهم عند ربهم إلا مقتا } غضبا {
ولا يزيد الكافرين كفرهم إلا خسارا } للآخرة
39. (Dialah
yang menjadikan kalian khalifah-khalifah di muka bumi) lafal Khalaa-if adalah
bentuk jamak dari Khaliifah, yakni Dia mengganti sebagian di antara kalian
dengan sebagian yang lain, yaitu generasi demi generasi. (Barang siapa yang
kafir) di antara kalian (maka kekafirannya menimpa dirinya sendiri.) (Dan
kekafiran orang-orang yang kafir itu tidak lain hanyalah akan menambah
kemurkaan pada sisi Rabbnya) Dia akan bertambah murka kepadanya (dan kekafiran
orang-orang yang kafir itu tidak lain hanyalah akan menambah kerugian mereka
belaka) di akhirat kelak.
{ قل
أرأيتم شركاءكم الذين تدعون } تعبدون { من دون الله } أي غيره وهم الأصنام الذين
زعمتم أنهم شركاء الله تعالى { أروني } أخبروني { ماذا خلقوا من الأرض أم لهم شرك
} شركة مع الله { في } خلق { السماوات أم آتيناهم كتابا فهم على بينة } حجة { منه
} بأن لهم معي شركة ؟ لا شيء من ذلك { بل إن } ما { يعد الظالمون } الكافرون {
بعضهم بعضا إلا غرورا } باطلا بقولهم الأصنام تشفع لهم
40. (Katakanlah! "Terangkanlah kepadaku tentang sekutu-sekutu kalian yang kalian seru) yang kalian sembah (selain Allah) mereka adalah berhala-berhala yang diduga oleh para pengabdinya, bahwa mereka adalah sekutu-sekutu Allah Ta'ala (Perlihatkanlah kepadaku) terangkanlah kepadaku (bagian manakah dari bumi ini yang telah mereka ciptakan ataukah mereka mempunyai saham) yakni andil bersama Allah (di dalam) menciptakan (langit atau adakah Kami memberi kepada mereka sebuah kitab sehingga mereka mendapatkan keterangan-keterangan yang jelas) yakni hujah-hujah yang jelas (daripadanya) seumpamanya disebutkan di dalamnya, bahwa mereka adalah sekutu-sekutu-Ku yang ikut andil bersama-Ku? Tentu saja tidak. (Sebenarnya tidaklah) (orang-orang yang lalim itu menjanjikan) yakni orang-orang yang kafir (sebagian dari mereka kepada sebagian yang lain, melainkan tipuan belaka.") kebatilan belaka, melalui perkataan mereka, bahwa berhala-berhala itu dapat memberikan syafaat kepada mereka.
{ إن
الله يمسك السماوات والأرض أن تزولا } أي يمنعهما من الزوال { ولئن } لام قسم {
زالتا إن } ما { أمسكهما } يمسكهما { من أحد من بعده } أي سواه { إنه كان حليما
غفورا } في تأخير عقاب الكفار
41.
(Sesungguhnya Allah menahan langit dan bumi supaya jangan lenyap) mencegah
keduanya agar tidak lenyap (dan sungguh jika) huruf Lam di sini bermakna Qasam
(keduanya akan lenyap tidak ada yang dapat menahan keduanya seorang pun selain
Allah. Sesungguhnya Dia adalah Maha Penyantun lagi Maha Pengampun) oleh
karenanya Dia menangguhkan azab-Nya atas orang-orang kafir.
{
وأقسموا } أي كفار مكة { بالله جهد أيمانهم } غاية اجتهادهم فيها { لئن جاءهم نذير
} رسول { ليكونن أهدى من إحدى الأمم } اليهود والنصارى وغيرهم أي أي واحدة منها
لما رأوا من تكذيب بعضهم بعضا إذ قالت اليهود : ليست النصارى على شيء وقالت
النصارى : ليست اليهود على شيء { فلما جاءهم نذير } محمد صلى الله عليه و سلم { ما
زادهم } مجيئه { إلا نفورا } تباعدا عن الهدى
42. (Dan mereka
bersumpah) yakni orang-orang kafir Mekah (dengan nama Allah dengan sekuat-kuat
sumpah) sumpah yang sungguh-sungguh (sesungguhnya jika datang kepada mereka
seorang pemberi peringatan) yakni seorang rasul (niscaya mereka akan lebih
mendapat petunjuk dari salah satu umat-umat yang lain) yaitu umat Yahudi,
Nasrani dan umat-umat beragama lainnya. Maksudnya mereka lebih mendapat
petunjuk daripada umat mana pun, karena mereka melihat adanya perselisihan di
antara mereka, yaitu sebagian dari mereka mendustakan sebagian yang lain.
Karena orang-orang Yahudi mengatakan, "Orang-orang Nasrani itu tidak
mempunyai suatu pegangan." Demikian pula orang-orang Nasrani mengatakan,
"Orang-orang Yahudi tidak mempunyai suatu pegangan." (Tatkala datang
kepada mereka pemberi peringatan) yaitu Nabi Muhammad SAW (maka tidaklah menambah kepada
mereka) kedatangan pemberi peringatan itu (melainkan jauhnya mereka dari
petunjuk) mereka makin bertambah jauh dari petunjuk.
{
استكبارا في الأرض } عن الإيمان مفعول له { ومكر } العمل { السيئ } من الشرك وغيره
{ ولا يحيق } يحيط { المكر السيئ إلا بأهله } وهو الماكر ووصف المكر بالسيء أصل
وإضافته إليه قيل : استعمال آخر قدر فيه مضاف حذرا من الإضافة إلى الصفة { فهل
ينظرون } ينتظرون { إلا سنة الأولين } سنة الله فيهم من تعذيبهم بتكذيبهم رسلهم {
فلن تجد لسنة الله تبديلا ولن تجد لسنة الله تحويلا } أي لا يبدل بالعذاب غيره ولا
يحول إلى غير مستحقه
43. (Karena
kesombongan -mereka- di muka bumi) terhadap keimanan, mereka tidak mau beriman
karena sombong. Lafal ayat ini menjadi Maf'ul Lah (dan karena rencana)
pekerjaan mereka (yang jahat) berupa kemusyrikan dan lain-lainnya. (Dan
tidaklah menimpa) tidak menggilas (rencana jahat itu selain orang yang
merencanakannya sendiri) yaitu orang yang mengadakan makar itu sendiri. Lafal
Al Makru diberi sifat As Sayyi-u adalah bentuk asal tetapi di-mudhaf-kan-nya
lafal Al Makru kepada lafal As Sayyi-u, menurut suatu pendapat merupakan cara
pemakaian yang lain tetapi dengan memperkirakan adanya Mudhaf yang lain supaya
jangan langsung di-mudhaf-kan kepada sifat. (Tiadalah yang mereka
nanti-nantikan) (melainkan ,berlakunya, sunah, Allah yang telah berlaku, kepada
orang-orang yang dahulu) yaitu diturunkannya azab atas mereka sebab mereka
mendustakan rasul-rasul-Nya. (Maka sekali-kali kamu tidak akan menemui
perubahan bagi sunah Allah dan sekali-kali tidak pula akan menemui penyimpangan
bagi sunah Allah itu) azab itu tidak dapat diganti dengan yang lain dan tidak
ditimpakan kepada orang-orang yang tidak berhak menerimanya.
{ أولم
يسيروا في الأرض فينظروا كيف كان عاقبة الذين من قبلهم وكانوا أشد منهم قوة }
فأهلكهم الله بتكذيبهم رسلهم { وما كان الله ليعجزه من شيء } يسبقه ويفوته { في
السماوات ولا في الأرض إنه كان عليما } أي بالأشياء كلها { قديرا } عليها
44. (Dan apakah
mereka tidak berjalan di muka bumi, lalu melihat bagaimana kesudahan
orang-orang yang sebelum mereka, sedangkan orang-orang itu adalah lebih besar
kekuatannya dari mereka?) maka Allah tetap membinasakan mereka karena mereka
telah mendustakan rasul-rasul mereka. (Dan tiada sesuatu pun yang dapat
melemahkan Allah) yang dapat mendahului-Nya dan dapat meloloskan diri dari
azab-Nya (baik di langit maupun di bumi. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui)
segala sesuatu (lagi Maha Kuasa) atas semuanya.
{ ولو
يؤاخذ الله الناس بما كسبوا } من المعاصي { ما ترك على ظهرها } أي الأرض { من دابة
} نسمة تدب عليها { ولكن يؤخرهم إلى أجل مسمى } أي يوم القيامة { فإذا جاء أجلهم
فإن الله كان بعباده بصيرا } فيجازيهم على أعمالهم بإثابة المؤمنين وعقاب الكافرين
45. (Dan kalau
sekiranya Allah swt. menyiksa manusia disebabkan usahanya) karena maksiat-maksiat
yang telah dikerjakannya (niscaya Dia tidak akan meninggalkan di atas permukaan
bumi (suatu makhluk pun) yang hidup merayap di atasnya (akan tetapi Allah
menangguhkan penyiksaan mereka, sampai waktu yang tertentu) yakni hari kiamat
(maka apabila datang ajal mereka, maka sesungguhnya Allah adalah Maha Melihat
keadaan hamba-hamba-Nya) Dia kelak akan membalas amal perbuatan mereka, yaitu
dengan memberi pahala kepada orang-orang yang beriman dan menghukum orang-orang
yang kafir.