Terjemah Kitab Tafsir Jalalain lengkap dari Bahasa Arab ke Bahasa Indonesia
Nama kitab: Tafsir Al-Jalalain (Tafsir oleh Dua Jalaluddin)
Nama penafsir:
1. Jalaluddin Al-Mahalli. (Lahir: 791 - 864 Hijriyah / Wafat: 1389 - 1459 Masehi)
Nama lengkap: Jalaluddin, Muhammad bin Ahmad bin Muhammad bin Ibrahim Al-Mahalli Al-Syafi'i (محمد بن أحمد بن محمد بن إبراهيم المحلي الشافعي)
2. Jalaluddin Al-Suyuti (Lahir: 3 Oktober 1445 M / 1 Rajab 849 H; wafat: 18 Oktober 1505 M / 19 Jumadi Ula 911 H)
Nama lengkap: Jalaluddin Abdurrahman bin Abu Bakar Al-Suyuti (جلال الدين عبد الرحمن بن أبي بكر السيوطي)
Daftar Surat
Al-Fatihah (Pembukaan) Ayat 1-7
Al Baqarah (Sapi Betina) Ayat 1-69
Ali Imran (Keluarga Imran) Ayat 1-70
An Nisa (Wanita) Ayat 1-65
Al Ma'idah (Jamuan) Ayat 1-64
Al An'am (Hewan Ternak) Ayat 1-59
Al-A'raf (Tempat yang Tertinggi) Ayat 1-67
Al-Anfal (Harta Rampasan Perang) Ayat 1-75
At-Taubah(Pengampunan) Ayat 1-72
Yunus (Nabi Yunus) Ayat 1-53
Hud (Nabi Hud) Ayat 1-62
Yusuf (Nabi Yusuf) Ayat 1-63
Ibrahim (Nabi Ibrohim) Ayat 1-52
Al-Hijr (Gunung Al Hijr) Ayat 1-99
An-Nahl (Lebah) Ayat 1-87
Al-Isra' (Perjalanan Malam) Ayat 1-66
Al-Kahfi (Penghuni-penghuni Gua) Ayat 1-53, Ayat 54-110
Taha (Ta Ha, Toha) Ayat 1-76
Al-Anbiya (Nabi-Nabi) Ayat 1-57
Al-Mu'minun (Orang-orang mukmin) Ayat 1-74, Ayat 75-117
Asy-Syu'ara' (Penyair) Ayat 1-111
Al-Qasas (Kisah-kisah) Ayat 1-88
Al-'Ankabut (Laba-laba) Ayat 1-69
Ar-Rum (Bangsa Romawi) Ayat 1-60
Luqman (Keluarga Luqman) Ayat 1-34
Al-Ahzab (Golongan-golongan yang Bersekutu) Ayat 1-73
As-Saffat (Barisan-barisan) Ayat 1-182
Az-Zumar (Rombongan-rombongan) Ayat 1-75
Al-Mu'min, Ghafir (Yang Mengampuni) Ayat 1-85
Fussilat (Yang Dijelaskan) Ayat 1-54
Asy-Syura (Musyawarah) Ayat 1-53
Az-Zukhruf (Perhiasan) Ayat 1-89
Al-Jasiyah (Yang Bertekuk Lutut) Ayat 1-37
Al-Ahqaf (Bukit-bukit Pasir) Ayat 1-35
Muhammad (Nabi Muhammad) Ayat 1-38
Al-Fath (Kemenangan) Ayat 1-29
Al-Hujurat (Kamar-kamar) Ayat 1-18
Adz-Dzariyat (Angin yang Menerbangkan) Ayat 1-60
Ar-Rahman (Yang Maha Pemurah) Ayat 1-78
Al-Waqi'ah (Hari Kiamat) Ayat 1-96
Al-Mujadilah (Wanita yang Mengajukan Gugatan) Ayat 1-22
Al-Hasyr (Pengusiran) Ayat 1-24
Al-Mumtahanah (Wanita yang Diuji) Ayat 1-13
Ash-Shaff (Satu Barisan) Ayat 1-14
Al-Jumu'ah (Hari Jumat) Ayat 1-11
Al-Munafiqun (Orang-orang yang Munafik) Ayat 1-11
At-Taghabun (Hari Dinampakkan Kesalahan-kesalahan) Ayat 1-18
At-Tahrim (Pengharaman) Ayat 1-12
Al-Haqqah (Hari Kiamat) Ayat 1-52
Al-Ma'arij (Tempat Naik) Ayat 1-44
Al-Muzzammil (Orang yang Berselimut) Ayat 1-20
Al-Muddatstsir (Orang yang Berkemul) Ayat 1-56
Al-Mursalat (Malaikat-Malaikat Yang Diutus) Ayat 1-50
An-Naba' (Berita Besar) Ayat 1-40
An-Nazi'at (Malaikat-Malaikat Yang Mencabut) Ayat 1-46
'Abasa (Ia Bermuka Masam) Ayat 1-46
At-Takwir (Menggulung) Ayat 1-29
Al-Infithar (Terbelah) Ayat 1-19
Al-Muthaffifin (Orang-orang yang Curang) Ayat 1-25
Al-Insyiqaq (Terbelah) Ayat 1-25
Al-Buruj (Gugusan Bintang) Ayat 1-22
Ath-Thariq (Yang Datang di Malam Hari) Ayat 1-17
Al-A'laa (Yang Paling Tinggi) Ayat 1-19
Al-Ghasyiyah (Hari Pembalasan) Ayat 1-26
Asy-Syams (Matahari) Ayat 1-15
Ad-Dhuha (Waktu Matahari Sepenggalahan Naik (Dhuha) Ayat 1-11
Al-Insyirah, Asy-Syarh (Melapangkan) Ayat 1-8
Al-'Alaq (Segumpal Darah) Ayat 1-19
Al-Bayyinah (Pembuktian) Ayat 1-8
Az-Zalzalah (Kegoncangan) Ayat 1-8
Al-'Adiyat (Berlari Kencang) Ayat 1-11
Al-Qari'ah (Hari Kiamat) Ayat 1-11
At-Takatsur (Bermegah-megahan) Ayat 1-8
Al-Humazah (Pengumpat) Ayat 1-9
Quraisy (Suku Quraisy) Ayat 1-4
Al-Ma'un (Barang-barang yang Berguna) Ayat 1-7
Al-Kausar (Nikmat yang Berlimpah) Ayat 1-3
Al-Kafirun (Orang-orang Kafir) Ayat 1-6
An-Nasr (Pertolongan) Ayat 1-3
Al-Lahab (Gejolak Api) / Al-Masad (Sabut) Ayat 1-5
Al-Ikhlas (Memurnikaan Ke-Esaan Allah) Ayat 1-4
Al-Falaq (Waktu Subuh) Ayat 1-5
An-Naas (Umat Manusia) Ayat 1-6
Surah ke-10.
Yunus (Nabi Yunus) Ayat 1-53
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ
{ الر } الله أعلم بمراده بذلك
{ تلك } أي هذه الآيات { آيات الكتاب } القرآن والإضافة بمعنى من { الحكيم }
المحكم
001. (Alif, laam, raa) hanya
Allahlah yang mengetahui maksudnya. (Inilah) artinya ayat-ayat ini (ayat-ayat
Alkitab) yakni Alquran. Diidhafatkan lafadz ayaatul pada lafadz Alkitab
mengandung makna min, yakni bagian daripada Alquran (yang mengandung hikmah)
yang padat akan hikmah-hikmah.
{ أكان للناس } أي أهل مكة
استفهام إنكار والجار والمجرور حال من قوله { عجبا } بالنصب خبر كان وبالرفع اسمها
والخبر وهو اسمها على الأولى { أن أوحينا } أي إيحاؤنا { إلى رجل منهم } محمد صلى
الله عليه و سلم { أن } مفسرة { أنذر } خوف { الناس } الكافرين بالعذاب { وبشر
الذين آمنوا أن } أي بأن { لهم قدم } سلف { صدق عند ربهم } أي أجرا حسنا بما قدموه
من الأعمال { قال الكافرون إن هذا } القرآن المشتمل على ذلك { لسحر مبين } بين وفي
قراءة لساحر والمشار إليه النبي صلى الله عليه و سلم
002. (Patutkah manusia) artinya
penduduk Mekah. Istifham atau kata tanya di sini mengandung makna ingkar
sedangkan jar dan majrurnya menjadi hal atau kata keterangan daripada firman
selanjutnya (menjadi keheranan) lafal ini dibaca `ajaban menjadi khabar dari
kaana, bila dibaca rafa` menjadi isim kaana. Menurut pendapat yang masyhur
adalah sebagai khabar daripada kaana. (bahwa Kami mewahyukan) artinya pemberian
wahyu Kami (kepada seorang lelaki di antara mereka) yaitu Nabi Muhammad
{ إن ربكم الله الذي خلق
السماوات والأرض في ستة أيام } من أيام الدنيا أي في قدرها لأنه لم يكن ثم شمس ولا
قمر ولو شاء لخلقهن في لمحة والعدول عنه لتعليم خلقه التثبت { ثم استوى على العرش
} استواء يليق به { يدبر الأمر } بين الخلائق { ما من } صلة { شفيع } يشفع لأحد {
إلا من بعد إذنه } رد لقولهم إن الأصنام تشفع لهم { ذلكم } الخالق المدبر { الله
ربكم فاعبدوه } وحدوه { أفلا تذكرون } بإدغام التاء في الأصل في الذال
003. (Sesungguhnya Rabb kalian ialah
Allah yang menciptakan langit dan bumi dalam enam hari) dari hari-hari dunia,
artinya dalam masa yang perkiraannya sama dengan enam hari karena sesungguhnya
pada masa itu belum ada matahari dan bulan. Akan tetapi seandainya Allah
berkehendak, maka Dia dapat menciptakannya dalam sekejap mata. Allah
{ إليه } تعالى { مرجعكم جميعا
وعد الله حقا } مصدران منصوبان بفعلهما المقدر { إنه } بالكسر استئنافا والفتح على
تقدير اللام { يبدأ الخلق } أي بدأه بالإنشاء { ثم يعيده } بالبعث { ليجزي } يثيب
{ الذين آمنوا وعملوا الصالحات بالقسط والذين كفروا لهم شراب من حميم } ماء بالغ
نهاية الحرارة { وعذاب أليم } مؤلم { بما كانوا يكفرون } أي بسبب كفرهم
004. (Hanya kepada-Nyalah) yaitu
Allah
{ هو الذي جعل الشمس ضياء } ذات
ضياء أي نور { والقمر نورا وقدره } من حيث سيره { منازل } ثمانية وعشرين منزلا في
ثمان وعشرين ليلة من كل شهر ويستتر ليلتين إن كان الشهر ثلاثين يوما أو ليلة إن
كان تسعة وعشرين يوما { لتعلموا } بذلك { عدد السنين والحساب ما خلق الله ذلك }
المذكور { إلا بالحق } لا عبثا تعالى عن ذلك { يفصل } بالياء والنون يبين { الآيات
لقوم يعلمون } يتدبرون
005. (Dialah yang menjadikan
matahari bersinar) mempunyai sinar (dan bulan bercahaya dan ditetapkan-Nya bagi
bulan) dalam perjalanannya (manzilah-manzilah) selama dua puluh delapan malam
untuk setiap bulan, setiap malam daripada dua puluh delapan malam itu
memperoleh suatu manzilah, kemudian tidak tampak selama dua malam, jika jumlah
hari bulan yang bersangkutan ada tiga puluh hari. Atau tidak tampak selama satu
malam jika ternyata jumlah hari bulan yang bersangkutan ada dua puluh sembilan
hari (supaya kalian mengetahui) melalui hal tersebut (bilangan tahun dan
perhitungan waktu, Allah tidak menciptakan yang demikian itu) hal-hal yang
telah disebutkan itu (melainkan dengan hak) bukannya main-main, Maha Suci Allah
dari perbuatan tersebut (Dia menjelaskan) dapat dibaca yufashshilu dan
nufashshilu, artinya Dia menerangkan atau Kami menerangkan (tanda-tanda kepada
orang-orang yang mengetahui) yakni orang-orang yang mau berpikir.
{ إن في اختلاف الليل والنهار }
بالذهاب والمجيء والزيادة والنقصان { وما خلق الله في السماوات } من ملائكة وشمس
وقمر ونجوم وغير ذلك { و } في { الأرض } من حيوان وجبال وبحار وأنهار وأشجار
وغيرها { لآيات } دلالات على قدرته تعالى { لقوم يتقون } ه فيؤمنون خصهم بالذكر
لأنهم المنتفعون بها
006. (Sesungguhnya pada pertukaran
malam dan siang itu) silih bergantinya malam dan siang hari kemudian panjang
dan pendeknya malam dan siang hari (dan pada yang diciptakan Allah di langit)
yakni para malaikat, matahari, bulan dan bintang-bintang serta lain sebagainya
(Dan) di (bumi) berupa margasatwa, gunung-gunung, lautan, sungai-sungai,
pohon-pohon dan lain sebagainya (benar-benar terdapat tanda-tanda) yang
menunjukkan kepada kekuasaan-Nya (bagi orang-orang yang bertakwa) kepada-Nya
kemudian mereka beriman. Allah secara khusus menyebutkan orang-orang yang
bertakwa karena sesungguhnya merekalah yang dapat memanfaatkan keberadaan
tanda-tanda tersebut.
{ إن الذين لا يرجون لقاءنا }
بالبعث { ورضوا بالحياة الدنيا } بدل الآخرة لإنكارهم لها { واطمأنوا بها } سكنوا
إليها { والذين هم عن آياتنا } دلائل وحدانيتنا { غافلون } تاركون النظر فيها
007. (Sesungguhnya orang-orang yang
tidak mengharapkan/tidak percaya akan pertemuan dengan Kami) pada hari
berbangkit nanti (dan mereka merasa puas dengan kehidupan dunia) sebagai ganti
daripada kehidupan akhirat karena mereka tidak mempercayai adanya hari akhirat
itu (serta merasa tenteram dengan kehidupan itu) merasa tenang dengan kehidupan
dunia (dan orang-orang yang terhadap ayat-ayat Kami) bukti-bukti yang
menunjukkan kepada keesaan Kami (mereka melalaikan) mereka sama sekali tidak
mau memikirkannya.
{ أولئك مأواهم النار بما كانوا
يكسبون } من الشرك والمعاصي
008. (Mereka itu tempatnya ialah
neraka disebabkan apa yang selalu mereka kerjakan) berupa kemusyrikan dan
perbuatan-perbuatan maksiat.
{ إن الذين آمنوا وعملوا
الصالحات يهديهم } يرشدهم { ربهم بإيمانهم } به بأن يجعل لهم نورا يهتدون به يوم
القيامة { تجري من تحتهم الأنهار في جنات النعيم }
009. (Sesungguhnya orang-orang yang
beriman dan mengerjakan amal-amal saleh, mereka diberi petunjuk) diberi
bimbingan (oleh Rabb mereka karena keimanannya) kepada-Nya; kelak pada hari
kiamat Allah
{ دعواهم فيها } طلبهم يشتهونه
في الجنه أن يقولوا { سبحانك اللهم } أي يا الله فإذا ما طلبوه وجدوه بين أيديهم {
وتحيتهم } فيما بينهم { فيها سلام وآخر دعواهم أن } مفسرة { الحمد لله رب العالمين
} ونزل لما استعجل المشركون العذاب :
010. (Doa mereka di dalamnya)
sewaktu mereka meminta apa yang mereka inginkan di dalam surga hanya tinggal
mengatakan (Subhaanakallaahumma) artinya Maha Suci Engkau ya Allah. Bilamana
mereka telah memintanya maka mereka menemukan apa yang mereka inginkan telah
berada di hadapan mereka (dan salam penghormatan mereka) di antara sesama
mereka (di dalam surga ialah salam. Dan penutup doa mereka ialah) huruf an di
sini adalah kata penafsir (alhamdulillaahi rabbil aalamiin) segala puji bagi
Allah Rabb alam semesta. Ayat ini diturunkan sewaktu orang-orang musyrik
meminta disegerakan turunnya azab.
{ ولو يعجل الله للناس الشر
استعجالهم } أي كاستعجالهم { بالخير لقضي } بالبناء للمفعول وللفاعل { إليهم أجلهم
} بالرفع والنصب بأن يهلكوا ولكن يمهلهم { فنذر } نترك { الذين لا يرجون لقاءنا في
طغيانهم يعمهون } يترددون متحيرين
011. (Dan kalau sekiranya Allah
menyegerakan kejahatan bagi manusia seperti permintaan mereka untuk
menyegerakan) artinya sama seperti mereka meminta mendapatkan dengan segera
(kebaikan, pastilah diakhiri) boleh dibaca laqudhiya atau laqadha (umur mereka)
lafadz ajaluhum dapat dibaca rafa` yakni menjadi ajaluhum dan dapat pula dibaca
nashab hingga menjadi ajalahum; seumpamanya Allah membinasakan mereka dengan
segera akan tetapi ternyata Allah menangguhkan (Maka Kami biarkan) Kami
tinggalkan (orang-orang yang tidak mengharapkan pertemuan dengan Kami
bergelimang di dalam kesesatan mereka) mereka hidup diselimuti oleh keraguan
yang membingungkan.
{ وإذا مس الإنسان } الكافر {
الضر } المرض والفقر { دعانا لجنبه } أي مضطجعا { أو قاعدا أو قائما } أي في كل
حال { فلما كشفنا عنه ضره مر } على كفره { كأن } مخففة واسمها محذوف أي كأنه { لم
يدعنا إلى ضر مسه كذلك } كما زين له الدعاء عند الضرر والإعراض عند الرخاء { زين
للمسرفين } المشركين { ما كانوا يعملون }
012. (Dan apabila manusia ditimpa)
yang dimaksud adalah orang kafir (bahaya) berupa penyakit dan kefakiran (dia
berdoa kepada Kami dalam keadaan berbaring) membaringkan diri (atau duduk, atau
berdiri) artinya dalam semua keadaan (tetapi setelah Kami hilangkan bahaya itu
daripadanya dia kembali) kepada kekafirannya (seolah-olah) lafal ka-an berasal
dari ka-anna yang ditakhfifkan sedangkan isimnya tidak disebutkan. Lengkapnya
ka-annahu, artinya seolah-olah dia (tidak pernah berdoa kepada Kami untuk
menghilangkan bahaya yang telah menimpanya. Begitulah) sifat orang kafir, yaitu
berdoa di kala tertimpa bahaya dan berpaling di kala hidup sejahtera
(orang-orang yang melampaui batas itu memandang baik) yang dimaksud adalah
orang-orang musyrik (apa yang selalu mereka kerjakan).
{ ولقد أهلكنا القرون } الأمم {
من قبلكم } يا أهل مكة { لما ظلموا } بالشرك { و } قد { جاءتهم رسلهم بالبينات }
الدالات على صدقهم { وما كانوا ليؤمنوا } عطف على ظلموا { كذلك } كما أهلكنا أولئك
{ نجزي القوم المجرمين } الكافرين
013. (Dan sesungguhnya Kami telah
membinasakan umat-umat) generasi-generasi (yang sebelum kalian) hai penduduk
Mekah (ketika mereka berbuat kelaliman) yaitu dengan melakukan kemusyrikan
(padahal) sungguh (telah datang kepada mereka rasul-rasul mereka dengan membawa
keterangan-keterangan yang nyata) bukti-bukti yang menunjukkan kebenaran
risalah mereka (tetapi mereka sekali-kali tidak hendak beriman) kalimat ayat
ini di'athafkan pada lafal lammaa zhalamuu. (Demikianlah) seperti yang telah
Kami binasakan mereka (Kami memberi pembalasan kepada orang-orang yang berbuat
dosa) yaitu orang-orang kafir.
{ ثم جعلناكم } يا أهل مكة {
خلائف } جمع خليفة { في الأرض من بعدهم لننظر كيف تعملون } فيها وهل تعتبرون بهم
فتصدقوا رسلنا
014. (Kemudian Kami jadikan kalian)
hai penduduk Mekah (pengganti-pengganti) lafadz khalaaif adalah bentuk jamak
dari lafadz khaliifah (di muka bumi sesudah mereka supaya Kami memperhatikan
bagaimana kalian berbuat) di muka bumi; apakah kalian mau mengambil pelajaran
dari umat-umat terdahulu itu sehingga kalian mau percaya kepada rasul-rasul
Kami.
{ وإذا تتلى عليهم آياتنا }
القرآن { بينات } ظاهرات حال { قال الذين لا يرجون لقاءنا } لا يخافون البعث { ائت
بقرآن غير هذا } ليس فيه عيب آلهتنا { أو بدله } من تلقاء نفسك { قل } لهم { ما
يكون } ينبغي { لي أن أبدله من تلقاء } قبل { نفسي إن } ما { أتبع إلا ما يوحى إلي
إني أخاف إن عصيت ربي } بتبديله { عذاب يوم عظيم } هو يوم القيامة
015. (Dan apabila dibacakan kepada
mereka ayat-ayat Kami) yakni Alquran (yang nyata) yang jelas; lafal bayyinaatin
kedudukannya menjadi hal atau kata keterangan keadaan (orang-orang yang tidak
mengharapkan pertemuan dengan Kami berkata) mereka adalah orang-orang yang
tidak takut akan adanya hari pembalasan ("Datangkanlah Alquran yang lain
dari ini) yang isinya tidak mengandung celaan kepada tuhan-tuhan kami (atau
gantilah dia.") dengan buatanmu sendiri (Katakanlah,) kepada mereka
("Tidaklah pantas) tidak layak (bagiku menggantinya dari pihak)
berdasarkan kemauan (diriku sendiri. Aku tidak) tiada lain (hanya mengikuti apa
yang diwahyukan kepadaku. Sesungguhnya aku takut jika mendurhakai Rabbku) oleh
sebab menggantikan Alquran (kepada siksa hari yang besar.") yaitu hari
kiamat.
{ قل لو شاء الله ما تلوته
عليكم ولا أدراكم } أعلمكم { به } ولا نافية على ما قبله وفي قراءة بلام جواب لو :
أي لاعلمكم به على لسان غير { فقد لبثت } مكثت { فيكم عمرا } سنينا أربعين { من
قبله } لا أحدثك بشيء { أفلا تعقلون } أنه ليس من قبلي
016. (Katakanlah, "Jika Allah
menghendaki, niscaya aku tidak membacakannya kepada kalian dan aku tidak pula
memberitahukan kepada kalian) mengajarkan kepada kalian (mengenainya) huruf laa
di sini bermakna nafi atau meniadakan, kemudian diathafkan kepada nafi yang
sebelumnya. Menurut qiraat yang lain dianggap sebagai lam yang menjadi jawab
daripada huruf lau, dengan demikian berarti niscaya aku akan mengajarkannya
kepada kalian dengan bahasa yang bukan bahasaku (Sesungguhnya aku telah
tinggal) diam (bersama dengan kalian beberapa lama) yaitu empat puluh tahun
(sebelumnya.") selama itu aku belum pernah menceritakan sesuatu kepada
kalian (Maka apakah kalian tidak memikirkannya?) bahwasanya Alquran itu
bukanlah buatanku sendiri.
{ فمن } أي لا أحد { أظلم ممن
افترى على الله كذبا } بنسبه الشريك إليه { أو كذب بآياته } القرآن { إنه } أي
الشأن { لا يفلح } يسعد { المجرمون } المشركون
017. (Maka siapakah) artinya, tiada
seorang pun (yang lebih lalim daripada orang yang mengada-adakan kedustaan
terhadap Allah) yaitu dengan melakukan kemusyrikan terhadap Allah (atau
mendustakan ayat-ayat-Nya?) yakni Alquran. (Sesungguhnya) pada kenyataannya
(tiadalah beruntung) tiadalah berbahagia (orang-orang yang berbuat dosa) yaitu
orang-orang musyrik.
{ ويعبدون من دون الله } أي
غيره { ما لا يضرهم } إن لم يعبدوه { ولا ينفعهم } إن عبدوه وهو الأصنام { ويقولون
} عنها { هؤلاء شفعاؤنا عند الله قل } لهم { أتنبئون الله } تخبرونه { بما لا يعلم
في السماوات ولا في الأرض } استفهام إنكار إذ لم كان له شريك لعلمه إذ لا يخفى
عليه شيء { سبحانه } تنزيها له { وتعالى عما يشركون } ه معه
018. (Dan mereka menyembah selain
daripada Allah) (apa yang tidak dapat mendatangkan kemudaratan) jika mereka
tidak menyembahnya (dan tidak pula kemanfaatan) jika mereka menyembahnya, yang
dimaksud adalah berhala-berhala yang mereka sembah itu (dan mereka berkata,)
tentang berhala-berhala itu ("Mereka itu adalah pemberi syafaat kepada
kami di sisi Allah." Katakanlah) kepada mereka ("Apakah kalian
mengabarkan kepada Allah) menceritakan kepada-Nya (apa yang tidak diketahui-Nya
di langit dan tidak pula di bumi?") Istifham atau kata tanya di sini
mengandung makna ingkar, karena seandainya Dia mempunyai sekutu niscaya Dia
akan mengetahui sekutunya itu karena sesungguhnya tiada sesuatu pun yang samar
bagi-Nya. (Maha Suci Allah) dari hal-hal yang tidak layak bagi-Nya (dan Maha
Tinggi daripada apa yang mereka persekutukan itu) bersama Allah.
{ وما كان الناس إلا أمة واحدة
} على دين واحد وهو الإسلام من لدن آدم إلى نوح وقيل من عهد إبراهيم إلى عمرو بن
لحي { فاختلفوا } بأن ثبت بعض وكفر بعض { ولولا كلمة سبقت من ربك } بتأخير الجزاء
إلى يوم القيامة { لقضي بينهم } أي الناس في الدنيا { فيما فيه يختلفون } من الدين
بتعذيب الكافرين
019. (Manusia dahulunya hanyalah
satu umat) satu agama yaitu agama Islam, sejak dari zaman Nabi Adam sampai
dengan zaman Nabi Nuh. Menurut pendapat yang lain dikatakan mulai dari zaman
Nabi Ibrahim sampai dengan zamannya Amr bin Luhay (kemudian mereka berselisih)
disebabkan sebagian daripada mereka tetap iman sedangkan sebagian yang lainnya
kafir. (Kalau tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dari Rabbmu
dahulu) dengan menangguhkan pembalasan hingga hari kiamat (pastilah diberi
keputusan di antara mereka) yaitu di antara manusia di dunia (tentang apa yang
mereka perselisihkan itu) dalam masalah agama, yaitu dengan mengazab
orang-orang kafir.
{ ويقولون } أي أهل مكة { لولا
} هلا { أنزل عليه } على محمد صلى الله عليه و سلم { آية من ربه } كما كان
للأنبياء من الناقة والعصا واليد { فقل } لهم { إنما الغيب } ما غاب عن العباد أي
أمره { لله } ومنه الآيات فلا يأتي بها إلا هو وغنما علي التبليغ { فانتظروا }
العذاب إن لم تؤمنوا { إني معكم من المنتظرين }
020. (Dan mereka berkata,) yakni
penduduk Mekah ("Mengapa tidak) kenapa tidak (diturunkan kepadanya)
dimaksud kepada Nabi Muhammad
{ وإذا أذقنا الناس } أي كفار
مكة { رحمة } مطرا وخصبا { من بعد ضراء } بؤس وجدب { مستهم إذا لهم مكر في آياتنا
} بالاستهزاء والتكذيب { قل } لهم { الله أسرع مكرا } مجازاة { إن رسلنا } الحفظة
{ يكتبون ما تمكرون } بالتاء والياء
021. (Dan apabila Kami merasakan
kepada manusia) kepada orang-orang kafir Mekah (suatu rahmat) berupa hujan dan
kesuburan (sesudah datangnya bahaya) kesengsaraan dan kekeringan (menimpa
mereka, tiba-tiba mereka mempunyai tipu daya dalam menentang tanda-tanda
kekuasaan Kami) dengan memperolok-olokkannya dan mendustakannya. (Katakanlah,)
kepada mereka ("Allah lebih cepat dalam membuat tipu daya") sebagai
pembalasan dari-Nya. (Sesungguhnya utusan-utusan Kami) yaitu para malaikat
(menuliskan tipu daya kalian) lafadz tamkuruuna dapat dibaca dengan memakai
huruf ta sehingga menjadi tamkuruuna, dapat pula dibaca dengan huruf ya
sehingga bacaannya menjadi yamkuruuna.
{ هو الذي يسيركم } وفي قراءة
ينشركم { في البر والبحر حتى إذا كنتم في الفلك } السفن { وجرين بهم } فيه التفات
عن الخطاب { بريح طيبة } لينة { وفرحوا بها جاءتها ريح عاصف } شديدة الهبوب تكسر
كل شيء { وجاءهم الموج من كل مكان وظنوا أنهم أحيط بهم } أي أهلكوا { دعوا الله
مخلصين له الدين } الدعاء { لئن } لام قسم { أنجيتنا من هذه } الأهوال { لنكونن من
الشاكرين } الموحدين
022. (Dialah Tuhan yang menjadikan
kalian dapat berjalan) menurut suatu qiraat yansyurukum bukannya yusayyirukum
(di daratan, berlayar di laut. Sehingga apabila kalian berada di dalam bahtera)
di dalam perahu-perahu (dan meluncurlah bahtera itu membawa orang-orang yang di
dalamnya) di dalam lafal ini terkandung pengertian iltifat dari mukhathab
menjadi ghaib (dengan tiupan angin yang baik) angin yang lembut (dan mereka
bergembira karenanya, datanglah angin badai) angin yang kencang tiupannya dan
dapat menghancurkan segala sesuatu yang dilandanya (dan gelombang dari segenap
penjuru menimpanya, dan mereka yakin bahwa mereka telah dikepung bahaya) mereka
pasti binasa (maka mereka berdoa kepada Allah dengan mengikhlaskan ketaatan
kepada-Nya semata-mata) yakni berseru ("Sesungguhnya jika) huruf lam di
sini bermakna qasam atau sumpah (Engkau menyelamatkan kami dari bahaya ini)
dari malapetaka ini (pastilah kami termasuk orang-orang yang bersyukur.")
yaitu akan menjadi orang-orang yang mentauhidkan Allah.
{ فلما أنجاهم إذا هم يبغون في
الأرض بغير الحق } بالشرك { يا أيها الناس إنما بغيكم } ظلمكم { على أنفسكم } لأن
إثمه عليها هو { متاع الحياة الدنيا } تمتعون فيها قليلا { ثم إلينا مرجعكم } بعد
الموت { فننبئكم بما كنتم تعملون } فنجازيكم عليه وفي قراءة بنصب متاع : أي
تتمتعون
023. (Maha setelah Allah
menyelamatkan mereka, tiba-tiba mereka membuat kelaliman di muka bumi tanpa
alasan yang benar) mereka melakukan kemusyrikan. (Hai manusia, sesungguhnya
perbuatan kelewat batas kalian) perbuatan kelaliman kalian (akan menimpa diri
kalian sendiri) karena sesungguhnya yang menanggung dosanya adalah diri kalian
sendiri (hal itu hanyalah kenikmatan duniawi) kalian bersenang-senang dengannya
dalam waktu yang sedikit. (Kemudian kepada Kamilah kembali kalian) sesudah mati
(lalu Kami kabarkan kepada kalian apa yang telah kalian kerjakan) maka Kami
membalas kalian berdasarkannya. Menurut suatu qiraat lafadz mataa'un dibaca
nashab sehingga menjadi mataa'an, artinya kalian bersenang-senang.
{ إنما مثل } صفة { الحياة
الدنيا كماء } مطر { أنزلناه من السماء فاختلط به } بسببه { نبات الأرض } واشتبك
بعضه ببعض { مما يأكل الناس } من البر والشعير وغيرهما { والأنعام } من الكلأ { حتى
إذا أخذت الأرض زخرفها } بهجتها من النبات { وازينت } بالزهر وأصله تزينت أبدلت
التاء زايا وأدغمت في الزاي { وظن أهلها أنهم قادرون عليها } متمكنون من تحصيل
ثمارها { أتاها أمرنا } قضاؤنا أو عذابنا { ليلا أو نهارا فجعلناها } أي زرعها {
حصيدا } كالمحصود بالمناجل { كأن } مخففة أي كأنها { لم تغن } تكن { بالأمس كذلك
نفصل } نبين { الآيات لقوم يتفكرون }
024. (Sesungguhnya perumpamaan)
gambaran (kehidupan duniawi itu adalah seperti air) hujan (yang Kami turunkan
dari langit lalu tumbuhlah berkat air itu dengan suburnya) oleh sebab air itu
(tanaman-tanaman bumi) sehingga sebagian di antaranya tampak bersatu dengan
sebagian yang lain karena rimbunnya (di antaranya ada yang dimakan manusia)
berupa biji jawawut, biji gandum dan lain sebagainya (dan binatang ternak) yaitu
berupa rerumputan dan dedaunan. (Hingga apabila bumi itu telah sempurna
keindahannya) menampakkan keindahannya berkat tumbuh-tumbuhannya (dan memakai
pula perhiasannya) karena bunga-bungaannya. Asal kata wazzayyanat adalah
tazayyanat, kemudian huruf ta diganti dengan huruf za, yang selanjutnya huruf
za yang pengganti ini diidghamkan atau dimasukkan ke dalam huruf za asal,
sehingga jadilah izzayyanat (dan pemilik-pemiliknya mengira bahwa mereka pasti
menguasainya) mereka merasa pasti akan dapat memetik hasilnya (tiba-tiba
datanglah kepadanya perkara Kami) kepastian atau azab Kami (di waktu malam hari
atau siang, lalu Kami jadikan ia) yakni tanam-tanamannya (laksana tanam-tanaman
yang sudah disabit) sudah dipanen dengan memakai sabit (seakan-akan) lafadz ka-an
adalah mukhaffafah dari lafadz ka-anna, artinya seakan-akan ia (belum pernah
tumbuh) belum pernah berujud (kemarin. Demikianlah Kami menjelaskan) Kami
terangkan (tanda-tanda kekuasaan Kami kepada orang-orang yang berpikir).
{ والله يدعو إلى دار السلام } أي
السلامة وهي الجنة بالدعاء إلى الإيمان { ويهدي من يشاء } هدايته { إلى صراط
مستقيم } دين الإسلام
025. (Allah menyeru ke darussalam)
kepada jalan keselamatan, yaitu surga; Dia menyeru manusia pada keimanan (dan
menunjuki orang yang dikehendaki-Nya) untuk mendapat petunjuk (kepada jalan
yang lurus) yakni agama Islam.
{ للذين أحسنوا } بالإيمان {
الحسنى } الجنة { وزيادة } هي النظر إليه تعالى كما في حديث مسلم { ولا يرهق }
يغشى { وجوههم قتر } سواد { ولا ذلة } كآبة { أولئك أصحاب الجنة هم فيها خالدون }
026. (Bagi orang-orang yang berbuat
baik) dengan keimanannya (ada pahala yang terbaik) yaitu surga (dan
tambahannya) yaitu dapat melihat Allah
{ والذين } عطف على للذين
أحسنوا أي وللذين { كسبوا السيئات } عملوا الشرك { جزاء سيئة بمثلها وترهقهم ذلة
ما لهم من الله من } زائدة { عاصم } مانع { كأنما أغشيت } ألبست { وجوههم قطعا }
بفتح الطاء جمع قطعة وإسكانها أي جزاء { من الليل مظلما أولئك أصحاب النار هم فيها
خالدون }
027. (Dan orang-orang) lafadz ayat
ini diathafkan kepada lafadz alladziina ahsanuu yang ada pada ayat sebelumnya;
artinya dan bagi orang-orang (yang mengerjakan keburukan) orang-orang yang
mengerjakan kemusyrikan (mendapat balasan yang setimpal dan mereka ditutupi
oleh kehinaan. Tidak ada bagi mereka, dari azab Allah) huruf min pada ayat ini
adalah huruf zaidah atau tambahan (seorang pelindung pun) yang dapat
mencegahnya (seakan-akan tertutupi) diselimuti (muka mereka oleh
kepingan-kepingan) dapat dibaca qitha`an dan dapat pula dibaca qith`an (malam
yang gelap-gulita. Mereka itulah penghuni neraka; mereka kekal di dalamnya).
{ و } اذكر { يوم نحشرهم } أي
الخلق { جميعا ثم نقول للذين أشركوا مكانكم } نصب بإلزموا مقدرا { أنتم } تأكيد
للضمير المستتر في الفعل المقدر ليعطف عليه { وشركاؤكم } أي الأصنام { فزيلنا }
ميزنا { بينهم } وبين المؤمنين كما في الآية ( وامتازوا اليوم أيها المجرمون ) {
وقال } لهم { شركاؤهم ما كنتم إيانا تعبدون } ما نافية وقدم المفعول للفاصلة
028. (Dan) ingatlah (suatu hari,
ketika itu Kami mengumpulkan mereka) yakni semua makhluk (semuanya, kemudian
Kami berkata kepada orang-orang yang mempersekutukan Tuhan, "Tetaplah pada
tempat kalian) lafal makaanakum dinashabkan oleh ilzamuu yang keberadaannya
diperkirakan pada sebelumnya (kalian semuanya) lafadz ini bersifat mengukuhkan
dhamir mustatar yang terkandung di dalam fi'il yang keberadaannya diperkirakan
tadi, kemudian diathafkan kepadanya (bersama dengan sekutu-sekutu kalian) yakni
berhala-berhala sesembahan kalian. (Lalu Kami pisahkan) Kami bedakan (antara
mereka") dan orang-orang yang beriman, sebagaimana yang telah disebutkan
dalam ayat: (Dan dikatakan kepada orang-orang kafir), 'Berpisahlah kalian (dari
orang-orang mukmin) pada hari ini, hai orang-orang yang berbuat jahat. (Yasin
59). (Dan berkatalah) kepada mereka (sekutu-sekutu mereka, "Kalian
sekali-kali tidak pernah menyembah kami) huruf maa bermakna nafi, kemudian
maf'ul didahulukan demi untuk fashilah.
{ فكفى بالله شهيدا بيننا
وبينكم إن } مخففة أي إنا { كنا عن عبادتكم لغافلين }
029. (Dan cukuplah Allah menjadi
saksi antara kami dengan kalian, sesungguhnya) huruf in adalah mukhaffafah dari
inna (kami tidak tahu-menahu tentang penyembahan kalian kepada kami.")
{ هنالك } أي ذلك اليوم { تبلو
} من البلوى وفي قراءة بتاءين من التلاوة { كل نفس ما أسلفت } قدمت من العمل {
وردوا إلى الله مولاهم الحق } الثابت الدائم { وضل } غاب { عنهم ما كانوا يفترون }
عليه من الشركاء
030. (Di tempat itu) yakni pada hari
itu (akan merasakan pembalasan) lafadz tabluu berasal dari mashdar al-balwaa.
Akan tetapi menurut qiraat lainnya dibaca tatluu berasal dari mashdar tilaawah;
artinya dibacakan (tiap-tiap diri dari apa yang telah dikerjakannya dahulu)
amal-amal perbuatan yang telah mereka kerjakan di dunia (dan mereka
dikembalikan kepada Allah Pelindung mereka yang sebenarnya) pelindung yang hak
dan yang selama-lamanya (dan lenyaplah) hilanglah (dari mereka apa yang mereka
ada-adakan) terhadap Allah
{ قل } لهم { من يرزقكم من
السماء } بالمطر { والأرض } بالنبات { أمن يملك السمع } بمعنى الأسماع أي خلقها {
والأبصار ومن يخرج الحي من الميت ويخرج الميت من الحي ومن يدبر الأمر } بين
الخلائق { فسيقولون } هو { الله فقل } لهم { أفلا تتقون } ه فتؤمنون
031. (Katakanlah,) kepada mereka
("Siapakah yang memberi rezeki kepada kalian dari langit) yaitu melalui
hujan (dan bumi) yaitu melalui tumbuh-tumbuhan (atau siapakah yang kuasa
menciptakan pendengaran) lafal as-sam`u di sini bermakna al-asma`; artinya yang
menciptakan pendengaran (dan penglihatan dan siapakah yang mengeluarkan yang
hidup dari yang mati dan mengeluarkan yang mati dari yang hidup dan siapakah
yang mengatur segala urusan?") di antara makhluk semuanya. (Maka mereka
katakan,) bahwa Dia ("Allah." Maka katakanlah,) kepada mereka
("Mengapa kalian tidak bertakwa.") kepada-Nya, oleh sebab itu
berimanlah kalian.
{ فذلكم } الفاعل لهذه الأشياء
{ الله ربكم الحق } الثابت { فماذا بعد الحق إلا الضلال } إستفهام تقرير أي ليس
بعده غيره فمن أخطأ الحق وهو عبادة الله وقع في الضلال { فأنى } كيف { تصرفون } عن
الإيمان مع قيام البرهان
032. (Maka yang demikian itu) Zat
Yang menciptakan segala sesuatu itu (adalah Allah, Rabb kalian yang sebenarnya)
yang tetap dan wajib kalian sembah (maka tidak ada sesudah kebenaran itu
melainkan kesesatan) Istifham atau kata tanya di sini bermakna menetapkan;
artinya tidak ada sesudah kebenaran itu melainkan hanya kesesatan belaka.
Barang siapa yang menyimpang dari kebenaran yaitu menyembah selain kepada Allah
berarti ia terjerumus ke dalam kesesatan (Maka bagaimanakah) mengapa (kalian
dipalingkan?) dari keimanan padahal bukti-bukti kebenaran telah cukup ada.
{ كذلك } كما صرف هؤلاء عن
الإيمان { حقت كلمة ربك على الذين فسقوا } كفروا وهي ( لأملأن جهنم ) الآية أو هي
{ أنهم لا يؤمنون }
033. (Demikianlah) sebagaimana
mereka berpaling daripada iman (telah tetap hukuman Rabbmu terhadap orang-orang
yang fasik) yakni orang-orang kafir, seperti yang diungkapkan oleh firman Allah
yang lain, yaitu: "Benar-benar Aku akan mengisi neraka Jahanam..."
(Q.S. Al-A`raf 18, Hud 119, As-Sajdah 32, Shad 85), atau hukuman Allah itu
disebabkan (karena mereka tidak beriman.)
{ قل هل من شركائكم من يبدأ
الخلق ثم يعيده قل الله يبدأ الخلق ثم يعيده فأنى تؤفكون } تصرفون عن عبادته مع
قيام الدليل
034. (Katakanlah, "Apakah di
antara sekutu-sekutu kalian ada yang dapat memulai penciptaan makhluk, kemudian
mengulanginya atau menghidupkannya kembali?" Katakanlah, "Allahlah
yang memulai penciptaan makhluk kemudian mengulanginya atau menghidupkannya
kembali; maka bagaimanakah kalian dipalingkan?") dari menyembah Allah
{ قل هل من شركائكم من يهدي إلى
الحق } ينصب الحجيج وخلق الاهتداء { قل الله يهدي للحق أفمن يهدي إلى الحق } وهو
الله { أحق أن يتبع أمن لا يهدي } يهتدي { إلا أن يهدى } أحق أن يتبع ؟ إستفهام
تقرير وتوبيخ أي الأول أحق { فما لكم كيف تحكمون } هذا الحكم من اتباع ما لا يحق
اتباعه
035. (Katakanlah, "Apakah di
antara sekutu-sekutu kalian ada yang dapat menunjuki kepada kebenaran?")
dengan menegakkan hujah-hujah dan memberikan petunjuk (Katakanlah,
"Allahlah yang menunjuki kepada kebenaran." Maka apakah Dzat yang
menunjuki kepada kebenaran itu) yang dimaksud adalah Allah (lebih berhak
diikuti ataukah orang yang tidak dapat memberi petunjuk) lafal yahiddiy asalnya
yahtadii; artinya mendapat petunjuk (kecuali bila diberi petunjuk?) lebih
berhak untuk diikuti? Kata tanya di sini mengandung makna mengukuhkan dan
sekaligus sebagai celaan, makna yang dimaksud ialah bahwa yang pertamalah yang
lebih berhak untuk diikuti (Mengapa kalian berbuat demikian? Bagaimanakah
kalian mengambil keputusan) dengan keputusan yang rusak ini, yaitu mengikuti
orang-orang yang tidak berhak untuk diikuti.
{ وما يتبع أكثرهم } في عبادة
الأصنام { إلا ظنا } حيث قلدوا فيه آباءهم { إن الظن لا يغني من الحق شيئا } فيما
المطلوب منه العلم { إن الله عليم بما يفعلون } فيجازيهم عليه
036. (Dan kebanyakan mereka tidak
mengikuti) di dalam penyembahan mereka terhadap berhala-berhala (kecuali persangkaan
saja) dalam hal ini mereka hanya menirukan apa yang telah diperbuat oleh
nenek-moyang mereka (Sesungguhnya prasangka itu tidak sedikit pun berguna untuk
mencapai kebenaran) yang membutuhkan ilmu pengetahuan tentangnya (Sesungguhnya
Allah Maha Mengetahui apa yang mereka kerjakan) oleh sebab itu maka Dia
membalas semua amal perbuatan yang telah mereka kerjakan itu.
{ وما كان هذا القرآن أن يفترى
} أي افتراء { من دون الله } أي غيره { ولكن } أنزل { تصديق الذي بين يديه } من
الكتب { وتفصيل الكتاب } تبيين ما كتبه الله من الأحكام وغيرها { لا ريب } شك {
فيه من رب العالمين } متعلق بتصديق أو بأنزل المحذوف وقرئ برفع تصديق وتفصيل
بتقدير هو
037. (Tidaklah mungkin Alquran ini
dibuat) artinya dibuat-buat (oleh selain Allah) hanya Dialah yang membuatnya
bukan selainnya (akan tetapi) Alquran itu diturunkan (membenarkan apa-apa yang
sebelumnya) yaitu berupa kitab-kitab sebelumnya (dan menjelaskan hukum-hukum
yang telah ditetapkan-Nya) artinya Alquran itu menjelaskan hukum-hukum yang
telah ditentukan oleh Allah dan masalah-masalah lainnya (tidak ada keraguan)
tidak ada syakwasangka lagi (di dalamnya, diturunkan dari Rabb semesta alam)
lafadz min rabbil `aalamiina berkaitan dengan lafal tashdiiqan, atau berkaitan
dengan lafal unzila yang tidak disebutkan. Lafadz tashdiiqan dan lafadz
tafshiilan dapat pula dibaca rafa' sehingga menjadi tashdiiqun dan tafshiilun
akan tetapi berdasarkan perkiraan adanya lafadz huwa sebelumnya.
{ أم } بل { يقولون افتراه }
اختلقه محمد { قل فاتوا بسورة مثله } في الفصاحة والبلاغة على وجه الافتراء فإنكم
عربيون فصحاء مثلي { وادعوا } للإعانة عليه { من استطعتم من دون الله } أي غيره {
إن كنتم صادقين } في أنه افتراء فلم تقدروا على ذلك قال تعالى :
038. (Atau) patutkah (mereka
mengatakan, "Muhammad membuat-buatnya.") yakni Nabi Muhammad
{ بل كذبوا بما لم يحيطوا بعلمه
} أي القرآن ولم يتدبروه { ولما } لم { يأتهم تأويله } عاقبة ما فيه من الوعيد {
كذلك } التكذيب { كذب الذين من قبلهم } رسلهم { فانظر كيف كان عاقبة الظالمين }
بتكذيب الرسل أي آخر أمرهم من الهلاك فكذلك نهلك هؤلاء
039. (Yang sebenarnya, mereka
mendustakan apa yang mereka belum mengetahuinya dengan sempurna) subjek yang
dimaksud adalah Alquran; mereka sama sekali tidak mau memikirkan tentangnya
(dan belum pernah) tidak pernah (datang kepada mereka penjelasannya) akibat
dari apa yang terkandung di dalamnya, yaitu berupa ancaman. (Demikianlah) yakni
kedustaan itu (orang-orang yang sebelum mereka telah mendustakan) rasul-rasul
mereka (Maka perhatikanlah bagaimana akibat orang-orang yang lalim itu) yaitu mereka
yang mendustakan para rasul, makna yang dimaksud ialah kebinasaan yang telah
menimpa mereka, demikian pula Kami akan membinasakan mereka yang
mendustakannya.
{ ومنهم } أي أهل مكة { من يؤمن
به } لعلم الله ذلك منهم { ومنهم من لا يؤمن به } أبدا { وربك أعلم بالمفسدين }
تهديد لهم
040. (Di antara mereka) penduduk
Mekah (ada arang-orang yang beriman kepada Alquran) hal ini diketahui oleh
Allah (dan di antara mereka ada pula orang-orang yang tidak beriman kepadanya)
untuk selama-lamanya. (Rabbmu lebih mengetahui tentang orang-orang yang berbuat
kerusakan) hal ini merupakan ancaman yang ditujukan kepada mereka yang tidak
beriman kepadanya,
{ وإن كذبوك فقل } لهم { لي
عملي ولكم عملكم } أي لكل جزاء عمله { أنتم بريئون مما أعمل وأنا بريء مما تعملون
} وهذا منسوخ بآية السيف
041. (Jika mereka mendustakan kamu,
maka katakanlah,) kepada mereka ("Bagiku pekerjaanku dan bagi kalian
pekerjaan kalian) artinya bagi masing-masing pihak menanggung akibat
perbuatannya sendiri. Kalian berlepas diri terhadap apa yang aku kerjakan dan
aku berlepas diri terhadap apa yang kalian kerjakan.") akan tetapi ayat
itu dinasakh oleh ayatus-saif atau ayat yang menganjurkan memerangi mereka.
{ ومنهم من يستمعون إليك } إذا
قرأت القرآن { أفأنت تسمع الصم } شبههم بهم في عدم الانتفاع بما يتلى عليهم { ولو
كانوا } مسع الصمم { لا يعقلون } يتدبرون
042. (Dan di antara mereka ada orang
yang mendengarkanmu) jika kamu membacakan Alquran (apakah kamu dapat menjadikan
orang-orang tuli itu mendengar) keadaan mereka yang tidak mau mengambil manfaat
daripada Alquran yang dibacakan kepada mereka diserupakan dengan keadaan
orang-orang yang tuli (walaupun keadaan mereka) di samping tuli itu (tidak
mengerti) tidak mau berpikir.
{ ومنهم من ينظر إليك أفأنت
تهدي العمي ولو كانوا لا يبصرون } شبههم بهم في عدم الاهتداء بل أعظم فإنها لا
تعمى الأبصار ولكن تعمى القلوب التي في الصدور
043. (Dan di antara mereka ada orang
yang melihat kepadamu, apakah dapat kamu memberi petunjuk kepada orang-orang
yang buta, walaupun mereka tidak dapat memperhatikan) Allah
{ إن الله لا يظلم الناس شيئا
ولكن الناس أنفسهم يظلمون }
044. (Sesungguhnya Allah tidak
berbuat lalim kepada manusia sedikit pun, akan tetapi manusia itulah yang berbuat
lalim kepada diri mereka sendiri).
{ ويوم يحشرهم كأن } أي كأنهم {
لم يلبثوا } في الدنيا أو القبور { إلا ساعة من النهار } لهول ما رأوا وجملة
التشبيه حال من الضمير { يتعارفون بينهم } يعرف بعضهم بعضا إذا بعثوا ثم ينقطع
التعارف لشدة الأهوال والجملة حال مقدرة أو متعلق الظرف { قد خسر الذين كذبوا
بلقاء الله } بالبعث { وما كانوا مهتدين }
045. (Dan di hari ketika Allah
mengumpulkan mereka, seakan-akan) artinya keadaan mereka seolah-olah (tidak
pernah tinggal) di dunia atau di alam kubur (melainkan hanya sesaat saja di
siang hari) mengingat kengerian yang mereka lihat pada saat itu. Jumlah tasybih
atau kalimat ka-allam yalbatsuu illaa saa'atan minan nahaar menjadi hal atau
kata keterangan daripada dhamir maf'ul yang terdapat di dalam lafal yahsyuruhum
(mereka saling berkenalan di antara sesama mereka) sebagian di antara mereka
berkenalan dengan sebagian yang lain bila mereka dibangkitkan dari alam kubur,
kemudian terputuslah perkenalan mereka mengingat ngerinya keadaan yang sedang
mereka hadapi. Kalimat ayat ini menjadi jumlah hal yang muqaddarah atau
berta'alluq pada zharaf. (Sesungguhnya rugilah orang-orang yang mendustakan
pertemuan mereka dengan Allah) yaitu mereka yang tidak mempercayai adanya hari
berbangkit (dan mereka tidak mendapat petunjuk).
{ وإما } فيه إدغام نون إن
الشرطية في ما المزيدة { نرينك بعض الذي نعدهم } به من العذاب في حياتك وجواب
الشرط محذوف أي فذاك { أو نتوفينك } قبل تعذيبهم { فإلينا مرجعهم ثم الله شهيد }
مطلع { على ما يفعلون } من تكذيبهم وكفرهم فيعذبهم أشد العذاب
046. (Dan jika) lafal immaa ini
asalnya adalah terdiri dari in syarthiyah dan maa zaidah yang digabungkan
menjadi satu (Kami perlihatkan kepadamu sebagian dari apa yang Kami ancamkan
kepada mereka) berupa azab, di dalam hidupmu. Jawab syarath dibuang, lengkapnya
adalah fadzaaka, artinya tentulah kamu dapat menyaksikannya (atau jika Kami
wafatkan kamu) sebelum mereka tertimpa azab (maka kepada Kamilah mereka
kembali, dan Allah menjadi saksi) selalu melihat (atas apa yang mereka
kerjakan) berupa kedustaan mereka dan kekafiran yang mereka lakukan itu, kelak
Allah akan mengazab mereka dengan siksaan yang amat keras.
{ ولكل أمة } من الأمم { رسول
فإذا جاء رسولهم } إليهم فكذبوه { قضي بينهم بالقسط } بالعدل فيعذبون وينجى الرسول
ومن صدقه { وهم لا يظلمون } بتعذيبهم بغير جرم فكذلك نفعل بهؤلاء
047. (Tiap-tiap umat) dari umat-umat
semuanya (mempunyai rasul, maka apabila telah datang rasul mereka) kepadanya
mereka mendustakannya (diberikanlah keputusan antara mereka dengan adil) secara
adil; untuk itu Allah mengazab mereka dan menyelamatkan rasul-Nya bersama
orang-orang yang beriman kepadanya (dan mereka sedikit pun tidak dianiaya)
seumpamanya mereka diazab tanpa dosa. Demikianlah Kami melakukan hal yang
serupa terhadap mereka.
{ ويقولون متى هذا الوعد }
بالعذاب { إن كنتم صادقين } فيه
048. (Mereka mengatakan,
"Bilakah datangnya ancaman itu) siksaan itu (jika memang kalian
orang-orang yang benar?") dalam hal ini.
{ قل لا أملك لنفسي ضرا } أدفعه
{ ولا نفعا } أجلبه { إلا ما شاء الله } أن يقدرني عليه فكيف أملك لكم حلول العذاب
{ لكل أمة أجل } مدة معلومة لهلاكهم { إذا جاء أجلهم فلا يستأخرون } يتأخرون عن {
ساعة ولا يستقدمون } يتقدمون عليه
049. (Katakanlah, "Aku tidak
berkuasa untuk mendatangkan kemudaratan kepada diriku) yang aku dapat
menolaknya (dan tidak pula kemanfaatan) yang aku dapat menariknya (melainkan
apa yang dikehendaki Allah?") bila memang Allah telah memastikannya
terhadap diriku. Bagaimana aku dapat berkuasa untuk menurunkan azab kepada
kalian. (Tiap-tiap umat mempunyai ajal) masa yang telah dimaklumi bagi
kebinasaan mereka. (Maka apabila telah datang ajal mereka, maka mereka tidak
dapat menangguhkannya) tidak dapat menangguhkan kedatangan azab itu (barang
sedikit pun dan tidak pula mendahulukannya) menyegerakan datangnya azab itu.
{ قل أرأيتم } أخبروني { إن
أتاكم عذابه } أي الله { بياتا } ليلا { أو نهارا ماذا } أي شيء { يستعجل منه } أي
العذاب { المجرمون } المشركون فيه وضع الظاهر موضع المضمر وجملة الاستفهام جواب
الشرط : كقولك إذا أتيتك ماذا تعطيني والمراد به التهويل أي ما أعظم ما استعجلوه
050. (Katakanlah,
"Terangkanlah) ceritakanlah kepadaku (jika datang kepada kalian
siksaan-Nya) yakni azab Allah (di waktu malam hari) (atau di siang hari,
apakah) benar (minta disegerakan juga datangnya azab itu) siksaan itu (oleh
orang-orang yang berdosa?") yakni orang-orang musyrik. Di dalam ayat ini terkandung
ungkapan meletakkan isim zhahir pada tempat isim dhamir. Jumlah istifham dalam
ayat ini merupakan jawab syarat; perihalnya sama dengan ucapan anda,
"idzaa ataituka madzaa tu'thiiniy?" (Jika aku datang berkunjung
kepadamu, apakah yang akan engkau berikan kepadaku). Adapun pengertian yang
dimaksud daripada makna ayat ini ialah menggambarkan kengerian; atau dengan
kata lain, alangkah ngerinya apa yang mereka minta supaya disegerakan.
{ أثم إذا ما وقع } حل بكم {
آمنتم به } أي الله أو العذاب عند نزوله والهمزة لإنكار التأخير فلا يقبل منكم
ويقال لكم { الآن } تؤمنون { وقد كنتم به تستعجلون } باستهزاء
051. (Kemudian apakah setelah
terjadinya azab itu) setelah siksaan menimpa kalian (kemudian itu kalian baru
mempercayainya?) percaya kepada Allah atau percaya kepada azab-Nya sewaktu azab
itu diturunkan. Hamzah di sini mengandung makna mengingkari adanya penangguhan
azab. Kala itu iman kalian tidak dapat diterima, kemudian akan dikatakan kepada
kalian (Apakah baru sekarang) kalian mempercayainya? (padahal sebelumnya kalian
selalu meminta supaya disegerakan ) kalimat ayat ini mengandung arti cemoohan.
{ ثم قيل للذين ظلموا ذوقوا
عذاب الخلد } أي الذي تخلدون فيه { هل } ما { تجزون إلا } جزاء { بما كنتم تكسبون
}
052. (Kemudian dikatakan kepada
orang-orang yang lalim atau musyrik itu, "Rasakanlah oleh kalian siksaan
yang kekal) artinya siksaan yang kalian kekal di dalamnya (tidaklah) (kalian
diberi balasan melainkan) pembalasan (dengan apa yang telah kalian
kerjakan").
{ ويستنبئونك } يستخبرونك { أحق
هو } أي ما وعدتنا به من العذاب والبعث { قل إي } نعم { وربي إنه لحق وما أنتم
بمعجزين } بفائتين العذاب
053. (Dan mereka menanyakan
kepadamu) meminta penjelasan darimu ("Benarkah hal itu?") artinya apa
yang telah engkau ancamkan kepada kami berupa siksaan dan dibangkitkan dari
kubur itu? (Katakanlah, "Ya,) benar (demi Rabbku, sesungguhnya azab itu
adalah benar dan kalian sekali-kali tidak dapat luput.") tidak dapat
selamat daripadanya.