Terjemah Kitab Tafsir Jalalain; Surah ke-10. Yunus (Nabi Yunus) Ayat 1-53

 Terjemah Kitab Tafsir Jalalain lengkap dari Bahasa Arab ke Bahasa Indonesia

 

Nama kitab: Tafsir Al-Jalalain (Tafsir oleh Dua Jalaluddin)

Nama penafsir:

1. Jalaluddin Al-Mahalli. (Lahir: 791 - 864 Hijriyah / Wafat: 1389 - 1459 Masehi)

Nama lengkap: Jalaluddin, Muhammad bin Ahmad bin Muhammad bin Ibrahim Al-Mahalli Al-Syafi'i (محمد بن أحمد بن محمد بن إبراهيم المحلي الشافعي)

2. Jalaluddin Al-Suyuti (Lahir: 3 Oktober 1445 M / 1 Rajab 849 H; wafat: 18 Oktober 1505 M / 19 Jumadi Ula 911 H)

Nama lengkap: Jalaluddin Abdurrahman bin Abu Bakar Al-Suyuti (جلال الدين عبد الرحمن بن أبي بكر السيوطي)

 

Daftar Surat

Al-Fatihah (Pembukaan) Ayat 1-7

Al Baqarah (Sapi Betina) Ayat 1-69Ayat 70-134Ayat 135-196Ayat 197-248Ayat 249-286

Ali Imran (Keluarga Imran) Ayat 1-70Ayat 71-132Ayat 133- 200

An Nisa (Wanita) Ayat 1-65Ayat 66-79Ayat 80-176

Al Ma'idah (Jamuan) Ayat 1-64Ayat 65-120

Al An'am (Hewan Ternak) Ayat 1-59Ayat 60-131Ayat 132-165

Al-A'raf (Tempat yang Tertinggi) Ayat 1-67Ayat 68-137Ayat 138-206

Al-Anfal (Harta Rampasan Perang) Ayat 1-75

At-Taubah(Pengampunan) Ayat 1-72Ayat 73-129

Yunus (Nabi Yunus) Ayat 1-53Ayat 54-109

Hud (Nabi Hud) Ayat 1-62Ayat 63-123

Yusuf (Nabi Yusuf) Ayat 1-63Ayat 64-111

Ar-Ra'd (Guruh) Ayat 1-43

Ibrahim (Nabi Ibrohim) Ayat 1-52

Al-Hijr (Gunung Al Hijr) Ayat 1-99

An-Nahl (Lebah) Ayat 1-87Ayat 88-128

Al-Isra' (Perjalanan Malam) Ayat 1-66Ayat 67-111

Al-Kahfi (Penghuni-penghuni Gua) Ayat 1-53Ayat 54-110

Maryam (Maryam) Ayat 1-98

Taha (Ta Ha, Toha) Ayat 1-76Ayat 77-135

Al-Anbiya (Nabi-Nabi) Ayat 1-57Ayat 58-112

Al-Hajj (Haji) Ayat 1-78

Al-Mu'minun (Orang-orang mukmin) Ayat 1-74Ayat 75-117

An-Nur (Cahaya) Ayat 1-64

Al-Furqan (Pembeda) Ayat 1-77

Asy-Syu'ara' (Penyair) Ayat 1-111Ayat 112-227

An-Naml (Semut) Ayat 1-93

Al-Qasas (Kisah-kisah) Ayat 1-88

Al-'Ankabut (Laba-laba) Ayat 1-69

Ar-Rum (Bangsa Romawi) Ayat 1-60

Luqman (Keluarga Luqman) Ayat 1-34

As-Sajdah (Sajdah) Ayat 1-30

Al-Ahzab (Golongan-golongan yang Bersekutu) Ayat 1-73

Saba' (Kaum Saba') Ayat 1-54

Fathir (Pencipta) Ayat 1-45

Yasin (Yaasiin) Ayat 1-83

As-Saffat (Barisan-barisan) Ayat 1-182

Sad (Shaad) Ayat 1-88

Az-Zumar (Rombongan-rombongan) Ayat 1-75

Al-Mu'min, Ghafir (Yang Mengampuni) Ayat 1-85

Fussilat (Yang Dijelaskan) Ayat 1-54

Asy-Syura (Musyawarah) Ayat 1-53

Az-Zukhruf (Perhiasan) Ayat 1-89

Ad-Dukhan (Kabut) Ayat 1-59

Al-Jasiyah (Yang Bertekuk Lutut) Ayat 1-37

Al-Ahqaf (Bukit-bukit Pasir) Ayat 1-35

Muhammad (Nabi Muhammad) Ayat 1-38

Al-Fath (Kemenangan) Ayat 1-29

Al-Hujurat (Kamar-kamar) Ayat 1-18

Qaf (Qaaf) Ayat 1-45

Adz-Dzariyat (Angin yang Menerbangkan) Ayat 1-60

Aht-Thur (Bukit) Ayat 1-49

An-Najm (Bintang) Ayat 1-62

Al-Qamar (Bulan) Ayat 1-55

Ar-Rahman (Yang Maha Pemurah) Ayat 1-78

Al-Waqi'ah (Hari Kiamat) Ayat 1-96 

Al-Hadid (Besi) Ayat 1-29

Al-Mujadilah (Wanita yang Mengajukan Gugatan) Ayat 1-22

Al-Hasyr (Pengusiran) Ayat 1-24

Al-Mumtahanah (Wanita yang Diuji) Ayat 1-13

Ash-Shaff (Satu Barisan) Ayat 1-14

Al-Jumu'ah (Hari Jumat) Ayat 1-11

Al-Munafiqun (Orang-orang yang Munafik) Ayat 1-11

At-Taghabun (Hari Dinampakkan Kesalahan-kesalahan) Ayat 1-18

Ath-Thalaq (Talak) Ayat 1-12

At-Tahrim (Pengharaman) Ayat 1-12

Al-Mulk (Kerajaan) Ayat 1-30

Al-Qalam (Pena) Ayat 1-52

Al-Haqqah (Hari Kiamat) Ayat 1-52

Al-Ma'arij (Tempat Naik) Ayat 1-44

Nuh (Nabi Nuh) Ayat 1-28

Al-Jinn (Jin) Ayat 1-28

Al-Muzzammil (Orang yang Berselimut) Ayat 1-20

Al-Muddatstsir (Orang yang Berkemul) Ayat 1-56

Al-Qiyamah (Kiamat) Ayat 1-40

Al-Insan (Manusia) Ayat 1-31

Al-Mursalat (Malaikat-Malaikat Yang Diutus) Ayat 1-50

An-Naba' (Berita Besar) Ayat 1-40

An-Nazi'at (Malaikat-Malaikat Yang Mencabut) Ayat 1-46

'Abasa (Ia Bermuka Masam) Ayat 1-46

At-Takwir (Menggulung) Ayat 1-29

Al-Infithar (Terbelah) Ayat 1-19

Al-Muthaffifin (Orang-orang yang Curang) Ayat 1-25

Al-Insyiqaq (Terbelah) Ayat 1-25

Al-Buruj (Gugusan Bintang) Ayat 1-22

Ath-Thariq (Yang Datang di Malam Hari) Ayat 1-17

Al-A'laa (Yang Paling Tinggi) Ayat 1-19

Al-Ghasyiyah (Hari Pembalasan) Ayat 1-26

Al-Fajr (Fajar) Ayat 1-30

Al-Balad (Negeri) Ayat 1-20

Asy-Syams (Matahari) Ayat 1-15

Al-Lail (Malam) Ayat 1-21

Ad-Dhuha (Waktu Matahari Sepenggalahan Naik (Dhuha) Ayat 1-11

Al-Insyirah, Asy-Syarh (Melapangkan) Ayat 1-8

At-Tin (Buah Tin) Ayat 1-8

Al-'Alaq (Segumpal Darah) Ayat 1-19

Al-Qadr (Kemuliaan) Ayat 1-5

Al-Bayyinah (Pembuktian) Ayat 1-8

Az-Zalzalah (Kegoncangan) Ayat 1-8

Al-'Adiyat (Berlari Kencang) Ayat 1-11

Al-Qari'ah (Hari Kiamat) Ayat 1-11

At-Takatsur (Bermegah-megahan) Ayat 1-8

Al-'Ashr (Masa) Ayat 1-3

Al-Humazah (Pengumpat) Ayat 1-9

Al-Fil (Gajah) Ayat 1-5

Quraisy (Suku Quraisy) Ayat 1-4

Al-Ma'un (Barang-barang yang Berguna) Ayat 1-7

Al-Kausar (Nikmat yang Berlimpah) Ayat 1-3

Al-Kafirun (Orang-orang Kafir) Ayat 1-6

An-Nasr (Pertolongan) Ayat 1-3

Al-Lahab (Gejolak Api) / Al-Masad (Sabut) Ayat 1-5

Al-Ikhlas (Memurnikaan Ke-Esaan Allah) Ayat 1-4

Al-Falaq (Waktu Subuh) Ayat 1-5

An-Naas (Umat Manusia) Ayat 1-6

 

Surah ke-10. Yunus (Nabi Yunus) Ayat 1-53



بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ

{ الر } الله أعلم بمراده بذلك { تلك } أي هذه الآيات { آيات الكتاب } القرآن والإضافة بمعنى من { الحكيم } المحكم

001. (Alif, laam, raa) hanya Allahlah yang mengetahui maksudnya. (Inilah) artinya ayat-ayat ini (ayat-ayat Alkitab) yakni Alquran. Diidhafatkan lafadz ayaatul pada lafadz Alkitab mengandung makna min, yakni bagian daripada Alquran (yang mengandung hikmah) yang padat akan hikmah-hikmah.

 

{ أكان للناس } أي أهل مكة استفهام إنكار والجار والمجرور حال من قوله { عجبا } بالنصب خبر كان وبالرفع اسمها والخبر وهو اسمها على الأولى { أن أوحينا } أي إيحاؤنا { إلى رجل منهم } محمد صلى الله عليه و سلم { أن } مفسرة { أنذر } خوف { الناس } الكافرين بالعذاب { وبشر الذين آمنوا أن } أي بأن { لهم قدم } سلف { صدق عند ربهم } أي أجرا حسنا بما قدموه من الأعمال { قال الكافرون إن هذا } القرآن المشتمل على ذلك { لسحر مبين } بين وفي قراءة لساحر والمشار إليه النبي صلى الله عليه و سلم

002. (Patutkah manusia) artinya penduduk Mekah. Istifham atau kata tanya di sini mengandung makna ingkar sedangkan jar dan majrurnya menjadi hal atau kata keterangan daripada firman selanjutnya (menjadi keheranan) lafal ini dibaca `ajaban menjadi khabar dari kaana, bila dibaca rafa` menjadi isim kaana. Menurut pendapat yang masyhur adalah sebagai khabar daripada kaana. (bahwa Kami mewahyukan) artinya pemberian wahyu Kami (kepada seorang lelaki di antara mereka) yaitu Nabi Muhammad (yaitu) huruf an di sini menjadi penafsir dari lafadz an auhainaa ("Berilah peringatan) peringatkanlah (kepada manusia) yakni orang-orang kafir akan adanya siksaan buat mereka (dan gembirakanlah orang-orang beriman bahwa) bahwasanya (mereka mempunyai kedudukan) pahala (yang tinggi di sisi Rabb mereka") dimaksud adalah pahala yang baik sebagai pembalasan dari amal-amal yang telah mereka lakukan. (Orang-orang kafir berkata, "Sesungguhnya orang ini) yaitu Nabi Muhammad (benar-benar adalah tukang sihir yang nyata.") jelas tukang sihir. Menurut suatu qiraat lafal lasaahirun dibaca lasihrun, sedangkan musyar ilaihnya adalah Alquran yang dianggap mereka merupakan sihir.

 

{ إن ربكم الله الذي خلق السماوات والأرض في ستة أيام } من أيام الدنيا أي في قدرها لأنه لم يكن ثم شمس ولا قمر ولو شاء لخلقهن في لمحة والعدول عنه لتعليم خلقه التثبت { ثم استوى على العرش } استواء يليق به { يدبر الأمر } بين الخلائق { ما من } صلة { شفيع } يشفع لأحد { إلا من بعد إذنه } رد لقولهم إن الأصنام تشفع لهم { ذلكم } الخالق المدبر { الله ربكم فاعبدوه } وحدوه { أفلا تذكرون } بإدغام التاء في الأصل في الذال

003. (Sesungguhnya Rabb kalian ialah Allah yang menciptakan langit dan bumi dalam enam hari) dari hari-hari dunia, artinya dalam masa yang perkiraannya sama dengan enam hari karena sesungguhnya pada masa itu belum ada matahari dan bulan. Akan tetapi seandainya Allah berkehendak, maka Dia dapat menciptakannya dalam sekejap mata. Allah tidak memakai cara tersebut dimaksud untuk memberikan pelajaran kepada makhluk-Nya tentang ketekunan dan kesabaran di dalam bertindak (kemudian Dia bersemayam di atas Arsy) bersemayamnya Allah disesuaikan dengan keagungan sifat-Nya (untuk mengatur segala urusan) di antara makhluk-makhluk-Nya (Tiada seorang pun) huruf min merupakan shilah atau penghubung (yang dapat memberikan syafaat) kepada seseorang (kecuali sesudah ada keizinan-Nya) ayat ini merupakan sanggahan terhadap perkataan orang-orang kafir yang menyatakan bahwa berhala-berhala mereka dapat memberikan syafaat kepada diri mereka. (Dzat yang demikian itulah) yaitu yang menciptakan dan yang mengatur (Allah, Rabb kalian, maka sembahlah Dia) artinya tauhidkanlah Dia. (Maka apakah kalian tidak mengambil pelajaran?) lafal tadzakkaruuna asalnya tatadzakkaruuna, kemudian huruf ta yang kedua diidgamkan ke dalam huruf dzal asal kalimat, maka jadilah tadzakkaruuna.

 

{ إليه } تعالى { مرجعكم جميعا وعد الله حقا } مصدران منصوبان بفعلهما المقدر { إنه } بالكسر استئنافا والفتح على تقدير اللام { يبدأ الخلق } أي بدأه بالإنشاء { ثم يعيده } بالبعث { ليجزي } يثيب { الذين آمنوا وعملوا الصالحات بالقسط والذين كفروا لهم شراب من حميم } ماء بالغ نهاية الحرارة { وعذاب أليم } مؤلم { بما كانوا يكفرون } أي بسبب كفرهم

004. (Hanya kepada-Nyalah) yaitu Allah (kalian semuanya akan kembali; sebagai janji yang benar dari Allah) lafadz wa'dan dan lafal haqqan keduanya merupakan mashdar yang dinashabkan oleh fi'ilnya masing-masing yang keberadaannya diperkirakan. (Sesungguhnya Allah) huruf hamzah inna dibaca kasrah karena menjadi isti'naf, sedangkan jika dibaca fatah maka memakai huruf lam yang keberadaannya diperkirakan sebelumnya (menciptakan makhluk pada permulaan) artinya Dia mulai menciptakan makhluk dengan mengadakan mereka (kemudian menghidupkannya kembali) pada hari berbangkit (agar Dia memberi pembalasan) pahala (kepada orang-orang yang beriman dan yang mengerjakan amal saleh dengan adil. Dan untuk orang-orang kafir disediakan minuman air yang panas) artinya air yang panasnya luar biasa (dan azab yang pedih) sangat menyakitkan (disebabkan kekafiran mereka) sebagai pembalasan atas kekafirannya.

 

{ هو الذي جعل الشمس ضياء } ذات ضياء أي نور { والقمر نورا وقدره } من حيث سيره { منازل } ثمانية وعشرين منزلا في ثمان وعشرين ليلة من كل شهر ويستتر ليلتين إن كان الشهر ثلاثين يوما أو ليلة إن كان تسعة وعشرين يوما { لتعلموا } بذلك { عدد السنين والحساب ما خلق الله ذلك } المذكور { إلا بالحق } لا عبثا تعالى عن ذلك { يفصل } بالياء والنون يبين { الآيات لقوم يعلمون } يتدبرون

005. (Dialah yang menjadikan matahari bersinar) mempunyai sinar (dan bulan bercahaya dan ditetapkan-Nya bagi bulan) dalam perjalanannya (manzilah-manzilah) selama dua puluh delapan malam untuk setiap bulan, setiap malam daripada dua puluh delapan malam itu memperoleh suatu manzilah, kemudian tidak tampak selama dua malam, jika jumlah hari bulan yang bersangkutan ada tiga puluh hari. Atau tidak tampak selama satu malam jika ternyata jumlah hari bulan yang bersangkutan ada dua puluh sembilan hari (supaya kalian mengetahui) melalui hal tersebut (bilangan tahun dan perhitungan waktu, Allah tidak menciptakan yang demikian itu) hal-hal yang telah disebutkan itu (melainkan dengan hak) bukannya main-main, Maha Suci Allah dari perbuatan tersebut (Dia menjelaskan) dapat dibaca yufashshilu dan nufashshilu, artinya Dia menerangkan atau Kami menerangkan (tanda-tanda kepada orang-orang yang mengetahui) yakni orang-orang yang mau berpikir.

 

{ إن في اختلاف الليل والنهار } بالذهاب والمجيء والزيادة والنقصان { وما خلق الله في السماوات } من ملائكة وشمس وقمر ونجوم وغير ذلك { و } في { الأرض } من حيوان وجبال وبحار وأنهار وأشجار وغيرها { لآيات } دلالات على قدرته تعالى { لقوم يتقون } ه فيؤمنون خصهم بالذكر لأنهم المنتفعون بها

006. (Sesungguhnya pada pertukaran malam dan siang itu) silih bergantinya malam dan siang hari kemudian panjang dan pendeknya malam dan siang hari (dan pada yang diciptakan Allah di langit) yakni para malaikat, matahari, bulan dan bintang-bintang serta lain sebagainya (Dan) di (bumi) berupa margasatwa, gunung-gunung, lautan, sungai-sungai, pohon-pohon dan lain sebagainya (benar-benar terdapat tanda-tanda) yang menunjukkan kepada kekuasaan-Nya (bagi orang-orang yang bertakwa) kepada-Nya kemudian mereka beriman. Allah secara khusus menyebutkan orang-orang yang bertakwa karena sesungguhnya merekalah yang dapat memanfaatkan keberadaan tanda-tanda tersebut.

 

{ إن الذين لا يرجون لقاءنا } بالبعث { ورضوا بالحياة الدنيا } بدل الآخرة لإنكارهم لها { واطمأنوا بها } سكنوا إليها { والذين هم عن آياتنا } دلائل وحدانيتنا { غافلون } تاركون النظر فيها

007. (Sesungguhnya orang-orang yang tidak mengharapkan/tidak percaya akan pertemuan dengan Kami) pada hari berbangkit nanti (dan mereka merasa puas dengan kehidupan dunia) sebagai ganti daripada kehidupan akhirat karena mereka tidak mempercayai adanya hari akhirat itu (serta merasa tenteram dengan kehidupan itu) merasa tenang dengan kehidupan dunia (dan orang-orang yang terhadap ayat-ayat Kami) bukti-bukti yang menunjukkan kepada keesaan Kami (mereka melalaikan) mereka sama sekali tidak mau memikirkannya.

 

{ أولئك مأواهم النار بما كانوا يكسبون } من الشرك والمعاصي

008. (Mereka itu tempatnya ialah neraka disebabkan apa yang selalu mereka kerjakan) berupa kemusyrikan dan perbuatan-perbuatan maksiat.

 

{ إن الذين آمنوا وعملوا الصالحات يهديهم } يرشدهم { ربهم بإيمانهم } به بأن يجعل لهم نورا يهتدون به يوم القيامة { تجري من تحتهم الأنهار في جنات النعيم }

009. (Sesungguhnya orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal-amal saleh, mereka diberi petunjuk) diberi bimbingan (oleh Rabb mereka karena keimanannya) kepada-Nya; kelak pada hari kiamat Allah akan menjadikan bagi mereka cahaya dengan cahaya itu mereka mendapat petunjuk (di bawah mereka mengalir sungai-sungai di dalam surga yang penuh kenikmatan).

 

{ دعواهم فيها } طلبهم يشتهونه في الجنه أن يقولوا { سبحانك اللهم } أي يا الله فإذا ما طلبوه وجدوه بين أيديهم { وتحيتهم } فيما بينهم { فيها سلام وآخر دعواهم أن } مفسرة { الحمد لله رب العالمين } ونزل لما استعجل المشركون العذاب :

010. (Doa mereka di dalamnya) sewaktu mereka meminta apa yang mereka inginkan di dalam surga hanya tinggal mengatakan (Subhaanakallaahumma) artinya Maha Suci Engkau ya Allah. Bilamana mereka telah memintanya maka mereka menemukan apa yang mereka inginkan telah berada di hadapan mereka (dan salam penghormatan mereka) di antara sesama mereka (di dalam surga ialah salam. Dan penutup doa mereka ialah) huruf an di sini adalah kata penafsir (alhamdulillaahi rabbil aalamiin) segala puji bagi Allah Rabb alam semesta. Ayat ini diturunkan sewaktu orang-orang musyrik meminta disegerakan turunnya azab.

 

{ ولو يعجل الله للناس الشر استعجالهم } أي كاستعجالهم { بالخير لقضي } بالبناء للمفعول وللفاعل { إليهم أجلهم } بالرفع والنصب بأن يهلكوا ولكن يمهلهم { فنذر } نترك { الذين لا يرجون لقاءنا في طغيانهم يعمهون } يترددون متحيرين

011. (Dan kalau sekiranya Allah menyegerakan kejahatan bagi manusia seperti permintaan mereka untuk menyegerakan) artinya sama seperti mereka meminta mendapatkan dengan segera (kebaikan, pastilah diakhiri) boleh dibaca laqudhiya atau laqadha (umur mereka) lafadz ajaluhum dapat dibaca rafa` yakni menjadi ajaluhum dan dapat pula dibaca nashab hingga menjadi ajalahum; seumpamanya Allah membinasakan mereka dengan segera akan tetapi ternyata Allah menangguhkan (Maka Kami biarkan) Kami tinggalkan (orang-orang yang tidak mengharapkan pertemuan dengan Kami bergelimang di dalam kesesatan mereka) mereka hidup diselimuti oleh keraguan yang membingungkan.

 

{ وإذا مس الإنسان } الكافر { الضر } المرض والفقر { دعانا لجنبه } أي مضطجعا { أو قاعدا أو قائما } أي في كل حال { فلما كشفنا عنه ضره مر } على كفره { كأن } مخففة واسمها محذوف أي كأنه { لم يدعنا إلى ضر مسه كذلك } كما زين له الدعاء عند الضرر والإعراض عند الرخاء { زين للمسرفين } المشركين { ما كانوا يعملون }

012. (Dan apabila manusia ditimpa) yang dimaksud adalah orang kafir (bahaya) berupa penyakit dan kefakiran (dia berdoa kepada Kami dalam keadaan berbaring) membaringkan diri (atau duduk, atau berdiri) artinya dalam semua keadaan (tetapi setelah Kami hilangkan bahaya itu daripadanya dia kembali) kepada kekafirannya (seolah-olah) lafal ka-an berasal dari ka-anna yang ditakhfifkan sedangkan isimnya tidak disebutkan. Lengkapnya ka-annahu, artinya seolah-olah dia (tidak pernah berdoa kepada Kami untuk menghilangkan bahaya yang telah menimpanya. Begitulah) sifat orang kafir, yaitu berdoa di kala tertimpa bahaya dan berpaling di kala hidup sejahtera (orang-orang yang melampaui batas itu memandang baik) yang dimaksud adalah orang-orang musyrik (apa yang selalu mereka kerjakan).

 

{ ولقد أهلكنا القرون } الأمم { من قبلكم } يا أهل مكة { لما ظلموا } بالشرك { و } قد { جاءتهم رسلهم بالبينات } الدالات على صدقهم { وما كانوا ليؤمنوا } عطف على ظلموا { كذلك } كما أهلكنا أولئك { نجزي القوم المجرمين } الكافرين

013. (Dan sesungguhnya Kami telah membinasakan umat-umat) generasi-generasi (yang sebelum kalian) hai penduduk Mekah (ketika mereka berbuat kelaliman) yaitu dengan melakukan kemusyrikan (padahal) sungguh (telah datang kepada mereka rasul-rasul mereka dengan membawa keterangan-keterangan yang nyata) bukti-bukti yang menunjukkan kebenaran risalah mereka (tetapi mereka sekali-kali tidak hendak beriman) kalimat ayat ini di'athafkan pada lafal lammaa zhalamuu. (Demikianlah) seperti yang telah Kami binasakan mereka (Kami memberi pembalasan kepada orang-orang yang berbuat dosa) yaitu orang-orang kafir.

 

{ ثم جعلناكم } يا أهل مكة { خلائف } جمع خليفة { في الأرض من بعدهم لننظر كيف تعملون } فيها وهل تعتبرون بهم فتصدقوا رسلنا

 

014. (Kemudian Kami jadikan kalian) hai penduduk Mekah (pengganti-pengganti) lafadz khalaaif adalah bentuk jamak dari lafadz khaliifah (di muka bumi sesudah mereka supaya Kami memperhatikan bagaimana kalian berbuat) di muka bumi; apakah kalian mau mengambil pelajaran dari umat-umat terdahulu itu sehingga kalian mau percaya kepada rasul-rasul Kami.

 

{ وإذا تتلى عليهم آياتنا } القرآن { بينات } ظاهرات حال { قال الذين لا يرجون لقاءنا } لا يخافون البعث { ائت بقرآن غير هذا } ليس فيه عيب آلهتنا { أو بدله } من تلقاء نفسك { قل } لهم { ما يكون } ينبغي { لي أن أبدله من تلقاء } قبل { نفسي إن } ما { أتبع إلا ما يوحى إلي إني أخاف إن عصيت ربي } بتبديله { عذاب يوم عظيم } هو يوم القيامة

015. (Dan apabila dibacakan kepada mereka ayat-ayat Kami) yakni Alquran (yang nyata) yang jelas; lafal bayyinaatin kedudukannya menjadi hal atau kata keterangan keadaan (orang-orang yang tidak mengharapkan pertemuan dengan Kami berkata) mereka adalah orang-orang yang tidak takut akan adanya hari pembalasan ("Datangkanlah Alquran yang lain dari ini) yang isinya tidak mengandung celaan kepada tuhan-tuhan kami (atau gantilah dia.") dengan buatanmu sendiri (Katakanlah,) kepada mereka ("Tidaklah pantas) tidak layak (bagiku menggantinya dari pihak) berdasarkan kemauan (diriku sendiri. Aku tidak) tiada lain (hanya mengikuti apa yang diwahyukan kepadaku. Sesungguhnya aku takut jika mendurhakai Rabbku) oleh sebab menggantikan Alquran (kepada siksa hari yang besar.") yaitu hari kiamat.

 

{ قل لو شاء الله ما تلوته عليكم ولا أدراكم } أعلمكم { به } ولا نافية على ما قبله وفي قراءة بلام جواب لو : أي لاعلمكم به على لسان غير { فقد لبثت } مكثت { فيكم عمرا } سنينا أربعين { من قبله } لا أحدثك بشيء { أفلا تعقلون } أنه ليس من قبلي

016. (Katakanlah, "Jika Allah menghendaki, niscaya aku tidak membacakannya kepada kalian dan aku tidak pula memberitahukan kepada kalian) mengajarkan kepada kalian (mengenainya) huruf laa di sini bermakna nafi atau meniadakan, kemudian diathafkan kepada nafi yang sebelumnya. Menurut qiraat yang lain dianggap sebagai lam yang menjadi jawab daripada huruf lau, dengan demikian berarti niscaya aku akan mengajarkannya kepada kalian dengan bahasa yang bukan bahasaku (Sesungguhnya aku telah tinggal) diam (bersama dengan kalian beberapa lama) yaitu empat puluh tahun (sebelumnya.") selama itu aku belum pernah menceritakan sesuatu kepada kalian (Maka apakah kalian tidak memikirkannya?) bahwasanya Alquran itu bukanlah buatanku sendiri.

 

{ فمن } أي لا أحد { أظلم ممن افترى على الله كذبا } بنسبه الشريك إليه { أو كذب بآياته } القرآن { إنه } أي الشأن { لا يفلح } يسعد { المجرمون } المشركون

017. (Maka siapakah) artinya, tiada seorang pun (yang lebih lalim daripada orang yang mengada-adakan kedustaan terhadap Allah) yaitu dengan melakukan kemusyrikan terhadap Allah (atau mendustakan ayat-ayat-Nya?) yakni Alquran. (Sesungguhnya) pada kenyataannya (tiadalah beruntung) tiadalah berbahagia (orang-orang yang berbuat dosa) yaitu orang-orang musyrik.

 

{ ويعبدون من دون الله } أي غيره { ما لا يضرهم } إن لم يعبدوه { ولا ينفعهم } إن عبدوه وهو الأصنام { ويقولون } عنها { هؤلاء شفعاؤنا عند الله قل } لهم { أتنبئون الله } تخبرونه { بما لا يعلم في السماوات ولا في الأرض } استفهام إنكار إذ لم كان له شريك لعلمه إذ لا يخفى عليه شيء { سبحانه } تنزيها له { وتعالى عما يشركون } ه معه

018. (Dan mereka menyembah selain daripada Allah) (apa yang tidak dapat mendatangkan kemudaratan) jika mereka tidak menyembahnya (dan tidak pula kemanfaatan) jika mereka menyembahnya, yang dimaksud adalah berhala-berhala yang mereka sembah itu (dan mereka berkata,) tentang berhala-berhala itu ("Mereka itu adalah pemberi syafaat kepada kami di sisi Allah." Katakanlah) kepada mereka ("Apakah kalian mengabarkan kepada Allah) menceritakan kepada-Nya (apa yang tidak diketahui-Nya di langit dan tidak pula di bumi?") Istifham atau kata tanya di sini mengandung makna ingkar, karena seandainya Dia mempunyai sekutu niscaya Dia akan mengetahui sekutunya itu karena sesungguhnya tiada sesuatu pun yang samar bagi-Nya. (Maha Suci Allah) dari hal-hal yang tidak layak bagi-Nya (dan Maha Tinggi daripada apa yang mereka persekutukan itu) bersama Allah.

 

{ وما كان الناس إلا أمة واحدة } على دين واحد وهو الإسلام من لدن آدم إلى نوح وقيل من عهد إبراهيم إلى عمرو بن لحي { فاختلفوا } بأن ثبت بعض وكفر بعض { ولولا كلمة سبقت من ربك } بتأخير الجزاء إلى يوم القيامة { لقضي بينهم } أي الناس في الدنيا { فيما فيه يختلفون } من الدين بتعذيب الكافرين

019. (Manusia dahulunya hanyalah satu umat) satu agama yaitu agama Islam, sejak dari zaman Nabi Adam sampai dengan zaman Nabi Nuh. Menurut pendapat yang lain dikatakan mulai dari zaman Nabi Ibrahim sampai dengan zamannya Amr bin Luhay (kemudian mereka berselisih) disebabkan sebagian daripada mereka tetap iman sedangkan sebagian yang lainnya kafir. (Kalau tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dari Rabbmu dahulu) dengan menangguhkan pembalasan hingga hari kiamat (pastilah diberi keputusan di antara mereka) yaitu di antara manusia di dunia (tentang apa yang mereka perselisihkan itu) dalam masalah agama, yaitu dengan mengazab orang-orang kafir.

 

{ ويقولون } أي أهل مكة { لولا } هلا { أنزل عليه } على محمد صلى الله عليه و سلم { آية من ربه } كما كان للأنبياء من الناقة والعصا واليد { فقل } لهم { إنما الغيب } ما غاب عن العباد أي أمره { لله } ومنه الآيات فلا يأتي بها إلا هو وغنما علي التبليغ { فانتظروا } العذاب إن لم تؤمنوا { إني معكم من المنتظرين }

020. (Dan mereka berkata,) yakni penduduk Mekah ("Mengapa tidak) kenapa tidak (diturunkan kepadanya) dimaksud kepada Nabi Muhammad (suatu keterangan dari Rabbnya?") sebagaimana yang telah diberikan kepada para nabi lainnya, seperti mukjizat unta, mukjizat tongkat dan mukjizat tangan (Maka katakanlah,) kepada mereka ("Sesungguhnya yang gaib itu) hal-hal yang gaib dari mata hamba-hamba Allah (kepunyaan Allah) antara lain ialah mukjizat-mukjizat, maka mukjizat-mukjizat itu tidak ada yang dapat mendatangkannya melainkan hanya seizin Allah. Sesungguhnya tugasku hanyalah menyampaikan (sebab itu tunggu sajalah oleh kalian) datangnya azab jika kalian tidak mau beriman (sesungguhnya aku bersama kalian termasuk orang-orang yang menunggu.")

 

{ وإذا أذقنا الناس } أي كفار مكة { رحمة } مطرا وخصبا { من بعد ضراء } بؤس وجدب { مستهم إذا لهم مكر في آياتنا } بالاستهزاء والتكذيب { قل } لهم { الله أسرع مكرا } مجازاة { إن رسلنا } الحفظة { يكتبون ما تمكرون } بالتاء والياء

021. (Dan apabila Kami merasakan kepada manusia) kepada orang-orang kafir Mekah (suatu rahmat) berupa hujan dan kesuburan (sesudah datangnya bahaya) kesengsaraan dan kekeringan (menimpa mereka, tiba-tiba mereka mempunyai tipu daya dalam menentang tanda-tanda kekuasaan Kami) dengan memperolok-olokkannya dan mendustakannya. (Katakanlah,) kepada mereka ("Allah lebih cepat dalam membuat tipu daya") sebagai pembalasan dari-Nya. (Sesungguhnya utusan-utusan Kami) yaitu para malaikat (menuliskan tipu daya kalian) lafadz tamkuruuna dapat dibaca dengan memakai huruf ta sehingga menjadi tamkuruuna, dapat pula dibaca dengan huruf ya sehingga bacaannya menjadi yamkuruuna.

 

{ هو الذي يسيركم } وفي قراءة ينشركم { في البر والبحر حتى إذا كنتم في الفلك } السفن { وجرين بهم } فيه التفات عن الخطاب { بريح طيبة } لينة { وفرحوا بها جاءتها ريح عاصف } شديدة الهبوب تكسر كل شيء { وجاءهم الموج من كل مكان وظنوا أنهم أحيط بهم } أي أهلكوا { دعوا الله مخلصين له الدين } الدعاء { لئن } لام قسم { أنجيتنا من هذه } الأهوال { لنكونن من الشاكرين } الموحدين

022. (Dialah Tuhan yang menjadikan kalian dapat berjalan) menurut suatu qiraat yansyurukum bukannya yusayyirukum (di daratan, berlayar di laut. Sehingga apabila kalian berada di dalam bahtera) di dalam perahu-perahu (dan meluncurlah bahtera itu membawa orang-orang yang di dalamnya) di dalam lafal ini terkandung pengertian iltifat dari mukhathab menjadi ghaib (dengan tiupan angin yang baik) angin yang lembut (dan mereka bergembira karenanya, datanglah angin badai) angin yang kencang tiupannya dan dapat menghancurkan segala sesuatu yang dilandanya (dan gelombang dari segenap penjuru menimpanya, dan mereka yakin bahwa mereka telah dikepung bahaya) mereka pasti binasa (maka mereka berdoa kepada Allah dengan mengikhlaskan ketaatan kepada-Nya semata-mata) yakni berseru ("Sesungguhnya jika) huruf lam di sini bermakna qasam atau sumpah (Engkau menyelamatkan kami dari bahaya ini) dari malapetaka ini (pastilah kami termasuk orang-orang yang bersyukur.") yaitu akan menjadi orang-orang yang mentauhidkan Allah.

 

{ فلما أنجاهم إذا هم يبغون في الأرض بغير الحق } بالشرك { يا أيها الناس إنما بغيكم } ظلمكم { على أنفسكم } لأن إثمه عليها هو { متاع الحياة الدنيا } تمتعون فيها قليلا { ثم إلينا مرجعكم } بعد الموت { فننبئكم بما كنتم تعملون } فنجازيكم عليه وفي قراءة بنصب متاع : أي تتمتعون

023. (Maha setelah Allah menyelamatkan mereka, tiba-tiba mereka membuat kelaliman di muka bumi tanpa alasan yang benar) mereka melakukan kemusyrikan. (Hai manusia, sesungguhnya perbuatan kelewat batas kalian) perbuatan kelaliman kalian (akan menimpa diri kalian sendiri) karena sesungguhnya yang menanggung dosanya adalah diri kalian sendiri (hal itu hanyalah kenikmatan duniawi) kalian bersenang-senang dengannya dalam waktu yang sedikit. (Kemudian kepada Kamilah kembali kalian) sesudah mati (lalu Kami kabarkan kepada kalian apa yang telah kalian kerjakan) maka Kami membalas kalian berdasarkannya. Menurut suatu qiraat lafadz mataa'un dibaca nashab sehingga menjadi mataa'an, artinya kalian bersenang-senang.

 

{ إنما مثل } صفة { الحياة الدنيا كماء } مطر { أنزلناه من السماء فاختلط به } بسببه { نبات الأرض } واشتبك بعضه ببعض { مما يأكل الناس } من البر والشعير وغيرهما { والأنعام } من الكلأ { حتى إذا أخذت الأرض زخرفها } بهجتها من النبات { وازينت } بالزهر وأصله تزينت أبدلت التاء زايا وأدغمت في الزاي { وظن أهلها أنهم قادرون عليها } متمكنون من تحصيل ثمارها { أتاها أمرنا } قضاؤنا أو عذابنا { ليلا أو نهارا فجعلناها } أي زرعها { حصيدا } كالمحصود بالمناجل { كأن } مخففة أي كأنها { لم تغن } تكن { بالأمس كذلك نفصل } نبين { الآيات لقوم يتفكرون }

024. (Sesungguhnya perumpamaan) gambaran (kehidupan duniawi itu adalah seperti air) hujan (yang Kami turunkan dari langit lalu tumbuhlah berkat air itu dengan suburnya) oleh sebab air itu (tanaman-tanaman bumi) sehingga sebagian di antaranya tampak bersatu dengan sebagian yang lain karena rimbunnya (di antaranya ada yang dimakan manusia) berupa biji jawawut, biji gandum dan lain sebagainya (dan binatang ternak) yaitu berupa rerumputan dan dedaunan. (Hingga apabila bumi itu telah sempurna keindahannya) menampakkan keindahannya berkat tumbuh-tumbuhannya (dan memakai pula perhiasannya) karena bunga-bungaannya. Asal kata wazzayyanat adalah tazayyanat, kemudian huruf ta diganti dengan huruf za, yang selanjutnya huruf za yang pengganti ini diidghamkan atau dimasukkan ke dalam huruf za asal, sehingga jadilah izzayyanat (dan pemilik-pemiliknya mengira bahwa mereka pasti menguasainya) mereka merasa pasti akan dapat memetik hasilnya (tiba-tiba datanglah kepadanya perkara Kami) kepastian atau azab Kami (di waktu malam hari atau siang, lalu Kami jadikan ia) yakni tanam-tanamannya (laksana tanam-tanaman yang sudah disabit) sudah dipanen dengan memakai sabit (seakan-akan) lafadz ka-an adalah mukhaffafah dari lafadz ka-anna, artinya seakan-akan ia (belum pernah tumbuh) belum pernah berujud (kemarin. Demikianlah Kami menjelaskan) Kami terangkan (tanda-tanda kekuasaan Kami kepada orang-orang yang berpikir).

 

{ والله يدعو إلى دار السلام } أي السلامة وهي الجنة بالدعاء إلى الإيمان { ويهدي من يشاء } هدايته { إلى صراط مستقيم } دين الإسلام

025. (Allah menyeru ke darussalam) kepada jalan keselamatan, yaitu surga; Dia menyeru manusia pada keimanan (dan menunjuki orang yang dikehendaki-Nya) untuk mendapat petunjuk (kepada jalan yang lurus) yakni agama Islam.

 

{ للذين أحسنوا } بالإيمان { الحسنى } الجنة { وزيادة } هي النظر إليه تعالى كما في حديث مسلم { ولا يرهق } يغشى { وجوههم قتر } سواد { ولا ذلة } كآبة { أولئك أصحاب الجنة هم فيها خالدون }

026. (Bagi orang-orang yang berbuat baik) dengan keimanannya (ada pahala yang terbaik) yaitu surga (dan tambahannya) yaitu dapat melihat Allah sebagaimana yang telah diterangkan di dalam hadits sahih Muslim. (Dan tidak pernah layu) tidak pernah tertutup (wajah mereka oleh kekelaman) kesusahan yang kelam (dan tidak pula oleh kehinaan) kesedihan. (Mereka itulah penghuni surga, mereka kekal di dalamnya.)

 

{ والذين } عطف على للذين أحسنوا أي وللذين { كسبوا السيئات } عملوا الشرك { جزاء سيئة بمثلها وترهقهم ذلة ما لهم من الله من } زائدة { عاصم } مانع { كأنما أغشيت } ألبست { وجوههم قطعا } بفتح الطاء جمع قطعة وإسكانها أي جزاء { من الليل مظلما أولئك أصحاب النار هم فيها خالدون }

027. (Dan orang-orang) lafadz ayat ini diathafkan kepada lafadz alladziina ahsanuu yang ada pada ayat sebelumnya; artinya dan bagi orang-orang (yang mengerjakan keburukan) orang-orang yang mengerjakan kemusyrikan (mendapat balasan yang setimpal dan mereka ditutupi oleh kehinaan. Tidak ada bagi mereka, dari azab Allah) huruf min pada ayat ini adalah huruf zaidah atau tambahan (seorang pelindung pun) yang dapat mencegahnya (seakan-akan tertutupi) diselimuti (muka mereka oleh kepingan-kepingan) dapat dibaca qitha`an dan dapat pula dibaca qith`an (malam yang gelap-gulita. Mereka itulah penghuni neraka; mereka kekal di dalamnya).

 

{ و } اذكر { يوم نحشرهم } أي الخلق { جميعا ثم نقول للذين أشركوا مكانكم } نصب بإلزموا مقدرا { أنتم } تأكيد للضمير المستتر في الفعل المقدر ليعطف عليه { وشركاؤكم } أي الأصنام { فزيلنا } ميزنا { بينهم } وبين المؤمنين كما في الآية ( وامتازوا اليوم أيها المجرمون ) { وقال } لهم { شركاؤهم ما كنتم إيانا تعبدون } ما نافية وقدم المفعول للفاصلة

028. (Dan) ingatlah (suatu hari, ketika itu Kami mengumpulkan mereka) yakni semua makhluk (semuanya, kemudian Kami berkata kepada orang-orang yang mempersekutukan Tuhan, "Tetaplah pada tempat kalian) lafal makaanakum dinashabkan oleh ilzamuu yang keberadaannya diperkirakan pada sebelumnya (kalian semuanya) lafadz ini bersifat mengukuhkan dhamir mustatar yang terkandung di dalam fi'il yang keberadaannya diperkirakan tadi, kemudian diathafkan kepadanya (bersama dengan sekutu-sekutu kalian) yakni berhala-berhala sesembahan kalian. (Lalu Kami pisahkan) Kami bedakan (antara mereka") dan orang-orang yang beriman, sebagaimana yang telah disebutkan dalam ayat: (Dan dikatakan kepada orang-orang kafir), 'Berpisahlah kalian (dari orang-orang mukmin) pada hari ini, hai orang-orang yang berbuat jahat. (Yasin 59). (Dan berkatalah) kepada mereka (sekutu-sekutu mereka, "Kalian sekali-kali tidak pernah menyembah kami) huruf maa bermakna nafi, kemudian maf'ul didahulukan demi untuk fashilah.

 

{ فكفى بالله شهيدا بيننا وبينكم إن } مخففة أي إنا { كنا عن عبادتكم لغافلين }

029. (Dan cukuplah Allah menjadi saksi antara kami dengan kalian, sesungguhnya) huruf in adalah mukhaffafah dari inna (kami tidak tahu-menahu tentang penyembahan kalian kepada kami.")

 

{ هنالك } أي ذلك اليوم { تبلو } من البلوى وفي قراءة بتاءين من التلاوة { كل نفس ما أسلفت } قدمت من العمل { وردوا إلى الله مولاهم الحق } الثابت الدائم { وضل } غاب { عنهم ما كانوا يفترون } عليه من الشركاء

030. (Di tempat itu) yakni pada hari itu (akan merasakan pembalasan) lafadz tabluu berasal dari mashdar al-balwaa. Akan tetapi menurut qiraat lainnya dibaca tatluu berasal dari mashdar tilaawah; artinya dibacakan (tiap-tiap diri dari apa yang telah dikerjakannya dahulu) amal-amal perbuatan yang telah mereka kerjakan di dunia (dan mereka dikembalikan kepada Allah Pelindung mereka yang sebenarnya) pelindung yang hak dan yang selama-lamanya (dan lenyaplah) hilanglah (dari mereka apa yang mereka ada-adakan) terhadap Allah yaitu berupa sekutu-sekutu yang mereka sembah itu.

 

{ قل } لهم { من يرزقكم من السماء } بالمطر { والأرض } بالنبات { أمن يملك السمع } بمعنى الأسماع أي خلقها { والأبصار ومن يخرج الحي من الميت ويخرج الميت من الحي ومن يدبر الأمر } بين الخلائق { فسيقولون } هو { الله فقل } لهم { أفلا تتقون } ه فتؤمنون

031. (Katakanlah,) kepada mereka ("Siapakah yang memberi rezeki kepada kalian dari langit) yaitu melalui hujan (dan bumi) yaitu melalui tumbuh-tumbuhan (atau siapakah yang kuasa menciptakan pendengaran) lafal as-sam`u di sini bermakna al-asma`; artinya yang menciptakan pendengaran (dan penglihatan dan siapakah yang mengeluarkan yang hidup dari yang mati dan mengeluarkan yang mati dari yang hidup dan siapakah yang mengatur segala urusan?") di antara makhluk semuanya. (Maka mereka katakan,) bahwa Dia ("Allah." Maka katakanlah,) kepada mereka ("Mengapa kalian tidak bertakwa.") kepada-Nya, oleh sebab itu berimanlah kalian.

 

{ فذلكم } الفاعل لهذه الأشياء { الله ربكم الحق } الثابت { فماذا بعد الحق إلا الضلال } إستفهام تقرير أي ليس بعده غيره فمن أخطأ الحق وهو عبادة الله وقع في الضلال { فأنى } كيف { تصرفون } عن الإيمان مع قيام البرهان

032. (Maka yang demikian itu) Zat Yang menciptakan segala sesuatu itu (adalah Allah, Rabb kalian yang sebenarnya) yang tetap dan wajib kalian sembah (maka tidak ada sesudah kebenaran itu melainkan kesesatan) Istifham atau kata tanya di sini bermakna menetapkan; artinya tidak ada sesudah kebenaran itu melainkan hanya kesesatan belaka. Barang siapa yang menyimpang dari kebenaran yaitu menyembah selain kepada Allah berarti ia terjerumus ke dalam kesesatan (Maka bagaimanakah) mengapa (kalian dipalingkan?) dari keimanan padahal bukti-bukti kebenaran telah cukup ada.

 

{ كذلك } كما صرف هؤلاء عن الإيمان { حقت كلمة ربك على الذين فسقوا } كفروا وهي ( لأملأن جهنم ) الآية أو هي { أنهم لا يؤمنون }

033. (Demikianlah) sebagaimana mereka berpaling daripada iman (telah tetap hukuman Rabbmu terhadap orang-orang yang fasik) yakni orang-orang kafir, seperti yang diungkapkan oleh firman Allah yang lain, yaitu: "Benar-benar Aku akan mengisi neraka Jahanam..." (Q.S. Al-A`raf 18, Hud 119, As-Sajdah 32, Shad 85), atau hukuman Allah itu disebabkan (karena mereka tidak beriman.)

 

{ قل هل من شركائكم من يبدأ الخلق ثم يعيده قل الله يبدأ الخلق ثم يعيده فأنى تؤفكون } تصرفون عن عبادته مع قيام الدليل

034. (Katakanlah, "Apakah di antara sekutu-sekutu kalian ada yang dapat memulai penciptaan makhluk, kemudian mengulanginya atau menghidupkannya kembali?" Katakanlah, "Allahlah yang memulai penciptaan makhluk kemudian mengulanginya atau menghidupkannya kembali; maka bagaimanakah kalian dipalingkan?") dari menyembah Allah padahal bukti-bukti yang menunjukkan Allah disembah sudah ada.


{ قل هل من شركائكم من يهدي إلى الحق } ينصب الحجيج وخلق الاهتداء { قل الله يهدي للحق أفمن يهدي إلى الحق } وهو الله { أحق أن يتبع أمن لا يهدي } يهتدي { إلا أن يهدى } أحق أن يتبع ؟ إستفهام تقرير وتوبيخ أي الأول أحق { فما لكم كيف تحكمون } هذا الحكم من اتباع ما لا يحق اتباعه

035. (Katakanlah, "Apakah di antara sekutu-sekutu kalian ada yang dapat menunjuki kepada kebenaran?") dengan menegakkan hujah-hujah dan memberikan petunjuk (Katakanlah, "Allahlah yang menunjuki kepada kebenaran." Maka apakah Dzat yang menunjuki kepada kebenaran itu) yang dimaksud adalah Allah (lebih berhak diikuti ataukah orang yang tidak dapat memberi petunjuk) lafal yahiddiy asalnya yahtadii; artinya mendapat petunjuk (kecuali bila diberi petunjuk?) lebih berhak untuk diikuti? Kata tanya di sini mengandung makna mengukuhkan dan sekaligus sebagai celaan, makna yang dimaksud ialah bahwa yang pertamalah yang lebih berhak untuk diikuti (Mengapa kalian berbuat demikian? Bagaimanakah kalian mengambil keputusan) dengan keputusan yang rusak ini, yaitu mengikuti orang-orang yang tidak berhak untuk diikuti.

 

{ وما يتبع أكثرهم } في عبادة الأصنام { إلا ظنا } حيث قلدوا فيه آباءهم { إن الظن لا يغني من الحق شيئا } فيما المطلوب منه العلم { إن الله عليم بما يفعلون } فيجازيهم عليه

036. (Dan kebanyakan mereka tidak mengikuti) di dalam penyembahan mereka terhadap berhala-berhala (kecuali persangkaan saja) dalam hal ini mereka hanya menirukan apa yang telah diperbuat oleh nenek-moyang mereka (Sesungguhnya prasangka itu tidak sedikit pun berguna untuk mencapai kebenaran) yang membutuhkan ilmu pengetahuan tentangnya (Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang mereka kerjakan) oleh sebab itu maka Dia membalas semua amal perbuatan yang telah mereka kerjakan itu.

 

{ وما كان هذا القرآن أن يفترى } أي افتراء { من دون الله } أي غيره { ولكن } أنزل { تصديق الذي بين يديه } من الكتب { وتفصيل الكتاب } تبيين ما كتبه الله من الأحكام وغيرها { لا ريب } شك { فيه من رب العالمين } متعلق بتصديق أو بأنزل المحذوف وقرئ برفع تصديق وتفصيل بتقدير هو

037. (Tidaklah mungkin Alquran ini dibuat) artinya dibuat-buat (oleh selain Allah) hanya Dialah yang membuatnya bukan selainnya (akan tetapi) Alquran itu diturunkan (membenarkan apa-apa yang sebelumnya) yaitu berupa kitab-kitab sebelumnya (dan menjelaskan hukum-hukum yang telah ditetapkan-Nya) artinya Alquran itu menjelaskan hukum-hukum yang telah ditentukan oleh Allah dan masalah-masalah lainnya (tidak ada keraguan) tidak ada syakwasangka lagi (di dalamnya, diturunkan dari Rabb semesta alam) lafadz min rabbil `aalamiina berkaitan dengan lafal tashdiiqan, atau berkaitan dengan lafal unzila yang tidak disebutkan. Lafadz tashdiiqan dan lafadz tafshiilan dapat pula dibaca rafa' sehingga menjadi tashdiiqun dan tafshiilun akan tetapi berdasarkan perkiraan adanya lafadz huwa sebelumnya.

 

{ أم } بل { يقولون افتراه } اختلقه محمد { قل فاتوا بسورة مثله } في الفصاحة والبلاغة على وجه الافتراء فإنكم عربيون فصحاء مثلي { وادعوا } للإعانة عليه { من استطعتم من دون الله } أي غيره { إن كنتم صادقين } في أنه افتراء فلم تقدروا على ذلك قال تعالى :

038. (Atau) patutkah (mereka mengatakan, "Muhammad membuat-buatnya.") yakni Nabi Muhammad telah membuatnya sendiri. (Katakanlah, "Kalau benar yang kalian katakan itu, maka cobalah datangkan sebuah surah seumpamanya) dalam hal kefasihan dan keparamasastraannya yang kalian buat sendiri, bukankah kalian itu adalah orang-orang Arab yang fasih dalam berbahasa sama denganku (dan panggillah) untuk membantu dalam hal ini (siapa-siapa yang dapat kalian panggil selain Allah) selain daripada Allah (jika kalian orang-orang yang benar") bahwasanya Alquran itu adalah buatan belaka, niscaya kalian tidak akan mampu melakukannya. Selanjutnya Allah berfirman:

 

{ بل كذبوا بما لم يحيطوا بعلمه } أي القرآن ولم يتدبروه { ولما } لم { يأتهم تأويله } عاقبة ما فيه من الوعيد { كذلك } التكذيب { كذب الذين من قبلهم } رسلهم { فانظر كيف كان عاقبة الظالمين } بتكذيب الرسل أي آخر أمرهم من الهلاك فكذلك نهلك هؤلاء

039. (Yang sebenarnya, mereka mendustakan apa yang mereka belum mengetahuinya dengan sempurna) subjek yang dimaksud adalah Alquran; mereka sama sekali tidak mau memikirkan tentangnya (dan belum pernah) tidak pernah (datang kepada mereka penjelasannya) akibat dari apa yang terkandung di dalamnya, yaitu berupa ancaman. (Demikianlah) yakni kedustaan itu (orang-orang yang sebelum mereka telah mendustakan) rasul-rasul mereka (Maka perhatikanlah bagaimana akibat orang-orang yang lalim itu) yaitu mereka yang mendustakan para rasul, makna yang dimaksud ialah kebinasaan yang telah menimpa mereka, demikian pula Kami akan membinasakan mereka yang mendustakannya.

 

{ ومنهم } أي أهل مكة { من يؤمن به } لعلم الله ذلك منهم { ومنهم من لا يؤمن به } أبدا { وربك أعلم بالمفسدين } تهديد لهم

040. (Di antara mereka) penduduk Mekah (ada arang-orang yang beriman kepada Alquran) hal ini diketahui oleh Allah (dan di antara mereka ada pula orang-orang yang tidak beriman kepadanya) untuk selama-lamanya. (Rabbmu lebih mengetahui tentang orang-orang yang berbuat kerusakan) hal ini merupakan ancaman yang ditujukan kepada mereka yang tidak beriman kepadanya,

 

{ وإن كذبوك فقل } لهم { لي عملي ولكم عملكم } أي لكل جزاء عمله { أنتم بريئون مما أعمل وأنا بريء مما تعملون } وهذا منسوخ بآية السيف

041. (Jika mereka mendustakan kamu, maka katakanlah,) kepada mereka ("Bagiku pekerjaanku dan bagi kalian pekerjaan kalian) artinya bagi masing-masing pihak menanggung akibat perbuatannya sendiri. Kalian berlepas diri terhadap apa yang aku kerjakan dan aku berlepas diri terhadap apa yang kalian kerjakan.") akan tetapi ayat itu dinasakh oleh ayatus-saif atau ayat yang menganjurkan memerangi mereka.

 

{ ومنهم من يستمعون إليك } إذا قرأت القرآن { أفأنت تسمع الصم } شبههم بهم في عدم الانتفاع بما يتلى عليهم { ولو كانوا } مسع الصمم { لا يعقلون } يتدبرون

042. (Dan di antara mereka ada orang yang mendengarkanmu) jika kamu membacakan Alquran (apakah kamu dapat menjadikan orang-orang tuli itu mendengar) keadaan mereka yang tidak mau mengambil manfaat daripada Alquran yang dibacakan kepada mereka diserupakan dengan keadaan orang-orang yang tuli (walaupun keadaan mereka) di samping tuli itu (tidak mengerti) tidak mau berpikir.

 

{ ومنهم من ينظر إليك أفأنت تهدي العمي ولو كانوا لا يبصرون } شبههم بهم في عدم الاهتداء بل أعظم فإنها لا تعمى الأبصار ولكن تعمى القلوب التي في الصدور

043. (Dan di antara mereka ada orang yang melihat kepadamu, apakah dapat kamu memberi petunjuk kepada orang-orang yang buta, walaupun mereka tidak dapat memperhatikan) Allah menyerupakan keadaan mereka dengan keadaan orang-orang yang tidak dapat melihat, karena mereka tidak mau mengambil petunjuk dari apa yang mereka lihat. Bahkan keadaan mereka lebih parah lagi; gambaran ini diungkapkan pula di dalam firman-Nya yang lain, yaitu, "Karena sesungguhnya bukanlah mata itu yang buta, tetapi yang buta ialah hati yang di dalam dada." (Al-Hajj 46).

 

{ إن الله لا يظلم الناس شيئا ولكن الناس أنفسهم يظلمون }

044. (Sesungguhnya Allah tidak berbuat lalim kepada manusia sedikit pun, akan tetapi manusia itulah yang berbuat lalim kepada diri mereka sendiri).

 

{ ويوم يحشرهم كأن } أي كأنهم { لم يلبثوا } في الدنيا أو القبور { إلا ساعة من النهار } لهول ما رأوا وجملة التشبيه حال من الضمير { يتعارفون بينهم } يعرف بعضهم بعضا إذا بعثوا ثم ينقطع التعارف لشدة الأهوال والجملة حال مقدرة أو متعلق الظرف { قد خسر الذين كذبوا بلقاء الله } بالبعث { وما كانوا مهتدين }

045. (Dan di hari ketika Allah mengumpulkan mereka, seakan-akan) artinya keadaan mereka seolah-olah (tidak pernah tinggal) di dunia atau di alam kubur (melainkan hanya sesaat saja di siang hari) mengingat kengerian yang mereka lihat pada saat itu. Jumlah tasybih atau kalimat ka-allam yalbatsuu illaa saa'atan minan nahaar menjadi hal atau kata keterangan daripada dhamir maf'ul yang terdapat di dalam lafal yahsyuruhum (mereka saling berkenalan di antara sesama mereka) sebagian di antara mereka berkenalan dengan sebagian yang lain bila mereka dibangkitkan dari alam kubur, kemudian terputuslah perkenalan mereka mengingat ngerinya keadaan yang sedang mereka hadapi. Kalimat ayat ini menjadi jumlah hal yang muqaddarah atau berta'alluq pada zharaf. (Sesungguhnya rugilah orang-orang yang mendustakan pertemuan mereka dengan Allah) yaitu mereka yang tidak mempercayai adanya hari berbangkit (dan mereka tidak mendapat petunjuk).

 

{ وإما } فيه إدغام نون إن الشرطية في ما المزيدة { نرينك بعض الذي نعدهم } به من العذاب في حياتك وجواب الشرط محذوف أي فذاك { أو نتوفينك } قبل تعذيبهم { فإلينا مرجعهم ثم الله شهيد } مطلع { على ما يفعلون } من تكذيبهم وكفرهم فيعذبهم أشد العذاب

046. (Dan jika) lafal immaa ini asalnya adalah terdiri dari in syarthiyah dan maa zaidah yang digabungkan menjadi satu (Kami perlihatkan kepadamu sebagian dari apa yang Kami ancamkan kepada mereka) berupa azab, di dalam hidupmu. Jawab syarath dibuang, lengkapnya adalah fadzaaka, artinya tentulah kamu dapat menyaksikannya (atau jika Kami wafatkan kamu) sebelum mereka tertimpa azab (maka kepada Kamilah mereka kembali, dan Allah menjadi saksi) selalu melihat (atas apa yang mereka kerjakan) berupa kedustaan mereka dan kekafiran yang mereka lakukan itu, kelak Allah akan mengazab mereka dengan siksaan yang amat keras.

 

{ ولكل أمة } من الأمم { رسول فإذا جاء رسولهم } إليهم فكذبوه { قضي بينهم بالقسط } بالعدل فيعذبون وينجى الرسول ومن صدقه { وهم لا يظلمون } بتعذيبهم بغير جرم فكذلك نفعل بهؤلاء

047. (Tiap-tiap umat) dari umat-umat semuanya (mempunyai rasul, maka apabila telah datang rasul mereka) kepadanya mereka mendustakannya (diberikanlah keputusan antara mereka dengan adil) secara adil; untuk itu Allah mengazab mereka dan menyelamatkan rasul-Nya bersama orang-orang yang beriman kepadanya (dan mereka sedikit pun tidak dianiaya) seumpamanya mereka diazab tanpa dosa. Demikianlah Kami melakukan hal yang serupa terhadap mereka.

 

{ ويقولون متى هذا الوعد } بالعذاب { إن كنتم صادقين } فيه

048. (Mereka mengatakan, "Bilakah datangnya ancaman itu) siksaan itu (jika memang kalian orang-orang yang benar?") dalam hal ini.

 

{ قل لا أملك لنفسي ضرا } أدفعه { ولا نفعا } أجلبه { إلا ما شاء الله } أن يقدرني عليه فكيف أملك لكم حلول العذاب { لكل أمة أجل } مدة معلومة لهلاكهم { إذا جاء أجلهم فلا يستأخرون } يتأخرون عن { ساعة ولا يستقدمون } يتقدمون عليه

049. (Katakanlah, "Aku tidak berkuasa untuk mendatangkan kemudaratan kepada diriku) yang aku dapat menolaknya (dan tidak pula kemanfaatan) yang aku dapat menariknya (melainkan apa yang dikehendaki Allah?") bila memang Allah telah memastikannya terhadap diriku. Bagaimana aku dapat berkuasa untuk menurunkan azab kepada kalian. (Tiap-tiap umat mempunyai ajal) masa yang telah dimaklumi bagi kebinasaan mereka. (Maka apabila telah datang ajal mereka, maka mereka tidak dapat menangguhkannya) tidak dapat menangguhkan kedatangan azab itu (barang sedikit pun dan tidak pula mendahulukannya) menyegerakan datangnya azab itu.

 

{ قل أرأيتم } أخبروني { إن أتاكم عذابه } أي الله { بياتا } ليلا { أو نهارا ماذا } أي شيء { يستعجل منه } أي العذاب { المجرمون } المشركون فيه وضع الظاهر موضع المضمر وجملة الاستفهام جواب الشرط : كقولك إذا أتيتك ماذا تعطيني والمراد به التهويل أي ما أعظم ما استعجلوه

050. (Katakanlah, "Terangkanlah) ceritakanlah kepadaku (jika datang kepada kalian siksaan-Nya) yakni azab Allah (di waktu malam hari) (atau di siang hari, apakah) benar (minta disegerakan juga datangnya azab itu) siksaan itu (oleh orang-orang yang berdosa?") yakni orang-orang musyrik. Di dalam ayat ini terkandung ungkapan meletakkan isim zhahir pada tempat isim dhamir. Jumlah istifham dalam ayat ini merupakan jawab syarat; perihalnya sama dengan ucapan anda, "idzaa ataituka madzaa tu'thiiniy?" (Jika aku datang berkunjung kepadamu, apakah yang akan engkau berikan kepadaku). Adapun pengertian yang dimaksud daripada makna ayat ini ialah menggambarkan kengerian; atau dengan kata lain, alangkah ngerinya apa yang mereka minta supaya disegerakan.

 

{ أثم إذا ما وقع } حل بكم { آمنتم به } أي الله أو العذاب عند نزوله والهمزة لإنكار التأخير فلا يقبل منكم ويقال لكم { الآن } تؤمنون { وقد كنتم به تستعجلون } باستهزاء

051. (Kemudian apakah setelah terjadinya azab itu) setelah siksaan menimpa kalian (kemudian itu kalian baru mempercayainya?) percaya kepada Allah atau percaya kepada azab-Nya sewaktu azab itu diturunkan. Hamzah di sini mengandung makna mengingkari adanya penangguhan azab. Kala itu iman kalian tidak dapat diterima, kemudian akan dikatakan kepada kalian (Apakah baru sekarang) kalian mempercayainya? (padahal sebelumnya kalian selalu meminta supaya disegerakan ) kalimat ayat ini mengandung arti cemoohan.

 

{ ثم قيل للذين ظلموا ذوقوا عذاب الخلد } أي الذي تخلدون فيه { هل } ما { تجزون إلا } جزاء { بما كنتم تكسبون }

052. (Kemudian dikatakan kepada orang-orang yang lalim atau musyrik itu, "Rasakanlah oleh kalian siksaan yang kekal) artinya siksaan yang kalian kekal di dalamnya (tidaklah) (kalian diberi balasan melainkan) pembalasan (dengan apa yang telah kalian kerjakan").

 

{ ويستنبئونك } يستخبرونك { أحق هو } أي ما وعدتنا به من العذاب والبعث { قل إي } نعم { وربي إنه لحق وما أنتم بمعجزين } بفائتين العذاب

053. (Dan mereka menanyakan kepadamu) meminta penjelasan darimu ("Benarkah hal itu?") artinya apa yang telah engkau ancamkan kepada kami berupa siksaan dan dibangkitkan dari kubur itu? (Katakanlah, "Ya,) benar (demi Rabbku, sesungguhnya azab itu adalah benar dan kalian sekali-kali tidak dapat luput.") tidak dapat selamat daripadanya.

 

Komentar atau pertanyaan, silakan tulis di sini

Posting Komentar (0)
Lebih baru Lebih lama