Terjemah Kitab Tafsir Jalalain; Surah ke-6. Al An'am (Hewan Ternak) Ayat 1-59

 Terjemah Kitab Tafsir Jalalain lengkap dari Bahasa Arab ke Bahasa Indonesia

 

Nama kitab: Tafsir Al-Jalalain (Tafsir oleh Dua Jalaluddin)

Nama penafsir:

1. Jalaluddin Al-Mahalli. (Lahir: 791 - 864 Hijriyah / Wafat: 1389 - 1459 Masehi)

Nama lengkap: Jalaluddin, Muhammad bin Ahmad bin Muhammad bin Ibrahim Al-Mahalli Al-Syafi'i (محمد بن أحمد بن محمد بن إبراهيم المحلي الشافعي)

2. Jalaluddin Al-Suyuti (Lahir: 3 Oktober 1445 M / 1 Rajab 849 H; wafat: 18 Oktober 1505 M / 19 Jumadi Ula 911 H)

Nama lengkap: Jalaluddin Abdurrahman bin Abu Bakar Al-Suyuti (جلال الدين عبد الرحمن بن أبي بكر السيوطي)

 

Daftar Surat

Al-Fatihah (Pembukaan) Ayat 1-7

Al Baqarah (Sapi Betina) Ayat 1-69Ayat 70-134Ayat 135-196Ayat 197-248Ayat 249-286

Ali Imran (Keluarga Imran) Ayat 1-70Ayat 71-132Ayat 133- 200

An Nisa (Wanita) Ayat 1-65Ayat 66-79Ayat 80-176

Al Ma'idah (Jamuan) Ayat 1-64Ayat 65-120

Al An'am (Hewan Ternak) Ayat 1-59Ayat 60-131Ayat 132-165

Al-A'raf (Tempat yang Tertinggi) Ayat 1-67Ayat 68-137Ayat 138-206

Al-Anfal (Harta Rampasan Perang) Ayat 1-75

At-Taubah(Pengampunan) Ayat 1-72Ayat 73-129

Yunus (Nabi Yunus) Ayat 1-53Ayat 54-109

Hud (Nabi Hud) Ayat 1-62Ayat 63-123

Yusuf (Nabi Yusuf) Ayat 1-63Ayat 64-111

Ar-Ra'd (Guruh) Ayat 1-43

Ibrahim (Nabi Ibrohim) Ayat 1-52

Al-Hijr (Gunung Al Hijr) Ayat 1-99

An-Nahl (Lebah) Ayat 1-87Ayat 88-128

Al-Isra' (Perjalanan Malam) Ayat 1-66Ayat 67-111

Al-Kahfi (Penghuni-penghuni Gua) Ayat 1-53Ayat 54-110

Maryam (Maryam) Ayat 1-98

Taha (Ta Ha, Toha) Ayat 1-76Ayat 77-135

Al-Anbiya (Nabi-Nabi) Ayat 1-57Ayat 58-112

Al-Hajj (Haji) Ayat 1-78

Al-Mu'minun (Orang-orang mukmin) Ayat 1-74Ayat 75-117

An-Nur (Cahaya) Ayat 1-64

Al-Furqan (Pembeda) Ayat 1-77

Asy-Syu'ara' (Penyair) Ayat 1-111Ayat 112-227

An-Naml (Semut) Ayat 1-93

Al-Qasas (Kisah-kisah) Ayat 1-88

Al-'Ankabut (Laba-laba) Ayat 1-69

Ar-Rum (Bangsa Romawi) Ayat 1-60

Luqman (Keluarga Luqman) Ayat 1-34

As-Sajdah (Sajdah) Ayat 1-30

Al-Ahzab (Golongan-golongan yang Bersekutu) Ayat 1-73

Saba' (Kaum Saba') Ayat 1-54

Fathir (Pencipta) Ayat 1-45

Yasin (Yaasiin) Ayat 1-83

As-Saffat (Barisan-barisan) Ayat 1-182

Sad (Shaad) Ayat 1-88

Az-Zumar (Rombongan-rombongan) Ayat 1-75

Al-Mu'min, Ghafir (Yang Mengampuni) Ayat 1-85

Fussilat (Yang Dijelaskan) Ayat 1-54

Asy-Syura (Musyawarah) Ayat 1-53

Az-Zukhruf (Perhiasan) Ayat 1-89

Ad-Dukhan (Kabut) Ayat 1-59

Al-Jasiyah (Yang Bertekuk Lutut) Ayat 1-37

Al-Ahqaf (Bukit-bukit Pasir) Ayat 1-35

Muhammad (Nabi Muhammad) Ayat 1-38

Al-Fath (Kemenangan) Ayat 1-29

Al-Hujurat (Kamar-kamar) Ayat 1-18

Qaf (Qaaf) Ayat 1-45

Adz-Dzariyat (Angin yang Menerbangkan) Ayat 1-60

Aht-Thur (Bukit) Ayat 1-49

An-Najm (Bintang) Ayat 1-62

Al-Qamar (Bulan) Ayat 1-55

Ar-Rahman (Yang Maha Pemurah) Ayat 1-78

Al-Waqi'ah (Hari Kiamat) Ayat 1-96 

Al-Hadid (Besi) Ayat 1-29

Al-Mujadilah (Wanita yang Mengajukan Gugatan) Ayat 1-22

Al-Hasyr (Pengusiran) Ayat 1-24

Al-Mumtahanah (Wanita yang Diuji) Ayat 1-13

Ash-Shaff (Satu Barisan) Ayat 1-14

Al-Jumu'ah (Hari Jumat) Ayat 1-11

Al-Munafiqun (Orang-orang yang Munafik) Ayat 1-11

At-Taghabun (Hari Dinampakkan Kesalahan-kesalahan) Ayat 1-18

Ath-Thalaq (Talak) Ayat 1-12

At-Tahrim (Pengharaman) Ayat 1-12

Al-Mulk (Kerajaan) Ayat 1-30

Al-Qalam (Pena) Ayat 1-52

Al-Haqqah (Hari Kiamat) Ayat 1-52

Al-Ma'arij (Tempat Naik) Ayat 1-44

Nuh (Nabi Nuh) Ayat 1-28

Al-Jinn (Jin) Ayat 1-28

Al-Muzzammil (Orang yang Berselimut) Ayat 1-20

Al-Muddatstsir (Orang yang Berkemul) Ayat 1-56

Al-Qiyamah (Kiamat) Ayat 1-40

Al-Insan (Manusia) Ayat 1-31

Al-Mursalat (Malaikat-Malaikat Yang Diutus) Ayat 1-50

An-Naba' (Berita Besar) Ayat 1-40

An-Nazi'at (Malaikat-Malaikat Yang Mencabut) Ayat 1-46

'Abasa (Ia Bermuka Masam) Ayat 1-46

At-Takwir (Menggulung) Ayat 1-29

Al-Infithar (Terbelah) Ayat 1-19

Al-Muthaffifin (Orang-orang yang Curang) Ayat 1-25

Al-Insyiqaq (Terbelah) Ayat 1-25

Al-Buruj (Gugusan Bintang) Ayat 1-22

Ath-Thariq (Yang Datang di Malam Hari) Ayat 1-17

Al-A'laa (Yang Paling Tinggi) Ayat 1-19

Al-Ghasyiyah (Hari Pembalasan) Ayat 1-26

Al-Fajr (Fajar) Ayat 1-30

Al-Balad (Negeri) Ayat 1-20

Asy-Syams (Matahari) Ayat 1-15

Al-Lail (Malam) Ayat 1-21

Ad-Dhuha (Waktu Matahari Sepenggalahan Naik (Dhuha) Ayat 1-11

Al-Insyirah, Asy-Syarh (Melapangkan) Ayat 1-8

At-Tin (Buah Tin) Ayat 1-8

Al-'Alaq (Segumpal Darah) Ayat 1-19

Al-Qadr (Kemuliaan) Ayat 1-5

Al-Bayyinah (Pembuktian) Ayat 1-8

Az-Zalzalah (Kegoncangan) Ayat 1-8

Al-'Adiyat (Berlari Kencang) Ayat 1-11

Al-Qari'ah (Hari Kiamat) Ayat 1-11

At-Takatsur (Bermegah-megahan) Ayat 1-8

Al-'Ashr (Masa) Ayat 1-3

Al-Humazah (Pengumpat) Ayat 1-9

Al-Fil (Gajah) Ayat 1-5

Quraisy (Suku Quraisy) Ayat 1-4

Al-Ma'un (Barang-barang yang Berguna) Ayat 1-7

Al-Kausar (Nikmat yang Berlimpah) Ayat 1-3

Al-Kafirun (Orang-orang Kafir) Ayat 1-6

An-Nasr (Pertolongan) Ayat 1-3

Al-Lahab (Gejolak Api) / Al-Masad (Sabut) Ayat 1-5

Al-Ikhlas (Memurnikaan Ke-Esaan Allah) Ayat 1-4

Al-Falaq (Waktu Subuh) Ayat 1-5

An-Naas (Umat Manusia) Ayat 1-6

 

Surah ke-6. Al An'am (Hewan Ternak) Ayat 1-59

 


بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ

{ الحمد } وهو الوصف بالجميل ثابت { لِلَّهِ } وهل المراد الإعلام بذلك للإِيمان به أو الثناء به ، أو هما؟ احتمالات أفْيَدُها الثالث قاله الشيخ في ( سورة الكهف ) [ 1 : 18 ] { الذى خَلَقَ السموات والأرض } خصهما بالذكر لأنهما أعظم المخلوقات للناظرين { وَجَعَلَ } خلق { الظلمات والنور } أي كل ظلمة ونور ، وجمعها دونه لكثرة أسبابها ، وهذا من دلائل وحدانيته { ثْمَّ الذين كَفَرُواْ } مع قيام هذا الدليل { بِرَبِّهِمْ يَعْدِلُونَ } يسوّون به غيره في العبادة .

001. (Segala puji) yaitu ungkapan tentang sifat yang baik lagi tetap (bagi Allah) apakah yang dimaksud dengan pemberitaan dalam bentuk ini sebagai ungkapan rasa iman terhadap-Nya ataukah hanya sebagai panjatan puji kepada-Nya atau memang untuk maksud keduanya? Memang mengandung beberapa hipotesis akan tetapi hipotesis yang paling banyak faedahnya ialah yang ketiga, demikianlah menurut pendapat Syekh di dalam surah Al-Kahfi (Yang telah menciptakan langit dan bumi) Allah menyebutkan keduanya secara khusus mengingat keduanya adalah makhluk ciptaan Allah yang paling besar di mata orang-orang yang menyaksikannya (dan mengadakan) menjadikan (gelap dan terang) artinya setiap yang gelap dan terang; pengungkapan kata gelap dengan bentuk jamak sedangkan untuk terang tidak karena gelap itu mempunyai banyak penyebabnya. Hal ini merupakan sebagian dari bukti-bukti keesaan-Nya (namun orang-orang yang kafir) sekalipun dengan adanya bukti ini (terhadap Tuhan mereka adalah orang-orang yang mempersekutukan-Nya) mereka menyamakan selain Allah dalam hal ibadah.

 

{ هُوَ الذى خَلَقَكُم مِّن طِينٍ } بخلق أبيكم آدم منه { ثُمَّ قضى أَجَلاً } لكم تموتون عند انتهائه { وَأَجَلٌ مُّسَمًّى } مضروب { عِندَهُ } لبعثكم { ثُمَّ أَنتُمْ } أيها الكفار { تَمْتَرُونَ } تشكون في البعث بعد علمكم أنه ابتدأ خلقكم ، ومن قدر على الابتداء فهو على الإعادة أقدر .

002. (Dialah Yang menciptakanmu dari tanah) dengan diciptakan-Nya ayah kamu Adam dari tanah (sesudah itu ditentukan-Nya ajal) bagi kamu, setelah sampai pada ajal itu kamu akan mati (dan ajal lain yang ditentukan) ditetapkan (di sisi-Nya) untuk membangkitkan kamu dari kematian (kemudian kamu) hai orang-orang kafir (masih tidak percaya tentang berbangkit itu) kamu masih meragukan tentang adanya hari berbangkit padahal sebelumnya kamu telah mengetahui, bahwa Dialah yang mulai menciptakanmu. Dan siapa yang mampu menciptakan berarti Dia lebih mampu untuk mengembalikan ke asalnya.

 

{ وَهُوَ الله } مستحق للعبادة { فِي السموات وَفِى الأرض يَعْلَمُ سِرَّكُمْ وَجَهْرَكُمْ } ما تسرّون وما تجهرون به بينكم { وَيَعْلَمُ مَا تَكْسِبُونَ } تعملون من خير وشرّ .

003. (Dan Dialah Allah) yang berhak untuk disembah dan dipuja (baik di langit maupun di bumi, Dia mengetahui apa yang kamu rahasiakan dan apa yang kamu lahirkan) hal-hal yang kamu sembunyikan dan hal-hal yang kamu tampakkan di antara kamu sekalian (dan mengetahui pula apa yang kamu usahakan) perkara baik dan perkara buruk yang kamu ketahui.

 

{ وَمَا تَأْتِيهِم } أي أهل مكة { مِّنْ } زائدة { ءَايَةٍ مِّنْ رَبِهِمْ } من القرآن { إِلاَّ كَانُواْ عَنْهَا مُعْرِضِينَ } .

004. (Dan tidak ada yang sampai kepada mereka) artinya penduduk Mekah (berupa) huruf min adalah tambahan/zaidah (suatu ayat dari ayat-ayat Tuhan mereka) dari Alquran (melainkan mereka selalu berpaling daripadanya.)

 

{ فَقَدْ كَذَّبُواْ بالحق } بالقرآن { لَمَّا جآءَهُمْ فَسَوْفَ يَأْتِيهِمْ أَنْبَاءُ } عواقب { مَا كَانُواْ بِهِ يَسْتَهْزِءُونَ } .

005. (Sesungguhnya mereka telah mendustakan yang hak) yakni Alquran (tatkala sampai kepada mereka maka akan sampai kepada mereka berita-berita) akibat-akibat (yang selalu mereka perolok-olokkan.)

 

{ أَلَمْ يَرَوْاْ } في أسفارهم إلى الشام وغيرها { كَمْ } خبرية بمعنى كثيراً { أَهْلَكْنَا مِن قَبْلِهِم مّن قَرْنٍ } أُمة من الأمم الماضية { مكناهم } أعطيناهم مكاناً { فِى الأرض } بالقوّة والسعة { مَا لَمْ نُمَكّن } نعط { لَّكُمْ } فيه التفات عن الغيبة { وَأَرْسَلْنَا السمآء } المطر { عَلَيْهِم مِّدْرَاراً } متتابعا { وَجَعَلْنَا الأنهار تَجْرِى مِن تَحْتِهِمْ } تحت مساكنهم { فأهلكناهم بِذُنُوبِهِمْ } بتكذيبهم الأنبياء { وأنشَأْنا مِن بَعْدِهِم قَرءناً ءَاخَرِين } .

006. (Apakah mereka tidak memperhatikan) dalam perjalanan-perjalanan mereka menuju ke negeri Syam dan negeri-negeri lainnya (berapa banyak) kalimat khabariah atau bukan kata tanya yang artinya betapa banyaknya (generasi-generasi yang telah Kami binasakan sebelum mereka) umat-umat yang terdahulu (padahal mereka telah Kami teguhkan) Kami berikan kedudukan (di muka bumi) melalui kekuatan dan kekuasaannya (yaitu keteguhan yang belum pernah Kami menganugerahkan) Kami berikan (kepadamu) dalam Lafal ini terkandung pengertian iltifat/peralihan dari orang ketiga ke orang kedua yang maksudnya ditujukan kepada orang ketiga (dan Kami curahkan) hujan (atas mereka dengan derasnya) tahap demi tahap (dan Kami jadikan sungai-sungai mengalir di bawah mereka) di bawah rumah-rumah tempat tinggal mereka (kemudian Kami binasakan mereka karena dosa-dosa mereka sendiri) oleh sebab kedustaan mereka terhadap para nabi (dan Kami ciptakan sesudah mereka generasi yang lain.)

 

{ وَلَوْ نَزَّلْنَا عَلَيْكَ كتابا } مكتوباً { فِى قِرْطَاسٍ } رَقٍّ كما اقترحوه { فَلَمَسُوهُ بِأَيْدِيهِمْ } أبلغ من ( عاينوه ) ، لأنه أنفى للشك { لَقَالَ الذين كَفَرُواْ إِنْ } ما { هاذآ إِلاَّ سِحْرٌ مُّبِينٌ } تعنُّتاً وعناداً .

007. (Dan kalau Kami turunkan kepadamu sebuah kitab) yang tertulis (di atas kertas) yang tipis seperti apa yang mereka minta (lalu mereka dapat memegangnya dengan tangan mereka) lebih akurat daripada seandainya mereka hanya menyaksikan saja sebab cara ini jelas lebih menghapuskan rasa ragu (tentulah orang-orang kafir itu mengatakan, "Tiada) tidak lain (hal ini adalah sihir yang nyata.") sebagai ungkapan rasa ketidakpercayaan dan keingkaran mereka.

 

{ وَقَالُواْ لَوْلآ } هلا { أُنزِلَ عَلَيْهِ } على محمد صلى الله عليه وسلم { مَلَكٌ } يصدّقه { وَلَوْ أَنزَلْنَا مَلَكاً } كما اقترحوا فلم يؤمنوا { لَقُضِىَ الأمر } بهلاكهم { ثُمَّ لاَ يُنظَرُونَ } يمهلون لتوبة أو معذرة ، كعادة الله فيمن قبلهم من إهلاكهم عند وجود مقترحهم إذا لم يؤمنوا .

008. (Dan mereka berkata, "Mengapa tidak) kenapa tidak (diturunkan kepadanya) kepada Nabi Muhammad saw. (seorang malaikat?") yang membenarkannya (dan kalau Kami turunkan kepadanya seorang malaikat) sebagaimana yang telah mereka minta, niscaya mereka tidak akan beriman (tentu selesailah urusan itu) dengan binasanya mereka (kemudian mereka tidak ditangguhkan) tidak diberi kesempatan untuk bertobat atau minta ampunan, seperti yang telah dilakukan oleh Allah terhadap orang-orang sebelum mereka, yaitu di kala permintaan mereka dikabulkan, kemudian mereka tidak juga mau beriman.

 

{ وَلَوْ جعلناه } أي المنزَل إليهم { مَلَكاً لجعلناه } أي الملك { رَجُلاً } أي على صورته ليتمكنوا من رؤيته إذ لا قوة للبشر على رؤية الملك { وَ } لو أنزلناه وجعلناه رجلاً { لَلَبَسْنَا } شبهنا { عَلَيْهِم مَّا يَلْبِسُونَ } على أنفسهم بأن يقولوا ( ما هذا إلا بشر مثلكم ) .

009. (Dan kalau Kami jadikan rasul itu) yang diutus untuk mereka (seorang malaikat, tentulah Kami jadikan dia) artinya malaikat itu berupa (seorang laki-laki) artinya berbentuk seorang laki-laki supaya mereka bisa melihatnya, sebab manusia itu tidak akan kuat untuk melihat malaikat (dan) seandainya Kami menurunkannya lalu menjadikannya sebagai seorang laki-laki (niscaya akan Kami serupakan) Kami miripkan (atas mereka apa yang membuat mereka ragu) terhadap diri mereka, sebab mereka pasti mengatakan bahwa malaikat ini tidak lain kecuali seorang manusia seperti kamu.

 

{ وَلَقَدِ استهزىء بِرُسُلٍ مِّن قَبْلِكَ } فيه تسلية للنبي صلى الله عليه وسلم { فَحَاقَ } نزل { بالذين سَخِرُواْ مِنْهُمْ مَّا كَانُواْ بِهِ يَسْتَهْزِءُونَ } وهو العذاب ، فكذا يحيق بمن استهزأ بك .

010. (Dan sungguh telah diperolok-olokkan beberapa rasul sebelum kamu) ungkapan ini mengandung makna yang menghibur hati Nabi saw. (maka datanglah) turunlah (kepada orang-orang yang mencemoohkan di antara mereka sebagai akibat dari apa yang mereka perolok-olokkan) yang berupa azab; demikian pula siksaan itu akan menimpa orang-orang yang memperolok-olokkan kamu.

 

{ قُلْ } لهم { سِيرُواْ فِى الأرض ثُمَّ انظروا كَيْفَ كَانَ عاقبة المكذبين } الرسل من هلاكهم بالعذاب ليعتبروا .

011. (Katakanlah) kepada mereka ("Berjalanlah di muka bumi kemudian perhatikanlah bagaimana kesudahan orang-orang yang mendustakan.") rasul-rasul itu; yaitu kebinasaan mereka karena tertimpa azab supaya orang-orang yang memperolok-olokkanmu itu mengambil pelajaran darinya.

 

{ قل لِّمن مَّا في السموات والأَرْضِ قُلِ لِلّهِ } إن لم يقولوه لا جواب غيره { كَتَبَ } قضى { على نَفْسِهِ الرحمة } فضلاً منه ، وفيه تلطف في دعائهم إلى الإِيمان { لَيَجْمَعَنَّكُمْ إلى يَوْمِ القيامة } ليجازيكم بأعمالكم { لاَ رَيْبَ } شك { فِيهِ الذين خَسِرُواْ أَنفُسَهُمْ } بتعريضها للعذاب مبتدأ خبره { فَهُمْ لاَ يُؤْمِنُونَ } .

012. (Katakanlah, "Kepunyaan siapakah apa yang ada di langit dan di bumi?" Katakanlah, "Kepunyaan Allah.") jika mereka tidak mengatakannya dan tidak ada jawaban lain kecuali itu. (Dia telah memastikan) telah menetapkan (atas diri-Nya kasih sayang) sebagai kemurahan dari-Nya. Ungkapan ini mengandung seruan yang lembut untuk mengajak mereka agar beriman (Dia sungguh-sungguh akan menghimpun kamu pada hari kiamat) untuk membalas kamu atas perbuatan-perbuatan kamu (tidak ada keraguan) kebimbangan (terhadapnya. Orang-orang yang merugikan dirinya) karena mereka menjerumuskan dirinya ke dalam siksaan. Alladziina adalah mubtada sedangkan khabarnya ialah (mereka itu tidak beriman).

 

{ وَلَهُ } تعالى { مَا سَكَنَ } حلَّ { في اْليْلِ وَاْلنَّهَارِ } أي كل شيء فهو ربه وخالقه ومالكه { وَهُوَ السميع } لما يقال { العليم } بما يفعل .

013. (Dan kepunyaan Allahlah) Maha Luhur Allah (segala yang ada) yang berada (di malam hari dan di siang hari) artinya Dialah Tuhan segala sesuatu, Penciptanya dan Pemiliknya (Dan Dia Maha Mendengar) terhadap apa yang dikatakan (lagi Maha Mengetahui) atas apa yang diperbuat.

 

{ قُلْ } لهم { أَغَيْرَ الله أَتَّخِذُ وَلِيّاً } أعبده { فَاطِرِ السموات والأرض } مبدعهما { وَهُوَ يُطْعِمُ } يرزق { وَلاَ يُطْعَمُ } ولا يُرْزق لا { قُلْ إِنِّى أُمِرْتُ أَنْ أَكُونَ أَوَّلَ مَنْ أَسْلَمَ } لله من هذه الأمة { وَ } قيل لي { لاَ تَكُونَنَّ مِنَ المشركين } به .

014. (Katakanlah) kepada mereka ("Apakah akan aku jadikan pelindung selain dari Allah) yang aku sembah (yang menjadikan langit dan bumi) Allah yang menciptakan keduanya (padahal Dia memberi makan) memberi rezeki (dan tidak diberi makan?") tidak memerlukan rezeki (Katakanlah, "Sesungguhnya aku diperintah supaya aku menjadi orang yang pertama sekali menyerahkan diri) kepada Allah dari kalangan umat ini (dan) dikatakan kepadaku (jangan sekali-kali kamu termasuk golongan orang-orang yang musyrik") kepada-Nya.

 

{ قُلْ إِنّى أَخَافُ إِنْ عَصَيْتُ رَبِّى } بعبادة غيره { عَذَابَ يَوْمٍ عَظِيمٍ } هو يوم القيامة .

015. (Katakanlah, "Sesungguhnya aku takut jika aku mendurhakai Tuhanku) dengan menyembah selain-Nya (azab hari yang besar.") yaitu hari kiamat.

 

{ مَّن يُصْرَفْ } بالبناء للمفعول أي العذاب ، وللفاعل أي الله ، والعائد محذوف { عَنْهُ يَوْمَئِذٍ فَقَدْ رَحِمَهُ } تعالى أي أراد له الخير { وذلك الفوز المبين } النجاة الظاهرة .

016. (Siapa yang dijauhkan siksaan) dalam bentuk pasif, maf'ulnya azab/siksaan; dan dalam bentuk aktif, fa'ilnya Allah, sedangkan dhamirnya dibuang (daripadanya pada hari itu, maka sungguh Allah telah memberikan rahmat kepadanya) Maha Tinggi Allah, artinya Ia menghendaki kebaikan untuknya. (Dan itu keberuntungan yang nyata) keselamatan yang nyata.

 

{ وَإِن يَمْسَسْكَ الله بِضُرٍّ } بلاء كمرض وفقر { فَلاَ كَاشِفَ } رافع { لَهُ إِلاَّ هُوَ وَإِن يَمْسَسْكَ بِخَيْرٍ } كصحة وغنى { فَهُوَ على كُلِّ شَىْءٍ قَدُيرٌ } ومنه مَسُّكَ به ولا يقدر على ردّه عنك غيره .

017. (Jika Allah menimpakan suatu kemudaratan kepadamu) musibah, seperti sakit dan kemiskinan (maka tidak ada yang menghilangkannya) tidak ada yang bisa mengangkatnya (daripadanya selain Dia sendiri. Dan jika Dia mendatangkan kebaikan kepadamu) seperti kesehatan dan kecukupan (maka Dia Maha Kuasa atas tiap-tiap segala sesuatu) berada pada kekuasaan-Nyalah segala sesuatu itu; tidak ada seorang pun yang dapat menolaknya dari dirimu selain daripada-Nya sendiri.

 

{ وَهُوَ القاهر } القادر الذي لا يعجزه شيء مستعلياً { فَوْقَ عِبَادِهِ وَهُوَ الحكيم } في خلقه { الخبير } ببواطنهم كظواهرهم . ونزل لما قالوا للنبي صلى الله عليه وسلم ائتنا بمن يشهد لك بالنبوّة ، فإن أهل الكتاب أنكروك

018. (Dan Dialah yang berkuasa) Maha Kuasa tidak ada sesuatu pun yang dapat melemahkan-Nya, Dia Maha Tinggi (atas sekalian hamba-hamba-Nya. Dan Dialah Yang Maha Bijaksana) atas makhluk-Nya (lagi Maha Mengetahui) Semua yang tersimpan dalam batin mereka sebagaimana halnya yang tampak pada mereka. Ayat berikut diturunkan berkenaan dengan pertanyaan yang mereka ajukan kepada Nabi saw., "Datangkanlah kepada kami orang yang menyaksikan dirimu sebagai Nabi karena sesungguhnya orang-orang Ahli Kitab pun ingkar terhadap dirimu."

 

{ قُلْ } لهم { أَىُّ شَىْءٍ أَكْبَرُ شهادة } تمييز محوّل عن المبتدأ { قُلِ الله } إن لم يقولوه لا جواب غيره ، هو { شَهِيدٌ بِيْنِى وَبَيْنَكُمْ } على صدقي { وَأُوحِىَ إلَىَّ هذا القُرْءَان لأُنذِرَكُم } أخوّفكم يا أهل مكة { بِهِ وَمَن بَلَغَ } عطف على ضمير أنذركم : أي بلغة القرآن من الإِنس والجنّ { أَئِنَّكُمْ لتشهدُونَ أن مَعَ اللهِ ءالهةً أخرى } ؟ استفهام إنكار { قُلْ } لهم { لاَّ أَشْهَدُ } بذلك { قُلْ إِنَّمَا هُوَ إله واحد وَإِنَّنِى بَرِىء مّمَّا تُشْرِكُونَ } معه من الأصنام .

019. (Katakanlah) kepada mereka ("Siapakah yang lebih kuat persaksiannya?") menjadi tamyiz yang dialihkan dari mubtada (Katakanlah, "Allah.") jika kamu tidak mengatakannya, maka tidak ada jawaban lain bagimu selain itu. (Dia menjadi saksi antara aku dan kamu) yang menyaksikan kebenaranku. (Dan Alquran ini diwahyukan kepadaku supaya aku memberi peringatan kepadamu) aku membuat kamu takut hai penduduk Mekah (dengannya dan kepada orang-orang yang sampai kepadanya Alquran) diathafkan kepada dhamir yang terdapat dalam Lafal undzirakum; artinya manusia dan jin yang sampai kepadanya Alquran. ("Apakah sesungguhnya kamu mengakui bahwa ada tuhan-tuhan yang lain di samping Allah?") kata tanya mengandung arti ingkar. (Katakanlah) kepada mereka ("Aku tidak mengakui") hal tersebut. (Katakanlah, "Sesungguhnya Dia adalah Tuhan Maha Esa dan sesungguhnya aku berlepas diri dari apa yang kamu persekutukan.") terhadap Allah.

 

{ الذينءاتيناهم الكتاب يَعْرِفُونَهُ } أي محمدا بنعته في كتابهم { كَمَا يَعْرِفُونَ أَبْنَاءهُمُ الذين خَسِرُواْ أَنفُسَهُمْ } منهم { فَهُمْ لاَ يُؤْمِنُونَ } به .

020. (Orang-orang yang telah Kami berikan kitab kepadanya mereka mengenalnya) artinya mengenal Muhammad dengan sifat-sifat atau ciri-cirinya yang terdapat di dalam Kitab mereka (seperti mereka mengenal anak-anak sendiri. Orang-orang yang merugikan dirinya) di antara mereka (mereka itu tidak beriman) kepada Muhammad.

 

{ وَمَنْ } أي لا أحد { أَظْلَمُ مِمَّنِ افترى عَلَى الله كَذِباً } بنسبة الشريك إليه { أَوْ كَذَّبَ بئاياته } القرآن { أَنَّهُ } أي الشأن { لاَ يُفْلِحُ الظالمون } بذلك .

021. (Dan siapakah) artinya tidak ada seorang pun (yang lebih aniaya daripada orang yang membuat-buat suatu kedustaan kepada Allah) yaitu menyekutukan-Nya dengan selain-Nya (atau mendustakan ayat-ayat-Nya?) Alquran. (Sesungguhnya) artinya keadaan yang sebenarnya (orang-orang yang aniaya itu tidak mendapat keberuntungan) oleh sebab kedustaannya itu.

 

{ وَ } اذكر { يَوْمٍ نَحْشُرُهُمْ جَمِيعاً ثُمَّ نَقُولُ لِلَّذِينَ أَشْرَكُواْ } توبيخاً { أَيْنَ شُرَكَآؤُكُمُ الذين كُنتُمْ تَزْعُمُونَ } أنهم شركاء الله؟

022. (Dan) ingatlah (hari yang di waktu itu Kami menghimpun mereka semuanya, kemudian Kami berkata kepada orang-orang musyrik) sebagai celaan ("Di manakah sesembahan-sesembahan yang kamu katakan dahulu?") yang kalian jadikan sebagai sekutu-sekutu Allah.

 

{ ثُمَّ لَمْ تَكُنْ } بالتاء والياء { فِتْنَتُهُمْ } بالنصب والرفع أي معذرتهم { إِلاَّ أَن قَالُواْ } أي قولهم { والله رَبِّنَا } بالجرّ نعت ، والنصب نداء { مَا كُنَّا مُشْرِكِينَ } .

023. (Kemudian tiadalah) Takun dapat dibaca yakun (fitnah mereka) dapat dibaca fitnatuhum dan fitnatahum; artinya alasan mereka (kecuali mengatakan) selain ucapan mereka ("Demi Allah, Tuhan kami) dibaca dengan jar sebagai sifat, dan dibaca nashab sebagai seruan (kami bukanlah orang-orang yang musyrik terhadap Allah").

 

قال تعالى { أَنظُرْ } يا محمد { كَيْفَ كَذَبُواْ على أَنفُسِهِمْ } بنفي الشرك عنهم { وَضَلَّ } غاب { عَنْهُمْ مَّا كَانُواْ يَفْتَرُونَ } ه على الله من الشركاء .

024. Allah berfirman (Lihatlah) olehmu Muhammad (bagaimana mereka telah berdusta terhadap diri mereka sendiri) mereka menganggap bukan sebagai orang-orang musyrik (dan hilanglah) lenyaplah (dari mereka apa-apa yang selama ini mereka buat-buat) sebagai sesembahan mereka selain Allah.

 

{ وَمِنْهُم مَّن يَسْتَمِعُ إِلَيْكَ } إذا قرأت { وَجَعَلْنَا على قُلُوبِهِمْ أَكِنَّةً } أغطية ل { أن } لا { يَفْقَهُوهُ } يفهموا القرآن { وفِى ءَاذَانِهِم وَقْراً } صمماً فلا يسمعونه سماع قبول { وَإِن يَرَوْاْ كُلَّ ءَايَةٍ لا يُؤمِنُواْ حَتَّى إذَا جَاءوكَ يجادلونك يَقُولُ الذين كَفَرُواْ إِنْ } ما { هذا } القرآن { إِلاَّ أساطير } أكاذيب { الأولين } كالأضاحيك والأعاجيب جمع ( أسطورة ) بالضم .

025. (Dan di antara mereka ada orang-orang yang mau mendengarkanmu) apabila kamu membaca Alquran (padahal Kami telah menjadikan tutupan di atas hati mereka) penutup-penutup (agar mereka tidak memahaminya) supaya mereka tidak dapat memahami Alquran (dan di telinga mereka Kami letakkan sumbatan) sehingga mereka tuli tidak dapat mendengarnya, dengan pengertian pendengaran yang masuk di hati (Dan sekali pun mereka melihat segala tanda kebenaran, mereka tetap tidak mau beriman kepadanya. Sehingga apabila mereka datang kepadamu untuk membantahmu, orang-orang kafir itu berkata, "Tiadalah) tidak lain (ini) Alquran ini (kecuali dongengan) cerita-cerita bohong (orang orang dahulu.") sama seperti lelucon-lelucon dan legenda-legenda; asaathiir adalah bentuk jamak dari usthuurah.

 

{ وَهُمْ يَنْهَوْنَ } الناس { عَنْهُ } عن اتباع النبي صلى الله عليه وسلم { وَيَنئَوْنَ } يتباعدون { عَنْهُ } فلا يؤمنون به ، وقيل : نزلت في ( أبي طالب ) وكان ينهى عن أذاه ولا يؤمن به { وَإِنْ } ما { يُهْلِكُونَ } بالنأي عنه { إِلاَّ أَنفُسَهُمْ } لأن ضرره عليهم { وَمَا يَشْعُرُونَ } بذلك .

026. (Mereka melarang) orang-orang lain (darinya) dari mengikut kepada Nabi Muhammad saw. (dan mereka sendiri menjauh) makin menjauh (darinya) mereka semakin tidak beriman kepadanya. Menurut suatu riwayat ayat ini diturunkan berkenaan dengan Abu Thalib; ia melarang orang-orang mengganggu Nabi saw. akan tetapi ia sendiri tidak mau beriman kepadanya (dan tidaklah) tiada lain (mereka itu membinasakan) oleh sebab menjauh dari Nabi saw. (kecuali diri mereka sendiri) karena bahaya mereka sendirilah yang menanggungnya (sedangkan mereka tidak menyadari) akibat perbuatannya itu.

 

{ وَلَوْ تَرَى } يا محمد { إِذْ وُقِفُواْ } عرضوا { عَلَى النار فَقَالُواْ يالَيْتَنَا } للتنبيه { ليتنا نُرَدُّ } إلى الدنيا { وَلاَ نُكَذِّبَ بئايات رَبِّنَا وَنَكُونَ مِنَ المؤمنين } برفع الفعلين استئنافاً ، ونصبهما في جواب التمني ، ورفع الأوّل ونصب الثاني ، وجواب «لو» لرأيت أمراً عظيماً .

027. (Dan jika kamu melihat) hai Muhammad (ketika mereka dihadapkan) dikemukakan (ke neraka lalu mereka berkata, "Hai kiranya) ungkapan penyesalan (kami dikembalikan) ke dunia (dan tidak mendustakan ayat-ayat Tuhan kami serta menjadi orang-orang yang beriman.") kalau dibaca rafa' kedua fi'ilnya menjadi jumlah istinaf atau kalimat permulaan, jika dibaca nashab keduanya menjadi jawab dari tamanniy, demikian pula bila dibaca rafa' fi'ilnya yang pertama serta dibaca nashab fi'ilnya yang kedua. Sedang jawab dari lau/seandainya ialah: tentu kamu melihat suatu peristiwa yang besar.

 

قال تعالى { بَلِ } للإِضراب عن إرادة الإيمان المفهوم من التمني { بَدَا } ظهر { لَهُمْ مَّا كَانُواْ يُخْفُونَ مِن قَبْلُ } يكتمون بقولهم { والله رَبّنَا مَا كُنَّا مُشْرِكِينَ } بشهادة جوارحهم ، فتمنوا ذلك { وَلَوْ رُدُّواْ } إلى الدنيا فرضا { لَعَادُواْ لِمَا نُهُواْ عَنْهُ } من الشرك { وَإِنَّهُمْ لكاذبون } في وعدهم بالإيمان .

028. Allah berfirman (Tetapi) sebagai sanggahan terhadap kemauan mereka untuk beriman; pengertian ini dipahami dari makna tamanniy tadi (telah nyata) telah jelas (bagi mereka apa yang dahulu mereka menyembunyikannya) apa yang tersimpan dalam hati mereka yang dahulu mereka mengatakan, bahwa demi Allah, Tuhan kami, kami bukanlah orang-orang musyrik terhadap Allah. Hal itu terungkapkan berkat kesaksian anggota-anggota tubuh mereka, sehingga mereka mengharapkan (Sekiranya mereka dikembalikan) ke dunia secara perkiraan (tentulah mereka kembali kepada apa yang mereka telah dilarang mengerjakannya) yaitu perbuatan syirik (dan sesungguhnya mereka itu adalah pendusta-pendusta belaka) dalam janji mereka yang menyatakan sedia untuk beriman.

 

{ وَقَالُواْ } أي منكرو البعث { ءانٍ } ما { هِىَ } أي الحياة { إِلاَّ حَيَاتُنَا الدنيا وَمَا نَحْنُ بِمَبْعُوثِينَ } .

029. (Dan tentu mereka akan mengatakan) orang-orang yang ingkar terhadap hari berbangkit ("Tiada lain) tidak lain (ia) dimaksud kehidupan (kecuali hanya kehidupan dunia saja, dan kita sekali-kali tidak akan dibangkitkan.")

 

{ وَلَوْ ترى إِذْ وُقِفُواْ } عُرِضوا { على رَبّهِمْ } لرأيت أمراً عظيماً { قَالَ } لهم على لسان الملائكة توبيخاً { أَلَيْسَ هذا } البعث والحساب { بالحق قَالُواْ بلى وَرَبِّنَا } إنه لحقّ { قَالَ فَذُوقُواْ العذاب بِمَا كُنتُمْ تَكْفُرُونَ } به في الدنيا .

030. (Dan seandainya kamu melihat ketika mereka dihadapkan) mereka diajukan (kepada Tuhan mereka) tentulah kamu akan melihat peristiwa yang besar. (Allah berfirman) kepada mereka melalui lisan malaikat-malaikat-Nya sebagai cemoohan. ("Bukankah hal ini) yakni kebangkitan dan hari pembalasan ini (benar?" Mereka menjawab, "Sungguh benar, demi Tuhan kami") sungguh hal itu adalah benar belaka (Berfirman Allah, "Karena itu rasakanlah azab ini, disebabkan kamu mengingkari")nya sewaktu hidup di dunia.

 

{ قَدْ خَسِرَ الذين كَذَّبُواْ بِلِقَاءِ الله } بالبعث { حتى } غاية للتكذيب { إِذَا جَاءتْهُمُ الساعة } القيامة { بَغْتَةً } فجأة { قَالُواْ يَحَسْرَتَنَا } هي شدّة التألم ونداؤها مجاز أي هذا أوانك فاحضري { على مَا فَرَّطْنَا } قصَّرنا { فِيهَا } أي الدنيا { وَهُمْ يَحْمِلُونَ أَوْزَارَهُمْ على ظُهُورِهِمْ } بأن تأتيهم عند البعث في أقبح شيء صورة وأنتنه ريحاً فتركبهم { أَلاَ سَآءَ } بئس { مَا يَزِرُونَ } يحملونه حملهم ذلك .

031. (Sungguh telah rugilah orang-orang yang mendustakan pertemuan mereka dengan Allah) mendustakan adanya hari kebangkitan (sehingga) sebagai tanda keterlaluan mereka dalam mendustakan (apabila kiamat datang kepada mereka) yaitu hari kiamat (dengan tiba-tiba) secara mendadak (mereka berkata, "Alangkah besarnya penyesalan kami) sebagai ungkapan rasa derita yang sangat keras; dan pemakaian huruf nida atau panggilan di sini hanyalah majaz atau kiasan yang artinya sekarang saatnya telah tiba maka datanglah (terhadap kelalaian kami) kealpaan kami (tentang kiamat itu.") sewaktu di dunia (sambil mereka memikul dosa-dosa di atas punggungnya) dosa-dosa itu mendatangi mereka dalam bentuk yang paling buruk dan paling berbau kemudian dosa-dosa itu menaiki mereka. (Ingatlah, amatlah buruk) sangat jeleklah (apa yang mereka pikul itu) beban yang mereka pikul itu.

 

{ وَمَا الحياة الدنيا } أي الاشتغال بها { إِلاَّ لَعِبٌ وَلَهْوٌ } وأما الطاعات وما يعين عليها فمن أمور الآخرة { وَلَلدَّارُ الاخرة } وفي قراءة «ولدار الآخرة» أي الجنة { خَيْرٌ لِّلَّذِينَ يَتَّقُونَ } الشرك { أَفَلاَ يَعْقِلُونَ } - بالياء والتاء - ذلك فيؤمنون .

032. (Dan tiadalah kehidupan dunia ini) artinya kesibukannya (selain dari main-main dan senda-gurau) adapun mengenai amal taat dan hal-hal yang menjadi sarananya maka hal itu termasuk perkara-perkara akhirat. (Dan sungguh kampung akhirat itu) di dalam suatu qiraat yang dimaksud dengan kampung akhirat itu ialah surga (lebih baik bagi orang-orang yang takwa) yang takut berbuat kemusyrikan. (Maka tidakkah kamu memahaminya?) dengan memakai ya dan ta; hal itu kemudian mendorong kamu untuk beriman.

 

{ قَدْ } للتحقيق { نَعْلَمُ إِنَّهُ } أي الشأن { لَيَحْزُنُكَ الذى يَقُولُونَ } لك من التكذيب { فَإِنَّهُمْ لاَ يُكَذّبُونَكَ } في السر لعلمهم أنك صادق . وفي قراءة بالتخفيف [ يُكَذِبُونَكَ ] أي لا ينسبونك إلى الكذب { ولكن الظالمين } وضعه موضع المضمر { بئايات الله } القرآن { يَجْحَدُونَ } يكذبون .

033. (Sesungguhnya) untuk penegasan (Kami mengetahui bahwasanya) perihal itu (apa yang mereka katakan itu membuat kamu bersedih hati) berupa kedustaan yang ditujukan kepadamu (karena mereka sebenarnya tidak mendustakan kamu) secara sembunyi-sembunyi oleh sebab pengetahuan mereka tentang dirimu yang dapat dipercaya itu. Dan di dalam suatu qiraat dibaca dengan takhfif atau ringan; artinya mereka tidak menuduhmu berbuat dusta (akan tetapi orang-orang yang zalim itu) azh-zhaalimiina diletakkan pada tempatnya dhamir (terhadap ayat-ayat Allah) Alquran (mereka ingkar) mereka mendustakannya.

 

{ وَلَقَدْ كُذِّبَتْ رُسُلٌ مّن قَبْلِكَ } فيه تسلية للنبي صلى الله عليه وسلم { فَصَبَرُواْ على مَا كُذّبُواْ وَأُوذُواْ حتى أتاهم نَصْرُنَا } بإهلاك قومهم فاصبر حتى يأتيك النصر بإهلاك قومك { وَلاَ مُبَدِّلَ لكلمات الله } مواعيده { وَلَقدْ جآءَكَ مِن نَّبَإِىْ المرسلين } ما يسكن به قلبك .

034. (Dan sungguh telah didustakan pula rasul-rasul sebelumnya) dalam ayat ini terkandung makna yang menghibur diri Nabi saw. (akan tetapi mereka sabar dalam menghadapi pendustaan dan penganiayaan yang dilakukan terhadap mereka sampai datang pertolongan Kami kepada mereka) untuk membinasakan kaumnya; maka bersabarlah kamu sehingga datang pertolongan-Ku yang akan membinasakan kaummu. (Tak ada seorang pun yang dapat merubah kalimat-kalimat Allah) janji-janji-Nya (Dan sesungguhnya telah datang kepadamu sebagian dari berita rasul-rasul itu) yang dapat menenangkan hatimu.

 

{ وَإِن كَانَ كَبُرَ } عظم { عَلَيْكَ إِعْرَاضُهُمْ } عن الإسلام لحرصك عليهم { فَإِن استطعت أَن تَبْتَغِىَ نَفَقاً } سرباً { فِى الأرض أَوْ سُلَّماً } مصعداً { فِي اسمآء فَتَأْتِيَهُمْ بِئَايَةٍ } مما اقترحوا فافعل ، المعنى أنك لا تستطيع ذلك فاصبر حتى يحكم الله { وَلَوْ شَاءَ الله } هدايتهم { لَجَمَعَهُمْ عَلَى الهدى } ولكن لم يشأ ذلك فلم يؤمنوا { فَلاَ تَكُونَنَّ مِنَ الجاهلين } بذلك .

035. (Dan jika makin bertambah besar) makin menjadi (berpalingnya mereka darimu) dari agama Islam padahal kamu masih berharap agar mereka beriman (maka jika kamu dapat membuat lubang) membuat terowongan (di bumi atau tangga) alat untuk naik (ke langit lalu kamu dapat mendatangkan mukjizat kepada mereka) sesuai dengan apa yang mereka minta, maka lakukanlah. Artinya sesungguhnya kamu tidak akan kuat untuk melakukan hal itu oleh karena itu bersabarlah hingga datang kepada mereka keputusan Allah. (Dan kalau Allah menghendaki) memberikan hidayah kepada mereka (tentu saja Allah menjadikan mereka semua dalam petunjuk) akan tetapi Ia tidak menghendaki demikian oleh karenanya mereka tidak mau beriman (janganlah kamu sekali-kali termasuk orang-orang jahil) mengenai hal itu.

 

{ إِنَّمَا يَسْتَجِيبُ } دعاءك إلى الإِيمان { الذين يَسْمَعُونَ } سماع تفهم واعتبار { والموتى } أي الكفار شبههم بهم في عدم السماع { يَبْعَثُهُمُ الله } في الآخرة { ثُمَّ إِلَيْهِ يُرْجَعُونَ } يردّون فيجازيهم بأعمالهم .

036. (Sesungguhnya yang mendengar) ajakanmu kepada keimanan (hanyalah orang-orang yang mematuhi ajakanmu) dengan pendengaran yang penuh pengertian dan penuh pertimbangan (dan orang-orang yang mati hatinya) yakni orang-orang kafir; Allah menyerupakan mereka dengan orang-orang yang mati oleh karena mereka semua sama-sama tidak bisa mendengar (akan dibangkitkan oleh Allah) di akhirat (kemudian kepada-Nyalah mereka dikembalikan) mereka akan dikembalikan kepada-Nya kemudian Allah membalas amal perbuatan mereka.

 

{ وَقَالُواْ } أي كفار مكة { لَوْلاَ } هلا { نُزّلَ عَلَيْهِ ءَايَةٌ مّن رَّبِّهِ } كالناقة والعصا والمائدة { قُلْ } لهم { إِنَّ الله قَادِرٌ على أَن يُنَزِّلَ } بالتشديد والتخفيف { ءَايَةً } مما اقترحوا { ولكن أَكْثَرَهُمْ لاَ يَعْلَمُونَ } أنّ نزولها بلاء عليهم لوجوب هلاكهم إن جحدوها .

037. (Dan mereka berkata) yaitu orang-orang musyrik Mekah ("Mengapa tidak) kenapa tidak (diturunkan kepadanya, Muhammad, suatu mukjizat dari Tuhannya?") seperti mukjizat onta, tongkat dan hidangan. (Katakanlah) kepada mereka ("Sesungguhnya Allah kuasa menurunkan) dengan dibaca tasydid dan takhfif (suatu mukjizat) seperti apa yang mereka minta (tetapi kebanyakan mereka tidak mengetahui") karena sesungguhnya dengan turunnya mukjizat itu berarti suatu musibah besar yang pasti menimpa mereka jika mereka masih tetap mengingkarinya.

 

{ وَمَا مِنْ } زائدة { دَآبَّةٍ } تمشي { فِى الأرض وَلاَ طَائِرٍ يَطِيرُ } في الهواء { بِجَنَاحَيْهِ إِلاَّ أُمَمٌ أمثالكم } في تدبير خلقها ورزقها وأحوالها { مَّا فَرَّطْنَا } تركنا { فِى الكتاب } اللوح المحفوظ { مِنْ } زائدة { شَىْءٍ } فلم نكتبه { ثُمَّ إلى رَبّهِمْ يُحْشَرُونَ } فيقضي بينهم ، ويقتص للجماء من القرناء ، ثم يقول لهم كونوا تراباً

038. (Dan tiadalah) min sebagai tambahan (binatang-binatang) yang berjalan (di muka bumi dan burung-burung yang terbang) di udara (dengan kedua sayapnya melainkan umat-umat juga seperti kamu) dalam pengaturan penciptaannya, rezeki dan sepak terjangnya. (Tiadalah Kami alpakan) Kami tinggalkan (di dalam Alkitab) yakni Lohmahfuz (tentang) sebagai tambahan (sesuatu pun) artinya Kami tidak menulisnya (kemudian kepada Tuhanlah mereka dihimpunkan) kemudian Tuhan memutuskan hukum-Nya di antara mereka. Ia mengkisas si kuat yang menganiaya di lemah setelah Ia berfirman kepada mereka semua, "Jadilah kamu semua sebagai tanah!"

 

{ والذين كَذَّبُواْ بئاياتنا } القرآن { صُمٌّ } عن سماعها سماع قبول { وَبُكْمٌ } عن النطق بالحق { فِى الظلمات } الكفر { مَن يَشَإِ الله } إضلاله { يُضْلِلْهُ وَمَن يَشَأْ } هدايته { يَجْعَلْهُ على صراط } طريق { مُّسْتَقِيمٍ } دين الإسلام .

039. (Dan orang-orang yang mendustakan ayat-ayat Kami) Alquran (adalah pekak) tidak dapat mendengarkannya dengan pendengaran yang meresap ke dalam hati lalu menerimanya (bisu) tidak dapat mengucapkan perkara yang hak (lagi berada dalam gelap-gulita) yakni kekafiran. (Siapa yang dikehendaki Allah) ia tersesat (niscaya disesatkan-Nya. Dan siapa yang dikehendaki-Nya) mendapat petunjuk (niscaya Dia menjadikannya berada di atas jalan) titian (yang lurus) yakni agama Islam.

 

{ قُلْ } يا محمد لأهل مكة { أَرءَيْتُكُم } أخبروني { إِنْ أتاكم عَذَابُ الله } في الدنيا { أَوْ أَتَتْكُمْ الساعة } القيامة المشتملة عليه بغتة { أَغَيْرَ الله تَدْعُونَ } لا { إِن كُنتُمْ صادقين } في أنّ الأصنام تنفعكم فادعوها .

040. (Katakanlah) hai Muhammad kepada penduduk Mekah ("Terangkanlah kepadaku) beritakanlah kepadaku (jika datang siksaan Allah kepadamu) di dunia ini (atau datang kepadamu hari kiamat) yaitu kiamat yang mencakup semuanya secara tiba-tiba (apakah kamu menyeru tuhan selain Allah) tidak (jika kamu orang-orang yang benar.") bahwa berhala-berhala itu dapat memberi manfaat kepadamu, maka serulah mereka.

 

{ بَلْ إِيَّاهُ } لا غيره { تَدْعُونَ } في الشدائد { فَيَكْشِفُ مَا تَدْعُونَ إِلَيْهِ } أن يكشفه عنكم من الضرّ ونحوه { إِن شَاءَ } كشفه { وَتَنسَوْنَ } تتركون { مَا تُشْرِكُونَ } معه من الأصنام فلا تدعونه .

041. (Bahkan hanya kepada-Nyalah) tidak ada lain (kamu berseru) memohon pertolongan-Nya di masa kalian tertimpa kesulitan (maka Dia menghilangkan bahaya yang karenanya kamu berdoa kepada-Nya) Ia akan menyingkirkan mara bahaya dari dirimu dan juga lain-lainnya (jika Dia menghendaki) niscaya Ia melenyapkannya (dan kamu melupakan) kamu meninggalkan (apa-apa yang kamu sekutukan) dengan Allah yaitu berupa sesembahan-sesembahan lain-Nya, maka dari itu janganlah kamu berseru kepadanya.

 

{ وَلَقَدْ أَرْسَلنَا إلى أُمَمٍ مِّن } زائدة { قَبْلِكَ } رسلاً فكذبوهم { فأخذناهم بالبأساء } شدّة الفقر { والضراء } المرض { لَعَلَّهُمْ يَتَضَرَّعُونَ } يتذللون فيؤمنون .

042. (Dan sesungguhnya Kami telah mengutus kepada umat-umat) min sebagai tambahan yang tidak mempunyai arti (sebelum kamu) rasul-rasul, akan tetapi mereka mendustakannya (kemudian Kami siksa mereka dengan kesengsaraan) kemelaratan yang sangat (dan penderitaan) penyakit (supaya mereka tunduk merendahkan diri) merasa rendah diri lalu mereka mau beriman.

 

{ فَلَوْلا } فهلا { إِذْ جَاءَهُم بَأْسُنَا } عذابنا { تَضَرَّعُواْ } أي لم يفعلوا ذلك مع قيام المقتضي له { ولكن قَسَتْ قُلُوبُهُمْ } فلم تلن للإِيمان { وَزَيَّنَ لَهُمُ الشيطان مَا كَانُواْ يَعْمَلُونَ } من المعاصي فأصرّوا عليها .

043. (Maka mengapa tidak) kenapa tidak (tatkala datang siksaan Kami kepada mereka) azab Kami (memohon kepada Allah dengan menundukkan diri) artinya mereka tidak mau melakukan hal itu, padahal yang mengharuskan mereka berbuat demikian sudah ada (bahkan hati mereka telah menjadi keras) oleh karenanya tidak mau tunduk kepada keimanan (dan setan pun menampakkan kepada mereka kebagusan apa yang selalu mereka kerjakan) yaitu perbuatan-perbuatan maksiat sehingga mereka terus menetapinya.

 

{ فَلَمَّا نَسُواْ } تركوا { مَا ذُكّرُواْ } وُعِظُوا وخُوِّفوا { بِهِ } من البأساء والضرّاء فلم يتعظوا { فَتَحْنَا } بالتخفيف والتشديد { عَلَيْهِمْ أَبْوَابَ كُلِّ شَىْءٍ } من النعم استدراجاً لهم { حتى إِذَا فَرِحُواْ بِمَا أُوتُواْ } فَرَحَ بَطَرٍ { أخذناهم } بالعذاب { بَغْتَةً } فجأة { فَإِذَا هُمْ مُّبْلِسُونَ } آيسون من كل خير .

044. (Maka tatkala mereka melupakan) mereka mengabaikan (peringatan yang telah diberikan kepada mereka) nasihat dan ancaman yang telah diberikan kepada mereka (melaluinya) yaitu dalam bentuk kesengsaraan dan penderitaan, mereka tetap tidak mau mengambil pelajaran dan nasihat darinya (Kami bukakan) dengan dibaca takhfif dan tasydid (kepada mereka semua pintu-pintu) yakni kesenangan-kesenangan sebagai istidraj untuk mereka (sehingga apabila mereka bergembira dengan apa yang telah diberikan kepada mereka) gembira yang diwarnai rasa sombong (Kami siksa mereka) dengan azab (dengan tiba-tiba) secara sekonyong-konyong (maka ketika itu mereka terdiam berputus-asa) mereka merasa berputus asa dari segala kebaikan.

 

{ فَقُطِعَ دَابِرُ القوم الذين ظَلَمُواْ } أي آخرهم بأن استؤصلوا { والحمد للَّهِ رَبِّ العالمين } على نصر الرسل وإهلاك الكافرين .

045. (Maka orang-orang yang lalim itu dimusnahkan) sampai ke akar-akarnya sehingga habis tanpa bekas (Segala puji bagi Allah Tuhan semesta alam) yang menolong rasul-rasul dan membinasakan orang-orang kafir.

 

{ قُلْ } لأهل مكة { أَرَءَيْتُمْ } أخبروني { إِنْ أَخَذَ الله سَمْعَكُمْ } أصمّكم { وأبصاركم } أعماكم { وَخَتَمَ } طبع { على قُلُوبِكُمْ } فلا تعرفون شيئاً { مَّنْ إله غَيْرُ الله يَأْتِيكُمْ بِهِ } بما أخذه منكم بزعمكم؟ { انظر كَيْفَ نُصَرِّفُ } نبيِّن { الأيات } الدلالات على وحدانيتنا { ثُمَّ هُمْ يَصْدِفُونَ } يُعرضون عنها فلا يؤمنون

046. (Katakanlah) kepada penduduk Mekah ("Terangkanlah kepadaku) beritakanlah kepadaku (jika Allah mencabut pendengaranmu) membuatmu menjadi tuli (dan penglihatanmu) membutakanmu (serta mengunci) menutup (hatimu) sehingga kamu tidak dapat mengenal sesuatu (Siapakah tuhan selain Allah yang kuasa mengembalikannya kepadamu?") apa-apa yang telah Dia cabut darimu sesuai dengan dugaanmu (Perhatikanlah bagaimana Kami memperlihatkan) menjelaskan (tanda-tanda kebesaran Kami) bukti-bukti yang menunjukkan kepada keesaan Kami (kemudian mereka masih tetap berpaling) tetap berpaling dari-Nya dan tidak mau beriman.

 

{ قُلْ } لهم { أَرءَيْتَكُمْ إِنْ أتاكم عَذَابُ الله بَغْتَةً أَوْ جَهْرَةً } ليلاً أو نهاراً { هَلْ يُهْلَكُ إِلاَّ القوم الظالمون } الكافرون؟ أي ما يهلك إلا هم .

047. (Katakanlah,) kepada mereka ("Terangkanlah kepadaku, jika datang siksaan Allah kepadamu dengan sekonyong-konyong atau terang-terangan) siang hari maupun malam hari (maka adakah yang dibinasakan Allah selain dari orang-orang yang lalim?") yakni orang-orang kafir. Atau dengan kata lain: tidak ada yang dibinasakan-Nya kecuali hanya mereka.

 

{ وَمَا نُرْسِلُ المرسلين إِلاَّ مُبَشِّرِينَ } من آمن بالجنة { وَمُنذِرِينَ } من كفر بالنار { فَمَنْ ءَامَنَ } بهم { وَأَصْلَحَ } عمله { فَلاَ خَوْفٌ عَلَيْهِمْ وَلاَ هُمْ يَحْزَنُونَ } في الآخرة .

048. (Dan tidaklah Kami mengutus para rasul itu melainkan untuk memberi kabar gembira) tentang surga terhadap orang yang beriman (dan memberi peringatan) kepada orang yang kafir dengan adanya siksaan neraka. (Siapa yang beriman) kepada rasul-rasul itu (dan mengadakan perbaikan) terhadap amal perbuatannya (maka tak ada kekhawatiran terhadap mereka dan tidak pula mereka bersedih hati) di akhirat kelak.

 

{ والذين كَذَّبُواْ بئاياتنا يَمَسُّهُمُ العذاب بِمَا كَانُواْ يَفْسُقُونَ } يخرجون عن الطاعة .

049. (Dan orang-orang yang mendustakan ayat-ayat Kami mereka ditimpa siksaan disebabkan mereka selalu berbuat fasik) yaitu keluar dari garis-garis ketaatan.

 

{ قُلْ } لهم { لاَّ أَقُولُ لَكُمْ عِندِى خَزَائِنُ الله } التي منها يرزق { وَلاَ } أَنِّي { أَعْلَمُ الغيب } ما غاب عني ولم يُوحَ إليّ { وَلا أَقُولُ لَكُمْ إِنِّى مَلَكٌ } من الملائكة { إن } ما { أَتَّبِعُ إِلاَّ مَا يوحى إِلَىَّ قُلْ هَلْ يَسْتَوِى الاعمى } الكافر { والبصير } المؤمن لا { أَفَلاَ تَتَفَكَّرُونَ } في ذلك فتؤمنوا؟ .

050. (Katakanlah) kepada mereka ("Aku tidak mengatakan kepadamu, bahwa perbendaharaan Allah ada padaku) yang di antaranya ialah rezeki yang diberikan kepadanya (dan tidak) pula bahwa aku (mengetahui yang gaib) hal-hal yang gaib dariku dan tidak diwahyukan kepadaku (dan tidak pula aku mengatakan kepadamu bahwa aku seorang malaikat) di antara malaikat-malaikat lainnya. (Tidaklah) tiada lain (aku hanya mengikut apa yang diwahyukan kepadaku." Katakanlah, "Apakah sama orang yang buta) orang kafir (dengan orang yang melihat?") orang yang beriman; tentu saja tidak. (Maka apakah kamu tidak memikirkan) tentang hal itu, kemudian kamu beriman.

 

{ وَأَنذِرْ } خَوِّف { به } أي بالقرآن { الذين يَخَافُونَ أَن يُحْشَرُواْ إلى رَبِّهِمْ لَيْسَ لَهُمْ مِّن دُونِهِ } أي غيره { وَلِيُّ } ينصرهم { وَلاَ شَفِيعٌ } يشفع لهم وجملة النفي حال من ضمير «يحشروا» وهي محل الخوف ، والمراد بهم المؤمنون العاصون { لَعَلَّهُمْ يَتَّقُونَ } الله بإقلاعهم عما هم فيه وعمل الطاعات .

051. (Dan berilah peringatan) takut-takutilah (dengannya) dengan Alquran (orang-orang yang takut akan dihimpunkan kepada Tuhannya pada hari kiamat sedang tidak ada bagi mereka selain-Nya) yakni selain Allah (seorang pelindung) yang dapat menolong mereka (dan pemberi syafaat pun) yang dapat memberikan syafaat kepada mereka. Jumlah kalimat yang diawali dengan huruf nafi menjadi hal dari dhamir yang terdapat di dalam lafal yuhsyaruu; maksudnya tempat yang ditakuti. Dan yang dimaksud dengan mereka adalah orang-orang yang maksiat (agar mereka bertakwa) kepada Allah dengan memberhentikan diri mereka dari kebiasaan yang biasa mereka lakukan kemudian mau berbuat ketaatan.

 

{ وَلاَ تَطْرُدِ الذين يَدْعُونَ رَبَّهُمْ بالغداة والعشى يُرِيدُونَ } بعبادتهم { وَجْهَهُ } تعالى لا شيئاً من أعراض الدنيا وهم الفقراء ، وكان المشركون طعنوا فيهم وطلبوا أن يطردهم ليجالسوه ، وأراد النبي صلى الله عليه وسلم ذلك طمعاً في إسلامهم { مَا عَلَيْكَ مِنْ حِسَابِهِم مِّن } زائدة { شَىْءٍ } إن كان باطنهم غير مرضيّ { وَمَا مِنْ حِسَابِكَ عَلَيْهِمْ مّن شَىْءٍ فَتَطْرُدَهُمْ } جواب النفي { فَتَكُونَ مِنَ الظالمين } إن فعلت ذلك

052. (Dan janganlah kamu mengusir orang-orang yang menyeru Tuhannya di pagi hari dan di petang hari sedangkan mereka menghendaki) dengan ibadahnya itu (keridaan-Nya) Yang Maha Tinggi bukannya untuk tujuan meraih sesuatu dari keduniaan. Mereka adalah kaum muslimin yang miskin sedangkan kaum musyrikin sangat tidak menyukai mereka lalu orang-orang musyrik meminta kepada Nabi saw. agar beliau mengusir mereka dari sisinya supaya orang-orang musyrik itu dapat duduk bersama-sama dengan beliau. Kemudian Nabi saw. bermaksud untuk memenuhi permintaan orang-orang musyrik itu agar mereka mau masuk Islam. (Kamu tidak memikul tanggung jawab terhadap perbuatan mereka) huruf min adalah tambahan (sedikit pun) jika hati mereka tidak rela (dan mereka pun tidak memikul tanggung jawab sedikit pun terhadap perbuatanmu yang menyebabkan kamu berhak mengusir mereka) sebagai jawab dari nafi (sehingga kamu termasuk orang-orang yang lalim) jika kamu melakukan hal itu.

 

{ وكذلك فَتَنَّا } ابتلينا { بَعْضَهُم بِبَعْضٍ } أي الشريف بالوضيع والغني بالفقير بأن قدّمناه بالسبق إلى الإِيمان { لِّيَقُولواْ } أي الشرفاء والأغنياء منكرين { أهؤلاء } الفقراء { مَنَّ الله عَلَيْهِم مِّن بَيْنِنَا } بالهداية؟ أي لو كان ما هم عليه هدى ما سبقونا إليه . قال تعالى { أَلَيْسَ الله بِأَعْلَمَ بالشاكرين } له فيهديهم؟ بلى .

053. (Dan demikianlah telah Kami uji) Kami telah coba (sebagian mereka dengan sebagian lainnya) yakni orang yang mulia dengan orang yang rendah, orang kaya dengan orang miskin, untuk Kami lombakan siapakah yang berhak paling dahulu kepada keimanan (supaya mereka berkata) orang-orang yang mulia dan orang-orang yang kaya yaitu mereka yang ingkar ("Orang-orang semacam inikah) yakni orang-orang miskin (di antara kita yang diberi anugerah oleh Allah kepada mereka?") hidayah. Artinya jika apa yang sedang dilakukan oleh orang-orang miskin dan orang-orang rendahan itu dinamakan hidayah, niscaya orang-orang mulia dan orang-orang kaya itu tidak akan mampu mendahuluinya. Allah berfirman, ("Tidakkah Allah lebih mengetahui tentang orang-orang yang bersyukur?") kepada-Nya lalu Dia memberikan hidayah kepada mereka. Memang betul.

 

{ وَإِذَا جَاءَكَ الذين يُؤْمِنُونَ بئاياتنا فَقُلْ } لهم { سلام عَلَيْكُمْ كَتَبَ } قضى { رَبُّكُمْ على نَفْسِهِ الرحمة إِنَّهُ } أي الشأن ، وفي قراءة بالفتح [ أنه ] بدل من ( الرحمة ) { مَن عَمِلَ مِنكُمْ سُوءا بِجَهَالَةٍ } منه حيث ارتكبه { ثُمَّ تَابَ } رجع { مِن بَعْدِهِ } بعد عمله عنه { وَأَصْلَحَ } عمله { فَإِنَّهُ } أي الله { غَفُورٌ } له { رَّحِيمٌ } به ، وفي قراءة بالفتحل [ أنه ] أي فالمغفرة له .

054. (Apabila orang-orang yang beriman kepada ayat-ayat Kami itu datang kepadamu, maka katakanlah) kepada mereka ("Mudah-mudahan Allah melimpahkan kesejahteraan atas kamu telah menetapkan) telah memastikan (Tuhanmu atas diri-Nya kasih sayang, yaitu bahwasanya) yakni perihalnya; di dalam suatu qiraat dibaca dengan fathah yaitu annahu sebagai badal atau kata ganti dari Lafal ar-rahmah (siapa yang berbuat kejahatan di antara kamu lantaran kejahilan) terhadap perbuatan itu sewaktu ia melakukannya (kemudian ia bertobat) kembali ke jalan yang benar (setelah itu) setelah mengerjakannya (dan mengadakan perbaikan) terhadap amal perbuatannya (maka sesungguhnya Ia) yakni Allah swt. (Maha Pengampun) kepadanya (lagi Maha Penyayang.") kepada dirinya. Menurut qiraat lainnya dibaca dengan fatah; artinya maka Dialah yang memberi ampunan dan kasih sayang.

 

{ وكذلك } كما بينا ما ذكر { نُفَصِّلُ } نبيِن { الأيات } القرآن ليظهر الحق فيعمل به { وَلِتَسْتَبِينَ } تظهر { سَبِيلُ } طريق { المجرمين } فتُجتَنَب ، وفي قراءة : بالتحتانية ، وفي أخرى بالفوقانية ونصب «سبيل» خطاب للنبي صلى الله عليه وسلم .

055. (Dan demikianlah) sebagaimana yang telah Kami jelaskan sebelumnya (Kami terangkan) Kami jelaskan (ayat-ayat) Alquran untuk menampakkan yang hak kemudian diamalkan (supaya jelas) supaya menjadi terang (jalan) kelakuan (orang-orang yang berdosa) kemudian engkau menjauhinya. Dalam suatu qiraat dibaca litubayyina; menurut qiraat lainnya dibaca litastabiina. Bila lafal sabiil dibaca nashab maka pembicaraannya ditujukan kepada Nabi saw.

 

{ قُلْ إِنّى نُهِيتُ أَنْ أَعْبُدَ الذين تَدْعُونَ } تعبدون { مِن دُونِ الله قُلْ لاَّ أَتَّبِعُ أَهْوَاءَكُمْ } في عبادتها { قَدْ ضَلَلْتُ إِذاً } ان اتبعتها { وَمَا أَنَاْ مِنَ المهتدين } .

056. (Katakanlah, "Sesungguhnya aku dilarang menyembah tuhan-tuhan yang kamu seru) kamu sembah (selain Allah." Katakanlah, "Aku tidak akan mengikuti hawa nafsumu) dalam menyembah tuhan-tuhanmu itu (sungguh tersesatlah aku jika berbuat demikian) jika aku ikut menyembah tuhan-tuhan itu (dan tidak pula aku termasuk orang-orang yang mendapat petunjuk.")

 

{ قُلْ إِنِّى على بَيِّنَةٍ } بيان { مِّن رَّبِّى و } قد { كَذَّبْتُمْ بِهِ } بربي حيث أشركتم { مَا عِندِى مَا تَسْتَعْجِلُونَ بِهِ } من العذاب { ان } ما { الحكم } في ذلك وغيره { إِلاَّ لِلَّهِ يَقُضِ } القضاء { الحق وَهُوَ خَيْرُ الفاصلين } الحاكمين وفي قراءة ( يَقُصُّ ) أي يقول .

057. (Katakanlah, "Sesungguhnya aku berada di atas hujah) penjelasan yang nyata (dari Tuhanku dan) ternyata (kamu mendustakannya) mendustakan Tuhanku karena kamu telah menyekutukan-Nya. (Tidak ada padaku apa yang kamu minta supaya disegerakan kedatangannya) yaitu berupa azab. (Tidak lain) tiada lain (menetapkan hukum itu) dalam masalah tersebut dan masalah-masalah lainnya (hanyalah hak Allah. Dia memutuskan) menentukan (yang sebenarnya dan Dia pemberi keputusan yang paling baik.") pemberi ketentuan hukum yang paling baik. Menurut suatu qiraat dibaca yaqushshu/menerangkan bukannya yaqdhii/memutuskan.

 

{ قُلْ } لهم { لَّوْ أَنَّ عِندِى مَا تَسْتَعْجِلُونَ بِهِ لَقُضِىَ الأمر بَيْنِى وَبَيْنَكُمْ } بأن أعجله لكم وأستريح ، ولكنه عند الله { والله أَعْلَمُ بالظالمين } متى يعاقبهم .

058. (Katakanlah) kepada mereka ("Kalau sekiranya ada padaku apa/azab yang kamu minta supaya disegerakan kedatangannya, tentu telah diselesaikan Allah urusan yang ada antara aku dan kamu) yaitu dengan cara aku menyegerakan azab itu kepadamu, kemudian aku istirahat. Akan tetapi azab itu hanya ada di tangan kekuasaan Allah (Dan Allah lebih mengetahui tentang orang-orang yang lalim.") di kala Ia mau menghukum mereka.

 

{ وَعِندَهُ } تعالى { مَفَاتِحُ الغيب } خزائنه أو الطرق الموصلة إلى علمه { لاَ يَعْلَمُهَا إِلاَّ هُوَ } وهي الخمسة التي في قوله { إِنَّ الله عِندَهُ عِلْمُ الساعة } [ 34 : 31 ] الآية كما رواه البخاري { وَيَعْلَمُ مَا } يَحدث { فِى البر } القفار { والبحر } القرى التي على الأنهار { وَمَا تَسْقُطُ مِن } زائدة { وَرَقَةٍ إِلاَّ يَعْلَمُهَا وَلاَ حَبَّةٍ فِى ظلمات الأرض وَلاَ رَطْبٍ وَلاَ يَابِسٍ } عطف على ( ورقة ) { إِلاَّ فِى كتاب مُّبِينٍ } هو اللوح المحفوظ ، والاستثناء بدل اشتمال من الاستثناء قبله .

059. (Dan pada sisi Allahlah) Yang Maha Luhur (kunci-kunci semua yang gaib) simpanan-simpanan ilmu gaib atau jalan-jalan yang mengantarkan kepada pengetahuan tentangnya (tak ada yang mengetahuinya kecuali Dia sendiri) ilmu tentang kegaiban itu ada lima macam; mengenai penjelasannya telah dikemukakan dalam surah Luqman ayat 34, yaitu firman-Nya, "Sesungguhnya Allah hanya pada sisi-Nya sajalah pengetahuan tentang hari kiamat... sampai akhir ayat." Demikianlah menurut riwayat Imam Bukhari (dan Dia mengetahui apa) yang terjadi (di daratan) permukaan bumi (dan di lautan) perkampungan-perkampungan yang ada di atas sungai-sungai (dan tiada sehelai daun pun yang gugur) huruf min adalah zaidah/ tambahan (melainkan Dia mengetahuinya pula, dan tidak jatuh sebutir biji pun dalam kegelapan bumi dan tidak sesuatu yang basah atau yang kering) diathafkan kepada Lafal waraqatin (melainkan tertulis dalam kitab yang nyata) yakni Lohmahfuz. Al-Istitsna/pengecualian berkedudukan sebagai badal isytimal dari istitsna yang sebelumnya.

 

Komentar atau pertanyaan, silakan tulis di sini

Posting Komentar (0)
Lebih baru Lebih lama