Terjemah Kitab Tafsir Jalalain lengkap dari Bahasa Arab ke Bahasa Indonesia
Nama kitab: Tafsir Al-Jalalain (Tafsir oleh Dua Jalaluddin)
Nama penafsir:
1. Jalaluddin Al-Mahalli. (Lahir: 791 - 864 Hijriyah / Wafat: 1389 - 1459 Masehi)
Nama lengkap: Jalaluddin, Muhammad bin Ahmad bin Muhammad bin Ibrahim Al-Mahalli Al-Syafi'i (محمد بن أحمد بن محمد بن إبراهيم المحلي الشافعي)
2. Jalaluddin Al-Suyuti (Lahir: 3 Oktober 1445 M / 1 Rajab 849 H; wafat: 18 Oktober 1505 M / 19 Jumadi Ula 911 H)
Nama lengkap: Jalaluddin Abdurrahman bin Abu Bakar Al-Suyuti (جلال الدين عبد الرحمن بن أبي بكر السيوطي)
Daftar Surat
Al-Fatihah (Pembukaan) Ayat 1-7
Al Baqarah (Sapi Betina) Ayat 1-69
Ali Imran (Keluarga Imran) Ayat 1-70
An Nisa (Wanita) Ayat 1-65
Al Ma'idah (Jamuan) Ayat 1-64
Al An'am (Hewan Ternak) Ayat 1-59
Al-A'raf (Tempat yang Tertinggi) Ayat 1-67
Al-Anfal (Harta Rampasan Perang) Ayat 1-75
At-Taubah(Pengampunan) Ayat 1-72
Yunus (Nabi Yunus) Ayat 1-53
Hud (Nabi Hud) Ayat 1-62
Yusuf (Nabi Yusuf) Ayat 1-63
Ibrahim (Nabi Ibrohim) Ayat 1-52
Al-Hijr (Gunung Al Hijr) Ayat 1-99
An-Nahl (Lebah) Ayat 1-87
Al-Isra' (Perjalanan Malam) Ayat 1-66
Al-Kahfi (Penghuni-penghuni Gua) Ayat 1-53, Ayat 54-110
Taha (Ta Ha, Toha) Ayat 1-76
Al-Anbiya (Nabi-Nabi) Ayat 1-57
Al-Mu'minun (Orang-orang mukmin) Ayat 1-74, Ayat 75-117
Asy-Syu'ara' (Penyair) Ayat 1-111
Al-Qasas (Kisah-kisah) Ayat 1-88
Al-'Ankabut (Laba-laba) Ayat 1-69
Ar-Rum (Bangsa Romawi) Ayat 1-60
Luqman (Keluarga Luqman) Ayat 1-34
Al-Ahzab (Golongan-golongan yang Bersekutu) Ayat 1-73
As-Saffat (Barisan-barisan) Ayat 1-182
Az-Zumar (Rombongan-rombongan) Ayat 1-75
Al-Mu'min, Ghafir (Yang Mengampuni) Ayat 1-85
Fussilat (Yang Dijelaskan) Ayat 1-54
Asy-Syura (Musyawarah) Ayat 1-53
Az-Zukhruf (Perhiasan) Ayat 1-89
Al-Jasiyah (Yang Bertekuk Lutut) Ayat 1-37
Al-Ahqaf (Bukit-bukit Pasir) Ayat 1-35
Muhammad (Nabi Muhammad) Ayat 1-38
Al-Fath (Kemenangan) Ayat 1-29
Al-Hujurat (Kamar-kamar) Ayat 1-18
Adz-Dzariyat (Angin yang Menerbangkan) Ayat 1-60
Ar-Rahman (Yang Maha Pemurah) Ayat 1-78
Al-Waqi'ah (Hari Kiamat) Ayat 1-96
Al-Mujadilah (Wanita yang Mengajukan Gugatan) Ayat 1-22
Al-Hasyr (Pengusiran) Ayat 1-24
Al-Mumtahanah (Wanita yang Diuji) Ayat 1-13
Ash-Shaff (Satu Barisan) Ayat 1-14
Al-Jumu'ah (Hari Jumat) Ayat 1-11
Al-Munafiqun (Orang-orang yang Munafik) Ayat 1-11
At-Taghabun (Hari Dinampakkan Kesalahan-kesalahan) Ayat 1-18
At-Tahrim (Pengharaman) Ayat 1-12
Al-Haqqah (Hari Kiamat) Ayat 1-52
Al-Ma'arij (Tempat Naik) Ayat 1-44
Al-Muzzammil (Orang yang Berselimut) Ayat 1-20
Al-Muddatstsir (Orang yang Berkemul) Ayat 1-56
Al-Mursalat (Malaikat-Malaikat Yang Diutus) Ayat 1-50
An-Naba' (Berita Besar) Ayat 1-40
An-Nazi'at (Malaikat-Malaikat Yang Mencabut) Ayat 1-46
'Abasa (Ia Bermuka Masam) Ayat 1-46
At-Takwir (Menggulung) Ayat 1-29
Al-Infithar (Terbelah) Ayat 1-19
Al-Muthaffifin (Orang-orang yang Curang) Ayat 1-25
Al-Insyiqaq (Terbelah) Ayat 1-25
Al-Buruj (Gugusan Bintang) Ayat 1-22
Ath-Thariq (Yang Datang di Malam Hari) Ayat 1-17
Al-A'laa (Yang Paling Tinggi) Ayat 1-19
Al-Ghasyiyah (Hari Pembalasan) Ayat 1-26
Asy-Syams (Matahari) Ayat 1-15
Ad-Dhuha (Waktu Matahari Sepenggalahan Naik (Dhuha) Ayat 1-11
Al-Insyirah, Asy-Syarh (Melapangkan) Ayat 1-8
Al-'Alaq (Segumpal Darah) Ayat 1-19
Al-Bayyinah (Pembuktian) Ayat 1-8
Az-Zalzalah (Kegoncangan) Ayat 1-8
Al-'Adiyat (Berlari Kencang) Ayat 1-11
Al-Qari'ah (Hari Kiamat) Ayat 1-11
At-Takatsur (Bermegah-megahan) Ayat 1-8
Al-Humazah (Pengumpat) Ayat 1-9
Quraisy (Suku Quraisy) Ayat 1-4
Al-Ma'un (Barang-barang yang Berguna) Ayat 1-7
Al-Kausar (Nikmat yang Berlimpah) Ayat 1-3
Al-Kafirun (Orang-orang Kafir) Ayat 1-6
An-Nasr (Pertolongan) Ayat 1-3
Al-Lahab (Gejolak Api) / Al-Masad (Sabut) Ayat 1-5
Al-Ikhlas (Memurnikaan Ke-Esaan Allah) Ayat 1-4
Al-Falaq (Waktu Subuh) Ayat 1-5
An-Naas (Umat Manusia) Ayat 1-6
Surah ke-7. Al-A'raf (Tempat yang Tertinggi) Ayat 1-67
بِسْمِ اللَّهِ
الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ
{ المص }
الله اعلم بمراده بذلك
001. (Alif laam
miim shaad) hanya Allahlah yang mengetahui apa yang dimaksud dengannya.
هذا { كتاب أنزل إليك }
خطاب للنبي صلى الله عليه و سلم { فلا يكن في صدرك حرج } ضيق { منه } أن تبلغه
مخافة أن تكذب { لتنذر } متعلق بأنزل اي للإنذار { به وذكرى } تذكرة { للمؤمنين }
به
002. Ini adalah
(kitab yang diturunkan kepadamu) khithab atau pembicaraan ayat ini ditujukan
kepada Nabi SAW (maka janganlah ada kesempitan di
dalam dadamu) kerumitan (karenanya) sewaktu engkau akan menyampaikannya karena
merasa khawatir akan didustakan (supaya kamu memberi peringatan) berkaitan
dengan lafal unzila, artinya supaya engkau memperingatkan (dengan kitab itu dan
menjadi pelajaran) yaitu bahan pengingat (bagi orang-orang yang beriman) kepada
kitab itu.
قل لهم { اتبعوا ما
أنزل إليكم من ربكم } اي القرآن { ولا تتبعوا } تتخذوا { من دونه } اي الله اي غيره
{ أولياء } تطيعونهم في معصيته تعالى { قليلا ما تذكرون } بالتاء والياء تتعظون
وفيه إدغام التاء في الأصل في الذال وفي قراءة بسكونها وما زائدة لتأكيد القلة
003. Katakanlah kepada mereka, (Ikutilah apa yang diturunkan kepadamu dari Tuhanmu) yakni Alquran (dan janganlah kamu mengikuti) maksudnya jangan kamu menjadikan (selain-Nya) selain Allah, (sebagai pemimpin-pemimpin) yang kamu taati untuk berbuat maksiat kepada Allah Ta'ala (Amat sedikitlah kamu mengambil pelajaran) dengan memakai ta atau ya; yakni mengambil pelajaran darinya. Lafal tadzakkaruun dibaca dengan mengidgamkan ta asal ke dalam dzal. Menurut suatu qiraat dibaca tadzkuruun. Sedangkan huruf maa adalah tambahan, yang diadakan untuk mengukuhkan makna sedikit, sehingga artinya menjadi amat sedikit.
{ وكم }
خبرية مفعول { من قرية } أريد أهلها { أهلكناها } أردنا إهلاكها { فجاءها بأسنا }
عذابنا { بياتا } ليلا { أو هم قائلون } نائمون بالظهيرة والقيلولة استراحة نصف
النهار وإن لم يكن معها نوم اي مرة جاءها ليلا ومرة جاءها نهارا
004. (Betapa
banyaknya) kalimat berita dan menjadi maf`ul (negeri) yang dimaksud adalah
penduduknya (yang telah Kami binasakan) Kami bermaksud untuk membinasakannya
(maka datanglah kekuatan Kami) yakni siksaan Kami (tengah malam) yaitu pada
malam hari (atau di waktu mereka beristirahat di tengah hari) artinya sedang
tidur-tiduran di siang hari. Yang dimaksud dengan al-qailulah, artinya
beristirahat di tengah hari sekalipun tidak tidur. Yakni siksaan itu terkadang
datang di waktu tengah malam dan terkadang di siang hari.
{ فما
كان دعواهم } قولهم { إذ جاءهم بأسنا إلا أن قالوا إنا كنا ظالمين }
005.(Maka tidak
adalah keluhan mereka) yaitu perkataan mereka (di waktu datang kepada mereka
siksaan Kami kecuali mengatakan, "Sesungguhnya kami adalah orang-orang
yang lalim.")
{
فلنسألن الذين أرسل إليهم } اي الأمم عن إجابتهم الرسل وعملهم فيما بلغهم {
ولنسألن المرسلين } عن الإبلاغ
006. (Maka
sesungguhnya Kami akan menanyai umat-umat yang telah diutus rasul-rasul kepada
mereka) yaitu kepada umat-umat tentang tanggapan mereka terhadap rasul-rasul
dan pengamalan mereka terhadap apa-apa yang telah disampaikan kepada mereka
(dan sesungguhnya Kami akan menanyai pula rasul-rasul Kami) tentang penyampaian
mereka.
{ فلنقصن
عليهم بعلم } لنخبرنهم عن عما فعلوه { وما كنا غائبين } عن إبلاغ الرسل والأمم
الخالية فيما عملوا
007. (Maka
sesungguhnya akan Kami kabarkan kepada mereka dengan penuh pengetahuan). Kami
akan menceritakan kepada mereka tentang apa-apa yang telah mereka perbuat
dengan penuh pengetahuan (dan Kami sekali-kali tidak gaib) untuk menyampaikan
kepada rasul-rasul dan umat-umat terdahulu tentang apa-apa yang pernah mereka
perbuat.
{ والوزن
} للأعمال أو لصحائفها بميزان له لسان وكفتان كما ورد في حديث كائن { يومئذ } اي
يوم السؤال المذكور وهو يوم القيامة { الحق } العدل صفة الوزن { فمن ثقلت موازينه
} بالحسنات { فأولئك هم المفلحون } الفائزون
008. (Dan
timbangan) untuk amal-amal perbuatan atau untuk lembaran-lembaran catatan amal
perbuatan yang ditaruh di dalamnya. Timbangan itu memiliki jarum penunjuk berat
dan dua gantungan, demikian sebagaimana yang telah dijelaskan oleh hadis.
Timbangan itu ada (pada hari itu) yakni hari penghisaban yang telah disebutkan,
yaitu hari kiamat (adalah benar) adalah adil, menjadi sifat dari lafal al-wazn
(maka barang siapa berat timbangannya) oleh kebaikan (maka mereka itulah orang-orang
yang berbahagia) orang-orang yang beruntung.
{ ومن
خفت موازينه } بالسيئات { فأولئك الذين خسروا أنفسهم } بتصييرها إلى النار { بما
كانوا بآياتنا يظلمون } يجحدون
009. (Dan siapa
yang ringan timbangannya) oleh sebab amal-amal keburukannya (maka itulah
orang-orang yang merugikan dirinya sendiri) yang membawa dirinya ke neraka
(disebabkan mereka selalu mengingkari ayat-ayat Kami) mereka tidak mau
mempercayainya.
{ ولقد
مكناكم } يا بني آدم { في الأرض وجعلنا لكم فيها معايش } بالياء أسبابا تعيشون بها
جمع معيشة { قليلا ما } لتأكيد القلة { تشكرون } على ذلك
010.
(Sesungguhnya Kami telah menempatkan kamu sekalian) hai anak-anak Adam (di muka
bumi dan Kami adakan bagimu di muka bumi itu sumber-sumber penghidupan) dengan
memakai huruf ya, yakni sarana-sarana untuk kamu bisa hidup. Ma`ayisy jamak
dari kata ma'isyah (amat sedikitlah) untuk mengukuhkan keminiman (kamu
bersyukur) terhadap kesemuanya itu.
{ ولقد
خلقناكم } اي أباكم آدم { ثم صورناكم } اي صورناه وانتم في ظهره { ثم قلنا
للملائكة اسجدوا لآدم } سجود تحية بالانحناء { فسجدوا إلا إبليس } أبا الجن كان
بين الملائكة { لم يكن من الساجدين }
011.
(Sesungguhnya Kami telah menciptakanmu) maksudnya ayah kamu yaitu Adam (lalu
Kami bentuk tubuhmu) Kami membentuk tubuhnya sedangkan kamu masih berada di
dalam sulbinya (kemudian Kami katakan kepada para malaikat, "Bersujudlah
kamu kepada Adam,") sebagai penghormatan, yaitu dengan menundukkan
punggung (maka mereka pun bersujud kecuali iblis) yaitu kakek moyang bangsa jin
yang ada di antara malaikat (dia tidak termasuk mereka yang bersujud).
{ قال }
تعالى { ما منعك أن } { لا } زائدة { تسجد إذ } حين { أمرتك قال أنا خير منه
خلقتني من نار وخلقته من طين }
012. (Allah
berfirman,) Maha Tinggi Allah, ("Apakah yang menghalangimu untuk) huruf
laa adalah tambahan (bersujud di waktu) tatkala (Aku menyuruhmu." Menjawab
iblis, "Aku lebih baik daripadanya, Engkau ciptakan aku dari api sedangkan
dia Engkau ciptakan dari tanah.")
{ قال
فاهبط منها } اي من الجنة وقيل من السماوات { فما يكون } ينبغي { لك أن تتكبر فيها
فاخرج } منها { إنك من الصاغرين } الذليلين
013. (Allah
berfirman, "Turunlah kamu dari surga itu) ada yang mengatakan dari langit
(karena tidak patut) tidak layak (bagi kamu menyombongkan diri di dalamnya,
maka keluarlah) dari surga (sesungguhnya kamu termasuk orang-orang yang hina.")
maksudnya orang-orang yang terhina.
{ قال
أنظرني } أخرني { إلى يوم يبعثون } اي الناس
014. (Iblis
menjawab, "Beri tangguhlah saya) artinya berilah saya kesempatan (sampai
waktu mereka dibangkitkan.") yakni sampai manusia dibangkitkan.
{ قال
إنك من المنظرين } وفي آية أخرى { إلى يوم الوقت المعلوم } اي يوم النفخة الأولى
015. (Allah
berfirman, "Sesungguhnya kamu termasuk mereka yang diberi tangguh.")
pada ayat lain disebutkan, "Hingga hari yang telah ditentukan," yaitu
waktu ditiupnya sangkakala pertama.
{ قال
فبما أغويتني } أي بإغوائك لي والباء للقسم وجوابه { لأقعدن لهم } أي لبني آدم {
صراطك المستقيم } أي على الطريق الموصل إليك
016. (Iblis
menjawab, "Karena Engkau telah menyesatkan saya) Engkau telah menghukum
saya; huruf ba mengandung makna qasam/sumpah dan sebagai jawabnya ialah (saya
benar-benar akan menghalang-halangi mereka) yaitu anak-anak Adam (dari jalan
Engkau yang lurus) maksudnya dari jalan yang dapat mempertemukan mereka kepada
Engkau.
{ ثم
لآتينهم من بين أيديهم ومن خلفهم وعن أيمانهم وعن شمائلهم } اي من كل جهة فأمنعهم
عن سلوكه قال ابن عباس ولا يستطيع أن يأتي من فوقهم لئلا يحول بين العبد وبين رحمة
الله تعالى { ولا تجد أكثرهم شاكرين } مؤمنين
017. (Kemudian saya akan mendatangi mereka dari muka dan dari belakang, dari kanan dan dari kiri mereka) maksudnya dari segala penjuru, kemudian aku halang-halangi mereka untuk bisa menempuh jalan-Mu itu. Akan tetapi Ibnu Abbas memberikan penafsirannya, bahwa iblis tidak akan dapat mendatangi mereka dari arah atasnya hal itu supaya ia jangan menghalang-halangi jalan antara hamba dengan rahmat Allah Ta'ala (dan engkau tidak akan mendapati kebanyakan mereka bersyukur") yakni beriman.
{ قال
اخرج منها مذؤوما } بالهمزة معيبا أو ممقوتا { مدحورا } مبعدا عن الرحمة { لمن
تبعك منهم } من الناس واللام للابتداء أو موطئة للقسم وهو { لأملأن جهنم منكم
أجمعين } اي منك بذريتك ومن الناس وفيه تغليب الحاضر على الغائب وفي الجملة معنى
جزاء من الشرطية اي من تبعك أعذبه
018. (Allah
berfirman, "Keluarlah kamu dari surga itu sebagai orang yang terhina)
dengan memakai hamzah, artinya tercela atau kena murka Allah (lagi terusir)
dijauhkan dari rahmat Allah. (Sesungguhnya barang siapa di antara mereka
mengikuti kamu) dari kalangan umat manusia; huruf lam menunjukkan makna
ibtida/permulaan kalimat atau sebagai pendahuluan dari qasam/sumpah, yang mana
sumpahnya adalah (sungguh Aku akan memenuhi neraka Jahanam dengan kamu
semuanya") yakni kamu dan anak-cucumu serta manusia. Di dalam ayat ini
terkandung makna taghliibul haadhir `alal ghaaib atau mengutamakan yang hadir
daripada yang tidak hadir; jumlah ini mengandung makna syarat, yakni: Barang
siapa yang mengikutimu Aku akan menyiksanya.
{ و }
قال { يا آدم اسكن أنت } تأكيد للضمير في اسكن ليعطف عليه { وزوجك } حواء بالمد {
الجنة فكلا من حيث شئتما ولا تقربا هذه الشجرة } بالأكل منها وهي الحنطة { فتكونا
من الظالمين }
019. (Dan)
Allah berfirman ("Hai Adam bertempat tinggallah kamu) lafal anta merupakan
pengukuhan terhadap dhamir yang terdapat di dalam lafal uskun, tujuannya ialah
untuk dijadikan sebagai ma'thuf alaih (dan istrimu) yakni Hawa, dengan dibaca panjang
(di surga serta makanlah olehmu berdua buah-buahan mana saja yang kamu sukai,
dan janganlah kamu berdua mendekati pohon ini) dengan cara memakannya, yang
dimaksud adalah pohon gandum (maka menjadilah kamu berdua termasuk orang-orang
yang lalim").
{ فوسوس
لهما الشيطان } إبليس { ليبدي } يظهر { لهما ما وري } فوعل من المواراة { عنهما من
سوآتهما وقال ما نهاكما ربكما عن هذه الشجرة إلا } كراهة { أن تكونا ملكين } وقرئ
بكسر اللام { أو تكونا من الخالدين } اي وذلك لازم عن الأكل منها كما في آية أخرى
{ هل أدلك على شجرة الخلد وملك لا يبلى }
020. (Maka
setan mulai menggoda keduanya) yakni iblis (untuk menampakkan) memperlihatkan
(kepada keduanya apa yang tertutup) dengan wazan fu`ila dari lafal al-muwaaraah
(dari mereka, yaitu auratnya dan setan berkata, "Tuhan kamu tidak
melarangmu dari mendekati pohon ini melainkan) karena khawatir (supaya kamu
berdua tidak menjadi malaikat) dan menurut suatu qiraat dibaca dengan
malikaini/lam dikasrahkan (atau tidak menjadi orang-orang yang kekal dalam
surga") berdasarkan hal itu maka memakan pohon itu adalah suatu keharusan
sebagaimana yang disebutkan pula di dalam ayat lain, yaitu, "Maukah saya
tunjukkan kepada kamu pohon kekekalan dan kerajaan yang tidak akan
binasa." (Q.S. Thaha 120)
{
وقاسمهما } اي اقسم لهما بالله { إني لكما لمن الناصحين } في ذلك
021. (Dan dia,
setan, bersumpah kepada keduanya) setan bersumpah dengan nama Allah kepada
keduanya ("Sesungguhnya saya adalah termasuk orang yang memberi nasihat
kepada kamu berdua.") di dalam hal ini.
{
فدلاهما } حطهما عن منزلتهما { بغرور } منه { فلما ذاقا الشجرة } اي أكلا منها {
بدت لهما سوآتهما } اي ظهر لكل منهما قبله وقبل الآخر ودبره وسمي كل منهما سوأة
لأن انكشافه يسوء صاحبه { وطفقا يخصفان } أخذا يلزقان { عليهما من ورق الجنة }
ليستترا به { وناداهما ربهما ألم أنهكما عن تلكما الشجرة وأقل لكما إن الشيطان
لكما عدو مبين } بين العداوة والاستفهام للتقرير
022. (Maka
setan membujuk keduanya) untuk menurunkan kedudukan keduanya (dengan tipu daya)
darinya. (Tatkala keduanya telah merasai buah pohon itu) mereka berdua telah
memakannya (nampaklah bagi keduanya aurat-auratnya) yakni kedua kemaluan
masing-masing tampak oleh lainnya; kedua anggota tubuh itu dinamakan sau`ah,
sebab jika terbuka akan membuat malu orang yang bersangkutan (dan mulailah
keduanya menutupi) maksud keduanya mengambil penutup untuk menutupi (kedua
auratnya dengan daun-daun surga) untuk menutupinya. (Kemudian Tuhan mereka
menyeru mereka, "Bukankah Aku telah melarang kamu berdua dari pohon itu
dan Aku katakan kepadamu, 'Sesungguhnya setan itu adalah musuh yang nyata bagi
kamu berdua.')" yang jelas permusuhannya; kata tanya menunjukkan makna
penegasan.
{ قالا
ربنا ظلمنا أنفسنا } بمعصيتنا { وإن لم تغفر لنا وترحمنا لنكونن من الخاسرين }
023. (Keduanya
berkata, "Ya Tuhan kami, kami telah menganiaya diri kami sendiri) oleh
sebab perbuatan maksiat kami berdua (dan jika Engkau tidak mengampuni kami dan
memberi rahmat kepada kami, niscaya pastilah kami termasuk orang-orang yang
merugi.")
{ قال
اهبطوا } اي آدم وحواء بما اشتملتا عليه من ذريتكما { بعضكم } بعض الذرية { لبعض
عدو } من ظلم بعضهم بعضا { ولكم في الأرض مستقر } اي مكان استقرار { ومتاع } تمتع
{ إلى حين } تنقضي فيه آجالكم
024. (Allah
berfirman, "Turunlah kamu sekalian) yakni Adam dan Hawa serta anak-cucu
kamu yang masih berada di dalam diri kamu (sebagian kamu) maksudnya sebagian keturunan
(menjadi musuh bagi sebagian yang lain) sebagian mereka berlaku aniaya terhadap
sebagian yang lainnya. (Dan kamu di muka bumi mempunyai tempat kediaman) yaitu
tempat tinggal (dan kesenangan) tempat bersenang-senang (sampai waktu yang
ditentukan.") apabila ajal kamu telah sampai pada saatnya.
{ قال
فيها } اي الأرض { تحيون وفيها تموتون ومنها تخرجون } بالبعث بالبناء للفاعل
والمفعول
025. (Allah
berfirman, "Di muka bumi itu kamu hidup dan di muka bumi itu kamu mati,
dan dari bumi itu pula kamu akan dikeluarkan") dibangkitkan, dengan
memakai bina fa`il dan bina maf`ul atau bentuk aktif dan bentuk pasif.
{ يا بني
آدم قد أنزلنا عليكم لباسا } اي خلقناه لكم { يواري } يستر { سوآتكم وريشا } وهو
ما يتجمل به من الثياب { ولباس التقوى } العمل الصالح والسمت الحسن بالنصب عطف على
لباسا والرفع مبتدأ خبره جملة { ذلك خير ذلك من آيات الله } دلائل قدرته { لعلهم
يذكرون } فيؤمنون فيه التفات عن الخطاب
026. (Hai anak
Adam! Sesungguhnya Kami telah menurunkan kepadamu pakaian) Kami telah
menciptakannya untuk kamu (untuk menutupi) guna menutupi (auratmu dan pakaian
perhiasan) pakaian yang digunakan sebagai perhiasan. (Dan pakaian takwa) yakni
amal saleh dan akhlak yang baik; dengan dibaca nashab karena diathafkan kepada
lafal libaasan, dan dibaca rafa' sebagai mubtada sedangkan khabarnya ialah
jumlah berikut ini (itulah yang lebih baik. Yang demikian itu adalah sebagian
tanda-tanda kekuasaan Allah) bukti-bukti yang menunjukkan kekuasaan-Nya
(mudah-mudahan mereka selalu ingat) kemudian mau beriman; di dalam jumlah ini
terkandung iltifat atau kata sindiran terhadap mukhathab atau orang yang diajak
bicara.
{ يا بني
آدم لا يفتننكم } يضلنكم { الشيطان } اي لا تتبعوه فتفتنوا { كما أخرج أبويكم }
بفتنته { من الجنة ينزع } حال { عنهما لباسهما ليريهما سوآتهما إنه } اي الشيطان {
يراكم هو وقبيله } جنوده { من حيث لا ترونهم } للطافة أجسادهم أو عدم ألوانهم {
إنا جعلنا الشياطين أولياء } أعوانا وقرناء { للذين لا يؤمنون }
027. (Hai anak
Adam janganlah sekali-kali kamu dapat ditipu) disesatkan (oleh setan) janganlah
kamu mengikuti setan sehingga akibatnya kamu akan tertipu (sebagaimana ia telah
mengeluarkan ibu-bapakmu) dengan senjata tipu-dayanya (dari surga, di mana ia
menanggalkan) menjadi hal (daripada keduanya yaitu pakaian mereka berdua untuk
memperlihatkan kepada keduanya aurat masing-masing. Sesungguhnya ia) yakni
setan itu (dan pengikut-pengikutnya melihat kamu) yaitu bala tentaranya (dari
suatu tempat yang kamu tidak bisa melihat mereka) karena kehalusan jasad mereka
atau karena mereka tidak berwarna. (Sesungguhnya Kami telah menjadikan setan-setan
itu pemimpin-pemimpin) artinya pendukung-pendukung dan teman-teman (bagi
orang-orang yang tidak beriman).
{ وإذا
فعلوا فاحشة } كالشرك وطوافهم بالبيت عراة قائلين : لا نطوف في ثياب عصينا الله
فيها فنهوا عنها { قالوا وجدنا عليها آباءنا } فاقتدينا بهم { والله أمرنا بها }
ايضا { قل } لهم { إن الله لا يأمر بالفحشاء أتقولون على الله ما لا تعلمون } انه
قاله استفهام إنكار
028. (Dan
apabila mereka melakukan perbuatan keji) seperti perbuatan syirik dan tawaf
mereka di sekeliling Kakbah dalam keadaan telanjang seraya mengemukakan alasan
mereka, "Kami tidak akan melakukan tawaf dengan pakaian yang biasa kami
gunakan untuk maksiat." Kemudian mereka dilarang dari perbuatan tersebut
(mereka berkata, "Kami mendapati nenek-moyang kami mengerjakan yang demikian
itu) kami hanya mengikut kepada mereka (dan Allah menyuruh kami
mengerjakannya.") juga. (Katakanlah) kepada mereka ("Sesungguhnya
Allah tidak menyuruh mengadakan perbuatan yang keji." Mengapa kamu
mengada-adakan terhadap Allah apa yang tidak kamu ketahui?) bahwa Allah
mengatakannya; istifham atau kata tanya di sini menunjukkan makna ingkar atau
sanggahan.
{ قل أمر
ربي بالقسط } بالعدل { وأقيموا } معطوف على معنى بالقسط اي قال اقسطوا واقيموا أو
قبله فاقبلوا مقدرا { وجوهكم } لله { عند كل مسجد } اي أخلصوا له سجودكم { وادعوه
} اعبدوه { مخلصين له الدين } من الشك { كما بدأكم } خلقكم ولم تكونوا شيئا {
تعودون } اي يعيدكم أحياء يوم القيامة
029.
(Katakanlah, "Tuhanku menyuruh menjalankan keadilan") yaitu perbuatan
yang adil. (Dan luruskanlah) diathafkan secara makna kepada lafal bil qisthi,
yang artinya, Ia berkata, "Berlaku adillah kamu dan luruskanlah
dirimu." Atau diathafkan kepada lafal sebelumnya dengan menyimpan taqdir
yakni: Hadapkanlah dirimu (mukamu) kepada Allah (di setiap salatmu) ikhlaslah
kamu kepada-Nya di dalam sujudmu (dan sembahlah Allah) beribadahlah kepada-Nya
(dengan mengikhlaskan ketaatan kepada-Nya) bersih dari kemusyrikan.
(Sebagaimana Dia menciptakanmu pada permulaan) yang sebelumnya kamu bukanlah
merupakan sesuatu (demikian pulalah akan kembali kepada-Nya) artinya Dia akan
mengembalikan kamu pada hari kiamat dalam keadaan hidup kembali.
{ فريقا
} منكم { هدى وفريقا حق عليهم الضلالة إنهم اتخذوا الشياطين أولياء من دون الله }
اي غيره { ويحسبون أنهم مهتدون }
030. (Sebagian)
dari kamu (diberi-Nya petunjuk dan sebagian lagi telah pasti kesesatan bagi
mereka. Sesungguhnya mereka menjadikan setan-setan pelindung mereka selain
Allah) (dan mereka mengira bahwa mereka mendapat petunjuk).
{ يا بني
آدم خذوا زينتكم } ما يستر عورتكم { عند كل مسجد } عند الصلاة والطواف { وكلوا
واشربوا } ما شئتم { ولا تسرفوا إنه لا يحب المسرفين }
031. (Hai anak
Adam, pakailah pakaianmu yang indah) yaitu buat menutupi auratmu (di setiap
memasuki mesjid) yaitu di kala hendak melakukan shalat dan tawaf (makan dan
minumlah) sesukamu (dan janganlah berlebih-lebihan. Sesungguhnya Allah tidak
menyukai orang yang berlebih-lebihan).
{ قل }
إنكارا عليهم { من حرم زينة الله التي أخرج لعباده } من اللباس { والطيبات }
المستلذات { من الرزق قل هي للذين آمنوا في الحياة الدنيا } بالاستحقاق وإن شاركهم
فيها غيرهم { خالصة } خاصة بهم بالرفع والنصب حال { يوم القيامة كذلك نفصل الآيات
} نبينها مثل ذلك التفصيل { لقوم يعلمون } يتدبرون فإنهم المنتفعون بها
032.
(Katakanlah,) sebagai rasa ingkar kepada mereka ("Siapakah yang
mengharamkan perhiasan dari Allah yang telah dikeluarkan-Nya untuk
hamba-hamba-Nya) yang terdiri dari pakaian (dan yang baik-baik) yakni
kelezatan-kelezatan (dari rezeki?" Katakanlah, "Semuanya itu
disediakan bagi orang-orang yang beriman dalam kehidupan dunia) yang berhak
memilikinya sekalipun selain mereka turut pula memilikinya (khusus) khusus
untuk mereka saja; dengan dibaca rafa` sedangkan dibaca nashab menjadi hal (di
hari kiamat." Demikianlah Kami menjelaskan ayat-ayat itu) maksudnya Kami
menerangkan hal itu sedemikian terincinya (bagi orang-orang yang mengetahui)
yaitu mereka yang mau menggunakan pikirannya sebab hanya merekalah yang dapat
memanfaatkannya secara baik.
{ قل
إنما حرم ربي الفواحش } الكبائر كالزنا { ما ظهر منها وما بطن } اي جهرها وسرها {
والإثم } المعصية { والبغي } على الناس { بغير الحق } هو الظلم { وأن تشركوا بالله
ما لم ينزل به } بإشراكه { سلطانا } حجة { وأن تقولوا على الله ما لا تعلمون } من
تحريم ما لم يحرم وغيره
033.
(Katakanlah, "Tuhanku hanya mengharamkan perbuatan yang keji) yaitu
dosa-dosa besar seperti perbuatan zina (baik yang tampak atau pun yang
tersembunyi) yang terang-terangan atau pun yang sifatnya rahasia (dan perbuatan
dosa) perbuatan maksiat (melanggar hak) orang lain (tanpa alasan yang benar)
perbuatan lalim (mempersekutukan Allah dengan sesuatu yang Allah tidak menurunkan
tentangnya) memusyrikkan-Nya (suatu kekuasaan pun) suatu hujah pun (dan
mengharamkan mengada-adakan terhadap Allah apa yang tidak kamu ketahui.")
yaitu mengharamkan apa yang tidak diharamkan dan lain sebagainya.
{ ولكل
أمة أجل } مدة { فإذا جاء أجلهم لا يستأخرون } عنه { ساعة ولا يستقدمون } عليه
034. (Tiap-tiap
umat mempunyai ajal) yakni masa tertentu (maka apabila telah datang ajalnya,
mereka tidak dapat mengundurkannya) ajal itu (barang sesaat pun dan tidak dapat
pula memajukannya) memajukan temponya.
{ يا بني
آدم إما } فيه إدغام نون إن الشرطية في ما المزيدة { يأتينكم رسل منكم يقصون عليكم
آياتي فمن اتقى } الشرك { وأصلح } عمله { فلا خوف عليهم ولا هم يحزنون } في الآخرة
035. (Hai
anak-anak Adam, jika) lafal immaa merupakan gabungan antara in syarthiah dan
maa zaaidah atau tambahan (datang kepadamu rasul-rasul daripada kamu yang
menceritakan kepadamu ayat-ayat-Ku, maka siapa yang bertakwa) menjauhkan diri
dari kemusyrikan (dan mengadakan perbaikan) amal perbuatannya (tidaklah ada
kekhawatiran terhadap mereka dan tidak pula mereka bersedih hati) di akhirat
kelak.
{ والذين كذبوا بآياتنا واستكبروا } تكبروا { عنها } فلم يؤمنوا
بها { أولئك أصحاب النار هم فيها خالدون }
036. (Dan
orang-orang yang mendustakan ayat-ayat Kami dan menyombongkan diri) berlaku
takabur (terhadapnya) sehingga mereka tidak mau percaya kepadanya (mereka itu
penghuni-penghuni neraka; mereka kekal di dalamnya).
{ فمن }
أي لا أحد { أظلم ممن افترى على الله كذبا } بنسبة الشريك والولد إليه { أو كذب
بآياته } القرآن { أولئك ينالهم } يصيبهم { نصيبهم } حظهم { من الكتاب } مما كتب
لهم في اللوح المحفوظ من الرزق والأجل وغير ذلك { حتى إذا جاءتهم رسلنا } أي
الملائكة { يتوفونهم قالوا } لهم تبكيتا { أين ما كنتم تدعون } تعبدون { من دون
الله قالوا ضلوا } غبوا { عنا } فلم نرهم { وشهدوا على أنفسهم } عند الموت { أنهم
كانوا كافرين }
037. (Maka
siapakah) maksudnya tidak ada seorang pun (yang lebih lalim daripada orang yang
membuat-buat dusta terhadap Allah) dengan mengatakan bahwa Allah itu mempunyai
sekutu atau Ia beranak (atau mendustakan ayat-ayat-Nya?) yakni Alquran.
(Orang-orang itu akan memperoleh) mereka tetap akan mendapat (bagian mereka)
yakni bagian yang telah ditentukan untuknya (dalam Alkitab) yaitu apa-apa yang
telah dipastikan dan tertulis untuk mereka di Lohmahfuz berupa rezeki, ajal dan
lain-lainnya (sehingga bila datang kepada mereka utusan-utusan Kami) para
malaikat (untuk mengambil nyawa mereka seraya mengatakan,) kepada mereka dengan
nada mengejek ("Di mana berhala-berhala yang biasa kamu sembah)
sesembahan-sesembahan yang selalu kamu puja-puja (selain Allah." Mereka
menjawab, "Berhala-berhala itu telah lenyap) telah hilang (dari kami)
sehingga kami tidak dapat melihatnya (dan mereka mengakui terhadap diri mereka)
di kala menjelang ajalnya (bahwa mereka adalah orang-orang yang kafir").
{ قال }
تعالى لهم يوم القيامة { ادخلوا في } جملة { أمم قد خلت من قبلكم من الجن والإنس
في النار } متعلق بأدخلوا { كلما دخلت أمة } النار { لعنت أختها } التي قبلها
لضلالها بها { حتى إذا اداركوا } تلاحقوا { فيها جميعا قالت أخراهم } وهم الأتباع
{ لأولاهم } اي لإجلائهم وهم المتبوعون { ربنا هؤلاء أضلونا فآتهم عذابا ضعفا }
مضعفا { من النار قال } تعالى { لكل } منكم ومنهم { ضعف } عذاب مضعف { ولكن لا
يعلمون } بالياء والتاء ما لكل فريق
038. (Allah
berfirman,) Maha Tinggi Allah; Dia berfirman kepada mereka kelak di hari kiamat
("Masuklah kamu sekalian ke dalam) golongan (umat-umat yang telah
terdahulu sebelum kamu dari kalangan jin dan manusia ke dalam neraka") Jar
dan majrurnya berta'alluq pada lafal udkhuluu. (Setiap umat yang masuk) ke
dalam neraka (dia mengutuk kawannya) yang sebelumnya telah menyesatkannya
(sehingga apabila mereka masuk) menyusul kawan-kawannya (ke dalam neraka
semuanya, berkatalah orang-orang yang masuk kemudian) mereka adalah orang-orang
yang hanya mengikuti (kepada orang-orang yang masuk terdahulu) maksudnya para
penghulu mereka yang menjadi panutan ("Ya Tuhan kami, mereka telah
menyesatkan kami, sebab itu datangkanlah kepada mereka siksaan yang berlipat
ganda) yang berkali-kali lipat (dari neraka." Allah berfirman,) Maha
Tinggi Allah ("Masing-masing) dari kamu dan dari mereka (mendapat siksaan
yang berlipat ganda) maksudnya azab yang berlipat ganda (akan tetapi mereka
tidak mengetahui.") dengan memakai ya dan ta; mereka tidak mengetahui
siksaan apa yang diterima oleh masing-masing golongan.
{ وقالت
أولاهم لأخراهم فما كان لكم علينا من فضل } لأنكم لم تكفروا بسببنا فنحن وأنتم
سواء قال تعالى لهم { فذوقوا العذاب بما كنتم تكسبون }
039. (Dan
berkata orang-orang yang masuk terdahulu di antara mereka kepada orang-orang
yang masuk kemudian, "Kamu tidak mempunyai kelebihan sedikit pun atas
kami") sebab kamu ikut kafir seperti kami, maka kami dan kamu adalah sama,
kemudian Allah berfirman kepada mereka semua, (maka rasakanlah siksaan dari
perbuatan yang telah kamu lakukan).
{ إن
الذين كذبوا بآياتنا واستكبروا } تكبروا { عنها } فلم يؤمنوا بها { لا تفتح لهم
أبواب السماء } إذا عرج بأرواحهم إليها بعد الموت فيهبط بها إلى سجين بخلاف المؤمن
فتفتح له ويصعد بروحه إلى السماء السابعة كما ورد في حديث { ولا يدخلون الجنة حتى
يلج } يدخل { الجمل في سم الخياط } ثقب الإبرة وهو غير ممكن فكذا دخولهم { وكذلك }
الجزاء { نجزي المجرمين } بالكفر
040.
(Sesungguhnya orang-orang yang mendustakan ayat-ayat Kami dan menyombongkan
diri) mereka berlaku sombong (terhadapnya) kemudian mereka tidak mau percaya
terhadapnya (sekali-kali tidak akan dibukakan bagi mereka pintu-pintu langit)
yaitu apabila arwah-arwah mereka dinaikkan sesudah mati, sehingga arwah mereka
turun kembali ke Sijjin atau neraka yang ada di dalam perut bumi. Berbeda
dengan arwahnya orang yang beriman, pintu-pintu langit dibukakan untuknya,
sehingga arwahnya dapat naik ke langit yang ke tujuh, demikianlah menurut
penjelasan hadis (dan tidak pula mereka masuk surga hingga unta masuk) yakni
jika ada unta yang dapat masuk (ke dalam lubang jarum) maksudnya lubang yang
ada pada jarum; ini kata kiasan bahwa hal itu tidak mungkin terjadi, demikian
pula masuknya mereka ke dalam surga. (Demikianlah) pembalasan itu (Kami memberi
balasan kepada orang-orang yang berbuat kejahatan) oleh sebab kekafirannya.
{ لهم من
جهنم مهاد } فراش { ومن فوقهم غواش } أغطية من النار جمع غاشية وتنوينه عوض من
الياء المحذوفة { وكذلك نجزي الظالمين }
041. (Mereka
mempunyai tikar tidur dari api neraka) alas untuk tidur (dan di atas mereka ada
selimut) penutup dari api neraka ; ghawaasyin bentuk jamak dari kata
ghaasyiyah, sedangkan tanwinnya adalah merupakan pergantian dari ya yang telah
dibuang. (Demikianlah Kami memberi balasan kepada orang-orang yang zalim).
{ والذين
آمنوا وعملوا الصالحات } مبتدأ وقوله { لا نكلف نفسا إلا وسعها } طاقتها من العمل
اعتراض بينه وبين خبره وهو { أولئك أصحاب الجنة هم فيها خالدون }
042.
(Orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal-amal saleh) menjadi mubtada,
sedangkan firman Allah swt. (Kami tidak memikulkan kewajiban kepada diri
seseorang melainkan sekedar kesanggupannya) sesuai kemampuannya dalam beramal;
ini adalah jumlah mu'taridhah antara mubtada dan khabarnya, sedangkan khabarnya
ialah (mereka itulah penghuni-penghuni surga, mereka kekal di dalamnya).
{ ونزعنا
ما في صدورهم من غل } حقد كان بينهم في الدنيا { تجري من تحتهم } تحت قصورهم {
الأنهار وقالوا } عند الاستقرار في منازلهم { الحمد لله الذي هدانا لهذا } العمل
الذي هذا جزاؤه { وما كنا لنهتدي لولا أن هدانا الله } حذف جواب لولا لدلالة ما
قبله عليه { لقد جاءت رسل ربنا بالحق ونودوا أن } مخففة اي أنه أو مفسرة في
المواضع الخمسة { تلكم الجنة أورثتموها بما كنتم تعملون }
043. (Dan Kami
cabut segala macam dendam yang berada di dalam dada mereka) perasaan dengki
yang pernah ada sewaktu mereka hidup di alam dunia (mengalir di bawah mereka)
di bawah gedung-gedung tempat tinggal mereka (sungai-sungai dan mereka
berkata,) tatkala mereka mulai menetap di tempat tinggal masing-masing
("Segala puji bagi Allah yang telah menunjuki kami kepada surga ini) yakni
amal perbuatan yang balasannya adalah hal ini (Dan kami sekali-kali tidak akan
mendapat petunjuk kalau Allah tidak memberi kami petunjuk) di sini membuang
jawabnya laula, hal itu bisa diketahui karena ada tanda sebelumnya yang
menunjukkan kepadanya. (Sesungguhnya telah datang rasul-rasul Tuhan kami,
membawa kebenaran." Dan diserukan kepada mereka bahwasanya) dengan anna
yang ditakhfifkan, yakni annahuu. Atau dapat juga berasal dari an mufassirah
(itulah surga yang diwariskan kepadamu, disebabkan apa yang dahulu kamu
kerjakan).
{ ونادى
أصحاب الجنة أصحاب النار } تقريرا أو تبكيتا { أن قد وجدنا ما وعدنا ربنا } من
الثواب { حقا فهل وجدتم ما وعد } كم { ربكم } من العذاب { حقا ؟ قالوا نعم فأذن
مؤذن } نادى مناد { بينهم } بين الفريقين أسمعهم { أن لعنة الله على الظالمين }
044. (Dan
penghuni-penghuni surga berseru kepada penghuni-penghuni neraka,) sebagai
pernyataan dan ejekan ("Sesungguhnya kami telah memperoleh apa yang telah
Tuhan kami menjanjikannya kepada kami) berupa pahala (dengan sebenarnya. Maka
apakah kamu telah memperoleh apa yang telah dijanjikan) kepadamu (oleh Tuhanmu)
berupa azab (dengan sebenarnya?" Mereka, penduduk neraka, menjawab,
"Betul." Kemudian seorang penyeru, malaikat, mengumumkan) menyerukan
pengumuman (di antara mereka) yaitu di antara kedua golongan itu. Malaikat itu
mengumandangkan kepada mereka ("Kutukan Allah ditimpakan kepada
orang-orang yang lalim).
{ الذين
يصدون } الناس { عن سبيل الله } دينه { ويبغونها } اي يطلبون السبيل { عوجا }
معوجة { وهم بالآخرة كافرون }
045. (Yaitu
orang-orang yang menghalangi) manusia (dari jalan Allah) dari tuntunan
agama-Nya (dan menginginkan agar jalan itu) maksudnya mereka menghendaki agar
jalan Allah itu (bengkok) tidak lurus (dan mereka ingkar terhadap kehidupan
akhirat).
{
وبينهما } اي أصحاب الجنة والنار { حجاب } حاجز قيل هو سور الأعراف { وعلى الأعراف
} وهو سور الجنة { رجال } استوت حسناتهم وسيئاتهم كما في الحديث { يعرفون كلا } من
أهل الجنة والنار { بسيماهم } بعلامتهم وهي بياض الوجوه للمؤمنين وسوادها للكافرين
لرؤيتهم لهم إذ موضعهم عال { ونادوا أصحاب الجنة أن سلام عليكم } قال تعالى { لم
يدخلوها } اي أصحاب الأعراف الجنة { وهم يطمعون } في دخولها قال الحسن : لم يطمعهم
لا لكرامة يريدها بهم وروى الحاكم عن حذيفة قال : بينما هم كذلك إذ طلع عليهم ربك
فقال قوموا ادخلوا الجنة فقد غفرت لكم
046. (Dan di
antara keduanya) yaitu antara para penghuni surga dan para penghuni neraka (ada
batas) penghalang; menurut suatu pendapat batas itu berupa tembok vang diberi
nama Al-A'raaf (di atas Al-A`raaf itu) yakni nama tembok surga (ada
orang-orang) yang amat tampan dan amat buruk rupanya, rupa mereka sama, artinya
yang cantik sama cantiknya dan yang buruk sama pula buruknya, sebagaimana yang
dijelaskan oleh hadis (yang mengenal masing-masing dari kedua golongan itu)
penduduk surga dan neraka (dengan tanda-tanda mereka) ciri-ciri khas mereka,
yakni berbadan putih bagi orang-orang yang beriman dan berbadan hitam bagi
orang-orang kafir, oleh sebab orang-orang yang di atas Al-A`raaf itu dapat
langsung melihat kedua golongan itu mengingat mereka berada di tempat yang
tinggi. (Dan mereka menyeru penduduk surga, 'Mudah-mudahan Allah melimpahkan
kesejahteraan atas kamu.') Allah swt. berfirman, ('Mereka belum lagi
memasukinya) yakni para penghuni Al-A'raaf itu ke surga (sedangkan mereka ingin
segera')" memasukinya. Hasan mengatakan, "Mereka tidak terdorong oleh
rasa keinginan yang sangat melainkan karena memang Allah telah menghendakinya
untuk mereka." Dan Imam Hakim telah meriwayatkan dari Hudzaifah yang telah
mengatakan, "Tatkala calon penghuni surga itu dalam keadaan demikian
berada di Al-A'raaf, kemudian Tuhanmu muncul di hadapan mereka seraya
berfirman, 'Masuklah kamu sekalian ke dalam surga, sesungguhnya Aku telah
mengampuni kamu.'"
{ وإذا
صرفت أبصارهم } اي أصحاب الأعراف { تلقاء } جهة { أصحاب النار قالوا ربنا لا
تجعلنا } في النار { مع القوم الظالمين }
047. (Dan
apabila pandangan mereka dialihkan) yakni Ashhaabul A`raaf itu (ke arah) ke
sebelah (penghuni neraka, mereka berkata, "Ya Tuhan kami! Janganlah Engkau
tempatkan kami) di dalam neraka (bersama-sama orang-orang yang lalim
itu").
{ ونادى
أصحاب الأعراف رجالا } من أصحاب النار { يعرفونهم بسيماهم قالوا ما أغنى عنكم } من
النار { جمعكم } المال أو كثرتكم { وما كنتم تستكبرون } اي واستكباركم عن الأيمان
ويقولون لهم مشيرين إلى ضعفاء المسلمين :
048. (Dan
orang-orang yang di atas Al-A`raaf memanggil beberapa orang pemuka-pemuka)
penduduk neraka (yang mereka mengenalnya dengan tanda-tandanya dengan mengatakan,
"Tidaklah memberi manfaat kepadamu) dapat menyelamatkanmu dari neraka (apa
yang kamu kumpulkan) yakni harta benda atau banyaknya bilangan kamu (dan apa
yang selalu kamu sombongkan itu.") yaitu kepongahanmu tidak mau beriman,
kemudian orang-orang yang di atas Al-A`raaf bertanya kepada penghuni neraka
seraya memberi isyarat kepada orang-orang Islam yang lemah.
{ أهؤلاء
الذين أقسمتم لا ينالهم الله برحمة } قد قيل لهم { ادخلوا الجنة لا خوف عليكم ولا
أنتم تحزنون } وقرئ : ادخلوا بالبناء للمفعول ودخلوا فجملة النفي حال اي مقولا لهم
ذلك
049.
("Itukah orang-orang yang telah kamu bersumpah bahwa mereka tidak akan
mendapat rahmat Allah?") akan tetapi telah dikatakan kepada orang-orang
Islam yang lemah itu ("Masuklah ke dalam surga, tidak ada kekhawatiran
terhadapmu dan tidak pula kamu bersedih hati") menurut suatu qiraat dibaca
dengan bina maf'ul yakni udkhiluu dan dukhiluu, jumlah nafi menjadi hal yakni
perkataan tersebut ditujukan kepada mereka.
{ ونادى
أصحاب النار أصحاب الجنة أن أفيضوا علينا من الماء أو مما رزقكم الله } من الطعام
{ قالوا إن الله حرمهما } منعهما { على الكافرين }
050. (Dan
penghuni neraka menyeru kepada penghuni surga, "Limpahkanlah kepada kami
sedikit air atau apa yang telah direzekikan Allah kepadamu.") yaitu
makanan (Mereka, para penghuni surga, menjawab, "Sesungguhnya Allah telah
mengharamkan keduanya) telah melarang makanan dan minuman itu (atas orang-orang
kafir).
{ الذين
اتخذوا دينهم لهوا ولعبا وغرتهم الحياة الدنيا فاليوم ننساهم } نتركهم في النار {
كما نسوا لقاء يومهم هذا } بتركهم العمل له { وما كانوا بآياتنا يجحدون } اي وكما
جحدوا
051. (Yaitu
orang-orang yang menjadikan agama mereka sebagai main-mainan dan senda-gurau,
dan kehidupan dunia telah menipu mereka." Maka pada hari ini, hari kiamat,
Kami melupakan mereka) Kami membiarkan mereka di dalam neraka (sebagaimana
mereka melupakan pertemuan mereka dengan hari ini) di mana mereka mengabaikan
beramal baik untuk menghadapinya (dan sebagaimana mereka selalu mengingkari
ayat-ayat Kami) sebagaimana mereka telah berlaku ingkar terhadapnya.
{ ولقد
جئناهم } اي أهل مكة { بكتاب } قرآن { فصلناه } بيناه بالأخبار والوعد والوعيد {
على علم } حال اي عالمين بما فصل فيه { هدى } حال من الهاء { ورحمة لقوم يؤمنون }
به
052. (Dan
sesungguhnya Kami telah mendatangkan kepada mereka) para penduduk Mekah (sebuah
Kitab) yakni Alquran (yang Kami telah menjelaskannya) telah Kami terangkan
melalui berita-beritanya, janji-janjinya dan ancaman-ancamannya (atas dasar
pengetahuan Kami) menjadi hal, yakni Kami mengetahui tentang apa yang
terincikan di dalamnya (menjadi petunjuk) menjadi hal bagi dhamir ha (dan
rahmat bagi orang-orang yang beriman) kepadanya.
{ هل
ينظرون } ما ينتظرون { إلا تأويله } عاقبة ما فيه { يوم يأتي تأويله } هو يوم
القيامة { يقول الذين نسوه من قبل } تركوا الإيمان به { قد جاءت رسل ربنا بالحق
فهل لنا من شفعاء فيشفعوا لنا أو } هل { نرد } إلى الدنيا { فنعمل غير الذي كنا
نعمل } نوحد الله ونترك الشرك فيقال لهم : لا قال تعالى { قد خسروا أنفسهم } إذ
صاروا إلى الهلاك { وضل } ذهب { عنهم ما كانوا يفترون } من دعوى الشريك
053. (Tiadalah
mereka menunggu-nunggu) mereka tidak menunggu (kecuali terlaksananya kebenaran
Alquran itu) akibat dari apa yang ada di dalamnya. (Pada hari datangnya
kebenaran pemberitaan Alquran itu) yaitu hari kiamat (berkatalah orang-orang
yang melupakannya sebelum itu,) mereka tidak mau beriman kepada Alquran
("Sesungguhnya telah datang rasul-rasul Tuhan kami membawa yang hak, maka
adakah bagi kami pemberi syafaat yang akan memberi syafaat kepada kami atau)
dapatkah (kami dikembalikan) ke dunia (sehingga dapat beramal yang lain dari
yang pernah kami amalkan?") kami akan mentauhidkan Allah dan meninggalkan
kemusyrikan. Kemudian dikatakan kepada mereka, "Tidak dapat." Allahberfirman, (Sungguh mereka telah
merugikan diri mereka sendiri) sebab mereka menjadi binasa (dan lenyaplah)
maksudnya hilanglah (dari mereka tuhan-tuhan yang mereka ada-adakan) sebagai
sekutu Allah yang mereka buat-buat sendiri.
{ إن
ربكم الله الذي خلق السماوات والأرض في ستة أيام } من أيام الدنيا اي في قدرها
لأنه لم يكن ثم شمس ولو شاء خلقهن في لمحة والعدول عنه لتعليم خلقه التثبت { ثم
استوى على العرش } هو في اللغة : سرير الملك استواء يليق به { يغشي الليل النهار }
مخففا ومشددا اي يغطي كلا منهما بالآخر { يطلبه } يطلب كل منهما بالآخر طلبا {
حثيثا } سريعا { والشمس والقمر والنجوم } بالنصب عطفا على السماوات والرفع مبتدأ
خبره { مسخرات } مذللات { بأمره } بقدرته { ألا له الخلق } جميعا { والأمر } كله {
تبارك } تعظم { الله رب } مالك { العالمين }
054.
(Sesungguhnya Tuhan kamu ialah Allah yang telah menciptakan langit dan bumi
dalam enam masa) menurut ukuran hari dunia atau yang sepadan dengannya, sebab
pada zaman itu masih belum ada matahari. Akan tetapi jika Allah menghendakinya
niscaya Ia dapat menciptakannya dalam sekejap mata, adapun penyebutan hal ini
dimaksud guna mengajari makhluk-Nya agar tekun dan sabar dalam mengerjakan
sesuatu (lalu Dia bersemayam di atas Arsy) Arsy menurut istilah bahasa artinya
singgasana raja, yang dimaksud dengan bersemayam ialah yang sesuai dengan
kebesaran Allah dan kesucian-Nya (Dia menutupkan malam kepada siang) bisa
dibaca takhfif yakni yughsyii dan dibaca tasydid, yakni yughasysyii, artinya:
keduanya itu saling menutupi yang lain silih-berganti (yang mengikutinya)
masing-masing di antara keduanya itu mengikuti yang lainnya (dengan cepat)
secara cepat (dan diciptakan-Nya pula matahari, bulan dan bintang-bintang) dengan
dibaca nashab diathafkan kepada as-samaawaat, dan dibaca rafa` sebagai mubtada
sedangkan khabarnya ialah (masing-masing tunduk) patuh (kepada perintah-Nya)
kepada kekuasaan-Nya (ingatlah, menciptakan itu hanya hak Allah) semuanya (dan
memerintah) kesemuanya adalah hak-Nya pula (Maha Suci) Maha Besar (Allah,
Tuhan) Pemelihara (semesta alam).
{ ادعوا
ربكم تضرعا } حال تذللا { وخفية } سرا { إنه لا يحب المعتدين } في الدعاء بالتشدق
ورفع الصوت
055. (Berdoalah
kepada Tuhanmu dengan berendah diri) menjadi hal, yakni merendahkan diri (dan
dengan suara yang lembut) secara berbisik-bisik (Sesungguhnya Allah tidak
menyukai orang-orang yang melampaui batas) di dalam berdoa. Seperti banyak
berbicara dengan suara yang keras.
{ ولا
تفسدوا في الأرض } بالشرك والمعاصي { بعد إصلاحها } ببعث الرسل { وادعوه خوفا } من
عقابه { وطمعا } في رحمته { إن رحمة الله قريب من المحسنين } المطيعين وتذكير قريب
المخبر به عن رحمة لإضافتها إلى الله
056. (Dan
janganlah kamu membuat kerusakan di muka bumi) dengan melakukan kemusyrikan dan
perbuatan-perbuatan maksiat (sesudah Allah memperbaikinya) dengan cara mengutus
rasul-rasul (dan berdoalah kepada-Nya dengan rasa takut) terhadap siksaan-Nya
(dan dengan penuh harap) terhadap rahmat-Nya. (Sesungguhnya rahmat Allah amat
dekat kepada orang-orang yang berbuat baik) yakni orang-orang yang taat. Lafal
qariib berbentuk mudzakkar padahal menjadi khabar lafal rahmah yang muannats,
hal ini karena lafal rahmah dimudhafkan kepada lafal Allah.
{ وهو
الذي يرسل الرياح بشرا بين يدي رحمته } اي متفرقة قدام المطر وفي قراءة بسكون
الشين تخفيفا وفي أخرى بسكونها وفتح النون ومصدرا وفي أخرى بسكونها وضم الموحدة
بدل النون : اي مبشرا ومفرد الأولى نشور كرسول والأخيرة بشير { حتى إذا أقلت }
حملت الرياح { سحابا ثقالا } بالمطر { سقناه } اي السحاب وفيه التفات عن الغيبة {
لبلد ميت } لا نبات فيه اي لإحيائها { فأنزلنا به } بالبلد { الماء فأخرجنا به }
بالماء { من كل الثمرات كذلك } الإخراج { نخرج الموتى } من قبورهم بالإحياء {
لعلكم تذكرون } فتؤمنون
057. (Dan
Dialah yang meniupkan angin sebagai pembawa berita gembira sebelum kedatangan
rahmat-Nya) yakni terpencar-pencar sebelum datangnya hujan. Menurut suatu
qiraat dibaca dengan takhfif, yaitu syin disukunkan; dan menurut qiraat lainnya
dengan disukunkan syinnya kemudian memakai nun yang difatahkan sebagai mashdar.
Menurut qiraat lainnya lagi dengan disukunkan syinnya kemudian didamahkan huruf
sebelumnya sebagai pengganti dari nun, yakni mubsyiran. Bentuk tunggal (dari
yang pertama ialah nusyuurun seperti lafal rasuulun, sedangkan bentuk tunggal
yang kedua ialah basyiirun (sehingga apabila angin itu membawa) maksudnya
meniupkan (mendung yang tebal) yaitu hujan (Kami halau mendung itu) mega yang
mengandung air hujan itu. Di dalam lafal ini terkandung makna iltifat `anil
ghaibiyyah (ke suatu daerah yang tandus) daerah yang tidak ada tetumbuhannya
guna menyuburkannya (lalu Kami turunkan di daerah itu) di kawasan tersebut
(hujan, maka Kami keluarkan dengan sebab hujan itu berbagai macam buah-buahan.
Seperti itulah) cara pengeluaran itulah (Kami membangkitkan orang-orang yang
telah mati) dari kuburan mereka dengan menghidupkan mereka kembali
(mudah-mudahan kamu mengambil pelajaran) kemudian kamu mau beriman.
{ والبلد
الطيب } العذب التراب { يخرج نباته } حسنا { بإذن ربه } هذا مثل للمؤمن يسمع
الموعظة فينتفع بها { والذي خبث } ترابه { لا يخرج } نباته { إلا نكدا } عسرا
بمشقة وهذا مثل للكافر { كذلك } كما بينا ما ذكر { نصرف } نبين { الآيات لقوم
يشكرون } الله فيؤمنون
058. (Dan tanah
yang baik) yang subur tanahnya (tanaman-tanamannya tumbuh subur) tumbuh dengan
baik (dengan seizin Tuhannya) hal ini merupakan perumpamaan bagi orang mukmin
yang mau mendengar petuah/nasihat kemudian ia mengambil manfaat dari nasihat
itu (dan tanah yang tidak subur) jelek tanahnya (tidaklah mengeluarkan)
tanamannya (kecuali tumbuh merana) sulit dan susah tumbuhnya. Hal ini merupakan
perumpamaan bagi orang yang kafir. (Demikianlah) seperti apa yang telah Kami
jelaskan (Kami menjelaskan) menerangkan (ayat-ayat Kami kepada orang-orang yang
bersyukur) terhadap Allah, kemudian mereka mau beriman kepada-Nya.
{ لقد }
جواب قسم محذوف { أرسلنا نوحا إلى قومه فقال يا قوم اعبدوا الله ما لكم من إله
غيره } بالجر صفة لإله والرفع بدل من محله { إني أخاف عليكم } إن عبدتم غيره {
عذاب يوم عظيم } هو يوم القيامة
059.
(Sesungguhnya) merupakan jawab dari qasam/sumpah yang mahdzuf/tidak disebutkan.
(Kami telah mengutus Nuh kepada kaumnya lalu ia berkata, "Wahai kaumku,
sembahlah Allah, sekali-kali tak ada Tuhan bagimu selain-Nya.") dengan
dibaca jar sebagai sifat dari lafal ilaahun, dan dibaca rafa' sebagai badal
dari lafal ilaahun (Sesungguhnya aku takut kamu) jika kamu menyembah selain
Allah (akan ditimpa azab yang besar) yakni azab pada hari kiamat.
{ قال
الملأ } الأشراف { من قومه إنا لنراك في ضلال مبين } بين
060.
(Pemuka-pemuka) orang-orang terhormat (dari kaumnya berkata, "Sesungguhnya
kami memandang kamu berada dalam kesesatan yang nyata.") yang jelas.
{ قال يا
قوم ليس بي ضلالة } هي أعم من الضلال فنفيها ابلغ من نفيه { ولكني رسول من رب
العالمين }
061. (Nuh
menjawab, "Hai kaumku, tak ada padaku kesesatan sedikit pun) lafal
dhalaalah lebih umum pengertiannya daripada lafal adh-dhalaal dengan demikian
maka penolakannya pun lebih kuat (tetapi aku adalah utusan dari Tuhan semesta
alam.")
{ أبلغكم
} بالتخفيف والتشديد { رسالات ربي وأنصح } أريد الخير { لكم وأعلم من الله ما لا
تعلمون }
062. ("Aku
sampaikan kepadamu) dengan dibaca takhfif dan tasydid (amanat-amanat Tuhanku
dan aku memberi nasihat) maksudnya, aku menghendaki kebaikan (kepadamu, dan aku
mengetahui dari Allah apa yang tidak kamu ketahui.")
{ أ }
كذبتم { وعجبتم أن جاءكم ذكر } موعظة { من ربكم على } لسان { رجل منكم لينذركم }
العذاب إن لم تؤمنوا { ولتتقوا } الله { ولعلكم ترحمون } بها
063. (Apakah)
kamu tidak percaya (dan heran bahwa datang kepada kamu peringatan) yakni
pelajaran (dari Tuhanmu dengan perantaraan) lisan (seorang laki-laki dari golonganmu
agar dia memberi peringatan kepadamu) tentang siksaan jika kamu tidak mau
beriman (dan mudah-mudahan kamu bertakwa) kepada Allah (dan supaya kamu
mendapat rahmat?) oleh sebab pelajaran itu.
{ فكذبوه
فأنجيناه والذين معه } من الغرق { في الفلك } السفينة { وأغرقنا الذين كذبوا
بآياتنا } بالطوفان { إنهم كانوا قوما عمين } عن الحق
064. (Maka
mereka mendustakan Nuh, kemudian Kami selamatkan dia dan orang-orang yang
bersamanya) dari tenggelam (di dalam bahtera) perahu (dan Kami tenggelamkan
orang-orang yang mendustakan ayat-ayat Kami) dengan banjir besar. (Sesungguhnya
mereka adalah kaum yang buta) mata hatinya dari kebenaran.
{ و }
أرسلنا { إلى عاد } الأولى { أخاهم هودا قال يا قوم اعبدوا الله } وحدوه { ما لكم
من إله غيره أفلا تتقون } تخافونه فتؤمنون
065. (Dan) Kami
telah mengutus (kepada kaum Ad) yang pertama (saudara mereka yaitu Hud. Ia
berkata, "Hai kaumku, sembahlah Allah) tauhidkanlah Allah (sekali-kali
tidak ada Tuhan bagimu selain dari-Nya. Maka mengapa kamu tidak
bertakwa?") kamu tidak takut kepada-Nya sehingga kamu mau mengimani-Nya.
{ قال
الملأ الذين كفروا من قومه إنا لنراك في سفاهة } جهالة { وإنا لنظنك من الكاذبين }
في رسالتك
066.
(Pemuka-pemuka yang kafir dari kaumnya berkata, "Sesungguhnya kami
benar-benar memandang kamu dalam keadaan kurang akal) yaitu bodoh (dan
sesungguhnya kami menganggap kamu termasuk orang-orang yang berdusta.") di
dalam kerasulanmu.
{ قال يا
قوم ليس بي سفاهة ولكني رسول من رب العالمين }
067. (Hud
berkata, "Hai kaumku! Tidak ada padaku kekurangan akal sedikit pun tetapi
aku ini adalah utusan dari Tuhan semesta alam)