Terjemah Kitab Tafsir Jalalain lengkap dari Bahasa Arab ke Bahasa Indonesia
Nama kitab: Tafsir Al-Jalalain (Tafsir oleh Dua Jalaluddin)
Nama penafsir:
1. Jalaluddin Al-Mahalli. (Lahir: 791 - 864 Hijriyah / Wafat: 1389 - 1459 Masehi)
Nama lengkap: Jalaluddin, Muhammad bin Ahmad bin Muhammad bin Ibrahim Al-Mahalli Al-Syafi'i (محمد بن أحمد بن محمد بن إبراهيم المحلي الشافعي)
2. Jalaluddin Al-Suyuti (Lahir: 3 Oktober 1445 M / 1 Rajab 849 H; wafat: 18 Oktober 1505 M / 19 Jumadi Ula 911 H)
Nama lengkap: Jalaluddin Abdurrahman bin Abu Bakar Al-Suyuti (جلال الدين عبد الرحمن بن أبي بكر السيوطي)
Daftar Surat
Al-Fatihah (Pembukaan) Ayat 1-7
Al Baqarah (Sapi Betina) Ayat 1-69
Ali Imran (Keluarga Imran) Ayat 1-70
An Nisa (Wanita) Ayat 1-65
Al Ma'idah (Jamuan) Ayat 1-64
Al An'am (Hewan Ternak) Ayat 1-59
Al-A'raf (Tempat yang Tertinggi) Ayat 1-67
Al-Anfal (Harta Rampasan Perang) Ayat 1-75
At-Taubah(Pengampunan) Ayat 1-72
Yunus (Nabi Yunus) Ayat 1-53
Hud (Nabi Hud) Ayat 1-62
Yusuf (Nabi Yusuf) Ayat 1-63
Ibrahim (Nabi Ibrohim) Ayat 1-52
Al-Hijr (Gunung Al Hijr) Ayat 1-99
An-Nahl (Lebah) Ayat 1-87
Al-Isra' (Perjalanan Malam) Ayat 1-66
Al-Kahfi (Penghuni-penghuni Gua) Ayat 1-53, Ayat 54-110
Taha (Ta Ha, Toha) Ayat 1-76
Al-Anbiya (Nabi-Nabi) Ayat 1-57
Al-Mu'minun (Orang-orang mukmin) Ayat 1-74, Ayat 75-117
Asy-Syu'ara' (Penyair) Ayat 1-111
Al-Qasas (Kisah-kisah) Ayat 1-88
Al-'Ankabut (Laba-laba) Ayat 1-69
Ar-Rum (Bangsa Romawi) Ayat 1-60
Luqman (Keluarga Luqman) Ayat 1-34
Al-Ahzab (Golongan-golongan yang Bersekutu) Ayat 1-73
As-Saffat (Barisan-barisan) Ayat 1-182
Az-Zumar (Rombongan-rombongan) Ayat 1-75
Al-Mu'min, Ghafir (Yang Mengampuni) Ayat 1-85
Fussilat (Yang Dijelaskan) Ayat 1-54
Asy-Syura (Musyawarah) Ayat 1-53
Az-Zukhruf (Perhiasan) Ayat 1-89
Al-Jasiyah (Yang Bertekuk Lutut) Ayat 1-37
Al-Ahqaf (Bukit-bukit Pasir) Ayat 1-35
Muhammad (Nabi Muhammad) Ayat 1-38
Al-Fath (Kemenangan) Ayat 1-29
Al-Hujurat (Kamar-kamar) Ayat 1-18
Adz-Dzariyat (Angin yang Menerbangkan) Ayat 1-60
Ar-Rahman (Yang Maha Pemurah) Ayat 1-78
Al-Waqi'ah (Hari Kiamat) Ayat 1-96
Al-Mujadilah (Wanita yang Mengajukan Gugatan) Ayat 1-22
Al-Hasyr (Pengusiran) Ayat 1-24
Al-Mumtahanah (Wanita yang Diuji) Ayat 1-13
Ash-Shaff (Satu Barisan) Ayat 1-14
Al-Jumu'ah (Hari Jumat) Ayat 1-11
Al-Munafiqun (Orang-orang yang Munafik) Ayat 1-11
At-Taghabun (Hari Dinampakkan Kesalahan-kesalahan) Ayat 1-18
At-Tahrim (Pengharaman) Ayat 1-12
Al-Haqqah (Hari Kiamat) Ayat 1-52
Al-Ma'arij (Tempat Naik) Ayat 1-44
Al-Muzzammil (Orang yang Berselimut) Ayat 1-20
Al-Muddatstsir (Orang yang Berkemul) Ayat 1-56
Al-Mursalat (Malaikat-Malaikat Yang Diutus) Ayat 1-50
An-Naba' (Berita Besar) Ayat 1-40
An-Nazi'at (Malaikat-Malaikat Yang Mencabut) Ayat 1-46
'Abasa (Ia Bermuka Masam) Ayat 1-46
At-Takwir (Menggulung) Ayat 1-29
Al-Infithar (Terbelah) Ayat 1-19
Al-Muthaffifin (Orang-orang yang Curang) Ayat 1-25
Al-Insyiqaq (Terbelah) Ayat 1-25
Al-Buruj (Gugusan Bintang) Ayat 1-22
Ath-Thariq (Yang Datang di Malam Hari) Ayat 1-17
Al-A'laa (Yang Paling Tinggi) Ayat 1-19
Al-Ghasyiyah (Hari Pembalasan) Ayat 1-26
Asy-Syams (Matahari) Ayat 1-15
Ad-Dhuha (Waktu Matahari Sepenggalahan Naik (Dhuha) Ayat 1-11
Al-Insyirah, Asy-Syarh (Melapangkan) Ayat 1-8
Al-'Alaq (Segumpal Darah) Ayat 1-19
Al-Bayyinah (Pembuktian) Ayat 1-8
Az-Zalzalah (Kegoncangan) Ayat 1-8
Al-'Adiyat (Berlari Kencang) Ayat 1-11
Al-Qari'ah (Hari Kiamat) Ayat 1-11
At-Takatsur (Bermegah-megahan) Ayat 1-8
Al-Humazah (Pengumpat) Ayat 1-9
Quraisy (Suku Quraisy) Ayat 1-4
Al-Ma'un (Barang-barang yang Berguna) Ayat 1-7
Al-Kausar (Nikmat yang Berlimpah) Ayat 1-3
Al-Kafirun (Orang-orang Kafir) Ayat 1-6
An-Nasr (Pertolongan) Ayat 1-3
Al-Lahab (Gejolak Api) / Al-Masad (Sabut) Ayat 1-5
Al-Ikhlas (Memurnikaan Ke-Esaan Allah) Ayat 1-4
Al-Falaq (Waktu Subuh) Ayat 1-5
An-Naas (Umat Manusia) Ayat 1-6
Surah ke-8.
Al-Anfal (Harta Rampasan Perang) Ayat 1-75
بِسْمِ اللَّهِ
الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ
{
يسألونك } يا محمد { عن الأنفال } الغنائم لمن هي { قل } لهم { الأنفال لله }
يجعلها حيث شاء { والرسول } يقسمها بأمر الله فقسمها صلى الله عليه و سلم بينهم
على السواء رواه الحاكم في المستدرك { فاتقوا الله وأصلحوا ذات بينكم } أي حقيقة
ما بينكم بالمودة وترك النزاع { وأطيعوا الله ورسوله إن كنتم مؤمنين } حقا
001. (Mereka
menanyakan kepadamu) hai Muhammad (tentang harta rampasan) perang, siapakah
yang berhak menerimanya (Katakanlah,) kepada mereka ("Harta rampasan
perang itu kepunyaan Allah dan rasul-Nya) harta rampasan perang itu terserah
menurut kesukaan Allah dan rasul-Nya; kemudian Rasulullah saw. membagi-bagikan
harta rampasan itu secara merata kepada mereka semuanya. Demikianlah menurut
hadis yang diriwayatkan oleh Imam Al-Hakim di dalam kitab Al-Mustadrak (sebab
itu bertakwalah kalian kepada Allah dan perbaikilah hubungan di antara
sesamamu) yakni jalinlah kembali hubungan antara kalian dengan penuh kecintaan
dan tinggalkanlah persengketaan (dan taatlah kalian kepada Allah dan rasul-Nya,
jika kamu adalah orang-orang yang beriman.") yang benar-benar beriman.
{ إنما
المؤمنون } الكاملون الإيمان { الذين إذا ذكر الله } أي وعيده { وجلت } خافت {
قلوبهم وإذا تليت عليهم آياته زادتهم إيمانا } تصديقا { وعلى ربهم يتوكلون } به
يثقون لا بغيره
002.
(Sesungguhnya orang-orang yang beriman itu) yang sempurna keimanannya (adalah
mereka yang apabila disebut Allah) yakni ancaman-Nya (gemetarlah) karena takut
(hati mereka dan apabila dibacakan kepada mereka ayat-ayat-Nya bertambahlah
keimanan mereka) kepercayaan mereka (dan kepada Tuhanlah mereka bertawakal)
hanya kepada Rabblah mereka percaya bukan kepada selain-Nya.
{ الذين
يقيمون الصلاة } يأنون بها بحقوقها { ومما رزقناهم } أعطيناهم { ينفقون } في طاعة
الله
003. (Yaitu
orang-orang yang mendirikan salat) mereka menunaikannya sesuai dengan
ketentuan-ketentuannya (dan sebagian dari apa yang telah Kami berikan kepada
mereka) Kami anugerahkan kepada mereka (mereka menafkahkannya) demi taat kepada
Allah.
{ أولئك
} الموصوفون بما ذكر { هم المؤمنون حقا } صدقا بلا شك { لهم درجات } منازل في
الجنة { عند ربهم ومغفرة ورزق كريم } في الجنة
004. (Itulah)
orang-orang yang berciri khas seperti tadi (mereka orang-orang yang beriman
dengan sebenar-benarnya) yang tidak diragukan lagi keimanannya. (Mereka akan
memperoleh beberapa derajat ketinggian) kedudukan-kedudukan di surga (di sisi
Tuhannya dan ampunan serta rezeki yang mulia) di surga.
{ كما
أخرجك ربك من بيتك بالحق } متعلق بأخرج { وإن فريقا من المؤمنين لكارهون } الخروج
والجملة حال من كاف أخرجك وكما خبر مبتدأ محذوف أي هذه الحال في كراهتهم وقد كان
خيرا لهم فكذلك أيضا وذلك أن أبا سفيان قدم بعير من الشام فخرج النبي صلى الله
عليه و سلم وأصحابه ليغنموها فعلمت قريش فخرج أبوجهل أرجع فأبى وسار إلى بدر فشاور
النبي صلى الله عليه و سلم أصحابه وقال إن الله وعدني إحدى الطائفتين فوافقوه على
قتال النفير وكره بعضهم ذلك وقالوا لم نستعد له كما قال تعالى :
005.
(Sebagaimana Tuhanmu menyuruhmu pergi dari rumahmu dengan kebenaran) jar dan
majrur berta`alluq pada lafal akhraja (padahal sesungguhnya sebagian dari
orang-orang yang beriman itu tidak menyukainya) yakni mereka tidak menyukai
keluar bersama Nabi. Jumlah kalimat maa akhrajaka dan seterusnya merupakan
keterangan keadaan dari huruf kaf yang terdapat pada lafal kamaa. Kemudian
lafal kamaa akhrajaka berkedudukan menjadi khabar atau kalimat berita dari
mubtada yang dibuang, yakni keadaan yang tidak mereka sukai adalah sewaktu
engkau diminta keluar sedangkan mereka tidak menyukai hal itu, padahal itu baik
untuk mereka, demikianlah keadaan mereka. Demikian itu karena Abu Sofyan yang
datang membawa kafilah perdagangan dari negeri Syam, beritanya sampai kepada
Nabi SAW. Maka Nabi SAW segera keluar bersama para sahabat guna
mencegah kafilah tersebut. Akan tetapi berita keberangkatannya diketahui oleh
orang-orang Quraisy. Maka keluarlah Abu Jahal beserta pasukan perang kota Mekah
untuk melindungi kafilahnya itu, mereka bersenjata lengkap dan banyak
pasukannya. Abu Sofyan membawa kafilahnya mengikuti jalan tepi pantai sehingga
selamatlah mereka dari cegatan kaum Muslimin. Lalu ada yang berkata kepada Abu
Jahal, "Mari kita kembali." Akan tetapi Abu Jahal menolak dan bahkan
terus bermusyawarah dengan para sahabatnya; Nabi SAW bersabda kepada mereka,
"Sesungguhnya Allah swt. telah menjanjikan kepadaku kemenangan atas salah
satu dari dua rombongan," yaitu rombongan Abu Sofyan atau rombongan Abu
Jahal. Akhirnya mereka sepakat untuk memerangi pasukan yang bersenjata; tetapi
sebagian dari kaum Mukminin tidak menyukai hal itu, mereka mengatakan,
"Kami masih belum siap untuk menghadapi hal itu," sebagaimana yang
diungkapkan oleh firman-Nya berikut ini:
{
يجادلونك في الحق } القتال { بعد ما تبين } ظهر لهم { كأنما يساقون إلى الموت وهم
ينظرون } إليه عيانا في كراهتهم له
006. (Mereka
membantahmu tentang kebenaran) yaitu tentang alternatif berperang (sesudah
nyata) sesudah jelas bagi mereka bahwa mereka pasti menang (seolah-olah mereka
dihalau kepada kematian sedang mereka melihat) kematian itu secara
terang-terangan yang membuat mereka tidak senang kepadanya.
{ و }
اذكر { إذ يعدكم الله إحدى الطائفتين } العير أو النفير { أنها لكم وتودون }
تريدون { أن غير ذات الشوكة } أي البأس والسلاح وهي العير { تكون لكم } لقلة عددها
ومددها بخلاف النفير { ويريد الله أن يحق الحق } يظهره { بكلماته } السابقة بظهور
الإسلام { ويقطع دابر الكافرين } آخرهم بالاستئصال فأمركم بقتال النفير
007. (Dan)
ingatlah (ketika Allah menjanjikan kepadamu salah satu dari dua golongan) yakni
rombongan kafilah atau pasukan bersenjata (bahwa salah satu dari dua golongan
yang kamu hadapi adalah untukmu, sedangkan kamu menginginkan) kalian hanya
menghendaki (bahwa golongan yang tidak mempunyai kekuatan senjatalah) golongan
yang tidak mempunyai kekuatan dan persenjataan, yaitu golongan kafilah dagang
(yang untukmu) mengingat pengawalnya sedikit dan persenjataannya pun tidak
lengkap, berbeda dengan golongan pasukan bersenjata (dan Allah menghendaki
untuk membenarkan yang benar) menampakkan yang benar (dengan ayat-ayat-Nya)
yang dahulu melalui kemenangan Islam (dan memusnahkan orang-orang kafir)
kekuatan mereka dengan mengalahkan mereka, maka Dia memerintahkan kalian untuk
memerangi pasukan bersenjata mereka.
{ ليحق
الحق ويبطل } يمحق { الباطل } الكفر { ولو كره المجرمون } المشركون ذلك
008. (Agar Allah
menetapkan yang hak dan membatalkan) menghapus (kebatilan) yakni kekafiran
(walaupun orang-orang yang berdosa itu tidak menyukainya) orang-orang musyrik
tidak menyenangi hal itu.
اذكر { إذ تستغيثون
ربكم } تطلبون منه الغوث بالنصر عليهم { فاستجاب لكم أني } أي بأني { ممدكم }
معينكم { بألف من الملائكة مردفين } متتابعين يردف بعضهم بعضا وعدهم بها أولا ثم
صارت ثلاثة آلاف ثم خمسة كما في آل عمران وقرئ بآلف كأفلس جمع
009. (Ingatlah,
ketika kamu memohon pertolongan Tuhanmu) ketika kamu meminta pertolongan dari-Nya
untuk dapat mengalahkan orang-orang musyrik (lalu diperkenankan-Nya bagimu,
"Sesungguhnya Aku) sungguh Aku pasti (memberikan bantuan kepadamu) akan
menolongmu (dengan mendatangkan seribu malaikat yang datang
berturut-turut") yakni mereka datang secara berturut-turut, sebagian dari
mereka menyusul sebagian lainnya. Pada permulaannya Allah menjanjikan untuk
mereka bantuan seribu malaikat, kemudian menjadi tiga ribu malaikat, hingga
sampai lima ribu malaikat, seperti yang dijelaskan di dalam surah Ali Imran.
Menurut suatu qiraat lafal alfun dibaca aalaf seperti aflas dalam bentuk jamak.
{ وما
جعله الله } أي الإمداد { إلا بشرى ولتطمئن به قلوبكم وما النصر إلا من عند الله
إن الله عزيز حكيم }
010. (Dan Allah
tidak menjadikannya) bala bantuan tersebut (melainkan sebagian berita gembira
dan agar hatimu menjadi tenteram karenanya. Dan kemenangan itu hanyalah dari
sisi Allah. Sesungguhnya Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana).
اذكر { إذ يغشيكم
النعاس أمنة } أمنا مما حصل لكم من الخوف { منه } تعالى { وينزل عليكم من السماء
ماء ليطهركم به } من الأحداث والجنابات { ويذهب عنكم رجز الشيطان } وسوسته إليكم
بأنكم لو كنتم على الحق ما كنتم ظمأى محدثين والمشركون على الماء { وليربط } يحبس
{ على قلوبكم } باليقين والصبر { ويثبت به الأقدام } أن تسوخ في الرمل
011. (Ingatlah,
ketika Allah menjadikan kamu mengantuk sebagai suatu penenteram) untuk
menenteramkan hatimu dari rasa takut yang menimpa dirimu (daripada-Nya) Allah
Yang Maha Tinggi (dan Allah menurunkan kepadamu hujan dari langit untuk
menyucikan kamu dengan hujan itu) dari hadas dan jinabah itu (dan menghilangkan
dari kamu gangguan-gangguan setan) godaan setan dari dirimu yang mengatakan
bahwasanya jika kamu berada dalam jalan kebenaran, niscaya kamu tidak akan
kehausan lagi berhadas sedang kaum musyrikin berada dekat air (dan untuk
menguatkan) mengokohkan (hatimu) dalam keyakinan dan kesabaran (dan memperteguh
dengannya telapak kakimu) agar telapak kakimu berdiri tegar di padang pasir.
{ إذ
يوحي ربك إلى الملائكة } الذين أمد بهم المسلمين { أني } أي بأني { معكم } بالعون
والنصر { فثبتوا الذين آمنوا } بالإعانة والتبشير { سألقي في قلوب الذين كفروا
الرعب } الخوف { فاضربوا فوق الأعناق } أي الرؤوس { واضربوا منهم كل بنان } أي
أطراف اليدين والرجلين فكان الرجل يقصد ضرب رقبة الكافر فتسقط قبل أن يصل إليه
سيفه ورماهم صلى الله عليه و سلم بقبضة من الحصى فلم يبق مشرك إلا دخل في عينيه
منها شيء فهزموا
012. (Ingatlah
ketika Tuhanmu mewahyukan kepada para malaikat) yang diperbantukan kepada kaum
Muslimin ("Sesungguhnya Aku) bahwasanya Aku (bersama kamu) memberikan
pertolongan dan bantuan (maka teguhkanlah pendirian orang-orang yang telah
beriman) dengan memberikan pertolongan kepada mereka dan mengabarkan berita
gembira. (Kelak Aku akan timpakan rasa ketakutan ke dalam hati orang-orang
kafir) ketakutan yang sangat (maka penggallah leher mereka) kepala mereka (dan
pancunglah tiap-tiap ujung jari mereka) ujung-ujung jari tangan dan kaki.
Dikatakan bahwa dalam perang itu jika seseorang muslim hendak memukul kepala si
kafir tiba-tiba kepala itu sudah jatuh menggelinding sendiri sebelum pedangnya
sampai kepadanya. Dan Rasulullah saw. melempar mereka dengan segenggam batu
kerikil, maka tidak ada seorang musyrik pun yang luput matanya dari lemparan
batu kerikil itu, akhirnya mereka kalah.
{ ذلك }
العذاب الواقع بهم { بأنهم شاقوا } خالفوا { الله ورسوله ومن يشاقق الله ورسوله
فإن الله شديد العقاب } له
013. (Yang
demikian itu) azab yang menimpa mereka itu (adalah karena sesungguhnya mereka
menentang) melawan (Allah dan rasul-Nya; dan barang siapa menentang Allah dan
rasul-Nya, maka sesungguhnya Allah amat keras siksaan-Nya) terhadapnya.
{ ذلكم }
العذاب { فذوقوه } أيها الكفار في الدنيا { وأن للكافرين } في الآخرة { عذاب النار
}
014. (Itulah)
hukuman yang ditimpakan atasmu (maka rasakanlah hukuman itu) hai orang-orang
kafir, sebagai hukuman di dunia (sesungguhnya bagi orang-orang yang kafir itu)
kelak di hari kemudian (azab neraka").
{ يا
أيها الذين آمنوا إذا لقيتم الذين كفروا زحفا } أي مجتمعين كأنهم لكثرتهم يزحفون {
فلا تولوهم الأدبار } منهزمين
015. (Hai
orang-orang yang beriman, jika kamu bertemu dengan orang-orang yang kafir yang
sedang menyerangmu) mereka menghimpun kekuatan dalam jumlah yang banyak
sehingga mereka kelihatan seakan-akan merayap maju (maka janganlah kamu
membelakangi mereka) dalam keadaan lari karena kalah.
{ ومن
يولهم يومئذ } أي يوم لقائهم { دبره إلا متحرفا } منعطفا { لقتال } بأن يريهم
الفرة مكيدة وهو يريد الكرة { أو متحيزا } منضما { إلى فئة } جماعة من المسلمين
يستنجد بها { فقد باء } رجع { بغضب من الله ومأواه جهنم وبئس المصير } المرجع هي
وهذا مخصوص بما إذا لم يزد الكفار على الضعف
016. (Barang siapa
yang membelakangi mereka di waktu itu) ketika berhadapan dengan mereka di medan
peperangan (dalam keadaan mundur kecuali berbelok) mengelak (untuk siasat
perang) dengan cara berpura-pura lari tetapi untuk tujuan menyerang (atau
menggabungkan diri) menyatu (dengan pasukan yang lain) dengan pasukan kaum
Muslimin lainnya meminta tolong kepada mereka (maka sesungguhnya orang itu
kembali) pulang (dengan membawa kemurkaan dari Allah, dan tempatnya ialah
neraka Jahanam. Dan amat buruklah tempat kembalinya) sejelek-jelek tempat
kembali ialah neraka Jahanam. Keadaan ini khusus jika orang-orang kafir tidak
makin bertambah lemah.
{ فلم
تقتلوهم } ببدر بقوتكم { ولكن الله قتلهم } بنصره إياكم { وما رميت } يا محمد أعين
القوم { إذ رميت } بالحصى لأن كفا من الحصى لا يملأ عيون الجيش الكثير برمية بشر {
ولكن الله رمى } بإيصال ذلك إليهم فعل ذلك ليقهر الكافرين { وليبلي المؤمنين منه
بلاء } عطاء { حسنا } هو الغنيمة { إن الله سميع } لأقوالهم { عليم } بأحوالهم
017. (Maka yang
sebenarnya bukan kamu yang membunuh mereka) di Badar dengan kekuatanmu (akan
tetapi Allahlah yang membunuh mereka) dengan melalui pertolongan-Nya yang Dia
limpahkan kepada kalian (dan bukan kamu yang melempar) mata kaum musyrikin, hai
Muhammad (ketika kamu melempar) dengan batu kerikil, sebab sekali lempar dengan
segenggam batu kerikil yang dilakukan oleh manusia tidak akan dapat memenuhi
mata bala tentara yang begitu banyaknya (tetapi Allahlah yang melempar) dengan
cara mengenakan lemparan itu kepada mereka; hal ini sengaja Dia lakukan guna
mengalahkan orang-orang kafir (dan untuk memberi kemenangan kepada orang-orang
mukmin dengan kemenangan) yakni anugerah (yang baik) yang dimaksud adalah
ganimah/harta rampasan perang. (Sesungguhnya Allah Maha Mendengar) perkataan
mereka (lagi Maha Mengetahui) tentang keadaan mereka.
{ ذلكم }
الإبلاء حق { وأن الله موهن } مضعف { كيد الكافرين }
018. (Itulah)
kemenangan itu suatu hal yang nyata (dan sesungguhnya Allah melemahkan) membuat
tidak berdaya (tipu daya orang-orang yang kafir).
{ إن
تستفتحوا } أيها الكفار إن تطلبوا الفتح أي القضاء حيث قال أبوجهل منكم : اللهم
أينا كان أقطع للرحمن وأتانا بما لا نعرف فأحنه الغداة أي أهلكه { فقد جاءكم الفتح
} القضاء بهلاك من هو كذلك وهو أبوجهل ومن قتل معه دون النبي صلى الله عليه و سلم
والمؤمنين { وإن تنتهوا } عن الكفر والحرب { فهو خير لكم وإن تعودوا } لقتال النبي
صلى الله عليه و سلم { نعد } لنصره عليكم { ولن تغني } تدفع { عنكم فئتكم }
جماعاتكم { شيئا ولو كثرت وأن الله مع المؤمنين } بكسر إن استئنافا وفتحها على
تقدير اللام
019. (Jika
kalian mencari keputusan) hai orang-orang kafir, yakni kamu sekalian meminta
keputusan, di mana salah seorang dari kamu yaitu Abu Jahal mengatakan, "Ya
Allah! Siapakah dari kami yang paling memutuskan silaturahmi dan yang paling
banyak melakukan hal-hal yang tidak dikenal pada kalangan kami, maka semoga Engkau
membinasakannya (maka telah datang kepadamu keputusan) ketentuan binasanya
orang-orang yang melakukan hal itu, mereka adalah Abu Jahal dan orang-orang
yang terbunuh bersamanya, bukannya Nabi SAW dan kaum mukminin (dan jika kalian
berhenti) dari perbuatan kafir dan memerangi Nabi SAW (maka itulah yang lebih baik bagi
kalian; dan jika kalian kembali) untuk memerangi Nabi SAW (niscaya Kami kembali) untuk
memberikan pertolongan kepada Nabi SAW atas kalian (dan tidak akan dapat
mencukupi) menolak (angkatan perang kalian dari kalian) yakni golongan kalian
(sesuatu bahaya pun biar pun angkatan perang itu banyak dan sesungguhnya Allah
beserta orang-orang yang beriman) huruf inna dibaca kasrah sebagai jumlah
isti`naf, dan dibaca anna dengan memperkirakan adanya huruf lam.
{ يا
أيها الذين آمنوا أطيعوا الله ورسوله ولا تولوا } تعرضوا { عنه } بمخالفة أمره {
وأنتم تسمعون } القرآن والمواعظ
020. (Hai
orang-orang yang beriman, taatlah kamu sekalian kepada Allah dan Rasul-Nya, dan
janganlah kalian berpaling) memalingkan diri (daripada-Nya) dengan cara
menentang perintah-Nya (sedang kalian mendengar) Al Quran dan
nasihat-nasihat-Nya.
{ ولا
تكونوا كالذين قالوا سمعنا وهم لا يسمعون } سماع تدبر واتعاظ وهم المنافقون أو
المشركون
021. (Dan
janganlah kalian menjadi sebagai orang-orang yang berkata, "Kami
mendengar; padahal mereka tidak mendengarkan) secara sadar dan penuh dengan
pengertian, mereka adalah orang-orang munafik dan kaum musyrikin.
{ إن شر
الدواب عند الله الصم } عن سماع الحق { البكم } عن النطق به { الذين لا يعقلون } ه
022.
(Sesungguhnya binatang, makhluk-makhluk yang seburuk-buruknya di sisi Allah
ialah orang-orang yang tuli) tidak mau mendengarkan perkara yang hak (dan bisu)
tidak mengucapkan perkara yang hak (yang tidak mengerti apa pun) tentang
perkara yang hak.
{ ولو
علم الله فيهم خيرا } صلاحا بسماع الحق { لأسمعهم } سماع تفهم { ولو أسمعهم } فرضا
وقد علم أن لا خير فيهم { لتولوا } عنه { وهم معرضون } عن قبوله عنادا وجحودا
023. (Kalau
sekiranya Allah mengetahui kebaikan pada mereka) bakat yang baik di dalam
mendengarkan perkara yang hak (tentulah Allah menjadikan mereka dapat
mendengar) dengan pendengaran yang disertai pemahaman. (Dan jika Allah
menjadikan mereka dapat mendengar) sebagai perumpamaan, karena Allah telah
mengetahui bahwa tidak ada kebaikan dalam diri mereka (niscaya mereka pasti
berpaling juga) dari perkara yang hak itu (sedangkan mereka memalingkan
diri") dari menerima perkara hak yang mereka dengar itu karena keras hati
dan ingkar.
{ يا
أيها الذين آمنوا استجيبوا لله وللرسول } بالطاعة { إذا دعاكم لما يحييكم } من أمر
الدين لأنه سبب الحياة الأبدية { واعلموا أن الله يحول بين المرء وقلبه } فلا
يستطيع أن يؤمن أو يكفر إلا بإرادته { وأنه إليه تحشرون } فيجازيكم بأعمالكم
024. (Hai
orang-orang yang beriman, penuhilah seruan Allah dan seruan Rasul) dengan taat
(apabila Rasul menyeru kamu pada suatu yang memberi kehidupan kepada kalian)
berupa perkara agama sebab perkara agama merupakan penyebab bagi kehidupan yang
kekal (dan ketahuilah oleh kalian bahwa sesungguhnya Allah menghalangi antara
manusia dan hatinya) maka ia tidak dapat beriman atau kafir melainkan
berdasarkan kehendak Allah (dan sesungguhnya kepada-Nyalah kamu akan
dikumpulkan) Allah akan membalas semua amal perbuatan kalian.
{ واتقوا
فتنة } إن أصابتكم { لا تصيبن الذين ظلموا منكم خاصة } بل تعمهم وغيرهم واتقاؤها
بإنكار موجبها من المنكر { واعلموا أن الله شديد العقاب } لمن خالفه
025. (Dan
peliharalah diri kalian daripada siksaan) jika siksaan menimpa kalian (ia tidak
khusus menimpa orang-orang yang lalim saja di antara kalian) bahkan siksaan itu
merata kepada mereka dan selain mereka. Dan cara untuk memelihara diri supaya
jangan tertimpa siksaan ialah membenci penyebabnya, yaitu perkara mungkar. (Dan
ketahuilah bahwa Allah sangat keras siksaan-Nya) terhadap orang-orang yang
melanggar perintah dan larangan-Nya.
{
واذكروا إذ أنتم قليل مستضعفون في الأرض } أرض مكة { تخافون أن يتخطفكم الناس }
يأخذكم الكفار بسرعة { فآواكم } إلى المدينة { وأيدكم } قواكم { بنصره } يوم بدر
بالملائكة { ورزقكم من الطيبات } الغنائم { لعلكم تشكرون } نعمه
026. (Dan
ingatlah hai para Muhajirin ketika kalian masih berjumlah sedikit lagi
tertindas di muka bumi) yakni Mekah (kalian takut orang-orang Mekah akan
menculik kalian) mengambil kalian dengan cepat (maka Allah memberi kalian
tempat menetap) yaitu kota Madinah (dan didukung-Nya kalian) Dia membuat kalian
menjadi kuat (dengan pertolongan-Nya) ketika perang Badar, yaitu melalui
bantuan para malaikat (dan diberi-Nya kalian rezeki dari yang baik-baik) berupa
ganimah (agar kalian bersyukur) terhadap nikmat-nikmat-Nya.
ونزل في أبي لبابة
مروان بن عبدالمنذر وقد بعثه صلى الله عليه و سلم إلى بني قريظة لينزلوا على حكمه
فاستشاروه فأشار إليهم أنه الذبح لأن عياله وماله فيهم { يا أيها الذين آمنوا لا
تخونوا الله والرسول و } لا { تخونوا أماناتكم } ما ائتمنتم عليه من الدين وغيره {
وأنتم تعلمون }
027. Ayat ini
diturunkan berkenaan dengan Abu Lubabah alias Marwan bin Abdul Munzir. Nabi SAW telah mengutusnya kepada orang-orang
Bani Quraizhah dengan membawa pesan darinya, supaya mereka mau tunduk di bawah
kekuasaan Nabi SAW Maka Abu Lubabah bermusyawarah
dengan mereka; akan tetapi ia mengisyaratkan dengan tangannya kepada mereka,
bahwa jika mereka tunduk maka hukumannya adalah sembelih (maut). Abu Lubabah
sengaja berbuat demikian demi untuk melindungi anak-anak dan harta bendanya
yang berada di antara mereka. (Hai orang-orang yang beriman janganlah kalian
mengkhianati Allah dan rasul-Nya dan) jangan pula (kalian mengkhianati
amanat-amanat kalian) yakni apa-apa yang dipercayakan kepada kalian berupa
agama dan hal-hal yang lain (sedangkan kalian mengetahui).
{
واعلموا أنما أموالكم وأولادكم فتنة } لكم صادة عن أمور الآخرة { وأن الله عنده
أجر عظيم } فلا تفوتوه بمراعاة الأموال والأولاد والخيانة لأجلهم ونزل في توبته :
028. (Dan
ketahuilah bahwa harta kalian dan anak-anak kalian itu hanyalah sebagai cobaan)
buat kalian yang menghambat kalian daripada perkara-perkara akhirat (dan
sesungguhnya di sisi Allahlah pahala yang besar) maka janganlah sekali-kali
kalian melewatkan pahala yang besar sehingga kalian mau berbuat khianat demi
untuk mereka. Ayat berikut diturunkan berkenaan dengan tobatnya Abu Lubabah.
{ يا
أيها الذين آمنوا إن تتقوا الله } بالإنابة وغيرها { يجعل لكم فرقانا } بينكم وبين
ما تخافون فتنجون { ويكفر عنكم سيئاتكم ويغفر لكم } ذنوبكم { والله ذو الفضل
العظيم }
029. (Hai
orang-orang yang beriman, jika kalian bertakwa kepada Allah) melalui berserah
diri kepada-Nya dan cara-cara yang lain (niscaya Dia akan memberikan kepada
kalian petunjuk) buat kalian sehingga kalian dapat membedakan hal-hal yang
dapat membawa keselamatan dan hal-hal yang membahayakan diri kalian, sehingga
kalian selamat dari hal-hal yang kalian takutkan (dan menghapuskan segala
kesalahan-kesalahan dan mengampuni kalian) dosa-dosa kalian. (Dan Allah
mempunyai karunia yang besar).
{ و }
اذكر يا محمد { إذ يمكر بك الذين كفروا } وقد اجتمعوا للمشاورة في شأنك بدار
الندوة { ليثبتوك } يوثقوك ويحبسوك { أو يقتلوك } كلهم قتلة رجل واحد { أو يخرجوك
} من مكة { ويمكرون } بك { ويمكر الله } بهم بتدبير أمرك بأن أوحى إليك ما دبروه
وأمرك بالخروج { والله خير الماكرين } أعلمهم به
030. (Dan)
ingatlah hai Muhammad (ketika orang-orang kafir Quraisy merencanakan tipu
muslihat terhadap dirimu) mereka mengadakan pertemuan di Darun Nadwah tempat
mereka bermusyawarah guna mengadakan makar terhadap dirimu (untuk menangkapmu)
untuk mengikatmu dan memenjarakanmu (atau membunuhmu) di mana mereka secara
beramai-ramai membunuhmu (atau mengusirmu) dari Kota Mekah. (Mereka
merencanakan tipu muslihat) terhadap dirimu (akan tetapi Allah menggagalkan
rencana mereka dengan cara memberikan pemberitahuan kepadamu melalui wahyu-Nya
akan rencana mereka dan Dia memerintahkan kamu untuk keluar terlebih dahulu.
(Dan Allah sebaik-baik pembalas tipu muslihat). Dia Maha Mengetahui tentang
tipu muslihat.
{ وإذا
تتلى عليهم آياتنا } القرآن { قالوا قد سمعنا لو نشاء لقلنا مثل هذا } قاله النضر
ابن الحارث لأنه كان يأتي الحيرة يتجرفيشتري كتب أخبار الأعاجم ويحدث بها أهل مكة
{ إن } ما { هذا } القرآن { إلا أساطير } أكاذيب { الأولين }
031. (Dan
apabila dibacakan kepada mereka ayat-ayat Kami) yakni Al Quran (mereka berkata,
"Sesungguhnya kami telah mendengar ayat-ayat seperti ini, kalau kami
menghendaki niscaya kami dapat membacakan yang seperti ini) ucapan ini telah
dikatakan oleh Nadhr bin Harits, karena ia sering berkunjung ke negeri Hairah
untuk tujuan berniaga. Di sana ia membeli buku-buku tentang sejarah orang-orang
Ajam, kemudian ia menceritakannya kepada penduduk kota Mekah. (Tiada lain) tak
lain (hal ini) yakni Al Quran (hanyalah dongeng-dongengan) cerita-cerita bohong
(orang-orang dahulu." )
{ وإذ
قالوا اللهم إن كان هذا } الذي يقرؤه محمد { هو الحق } المنزل { من عندك فأمطر
علينا حجارة من السماء أو ائتنا بعذاب أليم } مؤلم على إنكاره قال النضر وغيره
استهزاء وإيهاما أنه على بصيرة وجزم ببطلانه
032. (Dan
ingatlah ketika mereka/orang-orang musyrik berkata, "Ya Allah! Jika betul
hal ini) yaitu Al Quran yang dibacakan oleh Muhammad (dialah yang benar)
diturunkan (dari sisi Engkau, maka hujanilah kami dengan batu dari langit, atau
datangkanlah kepada kami azab yang pedih.") siksaan yang menyakitkan
sekali sebagai pembalasan atas ingkar kami terhadapnya. Perkataan ini diucapkan
oleh Nadhr dan lain-lainnya sebagai penghinaan dengan maksud untuk memberikan
gambaran kepada orang lain seakan-akan ia benar-benar mengetahui akan kebatilan
Al Quran.
قال تعالى : { وما كان
الله ليعذبهم } بما سألوه { وأنت فيهم } لأن العذاب إذا نزل عم ولم تعذب أمة إلا
بعد خروج نبيها والمؤمنين منها { وما كان الله معذبهم وهم يستغفرون } حيث يقولون
في طوافهم : غفرانك غفرانك وقيل هم المؤمنون المستضعفون فيهم كما قال تعالى : ( لو
تزيلوا لعذبنا الذين كفروا منهم عذابا أليما )
033. Allahtelah berfirman: (Dan Allah
sekali-kali tidak akan mengazab mereka) oleh sebab apa yang telah mereka minta
(sedangkan kamu berada di antara mereka) karena jika azab itu turun akan
menimpa semua orang tanpa kecuali. Dan tiada suatu umat pun yang diazab
melainkan setelah nabi dan kaum mukminin keluar daripadanya. (Dan tidak pula
Allah akan mengazab mereka, sedangkan mereka meminta ampun) karena ternyata di
dalam tawaf yang mereka lakukan mereka selalu mengatakan, "Ampunan-Mu, ampunan-Mu."
Dan menurut suatu pendapat dikatakan bahwa orang-orang yang meminta ampunan itu
adalah orang-orang lemah dari kalangan kaum mukminin yang tinggal bersama
dengan orang-orang kafir sebagaimana yang telah dijelaskan oleh firman-Nya,
"Sekiranya mereka tidak bercampur-baur, tentulah Kami akan mengazab
orang-orang kafir di antara mereka dengan azab yang pedih."
{ وما
لهم أ } ن { لا يعذبهم الله } بالسيف بعد خروجك والمستضعفين وعلى القول الأول وهي
ناسخة لما قبلها وقد عذبهم الله ببدر وغيره { وهم يصدون } يمنعون النبي صلى الله
عليه و سلم والمسلمين { عن المسجد الحرام } أن يطوفوا به { وما كانوا أولياءه }
كما زعموا { إن } ما { أولياؤه إلا المتقون ولكن أكثرهم لا يعلمون } أن لا ولاية
لهم عليه
034. (Mengapa
Allah tidak mengazab mereka) dengan pedang sesudah engkau dan kaum mukminin
yang lemah keluar dari Mekah. Berdasarkan pendapat yang pertama, ayat ini
menasakh ayat sebelumnya; dan ternyata Allah swt. mengazab mereka dalam perang
Badar dan perang-perang yang lain (padahal mereka menghalangi) mencegah Nabi SAW dan kaum muslimin (untuk mendatangi
Masjidilharam) yakni untuk melakukan tawaf di dalamnya (dan mereka bukanlah
orang-orang yang berhak menguasainya?) seperti menurut dugaan mereka. (Tiada
lain) tidak lain (orang-orang yang berhak menguasainya hanyalah orang-orang
yang bertakwa tetapi kebanyakan mereka tidak mengetahui) bahwasanya tidak ada
hak bagi orang-orang kafir untuk menguasai Masjidilharam.
{ وما
كان صلاتهم عند البيت إلا مكاء } صفيرا { وتصدية } تصفيقا أي جعلوا ذلك موضع
صلاتهم التي أمروا بها { فذوقوا العذاب } ببدر { بما كنتم تكفرون }
035. (Shalat
mereka di sekitar Baitullah itu tiada lain hanyalah siulan) bersiul-siul (dan
tepuk tangan) artinya mereka menjadikan hal-hal tersebut sebagai upacara
sembahyang mereka yang dianjurkan oleh sesama mereka. (Maka rasakanlah azab)
dalam perang Badar (disebabkan kekafiran kalian).
{ إن
الذين كفروا ينفقون أموالهم } في حرب النبي صلى الله عليه و سلم { ليصدوا عن سبيل
الله فسينفقونها ثم تكون } في عاقبة الأمر { عليهم حسرة } ندامة لفواتها وفوات
ماقصدوه { ثم يغلبون } في الدنيا { والذين كفروا } منهم { إلى جهنم } في الآخرة {
يحشرون } يساقون
036.
Sesungguhnya orang-orang yang kafir itu menafkahkan harta mereka) di dalam
memerangi Nabi SAW (untuk menghalangi orang dari jalan
Allah. Mereka akan menafkahkan harta itu kemudian hal itu) pada akhirnya
(menjadi sesalan bagi mereka sendiri) mereka akan merasa menyesal karena harta
mereka terbuang secara percuma dan tujuan mereka tidak berhasil (kemudian
mereka dikalahkan) di dunia. (Dan orang-orang yang kafir itu) dari kalangan
orang-orang Quraisy (ke neraka Jahanam) kelak di akhirat (akan dikumpulkan)
mereka digiring ke dalamnya.
{ ليميز
} متعلق بتكون بالتخفيف والتشديد أي يفصل { الله الخبيث } الكافر { من الطيب }
المؤمن { ويجعل الخبيث بعضه على بعض فيركمه جميعا } يجمعه متراكما بعضه على بعض { فيجعله
في جهنم أولئك هم الخاسرون }
037. (Supaya
Allah membedakan) lafal ini berkaitan dengan lafal takuunu pada ayat yang
sebelumnya. Boleh dibaca tidak memakai tasydid atau memakainya; artinya
memisahkan (antara golongan yang buruk) orang kafir (dan yang baik) orang
mukmin (dan menjadikan golongan yang buruk itu sebagiannya di atas sebagian
yang lain, kesemuanya ditumpukkan-Nya) artinya Allah mengumpulkan mereka secara
bertumpuk-tumpuk, sebagian di antara mereka berada di atas sebagian yang lain
(dan dimasukkan-Nya ke dalam neraka Jahanam. Mereka itulah orang-orang yang
merugi).
{ قل
للذين كفروا } كأبي سفيان وأصحابه { إن ينتهوا } عن الكفر وقتال النبي صلى الله
عليه و سلم { يغفر لهم ما قد سلف } من أعمالهم { وإن يعودوا } إلى قتاله { فقد مضت
سنة الأولين } أي سنتنا فيهم بالإهلاك فكذا نفعل بهم
038.
(Katakanlah kepada orang-orang yang kafir itu,) seperti Abu Sofyan dan
teman-temannya ("Jika mereka berhenti) dari kekafirannya dan dari
memerangi Nabi SAW (niscaya Allah akan mengampuni
mereka tentang dosa-dosa mereka yang telah lalu) dari amal perbuatan mereka
(dan jika mereka kembali lagi) untuk memerangi Nabi SAW (sesungguhnya akan berlaku terhadap
mereka sunah Allah terhadap orang-orang dahulu.") Allah akan memberlakukan
sunah-Nya terhadap diri mereka, dengan cara membinasakannya, seperti yang telah
Kami lakukan terhadap umat-umat terdahulu.
{
وقاتلوهم حتى لا تكون } توجد { فتنة } شرك { ويكون الدين كله لله } وحده ولا يعبد
غيره { فإن انتهوا } عن الكفر { فإن الله بما يعملون بصير } فيجازيهم به
039. (Dan
perangilah mereka supaya tidak ada) supaya jangan ada (fitnah) kemusyrikan (dan
supaya agama itu semata-mata bagi Allah) hanya bagi Allah semata dan tidak
disembah selain dari-Nya. (Jika mereka berhenti) dari kekafiran (Maka
sesungguhnya Allah Maha Melihat apa yang mereka kerjakan) Dia akan membalas
mereka karenanya.
{ وإن
تولوا } عن الإيمان { فاعلموا أن الله مولاكم } ناصركم ومتولي أموركم { نعم المولى
} هو { ونعم النصير } أي الناصر لكم
040. (Dan jika
mereka berpaling) dari keimanan (maka ketahuilah bahwasanya Allah pelindung kalian)
yang akan menolong dan mengatur urusan-urusan kalian (sebaik-baik pelindung)
adalah Dia (dan Dia adalah sebaik-baik penolong) yang akan menolong kalian.
{
واعلموا أنما غنمتم } أخذتم من الكفار قهرا { من شيء فأن لله خمسه } يأمر فيه بما
يشاء { وللرسول ولذي القربى } قرابة النبي صلى الله عليه و سلم من بني هاشم وبني
المطلب { واليتامى } أطفال المسلمين الذين هلك آباؤهم وهم فقراء { والمساكين } ذوي
الحاجة من المسلمين { وابن السبيل } المنقطع في سفره من المسلمين أي يستحقه النبي
صلى الله عليه و سلم والأصناف الأربعة على ما كان يقسمه من أن لكل خمس الخمس
والأخماس الأربعة الباقية للغانمين { إن كنتم آمنتم بالله } فاعلموا ذلك { وما }
عطف على بالله { أنزلنا على عبدنا } محمد صلى الله عليه و سلم من الملائكة والآيات
{ يوم الفرقان } أي يوم بدر الفارق بين الحق والباطل { يوم التقى الجمعان }
المسلمون والكفار { والله على كل شيء قدير } ومنه نصركم مع قلتكم وكثرتهم
041.
(Ketahuilah sesungguhnya apa saja yang telah kalian peroleh) kalian ambil dari
orang-orang kafir secara paksa (dalam bentuk apa pun, maka sesungguhnya
seperlima untuk Allah) Dialah yang akan mengaturnya sesuai dengan kehendak-Nya
(Rasul, kerabat Rasul) kaum kerabat Nabi SAW yang terdiri dari kalangan Bani
Hasyim dan Bani Mutalib (anak-anak yatim) anak-anak kaum muslimin yang
ayah-ayah mereka telah meninggal dunia sedangkan mereka dalam keadaan miskin
(orang-orang miskin) kaum muslimin yang hidupnya masih kekurangan (dan ibnu
sabil) orang muslim yang kehabisan bekal dalam perjalanannya. Atau dengan kata
lain Nabi SAW dan keempat golongan orang-orang
tadi berhak untuk mendapatkan seperlima dari seperlimanya. Sedangkan sisa
seluruh ganimah yang tinggal empat perlima, seluruhnya untuk pasukan yang telah
memperolehnya (jika kalian beriman kepada Allah) maka ketahuilah oleh kalian
hal tersebut (dan kepada apa) diathafkan pada lafal billaah (yang Kami turunkan
kepada hamba Kami) Muhammad saw., yaitu malaikat dan ayat-ayat (di hari Furqan)
artinya pada perang Badar karena di dalam perang tersebut dipisahkan antara
perkara yang hak dan yang batil (yaitu di hari bertemunya dua pasukan) pasukan
kaum muslimin dan pasukan kaum kafir. (Dan Allah Maha Kuasa atas segala
sesuatu) antara lain Dia telah memenangkan kalian sekali pun jumlah kalian
sedikit dan jumlah musuh-musuh kalian banyak.
{ إذ }
بدل من يوم { أنتم } كائنون { بالعدوة الدنيا } القربى من المدينة وهي بضم العين
وكسرها جانب الوادي { وهم بالعدوة القصوى } البعدى منها { والركب } العير كائنون
بمكان { أسفل منكم } مما يلي البحر { ولو تواعدتم } أنتم والنفير للقتال {
لاختلفتم في الميعاد ولكن } جمعكم بغير ميعاد { ليقضي الله أمرا كان مفعولا } في
علمه وهو نصر الإسلام ومحق الكفر فعل ذلك : { ليهلك } يكفر { من هلك عن بينة } أي
بعد حجة ظاهرة قامت عليه وهي نصر المؤمنين مع قلتهم على الجيش الكثير { ويحيى }
يؤمن { من حي عن بينة وإن الله لسميع عليم }
042. (Yaitu di
hari ketika) lafal ini merupakan badal dari lafal yaum (kalian) berada (di
pinggir lembah) yang dekat dari kota Madinah; huruf `ain boleh dibaca damah dan
boleh dibaca kasrah, artinya di pinggir lembah (dan mereka berada di pinggir
lembah yang jauh) dari kota Madinah (sedang kafilah) iring-iringan perdagangan
orang-orang kafir berada di tempat (yang lebih rendah daripada kalian) yaitu
dekat dengan pantai (Sekiranya kalian mengadakan persetujuan) antara kalian dan
pasukan kaum musyrikin untuk menentukan hari pertempuran (pastilah kalian tidak
akan sependapat untuk menentukan hari pertempuran itu akan tetapi) Allah
mempertemukan antara kalian dan mereka tanpa persetujuan terlebih dahulu (agar
Dia melakukan suatu urusan yang mesti dilaksanakan) yang urusan tersebut telah
berada dalam pengetahuan-Nya, yaitu memenangkan Islam dan menghapus kekafiran,
maka Allah melaksanakan hal tersebut (yaitu agar orang yang binasa itu) yakni
orang kafir (binasanya berdasarkan keterangan yang nyata) artinya sesudah
adanya hujah yang jelas tegak di hadapannya; yaitu melalui dimenangkannya
pasukan kaum muslimin sekali pun jumlah mereka sedikit atas pasukan musuh yang
jumlahnya sangat banyak itu (dan agar orang yang hidup itu) orang yang mukmin
(hidupnya dengan keterangan yang nyata pula. Sesungguhnya Allah Maha Mendengar lagi
Maha Mengetahui).
اذكر { إذ يريكهم الله
في منامك } أي نومك { قليلا } فأخبرت به أصحابك فسروا { ولو أراكهم كثيرا لفشلتم }
جبنتم { ولتنازعتم } اختلفتم { في الأمر } أمر القتال { ولكن الله سلم } كم من
الفشل والتنازع { إنه عليم بذات الصدور } بما في القلوب
043. (Yaitu
ketika Allah menampakkan mereka kepadamu di dalam mimpimu) ketika kamu sedang
tidur (berjumlah sedikit) lalu kamu memberitahukan hal tersebut kepada
sahabat-sahabatmu sehingga mereka merasa gembira dan optimis (Dan sekiranya
Allah memperlihatkan mereka kepadamu berjumlah banyak tentu kalian akan merasa
gentar) kalian akan berselisih pendapat mengenainya (dan tentu saja kalian akan
berbantah-bantahan dalam urusan itu) yakni mengenai masalah peperangan (akan
tetapi Allah menyelamatkan kalian) dari rasa gentar dan bantah-bantahan.
(Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui segala isi hati) apa-apa yang tersimpan di
dalam hati.
{ وإذ
يريكموهم } أيها المؤمنون { إذ التقيتم في أعينكم قليلا } نحو سبعين أو مائة وهم
ألف لتقدموا عليهم { ويقللكم في أعينهم } ليقدموا ولا يرجعوا عن قتالكم وهذا قبل
التحام الحرب فلما التحم أراهم إياهم مثليهم كما في آل عمران { ليقضي الله أمرا
كان مفعولا وإلى الله ترجع } تصير { الأمور }
044. (Yaitu
ketika Allah menampakkan mereka kepada kamu sekalian) wahai orang-orang mukmin
(ketika kalian berjumpa dengan mereka berjumlah sedikit pada penglihatan mata
kalian) sekitar tujuh puluh atau seratus orang padahal kenyataannya jumlah
mereka ada seribu orang, dimaksud supaya kalian mau maju menghadapi mereka (dan
kalian ditampakkan-Nya berjumlah sedikit pada penglihatan mereka) supaya mereka
mau maju menghadapi kalian dan mereka tidak mundur untuk memerangi kalian, hal
ini berlangsung sebelum perang berkecamuk. Maka tatkala perang telah berkecamuk
lalu Allah memperlihatkan kepada mereka jumlah kalian yang lebih besar dua kali
lipat daripada jumlah mereka sebagaimana yang telah dijelaskan di dalam surah
Ali Imran (karena Allah hendak melakukan suatu urusan yang mesti dilaksanakan.
Dan hanya kepada Allahlah dikembalikan segala urusan).
{ يا
أيها الذين آمنوا إذا لقيتم فئة } جماعة كافرة { فاثبتوا } لقتالهم ولا تنهزموا {
واذكروا الله كثيرا } ادعوه بالنصر { لعلكم تفلحون } تفوزون
045. (Hai
orang-orang yang beriman, apabila kalian berperang dengan golongan) orang-orang
kafir (maka berteguh hatilah) di kala memerangi mereka dan jangan sekali-kali
kalian mundur (dan sebutlah nama Allah sebanyak-banyaknya) berdoalah kalian
kepada-Nya untuk kemenangan (agar kalian beruntung) memperoleh kemenangan.
{
وأطيعوا الله ورسوله ولا تنازعوا } تختلفوا فيما بينكم { فتفشلوا } تجبنوا { وتذهب
ريحكم } قوتكم ودولتكم { واصبروا إن الله مع الصابرين } بالنصر والعون
046. (Dan
taatlah kepada Allah dan Rasul-Nya dan janganlah kalian berbantah-bantahan)
saling bersengketa di antara sesama kalian (yang menyebabkan kalian menjadi gentar)
membuat kalian menjadi pengecut (dan hilang kekuatan kalian) kekuatan dan
kedaulatan kalian lenyap (dan bersabarlah. Sesungguhnya Allah beserta
orang-orang yang sabar) Dia akan memberikan bantuan dan pertolongan-Nya.
{ ولا
تكونوا كالذين خرجوا من ديارهم } ليمنعوا غيرهم ولم يرجعوا بعد نجاتها { بطرا
ورئاء الناس } حيث قالوا لا نرجع حتى نشرب الخمر وننحر الجزور وتضرب علينا القيان
ببدر فيتسامع بذلك الناس { ويصدون } الناس { عن سبيل الله والله بما يعملون }
بالياء والتاء { محيط } علما فيجازيهم به
047. (Dan janganlah
kalian menjadi seperti orang-orang yang keluar dari kampungnya) untuk tujuan
melindungi kafilah perdagangan milik mereka, dan mereka tidak mau kembali ke
kampung halamannya sesudah kafilah perdagangan mereka selamat dari sergapan
pasukan kaum Mukminin (dengan rasa angkuh dan dengan maksud ria kepada manusia)
yang mereka telah mengatakan, "Kami tidak akan kembali sebelum meminum
khamar, menyembelih unta dan para penyanyi wanita menghibur kami dengan musik
dan nyanyiannya di Badar nanti." Kemudian hal tersebut tersiar beritanya
di kalangan orang-orang banyak (serta menghalangi) orang-orang (dari jalan
Allah. Dan ilmu Allah terhadap apa yang mereka kerjakan) boleh dibaca
ya'maluuna dan boleh pula ta'maluuna (Maha Meliputi) melalui ilmu-Nya, Dia akan
membalas semua amal perbuatan mereka.
{ و }
اذكر { إذ زين لهم الشيطان } إبليس { أعمالهم } بأن شجعهم على لقاء المسلمين لما
خافوا الخروج من أعدائهم بني بكر { وقال } لهم { لا غالب لكم اليوم من الناس وإني
جار لكم } من كنانة وكان أتاهم في صورة سراقة بن مالك سيد تلك الناحية { فلما
تراءت } التقت { الفئتان } المسلمة والكافرة ووأى الملائكة وكان يده في يد الحارث
بن هشام { نكص } رجع { على عقبيه } هاربا { وقال } لما قالوا له أتخذ لنا على هذه
الحال : { إني بريء منكم } من جواركم { إني أرى ما لا ترون } من الملائكة { إني أخاف
الله } أن يهلكني { والله شديد العقاب }
048. (Dan)
ingatlah (ketika setan menjadikan mereka memandang baik) yakni iblis (pekerjaan
mereka) iblis memberikan semangat kepada mereka untuk menghadapi kaum Muslimin,
hal itu dilakukannya ketika mereka merasa takut untuk keluar berperang melawan
musuh-musuh mereka Bani Bakar (dan mengatakan,) kepada mereka ("Tidak ada
seorang manusia pun yang dapat menang terhadap kalian pada hari ini, dan
sesungguhnya aku ini adalah pelindung kalian.") iblis mendatangi mereka
dalam bentuk seseorang dari kalangan kabilah Kinanah, yaitu berupa Suraqah bin
Malik pemimpin dari orang-orang Kinanah. (Maka tatkala saling lihat-melihat)
saling berhadap-hadapan (kedua pasukan itu) pasukan kaum Muslimin dan pasukan
kaum kafir dan iblis melihat malaikat berada pada pihak pasukan kaum Muslimin
sedangkan pada saat itu tangannya diapit oleh tangan Harits bin Hisyam (setan
itu berbalik) kembali (ke belakang) lari (seraya berkata,) tatkala mereka,
yaitu pasukan kaum kafir berkata kepadanya, "Apakah engkau mau membuat
kami terhina (kalah) dalam keadaan begini." ("Sesungguhnya saya
berlepas diri dari kalian) dari melindungi kalian (sesungguhnya saya dapat
melihat apa yang kamu sekalian tidak dapat melihat) yaitu para malaikat
(sesungguhnya saya takut kepada Allah.") Dia akan membinasakan saya (Dan
Allah sangat keras siksa-Nya).
{ إذ
يقول المنافقون والذين في قلوبهم مرض } ضعف اعتقاد { غر هؤلاء } أي المسلمين {
دينهم } إذ خرجوا مع قلتهم يقاتلون الجمع الكثير توهما أنهم ينصرون بسببه قال
تعالى في جوابهم : { ومن يتوكل على الله } يثق به يغلب { فإن الله عزيز } غالب على
أمره { حكيم } في صنعه
049. (Ingatlah
ketika orang-orang munafik dan orang-orang yang ada penyakit di dalam hatinya
berkata,) lemah keyakinan ("Mereka itu ditipu) yakni kaum Muslimin (oleh
agamanya) sebab mereka mau keluar untuk berperang sekalipun jumlah mereka
sedikit sedangkan jumlah musuh yang dihadapinya sangat besar bilangannya.
Mereka menduga bahwa diri mereka pasti menang oleh sebab jumlah mereka. Maka
Allah menjawab mereka melalui firman selanjutnya, (Barang siapa yang bertawakal
kepada Allah) percaya bahwa bersama dengan Allah pasti ia menang (maka
sesungguhnya Allah Maha Perkasa) menguasai semua perkara-Nya (lagi Maha
Bijaksana") di dalam ciptaan-Nya.
{ ولو
ترى } يا محمد { إذ يتوفى } بالياء والتاء { الذين كفروا الملائكة يضربون } حال {
وجوههم وأدبارهم } بمقامع من حديد { و } يقولون لهم { ذوقوا عذاب الحريق } أي
النار وجواب لو : لرأيت أمرا عظيما
050. (Kalau
kamu melihat) hai Muhammad (ketika dicabut jiwa) boleh dibaca yatawaffaa dan
boleh pula dibaca tatawaffaa (orang-orang yang kafir oleh para malaikat seraya
memukul) lafal yadhribuuna kedudukan i'rabnya menjadi hal/kata keterangan (muka
dan belakang mereka) dengan gada-gada besi. (Dan) para malaikat berkata kepada
mereka (rasakanlah oleh kalian siksa yang membakar ini) artinya siksa neraka.
Jawabnya lau ialah la raaita amran azhiiman (maka niscaya kamu akan menyaksikan
peristiwa yang sangat mengerikan).
{ ذلك }
التعذيب { بما قدمت أيديكم } عبر بها دون غيرها لأن أكثر الأفعال تزاول بها { وأن
الله ليس بظلام } أي بذي ظلم { للعبيد } فيعذبهم بغير ذنب
051. (Demikian
itu) artinya siksaan atas kalian itu (disebabkan oleh perbuatan tangan kalian
sendiri) Allahsengaja memakai kata tangan bukannya
anggota-anggota tubuh manusia yang lainnya, karena kebanyakan pekerjaan manusia
itu dilakukan oleh tangan mereka (Sesungguhnya Allah sekali-kali tidak
menganiaya) artinya tukang menganiaya (hamba-Nya) dengan mengazabnya tanpa
dosa.
دأب هؤلاء { كدأب }
كعادة { آل فرعون والذين من قبلهم كفروا بآيات الله فأخذهم الله } بالعقاب {
بذنوبهم } جملة كفروا وما بعدها مفسرة لما قبلها { إن الله قوي } على مايريده {
شديد العقاب }
052. Kebiasaan
orang-orang kafir itu (sama dengan kebiasaan) tradisi (Firaun dan
pengikut-pengikutnya serta orang-orang yang sebelumnya. Mereka mengingkari
ayat-ayat Allah, maka Allah menyiksa mereka) mengazab mereka (disebabkan
dosa-dosanya) lafal kafaruu dan lafal-lafal sesudahnya merupakan jumlah yang
menafsirkan makna lafal-lafal yang sebelumnya. (Sesungguhnya Allah Maha Kuat)
atas semua apa yang dikehendaki-Nya (lagi amat keras siksaan-Nya).
{ ذلك }
أي تعذيب الكفرة { بأن } أي بسبب أن { الله لم يك مغيرا نعمة أنعمها على قوم }
مبدلا لها بالنقمة { حتى يغيروا ما بأنفسهم } يبدلوا نعمتهم كفرا كتبديل كفار مكة
إطعامهم من جوع وأمنهم من خوف وبعث النبي صلى الله عليه و سلم إليهم بالكفر والصد
عن سبيل الله وقتال المؤمنين { وأن الله سميع عليم }
053. (Yang
demikian itu) disiksa-Nya orang-orang kafir (disebabkan) karena (Allah
sekali-kali tidak akan mengubah sesuatu nikmat yang telah dianugerahkan-Nya
kepada suatu kaum) dengan cara menggantinya dengan siksaan (sehingga kaum itu
mengubah apa yang ada pada diri mereka) sehingga mereka sendiri mengubah nikmat
yang mereka terima dengan kekafiran, seperti apa yang telah dilakukan oleh
orang-orang kafir Mekah; berbagai macam makanan dilimpahkan kepada mereka,
sehingga mereka terhindar dari kelaparan, diamankan-Nya mereka dari rasa takut,
dan diutus-Nya Nabi SAW kepada mereka. Kesemuanya itu mereka
balas dengan kekafiran, menghambat jalan Allah dan memerangi kaum Mukminin.
(Dan sesungguhnya Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui).
{ كدأب
آل فرعون والذين من قبلهم كذبوا بآيات ربهم فأهلكناهم بذنوبهم وأغرقنا آل فرعون }
قومه معه { وكل } من الأمم المكذبة { كانوا ظالمين }
054. (Keadaan
mereka serupa dengan keadaan Firaun dan pengikut-pengikutnya serta orang-orang
yang sebelumnya. Mereka mendustakan ayat-ayat Tuhannya maka Kami membinasakan
mereka disebabkan dosa-dosanya dan Kami tenggelamkan Firaun dan
pengikut-pengikutnya) yakni kaumnya yang menjadi pengikut-pengikutnya (dan
kesemuanya) yaitu umat-umat yang mendustakan Tuhan (adalah orang-orang yang
zalim).
ونزل في قريظة : { إن
شر الدواب عند الله الذين كفروا فهم لا يؤمنون }
055. Ayat
berikut ini diturunkan berkenaan dengan orang-orang Bani Quraizhah.
(Sesungguhnya binatang/makhluk yang paling buruk di sisi Allah ialah
orang-orang yang kafir, karena mereka itu tidak beriman).
{ الذين
عاهدت منهم } أن لايعينوا المشركين { ثم ينقضون عهدهم في كل مرة } عاهدوا فيها {
وهم لا يتقون } الله في غدرهم
055.
(Sesungguhnya binatang/makhluk yang paling buruk di sisi Allah ialah
orang-orang yang kafir, karena mereka itu tidak beriman).
{ فإما }
فيه إدغام نون إن الشرطية في ما المزيدة { تثقفنهم } تجدنهم { في الحرب فشرد } فرق
{ بهم من خلفهم } من المحاربين بالتنكيل بهم والعقوبة { لعلهم } أي الذين خلفهم {
يذكرون } يتعظون بهم
056. (Yaitu
orang-orang yang kamu telah mengambil perjanjian dari mereka) hendaknya mereka
jangan membantu orang-orang musyrik (sesudah itu mereka mengkhianati janjinya
pada setiap kalinya) di mana mereka melakukan perjanjian (dan mereka tidak
takut) kepada Allah sewaktu mereka berbuat khianat.
{ فإما }
فيه إدغام نون إن الشرطية في ما المزيدة { تثقفنهم } تجدنهم { في الحرب فشرد } فرق
{ بهم من خلفهم } من المحاربين بالتنكيل بهم والعقوبة { لعلهم } أي الذين خلفهم {
يذكرون } يتعظون بهم
057. (Jika)
lafal immaa merupakan gabungan dari in syarthiyyah dan maa zaidah, kemudian
keduanya diidgamkan sehingga jadilah immaa (kamu menemui mereka) menjumpai
mereka (dalam peperangan, maka cerai-beraikanlah) hancurkanlah (orang-orang
yang di belakang mereka dengan menumpas mereka) yang berada dalam barisan depan
dengan membasmi dan menghukum mereka (supaya) orang-orang yang berada di
belakang mereka (mengambil pelajaran) menjadikannya sebagai pelajaran buat
mereka.
{ وإما
تخافن من قوم } عاهدوك { خيانة } في عهد بأمارة تلوح لك { فانبذ } اطرح عهدهم {
إليهم على سواء } حال أي مستويا أنت وهم في العلم بنقض العهد بأن تعلمهم به لئلا
يتهموك بالغدر { إن الله لا يحب الخائنين }
058. (Dan jika
kamu merasa khawatir dari suatu kaum) yang telah mengadakan perjanjian denganmu
(akan perbuatan khianat) terhadap janjinya melalui tanda-tanda yang terlihat
jelas olehmu (maka kembalikanlah perjanjian itu) lemparkanlah perjanjian mereka
itu (kepada mereka dengan cara yang jujur) lafal sawaaun menjadi kata
keterangan, artinya: secara adil antara kamu dan mereka, supaya kedua belah
pihak mengetahui bersama siapakah yang merusak perjanjian terlebih dahulu.
Yaitu dengan cara kamu memberitahukan kepada mereka tentang pelanggaran
tersebut, supaya mereka tidak menuduhmu berbuat khianat bila kamu mengadakan
tindakan. (Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berkhianat).
ونزل فيمن أفلت يوم بدر
{ ولا تحسبن } يا محمد { الذين كفروا سبقوا } الله أي فاتوه { إنهم لا يعجزون } لا
يفوتونه وفي قراءة بالتحتانية فالمفعول الأول محذوف أي أنفسهم وفي أخرى بفتح إن
على تقدير اللام
059. Ayat ini
diturunkan berkenaan dengan orang-orang yang merasa dirinya dapat lolos dari
kekuasaan Allah (Dan janganlah mengira) engkau hai Muhammad (orang-orang yang
kafir itu bahwa mereka dapat lolos) dari kekuasaan Allah. (Sesungguhnya mereka
tidak dapat melemahkan Allah) artinya mereka justru tidak dapat meloloskan diri
dari Allah. Menurut suatu qiraat dibaca tahsabanna, maf'ul pertamanya tidak
disebutkan, yakni lafal anfusahum artinya: janganlah engkau mengira diri mereka
hai Muhammad. Menurut qiraat yang lain, innahum dibaca annahum, dengan
mentakdirkan lam.
{ وأعدوا
لهم } لقتالهم { ما استطعتم من قوة } قال صلى الله عليه و سلم ( هي الرمي ) رواه
مسلم { ومن رباط الخيل } مصدر بمعنى حبسها في سبيل الله { ترهبون } تخوفون { به عدو
الله وعدوكم } أي كفار مكة { وآخرين من دونهم } أي غيرهم وهم المنافقون واليهود {
لا تعلمونهم الله يعلمهم وما تنفقوا من شيء في سبيل الله يوف إليكم } جزاؤه {
وأنتم لا تظلمون } تنقصون منه شيئا
060. (Dan
siapkanlah untuk menghadapi mereka) untuk memerangi mereka (kekuatan apa saja
yang kalian sanggupi) Rasulullah saw. menjelaskan, bahwa yang dimaksud dengan
kekuatan adalah ar-ramyu atau pasukan pemanah. Demikianlah menurut hadis yang
diriwayatkan oleh Imam Muslim (dan dari kuda-kuda yang ditambat) lafal ribath berbentuk
mashdar, artinya kuda-kuda yang sengaja disediakan untuk berperang di jalan
Allah (untuk membuat takut) kalian membuat gentar (dengan adanya persiapan itu
musuh Allah dan musuh kalian) artinya orang-orang kafir Mekah (dan orang-orang
yang selain mereka) terdiri dari orang-orang munafik atau orang-orang Yahudi
(yang kalian tidak mengetahuinya sedangkan Allah mengetahuinya. Apa saja yang
kalian nafkahkan pada jalan Allah niscaya akan dibalaskan kepada kalian dengan
balasan yang cukup) yakni pahalanya (dan kalian tidak akan dianiaya) tidak akan
dikurangi sedikit pun dari pahala kalian.
{ وإن
جنحوا } مالوا { للسلم } بكسر السين وفتحها : الصلح { فاجنح لها } وعاهدهم وقال
ابن عباس : هذا منسوخ بآية السيف وقال مجاهد : مخصوص بأهل الكتاب إذ نزلت في بني
قريظة { وتوكل على الله } ثق به { إنه هو السميع } للقول { العليم } بالفعل
061. (Dan jika
mereka condong) cenderung (kepada perdamaian) boleh dibaca lissilmi dan boleh
pula dibaca lissalmi, artinya perdamaian (maka condonglah kepadanya) adakanlah
perjanjian dengan mereka untuk itu. Akan tetapi menurut Ibnu Abbas r.a. bahwa
ayat ini dimansukh hukumnya oleh ayat perintah untuk berperang. Mujahid
mengatakan, bahwa hukum yang terkandung di dalam ayat ini khusus hanya
menyangkut ahli kitab sebab ayat ini diturunkan berkenaan dengan orang-orang
Yahudi Bani Quraizhah (dan bertawakallah kepada Allah) percayalah kepada-Nya.
(Sesungguhnya Dialah Yang Maha Mendengar) perkataan (lagi Maha Mengetahui)
perbuatan.
{ وإن
يريدوا أن يخدعوك } بالصلح ليستعدوا لك { فإن حسبك } كافيك { الله هو الذي أيدك
بنصره وبالمؤمنين }
062. (Dan jika
mereka bermaksud hendak menipumu) dengan cara berdamai, kemudian mereka
bersiap-siap untuk menyerangmu (maka sesungguhnya cukuplah bagimu) cukup bagimu
(Allah menjadi pelindung. Dialah yang memperkuatmu dengan pertolongan-Nya dan
dengan para mukmin).
{ وألف }
جمع { بين قلوبهم } بعد الإحن { لو أنفقت ما في الأرض جميعا ما ألفت بين قلوبهم
ولكن الله ألف بينهم } بقدرته { إنه عزيز } غالب على أمره { حكيم } لا يخرج شيء عن
حكمته
063. (Dan yang
mempersatukan) menghimpun (hati mereka) sesudah mengalami ujian-ujian.
(Walaupun kamu membelanjakan semua kekayaan yang berada di bumi niscaya kamu
tidak dapat mempersatukan hati mereka akan tetapi Allah telah mempersatukan
hati mereka) dengan kekuasaan-Nya. (Sesungguhnya Dia Maha Perkasa) Maha Menang
atas semua perkara-Nya (lagi Maha Bijaksana) tiada sesuatu pun yang terlepas
daripada kebijaksanaan-Nya.
{ يا
أيها النبي حسبك الله و } حسبك { من اتبعك من المؤمنين }
064. (Hai Nabi,
cukuplah Allah dan) cukup untuk menjadi penolongmu (orang-orang mukmin yang
mengikutimu).
{ يا
أيها النبي حرض } حث { المؤمنين على القتال } للكفار { إن يكن منكم عشرون صابرون
يغلبوا مائتين } منهم { وإن يكن } بالياء والتاء { منكم مائة يغلبوا ألفا من الذين
كفروا بأنهم } أي بسبب أنهم { قوم لا يفقهون } وهذا خبر بمعنى الأمر أي ليقاتل
العشرون منكم المائتين والمائة الألف ويثبتوا لهم ثم نسخ لما كثروا بقوله :
065. (Hai Nabi,
kobarkanlah semangat) berilah semangat (para mukmin itu untuk berperang)
melawan orang-orang kafir. (Jika ada dua puluh orang yang sabar di antara
kalian niscaya mereka dapat mengalahkan dua ratus orang musuh) di antara
orang-orang kafir. (Dan jika ada) boleh dibaca yakun dan boleh pula takun
(seratus orang yang sabar di antara kalian, niscaya mereka dapat mengalahkan
seribu daripada orang-orang kafir disebabkan orang-orang kafir itu) mereka yang
kafir itu (kaum yang tidak mengerti). Ayat ini merupakan ungkapan kalimat
berita akan tetapi maknanya adalah sama seperti kalimat perintah; yakni
hendaknya dua puluh orang di antara kalian mampu memerangi dua ratus orang
kafir dan seratus orang mukmin mampu memerangi seribu orang kafir dan hendaknya
mereka (kaum mukmin) bersabar di dalam menghadapi orang-orang kafir. Kemudian
ayat ini dinasakh manakala bilangan pasukan kaum mukminin telah banyak jumlahnya,
yaitu oleh firman-Nya berikut ini:
{ الآن
خفف الله عنكم وعلم أن فيكم ضعفا } بضم الضاد وفتحها عن قتال عشرة أمثالكم { فإن
يكن } بالياء والتاء { منكم مائة صابرة يغلبوا مائتين } منهم { وإن يكن منكم ألف
يغلبوا ألفين بإذن الله } بإرادته وهو خبر بمعنى الأمر أي لتقاتلوا مثليكم وتثبتوا
لهم { والله مع الصابرين } بعونه
066. (Sekarang
Allah telah meringankan kepada kalian dan Dia telah mengetahui bahwa pada diri
kalian ada kelemahan) lafal dha`fan boleh dibaca dhu`fan. Artinya kalian tidak
mampu lagi untuk memerangi orang-orang yang jumlahnya sepuluh kali lipat jumlah
kalian. (Maka jika ada) boleh dibaca yakun boleh dibaca takun (di antara kalian
seratus orang yang sabar niscaya mereka dapat mengalahkan dua ratus orang)
daripada orang-orang kafir (dan jika di antara kalian ada seribu orang yang
sabar niscaya mereka dapat mengalahkan dua ribu orang dengan seizin Allah)
dengan kehendak-Nya. Maka kalimat ini sekalipun bentuknya kalimat berita akan
tetapi maknanya adalah perintah, yakni hendaknya kalian memerangi orang-orang
kafir yang jumlahnya dua kali lipat kalian dan hendaknya kalian bersabar di
dalam menghadapi mereka itu (Dan Allah beserta orang-orang yang sabar)
pertolongan-Nya selalu menyertai mereka.
ونزل لما أخذوا الفداء
من أسرى بدر : { ما كان لنبي أن يكون } بالتاء والياء { له أسرى حتى يثخن في الأرض
} يبالغ في قتل الكفار { تريدون } أيها المؤمنون { عرض الدنيا } حطامها بأخذ
الفداء { والله يريد } لكم { الآخرة } أي ثوابها بقتلهم { والله عزيز حكيم } وهذا
منسوخ بقوله { فإما منا بعد وإما فداء }
067. Ayat ini diturunkan
ketika kaum muslimin memilih untuk mengambil tebusan terhadap para tawanan
perang Badar. (Tidak patut bagi seorang nabi) boleh dibaca yakuuna boleh pula
takuuna (mempunyai tawanan sebelum ia dapat melumpuhkan musuhnya di muka bumi)
lafal yutskhina fil ardhi menunjukkan makna sangat di dalam memerangi
orang-orang kafir. (Kalian menghendaki) hai orang-orang mukmin (harta benda
duniawi) yakni kebendaannya dengan mengambil tebusan (sedangkan Allah
menghendaki) untuk kalian (pahala akhirat) sebagai pahala oleh sebab memerangi
orang-orang kafir (Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana) ayat ini telah
dinasakh oleh firman-Nya, "Dan sesudah itu kalian boleh membebaskan mereka
atau menerima tebusan."
{ لولا
كتاب من الله سبق } بإحلال الغنائم والأسرى لكم { لمسكم فيما أخذتم } من الفداء {
عذاب عظيم }
068. (Kalau
sekiranya tidak ada ketetapan yang terdahulu dari Allah) dengan dihalalkannya
ganimah dan tawanan bagi kalian (niscaya kalian ditimpa karena tebusan yang
kalian ambil) (siksaan yang besar.)
{ فكلوا
مما غنمتم حلالا طيبا واتقوا الله إن الله غفور رحيم }
069. (Maka
makanlah dari sebagian rampasan perang yang telah kalian ambil itu sebagai
makanan yang halal lagi baik dan bertakwalah kepada Allah; sesungguhnya Allah
Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.)
{ يا
أيها النبي قل لمن في أيديكم من الأسرى } وفي قراءة الأسرى { إن يعلم الله في
قلوبكم خيرا } إيمانا وإخلاصا { يؤتكم خيرا مما أخذ منكم } من الفداء بأن يضعفه
لكم في الدنيا ويثيبكم في الآخرة { ويغفر لكم } ذنوبكم { والله غفور رحيم }
070. (Hai Nabi,
katakanlah kepada tawanan-tawanan yang ada di tanganmu,) menurut suatu qiraat
lafal al-asraa dibaca al-asaarii ("Jika Allah mengetahui ada kebaikan
dalam hati kalian) yakni keimanan dan keikhlasan (niscaya Dia akan memberikan
kepada kalian yang lebih baik daripada apa yang telah kalian berikan) artinya
Dia pasti akan melipatgandakannya buat kalian di dunia ini dan kelak di akhirat
Dia akan memberi kalian pahala (dan Dia akan mengampuni kalian.")
dosa-dosa kalian (Dan Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang).
{ وإن يريدوا
} أي الأسرى { خيانتك } بما أظهروا من القول { فقد خانوا الله من قبل } قبل بدر
بالكفر { فأمكن منهم } ببدر قتلا وأسرا فليتوقعوا مثل ذلك إن عادوا { والله عليم }
بخلقه { حكيم } في صنعه
071. (Akan
tetapi jika mereka menghendaki) yakni para tawanan tersebut (berbuat khianat
kepadamu) melalui perkataan mereka yang berbasa-basi di hadapanmu (maka
sesungguhnya mereka telah berkhianat kepada Allah sebelum ini) sebelum perang
Badar, mereka telah melakukan kekafiran (lalu Allah menjadikan nabi-Nya
berkuasa terhadap mereka) dalam perang Badar sehingga banyak di antara
orang-orang kafir yang terbunuh dan tertawan. Maka hendaknya mereka
menunggu-nunggu saat seperti itu bilamana mereka kembali lagi melakukan
pengkhianatan (dan Allah Maha Mengetahui) makhluk-Nya (lagi Maha Bijaksana) di
dalam penciptaan-Nya.
{ إن
الذين آمنوا وهاجروا وجاهدوا بأموالهم وأنفسهم في سبيل الله } وهم المهاجرون {
والذين آووا } النبي صلى الله عليه و سلم { ونصروا } وهم الأنصار { أولئك بعضهم
أولياء بعض } في النصرة والإرث { والذين آمنوا ولم يهاجروا ما لكم من ولايتهم }
بكسر الواو وفتحها { من شيء } فلا إرث بينكم وبينهم ولا نصيب لهم في الغنيمة { حتى
يهاجروا } وهذا منسوخ بآخر السورة { وإن استنصروكم في الدين فعليكم النصر } لهم
على الكفار { إلا على قوم بينكم وبينهم ميثاق } عهد فلا تنصروهم عليهم وتنقضوا عهدهم
{ والله بما تعملون بصير }
072.
(Sesungguhnya orang-orang yang beriman dan berhijrah serta berjihad dengan
harta dan jiwanya pada jalan Allah) yang dimaksud adalah kaum Muhajirin (dan
orang-orang yang memberikan tempat kediaman) kepada Nabi saw. (dan pertolongan)
yang dimaksud adalah kaum Ansar (mereka itu satu sama lain lindung-melindungi)
dalam hal saling tolong-menolong dan waris-mewarisi. (Dan terhadap orang-orang
yang beriman, tetapi belum berhijrah, maka tiada kewajiban atas kalian untuk
melindungi mereka) dapat dibaca walaayatihim dan wilaayatihim (sedikit pun)
oleh karenanya tidak ada saling waris-mewaris antara kalian dan mereka, dan
mereka tidak berhak untuk mendapatkan bagian dari ganimah yang kalian peroleh
(sebelum mereka berhijrah) akan tetapi ayat ini telah dinasakh oleh ayat yang
terdapat dalam akhir surah Al-Anfaal ini. (Akan tetapi jika mereka meminta
pertolongan kepada kalian dalam urusan pembelaan agama, maka kalian wajib
memberikan pertolongan) kepada mereka dari gangguan orang-orang kafir (kecuali
terhadap kaum yang telah ada perjanjian antara kalian dengan mereka) yakni ada
perjanjian pertahanan bersama, maka kala itu janganlah kalian menolong mereka,
karena akan merusak perjanjian yang telah kalian buat bersama dengan kaum itu.
(Dan Allah Maha Melihat apa yang kalian kerjakan).
{ والذين
كفروا بعضهم أولياء بعض } في النصرة والإرث فلا إرث بينكم وبينهم { إلا تفعلوه }
أي تولي المسلمين وقمع الكفار { تكن فتنة في الأرض وفساد كبير } بقوة الكفر وضعف
الإسلام
073. (Adapun
orang-orang yang kafir, sebagian mereka menjadi pelindung bagi sebagian yang
lain). Dalam hal saling tolong-menolong dan saling waris-mewarisi, maka tidak
ada saling waris-mewarisi antara kalian dan mereka. (Jika kalian tidak
melaksanakan apa yang telah diperintahkan Allah itu) yakni melindungi kaum
Muslimin dan menekan orang-orang kafir (niscaya akan terjadi kekacauan di muka
bumi dan kerusakan yang besar) karena kekafiran bertambah kuat sedangkan Islam
makin melemah keadaannya.
{ والذين
آمنوا وهاجروا وجاهدوا في سبيل الله والذين آووا ونصروا أولئك هم المؤمنون حقا لهم
مغفرة ورزق كريم } في الجنة
074. (Dan
orang-orang yang beriman, berhijrah serta berjihad pada jalan Allah dan
orang-orang yang memberi tempat kediaman dan memberi pertolongan kepada kaum
Muhajirin, mereka itulah orang-orang yang benar-benar beriman. Mereka
memperoleh ampunan dan rezeki/nikmat yang mulia) di surga nanti.
{ والذين
آمنوا من بعد } أي بعد السابقين إلى الإيمان والهجرة { وهاجروا وجاهدوا معكم
فأولئك منكم } أيها المهاجرون والأنصار { وأولو الأرحام } ذوو القرابات { بعضهم
أولى ببعض } في الإرث من التوارث في الإيمان والهجرة المذكورة في الآية السابقة {
في كتاب الله } اللوح المحفوظ { إن الله بكل شيء عليم } ومنه حكمة الميراث
075. (Dan
orang-orang yang beriman sesudah itu) sesudah orang-orang yang lebih dahulu
beriman dan berhijrah (kemudian berhijrah dan berjihad bersama kalian, maka
orang-orang itu termasuk golongan kalian) hai orang-orang Muhajirin dan
orang-orang Ansar. (Orang-orang yang mempunyai hubungan kerabat itu) yakni
orang-orang yang mempunyai hubungan persaudaraan (sebagiannya lebih berhak
terhadap sesamanya) dalam hal waris-mewarisi daripada orang-orang yang mewarisi
karena persaudaraan iman dan hijrah yang telah disebutkan pada ayat terdahulu
tadi (di dalam Kitabullah) di Lohmahfuz. (Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui
segala sesuatu) yang antara lain ialah hikmah yang terkandung di dalam
hal-ihwal waris-mewarisi.