Terjemah Kitab Tafsir Jalalain lengkap dari Bahasa Arab ke Bahasa Indonesia
Nama kitab: Tafsir Al-Jalalain (Tafsir oleh Dua Jalaluddin)
Nama penafsir:
1. Jalaluddin Al-Mahalli. (Lahir: 791 - 864 Hijriyah / Wafat: 1389 - 1459 Masehi)
Nama lengkap: Jalaluddin, Muhammad bin Ahmad bin Muhammad bin Ibrahim Al-Mahalli Al-Syafi'i (محمد بن أحمد بن محمد بن إبراهيم المحلي الشافعي)
2. Jalaluddin Al-Suyuti (Lahir: 3 Oktober 1445 M / 1 Rajab 849 H; wafat: 18 Oktober 1505 M / 19 Jumadi Ula 911 H)
Nama lengkap: Jalaluddin Abdurrahman bin Abu Bakar Al-Suyuti (جلال الدين عبد الرحمن بن أبي بكر السيوطي)
Daftar Surat
Al-Fatihah (Pembukaan) Ayat 1-7
Al Baqarah (Sapi Betina) Ayat 1-69
Ali Imran (Keluarga Imran) Ayat 1-70
An Nisa (Wanita) Ayat 1-65
Al Ma'idah (Jamuan) Ayat 1-64
Al An'am (Hewan Ternak) Ayat 1-59
Al-A'raf (Tempat yang Tertinggi) Ayat 1-67
Al-Anfal (Harta Rampasan Perang) Ayat 1-75
At-Taubah(Pengampunan) Ayat 1-72
Yunus (Nabi Yunus) Ayat 1-53
Hud (Nabi Hud) Ayat 1-62
Yusuf (Nabi Yusuf) Ayat 1-63
Ibrahim (Nabi Ibrohim) Ayat 1-52
Al-Hijr (Gunung Al Hijr) Ayat 1-99
An-Nahl (Lebah) Ayat 1-87
Al-Isra' (Perjalanan Malam) Ayat 1-66
Al-Kahfi (Penghuni-penghuni Gua) Ayat 1-53, Ayat 54-110
Taha (Ta Ha, Toha) Ayat 1-76
Al-Anbiya (Nabi-Nabi) Ayat 1-57
Al-Mu'minun (Orang-orang mukmin) Ayat 1-74, Ayat 75-117
Asy-Syu'ara' (Penyair) Ayat 1-111
Al-Qasas (Kisah-kisah) Ayat 1-88
Al-'Ankabut (Laba-laba) Ayat 1-69
Ar-Rum (Bangsa Romawi) Ayat 1-60
Luqman (Keluarga Luqman) Ayat 1-34
Al-Ahzab (Golongan-golongan yang Bersekutu) Ayat 1-73
As-Saffat (Barisan-barisan) Ayat 1-182
Az-Zumar (Rombongan-rombongan) Ayat 1-75
Al-Mu'min, Ghafir (Yang Mengampuni) Ayat 1-85
Fussilat (Yang Dijelaskan) Ayat 1-54
Asy-Syura (Musyawarah) Ayat 1-53
Az-Zukhruf (Perhiasan) Ayat 1-89
Al-Jasiyah (Yang Bertekuk Lutut) Ayat 1-37
Al-Ahqaf (Bukit-bukit Pasir) Ayat 1-35
Muhammad (Nabi Muhammad) Ayat 1-38
Al-Fath (Kemenangan) Ayat 1-29
Al-Hujurat (Kamar-kamar) Ayat 1-18
Adz-Dzariyat (Angin yang Menerbangkan) Ayat 1-60
Ar-Rahman (Yang Maha Pemurah) Ayat 1-78
Al-Waqi'ah (Hari Kiamat) Ayat 1-96
Al-Mujadilah (Wanita yang Mengajukan Gugatan) Ayat 1-22
Al-Hasyr (Pengusiran) Ayat 1-24
Al-Mumtahanah (Wanita yang Diuji) Ayat 1-13
Ash-Shaff (Satu Barisan) Ayat 1-14
Al-Jumu'ah (Hari Jumat) Ayat 1-11
Al-Munafiqun (Orang-orang yang Munafik) Ayat 1-11
At-Taghabun (Hari Dinampakkan Kesalahan-kesalahan) Ayat 1-18
At-Tahrim (Pengharaman) Ayat 1-12
Al-Haqqah (Hari Kiamat) Ayat 1-52
Al-Ma'arij (Tempat Naik) Ayat 1-44
Al-Muzzammil (Orang yang Berselimut) Ayat 1-20
Al-Muddatstsir (Orang yang Berkemul) Ayat 1-56
Al-Mursalat (Malaikat-Malaikat Yang Diutus) Ayat 1-50
An-Naba' (Berita Besar) Ayat 1-40
An-Nazi'at (Malaikat-Malaikat Yang Mencabut) Ayat 1-46
'Abasa (Ia Bermuka Masam) Ayat 1-46
At-Takwir (Menggulung) Ayat 1-29
Al-Infithar (Terbelah) Ayat 1-19
Al-Muthaffifin (Orang-orang yang Curang) Ayat 1-25
Al-Insyiqaq (Terbelah) Ayat 1-25
Al-Buruj (Gugusan Bintang) Ayat 1-22
Ath-Thariq (Yang Datang di Malam Hari) Ayat 1-17
Al-A'laa (Yang Paling Tinggi) Ayat 1-19
Al-Ghasyiyah (Hari Pembalasan) Ayat 1-26
Asy-Syams (Matahari) Ayat 1-15
Ad-Dhuha (Waktu Matahari Sepenggalahan Naik (Dhuha) Ayat 1-11
Al-Insyirah, Asy-Syarh (Melapangkan) Ayat 1-8
Al-'Alaq (Segumpal Darah) Ayat 1-19
Al-Bayyinah (Pembuktian) Ayat 1-8
Az-Zalzalah (Kegoncangan) Ayat 1-8
Al-'Adiyat (Berlari Kencang) Ayat 1-11
Al-Qari'ah (Hari Kiamat) Ayat 1-11
At-Takatsur (Bermegah-megahan) Ayat 1-8
Al-Humazah (Pengumpat) Ayat 1-9
Quraisy (Suku Quraisy) Ayat 1-4
Al-Ma'un (Barang-barang yang Berguna) Ayat 1-7
Al-Kausar (Nikmat yang Berlimpah) Ayat 1-3
Al-Kafirun (Orang-orang Kafir) Ayat 1-6
An-Nasr (Pertolongan) Ayat 1-3
Al-Lahab (Gejolak Api) / Al-Masad (Sabut) Ayat 1-5
Al-Ikhlas (Memurnikaan Ke-Esaan Allah) Ayat 1-4
Al-Falaq (Waktu Subuh) Ayat 1-5
An-Naas (Umat Manusia) Ayat 1-6
Surah ke-7. Al-A'raf (Tempat yang Tertinggi) Ayat 138-206
{
وجاوزنا } عبرنا { ببني إسرائيل البحر فأتوا } فمروا { على قوم يعكفون } بضم الكاف
وكسرها { على أصنام لهم } يقيمون على عبادتها { قالوا يا موسى اجعل لنا إلها }
صنما نعبده { كما لهم آلهة قال إنكم قوم تجهلون } حيث قابلتم نعمة الله عليكم بما
قلتموه
138. (Dan Kami
seberangkan) Kami lewatkan (Bani Israel ke seberang lautan itu, maka setelah
mereka sampai) mereka lewat (pada suatu kaum yang tetap menyembah) dengan
dibaca damah atau kasrah huruf kaf-nya (berhala mereka) mereka masih tetap
menyembah berhala-berhala itu (Bani Israel berkata, "Hai Musa! Buatlah
untuk kami sebuah tuhan) berhala yang akan kami sembah (sebagaimana mereka
mempunyai beberapa tuhan, berhala." Musa menjawab, "Sesungguhnya kamu
ini adalah kaum yang bodoh.") karena kamu membalas karunia Allah atas kamu
dengan apa yang tadi kamu katakan.
{ إن
هؤلاء متبر } هالك { ما هم فيه وباطل ما كانوا يعملون }
139.
(Sesungguhnya mereka itu akan dihancurkan) dibinasakan (kepercayaan yang
dianutnya dan akan batal apa yang selalu mereka kerjakan).
{ قال
أغير الله أبغيكم إلها } معبودا واصله ابغي لكم { وهو فضلكم على العالمين } في
زمانكم بما ذكره في قوله
140. (Musa
menjawab, "Patutkah aku mencari Tuhan untuk kamu yang selain daripada
Allah?") yakni sesembahan; pada asalnya lafal abghiikum itu ialah abghii
lakum (padahal Dialah yang telah melebihkan kamu atas segala umat) di zaman
kamu sesuai dengan apa yang dituturkan dalam firman-Nya berikut ini.
{ و }
اذكروا { إذ أنجيناكم } وفي قراءة أنجاكم { من آل فرعون يسومونكم } يكلفونكم
ويذيقونكم { سوء العذاب } اشده وهو { يقتلون أبناءكم ويستحيون } يستبقون { نساءكم
وفي ذلكم } الانجاء أو العذاب { بلاء } إنعام أو ابتلاء { من ربكم عظيم } أفلا
تتعظون فتنتهوا عما قلتم
141. (Dan)
ingatlah kamu (ketika Kami menyelamatkan kamu) dan menurut suatu qiraat dibaca
anjaakum (dari Firaun dan kaumnya yang mengazab kamu) mereka menyiksa dan
menganiaya kamu (dengan azab yang sangat jahat) yakni siksaan/azab yang paling
keras, yaitu dalam bentuk (yaitu mereka membunuh anak-anak lelakimu dan
membiarkan hidup) tidak membunuh (wanita-wanitamu. Dan pada yang demikian itu)
penyelamatan dan siksaan (cobaan) pemberian nikmat dan ujian (dari Tuhanmu,
yaitu cobaan yang besar) maka apakah kamu tidak mau mengambil pelajaran darinya
sehingga kamu berhenti dari apa yang kamu katakan itu.
{
وواعدنا } بألف ودونها { موسى ثلاثين ليلة } نكلمه عند انتهائها بأن يصومها وهي ذو
القعدة فصامها فلما تمت أنكر خلوف فمه فاستاك فأمره الله بعشرة أخرى ليكلمه بخلوف
فمه كما قال تعالى { وأتممناها بعشر } من ذي الحجة { فتم ميقات ربه } وقت وعده
بكلامه إياه { أربعين } حال { ليلة } تمييز { وقال موسى لأخيه هارون } عند ذهابه
إلى الجبل للمناجاة { اخلفني } كن خليفتي { في قومي وأصلح } أمرهم { ولا تتبع سبيل
المفسدين } بموافقتهم على المعاصي
142. (Dan telah Kami janjikan) dengan memakai alif dan tidak memakainya (kepada Musa sesudah berlalu waktu tiga puluh malam) di mana Kami akan berbicara kepadanya seusai masa tersebut agar ia berpuasa terlebih dahulu; masa itu adalah bulan Zulkaidah kemudian Musa berpuasa dan tatkala ia selesai, bau mulutnya masih kurang enak. Akhirnya Musa bersiwak dan Allah Ta'ala memerintahkannya agar melakukan puasa sepuluh hari lagi agar ia dapat berbicara dengan-Nya melalui mulutnya; hal ini telah dijelaskan dalam firman Allah Ta'ala (dan Kami sempurnakan jumlah malam itu dengan sepuluh malam lagi) yakni dari bulan Zulhijah (maka sempurnalah waktu yang telah ditentukan Tuhannya) yaitu waktu yang telah dijanjikan oleh-Nya untuk berbicara dengan-Nya (empat puluh) menjadi hal (malam) menjadi tamyiz. (Dan berkata Musa kepada saudaranya, yaitu Harun) di kala hendak pergi ke bukit untuk bermunajat ("Gantikanlah aku) maksudnya jadilah engkau sebagai penggantiku (dalam memimpin kaumku dan perbaikilah") perkara mereka (dan janganlah kamu mengikuti jalan orang-orang yang membuat kerusakan) dengan menyetujui mereka berbuat kemaksiatan.
{ ولما
جاء موسى لميقاتنا } اي للوقت الذي وعدناه بالكلام فيه { وكلمه ربه } بلا واسطة
كلاما سمعه من كل جهة { قال رب أرني } نفسك { أنظر إليك قال لن تراني } اي لا تقدر
على رؤيتي والتعبير به دون لن أرى يفيد إمكان رؤيته تعالى { ولكن انظر إلى الجبل }
الذي هو أقوى منك { فإن استقر } ثبت { مكانه فسوف تراني } اي تثبت لرؤيتي وإلا فلا
طاقة لك { فلما تجلى ربه } اي ظهر من نوره قدر نصف أنملة الخنصر كما في حديث صححه
الحاكم { للجبل جعله دكا } بالقصر والمد اي مدكوكا مستويا في الأرض { وخر موسى
صعقا } مغشيا عليه لهول ما رأى { فلما أفاق قال سبحانك } تنزيها لك { تبت إليك }
من سؤالي ما لم أؤمر به { وأنا أول المؤمنين } في زماني
143. (Dan
tatkala Musa datang untuk munajat dengan Kami pada waktu yang telah Kami
tentukan) waktu yang telah Kami janjikan kepadanya akan berbicara dengannya
pada waktu itu (dan Tuhan telah berfirman kepadanya) tanpa perantara dengan
pembicaraan yang dapat Musa dengar dari segala penjuru (berkatalah Musa,
"Ya Tuhanku! Tampakkanlah kepadaku) diri Engkau (agar aku dapat
melihat-Mu." Tuhan berfirman, "Kamu sekali-kali tidak sanggup
melihat-Ku) artinya kamu tidak akan mampu melihat-Ku; bila hal itu diungkapkan
bukan dengan memakai huruf lan , maka pengertiannya berarti melihat Tuhan itu
mungkin dapat dilakukan (tetapi lihatlah kepada bukit itu) yang bangunannya
lebih kuat daripada dirimu (maka jika ia tetap) tegak seperti sediakala (pada
tempatnya, niscaya kamu dapat melihat-Ku") engkau dapat melihat-Ku dan
jika tidak, maka niscaya kamu tidak akan kuat (Tatkala Tuhannya tampak) yakni
sebagian dari nur-Nya yang hanya sebesar setengah jari manis, demikianlah
menurut penjelasan dari hadis yang telah diriwayatkan oleh Al-Hakim (bagi
gunung itu, kejadian itu menjadikan gunung itu hancur luluh) dengan dibaca
qashr atau pendek dan panjang, yakni gunung itu menjadi lebur rata dengan tanah
(dan Musa jatuh pingsan) tak sadarkan diri karena sangat terkejut melihat apa
yang ia saksikan (Maka setelah Musa sadar kembali, dia berkata, "Maha Suci
Engkau) dengan memahasucikan Engkau (aku bertobat kepada Engkau) dari
permintaan yang aku tidak diperintahkan mengemukakannya (dan aku orang yang
pertama-tama beriman") pada zamanku ini.
{ قال }
تعالى له { يا موسى إني اصطفيتك } اخترتك { على الناس } أهل زمانك { برسالاتي }
بالجمع والإفراد { وبكلامي } اي تكليمي إياك { فخذ ما آتيتك } من الفضل { وكن من
الشاكرين } لأنعمي
144. (Allah
berfirman,) Maha Tinggi Allah ("Hai Musa, sesungguhnya Aku memilih
melebihkan kamu) yakni Aku memilihmu (dari manusia) yang hidup di masamu (untuk
membawa risalah-Ku) dengan memakai jamak dan mufrad/tunggal (dan untuk
berbicara langsung dengan-Ku) Aku berbicara kepadamu secara langsung (sebab itu
berpegang teguhlah kepada apa yang Aku berikan kepadamu) berupa keutamaan (dan
hendaklah kamu termasuk orang-orang yang bersyukur") atas
nikmat-nikmat-Ku.
{ وكتبنا
له في الألواح } اي ألواح التوراة وكانت من سدر الجنة أو زبرجد أو زمرد سبعة أو
عشرة { من كل شيء } يحتاج إليه في الدين { موعظة وتفصيلا } تبينا { لكل شيء } بدل
من الجار والمجرور قبله { فخذها } قبله قلنا مقدرا { بقوة } بجد واجتهاد { وأمر
قومك يأخذوا بأحسنها سأريكم دار الفاسقين } فرعون وأتباعه وهي مصر لتعتبروا بهم
145. (Dan telah
Kami tuliskan untuk Musa pada lempengan-lempengan) lempengan-lempengan kitab
Taurat yang terdiri dari dedaunan surga, atau dari zabarjad atau dari tujuh
jenis atau sepuluh jenis zamrud (segala sesuatu) yang diperlukan di dalam
menyampaikan agama (sebagai pelajaran dan penjelasan) keterangan (bagi segala
sesuatu) menjadi badal dari jar dan majrur sebelumnya. (Maka berpeganglah
kepadanya) sebelumnya terdapat kalimat Kami berfirman yang ditakdirkan/yang
diperkirakan keberadaannya (dengan teguh) dengan sungguh-sungguh dan dengan
segala kemampuan (dan suruhlah kaummu berpegang kepadanya dengan sebaik-baiknya,
nanti Aku akan memperlihatkan kepadamu negeri orang-orang yang fasik) yakni
Firaun beserta para pengikutnya, yaitu negeri Mesir, supaya kamu mengambil
pelajaran darinya.
{ سأصرف
عن آياتي } دلائل قدرتي من المصنوعات وغيرها { الذين يتكبرون في الأرض بغير الحق }
بأن أخذلهم فلا يتكبرون فيها { وإن يروا كل آية لا يؤمنوا بها وإن يروا سبيل }
طريق { الرشد } الهدى الذي جاء من عند الله { لا يتخذوه سبيلا } يسلكوه { وإن يروا
سبيل الغي } الضلال { يتخذوه سبيلا ذلك } الصرف { بأنهم كذبوا بآياتنا وكانوا عنها
غافلين } تقدم مثله
146. (Aku akan
memalingkan dari ayat-ayat-Ku) dari bukti-bukti yang menunjukkan kekuasaan-Ku,
yaitu berupa hasil-hasil ciptaan-Ku dan lain-lainnya (orang-orang yang
menyombongkan dirinya di muka bumi tanpa alasan yang benar) yaitu Aku akan
menjadikan mereka terhina sehingga tidak lagi mereka berlaku sombong di muka
bumi (jika mereka melihat tiap-tiap ayat-Ku, mereka tidak beriman kepadanya.
Dan jika mereka melihat jalan) yakni titian (yang membawa kepada petunjuk)
hidayah yang datang dari sisi Tuhan (mereka tidak mau menjalankannya sebagai
jalan hidup) yang mereka tempuh (tetapi jika mereka melihat jalan kesesatan)
jalan yang salah (mereka terus menempuhnya. Yang demikian itu) berpalingnya
mereka itu (adalah karena mereka mendustakan ayat-ayat Kami dan mereka selalu
lalai daripadanya) contoh mengenai mereka telah disebutkan.
{ والذين
كذبوا بآياتنا ولقاء الآخرة } البعث وغيره { حبطت } بطلت { أعمالهم } ما عملوه في
الدنيا من خير كصلة رحم وصدقة فلا ثواب لهم لعدم شرطه { هل } ما { يجزون إلا }
جزاء { ما كانوا يعملون } من التكذيب والعاصي
147. (Dan
orang-orang yang mendustakan ayat-ayat Kami dan mendustakan akan menemui
akhirat) dimaksud mengenai hari berbangkit dan lain-lainnya (sia-sialah)
artinya batillah (perbuatan mereka) yaitu perbuatan-perbuatan yang telah mereka
lakukan sewaktu hidup di alam dunia, berupa amal-amal kebaikan seperti
silaturahmi dan sedekah, maka mereka tidak lagi mendapat pahalanya karena
persyaratannya sudah tidak memenuhi lagi (Tidak) (mereka itu mendapat balasan
kecuali) hanya balasan (apa yang telah mereka kerjakan) yakni perbuatan
mendustakan ayat-ayat Kami dan perbuatan-perbuatan maksiat.
{ واتخذ
قوم موسى من بعده } اي بعد ذهابه إلى المناجاة { من حليهم } الذي استعاروه من قوم
فرعون بعلة عرس فبقي عندهم { عجلا } صاغه لهم منه السامري { جسدا } بدل لحما ودما
{ له خوار } اي صوت يسمع انقلب كذلك برضع التراب الذي أخذه من حافر فرس جبريل في
فمه فإن أثره الحياة فيما يوضع فيه ومفعول اتخذ الثاني محذوف اي إلها { ألم يروا
أنه لا يكلمهم ولا يهديهم سبيلا } فكيف يتخذ إلها { اتخذوه } إلها { وكانوا ظالمين
} باتخاذه
148. (Dan kaum
Musa, setelah kepergian Musa, mereka membuat) setelah pergi meninggalkan mereka
untuk bermunajat (dari perhiasan mereka) yang telah mereka pinjam dari kaumnya
Firaun dengan alasan untuk perkawinan (berhala) yang kemudian dipuja-puja oleh
mereka (anak lembu) Samirilah yang mencetaknya berdasarkan permintaan mereka
(yang bertubuh) sebagai ganti dari daging dan darah (dan bersuara) artinya
suara yang dapat didengar; dan dapat bergerak sebab Samiri menaruh debu di
mulutnya dari bekas teracak kuda malaikat Jibril, sebagai pengaruhnya berhala
itu dapat hidup. Maf'ul dari lafal ittakhadza dibuang yang asalnya ialah lafal
ilaahan, yakni sebagai tuhan. (Apakah mereka tidak mengetahui bahwa anak lembu
itu tidak dapat berbicara dengan mereka dan tidak dapat pula menunjukkan jalan
kepada mereka?) lalu mengapa mereka menganggapnya sebagai tuhan mereka (Mereka
menjadikannya) sebagai sesembahan (dan mereka adalah orang-orang yang lalim)
disebabkan mengambilnya sebagai sesembahan.
{ ولما
سقط في أيديهم } اي ندموا على عبادته { ورأوا } علموا { أنهم قد ضلوا } بها وذلك
بعد رجوع موسى { قالوا لئن لم يرحمنا ربنا ويغفر لنا } بالياء والتاء فيهما {
لنكونن من الخاسرين }
149. (Dan
setelah mereka menyesali perbuatannya) mereka menyesal mengambil sebagai sesembahan
mereka (dan mereka melihat) mereka mengetahui (bahwa mereka telah sesat) oleh
sebab perbuatan itu; penyesalan itu datang setelah Musa kembali kepada mereka
(mereka pun berkata, "Sungguh jika Tuhan kami tidak memberi rahmat kepada
kami dan tidak mengampuni kami) dengan memakai ya dan ta pada kedua fi'ilnya
(pastilah kami menjadi orang-orang yang merugi.").
{ ولما
رجع موسى إلى قومه غضبان } من جهتهم { أسفا } شديد الحزن { قال بئسما } أي بئس بئس
خلافة { خلفتموني } ها { من بعدي } خلافتكم هذه حيث أشركتم { أعجلتم أمر ربكم
وألقى الألواح } ألواح التوراة غضبا لربه فتكسرت { وأخذ برأس أخيه } أي بشعره
بيمينه ولحيته بشماله { يجره إليه } غضبا { قال } يا { ابن أم } بكسر الميم وفتحها
أراد أمي وذكرها أعطف لقلبه { إن القوم استضعفوني وكادوا } قاربوا { يقتلونني فلا
تشمت } تفرح { بي الأعداء } بإهانتك إياي { ولا تجعلني مع القوم الظالمين } بعبادة
العجل في المؤاخذة
150. (Dan
tatkala Musa kembali kepada kaumnya dalam keadaan marah) oleh sebab perbuatan
mereka (dan sedih hati) yakni amat bersedih hati (berkatalah dia,) kepada
mereka ("Alangkah buruknya perbuatan) teramat jelek perbuatan (yang kamu
kerjakan) dalam hal ini (sesudah kepergianku!) dimaksud pekerjaanmu ini di mana
kamu berlaku musyrik. (Apakah kamu hendak mendahului janji Tuhanmu?" Dan
Musa pun melemparkan lempengan-lempengan) yaitu lempengan-lempengan Kitab
Taurat karena marah kepada kaumnya, sehingga lempengan-lempengan itu pecah (dan
ia memegang rambut kepala saudaranya) dengan tangan kanannya dan jenggotnya
dengan tangan kirinya (sambil menariknya ke arahnya) saking marahnya (Harun
berkata,) "Hai (anak ibuku!) dengan mim dikasrahkan dan difathahkan, yang dimaksud
adalah ummi, penyebutan dengan kata-kata ini untuk lebih menimbulkan rasa
sayang ke dalam hati Musa (Sesungguhnya kaum ini telah menganggapku lemah dan
hampir-hampir mereka) hampir saja (membunuhku, sebab itu janganlah kamu
menjadikan gembira) membuat girang (musuh-musuh melihatku) karena kamu
menghinakan diriku (dan janganlah kamu masukkan aku ke dalam golongan
orang-orang yang lalim.") sebagaimana engkau memperlakukan orang yang
benar-benar menyembah anak sapi.
{ قال رب
اغفر لي } ما صنعت بأخي { ولأخي } أشركه في الدعاء إرضاء له ودفعا للشماتة به {
وأدخلنا في رحمتك وأنت أرحم الراحمين } قال تعالى :
151. (Musa
berdoa, "Ya Tuhanku! Ampunilah aku) atas apa yang telah kuperbuat terhadap
saudaraku (dan saudaraku) Musa menyertakan saudaranya dalam doa demi untuk
membuatnya rela atas apa yang telah ia lakukan kepadanya dan sekaligus untuk
menolak agar musuh jangan girang melihat sikapnya terhadap saudaranya itu (dan
masukkanlah kami ke dalam rahmat Engkau, dan Engkau adalah Maha Penyayang di
antara para penyayang.") Allah berfirman,
{ إن
الذين اتخذوا العجل } إلها { سينالهم غضب } عذاب { من ربهم وذلة في الحياة الدنيا
} فعذبوا بالأمر بقتل أنفسهم وضربت عليهم الذلة إلى يوم القيامة { وكذلك } كما
جزيناهم { نجزي المفترين } على الله بالإشراك وغيره
152.
("Sesungguhnya orang-orang yang menjadikan anak lembu) sebagai sesembahan
(kelak akan menimpa mereka kemurkaan) yakni azab (dari Tuhan mereka dan
kehinaan dalam kehidupan di dunia) maka mereka dihukum dengan perintah agar
mereka membunuh diri mereka sendiri dan kehinaan akan selalu menimpa mereka
sampai hari kiamat nanti. (Demikianlah) seperti apa yang telah Kami balaskan
kepada mereka (Kami memberi balasan kepada orang-orang yang membuat-buat
kebohongan) terhadap Allah dengan melakukan perbuatan syirik dan lain-lainnya.
{ والذين
عملوا السيئات ثم تابوا } رجعوا عنها { من بعدها وآمنوا } بالله { إن ربك من بعدها
} اي التوبة { لغفور } لهم { رحيم } بهم
153. (Dan
orang-orang yang mengerjakan kejahatan; kemudian bertobat) kembali tidak
melakukannya (sesudah itu dan beriman) terhadap Allah (sesungguhnya Tuhan kamu
sesudahnya) sesudah tobat (adalah Maha Pengampun) kepada mereka (lagi Maha
Penyayang").
{ ولما
سكت } سكن { عن موسى الغضب أخذ الألواح } التي ألقاها { وفي نسختها } اي ما نسخ
فيها اي كتب { هدى } من الضلالة { ورحمة للذين هم لربهم يرهبون } يخافون وأدخل
اللام على المفعول لتقدمه
154. (Sesudah
mereda) telah tenang (amarah Musa, lalu diambilnya kembali lempengan-lempengan
itu) yang telah ia banting itu (dan dalam tulisannya) apa yang tertulis di
dalam lempengan kitab Taurat itu (terdapat petunjuk) dari kesesatan (dan rahmat
untuk orang-orang yang takut kepada Tuhannya) mereka takut kepada-Nya; huruf
lam dimasukkan ke dalam maf'ul mengingat tempatnya yang didahulukan.
{ واختار
موسى قومه } اي من قومه { سبعين رجلا } ممن لم يعبدوا العجل بأمره تعالى {
لميقاتنا } اي للوقت الذي وعدناه بإتيانهم فيه ليعتذروا من عبادة أصحابهم العجل
فخرج بهم { فلما أخذتهم الرجفة } الزلزلة الشديدة قال ابن عباس : لأنهم لم يزايلوا
قومهم حين عبدوا العجل قال : وهم غير الذين سألوا الرؤية وأخذتهم الصاعقة { قال } موسى
{ رب لو شئت أهلكتهم من قبل } اي قبل خرجي بهم ليعاين بنو إسرائيل ذلك ولا يتهموني
{ وإياي أتهلكنا بما فعل السفهاء منا } استفهام استعطاف اي لا تعذبنا بذنب غيرنا {
إن } ما { هي } اي الفتنة التي وقع فيها السفهاء { إلا فتنتك } ابتلاؤك { تضل بها
من تشاء } إضلاله { وتهدي من تشاء } هدايته { أنت ولينا } متولي أمورنا { فاغفر
لنا وارحمنا وأنت خير الغافرين }
155. (Dan Musa
memilih dari kaumnya) dimaksud sebagian dari kaumnya (sebanyak tujuh puluh
orang lelaki) dari kalangan orang-orang yang tidak ikut menyembah anak sapi, ia
lakukan hal itu berdasarkan perintah dari Allah swt. (untuk memenuhi waktu yang
telah Kami tentukan) waktu yang telah Kami janjikan, agar mereka datang tepat
pada waktunya, untuk memohon ampunan dari penyembahan terhadap anak sapi yang
telah dilakukan oleh teman-teman mereka. Kemudian Musa keluar bersama mereka.
(Maka ketika mereka diguncang gempa bumi) yaitu gempa yang dahsyat. Ibnu Abbas
mengatakan, "Sebab mereka tidak melarang kaumnya tatkala menyembah anak
sapi itu," selanjutnya Ibnu Abbas mengatakan lagi, "Mereka adalah
selain dari orang-orang yang meminta agar dapat melihat Tuhan yang kemudian
ditimpa azab berupa sha`iqah" (Ia berkata,) yakni Musa ("Ya Tuhanku!
Kalau Engkau kehendaki tentulah Engkau membinasakan sebelum ini) sebelum aku
keluar bersama mereka; maksud Musa untuk menentukan nasib kaum Bani Israel
sehubungan dengan peristiwa penyembahan anak sapi itu, agar jika mereka terkena
azab tidak menuduhku sebagai penyebabnya (dan aku. Apakah Engkau membinasakan
kami karena perbuatan orang-orang yang kurang akal di antara kami?) Istifham
bermakna isti`thaf, memohon belas kasihan, yakni janganlah Engkau menyiksa kami
oleh sebab dosa yang dilakukan oleh selain kami. (Tidak lain) (itu) fitnah yang
dilakukan oleh orang-orang yang akalnya kurang (kecuali hanyalah fitnah dari
Engkau) dimaksud cobaan dari Engkau (Engkau sesatkan dengan cobaan itu siapa
yang Engkau kehendaki) kesesatannya (dan Engkau beri petunjuk kepada siapa yang
Engkau kehendaki) kehidayahannya. (Engkaulah yang memimpin kami) yang menguasai
perkara-perkara kami (maka ampunilah kami, dan berilah kami rahmat dan
Engkaulah Pemberi ampun yang sebaik-baiknya.")
{ واكتب
} أوجب { لنا في هذه الدنيا حسنة وفي الآخرة } حسنة { إنا هدنا } تبنا { إليك قال
} تعالى : { عذابي أصيب به من أشاء } تعذيبه { ورحمتي وسعت } عمت { كل شيء } في
الدنيا { فسأكتبها } في الآخرة { للذين يتقون ويؤتون الزكاة والذين هم بآياتنا
يؤمنون }
156. (Dan
tetapkanlah) pastikanlah (untuk kami kebaikan di dunia ini dan di akhirat)
kebaikan (sesungguhnya kami kembali pada jalan hidayah) maksudnya kami telah
bertobat (kepada-Mu. Allah berfirman,) Maha Tinggi Allah ("Siksa-Ku akan
Kutimpakan kepada siapa yang Aku kehendaki) Aku ingin menyiksanya (dan
rahmat-Ku meliputi) menyeluruh (segala sesuatu) yang ada di dunia (Maka akan Aku
tetapkan rahmat-Ku) di akhirat kelak (untuk orang-orang yang bertakwa yang
menunaikan zakat dan orang-orang yang beriman kepada ayat-ayat Kami.")
{ الذين
يتبعون الرسول النبي الأمي } محمدا صلى الله عليه و سلم { الذي يجدونه مكتوبا
عندهم في التوراة والإنجيل } باسمه وصفته { يأمرهم بالمعروف وينهاهم عن المنكر
ويحل لهم الطيبات } مما حرم في شرعهم { ويحرم عليهم الخبائث } من الميتة ونحوها {
ويضع عنهم إصرهم } ثقلهم { والأغلال } الشدائد { التي كانت عليهم } كقتل النفس في
التوبة وقطع أثر النجاسة
157. (Yaitu
orang-orang yang mengikut rasul, nabi yang ummi) yaitu Nabi Muhammad SAW (yang namanya mereka dapati tertulis
di dalam Taurat dan Injil yang ada di sisi mereka) lengkap dengan nama dan
ciri-cirinya (yang menyuruh mereka mengerjakan yang makruf dan melarang mereka
dari mengerjakan yang mungkar dan menghalalkan bagi mereka segala yang baik)
dari apa yang sebelumnya diharamkan oleh syariat mereka (dan mengharamkan bagi
mereka segala yang buruk) yaitu bangkai dan lain-lainnya (dan membuang dari
mereka beban-beban) maksud tanggungan mereka (dan belenggu-belenggu) hal-hal
yang berat (yang ada pada mereka) seperti bertobat dengan jalan membunuh diri
dan memotong apa yang terkena oleh najis. (Maka orang-orang yang beriman
kepadanya) dari kalangan mereka (memuliakannya) yaitu menghormatinya
(menolongnya dan mengikuti cahaya yang terang yang diturunkan kepadanya) yakni
Alquran (mereka itulah orang-orang yang beruntung).
{ قل }
خطاب للنبي صلى الله عليه و سلم { يا أيها الناس إني رسول الله إليكم جميعا الذي
له ملك السماوات والأرض لا إله إلا هو يحيي ويميت فآمنوا بالله ورسوله النبي الأمي
الذي يؤمن بالله وكلماته } القرآن { واتبعوه لعلكم تهتدون } ترشدون
158.
(Katakanlah,) pembicaraan ini ditujukan kepada Nabi SAW ("Hai manusia! Sesungguhnya aku
adalah utusan Allah kepadamu semua, yaitu Allah yang mempunyai kerajaan langit
dan bumi; tidak ada Tuhan selain Dia; yang menghidupkan dan mematikan, maka
berimanlah kamu kepada Allah dan rasul-Nya, nabi yang ummi yang beriman kepada
Allah dan kepada kalimat-kalimat-Nya) yakni Alquran (dan ikutilah dia, supaya
kamu mendapat petunjuk.") artinya kamu akan mendapat bimbingan hidayah.
{ ومن
قوم موسى أمة } جماعة { يهدون } الناس { بالحق وبه يعدلون } في الحكم
159. (Dan di
antara kaum Musa itu terdapat suatu umat) suatu jemaah (yang memberi petunjuk)
kepada manusia (dengan hak dan dengan yang hak itulah mereka menjalankan
keadilan) di dalam memberikan keputusan hukum.
{
وقطعناهم } فرقنا بني إسرائيل { اثنتي عشرة } حال { أسباطا } بدل منه اي قبائل {
أمما } بدل مما قبله { وأوحينا إلى موسى إذ استسقاه قومه } في التيه { أن اضرب
بعصاك الحجر } فضربه { فانبجست } انفجرت { منه اثنتا عشرة عينا } بعدد الأسباط {
قد علم كل أناس } سبط منهم { مشربهم وظللنا عليهم الغمام } في التيه من حر الشمس {
وأنزلنا عليهم المن والسلوى } هما الترنجبين والطير السماني بتخفيف الميم والقصر
وقلنا لهم { كلوا من طيبات ما رزقناكم وما ظلمونا ولكن كانوا أنفسهم يظلمون }
160. (Dan Kami
bagi mereka) Kami pecahkan kaum Bani Israel (menjadi dua belas) sebagai hal
(suku-suku) menjadi badal dari yang sebelumnya, yaitu kabilah-kabilah (yang
masing-masingnya berjumlah besar) menjadi badal dari yang sebelumnya (dan Kami
wahyukan kepada Musa ketika kaumnya meminta air kepadanya,) di tengah padang
sahara ("Pukullah batu itu dengan tongkatmu!") kemudian Musa
memukulkannya (maka memancarlah) maksudnya tersemburlah (daripadanya dua belas
mata air) sesuai dengan bilangan kabilah (Sesungguhnya tiap-tiap suku telah
mengetahui) setiap suku dari kalangan mereka (tempat minum masing-masing. Dan
Kami naungkan awan di atas mereka) di padang pasir tempat mereka berada guna
melindungi mereka dari panasnya matahari (dan Kami turunkan kepada mereka manna
dan salwa) keduanya adalah taranjabin, makanan manis seperti madu, dan sebangsa
burung puyuh dengan ditakhfifkan mimnya dan dibaca pendek. Dan Kami berfirman
kepada mereka, ("Makanlah yang baik-baik dari apa yang telah Kami
rezekikan kepadamu." Mereka tidak menganiaya Kami, tetapi merekalah yang
selalu menganiaya dirinya sendiri).
{ و }
اذكر { إذ قيل لهم اسكنوا هذه القرية } بيت المقدس { وكلوا منها حيث شئتم وقولوا }
أمرنا { حطة وادخلوا الباب } اي باب القرية { سجدا } سجود انحناء { نغفر } بالنون
والتاء مبنيا للمفعول { لكم خطاياكم وسنزيد المحسنين } بالطاعة ثوابا
161. (Dan)
Ingatlah (ketika dikatakan kepada mereka, Bani Israel, "Diamlah di negeri
ini saja) yaitu Baitulmakdis (dan makanlah dari hasil buminya di mana saja kamu
kehendaki. Dan katakanlah,) perintah Kami ('Bebaskanlah kami dari dosa kami'
dan masukilah pintunya) pintu gerbang negeri itu (sambil membungkuk) dengan
membungkukkan punggung (niscaya Kami ampuni) dengan memakai nun dan ta, dan
bina maf'ul (kesalahan-kesalahanmu." Kelak Kami akan tambah pahala kepada
orang-orang yang berbuat baik) orang-orang yang taat pahala.
{ فبدل
الذين ظلموا منهم قولا غير الذي قيل لهم } فقالوا : حبة في شعرة ودخلوا يزحفون على
أستاههم { فأرسلنا عليهم رجزا } عذابا { من السماء بما كانوا يظلمون }
162. (Maka
orang-orang yang lalim di antara mereka itu mengganti perkataan itu dengan
perkataan yang tidak dikatakan kepada mereka) mereka mengatakan, "Habbatun
fii sya`ratin sebagai ganti dari hiththatun" dan kemudian mereka memasuki
pintu gerbangnya sambil merangkak bukannya membungkukkan badan (maka Kami
timpakan kepada mereka azab) yakni siksaan (dari langit disebabkan kelaliman
mereka.)
{
واسألهم } يا محمد توبيخا { عن القرية التي كانت حاضرة البحر } مجاورة بحر القلزم
وهي أيلة ما وقع بأهلها { إذ يعدون } يعتدون { في السبت } بصيد السمك المأمورين
بتركه فيه { إذ } ظرف ليعبدون { تأتيهم حيتانهم يوم سبتهم شرعا } ظاهرة على الماء
{ ويوم لا يسبتون } لا يعظمون السبت اي سائر الأيام { لا تأتيهم } ابتلاء من الله
{ كذلك نبلوهم بما كانوا يفسقون } ولما صادوا السمك افترقت القرية أثلاثا ثلث
صادوا معهم وثلث نهوهم وثلث امسكوا عن الصيد والنهي
163. (Dan
tanyakanlah kepada Bani Israel) hai Muhammad, sebagai celaan (tentang negeri
yang terletak di dekat laut) di pinggir laut Qalzum yaitu kota Aylah; yang
dipertanyakan ialah tentang apa yang terjadi atas penduduknya (ketika mereka
melanggar aturan) saat mereka melakukan pelanggaran (pada hari Sabtu) di mana
mereka berburu ikan yang pada hari itu mereka dilarang melakukannya (di waktu)
merupakan zharaf dari lafal ya'duuna (datang kepada mereka ikan-ikan pada hari
Sabtunya dengan terapung-apung pada pinggirannya) yang tampak di permukaan air
(dan di hari-hari yang bukan Sabtu) maksudnya di mana mereka sudah tidak lagi
terikat dengan pengagungan hari Sabtu, atau dengan kata lain ialah hari-hari
selain hari Sabtu (ikan-ikan itu tidak datang kepada mereka) sebagai ujian dari
Allah. (Demikianlah Kami mencoba mereka disebabkan mereka berlaku fasik) dan
tatkala mereka hendak berburu ikan para penduduk kota terbagi suaranya menjadi
tiga bagian; sebagian berpendapat ikut berburu bersama orang-orang yang
berburu, sebagian lainnya mencegah mereka melakukannya dan sebagian lainnya
bersikap abstain, tidak ikut dan juga tidak melarang.
{ وإذ }
عطف على إذ قبله { قالت أمة منهم } لم تصد ولم تنه لمن نهى { لم تعظون قوما الله
مهلكهم أو معذبهم عذابا شديدا قالوا } موعظتنا { معذرة } نعتذر بها { إلى ربكم }
لئلا ننسب إلى تقصير في ترك النهي { ولعلهم يتقون } الصيد
164. (Dan
ketika) diathafkan kepada lafal idz yang sebelumnya (suatu umat di antara
mereka berkata,) yaitu kaum yang tidak ikut berburu dan juga tidak melarang
orang-orang yang berburu ("Mengapa kamu menasihati kaum yang Allah akan
membinasakan mereka atau mengazab mereka dengan azab yang keras?" Mereka menjawab,)
nasihat kami ("Agar kami mempunyai alasan) yang bisa dijadikan sebagai
pelepas tanggung jawab (kepada Tuhanmu) supaya kami tidak dituduh lalai dalam
masalah tidak memberikan larangan kepada mereka (dan supaya mereka
bertakwa.") tidak berani melakukan perburuan lagi.
{ فلما
نسوا } تركوا { ما ذكروا } وعظوا { به } فلم يرجعوا { أنجينا الذين ينهون عن السوء
وأخذنا الذين ظلموا } بالاعتداء { بعذاب بئيس } شديد { بما كانوا يفسقون }
165. (Maka
tatkala mereka melupakan) yaitu mereka meninggalkan (apa yang diperingatkan
kepada mereka) apa yang dinasihatkan kepada mereka (tentang hal itu) kemudian
mereka tidak mau juga menuruti nasihat (Kami selamatkan orang-orang yang
melarang dari perbuatan jahat dan Kami timpakan kepada orang-orang yang lalim)
yang melakukan pelanggaran (siksaan yang berat) yang keras (disebabkan mereka
selalu berbuat fasik.)
{ فلما
عتوا } تكبروا { عن } ترك { ما نهوا عنه قلنا لهم كونوا قردة خاسئين } صاغرين
فكانوها وهذا تفصيل لما قبله قال ابن عباس : ما أدري ما فعل بالفرقة الساكتة وقال
عكرمة : لم تهلك لأنها كرهت ما فعلوه وقالت : لم تعظون الخ وروى الحاكم عن ابن
عباس : أنه رجع إليه وأعجبه
166. (Maka
tatkala mereka bersikap sombong) yakni bersikap takabur (terhadap) tidak mau
meninggalkan (apa yang dilarang mereka mengerjakannya, Kami katakan kepada
mereka, "Jadilah kamu kera yang hina.") yang terhina, maka jadilah
mereka itu kera yang hina; keterangan ini adalah penjelasan dari apa yang telah
lalu. Ibnu Abbas mengatakan, "Saya tidak mengetahui tentang apa yang
terjadi dengan golongan yang bersikap abstain." Ikrimah mengatakan,
"Mereka tidak dibinasakan, sebab mereka membenci apa yang telah dilakukan
rekan-rekannya dan mereka mengatakan, 'Mengapa kamu menasihati....'."
Hakim telah meriwayatkan dari Ibnu Abbas bahwa golongan tersebut ikut pula
melakukannya dan bahkan takjub dengan sikap mereka yang melakukannya.
{ وإذ
تأذن } أعلم { ربك ليبعثن عليهم } اي اليهود { إلى يوم القيامة من يسومهم سوء
العذاب } بالذل واخذ الجزية فبعث عليهم سليمان وبعده بختنصر فقتلهم وسباهم وضرب
عليهم الجزية فكانوا يؤدونها إلى المجوس إلى أن بعث نبينا صلى الله عليه و سلم
فضربها عليهم { إن ربك لسريع العقاب } لمن عصاه { وإنه لغفور } لأهل طاعته { رحيم
} بهم
167. (Dan ketika memberitahukan) mempermaklumkan (Tuhanmu, bahwa sesungguhnya Dia akan mengirim kepada mereka) dimaksud orang-orang Yahudi (sampai hari kiamat orang-orang yang akan menimpakan kepada mereka azab yang seburuk-buruknya) dengan dihinakan dan dibebani pajak/jizyah; kemudian Allah mengutus Nabi Sulaiman kepada mereka, dan sesudah itu Raja Bukhtunasher (Nebukat Nezar) yang membunuh dan menawan mereka serta mewajibkan mereka membayar jizyah. Mereka selalu membayar jizyah kepada orang-orang Majusi sehingga Allah Ta'ala mengutus nabi kita Muhammad SAW yang kemudian mengambil pula jizyah dari mereka. (Sesungguhnya Tuhanmu amat cepat siksa-Nya) (dan sesungguhnya Dia Maha Pengampun) terhadap orang-orang yang taat kepada-Nya (lagi Maha Penyayang) terhadap mereka yang taat.
{
وقطعناهم } فرقناهم { في الأرض أمما } فرقا { منهم الصالحون ومنهم } ناس { دون ذلك
} الكفار والفاسقون { وبلوناهم بالحسنات } بالنعم { والسيئات } النقم { لعلهم
يرجعون } عن فسقهم
168. (Dan Kami
bagi-bagi mereka) Kami pecah-pecah mereka (di dunia menjadi beberapa golongan)
terdiri dari beberapa golongan (di antaranya ada orang-orang yang saleh dan di
antaranya) ada orang-orang (yang tidak demikian) yaitu menjadi orang-orang
kafir dan orang-orang fasik (Dan Kami coba mereka dengan yang baik-baik) yang
nikmat-nikmat (dan yang buruk-buruk) dengan bencana-bencana (agar mereka
kembali) kepada kebenaran dan tidak mau berbuat fasik lagi.
{ فخلف من
بعدهم خلف ورثوا الكتاب } التوراة عن آبائهم { يأخذون عرض هذا الأدنى } اي حطام
هذا الشيء الدنيء اي الدنيا من حلال وحرام { ويقولون سيغفر لنا } ما فعلناه { وإن
يأتهم عرض مثله يأخذوه } الجملة حال اي يرجون المغفرة وهم عائدون إلى ما فعلوه
مصرون عليه وليس في التوراة وعد المغفرة مع الإصرار { ألم يؤخذ } استفهام تقرير {
عليهم ميثاق الكتاب } الإضافة بمعنى في { أن لا يقولوا على الله إلا الحق ودرسوا }
عطف على يؤخذ قرأوا { ما فيه } فلم كذبوا عليه بنسبة المغفرة إليه مع الإصرار {
والدار الآخرة خير للذين يتقون } الحرام { أفلا يعقلون } بالياء والتاء إنها خير
فيؤثرونها على الدنيا
169. (Maka
datanglah sesudah mereka generasi yang jahat yang mewarisi Alkitab) yakni kitab
Taurat dari para pendahulu mereka (yang mengambil harta benda dunia yang rendah
ini) sesuatu yang tidak ada harganya, yaitu duniawi baik yang halal maupun yang
haram (dan berkata, "Kami akan diberi ampun.") atas apa yang telah
kami lakukan. (Dan kelak jika datang kepada mereka harta benda dunia sebanyak
itu pula niscaya mereka akan mengambilnya juga) jumlah kalimat ini menjadi hal;
artinya mereka masih juga mengharapkan ampunan sedangkan mereka masih tetap
kembali melakukannya padahal di dalam kitab Taurat tidak ada janji ampunan jika
disertai dengan menetapi perbuatan dosa (bukankah sudah diambil) Istifham atau
kata tanya bermakna menetapkan (perjanjian kitab Taurat dari mereka) Idhafah di
sini bermakna fii (yaitu bahwa mereka tidak akan mengatakan terhadap Allah
kecuali yang benar, padahal mereka telah mempelajari) diathafkan kepada lafal
yu`khadzu, yakni mereka telah membaca (apa yang tersebut di dalamnya?) maka
mengapa mereka mendustakan tentang masalah ampunan itu, sedangkan mereka masih
terus menepati perbuatan dosanya. (Dan kampung akhirat itu lebih baik bagi
mereka yang bertakwa) yang takut terhadap perbuatan haram. (Maka apakah mereka
tidak mengerti) dengan memakai ya dan ta, sesungguhnya pahala akhirat itu lebih
baik yang seharusnya mereka lebih memilihnya daripada perkara duniawi.
{ والذين
يمسكون } بالتشديد والتخفيف { بالكتاب } منهم { وأقاموا الصلاة } كعبد الله بن
سلام وأصحابه { إنا لا نضيع أجر المصلحين } الجملة خبر الذين وفيه وضع الظاهر موضع
المضمر أي أجرهم
170. (Dan
orang-orang yang berpegang teguh) dengan memakai tasydid dan tidak/takhfif
(dengan Alkitab Taurat) yaitu sebagian di antara mereka (serta mendirikan
salat) seperti Abdullah bin Salam dan teman-temannya. (Sesungguhnya Kami tidak
menyia-nyiakan pahala orang-orang yang mengadakan perbaikan) Jumlah kalimat ini
menjadi khabar dari lafal lilladziina; dan di dalamnya terkandung meletakkan
isim zhahir pada tempat isim dhamir; yakni ajrahum/pahala mereka.
{ و }
اذكر { إذ نتقنا الجبل } رفعناه من أصله { فوقهم كأنه ظلة وظنوا } أيقنوا { أنه
واقع بهم } ساقط عليهم بوعد الله إياهم بوقوعه إن لم يقبلوا أحكام التوراة وكانوا
أبوها لثقلها وقلنا لهم { خذوا ما آتيناكم بقوة } بجد واجتهاد { واذكروا ما فيه }
بالعمل به { لعلكم تتقون }
171. (Dan)
ingatlah (ketika Kami mengangkat bukit) yaitu Kami mencabutnya dari dasarnya
(ke atas mereka seakan-akan bukit itu naungan awan dan mereka menduga) dan
merasa yakin (bahwa bukit itu akan jatuh menimpa mereka) akan jatuh kepada
mereka sesuai dengan janji Allah kepada mereka, bahwa hal itu akan menimpa
mereka jika mereka tidak mau menerima hukum-hukum syariat kitab Taurat. Mereka
menolaknya mengingat hal itu teramat berat pada permulaannya tetapi kemudian
mereka mau menerimanya. Kami berfirman kepada mereka, ("Peganglah dengan
teguh apa yang telah Kami berikan kepadamu) dengan sungguh-sungguh dan dengan
segala kemampuan (serta ingatlah selalu apa yang tersebut di dalamnya) dengan mengamalkannya
(supaya kamu menjadi orang-orang yang bertakwa.").
{ و }
اذكر { إذ } حين { أخذ ربك من بني آدم من ظهورهم } بدل اشتمال مما قبله بإعادة
الجار { ذرياتهم } بأن أخرج بعضهم من صلب بعض من صلب آدم نسلا بعد نسل كنحو ما
يتوالدون كالذر بنعمان يوم عرفة ونصب لهم دلائل على ربوبيته وركب فيهم عقلا {
وأشهدهم على أنفسهم } قال { ألست بربكم قالوا بلى } أنت ربنا { شهدنا } بذلك
والإشهاد لـ { أن } لا { يقولوا } بالياء والتاء في الموضعين أي الكفار { يوم
القيامة إنا كنا عن هذا } التوحيد { غافلين } لا نعرفه
172. (Dan) ingatlah
(ketika) sewaktu (Tuhanmu mengeluarkan keturunan anak-anak Adam dari sulbi
mereka) menjadi badal isytimal dari lafal sebelumnya dengan mengulangi huruf
jar (yaitu anak cucu mereka) maksudnya Dia mengeluarkan sebagian mereka dari
tulang sulbi sebagian lainnya yang berasal dari sulbi Nabi Adam secara
turun-temurun, sebagaimana sekarang mereka beranak-pinak mirip dengan jagung di
daerah Nu`man sewaktu hari Arafah/musim jagung. Allah menetapkan kepada mereka
bukti-bukti yang menunjukkan ketuhanan-Nya serta Dia memberinya akal (dan Allah
mengambil kesaksian terhadap jiwa mereka) seraya berfirman, ("Bukankah Aku
ini Tuhanmu?" Mereka menjawab, "Betul.) Engkau adalah Tuhan kami
(kami menjadi saksi.") yang demikian itu. Kesaksian itu supaya (tidak)
jangan (kamu mengatakan) dengan memakai ya dan ta pada dua tempat, yakni
orang-orang kafir (di hari kiamat kelak, "Sesungguhnya kami terhadap
hal-hal ini) yakni keesaan Tuhan (adalah orang-orang yang lalai.") kami
tidak mengetahuinya.
{ أو
تقولوا إنما أشرك آباؤنا من قبل } أي قبلنا { وكنا ذرية من بعدهم } فاقتدينا بهم {
أفتهلكنا } تعذبنا { بما فعل المبطلون } من آبائنا بتأسيس الشرك المعنى لا يمكنهم
الاحتجاج بذلك مع إشهادهم على أنفسهم بالتوحيد والتذكير به على لسان صاحب المعجزة
قائم مقام ذكره في النفوس
173. (Atau agar kamu tidak mengatakan, "Sesungguhnya orang-orang tua kami telah mempersekutukan Tuhan sejak dahulu) dimaksud sebelum kami (sedangkan kami ini adalah anak-anak keturunan yang datang sesudah mereka) maka kami hanya mengikut mereka (Maka apakah Engkau akan membinasakan kami) Engkau akan mengazab kami (karena perbuatan orang-orang yang sesat dahulu?") dari kalangan orang-orang tua kami yang pertama kali melakukan kemusyrikan. Kesimpulan pengertian dari ayat ini bahwa mereka tidak mungkin berhujah dengan alasan itu sedangkan mereka telah melakukan kesaksian terhadap diri mereka sendiri tentang keesaan Tuhan itu. Penuturan tentang hal ini melalui lisan pemilik mukjizat/Nabi Muhammad Ta'ala kedudukannya sama dengan penuturan terhadap jiwa manusia semuanya.
{ وكذلك
نفصل الآيات } نبينها مثل ما بينا الميثاق ليتدبروها { ولعلهم يرجعون } عن كفرهم
174. (Dan
demikianlah Kami menjelaskan ayat-ayat itu) Kami menerangkan seperti apa yang
telah Kami jelaskan di dalam perjanjian kesaksian supaya mereka memikirkannya
(agar mereka kembali) dari kekafiran mereka kepada kebenaran.
{ واتل }
يا محمد { عليهم } أي اليهود { نبأ } خبر { الذي آتيناه آياتنا فانسلخ منها } خرج
بكفره كما تخرج الحية من جلدها وهو بلعم بن باعوراء من علماء بني إسرائيل سئل أن
يدعو على موسى وأهدي إليه شيء فدعا فانقلب عليه واندلع لسانه على صدره { فأتبعه
الشيطان } فأدركه فصار قرينه { فكان من الغاوين }
175. (Dan
bacakanlah) hai Muhammad (kepada mereka) yakni orang-orang Yahudi (berita)
kabar (orang yang telah Kami berikan kepadanya ayat-ayat Kami, pengetahuan
tentang isi Alkitab, kemudian dia melepaskan diri dari ayat-ayat itu) maksudnya
ia keluar darinya dengan membawa kekafirannya, sebagaimana seekor ular keluar
dari kulitnya, orang yang dimaksud ialah Bal`am bin Ba`ura salah seorang ulama
terkemuka Bani Israel. Ia diminta agar mendoakan Musa celaka dan untuk itu
diberi hadiah, dia mendoakan hal itu tetapi doanya itu menyebabkan senjata
makan tuan akhirnya lidahnya menjulur sampai ke dadanya (lalu dia diikuti oleh
setan) setan dapat menggodanya sehingga jadilah ia temannya (maka jadilah ia
termasuk orang-orang yang sesat).
{ ولو
شئنا لرفعناه } إلى منازل العلماء { بها } بأن نوفقه للعمل { ولكنه أخلد } سكن {
إلى الأرض } أي الدنيا ومال إليها { واتبع هواه } في دعائه إليها فوضعناه { فمثله
} صفته { كمثل الكلب إن تحمل عليه } بالطرد والزجر { يلهث } يدلع لسانه { أو } إن
{ تتركه يلهث } وليس غيره من الحيوان كذلك وجملتا الشرط حال أي لاهثا ذليلا بكل
حال والقصد التشبيه في الوضع والخسة بقرينة الفاء المشعرة بترتيب ما بعدها على ما
قبلها من الميل إلى الدنيا واتباع الهوى وبقرينة قوله { ذلك } المثل { مثل القوم
الذين كذبوا بآياتنا فاقصص القصص } على اليهود { لعلهم يتفكرون } يتدبرون فيه
فيؤمنون
176. (Dan kalau
Kami menghendaki, sesungguhnya Kami tinggikan dia) kepada derajat para ulama
(dengan ayat-ayat itu) seumpamanya Kami memberikan taufik/kekuatan kepadanya
untuk mengamalkan ayat-ayat itu (tetapi dia cenderung) yaitu lebih menyukai
(kepada tanah) yakni harta benda dan duniawi (dan menurutkan hawa nafsunya yang
rendah) dalam doa yang dilakukannya, akhirnya Kami balik merendahkan
derajatnya. (Maka perumpamaannya) ciri khasnya (seperti anjing jika kamu
menghalaunya) mengusir dan menghardiknya (diulurkannya lidahnya) lidahnya
menjulur (atau) jika (kamu membiarkannya dia mengulurkan lidahnya juga)
sedangkan sifat seperti itu tidak terdapat pada hewan-hewan selain anjing.
Kedua jumlah syarat menjadi hal, ia menjulurkan lidahnya dalam keadaan terhina
dalam segala kondisi. Maksudnya penyerupaan/tasybih ini ialah mengumpamakan
dalam hal kerendahan dan kehinaan dengan qarinah adanya fa yang memberikan
pengertian tertib dengan kalimat sebelumnya, yakni kecenderungan terhadap
duniawi dan mengikuti hawa nafsu rendahnya, juga karena adanya qarinah/bukti
firman-Nya, (Demikian itulah) perumpamaan itulah (perumpamaan orang-orang yang
mendustakan ayat-ayat Kami. Maka ceritakanlah kisah-kisah itu) kepada
orang-orang Yahudi (agar mereka berpikir) agar mereka mau memikirkannya hingga
mereka mau beriman.
{ ساء }
بئس { مثلا القوم } أي مثل القوم { الذين كذبوا بآياتنا وأنفسهم كانوا يظلمون }
بالتكذيب
177. (Amat
buruklah) amat jeleklah (perumpamaan suatu kaum) yaitu perumpamaan kaum itu
(yaitu orang-orang yang mendustakan ayat-ayat Kami dan kepada diri mereka
sendirilah mereka berbuat lalim) dengan mendustakan ayat-ayat itu.
{ من يهد
الله فهو المهتدي ومن يضلل فأولئك هم الخاسرون }
178. (Barang
siapa yang diberi petunjuk oleh Allah, maka dialah yang mendapat petunjuk dan
barang siapa yang disesatkan Allah, maka merekalah orang-orang yang merugi).
{ ولقد
ذرأنا } خلقنا { لجهنم كثيرا من الجن والإنس لهم قلوب لا يفقهون بها } الحق { ولهم
أعين لا يبصرون بها } دلائل قدرة الله بصر اعتبار { ولهم آذان لا يسمعون بها }
الآيات والمواعظ سماع تدبر واتعاظ { أولئك كالأنعام } في عدم الفقه والبصر
والاستماع { بل هم أضل } من الأنعام لأنها تطلب منافعها وتهرب من مضارها وهؤلاء
يقدمون على النار معاندة { أولئك هم الغافلون }
179. (Dan
sesungguhnya Kami jadikan) Kami ciptakan (untuk isi neraka Jahanam kebanyakan
dari jin dan manusia, mereka mempunyai hati tetapi tidak dipergunakan untuk
memahami ayat-ayat Allah) yakni perkara hak (dan mereka mempunyai mata tetapi
tidak dipergunakannya untuk melihat tanda-tanda kekuasaan Allah) yaitu
bukti-bukti yang menunjukkan kekuasaan Allah dengan penglihatan yang disertai
pemikiran (dan mereka mempunyai telinga tetapi tidak dipergunakannya untuk
mendengar ayat-ayat Allah) ayat-ayat Allah dan nasihat-nasihat-Nya dengan
pendengaran yang disertai pemikiran dan ketaatan (mereka itu sebagai binatang
ternak) dalam hal tidak mau mengetahui, melihat dan mendengar (bahkan mereka
lebih sesat) dari hewan ternak itu sebab hewan ternak akan mencari hal-hal yang
bermanfaat bagi dirinya dan ia akan lari dari hal-hal yang membahayakan dirinya
tetapi mereka itu berani menyuguhkan dirinya ke dalam neraka dengan menentang
(mereka itulah orang-orang yang lalai)
{ ولله
الأسماء الحسنى } التسعة والتسعون الواردة بها الحديث والحسنى مؤنث الأحسن {
فادعوه } سموه { بها وذروا } أتركوا { الذين يلحدون } من ألحد ولحد يميلون عن الحق
{ في أسمائه } حيث اشتقوا منها أسماء لآلهتهم : كاللات من الله والعزى من العزيز
ومناة من المنان { سيجزون } في الآخرة جزاء { ما كانوا يعملون } وهذا قبل الأمر
بالقتال
180. (Allah
mempunyai asma-asma yang baik) yang sembilan puluh sembilan, demikianlah telah
disebutkan oleh hadis. Al-husna adalah bentuk muannats dari al-ahsan (maka
bermohonlah kepada-Nya) sebutkanlah Dia olehmu (dengan menyebut nama-nama-Nya
itu dan tinggalkanlah) maksudnya biarkanlah (orang-orang yang menyimpang dari
kebenaran) berasal dan kata alhada dan lahada, yang artinya mereka menyimpang
dari perkara yang hak (dalam menyebut nama-nama-Nya) artinya mereka mengambil
nama-nama tersebut untuk disebutkan kepada sesembahan-sesembahan mereka,
seperti nama Latta yang berakar dari lafal Allah, dan Uzzaa yang berakar dari
kata Al-Aziiz, dan Manaat yang berakar dari kata Al-Mannaan (nanti mereka akan
mendapat balasan) kelak di akhirat sebagai pembalasannya (terhadap apa yang
telah mereka kerjakan) ketentuan ini sebelum turunnya ayat perintah berperang.
{ وممن
خلقنا أمة يهدون بالحق وبه يعدلون } هم أمة محمد صلى الله عليه و سلم كما في حديث
181. (Dan di
antara orang-orang yang Kami ciptakan ada umat yang memberi petunjuk dengan
hak, dan dengan yang hak itu pula mereka menjalankan keadilan) mereka adalah
umat Muhammad SAW sebagaimana yang telah dijelaskan
oleh hadits.
{ والذين
كذبوا بآياتنا } القرآن من أهل مكة { سنستدرجهم } نأخذهم قليلا قليلا { من حيث لا
يعلمون }
182. (Dan
orang-orang yang mendustakan ayat-ayat Kami) yakni Alquran, dari kalangan
penduduk Mekah (nanti Kami akan menarik mereka secara berangsur-angsur) Kami
akan mengazab mereka sedikit demi sedikit (dengan cara yang tidak mereka
ketahui).
{ وأملي
لهم } أمهلهم { إن كيدي متين } شديد لا يطاق
183. (Dan Aku
memberi tangguh kepada mereka) Kami menangguhkan mereka (Sesungguhnya
rencana-Ku amat tangguh) amat keras dan tidak bisa ditahan.
{ أولم
يتفكروا } فيعلموا { ما بصاحبهم } محمد صلى الله عليه و سلم { من جنة } جنون { إن
} ما { هو إلا نذير مبين } بين الإنذار
184. (Apakah
mereka tidak memikirkan) kemudian mereka dapat mengetahui (bahwa teman mereka)
yaitu Muhammad saw. (tidak berpenyakit gila) bukanlah kurang akal (tidak lain)
(dia hanyalah seorang pemberi peringatan lagi pemberi penjelasan) yang jelas
peringatannya.
{ أولم
ينظروا في ملكوت } ملك { السماوات والأرض و } في { ما خلق الله من شيء } بيان لما
فيستدلوا به على قدرة صانعه ووحدانيته { و } في { أن } أي أنه { عسى أن يكون قد اقترب
} قرب { أجلهم } فيموتوا كفارا فيصيروا إلى النار فيبادروا إلى الإيمان { فبأي
حديث بعده } أي القرآن { يؤمنون }
185. (Dan
apakah mereka tidak memperhatikan kerajaan) kekuasaan (langit dan bumi dan) di
dalam (segala sesuatu yang diciptakan Allah) merupakan penjelasan dari apa yang
sebelumnya, dengan hal itu mereka menyimpulkan tentang kekuasaan dan keesaan
penciptanya (dan bahwasanya) sehubungan dengan (kemungkinan telah dekatnya)
(kebinasaan mereka?) kemudian mereka mati dalam keadaan kafir, lalu mereka dimasukkan
ke dalam neraka. Mengapa mereka tidak bersegera untuk beriman. (Maka kepada
berita manakah lagi sesudahnya) yakni sesudah berita Alquran (mereka akan
beriman?)
{ من
يضلل الله فلا هادي له ويذرهم } بالياء والنون مع الرفع استئنافا والجزم عطفا على
محل ما بعد الفاء { في طغيانهم يعمهون } يترددون تحيرا
186. (Barang
siapa yang Allah sesatkan, maka baginya tak ada orang yang akan memberi
petunjuk. Dan Allah membiarkan mereka) dengan memakai ya dan nun serta
dirafa`kan sebagai jumlah isti'naf/permulaan; sedangkan apabila dijazamkan maka
diathafkan secara mahall kepada lafal sesudah fa (terombang-ambing dalam
kesesatan) mereka terombang-ambing dalam keadaan bingung.
{
يسألونك } أي أهل مكة { عن الساعة } القيامة { أيان } متى { مرساها قل } لهم {
إنما علمها } متى تكون { عند ربي لا يجليها } يظهرها { لوقتها } اللام بمعنى في {
إلا هو ثقلت } عظمت { في السماوات والأرض } على أهلها لهولها { لا تأتيكم إلا بغتة
} فجأة { يسألونك كأنك حفي } مبالغ في السؤال { عنها } حتى علمتها { قل إنما علمها
عند الله } تأكيد { ولكن أكثر الناس لا يعلمون } أن علمها عنده تعالى
187. (Mereka menanyakan kepadamu) yaitu mereka penduduk kota Mekah (tentang kiamat,) tentang hari akhir ("Bilakah) kapan (terjadinya?" Katakanlah,) kepada mereka ("Sesungguhnya pengetahuan tentang kiamat itu) bila terjadinya (adalah pada sisi Tuhanku; tidak seorang pun yang dapat menjelaskan) menerangkan (waktu kedatangannya) huruf lam bermakna fii (selain Dia. Kiamat itu amat berat) amat besar peristiwanya (yang di langit dan di bumi) amat berat dirasakan oleh penduduk keduanya mengingat kengerian huru-haranya. (Kiamat itu tidak akan datang kepadamu melainkan dengan tiba-tiba.") secara sekonyong-konyong (Mereka bertanya kepadamu seolah-olah kamu benar-benar mengetahui) terlalu berlebihan di dalam bertanya (tentang kiamat itu) sehingga engkau memberitahukan tentangnya. (Katakanlah, "Sesungguhnya pengetahuan tentang kiamat itu adalah di sisi Allah) merupakan pengukuhan sebelumnya (tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui.") pengetahuan mengenai kiamat itu hanya ada di sisi Allah Ta'ala
{ قل لا
أملك لنفسي نفعا } أجلبه { ولا ضرا } أدفعه { إلا ما شاء الله ولو كنت أعلم الغيب
} ما غاب عني { لاستكثرت من الخير وما مسني السوء } من فقر وغيره لاحترازي عنه
باجتناب المضار { إن } ما { أنا إلا نذير } بالنار للكافرين { وبشير } بالجنة {
لقوم يؤمنون }
188.
(Katakanlah, "Aku tidak berkuasa menarik kemanfaatan bagi diriku sendiri)
untuk mendapatkannya (dan tidak pula menolak kemudaratan) mampu menolaknya
(kecuali yang dikehendaki Allah. Dan sekiranya aku mengetahui yang gaib)
apa-apa yang gaib dariku (tentulah aku membuat kebaikan sebanyak-banyaknya dan
aku tidak akan ditimpa kemudaratan) berupa kemiskinan dan lain sebagainya
karena sebelumnya aku telah bersiap-siap menghadapinya dengan cara menghindari
kemudaratan-kemudaratan itu (tidak lain) (aku ini hanyalah pemberi peringatan)
dengan neraka bagi orang-orang kafir (dan pembawa berita gembira) dengan surga
(bagi orang-orang yang beriman").
{ هو }
أي الله { الذي خلقكم من نفس واحدة } أي آدم { وجعل } خلق { منها زوجها } حواء {
ليسكن إليها } ويألفها { فلما تغشاها } جامعها { حملت حملا خفيفا } هو النطفة {
فمرت به } ذهبت وجاءت لخفته { فلما أثقلت } بكبر الولد في بطنها وأشفقا أن يكون
بهيمة { دعوا الله ربهما لئن آتيتنا } ولدا { صالحا } سويا { لنكونن من الشاكرين }
لك عليه
189. (Dialah)
Allahlah (yang menciptakan kamu dari diri yang satu) yaitu Adam (dan Dia
menjadikan) Dia menciptakan (daripadanya istrinya) yakni Hawa (agar dia merasa
tenang) Adam menjimaknya (istrinya itu mengandung kandungan yang ringan) berupa
air mani (dan teruslah dia merasa ringan) masih bisa berjalan ke sana dan
kemari mengingat ringannya kandungan (kemudian tatkala dia merasa berat) anak
yang ada dalam perutnya makin membesar, kemudian ia merasa khawatir bahwa
kandungannya itu nanti berupa hewan (keduanya bermohon kepada Allah Tuhannya seraya
berkata, "Sesungguhnya jika Engkau memberi kami) anak (yang saleh) yang
sempurna (tentulah kami termasuk orang-orang yang bersyukur.") kepada-Mu
atas karunia itu.
{ فلما
آتاهما } ولدا { صالحا جعلا له شركاء } وفي قراءة بكسر الشين والتنوين أي شريكا {
فيما آتاهما } بتسمية عبد الحارث ولا ينبغي أن يكون عبدا إلا لله وليس بإشراك في
العبودية لعصمة آدم وروى سمرة عن النبي صلى الله عليه و سلم قال : [ لما ولدت حواء
طاف بها إبليس وكان لا يعيش لها ولد فقال : سميه عبدالحارث فإنه يعيش فسمته فعاش
فكان ذلك من وحي الشيطان وأمره ] رواه الحاكم وقال صحيح و الترمذي وقال حسن غريب {
فتعالى الله عما يشركون } أي أهل مكة به من الأصنام والجملة مسببه عطف على خلقكم
وما بينهما اعتراض
190. (Tatkala
Allah memberi kepada keduanya) seorang anak (yang saleh, maka keduanya
menjadikan sekutu bagi Allah) dalam suatu qiraat dibaca dengan dikasrahkan
syinnya dan tanwin pada huruf akhirnya; yakni sekutu (tentang anak yang
dianugerahkan-Nya kepada mereka berdua) dengan menamakannya Abdul Harits,
sedangkan tidak boleh seorang hamba menjadi hamba selain kepada Allah. Yang
dimaksud dalam penyekutuan di sini bukanlah dalam masalah ubudiah/ibadah,
karena Nabi Adam telah dimaksum dari hal semacam itu. Samurah telah
meriwayatkan dari Nabiyang pernah bersabda bahwa ketika
Hawa melahirkan seorang anak, iblis bertawaf mengelilingi Siti Hawa; sebelumnya
anak Siti Hawa belum pernah ada yang hidup, kemudian iblis berkata kepadanya,
"Namakanlah dia anakmu yang baru lahir itu Abdul Harits, maka ia kelak
akan hidup." Anak itu ternyata dapat hidup, hal itu terjadi karena ada
saran dari setan dan perintah darinya, demikianlah menurut apa yang
diriwayatkan oleh Al-Hakim. Al-Hakim mengatakan bahwa hadits ini sahih; Tirmizi
mengatakan bahwa predikat hadits ini hasan gharib (Maka Maha Tinggi Allah dari
apa yang mereka persekutukan) yakni penduduk Mekah dengan menjadikan
berhala-berhala sebagai sesembahan mereka. Jumlah ayat ini merupakan musabbab
atau penyebab, dan diathafkan kepada lafal khalaqakum, dan di antara sabab
dengan musababnya terhadap jumlah mu`taridhah.
{ أيشركون
} به في العبادة { ما لا يخلق شيئا وهم يخلقون }
191. (Apakah
mereka mempersekutukan) Allah dalam ibadah (dengan berhala-berhala yang tak
dapat menciptakan sesuatu pun? Sedangkan berhala-berhala itu sendiri buatan
orang).
{ ولا
يستطيعون لهم } أي لعابديهم { نصرا ولا أنفسهم ينصرون } بمنعها ممن أراد بهم سوءا
من كسر أو غيره والاستفهام للتوبيخ
192. (Dan
berhala-berhala itu terhadap mereka tidak dapat) terhadap para pengabdinya
(memberikan pertolongan, dan kepada dirinya sendiri pun berhala-berhala itu tidak
dapat memberi pertolongan) tidak dapat mencegah orang yang bermaksud merusak
mereka, apakah orang itu mau memecahkannya atau mau berbuat yang lain.
Istifham/kata tanya di sini mempunyai pengertian untuk mencemoohkan.
{ وإن
تدعوهم } أي الأصنام { إلى الهدى لا يتبعوكم } بالتخفيف والتشديد { سواء عليكم
أدعوتموهم } إليه { أم أنتم صامتون } عن دعائهم لا يتبعوه لعدم سماعهم
193. (Dan jika
kamu menyerunya) menyeru berhala-berhala itu (untuk memberi petunjuk kepadamu,
tidaklah berhala-berhala itu dapat memperkenankan seruanmu) dengan memakai
takhfif dan tasydid (sama saja hasilnya buat kamu menyeru mereka) untuk meminta
petunjuk (atau pun kamu berdiam diri) tidak menyeru mereka, maka mereka pasti
tidak dapat memenuhi permintaanmu karena mereka tidak dapat mendengar.
{ إن
الذين تدعون } تعبدون { من دون الله عباد } مملوكة { أمثالكم فادعوهم فليستجيبوا
لكم } دعاءكم { إن كنتم صادقين } في أنها آلهة ثم بين غاية عجزهم وفضل عابديهم
عليهم فقال :
194.
(Sesungguhnya berhala-berhala yang kamu seru) yang kamu sembah (selain Allah
itu adalah makhluk yang lemah) hamba-hamba (yang serupa juga dengan kamu. Maka
serulah berhala-berhala itu lalu biarkanlah mereka memperkenankan permintaanmu)
doa kamu (jika kami memang orang-orang yang benar) dalam anggapanmu bahwa
mereka adalah tuhan. Kemudian Allah menjelaskan tentang kelemahan
berhala-berhala tersebut dan Dia menjelaskan pula bahwa justru para
pengabdinyalah yang lebih utama dari berhala-berhala itu sendiri. Untuk itu
Allah berfirman:
{ ألهم
أرجل يمشون بها أم } بل أ { لهم أيد } جمع يد { يبطشون بها أم } بل أ { لهم أعين
يبصرون بها أم } بل أ { لهم آذان يسمعون بها } استفهام انكاري أي ليس لهم شيء من
ذلك مما هو لكم فكيف تعبدونهم وأنتم أتم حالا منهم { قل } لهم يا محمد { ادعوا
شركاءكم } إلى هلاكي { ثم كيدون فلا تنظرون } تمهلون فإني لا أبالي بكم
195. (Apakah
berhala-berhala itu mempunyai kaki yang dengan itu mereka dapat berjalan atau)
bahkan apakah (mereka mempunyai tangan-tangan) bentuk jamak dari lafal
yadun/tangan (yang dengan tangan-tangan itu mereka dapat memukul atau) bahkan
apakah (mereka mempunyai mata yang dengan mata itu mereka dapat melihat atau)
bahkan apakah (mereka mempunyai telinga yang dengan telinga itu mereka dapat
mendengar?) kata tanya yang terdapat di dalam ayat ini menunjukkan makna
ingkar. Yakni bahwa berhala-berhala itu tidak mempunyai sesuatu pun dari
hal-hal tersebut seperti apa yang kamu sekalian miliki. Lalu mengapa kamu
menyembahnya sedang diri kamu sendiri keadaannya jauh lebih baik daripada
mereka. (Katakanlah) kepada mereka, hai Muhammad ("Panggillah berhala-berhalamu
yang kamu jadikan sekutu bagi Allah itu) untuk mencelakakanku (kemudian
lakukanlah tipu-daya kepadaku tanpa memberi tangguh kepadaku") memberi
tenggang waktu karena aku tidak lagi memperdulikanmu.
{ إن
وليي الله } متولي أموري { الذي نزل الكتاب } القرآن { وهو يتولى الصالحين } بحفظه
196.
(Sesungguhnya pelindungku ialah Allah) yang mengurusi perkaraku (yang telah
menurunkan Alkitab) Alquran (dan Dia melindungi orang-orang yang saleh) dengan
memeliharanya.
{ والذين
تدعون من دونه لا يستطيعون نصركم ولا أنفسهم ينصرون } فكيف أبالي بهم
197. (Dan
berhala-berhala yang kamu seru selain Allah tidaklah sanggup menolongmu, bahkan
tidak dapat menolong dirinya sendiri) lalu mengapa aku mempedulikan keadaan
mereka.
{ وإن
تدعوهم } أي الأصنام { إلى الهدى لا يسمعوا وتراهم } أي الأصنام يا محمد { ينظرون
إليك } أي يقابلونك كالناظر { وهم لا يبصرون }
198. (Dan jika
kamu sekalian menyeru mereka) berhala-berhala itu (untuk memberi petunjuk,
niscaya berhala-berhala tidak dapat mendengarnya. Dan kamu melihat mereka)
berhala-berhala itu, hai Muhammad (memandang kepadamu) yakni, mereka berhadapan
denganmu bagaikan orang yang sedang memandang (padahal mereka tidak dapat
melihat).
{ خذ
العفو } اليسر من أخلاق الناس ولا تبحث عنها { وأمر بالعرف } بالمعروف { وأعرض عن
الجاهلين } فلا تقابلهم بسفههم
199. (Jadilah
engkau pemaaf) mudah memaafkan di dalam menghadapi perlakuan orang-orang, dan
jangan membalas (dan suruhlah orang mengerjakan makruf) perkara kebaikan (serta
berpalinglah daripada orang-orang yang bodoh) janganlah engkau melayani
kebodohan mereka.
{ وإما }
فيه إدغام نون إن الشرطية في ما المزيدة { ينزغنك من الشيطان نزغ } أي إن يصرفك
عما أمرت به صارف { فاستعذ بالله } جواب الشرط وجواب الأمر محذوف أي يدفعه عنك {
إنه سميع } للقول { عليم } بالفعل
200. (Dan jika)
lafal immaa merupakan gabungan antara in syarthiah dan maa zaidah atau tambahan
(kamu ditimpa suatu godaan setan) dimaksud jika setan memalingkan kamu dari apa
yang kamu diperintahkan untuk melakukannya dengan suatu godaan (maka
berlindunglah kepada Allah) sebagai jawab syarath sedangkan jawab amarnya
dibuang, yaitu guna menolak setan daripada dirimu (sesungguhnya Allah Maha
Mendengar) semua perkataan (lagi Maha Mengetahui) semua pekerjaan.
{ إن
الذين اتقوا إذا مسهم } أصابهم { طيف } وفي قراءة طائف أي شيء ألم بهم { من
الشيطان تذكروا } عقاب الله وثوابه { فإذا هم مبصرون } الحق من غيره فيرجعون
201.
(Sesungguhnya orang-orang yang bertakwa bila mereka ditimpa) terkena (was-was)
menurut suatu qiraat dibaca thaifun bukan thaaifun, artinya sesuatu yang
menimpa mereka (dari setan mereka ingat) akan siksa Allah dan pahala-Nya (maka
ketika itu mereka melihat) perbedaan antara perkara yang hak dan yang batil
lalu mereka kembali kepada jalan yang hak.
{
وإخوانهم } أي إخوان الشياطين من الكفار { يمدونهم } أي الشياطين { في الغي ثم }
هم { لا يقصرون } يكفون عنه بالتبصر كما تبصر المتقون
202. (Dan
teman-teman mereka) yaitu teman-teman setan terdiri dari orang-orang kafir
(membantu mereka) setan-setan itu (dalam menyesatkan kemudian) mereka (tidak
henti-hentinya) di dalam menyesatkan dengan sikap penuh hati-hati sebagaimana
orang-orang yang takwa pun berhati-hati terhadap godaan mereka.
{ وإذا
لم تأتهم } أي أهل مكة { بآية } مما اقترحوا { قالوا لولا } هلا { اجتبيتها }
أنشأتها من قبل نفسك { قل } لهم { إنما أتبع ما يوحى إلي من ربي } وليس لي أن آتي
من عند نفسي بشيء { هذا } القرآن { بصائر } حجج { من ربكم وهدى ورحمة لقوم يؤمنون
}
203. (Dan
apabila kamu tidak membawa kepada mereka) kepada penduduk Mekah (suatu ayat)
seperti apa yang mereka minta (mereka berkata, "Mengapa tidak) (kamu
buat-buat ayat itu?") artinya kamu buat sendiri ayat itu? (Katakanlah,)
kepada mereka ("Sesungguhnya aku hanya mengikut apa yang diwahyukan
kepadaku dari Tuhanku) aku tidak berhak untuk mendatangkannya dari diriku
sendiri. (Ini) Alquran ini (adalah bukti-bukti yang jelas) hujah-hujah (dari
Tuhanmu, petunjuk dan rahmat bagi orang-orang yang beriman.")
{ وإذا
قرئ القرآن فاستمعوا له وأنصتوا } عن الكلام { لعلكم ترحمون } نزلت في ترك الكلام
في الخطبة وعبر فيها بالقرآن لاشتمالها عليه وقيل في قراءة القرآن مطلقا
204. (Dan
apabila dibacakan Alquran, maka dengarkanlah baik-baik dan perhatikanlah)
jangan berbicara (agar kamu mendapat rahmat) ayat ini diturunkan sehubungan
dengan perintah tidak boleh berbicara sewaktu khutbah Jumat yang diungkapkan
oleh ayat ini dengan istilah Alquran, mengingat khutbah itu mengandung
ayat-ayat Alquran. Menurut pendapat lain berkaitan dengan pembacaan Alquran
secara mutlak.
{ واذكر ربك في نفسك } أي سرا { تضرعا } تذللا { وخيفة } خوفا منه
{ و } فوق السر { دون الجهر من القول } أي قصدا بينهما { بالغدو والآصال } أوائل
النهار وأواخره { ولا تكن من الغافلين } عن ذكر الله
205. (Dan
sebutlah nama Tuhanmu di dalam hatimu) secara diam-diam (dengan merendahkan
diri) menghinakan diri (dan rasa takut) yakni takut terhadap-Nya (dan) lebih
jelas lagi daripada diam-diam dengan (tidak mengeraskan suara) maksudnya
pertengahan di antara diam-diam dan keras suara (di waktu pagi dan petang) pada
permulaan siang hari dan pada akhir siang hari (dan janganlah kamu termasuk
orang-orang yang lalai) daripada mengingat atau menyebut Allah.
{ إن
الذين عند ربك } أي الملائكة { لا يستكبرون } يتكبرون { عن عبادته ويسبحونه }
ينزهونه عما لا يليق به { وله يسجدون } أي يخصونه بالخضوع والعبادة فكونوا مثلهم
206.
(Sesungguhnya mereka yang berada di sisi Tuhanmu) yakni malaikat-malaikat-Nya
(tidaklah merasa enggan) tidak takabur (untuk menyembah Allah dan mereka
bertasbih kepada-Nya) menyucikan-Nya dari hal-hal yang tidak layak menjadi
sifat-Nya (dan hanya kepada-Nyalah mereka bersujud) mereka secara khusus tunduk
dan bersujud hanya kepada-Nya, maka jadilah kamu sekalian seperti mereka.