Terjemah Kitab Tafsir Jalalain lengkap dari Bahasa Arab ke Bahasa Indonesia
Nama kitab: Tafsir Al-Jalalain (Tafsir oleh Dua Jalaluddin)
Nama penafsir:
1. Jalaluddin Al-Mahalli. (Lahir: 791 - 864 Hijriyah / Wafat: 1389 - 1459 Masehi)
Nama lengkap: Jalaluddin, Muhammad bin Ahmad bin Muhammad bin Ibrahim Al-Mahalli Al-Syafi'i (محمد بن أحمد بن محمد بن إبراهيم المحلي الشافعي)
2. Jalaluddin Al-Suyuti (Lahir: 3 Oktober 1445 M / 1 Rajab 849 H; wafat: 18 Oktober 1505 M / 19 Jumadi Ula 911 H)
Nama lengkap: Jalaluddin Abdurrahman bin Abu Bakar Al-Suyuti (جلال الدين عبد الرحمن بن أبي بكر السيوطي)
Daftar Surat
Al-Fatihah (Pembukaan) Ayat 1-7
Al Baqarah (Sapi Betina) Ayat 1-69
Ali Imran (Keluarga Imran) Ayat 1-70
An Nisa (Wanita) Ayat 1-65
Al Ma'idah (Jamuan) Ayat 1-64
Al An'am (Hewan Ternak) Ayat 1-59
Al-A'raf (Tempat yang Tertinggi) Ayat 1-67
Al-Anfal (Harta Rampasan Perang) Ayat 1-75
At-Taubah(Pengampunan) Ayat 1-72
Yunus (Nabi Yunus) Ayat 1-53
Hud (Nabi Hud) Ayat 1-62
Yusuf (Nabi Yusuf) Ayat 1-63
Ibrahim (Nabi Ibrohim) Ayat 1-52
Al-Hijr (Gunung Al Hijr) Ayat 1-99
An-Nahl (Lebah) Ayat 1-87
Al-Isra' (Perjalanan Malam) Ayat 1-66
Al-Kahfi (Penghuni-penghuni Gua) Ayat 1-53, Ayat 54-110
Taha (Ta Ha, Toha) Ayat 1-76
Al-Anbiya (Nabi-Nabi) Ayat 1-57
Al-Mu'minun (Orang-orang mukmin) Ayat 1-74, Ayat 75-117
Asy-Syu'ara' (Penyair) Ayat 1-111
Al-Qasas (Kisah-kisah) Ayat 1-88
Al-'Ankabut (Laba-laba) Ayat 1-69
Ar-Rum (Bangsa Romawi) Ayat 1-60
Luqman (Keluarga Luqman) Ayat 1-34
Al-Ahzab (Golongan-golongan yang Bersekutu) Ayat 1-73
As-Saffat (Barisan-barisan) Ayat 1-182
Az-Zumar (Rombongan-rombongan) Ayat 1-75
Al-Mu'min, Ghafir (Yang Mengampuni) Ayat 1-85
Fussilat (Yang Dijelaskan) Ayat 1-54
Asy-Syura (Musyawarah) Ayat 1-53
Az-Zukhruf (Perhiasan) Ayat 1-89
Al-Jasiyah (Yang Bertekuk Lutut) Ayat 1-37
Al-Ahqaf (Bukit-bukit Pasir) Ayat 1-35
Muhammad (Nabi Muhammad) Ayat 1-38
Al-Fath (Kemenangan) Ayat 1-29
Al-Hujurat (Kamar-kamar) Ayat 1-18
Adz-Dzariyat (Angin yang Menerbangkan) Ayat 1-60
Ar-Rahman (Yang Maha Pemurah) Ayat 1-78
Al-Waqi'ah (Hari Kiamat) Ayat 1-96
Al-Mujadilah (Wanita yang Mengajukan Gugatan) Ayat 1-22
Al-Hasyr (Pengusiran) Ayat 1-24
Al-Mumtahanah (Wanita yang Diuji) Ayat 1-13
Ash-Shaff (Satu Barisan) Ayat 1-14
Al-Jumu'ah (Hari Jumat) Ayat 1-11
Al-Munafiqun (Orang-orang yang Munafik) Ayat 1-11
At-Taghabun (Hari Dinampakkan Kesalahan-kesalahan) Ayat 1-18
At-Tahrim (Pengharaman) Ayat 1-12
Al-Haqqah (Hari Kiamat) Ayat 1-52
Al-Ma'arij (Tempat Naik) Ayat 1-44
Al-Muzzammil (Orang yang Berselimut) Ayat 1-20
Al-Muddatstsir (Orang yang Berkemul) Ayat 1-56
Al-Mursalat (Malaikat-Malaikat Yang Diutus) Ayat 1-50
An-Naba' (Berita Besar) Ayat 1-40
An-Nazi'at (Malaikat-Malaikat Yang Mencabut) Ayat 1-46
'Abasa (Ia Bermuka Masam) Ayat 1-46
At-Takwir (Menggulung) Ayat 1-29
Al-Infithar (Terbelah) Ayat 1-19
Al-Muthaffifin (Orang-orang yang Curang) Ayat 1-25
Al-Insyiqaq (Terbelah) Ayat 1-25
Al-Buruj (Gugusan Bintang) Ayat 1-22
Ath-Thariq (Yang Datang di Malam Hari) Ayat 1-17
Al-A'laa (Yang Paling Tinggi) Ayat 1-19
Al-Ghasyiyah (Hari Pembalasan) Ayat 1-26
Asy-Syams (Matahari) Ayat 1-15
Ad-Dhuha (Waktu Matahari Sepenggalahan Naik (Dhuha) Ayat 1-11
Al-Insyirah, Asy-Syarh (Melapangkan) Ayat 1-8
Al-'Alaq (Segumpal Darah) Ayat 1-19
Al-Bayyinah (Pembuktian) Ayat 1-8
Az-Zalzalah (Kegoncangan) Ayat 1-8
Al-'Adiyat (Berlari Kencang) Ayat 1-11
Al-Qari'ah (Hari Kiamat) Ayat 1-11
At-Takatsur (Bermegah-megahan) Ayat 1-8
Al-Humazah (Pengumpat) Ayat 1-9
Quraisy (Suku Quraisy) Ayat 1-4
Al-Ma'un (Barang-barang yang Berguna) Ayat 1-7
Al-Kausar (Nikmat yang Berlimpah) Ayat 1-3
Al-Kafirun (Orang-orang Kafir) Ayat 1-6
An-Nasr (Pertolongan) Ayat 1-3
Al-Lahab (Gejolak Api) / Al-Masad (Sabut) Ayat 1-5
Al-Ikhlas (Memurnikaan Ke-Esaan Allah) Ayat 1-4
Al-Falaq (Waktu Subuh) Ayat 1-5
An-Naas (Umat Manusia) Ayat 1-6
Surah ke-17.
Al-Isra' (Perjalanan Malam) Ayat 67-111
{ وإذا
مسكم الضر } الشدة { في البحر } خوف الغرق { ضل } غاب عنكم { من تدعون } تعبدون من
الآلهة فلا تدعونه { إلا إياه } تعالى فإنكم تدعونه وحده لأنكم في شدة لا يشكفها
إلا هو { فلما نجاكم } من الغرق وأوصلكم { إلى البر أعرضتم } عن التوحيد { وكان
الإنسان كفورا } جحودا للنعم
067. (Dan
apabila kalian ditimpa bahaya) maksudnya marabahaya (di lautan) karena takut
tenggelam (niscaya hilanglah) lenyaplah dari hati kalian (siapa yang kalian
seru) tuhan-tuhan yang kalian sembah itu, karena itu kalian tidak menyeru
mereka (kecuali Dia) Allah Ta'ala maka pada saat itu kalian hanya
berseru kepada-Nya semata, karena kalian berada dalam marabahaya, sedangkan
kalian mengetahui, bahwa tiada yang dapat melenyapkannya melainkan hanyalah Dia
(maka tatkala Dia menyelamatkan kalian) dari tenggelam, lalu Dia menyampaikan
kalian (ke daratan, kalian berpaling) dari mentauhidkan-Nya. (Dan manusia itu
adalah selalu tidak berterima kasih) banyak mengingkari nikmat-nikmat Allah.
{
أفأمنتم أن يخسف بكم جانب البر } أي الأرض كقارون { أو يرسل عليكم حاصبا } أي
نرميكم بالحصباء كقوم لوط { ثم لا تجدوا لكم وكيلا } حافظا منه
068. (Apakah
kalian merasa aman manakala Dia meruntuhkan sebagian daratan bersama kalian)
artinya bumi itu menelan kalian sebagaimana yang terjadi atas diri Qarun (atau
Dia mengirimkan kepada kalian batu-batu kerikil) yakni Allah melempar kalian
dengan batu-batu kerikil sebagaimana yang terjadi atas kaum Nabi Luth (kemudian
kalian tidak akan mendapat seorang pelindung pun bagi diri kalian) yang dapat
memelihara diri kalian daripada hukuman-Nya.
{ أم
أمنتم أن يعيدكم فيه } أي البحر { تارة } مرة { أخرى فيرسل عليكم قاصفا من الريح }
أي ريحا شديدة لا تمر بشيء إلا قصفته فتكسر فلككم { فيغرقكم بما كفرتم } بكفركم {
ثم لا تجدوا لكم علينا به تبيعا } ناصرا وتابعا يطالبنا بما فعلنا بكم
069. (Atau
apakah kalian merasa aman dari dikembalikan-Nya kalian ke dalamnya) yakni ke
lautan (sekali) satu kali (lagi, lalu Dia meniupkan atas kalian angin topan)
artinya angin yang sangat keras, jika melanggar sesuatu pasti jebol kemudian
memporak-porandakannya sehingga hancurlah bahtera-bahtera kalian (dan
ditenggelamkan-Nya kalian disebabkan kekafiran kalian) karena kekafiran kalian.
(Kemudian kalian tidak akan mendapat seorang penolong pun, dalam hal ini dari
siksaan Kami) yaitu seorang penolong dan pengikut yang menuntut kepada Kami apa
yang telah Kami timpakan terhadap diri kalian.
{ ولقد
كرمنا } فضلنا { بني آدم } بالعلم والنطق واعتدال الخلق وغير ذلك ومنه طهارتهم بعد
الموت { وحملناهم في البر } على الدواب { والبحر } على السفن { ورزقناهم من
الطيبات وفضلناهم على كثير ممن خلقنا } كالبهائم والوحوش { تفضيلا } فمن بمعنى ما
أو على بابها وتشمل الملائكة والمراد تفضيل الجنس ولا يلزم تفضيل أفراده إذ هم
أفضل من البشر غير الأنبياء
070. (Dan
sesungguhnya telah Kami muliakan) Kami utamakan (anak-anak Adam) dengan
pengetahuan, akal, bentuk yang paling baik, setelah wafat jenazahnya dianggap
suci dan lain sebagainya (dan Kami angkut mereka di daratan) dengan menaiki
kendaraan (dan di lautan) dengan menaiki perahu-perahu (dan Kami beri mereka
rezeki dari yang baik-baik dan Kami lebihkan mereka atas kebanyakan makhluk
yang telah Kami ciptakan) seperti hewan-hewan ternak dan hewan-hewan liar
(dengan kelebihan yang sempurna.) Lafal man di sini bermakna maa; atau makna
yang dimaksudnya menurut bab yang berlaku padanya. Maknanya menyangkut juga
para malaikat; sedangkan makna yang dimaksud adalah pengutamaan jenisnya, dan
tidak mesti semua individu manusia itu lebih utama dari malaikat karena mereka
lebih utama daripada manusia yang selain para nabi.
اذكر { يوم ندعوا كل
أناس بإمامهم } نبيهم فيقال يا أمة فلان أو بكتاب أعمالهم فيقال يا صاحب الشر وهو
يوم القيامة { فمن أوتي } منهم { كتابه بيمينه } وهم السعداء أولوا البصائر في
الدنيا { فأولئك يقرؤون كتابهم ولا يظلمون } ينقصون من أعمالهم { فتيلا } قدر قشرة
النواة
071. (Di hari
ketika kami memanggil tiap manusia dengan pemimpinnya) yakni dengan nabi-nabi
mereka kemudian dikatakan, "Hai umat fulan," atau dipanggil dengan kitab-kitab
hasil catatan amal perbuatan mereka, lalu dikatakan kepada mereka, "Hai
orang yang jahat." Hari yang dimaksud adalah hari kiamat (maka barangsiapa
yang diberikan) di antara mereka (kitab catatan amalnya di tangan kanannya)
mereka adalah orang-orang yang berbahagia; yaitu orang-orang yang memiliki
pandangan hati sewaktu hidup di dunia (maka mereka ini akan membaca kitabnya
itu dan mereka tidak dianiaya) catatan amal perbuatan baik mereka tidak
dikurangi (barang sedikit pun.) walaupun hanya sebesar kulit biji sawi.
{ ومن
كان في هذه } أي الدنيا { أعمى } عن الحق { فهو في الآخرة أعمى } عن طريق النجاة
وقراءة القرآن { وأضل سبيلا } أبعد طريقا عنه ونزل في ثقيف وقد سألوه صلى الله
عليه و سلم أن يحرم واديهم وألحوا عليه :
072. (Dan barang siapa yang di alam ini) di dunia ini (buta) tidak dapat melihat perkara yang hak (niscaya di akhirat nanti ia akan lebih buta lagi) lebih tidak dapat melihat jalan keselamatan dan lebih tidak dapat membaca Alquran (dan lebih tersesat jalannya) lebih jauh dari jalan yang hak. Ayat ini diturunkan berkenaan dengan orang-orang Bani Tsaqif, yaitu sewaktu mereka meminta kepada Nabisupaya ia menjadikan lembah tempat tinggal mereka sebagai tanah suci dan dengan mendesak mereka mengajukan permintaan itu kepada Nabi SAW
{ وإن }
مخففة { كادوا } قاربوا { ليفتنونك } ليستنزلونك { عن الذي أوحينا إليك لتفتري
علينا غيره وإذا } لو فعلت ذلك { لاتخذوك خليلا }
073. (Dan
sesungguhnya) huruf in di sini adalah bentuk takhfif daripada inna (mereka
hampir) hampir-hampir saja (memalingkan kamu) menyimpangkan kamu (dari apa yang
telah Kami wahyukan kepadamu agar kamu membuat yang lain secara bohong terhadap
Kami; dan kalau sudah begitu) seandainya kamu melakukan hal itu (tentulah
mereka mengambil kamu jadi sahabat-sahabat yang setia.)
{ ولولا
أن ثبتناك } على الحق بالعصمة { لقد كدت } قاربت { تركن } تميل { إليهم شيئا }
ركونا { قليلا } لشدة احتيالهم وإلحاحهم وهو صريح في أنه صلى الله عليه و سلم لم
يركن ولا قارب
074. (Dan kalau
Kami tidak memperkuat kamu) dalam perkara yang hak dengan pemeliharaan-Ku
(niscaya kamu hampir-hampir) sedikit lagi (condong) cenderung (kepada mereka
barang) dengan kecenderungan yang (sedikit) karena gencarnya tipu muslihat yang
dipakai oleh mereka dan permintaan mereka yang terus-menerus; ayat ini jelas
menunjukkan kepada pengertian bahwa Nabi SAW tidak cenderung dan tidak pula
hampir cenderung terhadap tawaran mereka.
{ إذا }
لو ركنت { لأذقناك ضعف } عذاب { الحياة وضعف } عذاب { الممات } أي مثلي ما يعذب
غيرك في الدنيا والآخرة { ثم لا تجد لك علينا نصيرا } مانعا منه
075. (Kalau
terjadi demikian) seandainya kamu cenderung (benar-benarlah Kami akan rasakan
kepadamu berlipat kali) azab (di dunia ini dan begitu pula berlipat ganda) azab
(sesudah mati) sama dengan dua kali lipat azab yang ditimpakan kepada selainmu
di dunia dan di akhirat (dan kamu tidak akan mendapat seorang penolong pun
terhadap Kami) yang dapat mencegah azab yang ditimpakan kepadamu.
- ونزل
لما قال له اليهود : إن كنت نبيا فالحق بالشام فإنها أرض الأنبياء { وإن } مخففة {
كادوا ليستفزونك من الأرض } أرض المدينة { ليخرجوك منها وإذا } لو أخرجوك { لا
يلبثون خلافك } فيها { إلا قليلا } ثم يهلكون
076. Ayat ini
diturunkan ketika orang-orang Yahudi berkata kepada Nabi SAW, "Jika kamu benar-benar
seorang nabi, pergilah kamu ke negeri Syam karena negeri itu adalah negeri para
nabi." (Dan sesungguhnya) huruf in di sini adalah bentuk takhfif daripada
inna (benar-benar mereka hampir membuatmu gelisah di negeri ini) di kota
Madinah (untuk mengusirmu daripadanya dan kalau terjadi demikian) seandainya
mereka benar-benar mengusirmu (niscaya sepeninggalmu mereka tidak tinggal) di
dalam kota Madinah (melainkan sebentar saja) lalu mereka akan dibinasakan oleh
azab-Ku.
{ سنة من
قد أرسلنا قبلك من رسلنا } أي كسنتنا فيهم من إهلاك من أخرجهم { ولا تجد لسنتنا
تحويلا } تبديلا
077. (Hal itu
sebagai suatu ketetapan terhadap rasul-rasul Kami yang Kami utus sebelum kamu)
yakni sebagaimana kebiasaan Kami terhadap para rasul Kami, yaitu membinasakan
orang-orang yang mengusir mereka (dan tidak akan kamu dapati perubahan bagi
ketetapan Kami) maksudnya tidak ada pergantian baginya.
{ أقم
الصلاة لدلوك الشمس } أي من وقت زوالها { إلى غسق الليل } إقبال ظلمته أي الظهر
والعصر والمغرب والعشاء { وقرآن الفجر } صلاة الصبح { إن قرآن الفجر كان مشهودا }
تشهده ملائكة الليل وملائكة النهار
078.
(Dirikanlah salat dari sesudah matahari tergelincir) artinya sejak dari
matahari tergelincir (sampai gelap malam) hingga kegelapan malam tiba; yang
dimaksud adalah shalat zuhur, asar, magrib dan isyak (dan bacaan di waktu
fajar) yakni shalat subuh (sesungguhnya bacaan di waktu fajar/shalat subuh itu
disaksikan) oleh malaikat-malaikat yang berjaga pada malam hari dan
malaikat-malaikat yang berjaga pada siang hari.
{ ومن
الليل فتهجد } فصل { به } بالقرآن { نافلة لك } فريضة زائدة لك دون أمتك أو فضيلة
على الصلوات المفروضة { عسى أن يبعثك } يقيمك { ربك } في الآخرة { مقاما محمودا }
يحمدك فيه الأولون والآخرون وهو مقام الشفاعة في فصل القضاء ونزل لما أمر بالهجرة
079. (Dan pada
sebagian malam hari bertahajudlah kamu) salatlah (dengan membacanya) yakni
Alquran (sebagai suatu ibadah tambahan bagimu) sebagai amal fardu tambahan
bagimu secara khusus bukan bagi umatmu, atau sebagai tambahan di samping
salat-salat fardu (mudah-mudahan mengangkatmu) mendudukanmu (Rabbmu) di akhirat
kelak (pada tempat yang terpuji) di mana semua orang yang terdahulu hingga
orang yang kemudian memujimu karena kamu menduduki tempat tersebut; yaitu
kedudukan memberi syafaat pada hari diputuskan-Nya segala perkara. Ayat berikut
diturunkan sewaktu Allah memerintahkan Nabi SAW untuk melakukan hijrah.
{ وقل رب
أدخلني } المدينة { مدخل صدق } إدخالا مرضيا لا أرى فيه ما أكره { وأخرجني } من
مكة { مخرج صدق } إخراجا لا ألتفت بقلبي إليها { واجعل لي من لدنك سلطانا نصيرا }
قوة تنصرني بها على أعدائك
080. (Dan
katakanlah, "Ya Rabbku! Masukkanlah aku) ke Madinah (dengan cara yang
baik) yakni dengan cara memasukkan yang disukai di mana aku tidak melihat
sewaktu masuk hal-hal yang tidak aku sukai (dan keluarkanlah aku) dari Mekah
(dengan cara yang baik) dengan cara mengeluarkan yang membuat hatiku tidak
berpaling lagi kepadanya (dan berikanlah kepadaku dari sisi Engkau kekuasaan
yang menolong.") kekuatan yang dapat membantuku untuk dapat mengalahkan
musuh-musuh-Mu.
{ وقل }
عند دخولك مكة { جاء الحق } الإسلام { وزهق الباطل } بطل الكفر { إن الباطل كان
زهوقا } مضمحلا زائلا وقد دخلها صلى الله عليه و سلم وحول البيت ثلاثمائة وستون
صنما فجعل يطعنها بعود في يده ويقول ذلك حتى سقطت رواه الشيخان
081. (Dan
katakanlah) sewaktu kamu memasuki kembali Mekah ("Yang benar telah datang)
yakni agama Islam (dan yang batil telah lenyap.") batilnya kekafiran telah
lenyap. (Sesungguhnya yang batil itu adalah sesuatu yang pasti lenyap) akan
surut, lalu lenyap. Memang ketika Nabi saw. memasuki kota Mekah, beliau
menemukan tiga ratus enam puluh berhala berada di sekitar Kakbah, kemudian Nabi SAW menusukinya dengan tongkat yang
berada di tangannya sehingga semuanya runtuh, seraya mengucapkan kalimat tadi.
Demikianlah menurut hadits yang diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim.
{ وننزل
من } للبيان { القرآن ما هو شفاء } من الضلالة { ورحمة للمؤمنين } به { ولا يزيد
الظالمين } الكافرين { إلا خسارا } لكفرهم به
082. (Dan Kami
turunkan dari) huruf min di sini menunjukkan makna bayan atau penjelasan
(Alquran suatu yang menjadi penawar) dari kesesatan (dan rahmat bagi
orang-orang yang beriman) kepadanya (dan Alquran itu tidaklah menambah kepada
orang-orang yang zalim) yakni orang-orang yang kafir (selain kerugian)
dikarenakan kekafiran mereka.
{ وإذا
أنعمنا على الإنسان } الكافر { أعرض } عن الشكر { ونأى بجانبه } ثنى عطفه متبخترا
{ وإذا مسه الشر } الفقر والشدة { كان يؤوسا } قنوطا من رحمة الله
083. (Dan
apabila Kami berikan kesenangan kepada manusia) yang kafir (niscaya
berpalinglah dia) daripada bersyukur (dan membelakangkan badannya) yakni
membelakangkan tubuhnya dengan sikap yang sombong (dan apabila dia ditimpa
kesusahan) kemiskinan dan kesengsaraan (niscaya dia berputus asa) dari rahmat
Allah.
{ قل كل
} منا ومنكم { يعمل على شاكلته } طريقته { فربكم أعلم بمن هو أهدى سبيلا } طريقا
فيثيبه
084.
(Katakanlah, "Tiap-tiap orang) di antara kami dan kalian (berbuat menurut
keadaannya masing-masing) yakni menurut caranya sendiri-sendiri (Maka Rabb
kalian lebih mengetahui siapa yang lebih benar jalannya") maka Dia akan
memberi pahala kepada orang yang lebih benar jalannya.
{
ويسألونك } أي اليهود { عن الروح } الذي يحيا به البدن { قل } لهم { الروح من أمر
ربي } أي علمه لا تعلمونه { وما أوتيتم من العلم إلا قليلا } بالنسبة إلى علمه
تعالى :
085. (Dan mereka bertanya kepadamu) yaitu orang-orang Yahudi (tentang roh,) yang karenanya jasad ini dapat hidup ("Katakanlah) kepada mereka! ('Roh itu termasuk urusan Rabbku) artinya termasuk ilmu-Nya oleh karenanya kalian tidak akan dapat mengetahuinya (dan tidaklah kalian diberi pengetahuan melainkan sedikit.'") dibandingkan dengan ilmu Allah Ta'ala
{ ولئن }
لام قسم { شئنا لنذهبن بالذي أوحينا إليك } أي القرآن بأن نمحوه من الصدور
والمصاحف { ثم لا تجد لك به علينا وكيلا }
086. (Dan
sesungguhnya jika) lam di sini bermakna qasam (Kami menghendaki, niscaya Kami
lenyapkan apa yang telah Kami wahyukan kepadamu) yakni Alquran; seumpamanya Dia
menghapuskannya dari ingatanmu dan dari mushaf-mushaf yang ada (dan dengan
pelenyapan itu kamu tidak akan mendapatkan seorang pembela pun terhadap Kami).
{ إلا }
لكن أبقيناه { رحمة من ربك إن فضله كان عليك كبيرا } عظيما حيث أنزله عليك وأعطاك
المقام المحمود وغير ذلك من الفضائل
087. (Kecuali)
tetapi sengaja Kami menetapkannya (karena rahmat dari Rabbmu. Sesungguhnya
karunia-Nya atasmu adalah besar) agung karena Dia telah menurunkan Alquran
kepadamu dan Dia memberimu kedudukan yang terpuji serta keutamaan-keutamaan
lain yang Dia berikan kepadamu.
{ قل لئن
اجتمعت الإنس والجن على أن يأتوا بمثل هذا القرآن } في الفصاحة والبلاغة { لا
يأتون بمثله ولو كان بعضهم لبعض ظهيرا } معينا نزل ردا لقولهم { لو نشاء لقلنا مثل
هذا }
088.
(Katakanlah, "Sesungguhnya jika manusia dan jin berkumpul untuk membuat
yang serupa dengan Alquran ini) dalam hal kefasihan dan ketinggian
paramasasteranya (niscaya mereka tidak akan dapat membuat yang serupa dengan
dia sekali pun sebagian mereka menjadi pembantu bagi sebagian yang lain.")
saling bantu-membantu. Ayat ini diturunkan sebagai sanggahan terhadap perkataan
mereka sebagaimana yang disitir oleh firman-Nya: "Kalau kami menghendaki
niscaya kami dapat membacakan yang seperti ini (Alquran)." (Q.S. Al-Anfal
31).
{ ولقد
صرفنا } بينا { للناس في هذا القرآن من كل مثل } صفة لمحذوف أي مثلا من جنس كل مثل
ليتعظوا { فأبى أكثر الناس } أي أهل مكة { إلا كفورا } جحودا للحق
089. (Dan
sesungguhnya Kami telah jelaskan) telah Kami terangkan (kepada manusia dalam
Alquran ini tiap-tiap macam perumpamaan) lafal min kulli matsalin menjadi sifat
bagi lafal yang tidak disebutkan artinya, contoh dari setiap perumpamaan supaya
mereka mengambil pelajaran darinya (tapi kebanyakan manusia tidak mau) yakni
penduduk Mekah (kecuali mengingkarinya) mengingkari kebenaran yang dibawanya.
{ وقالوا
} عطف على أبى { لن نؤمن لك حتى تفجر لنا من الأرض ينبوعا } عينا يبنع منها الماء
090. (Dan
mereka berkata) diathafkan kepada lafal abaa ("Kami sekali-kali tidak
percaya kepadamu sebelum engkau memancarkan sumber air dari tanah buat kami)
mata air yang berlimpah airnya.
{ أو
تكون لك جنة } بستان { من نخيل وعنب فتفجر الأنهار خلالها } وسطها { تفجيرا }
091. (Atau kamu
mempunyai sebuah kebun) taman yang penuh dengan pohon-pohon (kurma dan anggur
lalu kamu alirkan sungai-sungai di celah-celah kebun itu) di tengah-tengah
(yang deras airnya.)
{ أو
تسقط السماء كما زعمت علينا كسفا } قطعا { أو تأتي بالله والملائكة قبيلا } مقابلة
وعيانا فنراهم
092. (Atau kamu
jatuhkan langit berkeping-keping atas kami sebagaimana kamu katakan) yakni
hancur berkeping-keping (atau kamu datangkan Allah dan malaikat-malaikat berhadapan
muka dengan kami.) secara berhadap-hadapan dan terang-terangan dengan kami
sehingga kami dapat melihat mereka.
{ أو
يكون لك بيت من زخرف } ذهب { أو ترقى } تصعد { في السماء } بسلم { ولن نؤمن لرقيك
} لو رقيت فيها { حتى تنزل علينا } منها { كتابا } فيه تصديقك { نقرؤه قل } لهم {
سبحان ربي } تعجب { هل } ما { كنت إلا بشرا رسولا } كسائر الرسل ولم يكونوا يأتون
بآية إلا بإذن الله
093. (Atau kamu
mempunyai rumah dari emas) logam mulia (atau kamu memanjat) naik (ke langit)
dengan memakai tangga (Dan kami sekali-kali tidak akan mempercayai kenaikanmu)
seandainya kamu dapat menaiki langit (hingga kamu turunkan atas kami) dari
langit itu (sebuah kitab) yang di dalamnya tertera tulisan yang membenarkanmu
(yang kami baca." Katakanlah) kepada mereka! ("Maha Suci Rabbku)
ungkapan rasa takjub (bukankah) tidak lain (aku ini hanyalah manusia yang
menjadi rasul.") sama halnya dengan rasul-rasul yang lain sedangkan mereka
tidak dapat mendatangkan suatu mukjizat pun melainkan dengan seizin Allah.
{ وما
منع الناس أن يؤمنوا إذ جاءهم الهدى إلا أن قالوا } أي قولهم منكرين { أبعث الله
بشرا رسولا } ولم يبعث ملكا
094. (Dan tidak
ada sesuatu yang menghalang-halangi manusia untuk beriman tatkala datang
petunjuk kepadanya kecuali perkataan mereka) perkataan mereka dengan nada
ingkar ("Adakah Allah mengutus seorang manusia menjadi rasul?") dan
Dia tidak mengutus seorang malaikat?
{ قل }
لهم { لو كان في الأرض } بدل البشر { ملائكة يمشون مطمئنين لنزلنا عليهم من السماء
ملكا رسولا } إذ لا يرسل إلى قوم رسول إلا من جنسهم ليمكنهم مخاطبته والفهم عنه
095.
(Katakanlah) kepada mereka ("Seandainya di bumi ini ada) lafal fil ardhi
menjadi badal daripada lafal basyaran (malaikat-malaikat yang berjalan-jalan
sebagai penghuni di bumi niscaya Kami turunkan dari langit kepada mereka
malaikat menjadi rasul.") sebab tidak diutus seorang rasul terhadap suatu
kaum melainkan ia berasal dari jenis mereka sendiri sehingga memungkinkan bagi
mereka untuk berbicara kepadanya dan memahami darinya.
{ قل كفى
بالله شهيدا بيني وبينكم } على صدقي { إنه كان بعباده خبيرا بصيرا } عالما
ببواطنهم وظواهرهم
096.
(Katakanlah, "Cukuplah Allah menjadi saksi antara aku dan kamu sekalian)
yang membenarkan aku. (Sesungguhnya Dia adalah Maha Mengetahui lagi Maha
Melihat akan hamba-hamba-Nya.") mengetahui apa-apa yang tersembunyi dalam
diri mereka dan apa-apa yang terlahirkan.
{ ومن
يهد الله فهو المهتد ومن يضلل فلن تجد لهم أولياء } يهدونهم { من دونه ونحشرهم يوم
القيامة } ماشين { على وجوههم عميا وبكما وصما مأواهم جهنم كلما خبت } سكن لهبها {
زدناهم سعيرا } تلهبا واشتعالا
097. (Dan
barang siapa yang ditunjuki Allah, dialah yang mendapat petunjuk dan barang
siapa yang Dia sesatkan maka sekali-kali kamu tidak akan mendapat
penolong-penolong bagi mereka) yang dapat memberikan petunjuk kepada mereka
(selain dari Dia. Dan Kami akan mengumpulkan mereka pada hari kiamat) seraya
diseret (atas muka-muka mereka dalam keadaan buta, bisu dan pekak. Tempat
kediaman mereka adalah neraka Jahanam. Tiap-tiap kali nyala api Jahanam itu
akan padam) mulai redup nyalanya (Kami tambahkan bagi mereka nyalanya) kobaran
dan nyala api itu semakin ditambahkan.
{ ذلك
جزاؤهم بأنهم كفروا بآياتنا وقالوا } منكرين للبعث { أإذا كنا عظاما ورفاتا أإنا
لمبعوثون خلقا جديدا }
098. (Itulah
balasan bagi mereka karena sesungguhnya mereka kafir kepada ayat-ayat Kami dan
karena mereka berkata) seraya ingkar terhadap adanya hari berbangkit
("Apakah bila kami telah menjadi tulang-belulang dan benda-benda yang
hancur, apakah benar-benar akan dibangkitkan kembali sebagai makhluk
baru?")
{ أولم يروا } يعلموا { أن الله الذي خلق السماوات والأرض } مع
عظمهما { قادر على أن يخلق مثلهم } أي الأناسي في الصغر { وجعل لهم أجلا } للموت
والبعث { لا ريب فيه فأبى الظالمون إلا كفورا } جحودا له
099. (Dan
apakah mereka tidak memperhatikan) apakah mereka tidak mengetahui (bahwasanya
Allah yang menciptakan langit dan bumi) padahal keduanya sangat besar sekali
(adalah kuasa pula menciptakan yang serupa dengan mereka) serupa dengan manusia
dalam hal kekecilannya (dan telah menetapkan waktu yang tertentu bagi mereka)
untuk mati dan dibangkitkan (yang tidak ada keraguan padanya? Maka orang-orang
yang zalim itu tidak menghendaki kecuali kekafiran) yaitu keingkaran
terhadap-Nya.
{ قل }
لهم { لو أنتم تملكون خزائن رحمة ربي } من الرزق والمطر { إذا لأمسكتم } لبخلتم {
خشية الإنفاق } خوف نفادها بالإنفاق فتقتروا { وكان الإنسان قتورا } بخيلا
100.
(Katakanlah) kepada mereka ("Seandainya kalian menguasai
perbendaharaan-perbendaharaan rahmat Rabbku) berupa perbendaharaan rezeki dan
hujan (niscaya kalian tahan perbendaharaan itu) maksudnya niscaya kalian akan
bersikap kikir (karena takut membelanjakannya.") karena takut harta
menjadi habis dibelanjakan oleh karenanya kalian bersikap kikir. (Dan adalah
manusia itu sangat kikir) maksudnya sangat bakhil.
{ ولقد
آتينا موسى تسع آيات بينات } وهي اليد والعصا والطوفان والجراد والقمل والضفادع
والدم أو الطمس ونقص الثمرات { فاسأل } يا محمد { بني إسرائيل } عنه سؤال تقرير
للمشركين على صدقك أو فقلنا له : اسأل وفي قراءة بلفظ الماضي { إذ جاءهم فقال له
فرعون إني لأظنك يا موسى مسحورا } مخدوعا مغلوبا على عقلك
101. (Dan
sesungguhnya Kami telah memberikan kepada Musa sembilan buah mukjizat yang
nyata) yaitu tangan, tongkat, topan, belalang, kutu, kodok, darah atau kutukan
paceklik dan kekurangan buah-buahan (maka tanyakanlah) hai Muhammad (kepada
Bani Israel) perihalnya dengan pertanyaan yang menetapkan kebenaranmu terhadap
kaum musyrikin; atau artinya Kami berfirman kepada Muhammad,
"Tanyakanlah." Menurut qiraat yang lain diungkapkan dalam bentuk
fi`il madhi (tatkala Musa datang kepada mereka lalu Firaun berkata kepadanya,
"Sesungguhnya aku sangka kamu hai Musa seorang yang kena sihir.")
orang yang tidak sadar dan akal warasmu sudah hilang.
{ قال
لقد علمت ما أنزل هؤلاء } الآيات { إلا رب السماوات والأرض بصائر } عبرا ولكنك
تعاند وفي قراءة بضم التاء { وإني لأظنك يا فرعون مثبورا } هالكا أو مصروفا عن
الخير
102. (Musa
menjawab, "Sesungguhnya kamu telah mengetahui, tiada yang menurunkannya)
mukjizat-mukjizat itu (melainkan Rabb yang memelihara langit dan bumi sebagai
bukti-bukti yang nyata) pelajaran-pelajaran, tetapi ternyata kamu masih tetap
ingkar. Menurut qiraat lain lafal `alimta dibaca `alimtu (dan sesungguhnya aku
mengira kamu, hai Firaun, seorang yang binasa.") hancur atau dipalingkan
dari kebaikan.
{ فأراد
} فرعون { أن يستفزهم } يخرج موسى وقومه { من الأرض } أرض مصر { فأغرقناه ومن معه
جميعا }
103. (Maka terbetiklah
maksud) dalam diri Firaun (untuk mengusir mereka) maksudnya mengusir Nabi Musa
dan kaumnya (dari tanah itu) yaitu negeri Mesir (maka Kami tenggelamkan dia
serta orang-orang yang bersama dia seluruhnya.)
{ وقلنا
من بعده لبني إسرائيل اسكنوا الأرض فإذا جاء وعد الآخرة } أي الساعة { جئنا بكم
لفيفا } جميعا أنتم وهم
104. (Dan Kami
berfirman sesudah itu kepada Bani Israel, "Diamlah di negeri ini, maka
apabila tiba masa berbangkit) hari kiamat (niscaya Kami datangkan kalian dalam
keadaan bercampur-baur") dengan semua manusia, yaitu kalian dan mereka.
{ وبالحق
أنزلناه } أي القرآن { وبالحق } المشتمل عليه { نزل } كما أنزل لم يعتره تبديل {
وما أرسلناك } يا محمد { إلا مبشرا } من آمن بالجنة { ونذيرا } من كفر بالنار
105. (Dan Kami
turunkan dia itu dengan sebenar-benarnya) Alquran itu (dan dengan membawa
kebenaran) mengandung kebenaran (Alquran itu telah turun) dalam keadaan utuh
sebagaimana waktu diturunkan tidak akan terjadi perubahan dan penggantian
padanya. (Dan Kami tidak mengutus kamu) hai Muhammad (melainkan sebagai pembawa
berita gembira) kepada orang yang percaya akan adanya surga (dan pemberi
peringatan) terhadap orang yang ingkar kepada adanya neraka.
{ وقرآنا
} منصوب بفعل يفسره { فرقناه } نزلناه مفرقا في عشرين سنة أو ثلاث { لتقرأه على
الناس على مكث } مهل وتؤدة ليفهموه { ونزلناه تنزيلا } شيئا بعد شيء على حسب
المصالح
106. (Dan
Alquran itu) lafal Alquran ini dinashabkan oleh fi`il yang dijelaskan oleh
firman selanjutnya (telah Kami turunkan secara berangsur-angsur) Kami turunkan
secara bertahap selama dua puluh tahun atau dua puluh tiga tahun (agar kamu
membacakannya perlahan-lahan kepada manusia) secara perlahan-lahan dan tenang
supaya mereka dapat memahaminya (dan Kami menurunkannya bagian demi bagian)
sedikit demi sedikit sesuai dengan kemaslahatan.
{ قل }
لكفار مكة { آمنوا به أو لا تؤمنوا } تهديد لهم { إن الذين أوتوا العلم من قبله }
قبل نزوله وهم مؤمنوا أهل الكتاب { إذا يتلى عليهم يخرون للأذقان سجدا }
107.
(Katakanlah) kepada orang-orang kafir Mekah ("Berimanlah kalian kepadanya
atau tidak usah beriman) ungkapan ini dimaksud sebagai ancaman buat mereka
(Sesungguhnya orang-orang yang diberi pengetahuan sebelumnya) sebelum
diturunkan Alquran mereka adalah orang-orang yang beriman dari kalangan ahli
kitab (apabila Alquran dibacakan kepada mereka, mereka menyungkur atas muka
mereka sambil bersujud.")
{
ويقولون سبحان ربنا } تنزيها له عن خلف الوعد { إن } مخففة { كان وعد ربنا }
بنزوله وبعث النبي صلى الله عليه و سلم { لمفعولا }
108. (Dan
mereka berkata, "Maha Suci Rabb kami) dimaksud memahasucikan Dia dari ingkar
janji (sesungguhnya) lafal in di sini adalah bentuk takhfif dari inaa (janji
Rabb kami) untuk menurunkan Alquran dan mengutus Nabi Muhammad SAW (pasti dipenuhi.")
{ ويخرون
للأذقان يبكون } عطف بزيادة صفة { ويزيدهم } القرآن { خشوعا } تواضعا لله
109. (Dan mereka
menyungkur atas muka mereka sambil menangis) diathafkan seraya diberi tambahan
sifat (dan mereka makin bertambah) berkat Alquran (kekhusyuannya) merendahkan
dirinya kepada Allah swt.
وكان صلى الله عليه و
سلم يقول [ ياألله يا رحمن ] فقالوا : ينهانا أن نعبد إلهين وهو يدعو إلها آخر معه
فنزل { قل } لهم { ادعوا الله أو ادعوا الرحمن } أي سموه بأيهما أو نادوه بأن
تقولوا : يالله يا رحمن { أيا } شرطية { ما } زائدة أي أي هذين { تدعوا } فهو حسن
دل على هذا { فله } أي لمسماهما { الأسماء الحسنى } وهذان منها فإنها كما في
الحديث [ الله الذي لا إله إلا هو الرحمن الرحيم الملك القدوس السلام المؤمن
المهيمن العزيز الجبار المتكبر الخالق البارئ المصور الغفار القهار الوهاب الرزاق
الفتاح العليم القابض الباسط الخافض الرافع المعز المذل السميع البصير الحكم العدل
اللطيف الخبير الحليم العظيم الغفور الشكور العلي الكبير الحفيظ المقيت الحسيب
الجليل الكريم الرقيب المجيب الواسع الحكيم الودود المجيد الباعث الشهيد الحق
الوكيل القوي المتين الولي الحميد المحصي المبدئ المعيد المحيي المميت الحي القيوم
الواجد الماجد الواحد الأحد الصمد القادر المقتدر المقدم المؤخر الأول الآخر
الظاهر الباطن الوالي المتعالي البر التواب المنتقم العفو الرؤوف مالك الملك ذو
الجلال والإكرام المقسط الجامع الغني المانع الضار النافع النور الهادي البديع
الباقي الوارث الرشيد الصبور ] رواه الترمذي قال تعالى : { ولا تجهر بصلاتك }
بقراءتك بها فيسمعك المشركون فيسبوك ويسبوا القرآن ومن أنزله { ولا تخافت } تسر {
بها } لينتفع أصحابك { وابتغ } اقصد { بين ذلك } الجهر والمخافتة { سبيلا } طريقا
وسطا
110. Disebutkan
bahwa Nabisering mengucapkan kalimat ya Allah,
ya Rahman; artinya wahai Allah, wahai Yang Maha Pemurah. Maka orang-orang
musyrik mengatakan, "Dia melarang kita untuk menyembah dua tuhan sedangkan
dia sendiri menyeru tuhan lain di samping-Nya," maka turunlah ayat berikut
ini, yaitu: (Katakanlah) kepada mereka ("Serulah Allah atau serulah
Ar-Rahman) artinya namailah Dia dengan mana saja di antara kedua nama itu; atau
serulah Dia seumpamanya kamu mengatakan, 'Ya Allah, ya Rahman,' artinya wahai
Allah, wahai Yang Maha Pemurah (nama yang mana saja") huruf ayyan di sini
bermakna syarath sedangkan huruf maa adalah zaidah; artinya mana saja di antara
kedua nama itu (kamu seru) maka ia adalah baik; makna ini dijelaskan oleh ayat
selanjutnya, yaitu: (Dia mempunyai) Dzat yang mempunyai kedua nama tersebut
(asmaul husna) yaitu nama-nama yang terbaik, dan kedua nama tersebut, yaitu
lafal Allah dan lafal Ar-Rahman adalah sebagian daripadanya. Sesungguhnya
asmaul husna itu sebagaimana yang dijelaskan dalam hadis ialah seperti berikut
ini, yaitu: Allah Yang tiada Tuhan selain Dia, Yang Maha Pemurah, Yang Maha
Penyayang, Raja di dunia dan akhirat, Yang Maha Suci, Yang Maha Sejahtera, Yang
Maha Memberi keamanan, Yang Maha Memelihara, Yang Maha Mulia, Yang Maha
Perkasa, Yang Maha Memiliki segala keagungan, Yang Maha Menciptakan, Yang Maha
Mengadakan, Yang Maha Memberi rupa, Yang Maha Penerima tobat, Yang Maha
Mengalahkan, Yang Maha Memberi, Yang Maha Pemberi rezeki, Yang Maha Membuka,
Yang Maha Mengetahui, Yang Maha Menyempitkan rezeki, Yang Maha Melapangkan
rezeki, Yang Maha Merendahkan, Yang Maha Mengangkat, Yang Maha Memuliakan, Yang
Maha Menghinakan, Yang Maha Mendengar, Yang Maha Melihat, Yang Maha Memberi
keputusan, Yang Maha Adil, Yang Maha Lembut, Yang Maha Waspada, Yang Maha
Penyantun, Yang Maha Agung, Yang Maha Pengampun, Yang Maha Mensyukuri, Yang
Maha Tinggi, Yang Maha Besar, Yang Maha Memelihara, Yang Maha Memberi azab,
Yang Maha Penghisab, Yang Maha Besar, Yang Maha Dermawan, Yang Maha Mengawasi,
Yang Maha Memperkenankan, Yang Maha Luas, Yang Maha Bijaksana, Yang Maha
Pengasih, Yang Maha Mulia, Yang Maha Membangkitkan, Yang Maha Menyaksikan, Yang
Maha Hak, Yang Maha Menolong, Yang Maha Kuat, Yang Maha Teguh, Yang Maha
Menguasai, Yang Maha Terpuji, Yang Maha Menghitung, Yang Maha Memulai, Yang
Maha Mengembalikan, Yang Maha Menghidupkan, Yang Maha Mematikan, Yang Maha
Hidup, Yang Maha Memelihara makhluk-Nya, Yang Maha Mengadakan, Yang Maha
Mengagungkan, Yang Maha Satu, Yang Maha Esa, Yang Maha Melindungi, Yang Maha
Kuasa, Yang Maha Berkuasa, Yang Maha Mendahulukan, Yang Maha Mengakhirkan, Yang
Maha Awal, Yang Maha Akhir, Yang Maha Lahir, Yang Maha Batin, Yang Maha
Menguasai, Yang Maha Tinggi, Yang Maha Melimpahkan kebaikan, Yang Maha Memberi
tobat, Yang Maha Membalas, Yang Maha Memaafkan, Yang Maha Penyayang, Raja
Diraja, Yang Maha Memiliki kebesaran dan kemuliaan, Yang Maha Adil, Yang Maha
Mengumpulkan, Yang Maha Kaya, Yang Maha Memberi Kekayaan, Yang Maha Mencegah,
Yang Maha Memberi kemudaratan, Yang Maha Memberi kemanfaatan, Yang Maha
Memiliki cahaya, Yang Maha Memberi petunjuk, Yang Maha Menciptakan keindahan,
Yang Maha Kekal, Yang Maha Mewarisi, Yang Maha Membimbing, Yang Maha Penyabar,
Yang Maha. Demikianlah menurut hadis yang diriwayatkan oleh Imam Tirmizi.
Selanjutnya Allah swt. berfirman: (Dan janganlah kamu mengeraskan suaramu dalam
salatmu) dengan mengeraskan bacaanmu dalam salatmu, maka orang-orang musyrik
akan mendengar bacaanmu itu jika kamu mengerasi suaramu karena itu mereka akan
mencacimu dan mencaci Alquran serta mencaci pula Allah yang telah menurunkannya
(dan janganlah pula merendahkan) melirihkan (bacaannya) supaya para sahabatmu
dapat mengambil manfaat darinya (dan carilah) bersengajalah (di antara kedua
itu) yakni di antara suara keras dan suara pelan (jalan tengah) yaitu cara yang
pertengahan.
{ وقل
الحمد لله الذي لم يتخذ ولدا ولم يكن له شريك في الملك } في الألوهية { ولم يكن له
ولي } ينصره { من } أجل { الذل } أي لم يذل فيحتاج إلى ناصر { وكبره تكبيرا } عظمه
عظمة تامة عن اتخاذ الولد الشريك والذل وكل ما لا يليق به وترتيب الحمد على ذلك
للدلالة على أنه استحق لجميع المحامد لكمال ذاته وتفرده في صفاته وروى الإمام أحمد
في مسنده عن معاذ الجهني عن رسول الله صلى الله عليه و سلم أنه كان يقول : [ آية
العز الحمد لله الذي لم يتخذ ولدا ولم يكن له شريك في الملك ] إلى آخر السورة
والله تعالى أعلم قال مؤلفه هذا آخر ما كملت به تفسير القرآن الكريم الذي ألفه
الشيخ الإمام العالم المحقق جلال الدين المحلي الشافعي رضي الله عنه وقد أفرغت فيه
جهدي وبذلت فكري فيه نفائس أراها إن شاء الله تعالى تجدي وألفته في مدة قدر ميعاد
الكليم وجعلته وسيلة للفوز بجنات النعيم وهو في الحقيقة مستفاد من الكتاب المكمل
وعليه في الآي المتشابهة الاعتماد والمعول فرحم الله امرءا نظر بعين الإنصاف إليه
ووقف فيه على خطأ فأطلعني عليه وقد قلت : حمدت الله ربي إذ هداني لما أبديت مع
عجزي وضعفي فمن لي بالخطأ فأرد عنه ومن لي بالقبول ولو بحرف هذا ولم يكن قط في
خلدي أن أتعرض لذلك لعلمي بالعجز عن الخوض في هذه المسالك وعسى الله أن ينفع به
نفعا جما ويفتح به قلوبا غلفا وأعينا وآذانا صما وكأني بمن اعتاد المطولات وقد
أضرب عن هذه التكملة وأصلها حسما وعدل إلى صريح العناد ولم يوجه إلى دقائقها فهما
{ ومن كان في هذه أعمى فهو في الآخرة أعمى } رزقنا الله به هداية إلى سبيل الحق
وتوفيقا واطلاعا على دقائق كلماته وتحقيقا وجعلنا به { مع الذين أنعم الله عليهم
من النبيين والصديقين والشهداء والصالحين وحسن أولئك رفيقا } وفرغ من تأليفه يوم
الأحد عاشر شوال سنة سبعين وثمانمائة وكان الابتداء في يوم الأربعاء مستهل رمضان من
السنة المذكورة وفرغ من تبييضه يوم الأربعاء سادس صفر سنة إحدى وسبعين وثمانمائة
والله أعلم قال الشيخ شمس الدين محمد بن أبي بكر الخطيب الطوخي أخبرني صديقي الشيخ
العلامة كمال الدين المحلي أخو شيخنا الشيخ جلال الدين المحلي رحمهما الله تعالى
أنه رأى أخاه الشيخ جلال الدين المذكور في النوم وبين يديه صديقنا الشيخ العلامة
المحقق جلال الدين السيوطي مصنف هذه التكملة وقد أخذ الشيخ هذه التكملة في يديه
وتصفحها ويقول لمصنفها المذكور أيهما أحسن وضعي أو وضعك فقال وضعي فقال : انظر
وعرض عليه مواضع فيها وكأنه يشير إلى اعتراض فيها بلطف ومصنف هذه التكملة كلما
أورد عليه شيئا يجيبه والشيخ يبتسم ويضحك قال شيخنا الإمام العلامة جلال الدين
عبدالرحمن بن أبي بكر السيوطي مصنف هذه التكملة : الذي أعتقده وأجزم به أن الوضع
الذي وضعه الشيخ جلال الدين المحلي رحمه الله تعالى في قطعته أحسن من وضعي أنا
بطبقات كثيرة كيف وغالب ما وضعته هنا مقتبس من وضعه ومستفاد منه لا مرية عندي في
ذلك وأما الذي رؤي في المنام المكتوب أعلاه فلعل الشيخ أشار به إلى المواضع
القليلة التي خالفت وضعه فيها لنكتة وهي يسيرة جدا ما أظنها تبلغ عشرة مواضع منها
أن الشيخ قال في سورة ص : والروح جسم لطيف يحيا به الإنسان بنفوذه فيه وكنت تبعته
أولا فذكرت هذا الحد في سورة الحجر ثم ضربت عليه لقوله تعالى { ويسألونك عن الروح
قل الروح من أمر ربي } الآية فهي صريحة أو كالصريحة في أن الروح من علم الله تعالى
لا نعلمه فالإمساك عن تعريفها أولى ولذا قال الشيخ تاج الدين بن السبكي في جمع
الجوامع : والروح لم يتكلم عليها محمد صلى الله عليه و سلم فنمسك عنها ومنها أن
الشيخ قال في سورة الحج : الصائبون فرقة من اليهود فذكرت ذلك في سورة البقرة وزدت
أو النصارى بيانا لقول ثان فإنه المعروف خصوصا عند أصحابنا الفقهاء وفي المنهاج
وإن خالفت السامرة اليهود والصابئة النصارى في أصل دينهم وفي شرحه أن الشافعي رضي
الله عنه نص على أن الصابئين فرقة من النصارى ولا أستحضر الآن موضعا ثالثا فكأن
الشيخ رحمه الله تعالى يشير إلى مثل هذا والله أعلم بالصواب وإليه المرجع والمآب
111. (Dan
katakanlah, "Segala puji bagi Allah yang tidak mempunyai anak dan tidak
mempunyai sekutu dalam kerajaan-Nya dan tidak mempunyai penolong) untuk
menjaga-Nya (dari) sebab (kehinaan) artinya Dia tidak dapat dihina karenanya
Dia tidak membutuhkan penolong (dan agungkanlah Dia dengan pengagungan yang
sebesar-besarnya) artinya besarkanlah Dia dengan pengagungan yang sempurna
daripada sifat memiliki anak, mempunyai sekutu, hina dan hal-hal lain yang
tidak layak bagi keagungan dan kebesaran-Nya. Urutan pujian dalam bentuk
demikian untuk menunjukkan bahwa Dialah yang berhak untuk mendapatkan semua
pujian mengingat kesempurnaan Zat-Nya dan kesendirian-Nya di dalam
sifat-sifat-Nya. Imam Ahmad dalam kitab Musnadnya meriwayatkan sebuah hadis
melalui Muaz Al-Juhani dari Rasulullah SAW bahwa Rasulullah SAW telah bersabda, "Tanda
kemuliaan ialah (kalimat): Segala puji bagi Allah yang tidak mempunyai anak dan
tidak mempunyai sekutu dalam kerajaan-Nya," sampai dengan akhir surat.
Wallahu a`lam.