Terjemah Kitab Tafsir Jalalain; Surah ke-17. Al-Isra' (Perjalanan Malam) Ayat 67-111



Terjemah Kitab Tafsir Jalalain lengkap dari Bahasa Arab ke Bahasa Indonesia

 

Nama kitab: Tafsir Al-Jalalain (Tafsir oleh Dua Jalaluddin)

Nama penafsir:

1. Jalaluddin Al-Mahalli. (Lahir: 791 - 864 Hijriyah / Wafat: 1389 - 1459 Masehi)

Nama lengkap: Jalaluddin, Muhammad bin Ahmad bin Muhammad bin Ibrahim Al-Mahalli Al-Syafi'i (محمد بن أحمد بن محمد بن إبراهيم المحلي الشافعي)

2. Jalaluddin Al-Suyuti (Lahir: 3 Oktober 1445 M / 1 Rajab 849 H; wafat: 18 Oktober 1505 M / 19 Jumadi Ula 911 H)

Nama lengkap: Jalaluddin Abdurrahman bin Abu Bakar Al-Suyuti (جلال الدين عبد الرحمن بن أبي بكر السيوطي)

 

Daftar Surat

Al-Fatihah (Pembukaan) Ayat 1-7

Al Baqarah (Sapi Betina) Ayat 1-69Ayat 70-134Ayat 135-196Ayat 197-248Ayat 249-286

Ali Imran (Keluarga Imran) Ayat 1-70Ayat 71-132Ayat 133- 200

An Nisa (Wanita) Ayat 1-65Ayat 66-79Ayat 80-176

Al Ma'idah (Jamuan) Ayat 1-64Ayat 65-120

Al An'am (Hewan Ternak) Ayat 1-59Ayat 60-131Ayat 132-165

Al-A'raf (Tempat yang Tertinggi) Ayat 1-67Ayat 68-137Ayat 138-206

Al-Anfal (Harta Rampasan Perang) Ayat 1-75

At-Taubah(Pengampunan) Ayat 1-72Ayat 73-129

Yunus (Nabi Yunus) Ayat 1-53Ayat 54-109

Hud (Nabi Hud) Ayat 1-62Ayat 63-123

Yusuf (Nabi Yusuf) Ayat 1-63Ayat 64-111

Ar-Ra'd (Guruh) Ayat 1-43

Ibrahim (Nabi Ibrohim) Ayat 1-52

Al-Hijr (Gunung Al Hijr) Ayat 1-99

An-Nahl (Lebah) Ayat 1-87Ayat 88-128

Al-Isra' (Perjalanan Malam) Ayat 1-66Ayat 67-111

Al-Kahfi (Penghuni-penghuni Gua) Ayat 1-53Ayat 54-110

Maryam (Maryam) Ayat 1-98

Taha (Ta Ha, Toha) Ayat 1-76Ayat 77-135

Al-Anbiya (Nabi-Nabi) Ayat 1-57Ayat 58-112

Al-Hajj (Haji) Ayat 1-78

Al-Mu'minun (Orang-orang mukmin) Ayat 1-74Ayat 75-117

An-Nur (Cahaya) Ayat 1-64

Al-Furqan (Pembeda) Ayat 1-77

Asy-Syu'ara' (Penyair) Ayat 1-111Ayat 112-227

An-Naml (Semut) Ayat 1-93

Al-Qasas (Kisah-kisah) Ayat 1-88

Al-'Ankabut (Laba-laba) Ayat 1-69

Ar-Rum (Bangsa Romawi) Ayat 1-60

Luqman (Keluarga Luqman) Ayat 1-34

As-Sajdah (Sajdah) Ayat 1-30

Al-Ahzab (Golongan-golongan yang Bersekutu) Ayat 1-73

Saba' (Kaum Saba') Ayat 1-54

Fathir (Pencipta) Ayat 1-45

Yasin (Yaasiin) Ayat 1-83

As-Saffat (Barisan-barisan) Ayat 1-182

Sad (Shaad) Ayat 1-88

Az-Zumar (Rombongan-rombongan) Ayat 1-75

Al-Mu'min, Ghafir (Yang Mengampuni) Ayat 1-85

Fussilat (Yang Dijelaskan) Ayat 1-54

Asy-Syura (Musyawarah) Ayat 1-53

Az-Zukhruf (Perhiasan) Ayat 1-89

Ad-Dukhan (Kabut) Ayat 1-59

Al-Jasiyah (Yang Bertekuk Lutut) Ayat 1-37

Al-Ahqaf (Bukit-bukit Pasir) Ayat 1-35

Muhammad (Nabi Muhammad) Ayat 1-38

Al-Fath (Kemenangan) Ayat 1-29

Al-Hujurat (Kamar-kamar) Ayat 1-18

Qaf (Qaaf) Ayat 1-45

Adz-Dzariyat (Angin yang Menerbangkan) Ayat 1-60

Aht-Thur (Bukit) Ayat 1-49

An-Najm (Bintang) Ayat 1-62

Al-Qamar (Bulan) Ayat 1-55

Ar-Rahman (Yang Maha Pemurah) Ayat 1-78

Al-Waqi'ah (Hari Kiamat) Ayat 1-96 

Al-Hadid (Besi) Ayat 1-29

Al-Mujadilah (Wanita yang Mengajukan Gugatan) Ayat 1-22

Al-Hasyr (Pengusiran) Ayat 1-24

Al-Mumtahanah (Wanita yang Diuji) Ayat 1-13

Ash-Shaff (Satu Barisan) Ayat 1-14

Al-Jumu'ah (Hari Jumat) Ayat 1-11

Al-Munafiqun (Orang-orang yang Munafik) Ayat 1-11

At-Taghabun (Hari Dinampakkan Kesalahan-kesalahan) Ayat 1-18

Ath-Thalaq (Talak) Ayat 1-12

At-Tahrim (Pengharaman) Ayat 1-12

Al-Mulk (Kerajaan) Ayat 1-30

Al-Qalam (Pena) Ayat 1-52

Al-Haqqah (Hari Kiamat) Ayat 1-52

Al-Ma'arij (Tempat Naik) Ayat 1-44

Nuh (Nabi Nuh) Ayat 1-28

Al-Jinn (Jin) Ayat 1-28

Al-Muzzammil (Orang yang Berselimut) Ayat 1-20

Al-Muddatstsir (Orang yang Berkemul) Ayat 1-56

Al-Qiyamah (Kiamat) Ayat 1-40

Al-Insan (Manusia) Ayat 1-31

Al-Mursalat (Malaikat-Malaikat Yang Diutus) Ayat 1-50

An-Naba' (Berita Besar) Ayat 1-40

An-Nazi'at (Malaikat-Malaikat Yang Mencabut) Ayat 1-46

'Abasa (Ia Bermuka Masam) Ayat 1-46

At-Takwir (Menggulung) Ayat 1-29

Al-Infithar (Terbelah) Ayat 1-19

Al-Muthaffifin (Orang-orang yang Curang) Ayat 1-25

Al-Insyiqaq (Terbelah) Ayat 1-25

Al-Buruj (Gugusan Bintang) Ayat 1-22

Ath-Thariq (Yang Datang di Malam Hari) Ayat 1-17

Al-A'laa (Yang Paling Tinggi) Ayat 1-19

Al-Ghasyiyah (Hari Pembalasan) Ayat 1-26

Al-Fajr (Fajar) Ayat 1-30

Al-Balad (Negeri) Ayat 1-20

Asy-Syams (Matahari) Ayat 1-15

Al-Lail (Malam) Ayat 1-21

Ad-Dhuha (Waktu Matahari Sepenggalahan Naik (Dhuha) Ayat 1-11

Al-Insyirah, Asy-Syarh (Melapangkan) Ayat 1-8

At-Tin (Buah Tin) Ayat 1-8

Al-'Alaq (Segumpal Darah) Ayat 1-19

Al-Qadr (Kemuliaan) Ayat 1-5

Al-Bayyinah (Pembuktian) Ayat 1-8

Az-Zalzalah (Kegoncangan) Ayat 1-8

Al-'Adiyat (Berlari Kencang) Ayat 1-11

Al-Qari'ah (Hari Kiamat) Ayat 1-11

At-Takatsur (Bermegah-megahan) Ayat 1-8

Al-'Ashr (Masa) Ayat 1-3

Al-Humazah (Pengumpat) Ayat 1-9

Al-Fil (Gajah) Ayat 1-5

Quraisy (Suku Quraisy) Ayat 1-4

Al-Ma'un (Barang-barang yang Berguna) Ayat 1-7

Al-Kausar (Nikmat yang Berlimpah) Ayat 1-3

Al-Kafirun (Orang-orang Kafir) Ayat 1-6

An-Nasr (Pertolongan) Ayat 1-3

Al-Lahab (Gejolak Api) / Al-Masad (Sabut) Ayat 1-5

Al-Ikhlas (Memurnikaan Ke-Esaan Allah) Ayat 1-4

Al-Falaq (Waktu Subuh) Ayat 1-5

An-Naas (Umat Manusia) Ayat 1-6

 

Surah ke-17. Al-Isra' (Perjalanan Malam) Ayat 67-111

 

 

{ وإذا مسكم الضر } الشدة { في البحر } خوف الغرق { ضل } غاب عنكم { من تدعون } تعبدون من الآلهة فلا تدعونه { إلا إياه } تعالى فإنكم تدعونه وحده لأنكم في شدة لا يشكفها إلا هو { فلما نجاكم } من الغرق وأوصلكم { إلى البر أعرضتم } عن التوحيد { وكان الإنسان كفورا } جحودا للنعم

067. (Dan apabila kalian ditimpa bahaya) maksudnya marabahaya (di lautan) karena takut tenggelam (niscaya hilanglah) lenyaplah dari hati kalian (siapa yang kalian seru) tuhan-tuhan yang kalian sembah itu, karena itu kalian tidak menyeru mereka (kecuali Dia) Allah Ta'ala maka pada saat itu kalian hanya berseru kepada-Nya semata, karena kalian berada dalam marabahaya, sedangkan kalian mengetahui, bahwa tiada yang dapat melenyapkannya melainkan hanyalah Dia (maka tatkala Dia menyelamatkan kalian) dari tenggelam, lalu Dia menyampaikan kalian (ke daratan, kalian berpaling) dari mentauhidkan-Nya. (Dan manusia itu adalah selalu tidak berterima kasih) banyak mengingkari nikmat-nikmat Allah.

 

{ أفأمنتم أن يخسف بكم جانب البر } أي الأرض كقارون { أو يرسل عليكم حاصبا } أي نرميكم بالحصباء كقوم لوط { ثم لا تجدوا لكم وكيلا } حافظا منه

068. (Apakah kalian merasa aman manakala Dia meruntuhkan sebagian daratan bersama kalian) artinya bumi itu menelan kalian sebagaimana yang terjadi atas diri Qarun (atau Dia mengirimkan kepada kalian batu-batu kerikil) yakni Allah melempar kalian dengan batu-batu kerikil sebagaimana yang terjadi atas kaum Nabi Luth (kemudian kalian tidak akan mendapat seorang pelindung pun bagi diri kalian) yang dapat memelihara diri kalian daripada hukuman-Nya.

 

{ أم أمنتم أن يعيدكم فيه } أي البحر { تارة } مرة { أخرى فيرسل عليكم قاصفا من الريح } أي ريحا شديدة لا تمر بشيء إلا قصفته فتكسر فلككم { فيغرقكم بما كفرتم } بكفركم { ثم لا تجدوا لكم علينا به تبيعا } ناصرا وتابعا يطالبنا بما فعلنا بكم

069. (Atau apakah kalian merasa aman dari dikembalikan-Nya kalian ke dalamnya) yakni ke lautan (sekali) satu kali (lagi, lalu Dia meniupkan atas kalian angin topan) artinya angin yang sangat keras, jika melanggar sesuatu pasti jebol kemudian memporak-porandakannya sehingga hancurlah bahtera-bahtera kalian (dan ditenggelamkan-Nya kalian disebabkan kekafiran kalian) karena kekafiran kalian. (Kemudian kalian tidak akan mendapat seorang penolong pun, dalam hal ini dari siksaan Kami) yaitu seorang penolong dan pengikut yang menuntut kepada Kami apa yang telah Kami timpakan terhadap diri kalian.

 

{ ولقد كرمنا } فضلنا { بني آدم } بالعلم والنطق واعتدال الخلق وغير ذلك ومنه طهارتهم بعد الموت { وحملناهم في البر } على الدواب { والبحر } على السفن { ورزقناهم من الطيبات وفضلناهم على كثير ممن خلقنا } كالبهائم والوحوش { تفضيلا } فمن بمعنى ما أو على بابها وتشمل الملائكة والمراد تفضيل الجنس ولا يلزم تفضيل أفراده إذ هم أفضل من البشر غير الأنبياء

070. (Dan sesungguhnya telah Kami muliakan) Kami utamakan (anak-anak Adam) dengan pengetahuan, akal, bentuk yang paling baik, setelah wafat jenazahnya dianggap suci dan lain sebagainya (dan Kami angkut mereka di daratan) dengan menaiki kendaraan (dan di lautan) dengan menaiki perahu-perahu (dan Kami beri mereka rezeki dari yang baik-baik dan Kami lebihkan mereka atas kebanyakan makhluk yang telah Kami ciptakan) seperti hewan-hewan ternak dan hewan-hewan liar (dengan kelebihan yang sempurna.) Lafal man di sini bermakna maa; atau makna yang dimaksudnya menurut bab yang berlaku padanya. Maknanya menyangkut juga para malaikat; sedangkan makna yang dimaksud adalah pengutamaan jenisnya, dan tidak mesti semua individu manusia itu lebih utama dari malaikat karena mereka lebih utama daripada manusia yang selain para nabi.

 

اذكر { يوم ندعوا كل أناس بإمامهم } نبيهم فيقال يا أمة فلان أو بكتاب أعمالهم فيقال يا صاحب الشر وهو يوم القيامة { فمن أوتي } منهم { كتابه بيمينه } وهم السعداء أولوا البصائر في الدنيا { فأولئك يقرؤون كتابهم ولا يظلمون } ينقصون من أعمالهم { فتيلا } قدر قشرة النواة

071. (Di hari ketika kami memanggil tiap manusia dengan pemimpinnya) yakni dengan nabi-nabi mereka kemudian dikatakan, "Hai umat fulan," atau dipanggil dengan kitab-kitab hasil catatan amal perbuatan mereka, lalu dikatakan kepada mereka, "Hai orang yang jahat." Hari yang dimaksud adalah hari kiamat (maka barangsiapa yang diberikan) di antara mereka (kitab catatan amalnya di tangan kanannya) mereka adalah orang-orang yang berbahagia; yaitu orang-orang yang memiliki pandangan hati sewaktu hidup di dunia (maka mereka ini akan membaca kitabnya itu dan mereka tidak dianiaya) catatan amal perbuatan baik mereka tidak dikurangi (barang sedikit pun.) walaupun hanya sebesar kulit biji sawi.

 

{ ومن كان في هذه } أي الدنيا { أعمى } عن الحق { فهو في الآخرة أعمى } عن طريق النجاة وقراءة القرآن { وأضل سبيلا } أبعد طريقا عنه ونزل في ثقيف وقد سألوه صلى الله عليه و سلم أن يحرم واديهم وألحوا عليه :

072. (Dan barang siapa yang di alam ini) di dunia ini (buta) tidak dapat melihat perkara yang hak (niscaya di akhirat nanti ia akan lebih buta lagi) lebih tidak dapat melihat jalan keselamatan dan lebih tidak dapat membaca Alquran (dan lebih tersesat jalannya) lebih jauh dari jalan yang hak. Ayat ini diturunkan berkenaan dengan orang-orang Bani Tsaqif, yaitu sewaktu mereka meminta kepada NabiDescription: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgoxVo625mAzii0s9zmVCFKhwXnxrraXxeBl82VQstVuA37SOsyY5XFqjpgvqfctKkz4thP5A2i0BjkdBs_Wz7mjkuzHvjs7NUUI1KvCIIoDzdnUa4aXRFsy3F97uunYn4ZaEPPBtjh21k/s15/shallallahu.pngsupaya ia menjadikan lembah tempat tinggal mereka sebagai tanah suci dan dengan mendesak mereka mengajukan permintaan itu kepada Nabi SAW

 

{ وإن } مخففة { كادوا } قاربوا { ليفتنونك } ليستنزلونك { عن الذي أوحينا إليك لتفتري علينا غيره وإذا } لو فعلت ذلك { لاتخذوك خليلا }

073. (Dan sesungguhnya) huruf in di sini adalah bentuk takhfif daripada inna (mereka hampir) hampir-hampir saja (memalingkan kamu) menyimpangkan kamu (dari apa yang telah Kami wahyukan kepadamu agar kamu membuat yang lain secara bohong terhadap Kami; dan kalau sudah begitu) seandainya kamu melakukan hal itu (tentulah mereka mengambil kamu jadi sahabat-sahabat yang setia.)

 

{ ولولا أن ثبتناك } على الحق بالعصمة { لقد كدت } قاربت { تركن } تميل { إليهم شيئا } ركونا { قليلا } لشدة احتيالهم وإلحاحهم وهو صريح في أنه صلى الله عليه و سلم لم يركن ولا قارب

074. (Dan kalau Kami tidak memperkuat kamu) dalam perkara yang hak dengan pemeliharaan-Ku (niscaya kamu hampir-hampir) sedikit lagi (condong) cenderung (kepada mereka barang) dengan kecenderungan yang (sedikit) karena gencarnya tipu muslihat yang dipakai oleh mereka dan permintaan mereka yang terus-menerus; ayat ini jelas menunjukkan kepada pengertian bahwa Nabi SAW tidak cenderung dan tidak pula hampir cenderung terhadap tawaran mereka.

 

{ إذا } لو ركنت { لأذقناك ضعف } عذاب { الحياة وضعف } عذاب { الممات } أي مثلي ما يعذب غيرك في الدنيا والآخرة { ثم لا تجد لك علينا نصيرا } مانعا منه

075. (Kalau terjadi demikian) seandainya kamu cenderung (benar-benarlah Kami akan rasakan kepadamu berlipat kali) azab (di dunia ini dan begitu pula berlipat ganda) azab (sesudah mati) sama dengan dua kali lipat azab yang ditimpakan kepada selainmu di dunia dan di akhirat (dan kamu tidak akan mendapat seorang penolong pun terhadap Kami) yang dapat mencegah azab yang ditimpakan kepadamu.

 

- ونزل لما قال له اليهود : إن كنت نبيا فالحق بالشام فإنها أرض الأنبياء { وإن } مخففة { كادوا ليستفزونك من الأرض } أرض المدينة { ليخرجوك منها وإذا } لو أخرجوك { لا يلبثون خلافك } فيها { إلا قليلا } ثم يهلكون

076. Ayat ini diturunkan ketika orang-orang Yahudi berkata kepada Nabi SAW, "Jika kamu benar-benar seorang nabi, pergilah kamu ke negeri Syam karena negeri itu adalah negeri para nabi." (Dan sesungguhnya) huruf in di sini adalah bentuk takhfif daripada inna (benar-benar mereka hampir membuatmu gelisah di negeri ini) di kota Madinah (untuk mengusirmu daripadanya dan kalau terjadi demikian) seandainya mereka benar-benar mengusirmu (niscaya sepeninggalmu mereka tidak tinggal) di dalam kota Madinah (melainkan sebentar saja) lalu mereka akan dibinasakan oleh azab-Ku.

 

{ سنة من قد أرسلنا قبلك من رسلنا } أي كسنتنا فيهم من إهلاك من أخرجهم { ولا تجد لسنتنا تحويلا } تبديلا

077. (Hal itu sebagai suatu ketetapan terhadap rasul-rasul Kami yang Kami utus sebelum kamu) yakni sebagaimana kebiasaan Kami terhadap para rasul Kami, yaitu membinasakan orang-orang yang mengusir mereka (dan tidak akan kamu dapati perubahan bagi ketetapan Kami) maksudnya tidak ada pergantian baginya.

 

{ أقم الصلاة لدلوك الشمس } أي من وقت زوالها { إلى غسق الليل } إقبال ظلمته أي الظهر والعصر والمغرب والعشاء { وقرآن الفجر } صلاة الصبح { إن قرآن الفجر كان مشهودا } تشهده ملائكة الليل وملائكة النهار

078. (Dirikanlah salat dari sesudah matahari tergelincir) artinya sejak dari matahari tergelincir (sampai gelap malam) hingga kegelapan malam tiba; yang dimaksud adalah shalat zuhur, asar, magrib dan isyak (dan bacaan di waktu fajar) yakni shalat subuh (sesungguhnya bacaan di waktu fajar/shalat subuh itu disaksikan) oleh malaikat-malaikat yang berjaga pada malam hari dan malaikat-malaikat yang berjaga pada siang hari.

 

{ ومن الليل فتهجد } فصل { به } بالقرآن { نافلة لك } فريضة زائدة لك دون أمتك أو فضيلة على الصلوات المفروضة { عسى أن يبعثك } يقيمك { ربك } في الآخرة { مقاما محمودا } يحمدك فيه الأولون والآخرون وهو مقام الشفاعة في فصل القضاء ونزل لما أمر بالهجرة

079. (Dan pada sebagian malam hari bertahajudlah kamu) salatlah (dengan membacanya) yakni Alquran (sebagai suatu ibadah tambahan bagimu) sebagai amal fardu tambahan bagimu secara khusus bukan bagi umatmu, atau sebagai tambahan di samping salat-salat fardu (mudah-mudahan mengangkatmu) mendudukanmu (Rabbmu) di akhirat kelak (pada tempat yang terpuji) di mana semua orang yang terdahulu hingga orang yang kemudian memujimu karena kamu menduduki tempat tersebut; yaitu kedudukan memberi syafaat pada hari diputuskan-Nya segala perkara. Ayat berikut diturunkan sewaktu Allah memerintahkan Nabi SAW untuk melakukan hijrah.

 

{ وقل رب أدخلني } المدينة { مدخل صدق } إدخالا مرضيا لا أرى فيه ما أكره { وأخرجني } من مكة { مخرج صدق } إخراجا لا ألتفت بقلبي إليها { واجعل لي من لدنك سلطانا نصيرا } قوة تنصرني بها على أعدائك

080. (Dan katakanlah, "Ya Rabbku! Masukkanlah aku) ke Madinah (dengan cara yang baik) yakni dengan cara memasukkan yang disukai di mana aku tidak melihat sewaktu masuk hal-hal yang tidak aku sukai (dan keluarkanlah aku) dari Mekah (dengan cara yang baik) dengan cara mengeluarkan yang membuat hatiku tidak berpaling lagi kepadanya (dan berikanlah kepadaku dari sisi Engkau kekuasaan yang menolong.") kekuatan yang dapat membantuku untuk dapat mengalahkan musuh-musuh-Mu.

 

{ وقل } عند دخولك مكة { جاء الحق } الإسلام { وزهق الباطل } بطل الكفر { إن الباطل كان زهوقا } مضمحلا زائلا وقد دخلها صلى الله عليه و سلم وحول البيت ثلاثمائة وستون صنما فجعل يطعنها بعود في يده ويقول ذلك حتى سقطت رواه الشيخان

081. (Dan katakanlah) sewaktu kamu memasuki kembali Mekah ("Yang benar telah datang) yakni agama Islam (dan yang batil telah lenyap.") batilnya kekafiran telah lenyap. (Sesungguhnya yang batil itu adalah sesuatu yang pasti lenyap) akan surut, lalu lenyap. Memang ketika Nabi saw. memasuki kota Mekah, beliau menemukan tiga ratus enam puluh berhala berada di sekitar Kakbah, kemudian Nabi SAW menusukinya dengan tongkat yang berada di tangannya sehingga semuanya runtuh, seraya mengucapkan kalimat tadi. Demikianlah menurut hadits yang diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim.

 

{ وننزل من } للبيان { القرآن ما هو شفاء } من الضلالة { ورحمة للمؤمنين } به { ولا يزيد الظالمين } الكافرين { إلا خسارا } لكفرهم به

082. (Dan Kami turunkan dari) huruf min di sini menunjukkan makna bayan atau penjelasan (Alquran suatu yang menjadi penawar) dari kesesatan (dan rahmat bagi orang-orang yang beriman) kepadanya (dan Alquran itu tidaklah menambah kepada orang-orang yang zalim) yakni orang-orang yang kafir (selain kerugian) dikarenakan kekafiran mereka.

 

{ وإذا أنعمنا على الإنسان } الكافر { أعرض } عن الشكر { ونأى بجانبه } ثنى عطفه متبخترا { وإذا مسه الشر } الفقر والشدة { كان يؤوسا } قنوطا من رحمة الله

083. (Dan apabila Kami berikan kesenangan kepada manusia) yang kafir (niscaya berpalinglah dia) daripada bersyukur (dan membelakangkan badannya) yakni membelakangkan tubuhnya dengan sikap yang sombong (dan apabila dia ditimpa kesusahan) kemiskinan dan kesengsaraan (niscaya dia berputus asa) dari rahmat Allah.

 

{ قل كل } منا ومنكم { يعمل على شاكلته } طريقته { فربكم أعلم بمن هو أهدى سبيلا } طريقا فيثيبه

084. (Katakanlah, "Tiap-tiap orang) di antara kami dan kalian (berbuat menurut keadaannya masing-masing) yakni menurut caranya sendiri-sendiri (Maka Rabb kalian lebih mengetahui siapa yang lebih benar jalannya") maka Dia akan memberi pahala kepada orang yang lebih benar jalannya.

 

{ ويسألونك } أي اليهود { عن الروح } الذي يحيا به البدن { قل } لهم { الروح من أمر ربي } أي علمه لا تعلمونه { وما أوتيتم من العلم إلا قليلا } بالنسبة إلى علمه تعالى :

085. (Dan mereka bertanya kepadamu) yaitu orang-orang Yahudi (tentang roh,) yang karenanya jasad ini dapat hidup ("Katakanlah) kepada mereka! ('Roh itu termasuk urusan Rabbku) artinya termasuk ilmu-Nya oleh karenanya kalian tidak akan dapat mengetahuinya (dan tidaklah kalian diberi pengetahuan melainkan sedikit.'") dibandingkan dengan ilmu Allah Ta'ala 

 

{ ولئن } لام قسم { شئنا لنذهبن بالذي أوحينا إليك } أي القرآن بأن نمحوه من الصدور والمصاحف { ثم لا تجد لك به علينا وكيلا }

086. (Dan sesungguhnya jika) lam di sini bermakna qasam (Kami menghendaki, niscaya Kami lenyapkan apa yang telah Kami wahyukan kepadamu) yakni Alquran; seumpamanya Dia menghapuskannya dari ingatanmu dan dari mushaf-mushaf yang ada (dan dengan pelenyapan itu kamu tidak akan mendapatkan seorang pembela pun terhadap Kami).

 

{ إلا } لكن أبقيناه { رحمة من ربك إن فضله كان عليك كبيرا } عظيما حيث أنزله عليك وأعطاك المقام المحمود وغير ذلك من الفضائل

087. (Kecuali) tetapi sengaja Kami menetapkannya (karena rahmat dari Rabbmu. Sesungguhnya karunia-Nya atasmu adalah besar) agung karena Dia telah menurunkan Alquran kepadamu dan Dia memberimu kedudukan yang terpuji serta keutamaan-keutamaan lain yang Dia berikan kepadamu.

 

{ قل لئن اجتمعت الإنس والجن على أن يأتوا بمثل هذا القرآن } في الفصاحة والبلاغة { لا يأتون بمثله ولو كان بعضهم لبعض ظهيرا } معينا نزل ردا لقولهم { لو نشاء لقلنا مثل هذا }

088. (Katakanlah, "Sesungguhnya jika manusia dan jin berkumpul untuk membuat yang serupa dengan Alquran ini) dalam hal kefasihan dan ketinggian paramasasteranya (niscaya mereka tidak akan dapat membuat yang serupa dengan dia sekali pun sebagian mereka menjadi pembantu bagi sebagian yang lain.") saling bantu-membantu. Ayat ini diturunkan sebagai sanggahan terhadap perkataan mereka sebagaimana yang disitir oleh firman-Nya: "Kalau kami menghendaki niscaya kami dapat membacakan yang seperti ini (Alquran)." (Q.S. Al-Anfal 31).

 

{ ولقد صرفنا } بينا { للناس في هذا القرآن من كل مثل } صفة لمحذوف أي مثلا من جنس كل مثل ليتعظوا { فأبى أكثر الناس } أي أهل مكة { إلا كفورا } جحودا للحق

089. (Dan sesungguhnya Kami telah jelaskan) telah Kami terangkan (kepada manusia dalam Alquran ini tiap-tiap macam perumpamaan) lafal min kulli matsalin menjadi sifat bagi lafal yang tidak disebutkan artinya, contoh dari setiap perumpamaan supaya mereka mengambil pelajaran darinya (tapi kebanyakan manusia tidak mau) yakni penduduk Mekah (kecuali mengingkarinya) mengingkari kebenaran yang dibawanya.

 

{ وقالوا } عطف على أبى { لن نؤمن لك حتى تفجر لنا من الأرض ينبوعا } عينا يبنع منها الماء

090. (Dan mereka berkata) diathafkan kepada lafal abaa ("Kami sekali-kali tidak percaya kepadamu sebelum engkau memancarkan sumber air dari tanah buat kami) mata air yang berlimpah airnya.

 

{ أو تكون لك جنة } بستان { من نخيل وعنب فتفجر الأنهار خلالها } وسطها { تفجيرا }

091. (Atau kamu mempunyai sebuah kebun) taman yang penuh dengan pohon-pohon (kurma dan anggur lalu kamu alirkan sungai-sungai di celah-celah kebun itu) di tengah-tengah (yang deras airnya.)

 

{ أو تسقط السماء كما زعمت علينا كسفا } قطعا { أو تأتي بالله والملائكة قبيلا } مقابلة وعيانا فنراهم

092. (Atau kamu jatuhkan langit berkeping-keping atas kami sebagaimana kamu katakan) yakni hancur berkeping-keping (atau kamu datangkan Allah dan malaikat-malaikat berhadapan muka dengan kami.) secara berhadap-hadapan dan terang-terangan dengan kami sehingga kami dapat melihat mereka.

 

{ أو يكون لك بيت من زخرف } ذهب { أو ترقى } تصعد { في السماء } بسلم { ولن نؤمن لرقيك } لو رقيت فيها { حتى تنزل علينا } منها { كتابا } فيه تصديقك { نقرؤه قل } لهم { سبحان ربي } تعجب { هل } ما { كنت إلا بشرا رسولا } كسائر الرسل ولم يكونوا يأتون بآية إلا بإذن الله

093. (Atau kamu mempunyai rumah dari emas) logam mulia (atau kamu memanjat) naik (ke langit) dengan memakai tangga (Dan kami sekali-kali tidak akan mempercayai kenaikanmu) seandainya kamu dapat menaiki langit (hingga kamu turunkan atas kami) dari langit itu (sebuah kitab) yang di dalamnya tertera tulisan yang membenarkanmu (yang kami baca." Katakanlah) kepada mereka! ("Maha Suci Rabbku) ungkapan rasa takjub (bukankah) tidak lain (aku ini hanyalah manusia yang menjadi rasul.") sama halnya dengan rasul-rasul yang lain sedangkan mereka tidak dapat mendatangkan suatu mukjizat pun melainkan dengan seizin Allah.

 

{ وما منع الناس أن يؤمنوا إذ جاءهم الهدى إلا أن قالوا } أي قولهم منكرين { أبعث الله بشرا رسولا } ولم يبعث ملكا

094. (Dan tidak ada sesuatu yang menghalang-halangi manusia untuk beriman tatkala datang petunjuk kepadanya kecuali perkataan mereka) perkataan mereka dengan nada ingkar ("Adakah Allah mengutus seorang manusia menjadi rasul?") dan Dia tidak mengutus seorang malaikat?

 

{ قل } لهم { لو كان في الأرض } بدل البشر { ملائكة يمشون مطمئنين لنزلنا عليهم من السماء ملكا رسولا } إذ لا يرسل إلى قوم رسول إلا من جنسهم ليمكنهم مخاطبته والفهم عنه

095. (Katakanlah) kepada mereka ("Seandainya di bumi ini ada) lafal fil ardhi menjadi badal daripada lafal basyaran (malaikat-malaikat yang berjalan-jalan sebagai penghuni di bumi niscaya Kami turunkan dari langit kepada mereka malaikat menjadi rasul.") sebab tidak diutus seorang rasul terhadap suatu kaum melainkan ia berasal dari jenis mereka sendiri sehingga memungkinkan bagi mereka untuk berbicara kepadanya dan memahami darinya.

 

{ قل كفى بالله شهيدا بيني وبينكم } على صدقي { إنه كان بعباده خبيرا بصيرا } عالما ببواطنهم وظواهرهم

096. (Katakanlah, "Cukuplah Allah menjadi saksi antara aku dan kamu sekalian) yang membenarkan aku. (Sesungguhnya Dia adalah Maha Mengetahui lagi Maha Melihat akan hamba-hamba-Nya.") mengetahui apa-apa yang tersembunyi dalam diri mereka dan apa-apa yang terlahirkan.

 

{ ومن يهد الله فهو المهتد ومن يضلل فلن تجد لهم أولياء } يهدونهم { من دونه ونحشرهم يوم القيامة } ماشين { على وجوههم عميا وبكما وصما مأواهم جهنم كلما خبت } سكن لهبها { زدناهم سعيرا } تلهبا واشتعالا

097. (Dan barang siapa yang ditunjuki Allah, dialah yang mendapat petunjuk dan barang siapa yang Dia sesatkan maka sekali-kali kamu tidak akan mendapat penolong-penolong bagi mereka) yang dapat memberikan petunjuk kepada mereka (selain dari Dia. Dan Kami akan mengumpulkan mereka pada hari kiamat) seraya diseret (atas muka-muka mereka dalam keadaan buta, bisu dan pekak. Tempat kediaman mereka adalah neraka Jahanam. Tiap-tiap kali nyala api Jahanam itu akan padam) mulai redup nyalanya (Kami tambahkan bagi mereka nyalanya) kobaran dan nyala api itu semakin ditambahkan.

 

{ ذلك جزاؤهم بأنهم كفروا بآياتنا وقالوا } منكرين للبعث { أإذا كنا عظاما ورفاتا أإنا لمبعوثون خلقا جديدا }

098. (Itulah balasan bagi mereka karena sesungguhnya mereka kafir kepada ayat-ayat Kami dan karena mereka berkata) seraya ingkar terhadap adanya hari berbangkit ("Apakah bila kami telah menjadi tulang-belulang dan benda-benda yang hancur, apakah benar-benar akan dibangkitkan kembali sebagai makhluk baru?")

 

{ أولم يروا } يعلموا { أن الله الذي خلق السماوات والأرض } مع عظمهما { قادر على أن يخلق مثلهم } أي الأناسي في الصغر { وجعل لهم أجلا } للموت والبعث { لا ريب فيه فأبى الظالمون إلا كفورا } جحودا له

099. (Dan apakah mereka tidak memperhatikan) apakah mereka tidak mengetahui (bahwasanya Allah yang menciptakan langit dan bumi) padahal keduanya sangat besar sekali (adalah kuasa pula menciptakan yang serupa dengan mereka) serupa dengan manusia dalam hal kekecilannya (dan telah menetapkan waktu yang tertentu bagi mereka) untuk mati dan dibangkitkan (yang tidak ada keraguan padanya? Maka orang-orang yang zalim itu tidak menghendaki kecuali kekafiran) yaitu keingkaran terhadap-Nya.

 

{ قل } لهم { لو أنتم تملكون خزائن رحمة ربي } من الرزق والمطر { إذا لأمسكتم } لبخلتم { خشية الإنفاق } خوف نفادها بالإنفاق فتقتروا { وكان الإنسان قتورا } بخيلا

100. (Katakanlah) kepada mereka ("Seandainya kalian menguasai perbendaharaan-perbendaharaan rahmat Rabbku) berupa perbendaharaan rezeki dan hujan (niscaya kalian tahan perbendaharaan itu) maksudnya niscaya kalian akan bersikap kikir (karena takut membelanjakannya.") karena takut harta menjadi habis dibelanjakan oleh karenanya kalian bersikap kikir. (Dan adalah manusia itu sangat kikir) maksudnya sangat bakhil.

 

{ ولقد آتينا موسى تسع آيات بينات } وهي اليد والعصا والطوفان والجراد والقمل والضفادع والدم أو الطمس ونقص الثمرات { فاسأل } يا محمد { بني إسرائيل } عنه سؤال تقرير للمشركين على صدقك أو فقلنا له : اسأل وفي قراءة بلفظ الماضي { إذ جاءهم فقال له فرعون إني لأظنك يا موسى مسحورا } مخدوعا مغلوبا على عقلك

101. (Dan sesungguhnya Kami telah memberikan kepada Musa sembilan buah mukjizat yang nyata) yaitu tangan, tongkat, topan, belalang, kutu, kodok, darah atau kutukan paceklik dan kekurangan buah-buahan (maka tanyakanlah) hai Muhammad (kepada Bani Israel) perihalnya dengan pertanyaan yang menetapkan kebenaranmu terhadap kaum musyrikin; atau artinya Kami berfirman kepada Muhammad, "Tanyakanlah." Menurut qiraat yang lain diungkapkan dalam bentuk fi`il madhi (tatkala Musa datang kepada mereka lalu Firaun berkata kepadanya, "Sesungguhnya aku sangka kamu hai Musa seorang yang kena sihir.") orang yang tidak sadar dan akal warasmu sudah hilang.

 

{ قال لقد علمت ما أنزل هؤلاء } الآيات { إلا رب السماوات والأرض بصائر } عبرا ولكنك تعاند وفي قراءة بضم التاء { وإني لأظنك يا فرعون مثبورا } هالكا أو مصروفا عن الخير

102. (Musa menjawab, "Sesungguhnya kamu telah mengetahui, tiada yang menurunkannya) mukjizat-mukjizat itu (melainkan Rabb yang memelihara langit dan bumi sebagai bukti-bukti yang nyata) pelajaran-pelajaran, tetapi ternyata kamu masih tetap ingkar. Menurut qiraat lain lafal `alimta dibaca `alimtu (dan sesungguhnya aku mengira kamu, hai Firaun, seorang yang binasa.") hancur atau dipalingkan dari kebaikan.

 

{ فأراد } فرعون { أن يستفزهم } يخرج موسى وقومه { من الأرض } أرض مصر { فأغرقناه ومن معه جميعا }

103. (Maka terbetiklah maksud) dalam diri Firaun (untuk mengusir mereka) maksudnya mengusir Nabi Musa dan kaumnya (dari tanah itu) yaitu negeri Mesir (maka Kami tenggelamkan dia serta orang-orang yang bersama dia seluruhnya.)

 

{ وقلنا من بعده لبني إسرائيل اسكنوا الأرض فإذا جاء وعد الآخرة } أي الساعة { جئنا بكم لفيفا } جميعا أنتم وهم

104. (Dan Kami berfirman sesudah itu kepada Bani Israel, "Diamlah di negeri ini, maka apabila tiba masa berbangkit) hari kiamat (niscaya Kami datangkan kalian dalam keadaan bercampur-baur") dengan semua manusia, yaitu kalian dan mereka.

 

{ وبالحق أنزلناه } أي القرآن { وبالحق } المشتمل عليه { نزل } كما أنزل لم يعتره تبديل { وما أرسلناك } يا محمد { إلا مبشرا } من آمن بالجنة { ونذيرا } من كفر بالنار

105. (Dan Kami turunkan dia itu dengan sebenar-benarnya) Alquran itu (dan dengan membawa kebenaran) mengandung kebenaran (Alquran itu telah turun) dalam keadaan utuh sebagaimana waktu diturunkan tidak akan terjadi perubahan dan penggantian padanya. (Dan Kami tidak mengutus kamu) hai Muhammad (melainkan sebagai pembawa berita gembira) kepada orang yang percaya akan adanya surga (dan pemberi peringatan) terhadap orang yang ingkar kepada adanya neraka.

 

{ وقرآنا } منصوب بفعل يفسره { فرقناه } نزلناه مفرقا في عشرين سنة أو ثلاث { لتقرأه على الناس على مكث } مهل وتؤدة ليفهموه { ونزلناه تنزيلا } شيئا بعد شيء على حسب المصالح

106. (Dan Alquran itu) lafal Alquran ini dinashabkan oleh fi`il yang dijelaskan oleh firman selanjutnya (telah Kami turunkan secara berangsur-angsur) Kami turunkan secara bertahap selama dua puluh tahun atau dua puluh tiga tahun (agar kamu membacakannya perlahan-lahan kepada manusia) secara perlahan-lahan dan tenang supaya mereka dapat memahaminya (dan Kami menurunkannya bagian demi bagian) sedikit demi sedikit sesuai dengan kemaslahatan.

 

{ قل } لكفار مكة { آمنوا به أو لا تؤمنوا } تهديد لهم { إن الذين أوتوا العلم من قبله } قبل نزوله وهم مؤمنوا أهل الكتاب { إذا يتلى عليهم يخرون للأذقان سجدا }

107. (Katakanlah) kepada orang-orang kafir Mekah ("Berimanlah kalian kepadanya atau tidak usah beriman) ungkapan ini dimaksud sebagai ancaman buat mereka (Sesungguhnya orang-orang yang diberi pengetahuan sebelumnya) sebelum diturunkan Alquran mereka adalah orang-orang yang beriman dari kalangan ahli kitab (apabila Alquran dibacakan kepada mereka, mereka menyungkur atas muka mereka sambil bersujud.")

 

{ ويقولون سبحان ربنا } تنزيها له عن خلف الوعد { إن } مخففة { كان وعد ربنا } بنزوله وبعث النبي صلى الله عليه و سلم { لمفعولا }

108. (Dan mereka berkata, "Maha Suci Rabb kami) dimaksud memahasucikan Dia dari ingkar janji (sesungguhnya) lafal in di sini adalah bentuk takhfif dari inaa (janji Rabb kami) untuk menurunkan Alquran dan mengutus Nabi Muhammad SAW (pasti dipenuhi.")

 

{ ويخرون للأذقان يبكون } عطف بزيادة صفة { ويزيدهم } القرآن { خشوعا } تواضعا لله

109. (Dan mereka menyungkur atas muka mereka sambil menangis) diathafkan seraya diberi tambahan sifat (dan mereka makin bertambah) berkat Alquran (kekhusyuannya) merendahkan dirinya kepada Allah swt.

 

وكان صلى الله عليه و سلم يقول [ ياألله يا رحمن ] فقالوا : ينهانا أن نعبد إلهين وهو يدعو إلها آخر معه فنزل { قل } لهم { ادعوا الله أو ادعوا الرحمن } أي سموه بأيهما أو نادوه بأن تقولوا : يالله يا رحمن { أيا } شرطية { ما } زائدة أي أي هذين { تدعوا } فهو حسن دل على هذا { فله } أي لمسماهما { الأسماء الحسنى } وهذان منها فإنها كما في الحديث [ الله الذي لا إله إلا هو الرحمن الرحيم الملك القدوس السلام المؤمن المهيمن العزيز الجبار المتكبر الخالق البارئ المصور الغفار القهار الوهاب الرزاق الفتاح العليم القابض الباسط الخافض الرافع المعز المذل السميع البصير الحكم العدل اللطيف الخبير الحليم العظيم الغفور الشكور العلي الكبير الحفيظ المقيت الحسيب الجليل الكريم الرقيب المجيب الواسع الحكيم الودود المجيد الباعث الشهيد الحق الوكيل القوي المتين الولي الحميد المحصي المبدئ المعيد المحيي المميت الحي القيوم الواجد الماجد الواحد الأحد الصمد القادر المقتدر المقدم المؤخر الأول الآخر الظاهر الباطن الوالي المتعالي البر التواب المنتقم العفو الرؤوف مالك الملك ذو الجلال والإكرام المقسط الجامع الغني المانع الضار النافع النور الهادي البديع الباقي الوارث الرشيد الصبور ] رواه الترمذي قال تعالى : { ولا تجهر بصلاتك } بقراءتك بها فيسمعك المشركون فيسبوك ويسبوا القرآن ومن أنزله { ولا تخافت } تسر { بها } لينتفع أصحابك { وابتغ } اقصد { بين ذلك } الجهر والمخافتة { سبيلا } طريقا وسطا

110. Disebutkan bahwa NabiDescription: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgoxVo625mAzii0s9zmVCFKhwXnxrraXxeBl82VQstVuA37SOsyY5XFqjpgvqfctKkz4thP5A2i0BjkdBs_Wz7mjkuzHvjs7NUUI1KvCIIoDzdnUa4aXRFsy3F97uunYn4ZaEPPBtjh21k/s15/shallallahu.pngsering mengucapkan kalimat ya Allah, ya Rahman; artinya wahai Allah, wahai Yang Maha Pemurah. Maka orang-orang musyrik mengatakan, "Dia melarang kita untuk menyembah dua tuhan sedangkan dia sendiri menyeru tuhan lain di samping-Nya," maka turunlah ayat berikut ini, yaitu: (Katakanlah) kepada mereka ("Serulah Allah atau serulah Ar-Rahman) artinya namailah Dia dengan mana saja di antara kedua nama itu; atau serulah Dia seumpamanya kamu mengatakan, 'Ya Allah, ya Rahman,' artinya wahai Allah, wahai Yang Maha Pemurah (nama yang mana saja") huruf ayyan di sini bermakna syarath sedangkan huruf maa adalah zaidah; artinya mana saja di antara kedua nama itu (kamu seru) maka ia adalah baik; makna ini dijelaskan oleh ayat selanjutnya, yaitu: (Dia mempunyai) Dzat yang mempunyai kedua nama tersebut (asmaul husna) yaitu nama-nama yang terbaik, dan kedua nama tersebut, yaitu lafal Allah dan lafal Ar-Rahman adalah sebagian daripadanya. Sesungguhnya asmaul husna itu sebagaimana yang dijelaskan dalam hadis ialah seperti berikut ini, yaitu: Allah Yang tiada Tuhan selain Dia, Yang Maha Pemurah, Yang Maha Penyayang, Raja di dunia dan akhirat, Yang Maha Suci, Yang Maha Sejahtera, Yang Maha Memberi keamanan, Yang Maha Memelihara, Yang Maha Mulia, Yang Maha Perkasa, Yang Maha Memiliki segala keagungan, Yang Maha Menciptakan, Yang Maha Mengadakan, Yang Maha Memberi rupa, Yang Maha Penerima tobat, Yang Maha Mengalahkan, Yang Maha Memberi, Yang Maha Pemberi rezeki, Yang Maha Membuka, Yang Maha Mengetahui, Yang Maha Menyempitkan rezeki, Yang Maha Melapangkan rezeki, Yang Maha Merendahkan, Yang Maha Mengangkat, Yang Maha Memuliakan, Yang Maha Menghinakan, Yang Maha Mendengar, Yang Maha Melihat, Yang Maha Memberi keputusan, Yang Maha Adil, Yang Maha Lembut, Yang Maha Waspada, Yang Maha Penyantun, Yang Maha Agung, Yang Maha Pengampun, Yang Maha Mensyukuri, Yang Maha Tinggi, Yang Maha Besar, Yang Maha Memelihara, Yang Maha Memberi azab, Yang Maha Penghisab, Yang Maha Besar, Yang Maha Dermawan, Yang Maha Mengawasi, Yang Maha Memperkenankan, Yang Maha Luas, Yang Maha Bijaksana, Yang Maha Pengasih, Yang Maha Mulia, Yang Maha Membangkitkan, Yang Maha Menyaksikan, Yang Maha Hak, Yang Maha Menolong, Yang Maha Kuat, Yang Maha Teguh, Yang Maha Menguasai, Yang Maha Terpuji, Yang Maha Menghitung, Yang Maha Memulai, Yang Maha Mengembalikan, Yang Maha Menghidupkan, Yang Maha Mematikan, Yang Maha Hidup, Yang Maha Memelihara makhluk-Nya, Yang Maha Mengadakan, Yang Maha Mengagungkan, Yang Maha Satu, Yang Maha Esa, Yang Maha Melindungi, Yang Maha Kuasa, Yang Maha Berkuasa, Yang Maha Mendahulukan, Yang Maha Mengakhirkan, Yang Maha Awal, Yang Maha Akhir, Yang Maha Lahir, Yang Maha Batin, Yang Maha Menguasai, Yang Maha Tinggi, Yang Maha Melimpahkan kebaikan, Yang Maha Memberi tobat, Yang Maha Membalas, Yang Maha Memaafkan, Yang Maha Penyayang, Raja Diraja, Yang Maha Memiliki kebesaran dan kemuliaan, Yang Maha Adil, Yang Maha Mengumpulkan, Yang Maha Kaya, Yang Maha Memberi Kekayaan, Yang Maha Mencegah, Yang Maha Memberi kemudaratan, Yang Maha Memberi kemanfaatan, Yang Maha Memiliki cahaya, Yang Maha Memberi petunjuk, Yang Maha Menciptakan keindahan, Yang Maha Kekal, Yang Maha Mewarisi, Yang Maha Membimbing, Yang Maha Penyabar, Yang Maha. Demikianlah menurut hadis yang diriwayatkan oleh Imam Tirmizi. Selanjutnya Allah swt. berfirman: (Dan janganlah kamu mengeraskan suaramu dalam salatmu) dengan mengeraskan bacaanmu dalam salatmu, maka orang-orang musyrik akan mendengar bacaanmu itu jika kamu mengerasi suaramu karena itu mereka akan mencacimu dan mencaci Alquran serta mencaci pula Allah yang telah menurunkannya (dan janganlah pula merendahkan) melirihkan (bacaannya) supaya para sahabatmu dapat mengambil manfaat darinya (dan carilah) bersengajalah (di antara kedua itu) yakni di antara suara keras dan suara pelan (jalan tengah) yaitu cara yang pertengahan.

 

{ وقل الحمد لله الذي لم يتخذ ولدا ولم يكن له شريك في الملك } في الألوهية { ولم يكن له ولي } ينصره { من } أجل { الذل } أي لم يذل فيحتاج إلى ناصر { وكبره تكبيرا } عظمه عظمة تامة عن اتخاذ الولد الشريك والذل وكل ما لا يليق به وترتيب الحمد على ذلك للدلالة على أنه استحق لجميع المحامد لكمال ذاته وتفرده في صفاته وروى الإمام أحمد في مسنده عن معاذ الجهني عن رسول الله صلى الله عليه و سلم أنه كان يقول : [ آية العز الحمد لله الذي لم يتخذ ولدا ولم يكن له شريك في الملك ] إلى آخر السورة والله تعالى أعلم قال مؤلفه هذا آخر ما كملت به تفسير القرآن الكريم الذي ألفه الشيخ الإمام العالم المحقق جلال الدين المحلي الشافعي رضي الله عنه وقد أفرغت فيه جهدي وبذلت فكري فيه نفائس أراها إن شاء الله تعالى تجدي وألفته في مدة قدر ميعاد الكليم وجعلته وسيلة للفوز بجنات النعيم وهو في الحقيقة مستفاد من الكتاب المكمل وعليه في الآي المتشابهة الاعتماد والمعول فرحم الله امرءا نظر بعين الإنصاف إليه ووقف فيه على خطأ فأطلعني عليه وقد قلت : حمدت الله ربي إذ هداني لما أبديت مع عجزي وضعفي فمن لي بالخطأ فأرد عنه ومن لي بالقبول ولو بحرف هذا ولم يكن قط في خلدي أن أتعرض لذلك لعلمي بالعجز عن الخوض في هذه المسالك وعسى الله أن ينفع به نفعا جما ويفتح به قلوبا غلفا وأعينا وآذانا صما وكأني بمن اعتاد المطولات وقد أضرب عن هذه التكملة وأصلها حسما وعدل إلى صريح العناد ولم يوجه إلى دقائقها فهما { ومن كان في هذه أعمى فهو في الآخرة أعمى } رزقنا الله به هداية إلى سبيل الحق وتوفيقا واطلاعا على دقائق كلماته وتحقيقا وجعلنا به { مع الذين أنعم الله عليهم من النبيين والصديقين والشهداء والصالحين وحسن أولئك رفيقا } وفرغ من تأليفه يوم الأحد عاشر شوال سنة سبعين وثمانمائة وكان الابتداء في يوم الأربعاء مستهل رمضان من السنة المذكورة وفرغ من تبييضه يوم الأربعاء سادس صفر سنة إحدى وسبعين وثمانمائة والله أعلم قال الشيخ شمس الدين محمد بن أبي بكر الخطيب الطوخي أخبرني صديقي الشيخ العلامة كمال الدين المحلي أخو شيخنا الشيخ جلال الدين المحلي رحمهما الله تعالى أنه رأى أخاه الشيخ جلال الدين المذكور في النوم وبين يديه صديقنا الشيخ العلامة المحقق جلال الدين السيوطي مصنف هذه التكملة وقد أخذ الشيخ هذه التكملة في يديه وتصفحها ويقول لمصنفها المذكور أيهما أحسن وضعي أو وضعك فقال وضعي فقال : انظر وعرض عليه مواضع فيها وكأنه يشير إلى اعتراض فيها بلطف ومصنف هذه التكملة كلما أورد عليه شيئا يجيبه والشيخ يبتسم ويضحك قال شيخنا الإمام العلامة جلال الدين عبدالرحمن بن أبي بكر السيوطي مصنف هذه التكملة : الذي أعتقده وأجزم به أن الوضع الذي وضعه الشيخ جلال الدين المحلي رحمه الله تعالى في قطعته أحسن من وضعي أنا بطبقات كثيرة كيف وغالب ما وضعته هنا مقتبس من وضعه ومستفاد منه لا مرية عندي في ذلك وأما الذي رؤي في المنام المكتوب أعلاه فلعل الشيخ أشار به إلى المواضع القليلة التي خالفت وضعه فيها لنكتة وهي يسيرة جدا ما أظنها تبلغ عشرة مواضع منها أن الشيخ قال في سورة ص : والروح جسم لطيف يحيا به الإنسان بنفوذه فيه وكنت تبعته أولا فذكرت هذا الحد في سورة الحجر ثم ضربت عليه لقوله تعالى { ويسألونك عن الروح قل الروح من أمر ربي } الآية فهي صريحة أو كالصريحة في أن الروح من علم الله تعالى لا نعلمه فالإمساك عن تعريفها أولى ولذا قال الشيخ تاج الدين بن السبكي في جمع الجوامع : والروح لم يتكلم عليها محمد صلى الله عليه و سلم فنمسك عنها ومنها أن الشيخ قال في سورة الحج : الصائبون فرقة من اليهود فذكرت ذلك في سورة البقرة وزدت أو النصارى بيانا لقول ثان فإنه المعروف خصوصا عند أصحابنا الفقهاء وفي المنهاج وإن خالفت السامرة اليهود والصابئة النصارى في أصل دينهم وفي شرحه أن الشافعي رضي الله عنه نص على أن الصابئين فرقة من النصارى ولا أستحضر الآن موضعا ثالثا فكأن الشيخ رحمه الله تعالى يشير إلى مثل هذا والله أعلم بالصواب وإليه المرجع والمآب

111. (Dan katakanlah, "Segala puji bagi Allah yang tidak mempunyai anak dan tidak mempunyai sekutu dalam kerajaan-Nya dan tidak mempunyai penolong) untuk menjaga-Nya (dari) sebab (kehinaan) artinya Dia tidak dapat dihina karenanya Dia tidak membutuhkan penolong (dan agungkanlah Dia dengan pengagungan yang sebesar-besarnya) artinya besarkanlah Dia dengan pengagungan yang sempurna daripada sifat memiliki anak, mempunyai sekutu, hina dan hal-hal lain yang tidak layak bagi keagungan dan kebesaran-Nya. Urutan pujian dalam bentuk demikian untuk menunjukkan bahwa Dialah yang berhak untuk mendapatkan semua pujian mengingat kesempurnaan Zat-Nya dan kesendirian-Nya di dalam sifat-sifat-Nya. Imam Ahmad dalam kitab Musnadnya meriwayatkan sebuah hadis melalui Muaz Al-Juhani dari Rasulullah SAW bahwa Rasulullah SAW telah bersabda, "Tanda kemuliaan ialah (kalimat): Segala puji bagi Allah yang tidak mempunyai anak dan tidak mempunyai sekutu dalam kerajaan-Nya," sampai dengan akhir surat. Wallahu a`lam.

 

 

Komentar atau pertanyaan, silakan tulis di sini

Posting Komentar (0)
Lebih baru Lebih lama