Terjemah Kitab Tafsir Jalalain lengkap dari Bahasa Arab ke Bahasa Indonesia
Nama kitab: Tafsir Al-Jalalain (Tafsir oleh Dua Jalaluddin)
Nama penafsir:
1. Jalaluddin Al-Mahalli. (Lahir: 791 - 864 Hijriyah / Wafat: 1389 - 1459 Masehi)
Nama lengkap: Jalaluddin, Muhammad bin Ahmad bin Muhammad bin Ibrahim Al-Mahalli Al-Syafi'i (محمد بن أحمد بن محمد بن إبراهيم المحلي الشافعي)
2. Jalaluddin Al-Suyuti (Lahir: 3 Oktober 1445 M / 1 Rajab 849 H; wafat: 18 Oktober 1505 M / 19 Jumadi Ula 911 H)
Nama lengkap: Jalaluddin Abdurrahman bin Abu Bakar Al-Suyuti (جلال الدين عبد الرحمن بن أبي بكر السيوطي)
Daftar Surat
Al-Fatihah (Pembukaan) Ayat 1-7
Al Baqarah (Sapi Betina) Ayat 1-69
Ali Imran (Keluarga Imran) Ayat 1-70
An Nisa (Wanita) Ayat 1-65
Al Ma'idah (Jamuan) Ayat 1-64
Al An'am (Hewan Ternak) Ayat 1-59
Al-A'raf (Tempat yang Tertinggi) Ayat 1-67
Al-Anfal (Harta Rampasan Perang) Ayat 1-75
At-Taubah(Pengampunan) Ayat 1-72
Yunus (Nabi Yunus) Ayat 1-53
Hud (Nabi Hud) Ayat 1-62
Yusuf (Nabi Yusuf) Ayat 1-63
Ibrahim (Nabi Ibrohim) Ayat 1-52
Al-Hijr (Gunung Al Hijr) Ayat 1-99
An-Nahl (Lebah) Ayat 1-87
Al-Isra' (Perjalanan Malam) Ayat 1-66
Al-Kahfi (Penghuni-penghuni Gua) Ayat 1-53, Ayat 54-110
Taha (Ta Ha, Toha) Ayat 1-76
Al-Anbiya (Nabi-Nabi) Ayat 1-57
Al-Mu'minun (Orang-orang mukmin) Ayat 1-74, Ayat 75-117
Asy-Syu'ara' (Penyair) Ayat 1-111
Al-Qasas (Kisah-kisah) Ayat 1-88
Al-'Ankabut (Laba-laba) Ayat 1-69
Ar-Rum (Bangsa Romawi) Ayat 1-60
Luqman (Keluarga Luqman) Ayat 1-34
Al-Ahzab (Golongan-golongan yang Bersekutu) Ayat 1-73
As-Saffat (Barisan-barisan) Ayat 1-182
Az-Zumar (Rombongan-rombongan) Ayat 1-75
Al-Mu'min, Ghafir (Yang Mengampuni) Ayat 1-85
Fussilat (Yang Dijelaskan) Ayat 1-54
Asy-Syura (Musyawarah) Ayat 1-53
Az-Zukhruf (Perhiasan) Ayat 1-89
Al-Jasiyah (Yang Bertekuk Lutut) Ayat 1-37
Al-Ahqaf (Bukit-bukit Pasir) Ayat 1-35
Muhammad (Nabi Muhammad) Ayat 1-38
Al-Fath (Kemenangan) Ayat 1-29
Al-Hujurat (Kamar-kamar) Ayat 1-18
Adz-Dzariyat (Angin yang Menerbangkan) Ayat 1-60
Ar-Rahman (Yang Maha Pemurah) Ayat 1-78
Al-Waqi'ah (Hari Kiamat) Ayat 1-96
Al-Mujadilah (Wanita yang Mengajukan Gugatan) Ayat 1-22
Al-Hasyr (Pengusiran) Ayat 1-24
Al-Mumtahanah (Wanita yang Diuji) Ayat 1-13
Ash-Shaff (Satu Barisan) Ayat 1-14
Al-Jumu'ah (Hari Jumat) Ayat 1-11
Al-Munafiqun (Orang-orang yang Munafik) Ayat 1-11
At-Taghabun (Hari Dinampakkan Kesalahan-kesalahan) Ayat 1-18
At-Tahrim (Pengharaman) Ayat 1-12
Al-Haqqah (Hari Kiamat) Ayat 1-52
Al-Ma'arij (Tempat Naik) Ayat 1-44
Al-Muzzammil (Orang yang Berselimut) Ayat 1-20
Al-Muddatstsir (Orang yang Berkemul) Ayat 1-56
Al-Mursalat (Malaikat-Malaikat Yang Diutus) Ayat 1-50
An-Naba' (Berita Besar) Ayat 1-40
An-Nazi'at (Malaikat-Malaikat Yang Mencabut) Ayat 1-46
'Abasa (Ia Bermuka Masam) Ayat 1-46
At-Takwir (Menggulung) Ayat 1-29
Al-Infithar (Terbelah) Ayat 1-19
Al-Muthaffifin (Orang-orang yang Curang) Ayat 1-25
Al-Insyiqaq (Terbelah) Ayat 1-25
Al-Buruj (Gugusan Bintang) Ayat 1-22
Ath-Thariq (Yang Datang di Malam Hari) Ayat 1-17
Al-A'laa (Yang Paling Tinggi) Ayat 1-19
Al-Ghasyiyah (Hari Pembalasan) Ayat 1-26
Asy-Syams (Matahari) Ayat 1-15
Ad-Dhuha (Waktu Matahari Sepenggalahan Naik (Dhuha) Ayat 1-11
Al-Insyirah, Asy-Syarh (Melapangkan) Ayat 1-8
Al-'Alaq (Segumpal Darah) Ayat 1-19
Al-Bayyinah (Pembuktian) Ayat 1-8
Az-Zalzalah (Kegoncangan) Ayat 1-8
Al-'Adiyat (Berlari Kencang) Ayat 1-11
Al-Qari'ah (Hari Kiamat) Ayat 1-11
At-Takatsur (Bermegah-megahan) Ayat 1-8
Al-Humazah (Pengumpat) Ayat 1-9
Quraisy (Suku Quraisy) Ayat 1-4
Al-Ma'un (Barang-barang yang Berguna) Ayat 1-7
Al-Kausar (Nikmat yang Berlimpah) Ayat 1-3
Al-Kafirun (Orang-orang Kafir) Ayat 1-6
An-Nasr (Pertolongan) Ayat 1-3
Al-Lahab (Gejolak Api) / Al-Masad (Sabut) Ayat 1-5
Al-Ikhlas (Memurnikaan Ke-Esaan Allah) Ayat 1-4
Al-Falaq (Waktu Subuh) Ayat 1-5
An-Naas (Umat Manusia) Ayat 1-6
Tafsir Al Quran
Surah ke-55 Ar-Rahman, Ar-Rohman, Al-Rahman (Yang Maha Pemurah), 78 ayat
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ
{ الرحمن
}
1. (Yang Maha
Pemurah) yakni Allah
{ علم }
من شاء { القرآن }
2. (Telah
mengajarkan) kepada siapa yang dikehendaki-Nya (Alquran).
{ خلق
الإنسان } أي الجنس
3. (Dia
menciptakan manusia) jenis manusia.
{ علمه
البيان } النطق
4.
(Mengajarinya pandai berbicara) atau dapat berbicara.
{ الشمس
والقمر بحسبان } يجريان
5. (Matahari
dan bulan menurut perhitungan) maksudnya, keduanya beredar menurut perhitungan.
{ والنجم
} ما لا ساق له من النبات { والشجر } ما له ساق { يسجدان } يخضعان لما يراد منهما
6. (Dan
tumbuh-tumbuhan) jenis tumbuh-tumbuhan yang tidak mempunyai batang (dan
pohon-pohonan) jenis tumbuh-tumbuhan yang memiliki batang (kedua-duanya tunduk
kepada-Nya) keduanya tunduk kepada apa yang dikehendaki-Nya.
{
والسماء رفعها ووضع الميزان } أثبت العدل
7. (Dan Dia
telah meninggikan langit dan meletakkan neraca) yaitu menetapkan keadilan.
{ أن لا
تطغوا } أي لأجل أن لا تجوروا { في الميزان } ما يوزن به
8. (Supaya
kalian jangan melampaui batas) agar kalian jangan berbuat curang (dalam
timbangan itu) maksudnya dalam menimbang sesuatu dengan mempergunakan timbangan
itu.
{
وأقيموا الوزن بالقسط } بالعدل { ولا تخسروا الميزان } تنقصوا الموزون
9. (Dan
tegakkanlah timbangan itu dengan adil) artinya tidak curang (dan janganlah
kalian mengurangi timbangan itu) maksudnya mengurangi barang yang ditimbang
itu.
{ والأرض
وضعها } أثبتها { للأنام } للخلق الإنس والجن وغيرهم
10. (Dan bumi
telah diletakkan-Nya) telah dimantapkan-Nya (untuk semua makhluk) untuk
manusia, jin, dan lain-lainnya.
{ فيها
فاكهة والنخل } المعهود { ذات الأكمام } أوعية طلعها
11. (Di bumi
itu ada buah-buahan dan pohon kurma) yang ditanam dan dipelihara (yang
mempunyai kelopak mayang) memiliki kelopak-kelopak di bagian atasnya.
{ والحب
} كالحنطة والشعير { ذو العصف } التين { والريحان } الورق المشموم
12. (Dan
biji-bijian) seperti gandum dan jawawut (yang berbulir) yang ada merangnya (dan
daun-daunan yang harum baunya) wangi baunya.
{ فبأي
آلاء } نعم { ربكما } أيها الإنس والجن { تكذبان } ذكرت إحدى وثلاثين مرة
والإستفهام فيها للتقرير لما روى الحاكم عن جابر قال : قرأ علينا رسول الله صلى
الله عليه و سلم سورة الرحمن حتى ختمها ثم قال : [ مالي أراكم سكوتا للجن كانوا
أحسن منكم ردا ما قرأت عليهم هذه الآية من مرة { فبأي آلاء ربكما تكذبان } إلا
قالوا : ولا بشيء من نعمك ربنا نكذب فلك الحمد ]
13. (Maka
manakah nikmat-nikmat) atau karunia-karunia (Rabb kamu berdua) hai manusia dan
jin (yang kamu dustakan?) ayat ini disebutkan di dalam surah ini sebanyak tiga
puluh satu kali. Istifham atau kata tanya yang terdapat dalam ayat ini
mengandung makna taqrir atau menetapkan, demikian itu karena ada sebuah hadis
yang diriwayatkan oleh Imam Hakim melalui Jabir radhiallahu ‘anhu yang telah
menceritakan, bahwa Rasulullah SAW membacakan kepada kami surah Ar
Rahman hingga selesai. Kemudian beliau bersabda, "Mengapa kalian ini diam
saja?" Sungguh jin lebih baik jawabannya daripada kalian. Karena
sesungguhnya tiada sekali-kali aku bacakan kepada mereka ayat ini, "Maka
manakah nikmat-nikmat Rabb kamu berdua yang kamu dustakan?" (Q.S. Ar
Rahman, 13) melainkan mereka menjawabnya, "Wahai Rabb kami, tiada satu pun
nikmat-Mu yang kami dustakan, bagi-Mu segala puji."
{ خلق
الإنسان } آدم { من صلصال } طين يابس يسمع له صلصلة أي صوت إذا نقر { كالفخار }
وهو ما طبخ من الطين
14. (Dia
menciptakan manusia) yakni Nabi Adam (dari tanah kering) tanah kering yang
apabila diketuk akan mengeluarkan suara berdenting (seperti tembikar) seperti
tanah liat yang dibakar.
{ وخلق
الجان } أبا الجن وهو إبليس { من مارج من نار } هو لهبا الخالص من الدخان
15. (Dan Dia
menciptakan jin) yakni bapak moyang jin, yaitu iblis (dari nyala api) yaitu nyala
api yang tidak berasap
{ فبأي
آلاء ربكما تكذبان }
16. (Maka
manakah nikmat-nikmat Rabb kamu berdua yang kamu dustakan?)
{ رب
المشرقين } مشرق الشتاء ومشرق الصيف { ورب المغربين } كذلك
17. (Rabb yang
memelihara kedua tempat terbit matahari) yaitu tempat terbitnya di waktu musim
dingin dan tempat terbitnya di waktu musim panas (dan Rabb yang memelihara
kedua tempat terbenamnya) penafsirannya seperti pada yang pertama tadi.
{ فبأي
آلاء ربكما تكذبان }
18. (Maka
manakah nikmat-nikmat Rabb kamu berdua yang kamu dustakan?)
{ مرج }
أرسل { البحرين } العذب والملح { يلتقيان } في رأي العين
19. (Dia
membiarkan) atau melepaskan (dua laut) yang airnya tawar dan yang asin (saling
bertemu) menurut pandangan mata.
{ بينهما
برزخ } حاجز من قدرته تعالى { لا يبغيان } لا يبغي واحد منهما على الآخر فيختلط به
20. (Antara
keduanya ada batas) ada penghalang yang membatasi keduanya dari kekuasaan Allah SWT (yang tidak dilampaui oleh
masing-masing) yang satu melampaui yang lainnya sehingga bercampur.
{ فبأي
آلاء ربكما تكذبان }
21. (Maka
manakah nikmat-nikmat Rabb kamu berdua yang kamu dustakan?)
{ يخرج }
بالبناء للمفعول والفاعل { منهما } من مجموعهما الصادق بأحدهما وهو الملح { اللؤلؤ
والمرجان } خرز أحمر أو صغار اللؤلؤ
22. (Keluarlah)
dapat dibaca Yakhruju. dan Yukhraju (daripada keduanya) dari pertemuan di
antara keduanya, yakni dari bagian yang airnya asin (mutiara dan marjan) marjan
artinya batu yang berwarna merah atau yang dimaksud adalah mutiara yang kecil.
{ فبأي
آلاء ربكما تكذبان }
23. (Maka
manakah nikmat-nikmat Rabb kamu berdua yang kamu dustakan?)
{ وله
الجوار } السفن { المنشآت } المحدثات { في البحر كالأعلام } كالجبال عظما وارتفاعا
24. (Dan
kepunyaan-Nyalah bahtera-bahtera) perahu-perahu (yang dibangun) yang dibuat (di
lautan laksana gunung-gunung) lautan besar yang tingginya bagaikan
gunung-gunung.
{ فبأي
آلاء ربكما تكذبان }
25. (Maka
manakah nikmat-nikmat Rabb kamu berdua yang kamu dustakan?)
{ كل من
عليها } أي الأرض من الحيوان { فان } هالك وعبر بمن تغليبا للعقلاء
26. (Semua yang
ada di bumi itu) yakni semua makhluk hidup yang ada padanya (akan binasa) akan
mati; di sini diungkapkan semua makhluk hidup dengan memakai kata Man, karena
memprioritaskan makhluk yang berakal.
{ ويبقى
وجه ربك } ذاته { ذو الجلال } العظمة { والإكرام } للمؤمنين بأنعمه عليهم
27. (Dan tetap
kekal Zat Rabbmu) yakni Zat-Nya (Yang mempunyai kebesaran) atau keagungan (dan
kemuliaan) Yang Maha Dermawan kepada orang-orang mukmin dengan melimpahkan
nikmat-nikmat-Nya kepada mereka.
{ فبأي
آلاء ربكما تكذبان }
28. (Maka
manakah nikmat-nikmat Rabb kamu berdua yang kamu dustakan?)
{ يسأله
من في السماوات والأرض } بنطق أو حال : ما يحتاجون إليه من القوة على العبادة
والرزق والمغفرة وغير ذلك { كل يوم } وقت { هو في شأن } أمر يظهره على وفق ما قدره
في الأزل من إحياء وإماتة وإعزاز وإذلال وإغناء وإعدام وإجابة داع وإعطاء سائل
وغير ذلك
29. (Semua yang
ada di langit dan di bumi selalu meminta kepada-Nya) baik melalui ucapan mereka
atau pun perbuatan mereka, yaitu meminta apa-apa yang mereka perlukan berupa
kekuatan untuk menjalankan ibadah, rezeki, ampunan dan lain sebagainya. (Setiap
hari) setiap waktu (Dia dalam suatu perkara) yaitu perkara yang hendak
dilahirkan-Nya sesuai dengan apa yang telah ditentukan-Nya sejak zaman Azali
antara lain, menghidupkan, mematikan, memuliakan, menghinakan, memberikan
kecukupan, memiskinkan, mengabulkan doa dan memenuhi yang meminta.
{ فبأي
آلاء ربكما تكذبان }
30. (Maka
manakah nikmat-nikmat Rabb kamu berdua yang kamu dustakan?)
{ سنفرغ
لكم } سنقصد لحسابكم { أيها الثقلان } الإنس والجن
31. (Kami akan
menyelesaikan kamu sekalian) artinya, Kami hendak menghisab kalian semuanya
(hai manusia dan jin) hai jenis manusia dan jenis jin.
{ فبأي
آلاء ربكما تكذبان }
32. (Maka
manakah nikmat-nikmat Rabb kamu berdua yang kamu dustakan?)
{ يا
معشر الجن والإنس إن استطعتم أن تنفذوا } تخرجوا { من أقطار } نواحي { السماوات
والأرض فانفذوا } أمر تعجيز { لا تنفذون إلا بسلطان } بقوة ولا قوة لكم على ذلك
33. (Hai semua
jin dan manusia, jika kalian sanggup menembus) melintasi (penjuru) atau
kawasan-kawasan (langit dan bumi, maka lintasilah) perintah di sini mengandung
makna yang menunjukkan ketidakmampuan mereka untuk melakukan hal tersebut
(kalian tidak dapat menembusnya melainkan dengan kekuatan) dan kalian tidak
akan mempunyai kekuatan untuk itu.
{ فبأي
آلاء ربكما تكذبان }
34. (Maka
manakah nikmat-nikmat Rabb kamu berdua yang kamu dustakan?)
{ يرسل
عليكما شواظ من نار } هو لهبها الخالص من الدخان أو معه { ونحاس } أي دخان لا لهب
فيه { فلا تنتصران } تمتنعان من ذلك بل يسوقكم إلى المحشر
35. (Kepada
kamu berdua akan dilepaskan nyala api) yakni nyala api yang tidak berasap atau
nyala api yang berasap (dan asap) yaitu asap murni yang tidak ada nyala apinya
(maka kamu berdua tidak akan dapat menyelamatkan diri) daripadanya, bahkan
kalian kelak akan digiring ke padang Mahsyar.
{ فبأي
آلاء ربكما تكذبان }
36. (Maka
manakah nikmat-nikmat Rabb kamu berdua yang kamu dustakan?)
{ فإذا
انشقت السماء } انفرجت أبوابا لنزول الملائكة { فكانت وردة } أي مثلها محمرة {
كالدهان } كالأديم الأحمر على خلاف العهد بها وجواب إذا فما أعظم الهول
37. (Maka
apabila langit telah terbelah) artinya, terbuka pintu-pintunya karena turunnya
malaikat-malaikat (dan menjadi merah mawar) memerah seperti warna bunga mawar
(seakan-akan kilapan minyak) bagaikan minyak yang berwarna merah berbeda
keadaannya dengan yang biasa. Di dalam ungkapan ayat ini terkandung jawabannya,
yakni apabila saat itu datang, betapa dahsyatnya kengerian dan ketakutan
melihatnya.
{ فبأي
آلاء ربكما تكذبان }
38. (Maka
manakah nikmat-nikmat Rabb kamu berdua yang kamu dustakan?).
{ فيومئذ
لا يسأل عن ذنبه إنس ولا جان } عن ذنبه ويسألون في وقت آخر { فوربك لنسألنهم
أجمعين } والجان هنا وفيما سيأتي بمعنى الجن والإنس فيهما بمعنى الإنسي
39. (Pada waktu
itu manusia dan jin tidak ditanya tentang dosanya) tetapi mereka akan ditanya
mengenai dosanya di lain waktu, karena ini merupakan suatu janji sebagaimana
yang diungkapkan di dalam firman lainnya, yaitu, "Maka demi Rabbmu, Kami
pasti akan menanyai mereka semua." (Q.S. Al Hijr, 92) Lafal Al Jaan di
sini sebagaimana yang akan dijelaskan nanti adalah bermakna jin, dan lafal Al
Insu artinya manusia.
{ فبأي
آلاء ربكما تكذبان }
40. (Maka
manakah nikmat-nikmat Rabb kamu berdua yang kamu dustakan?
{ يعرف
المجرمون بسيماهم } سواد الوجوه وزرقة العيون { فيؤخذ بالنواصي والأقدام }
41.
(Orang-orang yang berdosa dikenal dengan tanda-tandanya) yakni, mukanya berwarna
hitam dan matanya berwarna biru (lalu dipegang ubun-ubun dan kaki mereka).
{ فبأي
آلاء ربكما تكذبان } تضم ناصية كل منهم إلى قدميه من خلف أو قدام ويلقى في النار
ويقال لهم :
42. (Maka
manakah nikmat-nikmat Rabb kamu berdua yang kamu dustakan?) Keadaan orang-orang
yang berdosa pada saat itu, kedua telapak kaki mereka disatukan dengan
ubun-ubunnya dari arah belakang, yaitu dilipat lalu mereka dilemparkan ke dalam
neraka dan dikatakan kepada mereka,
{ هذه
جهنم التي يكذب بها المجرمون }
43.
("Inilah neraka Jahanam yang didustakan oleh orang-orang yang
berdosa").
{ يطوفون
} يسعون { بينها وبين حميم } ماء حار { آن } شديد الحرارة يسقونه إذا استغاثوا من
حر النار وهو منقوص كقاض
44. (Mereka
berkeliling) yakni berjalan dengan cepat (di antaranya dan di antara air yang
mendidih yaitu air panas (yang memuncak panasnya) panasnya tak terperikan, lalu
mereka diberi minum air panas tersebut apabila mereka meminta tolong karena
panasnya api neraka; lafal Anin termasuk Isim Manqush, sama halnya dengan lafal
Qaadhin.
{ فبأي آلاء
ربكما تكذبان }
45. (Maka
manakah nikmat-nikmat Rabb kamu berdua yang kamu dustakan?)
{ ولمن
خاف } أي لكل منهم أو لمجموعهم { مقام ربه } قيامه بين يديه للحساب فترك معصيته {
جنتان }
46. (Dan bagi
orang yang takut) bagi masing-masing dari mereka atau bagi mereka semuanya
(akan saat menghadap Rabbnya) yaitu takut manakala ia berdiri di hadapan
Rabbnya untuk menjalani hisab. Oleh karena itu, maka ia tidak mau berbuat
durhaka kepada-Nya (ada dua taman).
{ فبأي
آلاء ربكما تكذبان }
47. (Maka
manakah nikmat-nikmat Rabb kamu berdua yang kamu dustakan?)
{ ذواتا
} تثنية ذوات على الأصل ولامها ياء { أفنان } أغصان جمع فنن كطلل
48. (Kedua
taman itu mempunyai) lafal Dzawaata adalah bentuk Tatsniyah dari lafal Dzawaat
sesuai dengan bentuk asalnya; dan Lam fi'ilnya pada asalnya adalah huruf Ya
(pohon-pohon yang rindang) banyak tangkainya; merupakan bentuk jamak dari lafal
Fananun yang wazannya sama dengan lafal Thalalun.
{ فبأي
آلاء ربكما تكذبان }
49. (Maka
manakah nikmat-nikmat Rabb kamu berdua yang kamu dustakan?)
{ فيهما
عينان تجريان }
50. (Di dalam
kedua taman surga itu ada dua buah mata air yang mengalir).
{ فبأي
آلاء ربكما تكذبان }
51. (Maka
manakah nikmat-nikmat Rabb kamu berdua yang kamu dustakan?)
{ فيهما
من كل فاكهة } في الدنيا أو كل ما يتفكه به { زوجان } نوعان رطب ويابس والمر منهما
في الدنيا كالحنظل حلو
52. (Di dalam
kedua taman surga itu terdapat segala macam buah-buahan) di dunia atau semua
yang dianggap sebagai buah-buahan (yang berpasang-pasangan) yakni dua jenis-dua
jenis, ada yang basah dan ada yang kering. Buah Hanzhal yang di dunia terasa
amat pahit, tetapi di surga akan terasa manis.
{ فبأي
آلاء ربكما تكذبان }
53. (Maka
manakah nikmat-nikmat Rabb kamu berdua yang kamu dustakan?)
{ متكئين
} حال عامله محذوف أي يتنعمون { على فرش بطائنها من إستبرق } ما غلظ من الديباج
وخشن والظهائر من السندس { وجنى الجنتين } ثمرها { دان } قريب يناله القائم
والقاعد والمضطجع
54. (Mereka
bersandarkan) menjadi Hal atau kata keterangan keadaan dari 'Amilnya yang tidak
disebutkan, yakni mereka bersenang-senang seraya bersandarkan (di atas
permadani yang bagian dalamnya terbuat dari sutera) yaitu sutera yang tebal
lagi kasar, sedangkan bagian luarnya yang diduduki terbuat dari sutera yang
halus sekali. (Dan buah-buahan kedua surga itu) semua buah-buahannya (dapat dipetik
dari dekat) artinya, dekat sekali letaknya sehingga mudah dipetik, baik oleh
orang yang sedang berdiri maupun yang duduk dan yang sedang berbaring.
{ فبأي
آلاء ربكما تكذبان }
55. (Maka
manakah nikmat-nikmat Rabb kamu berdua yang kamu dustakan?)
{ فيهن }
في الجنتين وما اشتملتا عليه من العلالي والقصور { قاصرات الطرف } العين على
أزواجهن المتكئين من الإنس والجن { لم يطمثهن } يفتضهن وهن من الحور أو من نساء
الدنيا المنشآت { إنس قبلهم ولا جان }
56. (Di dalam
surga itu) maksudnya, dalam kedua surga itu dan pada gedung-gedung dan
istana-istana yang ada di dalamnya (ada bidadari-bidadari yang selalu
menundukkan pandangan matanya) artinya, pandangan mereka terbatas hanya kepada
suami-suami mereka saja yang terdiri dari manusia dan jin (tidak pernah
disentuh) mereka belum pernah digauli; mereka terdiri dari bidadari-bidadari
atau wanita-wanita dunia yang masuk surga (oleh manusia sebelum mereka
-penghuni-penghuni surga yang menjadi suami mereka dan tidak pula oleh jin).
{ فبأي
آلاء ربكما تكذبان }
57. (Maka
manakah nikmat-nikmat Rabb kamu berdua yang kamu dustakan?)
{ كأنهن
الياقوت } صفاء { والمرجان } اللؤلؤ بياضا
58.
(Seakan-akan bidadari-bidadari itu permata yaqut) dalam hal beningnya (dan
marjan) maksudnya, putihnya bagaikan permata.
{ فبأي
آلاء ربكما تكذبان }
59. (Maka
manakah nikmat-nikmat Rabb kamu berdua yang kamu dustakan?)
{ هل }
ما { جزاء الإحسان } بالطاعة { إلا الإحسان } بالنعيم
60. (Tidak ada)
tiada (balasan kebaikan) atau ketaatan (kecuali kebaikan pula) atau kenikmatan.
{ فبأي
آلاء ربكما تكذبان }
61. (Maka
manakah nikmat-nikmat Rabb kamu berdua yang kamu dustakan?)
{ ومن
دونهما } أي الجنتين المذكورتين { جنتان } أيضا لمن خاف مقام ربه
62. (Dan selain
dari kedua surga itu) yakni kedua surga yang telah disebutkan tadi (ada dua
surga lagi) yaitu bagi orang yang takut akan saat menghadap kepada Rabbnya.
{ فبأي
آلاء ربكما تكذبان }
63. (Maka
manakah nikmat-nikmat Rabb kamu berdua yang kamu dustakan?)
{
مدهامتان } سوداوان من شدة خضرتهما
64. (Kedua
surga itu hijau tua warnanya) kelihatan hijau pekat karena sangat hijaunya.
{ فبأي
آلاء ربكما تكذبان }
65. (Maka
manakah nikmat-nikmat Rabb kamu berdua yang kamu dustakan?)
{ فيهما
عينان نضاختان } فوارتان بالماء
66. (Di dalam
kedua surga itu ada dua mata air yang memancar) bagaikan air mancur.
{ فبأي
آلاء ربكما تكذبان }
67. (Maka
manakah nikmat-nikmat Rabb kamu berdua yang kamu dustakan?)
{ فيهما
فاكهة ونخل ورمان } هما منها وقيل من غيرها
68. (Di dalam
keduanya ada buah-buahan dan kurma serta delima) buah kurma dan delima itu
menurut suatu pendapat adalah sebagaimana aslinya, tetapi menurut pendapat yang
lain tidak seperti bentuk aslinya.
{ فبأي
آلاء ربكما تكذبان }
69. (Maka
manakah nikmat-nikmat Rabb kamu berdua yang kamu dustakan?)
{ فيهن }
أي الجنتين وما فيهما { خيرات } أخلاقا { حسان } وجوها
70. (Di dalam
surga-surga itu) di kedua surga dan apa-apa yang ada di dalamnya itu (ada
bidadari-bidadari yang baik-baik) akhlaknya (lagi cantik-cantik) rupanya.
{ فبأي
آلاء ربكما تكذبان }
71. (Maka
manakah nikmat-nikmat Rabb kamu berdua yang kamu dustakan?)
{ حور }
شديدات سواد العيون وبياضها { مقصورات } مستورات { في الخيام } من در مجوف مضافة
إلى القصور شبيهة بالخدور
72.
(Bidadari-bidadari itu-sangat jelita) mata mereka sangat jelita (mereka
dipingit) tertutup (di dalam kemah-kemah) yang terbuat dari permata yang
dilubangi, keadaan mereka diserupakan dengan gadis-gadis yang dipingit di dalam
kemahnya.
{ فبأي
آلاء ربكما تكذبان }
73. (Maka
manakah nikmat-nikmat Rabb kamu berdua yang kamu dustakan?)
{ لم
يطمثهن إنس قبلهم } قبل أزواجهن { ولا جان }
74. (Mereka
tidak pernah disentuh oleh manusia sebelum mereka) sebelum oleh suami-suami
mereka (dan tidak pula oleh jin).
{ فبأي
آلاء ربكما تكذبان }
75. (Maka
manakah nikmat-nikmat Rabb kamu berdua yang kamu dustakan?)
{ متكئين
} أي أزواجهم وإعرابه كما تقدم { على رفرف خضر } جمع رفرفة أي بسط أو وسائد {
وعبقري حسان } جمع عبقرية أي طنافس
76. (Mereka
bersandarkan) suami-suami mereka bertelekan; I'rab lafal ayat ini sama dengan
sebelumnya (pada bantal-bantal yang hijau) merupakan bentuk jamak dari lafal
Rafrafatun, artinya permadani atau bantal (dan bergelarkan pada
permadani-permadani yang indah) merupakan bentuk jamak dari lafal 'Abqariyyah,
artinya permadani.
{ فبأي
آلاء ربكما تكذبان }
77. (Maka
manakah nikmat-nikmat Rabb kamu berdua yang kamu dustakan?)
{ تبارك
اسم ربك ذي الجلال والإكرام } تقدم ولفظ اسم زائد
78. (Maha Agung
nama Rabbmu Yang mempunyai kebesaran dan Karunia) penafsirannya sebagaimana
sebelumnya, dan lafal Ismi pada ayat ini merupakan Isim Zaaid atau Isim yang
ditambahkan.