Terjemah Kitab Tafsir Jalalain lengkap dari Bahasa Arab ke Bahasa Indonesia
Nama kitab: Tafsir Al-Jalalain (Tafsir oleh Dua Jalaluddin)
Nama penafsir:
1. Jalaluddin Al-Mahalli. (Lahir: 791 - 864 Hijriyah / Wafat: 1389 - 1459 Masehi)
Nama lengkap: Jalaluddin, Muhammad bin Ahmad bin Muhammad bin Ibrahim Al-Mahalli Al-Syafi'i (محمد بن أحمد بن محمد بن إبراهيم المحلي الشافعي)
2. Jalaluddin Al-Suyuti (Lahir: 3 Oktober 1445 M / 1 Rajab 849 H; wafat: 18 Oktober 1505 M / 19 Jumadi Ula 911 H)
Nama lengkap: Jalaluddin Abdurrahman bin Abu Bakar Al-Suyuti (جلال الدين عبد الرحمن بن أبي بكر السيوطي)
Daftar Surat
Al-Fatihah (Pembukaan) Ayat 1-7
Al Baqarah (Sapi Betina) Ayat 1-69
Ali Imran (Keluarga Imran) Ayat 1-70
An Nisa (Wanita) Ayat 1-65
Al Ma'idah (Jamuan) Ayat 1-64
Al An'am (Hewan Ternak) Ayat 1-59
Al-A'raf (Tempat yang Tertinggi) Ayat 1-67
Al-Anfal (Harta Rampasan Perang) Ayat 1-75
At-Taubah(Pengampunan) Ayat 1-72
Yunus (Nabi Yunus) Ayat 1-53
Hud (Nabi Hud) Ayat 1-62
Yusuf (Nabi Yusuf) Ayat 1-63
Ibrahim (Nabi Ibrohim) Ayat 1-52
Al-Hijr (Gunung Al Hijr) Ayat 1-99
An-Nahl (Lebah) Ayat 1-87
Al-Isra' (Perjalanan Malam) Ayat 1-66
Al-Kahfi (Penghuni-penghuni Gua) Ayat 1-53, Ayat 54-110
Taha (Ta Ha, Toha) Ayat 1-76
Al-Anbiya (Nabi-Nabi) Ayat 1-57
Al-Mu'minun (Orang-orang mukmin) Ayat 1-74, Ayat 75-117
Asy-Syu'ara' (Penyair) Ayat 1-111
Al-Qasas (Kisah-kisah) Ayat 1-88
Al-'Ankabut (Laba-laba) Ayat 1-69
Ar-Rum (Bangsa Romawi) Ayat 1-60
Luqman (Keluarga Luqman) Ayat 1-34
Al-Ahzab (Golongan-golongan yang Bersekutu) Ayat 1-73
As-Saffat (Barisan-barisan) Ayat 1-182
Az-Zumar (Rombongan-rombongan) Ayat 1-75
Al-Mu'min, Ghafir (Yang Mengampuni) Ayat 1-85
Fussilat (Yang Dijelaskan) Ayat 1-54
Asy-Syura (Musyawarah) Ayat 1-53
Az-Zukhruf (Perhiasan) Ayat 1-89
Al-Jasiyah (Yang Bertekuk Lutut) Ayat 1-37
Al-Ahqaf (Bukit-bukit Pasir) Ayat 1-35
Muhammad (Nabi Muhammad) Ayat 1-38
Al-Fath (Kemenangan) Ayat 1-29
Al-Hujurat (Kamar-kamar) Ayat 1-18
Adz-Dzariyat (Angin yang Menerbangkan) Ayat 1-60
Ar-Rahman (Yang Maha Pemurah) Ayat 1-78
Al-Waqi'ah (Hari Kiamat) Ayat 1-96
Al-Mujadilah (Wanita yang Mengajukan Gugatan) Ayat 1-22
Al-Hasyr (Pengusiran) Ayat 1-24
Al-Mumtahanah (Wanita yang Diuji) Ayat 1-13
Ash-Shaff (Satu Barisan) Ayat 1-14
Al-Jumu'ah (Hari Jumat) Ayat 1-11
Al-Munafiqun (Orang-orang yang Munafik) Ayat 1-11
At-Taghabun (Hari Dinampakkan Kesalahan-kesalahan) Ayat 1-18
At-Tahrim (Pengharaman) Ayat 1-12
Al-Haqqah (Hari Kiamat) Ayat 1-52
Al-Ma'arij (Tempat Naik) Ayat 1-44
Al-Muzzammil (Orang yang Berselimut) Ayat 1-20
Al-Muddatstsir (Orang yang Berkemul) Ayat 1-56
Al-Mursalat (Malaikat-Malaikat Yang Diutus) Ayat 1-50
An-Naba' (Berita Besar) Ayat 1-40
An-Nazi'at (Malaikat-Malaikat Yang Mencabut) Ayat 1-46
'Abasa (Ia Bermuka Masam) Ayat 1-46
At-Takwir (Menggulung) Ayat 1-29
Al-Infithar (Terbelah) Ayat 1-19
Al-Muthaffifin (Orang-orang yang Curang) Ayat 1-25
Al-Insyiqaq (Terbelah) Ayat 1-25
Al-Buruj (Gugusan Bintang) Ayat 1-22
Ath-Thariq (Yang Datang di Malam Hari) Ayat 1-17
Al-A'laa (Yang Paling Tinggi) Ayat 1-19
Al-Ghasyiyah (Hari Pembalasan) Ayat 1-26
Asy-Syams (Matahari) Ayat 1-15
Ad-Dhuha (Waktu Matahari Sepenggalahan Naik (Dhuha) Ayat 1-11
Al-Insyirah, Asy-Syarh (Melapangkan) Ayat 1-8
Al-'Alaq (Segumpal Darah) Ayat 1-19
Al-Bayyinah (Pembuktian) Ayat 1-8
Az-Zalzalah (Kegoncangan) Ayat 1-8
Al-'Adiyat (Berlari Kencang) Ayat 1-11
Al-Qari'ah (Hari Kiamat) Ayat 1-11
At-Takatsur (Bermegah-megahan) Ayat 1-8
Al-Humazah (Pengumpat) Ayat 1-9
Quraisy (Suku Quraisy) Ayat 1-4
Al-Ma'un (Barang-barang yang Berguna) Ayat 1-7
Al-Kausar (Nikmat yang Berlimpah) Ayat 1-3
Al-Kafirun (Orang-orang Kafir) Ayat 1-6
An-Nasr (Pertolongan) Ayat 1-3
Al-Lahab (Gejolak Api) / Al-Masad (Sabut) Ayat 1-5
Al-Ikhlas (Memurnikaan Ke-Esaan Allah) Ayat 1-4
Al-Falaq (Waktu Subuh) Ayat 1-5
An-Naas (Umat Manusia) Ayat 1-6
Surah ke-16.
An-Nahl (Lebah) Ayat 1-87
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ
لما استبطأ المشركون العذاب نزل : { أتى أمر
الله } أي الساعة وأتى بصيغة الماضي لتحقق وقوعه أي قرب { فلا تستعجلوه } تطلبوه
قبل حينه فإنه واقع لا محالة { سبحانه } تنزيها له { وتعالى عما يشركون } به غيره
001. Ketika orang-orang musyrik
merasa lambat akan datangnya azab yang diancamkan kepada mereka, lalu turunlah
firman-Nya: (Telah pasti datangnya ketetapan Allah) yakni hari kiamat. Lafal
ataa diungkapkan dalam bentuk fi`il madhi untuk menunjukkan kepastian
kejadiannya, artinya telah dekat (maka janganlah kalian meminta disegerakan
datangnya) artinya janganlah kalian meminta disegerakan sebelum saatnya karena
sesungguhnya hari kiamat itu pasti akan terjadi (Maha Suci Allah) kalimat ini
mengandung makna memahasucikan Dia (dan Maha Tinggi dari apa yang mereka
persekutukan) di samping-Nya.
{ ينزل الملائكة } أي جبريل {
بالروح } بالوحي { من أمره } بإرادته { على من يشاء من عباده } وهم الأنبياء { أن
} مفسرة { أنذروا } خوفوا الكافرين بالعذاب وأعلموهم { أنه لا إله إلا أنا فاتقون
} خافون
002. (Dia menurunkan malaikat) yakni
malaikat Jibril (dengan wahyu) dengan membawa wahyu (atas perintah-Nya)
berdasarkan kehendak-Nya (kepada siapa yang Dia kehendaki di antara
hamba-hamba-Nya) mereka adalah para nabi (yaitu) huruf an di sini bermakna
mufassirah atau kata penafsir (peringatkanlah olehmu sekalian) peringatkanlah
orang-orang kafir dengan azab, dan beritahukanlah kepada mereka (bahwasanya
tidak ada Tuhan melainkan Aku, maka hendaklah kalian bertakwa kepada-Ku)
artinya takutlah kalian kepada-Ku.
{ خلق السماوات والأرض بالحق }
أي محقا { تعالى عما يشركون } به من الأصنام
003. (Dia menciptakan langit dan
bumi dengan hak) artinya secara sungguh-sungguh. (Maha Tinggi Allah daripada
apa yang mereka persekutukan) bersama-Nya yaitu berhala-berhala.
{ خلق الإنسان من نطفة } مني
إلى أن صيره قويا شديدا { فإذا هو خصيم } شديد الخصومة { مبين } بينها في نفي
البعث قائلا { من يحيي العظام وهي رميم }
004. (Dia telah menciptakan manusia
dari mani) mulai dari mani hingga menjadi manusia yang kuat lagi kekar
(tiba-tiba ia menjadi pembantah) sangat memusuhi (yang nyata) lalu Allah
menjelaskan tentang bantahan manusia itu yang tidak mempercayai adanya hari
berbangkit, yaitu melalui firman-Nya yang lain: "Siapakah yang dapat
menghidupkan tulang-belulang yang telah hancur luluh." (Q.S. Yasin 78)
{ والأنعام } الإبل والبقر
والغنم ونصبه بفعل مقدر يفسره { خلقها لكم } من جملة الناس { فيها دفء } ما
تستدفئون به من الأكسية والأردية من أشعارها وأصوافها { ومنافع } من النسل والدر
والركوب { ومنها تأكلون } قدم الظرف للفاصلة
005. (Dan binatang ternak) yakni
unta, sapi dan kambing. Lafal al-an`aam dibaca nashab karena dinashabkan oleh
fi`il yang diperkirakan keberadaannya lalu fi`il tersebut ditafsirkan atau
dijelaskan oleh lafal berikut ini, yaitu: (Dia telah menciptakannya untuk
kalian) sebagian dari manusia (padanya ada kehangatan) yaitu bulu dan kulitnya
dapat dibuat pakaian dan selimut untuk penghangat tubuh kalian (dan berbagai
manfaat) yaitu dari anak-anaknya, air susunya dan dapat dijadikan sebagai
kendaraan (dan sebagiannya kalian makan) zharaf didahulukan karena untuk tujuan
fashilah.
{ ولكم فيها جمال } زينة { حين
تريحون } تردونها إلى مراحها بالعشي { وحين تسرحون } تخرجونها إلى المرعى بالغداة
006. (Dan kalian memperoleh
pandangan yang indah padanya) yakni sebagai perhiasan kalian (ketika kalian
membawanya kembali ke kandang) ketika kalian menggiringnya kembali ke
kandangnya di waktu sore hari (dan ketika kalian melepaskannya ke tempat
penggembalaan) kalian mengeluarkannya dari kandangnya menuju ke tempat
penggembalaan di waktu pagi hari.
{ وتحمل أثقالكم } أحمالكم {
إلى بلد لم تكونوا بالغيه } واصلين إليه على غير الإبل { إلا بشق الأنفس } بجهدها
{ إن ربكم لرؤوف رحيم } بكم حيث خلقها لكم
007. (Dan ia dapat memikul
beban-beban kalian) barang-barang kalian (ke suatu negeri yang kalian tidak
sanggup sampai kepadanya) kalian tidak sanggup mencapainya tanpa memakai
kendaraan unta (melainkan dengan kesukaran-kesukaran yang memayahkan diri) yang
membuat payah diri kalian. (Sesungguhnya Rabb kalian benar-benar Maha Pengasih
lagi Maha Penyayang) terhadap kalian, Dia telah menciptakannya untuk kalian
manfaatkan.
{ و } خلق { الخيل والبغال
والحمير لتركبوها وزينة } مفعول له والتعليل بهما بتعريف النعم لا ينافي خلقها
لغير ذلك كالأكل في الخيل الثابت بحديث الصحيحين { ويخلق ما لا تعلمون } من
الأشياء العجيبة الغريبة
008. (Dan) Dia telah menciptakan
(kuda, bighal dan keledai agar kalian menungganginya dan menjadikannya sebagai
perhiasan) lafal ziinatan menjadi maf`ul lah. Disebutkannya kedua `illat itu,
yaitu untuk ditunggangi dan dianggap sebagai perhiasan hal ini sama sekali
tidak bertentangan dengan manfaat lain yang ada padanya. Seperti halnya pada
kuda, selain dapat ditunggangi dan dijadikan perhiasan dagingnya dapat dimakan,
hal ini telah ditetapkan berdasarkan hadis kitab Sahih Bukhari dan Muslim. (Dan
Allah menciptakan apa yang kalian tidak mengetahuinya) berupa hal-hal yang aneh
dan menakjubkan.
{ وعلى الله قصد السبيل } أي بيان
الطريق المستقيم { ومنها } أي السبيل { جائر } حائد عن الاستقامة { ولو شاء }
هدايتكم { لهداكم } إلى قصد السبيل { أجمعين } فتهتدون إليه باختيار منكم
009. (Dan hak bagi Allah menerangkan
jalan yang lurus) hak bagi Allah menjelaskannya (dan di antara jalan-jalan)
tersebut (ada yang bengkok) menyimpang dari jalan yang lurus. (Dan jika Dia
menghendaki) untuk memberi petunjuk kepada kalian (niscaya Dia memberi petunjuk
kepada kalian) ke jalan yang lurus (semuanya) sehingga kalian semua mendapat
petunjuk ke jalan yang lurus itu atas kehendak kalian sendiri.
{ هو الذي أنزل من السماء ماء
لكم منه شراب } تشربونه { ومنه شجر } يبنبت بسببه { فيه تسيمون } ترعون دوابكم
010. (Dialah Yang telah menurunkan
air hujan itu dari langit untuk kalian, sebagiannya menjadi minuman) untuk
kalian minum (dan sebagiannya menjadi tumbuh-tumbuhan) maksudnya oleh sebab air
itu menjadi suburlah tumbuh-tumbuhan (yang pada tempat tumbuhnya kalian
menggembalakan ternak kalian) kalian jadikan sebagai tempat menggembalakan
ternak.
{ ينبت لكم به الزرع والزيتون
والنخيل والأعناب ومن كل الثمرات إن في ذلك } المذكور { لآية } دالة على وحدانيته
تعالى { لقوم يتفكرون } في صنعه فيؤمنون
011. (Dia menumbuhkan bagi kalian dengan air itu tanam-tanaman, zaitun, kurma, anggur dan segala macam buah-buahan. Sesungguhnya pada yang demikian itu) hal yang telah disebutkan itu (benar-benar ada tanda) yang menunjukkan akan keesaan Allah Ta'ala (bagi kaum yang memikirkan) mengenai ciptaan-Nya sehingga mereka mau beriman karenanya.
{ وسخر لكم الليل والنهار
والشمس } بالنصب عطفا على ما قبله والرفع مبتدأ { والقمر والنجوم } بالوجهين {
مسخرات } بالنصب حال والرفع خبر { بأمره } بإرادته { إن في ذلك لآيات لقوم يعقلون
} يتدبرون
012. (Dan Dia menundukkan malam dan
siang untuk kalian, dan matahari) lafal wasysyamsa bila dibaca nashab berarti
diathafkan kepada lafal sebelumnya, bila dibaca rafa' berarti menjadi mubtada
(bulan dan bintang-bintang) kedua lafal ini dapat dibaca nashab dan rafa`
(ditundukkan) kalau dibaca nashab, maka berkedudukan menjadi hal, dan kalau
dibaca rafa` maka menjadi khabar (dengan perintah-Nya) berdasarkan kehendak-Nya
(Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar ada tanda-tanda kekuasaan
Allah bagi kaum yang memahami-Nya) bagi kaum yang mau memikirkannya.
{ و } سخر لكم { ما ذرأ } خلق {
لكم في الأرض } من الحيوان والنبات وغير ذلك { مختلفا ألوانه } كأحمر وأصفر وأخضر
وغيرها { إن في ذلك لآية لقوم يذكرون } يتعظون
013. (Dan) Dia menundukkan pula bagi
kalian (apa yang Dia ciptakan) makhluk yang telah Dia ciptakan (untuk kalian di
bumi ini) berupa hewan-hewan dan tumbuh-tumbuhan serta lain-lainnya (dengan
berlain-lainan warnanya) seperti ada yang merah, kuning, hijau dan lain
sebagainya (Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda
kekuasaan Allah bagi kaum yang mengingatnya) mengambilnya sebagai pelajaran.
{ وهو الذي سخر البحر } ذلله
لركوبه والغوص فيه { لتأكلوا منه لحما طريا } هو السمك { وتستخرجوا منه حلية
تلبسونها } هي اللؤلؤ والمرجان { وترى } تبصر { الفلك } السفن { مواخر فيه } تمخر
الماء أي تشقه بجريها فيه مقبلة ومدبرة بريح واحدة { ولتبتغوا } عطف على لتأكلوا
تطلبوا { من فضله } تعالى بالتجارة { ولعلكم تشكرون } الله على ذلك
014. (Dan Dialah yang menundukkan lautan) Dia telah membuatnya jinak sehingga dapat dinaiki dan diselami (agar kalian dapat memakan daripadanya daging yang segar) yaitu ikan (dan kalian mengeluarkan dari lautan itu perhiasan yang kalian pakai) yaitu berupa mutiara dan marjan (dan kamu melihat) menyaksikan (bahtera) perahu-perahu (berlayar padanya) dapat melaju di atas air; artinya dapat membelah ombak melaju ke depan atau ke belakang hanya ditiup oleh satu arah angin (dan supaya kalian mencari) lafal ini diathafkan kepada lafal lita'kuluu, artinya supaya kalian mencari keuntungan (dari karunia-Nya) karunia Allah Ta'ala lewat berniaga (dan supaya kalian bersyukur) kepada Allah swt. atas karunia itu.
{ وألقى في الأرض رواسي } جبالا
ثوابت ل { أن } لا { تميد } تتحرك { بكم و } جعل فيها { أنهارا } كالنيل { وسبلا }
طرقا { لعلكم تهتدون } إلى مقاصدكم
015. (Dan Dia menancapkan
gunung-gunung di bumi dengan kokohnya) gunung-gunung yang tegak kokoh supaya (tidak)
jangan (bumi itu goncang) bergerak (bersama kalian dan) Dia telah menciptakan
padanya (sungai-sungai) seperti sungai Nil (dan jalan-jalan) jalan untuk
dilalui (agar kalian mendapat petunjuk) untuk sampai kepada tujuan-tujuan
kalian.
{ وعلامات } تستدلون بها على
الطرق كالجبال بالنهار { وبالنجم } بمعنى النجوم { هم يهتدون } إلى الطرق والقبلة
بالليل
016. (Dan Dia ciptakan, tanda-tanda)
dengan melaluinya kalian mendapat petunjuk arah jalan yang kalian lalui,
seperti gunung-gunung dan sungai-sungai. (Dan dengan bintang-bintang itulah)
yang dimaksud adalah bentuk jamak sekalipun lafalnya mufrad (mereka mendapat
petunjuk) jalan dan arah kiblat di waktu malam hari.
{ أفمن يخلق } وهو الله { كمن
لا يخلق } وهو الأصنام حيث تشركونها معه في العبادة ؟ لا { أفلا تذكرون } هذا
فتؤمنون
017. (Maka apakah Tuhan yang
menciptakan itu) itu Allah (sama dengan yang tidak menciptakan apa-apa) yang
dimaksud adalah berhala-berhala, karena mereka menyekutukannya bersama dengan
Allah dalam hal beribadah? Tentu saja tidak. (Maka mengapa kalian tidak
mengambil pelajaran) dari hal ini, karenanya kemudian kalian beriman?
{ وإن تعدوا نعمة الله لا
تحصوها } تضبطوها فضلا أن تطيقوا شكرها { إن الله لغفور رحيم } حيث ينعم عليكم
تقصيركم وعصيانكم
018. (Dan jika kalian
menghitung-hitung nikmat Allah, niscaya kalian tak dapat menentukan jumlahnya)
tidak dapat menghitungnya terlebih lagi untuk mensyukurinya secara layak kalian
tidak akan mampu melakukannya (Sesungguhnya Allah benar-benar Maha Pengampun
lagi Maha Penyayang) karena Dia telah melimpahkan nikmat-Nya kepada kalian
padahal kalian meremehkan dan mendurhakai-Nya.
{ والله يعلم ما تسرون وما
تعلنون }
019. (Dan Allah mengetahui apa yang
kalian rahasiakan dan apa yang kalian lahirkan.)
{ والذين تدعون } بالتاء والياء
تعبدون { من دون الله } وهم الأصنام { لا يخلقون شيئا وهم يخلقون } يصورون من
الحجارة وغيرها
020. (Dan berhala-berhala yang
mereka seru) dapat dibaca yad`uuna dan tad`uuna, artinya yang mereka sembah
(selain Allah) yang dimaksud adalah berhala-berhala (tidak dapat membuat
sesuatu apa pun sedangkan berhala-berhala itu sendiri dibuat orang) mereka
pahat dari batu atau dari bahan-bahan yang lain.
{ أموات } لا روح فيهم خبر ثان
{ غير أحياء } تأكيد { وما يشعرون } أي الأصنام { أيان } وقت { يبعثون } أي الخلق
فكيف يعبدون إذ لا يكون إلها إلا الخالق الحي العالم بالغيب
021. (Berhala-berhala itu benda
mati) tidak ada rohnya; lafal ini menjadi khabar yang kedua (tidak hidup)
berkedudukan menjadi taukid atau pengukuh (dan mereka tidak mengetahui)
berhala-berhala tersebut tidak mengetahui (bilakah) menunjukkan makna waktu
(mereka akan dibangkitkan) yang dimaksud adalah makhluk semuanya; maka jika
keadaannya demikian mengapa berhala-berhala itu mereka sembah? Kalau demikian
berarti tiada tuhan melainkan hanya Yang Maha Pencipta, Yang Maha Hidup dan Yang
Maha Mengetahui semua yang gaib.
{ إلهكم } المستحق للعبادة منكم
{ إله واحد } لا نظير له في ذاته ولا في صفاته وهو الله تعالى { فالذين لا يؤمنون
بالآخرة قلوبهم منكرة } جاحدة للوحدانية { وهم مستكبرون } متكبرون عن الإيمان بها
022. (Tuhan kalian) berhak untuk disembah oleh kalian (adalah Tuhan Yang Maha Esa) tidak ada tandingan-Nya, baik dalam Dzat-Nya maupun sifat-Nya, yaitu Allah Ta'ala (Maka orang-orang yang tidak beriman kepada akhirat hati mereka mengingkari) keesaan Allah (sedangkan mereka sendiri adalah orang-orang yang sombong) orang-orang yang takabur tidak mau beriman kepada adanya hari akhirat.
{ لا جرم } حقا { أن الله يعلم
ما يسرون وما يعلنون } فيجازيهم بذلك { إنه لا يحب المستكبرين } بمعنى أنه يعاقبهم
023. (Tidak diragukan lagi) memang
benar (bahwa sesungguhnya Allah mengetahui apa yang mereka rahasiakan dan apa
yang mereka lahirkan) maka Dia membalas mereka berdasarkan hal tersebut.
(Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang sombong) dengan pengertian,
bahwa Dia akan menyiksa mereka.
ونزل في النضر بن الحارث : { وإذا قيل لهم ما
} إستفهامية { ذا } موصولة { أنزل ربكم } على محمد { قالوا } هو { أساطير } أكاذيب
{ الأولين } إضلالا للناس
024. Ayat ini diturunkan berkenaan
dengan Nadhr bin Harits (Dan apabila dikatakan kepada mereka, "Apakah) maa
di sini bermakna istifham atau kata tanya (yang) dzaa di sini berfungsi sebagai
maushul (telah diturunkan Rabb kalian?") kepada Muhammad. (Mereka
menjawab,) yaitu ("Dongeng-dongengan) buat-buatan (orang-orang
dahulu.") untuk menyesatkan manusia.
{ ليحملوا } في عاقبة الأمر {
أوزارهم } ذنوبهم { كاملة } لم يكفر منها شيء { يوم القيامة ومن } بعض { أوزار
الذين يضلونهم بغير علم } لأنهم دعوهم إلى الضلال فاتبعوهم فاشتركوا في الإثم {
ألا ساء } بئس { ما يزرون } يحملونه حملهم هذا
025. (Ucapan mereka, menyebabkan
mereka memikul) akibatnya mereka akan memikul (dosa-dosanya)
kesalahan-kesalahannya (dengan sepenuhnya) artinya tidak ada sesuatu pun yang
dapat dijadikan sebagai tebusan daripadanya (pada hari kiamat, dan sebagian)
ditimpakan pula kepada mereka sebagian (dosa-dosa orang-orang yang mereka
sesatkan yang tidak mengetahui sedikit pun) bahwa mereka disesatkan, karena
mereka mengajak orang-orang yang diserunya ke jalan yang sesat, kemudian
orang-orang yang diserunya itu mengikuti langkah mereka. Dengan demikian maka
orang-orang yang menyeru mereka ikut andil dalam dosanya. (Ingatlah, amat
buruklah) amat jeleklah (apa yang mereka pikul itu) yakni, dosa-dosa yang
mereka pikul itu adalah seburuk-buruk dosa.
{ قد مكر الذين من قبلهم } وهو
نمروذ بنى صرحا طويلا ليصعد منه إلى السماء ليقاتل أهلها { فأتى الله } قصد {
بنيانهم من القواعد } الأساس فأرسل عليه الريح والزلزلة فهدمتها { فخر عليهم السقف
من فوقهم } أي هم تحته { وأتاهم العذاب من حيث لا يشعرون } من جهة لا تخطر ببالهم
وقيل هذا تمثيل لإفساد ما أبرموه من المكر بالرسل
026. (Sesungguhnya orang-orang yang
sebelum mereka telah mengadakan makar) yaitu seperti apa yang telah dilakukan
oleh raja Namrudz; ia membangun sebuah pencakar langit, lalu ia menaikinya
dengan maksud untuk memerangi penduduk langit (maka Allah menghancurkan) bertujuan
untuk menghancurkan (rumah-rumah mereka dari fondasinya) untuk itu maka Allah
mengirimkan angin topan dan gempa bumi yang keras sehingga hancur leburlah apa
yang telah mereka bangun itu (lalu atap rumah-rumah mereka jatuh menimpa mereka
dari atas) artinya mereka ada di bawahnya lalu tertimpa hal tersebut (dan
datanglah azab itu kepada mereka dari tempat yang tidak mereka sadari) artinya
azab itu datang kepada mereka dari arah yang tidak mereka duga sebelumnya. Akan
tetapi menurut pendapat yang lain dikatakan bahwa ini hanya tamtsil tentang
dibinasakannya makar mereka yang telah direncanakan sebelumnya terhadap rasul.
{ ثم يوم القيامة يخزيهم }
يذلهم { ويقول } الله لهم على لسان الملائكة توبيخا { أين شركائي } بزعمكم { الذين
كنتم تشاقون } تخالفون المؤمنين { فيهم } في شأنهم { قال } أي يقول { الذين أوتوا
العلم } من الأنبياء والمؤمنين { إن الخزي اليوم والسوء على الكافرين } يقولونه
شماتة بهم
027. (Kemudian Allah menghinakan
mereka di hari kiamat) membuat mereka hina (dan berfirman)-lah Allah kepada
mereka melalui lisan malaikat-Nya dengan nada mengejek ("Di manakah
sekutu-sekutu-Ku itu?) yang menurut dugaan kalian itu (yang karena membelanya
kalian selalu memusuhi) menentang kaum mukminin (tentang perihal mereka.")
mengenai perkara mereka. (Berkatalah) artinya nanti akan berkata/menjawab
(orang-orang yang diberi ilmu) yaitu para nabi dan orang-orang mukmin
("Sesungguhnya kehinaan dan azab hari ini ditimpakan atas orang-orang yang
kafir.") para nabi dan orang-orang mukmin mengatakan demikian sebagai ejekan
yang ditujukan kepada orang-orang kafir.
{ الذين تتوفاهم } بالتاء
والياء { الملائكة ظالمي أنفسهم } بالكفر { فألقوا السلم } انقادوا واستسلموا عند
الموت قائلين { ما كنا نعمل من سوء } شرك فتقول الملائكة { بلى إن الله عليم بما
كنتم تعملون } فيجازيكم به
028. (Orang-orang yang dimatikan)
dapat dibaca tatawaffaahum dan yatawaffaahum (oleh para malaikat dalam keadaan
berbuat zalim kepada diri mereka sendiri) karena melakukan kekufuran (lalu
mereka menyerahkan diri) mereka tunduk dan berserah diri ketika maut menjelang mereka
seraya berkata ("Kami sekali-kali tidak ada mengerjakan suatu kejahatan
pun.") yaitu perbuatan musyrik. Maka para malaikat berkata kepada mereka
("Ada, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang telah kalian
kerjakan.") oleh sebab itu Dia membalaskannya kepada diri kalian.
ويقال لهم { فادخلوا أبواب جهنم خالدين فيها
فلبئس مثوى } مأوى { المتكبرين }
029. Lalu dikatakan kepada mereka
("Maka masukilah pintu-pintu neraka Jahanam, kalian kekal di dalamnya.
Maka amat buruklah tempat) menetap (orang-orang yang menyombongkan diri
itu.")
{
وقيل للذين اتقوا } الشرك { ماذا أنزل ربكم قالوا خيرا للذين أحسنوا } بالإيمان {
في هذه الدنيا حسنة } حياة طيبة { ولدار الآخرة } أي الجنة { خير } من الدنيا وما
فيها قال تعالى فيها { ولنعم دار المتقين } هي
030. (Dan dikatakan kepada
orang-orang yang bertakwa) yang memelihara diri dari kemusyrikan ("Apakah
yang telah diturunkan oleh Rabb kalian?" Mereka menjawab,
"Kebaikan." Orang-orang yang telah berbuat baik) karena beriman (di
dunia ini mendapat pembalasan yang baik) yakni kehidupan yang baik. (Dan
sesungguhnya kampung akhirat) yakni surga (lebih baik) daripada kehidupan dunia
berikut semua isinya. Lalu Allah berfirman di dalam kampung akhirat itu. (Dan
sebaik-baik tempat bagi orang-orang yang bertakwa) adalah surga itu.
{ جنات عدن } إقامة مبتدأ خبره
{ يدخلونها تجري من تحتها الأنهار لهم فيها ما يشاؤون كذلك } الجزاء { يجزي الله
المتقين }
031. (Yaitu surga Adn) sebagai
tempat tinggal. Lafal jannaatu Adn adalah mubtada sedangkan khabarnya ialah
(mereka masuk ke dalamnya; mengalir di bawahnya sungai-sungai, di dalam surga
itu mereka mendapat segala apa yang mereka kehendaki. Demikianlah) pembalasan
itu (Allah memberi balasan kepada orang-orang yang bertakwa.)
{ الذين } نعت { تتوفاهم
الملائكة طيبين } طاهرين من الكفر { يقولون } لهم عند الموت { سلام عليكم } ويقال
لهم في الآخرة { ادخلوا الجنة بما كنتم تعملون }
032. (Yaitu orang-orang) lafal
alladziina di sini menjadi na`at atau sifat (yang diwafatkan oleh para malaikat
dalam keadaan baik) yakni suci dari kekafiran (dengan mengatakan) para malaikat
itu berkata kepada mereka ketika akan diwafatkan ("Salaamun
`alaikum.") dan dikatakan pula kepada mereka kelak di hari akhirat
("Masuklah kalian ke dalam surga itu disebabkan apa yang telah kalian
kerjakan.")
{ هل } ما { ينظرون } ينتظر
الكفار { إلا أن تأتيهم } بالتاء والياء { الملائكة } لقبض أرواحهم { أو يأتي أمر
ربك } العذاب أو القيامة المشتملة عليه { كذلك } كما فعل هؤلاء { فعل الذين من
قبلهم } من الأمم كذبوا رسلهم فأهلكوا { وما ظلمهم الله } بإهلاكهم بغير ذنب {
ولكن كانوا أنفسهم يظلمون } بالكفر
033. (Tidak ada) tiada (yang
ditunggu-tunggu) oleh orang-orang kafir (selain datang kepada mereka) dapat
dibaca ta'tiyahum atau ya'tiyahum (para malaikat) untuk mencabut nyawa mereka
(atau datangnya perintah Rabbmu) yakni azab atau hari kiamat yang terdapat di
dalamnya azab buat mereka. (Demikianlah) seperti apa yang telah dilakukan oleh
mereka (telah dilakukan pula oleh orang-orang sebelum mereka) daripada
umat-umat terdahulu yang mendustakan rasul-rasul mereka kemudian mereka
dibinasakan. (Dan sekali-kali Allah tidak menganiaya mereka) dengan
membinasakan mereka tanpa dosa (akan tetapi merekalah yang selalu menganiaya
diri mereka sendiri) karena melakukan kekafiran.
{ فأصابهم سيئات ما عملوا } أي
جزاؤها { وحاق } نزل { بهم ما كانوا به يستهزئون } أي العذاب
034. (Maka mereka ditimpa oleh
akibat kejahatan perbuatan mereka sendiri) yakni pembalasannya (dan
dibinasakanlah) diazablah (mereka oleh apa yang selalu mereka perolok-olokkan)
yaitu azab.
{ وقال الذين أشركوا } من أهل
مكة { لو شاء الله ما عبدنا من دونه من شيء نحن ولا آباؤنا ولا حرمنا من دونه من
شيء } من البحائر والسوائب فإشراكنا وتحريمنا بمشيئته فهو أرض به قال تعالى : {
كذلك فعل الذين من قبلهم } أي كذبوا رسلهم فيما جاؤوا به { فهل } فما { على الرسل
إلا البلاغ المبين } وليس عليهم الهداية
035. (Dan berkatalah orang-orang
musyrik) dari kalangan penduduk Mekah ("Jika Allah menghendaki niscaya
kami tidak akan menyembah sesuatu apa pun selain Dia, baik kami maupun
bapak-bapak kami, dan tidak pula kami mengharamkan sesuatu pun tanda izin-Nya)
yaitu mengharamkan bahirah dan saibah. Ini berarti bahwa kemusyrikan kami dan
pengharaman kami ini berdasarkan kehendak-Nya karena Dia rela terhadapnya. Maka
Allah berfirman menyanggah mereka: (Demikianlah yang diperbuat oleh orang-orang
sebelum mereka) artinya mereka telah mendustakan rasul-rasul mereka tentang apa
yang didatangkan oleh para rasul itu (maka tidak ada) (kewajiban atas para
rasul selain dari menyampaikan amanat Allah dengan terang) dan mereka tidak
berkewajiban untuk memberi hidayah.
{ ولقد بعثنا في كل أمة رسولا }
كما بعثناك في هؤلاء { أن } أي بأن { اعبدوا الله } وحدوه { واجتنبوا الطاغوت }
الأوثان أن تعبدوها { فمنهم من هدى الله } فآمن { ومنهم من حقت } وجبت { عليه
الضلالة } في علم الله فلم يؤمن { فسيروا } يا كفار مكة { في الأرض فانظروا كيف
كان عاقبة المكذبين } رسلهم من الهلاك
036. (Dan sesungguhnya Kami telah
mengutus rasul pada tiap-tiap umat) seperti Aku mengutus kamu kepada mereka
(untuk) artinya untuk menyerukan ('Sembahlah Allah) esakanlah Dia (dan jauhilah
thaghut,') berhala-berhala itu janganlah kalian sembah (maka di antara umat itu
ada orang-orang yang diberi petunjuk oleh Allah) lalu ia beriman (dan ada pula
di antaranya orang-orang yang telah pasti) telah ditentukan (kesesatan baginya)
menurut ilmu Allah, sehingga ia tidak beriman. (Maka berjalanlah kalian) hai
orang-orang kafir Mekah (di muka bumi dan perhatikanlah bagaimana kesudahan
orang-orang yang mendustakan) rasul-rasul mereka, yakni kebinasaan yang akan
mereka alami nanti.
{ إن تحرص } يا محمد { على
هداهم } وقد أضلهم الله لا تقدر على ذلك { فإن الله لا يهدي } بالبناء للمفعول
وللفاعل { من يضل } من يريد إضلاله { وما لهم من ناصرين } مانعين من عذاب الله
037. (Jika kamu sangat mengharapkan)
hai Muhammad (agar mereka dapat petunjuk) sedangkan Allah telah menyesatkan
mereka niscaya kamu tidak akan mampu melakukan hal itu (maka sesungguhnya Allah
tiada memberi petunjuk kepada orang yang disesatkan-Nya) dapat dibaca yudhillu
dan yudhallu, artinya orang yang dikehendaki-Nya sesat (dan sekali-kali mereka
tiada mempunyai penolong") yang dapat mencegah azab Allah atas diri
mereka.
{ وأقسموا بالله جهد أيمانهم }
أي غاية اجتهادهم فيها { لا يبعث الله من يموت } قال تعالى { بلى } يبعثهم { وعدا
عليه حقا } مصدران مؤكدان منصوبان بفعلهما المقدر أي وعد ذلك وحقه حقا { ولكن أكثر
الناس } أي أهل مكة { لا يعلمون } ذلك
038. (Mereka bersumpah dengan nama
Allah dengan sumpahnya yang sungguh-sungguh) artinya mereka bersumpah dengan
sungguh-sungguh ("Allah tidak akan membangkitkan orang yang mati.")
maka Allah berfirman menyanggah mereka (Tidak demikian, bahkan) Allah pasti akan
membangkitkan mereka (sebagai suatu janji yang benar dari Allah) lafal wa`dan
dan haqqan kedua-duanya adalah bentuk mashdar yang fungsinya mengukuhkan makna
fi`ilnya dan dinashabkan oleh fi`ilnya yang keberadaannya diperkirakan; artinya
Allah sungguh telah menjanjikan hal tersebut dan Allah akan membuktikannya
dengan benar (akan tetapi kebanyakan manusia) penduduk Mekah (tiada mengetahui)
hal tersebut.
{ ليبين } متعلق بيبعثهم المقدر
{ لهم الذي يختلفون } مع المؤمنين { فيه } من أمر الدين بتعذيبهم وإثابة المؤمنين
{ وليعلم الذين كفروا أنهم كانوا كاذبين } في إنكار البعث
039. (Agar Allah menjelaskan) lafal
liyubayyina ini berta`lluq kepada lafal yab`atsuhum yang keberadaannya
diperkirakan (kepada mereka apa yang mereka perselisihkan itu) bersama dengan
orang-orang mukmin (tentangnya) tentang masalah agama; melalui cara mengazab
orang-orang kafir dan memberi pahala orang-orang mukmin (agar orang-orang kafir
itu mengetahui bahwasanya mereka adalah orang-orang yang berdusta) disebabkan
mereka mengingkari adanya hari berbangkit.
{ إنما قولنا لشيء إذا أردناه }
أي أردنا إيجاده وقولنا مبتدأ خبره { أن نقول له كن فيكون } أي فهو يكون وفي قراءة
بالنصب عطفا على نقول والآية لتقرير القدرة على البعث
040. (Sesungguhnya perkataan Kami
terhadap sesuatu apabila Kami menghendakinya) artinya Kami berkehendak untuk
mengadakannya. Lafal qaulunaa adalah mubtada sedangkan khabarnya ialah (Kami
hanya mengatakan kepadanya, "Jadilah," maka jadilah ia) artinya, maka
sesuatu yang dikehendaki-Nya itu ada seketika. Menurut qiraat lafal fayakuunu
dibaca nashab sehingga menjadi fayakuuna karena diathafkan kepada lafal
naquula. Ayat ini menunjukkan makna menetapkan kekuasaan Allah di dalam
membangkitkan makhluk.
{ والذين هاجروا في الله }
لإقامة دينه { من بعد ما ظلموا } بالأذى من أهل مكة وهم النبي صلى الله عليه و سلم
وأصحابه { لنبوئنهم } ننزلهم { في الدنيا } دارا { حسنة } هي المدينة { ولأجر
الآخرة } أي الجنة { أكبر } أعظم { لو كانوا يعلمون } أي الكفار أو المتخلفون عن
الهجرة ما للمهاجرين من الكرامة لوافقوهم
041. (Dan orang-orang yang berhijrah
karena Allah) untuk menegakkan agama-Nya (sesudah mereka dianiaya) mengalami
penganiayaan dari penduduk kota Mekah yang dimaksud adalah Nabi saw. dan para
sahabatnya (pasti Kami akan memberikan tempat buat mereka) menempatkan mereka
(di dunia ini) pada suatu tempat tinggal (yang baik) yakni kota Madinah. (Dan
sesungguhnya pahala di akhirat) yaitu surga itu (adalah lebih besar) lebih
agung (kalau mereka mengetahui) maksudnya kalau orang-orang kafir itu atau
orang-orang yang tidak ikut hijrah benar-benar mengetahui tentang kemuliaan
yang diperoleh oleh orang-orang yang berhijrah, niscaya mereka akan ikut hijrah
bersama dengan orang-orang yang berhijrah.
هم { الذين صبروا } على أذى المشركين والهجرة
لإظهار الدين { وعلى ربهم يتوكلون } فيرزقهم من حيث لا يحتسبون
042. Mereka adalah (orang-orang yang
sabar) di dalam menghadapi penganiayaan kaum musyrikin dan berhijrah demi untuk
memenangkan agama Islam (dan hanya kepada Rabb saja mereka bertawakal) maka
Allah pasti memberi mereka rezeki dari jalan yang tiada mereka perhitungkan
sebelumnya.
{ وما أرسلنا من قبلك إلا رجالا
نوحي إليهم } لا ملائكة { فاسألوا أهل الذكر } العلماء بالتوراة والإنجيل { إن
كنتم لا تعلمون } ذلك فإنهم يعلمونه وأنتم إلى تصديقهم أقرب من تصديق المؤمنين
بمحمد صلى الله عليه و سلم
043. (Dan Kami tidak mengutus sebelum kamu kecuali orang-orang lelaki yang Kami beri wahyu kepada mereka) bukannya para malaikat (maka bertanyalah kepada orang yang mempunyai pengetahuan) yakni para ulama yang ahli dalam kitab Taurat dan kitab Injil (jika kalian tidak mengetahui) hal tersebut, mereka pasti mengetahuinya karena kepercayaan kalian kepada mereka lebih dekat daripada kepercayaan kalian terhadap Nabi Muhammad SAW
{ بالبينات } متعلق بمحذوف أي
أرسلناهم بالحجج الواضحة { والزبر } الكتب { وأنزلنا إليك الذكر } القرآن { لتبين
للناس ما نزل إليهم } فيه من الحلال والحرام { ولعلهم يتفكرون } في ذلك فيعتبرون
044. (Dengan membawa
keterangan-keterangan) lafal ini berta`alluq kepada fi`il yang tidak
disebutkan; artinya Kami utus mereka dengan membawa hujah-hujah yang jelas (dan
kitab-kitab) yakni kitab-kitab suci. (Dan Kami turunkan kepadamu Adz-Dzikr)
yakni Al Quran (agar kamu menerangkan kepada umat manusia apa yang diturunkan
kepada mereka) yang di dalamnya dibedakan antara halal dan haram (dan supaya
mereka memikirkan) tentang hal tersebut kemudian mereka mengambil pelajaran
daripadanya.
{ أفأمن الذين مكروا } المكرات
{ السيئات } بالنبي صلى الله عليه و سلم في دار الندوة من تقييده أو قتله أو
إخراجه كما ذكر في الأنفال { أن يخسف الله بهم الأرض } كقارون { أو يأتيهم العذاب
من حيث لا يشعرون } أي من جهة لا تخطر ببالهم وقد أهلكوا ببدر ولم يكونوا يقدرون
ذلك
045. (Maka apakah merasa aman
orang-orang yang membuat makar) tipu daya (yang jahat itu) terhadap diri Nabi
saw. sewaktu mereka berunding di Darun Nadwah untuk mengikatnya, atau
membunuhnya atau mengusirnya sebagaimana penjelasan yang telah dikemukakan
dalam surah Al-Anfal (dari bencana ditenggelamkannya bumi oleh Allah bersama
mereka) seperti apa yang terjadi terhadap diri Qarun (atau datangnya azab
kepada mereka dari tempat yang tidak mereka sadari) dari arah yang tidak pernah
mereka duga sebelumnya; dan sungguh mereka benar-benar dibinasakan dalam perang
Badar, hal tersebut tidak masuk ke dalam perhitungan mereka sebelumnya.
{ أو يأخذهم في تقلبهم } في
أسفارهم للتجارة { فما هم بمعجزين } بفائتي العذاب
046. (Atau Allah mengazab mereka di
waktu mereka dalam perjalanan) sewaktu mereka sedang dalam perjalanan untuk
berniaga (maka sekali-kali mereka tidak dapat menolak) azab itu.
{ أو يأخذهم على تخوف } تنقص
شيئا فشيئا حتى يهلك الجميع حال من الفاعل أو المفعول { فإن ربكم لرؤوف رحيم } حيث
لم يعاجلهم بالعقوبة
047. (Atau Allah mengazab mereka
secara berangsur-angsur) sedikit demi sedikit hingga semuanya binasa; lafal
takhawwufin menjadi hal dari fa`il atau dari maf'ul (maka sesungguhnya Rabb
kalian adalah Maha Pengasih lagi Maha Penyayang) karena Dia tidak menyegerakan
siksa-Nya terhadap mereka.
{ أو لم يروا إلى ما خلق الله
من شيء } له ظل كشجرة وجبل { يتفيأ } تتميل { ظلاله عن اليمين والشمائل } جمع شمال
أي عن جانبيهما أول النهار وآخره { سجدا لله } حال أي خاضعين له بما يراد منهم {
وهم } أي الظلال { داخرون } صاغرون نزلوا منزلة العقلاء
048. (Dan apakah mereka tidak
memperhatikan segala sesuatu yang telah diciptakan Allah) yang ia mempunyai
bayangan, seperti pohon dan gunung (yang berbolak-balik) condong ke sana dan
condong ke mari (bayangannya ke kanan dan ke kiri) lafal asysyamaail adalah
bentuk jamak dari lafal syimaal; artinya bayangan itu condong ke arah dua
sisinya, pertama di permulaan siang hari dan yang kedua pada sore harinya
(dalam keadaan sujud kepada Allah) lafal sujjadan menjadi hal; artinya mereka
lakukan demikian dalam keadaan tunduk kepada Allah sesuai dengan karakter
mereka (sedangkan mereka) yakni bayangan-bayangan itu (berendah diri?)
merendahkan dirinya terhadap Allah; bayangan-bayangan tersebut diungkapkan
seolah-olah mereka berakal.
{ ولله يسجد ما في السماوات وما
في الأرض من دابة } أي نسمة تدب عليها أي تخضع له بما يراد منها وغلب في الإتيان
بما لا يعقل لكثرته { والملائكة } خصهم بالذكر تفضيلا { وهم لا يستكبرون } يتكبرون
عن عبادته
049. (Dan kepada Allah sajalah
bersujud segala apa yang berada di langit dan semua makhluk yang melata di
bumi) artinya semua makhluk itu tunduk kepada-Nya. Sesuai dengan karakternya;
kemudian mereka diungkapkan dalam bentuk yang tidak berakal, mengingat mereka
yang tidak berakal jumlahnya lebih banyak (dan juga para malaikat) mereka
disebutkan secara khusus di sini karena mengingat keutamaan yang mereka miliki
(sedangkan para malaikat itu tidak menyombongkan diri) tidak pernah sekejap pun
meninggalkan beribadah kepada-Nya.
{ يخافون } أي الملائكة حال من
ضمير يستكبرون { ربهم من فوقهم } حال من هم أي عاليا عليهم بالقهر { ويفعلون ما
يؤمرون } به
050. (Mereka takut) yakni para
malaikat; lafal ini menjadi hal dari dhamir yang terkandung di dalam lafal
yastakbiruuna (kepada Rabb mereka yang berkuasa atas mereka) lafal fauqahum
menjadi hal daripada dhamir hum; artinya yang menguasai mereka dengan
keperkasaan-Nya (dan melaksanakan apa yang diperintahkan kepada mereka) untuk
melakukannya.
{ وقال الله لا تتخذوا إلهين
اثنين } تأكيد { إنما هو إله واحد } أتى به لإثبات الإلهية والوحدانية { فإياي
فارهبون } خافون دون غيري وفيه التفات عن الغيبة
051. (Allah berfirman,
"Janganlah kalian menyembah dua tuhan) lafal istnaini berfungsi sebagai
taukid atau pengukuhan makna (Sesungguhnya Dialah Tuhan Yang Maha Esa)
disebutkannya lafal ilaahun dan waahidun untuk menetapkan sifat uluhiah dan
sifat wahdaniah Allah (maka hendaklah kepada-Ku saja kalian takut.")
janganlah kalian takut kepada selain Aku. Di dalam ungkapan ini terkandung
pengertian iltifat dari dhamir gaib.
{ وله ما في السموات والأرض }
ملكا وخلقا وعبيدا { وله الدين } الطاعة { واصبا } دائما حال من الدين والعامل فيه
معنى الظرف { أفغير الله تتقون } وهو الإله الحق ولا إله غيره والاستفهام للإنكار
والتوبيخ
052. (Dan kepunyaan-Nyalah segala
apa yang ada di langit dan di bumi) sebagai milik, makhluk dan hamba-Nya (dan
untuk-Nyalah agama itu) ketaatan itu (selama-lamanya) untuk selamanya; lafal
waashiban menjadi hal dari lafal ad-diin, sedangkan sebagai `amilnya adalah
makna zharaf. (Maka mengapa kalian bertakwa kepada selain Allah?) sedangkan Dia
adalah Tuhan yang sebenarnya, dan tiada Tuhan selain-Nya. Istifham atau kata
tanya di sini mengandung pengertian ingkar dan celaan.
{ وما بكم من نعمة فمن الله }
لا يأتي بها غيره وما شرطية أو موصولة { ثم إذا مسكم } أصابكم { الضر } الفقر
والمرض { فإليه تجأرون } ترفعون أصواتكم بالاستغاثة والدعاء ولا تدعون غيره
053. (Dan apa saja nikmat yang ada
pada kalian maka dari Allahlah datangnya) tiada yang dapat mendatangkannya
selain Dia. Huruf maa di sini adalah syarthiyah atau maushulah (dan bila kalian
ditimpa) tertimpa (kemudaratan) seperti kemiskinan dan sakit (maka hanya
kepada-Nyalah kalian meminta pertolongan) mengangkat suara kalian untuk meminta
pertolongan seraya berdoa kepada-Nya, dan niscaya kalian tidak akan meminta
kepada selain-Nya.
{ ثم إذا كشف الضر عنكم إذا
فريق منكم بربهم يشركون }
054. (Kemudian apabila Dia telah
menghilangkan kemudaratan itu daripada kalian, tiba-tiba sebagian daripada
kalian mempersekutukan Rabbnya dengan yang lain).
{ ليكفروا بما آتيناهم } من
النعمة { فتمتعوا } باجتماعكم على عبادة الأصنام أمر تهديد { فسوف تعلمون } عاقبة
ذلك
055. (Biarkanlah mereka mengingkari
apa yang telah Kami berikan kepada mereka) yaitu nikmat (maka
bersenang-senanglah kalian) sebab kesepakatan kalian untuk menyembah
berhala-berhala. Amar atau perintah di sini mengandung pengertian ancaman.
(Kelak kalian akan mengetahui) akibat daripada hal tersebut.
{ ويجعلون } أي المشركون { لما
لا يعلمون } أنها تضر ولا تنفع وهي الأصنام { نصيبا مما رزقناهم } من الحرث
والأنعام بقولهم هذا لله وهذا لشركائنا { تالله لتسألن } سؤال توبيخ وفيه التفات
عن الغيبة { عما كنتم تفترون } على الله من أنه أمركم بذلك
056. (Dan mereka menyediakan) yakni
orang-orang musyrik itu (untuk apa-apa yang mereka tiada mengetahui) bahwa hal
itu mendatangkan mudarat dan tidak bermanfaat sama sekali; yang dimaksud adalah
untuk berhala-berhala (satu bagian dari rezeki yang telah Kami berikan kepada
mereka) berupa ladang dan ternak, yaitu melalui perkataan mereka, ini adalah
untuk Allah dan ini adalah untuk sekutu-sekutu kami. (Demi Allah sesungguhnya
kalian akan ditanya) dengan pertanyaan yang bernada mencela; di dalam ungkapan
ini iltifat dari ghaibah (tentang apa yang telah kalian ada-adakan) terhadap
Allah di mana kalian telah mengatakan bahwa Allah telah memerintahkan kalian
untuk berbuat hal itu.
{ ويجعلون لله البنات } بقولهم
الملائكة بنات الله { سبحانه } تنزيها له عما زعموا { ولهم ما يشتهون } ه أي
البنون والجملة في محل رفع أو نصب بيجعل المعنى يجعلون له البنات التي يكرهونها
وهو منزه عن الولد ويجعلون لهم الأبناء الذين يختارونهم فيختصون بالأسنى كقوله {
فاستفتهم ألربك البنات ولهم البنون }
057. (Dan mereka menetapkan bagi
Allah anak-anak perempuan) yaitu melalui perkataan mereka, bahwa para malaikat
itu adalah anak-anak perempuan Allah (Maha Suci Allah) ungkapan yang
menyucikan-Nya daripada apa yang mereka duga (sedangkan untuk mereka sendiri
apa yang mereka sukai) memilihnya, artinya anak-anak lelaki. Jumlah kalimat ini
menjadi mahal rafa', atau menjadi mahal nashab dari fi'il yaj'aluuna. Artinya
mereka menetapkan bagi Allah anak-anak perempuan yang mereka sendiri
membencinya, sedangkan pada kenyataannya Dia Maha Suci dari mempunyai anak,
kemudian mereka menetapkan untuk diri mereka sendiri anak-anak lelaki yang
mereka pilih sendiri. Dengan demikian berarti mereka ingin merasa lebih unggul,
sebagaimana yang telah dijelaskan oleh firman-Nya yang lain, yaitu,
"Tanyakanlah (hai Muhammad) kepada mereka (orang-orang kafir Mekah) apakah
untuk Rabb kalian anak-anak perempuan dan untuk mereka anak-anak laki-laki."
(Ash-Shaffat 149).
{ وإذا بشر أحدهم بالأنثى }
تولد له { ظل } صار { وجهه مسودا } متغيرا تغير مغتم { وهو كظيم } ممتلئ غما فكيف
تنسب البنات إليه تعالى
058. (Dan apabila seorang dari mereka diberi kabar dengan kelahiran anak perempuan) ia mempunyai anak perempuan yang baru dilahirkan (maka jadilah) maka berubahlah (roman mukanya menjadi hitam) dengan perubahan yang menunjukkan kedukaan dan kesusahan (dan dia sangat marah) marah sekali, maka mengapa mereka menisbatkan anak-anak perempuan terhadap Allah Ta'ala?
{ يتوارى } يختفي { من القوم }
أي قومه { من سوء ما بشر به } خوفا من التعبير مترددا فيما يفعل به { أيمسكه }
يتركه بلا قتل { على هون } هوان وذل { أم يدسه في التراب } بأن يئده { ألا ساء }
بئس { ما يحكمون } حكمهم هذا حيث نسبوا لخالقهم البنات اللاتي هن عندهم بهذا المحل
059. (Ia menyembunyikan dirinya)
menghilang (dari orang banyak) dari pandangan kaumnya (disebabkan buruknya
berita yang disampaikan kepadanya) karena ia takut akan mendapat celaan,
sedangkan ia dalam keadaan bingung untuk melakukan tindakan selanjutnya sebagai
pemecahannya. (Apakah dia akan memeliharanya) yakni membiarkannya tanpa dibunuh
(dengan menanggung kehinaan) hina dan direndahkan (ataukah akan menguburkannya
ke dalam tanah hidup-hidup) seumpamanya ia memendam anak perempuan itu ke dalam
tanah. (Ketahuilah, alangkah buruknya) alangkah jeleknya (apa yang mereka
tetapkan itu) keputusan mereka itu karena mereka telah menisbatkan kepada Tuhan
yang menciptakan mereka mempunyai anak-anak perempuan padahal anak-anak
perempuan itu kedudukannya di kalangan mereka serendah itu.
{ للذين لا يؤمنون بالآخرة } أي
الكفار { مثل السوء } أي الصفة السوأى بمعنى القبيحة وهي وأدهم البنات مع احتياجهم
إليهن للنكاح { ولله المثل الأعلى } الصفة العليا وهو أنه لا إله إلا هو { وهو
العزيز } في ملكه { الحكيم } في خلقه
060. (Bagi orang-orang yang tidak
beriman kepada kehidupan akhirat) yaitu orang-orang kafir (ada perumpamaan yang
buruk) sifat yang buruk, yaitu kebiasaan mereka mengubur hidup-hidup anak-anak
perempuan padahal mereka membutuhkannya (dan bagi Allah ada perumpamaan yang maha
tinggi) sifat yang maha tinggi, yaitu bahwasanya tidak ada Tuhan selain Dia
(dan Dialah Yang Maha Perkasa) di dalam kerajaan-Nya (lagi Maha Bijaksana) di
dalam mengatur makhluk-Nya.
{ ولو يؤاخذ الله الناس بظلمهم
} بالمعاصي { ما ترك عليها } أي الأرض { من دابة } نسمة تدب عليها { ولكن يؤخرهم
إلى أجل مسمى فإذا جاء أجلهم لا يستأخرون } عنه { ساعة ولا يستقدمون } عليه
061. (Jika Allah menghukum manusia
karena kezalimannya) disebabkan kedurhakaan-kedurhakaan mereka (niscaya tidak
akan ditinggalkan-Nya padanya) yakni di muka bumi ini sesuatu pun (dari makhluk
yang melata) makhluk yang hidup di permukaannya (tetapi Allah menangguhkan
mereka sampai pada waktu yang ditentukan. Maka apabila telah tiba waktu yang
ditentukan bagi mereka, tidaklah mereka dapat mengundurkan) waktunya (barang
sesaat pun dan tidak pula mendahulukan) waktunya.
{ ويجعلون لله ما يكرهون }
لأنفسهم من البنات والشريك في الرياسة وإهانة الرسل { وتصف } تقول { ألسنتهم } مع
ذلك { الكذب } وهو { أن لهم الحسنى } عند الله أي الجنة لقوله : { لئن رجعت إلى ربي
إن لي عنده للحسنى } قال تعالى { لا جرم } حقا { أن لهم النار وأنهم مفرطون }
متروكون فيها أو مقدمون إليها وفي قراءة بكسر الراء أي متجاوزون الحد
062. (Dan mereka menetapkan bagi
Allah apa yang mereka sendiri membencinya) untuk diri mereka sendiri, yaitu anak-anak
perempuan; menisbatkan sekutu kepada-Nya dan menghina rasul-rasul (dan
keluarlah) perkataan (dari lidah mereka) selain dari hal-hal tersebut
(kedustaan) yaitu (bahwa sesungguhnya merekalah yang akan mendapat kebaikan) di
sisi Allah, yaitu mendapat surga; hal ini dijelaskan oleh firman Allah swt.
yang lain, yaitu, "Dan jika aku dikembalikan kepada Rabbku, maka
sesungguhnya aku akan memperoleh kebaikan pada sisi-Nya." (Fushshilat 50).
Selanjutnya Allah swt. berfirman: (Tiadalah diragukan) sudah dipastikan (bahwa
nerakalah bagi mereka, dan sesungguhnya mereka segera dimasukkan ke dalamnya)
artinya mereka dibiarkan di dalam neraka, atau mereka dijebloskan ke dalamnya.
Menurut suatu qiraat lafal mufrathuuna dibaca mufrithuuna, artinya sesungguhnya
mereka adalah orang-orang yang melampaui batas.
{ تالله لقد أرسلنا إلى أمم من
قبلك } رسلا { فزين لهم الشيطان أعمالهم } السيئة فرأوها حسنة فكذبوا الرسل { فهو
وليهم } متولي أمورهم { اليوم } أي في الدنيا { ولهم عذاب أليم } مؤلم في الآخرة
وقيل المراد باليوم يوم القيامة على حكاية الحال الآتية أي لا ولي لهم غيره وهو
عاجز عن نصر نفسه فكيف ينصرهم !
063. (Demi Allah, sesungguhnya Kami
telah mengutus kepada umat-umat sebelum kamu) telah mengutus rasul-rasul Kami
(tetapi setan menjadikan umat-umat itu memandang baik perbuatan mereka) yang
buruk itu sehingga perbuatan-perbuatan mereka yang buruk itu dilihatnya baik;
oleh karenanya mereka mendustakan rasul-rasul (maka setan menjadi pemimpin
mereka) yang mengatur urusan-urusan mereka (di hari itu) yakni di dalam
kehidupan dunia (dan bagi mereka azab yang sangat pedih) yang sangat
menyakitkan kelak di hari kemudian. Menurut suatu pendapat dikatakan bahwa
makna yang dimaksud dengan hari ini ialah hari kiamat; ungkapan ini
menggambarkan tentang kejadian di masa mendatang dalam bentuk sekarang; artinya
tidak ada seorang penolong pun bagi mereka selain Dia, sedangkan setan sendiri
tidak mampu untuk menyelamatkan dirinya sendiri, mana mungkin ia dapat
menyelamatkan orang lain.
{ وما أنزلنا عليك } يا محمد {
الكتاب } القرآن { إلا لتبين لهم الذي اختلفوا فيه } من أمر الدين { وهدى } عطف
على لتبين { ورحمة لقوم يؤمنون } به
064. (Dan Kami tidak menurunkan
kepadamu) hai Muhammad (Alkitab ini) Al Quran ini (melainkan agar kamu dapat
menjelaskan kepada mereka apa yang mereka perselisihkan itu) yaitu tentang
perkara agama (dan menjadi petunjuk) diathafkan kepada lafal litubayyina (dan
rahmat bagi kaum yang beriman) kepada Al Quran itu.
{ والله أنزل من السماء ماء
فأحيا به الأرض } بالنبات { بعد موتها } يبسها { إن في ذلك } المذكور { لآية }
دالة على البعث { لقوم يسمعون } سماع تدبر
065. (Dan Allah menurunkan dari
langit air hujan dan dengan air itu dihidupkan-Nya bumi) dengan tumbuh-tumbuhan
(sesudah matinya) dimaksud sesudah mengalami kekeringan. (Sesungguhnya pada
yang demikian itu) dalam hal yang telah disebutkan itu (benar benar terdapat
tanda) yang menunjukkan adanya hari berbangkit (bagi orang-orang yang
mendengarkan) dengan pendengaran dibarengi dengan pemikiran.
{ وإن لكم في الأنعام لعبرة }
اعتبار { نسقيكم } بيان للعبرة { مما في بطونه } أي الأنعام { من } للإبتداء
متعلقة بنسقيكم { بين فرث } ثفل الكرش { ودم لبنا خالصا } لا يشوبه شيء من الفرث
والدم من طعم أو ريح أو لون أو بينهما { سائغا للشاربين } سهل المرور في حلقهم لا
يغص به
066. (Dan sesungguhnya pada binatang
ternak itu benar-benar terdapat pelajaran bagi kalian) bahan pelajaran. (Kami
memberi kalian minum) lafal ini berfungsi sebagai penjelas daripada pengertian
pelajaran tadi (daripada apa yang berada dalam perutnya) dalam perut binatang
ternak itu (di) huruf min di sini menunjukkan makna ibtida dan bertaalluq
kepada lafal nusqiikum (antara kotoran) yakni lemak ususnya (dan darah berupa
air susu yang bersih) sedikit pun tidak bercampur kotoran dan darah baik dari
segi rasa, bau atau warnanya atau campuran di antara keduanya (yang mudah
ditelan bagi orang-orang yang meminumnya) lewat dengan mudah di tenggorokan
mereka dan tidak sulit untuk ditelan.
{ ومن ثمرات النخيل والأعناب }
ثمر { تتخذون منه سكرا } خمرا يسكر سميت بالمصدر وهذا قبل تحريمها { ورزقا حسنا }
كالتمر والزبيب والخل والدبس { إن في ذلك } المذكور { لآية } دالة على قدرته تعالى
{ لقوم يعقلون } يتدبرون
067. (Dan dari buah kurma dan anggur) terdapat jenis buah-buahan (yang kalian dapat membuat minuman yang memabukkan daripadanya) dimaksud khamar yang dapat memabukkan. Di sini kata muskiran disebutkan dengan memakai mashdarnya, yaitu sakaran. Hal ini diturunkan sebelum adanya pengharaman khamar (dan rezeki yang baik) seperti selai kurma, anggur kering, cuka dan sirup. (Sesungguhnya pada yang demikian itu) hal yang telah disebutkan itu (benar-benar terdapat tanda) yang menunjukkan kekuasaan Allah Ta'ala (bagi orang-orang yang berakal) yang memikirkannya.
{ وأوحى ربك إلى النحل } وحي
إلهام { أن } مفسرة أو مصدرية { اتخذي من الجبال بيوتا } تأوين إليها { ومن الشجر
} بيوتا { ومما يعرشون } أي الناس يبنون لك من الأماكن وإلا لم تأو إليها
068. (Dan Rabbmu mewahyukan kepada
lebah) dalam bentuk ilham (hendaknya) huruf an di sini dapat diartikan sebagai
an mashdariyah atau an mufassirah (buatlah sarang-sarang di bukit-bukit) tempat
kamu berdiam (dan di pohon-pohon) sebagai tempat tinggal (dan di tempat-tempat
yang dibikin manusia) sarang-sarang buatan manusia untuk kamu, jika kamu tidak
suka kepada sarang buatan manusia, kamu boleh menempati tempat yang lainnya.
{ ثم كلي من كل الثمرات فاسلكي
} ادخلى { سبل ربك } طرقه في طلب المرعى { ذللا } جمع ذلول حال من السبل أي مسخرة
لك فلا تعسر عليك وإن توعرت ولا تضلي على العود منها وإن بعدت وقيل من الضمير في
اسلكي أي منقادة لما يراد منك { يخرج من بطونها شراب } هو العسل { مختلف ألوانه
فيه شفاء للناس } من الأوجاع قيل لبعضها كما دل عليه تنكير شفاء أو لكلها بضميمته
إلى غيره أقول وبدونها بنيته وقد أمر به صلى الله عليه و سلم من استطلق عليه بطنه
رواه الشيخان { إن في ذلك لآية لقوم يتفكرون } في صنعه تعالى
069. (Kemudian makanlah dari setiap
buah-buahan dan tempuhlah) masukilah (jalan Rabbmu) jalan-jalan yang telah
ditunjukkan oleh-Nya kepadamu di dalam mencari rezekimu (yang telah dimudahkan)
lafal dzululan ini adalah bentuk jamak dari lafal tunggal dzaluulun;
berkedudukan menjadi hal dari lafal subula rabbiki. Artinya jalan yang telah dimudahkan
bagimu sehingga amat mudah ditempuh sekali pun sangat sulit dan kamu tidak akan
sesat untuk kembali ke sarangmu dari tempat itu betapa pun jauhnya. Akan tetapi
menurut pendapat yang lain dikatakan bahwa lafal dzululan ini menjadi hal
daripada dhamir yang terdapat di dalam lafal uslukiy sehingga artinya menjadi:
yang telah ditundukkan untuk memenuhi kehendakmu. (Dari perut lebah itu keluar
minuman) yakni berupa madu (yang bermacam-macam warnanya di dalamnya terdapat
obat yang menyembuhkan bagi manusia) dari berbagai macam penyakit. Menurut
suatu pendapat dikatakan dari sebagian penyakit saja karena ditunjukkan oleh
pengertian ungkapan lafal syifaaun yang memakai nakirah. Atau sebagai obat
untuk berbagai macam penyakit bila digabungkan dengan obat-obat lainnya. Aku
katakan bila tidak dicampur dengan obat yang lain, maka sesuai dengan niat
peminumnya. Sungguh Nabi SAW telah memerintahkan untuk meminum
madu bagi orang yang perutnya kembung demikianlah menurut riwayat yang telah
dikemukakan oleh Imam Bukhari dan Muslim. (Sesungguhnya pada yang demikian itu
benar-benar terdapat tanda kebesaran Allah bagi orang-orang yang memikirkan)
ciptaan-Nya
{ والله خلقكم } ولم تكونوا
شيئا { ثم يتوفاكم } عند انقضاء آجالكم { ومنكم من يرد إلى أرذل العمر } أي أخسه
من الهرم والخرف { لكي لا يعلم بعد علم شيئا } قال عكرمة : من قرأ القرآن لم يصر
بهذه الحالة { إن الله عليم } بتدبير خلقه { قدير } على مايريده
070. (Allah menciptakan kalian) yang
sebelumnya kalian bukan merupakan apa-apa (kemudian mewafatkan kalian) bila
ajal kalian telah tiba (dan di antara kalian ada yang dikembalikan kepada umur
yang paling lemah) umur yang sangat lanjut dan pikun (supaya dia tidak
mengetahui lagi sesuatu pun yang pernah diketahuinya) Ikrimah mengatakan, bahwa
barang siapa yang selalu membaca Al Quran, maka ia tidak akan sampai kepada
keadaan seperti ini. (Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui) di dalam mengatur
makhluk-Nya (lagi Maha Kuasa) terhadap apa yang dikehendaki-Nya.
{ والله فضل بعضكم على بعض في
الرزق } فمنكم غني وفقير ومالك ومملوك { فما الذين فضلوا } أي الموالي { برادي
رزقهم على ما ملكت أيمانهم } أي بجاعلي ما رزقناهم من الأموال وغيرها شركة بينهم
وبين ممالكيهم { فهم } أي المماليك والموالي { فيه سواء } شركاء المعنى ليس لهم
شركاء من مماليكهم في أموالهم فكيف يجعلون بعض مماليك الله شركاء له { أفبنعمة
الله يجحدون } يكفرون حيث يجعلون له شركاء
071. (Dan Allah melebihkan sebagian
kalian dari sebagian yang lain dalam hal rezeki) di antara kalian ada yang kaya
dan ada pula yang miskin, serta ada pula yang menjadi raja dan yang menjadi
hamba sahaya (tetapi orang-orang yang dilebihkan rezekinya tidak mau) yakni
tuan-tuan pemilik hamba sahaya (memberikan rezeki mereka kepada budak-budak
yang mereka miliki) artinya mereka tidak mau menjadikan rezeki yang Kami
limpahkan kepada mereka menjadi milik bersama antara mereka dan hamba-hamba
sahaya mereka (agar mereka) yakni para pemilik hamba sahaya dan para hamba
sahaya yang dimilikinya (sama merasakan rezeki itu) bersekutu memilikinya.
Makna yang dimaksud ialah, bahwa mereka tidak akan mau menjadikan harta mereka
untuk milik bersama dengan hamba-hamba sahaya mereka, maka mengapa mereka
menjadikan sebagian daripada milik-milik Allah menjadi sekutu-sekutu-Nya. (Maka
mengapa mereka mengingkari nikmat Allah?) karena ternyata mereka telah
menjadikan bagi-Nya sekutu-sekutu.
{ والله جعل لكم من أنفسكم
أزواجا } فخلق حواء من ضلع آدم وسائر الناس من نطف الرجال والنساء { وجعل لكم من
أزواجكم بنين وحفدة } أولاد الأولاد { ورزقكم من الطيبات } من أنواع الثمار
والحبوب والحيوان { أفبالباطل } الصنم { يؤمنون وبنعمة الله هم يكفرون } بإشراكهم
072. (Allah menjadikan bagi kalian
istri-istri dari jenis kalian sendiri) maka Allah menciptakan Siti Hawa dari
tulang rusuk Nabi Adam dan semua manusia lainnya dari mani kaum laki-laki dan
wanita (dan menjadikan bagi kalian dari istri-istri kalian itu, anak-anak dan
cucu-cucu) keturunan dari anak-anaknya (dan memberi kalian rezeki dari yang
baik-baik) berupa berbagai macam buah-buahan, biji-bijian dan hewan-hewan
ternak (maka mengapa kepada yang batil) kepada berhala (mereka beriman dan
mengapa mereka ingkar terhadap nikmat Allah) dengan menyekutukan-Nya.
{ ويعبدون من دون الله } أي
غيره { ما لا يملك لهم رزقا من السماوات } بالمطر { والأرض } بالنبات { شيئا } بدل
من رزقا { ولا يستطيعون } يقدرون على شيء وهو الأصنام
073. (Dan mereka menyembah selain
Allah) (sesuatu yang tidak dapat memberikan rezeki kepada mereka dari langit)
yang dimaksud adalah hujan (dan bumi) yakni tumbuh-tumbuhan (barang sedikit
pun) lafal syaian berkedudukan menjadi badal atau pengganti dari lafal rizqan
(dan tidak berkuasa) tidak mampu berbuat apa-apa sedikit pun, yang dimaksud
adalah berhala-berhala.
{ فلا تضربوا لله الأمثال } لا
تجعلوا لله أشباها تشركونهم به { إن الله يعلم } أن لا مثل له { وأنتم لا تعلمون }
ذلك
074. (Maka janganlah kalian
menjadikan bagi Allah tandingan-tandingan) artinya janganlah kalian menjadikan
bagi Allah persamaan-persamaan yang kalian sekutukan mereka dengan-Nya.
(Sesungguhnya Allah mengetahui) bahwa tiada tandingan bagi-Nya (sedangkan
kalian tidak mengetahui) hal tersebut.
{ ضرب الله مثلا } ويبدل منه {
عبدا مملوكا } صفة تميزه من الحر فإنه عبدالله { لا يقدر على شيء } لعدم ملكه {
ومن } نكرة موصوفة أي حرا { رزقناه منا رزقا حسنا فهو ينفق منه سرا وجهرا } أي
يتصرف فيه كيف يشاء والأول مثل الأصنام والثاني مثله تعالى { هل يستوون } أي
العبيد العجزة والحر المتصرف ؟ لا { الحمد لله } وحده { بل أكثرهم } أي أهل مكة {
لا يعلمون } ما يصيرون إليه من العذاب فيشركون
075. (Allah membuat perumpamaan) lafal matsalan ini kemudian dijelaskan oleh badalnya yaitu (dengan seorang hamba sahaya yang dimiliki) lafal mamlukan ini berkedudukan menjadi sifat dari lafal `abdan, dimaksud untuk membedakannya dari manusia yang merdeka, karena manusia yang merdeka disebutkan dengan istilah Abdullaah atau hamba Allah (yang tidak dapat bertindak terhadap sesuatu) karena ia tidak memiliki apa pun (dan seorang) lafal man di sini nakirah maushufah, artinya seorang yang merdeka, bukan hamba sahaya (yang Kami beri rezeki yang baik dari Kami, lalu dia menafkahkan sebagian dari rezeki itu secara sembunyi dan secara terang-terangan) artinya dia menafkahkannya sekehendak hatinya. Misal yang pertama untuk menggambarkan tentang berhala dan misal yang kedua untuk menggambarkan tentang Allah swt. (adakah mereka itu sama?) antara hamba sahaya dan orang merdeka yang bebas dalam bertindak; tentu saja tidak. (Segala puji bagi Allah) semata (tetapi kebanyakan mereka) yakni penduduk kota Mekah (tidak mengetahui) apa yang bakal menimpa mereka kelak yaitu berupa azab, yang karena ketidaktahuan mereka itu akhirnya mereka menyekutukan Allah Ta'ala
{ وضرب الله مثلا } ويبدل منه {
رجلين أحدهما أبكم } ولد أخرس { لا يقدر على شيء } لأنه لا يفهم ولا يفهم { وهو كل
} ثقيل { على مولاه } ولي أمره { أينما يوجهه } يصرفه { لا يأت } منه { بخير }
ينجح وهذا مثل الكافر { هل يستوي هو } أي الأبكم المذكور { ومن يأمر بالعدل } أي
ومن هو ناطق نافع للناس حيث يأمر به ويحث عليه { وهو على صراط } طريق { مستقيم }
وهو الثاني المؤمن ؟ لا وقيل هذا مثل الله والأبكم للأصنام والذي قبله مثل الكافر
والمؤمن
076. (Dan Allah membuat pula
perumpamaan) lafal matsalan ini kemudian dijelaskan oleh badalnya, yaitu (dua
orang lelaki yang seorang bisu) dilahirkan dalam keadaan cacat tidak dapat
berbicara (tidak dapat berbuat sesuatu pun) karenanya ia tidak dapat menangkap
pemahaman dan tidak pula dapat memberikan pemahaman (dan dia menjadi beban)
yang berat (atas orang yang menanggungnya) atas walinya (ke mana saja dia
diarahkan) disuruh (dia tidak dapat mendatangkan) dari tindakannya itu (suatu
kebaikan pun) artinya ia tidak pernah berhasil; ini perumpamaan orang kafir.
(Samakah orang itu) orang yang bisu itu (dengan orang yang menyuruh berbuat
keadilan) artinya dengan orang yang dapat berbicara dan pembicaraannya itu
bermanfaat bagi manusia karena ia menyuruh dan menganjurkan manusia untuk
berbuat keadilan (dan dia berada pula di atas jalan) di jalan (yang lurus) ini
perumpamaan orang yang kedua, yaitu orang muslim. Tentu saja keduanya tidak
sama. Akan tetapi menurut suatu pendapat dikatakan bahwa yang kedua ini
merupakan misal bagi Allah sedangkan misal yang pertama ditujukan untuk
berhala-berhala. Sedangkan perumpamaan yang ada pada ayat sebelumnya adalah
perumpamaan antara orang kafir dan orang mukmin.
{ ولله غيب السماوات والأرض }
أي علم ما غاب فيهما { وما أمر الساعة إلا كلمح البصر أو هو أقرب } لأنه بلفظ كن
فيكون { إن الله على كل شيء قدير }
077. (Dan kepunyaan Allahlah segala
apa yang tersembunyi di langit dan di bumi) artinya Allah mengetahui semua yang
gaib pada keduanya (Tidak adalah kejadian kiamat itu melainkan seperti sekejap
mata atau lebih cepat lagi) karena hal itu berlangsung hanya dengan kalimat kun
terjadilah ia. (Sesungguhnya Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu.)
{ والله أخرجكم من بطون أمهاتكم
لا تعلمون شيئا } الجملة حال { وجعل لكم السمع } بمعنى الأسماع { والأبصار
والأفئدة } القلوب { لعلكم تشكرون } ه على ذلك فتؤمنون
078. (Dan Allah mengeluarkan kalian
dari perut ibu kalian dalam keadaan tidak mengetahui sesuatu pun) jumlah
kalimat laa ta'lamuuna syaian berkedudukan menjadi hal atau kalimat keterangan
(dan Dia memberi kalian pendengaran) lafal as-sam'u bermakna jamak sekali pun
lafalnya mufrad (penglihatan dan hati) kalbu (agar kalian bersyukur) kepada-Nya
atas hal-hal tersebut, oleh karenanya kalian beriman kepada-Nya.
{ ألم يروا إلى الطير مسخرات }
مذللات للطيران { في جو السماء } أي الهواء بين السماء والأرض { ما يمسكهن } عند
قبض أجنحتهن أو بسطها أن يقعن { إلا الله } بقدرته { إن في ذلك لآيات لقوم يؤمنون
} هي خلقها بحيث يمكنها الطيران وخلق الجو يمكن الطيران فيه وإمساكها
079. (Tidakkah mereka memperhatikan
burung-burung yang dimudahkan) terbang (di angkasa bebas) di udara antara
langit dan bumi. (Tidak ada yang menahannya) sewaktu ia melipat sayap atau
mengembangkannya sehingga ia tidak jatuh ke bawah (selain daripada Allah) yakni
dengan kekuasaan-Nya. (Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat
tanda-tanda kekuasaan Allah bagi orang-orang yang beriman) yaitu penciptaan
burung itu sehingga dapat terbang dan penciptaan udara sehingga dapat
memungkinkan bagi burung untuk terbang mengarunginya dan menahan burung untuk
tidak jatuh ke tanah.
{ والله جعل لكم من بيوتكم سكنا
} موضعا تسكنون فيه { وجعل لكم من جلود الأنعام بيوتا } كالخيام والقباب {
تستخفونها } للحمل { يوم ظعنكم } سفركم { ويوم إقامتكم ومن أصوافها } أي الغنم {
وأوبارها } أي الإبل { وأشعارها } أي المعز { أثاثا } متاعا لبيوتكم كبسط وأكسية {
ومتاعا } تتمتعون به { إلى حين } يبلى فيه
080. (Dan Allah menjadikan bagi
kalian rumah-rumah kalian sebagai tempat tinggal) tempat kalian menetap di
dalamnya (dan Dia menjadikan bagi kalian rumah-rumah dari kulit binatang
ternak) seperti kemah-kemah dan tenda-tenda (yang kalian merasa ringan) ketika
membawanya (di waktu kalian berjalan) mengadakan perjalanan (dan waktu kalian
bermukim, dan dijadikan-Nya pula, dari bulunya) dari bulu domba (bulu unta)
(dan bulu kambing) (alat-alat) perabot rumah tangga kalian; seperti permadani
dan perhiasan dinding rumah (dan perhiasan) yang kalian dapat menikmatinya
(sampai waktu yang tertentu) sehingga barang-barang itu rusak.
{ والله جعل لكم مما خلق } من
البيوت والشجر والغمام { ظلالا } جمع ظل تقيكم حر الشمس { وجعل لكم من الجبال
أكنانا } جمع كن وهو ما يستكن فيه كالغار والسرب { وجعل لكم سرابيل } قمصا { تقيكم
الحر } أي والبرد { وسرابيل تقيكم بأسكم } حربكم أي الطعن والضرب فيها كالدروع
والجواشن { كذلك } كما خلق هذه الأشياء { يتم نعمته } في الدنيا { عليكم } بخلق ما
تحتاجون إليه { لعلكم } يا أهل مكة { تسلمون } توحدونه
081. (Dan Allah menjadikan bagi
kalian dari apa yang telah Dia ciptakan) seperti rumah-rumah, pohon-pohon dan
mendung (sebagai tempat bernaung) lafal zhilaalan adalah bentuk jamak dari
lafal zhillun; yang dapat melindungi diri kalian dari sengatan panas matahari
(dan Dia jadikan bagi kalian tempat-tempat tinggal di gunung-gunung) lafal
aknaanan adalah bentuk jamak dari lafal kinnun, yang artinya tempat untuk
tinggal seperti gua dan liang besar (dan Dia jadikan bagi kalian pakaian)
baju-baju gamis (yang memelihara kalian dari panas) dan dari dingin (dan
pakaian/baju besi yang memelihara kalian dalam peperangan) sewaktu kalian
berperang yakni dari tusukan dan pukulan senjata di dalam peperangan, seperti
baju dan topi besi. (Demikianlah) sebagaimana Dia telah menciptakan semuanya
itu (Allah menyempurnakan nikmat-Nya) di dunia (atas kalian) dengan menciptakan
segala sesuatu yang menjadi keperluan kalian (agar kalian) hai penduduk Mekah
(masuk Islam) agar kalian mengesakan-Nya.
{ فإن تولوا } أعرضوا عن
الإسلام { فإنما عليك } يا محمد { البلاغ المبين } الإبلاغ البين وهذا قبل الأمر
بالقتال
082. (Jika mereka tetap berpaling)
tidak juga mau masuk Islam (maka sesungguhnya kewajiban yang dibebankan
kepadamu) hai Muhammad (hanyalah menyampaikan amanat Allah, dengan terang) ayat
ini diturunkan sebelum ada perintah untuk memerangi orang-orang kafir.
{ يعرفون نعمة الله } أي يقرون
بأنها من عنده { ثم ينكرونها } بإشراكهم { وأكثرهم الكافرون }
083. (Mereka mengetahui nikmat
Allah) artinya mereka mengakui bahwa semua nikmat itu dari sisi-Nya (kemudian
mereka mengingkarinya) karena ternyata mereka menyekutukan-Nya (dan kebanyakan
mereka adalah orang-orang yang kafir).
{ و } أذكر { يوم نبعث من كل
أمة شهيدا } هو نبيها يشهد لها وعليها وهو يوم القيامة { ثم لا يؤذن للذين كفروا }
في الاعتذار { ولا هم يستعتبون } لا يطلب منهم العتبى أي الرجوع إلى ما يرضي الله
084. (Dan) ingatlah (akan hari ketika Kami membangkitkan dari tiap-tiap umat seorang saksi) yakni nabinya yang berkesaksian tentang kebaikan atau keburukan yang dilakukan oleh umatnya, yaitu pada hari kiamat nanti (kemudian tidak diizinkan kepada orang-orang yang kafir) untuk mengemukakan alasannya (dan tidak pula mereka dibolehkan meminta maaf) artinya mereka tidak diperkenankan untuk minta maaf kepada Allah Ta'ala
{ وإذا رأى الذين ظلموا } كفروا
{ العذاب } النار { فلا يخفف عنهم } العذاب { ولا هم ينظرون } يمهلون عنه إذا رأوه
085. (Dan apabila orang-orang lalim
telah menyaksikan) yang dimaksud adalah orang-orang yang kafir (azab) yakni
neraka (maka tidak diringankan bagi mereka) azab itu (dan tidak pula mereka
diberi tangguh) ditangguhkan dari siksa neraka bila mereka telah melihatnya.
{ وإذا رأى الذين أشركوا
شركاءهم } من الشياطين وغيرها { قالوا ربنا هؤلاء شركاؤنا الذين كنا ندعوا }
نعبدهم { من دونك فألقوا إليهم القول } أي قالوا لهم { إنكم لكاذبون } في قولكم
إنكم عبدتمونا كما في آية أخرى { ما كانوا إيانا يعبدون } سيكفرون بعبادتهم
086. (Dan apabila orang-orang yang
mempersekutukan Allah melihat sekutu-sekutu mereka) yang terdiri daripada
setan-setan dan lain-lainnya (mereka berkata, "Ya Rabb kami! Mereka inilah
sekutu-sekutu kami yang dahulu kami seru) kami sembah (selain dari
Engkau." Lalu sekutu-sekutu mereka mengatakan kepada mereka) artinya para
sekutu mereka itu berkata kepada mereka ("Sesungguhnya kalian benar-benar
orang-orang yang dusta.") di dalam pengakuan kalian itu, yang mengatakan
bahwa kalian telah menyembah kami, sebagaimana yang telah dijelaskan di dalam
ayat yang lain, yaitu melalui firman-Nya, "Mereka sekali-kali tidak
menyembah kami." (Al-Qashash 63). Sekutu-sekutu itu pasti akan mengingkari
penyembahan mereka terhadap dirinya.
{ وألقوا إلى الله يومئذ السلم
} أي استسلموا لحكمه { وضل } غاب { عنهم ما كانوا يفترون } من أن آلهتهم تشفع لهم
087. (Dan mereka menyatakan
ketundukannya kepada Allah pada hari itu) artinya mereka tunduk terhadap
keputusan Allah (dan hilanglah) lenyaplah (dari mereka apa yang selalu mereka
ada-adakan) yang menyatakan bahwa sekutu-sekutu mereka itu dapat memberikan
syafaat bagi mereka.