Terjemah Kitab Tafsir Jalalain lengkap dari Bahasa Arab ke Bahasa Indonesia
Nama kitab: Tafsir Al-Jalalain (Tafsir oleh Dua Jalaluddin)
Nama penafsir:
1. Jalaluddin Al-Mahalli. (Lahir: 791 - 864 Hijriyah / Wafat: 1389 - 1459 Masehi)
Nama lengkap: Jalaluddin, Muhammad bin Ahmad bin Muhammad bin Ibrahim Al-Mahalli Al-Syafi'i (محمد بن أحمد بن محمد بن إبراهيم المحلي الشافعي)
2. Jalaluddin Al-Suyuti (Lahir: 3 Oktober 1445 M / 1 Rajab 849 H; wafat: 18 Oktober 1505 M / 19 Jumadi Ula 911 H)
Nama lengkap: Jalaluddin Abdurrahman bin Abu Bakar Al-Suyuti (جلال الدين عبد الرحمن بن أبي بكر السيوطي)
Daftar Surat
Al-Fatihah (Pembukaan) Ayat 1-7
Al Baqarah (Sapi Betina) Ayat 1-69
Ali Imran (Keluarga Imran) Ayat 1-70
An Nisa (Wanita) Ayat 1-65
Al Ma'idah (Jamuan) Ayat 1-64
Al An'am (Hewan Ternak) Ayat 1-59
Al-A'raf (Tempat yang Tertinggi) Ayat 1-67
Al-Anfal (Harta Rampasan Perang) Ayat 1-75
At-Taubah(Pengampunan) Ayat 1-72
Yunus (Nabi Yunus) Ayat 1-53
Hud (Nabi Hud) Ayat 1-62
Yusuf (Nabi Yusuf) Ayat 1-63
Ibrahim (Nabi Ibrohim) Ayat 1-52
Al-Hijr (Gunung Al Hijr) Ayat 1-99
An-Nahl (Lebah) Ayat 1-87
Al-Isra' (Perjalanan Malam) Ayat 1-66
Al-Kahfi (Penghuni-penghuni Gua) Ayat 1-53, Ayat 54-110
Taha (Ta Ha, Toha) Ayat 1-76
Al-Anbiya (Nabi-Nabi) Ayat 1-57
Al-Mu'minun (Orang-orang mukmin) Ayat 1-74, Ayat 75-117
Asy-Syu'ara' (Penyair) Ayat 1-111
Al-Qasas (Kisah-kisah) Ayat 1-88
Al-'Ankabut (Laba-laba) Ayat 1-69
Ar-Rum (Bangsa Romawi) Ayat 1-60
Luqman (Keluarga Luqman) Ayat 1-34
Al-Ahzab (Golongan-golongan yang Bersekutu) Ayat 1-73
As-Saffat (Barisan-barisan) Ayat 1-182
Az-Zumar (Rombongan-rombongan) Ayat 1-75
Al-Mu'min, Ghafir (Yang Mengampuni) Ayat 1-85
Fussilat (Yang Dijelaskan) Ayat 1-54
Asy-Syura (Musyawarah) Ayat 1-53
Az-Zukhruf (Perhiasan) Ayat 1-89
Al-Jasiyah (Yang Bertekuk Lutut) Ayat 1-37
Al-Ahqaf (Bukit-bukit Pasir) Ayat 1-35
Muhammad (Nabi Muhammad) Ayat 1-38
Al-Fath (Kemenangan) Ayat 1-29
Al-Hujurat (Kamar-kamar) Ayat 1-18
Adz-Dzariyat (Angin yang Menerbangkan) Ayat 1-60
Ar-Rahman (Yang Maha Pemurah) Ayat 1-78
Al-Waqi'ah (Hari Kiamat) Ayat 1-96
Al-Mujadilah (Wanita yang Mengajukan Gugatan) Ayat 1-22
Al-Hasyr (Pengusiran) Ayat 1-24
Al-Mumtahanah (Wanita yang Diuji) Ayat 1-13
Ash-Shaff (Satu Barisan) Ayat 1-14
Al-Jumu'ah (Hari Jumat) Ayat 1-11
Al-Munafiqun (Orang-orang yang Munafik) Ayat 1-11
At-Taghabun (Hari Dinampakkan Kesalahan-kesalahan) Ayat 1-18
At-Tahrim (Pengharaman) Ayat 1-12
Al-Haqqah (Hari Kiamat) Ayat 1-52
Al-Ma'arij (Tempat Naik) Ayat 1-44
Al-Muzzammil (Orang yang Berselimut) Ayat 1-20
Al-Muddatstsir (Orang yang Berkemul) Ayat 1-56
Al-Mursalat (Malaikat-Malaikat Yang Diutus) Ayat 1-50
An-Naba' (Berita Besar) Ayat 1-40
An-Nazi'at (Malaikat-Malaikat Yang Mencabut) Ayat 1-46
'Abasa (Ia Bermuka Masam) Ayat 1-46
At-Takwir (Menggulung) Ayat 1-29
Al-Infithar (Terbelah) Ayat 1-19
Al-Muthaffifin (Orang-orang yang Curang) Ayat 1-25
Al-Insyiqaq (Terbelah) Ayat 1-25
Al-Buruj (Gugusan Bintang) Ayat 1-22
Ath-Thariq (Yang Datang di Malam Hari) Ayat 1-17
Al-A'laa (Yang Paling Tinggi) Ayat 1-19
Al-Ghasyiyah (Hari Pembalasan) Ayat 1-26
Asy-Syams (Matahari) Ayat 1-15
Ad-Dhuha (Waktu Matahari Sepenggalahan Naik (Dhuha) Ayat 1-11
Al-Insyirah, Asy-Syarh (Melapangkan) Ayat 1-8
Al-'Alaq (Segumpal Darah) Ayat 1-19
Al-Bayyinah (Pembuktian) Ayat 1-8
Az-Zalzalah (Kegoncangan) Ayat 1-8
Al-'Adiyat (Berlari Kencang) Ayat 1-11
Al-Qari'ah (Hari Kiamat) Ayat 1-11
At-Takatsur (Bermegah-megahan) Ayat 1-8
Al-Humazah (Pengumpat) Ayat 1-9
Quraisy (Suku Quraisy) Ayat 1-4
Al-Ma'un (Barang-barang yang Berguna) Ayat 1-7
Al-Kausar (Nikmat yang Berlimpah) Ayat 1-3
Al-Kafirun (Orang-orang Kafir) Ayat 1-6
An-Nasr (Pertolongan) Ayat 1-3
Al-Lahab (Gejolak Api) / Al-Masad (Sabut) Ayat 1-5
Al-Ikhlas (Memurnikaan Ke-Esaan Allah) Ayat 1-4
Al-Falaq (Waktu Subuh) Ayat 1-5
An-Naas (Umat Manusia) Ayat 1-6
Surah ke-23. Al-Mu'minun (Orang-orang mukmin) Ayat 1-74
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ
{ قد }
للتحقيق { أفلح } فاز { المؤمنون }
001.
(Sesungguhnya) lafal Qad di sini menunjukkan makna Tahqiq, artinya sungguh
telah pasti (beruntunglah) berbahagialah (orang-orang yang beriman).
{ الذين
هم في صلاتهم خاشعون } متواضعون
002. (Yaitu
orang-orang yang khusyuk dalam salatnya) dengan merendahkan diri penuh perasaan
kepada Allah.
{ والذين
هم عن اللغو } من الكلام وغير { معرضون }
003. (Dan
orang-orang yang menjauhkan diri dari hal yang tiada berguna) berupa perkataan
dan hal-hal lainnya.
{ والذين
هم للزكاة فاعلون } مؤدون
004. (Dan
orang-orang yang terhadap zakat mereka menunaikannya) membayarnya.
{ والذين
هم لفروجهم حافظون } عن الحرام
005. (Dan
orang-orang yang terhadap kemaluannya mereka selalu memeliharanya) dari yang
diharamkan.
{ إلا
على أزواجهم } أي من زوجاتهم { أو ما ملكت أيمانهم } أي السراري { فإنهم غير
ملومين } في إتيانهن
006. (Kecuali
terhadap istri-istri mereka) (atau terhadap budak yang mereka miliki) yakni
hamba sahaya wanita yang mereka tawan dari peperangan (maka sesungguhnya mereka
dalam hal ini tiada tercela) bila mereka mendatanginya.
{ فمن
ابتغى وراء ذلك } من الزوجات والسراري كالاستمناء باليد في إتيانهن { فأولئك هم
العادون } المتجاوزون الىما لا يحل لهم
007. (Barang
siapa menginginkan yang selain itu) selain istri-istri sendiri dan sahaya
wanita tawanan mereka untuk pelampiasan hajat biologisnya, seumpamanya melakukan
masturbasi (maka mereka itulah orang-orang yang melampaui batas) yakni
melampaui batas halal dan melakukan hal-hal yang diharamkan bagi mereka.
{ والذين
هم لأماناتهم } جمعا ومفردا { وعهدهم } فيما بينهم أو فيما بينهم وبين الله من
صلاة وغيرها { راعون } حافظون
008. (Dan
orang-orang yang terhadap amanat yang dipercayakan kepada mereka) dapat dibaca
secara jamak dan mufrad, yakni Amaanaatihim dan Amaanatihim (dan janji mereka)
yang mereka adakan di antara sesama mereka atau antara mereka dengan Allah,
seperti salat dan lain-lainnya (mereka memeliharanya) benar-benar menjaganya.
{ والذين
هم على صلواتهم } جمعا ومفردا { يحافظون } يقيمونها في أوقاتها
009. (Dan
orang-orang yang terhadap salat mereka) dapat dibaca dalam bentuk jamak dan
mufrad, yakni Shalawaatihim dan shalaatihim (mereka memeliharanya) mereka
mengerjakannya tepat pada waktu-waktunya.
{ أولئك
هم الوارثون } لا غيرهم
010. (Mereka
itulah orang-orang yang akan mewarisi) bukan selain mereka.
{ الذين
يرثون الفردوس } هو جنة أعلى الجنان { هم فيها خالدون } في ذلك إشارة إلى المعاد
ويناسبه ذكر المبدأ بعده
011. (Yakni
yang akan mewarisi surga Firdaus) yaitu surga yang tempatnya paling tinggi.
(Mereka kekal di dalamnya) di dalam ayat-ayat yang telah lalu terkandung
isyarat yang menunjukkan tempat kembali di akhirat. Hal ini sangat relevan bila
disebutkan hal-hal yang menyangkut masalah permulaan atau asal kejadian,
sesudah pembahasan tadi.
{ و }
الله { لقد خلقنا الإنسان } آدم { من سلالة } هي من سللت الشيء من الشيء أي
استخرجته منه وهو خلاصته { من طين } متعلق بسلالة
012. (Dan)
Allah telah berfirman, (Sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia) yakni Adam
(dari suatu sari pati) lafal Sulaalatin berasal dari perkataan Salaltusy Syai-a
Minasy Syai-i, artinya aku telah memeras sesuatu daripadanya, yang dimaksud adalah
inti sari dari sesuatu itu (berasal dari tanah) lafal Min Thiinin berta'alluq
kepada lafal Sulaalatin.
{ ثم
جعلناه } أي الإنسان نسل آدم { نطفة } منيا { في قرار مكين } هو الرحم
013. (Kemudian
Kami jadikan ia) manusia atau keturunan Adam (dari nuthfah) yakni air mani
(yang berada dalam tempat yang kokoh) yaitu rahim.
{ ثم
خلقنا النطفة علقة } دما جامدا { فخلقنا العلقة مضغة } لحمة قدر ما يمضغ { فخلقنا
المضغة عظاما فكسونا العظام لحما } وفي قراءة عظما في الموضعين وخلقنا في المواضع
الثلاث بمعنى صيرنا { ثم أنشأناه خلقا آخر } بنفخ الروح فيه { فتبارك الله أحسن
الخالقين } أي المقدرين ومميز أحسن محذوف للعلم به : أي خلقا
014. (Kemudian
air mani itu Kami jadikan segumpal darah) darah kental (lalu segumpal darah itu
Kami jadikan segumpal daging) daging yang besarnya sekepal tangan (dan segumpal
daging itu Kami jadikan tulang-belulang, lalu tulang-belulang itu Kami bungkus
dengan daging) menurut qiraat yang lain lafal 'Izhaaman dalam dua tempat tadi
dibaca 'Azhman, yakni dalam bentuk tunggal. Dan lafal Khalaqnaa yang artinya
menciptakan, pada tiga tempat tadi bermakna Shayyarnaa, artinya Kami jadikan
(kemudian Kami jadikan dia sebagai makhluk yang lain) yaitu dengan ditiupkan
roh ke dalam tubuhnya. (Maka Maha Sucilah Allah, Pencipta Yang Paling Baik)
sebaik-baik Yang Menciptakan. Sedangkan Mumayyiz dari lafal Ahsan tidak
disebutkan, karena sudah dapat diketahui dengan sendirinya, yaitu lafal
Khalqan.
{ ثم
إنكم بعد ذلك لميتون }
015. (Kemudian,
sesudah itu sesungguhnya kamu sekalian benar-benar akan mati)
{ ثم
إنكم يوم القيامة تبعثون } للحساب والجزاء
016. (Kemudian,
sesungguhnya kamu sekalian akan dibangkitkan di hari kiamat) untuk menjalani
hisab dan pembalasan.
{ ولقد
خلقنا فوقكم سبع طرائق } أي سماوات : جمع طريقة لأنها طرق الملائكة { وما كنا عن
الخلق } التي تحتها { غافلين } أن تسقط عليهم فتهلكهم بل نمسكها كآية { ويمسك
السماء أن تقع على الأرض }
017. (Dan
sesungguhnya Kami telah menciptakan di atas kalian tujuh buah jalan) yakni
tujuh langit; lafal Tharaaiq ini adalah bentuk jamak dari lafal Thariiqah,
dikatakan demikian karena ia adalah jalan-jalan bagi para Malaikat (dan
tidaklah Kami terhadap makhluk) yang berada di bawah tujuh langit itu
(melupakannya) dengan membiarkan langit itu runtuh menimpa mereka, sehingga
mereka binasa semuanya, akan tetapi Kami menahannya supaya jangan runtuh;
sebagaimana yang telah disebutkan dalam firman-Nya yang lain, yaitu, "Dan
Dia menahan (benda-benda) langit jatuh ke bumi." (Q.S. Al-Hajj, 65).
{
وأنزلنا من السماء ماء بقدر } من كفياتهم { فأسكناه في الأرض وإنا على ذهاب به
لقادرون } فيموتون مع دوابهم عطشا
018. (Dan Kami
turunkan air dari langit menurut suatu ukuran) berdasarkan kecukupan mereka
(lalu Kami jadikan air itu menetap di bumi, dan sesungguhnya Kami benar-benar
berkuasa menghilangkannya) jika demikian mereka pasti akan mati bersama dengan
hewan ternak mereka karena kehausan.
{
فأنشأنا لكم به جنات من نخيل وأعناب } هما أكثر فواكه العرب { لكم فيها فواكه
كثيرة ومنها تأكلون } صيفا وشتاء
019. (Lalu
dengan air itu, Kami tumbuhkan untuk kalian kebun-kebun kurma dan anggur) kedua
jenis buah-buahan ini kebanyakan terdapat di negeri Arab (di dalam kebun-kebun
itu kalian peroleh buah-buahan yang banyak dan sebagian dari buah-buahan itu
kalian makan) di waktu musim panas dan musim dingin.
{ و }
أنشأنا { شجرة تخرج من طور سيناء } جبل بكسر السين وفتحها ومنع الصرف للعلمية
والتانيث للبقعة { تنبت } من الرباعي والثلاثي { بالدهن } الباء زائدة على الأول
ومعدية على الثاني وهي شجرة الزيتون { وصبغ للآكلين } عطف على الدهن أي إدام يصبغ
اللقمة بغمسها فيه وهو الزيت
020. (Dan) Kami
tumbuhkan pula (pohon kayu yang asal tumbuhnya dari Thursina) dapat dibaca Sina
dan Saina dengan tidak menerima Tanwin karena menjadi 'Alamiyah, artinya nama
sebuah bukit. Jika tidak menerima tanwin karena Illat Ta'nits, maka berarti
nama suatu lembah (yang menghasilkan) dapat dibaca Tunbitu dan Tanbutu (minyak)
bila menurut bacaan Tunbitu maka huruf Ba dianggap huruf Zaidah, bila menurut
bacaan yang kedua yaitu Tanbutu maka huruf Ba dianggap sebagai huruf Ta'diyah
yang menggandengkan Fi'il dengan Maf'ul; pohon yang dimaksud adalah pohon
Zaitun (dan sebagai penyedap bagi orang-orang yang makan) lafal ini di'athafkan
kepada lafal Bid Duhni, sehingga dibaca Wa Shibghin Lil Aakiliina. Artinya,
sebagai penyedap suapan yang dicelupkan kepadanya kemudian dimakan, yang
dimaksud adalah minyak Zaitun tersebut.
{ وإن
لكم في الأنعام } الإبل والبقر والغنم { لعبرة } عظة تعتبرون بها { نسقيكم } بفتح
النون وضمها { مما في بطونها } اللبن { ولكم فيها منافع كثيرة } من الأصواف
والأوبار والأشعار وغير ذلك { ومنها تأكلون }
021. (Dan
sesungguhnya pada binatang-binatang ternak bagi kalian) yakni unta, sapi dan
kambing (benar-benar terdapat pelajaran yang penting) bahan pelajaran yang
kalian dapat mengambil manfaat besar daripadanya (Kami memberi minum kalian)
dapat dibaca Nasqiikum dan Nusqiikum (dari apa yang ada di dalam perutnya)
yakni air susu (dan juga pada hewan ternak itu terdapat faedah yang banyak bagi
kalian) dari bulu domba, unta dan kambing serta manfaat-manfaat yang lainnya
(dan sebagian daripadanya kalian makan).
{ وعليها
} أي الإبل { وعلى الفلك } أي السفن { تحملون }
022. (Dan di
atas punggung-punggung ternak itu) khususnya unta (dan juga di atas bahtera)
yaitu perahu-perahu dan kapal-kapal (kalian diangkut).
{ ولقد
أرسلنا نوحا إلى قومه فقال يا قوم اعبدوا الله } أطيعوا الله ووحدوه { ما لكم من
إله غيره } وهو اسم ما وما قبله الخبر ومن زائدة { أفلا تتقون } تخافون عقوبته
بعبادتكم غيره
023. (Dan
sesungguhnya Kami telah mengutus Nuh kepada kaumnya, lalu ia berkata, "Hai
kaumku! Sembahlah oleh kamu sekalian Allah) taatilah dan esakanlah Allah
(karena sekali-kali tidak ada Tuhan bagi kalian selain Dia) lafal Ghairuhu
merupakan Isim dari Maa, sedangkan lafal sebelumnya menjadi Khabar dari Maa dan
huruf Min adalah huruf Zaidah. (Maka mengapa kalian tidak bertakwa
kepada-Nya?") tidak takut kepada azab-Nya, mengapa kalian menyembah
selain-Nya?
{ فقال
الملأ الذين كفروا من قومه } لأتباعهم { ما هذا إلا بشر مثلكم يريد أن يتفضل }
يتشرف { عليكم } بأن يكون متبوعا وأنتم أتباعه { ولو شاء الله } أن لا يعبد غيره {
لأنزل ملائكة } بذلك لا بشرا { وما سمعنا بهذا } الذي دعا إليه نوح من التوحيد {
في آبائنا الأولين } أي الأمم الماضية
024. (Maka
pemuka-pemuka orang yang kafir di antara kaumnya berkata) kepada para pengikut
mereka, ("Orang ini tidak lain hanyalah manusia seperti kalian, yang
bermaksud hendak menjadi seorang yang lebih tinggi) lebih mulia dan berpengaruh
(dari kalian) maksudnya ia ingin menjadi orang yang banyak pengikutnya, dan
para pengikutnya adalah kalian sendiri. (Dan kalau Allah menghendaki) supaya
tidak disembah selain daripada-Nya (tentu Dia mengutus beberapa Malaikat) untuk
menyampaikan hal tersebut, tidak mengutus manusia. (Belum pernah kami mendengar
seruan yang seperti ini) yang diserukan oleh Nabi Nuh, maksudnya ajaran tauhid
(pada masa nenek moyang kami yang dahulu) yakni umat-umat terdahulu.
{ إن هو
} ما نوح { إلا رجل به جنة } حالة جنون { فتربصوا به } انتظروه { حتى حين } إلى
زمن موته
025. (Ia tiada
lain) maksudnya Nuh ini tidak lain (hanyalah seorang laki-laki yang berpenyakit
gila) dalam keadaan gila (maka tunggulah terhadapnya) tunggulah dia, atau biarkanlah
dia (sampai suatu waktu") hingga saat kematiannya. Maksud mereka
biarkanlah dia begitu, nanti juga mati sendiri.
{ قال }
نوح { رب انصرني } عليهم { بما كذبون } بسببتكذيبهم إياي بأن تهلكهم قال تعالى
مجيبا دعاءه :
026.
(Berdoalah) Nabi Nuh, ("Ya Rabbku! Tolonglah aku) atas mereka (karena
mereka mendustakan aku") yakni mereka tidak mau percaya lagi kepadaku,
maka binasakanlah mereka. Maka Allah berfirman memperkenankan doanya:
{
فأوحينا إليه أن اصنع الفلك } السفينة { بأعيننا } بمرأى منا وحفظنا { ووحينا }
أمرنا { فإذا جاء أمرنا } بإهلاكهم { وفار التنور } للخباز بالماء وكان ذلك علامة
لنوح { فاسلك فيها } أي أدخل في السفينة { من كل زوجين } ذكر وأنثى أي من كل
أنواعهما { اثنين } ذكرا وأنثى وهو مفعول ومن متعلقة باسلك وفي القصة أن الله
تعالى حشر لنوح السباع والطير وغيرهما فجعل يضرب بيديه في كل نوع فتقع يده اليمنى
على الذكر واليسرى على الأنثى فيحملهما في السفينة وفي قراءة كل بالتنوين فزوجين
مفعول واثنين تأكيد له { وأهلك } زوجته وأولاده { إلا من سبق عليه القول منهم }
بالإهلاك وهو زوجته وولده كنعان بخلاف سام وحام ويافث فحملهم وزوجاتهم ثلاثة وفي
سورة هود { ومن آمن وما آمن معه إلا قليل } قيل كانوا ستة رجال ونساؤهم وقيل جميع
من كان في السفينة ثمانية وسبعون نصفهم رجال ونصفهم نساء { ولا تخاطبني في الذين
ظلموا } كفروا بترك إهلاكهم { إنهم مغرقون }
027. (Lalu Kami wahyukan kepadanya, "Buatlah bahtera) yakni perahu (di bawah pengawasan Kami) maksudnya di bawah penilikan dan pengawasan Kami (dan wahyu Kami) yaitu perintah Kami (maka apabila perintah Kami datang) yakni perintah untuk membinasakan mereka (dan tanur telah memancarkan air) dapur pembuat roti telah memancarkan air, sebagai pertanda bagi Nabi Nuh (maka masukkanlah ke dalam bahtera itu) naikkanlah ke dalamnya (dari tiap-tiap jenis) hewan (sepasang) jantan dan betina. Lafal Itsnaini adalah Maf'ul, sedangkan huruf Min berta'alluq kepada lafal Usluk. Menurut suatu kisah disebutkan, bahwa Allah Ta'ala mengumpulkan bagi Nabi Nuh segala macam jenis binatang liar dan burung-burung, serta hewan-hewan lainnya. Kemudian Nabi Nuh memukulkan tangannya kepada tiap-tiap jenis, tangan kanannya mengenai jenis jantan dan tangan kirinya mengenai jenis betina, kemudian ia menaikkan semuanya ke dalam bahtera. Menurut Qiraat yang lain lafal kulli dibaca Kullin; berdasarkan qiraat ini lafal Zaujaini menjadi Maf'ul dan lafal Itsnaini berkedudukan mengukuhkan maknanya (dan juga keluargamu) istri dan anak-anakmu (kecuali orang yang telah lebih dahulu ketetapan azab atasnya di antara mereka) yaitu istri dan anaknya yang bernama Kan`an, lain halnya dengan anak-anaknya yang lain, yaitu Sam, Ham dan Yafits, Nabi Nuh mengangkut mereka bersama dengan istri-istri mereka ke dalam bahtera. Di dalam surah Hud telah disebutkan melalui firman-Nya, 'Dan muatkan pula orang-orang yang beriman. Dan tidak beriman bersama dengan Nuh itu kecuali sedikit.' (Q.S. Hud, 40). Menurut suatu pendapat dikatakan, bahwa jumlah mereka ada enam orang laki-laki berikut istri mereka. Menurut pendapat yang lain dikatakan, bahwa semua orang yang ada di dalam bahtera jumlahnya tujuh puluh delapan orang; separuh laki-laki dan yang separuh lagi perempuan. (Dan janganlah kamu bicarakan dengan Aku tentang orang-orang yang zalim) yaitu orang-orang yang kafir, biarkanlah mereka binasa (karena sesungguhnya mereka akan ditenggelamkan).
{ فإذا
استويت } اعتدلت { أنت ومن معك على الفلك فقل الحمد لله الذي نجانا من القوم
الظالمين } الكافرين وإهلاكهم
028. (Apabila
kamu telah lengkap) telah genap (yakni kamu dan orang-orang yang bersamamu
berada di atas bahtera itu, maka ucapkanlah, 'Segala puji bagi Allah yang telah
menyelamatkan kami dari orang-orang yang zalim') yakni orang-orang yang kafir
dengan dibinasakannya mereka.
{ وقل }
عند نزولك من الفلك { رب أنزلني منزلا } بضم الميم وفتح الزاي مصدرا واسم وبفتح
الميم وكسر الزاي مكان النزول { مباركا } ذلك الإنزال أو المكان { وأنت خير
المنزلين } ما ذكر
029. (Dan
berdoalah) di kala kamu turun dari bahtera, ('Ya Rabbku! Tempatkanlah aku pada
tempat) kalau dibaca Munzalan berarti menjadi Mashdar dan Isim Makan/tempat
sekaligus, apabila dibaca Manzilan berarti tempat berlabuh (yang diberkati)
yakni tempat tersebut diberkati (dan Engkau adalah sebaik-baik yang memberi
tempat'") maksudnya Engkau adalah pemberi tempat yang paling baik kepada
semua yang telah disebutkan tadi.
{ إن في
ذلك } المذكور من أمر نوح والسفينة وإهلاك الكفار { لآيات } دلالات على قدرة الله
تعالى { وإن } مخففة من الثقيلة واسمها ضمير الشأن { كنا لمبتلين } مختبرين قوم
نوح بإرساله إليهم ووعظه
030.
(Sesungguhnya pada kejadian itu) kisah Nabi Nuh dan bahteranya serta
dibinasakan-Nya orang-orang kafir (benar-benar terdapat beberapa tanda) yang
menunjukkan kepada kekuasaan Allah swt. (dan sesungguhnya) huruf In di sini
adalah bentuk Takhfif daripada Inna, sedangkan isimnya adalah Dhamir Sya'an,
bentuk asalnya adalah Innahu yakni sesungguhnya hal itu (Kamilah yang mencoba
mereka) menguji kaum Nuh dengan mengutus Nuh kepada mereka supaya Nuh memberi
nasihat dan pelajaran kepada mereka.
{ ثم
أنشأنا من بعدهم قرنا } قوما { آخرين } هم عاد
031. (Kemudian,
Kami jadikan sesudah mereka umat) kaum (yang lain) mereka adalah kaum Ad.
{
فأرسلنا فيهم رسولا منهم } هودا { أن } أي بأن { اعبدوا الله ما لكم من إله غيره
أفلا تتقون } عقابه فتؤمنون
032. (Lalu Kami
utus kepada mereka, seorang rasul dari kalangan mereka sendiri) yaitu Nabi Hud
("Hendaklah) ia mengatakan kepada mereka (kalian menyembah Allah,
sekali-kali tidak ada Tuhan selain daripada-Nya. Mengapa kalian tidak bertakwa)
takut kepada azab-Nya karenanya kalian harus beriman kepada-Nya.
{ وقال
الملأ من قومه الذين كفروا وكذبوا بلقاء الآخرة } بالمصير إليها { وأترفناهم }
نعمناهم { في الحياة الدنيا ما هذا إلا بشر مثلكم يأكل مما تأكلون منه ويشرب مما
تشربون }
033. (Dan
berkatalah pemuka-pemuka yang kafir di antara kaumnya dan yang mendustakan akan
menemui hari akhirat) yakni tempat mereka kembali kelak (dan yang telah Kami
mewahkan mereka) Kami berikan nikmat kepada mereka (dalam kehidupan di dunia,
'Orang ini tidak lain hanyalah manusia seperti kalian, dia makan dari apa yang
kalian makan dan minum dari apa yang kalian minum').
{ و }
الله { لئن أطعتم بشرا مثلكم } فيه قسم وشرط والجواب لأولهما وهو مغن عن جواب
الثاني { إنكم إذا } أي إذا أطعتموه { لخاسرون } أي مغبونون
034. (Dan) demi
Allah (sesungguhnya jika kamu sekalian menaati manusia yang seperti kalian) di
dalam ayat ini terkandung makna Qasam atau sumpah dan Syarat, sedangkan Jawab
dari Syarat tersebut terkandung pada ayat selanjutnya (niscaya bila demikian,
kalian benar-benar) yakni jika kalian menaatinya (menjadi orang-orang yang
merugi") mendapat kerugian.
{ أيعدكم
أنكم إذا متم وكنتم ترابا وعظاما أنكم مخرجون } هو خبر أنكم الأولى وأنكم الثانية
تأكيد لها لما طال الفصل
035.
("Apakah ia menjanjikan kepada kalian, bahwa bila kalian telah mati dan
telah menjadi tanah dan tulang-belulang, kalian sesungguhnya akan dikeluarkan
dari kuburan kalian) lafal Mukhrajuuna merupakan Khabar dari Annakum yang
pertama, sedangkan lafal Annakum yang kedua berfungsi mengukuhkan makna Annakum
yang pertama tadi, disebutkan lagi karena panjangnya Fashl atau pemisah antara
Khabar dan 'Amilnya.
{ هيهات
هيهات } اسم فعل ماض بمعنى مصدر : أي بعد بعد { لما توعدون } من الإخراج من القبور
واللام زائدة للبيان
036. (Jauh,
jauh sekali) lafal Haihaata Haihaata adalah Isim Fi'il Madhi yang bermakna
Mashdar, artinya jauh, jauh sekali dari kebenaran (apa yang diancamkan kepada
kalian itu) yaitu dihidupkannya kembali kalian dari kuburan. Huruf Lam pada
lafal Limaa Tuu'aduna adalah Lam Zaidah yang mengandung makna Bayan atau
penjelasan.
{ إن هي
} أي ما الحياة { إلا حياتنا الدنيا نموت ونحيا } بحياة أبنائنا { وما نحن
بمبعوثين }
037. (Tiada
lain hal itu) yakni kehidupan yang sesungguhnya (hanyalah kehidupan kita di
dunia ini, kita mati kemudian kita hidup) yaitu dengan hidupnya anak-anak kita
(dan sekali-kali kita tidak akan dibangkitkan kembali).
{ إن هو
} ما الرسول { إلا رجل افترى على الله كذبا وما نحن له بمؤمنين } مصدقين بالبعث
بعد الموت
038. (Ia tiada
lain) Rasul itu (hanyalah seorang laki-laki yang mengada-adakan kebohongan
terhadap Allah, dan kami sekali-kali tidak akan beriman kepadanya") tidak
akan percaya dengan adanya berbangkit sesudah mati.
{ قال رب
انصرني بما كذبون }
039. (Rasul itu
berdoa, "Ya Rabbku! Tolonglah aku karena mereka mendustakanku").
{ قال
عما قليل } من الزمان وما زائدة { ليصبحن } ليصيرن { نادمين } على كفرهم وتكذيبهم
040. (Allah
berfirman, "Dalam sedikit waktu lagi) sebentar lagi. Huruf Ma di sini
adalah Zaidah (pasti mereka akan menjadi) akan menjadi orang-orang (yang
menyesal") atas kekafiran dan kedustaan mereka.
{
فأخذتهم الصيحة } صيحةالعذاب والهلاك كائنة { بالحق } فماتوا { فجعلناهم غثاء }
وهو نبت يبس أي صيرناهم مثله في اليبس { فبعدا } من الرحمة { للقوم الظالمين }
المكذبين
041. (Maka dimusnahkanlah
mereka oleh suara yang mengguntur) suara yang menandakan turunnya azab dan
binasanya makhluk (dengan hak) maka matilah mereka (dan Kami jadikan mereka
bagaikan tumbuh-tumbuhan yang kering) Kami jadikan mereka seperti tanaman yang
kering atau mati (maka alangkah jauhnya) dari rahmat (bagi orang-orang yang
zalim itu) yakni orang-orang yang mendustakan Rasul itu.
{ ثم
أنشأنا من بعدهم قرونا } أقواما { آخرين }
042. (Kemudian
Kami ciptakan sesudah mereka umat-umat) kaum-kaum (yang lain).
{ ما
تسبق من أمة أجلها } بأن تموت قبله { وما يستأخرون } عنه ذكر الضمير بعد تأنيثه
رعاية للمعنى
043. (Tidak
dapat sesuatu umat pun mendahului ajalnya) seumpamanya mereka mati sebelum ajal
mereka (dan tidak dapat pula mereka terlambat) dari ajalnya itu. Lafal Yasta'khiruna
dalam bentuk jamak dikaitkan kepada lafal Ummatin yang bentuknya muannats, hal
ini memandang dari segi maknanya, karena ummatin berarti jamak.
{ ثم
أرسلنا رسلنا تترا } بالتنوين وعدمه متتابعين بين كل اثنين زمان طويل { كلما جاء
أمة } بتحقيق الهمزتين وتسهيل الثانية بينها وبين الواو { رسولها كذبوه فأتبعنا
بعضهم بعضا } في الهلاك { وجعلناهم أحاديث فبعدا لقوم لا يؤمنون }
044. (Kemudian
Kami utus rasul-rasul Kami berturut-turut) lafal Tatran dapat pula dibaca
Tatraa tanpa memakai harakat Tanwin, artinya berturut-turut yang di antara
kedua rasul terdapat pemisah jarak waktu yang cukup lama. (Manakala datang
kepada suatu umat) lafal Jaa-a Ummatan dapat dibaca Jaa-a ummatan yakni dengan
mentashhilkan huruf Hamzah yang kedua, sehingga ucapannya seolah-olah ada huruf
Wau (Rasul, umat itu mendustakannya, maka Kami perikutkan sebagian mereka
dengan sebagian yang lain) Kami samakan mereka dengan umat-umat terdahulu dalam
hal terbinasa (dan Kami jadikan mereka buah tutur manusia maka kebinasaanlah
bagi orang-orang yang tidak beriman).
{ ثم
أرسلنا موسى وأخاه هارون بآياتنا وسلطان مبين } حجة بينة وهي اليد والعصا وغيرهما
من الآيات
045. (Kemudian
Kami utus Musa dan saudaranya Harun dengan membawa tanda-tanda kebesaran Kami,
dan bukti yang nyata) hujah yang nyata, yaitu berupa tangan, tongkat dan
mukjizat-mukjizat lainnya.
{ إلى
فرعون وملئه فاستكبروا } عن افيمان بها وبالله { وكانوا قوما عالين } قاهرين بني
اسرائيل بالظلم
046. (Kepada
Firaun dan pembesar-pembesar kaumnya, maka mereka ini takabur) sombong tidak
mau beriman kepada ayat-ayat dan mukjizat-mukjizat, dan juga mereka tidak mau
beriman kepada Allah (dan mereka adalah orang-orang yang sombong) yaitu
menindas kaum Bani Israel secara lalim.
{ فقالوا
أنؤمن لبشرين مثلنا وقومهما لنا عابدون } مطيعون خاضعون
047. (Dan
mereka berkata, "Apakah pantas kita percaya kepada dua orang manusia
seperti kita juga, padahal kaum mereka adalah orang-orang yang menghambakan
diri kepada kita?") yakni kaum Bani Israel; mereka tunduk dan dianggap
hina oleh Firaun.
{
فكذبوهما فكانوا من المهلكين }
048. (Maka
tetaplah mereka mendustakan keduanya, sebab itu mereka adalah termasuk
orang-orang yang dibinasakan).
{ ولقد
آتينا موسى الكتاب } التوراة { لعلهم } قومه بني إسرائيل { يهتدون } به من الضلالة
وأوتيها بعد هلاك فرعون وقومه جملة واحدة
049. (Dan sesungguhnya
telah Kami berikan Kitab kepada Musa) kitab Taurat (agar mereka) kaumnya, yaitu
bangsa Bani Israel (mendapat petunjuk) dengan adanya kitab Taurat itu dari
kesesatan. Aku memberikannya sekali turun sesudah Firaun dan kaumnya binasa.
{ وجعلنا
ابن مريم } عيسى { وأمه آية } لم يقل آيتين لأن الآية فيهما واحدة : ولادته من غير
فحل { وآويناهما إلى ربوة } مكان مرتفع وهو بيت المقدس أو دمشق أو فلسطين أقوال {
ذات قرار } أي مستوية يستقر عليها ساكنوها { ومعين } أي ماء جار ظواهر تراه العيون
050. (Dan telah
Kami jadikan putra Maryam) yakni Nabi Isa (beserta ibunya suatu tanda)
kekuasaan Kami. Dalam ayat ini tidak disebutkan dua tanda karena keduanya
terlibat dalam satu tanda itu, yaitu Maryam dapat melahirkan Nabi Isa tanpa
suami (dan Kami menempatkan keduanya di suatu tanah tinggi) yakni tempat di
dataran tinggi, yaitu di Baitulmakdis, atau di Damaskus, atau di Palestina;
sehubungan dengan hal ini banyak pendapat mengenainya (yang datar) rata
tanahnya sehingga para penghuninya menetap dengan nyaman (dan mempunyai banyak
sumber air) yang mengalir lagi jernih sebagai suatu kenyataan.
{ يا
أيها الرسل كلوا من الطيبات } الحلالات { واعملوا صالحا } من فرض ونفل { إني بما
تعملون عليم } فأجازيكم عليه
051. (Hai
Rasul-rasul! Makanlah dari makanan yang baik-baik) makanan-makanan yang halal
(dan kerjakanlah amal yang saleh) amal-amal yang fardu dan sunah. (Sesungguhnya
Aku Maha Mengetahui apa yang kalian kerjakan) maka kelak Aku akan
memperhitungkannya atas kalian.
{ و }
اعلموا { إن هذه } أي ملة الإسلام { أمتكم } دينكم أيها المخاطبون أي يجب أن
تكونوا عليها { أمة واحدة } حال لازمة وفي قراءة بتخفيف النون وفي أخرى بكسرها
مشددة استئنافا { وأنا ربكم فاتقون } فاحذرون
052. (Dan)
ketahuilah (bahwasanya ini) yakni agama Islam (adalah agama kalian) hai
orang-orang yang diajak bicara, maksudnya kalian harus memeluknya (agama yang
satu) lafal Ummatan Waahidatan ini menjadi Hal yang bersifat Lazimah atau
tetap. Menurut suatu qiraat yang lain lafal Anna haadzihi dibaca Takhfif
sehingga menjadi An Haadzihi, sedangkan menurut qiraat yang lainnya lagi dibaca
Inna Haadzihi, dan dianggap sebagai jumlah Isti'naf atau kalimat baru, sehingga
artinya menjadi, sesungguhnya agama Islam ini (dan Aku adalah Rabb kalian, maka
bertakwalah kalian kepada-Ku) artinya takutlah kalian kepada-Ku.
{
فتقطعوا } أي الأتباع { أمرهم } دينهم { بينهم زبرا } حال من فاعل تقطعوا أي
أحزابا متخالفين كاليهود والنصارى وغيرهم { كل حزب بما لديهم } أي عندهم من الدين
{ فرحون } مسرورون
053. (Kemudian
mereka memecah belah) para pengikut Rasul itu (perkara mereka) yakni agama
mereka (menjadi beberapa pecahan di antara mereka) lafal Zuburan ini menjadi
Hal dari Fa'ilnya lafal Taqaththa'uu, artinya, menjadi sekte-sekte yang
bertentangan, seperti yang terjadi di kalangan orang-orang Yahudi dan
orang-orang Nasrani serta lain-lainnya. (Tiap-tiap golongan terhadap apa yang
ada pada sisi mereka) agama yang mereka pegang (merasa bangga) merasa puas dan
gembira.
{ فذرهم
} اترك كفار مكة { في غمرتهم } ضلالتهم { حتى حين } إلى حين موتهم
054. (Maka
biarkanlah mereka) biarkanlah orang-orang kafir Mekah itu (dalam kesesatannya)
(sampai suatu waktu) hingga saat kematian mereka.
{
أيحسبون أنما نمدهم به } نعطيهم { من مال وبنين } في الدنيا
055. (Apakah
mereka mengira bahwa sesungguhnya apa-apa yang Kami berikan kepada mereka)
artinya, Kami limpahkan kepada mereka (berupa harta benda dan anak-anak) di
dunia ini.
{ نسارع
} نعجل { لهم في الخيرات } لا { بل لا يشعرون } أن ذلك استدراج لهم
056. (Kami
bersegera) menyegerakan (memberikan kebaikan-kebaikan kepada mereka) tidak,
sesungguhnya tidak demikian (sebenarnya mereka tidak sadar) bahwasanya hal itu
adalah pengluluh atau Istidraj buat mereka.
{ إن
الذين هم من خشية ربهم } خوفهم منه { مشفقون } خائفون من عذابه
057.
(Sesungguhnya orang-orang yang karena perasaan khasyyah mereka kepada Rabb
mereka) disebabkan mereka takut kepada-Nya (mereka merasa takut sekali) kepada
azab-Nya.
{ والذين
هم بآيات ربهم } القرآن { يؤمنون } يصدقون
058. (Dan
orang-orang yang terhadap ayat-ayat Rabb mereka) Alquran (mereka beriman)
sangat percaya kepadanya.
{ والذين
هم بربهم لا يشركون } معه غيره
059. (Dan
orang-orang yang tidak mempersekutukan dengan Rabb mereka) sesuatu apa pun.
{ والذين
يؤتون } يعطون { ما آتوا } أعطوا من الصدقة والأعمال الصالحة { وقلوبهم وجلة }
خائفة أن لا تقبل منهم { أنهم } يقدر قبله لام الجر { إلى ربهم راجعون }
060. (Dan
orang-orang yang memberikan) yang menginfakkan (apa yang telah mereka berikan)
mereka infakkan berupa zakat dan amal-amal saleh (dengan hati yang takut) takut
amalnya tidak diterima (karena mereka tahu bahwa sesungguhnya mereka) sebelum
lafal Annahum ini diperkirakan adanya huruf Lam yang menjarkannya (akan
dikembalikan kepada Rabb mereka).
{ أولئك
يسارعون في الخيرات وهم لها سابقون } في علم الله
061. (Mereka
itu bersegera untuk mendapatkan kebaikan-kebaikan, dan merekalah orang-orang
yang segera memperolehnya) menurut ilmu Allah.
{ ولا
نكلف نفسا إلا وسعها } طاقتها فمن لم يستطع أن يصلي قائما فليصل جالسا ومن لم
يستطع أن يصوم فليأكل { ولدينا } عندنا { كتاب ينطق بالحق } بما عملته وهو اللوح
المحفوظ تسطر فيه الأعمال { وهم } أي النفوس العاملة { لا يظلمون } شيئا منها فلا
ينقص من ثواب أعمال الخيرات ولا يزاد في السيئات
062. (Kami
tiada membebani seseorang melainkan menurut kesanggupannya) yang sesuai dengan
kemampuannya, oleh karenanya barang siapa tidak mampu melakukan salat sambil
berdiri, maka ia boleh melakukannya sambil duduk, dan barang siapa tidak mampu
melakukan puasa maka ia boleh berbuka (dan pada sisi Kami) di sisi Kami (ada
suatu kitab yang membicarakan dengan benar) apa yang telah dilakukan oleh
seseorang, yaitu Lohmahfuz; padanya ditulis semua amal-amal perbuatan (dan
mereka) kita semua orang yang beramal (tidak dianiaya) barang sedikit pun dari
amal-amalnya, oleh karenanya sedikit pun tidak dikurangi pahala amal
kebaikannya, dan tidak pula ditambah dosa-dosanya.
{ بل
قلوبهم } أي الكفار { في غمرة } جهالة { من هذا } القرآن { ولهم أعمال من دون ذلك
} المذكور للمؤمنين { هم لها عاملون } فيعذبون عليها
063. (Tetapi
hati mereka) yakni orang-orang kafir itu (dalam kealpaan) artinya, kebodohan
(mengenai hal ini) yaitu Alquran (dan mereka banyak mengerjakan
perbuatan-perbuatan selain daripada itu) selain amal-amal kebaikan yang
dilakukan oleh orang-orang yang beriman (mereka tetap mengerjakannya) oleh
sebab itu mereka diazab.
{ حتى }
ابتدائية { إذا أخذنا مترفيهم } أغنياءهم ورؤساءهم { بالعذاب } أي السيف يوم بدر {
إذا هم يجأرون } يضجون يقال لهم :
064. (Hingga)
menunjukkan makna Ibtida (apabila Kami timpakan kepada orang-orang yang hidup
mewah di antara mereka) yakni orang-orang kaya dan pemimpin-pemimpin mereka
(azab) dengan pedang dalam perang Badar (dengan serta merta mereka memekik
minta tolong) mereka ribut meminta tolong. Kemudian dikatakan kepada mereka,
{ لا
تجأروا اليوم إنكم منا لا تنصرون } لا تمنعون
065.
("Janganlah kalian memekik, minta tolong pada hari ini. Sesungguhnya
kalian tidak akan mendapat pertolongan dari Kami) maksudnya tidak ada seorang
pun yang dapat menolong kalian.
{ قد
كانت آياتي } من القرآن { تتلى عليكم فكنتم على أعقابكم تنكصون } ترجعون القهقرى
066.
(Sesungguhnya ayat-ayat-Ku) dari Alquran (selalu dibacakan kepada kalian,
tetapi kalian selalu berpaling ke belakang) mundur ke belakang maksudnya kalian
tidak mau menerimanya.
{
مستكبرين } عن الإيمان { به } أي بالبيت أو الحرم بأنهم أهله في أمن بخلاف سائر
الناس في مواطنهم { سامرا } حال أي جماعة يتحدقون بالليل حول البيت { تهجرون } من الثلاثي
تتركون القرآن ومن الرباعي أي تقولون غير الحق في النبي والقرآن قال تعالى :
067. (Dengan menyombongkan diri) tidak mau beriman (akan keakuan kalian) yakni membanggakan Kakbah atau tanah suci yang kalian tempati, maksudnya kalian beranggapan bahwa diri kalian adalah penduduknya, oleh karena itu kalian merasa dalam keadaan aman dari azab Allah, berbeda dengan kaum-kaum yang lain di tempat tinggal mereka selain dari tanah suci (dan seraya bergadang) lafal Samiran menjadi Hal, artinya mereka berkumpul membentuk suatu kelompok sambil berbincang-bincang di waktu malam hari; hal ini mereka lakukan di sekeliling Kakbah (kalian mengucapkan perkataan-perkataan yang keji terhadapnya") lafal Tahjuruuna ini jika berasal dari Fi'il Tsulatsi artinya tidak menganggap Alquran. Jika berasal dari Fi'il Ruba'i berarti mereka membuat-buat perkataan yang keji tanpa hak terhadap diri Nabi SAW dan Alquran. Selanjutnya Allah Ta'ala berfirman:
{ أفلم
يدبروا } أصله يتدبروا فأدغمت التاء في الدال { القول } أي القرآن الدال على صدق
النبي { أم جاءهم ما لم يأت آباءهم الأولين }
068. (Maka
apakah mereka tidak memperhatikan) asal lafal Yaddabbaruu adalah
Yatadabbaruuna, kemudian huruf Ta dimasukkan ke dalam huruf Dal setelah
terlebih dahulu diganti menjadi Dal, sehingga jadilah Yaddabbaruuna (perkataan
ini) Alquran ini yang menunjukkan kebenaran Nabi SAW (atau apakah telah datang kepada
mereka apa yang tidak pernah datang kepada nenek moyang mereka dahulu?)
{ أم لم
يعرفوا رسولهم فهم له منكرون }
069. (Ataukah
mereka tidak mengenal Rasul mereka, karena itu mereka memungkirinya?)
{ أم
يقولون به جنة } الاستفهام للتقرير بالحق من صدق النبي ومجيء الرسل للأمم الماضية
ومعرفة رسولهم بالصدق والأمانة وأن لا جنون به { بل } للانتقال { جاءهم بالحق } أي
القرآن المشتمل على التوحيد وشرائع الإسلام { وأكثرهم للحق كارهون }
070. (Atau
apakah patut mereka berkata, "Padanya ada penyakit gila") Istifham
atau kata tanya di sini mengandung arti Taqrir atau menetapkan perkara yang
hak, yaitu membenarkan Nabi dan membenarkan bahwa Rasul-rasul telah datang
kepada umat-umat terdahulu, serta mereka mengetahui bahwa Rasul mereka adalah
orang yang jujur dan dapat dipercaya, dan bahwasanya Rasul mereka itu tidak
gila. (Sebenarnya) lafal Bal menunjukkan makna Intiqal (dia telah membawa
kebenaran kepada mereka) yakni Alquran yang di dalamnya terkandung ajaran
Tauhid dan hukum-hukum Islam (dan kebanyakan mereka benci kepada kebenaran
itu).
{ ولو
اتبع الحق } أي القرآن { أهواءهم } بأن جاء بما يهوونه من الشريك والولد لله تعالى
الله عن ذلك : { لفسدت السماوات والأرض ومن فيهن } خرجت عن نظامها المشاهد لوجود
التمانع في الشيء عادة عند تعدد الحاكم { بل أتيناهم بذكرهم } أي القرآن الذي فيه
ذكرهم وشرفهم { فهم عن ذكرهم معرضون }
071. (Andaikata
kebenaran itu menuruti) artinya Alquran itu menuruti (hawa nafsu mereka)
seumpamanya Alquran itu datang dengan membawa hal-hal yang mereka sukai,
seperti menisbatkan sekutu dan anak kepada Allah, padahal Allah Maha Suci dari
hal tersebut (pasti binasalah langit dan bumi dan semua yang ada di dalamnya)
yakni menyimpang dari tatanan yang sebenarnya dan tidak seperti apa yang
disaksikan sekarang, hal itu disebabkan adanya dua pengaruh kekuasaan yang
saling tarik-menarik. (Sebenarnya Kami telah mendatangkan kepada mereka
kebanggaan mereka) yaitu Alquran yang di dalamnya terkandung sebutan dan
kemuliaan mereka (tetapi mereka berpaling dari kebanggaan itu).
{ أم
تسألهم خرجا } أجرا على ما جئتهم به من الإيمان { فخراج ربك } أجره وثوابه ورزقه {
خير } وفي قراءة خرجا في الموضعين وفي قراءة أخرى خراجا فيهما { وهو خير الرازقين
} أفضل من أعطى وآجر
072. (Atau kamu
meminta upah kepada mereka) sebagai imbalan dari apa yang kamu datangkan buat
mereka yaitu masalah keimanan (maka upah Rabbmu) adalah pahala, upah dan
rezeki-Nya (adalah lebih baik) dan menurut qiraat yang lain dibaca Kharjan
dalam dua tempat tadi; tetapi menurut qiraat yang lainnya lagi dibaca Kharaajan
pada keduanya (dan Dia adalah Pemberi rezeki Yang Paling Baik) Pengupah Yang
Paling Utama.
{ وإنك
لتدعوهم إلى صراط } طريق { مستقيم } أي دين الإسلام
073. (Dan
sesungguhnya kamu benar-benar menyeru mereka kepada jalan) tuntunan (yang
lurus) yaitu agama Islam.
{ وإن
الذين لا يؤمنون بالآخرة } بالبعث والثواب والعقاب { عن الصراط } أي الطريق {
لناكبون } عادلون
074. (Dan
sesungguhnya orang-orang yang tidak beriman kepada adanya hari akhirat) adanya
hari berbangkit dan pembalasan pahala serta azab (dari jalan yang lurus) dari
tuntunan yang lurus (mereka benar-benar menyimpang) yakni membelok.