Terjemah Kitab Tafsir Jalalain lengkap dari Bahasa Arab ke Bahasa Indonesia
Nama kitab: Tafsir Al-Jalalain (Tafsir oleh Dua Jalaluddin)
Nama penafsir:
1. Jalaluddin Al-Mahalli. (Lahir: 791 - 864 Hijriyah / Wafat: 1389 - 1459 Masehi)
Nama lengkap: Jalaluddin, Muhammad bin Ahmad bin Muhammad bin Ibrahim Al-Mahalli Al-Syafi'i (محمد بن أحمد بن محمد بن إبراهيم المحلي الشافعي)
2. Jalaluddin Al-Suyuti (Lahir: 3 Oktober 1445 M / 1 Rajab 849 H; wafat: 18 Oktober 1505 M / 19 Jumadi Ula 911 H)
Nama lengkap: Jalaluddin Abdurrahman bin Abu Bakar Al-Suyuti (جلال الدين عبد الرحمن بن أبي بكر السيوطي)
Daftar Surat
Al-Fatihah (Pembukaan) Ayat 1-7
Al Baqarah (Sapi Betina) Ayat 1-69
Ali Imran (Keluarga Imran) Ayat 1-70
An Nisa (Wanita) Ayat 1-65
Al Ma'idah (Jamuan) Ayat 1-64
Al An'am (Hewan Ternak) Ayat 1-59
Al-A'raf (Tempat yang Tertinggi) Ayat 1-67
Al-Anfal (Harta Rampasan Perang) Ayat 1-75
At-Taubah(Pengampunan) Ayat 1-72
Yunus (Nabi Yunus) Ayat 1-53
Hud (Nabi Hud) Ayat 1-62
Yusuf (Nabi Yusuf) Ayat 1-63
Ibrahim (Nabi Ibrohim) Ayat 1-52
Al-Hijr (Gunung Al Hijr) Ayat 1-99
An-Nahl (Lebah) Ayat 1-87
Al-Isra' (Perjalanan Malam) Ayat 1-66
Al-Kahfi (Penghuni-penghuni Gua) Ayat 1-53, Ayat 54-110
Taha (Ta Ha, Toha) Ayat 1-76
Al-Anbiya (Nabi-Nabi) Ayat 1-57
Al-Mu'minun (Orang-orang mukmin) Ayat 1-74, Ayat 75-117
Asy-Syu'ara' (Penyair) Ayat 1-111
Al-Qasas (Kisah-kisah) Ayat 1-88
Al-'Ankabut (Laba-laba) Ayat 1-69
Ar-Rum (Bangsa Romawi) Ayat 1-60
Luqman (Keluarga Luqman) Ayat 1-34
Al-Ahzab (Golongan-golongan yang Bersekutu) Ayat 1-73
As-Saffat (Barisan-barisan) Ayat 1-182
Az-Zumar (Rombongan-rombongan) Ayat 1-75
Al-Mu'min, Ghafir (Yang Mengampuni) Ayat 1-85
Fussilat (Yang Dijelaskan) Ayat 1-54
Asy-Syura (Musyawarah) Ayat 1-53
Az-Zukhruf (Perhiasan) Ayat 1-89
Al-Jasiyah (Yang Bertekuk Lutut) Ayat 1-37
Al-Ahqaf (Bukit-bukit Pasir) Ayat 1-35
Muhammad (Nabi Muhammad) Ayat 1-38
Al-Fath (Kemenangan) Ayat 1-29
Al-Hujurat (Kamar-kamar) Ayat 1-18
Adz-Dzariyat (Angin yang Menerbangkan) Ayat 1-60
Ar-Rahman (Yang Maha Pemurah) Ayat 1-78
Al-Waqi'ah (Hari Kiamat) Ayat 1-96
Al-Mujadilah (Wanita yang Mengajukan Gugatan) Ayat 1-22
Al-Hasyr (Pengusiran) Ayat 1-24
Al-Mumtahanah (Wanita yang Diuji) Ayat 1-13
Ash-Shaff (Satu Barisan) Ayat 1-14
Al-Jumu'ah (Hari Jumat) Ayat 1-11
Al-Munafiqun (Orang-orang yang Munafik) Ayat 1-11
At-Taghabun (Hari Dinampakkan Kesalahan-kesalahan) Ayat 1-18
At-Tahrim (Pengharaman) Ayat 1-12
Al-Haqqah (Hari Kiamat) Ayat 1-52
Al-Ma'arij (Tempat Naik) Ayat 1-44
Al-Muzzammil (Orang yang Berselimut) Ayat 1-20
Al-Muddatstsir (Orang yang Berkemul) Ayat 1-56
Al-Mursalat (Malaikat-Malaikat Yang Diutus) Ayat 1-50
An-Naba' (Berita Besar) Ayat 1-40
An-Nazi'at (Malaikat-Malaikat Yang Mencabut) Ayat 1-46
'Abasa (Ia Bermuka Masam) Ayat 1-46
At-Takwir (Menggulung) Ayat 1-29
Al-Infithar (Terbelah) Ayat 1-19
Al-Muthaffifin (Orang-orang yang Curang) Ayat 1-25
Al-Insyiqaq (Terbelah) Ayat 1-25
Al-Buruj (Gugusan Bintang) Ayat 1-22
Ath-Thariq (Yang Datang di Malam Hari) Ayat 1-17
Al-A'laa (Yang Paling Tinggi) Ayat 1-19
Al-Ghasyiyah (Hari Pembalasan) Ayat 1-26
Asy-Syams (Matahari) Ayat 1-15
Ad-Dhuha (Waktu Matahari Sepenggalahan Naik (Dhuha) Ayat 1-11
Al-Insyirah, Asy-Syarh (Melapangkan) Ayat 1-8
Al-'Alaq (Segumpal Darah) Ayat 1-19
Al-Bayyinah (Pembuktian) Ayat 1-8
Az-Zalzalah (Kegoncangan) Ayat 1-8
Al-'Adiyat (Berlari Kencang) Ayat 1-11
Al-Qari'ah (Hari Kiamat) Ayat 1-11
At-Takatsur (Bermegah-megahan) Ayat 1-8
Al-Humazah (Pengumpat) Ayat 1-9
Quraisy (Suku Quraisy) Ayat 1-4
Al-Ma'un (Barang-barang yang Berguna) Ayat 1-7
Al-Kausar (Nikmat yang Berlimpah) Ayat 1-3
Al-Kafirun (Orang-orang Kafir) Ayat 1-6
An-Nasr (Pertolongan) Ayat 1-3
Al-Lahab (Gejolak Api) / Al-Masad (Sabut) Ayat 1-5
Al-Ikhlas (Memurnikaan Ke-Esaan Allah) Ayat 1-4
Al-Falaq (Waktu Subuh) Ayat 1-5
An-Naas (Umat Manusia) Ayat 1-6
Surah ke-21.
Al-Anbiya (Nabi-Nabi) Ayat 1-57
بِسْمِ اللَّهِ
الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ
{ اقترب
} قرب { للناس } أهل مكة منكرب البعث { حسابهم } يوم القيامة { وهم في غفلة } عنه
{ معرضون } عن التأهب له بالإيمان
001. (Telah
dekat kepada manusia) kepada penduduk Mekah yang ingkar terhadap adanya hari
berbangkit (hari penghisaban mereka) yaitu hari kiamat (sedang mereka berada
dalam kelalaian) daripadanya (lagi berpaling) tidak bersiap-siap untuk
menghadapinya, yaitu dengan bekal iman.
{ ما
يأتيهم من ذكر من ربهم محدث } شيئا فشيئا أي لفظ قرآن { إلا استمعوه وهم يلعبون }
يستهزءون
002. (Tidak
datang kepada mereka suatu ayat Alquran pun yang baru diturunkan dari Rabb
mereka) secara berangsur-angsur, yakni lafal Alquran (melainkan mereka
mendengarnya, sedang mereka bermain-main) mereka memperolok-oloknya.
{ لاهية
} غافلة { قلوبهم } عن معناه { وأسروا النجوى } الكلام { الذين ظلموا } بدل من واو
{ وأسروا النجوى } { هل هذا } أي محمد { إلا بشر مثلكم } فما يأتي به سحر {
أفتأتون السحر } تتبعونه { وأنتم تبصرون } تعلمون أنه سحر
003. (Lagi
dalam keadaan lalai) yakni kosong (hati mereka) untuk merenungkan
makna-maknanya. (Dan mereka berbisik-bisik) mereka merahasiakan pembicaraan
mereka (yakni orang-orang yang zalim itu) lafal ayat ini merupakan Badal
daripada Dhamir Wawu yang terdapat di dalam lafal Wa Asarrun Najwa ("Orang
ini tidak lain) yakni Nabi Muhammad (hanyalah seorang manusia seperti kalian)
dan yang disampaikannya itu adalah sihir belaka (maka apakah kalian menerima
sihir itu) yakni apakah kalian mau mengikutinya (padahal kalian
menyaksikannya?") sedangkan kalian telah mengetahui, bahwa yang
disampaikan itu adalah sihir.
{ قال }
لهم { ربي يعلم القول } كائنا { في السماء والأرض وهو السميع } لما أسروه { العليم
} به
004.
(Berkatalah Muhammad) kepada mereka, ("Rabbku mengetahui semua perkataan)
yang ada (di langit dan di bumi dan Dialah Yang Maha Mendengar) semua apa yang
mereka rahasiakan di dalam pembicaraannya (lagi Maha Mengetahui") apa yang
mereka rahasiakan.
{ بل }
للانتقال من غرض إلى آخر في المواضع الثلاثة { قالوا } فيما أتى به من القرآن هو {
أضغاث أحلام } أخلاط رآها في النوم { بل افتراه } اختلقه { بل هو شاعر } فما أتى
به شعر { فليأتنا بآية كما أرسل الأولون } كالناقة والعصا واليد قال تعالى :
005. (Bahkan)
lafal Bal menunjukkan makna Intiqal atau memindahkan suatu pembicaraan kepada
pembicaraan yang lain. Hal ini bersifat tetap di dalam ketiga tempat I'rab
(mereka berkata pula:) dalam menanggapi Alquran yang diturunkan kepada Nabi
Muhammad, bahwa Alquran itu adalah ("Mimpi-mimpi yang kalut) mimpi yang
tidak menentu yang dilihat dalam tidurnya (malah diada-adakannya) dialah yang
membuat-buatnya (bahkan dia sendiri seorang penyair) maka jelas yang
disampaikannya itu adalah syair (maka hendaklah ia mendatangkan kepada kita
suatu mukjizat, sebagaimana Rasul-rasul yang telah lalu diutus") yaitu
semacam mukjizat unta Nabi Shaleh, tongkat dan tangan Nabi Musa, maka Allah Ta'ala berfirman:
{ ما
آمنت قبلهم من قرية } أي أهلها { أهلكناها } بتكذيبها ما أتاها من الآيات { أفهم
يؤمنون } لا
006. (Tidak ada
suatu negeri pun yang beriman sebelum mereka) yakni penduduknya (yang Kami
telah binasakan) disebabkan kedustaan mereka terhadap mukjizat-mukjizat yang
didatangkan oleh Rasulnya (maka apakah mereka akan beriman?) tentu saja tidak.
{ وما
أرسلنا قبلك إلا رجالا نوحي } وفي قراءة بالياء وفتح الحاء { إليهم } لا ملائكة {
فاسألوا أهل الذكر } العلماء بالتوارة والإنجيل { إن كنتم لا تعلمون } ذلك فإنهم
يعلمونه وانتم إلى تصديقهم أقرب من تصديق المؤمنين بمحمد
007. (Kami
tiada mengutus rasul-rasul sebelum kamu melainkan beberapa orang laki-laki yang
Kami beri wahyu) menurut qiraat yang lain lafal Nuuhii dibaca Yuuhaa (kepada
mereka) mereka bukanlah malaikat (maka tanyakanlah olehmu kepada orang-orang
yang berilmu) yakni ulama yang mengetahui kitab Taurat dan kitab Injil (jika
kalian tidak mengetahui) hal tersebut, sesungguhnya mereka mengetahuinya,
mengingat kepercayaan kalian kepada ulama kitab Taurat dan Injil lebih kuat
daripada kepercayaan kaum Mukminin kepada Muhammad.
{ وما جعلناهم
} أي الرسل { جسدا } بمعنى أجسادا { لا يأكلون الطعام } بل يأكلونه { وما كانوا
خالدين } في الدنيا
008. (Dan
tidaklah Kami jadikan mereka) para rasul itu (tubuh-tubuh) lafal Jasadun
sekalipun kata tunggal tetapi maknanya jamak (yang tiada memakan makanan)
tetapi justru mereka memakannya (dan tidak pula mereka itu orang-orang yang
kekal) hidup di dunia.
{ ثم
صدقناهم الوعد } بإنجائهم { فأنجيناهم ومن نشاء } المصدقين لهم { وأهلكنا المسرفين
} المكذبين لهم
009. (Kemudian
Kami tepati janji kepada mereka) yaitu untuk menyelamatkan mereka (maka Kami
selamatkan mereka dan orang-orang yang Kami kehendaki) yakni orang-orang yang
beriman kepada para rasul itu (dan Kami binasakan orang-orang yang melampaui
batas) yaitu orang-orang yang mendustakan para rasul.
{ لقد
أنزلنا إليكم } يا معشر قريش { كتابا فيه ذكركم } لأنه بلغتكم { أفلا تعقلون }
فتؤمنون به
010.
(Sesungguhnya telah Kami turunkan kepada kalian) hai orang-orang Quraisy
(sebuah Kitab yang di dalamnya disebutkan diri kalian) disebabkan ia memakai
bahasa kalian sendiri. (Maka apakah kalian tiada memahaminya?) lalu beriman
kepadanya.
{ وكم
قصمنا } أهلكنا { من قرية } أي أهلها { كانت ظالمة } كافرة { وأنشأنا بعدها قوما
آخرين }
011. (Dan
berapa banyaknya Kami telah binasakan) kami hancurkan (beberapa negeri) yakni penduduk-penduduknya
(yang penduduknya zalim) berbuat kekafiran (dan Kami adakan sesudah mereka itu
kaum yang lain).
{ فلما
أحسوا بأسنا } شعر أهل القرية بالإهلاك { إذا هم منها يركضون } يهربون مسرعين
012. (Maka
tatkala mereka merasakan azab Kami) penduduk negeri-negeri tersebut merasakan
kebinasaannya telah dekat (tiba-tiba mereka lari tergesa-gesa daripadanya)
mereka berupaya melarikan diri secepatnya.
فقالت لهم الملائكة
استهزاء { لا تركضوا وارجعوا إلى ما أترفتم } نعمتم { فيه ومساكنكم لعلكم تسألون }
شيئا من دنياكم على العادة
013. Kemudian
berkatalah para Malaikat pembawa azab kepada mereka dengan nada mengejek,
("Janganlah kalian lari tergesa-gesa, kembalilah kalian kepada kemewahan
yang telah kalian rasakan) kepada nikmat yang telah diberikan kepada kalian
(dan kepada tempat-tempat kediaman kalian, supaya kalian ditanya") tentang
sesuatu dari keduniaan milik kalian, sebagaimana biasanya.
{ قالوا
يا } للتنبيه { ويلنا } هلاكنا { إنا كنا ظالمين } بالكفر
014. (Mereka
berkata, "Aduhai) huruf Ya di sini menunjukkan makna penyesalan (celakalah
kami) binasalah kami (sesungguhnya kami adalah orang-orang yang zalim")
disebabkan kami kafir.
{ فما
زالت تلك } الكلمات { دعواهم } يدعون بها ويرددونها { حتى جعلناهم حصيدا } كالزرع
المحصود بالمناجل بأن قتلوا بالسيف { خامدين } ميتين كخمود النار إذا طفئت
015. (Maka
tetaplah demikian) kalimat-kalimat itu sebagai (keluhan mereka) yang mereka
serukan dan mereka ulang-ulang (sehingga Kami jadikan mereka sebagai tanaman
yang telah dituai) bagaikan tanaman yang dipanen dengan sabit; seumpamanya
mereka dibunuh dengan memakai pedang (yang tidak dapat hidup lagi) mereka mati
bagaikan padamnya nyala api bila dimatikan.
{ وما
خلقنا السماء والأرض وما بينهما لاعبين } عابثين بل دالين على قدرتنا ونافعين
عبادنا
016. (Dan
tidaklah Kami ciptakan langit dan bumi dan segala yang ada di antara keduanya
dengan bermain-main) tiada gunanya, tetapi justru hal ini menjadi bukti yang
menunjukkan kekuasaan Kami dan sekaligus sebagai manfaat buat hamba-hamba Kami.
{ لو
أردنا أن نتخذ لهوا } ما يلهى به من زوجة أو ولد { لاتخذناه من لدنا } من عندنا من
الحور العين والملائكة { إن كنا فاعلين } ذلك لكنا لم نفعله فلم نرده
017. (Sekiranya
Kami hendak membuat sesuatu permainan) hal-hal yang dapat dijadikan hiburan
seperti istri dan anak (tentulah Kami membuatnya dari sisi Kami) para bidadari
dan para Malaikat. (Jika Kami menghendaki berbuat) demikian, tetapi Kami tidak
akan memperbuatnya dan tidak menghendakinya.
{ بل
نقذف } نرمي { بالحق } الإيمان { على الباطل } الكفر { فيدمغه } يذهبه { فإذا هو
زاهق } ذاهب ودمغه في الأصل : أصاب دماغه بالضرب وهو مقتل { ولكم } يا كفار مكة {
الويل } العذاب الشديد { مما تصفون } الله به من الزوجة أو الولد
018.
(Sebenarnya Kami melontarkan) yakni melemparkan (yang hak) iman (kepada yang
batil) yakni kekafiran (lalu yang hak itu menghancurkannya) yakni melenyapkan
yang batil (maka dengan serta merta yang batil itu lenyap) hilang. Asal makna
lafal Damaghahu adalah menimpakan pukulan pada otak, yaitu tempat yang
mematikan. (Dan bagi kalian) hai orang-orang kafir Mekah (kecelakaan) azab yang
keras (disebabkan apa yang kalian sifatkan itu) bahwa Allah mempunyai istri
atau anak.
{ وله }
تعالى { من في السماوات والأرض } ملكا { ومن عنده } أي الملائكة مبتدأ خبره { لا
يستكبرون عن عبادته ولا يستحسرون } لا يعيون
019. (Dan
kepunyaan-Nyalah) kepunyaan Allahlah (segala yang di langit dan di bumi)
sebagai milik-Nya (dan makhluk yang di sisi-Nya) yakni para malaikat. Jumlah
kalimat ayat ini menjadi Mubtada, sedangkan Khabarnya ialah (mereka tiada
mempunyai rasa angkuh untuk menyembah-Nya dan tiada pula merasa letih) tiada
merasa payah dalam menyembah-Nya.
{ يسبحون
الليل والنهار لا يفترون } عنه فهو منهم كالنفس منا لا يشغلنا عنه شاغل
020. (Mereka
selalu bertasbih malam dan siang dengan tiada henti-hentinya) bertasbih bagi
mereka bagaikan nafas dalam diri kita; tiada sesuatu pun yang mengganggunya.
{ أم }
يمعنى بل للانتقال والهمزة للإنكار { اتخذوا آلهة } كائنة { من الأرض } كحجر وذهب
وفضة { هم } أي الآلهة { ينشرون } أي يحيون الموتى ؟ لا ولا يكون إلها إلا من يحيي
الموتى
021. (Apakah)
makna lafal Am di sini sama dengan lafal Bal, artinya akan tetapi. Sedangkan
Hamzah Istifhamnya menunjukkan makna ingkar (mereka mengambil tuhan-tuhan) yang
diadakan (dari bumi) seperti dari batu, emas dan perak (yang mereka) yakni
tuhan-tuhan itu (dapat menghidupkan) orang-orang yang telah mati? Tentu saja
tidak dapat; bukanlah Tuhan melainkan yang dapat menghidupkan orang-orang yang
mati.
{ لو كان
فيهما } أي السماوات والأرض { آلهة إلا الله } أي غيره { لفسدتا } أي خرجتا عن
نظامهما المشاهد لوجود التمانع بينهم على وفق العادة عند تعدد الحاكم من التمانع
في الشيء وعدم الاتفاق عليه { فسبحان } تنزيه { الله رب } خالق { العرش } الكرسي {
عما يصفون } أي الكفار الله به من الشريك له وغيره
022. (Sekiranya
ada pada keduanya) di langit dan di bumi (tuhan-tuhan selain Allah tentulah
keduanya itu telah rusak binasa) maksudnya akan menyimpang daripada tatanan
biasanya sebagaimana yang kita saksikan sekarang, hal itu disebabkan adanya
persaingan di antara dua kekuasaan yang satu sama lain tiada bersesuaian, yang
satu mempunyai ketentuan sendiri dan yang lainnya demikian pula. (Maka Maha
Suci) yakni sucilah (Allah Rabb) Pencipta (Arasy) yakni singgasana atau Al
Kursi (daripada apa yang mereka sifatkan) dari apa yang disifatkan oleh
orang-orang kafir terhadap Allah Ta'ala seperti mempunyai sekutu dan lain
sebagainya.
{ لا
يسأل عما يفعل وهم يسألون } عن أفعالهم
023. (Dia tidak
ditanya tentang apa yang diperbuat-Nya dan merekalah yang akan ditanyai)
tentang perbuatan-perbuatan mereka.
{ أم
اتخذوا من دونه } تعالى أي سواه { آلهة } فيه استفهام توبيخ { قل هاتوا برهانكم }
على ذلك ولا سبيل إليه { هذا ذكر من معي } أي أمتى وهو القرآن { وذكر من قبلي } من
الأمم وهو التوراة والإنجيل وغيرهما من كتب الله ليس في واحد منها أن مع الله إلها
مما قالوا تعالىعن ذلك { بل أكثرهم لا يعلمون الحق } توحيد الله { فهم معرضون } عن
النظر الموصل إليه
024. (Apakah
mereka mengambil selain daripada-Nya) selain dari Allah (sebagai tuhan-tuhan)
kata tanya atau Istifham di sini mengandung makna ejekan (Katakanlah,
"Unjukkanlah bukti kalian!") yang menunjukkan kebenaran dugaan kalian
itu. Dan sekali-kali kalian tidak akan dapat melakukannya. (Ini adalah
peringatan bagi orang-orang yang bersamaku) yakni umatku; yang dimaksud
"ini" adalah Alquran, (dan peringatan bagi orang-orang yang
sebelumku) umat-umat sebelumku, yang dimaksud adalah kitab Taurat, Injil dan kitab-kitab
Allah yang lainnya: Tidak ada satu pun kitab-kitab itu yang mengatakan, bahwa
ada Tuhan di samping Allah, sebagaimana yang dikatakan mereka; Maha Suci Allah
dari hal tersebut. (Sebenarnya kebanyakan mereka tiada mengetahui yang hak)
tidak mengetahui keesaan Allah (karena itu mereka berpaling) dari memikirkan
hal-hal yang dapat mengantarkan mereka kepada ajaran tauhid.
{ وما
أرسلنا من قبلك من رسول إلا نوحي } وفي قراءة بالياء وفتح الحاء { إليه أنه لا إله
إلا أنا فاعبدون } أي وحدوني
025. (Dan Kami tidak
mengutus seorang rasul pun sebelum kamu, melainkan Kami wahyukan) dalam satu
qiraat lafal Nuuhii dibaca Yuuhaa (kepadanya, "Bahwasanya tidak ada Tuhan
melainkan Aku, maka sembahlah Aku olehmu sekalian") artinya tauhidkanlah
atau esakanlah Aku.
{ وقالوا اتخذ الرحمن ولدا } من الملائكة { سبحانه بل } هم { عباد
مكرمون } عنده والعبودية تنافي الولادة
026. (Dan
mereka berkata, "Tuhan Yang Maha Pemurah telah mengambil anak")
berupa Malaikat-malaikat (Maha Suci Allah. Sebenarnya) para malaikat itu
(adalah hamba-hamba Allah yang dimuliakan) di sisi-Nya; dan pengertian
kehambaan ini jelas bertentangan dengan pengertian keanakan.
{ لا
يسبقونه بالقول } لا يأتون بقولهم إلا بعد قوله { وهم بأمره يعملون } أي بعده
027. (Mereka
tidak mendahului-Nya dengan perkataan) mereka sama sekali tidak pernah berkata
melainkan setelah ada firman-Nya (dan mereka mengerjakan perintah-perintah-Nya)
yakni setelah diperintahkan oleh-Nya.
{ يعلم
ما بين أيديهم وما خلفهم } ما عملوا وما هم عاملون { ولا يشفعون إلا لمن ارتضى }
تعالى أن يشفع له { وهم من خشيته } تعالى { مشفقون } خائفون
028. (Allah mengetahui segala sesuatu yang di hadapan mereka dan yang di belakang mereka) apa yang telah mereka kerjakan dan yang sedang mereka kerjakan (dan mereka tiada memberi syafaat melainkan kepada orang yang diridai) oleh Allah Ta'ala untuk mendapatkannya (dan mereka karena takut kepada-Nya) kepada Allah Ta'ala (selalu berhati-hati) selalu takut kepada-Nya.
{ ومن
يقل منهم إني إله من دونه } أي الله أي غيره وهو إبليس دعا إلىعبادة نفسه وامر
بطاعتها { فذلك نجزيه جهنم كذلك } كما نجزيه { نجزي الظالمين } أي المشركين
029. (Dan barang siapa di antara mereka mengatakan, "Sesungguhnya aku adalah tuhan selain daripada-Nya") selain daripada Allah Ta'ala , dia adalah iblis yang menganjurkan manusia untuk menyembah dan taat kepada perintahnya (maka orang itu Kami beri balasan dengan Jahanam, demikianlah) sebagaimana Kami memberikan balasan kepada iblis (Kami memberikan pembalasan kepada orang-orang yang zalim) yakni orang-orang yang musyrik.
{ أولم }
بواو وتركها { ير } يعلم { الذين كفروا أن السماوات والأرض كانتا رتقا } سدا بمعنى
مسدودة { ففتقناهما } جعلنا السماء سبعا والأرض سبعا أو فتق السماء أن كانت لا
تمطر فأمطرت وفتق الأرض أن كانت لا تنبت فأنبتت { وجعلنا من الماء } النازل من
السماء والنابع من الأرض { كل شيء حي } من نبات وغيره أي فالماء سبب لحياته { أفلا
يؤمنون } بتوحيدي
030. (Apakah
tidak) dapat dibaca Awalam atau Alam (melihat) mengetahui (orang-orang yang
kafir itu, bahwasanya langit dan bumi itu keduanya dahulu merupakan suatu yang
padu) bersatu (kemudian Kami pisahkan) Kami jadikan langit tujuh lapis dan bumi
tujuh lapis pula. Kemudian langit itu dibuka sehingga dapat menurunkan hujan
yang sebelumnya tidak dapat menurunkan hujan. Kami buka pula bumi itu sehingga
dapat menumbuhkan tetumbuhan, yang sebelumnya tidak dapat menumbuhkannya. (Dan
daripada air Kami jadikan) air yang turun dari langit dan yang keluar dari mata
air di bumi (segala sesuatu yang hidup) tumbuh-tumbuhan dan lain-lainnya,
maksudnya airlah penyebab bagi kehidupannya. (Maka mengapakah mereka tiada juga
beriman?) kepada keesaan-Ku.
{ وجعلنا
في الأرض رواسي } جبالا ثوابت { أن } لا { تميد } تتحرك { بهم وجعلنا فيها }
الرواسي { فجاجا } مسالك { سبلا } بدل طرقا نافذة واسعة { لعلهم يهتدون } إلى
مقاصدهم في الأسفار
031. (Dan telah
Kami jadikan di bumi ini berpatok-patok) yakni gunung-gunung yang kokoh
(supaya) tidak (goncang ia) yakni, bumi (bersama mereka dan telah Kami jadikan
pula padanya) di gunung-gunung itu (celah-celah) yang dapat ditempuh (sebagai
jalan-jalan) lafal Subulan ini menjadi Badal dari lafal Fijaajan, artinya jalan-jalan
yang luas dan dapat ditempuh (agar mereka mendapat petunjuk) untuk sampai pada
tujuan-tujuan mereka dalam bepergian.
{ وجعلنا
السماء سقفا } للأرض كالسقف للبيت { محفوظا } عن الوقوع { وهم عن آياتها } من
الشمس والقمر والنجوم { معرضون } لا يتفكرون فيها فيعلمون أن خالقها لا شريك له
032. (Dan Kami
menjadikan langit itu sebagai atap) bagi bumi, sebagaimana atap yang menaungi
rumah (yang terpelihara) tidak sampai ambruk (sedang mereka dari segala
tanda-tanda yang ada padanya) berupa matahari, bulan dan bintang-bintang
(berpaling) mereka yakni orang kafir tidak mau memikirkan hal itu hingga mereka
mengetahui, bahwa pencipta kesemuanya itu tiada sekutu bagi-Nya.
{ وهو
الذي خلق الليل والنهار والشمس والقمر كل } تنوينه عوض عن المضاف إليه من الشمس
والقمر وتابعه وهو النجوم { في فلك } أي مستدير كالطاحونة في السماء { يسبحون }
يسيرون بسرعة كالسابح في الماء وللتشبيه به أتى بضمير جمع من يعقل
033. (Dan
Dialah yang telah menciptakan malam dan siang, matahari dan bulan.
Masing-masing dari semua itu) lafal Kullun ini tanwinnya merupakan pergantian
daripada Mudhaf ilaih, maksudnya masing-masing daripada matahari, bulan dan
bintang-bintang lainnya (di dalam garis edarnya) pada garis edarnya yang bulat
di angkasa bagaikan bundaran batu penggilingan gandum (beredar) maksudnya semua
berjalan dengan cepat sebagaimana berenang di atas air. Disebabkan ungkapan ini
memakai Tasybih, maka didatangkanlah Dhamir bagi orang-orang yang berakal;
yakni keadaan semua yang beredar pada garis edarnya itu bagaikan orang-orang
yang berenang di dalam air.
ونزل لما قال الكفار إن
محمدا سيموت : { وما جعلنا لبشر من قبلك الخلد } أي البقاء في الدنيا { أفإن مت
فهم الخالدون } فيها ؟ لا فالجملة الأخيرة محل الاستفهام الإنكاري
034. Ayat ini
diturunkan ketika orang-orang kafir berkata, bahwa sesungguhnya Muhammad itu
pasti akan mati (Kami tidak menjadikan hidup kekal bagi seorang manusia pun
sebelum kamu) hidup abadi di dunia (maka jika kamu mati, apakah mereka akan
kekal?) di dunia? Tentu saja tidak. Jumlah kalimat yang terakhir inilah yang
mengandung pengertian ingkar.
{ كل نفس
ذائقة الموت } في الدنيا { ونبلوكم } نختبركم { بالشر والخير } كفقر وغنى وسقم
وصحة { فتنة } مفعول له أي لننظر أتصبرون وتشكرون أم لا { وإلينا ترجعون }
فنجازيكم
035. (Tiap-tiap
yang berjiwa itu akan merasakan mati) di dunia (dan Kami akan menguji kalian)
mencoba kalian (dengan keburukan dan kebaikan) seperti miskin, kaya, sakit dan
sehat (sebagai cobaan) kalimat ini menjadi Maf'ul Lah, maksudnya supaya Kami
melihat, apakah mereka bersabar dan bersyukur ataukah tidak. (Dan hanya kepada Kamilah
kalian dikembalikan) kemudian Kami akan membalas kalian.
{ وإذا
رآك الذين كفروا إن } ما { يتخذونك إلا هزوا } أي مهزوءا به يقولون { أهذا الذي
يذكر آلهتكم } أي يعيبها { وهم بذكر الرحمن } لهم { هم } تاكيد { كافرون } به إذ
قالوا ما نعرفه
036. (Dan apabila
orang-orang kafir itu melihat kamu tidaklah mereka menjadikanmu melainkan
hanyalah sebagai bahan perolokan) yakni mereka memperolok-olok kamu seraya
mengatakan, ("Apakah ini orang yang mencela tuhan-tuhan kalian?")
orang yang mencaci maki tuhan-tuhan kalian. (Dan mereka adalah orang-orang yang
bila disebutkan nama Tuhan Yang Maha Pemurah) kepada mereka (maka mereka) lafal
ini berfungsi menjadi taukid (ingkar) kepada-Nya, karena mereka menjawab,
"Kami tidak mengetahui-Nya."
ونزل في استعجالهم
العذاب { خلق الإنسان من عجل } أي إنه لكثرة عجله في أحواله كأنه خلق منه { سأريكم
آياتي } مواعيدي بالعذاب { فلا تستعجلون } فيه فأراهم القتل ببدر
037. Ayat ini
diturunkan sewaktu mereka meminta disegerakan turunnya azab atas mereka.
(Manusia telah dijadikan dari tergesa-gesa) disebabkan manusia itu bertabiat
tergesa-gesa di dalam semua tindakannya, maka seolah-olah ia diciptakan
daripadanya. (Kelak Aku akan perlihatkan kepada kalian tanda-tanda azab-Ku)
yakni ketentuan waktu bagi azab-Ku (maka janganlah kalian minta kepada-Ku
mendatangkannya dengan segera) kemudian Allah memperlihatkan kepada mereka
turunnya azab itu, yaitu dengan dibunuhnya mereka dalam perang Badar.
{
ويقولون متى هذا الوعد } بالقيامة { إن كنتم صادقين } فيه
038. (Mereka
berkata, "Kapankah janji itu akan datang) yang dimaksud kiamat itu (jika
kamu sekalian adalah orang-orang yang benar?") tentang adanya janji itu.
قال تعالى : { لو يعلم
الذين كفروا حين لا يكفون } يدفعون { عن وجوههم النار ولا عن ظهورهم ولا هم ينصرون
} يمنعون منها في القيامة وجواب ما قالوا ذلك
039. Allah
berfirman (Andaikata orang-orang kafir itu mengetahui waktu mereka tidak dapat
mengelakkan) di waktu mereka tidak mampu menolak (api neraka dari muka mereka
dan tidak pula dari punggung mereka sedangkan mereka tidak pula mendapat
pertolongan) yang dapat mencegah diri mereka daripada api neraka itu, di hari
kiamat nanti. Jawab dari pada lafal Lau tidak disebutkan, yaitu, niscaya mereka
tidak akan mengeluarkan perkataan tersebut.
{ بل
تأتيهم } القيامة { بغتة فتبهتهم } تحيرهم { فلا يستطيعون ردها ولا هم ينظرون }
يمهلون لتوبة أو معذرة
040.
(Sebenarnya akan mendatangi mereka) hari kiamat itu (dengan sekonyong-konyong
lalu membuat mereka menjadi panik) menjadi bingung dan panik (maka mereka tidak
sanggup menolaknya dan tidak pula mereka diberi tangguh) ditangguhkan untuk
bertobat atau meminta ampunan.
{ ولقد
استهزئ برسل من قبلك } فيه تسلية للنبي صلى الله عليه و سلم { فحاق } نزل { بالذين
سخروا منهم ما كانوا به يستهزئون } وهو العذاب فكذا يحيق بمن استهزأ بك
041. (Dan
sungguh telah diperolok-olok beberapa orang rasul sebelum kamu) ayat ini
mengandung hiburan yang ditujukan kepada Nabi SAW (maka turunlah) yakni menimpa
(kepada orang-orang yang mencemoohkan rasul-rasul itu apa yang selalu mereka
perolok-olokkan) yaitu berupa azab; demikian pula orang-orang yang
memperolok-olokkan dirimu akan tertimpa azab yang sama seperti mereka.
{ قل }
لهم { من يكلؤكم } يحفظكم { بالليل والنهار من الرحمن } من عذابه إن نزل بكم أي :
لا أحد يفعل ذلك والمخاطبون لا يخافون عذاب الله لإنكارهم له { بل هم عن ذكر ربهم
} أي القرآن { معرضون } لا يتفكرون فيه
042.
(Katakanlah) kepada mereka, ("Siapakah yang dapat memelihara kalian) yang
dapat menjaga diri kalian (di waktu malam dan siang hari daripada Tuhan Yang
Maha Pemurah") daripada azab-Nya, jika azab itu turun kepada kalian. Maksudnya,
tentu saja tidak ada seorang pun yang dapat melakukan hal itu. Orang-orang yang
diajak bicara oleh ayat ini tidak merasa takut kepada azab Allah, disebabkan
mereka ingkar kepada-Nya atau tidak percaya kepada adanya azab itu. (Sebenarnya
mereka terhadap peringatan Rabb mereka) yakni Alquran (adalah orang-orang yang
berpaling) tidak mau memikirkan tentangnya.
{ أم }
فيها معنى الهمزة للإنكار : أي أ { لهم آلهة تمنعهم } مما يسوؤهم { من دوننا } أي
ألهم من يمنعهم منه غيرنا ؟ لا { لا يستطيعون } أي الآلهة { نصر أنفسهم } فلا
ينصرونهم { ولا هم } أي الكفار { منا } من عذابنا { يصحبون } يجارون يقال صحبك
الله : أي حفظك وأجارك
043. (Atau) di
dalam kalimat ini terkandung makna ingkar, maksudnya, apakah (mereka mempunyai
tuhan-tuhan yang dapat memelihara diri mereka) dari apa-apa yang mencelakakan
diri mereka (selain dari Kami) maksudnya apakah mereka mempunyai tuhan-tuhan
selain Kami yang dapat mencegah diri mereka dari azab Allah? Tentu saja tidak
(mereka pasti tidak akan sanggup) yakni tuhan-tuhan itu (menolong diri mereka
sendiri) maka mereka tidak dapat menolongnya (dan tidak pula mereka)
orang-orang kafir itu (dari Kami) yakni dari azab Kami (dilindungi) mendapat
perlindungan. Asal katanya ialah dari kalimat Shahabakallaahu artinya
mudah-mudahan Allah memelihara dan melindungimu.
{ بل
متعنا هؤلاء وآباءهم } بما أنعمنا عليهم { حتى طال عليهم العمر } فاغتروا بذلك {
أفلا يرون أنا نأتي الأرض } نقصد أرضهم { ننقصها من أطرافها } بالفتح على النبي {
أفهم الغالبون } ؟ لا بل النبي وأصحابه
044.
(Sebenarnya Kami telah memberi mereka dan bapak-bapak mereka kenikmatan)
melalui yang Kami anugerahkan kepada mereka (sehingga panjanglah umur mereka)
oleh karenanya mereka menjadi lupa daratan. (Maka apakah mereka tidak melihat
bahwasanya Kami mendatangi negeri) mereka, yakni Kami menuju ke negeri
orang-orang kafir (lalu Kami kurangi luasnya dari segala penjurunya) melalui
penaklukkan yang dilakukan oleh Nabi SAW (Maka apakah mereka yang menang?)
tentu saja tidak, tetapi Nabi dan sahabat-sahabatnyalah yang menang.
{ قل }
لهم { إنما أنذركم بالوحي } من الله لا من قبل نفسي { ولا يسمع الصم الدعاء إذا }
بتحقيق الهمزتين وتسهيل الثانية بينها وبين الياء { ما ينذرون } لتركهم العمل بما
سمعوه من الإنذار كالصم
045.
(Katakanlah) kepada mereka, ("Sesungguhnya aku hanya memberi peringatan
kepada kamu sekalian dengan wahyu) dari Allah swt. bukannya dari diriku sendiri
(dan tiadalah orang-orang yang tuli mendengar seruan, apabila) dapat dibaca
dengan menyatakan kedua Hamzahnya dan dengan meringankan bacaan Hamzah yang
kedua, yaitu antara ucapan Hamzah dan Ya (mereka diberi peringatan")
disebabkan mereka tidak mau mengamalkan apa yang telah mereka dengar dari
peringatan-peringatan, sehingga mereka disamakan dengan orang-orang yang tuli.
{ ولئن
مستهم نفحة } وقعة خفيفة { من عذاب ربك ليقولن يا } للتنبيه { ويلتنا } هلاكنا {
إنا كنا ظالمين } بالإشراك وتكذيب محمد
046. (Dan
sesungguhnya jika mereka ditimpa sedikit saja) barang sedikit (dari azab
Rabbmu, pastilah mereka berkata, "Aduhai) menunjukkan makna penyesalan
(celakalah kami) binasalah kami (bahwasanya kami adalah orang yang menganiaya
diri sendiri") disebabkan kami musyrik dan mendustakan Muhammad.
{ ونضع
الموازين القسط } ذوات العدل { ليوم القيامة } أي فيه { فلا تظلم نفس شيئا } من
نقص حسنة أو زيادة سيئة { وإن كان } العمل { مثقال } زنة { حبة من خردل أتينا بها
} بموزونها { وكفى بنا حاسبين } محصين كل شيء
047. (Kami akan
memasang timbangan yang tepat) timbangan yang adil (pada hari kiamat) pada hari
itu (maka tiadalah dirugikan seseorang barang sedikit pun) dengan dikurangi
pahala kebaikannya atau ditambahkan dosa keburukannya. (Dan jika) amalan itu
(hanya seberat) sama beratnya dengan (biji sawi Kami mendatangkannya) yakni
pahalanya. (Dan cukuplah Kami menjadi penghisab) segala sesuatu, yakni yang
menghitungnya.
{ ولقد
آتينا موسى وهارون الفرقان } أي التوراة الفارقة بين الحق والباطل والحلال والحرام
{ وضياء } بها { وذكرا } عظة بها { للمتقين }
048. (Dan
sesungguhnya Kami telah berikan kepada Musa dan Harun kitab Taurat) kitab yang
memisahkan antara perkara yang hak dan perkara yang batil dan antara perkara
yang halal dan perkara yang haram (dan penerangan) sebagai penerang (serta
pengajaran) sebagai pengajaran (bagi semua orang yang bertakwa).
{ الذين
يخشون ربهم بالغيب } عن الناس أي في الخلاء عنهم { وهم من الساعة } أي أهوالها {
مشفقون } خائفون
049. (Yaitu
orang-orang yang takut kepada Rabb mereka sekalipun mereka menyendiri) jauh
dari khalayak ramai, (dan mereka terhadap hari kiamat) yakni
kengerian-kengeriannya (merasa takut) mereka merasa khawatir.
{ وهذا }
أي القرآن { ذكر مبارك أنزلناه أفأنتم له منكرون } الاستفهام فيه للتوبيخ
050. (Dan ini)
yakni Alquran ini (adalah suatu kitab peringatan yang mempunyai berkah yang
telah Kami turunkan. Maka mengapa kalian mengingkarinya?) Istifham atau kata
tanya di sini mengandung pengertian mencemoohkan.
{ ولقد
آتينا إبراهيم رشده من قبل } أي هداه قبل بلوغه { وكنا به عالمين } أي بأنه أهل
لذلك
051. (Dan
sesungguhnya telah Kami anugerahkan kepada Ibrahim hidayah kebenaran
sebelumnya) sebelum ia mencapai umur balig (dan adalah Kami mengetahuinya)
bahwa dia layak untuk menerima hal tersebut.
{ إذ قال
لأبيه وقومه ما هذه التماثيل } الأصنام { التي أنتم لها عاكفون } أي على عبادتها
مقيمون
052. (Yaitu
ketika Ibrahim berkata kepada bapaknya dan kaumnya, "Patung-patung apakah
ini) maksudnya, apa kegunaan berhala-berhala ini (yang kalian tekun beribadah
kepadanya?") kalian dengan tekun menyembahnya.
{ قالوا
وجدنا آباءنا لها عابدين } فاقتدينا بهم
053. (Mereka
menjawab, "Kami mendapatkan bapak-bapak kami menyembahnya") maka kami
mengikuti mereka.
{ قال }
لهم { لقد كنتم أنتم وآباؤكم } بعبادتها { في ضلال مبين } بين
054. (Ibrahim
berkata) kepada mereka, ("Sesungguhnya kalian dan bapak-bapak kalian)
disebabkan menyembah berhala-berhala itu (berada dalam kesesatan yang
nyata") yakni jelas sesatnya.
{ قالوا
أجئتنا بالحق } في قولك هذا { أم أنت من اللاعبين } فيه
055. (Mereka
menjawab, "Apakah kamu datang kepada kami dengan sungguh-sungguh) apakah
perkataanmu yang demikian itu sungguh-sungguh (atau apakah kamu termasuk orang
yang bermain-main?") di dalam perkataanmu itu.
{ قال بل
ربكم } المستحق للعبادة { رب } مالك { السماوات والأرض الذي فطرهن } خلقهن على غير
مثال سبق { وأنا على ذلكم } الذي قلته { من الشاهدين } به
056. (Ibrahim
berkata, "Sebenarnya Rabb kalian) yang berhak untuk disembah (ialah Rabb)
yang memiliki (langit dan bumi yang telah menciptakannya) tanpa contoh
sebelumnya (dan aku atas yang demikian itu) yang telah aku katakan sekarang ini
(termasuk orang-orang yang menyaksikan") nya.
{ وتالله
لأكيدن أصنامكم بعد أن تولوا مدبرين }
057. (Demi
Allah, sesungguhnya aku akan melakukan tipu daya terhadap berhala-berhala
kalian sesudah kalian pergi meninggalkannya).