Terjemah Kitab Tafsir Jalalain; Surah ke-21. Al-Anbiya (Nabi-Nabi) Ayat 1-57

 


Terjemah Kitab Tafsir Jalalain lengkap dari Bahasa Arab ke Bahasa Indonesia

 

Nama kitab: Tafsir Al-Jalalain (Tafsir oleh Dua Jalaluddin)

Nama penafsir:

1. Jalaluddin Al-Mahalli. (Lahir: 791 - 864 Hijriyah / Wafat: 1389 - 1459 Masehi)

Nama lengkap: Jalaluddin, Muhammad bin Ahmad bin Muhammad bin Ibrahim Al-Mahalli Al-Syafi'i (محمد بن أحمد بن محمد بن إبراهيم المحلي الشافعي)

2. Jalaluddin Al-Suyuti (Lahir: 3 Oktober 1445 M / 1 Rajab 849 H; wafat: 18 Oktober 1505 M / 19 Jumadi Ula 911 H)

Nama lengkap: Jalaluddin Abdurrahman bin Abu Bakar Al-Suyuti (جلال الدين عبد الرحمن بن أبي بكر السيوطي)

 

Daftar Surat

Al-Fatihah (Pembukaan) Ayat 1-7

Al Baqarah (Sapi Betina) Ayat 1-69Ayat 70-134Ayat 135-196Ayat 197-248Ayat 249-286

Ali Imran (Keluarga Imran) Ayat 1-70Ayat 71-132Ayat 133- 200

An Nisa (Wanita) Ayat 1-65Ayat 66-79Ayat 80-176

Al Ma'idah (Jamuan) Ayat 1-64Ayat 65-120

Al An'am (Hewan Ternak) Ayat 1-59Ayat 60-131Ayat 132-165

Al-A'raf (Tempat yang Tertinggi) Ayat 1-67Ayat 68-137Ayat 138-206

Al-Anfal (Harta Rampasan Perang) Ayat 1-75

At-Taubah(Pengampunan) Ayat 1-72Ayat 73-129

Yunus (Nabi Yunus) Ayat 1-53Ayat 54-109

Hud (Nabi Hud) Ayat 1-62Ayat 63-123

Yusuf (Nabi Yusuf) Ayat 1-63Ayat 64-111

Ar-Ra'd (Guruh) Ayat 1-43

Ibrahim (Nabi Ibrohim) Ayat 1-52

Al-Hijr (Gunung Al Hijr) Ayat 1-99

An-Nahl (Lebah) Ayat 1-87Ayat 88-128

Al-Isra' (Perjalanan Malam) Ayat 1-66Ayat 67-111

Al-Kahfi (Penghuni-penghuni Gua) Ayat 1-53Ayat 54-110

Maryam (Maryam) Ayat 1-98

Taha (Ta Ha, Toha) Ayat 1-76Ayat 77-135

Al-Anbiya (Nabi-Nabi) Ayat 1-57Ayat 58-112

Al-Hajj (Haji) Ayat 1-78

Al-Mu'minun (Orang-orang mukmin) Ayat 1-74Ayat 75-117

An-Nur (Cahaya) Ayat 1-64

Al-Furqan (Pembeda) Ayat 1-77

Asy-Syu'ara' (Penyair) Ayat 1-111Ayat 112-227

An-Naml (Semut) Ayat 1-93

Al-Qasas (Kisah-kisah) Ayat 1-88

Al-'Ankabut (Laba-laba) Ayat 1-69

Ar-Rum (Bangsa Romawi) Ayat 1-60

Luqman (Keluarga Luqman) Ayat 1-34

As-Sajdah (Sajdah) Ayat 1-30

Al-Ahzab (Golongan-golongan yang Bersekutu) Ayat 1-73

Saba' (Kaum Saba') Ayat 1-54

Fathir (Pencipta) Ayat 1-45

Yasin (Yaasiin) Ayat 1-83

As-Saffat (Barisan-barisan) Ayat 1-182

Sad (Shaad) Ayat 1-88

Az-Zumar (Rombongan-rombongan) Ayat 1-75

Al-Mu'min, Ghafir (Yang Mengampuni) Ayat 1-85

Fussilat (Yang Dijelaskan) Ayat 1-54

Asy-Syura (Musyawarah) Ayat 1-53

Az-Zukhruf (Perhiasan) Ayat 1-89

Ad-Dukhan (Kabut) Ayat 1-59

Al-Jasiyah (Yang Bertekuk Lutut) Ayat 1-37

Al-Ahqaf (Bukit-bukit Pasir) Ayat 1-35

Muhammad (Nabi Muhammad) Ayat 1-38

Al-Fath (Kemenangan) Ayat 1-29

Al-Hujurat (Kamar-kamar) Ayat 1-18

Qaf (Qaaf) Ayat 1-45

Adz-Dzariyat (Angin yang Menerbangkan) Ayat 1-60

Aht-Thur (Bukit) Ayat 1-49

An-Najm (Bintang) Ayat 1-62

Al-Qamar (Bulan) Ayat 1-55

Ar-Rahman (Yang Maha Pemurah) Ayat 1-78

Al-Waqi'ah (Hari Kiamat) Ayat 1-96 

Al-Hadid (Besi) Ayat 1-29

Al-Mujadilah (Wanita yang Mengajukan Gugatan) Ayat 1-22

Al-Hasyr (Pengusiran) Ayat 1-24

Al-Mumtahanah (Wanita yang Diuji) Ayat 1-13

Ash-Shaff (Satu Barisan) Ayat 1-14

Al-Jumu'ah (Hari Jumat) Ayat 1-11

Al-Munafiqun (Orang-orang yang Munafik) Ayat 1-11

At-Taghabun (Hari Dinampakkan Kesalahan-kesalahan) Ayat 1-18

Ath-Thalaq (Talak) Ayat 1-12

At-Tahrim (Pengharaman) Ayat 1-12

Al-Mulk (Kerajaan) Ayat 1-30

Al-Qalam (Pena) Ayat 1-52

Al-Haqqah (Hari Kiamat) Ayat 1-52

Al-Ma'arij (Tempat Naik) Ayat 1-44

Nuh (Nabi Nuh) Ayat 1-28

Al-Jinn (Jin) Ayat 1-28

Al-Muzzammil (Orang yang Berselimut) Ayat 1-20

Al-Muddatstsir (Orang yang Berkemul) Ayat 1-56

Al-Qiyamah (Kiamat) Ayat 1-40

Al-Insan (Manusia) Ayat 1-31

Al-Mursalat (Malaikat-Malaikat Yang Diutus) Ayat 1-50

An-Naba' (Berita Besar) Ayat 1-40

An-Nazi'at (Malaikat-Malaikat Yang Mencabut) Ayat 1-46

'Abasa (Ia Bermuka Masam) Ayat 1-46

At-Takwir (Menggulung) Ayat 1-29

Al-Infithar (Terbelah) Ayat 1-19

Al-Muthaffifin (Orang-orang yang Curang) Ayat 1-25

Al-Insyiqaq (Terbelah) Ayat 1-25

Al-Buruj (Gugusan Bintang) Ayat 1-22

Ath-Thariq (Yang Datang di Malam Hari) Ayat 1-17

Al-A'laa (Yang Paling Tinggi) Ayat 1-19

Al-Ghasyiyah (Hari Pembalasan) Ayat 1-26

Al-Fajr (Fajar) Ayat 1-30

Al-Balad (Negeri) Ayat 1-20

Asy-Syams (Matahari) Ayat 1-15

Al-Lail (Malam) Ayat 1-21

Ad-Dhuha (Waktu Matahari Sepenggalahan Naik (Dhuha) Ayat 1-11

Al-Insyirah, Asy-Syarh (Melapangkan) Ayat 1-8

At-Tin (Buah Tin) Ayat 1-8

Al-'Alaq (Segumpal Darah) Ayat 1-19

Al-Qadr (Kemuliaan) Ayat 1-5

Al-Bayyinah (Pembuktian) Ayat 1-8

Az-Zalzalah (Kegoncangan) Ayat 1-8

Al-'Adiyat (Berlari Kencang) Ayat 1-11

Al-Qari'ah (Hari Kiamat) Ayat 1-11

At-Takatsur (Bermegah-megahan) Ayat 1-8

Al-'Ashr (Masa) Ayat 1-3

Al-Humazah (Pengumpat) Ayat 1-9

Al-Fil (Gajah) Ayat 1-5

Quraisy (Suku Quraisy) Ayat 1-4

Al-Ma'un (Barang-barang yang Berguna) Ayat 1-7

Al-Kausar (Nikmat yang Berlimpah) Ayat 1-3

Al-Kafirun (Orang-orang Kafir) Ayat 1-6

An-Nasr (Pertolongan) Ayat 1-3

Al-Lahab (Gejolak Api) / Al-Masad (Sabut) Ayat 1-5

Al-Ikhlas (Memurnikaan Ke-Esaan Allah) Ayat 1-4

Al-Falaq (Waktu Subuh) Ayat 1-5

An-Naas (Umat Manusia) Ayat 1-6

 

Surah ke-21. Al-Anbiya (Nabi-Nabi) Ayat 1-57

 

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ

 

{ اقترب } قرب { للناس } أهل مكة منكرب البعث { حسابهم } يوم القيامة { وهم في غفلة } عنه { معرضون } عن التأهب له بالإيمان

001. (Telah dekat kepada manusia) kepada penduduk Mekah yang ingkar terhadap adanya hari berbangkit (hari penghisaban mereka) yaitu hari kiamat (sedang mereka berada dalam kelalaian) daripadanya (lagi berpaling) tidak bersiap-siap untuk menghadapinya, yaitu dengan bekal iman.

 

{ ما يأتيهم من ذكر من ربهم محدث } شيئا فشيئا أي لفظ قرآن { إلا استمعوه وهم يلعبون } يستهزءون

002. (Tidak datang kepada mereka suatu ayat Alquran pun yang baru diturunkan dari Rabb mereka) secara berangsur-angsur, yakni lafal Alquran (melainkan mereka mendengarnya, sedang mereka bermain-main) mereka memperolok-oloknya.

 

{ لاهية } غافلة { قلوبهم } عن معناه { وأسروا النجوى } الكلام { الذين ظلموا } بدل من واو { وأسروا النجوى } { هل هذا } أي محمد { إلا بشر مثلكم } فما يأتي به سحر { أفتأتون السحر } تتبعونه { وأنتم تبصرون } تعلمون أنه سحر

003. (Lagi dalam keadaan lalai) yakni kosong (hati mereka) untuk merenungkan makna-maknanya. (Dan mereka berbisik-bisik) mereka merahasiakan pembicaraan mereka (yakni orang-orang yang zalim itu) lafal ayat ini merupakan Badal daripada Dhamir Wawu yang terdapat di dalam lafal Wa Asarrun Najwa ("Orang ini tidak lain) yakni Nabi Muhammad (hanyalah seorang manusia seperti kalian) dan yang disampaikannya itu adalah sihir belaka (maka apakah kalian menerima sihir itu) yakni apakah kalian mau mengikutinya (padahal kalian menyaksikannya?") sedangkan kalian telah mengetahui, bahwa yang disampaikan itu adalah sihir.

 

{ قال } لهم { ربي يعلم القول } كائنا { في السماء والأرض وهو السميع } لما أسروه { العليم } به

004. (Berkatalah Muhammad) kepada mereka, ("Rabbku mengetahui semua perkataan) yang ada (di langit dan di bumi dan Dialah Yang Maha Mendengar) semua apa yang mereka rahasiakan di dalam pembicaraannya (lagi Maha Mengetahui") apa yang mereka rahasiakan.

 

{ بل } للانتقال من غرض إلى آخر في المواضع الثلاثة { قالوا } فيما أتى به من القرآن هو { أضغاث أحلام } أخلاط رآها في النوم { بل افتراه } اختلقه { بل هو شاعر } فما أتى به شعر { فليأتنا بآية كما أرسل الأولون } كالناقة والعصا واليد قال تعالى :

005. (Bahkan) lafal Bal menunjukkan makna Intiqal atau memindahkan suatu pembicaraan kepada pembicaraan yang lain. Hal ini bersifat tetap di dalam ketiga tempat I'rab (mereka berkata pula:) dalam menanggapi Alquran yang diturunkan kepada Nabi Muhammad, bahwa Alquran itu adalah ("Mimpi-mimpi yang kalut) mimpi yang tidak menentu yang dilihat dalam tidurnya (malah diada-adakannya) dialah yang membuat-buatnya (bahkan dia sendiri seorang penyair) maka jelas yang disampaikannya itu adalah syair (maka hendaklah ia mendatangkan kepada kita suatu mukjizat, sebagaimana Rasul-rasul yang telah lalu diutus") yaitu semacam mukjizat unta Nabi Shaleh, tongkat dan tangan Nabi Musa, maka Allah Ta'ala berfirman:

 

{ ما آمنت قبلهم من قرية } أي أهلها { أهلكناها } بتكذيبها ما أتاها من الآيات { أفهم يؤمنون } لا

006. (Tidak ada suatu negeri pun yang beriman sebelum mereka) yakni penduduknya (yang Kami telah binasakan) disebabkan kedustaan mereka terhadap mukjizat-mukjizat yang didatangkan oleh Rasulnya (maka apakah mereka akan beriman?) tentu saja tidak.

 

{ وما أرسلنا قبلك إلا رجالا نوحي } وفي قراءة بالياء وفتح الحاء { إليهم } لا ملائكة { فاسألوا أهل الذكر } العلماء بالتوارة والإنجيل { إن كنتم لا تعلمون } ذلك فإنهم يعلمونه وانتم إلى تصديقهم أقرب من تصديق المؤمنين بمحمد

007. (Kami tiada mengutus rasul-rasul sebelum kamu melainkan beberapa orang laki-laki yang Kami beri wahyu) menurut qiraat yang lain lafal Nuuhii dibaca Yuuhaa (kepada mereka) mereka bukanlah malaikat (maka tanyakanlah olehmu kepada orang-orang yang berilmu) yakni ulama yang mengetahui kitab Taurat dan kitab Injil (jika kalian tidak mengetahui) hal tersebut, sesungguhnya mereka mengetahuinya, mengingat kepercayaan kalian kepada ulama kitab Taurat dan Injil lebih kuat daripada kepercayaan kaum Mukminin kepada Muhammad.

 

{ وما جعلناهم } أي الرسل { جسدا } بمعنى أجسادا { لا يأكلون الطعام } بل يأكلونه { وما كانوا خالدين } في الدنيا

008. (Dan tidaklah Kami jadikan mereka) para rasul itu (tubuh-tubuh) lafal Jasadun sekalipun kata tunggal tetapi maknanya jamak (yang tiada memakan makanan) tetapi justru mereka memakannya (dan tidak pula mereka itu orang-orang yang kekal) hidup di dunia.

 

{ ثم صدقناهم الوعد } بإنجائهم { فأنجيناهم ومن نشاء } المصدقين لهم { وأهلكنا المسرفين } المكذبين لهم

009. (Kemudian Kami tepati janji kepada mereka) yaitu untuk menyelamatkan mereka (maka Kami selamatkan mereka dan orang-orang yang Kami kehendaki) yakni orang-orang yang beriman kepada para rasul itu (dan Kami binasakan orang-orang yang melampaui batas) yaitu orang-orang yang mendustakan para rasul.

 

{ لقد أنزلنا إليكم } يا معشر قريش { كتابا فيه ذكركم } لأنه بلغتكم { أفلا تعقلون } فتؤمنون به

010. (Sesungguhnya telah Kami turunkan kepada kalian) hai orang-orang Quraisy (sebuah Kitab yang di dalamnya disebutkan diri kalian) disebabkan ia memakai bahasa kalian sendiri. (Maka apakah kalian tiada memahaminya?) lalu beriman kepadanya.

 

{ وكم قصمنا } أهلكنا { من قرية } أي أهلها { كانت ظالمة } كافرة { وأنشأنا بعدها قوما آخرين }

011. (Dan berapa banyaknya Kami telah binasakan) kami hancurkan (beberapa negeri) yakni penduduk-penduduknya (yang penduduknya zalim) berbuat kekafiran (dan Kami adakan sesudah mereka itu kaum yang lain).

 

{ فلما أحسوا بأسنا } شعر أهل القرية بالإهلاك { إذا هم منها يركضون } يهربون مسرعين

012. (Maka tatkala mereka merasakan azab Kami) penduduk negeri-negeri tersebut merasakan kebinasaannya telah dekat (tiba-tiba mereka lari tergesa-gesa daripadanya) mereka berupaya melarikan diri secepatnya.

 

فقالت لهم الملائكة استهزاء { لا تركضوا وارجعوا إلى ما أترفتم } نعمتم { فيه ومساكنكم لعلكم تسألون } شيئا من دنياكم على العادة

013. Kemudian berkatalah para Malaikat pembawa azab kepada mereka dengan nada mengejek, ("Janganlah kalian lari tergesa-gesa, kembalilah kalian kepada kemewahan yang telah kalian rasakan) kepada nikmat yang telah diberikan kepada kalian (dan kepada tempat-tempat kediaman kalian, supaya kalian ditanya") tentang sesuatu dari keduniaan milik kalian, sebagaimana biasanya.

 

{ قالوا يا } للتنبيه { ويلنا } هلاكنا { إنا كنا ظالمين } بالكفر

014. (Mereka berkata, "Aduhai) huruf Ya di sini menunjukkan makna penyesalan (celakalah kami) binasalah kami (sesungguhnya kami adalah orang-orang yang zalim") disebabkan kami kafir.

 

{ فما زالت تلك } الكلمات { دعواهم } يدعون بها ويرددونها { حتى جعلناهم حصيدا } كالزرع المحصود بالمناجل بأن قتلوا بالسيف { خامدين } ميتين كخمود النار إذا طفئت

015. (Maka tetaplah demikian) kalimat-kalimat itu sebagai (keluhan mereka) yang mereka serukan dan mereka ulang-ulang (sehingga Kami jadikan mereka sebagai tanaman yang telah dituai) bagaikan tanaman yang dipanen dengan sabit; seumpamanya mereka dibunuh dengan memakai pedang (yang tidak dapat hidup lagi) mereka mati bagaikan padamnya nyala api bila dimatikan.

 

{ وما خلقنا السماء والأرض وما بينهما لاعبين } عابثين بل دالين على قدرتنا ونافعين عبادنا

016. (Dan tidaklah Kami ciptakan langit dan bumi dan segala yang ada di antara keduanya dengan bermain-main) tiada gunanya, tetapi justru hal ini menjadi bukti yang menunjukkan kekuasaan Kami dan sekaligus sebagai manfaat buat hamba-hamba Kami.

 

{ لو أردنا أن نتخذ لهوا } ما يلهى به من زوجة أو ولد { لاتخذناه من لدنا } من عندنا من الحور العين والملائكة { إن كنا فاعلين } ذلك لكنا لم نفعله فلم نرده

017. (Sekiranya Kami hendak membuat sesuatu permainan) hal-hal yang dapat dijadikan hiburan seperti istri dan anak (tentulah Kami membuatnya dari sisi Kami) para bidadari dan para Malaikat. (Jika Kami menghendaki berbuat) demikian, tetapi Kami tidak akan memperbuatnya dan tidak menghendakinya.

 

{ بل نقذف } نرمي { بالحق } الإيمان { على الباطل } الكفر { فيدمغه } يذهبه { فإذا هو زاهق } ذاهب ودمغه في الأصل : أصاب دماغه بالضرب وهو مقتل { ولكم } يا كفار مكة { الويل } العذاب الشديد { مما تصفون } الله به من الزوجة أو الولد

018. (Sebenarnya Kami melontarkan) yakni melemparkan (yang hak) iman (kepada yang batil) yakni kekafiran (lalu yang hak itu menghancurkannya) yakni melenyapkan yang batil (maka dengan serta merta yang batil itu lenyap) hilang. Asal makna lafal Damaghahu adalah menimpakan pukulan pada otak, yaitu tempat yang mematikan. (Dan bagi kalian) hai orang-orang kafir Mekah (kecelakaan) azab yang keras (disebabkan apa yang kalian sifatkan itu) bahwa Allah mempunyai istri atau anak.

 

{ وله } تعالى { من في السماوات والأرض } ملكا { ومن عنده } أي الملائكة مبتدأ خبره { لا يستكبرون عن عبادته ولا يستحسرون } لا يعيون

019. (Dan kepunyaan-Nyalah) kepunyaan Allahlah (segala yang di langit dan di bumi) sebagai milik-Nya (dan makhluk yang di sisi-Nya) yakni para malaikat. Jumlah kalimat ayat ini menjadi Mubtada, sedangkan Khabarnya ialah (mereka tiada mempunyai rasa angkuh untuk menyembah-Nya dan tiada pula merasa letih) tiada merasa payah dalam menyembah-Nya.

 

{ يسبحون الليل والنهار لا يفترون } عنه فهو منهم كالنفس منا لا يشغلنا عنه شاغل

020. (Mereka selalu bertasbih malam dan siang dengan tiada henti-hentinya) bertasbih bagi mereka bagaikan nafas dalam diri kita; tiada sesuatu pun yang mengganggunya.

 

{ أم } يمعنى بل للانتقال والهمزة للإنكار { اتخذوا آلهة } كائنة { من الأرض } كحجر وذهب وفضة { هم } أي الآلهة { ينشرون } أي يحيون الموتى ؟ لا ولا يكون إلها إلا من يحيي الموتى

021. (Apakah) makna lafal Am di sini sama dengan lafal Bal, artinya akan tetapi. Sedangkan Hamzah Istifhamnya menunjukkan makna ingkar (mereka mengambil tuhan-tuhan) yang diadakan (dari bumi) seperti dari batu, emas dan perak (yang mereka) yakni tuhan-tuhan itu (dapat menghidupkan) orang-orang yang telah mati? Tentu saja tidak dapat; bukanlah Tuhan melainkan yang dapat menghidupkan orang-orang yang mati.

 

{ لو كان فيهما } أي السماوات والأرض { آلهة إلا الله } أي غيره { لفسدتا } أي خرجتا عن نظامهما المشاهد لوجود التمانع بينهم على وفق العادة عند تعدد الحاكم من التمانع في الشيء وعدم الاتفاق عليه { فسبحان } تنزيه { الله رب } خالق { العرش } الكرسي { عما يصفون } أي الكفار الله به من الشريك له وغيره

022. (Sekiranya ada pada keduanya) di langit dan di bumi (tuhan-tuhan selain Allah tentulah keduanya itu telah rusak binasa) maksudnya akan menyimpang daripada tatanan biasanya sebagaimana yang kita saksikan sekarang, hal itu disebabkan adanya persaingan di antara dua kekuasaan yang satu sama lain tiada bersesuaian, yang satu mempunyai ketentuan sendiri dan yang lainnya demikian pula. (Maka Maha Suci) yakni sucilah (Allah Rabb) Pencipta (Arasy) yakni singgasana atau Al Kursi (daripada apa yang mereka sifatkan) dari apa yang disifatkan oleh orang-orang kafir terhadap Allah Ta'ala seperti mempunyai sekutu dan lain sebagainya.

 

{ لا يسأل عما يفعل وهم يسألون } عن أفعالهم

023. (Dia tidak ditanya tentang apa yang diperbuat-Nya dan merekalah yang akan ditanyai) tentang perbuatan-perbuatan mereka.

 

{ أم اتخذوا من دونه } تعالى أي سواه { آلهة } فيه استفهام توبيخ { قل هاتوا برهانكم } على ذلك ولا سبيل إليه { هذا ذكر من معي } أي أمتى وهو القرآن { وذكر من قبلي } من الأمم وهو التوراة والإنجيل وغيرهما من كتب الله ليس في واحد منها أن مع الله إلها مما قالوا تعالىعن ذلك { بل أكثرهم لا يعلمون الحق } توحيد الله { فهم معرضون } عن النظر الموصل إليه

024. (Apakah mereka mengambil selain daripada-Nya) selain dari Allah (sebagai tuhan-tuhan) kata tanya atau Istifham di sini mengandung makna ejekan (Katakanlah, "Unjukkanlah bukti kalian!") yang menunjukkan kebenaran dugaan kalian itu. Dan sekali-kali kalian tidak akan dapat melakukannya. (Ini adalah peringatan bagi orang-orang yang bersamaku) yakni umatku; yang dimaksud "ini" adalah Alquran, (dan peringatan bagi orang-orang yang sebelumku) umat-umat sebelumku, yang dimaksud adalah kitab Taurat, Injil dan kitab-kitab Allah yang lainnya: Tidak ada satu pun kitab-kitab itu yang mengatakan, bahwa ada Tuhan di samping Allah, sebagaimana yang dikatakan mereka; Maha Suci Allah dari hal tersebut. (Sebenarnya kebanyakan mereka tiada mengetahui yang hak) tidak mengetahui keesaan Allah (karena itu mereka berpaling) dari memikirkan hal-hal yang dapat mengantarkan mereka kepada ajaran tauhid.

 

{ وما أرسلنا من قبلك من رسول إلا نوحي } وفي قراءة بالياء وفتح الحاء { إليه أنه لا إله إلا أنا فاعبدون } أي وحدوني

025. (Dan Kami tidak mengutus seorang rasul pun sebelum kamu, melainkan Kami wahyukan) dalam satu qiraat lafal Nuuhii dibaca Yuuhaa (kepadanya, "Bahwasanya tidak ada Tuhan melainkan Aku, maka sembahlah Aku olehmu sekalian") artinya tauhidkanlah atau esakanlah Aku.

 

{ وقالوا اتخذ الرحمن ولدا } من الملائكة { سبحانه بل } هم { عباد مكرمون } عنده والعبودية تنافي الولادة

026. (Dan mereka berkata, "Tuhan Yang Maha Pemurah telah mengambil anak") berupa Malaikat-malaikat (Maha Suci Allah. Sebenarnya) para malaikat itu (adalah hamba-hamba Allah yang dimuliakan) di sisi-Nya; dan pengertian kehambaan ini jelas bertentangan dengan pengertian keanakan.

 

{ لا يسبقونه بالقول } لا يأتون بقولهم إلا بعد قوله { وهم بأمره يعملون } أي بعده

027. (Mereka tidak mendahului-Nya dengan perkataan) mereka sama sekali tidak pernah berkata melainkan setelah ada firman-Nya (dan mereka mengerjakan perintah-perintah-Nya) yakni setelah diperintahkan oleh-Nya.

 

{ يعلم ما بين أيديهم وما خلفهم } ما عملوا وما هم عاملون { ولا يشفعون إلا لمن ارتضى } تعالى أن يشفع له { وهم من خشيته } تعالى { مشفقون } خائفون

028. (Allah mengetahui segala sesuatu yang di hadapan mereka dan yang di belakang mereka) apa yang telah mereka kerjakan dan yang sedang mereka kerjakan (dan mereka tiada memberi syafaat melainkan kepada orang yang diridai) oleh Allah Ta'ala untuk mendapatkannya (dan mereka karena takut kepada-Nya) kepada Allah Ta'ala (selalu berhati-hati) selalu takut kepada-Nya.

 

{ ومن يقل منهم إني إله من دونه } أي الله أي غيره وهو إبليس دعا إلىعبادة نفسه وامر بطاعتها { فذلك نجزيه جهنم كذلك } كما نجزيه { نجزي الظالمين } أي المشركين

029. (Dan barang siapa di antara mereka mengatakan, "Sesungguhnya aku adalah tuhan selain daripada-Nya") selain daripada Allah Ta'ala , dia adalah iblis yang menganjurkan manusia untuk menyembah dan taat kepada perintahnya (maka orang itu Kami beri balasan dengan Jahanam, demikianlah) sebagaimana Kami memberikan balasan kepada iblis (Kami memberikan pembalasan kepada orang-orang yang zalim) yakni orang-orang yang musyrik.

 

{ أولم } بواو وتركها { ير } يعلم { الذين كفروا أن السماوات والأرض كانتا رتقا } سدا بمعنى مسدودة { ففتقناهما } جعلنا السماء سبعا والأرض سبعا أو فتق السماء أن كانت لا تمطر فأمطرت وفتق الأرض أن كانت لا تنبت فأنبتت { وجعلنا من الماء } النازل من السماء والنابع من الأرض { كل شيء حي } من نبات وغيره أي فالماء سبب لحياته { أفلا يؤمنون } بتوحيدي

030. (Apakah tidak) dapat dibaca Awalam atau Alam (melihat) mengetahui (orang-orang yang kafir itu, bahwasanya langit dan bumi itu keduanya dahulu merupakan suatu yang padu) bersatu (kemudian Kami pisahkan) Kami jadikan langit tujuh lapis dan bumi tujuh lapis pula. Kemudian langit itu dibuka sehingga dapat menurunkan hujan yang sebelumnya tidak dapat menurunkan hujan. Kami buka pula bumi itu sehingga dapat menumbuhkan tetumbuhan, yang sebelumnya tidak dapat menumbuhkannya. (Dan daripada air Kami jadikan) air yang turun dari langit dan yang keluar dari mata air di bumi (segala sesuatu yang hidup) tumbuh-tumbuhan dan lain-lainnya, maksudnya airlah penyebab bagi kehidupannya. (Maka mengapakah mereka tiada juga beriman?) kepada keesaan-Ku.

 

{ وجعلنا في الأرض رواسي } جبالا ثوابت { أن } لا { تميد } تتحرك { بهم وجعلنا فيها } الرواسي { فجاجا } مسالك { سبلا } بدل طرقا نافذة واسعة { لعلهم يهتدون } إلى مقاصدهم في الأسفار

031. (Dan telah Kami jadikan di bumi ini berpatok-patok) yakni gunung-gunung yang kokoh (supaya) tidak (goncang ia) yakni, bumi (bersama mereka dan telah Kami jadikan pula padanya) di gunung-gunung itu (celah-celah) yang dapat ditempuh (sebagai jalan-jalan) lafal Subulan ini menjadi Badal dari lafal Fijaajan, artinya jalan-jalan yang luas dan dapat ditempuh (agar mereka mendapat petunjuk) untuk sampai pada tujuan-tujuan mereka dalam bepergian.

 

{ وجعلنا السماء سقفا } للأرض كالسقف للبيت { محفوظا } عن الوقوع { وهم عن آياتها } من الشمس والقمر والنجوم { معرضون } لا يتفكرون فيها فيعلمون أن خالقها لا شريك له

032. (Dan Kami menjadikan langit itu sebagai atap) bagi bumi, sebagaimana atap yang menaungi rumah (yang terpelihara) tidak sampai ambruk (sedang mereka dari segala tanda-tanda yang ada padanya) berupa matahari, bulan dan bintang-bintang (berpaling) mereka yakni orang kafir tidak mau memikirkan hal itu hingga mereka mengetahui, bahwa pencipta kesemuanya itu tiada sekutu bagi-Nya.

 

{ وهو الذي خلق الليل والنهار والشمس والقمر كل } تنوينه عوض عن المضاف إليه من الشمس والقمر وتابعه وهو النجوم { في فلك } أي مستدير كالطاحونة في السماء { يسبحون } يسيرون بسرعة كالسابح في الماء وللتشبيه به أتى بضمير جمع من يعقل

033. (Dan Dialah yang telah menciptakan malam dan siang, matahari dan bulan. Masing-masing dari semua itu) lafal Kullun ini tanwinnya merupakan pergantian daripada Mudhaf ilaih, maksudnya masing-masing daripada matahari, bulan dan bintang-bintang lainnya (di dalam garis edarnya) pada garis edarnya yang bulat di angkasa bagaikan bundaran batu penggilingan gandum (beredar) maksudnya semua berjalan dengan cepat sebagaimana berenang di atas air. Disebabkan ungkapan ini memakai Tasybih, maka didatangkanlah Dhamir bagi orang-orang yang berakal; yakni keadaan semua yang beredar pada garis edarnya itu bagaikan orang-orang yang berenang di dalam air.

 

ونزل لما قال الكفار إن محمدا سيموت : { وما جعلنا لبشر من قبلك الخلد } أي البقاء في الدنيا { أفإن مت فهم الخالدون } فيها ؟ لا فالجملة الأخيرة محل الاستفهام الإنكاري

034. Ayat ini diturunkan ketika orang-orang kafir berkata, bahwa sesungguhnya Muhammad itu pasti akan mati (Kami tidak menjadikan hidup kekal bagi seorang manusia pun sebelum kamu) hidup abadi di dunia (maka jika kamu mati, apakah mereka akan kekal?) di dunia? Tentu saja tidak. Jumlah kalimat yang terakhir inilah yang mengandung pengertian ingkar.

 

{ كل نفس ذائقة الموت } في الدنيا { ونبلوكم } نختبركم { بالشر والخير } كفقر وغنى وسقم وصحة { فتنة } مفعول له أي لننظر أتصبرون وتشكرون أم لا { وإلينا ترجعون } فنجازيكم

035. (Tiap-tiap yang berjiwa itu akan merasakan mati) di dunia (dan Kami akan menguji kalian) mencoba kalian (dengan keburukan dan kebaikan) seperti miskin, kaya, sakit dan sehat (sebagai cobaan) kalimat ini menjadi Maf'ul Lah, maksudnya supaya Kami melihat, apakah mereka bersabar dan bersyukur ataukah tidak. (Dan hanya kepada Kamilah kalian dikembalikan) kemudian Kami akan membalas kalian.

 

{ وإذا رآك الذين كفروا إن } ما { يتخذونك إلا هزوا } أي مهزوءا به يقولون { أهذا الذي يذكر آلهتكم } أي يعيبها { وهم بذكر الرحمن } لهم { هم } تاكيد { كافرون } به إذ قالوا ما نعرفه

036. (Dan apabila orang-orang kafir itu melihat kamu tidaklah mereka menjadikanmu melainkan hanyalah sebagai bahan perolokan) yakni mereka memperolok-olok kamu seraya mengatakan, ("Apakah ini orang yang mencela tuhan-tuhan kalian?") orang yang mencaci maki tuhan-tuhan kalian. (Dan mereka adalah orang-orang yang bila disebutkan nama Tuhan Yang Maha Pemurah) kepada mereka (maka mereka) lafal ini berfungsi menjadi taukid (ingkar) kepada-Nya, karena mereka menjawab, "Kami tidak mengetahui-Nya."

 

ونزل في استعجالهم العذاب { خلق الإنسان من عجل } أي إنه لكثرة عجله في أحواله كأنه خلق منه { سأريكم آياتي } مواعيدي بالعذاب { فلا تستعجلون } فيه فأراهم القتل ببدر

037. Ayat ini diturunkan sewaktu mereka meminta disegerakan turunnya azab atas mereka. (Manusia telah dijadikan dari tergesa-gesa) disebabkan manusia itu bertabiat tergesa-gesa di dalam semua tindakannya, maka seolah-olah ia diciptakan daripadanya. (Kelak Aku akan perlihatkan kepada kalian tanda-tanda azab-Ku) yakni ketentuan waktu bagi azab-Ku (maka janganlah kalian minta kepada-Ku mendatangkannya dengan segera) kemudian Allah memperlihatkan kepada mereka turunnya azab itu, yaitu dengan dibunuhnya mereka dalam perang Badar.

 

{ ويقولون متى هذا الوعد } بالقيامة { إن كنتم صادقين } فيه

038. (Mereka berkata, "Kapankah janji itu akan datang) yang dimaksud kiamat itu (jika kamu sekalian adalah orang-orang yang benar?") tentang adanya janji itu.

 

قال تعالى : { لو يعلم الذين كفروا حين لا يكفون } يدفعون { عن وجوههم النار ولا عن ظهورهم ولا هم ينصرون } يمنعون منها في القيامة وجواب ما قالوا ذلك

039. Allah berfirman (Andaikata orang-orang kafir itu mengetahui waktu mereka tidak dapat mengelakkan) di waktu mereka tidak mampu menolak (api neraka dari muka mereka dan tidak pula dari punggung mereka sedangkan mereka tidak pula mendapat pertolongan) yang dapat mencegah diri mereka daripada api neraka itu, di hari kiamat nanti. Jawab dari pada lafal Lau tidak disebutkan, yaitu, niscaya mereka tidak akan mengeluarkan perkataan tersebut.

 

{ بل تأتيهم } القيامة { بغتة فتبهتهم } تحيرهم { فلا يستطيعون ردها ولا هم ينظرون } يمهلون لتوبة أو معذرة

040. (Sebenarnya akan mendatangi mereka) hari kiamat itu (dengan sekonyong-konyong lalu membuat mereka menjadi panik) menjadi bingung dan panik (maka mereka tidak sanggup menolaknya dan tidak pula mereka diberi tangguh) ditangguhkan untuk bertobat atau meminta ampunan.

 

{ ولقد استهزئ برسل من قبلك } فيه تسلية للنبي صلى الله عليه و سلم { فحاق } نزل { بالذين سخروا منهم ما كانوا به يستهزئون } وهو العذاب فكذا يحيق بمن استهزأ بك

041. (Dan sungguh telah diperolok-olok beberapa orang rasul sebelum kamu) ayat ini mengandung hiburan yang ditujukan kepada Nabi SAW (maka turunlah) yakni menimpa (kepada orang-orang yang mencemoohkan rasul-rasul itu apa yang selalu mereka perolok-olokkan) yaitu berupa azab; demikian pula orang-orang yang memperolok-olokkan dirimu akan tertimpa azab yang sama seperti mereka.

 

{ قل } لهم { من يكلؤكم } يحفظكم { بالليل والنهار من الرحمن } من عذابه إن نزل بكم أي : لا أحد يفعل ذلك والمخاطبون لا يخافون عذاب الله لإنكارهم له { بل هم عن ذكر ربهم } أي القرآن { معرضون } لا يتفكرون فيه

042. (Katakanlah) kepada mereka, ("Siapakah yang dapat memelihara kalian) yang dapat menjaga diri kalian (di waktu malam dan siang hari daripada Tuhan Yang Maha Pemurah") daripada azab-Nya, jika azab itu turun kepada kalian. Maksudnya, tentu saja tidak ada seorang pun yang dapat melakukan hal itu. Orang-orang yang diajak bicara oleh ayat ini tidak merasa takut kepada azab Allah, disebabkan mereka ingkar kepada-Nya atau tidak percaya kepada adanya azab itu. (Sebenarnya mereka terhadap peringatan Rabb mereka) yakni Alquran (adalah orang-orang yang berpaling) tidak mau memikirkan tentangnya.

 

{ أم } فيها معنى الهمزة للإنكار : أي أ { لهم آلهة تمنعهم } مما يسوؤهم { من دوننا } أي ألهم من يمنعهم منه غيرنا ؟ لا { لا يستطيعون } أي الآلهة { نصر أنفسهم } فلا ينصرونهم { ولا هم } أي الكفار { منا } من عذابنا { يصحبون } يجارون يقال صحبك الله : أي حفظك وأجارك

043. (Atau) di dalam kalimat ini terkandung makna ingkar, maksudnya, apakah (mereka mempunyai tuhan-tuhan yang dapat memelihara diri mereka) dari apa-apa yang mencelakakan diri mereka (selain dari Kami) maksudnya apakah mereka mempunyai tuhan-tuhan selain Kami yang dapat mencegah diri mereka dari azab Allah? Tentu saja tidak (mereka pasti tidak akan sanggup) yakni tuhan-tuhan itu (menolong diri mereka sendiri) maka mereka tidak dapat menolongnya (dan tidak pula mereka) orang-orang kafir itu (dari Kami) yakni dari azab Kami (dilindungi) mendapat perlindungan. Asal katanya ialah dari kalimat Shahabakallaahu artinya mudah-mudahan Allah memelihara dan melindungimu.

 

{ بل متعنا هؤلاء وآباءهم } بما أنعمنا عليهم { حتى طال عليهم العمر } فاغتروا بذلك { أفلا يرون أنا نأتي الأرض } نقصد أرضهم { ننقصها من أطرافها } بالفتح على النبي { أفهم الغالبون } ؟ لا بل النبي وأصحابه

044. (Sebenarnya Kami telah memberi mereka dan bapak-bapak mereka kenikmatan) melalui yang Kami anugerahkan kepada mereka (sehingga panjanglah umur mereka) oleh karenanya mereka menjadi lupa daratan. (Maka apakah mereka tidak melihat bahwasanya Kami mendatangi negeri) mereka, yakni Kami menuju ke negeri orang-orang kafir (lalu Kami kurangi luasnya dari segala penjurunya) melalui penaklukkan yang dilakukan oleh Nabi SAW (Maka apakah mereka yang menang?) tentu saja tidak, tetapi Nabi dan sahabat-sahabatnyalah yang menang.

 

{ قل } لهم { إنما أنذركم بالوحي } من الله لا من قبل نفسي { ولا يسمع الصم الدعاء إذا } بتحقيق الهمزتين وتسهيل الثانية بينها وبين الياء { ما ينذرون } لتركهم العمل بما سمعوه من الإنذار كالصم

045. (Katakanlah) kepada mereka, ("Sesungguhnya aku hanya memberi peringatan kepada kamu sekalian dengan wahyu) dari Allah swt. bukannya dari diriku sendiri (dan tiadalah orang-orang yang tuli mendengar seruan, apabila) dapat dibaca dengan menyatakan kedua Hamzahnya dan dengan meringankan bacaan Hamzah yang kedua, yaitu antara ucapan Hamzah dan Ya (mereka diberi peringatan") disebabkan mereka tidak mau mengamalkan apa yang telah mereka dengar dari peringatan-peringatan, sehingga mereka disamakan dengan orang-orang yang tuli.

 

{ ولئن مستهم نفحة } وقعة خفيفة { من عذاب ربك ليقولن يا } للتنبيه { ويلتنا } هلاكنا { إنا كنا ظالمين } بالإشراك وتكذيب محمد

046. (Dan sesungguhnya jika mereka ditimpa sedikit saja) barang sedikit (dari azab Rabbmu, pastilah mereka berkata, "Aduhai) menunjukkan makna penyesalan (celakalah kami) binasalah kami (bahwasanya kami adalah orang yang menganiaya diri sendiri") disebabkan kami musyrik dan mendustakan Muhammad.

 

{ ونضع الموازين القسط } ذوات العدل { ليوم القيامة } أي فيه { فلا تظلم نفس شيئا } من نقص حسنة أو زيادة سيئة { وإن كان } العمل { مثقال } زنة { حبة من خردل أتينا بها } بموزونها { وكفى بنا حاسبين } محصين كل شيء

047. (Kami akan memasang timbangan yang tepat) timbangan yang adil (pada hari kiamat) pada hari itu (maka tiadalah dirugikan seseorang barang sedikit pun) dengan dikurangi pahala kebaikannya atau ditambahkan dosa keburukannya. (Dan jika) amalan itu (hanya seberat) sama beratnya dengan (biji sawi Kami mendatangkannya) yakni pahalanya. (Dan cukuplah Kami menjadi penghisab) segala sesuatu, yakni yang menghitungnya.

 

{ ولقد آتينا موسى وهارون الفرقان } أي التوراة الفارقة بين الحق والباطل والحلال والحرام { وضياء } بها { وذكرا } عظة بها { للمتقين }

048. (Dan sesungguhnya Kami telah berikan kepada Musa dan Harun kitab Taurat) kitab yang memisahkan antara perkara yang hak dan perkara yang batil dan antara perkara yang halal dan perkara yang haram (dan penerangan) sebagai penerang (serta pengajaran) sebagai pengajaran (bagi semua orang yang bertakwa).

 

{ الذين يخشون ربهم بالغيب } عن الناس أي في الخلاء عنهم { وهم من الساعة } أي أهوالها { مشفقون } خائفون

049. (Yaitu orang-orang yang takut kepada Rabb mereka sekalipun mereka menyendiri) jauh dari khalayak ramai, (dan mereka terhadap hari kiamat) yakni kengerian-kengeriannya (merasa takut) mereka merasa khawatir.

 

{ وهذا } أي القرآن { ذكر مبارك أنزلناه أفأنتم له منكرون } الاستفهام فيه للتوبيخ

050. (Dan ini) yakni Alquran ini (adalah suatu kitab peringatan yang mempunyai berkah yang telah Kami turunkan. Maka mengapa kalian mengingkarinya?) Istifham atau kata tanya di sini mengandung pengertian mencemoohkan.

 

{ ولقد آتينا إبراهيم رشده من قبل } أي هداه قبل بلوغه { وكنا به عالمين } أي بأنه أهل لذلك

051. (Dan sesungguhnya telah Kami anugerahkan kepada Ibrahim hidayah kebenaran sebelumnya) sebelum ia mencapai umur balig (dan adalah Kami mengetahuinya) bahwa dia layak untuk menerima hal tersebut.

 

{ إذ قال لأبيه وقومه ما هذه التماثيل } الأصنام { التي أنتم لها عاكفون } أي على عبادتها مقيمون

052. (Yaitu ketika Ibrahim berkata kepada bapaknya dan kaumnya, "Patung-patung apakah ini) maksudnya, apa kegunaan berhala-berhala ini (yang kalian tekun beribadah kepadanya?") kalian dengan tekun menyembahnya.

 

{ قالوا وجدنا آباءنا لها عابدين } فاقتدينا بهم

053. (Mereka menjawab, "Kami mendapatkan bapak-bapak kami menyembahnya") maka kami mengikuti mereka.

 

{ قال } لهم { لقد كنتم أنتم وآباؤكم } بعبادتها { في ضلال مبين } بين

054. (Ibrahim berkata) kepada mereka, ("Sesungguhnya kalian dan bapak-bapak kalian) disebabkan menyembah berhala-berhala itu (berada dalam kesesatan yang nyata") yakni jelas sesatnya.

 

{ قالوا أجئتنا بالحق } في قولك هذا { أم أنت من اللاعبين } فيه

055. (Mereka menjawab, "Apakah kamu datang kepada kami dengan sungguh-sungguh) apakah perkataanmu yang demikian itu sungguh-sungguh (atau apakah kamu termasuk orang yang bermain-main?") di dalam perkataanmu itu.

 

{ قال بل ربكم } المستحق للعبادة { رب } مالك { السماوات والأرض الذي فطرهن } خلقهن على غير مثال سبق { وأنا على ذلكم } الذي قلته { من الشاهدين } به

056. (Ibrahim berkata, "Sebenarnya Rabb kalian) yang berhak untuk disembah (ialah Rabb) yang memiliki (langit dan bumi yang telah menciptakannya) tanpa contoh sebelumnya (dan aku atas yang demikian itu) yang telah aku katakan sekarang ini (termasuk orang-orang yang menyaksikan") nya.

 

{ وتالله لأكيدن أصنامكم بعد أن تولوا مدبرين }

057. (Demi Allah, sesungguhnya aku akan melakukan tipu daya terhadap berhala-berhala kalian sesudah kalian pergi meninggalkannya).

 

Komentar atau pertanyaan, silakan tulis di sini

Posting Komentar (0)
Lebih baru Lebih lama