Terjemah Kitab Tafsir Jalalain lengkap dari Bahasa Arab ke Bahasa Indonesia
Nama kitab: Tafsir Al-Jalalain (Tafsir oleh Dua Jalaluddin)
Nama penafsir:
1. Jalaluddin Al-Mahalli. (Lahir: 791 - 864 Hijriyah / Wafat: 1389 - 1459 Masehi)
Nama lengkap: Jalaluddin, Muhammad bin Ahmad bin Muhammad bin Ibrahim Al-Mahalli Al-Syafi'i (محمد بن أحمد بن محمد بن إبراهيم المحلي الشافعي)
2. Jalaluddin Al-Suyuti (Lahir: 3 Oktober 1445 M / 1 Rajab 849 H; wafat: 18 Oktober 1505 M / 19 Jumadi Ula 911 H)
Nama lengkap: Jalaluddin Abdurrahman bin Abu Bakar Al-Suyuti (جلال الدين عبد الرحمن بن أبي بكر السيوطي)
Daftar Surat
Al-Fatihah (Pembukaan) Ayat 1-7
Al Baqarah (Sapi Betina) Ayat 1-69
Ali Imran (Keluarga Imran) Ayat 1-70
An Nisa (Wanita) Ayat 1-65
Al Ma'idah (Jamuan) Ayat 1-64
Al An'am (Hewan Ternak) Ayat 1-59
Al-A'raf (Tempat yang Tertinggi) Ayat 1-67
Al-Anfal (Harta Rampasan Perang) Ayat 1-75
At-Taubah(Pengampunan) Ayat 1-72
Yunus (Nabi Yunus) Ayat 1-53
Hud (Nabi Hud) Ayat 1-62
Yusuf (Nabi Yusuf) Ayat 1-63
Ibrahim (Nabi Ibrohim) Ayat 1-52
Al-Hijr (Gunung Al Hijr) Ayat 1-99
An-Nahl (Lebah) Ayat 1-87
Al-Isra' (Perjalanan Malam) Ayat 1-66
Al-Kahfi (Penghuni-penghuni Gua) Ayat 1-53, Ayat 54-110
Taha (Ta Ha, Toha) Ayat 1-76
Al-Anbiya (Nabi-Nabi) Ayat 1-57
Al-Mu'minun (Orang-orang mukmin) Ayat 1-74, Ayat 75-117
Asy-Syu'ara' (Penyair) Ayat 1-111
Al-Qasas (Kisah-kisah) Ayat 1-88
Al-'Ankabut (Laba-laba) Ayat 1-69
Ar-Rum (Bangsa Romawi) Ayat 1-60
Luqman (Keluarga Luqman) Ayat 1-34
Al-Ahzab (Golongan-golongan yang Bersekutu) Ayat 1-73
As-Saffat (Barisan-barisan) Ayat 1-182
Az-Zumar (Rombongan-rombongan) Ayat 1-75
Al-Mu'min, Ghafir (Yang Mengampuni) Ayat 1-85
Fussilat (Yang Dijelaskan) Ayat 1-54
Asy-Syura (Musyawarah) Ayat 1-53
Az-Zukhruf (Perhiasan) Ayat 1-89
Al-Jasiyah (Yang Bertekuk Lutut) Ayat 1-37
Al-Ahqaf (Bukit-bukit Pasir) Ayat 1-35
Muhammad (Nabi Muhammad) Ayat 1-38
Al-Fath (Kemenangan) Ayat 1-29
Al-Hujurat (Kamar-kamar) Ayat 1-18
Adz-Dzariyat (Angin yang Menerbangkan) Ayat 1-60
Ar-Rahman (Yang Maha Pemurah) Ayat 1-78
Al-Waqi'ah (Hari Kiamat) Ayat 1-96
Al-Mujadilah (Wanita yang Mengajukan Gugatan) Ayat 1-22
Al-Hasyr (Pengusiran) Ayat 1-24
Al-Mumtahanah (Wanita yang Diuji) Ayat 1-13
Ash-Shaff (Satu Barisan) Ayat 1-14
Al-Jumu'ah (Hari Jumat) Ayat 1-11
Al-Munafiqun (Orang-orang yang Munafik) Ayat 1-11
At-Taghabun (Hari Dinampakkan Kesalahan-kesalahan) Ayat 1-18
At-Tahrim (Pengharaman) Ayat 1-12
Al-Haqqah (Hari Kiamat) Ayat 1-52
Al-Ma'arij (Tempat Naik) Ayat 1-44
Al-Muzzammil (Orang yang Berselimut) Ayat 1-20
Al-Muddatstsir (Orang yang Berkemul) Ayat 1-56
Al-Mursalat (Malaikat-Malaikat Yang Diutus) Ayat 1-50
An-Naba' (Berita Besar) Ayat 1-40
An-Nazi'at (Malaikat-Malaikat Yang Mencabut) Ayat 1-46
'Abasa (Ia Bermuka Masam) Ayat 1-46
At-Takwir (Menggulung) Ayat 1-29
Al-Infithar (Terbelah) Ayat 1-19
Al-Muthaffifin (Orang-orang yang Curang) Ayat 1-25
Al-Insyiqaq (Terbelah) Ayat 1-25
Al-Buruj (Gugusan Bintang) Ayat 1-22
Ath-Thariq (Yang Datang di Malam Hari) Ayat 1-17
Al-A'laa (Yang Paling Tinggi) Ayat 1-19
Al-Ghasyiyah (Hari Pembalasan) Ayat 1-26
Asy-Syams (Matahari) Ayat 1-15
Ad-Dhuha (Waktu Matahari Sepenggalahan Naik (Dhuha) Ayat 1-11
Al-Insyirah, Asy-Syarh (Melapangkan) Ayat 1-8
Al-'Alaq (Segumpal Darah) Ayat 1-19
Al-Bayyinah (Pembuktian) Ayat 1-8
Az-Zalzalah (Kegoncangan) Ayat 1-8
Al-'Adiyat (Berlari Kencang) Ayat 1-11
Al-Qari'ah (Hari Kiamat) Ayat 1-11
At-Takatsur (Bermegah-megahan) Ayat 1-8
Al-Humazah (Pengumpat) Ayat 1-9
Quraisy (Suku Quraisy) Ayat 1-4
Al-Ma'un (Barang-barang yang Berguna) Ayat 1-7
Al-Kausar (Nikmat yang Berlimpah) Ayat 1-3
Al-Kafirun (Orang-orang Kafir) Ayat 1-6
An-Nasr (Pertolongan) Ayat 1-3
Al-Lahab (Gejolak Api) / Al-Masad (Sabut) Ayat 1-5
Al-Ikhlas (Memurnikaan Ke-Esaan Allah) Ayat 1-4
Al-Falaq (Waktu Subuh) Ayat 1-5
An-Naas (Umat Manusia) Ayat 1-6
{ قال يا قوم أرأيتم إن كنت على
بينة } بيان { من ربي وآتاني منه رحمة } نبوة { فمن ينصرني } يمنعني { من الله }
أي عذابه { إن عصيته فما تزيدونني } بأمركم لي بذلك { غير تخسير } تضليل
063. (Saleh berkata, "Hai
kaumku! Bagaimana pikiran kalian jika aku mempunyai bukti) bukti yang jelas
(dari Rabbku dan diberi-Nya aku rahmat daripada-Nya?) kenabian (Maka siapakah
yang akan menolong aku) yang dapat memelihara diriku (dari Allah) maksudnya
dari azab-Nya (jika aku mendurhakai-Nya. Sebab itu kalian tidak menambah apa
pun kepadaku) dengan perintah kalian yang menyuruhku untuk melakukan hal
tersebut (selain daripada kerugian.") penyesatan.
{ ويا قوم هذه ناقة الله لكم
آية } حال عامله الإشارة { فذروها تأكل في أرض الله ولا تمسوها بسوء } عقر {
فيأخذكم عذاب قريب } إن عقرتموها
064. ("Hai kaumku! Inilah unta
betina dari Allah sebagai mukjizat yang menunjukkan kebenaran untuk kalian)
lafal aayatan berkedudukan menjadi hal atau kata keterangan sedangkan yang
menjadi amilnya adalah isim isyarah atau lafal haadzihii tadi (sebab itu
biarkanlah dia makan di bumi Allah, dan janganlah kalian mengganggunya dengan
gangguan apa pun) seperti menyembelihnya (yang akan menyebabkan kalian ditimpa
azab yang dekat.") jika kalian menyembelihnya.
{ فعقروها } عقرها قدار بأمرهم
{ فقال } صالح { تمتعوا } عيشوا { في داركم ثلاثة أيام } ثم تهلكون { ذلك وعد غير
مكذوب } فيه
065. (Maka mereka menyembelihnya)
unta betina itu disembelih oleh seseorang yang kuat atas perintah mereka (maka
ia berkata) Nabi Saleh ("Bersuka-rialah kalian) bersenang-senanglah kalian
(di rumah kalian selama tiga hari) kemudian kalian akan binasa (itu adalah
janji yang tidak dapat didustakan.") janji yang tidak diingkari lagi.
{ فلما جاء أمرنا } بإهلاكهم {
نجينا صالحا والذين آمنوا معه } وهم أربعة آلاف { برحمة منا و } نجيناهم { من خزي
يومئذ } بكسر الميم إعرابا وفتحها بناء لإضافته إلى مبني وهو الأكثر { إن ربك هو
القوي العزيز } الغالب
066. (Maka tatkala datang perintah Kami)
yang memerintahkan supaya mereka dibinasakan (Kami selamatkan Saleh beserta
orang-orang yang beriman bersama dia) jumlah mereka ada empat ribu orang
(dengan rahmat dari Kami dan) Kami selamatkan pula mereka (dari kehinaan di
hari itu) kalau dibaca yaumi-idzin dianggap sebagai isim yang mu`rab dan kalau
dibaca yaumaidzin dianggap sebagai isim yang mabni karena diidhafatkan kepada
isim yang mabni pula; demikianlah menurut pendapat kebanyakan ahli nahwu.
(Sesungguhnya Rabbmu Dialah Yang Maha Kuasa lagi Maha Perkasa) Maha Menang.
{ وأخذ الذين ظلموا الصيحة
فأصبحوا في ديارهم جاثمين } باركين على الركب ميتين
067. (Dan satu suara yang keras yang
mengguntur menimpa orang-orang yang lalim itu lalu mereka mati bergelimpangan
di tempat tinggal mereka) dalam keadaan bersimpuh pada lutut mereka padahal
mereka telah mati semuanya.
{ كأن } مخففة واسمها محذوف أي
كأنهم { لم يغنوا } يقيموا { فيها } في دارهم { ألا إن ثمود كفروا ربهم ألا بعدا
لثمود } بال صرف وتركه على معنى الحي والقبيلة
068. (Seolah-olah) lafal ka-an adalah
takhfif daripada ka-anna sedangkan isimnya tidak disebutkan, kepanjangannya
adalah ka-annahum, artinya seolah-olah mereka (belum pernah berdiam) belum
pernah tinggal (di tempat itu) di dalam rumah mereka. (Ingatlah, sesungguhnya
kaum Tsamud mengingkari Tuhan mereka. Ingatlah, kebinasaanlah bagi kaum Tsamud)
lafal tsamuud dapat ditanwinkan sehingga menjadi tsamuudan dan dapat pula
dibaca tanpa memakai tanwin sehingga menjadi tsamuuda. Makna yang dimaksud
ialah kabilahnya.
{ ولقد جاءت رسلنا إبراهيم
بالبشرى } بإسحاق ويعقوب بعده { قالوا سلاما } مصدر { قال سلام } عليكم { فما لبث
أن جاء بعجل حنيذ } مشوي
069. (Dan sesungguhnya utusan-utusan
Kami telah datang kepada Ibrahim dengan membaca kabar gembira) yaitu akan
diberi anak bernama Ishak dan menyusul Yakub anak Ishak sesudah itu. (mereka
mengucapkan, "Selamat.") lafal salaaman menjadi mashdar (Ibrahim
menjawab, "Selamatlah.") atas kalian (Maka tidak lama kemudian
Ibrahim menyuguhkan daging anak sapi yang dipanggang) daging panggang anak sapi.
{ فلما رأى أيديهم لا تصل إليه
نكرهم } بمعنى أنكرهم { وأوجس } أضمر في نفسه { منهم خيفة } خوفا { قالوا لا تخف
إنا أرسلنا إلى قوم لوط } لنهلكهم
070. (Maka tatkala dilihatnya tangan
mereka tidak menjamahnya, Ibrahim memandang aneh perbuatan mereka) merasa heran
dengan kelakuan mereka itu (dan mulai timbul) memendam rasa di dalam hati (rasa
takut terhadap mereka) ketakutan. (Malaikat itu berkata, "Jangan kamu
takut, sesungguhnya kami adalah malaikat-malaikat yang diutus kepada kaum
Luth.") untuk membinasakan mereka.
{ وامرأته } أي امرأة إبراهيم
سارة { قائمة } تخدمهم { فضحكت } استبشارا بهلاكهم { فبشرناها بإسحاق ومن وراء }
بعد { إسحاق يعقوب } ولده تعيش إلى أن تراه
071. (Dan istrinya) yakni istri Nabi
Ibrahim, yaitu Siti Sarah (berdiri) melayani mereka (lalu dia tersenyum) merasa
gembira dengan akan dibinasakannya kaum Luth (maka Kami sampaikan kepadanya
berita gembira tentang kelahiran Ishak dan menyusul sesudah) (Ishak Yakub)
yaitu anak Nabi Ishak yang sempat melihat Nabi Ibrahim.
{ قالت يا ويلتى } كلمة تقال
عند أمر عظيم والألف مبدلة من ياء الإضافة { أألد وأنا عجوز } لي تسع وتسعون سنة {
وهذا بعلي شيخا } له مائة أو عشرون سنة ونصبه على الحال والعامل فيه ما في ذا من
الإشارة { إن هذا لشيء عجيب } أن يولد ولد لهرمين
072. (Istrinya berkata,
"Sungguh mengherankan) lafal wailataa ini merupakan kalimat yang biasa
diucapkan di kala seseorang melihat perkara yang besar. Huruf ya yang ada
padanya merupakan pergantian dari huruf alif (apakah aku akan melahirkan anak
padahal aku adalah seorang perempuan tua) aku berumur sembilan puluh sembilan tahun
(dan ini suamiku pun dalam keadaan yang sudah tua pula) Nabi Ibrahim pada saat
itu berumur seratus atau seratus dua puluh tahun. Lafal syaikhan dinashabkan
karena menjadi hal, sedangkan amilnya adalah isim isyarah yaitu lafal haadzaa
tadi. (Sesungguhnya ini benar-benar suatu yang aneh") kedua pasangan yang
sama-sama telah tua dapat mempunyai anak.
{ قالوا أتعجبين من أمر الله }
قدرته { رحمة الله وبركاته عليكم } يا { أهل البيت } بيت إبراهيم { إنه حميد }
محمود { مجيد } كريم
073. (Para malaikat itu berkata,
"Apakah kamu merasa heran tentang perintah Allah) yakni kekuasaan-Nya (itu
adalah rahmat Allah dan keberkatan-Nya dicurahkan atas kalian) hai (ahlul bait)
keluarga Nabi Ibrahim. (Sesungguhnya Allah Maha Terpuji) sangat terpuji (lagi
Maha Pemurah") Maha Pengasih.
{ فلما ذهب عن إبراهيم الروع }
الخوف { وجاءته البشرى } بالولد أخذ { يجادلنا } يجادل رسلنا { في } شأن { قوم لوط
}
074. (Maka tatkala rasa takut hilang
dari Ibrahim) perasaan takut telah lenyap dari hatinya (dan berita gembira
telah datang kepadanya) yaitu memperoleh anak, mulailah (dia pun bersoal jawab
dengan Kami) yakni dengan malaikat-malaikat utusan Kami (tentang) mengenai
perihal (kaum Luth).
{ إن إبراهيم لحليم } كثير
الأناة { أواه منيب } رجاع فقال لهم أتهلكون قرية فيها فيها ثلاثمائة مؤمن ؟ قالوا
لا قال أفتهلكون قرية فيها أربعون مؤمنا قالوا : لا قال أفتهلكون قرية فيها أربعة
عشر مؤمنا قالوا لا قال أفرأيتم إن كان فيها مؤمن واحد قالوا لا قال إن فيها لوطا
قالوا نحن أعلم بمن فيها الخ
075. (Sesungguhnya Ibrahim itu
benar-benar penyantun) sangat sabar (lagi penghiba dan suka kembali kepada
Allah) banyak istighfarnya atau ia banyak mengucapkan kalimat innaa lillaahi wa
innaa ilaihi raaji`uuna. Maka Nabi Ibrahim berkata kepada para malaikat itu,
"Apakah kalian akan membinasakan suatu kota yang di dalamnya terdapat tiga
ratus orang beriman?" Para malaikat menjawab, "Tidak." Ia
kembali bertanya, "Apakah kalian akan membinasakan suatu kota yang di
dalamnya terdapat dua ratus orang yang beriman?" Para malaikat menjawab,
"Tidak." Ia bertanya lagi, "Apakah kalian akan membinasakan
suatu kota yang di dalamnya terdapat empat puluh orang yang beriman." Para
malaikat menjawab, "Tidak." Ia kembali bertanya, "Apakah kalian
akan membinasakan suatu kota yang di dalamnya terdapat empat belas orang yang
beriman?" Mereka menjawab, "Tidak." Nabi Ibrahim kembali
bertanya, "Bagaimana pendapat kalian jika di dalam sebuah kota terdapat
hanya seorang yang beriman?" Mereka menjawab, "Tidak pula." Maka
Nabi Ibrahim berkata kepada mereka, "Sesungguhnya di dalam kota tersebut
terdapat Nabi Luth." Mereka menjawab, "Kami lebih mengetahui tentang
orang-orang beriman yang terdapat di dalamnya.
فلما أطال مجادلتهم قالوا : { يا إبراهيم أعرض
عن هذا } الجدال { إنه قد جاء أمر ربك } بهلاكهم { وإنهم آتيهم عذاب غير مردود }
076. Maka tatkala Nabi Ibrahim
berkepanjangan di dalam bertanya jawab dengan mereka, lalu mereka mengatakan:
("Hai Ibrahim! Tinggalkanlah soal jawab ini) perbantahan ini (sesungguhnya
telah datang ketetapan Rabbmu) untuk membinasakan mereka (dan sesungguhnya
mereka itu akan didatangi azab yang tidak dapat ditolak.")
{ ولما جاءت رسلنا لوطا سيء بهم
} حزن بسببهم { وضاق بهم ذرعا } صدرا لأنهم حسان الوجوه في صورة أضياف فخاف عليهم
قومه { وقال هذا يوم عصيب } شديد
077. (Dan tatkala datang
utusan-utusan Kami itu kepada Luth, dia merasa susah) merasa repot dengan
kedatangan mereka itu (dan merasa sempit dadanya karena kedatangan mereka)
mereka datang dalam rupa yang tampan menyamar sebagai tamu-tamu. Hal inilah
yang membuat Nabi Luth merasa takut terhadap kaumnya yang tentunya akan berlaku
tidak senonoh terhadap tamu-tamunya ini (dan dia berkata, "Ini adalah hari
yang amat berat.") hari yang sangat keras.
{ وجاءه قومه } لما علموا بهم {
يهرعون } يسرعون { إليه ومن قبل } قبل مجيئهم { كانوا يعملون السيئات } وهي إتيان
الرجال في الأدبار { قال } لوط { يا قوم هؤلاء بناتي } فتزوجوهن { هن أطهر لكم
فاتقوا الله ولا تخزون } تفضحون { في ضيفي } أضيافي { أليس منكم رجل رشيد } يأمر
بالمعروف وينهى عن المنكر
078. (Datanglah kepadanya kaumnya)
ketika mereka mengetahui tentang tamu-tamunya itu (dengan bergegas-gegas)
dengan segera (menuju kepadanya. Dan sejak dahulu) sebelum kedatangan para
tetamu itu (mereka selalu mengerjakan perbuatan-perbuatan keji) yaitu
menyetubuhi anus laki-laki. (Ia pernah berkata,) yakni Nabi Luth ("Hai
kaumku! Inilah putri-putriku) maka kawinilah mereka (mereka lebih suci bagi
kalian, maka bertakwalah kepada Allah dan janganlah kalian membuat malu)
mempermalukan diriku (terhadap tamuku ini) tamu-tamu ini. (Tidak adakah di
antara kalian seorang yang berakal?") yang memerintahkan kalian berbuat
kebajikan dan melarang kalian melakukan perbuatan yang mungkar.
{ قالوا لقد علمت ما لنا في
بناتك من حق } حاجة { وإنك لتعلم ما نريد } من إتيان الرجال { قال لو أن لي بكم
قوة } طاقة { أو آوي إلى ركن شديد } عشيرة تنصرني لبطشت بكم فلما رأت الملائكة ذلك
:
079. (Mereka menjawab,
"Sesungguhnya kamu telah mengetahui bahwa kami tak mempunyai keinginan
terhadap putri-putrimu itu) kami tidak membutuhkannya (dan sesungguhnya kamu
tentu mengetahui apa yang sekiranya kami kehendaki.") yaitu suka menyetubuhi
anus laki-laki.
{ قال لو أن لي بكم قوة } طاقة
{ أو آوي إلى ركن شديد } عشيرة تنصرني لبطشت بكم فلما رأت الملائكة ذلك :
080. (Luth berkata, "Seandainya
aku mempunyai kekuatan untuk menolak kalian) mempunyai kemampuan untuk menolak
keinginan kalian (atau kalau aku dapat berlindung kepada keluarga yang
kuat") yakni keluarga yang mau menolongku, tentu aku akan menghajar kalian
atas kekurangajaran kalian itu. Maka tatkala para malaikat itu melihat hal
tersebut, lalu mereka mengatakan:
{ قالوا يا لوط إنا رسل ربك لن
يصلوا إليك } بسوء { فأسر بأهلك بقطع } طائفة { من الليل ولا يلتفت منكم أحد }
لئلا يرى عظيم ما ينزل بهم { إلا امرأتك } بالرفع بدل من أحد وفي قراءة بالنصب
اسثناء من الأهل أي فلا تسر بها { إنه مصيبها ما أصابهم } فقيل لم يخرج بها وقيل
خرجت والتفتت فقالت واقوماه فجاءها حجر فقتلها وسألهم عن وقت هلاكهم فقالوا { إن
موعدهم الصبح } فقال أريد أعجل من ذلك قالوا { أليس الصبح بقريب }
081. (Para utusan itu berkata,
"Hai Luth! Sesungguhnya kami adalah utusan-utusan Rabbmu, sekali-kali
mereka tidak akan dapat mengganggu kamu) dengan berlaku jahat terhadap dirimu
(sebab itu bawalah pergi keluarga dan pengikut-pengikut kamu di akhir) pada
bagian yang terakhir dari (malam dan janganlah ada seorang pun di antara kalian
yang tertinggal) supaya ia tidak melihat kengerian azab yang menimpa mereka
(kecuali istrimu) dengan dibaca rafa`, yaitu imra-atuka, berkedudukan menjadi
badal dari lafal ahadin. Menurut qiraat lain dibaca nashab, yaitu imra-ataka,
berkedudukan menjadi istitsna dari lafal al-ahl. Artinya janganlah engkau
membawa pergi dia. (Sesungguhnya dia akan ditimpa azab yang menimpa mereka)
menurut suatu pendapat dikatakan bahwa Nabi Luth tidak membawa istrinya pergi.
Akan tetapi menurut pendapat yang lain dikatakan bahwa Nabi Luth membawanya
pergi. Hanya saja ia menoleh ke belakang seraya mengatakan, 'Aduh kaumku!' Lalu
ia ditimpa oleh batu besar sehingga matilah dia." Nabi Luth bertanya
kepada utusan tentang waktu pembinasaan kaumnya, maka para utusan itu berkata.
("Sesungguhnya saat jatuhnya azab kepada mereka ialah di waktu subuh) Nabi
Luth meminta, 'Aku minta supaya lebih disegerakan lagi.' Mereka menjawab
('Bukankah subuh itu sudah dekat?'")
{ فلما جاء أمرنا } بإهلاكهم {
جعلنا عاليها } أي قراهم { سافلها } أي بأن رفعها جبريل إلى السماء وأسقطها مقلوبة
إلى الأرض { وأمطرنا عليها حجارة من سجيل } طين طبخ بالنار { منضود } متتابع
082. (Maka tatkala datang perintah
Kami) untuk membinasakan mereka (Kami jadikan bagian atas) dari negeri kaum
Luth (ke bawah) artinya malaikat Jibril mengangkat negeri mereka ke atas
kemudian menjatuhkannya ke bumi dalam keadaan terbalik (dan Kami hujani mereka
dengan batu dari tanah yang terbakar) yaitu lumpur yang panas membara (dengan
bertubi-tubi) secara terus-menerus.
{ مسومة } معلمة عليها اسم من
يرمى بها { عند ربك } ظرف لها { وما هي } الحجارة أو بلادهم { من الظالمين } أي
أهل مكة { ببعيد }
083. (Yang diberi tanda) telah
ditandai masing-masing tanah yang membara itu dengan nama orang yang dikenainya
(oleh Rabbmu) menjadi zharaf bagi lafal mu`allamatan (dan hal itu) makna yang
diisyaratkan di sini adalah azab yang berupa batu itu atau negeri mereka (dari
orang-orang yang lalim) artinya penduduk Mekah (tidak jauh).
{ و } أرسلنا { إلى مدين أخاهم
شعيبا قال يا قوم اعبدوا الله } وحدوه { ما لكم من إله غيره ولا تنقصوا المكيال
والميزان إني أراكم بخير } نعمة تغنيكم عن التطفيف { وإني أخاف عليكم } إن لم
تؤمنوا { عذاب يوم محيط } بكم يهلككم ووصف اليوم به مجاز لوقوعه فيه
084. (Dan) Kami utus (kepada
penduduk Madyan saudara mereka Syuaib. Ia berkata, "Hai kaumku! Sembahlah
Allah) tauhidkanlah Dia (sekali-kali tiada Tuhan bagi kalian selain Dia. Dan
janganlah kalian kurangi takaran dan timbangan, sesungguhnya aku melihat kalian
dalam keadaan yang baik) kalian hidup dalam keadaan yang menyenangkan sehingga
kalian tidak perlu melakukan pengurangan takaran dan timbangan (dan sesungguhnya
aku) (khawatir terhadap kalian) jika kalian tidak mau beriman (akan azab hari
yang membinasakan") hari yang meliputi kalian dengan kebinasaan. Lafal
yaum disifati dengan lafal muhith mengandung pengertian majaz, karena
terjadinya azab itu pada hari tersebut.
{ ويا قوم أوفوا المكيال
والميزان } أتموهما { بالقسط } بالعدل { ولا تبخسوا الناس أشياءهم } لا تنقصوهم من
حقهم شيئا { ولا تعثوا في الأرض مفسدين } بالقتل وغيره من عثي بكسر المثلثة أفسد
ومفسدين حال مؤكدة لمعنى عاملها تعثوا
085. (Dan Syuaib berkata, "Hai
kaumku!) (Cukupkanlah takaran dan timbungan) sempurnakanlah keduanya (dengan
adil) secara tetap (dan janganlah kalian merugikan manusia terhadap hak-hak
mereka) janganlah kalian mengurangi hak-hak mereka sedikit pun (dan janganlah
kalian membuat kejahatan di muka bumi dengan membuat kerusakan) dengan
melakukan pembunuhan dan kejahatan lainnya. Lafal ta'tsau berasal dari fi'il
madhi `atsiya, artinya mengadakan kerusakan. Sedangkan lafal mufsidiina
berkedudukan menjadi hal atau keterangan yang mengukuhkan makna amilnya yaitu
ta'tsau.
{ بقية الله } رزقه الباقي لكم
بعد إيفاء الكيل والوزن { خير لكم } من البخس { إن كنتم مؤمنين } { وما أنا عليكم
بحفيظ } رقيب أجازيكم بأعمالكم إنما بعثت نذيرا
086. (Sisa keuntungan dari Allah)
yaitu rezeki yang masih tersisa bagi kalian sesudah kalian mencukupkan takaran
dan timbangan (adalah lebih baik bagi kalian) daripada perbuatan mengurangi
takaran dan timbangan (jika kalian orang-orang yang beriman. Dan aku bukanlah
seorang penjaga atas diri kalian.") aku bukanlah pengawas yang membalas
kalian terhadap amal perbuatan kalian, akan tetapi sesungguhnya aku adalah
orang yang diutus bagi kalian sebagai pembawa peringatan.
{ قالوا } له استهزاء { يا شعيب
أصلاتك تأمرك } بتكليف { أن نترك ما يعبد آباؤنا } من الأصنام { أو } نترك { أن
نفعل في أموالنا ما نشاء } المعنى هذا أمر باطل لا يدعو إليه داع بخير { إنك لأنت
الحليم الرشيد } قالوا ذلك استهزاء
087. (Mereka berkata) kepada Nabi
Syuaib dengan nada mengejek ("Hai Syuaib! Apakah salatmu menyuruhmu)
membebankan kepadamu (agar kami meninggalkan apa yang disembah oleh bapak-bapak
kami) yaitu berhala-berhala (atau) melarang kami (mencegah kami melakukan apa
yang kami kehendaki tentang harta kami) maksudnya hal ini tidak benar sama
sekali, tidak ada seorang pun yang menyeru kepada kebaikan. (Sesungguhnya kamu
adalah orang yang sangat penyantun lagi berakal.") mereka mengatakan
demikian dengan nada mengejek dan mencemooh Nabi Syuaib.
{ قال يا قوم أرأيتم إن كنت على
بينة من ربي ورزقني منه رزقا حسنا } حلالا أفأشوبه بالحرام من البخس والتطفيف {
وما أريد أن أخالفكم } وأذهب { إلى ما أنهاكم عنه } فأرتكبه { إن } ما { أريد إلا
الإصلاح } لكم بالعدل { ما استطعت وما توفيقي } قدرتي على ذلك وغيره من الطاعات {
إلا بالله عليه توكلت وإليه أنيب } أرجع
088. (Syuaib berkata,
"Bagaimana pikiran kalian jika aku mempunyai bukti yang nyata dari Rabbku
dan dianugerahi-Nya aku daripada-Nya rezeki yang baik) rezeki yang halal lalu
apakah patut jika aku mencampurinya dengan barang yang haram hasil mengurangi
takaran dan timbangan (Dan aku tidak berkehendak menyalahi kalian) melakukan
(apa yang aku larang kalian daripadanya) kemudian aku mengerjakannya. (Aku
tidak) aku tiada (bermaksud kecuali mendatangkan perbaikan) bagi kalian supaya
menegakkan keadilan (selama aku masih berkesanggupan. Dan tidak ada taufik
bagiku) berkemampuan untuk melakukan hal tersebut dan perkara ketaatan lainnya
(melainkan dengan pertolongan Allah. Hanya kepada Allah aku bertawakal dan
hanya kepada-Nyalah aku kembali.") mengembalikan semua perkara.
{ ويا قوم لا يجرمنكم } يكسبنكم
{ شقاقي } خلافي فاعل يجرم والضمير مفعول أول والثاني { أن يصيبكم مثل ما أصاب قوم
نوح أو قوم هود أو قوم صالح } من العذاب { وما قوم لوط } أي منازلهم أو زمن هلاكهم
{ منكم ببعيد } فاعتبروا
089. ("Hai kaumku! Janganlah
membuat kalian jahat) menyebabkan kalian melakukannya (adanya pertentangan
dengan aku) pertentangan antara aku dan kalian. Lafal syiqaaqii menjadi fa'il
atau subjek daripada fi'il yajrimannakum, dan lafal qaum yang terkandung di
dalamnya berkedudukan menjadi maf'ul awwal atau objek pertama, sedangkan maf'ul
yang kedua ialah (hingga kalian ditimpa azab seperti yang menimpa kaum Nuh atau
kaum Hud atau kaum Saleh) ditimpa azab yang sama (sedangkan kaum Luth tidaklah)
artinya tempat tinggal kaum Luth atau waktu mereka dibinasakan (jauh dari
kalian) maka ambillah hal itu sebagai pelajaran buat kalian.
{ واستغفروا ربكم ثم توبوا إليه
إن ربي رحيم } بالمؤمنين { ودود } محب لهم
090. (Dan mohonlah ampun kepada Rabb
kalian, kemudian bertobatlah kepada-Nya. Sesungguhnya Rabbku Maha Penyayang)
terhadap orang-orang yang beriman (lagi Maha Pengasih.") sangat mencintai
orang-orang yang beriman.
{ قالوا } إيذانا بقلة المبالاة
{ يا شعيب ما نفقه } نفهم { كثيرا مما تقول وإنا لنراك فينا ضعيفا } ذليلا { ولولا
رهطك } عشيرتك { لرجمناك } بالحجارة { وما أنت علينا بعزيز } كريم عن الرجم وإنما
رهطك هم الأعزة
091. (Mereka berkata) dengan nada
yang menunjukkan kurang perhatian mereka terhadap perkataan Nabi Syuaib
("Hai Syuaib! Kami tidak mengerti) kurang memahami (banyak tentang apa
yang kamu katakan itu dan sesungguhnya kami benar-benar melihat kamu seorang
yang lemah di antara kami) maksudnya orang yang rendah (kalau tidaklah karena
keluargamu) familimu (tentulah kami telah merajam kamu) dengan batu (sedangkan
kamu pun bukanlah seorang yang berwibawa di sisi kami.") bukan orang-orang
tidak pantas untuk dihukum rajam; dan sesungguhnya hanya keluargamu sajalah
orang-orang yang berwibawa itu.
{ قال يا قوم أرهطي أعز عليكم
من الله } فتتركوا قتلي لأجلهم ولا تحفظوني لله { واتخذتموه } أي الله { وراءكم
ظهريا } منبوذا خلف ظهوركم لا تراقبونه { إن ربي بما تعملون محيط } علما فيجازيكم
092. (Syuaib menjawab, "Hai
kaumku! Apakah keluargaku lebih terhormat menurut pandangan kalian daripada
Allah) oleh sebab itu lalu kalian tidak mau membunuhku demi mereka dan kalian
tidak mau membiarkan aku demi karena Allah (sedangkan kalian menjadikan Dia)
yakni kalian menganggap Allah (sebagai sesuatu yang terbuang di belakang
kalian) terasing di belakang kalian tanpa kalian hiraukan Dia. (Sesungguhnya
Rabbku meliputi apa yang kalian kerjakan.") Dia Maha Mengetahui kesemuanya;
oleh karena itu kelak Dia akan membalas kalian.
{ ويا قوم اعملوا على مكانتكم }
حالتكم { إني عامل } على حالتي { سوف تعلمون من } موصولة مفعول العلم { يأتيه عذاب
يخزيه ومن هو كاذب وارتقبوا } انتظروا عاقبة أمركم { إني معكم رقيب } منتظر
093. (Dan dia berkata, "Hai
kaumku! Berbuatlah menurut kemampuan kalian) sesuai dengan keadaan kalian
(sesungguhnya aku pun berbuat pula) sesuai dengan kedudukanku. (Kelak kalian
akan mengetahui siapa) lafal man di sini adalah maushul yang berkedudukan
menjadi maf'ul dari lafal ta'lamuuna (yang akan ditimpa azab yang
menghinakannya dan siapa yang berdusta. Dan tunggulah) akibat daripada
perbuatan kalian itu (sesungguhnya aku pun menunggu bersama kalian.") ikut
mengawasinya.
{ ولما جاء أمرنا } بإهلاكهم {
نجينا شعيبا والذين آمنوا معه برحمة منا وأخذت الذين ظلموا الصيحة } صاح بهم جبريل
{ فأصبحوا في ديارهم جاثمين } باركين على الركب ميتين
094. (Dan tatkala datang perintah
Kami) yang memerintahkan supaya mereka dibinasakan (Kami selamatkan Syuaib dan
orang-orang yang beriman bersama-sama dengan dia sebagai rahmat dari Kami, dan
orang-orang yang lalim dibinasakan oleh suatu suara yang mengguntur) malaikat
Jibril mengeluarkan suara yang mengguntur terhadap mereka (lalu jadilah mereka
mati bergelimpangan di tempat tinggalnya) mereka mati dalam keadaan bersimpuh.
{ كأن } مخففة : أي كأنهم { لم
يغنوا } يقيموا { فيها ألا بعدا لمدين كما بعدت ثمود }
095. (Seolah-olah) mereka; lafal
ka-an adalah bentuk takhfif daripada lafal ka-anna (belum pernah tinggal di
tempat tinggalnya itu, di tempat mereka bermukim. Ingatlah, kebinasaanlah bagi
penduduk Madyan sebagaimana kaum Tsamud telah binasa).
{ ولقد أرسلنا موسى بآياتنا
وسلطان مبين } برهان بين ظاهر
096. (Dan sesungguhnya Kami telah
mengutus Musa dengan membawa tanda-tanda kekuasaan Kami dan mukjizat yang
nyata) bukti yang jelas dan gamblang.
{ إلى فرعون وملئه فاتبعوا أمر
فرعون وما أمر فرعون برشيد } سديد
097. (Kepada Firaun dan
pemimpin-pemimpin kaumnya, tetapi mereka mengikuti perintah Firaun, padahal
perintah Firaun sekali-kali bukanlah perintah yang benar) perintah yang lurus.
{ يقدم } يتقدم { قومه يوم
القيامة } فيتبعونه كما اتبعوا في الدنيا { فأوردهم } أدخلهم { النار وبئس الورد
المورود } هي
098. (Ia berjalan di muka) berada
paling depan (kaumnya di hari kiamat) sehingga para pengikutnya mengikutinya
sebagaimana mereka mengikutinya sewaktu hidup di dunia (lalu memasukkan mereka)
menjerumuskan mereka (ke dalam neraka. Neraka itu seburuk-buruk tempat yang
didatangi.)
{ وأتبعوا في هذه } أي الدنيا {
لعنة ويوم القيامة } لعنة { بئس الرفد } العون { المرفود } رفدهم
099. (Dan mereka telah diikuti di
dalam) dunia ini (oleh kutukan, dan begitu pula di hari kiamat) mereka dikutuk
pula (seburuk-buruk pemberian) bantuan (adalah yang diberikan kepada mereka)
kutukan yang diberikan kepada mereka.
{ ذلك } المذكور مبتدأ خبره {
من أنباء القرى نقصه عليك } يا محمد { منها } أي القرى { قائم } هلك أهله دونه { و
} منها { حصيد } هلك بأهله فلا أثر له كالزرع المحصود بالمناجل
100. (Yang demikian itu) hal yang
telah disebutkan tadi; lafal dzaalika berkedudukan menjadi mubtada sedangkan
khabarnya ialah (adalah sebagian berita-berita negeri yang Kami ceritakan
kepadamu) hai Muhammad (di antaranya) di antara negeri-negeri itu (ada yang
masih kedapatan bekas-bekasnya) artinya penduduknya telah binasa tetapi
bekas-bekasnya masih ada (dan) di antaranya ada pula (yang telah musnah) telah
binasa berikut penduduknya, sehingga tidak ada bekasnya sama sekali.
Perumpamaan mereka sama dengan tanaman yang dipanen dengan memakai sabit.
{ وما ظلمناهم } بإهلاكهم بغير
ذنب { ولكن ظلموا أنفسهم } بالشرك { فما أغنت } دفعت { عنهم آلهتهم التي يدعون }
يعبدوت { من دون الله } أي غيره { من } زائدة { شيء لما جاء أمر ربك } عذابه { وما
زادوهم } بعبادتهم لها { غير تتبيب } تخسير
101. (Dan Kami tidak menganiaya
mereka) dengan membinasakan mereka tanpa dosa (tetapi merekalah yang menganiaya
dirinya sendiri) dengan melakukan perbuatan syirik (karena itu tiadalah
bermanfaat) tidak ada gunanya (kepada diri mereka, sesembahan-sesembahan yang
mereka seru) yang mereka sembah (selain Allah). Huruf min di sini zaidah atau tidak
mengandung makna (sedikit pun, di waktu perintah Rabbmu datang) yaitu azab-Nya.
(Dan sesembahan-sesembahan itu tidaklah menambah kepada mereka) penyembahan
mereka terhadapnya itu tidak dapat memberikan kepada mereka (selain kerugian
belaka) yaitu kebinasaan.
{ وكذلك } مثل ذلك الأخذ { أخذ
ربك إذا أخذ القرى } أريد أهلها { وهي ظالمة } بالذنوب : أي فلا يغني عنهم من أخذه
شيء { إن أخذه أليم شديد } روى الشيخان عن أبي موسى الأشعري قال : قال رسول الله
صلى الله عليه و سلم : [ إن الله ليملي للظالم حتى إذا أخذه لم يفلته ] ثم قرأ
رسول الله صلى الله عليه و سلم : { وكذلك أخذ ربك } الآية
102. (Dan begitulah) perumpamaan
azab-Nya (azab Rabbmu apabila Dia mengazab penduduk negeri-negeri) yang
dimaksud adalah penduduknya (yang berbuat lalim) dengan melakukan perbuatan-perbuatan
dosa. Jelasnya tidak ada sesuatu pun yang dapat memberi manfaat kepada mereka
bila azab Allah diturunkan kepada mereka. (Sesungguhnya azab-Nya itu adalah
sangat pedih lagi keras) sehubungan dengan ayat ini Imam Bukhari dan Imam
Muslim meriwayatkan sebuah hadis melalui Abu Musa Al-Asyari radhiallahu ‘anhu
yang menceritakan bahwasanya Rasulullah SAW telah bersabda, "Sesungguhnya
Allah selalu mencatat semua perbuatan orang yang aniaya sehingga apabila Dia
mengazabnya, maka ia tidak dapat luput daripada-Nya." Kemudian Rasulullah SAW membacakan firman-Nya, "Dan
begitulah azab Rabbmu.." (Q.S. Hud 102)
{ إن في ذلك } المذكور من القصص
{ لآية } لعبرة { لمن خاف عذاب الآخرة ذلك } أي يوم القيامة { يوم مجموع له } فيه
{ الناس وذلك يوم مشهود } يشهده جميع الخلائق
103. (Sesungguhnya pada yang
demikian itu) pada kisah-kisah yang telah disebutkan tadi (benar-benar terdapat
pelajaran) bahan pelajaran (bagi orang-orang yang takut kepada azab akhirat.
Hari itu) yakni hari kiamat itu (adalah suatu hari yang dikumpulkan menghadap
kepada-Nya) pada hari itu (semua manusia, dan hari itu adalah suatu hari yang
disaksikan) artinya hari itu disaksikan oleh semua makhluk.
{ وما نؤخره إلا لأجل معدود }
لوقت معلوم عند الله
104. (Dan Kami tiadalah
mengundur-undurkannya melainkan sampai waktu yang tertentu) waktu yang hanya
diketahui oleh Allah.
{ يوم يأت } ذلك اليوم { لا
تكلم } فيه حذف إحدى التاءين { نفس إلا بإذنه } تعالى { فمنهم } أي الخلق { شقي و
} منهم { سعيد } كتب كل في الأزل
105. (Di kala datang hari itu) sudah tiba saatnya (tidak dapat berbicara) lafal takallama pada asalnya adalah tatakallama, kemudian salah satu huruf tanya dibuang sehingga jadilah ia takallama (seorang pun melainkan dengan izin-Nya) izin Allah Ta'ala (maka di antara mereka) makhluk (ada yang celaka dan) yang lainnya (ada yang berbahagia) masing-masing telah dipastikan nasibnya di zaman azali.
{ فأما الذين شقوا } في علمه
تعالى { ففي النار لهم فيها زفير } صوت شديد { وشهيق } صوت ضعيف
106. (Adapun orang-orang yang
celaka) menurut pengetahuan Allah swt. (maka tempatnya di dalam neraka, di
dalamnya mereka mengeluarkan jeritan) suara yang sangat keras (dan rintihan)
suara yang lemah.
{ خالدين فيها ما دامت السماوات
والأرض } أي مدة دوامهما في الدنيا { إلا } غير { ما شاء ربك } من الزيادة على
مدتهما مما لامنتهى له والمعنى خالدين والمعنى خالدين فيها أبدا { إن ربك فعال لما
يريد }
107. (Mereka kekal di dalamnya
selama ada langit dan bumi) artinya selama keberadaan langit dan bumi di alam
dunia (kecuali) melainkan (jika Rabbmu menghendaki yang lain) yaitu
perpanjangan waktu yang melebihi umur langit dan bumi. Makna yang dimaksud
adalah tidak terbatas; mereka kekal di dalamnya untuk selama-lamanya.
(Sesungguhnya Rabbmu Maha Pelaksana terhadap apa yang Dia kehendaki.)
{ وأما الذين سعدوا } بفتح
السين وضمها { ففي الجنة خالدين فيها ما دامت السماوات والأرض إلا } غير { ما شاء
ربك } كما تقدم ودل عليه فيهم قوله { عطاء غير مجذوذ } مقطوع وما تقدم من التأويل
هو الذي ظهر وهو خال من التكلف والله أعلم بمراده
108. (Adapun orang-orang yang
berbahagia) dapat dibaca sa`iduu atau su`iduu (maka tempatnya di dalam surga,
mereka kekal di dalamnya selama ada langit dan bumi kecuali) melainkan (jika
Rabbmu menghendaki) penafsirannya seperti apa yang telah dikemukakan pada ayat
terdahulu yang hal ini ditunjukkan oleh firman selanjutnya, yaitu (sebagai karunia
yang tiada putus-putusnya) tidak pernah terputus, dan penakwilan yang terdahulu
itulah penakwilan yang paling kuat karena ia terlepas dari pengertian yang
dipaksakan. Akhirnya hanya Allah jualah Yang Maha Mengetahui akan maksud-Nya.
{ فلا تك } يا محمد { في مرية }
شك { مما يعبد هؤلاء } من الأصنام إنا نعذبهم كما عذبنا من قبلهم وهذا تسلية للنبي
صلى الله عليه و سلم { ما يعبدون إلا كما يعبد آباؤهم } أي كعبادتهم { من قبل }
وقد عذبناهم { وإنا لموفوهم } مثلهم { نصيبهم } حظهم من العذاب { غير منقوص } أي
تاما
109. (Maka janganlah kamu) hai
Muhammad (berada dalam keraguan) menaruh syak (tentang apa yang disembah oleh
mereka) yaitu berhala-berhala sesembahan mereka karena sesungguhnya Kami akan
mengazab mereka sebagaimana Kami mengazab orang-orang sebelum mereka yang
melakukan perbuatan yang sama. Ayat ini dimaksud sebagai penghibur hati Nabi SAW (Mereka tidak menyembah melainkan
sebagaimana nenek moyang mereka menyembah) artinya sama dengan penyembahan
mereka (dahulu) dan sungguh dahulu Kami telah mengazab mereka. (Dan sesungguhnya
Kami pasti akan menunaikan terhadap mereka) sama dengan apa yang telah Kami
tunaikan kepada nenek moyang mereka (bagian mereka) pembalasan azab mereka
(dengan tidak dikurangi sedikit pun) artinya secukup-cukupnya.
{ ولقد آتينا موسى الكتاب } التوراة
{ فاختلف فيه } بالتصديق والتكذيب كالقرآن { ولولا كلمة سبقت من ربك } بتأخير
الحساب والجزاء للخلائق إلى يوم القيامة { لقضي بينهم } في الدنيا فيما اختلفوا
فيه { وإنهم } أي المكذبين به { لفي شك منه مريب } موقع في الريبة
110. (Dan sesungguhnya Kami telah
memberikan Kitab kepada Musa) yaitu kitab Taurat (lalu diperselisihkan tentang
Kitab itu) ada yang membenarkan dan ada yang mendustakan, sama halnya dengan
nasib yang menimpa Al Quran (Dan seandainya tidak ada ketetapan yang terdahulu
dari Rabbmu) dengan ditangguhkannya penghisaban dan pembalasan terhadap semua
makhluk hingga hari kiamat nanti (niscaya telah ditetapkan peradilan di antara
mereka) di dunia tentang apa yang mereka perselisihkan mengenai masalah Kitab
itu. (Dan sesungguhnya mereka) yaitu orang-orang yang mendustakannya (dalam
keraguan yang menggelisahkan terhadap Al Quran) mereka ragu terhadapnya.
{ وإن } بالتخفيف والتشديد {
كلا } أي كل الخلائق { لما } ما زائدة واللام موطئة لقسم مقدر أو فارقة وفي قراءة
بتشديد لما بمعنى إلا فإن نافية { ليوفينهم ربك أعمالهم } أي جزاءها { إنه بما
يعملون خبير } عالم ببواطنه كظواهره
111. (Dan sesungguhnya) dapat dibaca
wain dan wainna (kepada masing-masing) artinya kepada setiap makhluk (pasti)
huruf maa adalah zaidah, sedangkan huruf lam adalah mauthiah atau pendahuluan
bagi qasam atau sumpah, atau lam fariqah. Menurut qiraat yang lain lamaa dibaca
tasydid sehingga menjadi lammaa yang maknanya sama dengan illaa sedangkan huruf
in sebelumnya bermakna nafi (Rabbmu akan menyempurnakan dengan cukup amal
perbuatan mereka) yakni pembalasannya. (Sesungguhnya Dia Maha Mengetahui apa
yang mereka kerjakan) Dia Maha Mengetahui apa yang tersembunyi dan yang
terlahirkan daripadanya.
{ فاستقم } على العمل بأمر ربك
والدعاء إليه { كما أمرت } ليستقم { كما أمرت و } ليستقم { من تاب } آمن { معك ولا
تطغوا } تجاوزوا حدود الله { إنه بما تعملون بصير } فيجازيكم به
112. (Maka tetaplah kamu pada jalan
yang benar) yaitu mengamalkan perintah Rabbmu dan menyembah kepada-Nya
(sebagaimana diperintahkan kepadamu dan) juga tetaplah pada jalan yang benar
(orang yang telah bertobat) yaitu orang yang telah beriman (beserta kamu dan
janganlah kalian melampuai batas) melanggar batasan-batasan Allah.
(Sesungguhnya Dia Maha Melihat apa yang kalian kerjakan) oleh sebab itu Dia
membalas kalian.
{ ولا تركنوا } تميلوا { إلى
الذين ظلموا } بمودة أو مداهنة أو رضا بأعمالهم { فتمسكم } تصيبكم { النار وما لكم
من دون الله } أي غيره { من } زائدة { أولياء } يحفظونكم منه { ثم لا تنصرون }
تمنعون من عذابه
113. (Dan janganlah kalian
cenderung) condong hati (kepada orang-orang yang lalim) dengan menyukai mereka
atau berbasa-basi terhadap mereka atau menyenangi perbuatan mereka (yang
menyebabkan kalian disentuh) kalian terkena (api neraka dan sekali-kali kalian
tiada mempunyai selain daripada Allah) selain-Nya (seorang penolong pun) yang
dapat memelihara diri kalian dari azab-Nya. Huruf min di sini zaidah (kemudian
kalian tidak akan diberi pertolongan) sehingga kalian tidak dapat selamat dari
azab-Nya.
{ وأقم الصلاة طرفي النهار }
الغداة والعشي أي : الصبح والظهر والعصر { وزلفا } جمع زلفة أي : طائفة { من الليل
} المغرب والعشاء { إن الحسنات } كالصلوات الخمس { يذهبن السيئات } الذنوب الصغائر
نزلت فيمن قبل أجنبية فأخبره النبي صلى الله عليه و سلم فقال إلي هذا ؟ فقال (
لجميع أمتي كلهم ) رواه الشيخان { ذلك ذكرى للذاكرين } عظة للمتعظين
114. (Dan dirikanlah salat itu pada
kedua tepi siang) yaitu di waktu pagi dan sore; yang dimaksud adalah salat
subuh, zuhur dan asar (dan pada bagian permulaan) lafal zulafan adalah bentuk
jamak dari kata tunggal zulfatan, artinya beberapa bagian (dari malam hari)
yaitu salat isyak dan magrib. (Sesungguhnya perbuatan-perbuatan yang baik itu)
seperti menjalankan salat lima waktu (menghapuskan perbuatan-perbuatan yang
buruk) yakni dosa-dosa yang kecil. Ayat ini diturunkan berkenaan dengan seorang
sahabat yang mencium perempuan bukan muhrimnya. Kemudian sahabat itu
menceritakannya kepada Nabi SAW Maka Nabi SAW bersabda sampai dengan perkataannya
berikut ini, "...hal ini berlaku bagi umatku seluruhnya." Hadits ini
diriwayatkan oleh Imam Bukhari dan Imam Muslim. (Itulah peringatan bagi
orang-orang yang ingat) sebagai pelajaran bagi orang-orang yang mau mengambil
pelajaran.
{ واصبر } يا محمد على أذى قومك
أو على الصلاة { فإن الله لا يضيع أجر المحسنين } بالصبر على الطاعة
115. (Dan bersabarlah) hai Muhammad,
di dalam menghadapi perlakuan kaummu yang menyakitkan itu; atau bersabarlah
kamu di dalam menjalankan shalat (karena sesungguhnya Allah tidak
menyia-nyiakan pahala orang-orang yang berbuat kebaikan) bersabar di dalam
menjalankan ketaatan.
{ فلولا } فهلا { كان من القرون
} الأمم الماضية { من قبلكم أولو بقية } أصحاب دين وفضل { ينهون عن الفساد في
الأرض } المراد به النفي : أي ما كان فيهم ذلك { إلا } لكن { قليلا ممن أنجينا
منهم } نهوا فنجوا ومن للبيان { واتبع الذين ظلموا } بالفساد وترك النهي { ما
أترفوا } نعموا { فيه وكانوا مجرمين }
116. (Maka mengapa tidak ada)
mengapa tidak (dari umat-umat) dari bangsa-bangsa terdahulu (sebelum kamu
orang-orang yang mempunyai keutamaan) orang-orang yang teguh dalam beragama dan
memiliki keutamaan (yang melarang daripada mengerjakan kerusakan di muka bumi)
makna yang dimaksud adalah meniadakan, artinya hal tersebut jelas tidak akan
terjadi di kalangan mereka (kecuali) hanya (sebagian kecil di antara
orang-orang yang telah Kami selamatkan di antara mereka) yang melakukan nahi
mungkar sehingga selamatlah mereka. Huruf min di sini mengandung makna bayan
atau penjelasan (dan orang-orang yang lalim hanya mementingkan) mereka tidak
mau melakukan nahi mungkar dan selalu senang dengan perbuatan kerusakan
(kenikmatan yang mewah yang ada pada mereka) mereka hanya bersenang-senang saja
(dan mereka adalah orang-orang yang berdosa).
{ وما كان ربك ليهلك القرى بظلم
} منه لها { وأهلها مصلحون } مؤمنون
117. (Dan Rabbmu sekali-kali tidak
akan membinasakan negeri-negeri secara lalim) dengan sesuka-Nya terhadap negeri-negeri
tersebut (sedangkan penduduknya orang-orang yang berbuat kebaikan) orang-orang
yang beriman.
{ ولو شاء ربك لجعل الناس أمة
واحدة } أهل دين واحد { ولا يزالون مختلفين } في الدين
118. (Jikalau Rabbmu menghendaki,
tentu Dia menjadikan manusia umat yang satu) pemeluk agama yang satu (tetapi
mereka senantiasa berselisih pendapat) dalam masalah agama.
{ إلا من رحم ربك } أراد لهم
الخير فلا يختلفون فيه { ولذلك خلقهم } أي أهل الاختلاف له وأهل الرحمة لها { وتمت
كلمة ربك } وهي { لأملأن جهنم من الجنة والناس أجمعين }
119. (Kecuali orang-orang yang
diberi rahmat oleh Rabbmu) artinya Allah telah menghendaki kebaikan bagi mereka
sehingga mereka tidak berselisih pendapat tentangnya. (Dan untuk itulah Allah
menciptakan mereka) sebagian di antara mereka ada yang suka berselisih dan
sebagian yang lain ada yang diberi rahmat oleh-Nya sehingga mereka tidak
berselisih mengenai agama. (Kalimat Rabbmu telah diputuskan) yaitu
(sesungguhnya Aku akan memenuhi Jahanam dengan jin dan manusia semuanya.)
{ وكلا } نصب بنقص وتنويه عوض
عن المضاف إليه أي كل ما يحتاج إليه { نقص عليك من أنباء الرسل ما } بد من كلا {
نثبت } نطمن { به فؤادك } قلبك { وجاءك في هذه } الأنباء أو الآيات { الحق وموعظة
وذكرى للمؤمنين } خصوا بالذكر لانتفاعهم بها في الإيمان بخلاف الكفار
120. (Dan setiap) lafal kullan ini
dinashabkan dengan alamat naqsh sedangkan tanwinnya merupakan pergantian dari
mudhaf ilaih, artinya semua kisah rasul-rasul yang diperlukan (Kami ceritakan
kepadamu, yaitu kisah-kisah para rasul) lafal maa di sini menjadi badal
daripada lafal kullan (yang dengannya Kami teguhkan) Kami tenangkan (hatimu)
kalbumu (dan dalam surah ini telah datang kepadamu kebenaran) yang dimaksud
adalah kisah-kisah para rasul ini atau ayat-ayat ini (serta pengajaran dan
peringatan bagi orang-orang yang beriman) orang-orang yang beriman disebutkan
di sini secara khusus, mengingat hanya merekalah yang dapat memanfaatkan adanya
kisah-kisah atau ayat-ayat ini untuk mempertebal keimanan mereka, berbeda
dengan orang-orang kafir.
{ وقل للذين لا يؤمنون اعملوا
على مكانتكم } حالتكم { إنا عاملون } على حالتنا تهديد لهم
121. (Dan katakanlah kepada
orang-orang yang tidak beriman, "Berbuatlah menurut kemampuan kalian)
sesuai dengan keadaan dan kondisi kalian (sesungguhnya Kami pun berbuat
pula.") sesuai dengan keadaan Kami; ungkapan ini dimaksud sebagai ancaman
buat orang-orang yang tidak beriman.
{ وانتظروا } عاقبة أمركم { إنا
منتظرون } ذلك
122. ("Dan tunggulah) akibat
perbuatan kalian (sesungguhnya kami pun menunggu pula.") hal tersebut.
{ ولله غيب السماوات والأرض }
أي علم ما غاب فيهما { وإليه يرجع } بالبناء لفاعل يعود وللمفعول يرد { الأمر كله
} فينتقم ممن عصى { فاعبده } وحده { وتوكل عليه } ثق به فإنه كافيك { وما ربك
بغافل عما تعملون } وإنما يؤخرهم لوقتهم وفي قراءة بالفوقانية
123. (Dan kepunyaan Allahlah apa
yang gaib di langit dan di bumi) artinya Allah mengetahui semua yang samar atau
yang gaib di dalam keduanya (dan kepada-Nyalah dikembalikan) jika dibaca
yarji'u artinya sama dengan lafal ya'uudu yaitu kembali. Jika dibaca yurja'u
maka artinya sama dengan lafal yuraddu yaitu dikembalikan (urusan-urusan
semuanya) oleh sebab itu Dia menghukum orang-orang yang durhaka terhadap-Nya
(maka sembahlah Dia) artinya esakanlah Dia (dan bertawakallah kepada-Nya)
artinya percayalah kepada-Nya karena sesungguhnya Dialah yang mencukupimu. (Dan
sekali-kali Rabbmu tidak lalai dari apa yang mereka kerjakan) sesungguhnya Dia
sengaja menangguhkan mereka hanya sampai pada saatnya nanti. Menurut suatu
qiraat lafal ya'maluuna dibaca ta`maluuna, artinya yang kalian kerjakan.