Terjemah Kitab Tafsir Jalalain lengkap dari Bahasa Arab ke Bahasa Indonesia
Nama kitab: Tafsir Al-Jalalain (Tafsir oleh Dua Jalaluddin)
Nama penafsir:
1. Jalaluddin Al-Mahalli. (Lahir: 791 - 864 Hijriyah / Wafat: 1389 - 1459 Masehi)
Nama lengkap: Jalaluddin, Muhammad bin Ahmad bin Muhammad bin Ibrahim Al-Mahalli Al-Syafi'i (محمد بن أحمد بن محمد بن إبراهيم المحلي الشافعي)
2. Jalaluddin Al-Suyuti (Lahir: 3 Oktober 1445 M / 1 Rajab 849 H; wafat: 18 Oktober 1505 M / 19 Jumadi Ula 911 H)
Nama lengkap: Jalaluddin Abdurrahman bin Abu Bakar Al-Suyuti (جلال الدين عبد الرحمن بن أبي بكر السيوطي)
Daftar Surat
Al-Fatihah (Pembukaan) Ayat 1-7
Al Baqarah (Sapi Betina) Ayat 1-69
Ali Imran (Keluarga Imran) Ayat 1-70
An Nisa (Wanita) Ayat 1-65
Al Ma'idah (Jamuan) Ayat 1-64
Al An'am (Hewan Ternak) Ayat 1-59
Al-A'raf (Tempat yang Tertinggi) Ayat 1-67
Al-Anfal (Harta Rampasan Perang) Ayat 1-75
At-Taubah(Pengampunan) Ayat 1-72
Yunus (Nabi Yunus) Ayat 1-53
Hud (Nabi Hud) Ayat 1-62
Yusuf (Nabi Yusuf) Ayat 1-63
Ibrahim (Nabi Ibrohim) Ayat 1-52
Al-Hijr (Gunung Al Hijr) Ayat 1-99
An-Nahl (Lebah) Ayat 1-87
Al-Isra' (Perjalanan Malam) Ayat 1-66
Al-Kahfi (Penghuni-penghuni Gua) Ayat 1-53, Ayat 54-110
Taha (Ta Ha, Toha) Ayat 1-76
Al-Anbiya (Nabi-Nabi) Ayat 1-57
Al-Mu'minun (Orang-orang mukmin) Ayat 1-74, Ayat 75-117
Asy-Syu'ara' (Penyair) Ayat 1-111
Al-Qasas (Kisah-kisah) Ayat 1-88
Al-'Ankabut (Laba-laba) Ayat 1-69
Ar-Rum (Bangsa Romawi) Ayat 1-60
Luqman (Keluarga Luqman) Ayat 1-34
Al-Ahzab (Golongan-golongan yang Bersekutu) Ayat 1-73
As-Saffat (Barisan-barisan) Ayat 1-182
Az-Zumar (Rombongan-rombongan) Ayat 1-75
Al-Mu'min, Ghafir (Yang Mengampuni) Ayat 1-85
Fussilat (Yang Dijelaskan) Ayat 1-54
Asy-Syura (Musyawarah) Ayat 1-53
Az-Zukhruf (Perhiasan) Ayat 1-89
Al-Jasiyah (Yang Bertekuk Lutut) Ayat 1-37
Al-Ahqaf (Bukit-bukit Pasir) Ayat 1-35
Muhammad (Nabi Muhammad) Ayat 1-38
Al-Fath (Kemenangan) Ayat 1-29
Al-Hujurat (Kamar-kamar) Ayat 1-18
Adz-Dzariyat (Angin yang Menerbangkan) Ayat 1-60
Ar-Rahman (Yang Maha Pemurah) Ayat 1-78
Al-Waqi'ah (Hari Kiamat) Ayat 1-96
Al-Mujadilah (Wanita yang Mengajukan Gugatan) Ayat 1-22
Al-Hasyr (Pengusiran) Ayat 1-24
Al-Mumtahanah (Wanita yang Diuji) Ayat 1-13
Ash-Shaff (Satu Barisan) Ayat 1-14
Al-Jumu'ah (Hari Jumat) Ayat 1-11
Al-Munafiqun (Orang-orang yang Munafik) Ayat 1-11
At-Taghabun (Hari Dinampakkan Kesalahan-kesalahan) Ayat 1-18
At-Tahrim (Pengharaman) Ayat 1-12
Al-Haqqah (Hari Kiamat) Ayat 1-52
Al-Ma'arij (Tempat Naik) Ayat 1-44
Al-Muzzammil (Orang yang Berselimut) Ayat 1-20
Al-Muddatstsir (Orang yang Berkemul) Ayat 1-56
Al-Mursalat (Malaikat-Malaikat Yang Diutus) Ayat 1-50
An-Naba' (Berita Besar) Ayat 1-40
An-Nazi'at (Malaikat-Malaikat Yang Mencabut) Ayat 1-46
'Abasa (Ia Bermuka Masam) Ayat 1-46
At-Takwir (Menggulung) Ayat 1-29
Al-Infithar (Terbelah) Ayat 1-19
Al-Muthaffifin (Orang-orang yang Curang) Ayat 1-25
Al-Insyiqaq (Terbelah) Ayat 1-25
Al-Buruj (Gugusan Bintang) Ayat 1-22
Ath-Thariq (Yang Datang di Malam Hari) Ayat 1-17
Al-A'laa (Yang Paling Tinggi) Ayat 1-19
Al-Ghasyiyah (Hari Pembalasan) Ayat 1-26
Asy-Syams (Matahari) Ayat 1-15
Ad-Dhuha (Waktu Matahari Sepenggalahan Naik (Dhuha) Ayat 1-11
Al-Insyirah, Asy-Syarh (Melapangkan) Ayat 1-8
Al-'Alaq (Segumpal Darah) Ayat 1-19
Al-Bayyinah (Pembuktian) Ayat 1-8
Az-Zalzalah (Kegoncangan) Ayat 1-8
Al-'Adiyat (Berlari Kencang) Ayat 1-11
Al-Qari'ah (Hari Kiamat) Ayat 1-11
At-Takatsur (Bermegah-megahan) Ayat 1-8
Al-Humazah (Pengumpat) Ayat 1-9
Quraisy (Suku Quraisy) Ayat 1-4
Al-Ma'un (Barang-barang yang Berguna) Ayat 1-7
Al-Kausar (Nikmat yang Berlimpah) Ayat 1-3
Al-Kafirun (Orang-orang Kafir) Ayat 1-6
An-Nasr (Pertolongan) Ayat 1-3
Al-Lahab (Gejolak Api) / Al-Masad (Sabut) Ayat 1-5
Al-Ikhlas (Memurnikaan Ke-Esaan Allah) Ayat 1-4
Al-Falaq (Waktu Subuh) Ayat 1-5
An-Naas (Umat Manusia) Ayat 1-6
Surah ke-14. Ibrahim (Nabi Ibrohim) Ayat 1-52
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ
{ الر }
الله أعلم بمراده بذلك هذا القرآن { كتاب أنزلناه إليك } يا محمد { لتخرج الناس من
الظلمات } الكفر { إلى النور } الإيمان { بإذن } بأمر { ربهم } ويبدل من : إلى
النور { إلى صراط } طريق { العزيز } الغالب { الحميد } المحمود
001. (Alif laam
raa) hanya Allahlah yang mengetahui maksudnya. Alquran ini adalah (Kitab yang
Kami turunkan kepadamu) Muhammad (supaya kamu mengeluarkan manusia dari
kegelapan) dari kekafiran (kepada cahaya) yaitu agama Islam. (Dengan izin)
perintah (Rabb mereka) lafal an-nuur diterangkan secara jelas pada ayat berikut
ini: (yaitu ke jalan) tuntunan (Tuhan Yang Maha Perkasa) Maha Menang (lagi Maha
Terpuji.) Yang Maha Terpuji.
{ الله }
بالجر بدل أو عطف بيان وما بعده صفة والرفع مبتدأ خبره { الذي له ما في السماوات
وما في الأرض } ملكا وخلقا وعبيدا { وويل للكافرين من عذاب شديد }
002. (Dialah
Allah) kalau dibaca jar kedudukannya menjadi badal atau athaf bayan, sedangkan
kedudukan kalimat yang sesudahnya menjadi sifat. Jika dibaca rafa` jadilah
mubtada, sedangkan khabarnya adalah firman berikut ini: (yang memiliki segala
apa yang ada di langit dan di bumi) semuanya adalah milik-Nya, hamba-Nya dan
makhluk-Nya. (Dan kecelakaanlah bagi orang-orang kafir karena siksa yang sangat
pedih.)
{ الذين
} نعت { يستحبون } يختارون { الحياة الدنيا على الآخرة ويصدون } الناس { عن سبيل
الله } دين الإسلام { ويبغونها } أي السبيل { عوجا } معوجة { أولئك في ضلال بعيد }
عن الحق
003. (Yaitu
orang-orang) kedudukannya sebagai sifat (yang lebih menyukai kehidupan dunia
daripada kehidupan akhirat dan menghalang-halangi) manusia (dari jalan Allah)
yaitu agama Islam (dan menginginkan supaya ia) jalan Allah tersebut (bengkok)
tidak lurus. (Mereka itu berada dalam kesesatan yang jauh) yakni sesat dari
jalan yang hak dan benar.
{ وما
أرسلنا من رسول إلا بلسان } بلغة { قومه ليبين لهم } ليفهمهم ما أتى به { فيضل
الله من يشاء ويهدي من يشاء وهو العزيز } في ملكه { الحكيم } في صنعه
004. (Kami
tidak mengutus seorang rasul pun melainkan dengan bahasa) memakai bahasa
(kaumnya, supaya ia dapat memberi pelajaran dengan terang kepada mereka) supaya
mereka dapat memahami apa yang disampaikannya. (Maka Allah menyesatkan siapa
yang Dia kehendaki dan memberi petunjuk kepada siapa yang Dia kehendaki. Dan
Dialah Tuhan Yang Maha Kuasa) di dalam kerajaan-Nya (lagi Maha Bijaksana.) di
dalam tindakan-Nya.
{ ولقد
أرسلنا موسى بآياتنا } التسع وقلنا له { أن أخرج قومك } بني إسرائيل { من الظلمات
} الكفر { إلى النور } الإيمان { وذكرهم بأيام الله } بنعمه { إن في ذلك } التذكير
{ لآيات لكل صبار } على الطاعة { شكور } للنعم
005. (Dan
sesungguhnya Kami telah mengutus Musa dengan membawa ayat-ayat Kami) yang
berjumlah sembilan ayat lalu Kami firmankan kepadanya ("Keluarkanlah
kaummu) yaitu kaum Bani Israel (dari gelap-gulita) dari kekafiran (kepada
cahaya yang terang-benderang) yaitu keimanan (dan ingatkanlah mereka kepada
hari-hari Allah.") yakni nikmat-nikmat-Nya. (Sesungguhnya pada yang demikian
itu) yakni di dalam peringatan itu (terdapat tanda-tanda bagi setiap orang
penyabar) di dalam mengerjakan ketaatan (dan banyak bersyukur) terhadap semua
nikmat-nikmat-Nya.
{ و }
أذكر { إذ قال موسى لقومه اذكروا نعمة الله عليكم إذ أنجاكم من آل فرعون يسومونكم
سوء العذاب ويذبحون أبناءكم } المولودين { ويستحيون } يستبقون { نساءكم } لقول بعض
الكهنة إن مولودا يولد في بني إسرائيل يكون سبب ذهاب ملك فرعون { وفي ذلكم }
الإنجاء أو العذاب { بلاء } إنعام أو ابتلاء { من ربكم عظيم }
006. (Dan)
ingatlah (ketika Musa berkata kepada kaumnya, "Ingatlah nikmat Allah atas
kalian ketika Dia menyelamatkan kalian dari Firaun dan pengikut-pengikutnya;
mereka menyiksa kalian dengan siksa yang pedih, mereka menyembelih anak
laki-laki kalian) yang baru lahir (dan membiarkan hidup) membiarkan tetap hidup
(anak-anak perempuan) karena ada sebagian tukang tenung yang mengatakan
bahwasanya akan lahir seorang anak lelaki dari kalangan kaum Bani Israel, dia
adalah penyebab bagi runtuhnya kerajaan Firaun. (Sesungguhnya pada yang
demikian itu) penyelamatan atau penyiksaan (ada cobaan) baik berupa pemberian
nikmat maupun penimpaan malapetaka (yang besar dari Rabb kalian.")
{ وإذ
تأذن } أعلم { ربكم لئن شكرتم } نعمتي بالتوحيد والطاعة { لأزيدنكم ولئن كفرتم }
جحدتم النعمة بالكفر والمعصية لأعذبنكم دل عليه { إن عذابي لشديد }
007. (Dan
ingatlah pula ketika mempermaklumkan) memberitahukan (Rabb kalian sesungguhnya
jika kalian bersyukur) akan nikmat-Ku dengan menjalankan ketauhidan dan
ketaatan (pasti Kami akan menambah nikmat kepada kalian dan jika kalian mengingkari
nikmat-Ku) apabila kalian ingkar terhadap nikmat-Ku itu dengan berlaku
kekafiran dan kedurhakaan niscaya Aku akan menurunkan azab kepada kalian.
Pengertian ini diungkapkan oleh firman selanjutnya: ("Sesungguhnya azab-Ku
sangat keras.")
{ وقال
موسى } لقومه { إن تكفروا أنتم ومن في الأرض جميعا فإن الله لغني } عن خلقه { حميد
} محمود في صنعه بهم
008. (Dan Musa
berkata) kepada kaumnya ("Jika kalian dan orang-orang yang ada di muka
bumi semuanya mengingkari nikmat Allah, maka sesungguhnya Allah Maha Kaya) tidak
membutuhkan makhluk-Nya (lagi Maha Terpuji.") Maha Terpuji di dalam
tindakan-Nya terhadap mereka.
{ ألم
يأتكم } استفهام تقرير { نبأ } خبر { الذين من قبلكم قوم نوح وعاد } قوم هود {
وثمود } قوم صالح { والذين من بعدهم لا يعلمهم إلا الله } لكثرتهم { جاءتهم رسلهم
بالبينات } بالحجج الواضحة على صدقهم { فردوا } أي الأمم { أيديهم في أفواههم } أي
إليها ليعضوا عليها من شدة الغيظ { وقالوا إنا كفرنا بما أرسلتم به } في زعمكم {
وإنا لفي شك مما تدعوننا إليه مريب } موقع في الريبة
009. (Belumkah
sampai kepada kalian) Istifham atau kata tanya di sini mengandung makna
menetapkan (berita) kisah (tentang orang-orang sebelum kalian, yaitu kaum Nuh
dan Ad) kaum Nabi Hud (dan Tsamud) kaum Nabi Saleh (dan orang-orang sesudah
mereka, yang tiada seorang pun mengetahui jumlah mereka selain Allah) karena
saking banyaknya. (Telah datang rasul-rasul kepada mereka dengan membawa
bukti-bukti yang nyata) yakni dengan membawa hujah-hujah yang jelas untuk
membuktikan kebenaran mereka (lalu mereka menutupkan) yang dimaksud adalah
umat-umat terdahulu itu (tangan mereka ke mulutnya) dengan menggigitnya sebagai
pertanda kebencian mereka yang sangat terhadap ajakan para rasul itu (dan
berkata, "Sesungguhnya kami mengingkari apa yang kalian disuruh
menyampaikannya) menurut anggapan kalian itu (dan sesungguhnya kami benar-benar
dalam keraguan yang menggelisahkan terhadap apa yang kalian ajak kami
kepadanya.") artinya mereka benar-benar ragu terhadapnya.
{ قالت
رسلهم أفي الله شك } استفهام إنكار أي لا شك في توحيده للدلائل الظاهرة عليه {
فاطر } خالق { السماوات والأرض يدعوكم } إلى طاعته { ليغفر لكم من ذنوبكم } من
زائدة فإن الإسلام يغفر به ما قبله أو تبعيضية لإخراج حقوق العباد { ويؤخركم } بلا
عذاب { إلى أجل مسمى } أجل الموت { قالوا إن } ما { أنتم إلا بشر مثلنا تريدون أن
تصدونا عما كان يعبد آباؤنا } من الأصنام { فأتونا بسلطان مبين } حجة ظاهرة على
صدقكم
010. (Berkata
rasul-rasul mereka, "Apakah ada keraguan terhadap Allah) istifham di sini
mengandung makna ingkar; artinya tentu saja tidak ada keraguan di dalam
mentauhidkan-Nya mengingat adanya bukti-bukti yang jelas menunjukkan ke arah
itu (Pencipta) yang menciptakan (langit dan bumi? Dia menyeru kalian) supaya
taat kepada-Nya (untuk memberi ampunan kepada kalian dari dosa-dosa kalian)
huruf min adalah huruf zaidah. Karena sesungguhnya Islam itu menghapus semua
dosa yang sebelumnya. Atau huruf min itu bermakna tab`idh yang artinya sebagian
daripada dosa-dosa kalian. Dimaksud untuk mengecualikan dosa-dosa yang
menyangkut hak-hak hamba-hamba Allah (dan menangguhkan kalian) tanpa mengazab
kalian (sampai masa yang ditentukan?") sampai kalian mati. (Mereka
berkata, "Tiada lain) tidak lain (kalian adalah manusia biasa seperti kami
juga. Kalian menghendaki untuk menghalang-halangi kami dari apa yang selalu
disembah oleh nenek moyang kami) yaitu berhala-berhala sesembahan mereka
(karena itu datangkanlah kepada kami bukti yang nyata.") hujah yang jelas
untuk membuktikan kebenaran kalian itu.
{ قالت
لهم رسلهم إن } ما { نحن إلا بشر مثلكم } كما قلتم { ولكن الله يمن على من يشاء من
عباده } بالنبوة { وما كان } ما ينبغي { لنا أن نأتيكم بسلطان إلا بإذن الله }
بأمره لأننا عبيد مربوبون { وعلى الله فليتوكل المؤمنون } يثقوا به
011.
(Rasul-rasul mereka berkata kepada mereka, "Tiada lain) tidak lain (kami
ini hanyalah manusia biasa sama dengan kalian) persis seperti apa yang kalian katakan
itu (akan tetapi Allah memberi karunia kepada siapa yang Dia kehendaki di
antara hamba-hamba-Nya) berupa kenabian. (Dan tidak patut) tidak layak (bagi
kami mendatangkan suatu bukti kepada kalian melainkan dengan izin Allah)
berdasarkan perintah-Nya karena sesungguhnya kami ini adalah hamba-hamba yang
dipelihara oleh-Nya (Dan hanya kepada Allah sajalah hendaknya orang-orang yang
beriman bertawakal.") hanya percaya kepada-Nya.
{ وما
لنا أ } أن { لا نتوكل على الله } أي لا مانع لنا من ذلك { وقد هدانا سبلنا
ولنصبرن على ما آذيتمونا } على أذاكم { وعلى الله فليتوكل المتوكلون }
012.
("Mengapa kami) huruf allaa asalnya adalah gabungan daripada an dan laa
(tidak bertawakal kepada Allah) artinya tidak ada yang melarang kami untuk
melakukan hal tersebut (padahal Dia telah menunjukkan jalan kepada kami dan
kami sungguh-sungguh akan bersabar terhadap perlakuan-perlakuan kalian yang
menyakitkan kami) di dalam menghadapi gangguan-gangguan yang kalian lakukan
terhadap kami. (Dan hanya kepada Allah saja orang-orang yang bertawakal
berserah diri.")
{ وقال
الذين كفروا لرسلهم لنخرجنكم من أرضنا أو لتعودن } لنصبرن { في ملتنا } ديننا {
فأوحى إليهم ربهم لنهلكن الظالمين } الكافرين
013.
(Orang-orang kafir berkata kepada rasul-rasul mereka, "Kami
sungguh-sungguh akan mengusir kalian dari negeri kami atau kalian kembali)
menjadi pemeluk (kepada tuntunan kami.") yakni agama kami. (Maka Rabb
mewahyukan kepada mereka, "Kami pasti akan membinasakan orang-orang yang
lalim itu.") yakni orang-orang kafir itu.
{
ولنسكننكم الأرض } أرضهم { من بعدهم } بعد هلاكهم { ذلك } النصر وإيراث الأرض {
لمن خاف مقامي } أي مقامه بين يدي { وخاف وعيد } بالعذاب
014. ("Dan
Kami pasti akan menempatkan kalian di negeri-negeri itu) di negeri tempat
mereka tinggal (sesudah mereka) dibinasakan. (Yang demikian itu) yakni
pertolongan dan mewariskan negeri itu (adalah untuk orang-orang yang takut akan
menghadap kepada-Ku) pada hari ia menghadap kepada-Nya (dan yang takut kepada
ancaman-Ku.") takut kepada azab-Ku.
{
واستفتحوا } استنصر الرسل بالله على قومهم { وخاب } خسر { كل جبار } متكبر عن طاعة
الله { عنيد } معاند للحق
015. (Dan
mereka memohon kemenangan) para rasul itu memohon pertolongan Allah di dalam
menghadapi kaumnya (dan merugilah) binasalah (setiap orang yang berlaku
sewenang-wenang) setiap orang yang takabur tidak mau taat kepada Allah (lagi
keras kepala) artinya tidak mau tunduk kepada perkara yang hak.
{ من
ورائه } أي أمامه { جهنم } يدخلها { ويسقى } فيها { من ماء صديد } هو ما يسيل من
جوف أهل النار مختلطا بالقيح والدم
016. (Di
hadapannya) di depannya (ada Jahanam) yang akan dimasukinya (dan dia akan
diberi minum) di dalam Jahanam itu (dengan air nanah) yaitu cairan yang meleleh
dari perut ahli neraka bercampur dengan nanah dan darah.
{ يتجرعه
} يبتلعه مرة بعد مرة لمرارته { ولا يكاد يسيغه } يزدرده لقبحه وكراهته { ويأتيه
الموت } أي أسبابه المقتضية له من أنواع العذاب { من كل مكان وما هو بميت ومن
ورائه } بعد ذلك العذاب { عذاب غليظ } قوي متصل
017.
(Diminumnya air nanah itu) diteguknya air nanah itu seteguk demi seteguk karena
rasanya teramat pahit (dan hampir dia tidak dapat menelannya) ia merasa amat
jijik mengingat baunya yang sangat busuk dan rupanya yang sangat menjijikkan
(dan datanglah bahaya maut kepadanya) hal-hal yang menyebabkan kematian, berupa
berbagai macam azab (dari segenap penjuru, tetapi dia tidak juga mati dan di
hadapannya) sesudah mengalami azab tersebut (masih ada siksaan yang berat)
siksaan yang keras lagi terus-menerus.
{ مثل }
صفة { الذين كفروا بربهم } مبتدأ ويبدل منه { أعمالهم } الصالحة كصلة وصدقة في عدم
الانتفاع بها { كرماد اشتدت به الريح في يوم عاصف } شديد هبوب الريح فجملته هباء
منثورا لا يقدر عليه والمجرور خبر المبتدأ { لا يقدرون } أي الكفار { مما كسبوا }
عملوا في الدنيا { على شيء } أي لا يجدون له ثوابا لعدم شرطه { ذلك هو الضلال }
الهلاك { البعيد }
018.
(Perumpamaan) gambaran (tentang orang-orang yang ingkar kepada Rabb mereka)
kalimat ayat ini berkedudukan menjadi mubtada kemudian dijelaskan oleh badalnya
pada firman selanjutnya, yaitu: (amalan-amalan mereka) yang baik, seperti
silaturahmi dan sedekah, yaitu dalam hal tiada kemanfaatan (seperti abu yang
ditiup angin dengan keras pada suatu hari yang berangin keras) sangat keras
tiupannya sehingga angin keras itu menjadikannya debu-debu yang beterbangan
yang tiada manfaatnya. Jar dan majrurnya merupakan khabar daripada mubtada
(mereka tidak dapat) yakni orang-orang kafir itu (mengambil manfaat dari apa
yang telah mereka upayakan itu) dari apa yang telah mereka amalkan sewaktu di
dunia (barang sedikit pun) artinya mereka sama sekali tidak menemukan pahala
daripada amal-amal mereka karena tidak memenuhi syarat, yaitu tiadanya iman.
(Yang demikian itu adalah kesesatan) kebinasaan (yang jauh.)
{ ألم تر
} تنظر يا مخاطب استفهام تقرير { أن الله خلق السماوات والأرض بالحق } متعلق بخلق
{ إن يشأ يذهبكم } أيها الناس { ويأت بخلق جديد } بدلكم
019. (Tidakkah
kamu perhatikan) hai orang yang diajak bicara, tidakkah kamu memperhatikan.
Istifham atau kata tanya di sini mengandung makna menetapkan (bahwa
sesungguhnya Allah telah menciptakan langit dan bumi dengan hak) lafal bilhaqqi
bertaalluq atau berkaitan maknanya dengan lafal khalaqa. (Jika Dia menghendaki,
niscaya Dia membinasakan kalian) hai manusia (dan mengganti kalian dengan makhluk
yang baru) sebagai pengganti kalian.
- {
وما ذلك على الله بعزيز } شديد
020. (Dan yang
demikian itu sekali-kali tidak sukar bagi Allah) tidak sulit bagi-Nya.
{ وبرزوا
} أي الخلائق والتعبير فيه وفيما بعده بالماضي لتحقق وقوعه { لله جميعا فقال
الضعفاء } الأتباع { للذين استكبروا } المتبوعين { إنا كنا لكم تبعا } جمع تابع {
فهل أنتم مغنون } دافعون { عنا من عذاب الله من شيء } من الأولى للتبيين والثانية
للتبعيض { قالوا } المتبوعين { لو هدانا الله لهديناكم } لدعوناكم إلى الهدى {
سواء علينا أجزعنا أم صبرنا ما لنا من } زائدة { محيص } ملجأ
021. (Dan
mereka akan berkumpul menghadap) semua makhluk itu menghadap. Ungkapan pada
ayat ini dan ayat sebelumnya memakai fi`il madhi, dimaksud untuk memberikan
pengertian kepastian bahwa hal itu benar-benar akan terjadi (kepada Allah
semuanya, lalu berkatalah orang-orang yang lemah) yakni para pengikut (kepada
orang-orang yang sombong) yaitu orang-orang yang diikuti ("Sesungguhnya
kami dahulu adalah pengikut-pengikut kalian) lafal taba`an merupakan bentuk
jamak dari kata tunggal tabi`un (maka dapatkah kalian menghindarkan) menolak
(daripada kami azab Allah walau sedikit saja?") huruf min yang pertama
tadi bermakna lit-tabyin atau untuk menjelaskan, sedangkan huruf min pada ayat
ini bermakna lit-tab`idh atau menunjukkan makna sebagian. (Mereka berkata)
orang-orang yang diikuti itu ("Seandainya Allah memberi petunjuk kepada
kami niscaya kami dapat memberi petunjuk kepada kalian) artinya nicaya kami
akan menyeru kalian ke jalan hidayah. (Sama saja bagi kita, apakah kita mengeluh
atau bersabar, sekali-kali tidak mempunyai) huruf min di sini adalah zaidah
(tempat untuk melarikan diri.") tempat berlindung dari azab-Nya.
{ وقال
الشيطان } إبليس { لما قضي الأمر } وأدخل أهل الجنة الجنة وأهل النار النار
واجتمعوا عليه { إن الله وعدكم وعد الحق } بالبعث والجزاء فصدقكم { ووعدتكم } أنه
غير كائن { فأخلفتكم وما كان لي عليكم من } زائدة { سلطان } قوة وقدرة أقهركم على
متابعتي { إلا } لكن { أن دعوتكم فاستجبتم لي فلا تلوموني ولوموا أنفسكم } على
إجابتي { ما أنا بمصرخكم } بمغيثكم { وما أنتم بمصرخي } بفتح الياء وكسرها { إني
كفرت بما أشركتمون } بإشراككم إياي مع الله { من قبل } في الدنيا قال تعالى { إن
الظالمين } الكافرين { لهم عذاب أليم } مؤلم
022. (Dan
berkatalah setan) yakni iblis (tatkala perkara hisab telah diselesaikan)
kemudian orang-orang yang berhak masuk surga dimasukkan ke dalam surga dan
orang-orang yang berhak masuk neraka dimasukkan ke dalam neraka, lalu mereka
semuanya mengerumuni iblis ("Sesungguhnya Allah telah menjanjikan kepada
kalian janji yang benar) yaitu dengan kebangkitan dari kubur dan pembalasan
amal perbuatan lalu Dia telah memenuhi kalian (dan aku pun telah menjanjikan
kepada kalian) bahwasanya hal ini tidak ada (tetapi aku menyalahinya.
Sekali-kali aku terhadap kalian tidak memiliki) huruf min di sini zaidah
(kekuasaan) kekuatan dan kemampuan yang dapat memaksakan kalian untuk
mengikutiku (melainkan) kecuali (sekedar aku menyeru kalian, lalu kalian
mematuhi seruanku, oleh sebab itu janganlah kalian mencerca aku, akan tetapi
cercalah diri kalian sendiri) disebabkan kalian telah mengikuti seruanku itu.
(Aku sekali-kali tidak dapat menolong kalian) dapat memberikan pertolongan
kepada kalian (dan kalian pun tidak dapat menolongku) dapat dibaca mushrikhiyya
dan mushrikhiyyi. (Sesungguhnya aku tidak membenarkan perbuatan kalian
mempersekutukan aku) dengan Allah (sebelumnya.") sewaktu di dunia. Lalu
Allah berfirman: ("Sesungguhnya orang-orang yang lalim itu mendapat
siksaan yang pedih) siksaan yang sangat pedih.
{ وأدخل
الذين آمنوا وعملوا الصالحات جنات تجري من تحتها الأنهار خالدين } حال مقدرة {
فيها بإذن ربهم تحيتهم فيها } من الله ومن الملائكة وفيما بينهم { سلام }
023. (Dan
dimasukkanlah orang-orang yang beriman dan beramal saleh ke alam surga yang
mengalir di bawahnya sungai-sungai; mereka kekal) lafal khaalidiina menjadi hal
daripada kalimat yang keberadaannya diperkirakan (di dalamnya dengan seizin
Rabb mereka. Ucapan penghormatan mereka dalam surga itu) dari Allah dan dari
para malaikat, serta di antara sesama mereka (salaam.)
{ ألم تر
} تنظر { كيف ضرب الله مثلا } ويبدل منه { كلمة طيبة } أي لا إله إلا الله { كشجرة
طيبة } هي النخلة { أصلها ثابت } في الأرض { وفرعها } غصنها { في السماء }
024. (Tidakkah
kamu perhatikan) memperhatikan (bagaimana Allah telah membuat perumpamaan)
lafal matsalan ini dijelaskan oleh badalnya, yaitu (kalimat yang baik) yakni
kalimat laa ilaaha illallaah/tiada Tuhan selain Allah (seperti pohon yang baik)
yaitu pohon kurma (akarnya teguh) menancap dalam di bumi (dan cabangnya)
ranting-rantingnya (menjulang ke langit).
{ تؤتي }
تعطي { أكلها } ثمرها { كل حين بإذن ربها } بإرادته كذلك كلمة الإيمان ثابتة في
قلب المؤمن وعلمه يصعد إلى السماء ويناله بركته وثوابه كل وقت { ويضرب } يبين {
الله الأمثال للناس لعلهم يتذكرون } يتعظون فيؤمنون
025. (Pohon itu
memberikan) membuahkan (buahnya) buah-buahannya (pada setiap musim dengan seizin
Rabbnya) dengan kehendak-Nya demikian pula kalimat iman tertanam di dalam kalbu
orang mukmin sedangkan amalnya naik ke langit kemudian memperoleh berkah dan
pahala amalannya itu setiap saat (dibuatkan) dijelaskan (oleh Allah
perumpamaan-perumpamaan itu untuk manusia supaya mereka selalu ingat) mau
mengambil pelajaran daripadanya kemudian mereka mau beriman karenanya.
{ ومثل
كلمة خبيثة } هي كلمة الكفر { كشجرة خبيثة } هي الحنظل { اجتثت } استؤصلت { من فوق
الأرض ما لها من قرار } مستقر وثابت كذلك كلمة الكفر لا ثبات لها ولا فرع ولا بركة
026. (Dan
perumpamaan kalimat yang buruk) yaitu kalimat kekafiran (seperti pohon yang
buruk) yaitu pohon hanzhal yang buahnya sangat pahit (yang telah dicabut) telah
dibongkar sampai ke akar-akarnya (dari permukaan bumi, ia tidak dapat tetap
sedikit pun) artinya tidak mempunyai tempat untuk berpijak lagi, maka demikian
pula keadaan kalimat kekafiran tidak mempunyai tempat berpijak, tidak mempunyai
ranting dan pula tidak ada keberkahannya.
{ يثبت
الله الذين آمنوا بالقول الثابت } هي كلمة التوحيد { في الحياة الدنيا وفي الآخرة
} أي في القبر لما يسألهم الملكان عن ربهم ودينهم ونبيهم فيجيبون بالصواب كما في
حديث الشيخين { ويضل الله الظالمين } الكفار فلا يهتدون للجواب بالصواب بل يقولون
لا ندري كما في الحديث { ويفعل الله ما يشاء }
027. (Allah
meneguhkan iman orang-orang yang beriman dengan ucapan yang teguh itu) yaitu
kalimat tauhid itu (di dunia dan di akhirat) yaitu di alam kubur, ketika dua
orang malaikat menanyakan kepadanya tentang Rabb mereka, agama mereka dan nabi
mereka. Maka orang-orang yang beriman dapat menjawabnya dengan benar;
demikianlah menurut keterangan yang disebutkan di dalam hadis Imam Bukhari dan
Imam Muslim (dan Allah menyesatkan orang-orang yang lalim) yaitu orang-orang
kafir; oleh sebab itu mereka tidak mendapat petunjuk untuk memberikan jawaban
yang benar. Bahkan mereka hanya mengatakan, "Kami tidak tahu,"
demikian menurut keterangan dalam hadis (dan memperbuat apa yang Dia
kehendaki.)
{ ألم تر
} تنظر { إلى الذين بدلوا نعمة الله } أي شكرها { كفرا } هم كفار قريش { وأحلوا }
أنزلوا { قومهم } بإضلالهم إياهم { دار البوار } الهلاك
028. (Tidakkah
kamu perhatikan) artinya melihat (orang-orang yang telah menukar nikmat Allah)
yang dimaksud ialah bersyukur kepada Allah atas nikmat-Nya (dengan kekafiran)
mereka adalah orang-orang yang kafir Quraisy (dan menjatuhkan) menyeret
(kaumnya) yakni mereka menyesatkan kaumnya (ke lembah kebinasaan) ke dalam
kebinasaan.
{ جهنم }
عطف بيان { يصلونها } يدخلونها { وبئس القرار } المقر هي
029. (Yaitu
neraka Jahanam) lafal Jahanam merupakan athaf bayan (mereka masuk ke dalamnya)
dijebloskan ke dalamnya (dan itulah seburuk-buruk tempat kediaman) tempat yang
paling buruk ialah Jahanam itu.
{ وجعلوا
لله أندادا } شركاء { ليضلوا } بفتح الياء وضمها { عن سبيله } دين الإسلام { قل }
لهم { تمتعوا } بدنياكم قليلا { فإن مصيركم } مرجعكم { إلى النار }
030.
(Orang-orang yang kafir itu telah menjadikan sekutu-sekutu bagi Allah)
tandingan-tandingan (supaya mereka menyesatkan manusia) dapat dibaca
liyudhilluu dan liyadhilluu (dari jalan-Nya) yaitu agama Islam. (Katakanlah)
kepada mereka ("Bersenang-senanglah kalian) dengan keduniaan kalian dalam
waktu yang sedikit (karena sesungguhnya tempat kembali kalian) yaitu tempat
menetap kalian (ialah neraka.")
{ قل
لعبادي الذين آمنوا يقيموا الصلاة وينفقوا مما رزقناهم سرا وعلانية من قبل أن يأتي
يوم لا بيع } فداء { فيه ولا خلال } مخالة أي صداقة تنفع هو يوم القيامة
031.
(Katakanlah kepada hamba-hamba-Ku yang telah beriman, "Hendaklah mereka
mendirikan salat, menafkahkan sebagian rezeki yang Kami berikan kepada mereka
secara sembunyi atau pun terang-terangan sebelum datang hari kiamat yang pada
hari itu tidak ada jual-beli) tebusan (dan persahabatan.") persahabatan
yang dapat menolong; yang dimaksud adalah hari kiamat.
{ الله
الذي خلق السماوات والأرض وأنزل من السماء ماء فأخرج به من الثمرات رزقا لكم وسخر
لكم الفلك } السفن { لتجري في البحر } بالركوب والحمل { بأمره } بإذنه { وسخر لكم
الأنهار }
032. (Allahlah
yang telah menciptakan langit dan bumi dan menurunkan air hujan dari langit
kemudian Dia mengeluarkan dengan air hujan itu berbagai buah-buahan menjadi
rezeki untuk kalian dan Dia telah menundukkan bahtera bagi kalian) yang
dimaksud adalah perahu (supaya bahtera itu berlayar di lautan) sehingga kalian
dapat menaikinya dan memuat barang-barang di atasnya (dengan kehendak-Nya)
dengan seizin-Nya (dan Dia telah menundukkan pula bagi kalian sungai-sungai.)
{ وسخر
لكم الشمس والقمر دائبين } جاريين في فلكهما لا يفتران { وسخر لكم الليل } لتسكنوا
فيه { والنهار } لتبتغوا فيه من فضله
033. (Dan Dia
telah menundukkan pula bagi kalian matahari dan bulan yang terus-menerus
beredar) di dalam garis edarnya secara terus-menerus dan tidak pernah berhenti
(dan Dia telah menundukkan pula bagi kalian malam) supaya kalian tenang di
dalamnya (dan siang) dan supaya kalian mencari kemurahan Allah di dalamnya.
{ وآتاكم
من كل ما سألتموه } على حسب مصالحكم { وإن تعدوا نعمة الله } بمعنى إنعامه { لا
تحصوها } لا تطيقوا عدها { إن الإنسان } الكافر { لظلوم كفار } كثير الظلم لنفسه
بالمعصية والكفر لنعمة ربه
034. (Dan Dia
telah memberikan kepada kalian dari segala apa yang kalian mohonkan kepada-Nya)
sesuai dengan keperluan kalian (Dan jika kalian menghitung nikmat Allah)
pemberian nikmat-Nya kepada kalian (tidaklah dapat kalian menghitungnya) kalian
tidak akan mampu menghitung-hitungnya. (Sesungguhnya manusia itu) yang dimaksud
adalah orang kafir (sangat lalim dan sangat ingkar) artinya banyak berbuat
aniaya terhadap dirinya dengan cara melakukan maksiat dan banyak ingkar
terhadap nikmat Rabbnya.
{ و }
اذكر { إذ قال إبراهيم رب اجعل هذا البلد } مكة { آمنا } ذا أمن وقد أجاب الله
دعاءه فجعله حرما لا يسفك فيه دم إنسان ولا يظلم فيه أحد ولا يصاد صيده ولا يتخلى
خلاه { واجنبني } بعدني { وبني } عن { أن نعبد الأصنام }
035. (Dan)
ingatlah (ketika Ibrahim berkata, "Ya Rabbku! Jadikanlah negeri ini) yakni
kota Mekah (negeri yang aman) memiliki keamanan dan ternyata Allah telah
memperkenankan doanya, maka Dia menjadikan Mekah sebagai kota yang suci;
dilarang di dalamnya mengalirkan darah manusia, menganiaya seseorang, berburu
binatang buruannya dan menebang pepohonannya (dan jauhkanlah aku) hindarkanlah
aku (beserta anak cucuku) daripada (menyembah berhala-berhala.")
{ رب
إنهن } أي الأصنام { أضللن كثيرا من الناس } بعبادتهم لها { فمن تبعني } على
التوحيد { فإنه مني } من أهل ديني { ومن عصاني فإنك غفور رحيم } هذا قبل علمه أنه
تعالى لا يغفر الشرك
036. ("Ya
Rabbku! Sesungguhnya mereka itu) yakni berhala-berhala itu (telah menyesatkan
kebanyakan daripada manusia) karena mereka menyembahnya (maka barang siapa yang
mengikutiku) berpegang pada ajaran tauhid (maka sesungguhnya orang itu termasuk
golonganku) termasuk pemeluk agamaku (dan barang siapa yang mendurhakai aku,
maka sesungguhnya Engkau Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.) pernyataan ini
sebelum Nabi Ibrahim mengetahui, bahwa Allah swt. tidak mengampuni dosa syirik.
{ ربنا
إني أسكنت من ذريتي } أي بعضها وهو إسماعيل مع أمه هاجر { بواد غير ذي زرع } هو
مكة { عند بيتك المحرم } الذي كان قبل الطوفان { ربنا ليقيموا الصلاة فاجعل أفئدة
} قلوبا { من الناس تهوي } تميل وتحن { إليهم } قال ابن عباس لو قال أفئدة الناس
لحنت إليه فارس والروم والناس كلهم { وارزقهم من الثمرات لعلهم يشكرون } وقد فعل
بنقل الطائف إليه
037. (Ya Rabb
kami! Sesungguhnya aku telah menempatkan sebagian keturunanku) sebagian
daripada mereka, yaitu Nabi Ismail dan Siti Hajar ibunya (di lembah yang tidak
mempunyai tanam-tanaman) yaitu Mekah (di dekat rumah Engkau yang suci) sebelum
banjir besar terjadi (ya Rabb agar mereka mendirikan salat, maka jadikanlah
hati) kalbu-kalbu (sebagian manusia cenderung) condong dan merindukan (kepada
mereka) Sahabat Ibnu Abbas mengatakan, seandainya Nabi Ibrahim mengatakan di
dalam doanya, yaitu af-idatan naasi yang artinya semua hati manusia, maka
orang-orang Persia, Romawi dan semua manusia niscaya akan cenderung ke
Baitullah (dan beri rezekilah mereka dari buah-buahan; mudah-mudahan mereka
bersyukur.") dan memang doanya diperkenankan, yaitu dengan disuplaikannya
buah-buahan dari Thaif ke Mekah.
{ ربنا
إنك تعلم ما نخفي } نسر { وما نعلن وما يخفى على الله من } زائدة { شيء في الأرض
ولا في السماء } يحتمل أن يكون من كلامه تعالى أو كلام إبراهيم
038. (Ya Rabb
kami! Sesungguhnya Engkau mengetahui apa yang kami sembunyikan) apa yang kami
tidak lahirkan (dan apa yang kami lahirkan; dan tidak ada yang tersembunyi bagi
Allah) huruf min di sini adalah zaidah (sesuatu pun, baik yang ada di bumi
maupun yang ada di langit) ayat ini dapat diartikan kalam Rabb dan dapat pula
dianggap sebagai doa Nabi Ibrahim.
{ الحمد
لله الذي وهب لي } أعطاني { على } مع { الكبر إسماعيل } ولد وله تسع وتسعون سنة {
وإسحاق } ولد وله مائة واثنتا عشرة سنة { إن ربي لسميع الدعاء }
039. (Segala
puji bagi Allah yang telah menganugerahkan kepada diriku) memberiku (sekalipun)
walaupun (sudah tua, Ismail) Nabi Ismail dilahirkan sewaktu Nabi Ibrahim
berumur sembilan puluh sembilan tahun (dan Ishak.) dilahirkan sewaktu Nabi
Ibrahim berumur seratus dua belas tahun (Sesungguhnya Rabbku benar-benar Maha
Mendengar doa).
{ رب
اجعلني مقيم الصلاة و } اجعل { من ذريتي } ومن يقيمها وأتى بمن لإعلام الله تعالى
له أن منهم كفارا { ربنا وتقبل دعاء } المذكور
040. (Ya Rabbku! Jadikanlah aku orang-orang yang tetap mendirikan salat dan) jadikan pula (anak cucuku) orang-orang yang tetap mendirikannya. Nabi Ibrahim sengaja di dalam doanya ini memakai ungkapan min yang menunjukkan makna sebagian karena Allah Ta'ala telah memberitahukan kepadanya bahwa di antara anak cucunya itu terdapat orang yang kafir (Ya Rabb kami! Kabulkanlah doaku) semua doa yang telah disebutkan tadi.
{ ربنا
اغفر لي ولوالدي } هذا قبل أن يتبين له عداوتهما لله عز و جل وقيل أسلمت أمه وقريء
والدي مفردا وولدي { وللمؤمنين يوم يقوم } يثبت { الحساب } قال تعالى :
041. (Ya Rabb kami! Beri ampunlah aku dan kedua ibu bapakku) doa ini diucapkan sebelum jelas bagi Nabi Ibrahim bahwa kedua orang tuanya memusuhi Allah Ta'ala Akan tetapi menurut suatu pendapat dikatakan bahwa ibu Nabi Ibrahim masuk Islam. Lafal waalidayya menurut qiraat yang lain dapat dibaca mufrad sehingga bacaannya menjadi waalidiy (dan sekalian orang-orang mukmin pada hari terjadinya) ditegakkannya (hisab) selanjutnya Allah berfirman:
{ ولا
تحسبن الله غافلا عما يعمل الظالمون } الكافرون من أهل مكة { إنما يؤخرهم } بلا
عذاب { ليوم تشخص فيه الأبصار } لهول ما ترى يقال شخص بصر فلان أي فتحه فلم يغمضه
042. (Dan
janganlah sekali-kali kamu mengira bahwa Allah lalai dari apa yang diperbuat
oleh orang-orang yang lalim) yakni orang-orang kafir dari kalangan penduduk Mekah.
(Sesungguhnya Allah hanya memberi tangguh kepada mereka) tanpa diazab (sampai
hari yang pada waktu itu mata mereka terbelalak) karena ngerinya pemandangan
yang mereka saksikan kala itu. Di dalam istilah bahasa atau lugah jika
dikatakan bashara fulaanun syakhshan, artinya si polan melihat seseorang tanpa
mengedipkan matanya.
{ مهطعين
} مسرعين حال { مقنعي } رافعي { رؤوسهم } إلى السماء { لا يرتد إليهم طرفهم }
بصرهم { وأفئدتهم } قلوبهم { هواء } خالية من العقل لفزعهم
043. (Mereka
datang bergegas) dengan segera memenuhi panggilan. Lafal ayat ini berkedudukan
menjadi hal atau kata keterangan (dengan mengangkat) mendongakkan (kepalanya)
ke langit (sedangkan mata mereka tidak berkedip-kedip) melotot (dan hati mereka
kosong) tidak ada suatu pikiran pun yang terbetik di dalamnya saking kaget dan
ngerinya.
{ وأنذر
} خوف يا محمد { الناس } الكفار { يوم يأتيهم العذاب } هو يوم القيامة { فيقول
الذين ظلموا } كفروا { ربنا أخرنا } بأن تردنا إلى الدنيا { إلى أجل قريب نجب
دعوتك } بالتوحيد { ونتبع الرسل } فيقال لهم توبيخا { أولم تكونوا أقسمتم } حلفتم
{ من قبل } في الدنيا { ما لكم من } زائدة { زوال } عنها إلى الآخرة
044. (Dan
berikanlah peringatan) hai Muhammad, peringatkanlah (kepada manusia) yakni
orang-orang kafir (terhadap hari yang pada waktu itu datang azab kepada mereka)
yaitu hari kiamat (maka berkatalah orang-orang yang lalim) yakni orang-orang
kafir ("Ya Rabb kami! Beri tangguhlah kami) seumpamanya Engkau
mengembalikan kami ke dunia (walaupun dalam waktu yang sedikit, niscaya kami
akan mematuhi seruan Engkau) dengan mengamalkan ajaran tauhid (dan akan
mengikuti rasul-rasul.") lalu dikatakan kepada mereka dengan nada celaan
("Bukankah kalian telah bersumpah) telah berikrar (sebelumnya dahulu)
yaitu sewaktu di dunia (bahwa sekali-kali kalian tidak akan) huruf min di sini
adalah zaidah (binasa?") setelah meninggalkan dunia menuju ke akhirat.
{ وسكنتم
} فيها { في مساكن الذين ظلموا أنفسهم } بالكفر من الأمم السابقة { وتبين لكم كيف
فعلنا بهم } من العقوبة فلم تنزجروا { وضربنا } بينا { لكم الأمثال } في القرآن
فلم تعتبروا
045. ("Dan
kalian telah berdiam) di dunia (di tempat-tempat kediaman orang-orang yang
menganiaya dirinya sendiri) dengan melakukan kekafiran, yaitu bekas tempat
tinggal umat-umat terdahulu yang durhaka (dan telah nyata bagi kalian bagaimana
Kami telah berbuat terhadap mereka) yaitu berupa siksaan, akan tetapi kalian
masih tetap tidak mau kapok juga (dan telah Kami berikan) telah Kami jelaskan
(kepada kalian beberapa perumpamaan.") di dalam Alquran, akan tetapi
kalian tidak mau mengambilnya sebagai pelajaran.
{ وقد
مكروا } بالنبي صلى الله عليه و سلم { مكرهم } حيث أرادوا قتله أو تقييده أو
إخراجه { وعند الله مكرهم } أي علمه أو جزاؤه { وإن } ما { كان مكرهم } وإن عظم {
لتزول منه الجبال } المعنى لا يعبأ به ولا يضر إلا أنفسهم والمراد بالجبال هنا قيل
حقيقتها وقيل شرائع الإسلام المشبهة بها في القرار والثبات وفي قراءة بفتح لام
لتزول ورفع الفعل فإن مخففة والمراد تعظيم مكرهم وقيل المراد بالمكر كفرهم ويناسبه
على الثانية { تكاد السماوات يتفطرن منه وتنشق الأرض وتخر الجبال هدا } وعلى الأول
ما قريء وما كان
046. (Dan
sesungguhnya mereka telah membuat makar) terhadap Nabi SAW (makar yang besar) yaitu mereka
bermaksud untuk membunuh Nabi SAW atau membelenggunya, atau
mengusirnya (padahal di sisi Allahlah makar mereka) yakni pengetahuan makar
tersebut, atau pembalasan makar itu. (Dan tidak akan) tidak bisa (makar mereka
itu) betapa pun besarnya (dapat melenyapkan gunung-gunung) pengertiannya ialah
makar tersebut dibiarkan dan tidak memberikan mudarat melainkan hanya terhadap
diri mereka sendiri. Yang dimaksud dengan pengertian gunung-gunung di sini,
menurut suatu pendapat adalah hakiki, yakni gunung yang sesungguhnya, dan
menurut pendapat yang lain dimaksud adalah syariat-syariat Islam yang
digambarkan seperti gunung-gunung dalam hal ketetapan dan keteguhannya. Menurut
suatu qiraat yang lain litazuula ini dibaca latazuulu, yakni dengan harakat
fatah pada huruf lamnya kemudian akhir fi'ilnya dibaca rafa', maka berdasarkan
qiraat ini berarti huruf in di sini adalah bentuk takhfif atau keringanan
daripada huruf inna yang ditasydidkan huruf nunnya, makna yang dimaksud adalah
menggambarkan tentang besarnya makar orang-orang kafir itu terhadap diri Nabi SAW Akan tetapi menurut pendapat yang
lain dikatakan, yang dimaksud dengan lafal al-makru ialah kekafiran mereka.
Makna yang terakhir ini sesuai pula dengan apa yang disebutkan di dalam firman
Allah swt. yang. lainnya, yaitu, "Hampir-hampir langit pecah karena ucapan
itu (mendakwa Tuhan mempunyai anak), bumi belah, dan gunung-gunung
runtuh." (Q.S. Maryam 90) Sedangkan pengertian yang pertama sesuai dengan
bacaan yang tertera.
{ فلا
تحسبن الله مخلف وعده رسله } بالنصر { إن الله عزيز } غالب لا يعجزه شيء { ذو
انتقام } ممن عصاه
047. (Karena
itu janganlah sekali-kali kalian mengira Allah akan menyalahi janji-Nya kepada
rasul-rasul-Nya) yaitu akan memberikan pertolongan kepadanya. (Sesungguhnya
Allah Maha Perkasa) Maha Menang, tiada sesuatu pun yang dapat
menghalang-halangi-Nya (lagi mempunyai pembalasan) terhadap orang-orang yang
mendurhakai-Nya.
اذكر { يوم تبدل الأرض
غير الأرض والسماوات } هو يوم القيامة فيحشر الناس على أرض بيضاء نقية كما في حديث
الصحيحين وروى مسلم حديث : سئل النبي صلى الله عليه و سلم أين الناس يومئذ قال : [
على الصراط ] { وبرزوا } خرجوا من القبور { لله الواحد القهار }
048. Ingatlah
(Pada hari ketika bumi diganti dengan bumi yang lain dan demikian pula langit)
yaitu hari kiamat, kemudian manusia digiring untuk dikumpulkan di suatu tanah
yang putih bersih sebagaimana yang telah disebutkan di dalam hadits kitab Sahih
Bukhari dan Muslim. Sehubungan dengan hal ini Imam Muslim meriwayatkan sebuah hadis
bahwasanya Nabi SAW ditanya mengenai manusia pada saat
itu. Lalu Nabi SAW menjawab, "Berada di
shirath." (dan mereka semuanya tampak bermunculan) artinya mereka keluar
dari kuburan mereka masing-masing (untuk menghadap kepada Allah Yang Maha Esa
lagi Maha Perkasa.)
{ وترى }
يا محمد تبصر { المجرمين } الكافرين { يومئذ مقرنين } مشدودين مع شياطينهم { في
الأصفاد } القيود أو الأغلال
049. (Dan kamu
akan melihat) hai Muhammad (orang-orang yang berdosa) yakni orang-orang kafir
(pada hari itu diikat) dalam keadaan terikat beserta setan-setan mereka (dengan
belenggu) tali-tali atau rantai-rantai.
{
سرابيلهم } قمصهم { من قطران } لأنه أبلغ لاشتعال النار { وتغشى } تعلو { وجوههم
النار }
050. (Pakaian
mereka) baju-baju mereka (adalah dari aspal) yang sangat mudah menyala (dan
tertutuplah) ditutuplah (muka mereka oleh api neraka).
{ ليجزي
} متعلق ببرزوا { الله كل نفس ما كسبت } من خير وشر { إن الله سريع الحساب } يحاسب
جميع الخلق في قد نصف نهار من أيام الدنيا لحديث بذلك
051. (Agar
pembalasan diberikan) lafal ini bertaalluq kepada lafal barazuu (oleh Allah
kepada tiap-tiap orang terhadap apa yang ia usahakan) baik berupa kebaikan atau
pun keburukan. (Sesungguhnya Allah Maha cepat hisab-Nya) Dia menghisab semua
makhluk selama setengah hari menurut ukuran hari dunia, demikianlah menurut
penjelasan hadits.
{ هذا }
القرآن { بلاغ للناس } أي أنزل لتبليغهم { ولينذروا به وليعلموا } بما فيه من
الحجج { أنما هو } أي الله { إله واحد وليذكر } بإدغام التاء في الأصل في الذال
يتعظ { أولو الألباب } أصحاب العقول
052. (Ini)
yakni Alquran ini (adalah penjelasan yang cukup bagi manusia) artinya
diturunkan untuk disampaikan kepada mereka (dan supaya mereka diberi peringatan
dengannya dan supaya mereka mengetahui) apa-apa yang terkandung di dalamnya
berupa hujah-hujah (bahwasanya Dia) yakni Allah (adalah Tuhan Yang Maha Esa dan
agar mau mengambil pelajaran) asalnya adalah liyatadzakkara, kemudian huruf ta
diidgamkan kepada huruf dzal sehingga jadilah bacaannya liyadzdzakkara artinya,
supaya mengambil pelajaran (orang-orang yang berakal) yang berakal sehat