Terjemah Kitab Tafsir Jalalain lengkap dari Bahasa Arab ke Bahasa Indonesia
Nama kitab: Tafsir Al-Jalalain (Tafsir oleh Dua Jalaluddin)
Nama penafsir:
1. Jalaluddin Al-Mahalli. (Lahir: 791 - 864 Hijriyah / Wafat: 1389 - 1459 Masehi)
Nama lengkap: Jalaluddin, Muhammad bin Ahmad bin Muhammad bin Ibrahim Al-Mahalli Al-Syafi'i (محمد بن أحمد بن محمد بن إبراهيم المحلي الشافعي)
2. Jalaluddin Al-Suyuti (Lahir: 3 Oktober 1445 M / 1 Rajab 849 H; wafat: 18 Oktober 1505 M / 19 Jumadi Ula 911 H)
Nama lengkap: Jalaluddin Abdurrahman bin Abu Bakar Al-Suyuti (جلال الدين عبد الرحمن بن أبي بكر السيوطي)
Daftar Surat
Al-Fatihah (Pembukaan) Ayat 1-7
Al Baqarah (Sapi Betina) Ayat 1-69
Ali Imran (Keluarga Imran) Ayat 1-70
An Nisa (Wanita) Ayat 1-65
Al Ma'idah (Jamuan) Ayat 1-64
Al An'am (Hewan Ternak) Ayat 1-59
Al-A'raf (Tempat yang Tertinggi) Ayat 1-67
Al-Anfal (Harta Rampasan Perang) Ayat 1-75
At-Taubah(Pengampunan) Ayat 1-72
Yunus (Nabi Yunus) Ayat 1-53
Hud (Nabi Hud) Ayat 1-62
Yusuf (Nabi Yusuf) Ayat 1-63
Ibrahim (Nabi Ibrohim) Ayat 1-52
Al-Hijr (Gunung Al Hijr) Ayat 1-99
An-Nahl (Lebah) Ayat 1-87
Al-Isra' (Perjalanan Malam) Ayat 1-66
Al-Kahfi (Penghuni-penghuni Gua) Ayat 1-53, Ayat 54-110
Taha (Ta Ha, Toha) Ayat 1-76
Al-Anbiya (Nabi-Nabi) Ayat 1-57
Al-Mu'minun (Orang-orang mukmin) Ayat 1-74, Ayat 75-117
Asy-Syu'ara' (Penyair) Ayat 1-111
Al-Qasas (Kisah-kisah) Ayat 1-88
Al-'Ankabut (Laba-laba) Ayat 1-69
Ar-Rum (Bangsa Romawi) Ayat 1-60
Luqman (Keluarga Luqman) Ayat 1-34
Al-Ahzab (Golongan-golongan yang Bersekutu) Ayat 1-73
As-Saffat (Barisan-barisan) Ayat 1-182
Az-Zumar (Rombongan-rombongan) Ayat 1-75
Al-Mu'min, Ghafir (Yang Mengampuni) Ayat 1-85
Fussilat (Yang Dijelaskan) Ayat 1-54
Asy-Syura (Musyawarah) Ayat 1-53
Az-Zukhruf (Perhiasan) Ayat 1-89
Al-Jasiyah (Yang Bertekuk Lutut) Ayat 1-37
Al-Ahqaf (Bukit-bukit Pasir) Ayat 1-35
Muhammad (Nabi Muhammad) Ayat 1-38
Al-Fath (Kemenangan) Ayat 1-29
Al-Hujurat (Kamar-kamar) Ayat 1-18
Adz-Dzariyat (Angin yang Menerbangkan) Ayat 1-60
Ar-Rahman (Yang Maha Pemurah) Ayat 1-78
Al-Waqi'ah (Hari Kiamat) Ayat 1-96
Al-Mujadilah (Wanita yang Mengajukan Gugatan) Ayat 1-22
Al-Hasyr (Pengusiran) Ayat 1-24
Al-Mumtahanah (Wanita yang Diuji) Ayat 1-13
Ash-Shaff (Satu Barisan) Ayat 1-14
Al-Jumu'ah (Hari Jumat) Ayat 1-11
Al-Munafiqun (Orang-orang yang Munafik) Ayat 1-11
At-Taghabun (Hari Dinampakkan Kesalahan-kesalahan) Ayat 1-18
At-Tahrim (Pengharaman) Ayat 1-12
Al-Haqqah (Hari Kiamat) Ayat 1-52
Al-Ma'arij (Tempat Naik) Ayat 1-44
Al-Muzzammil (Orang yang Berselimut) Ayat 1-20
Al-Muddatstsir (Orang yang Berkemul) Ayat 1-56
Al-Mursalat (Malaikat-Malaikat Yang Diutus) Ayat 1-50
An-Naba' (Berita Besar) Ayat 1-40
An-Nazi'at (Malaikat-Malaikat Yang Mencabut) Ayat 1-46
'Abasa (Ia Bermuka Masam) Ayat 1-46
At-Takwir (Menggulung) Ayat 1-29
Al-Infithar (Terbelah) Ayat 1-19
Al-Muthaffifin (Orang-orang yang Curang) Ayat 1-25
Al-Insyiqaq (Terbelah) Ayat 1-25
Al-Buruj (Gugusan Bintang) Ayat 1-22
Ath-Thariq (Yang Datang di Malam Hari) Ayat 1-17
Al-A'laa (Yang Paling Tinggi) Ayat 1-19
Al-Ghasyiyah (Hari Pembalasan) Ayat 1-26
Asy-Syams (Matahari) Ayat 1-15
Ad-Dhuha (Waktu Matahari Sepenggalahan Naik (Dhuha) Ayat 1-11
Al-Insyirah, Asy-Syarh (Melapangkan) Ayat 1-8
Al-'Alaq (Segumpal Darah) Ayat 1-19
Al-Bayyinah (Pembuktian) Ayat 1-8
Az-Zalzalah (Kegoncangan) Ayat 1-8
Al-'Adiyat (Berlari Kencang) Ayat 1-11
Al-Qari'ah (Hari Kiamat) Ayat 1-11
At-Takatsur (Bermegah-megahan) Ayat 1-8
Al-Humazah (Pengumpat) Ayat 1-9
Quraisy (Suku Quraisy) Ayat 1-4
Al-Ma'un (Barang-barang yang Berguna) Ayat 1-7
Al-Kausar (Nikmat yang Berlimpah) Ayat 1-3
Al-Kafirun (Orang-orang Kafir) Ayat 1-6
An-Nasr (Pertolongan) Ayat 1-3
Al-Lahab (Gejolak Api) / Al-Masad (Sabut) Ayat 1-5
Al-Ikhlas (Memurnikaan Ke-Esaan Allah) Ayat 1-4
Al-Falaq (Waktu Subuh) Ayat 1-5
An-Naas (Umat Manusia) Ayat 1-6
Tafsir Al Quran
Surah ke-53 An-Najm, Al-Najam (Bintang), 62 ayat
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ
{ والنجم
} الثريا { إذا هوى } غاب
1. (Demi
bintang) yaitu bintang Tsurayya (ketika terbenam) sewaktu terbenam.
{ ما ضل
صاحبكم } محمد عليه الصلاة و السلام عن طريق الهداية { وما غوى } ما لابس الغي وهو
جهل من اعتقاد فاسد
2. (Kawanmu
tidak sesat) artinya, Nabi Muhammadtidak sesat dari jalan petunjuk (dan
tidak pula keliru) tidak pula salah, yang dimaksud adalah dia tidak bodoh
tentang akidah yang rusak.
{ وما
ينطق } بما يأتيكم به { عن الهوى } هوى نفسه
3. (Dan
tiadalah apa yang diucapkannya itu) apa yang disampaikannya kepada kalian
(menurut kemauan hawa nafsunya) menurut kehendaknya sendiri.
{ إن }
ما { هو إلا وحي يوحى } إليه
4. (Tiada lain)
tidak lain (ucapannya itu hanyalah wahyu yang diwahyukan) kepadanya.
{ علمه }
إياه ملك { شديد القوى }
5. (Yang
diajarkan kepadanya) oleh malaikat (yang sangat kuat).
{ ذو مرة
} قوة وشدة أو منظر حسن أي جبريل عليه السلام { فاستوى } استقر
6. (Yang
mempunyai kecerdasan) yang mempunyai kekuatan dan keperkasaan, atau yang
mempunyai pandangan yang baik, yang dimaksud adalah malaikat Jibril a.s. (maka
menetaplah ia) maksudnya, menampakkan diri dengan rupa aslinya.
{ وهو
بالأفق الأعلى } أفق الشمس أي عند مطلعها على صورته التي خلق عليها فرآه النبي صلى
الله عليه و سلم وكان بحراء قد سد الأفق إلى المغرب فخر مغشيا عليه وكان قد سأله
أن يريه نفسه على صورته التي خلق عليها فواعده بحراء فنزل جبريل له في صورة
الآدميين
7. (Sedangkan
dia berada di ufuk yang tinggi) berada pada tempat terbitnya matahari dalam
bentuk aslinya ketika ia diciptakan. Nabi, melihatnya sewaktu berada di gua
Hira; dan ternyata tubuh malaikat Jibril menutupi cakrawala tempat terbitnya
matahari hingga sampai ke cakrawala bagian timur. Lalu Nabipingsan tidak sadarkan diri setelah
melihat wujud asli malaikat Jibril itu. Nabipernah meminta kepada malaikat
Jibril supaya menampakkan wujud aslinya sebagaimana ketika ia diciptakan oleh
Allah, lalu malaikat Jibril menjanjikan akan memenuhi hal tersebut di gua Hira.
Setelah itu baru malaikat Jibril turun untuk menemuinya dalam bentuk Bani Adam.
{ ثم دنا
} قرب منه { فتدلى } زاد في القرب
8. (Kemudian
dia mendekat) kepadanya (lalu bertambah dekat) semakin dekat dengannya.
{ فكان }
منه { قاب } قدر { قوسين أو أدنى } من ذلك حتى أفاق وسكن روعه
9. (Maka
jadilah dia) padanya (mendekat) dalam jarak (dua ujung busur panah atau lebih
dekat lagi) dari tempatnya yang semula sehingga nabi menjadi sadar kembali dan
hilanglah rasa takutnya.
{ فأوحى
} تعالى { إلى عبده } جبريل { ما أوحى } جبريل إلى النبي صلى الله عليه و سلم ولم
يذكر الموحي تفخيما لشأنه
10. (Lalu Dia
menyampaikan) yakni Allah swt. (kepada hamba-Nya) yaitu malaikat Jibril (apa
yang telah diwahyukan)-Nya kepada malaikat Jibril untuk disampaikan kepada Nabi
saw. Di sini yang mewahyukan tidak disebutkan karena mengagungkan
kedudukan-Naa.
{ ما كذب
} بالتخفيف والتشديد أنكر { الفؤاد } فؤاد النبي { ما رأى } ببصره من صورة جبريل
11. (Tiada
mendustakan) dapat dibaca Kadzaba atau Kadzdzaba, artinya tiada mengingkari
(hati) atau kalbu Nabi(apa yang telah dilihatnya) dengan
mata kepalanya sendiri tentang rupa malaikat Jibril.
{
أفتمارونه } تجادلونه وتغلبونه { على ما يرى } خطاب للمشركين المنكرين رؤية النبي
صلى الله عليه و سلم لجبريل
12. (Maka
apakah kalian hendak membantahnya) apakah kalian hendak mendebatnya dan
mengalahkannya (tentang apa yang telah dilihatnya?) khithab di sini ditujukan
kepada orang-orang musyrik yang tidak mempercayai bahwa Nabimelihat malaikat Jibril.
{ ولقد
رآه } على صورته { نزلة } مرة { أخرى }
13. (Dan
sesungguhnya dia telah melihat Jibril itu) dalam rupa yang asli (pada waktu)
pada kesempatan (yang lain).
{ عند
سدرة المنتهى } لما أسري به في السماوات وهي شجرة نبق عن يمين العرش لا يتجاوزها
أحد من الملائكة وغيرهم
14. (Yaitu di
Sidratul Muntaha) sewaktu nabi dibawanya Isra ke langit. Sidratul Muntaha
adalah nama sebuah pohon Nabaq yang terletak di sebelah kanan Arasy; tiada
seorang malaikat pun dan tidak pula yang lainnya dapat melewati tempat itu.
{ عندها
جنة المأوى } تأوي إليها الملائكة وأرواح الشهداء والمتقين
15. (Di
dekatnya ada surga tempat tinggal) tempat tinggal para malaikat dan arwah-arwah
para syuhada dan orang-orang yang bertakwa.
{ إذ }
حين { يغشى السدرة ما يغشى } من طير وغيره وإذ معمولة لرآه
16. (Ketika)
sewaktu (Sidratul Muntaha diliputi oleh sesuatu yang meliputinya) yaitu oleh
burung-burung dan lain-lainnya. Lafal Idz menjadi Ma'mul dari lafal Ra-aahu.
{ ما زاغ
البصر } من النبي صلى الله عليه و سلم { وما طغى } أي ما مال بصره عن مرئيه القصود
له ولا جاوزه تلك الليلة
17.
(Penglihatannya tidak berpaling) penglihatan Nabitidak berpaling (dan tidak
melampauinya) maksudnya, tidak berpaling dari apa yang dilihatnya dan tidak
pula melampaui apa yang dilihatnya pada malam ketika ia diisrakkan.
{ لقد
رأى } فيها { من آيات ربه الكبرى } العظام أي بعضها فرأى من عجائب الملكوت رفرفا
أخضر سد أفق السماء وجبريل له ستمائة جناح
18.
(Sesungguhnya dia telah melihat) pada malam itu (sebagian tanda-tanda kekuasaan
Rabbnya yang paling besar) yang paling agung, dimaksud adalah sebagian dari
tanda-tanda itu, maka dia melihat sebagian dari keajaiban-keajaiban alam
malakut, dan Rafraf berwarna hijau menutupi cakrawala langit, dan malaikat
Jibril yang memiliki enam ratus sayap.
{
أفرأيتم اللات والعزى }
19. (Maka
apakah patut kalian menganggap Laata dan Al Uzzaa).
{ ومناة
الثالثة } للتين قبلها { الأخرى } صفة ذم للثالثة وهي أصنام من حجارة كان المشركون
يعبدونها ويزعمون أنها تشفع لهم عند الله ومفعول أفرأيتم الأول اللات وما عطف عليه
والثاني محذوف والمعنى أخبروني ألهذه الأصنام قدرة على شيء ما فتعبدونها دون الله
القادر على ما تقدم ذكره ولما زعموا أيضا أن الملائكة بنات الله مع كراهتهم البنات
نزلت :
20. (Dan Manat
yang ketiga) yang ketiga dari yang telah disebutkan tadi (yang paling
terkemudian) berkedudukan sebagai sifat yang mengandung makna celaan. Ketiganya
adalah nama berhala-berhala yang terbuat dari batu. Orang-orang musyrik dahulu
menyembahnya, karena mereka menduga, bahwa berhala-berhala itu dapat memberikan
syafaat kepada diri mereka di sisi Allah. Maf'ul pertama bagi lafal Afara`aytum
adalah lafal Al Laata dan lafal-lafal yang di'athafkan kepadanya. Sedangkan
Maf'ul yang keduanya tidak disebutkan. Makna ayat, "Ceritakanlah kepadaku,
apakah berhala-berhala ini memiliki kemampuan untuk berbuat sesuatu yang karena
itu kalian menyembahnya selain Allah Yang memiliki kemampuan untuk melakukan
hal-hal yang telah disebutkan tadi." Ketika mereka menduga bahwa
malaikat-malaikat itu adalah anak-anak perempuan Allah, sedangkan mereka
sendiri tidak menyukai anak-anak perempuan, lalu turunlah firman-Nya berikut
ini:
{ ألكم
الذكر وله الأنثى }
21.
("Apakah patut untuk kalian anak laki-laki dan untuk Allah -anak
perempuan").
{ تلك
إذا قسمة ضيزى } جائرة من ضازه بضيزه إذا ظلمه وجار عليه
22. (Yang
demikian itu tentulah suatu pembagian yang tidak adil) pembagian yang lalim;
berasal dari lafal Dhaazahu Yadhiizuhu, artinya berlaku aniaya dan melampaui
batas.
{ إن هي
} أي ما المذكورات { إلا أسماء سميتموها } أي سميتم بها { أنتم وآباؤكم } أصناما
تعبدونها { ما أنزل الله بها } أي بعبادتها { من سلطان } حجة وبرهان { إن } ما {
يتبعون } في عبادتها { إلا الظن وما تهوى الأنفس } مما زين لهم الشيطان من أنها
تشفع لهم عند الله تعالى { ولقد جاءهم من ربهم الهدى } على لسان النبي صلى الله
عليه و سلم بالبرهان القاطع فلم يرجعوا عما هم عليه
23. (Itu tidak
lain) apa-apa yang telah disebutkan itu (hanyalah nama-nama yang kalian adakan)
kalian menamakannya (yakni oleh kalian dan bapak-bapak kalian) sebagai
berhala-berhala yang kalian menyembahnya (Allah tidak menurunkan tentangnya)
tentang menyembah kepada berhala-berhala itu (suatu keterangan pun) yakni bukti
dan hujjah (tiada lain) (mereka hanya mengikuti) di dalam menyembah
berhala-berhala itu (sangkaan saja dan apa yang diinginkan oleh hawa nafsu
mereka) mengikuti apa yang dihiaskan oleh setan, ke dalam hati mereka, yaitu
bahwasanya berhala-berhala itu dapat memberikan syafaat kepada diri mereka di
sisi Allah(dan sesungguhnya telah datang
petunjuk kepada mereka dari Rabb mereka) melalui lisan Nabiyang membawa bukti yang pasti, akan
tetapi mereka tidak mau meninggalkan apa yang biasa mereka lakukan itu, yaitu
menyembah berhala.
{ أم
للإنسان } أي لكل إنسان منهم { ما تمنى } من أن الأصنام تشفع لهم ؟ ليس الأمر كذلك
24. (Atau
apakah manusia akan mendapat) bagi masing-masing dari mereka (segala yang
dicita-citakannya) yang beranggapan, bahwa berhala-berhala itu dapat memberikan
syafaat kepada mereka? Padahal kenyataannya tidaklah demikian.
{ فلله
الآخرة والأولى } أي الدنيا فلا يقع فيهما إلا ما يريده تعالى
25. (Maka hanya
bagi Allah kehidupan akhirat dan kehidupan dunia) tiada sesuatu pun yang
terjadi pada keduanya melainkan sesuai dengan apa yang dikehendaki-Nya.
{ وكم من
ملك } أي وكثير من الملائكة { في السماوات } وما أكرمهم عند الله { لا تغني
شفاعتهم شيئا إلا من بعد أن يأذن الله } لهم فيها { لمن يشاء } من عباده { ويرضى }
عنه لقوله { ولا يشفعون إلا لمن ارتضى } ومعلوم أنها لا توجد منهم إلا بعد الإذن
فيها { من ذا الذي يشفع عنده إلا بإذنه }
26. (Dan berapa
banyaknya malaikat) banyak di antara para Malaikat (di langit) yang sangat
dimuliakan oleh Allah di sisi-Nya (syafaat mereka sedikit pun tidak berguna
kecuali sesudah Allah mengizinkan) kepada mereka untuk memberikan syafaat (bagi
orang yang dikehendaki)-Nya di antara hamba-hamba-Nya (dan diridai) ia diridai
oleh-Nya, karena ada firman lainnya yang menyatakan, "..dan mereka tiada
memberi syafaat melainkan kepada orang yang diridai Allah." (Q.S. Al
Anbiya, 28) Sudah kita maklumi bahwa syafaat para malaikat itu baru ada setelah
terlebih dahulu mendapat izin dari Allah, sebagaimana yang dijelaskan dalam
ayat lainnya, yaitu firman-Nya, "Siapakah yang dapat memberi syafaat di
sisi Allah tanpa izin-Nya?" (Q.S. Al-Baqarah, 255)
{ إن
الذين لا يؤمنون بالآخرة ليسمون الملائكة تسمية الأنثى } حيث قالوا : هم بنات الله
27.
(Sesungguhnya orang-orang yang tiada beriman kepada kehidupan akhirat, mereka
benar-benar menamakan malaikat itu dengan nama perempuan) karena mereka telah
mengatakan, bahwa para malaikat itu adalah anak-anak perempuan Allah.
{ وما
لهم به } بهذا القول { من علم إن } ما { يتبعون } فيه { إلا الظن } الذي تخيلوه {
وإن الظن لا يغني من الحق شيئا } أي عن العلم فيما المطلوب فيه العلم
28. (Dan mereka
tidak mendasari perkataan mereka itu) ucapan mereka itu tidak didasari (dengan
sesuatu pengetahuan pun tentangnya. Tiada lain) mereka hanya mengikuti) dalam
hal tersebut (prasangka) yang mereka khayalkan (sedangkan sesungguhnya
prasangka itu tiada berfaedah sedikit pun terhadap kebenaran) maksudnya, tiada
sedikit pun pengetahuan yang bermanfaat dalam prasangka itu di dalam menelaah
hal-hal yang dituntut adanya pengetahuan.
{ فأعرض
عن من تولى عن ذكرنا } أي القرآن { ولم يرد إلا الحياة الدنيا } وهذا قبل الأمر
بالجهاد
29. (Maka
berpalinglah dari orang yang berpaling dari peringatan Kami) orang yang
berpaling dari Alquran (dan tidak mengingini kecuali kehidupan duniawi) ayat
ini diturunkan sebelum ada perintah berjihad dari Allah.
{ ذلك }
أي طلب الدنيا { مبلغهم من العلم } أي نهاية علمهم أن آثروا الدنيا على الآخرة {
إن ربك هو أعلم بمن ضل عن سبيله وهو أعلم بمن اهتدى } عالم بهما فيجازيهما
30. (Yang
demikian itu) yakni mencari keduniaan (adalah sejauh-jauh pengetahuan mereka)
artinya, tujuan pengetahuan mereka ialah memilih keduniawian daripada akhirat.
(Sesungguhnya Rabbmu, Dia-lah yang paling mengetahui siapa yang tersesat dari
jalan-Nya dan Dia pulalah yang paling mengetahui siapa yang mendapat petunjuk)
atau Dia mengetahui siapa yang mendapat petunjuk dan siapa yang tersesat, kelak
Dia akan memberikan balasan-Nya kepada masing-masing.
{ ولله
ما في السماوات وما في الأرض } هو مالك لذلك ومنه الضال والمهتدي يضل من يشاء
ويهدي من يشاء { ليجزي الذين أساؤوا بما عملوا } من الشرك وغيره { ويجزي الذين
أحسنوا } بالتوحيد وغيره من الطاعات { بالحسنى } الجنة وبين المحسنين بقوله :
31. (Dia hanya
kepunyaan Allah-lah apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi) Dia-lah
yang memiliki kesemuanya itu; antara lain ialah orang yang tersesat dan orang
yang mendapat petunjuk; Dia menyesatkan siapa yang dikehendaki-Nya dan Dia
memberikan petunjuk kepada siapa yang dikehendaki-Nya (supaya Dia memberi
balasan kepada orang-orang yang berbuat jahat terhadap apa yang mereka
kerjakan) berupa kemusyrikan dan perbuatan-perbuatan dosa lainnya (dan memberi
balasan kepada orang-orang yang berbuat baik) maksudnya, mereka yang
mengerjakan ketauhidan dan amal-amal ketaatan lainnya (dengan pahala yang lebih
baik) yakni surga. Kemudian Allah menjelaskan siapakah yang disebut orang-orang
yang telah berbuat baik itu melalui firman selanjutnya,
{ الذين
يجتنبون كبائر الإثم والفواحش إلا اللمم } هو صغار الذنوب كالنظرة والقبلة واللمسة
فهو استثناء منقطع والمعنى لكن اللمم يغفر باجتناب الكبائر { إن ربك واسع المغفرة
} بذلك وبقبول التوبة ونزل فيمن كان يقول : صلاتنا صيامنا حجنا : { هو أعلم } أي
عالم { بكم إذ أنشأكم من الأرض } أي خلق آباكم آدم من التراب { وإذ أنتم أجنة }
جمع جنين { في بطون أمهاتكم فلا تزكوا أنفسكم } لا تمدحوها على سبيل الإعجاب أما
على سبيل الإعتراف بالنعمة فحسن { هو أعلم } أي عالم { بمن اتقى }
32.
("Yaitu orang-orang yang menjauhi dosa-dosa besar dan perbuatan-perbuatan
keji selain dari kesalahan-kesalahan kecil) yang dimaksud dari lafal Al Lamam
adalah dosa-dosa kecil seperti, melihat wanita lain, menciumnya dan
menyentuhnya. Istitsna atau pengecualian di sini bersifat Munqathi' artinya
dosa-dosa kecil itu diampuni oleh sebab menjauhi dosa-dosa besar. (Sesungguhnya
Rabbmu Maha Luas ampunan-Nya) disebabkan hal tersebut, sebab Dia Penerima
Tobat. Ayat ini diturunkan berkenaan dengan orang-orang yang telah mengatakan,
salat kami, shaum kami dan haji kami (Dia lebih mengetahui) (tentang kalian
ketika Dia menjadikan kalian dari tanah) ketika Dia menciptakan bapak moyang
kalian yaitu Adam dari tanah (dan ketika kalian masih berupa janin lafal
Ajinnatin adalah bentuk jamak dari lafal Janiin (dalam perut ibu kalian; maka
janganlah kalian mengatakan diri kalian suci) janganlah kalian memuji-muji diri
kalian sendiri dengan cara ujub atau takabur, akan tetapi bila kalian
melakukannya dengan cara mengakui nikmat Allah, maka hal ini dianggap baik
(Dia-lah Yang paling mengetahui) Yang mengetahui (tentang orang yang
bertakwa").
{ أفرأيت
الذي تولى } عن الإيمان أي ارتد لما عير به وقال إني خشيت عقاب الله فضمن له
المعير له أن يحمل عنه عذاب الله إن رجع إلى شركه وأعطاه من ماله كذا فرجع
33. (Maka
apakah kamu melihat orang yang berpaling) dari keimanan, orang tersebut murtad
dari Islam, yaitu ketika ia dicela karena masuk Islam. Lalu ia menjawab,
"Sesungguhnya aku takut akan azab atau siksaan Allah". Lalu orang
yang mencelanya itu mau menanggung siksaan Allah yang akan diterimanya, bila ia
kembali kepada kemusyrikan, dan orang yang menanggung itu bersedia untuk memberikan
hartanya kepada dia, sejumlah sekian. Akhirnya dia mau kembali kepada
kemusyrikannya.
{ وأعطى
قليلا } من المال المسمى { وأكدى } منع الباقي مأخوذ من الكدية وهي أرض صلبة
كالصخرة تمنع حافر البئر إذا وصل إليها من الحفر
34. (Serta
memberi sedikit) dari harta yang telah disebutkan tadi (dan tidak mau memberi
lagi?) yaitu dia tidak mau memberikan sisanya. Lafal Akdaa diambil dari asal
kata Al Kidyah, arti asalnya adalah tanah yang keras seperti tanah yang
berbatu, sehingga penggali sumur bila sampai kepada lapisan yang berbatu itu
tidak dapat melanjutkan penggaliannya.
{ أعنده
علم الغيب فهو يرى } يعلم من جملته أن غيره يتحمل عنه عذاب الآخرة ؟ لا وهو الوليد
بن المغيرةأو غيره وجملة أعنده المفعول الثاني لرأيت بمعنى أخبرني
35. (Apakah dia
mempunyai pengetahuan tentang yang gaib sehingga dia mengetahui) sebagiannya,
yaitu bahwa seseorang dapat menanggung azab akhirat yang diterima oleh orang
lain? Jawabannya tentu saja tidak. Orang yang dimaksud dalam ayat ini adalah
Walid ibnu Mughirah atau lainnya. Jumlah kalimat A'indahuu merupakan Maf'ul
kedua dari lafal Ra-ayta, yang maknanya Akhbirnii, yakni ceritakanlah
kepada-Ku.
{ أم }
بل { لم ينبأ بما في صحف موسى } أسفار التوراة أو صحف قبلها
36. (Ataukah)
yakni sebenarnya (belum diberitakan kepadanya apa yang ada dalam lembaran-lembaran
Musa) yaitu lembaran-lembaran kitab Taurat atau lembaran-lembaran kitab suci
sebelumnya.
{ و }
صحف { إبراهيم الذي وفى } تمم ما أمر به نحو { وإذ ابتلى إبراهيم ربه بكلمات
فأتمهن } وبيان ما :
37. (Dan)
lembaran-lembaran (Ibrahim yang selalu memenuhi janji) maksudnya Nabi Ibrahim
itu selalu menepati apa yang diperintahkan kepadanya,, sebagaimana yang
disebutkan dalam ayat yang lain, yaitu firman-Nya, "Dan (ingatlah) ketika
Ibrahim diuji Rabbnya dengan beberapa kalimat (perintah dan larangan), lalu Ibrahim
menunaikannya dengan lengkap." (Q.S. Al Baqarah, 124) Kemudian pengertian
yang terkandung di dalam lafal Maa pada ayat sebelumnya, dijelaskan oleh firman
berikutnya:
{ أ } ن
{ لا تزر وازرة وزر أخرى } الخ وأن مخففة من الثقيلة أي لا تحمل نفس ذنب غيرها
38. ("Yaitu
bahwasanya seorang yang berdosa tidak akan memikul dosa orang lain) dan
seterusnya. Lafal An adalah bentuk Mukhaffafah dari Anna; artinya bahwa setiap
diri itu tidak dapat menanggung dosa orang lain.
{ وأن }
أي أنه { ليس للإنسان إلا ما سعى } من خير فليس له من سعي غيره الخير شيء
39. (Dan
bahwasanya) bahwasanya perkara yang sesungguhnya itu ialah (seorang manusia
tiada memperoleh selain apa yang telah diusahakannya) yaitu memperoleh kebaikan
dari usahanya yang baik, maka dia tidak akan memperoleh kebaikan sedikit pun
dari apa yang diusahakan oleh orang lain.
{ وأن
سعيه سوف يرى } يبصر في الآخرة
40. (Dan
bahwasanya usahanya itu kelak akan diperlihatkan) kepadanya di akhirat.
{ ثم
يجزاه الجزاء الأوفى } الأكمل يقال : جزيته سعيه وبسعيه
41. (Kemudian akan
diberi balasan kepadanya dengan balasan yang paling sempurna") pembalasan
yang paling lengkap. Diambil dari asal kata, Jazaituhu Sa'yahu atau Bisa'yihi,
artinya, "Aku memberikan balasan terhadap usahanya, atau aku memberikannya
balasan atas usahanya." Dengan kata lain lafal Jazaa ini boleh dibilang
sebagai Fi'il Muta'addi atau Fi'il Lazim.
{ وأن }
بالفتح عطفا وقرىء بالكسر استئنافا وكذا ما بعدها فلا يكون مضمون الجمل في الصحف
على الثاني { إلى ربك المنتهى } المرجع والمصير بعد الموت فيجازيهم
42. (Dan bahwasanya)
jika dibaca Anna berarti di'athafkan kepada kalimat sebelumnya, jika dibaca
Inna berarti merupakan jumlah Isti-naf atau kalimat baru. Hal ini berlaku pula
terhadap lafal yang sama yang jatuh sesudahnya, dengan demikian maka pengertian
yang terkandung pada kalimat sesudah Anna pertama bukan termasuk ke dalam
pengertian yang terkandung di dalam lembaran-lembaran Ibrahim (kepada Rabbmulah
kesudahan) tempat kembali sesudah mati, lalu Dia memberikan balasan yang
setimpal kepada mereka masing-masing.
{ وأنه
هو أضحك } من شاء أفرحه { وأبكى } من شاء أحزنه
43. (Dan
bahwasanya Dia-lah yang membuat orang tertawa) yang menjadikan gembira siapa
yang dikehendaki-Nya (dan menangis) yang menjadikan sedih siapa yang
dikehendaki-Nya.
{ وأنه
هو أمات } في الدنيا { وأحيا } للبعث
44. (Dan
bahwasanya Dia-lah yang mematikan dan yang menghidupkan) kembali pada hari
berbangkit nanti.
{ وأنه
خلق الزوجين } الصنفين { الذكر والأنثى }
45. (Dan
bahwasanya Dia-lah yang menciptakan berpasang-pasangan) kedua jenis yang
berpasangan (laki-laki dan perempuan).
{ من
نطفة } مني { إذا تمنى } تصب في الرحم
46. (Dari
nuthfah) yakni air mani (apabila dipancarkan) bila ditumpahkan ke dalam rahim.
{ وأن
عليه النشأة } بالمد والقصر { الأخرى } الخلقة الأخرى للبعث بعد الخلقة الأولى
47. (Dan
bahwasanya Dia-lah yang menetapkan kejadian) huruf Hamzah lafal An Nasy`ah
boleh dibaca panjang dan boleh dibaca pendek (yang lain) kejadian yang lain
untuk dibangkitkan menjadi hidup kembali, sesudah penciptaan yang pertama.
{ وأنه
هو أغنى } الناس بالكفاية بالأموال { وأقنى } أعطى المال المتخذ قنية
48. (Dan
bahwasanya Dia yang memberi kekayaan) kepada manusia berupa harta benda (dan
yang memberikan kecukupan) Dia memberikan harta untuk mencukupi kebutuhan orang
itu.
{ وأنه
هو رب الشعرى } هو كوكب خلف الجوزاء كانت تعبد في الجاهلية
49. (Dan
bahwasanya Dia-lah Rabb bintang syi'ra) nama bintang yang berada di belakang
bintang Jauza; bintang itu pada zaman jahiliah disembah-sembah.
{ وأنه
أهلك عادا الأولى } وفي قراءة بإدغام التنوين في اللام وضمها بلا همزة وهي قوم عاد
والأخرى قوم صالح
50. (Dan
bahwasanya Dia telah membinasakan kaum 'Ad yang pertama) menurut suatu qiraat
harakat Tanwinnya diidgamkan kepada huruf Lam, bila huruf Lamnya didamahkan,
tanpa memakai Hamzah. Ad adalah nama suatu kaum yang dikenal dengan nama kaum
'Ad, sedangkan kaum yang lainnya adalah kaum Nabi Saleh.
{ وثمود
} بالصرف اسم للأب وبلا صرف للقبيلة وهو معطوف على عادا { فما أبقى } منهم أحدا
51. (Dan kaum
Tsamud) jika dibaca Sharf, dengan memakai Tanwin berarti nama kakek moyang,
bila dibaca dengan tidak memakai Tanwin berarti nama suatu kabilah, berarti
di'athafkan kepada lafal Ad. (Maka tidak seorang pun yang ditinggalkan) hidup;
maksudnya tiada seorang pun di antara mereka yang dibiarkan hidup oleh-Nya.
{ وقوم
نوح من قبل } أي قبل عاد وثمود أهلكناهم { إنهم كانوا هم أظلم وأطغى } من عاد
وثمود لطول لبث نوح فيهم { فلبث فيهم ألف سنة إلا خمسين عاما } وهم مع عدم إيمانهم
به يؤذونه ويضربونه
52. (Dan Kaum
Nuh sebelum itu) sebelum kaum Ad dan kaum Tsamud; kami binasakan mereka
semuanya. (Sesungguhnya mereka adalah orang-orang yang paling lalim dan paling
durhaka) yakni kaum Nabi Nuh itu jauh lebih lalim dan lebih durhaka daripada
kaum 'Ad dan kaum Tsamud, karena Nabi Nuh tinggal bersama mereka dalam waktu
yang lama sekali sebagaimana yang diungkapkan oleh Allah dalam firman-Nya,
"maka ia tinggal di antara mereka seribu tahun kurang lima puluh
tahun." (Q.S. Al 'Ankabut, 14) Di samping mereka tidak mau beriman kepada
Nabi Nuh, mereka juga menyakiti bahkan memukulinya.
{
والمؤتفكة } وهي قرى قوم لوط { أهوى } أسقطها بعد رفعها إلى السماء مقلوبة إلى
الأرض بأمره جبريل بذلك
53. (Dan
penduduk Mu`tafikah) yaitu negeri-negeri tempat tinggal kaum Nabi Luth (yang
telah dihancurkan) yaitu dijatuhkan dari atas langit sesudah diangkat dalam
keadaan terbalik, lalu dijatuhkan ke bumi oleh malaikat Jibril atas perintah
Allah
{ فغشاها
} من الحجارة بعد ذلك { ما غشى } أبهم تهويلا وفي هود : { جعلنا عاليها سافلها
وأمطرنا عليها حجارة من سجيل }
54. (Lalu Allah
menimpakan atas negeri-negeri itu) batu-batu sesudah dibalikkan (azab besar yang
menimpanya) di dalam ungkapan ayat azab yang dimaksud sengaja tidak disebutkan
secara jelas, sebagai gambaran tentang kengeriannya yang tak terperikan, hingga
tidak dapat diungkapkan oleh kata-kata. Azab ini dijelaskan pula dalam surah
Hud, melalui firman-Nya, "Kami jadikan negeri kaum Luth itu yang di atas
ke bawah (Kami balikkan), dan Kami hujani mereka dengan batu dari tanah yang
terbakar." (Q.S. Hud, 82)
{ فبأي
آلاء ربك } أنعمه الدالة على وحدانيته وقدرته { تتمارى } تتشكك أيها الإنسان أو
تكذب
55. (Maka
terhadap nikmat Rabbmu yang manakah) yakni nikmat-nikmat-Nya yang menunjukkan
kepada keesaan dan kekuasaan-Nya (kamu ragu-ragu) kamu meragukannya, hai
manusia. Atau, kamu mendustakannya hai manusia?
{ هذا }
محمد { نذير من النذر الأولى } من جنسهم أي رسول كالرسل قبله أرسل إليكم كما
أرسلوا إلى أقوامهم
56. (Ini)
Muhammad ini (adalah seorang pemberi peringatan di antara pemberi-pemberi
peringatan yang terdahulu) artinya, sama dengan mereka. Maksudnya, dia adalah
seorang rasul yang sama dengan rasul-rasul lain sebelumnya; ia diutus kepada
kalian, sebagaimana para rasul terdahulu diutus kepada kaumnya masing-masing.
{ أزفت
الآزفة } قربت القيامة
57. (Telah
dekat terjadinya hari kiamat) kiamat telah dekat masanya.
{ ليس
لها من دون الله } نفس { كاشفة } أي لا يكشفها ويظهرها إلا هو كقوله { لا يجليها
لوقتها إلا هو }
58. (Tiada
baginya selain dari Allah) tiada seorang pun selain Allah (yang dapat
menyatakan terjadinya) tiada yang mengetahui kapan terjadi dan tiada seorang
pun yang dapat menyatakan kejadiannya selain Allah. Ayat ini mempunyai arti
yang senada dengan ayat lainnya yaitu, firman-Nya, "tidak ada seorang pun
yang dapat menjelaskan waktu kedatangannya selain Dia." (Q.S. Al A'raf,
187).
{ أفمن
هذا الحديث } أي القرآن { تعجبون } تكذيبا
59. (Maka
apakah terhadap pemberitaan ini) Alquran ini (kalian merasa heran?) makna yang
dimaksud ialah mendustakannya.
{
وتضحكون } استهزاء { ولا تبكون } لسماع وعده ووعيده
60. (Dan kalian
menertawakan) karena memperolok-olokkannya (dan tidak menangis) sewaktu kalian
mendengarkan ancaman dan peringatannya.
{ وأنتم
سامدون } لاهون غافلون عما يطلب منكم
61. (Sedangkan
kalian melengahkannya) lengah dan lalai mengenai apa yang diwajibkan kepada
kalian untuk mengerjakannya.
{
فاسجدوا لله } الذي خلقكم { واعبدوا } ولا تسجدوا للأصنام ولا تعبدوها
62. (Maka
bersujudlah kalian kepada Allah) Yang telah menciptakan kalian (dan sembahlah)
Dia, dan janganlah kalian menyembah dan bersujud kepada berhala-berhala.