Terjemah Kitab Tafsir Jalalain lengkap dari Bahasa Arab ke Bahasa Indonesia
Nama kitab: Tafsir Al-Jalalain (Tafsir oleh Dua Jalaluddin)
Nama penafsir:
1. Jalaluddin Al-Mahalli. (Lahir: 791 - 864 Hijriyah / Wafat: 1389 - 1459 Masehi)
Nama lengkap: Jalaluddin, Muhammad bin Ahmad bin Muhammad bin Ibrahim Al-Mahalli Al-Syafi'i (محمد بن أحمد بن محمد بن إبراهيم المحلي الشافعي)
2. Jalaluddin Al-Suyuti (Lahir: 3 Oktober 1445 M / 1 Rajab 849 H; wafat: 18 Oktober 1505 M / 19 Jumadi Ula 911 H)
Nama lengkap: Jalaluddin Abdurrahman bin Abu Bakar Al-Suyuti (جلال الدين عبد الرحمن بن أبي بكر السيوطي)
Daftar Surat
Al-Fatihah (Pembukaan) Ayat 1-7
Al Baqarah (Sapi Betina) Ayat 1-69
Ali Imran (Keluarga Imran) Ayat 1-70
An Nisa (Wanita) Ayat 1-65
Al Ma'idah (Jamuan) Ayat 1-64
Al An'am (Hewan Ternak) Ayat 1-59
Al-A'raf (Tempat yang Tertinggi) Ayat 1-67
Al-Anfal (Harta Rampasan Perang) Ayat 1-75
At-Taubah(Pengampunan) Ayat 1-72
Yunus (Nabi Yunus) Ayat 1-53
Hud (Nabi Hud) Ayat 1-62
Yusuf (Nabi Yusuf) Ayat 1-63
Ibrahim (Nabi Ibrohim) Ayat 1-52
Al-Hijr (Gunung Al Hijr) Ayat 1-99
An-Nahl (Lebah) Ayat 1-87
Al-Isra' (Perjalanan Malam) Ayat 1-66
Al-Kahfi (Penghuni-penghuni Gua) Ayat 1-53, Ayat 54-110
Taha (Ta Ha, Toha) Ayat 1-76
Al-Anbiya (Nabi-Nabi) Ayat 1-57
Al-Mu'minun (Orang-orang mukmin) Ayat 1-74, Ayat 75-117
Asy-Syu'ara' (Penyair) Ayat 1-111
Al-Qasas (Kisah-kisah) Ayat 1-88
Al-'Ankabut (Laba-laba) Ayat 1-69
Ar-Rum (Bangsa Romawi) Ayat 1-60
Luqman (Keluarga Luqman) Ayat 1-34
Al-Ahzab (Golongan-golongan yang Bersekutu) Ayat 1-73
As-Saffat (Barisan-barisan) Ayat 1-182
Az-Zumar (Rombongan-rombongan) Ayat 1-75
Al-Mu'min, Ghafir (Yang Mengampuni) Ayat 1-85
Fussilat (Yang Dijelaskan) Ayat 1-54
Asy-Syura (Musyawarah) Ayat 1-53
Az-Zukhruf (Perhiasan) Ayat 1-89
Al-Jasiyah (Yang Bertekuk Lutut) Ayat 1-37
Al-Ahqaf (Bukit-bukit Pasir) Ayat 1-35
Muhammad (Nabi Muhammad) Ayat 1-38
Al-Fath (Kemenangan) Ayat 1-29
Al-Hujurat (Kamar-kamar) Ayat 1-18
Adz-Dzariyat (Angin yang Menerbangkan) Ayat 1-60
Ar-Rahman (Yang Maha Pemurah) Ayat 1-78
Al-Waqi'ah (Hari Kiamat) Ayat 1-96
Al-Mujadilah (Wanita yang Mengajukan Gugatan) Ayat 1-22
Al-Hasyr (Pengusiran) Ayat 1-24
Al-Mumtahanah (Wanita yang Diuji) Ayat 1-13
Ash-Shaff (Satu Barisan) Ayat 1-14
Al-Jumu'ah (Hari Jumat) Ayat 1-11
Al-Munafiqun (Orang-orang yang Munafik) Ayat 1-11
At-Taghabun (Hari Dinampakkan Kesalahan-kesalahan) Ayat 1-18
At-Tahrim (Pengharaman) Ayat 1-12
Al-Haqqah (Hari Kiamat) Ayat 1-52
Al-Ma'arij (Tempat Naik) Ayat 1-44
Al-Muzzammil (Orang yang Berselimut) Ayat 1-20
Al-Muddatstsir (Orang yang Berkemul) Ayat 1-56
Al-Mursalat (Malaikat-Malaikat Yang Diutus) Ayat 1-50
An-Naba' (Berita Besar) Ayat 1-40
An-Nazi'at (Malaikat-Malaikat Yang Mencabut) Ayat 1-46
'Abasa (Ia Bermuka Masam) Ayat 1-46
At-Takwir (Menggulung) Ayat 1-29
Al-Infithar (Terbelah) Ayat 1-19
Al-Muthaffifin (Orang-orang yang Curang) Ayat 1-25
Al-Insyiqaq (Terbelah) Ayat 1-25
Al-Buruj (Gugusan Bintang) Ayat 1-22
Ath-Thariq (Yang Datang di Malam Hari) Ayat 1-17
Al-A'laa (Yang Paling Tinggi) Ayat 1-19
Al-Ghasyiyah (Hari Pembalasan) Ayat 1-26
Asy-Syams (Matahari) Ayat 1-15
Ad-Dhuha (Waktu Matahari Sepenggalahan Naik (Dhuha) Ayat 1-11
Al-Insyirah, Asy-Syarh (Melapangkan) Ayat 1-8
Al-'Alaq (Segumpal Darah) Ayat 1-19
Al-Bayyinah (Pembuktian) Ayat 1-8
Az-Zalzalah (Kegoncangan) Ayat 1-8
Al-'Adiyat (Berlari Kencang) Ayat 1-11
Al-Qari'ah (Hari Kiamat) Ayat 1-11
At-Takatsur (Bermegah-megahan) Ayat 1-8
Al-Humazah (Pengumpat) Ayat 1-9
Quraisy (Suku Quraisy) Ayat 1-4
Al-Ma'un (Barang-barang yang Berguna) Ayat 1-7
Al-Kausar (Nikmat yang Berlimpah) Ayat 1-3
Al-Kafirun (Orang-orang Kafir) Ayat 1-6
An-Nasr (Pertolongan) Ayat 1-3
Al-Lahab (Gejolak Api) / Al-Masad (Sabut) Ayat 1-5
Al-Ikhlas (Memurnikaan Ke-Esaan Allah) Ayat 1-4
Al-Falaq (Waktu Subuh) Ayat 1-5
An-Naas (Umat Manusia) Ayat 1-6
Tafsir Al Quran
Surah ke-32 As-Sajdah (Sujud), jumlah ayat 30
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ
{ الم }
الله أعلم بمراده به
1. (Alif
lam mim) hanya Allah sajalah yang mengetahui arti dan maksud ayat ini.
{ تنزيل
الكتاب } القرآن مبتدأ { لا ريب } شك { فيه } خبر أول { من رب العالمين } خبر ثان
2. (Turunnya Alkitab) yakni Alquran; Alkitab sebagai mubtada (yang tidak ada keraguan) tidak ada hal yang diragukan (padanya) fiihi sebagai khabar pertama (adalah dari Rabb semesta alam) rabbil'aalamiin sebagai khabar kedua.
{ أم }
بل { يقولون افتراه } محمد ؟ لا { بل هو الحق من ربك لتنذر } به { قوما ما } نافية
{ أتاهم من نذير من قبلك لعلهم يهتدون } بإنذارك
3. (Tetapi mengapa) (mereka mengatakan, "Dia mengada-adakannya") yakni Muhammad? Tidak (sebenarnya Alquran itu adalah kebenaran yang datang dari Rabbmu, agar kamu memberi peringatan) dengan Alquran itu (kepada kaum yang belum) huruf maa bermakna nafi atau negatif (datang kepada mereka orang yang memberi peringatan sebelum kamu; mudah-mudahan mereka mendapat petunjuk) dengan peringatanmu itu.
{ الله
الذي خلق السماوات والأرض وما بينهما في ستة أيام } أولها الأحد وآخرها الجمعة {
ثم استوى على العرش } هو في اللغة سرير الملك استواء يليق به { مالكم } يا كفار
مكة { من دونه } أي غيره { من ولي } اسم ما بزيادة من أي : ناصر { ولا شفيع } يدفع
عذابه عنكم { أفلا تتذكرون } هذا فتؤمنون
4. (Allahlah
yang menciptakan langit dan bumi dan apa yang ada di antara keduanya dalam enam
hari) dimulai dari hari Ahad dan selesai pada hari Jumat (kemudian Dia berkuasa
di atas Arasy) kata Arasy menurut terminologi bahasa artinya singgasana seorang
raja, maksudnya kekuasaan yang layak bagi kebesaran dan keagungan-Nya. (Tidak
ada bagi kalian) hai orang-orang kafir Mekah (selain daripada-Nya) yakni
selain-Nya (seorang penolong pun) lafal min waliyyin adalah isim daripada maa
zaidah hanya ditambahi dengan huruf min pada permulaannya. Makna yang dimaksud
ialah tiada seorang penolong pun (dan tidak pula seorang pemberi manfaat) yang
dapat menolak azab Allah dari diri kalian. (Maka apakah kalian tidak
memperhatikan) hal ini, yang oleh karenanya kalian mau beriman?
{ يدبر
الأمر من السماء إلى الأرض } مدة الدنيا { ثم يعرج } يرجع الأمر والتدبير { إليه
في يوم كان مقداره ألف سنة مما تعدون } في الدنيا وفي سورة { سأل } خمسين ألف سنة
وهو يوم القيامة لشدة أهواله بالنسبة إلى الكافر وأما المؤمن فيكون أخف عليه من
صلاة مكتوبة يصليها في الدنيا كما جاء في الحديث
5. (Dia
mengatur urusan dari langit ke bumi) selama dunia masih ada (kemudian naiklah)
urusan dan pengaturan itu (kepada-Nya dalam suatu hari yang lamanya adalah
seribu tahun menurut perhitungan kalian) di dunia. Dan di dalam surah
Al-Ma'arij ayat 4 disebutkan bahwa kadar masa itu adalah lima puluh ribu tahun.
Makna yang dimaksud ialah bahwa saat hari kiamat bagi orang-orang kafir terasa
begitu lama sekali karena sangat ngerinya. Berbeda halnya dengan orang yang
beriman, ia merasa seolah-olah hanya sebentar saja bahkan waktunya terasa lebih
pendek daripada satu shalat fardu yang dilakukannya di dunia. Demikianlah
menurut keterangan yang dijelaskan di dalam hadits.
{ ذلك }
الخالق المدبر { عالم الغيب والشهادة } أي ما غاب عن الخلق وما حضر { العزيز }
المنيع في ملكه { الرحيم } بأهل طاعته
6. (Yang
demikian itu) yakni Yang Maha Pencipta dan Yang Maha Mengatur itu (ialah Tuhan
Yang Mengetahui yang gaib dan yang nyata) yaitu apa yang gaib di mata
makhluk-Nya dan apa yang nyata bagi makhluk-Nya (Yang Maha Perkasa) Maha Kuat
di dalam kerajaan-Nya (lagi Maha Penyayang) kepada orang-orang yang taat
kepada-Nya.
{ الذي
أحسن كل شيء خلقه } بفتح اللام فعلا ماضيا صفة وبسكونها بدل استمال { وبدأ خلق
الإنسان } آدم { من طين }
7. (Yang
membuat segala sesuatu yang Dia ciptakan sebaik-baiknya) kalau dibaca khalaqahu
berarti fi'il madhi yang berkedudukan sebagai sifat. Apabila dibaca khalqahu
berarti sebagai badal isytimal (dan yang memulai penciptaan manusia) yakni Nabi
Adam (dari tanah).
{ ثم جعل
نسله } ذريته { من سلالة } علقة { من ماء مهين } ضعيف هو النطفة
8. (Kemudian
Dia menjadikan keturunannya) anak cucunya (dari sulalah) dari darah kental
(yang berasal dari air yang lemah) yaitu air mani.
{ ثم
سواه } أي خلق آدم { ونفخ فيه من روحه } أي جعله حيا حساسا بعد أن كان جمادا {
وجعل لكم } لذريته { السمع } بمعنى الأسماع { والأبصار والأفئدة } القلوب { قليلا
ما تشكرون } ما زائدة مؤكدة للقلة
9. (Kemudian
Dia menyempurnakannya) menyempurnakan penciptaan Adam (dan meniupkan ke dalam
tubuhnya sebagian dari roh-Nya) yakni Dia menjadikannya hidup dapat merasa atau
mempunyai perasaan, yang sebelumnya ia adalah benda mati (dan Dia menjadikan
bagi kalian) yaitu anak cucunya (pendengaran) lafal as-sam'a bermakna jamak
sekalipun bentuknya mufrad (dan penglihatan serta hati) (tetapi kalian sedikit
sekali bersyukur) huruf maa adalah huruf zaidah yang berfungsi mengukuhkan
makna lafal qaliilan, yakni sedikit sekali.
{ وقالوا
} أي منكروا البعث { أإذا ضللنا في الأرض } غبنا فيها بأن صرنا ترابا مختلطا بترابها
{ أإنا لفي خلق جديد } إستفهام إنكار بتحقيق الهمزتين وتسهيل الثانية وإدخال ألف
بينهما على الوجهين في الموضعين قال تعالى : { بل هم بلقاء ربهم } بالعبث { كافرون
}
10. (Dan mereka berkata) orang-orang yang ingkar akan adanya hari berbangkit: ("Apakah bila kami telah lenyap di dalam tanah) yakni kami telah hancur di dalamnya, misalnya kami telah menjadi debu yang bercampur dengan tanah asli (kami benar-benar akan berada dalam ciptaan yang baru?") kata tanya di sini mengandung makna ingkar; lafal ayat ini boleh dibaca tahqiq dan boleh pula dibaca tashil. Maka Allah Ta'ala berfirman: (Bahkan mereka terhadap hari pertemuan dengan Rabbnya) yaitu hari berbangkit (adalah orang-orang yang ingkar.)
{ قل }
لهم { يتوفاكم ملك الموت الذي وكل بكم } أي يقبض أرواحكم { ثم إلى ربكم ترجعون }
أحياء فيجازيكم بأعمالكم
11.
(Katakanlah) kepada mereka: ("Malaikat maut yang diserahi tugas untuk
mencabut nyawa kalian akan mematikan kalian) yakni akan mencabut nyawa kalian
(kemudian hanya kepada Rabb kalianlah, kamu sekalian akan dikembalikan")
dalam keadaan hidup, maka kelak Dia akan membalas amal perbuatan kalian.
{ ولو
ترى إذ المجرمون } الكافرون { ناكسوا رؤوسهم عند ربهم } مطأطئوها حياء يقولون {
ربنا أبصرنا } ما أنكرنا من البعث { وسمعنا } منك تصديق الرسل فيما كذبناهم فيه {
فارجعنا } إلى الدنيا { نعمل صالحا } فيها { إنا موقنون } الآن فما ينفعهم ذلك ولا
يرجعون وجواب لو : لرأيت أمرا فظيعا قال تعالى :
12. (Dan jika
sekiranya kamu melihat orang-orang yang berdosa itu) yakni orang-orang kafir
(menundukkan kepalanya di hadapan Rabbnya) karena merasa malu kepada-Nya,
seraya mengatakan: ("Ya Rabb kami! Kami telah melihat) apa yang telah kami
ingkari sebelumnya, yaitu hari berbangkit (dan mendengar) dari-Mu kebenaran
rasul-rasul yang telah kami dustakan mereka dahulu (maka kembalikanlah kami) ke
dunia (kami akan mengerjakan amal saleh) di dunia (sesungguhnya kami adalah
orang-orang yang yakin") mulai sekarang, akan tetapi hal itu sama sekali
tidak bermanfaat bagi mereka, dan mereka tidak akan dikembalikan lagi ke dunia.
Sebagai jawab dari lafal lau ialah niscaya kamu melihat hal yang sangat
mengerikan. Kemudian Allah berfirman pada ayat selanjutnya:
{ ولو
شئنا لآتينا كل نفس هداها } فتهتدي بالإيمان والطاعة باختيار منها { ولكن حق القول
مني } وهو { لأملأن جهنم من الجنة } الجن { والناس أجمعين } وتقول لهم الخزنة إذا
دخلوها :
13. (Dan kalau
Kami menghendaki niscaya Kami akan berikan kepada tiap-tiap jiwa petunjuk
baginya) sehingga ia memperoleh petunjuk untuk beriman dan mengerjakan ketaatan
atas kemauan sendiri (akan tetapi telah tetaplah perkataan daripada-Ku) yaitu,
("Sesungguhnya akan Aku penuhi neraka Jahanam itu dengan jin) maksudnya
bangsa jin (dan manusia semuanya) malaikat penjaga neraka mengatakan kepada
mereka jika mereka dimasukkan ke dalamnya.
{ فذوقوا
} العذاب { بما نسيتم لقاء يومكم هذا } أي بترككم الإيمان به { إنا نسيناكم }
تركناكم في العذاب { وذوقوا عذاب الخلد } الدائم { بما كنتم تعملون } من الكفر
والتكذيب
14. (Maka
rasakanlah oleh kalian) azab ini (disebabkan kalian melupakan pertemuan dengan
hari kalian ini) karena kalian tidak mau beriman kepadanya (sesungguhnya Kami
telah melupakan kalian pula) maksudnya Kami tinggalkan kalian di dalam azab
(dan rasakanlah siksa yang kekal) azab yang abadi (disebabkan apa yang selalu
kalian kerjakan") akibat dari kekafiran dan kedustaan yang telah kalian kerjakan.
{ إنما
يؤمن بآياتنا } القرآن { الذين إذا ذكروا } وعظوا { بها خروا سجدا وسبحوا }
متلبسين { بحمد ربهم } أي قالوا : سبحان الله وبحمده { وهم لا يستكبرون } عن
الإيمان والطاعة
15.
(Sesungguhnya orang-orang yang beriman kepada ayat-ayat Kami) yakni Alquran
(adalah orang-orang yang apabila diperingatkan) dinasihati (dengan ayat-ayat
Kami mereka menyungkur sujud dan bertasbih) seraya (memuji Rabbnya) dengan
mengucapkan kalimat, "Subhaanallaah wa bihamdihi" (sedangkan mereka
tidak menyombongkan diri) lantaran beriman dan berlaku taat itu.
{ تتجافى
جنوبهم } ترتفع : { عن المضاجع } مواضع الإضطجاع بفرشها لصلاتهم بالليل تهجدا {
يدعون ربهم خوفا } من عقابه { وطمعا } في رحمته { ومما رزقناهم ينفقون } يتصدقون
16. (Lambung
mereka jauh) diri mereka jauh (dari tempat tidurnya) dari tempat pembaringannya
disebabkan mereka selalu melakukan salat tahajud di malam hari (sedangkan
mereka berdoa kepada Rabbnya dengan rasa takut) akan azab-Nya (dan penuh harap)
akan rahmat-Nya (dan mereka menafkahkan sebagian dari rezeki yang Kami berikan
kepada mereka) yaitu menyedekahkannya.
{ فلا
تعلم نفس ما أخفي } خبىء { لهم من قرة أعين } ما تقر به أعينهم وفي قراءة بسكون
الياء مضارع { جزاء بما كانوا يعملون }
17. (Seorang
pun tidak mengetahui apa yang disembunyikan) apa yang tersembunyi (bagi mereka
yaitu berupa bermacam-macam nikmat yang menyedapkan pandangan mata) yakni
nikmat-nikmat surga yang menyenangkan hati mereka. Menurut suatu qiraat lafal
ukhfiya dibaca ukhfii, artinya apa yang Aku sembunyikan (sebagai balasan
terhadap apa yang telah mereka kerjakan).
{ أفمن
كان مؤمنا كمن كان فاسقا لا يستوون } أي المؤمنون والفاسقون
18. (Maka
apakah orang-orang yang beriman sama seperti orang yang fasik? Mereka tidak
sama) maksudnya orang-orang mukmin dan orang-orang fasik atau kafir itu tidak
sama.
{ أما
الذين آمنوا وعملوا الصالحات فلهم جنات المأوى نزلا } هو ما يعد للضيف { بما كانوا
يعملون }
19. (Adapun
orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal-amal saleh, maka bagi mereka
surga tempat kediaman) arti kata nuzulan asalnya adalah tempat yang disediakan
untuk para tamu (sebagai pahala terhadap apa yang telah mereka kerjakan.)
{ وأما
الذين فسقوا } بالكفر والتكذيب { فمأواهم النار كلما أرادوا أن يخرجوا منها أعيدوا
فيها وقيل لهم ذوقوا عذاب النار الذي كنتم به تكذبون }
20. (Adapun
orang-orang yang fasik) disebabkan kekafiran mereka dan kedustaan yang mereka
lakukan (maka tempat mereka adalah neraka. Setiap kali mereka hendak keluar
daripadanya, mereka dikembalikan lagi ke dalamnya dan dikatakan kepada mereka,
"Rasakanlah siksa neraka yang dahulu kalian mendustakannya.")
{
ولنذيقنهم من العذاب الأدنى } عذاب الدنيا بالقتل والأسر والجدب سنين والأمراض {
دون } قبل { العذاب الأكبر } عذاب الآخرة { لعلهم } أي من بقي منهم { يرجعون } إلى
الإيمان
21. (Dan
sesungguhnya Kami merasakan kepada mereka sebagian azab yang dekat) yakni azab
di dunia, seperti dibunuh, ditawan, ditimpa kekeringan dan paceklik serta
dilanda wabah penyakit (selain) yakni sebelum (azab yang lebih besar) yaitu
azab di akhirat (mudah-mudahan mereka) yaitu sebagian dari mereka yang masih
ada (kembali) ke jalan yang benar, yaitu beriman.
{ ومن
أظلم ممن ذكر بآيات ربه } القرآن { ثم أعرض عنها } أي لا أحد أظلم منه { إنا من
المجرمين } المشركين { منتقمون }
22. (Dan
siapakah yang lebih lalim daripada orang yang telah diperingatkan dengan
ayat-ayat Rabbnya) yakni Alquran (kemudian ia berpaling daripadanya?) Yaitu
tidak ada seorang pun yang lebih aniaya daripadanya. (Sesungguhnya Kami
terhadap orang-orang yang berdosa) orang-orang musyrik (akan mengadakan
pembalasan.)
{ ولقد
آتينا موسى الكتاب } التوراة { فلا تكن في مرية } شك { من لقائه } وقد التقيا ليلة
الإسراء { وجعلناه } أي موسى أو الكتاب { هدى } هاديا { لبني إسرائيل }
23. (Dan
sesungguhnya telah Kami berikan kepada Musa Alkitab) yaitu kitab Taurat (maka
janganlah kamu ragu-ragu) meragukan (untuk bertemu dengan Musa) dan keduanya
telah berjumpa pada malam Rasulullah SAW diisrakan (dan Kami jadikan ia) Musa
atau kitab Taurat (sebagai petunjuk) yaitu pemberi petunjuk (buat Bani Israel.)
{ وجعلنا
منهم أئمة } بتحقيق الهمزتين وإبدال الثانية ياء : قادة { يهدون } الناس { بأمرنا
لما صبروا } على دينهم وعلى البلاء من عدوهم وفي قراءة بكسر اللام وتخفيف الميم {
وكانوا بآياتنا } الدالة على قدرتنا ووحدانيتنا { يوقنون }
24. (Dan Kami
jadikan di antara mereka itu pemimpin-pemimpin) lafal ayat ini boleh dibaca
tahqiq dan tashil (yang memberi petunjuk) kepada manusia (dengan perintah Kami
ketika mereka sabar) di dalam memegang agama mereka dan sewaktu mereka
menghadapi berbagai cobaan dari musuh-musuh mereka. Menurut qiraat yang lain
dibaca limaa shabaruu. (Dan adalah mereka terhadap ayat-ayat Kami) yang
menunjukkan kekuasaan dan keesaan Kami (orang-orang yang meyakini.)
{ إن ربك
هو يفصل بينهم يوم القيامة فيما كانوا فيه يختلفون } من أمر الدين
25.
(Sesungguhnya Rabbmu Dialah yang memberikan keputusan di antara mereka pada
hari kiamat tentang apa yang selalu mereka perselisihkan padanya) yakni perkara
agama.
{ أولم
يهد لهم كم أهلكنا من قبلهم } أي يتبين لكفار مكة إهلاكنا كثيرا { من القرون }
الأمم بكفرهم { يمشون } حال من ضمير لهم { في مساكنهم } في أسفارهم إلى الشام
وغيرها فيعتبروا { إن في ذلك لآيات } دلالات على قدرتنا { أفلا يسمعون } سماع تدبر
واتعاظ
26. (Dan apakah
tidak menjadi petunjuk bagi mereka, berapa banyak umat-umat sebelum mereka yang
telah Kami binasakan) maksudnya apakah tidak jelas bagi orang-orang kafir
Mekah, bahwasanya Kami telah banyak membinasakan umat-umat sebelum mereka
disebabkan kekafirannya (sedangkan mereka sendiri berjalan) lafal ayat ini
berkedudukan sebagai hal atau kata keterangan keadaan bagi dhamir lahum (di
tempat-tempat kediaman mereka itu) sewaktu mereka mengadakan perjalanan ke
negeri Syam dan negeri-negeri lainnya, yakni apakah mereka tidak mengambil
pelajaran daripadanya. (Sesungguhnya yang demikian itu terdapat tanda-tanda)
yang menunjukkan akan kekuasaan Kami. (Maka apakah mereka tidak mendengarkan) dengan
pendengaran yang penuh perhatian dan mau menerima apa yang didengarnya?
{ أولم
يروا أنا نسوق الماء إلى الأرض الجرز } اليابسة التي لا نبات فيها { فنخرج به زرعا
تأكل منه أنعامهم وأنفسهم أفلا يبصرون } هذا فيعلمون أنا نقدر على إعادتهم
27. (Dan apakah
mereka tidak memperhatikan, bahwasanya Kami menghalau awan yang mengandung air
ke bumi yang tandus) yakni bumi yang tidak ada tumbuh-tumbuhan padanya (lalu
Kami tumbuhkan dengan air hujan itu tanam-tanaman yang daripadanya dapat makan
binatang-binatang ternak mereka dan mereka sendiri. Maka apakah mereka tidak
memperhatikan?) hal tersebut sehingga menuntun mereka untuk mengetahui, bahwa
Kami mampu untuk mengembalikan mereka hidup kembali sesudah mereka mati nanti.
{
ويقولون } للمؤمنين { متى هذا الفتح } بيننا وبينكم { إن كنتم صادقين }
28. (Dan mereka
bertanya) kepada orang-orang yang beriman ("Bilakah kemenangan itu) datang
bagi kalian atas kami (jika kalian memang orang-orang yang benar?")
{ قل يوم
الفتح } فإنزال العذاب بهم { لا ينفع الذين كفروا إيمانهم ولا هم ينظرون } يمهلون
لتوبة أو معذرة
29.
(Katakanlah, "Pada hari kemenangan itu) yaitu pada hari turunnya azab atas
mereka (tidak berguna bagi orang-orang kafir iman mereka dan tidak pula mereka
diberi tangguh") ditangguhkan supaya mereka dapat bertobat atau meminta
maaf.
{ فأعرض
عنهم وانتظر } إنزال العذاب بهم { إنهم منتظرون } بك حادث موت أو قتل فيستريحون
منك وهذا قبل الأمر بقتالهم
30. (Maka berpalinglah kamu dari mereka dan tunggulah) saat turunnya azab atas mereka (sesungguhnya mereka juga menunggu)mu, kapan kamu mati atau terbunuh, sehingga mereka bebas darimu. Ayat ini diturunkan sebelum ada perintah Allah Ta'ala untuk memerangi mereka.