Terjemah Kitab Tafsir Jalalain lengkap dari Bahasa Arab ke Bahasa Indonesia
Nama kitab: Tafsir Al-Jalalain (Tafsir oleh Dua Jalaluddin)
Nama penafsir:
1. Jalaluddin Al-Mahalli. (Lahir: 791 - 864 Hijriyah / Wafat: 1389 - 1459 Masehi)
Nama lengkap: Jalaluddin, Muhammad bin Ahmad bin Muhammad bin Ibrahim Al-Mahalli Al-Syafi'i (محمد بن أحمد بن محمد بن إبراهيم المحلي الشافعي)
2. Jalaluddin Al-Suyuti (Lahir: 3 Oktober 1445 M / 1 Rajab 849 H; wafat: 18 Oktober 1505 M / 19 Jumadi Ula 911 H)
Nama lengkap: Jalaluddin Abdurrahman bin Abu Bakar Al-Suyuti (جلال الدين عبد الرحمن بن أبي بكر السيوطي)
Daftar Surat
Al-Fatihah (Pembukaan) Ayat 1-7
Al Baqarah (Sapi Betina) Ayat 1-69
Ali Imran (Keluarga Imran) Ayat 1-70
An Nisa (Wanita) Ayat 1-65
Al Ma'idah (Jamuan) Ayat 1-64
Al An'am (Hewan Ternak) Ayat 1-59
Al-A'raf (Tempat yang Tertinggi) Ayat 1-67
Al-Anfal (Harta Rampasan Perang) Ayat 1-75
At-Taubah(Pengampunan) Ayat 1-72
Yunus (Nabi Yunus) Ayat 1-53
Hud (Nabi Hud) Ayat 1-62
Yusuf (Nabi Yusuf) Ayat 1-63
Ibrahim (Nabi Ibrohim) Ayat 1-52
Al-Hijr (Gunung Al Hijr) Ayat 1-99
An-Nahl (Lebah) Ayat 1-87
Al-Isra' (Perjalanan Malam) Ayat 1-66
Al-Kahfi (Penghuni-penghuni Gua) Ayat 1-53, Ayat 54-110
Taha (Ta Ha, Toha) Ayat 1-76
Al-Anbiya (Nabi-Nabi) Ayat 1-57
Al-Mu'minun (Orang-orang mukmin) Ayat 1-74, Ayat 75-117
Asy-Syu'ara' (Penyair) Ayat 1-111
Al-Qasas (Kisah-kisah) Ayat 1-88
Al-'Ankabut (Laba-laba) Ayat 1-69
Ar-Rum (Bangsa Romawi) Ayat 1-60
Luqman (Keluarga Luqman) Ayat 1-34
Al-Ahzab (Golongan-golongan yang Bersekutu) Ayat 1-73
As-Saffat (Barisan-barisan) Ayat 1-182
Az-Zumar (Rombongan-rombongan) Ayat 1-75
Al-Mu'min, Ghafir (Yang Mengampuni) Ayat 1-85
Fussilat (Yang Dijelaskan) Ayat 1-54
Asy-Syura (Musyawarah) Ayat 1-53
Az-Zukhruf (Perhiasan) Ayat 1-89
Al-Jasiyah (Yang Bertekuk Lutut) Ayat 1-37
Al-Ahqaf (Bukit-bukit Pasir) Ayat 1-35
Muhammad (Nabi Muhammad) Ayat 1-38
Al-Fath (Kemenangan) Ayat 1-29
Al-Hujurat (Kamar-kamar) Ayat 1-18
Adz-Dzariyat (Angin yang Menerbangkan) Ayat 1-60
Ar-Rahman (Yang Maha Pemurah) Ayat 1-78
Al-Waqi'ah (Hari Kiamat) Ayat 1-96
Al-Mujadilah (Wanita yang Mengajukan Gugatan) Ayat 1-22
Al-Hasyr (Pengusiran) Ayat 1-24
Al-Mumtahanah (Wanita yang Diuji) Ayat 1-13
Ash-Shaff (Satu Barisan) Ayat 1-14
Al-Jumu'ah (Hari Jumat) Ayat 1-11
Al-Munafiqun (Orang-orang yang Munafik) Ayat 1-11
At-Taghabun (Hari Dinampakkan Kesalahan-kesalahan) Ayat 1-18
At-Tahrim (Pengharaman) Ayat 1-12
Al-Haqqah (Hari Kiamat) Ayat 1-52
Al-Ma'arij (Tempat Naik) Ayat 1-44
Al-Muzzammil (Orang yang Berselimut) Ayat 1-20
Al-Muddatstsir (Orang yang Berkemul) Ayat 1-56
Al-Mursalat (Malaikat-Malaikat Yang Diutus) Ayat 1-50
An-Naba' (Berita Besar) Ayat 1-40
An-Nazi'at (Malaikat-Malaikat Yang Mencabut) Ayat 1-46
'Abasa (Ia Bermuka Masam) Ayat 1-46
At-Takwir (Menggulung) Ayat 1-29
Al-Infithar (Terbelah) Ayat 1-19
Al-Muthaffifin (Orang-orang yang Curang) Ayat 1-25
Al-Insyiqaq (Terbelah) Ayat 1-25
Al-Buruj (Gugusan Bintang) Ayat 1-22
Ath-Thariq (Yang Datang di Malam Hari) Ayat 1-17
Al-A'laa (Yang Paling Tinggi) Ayat 1-19
Al-Ghasyiyah (Hari Pembalasan) Ayat 1-26
Asy-Syams (Matahari) Ayat 1-15
Ad-Dhuha (Waktu Matahari Sepenggalahan Naik (Dhuha) Ayat 1-11
Al-Insyirah, Asy-Syarh (Melapangkan) Ayat 1-8
Al-'Alaq (Segumpal Darah) Ayat 1-19
Al-Bayyinah (Pembuktian) Ayat 1-8
Az-Zalzalah (Kegoncangan) Ayat 1-8
Al-'Adiyat (Berlari Kencang) Ayat 1-11
Al-Qari'ah (Hari Kiamat) Ayat 1-11
At-Takatsur (Bermegah-megahan) Ayat 1-8
Al-Humazah (Pengumpat) Ayat 1-9
Quraisy (Suku Quraisy) Ayat 1-4
Al-Ma'un (Barang-barang yang Berguna) Ayat 1-7
Al-Kausar (Nikmat yang Berlimpah) Ayat 1-3
Al-Kafirun (Orang-orang Kafir) Ayat 1-6
An-Nasr (Pertolongan) Ayat 1-3
Al-Lahab (Gejolak Api) / Al-Masad (Sabut) Ayat 1-5
Al-Ikhlas (Memurnikaan Ke-Esaan Allah) Ayat 1-4
Al-Falaq (Waktu Subuh) Ayat 1-5
An-Naas (Umat Manusia) Ayat 1-6
Surah ke-26.
Asy-Syu'ara' (Penyair) Ayat 112-227
{ قال
وما علمي } أي علم لي { بما كانوا يعملون }
112. (Nuh
menjawab, "Bagaimana aku mengetahui) mana mungkin aku mengetahui (apa yang
telah mereka kerjakan?).
{ إن }
ما { حسابهم إلا على ربي } فيجازيهم { لو تشعرون } تعلمون ذلك ما عبدتموهم
113. (Tidak
lain) (perhitungan amal perbuatan mereka hanyalah kepada Rabbku) maka Dia akan
membalasnya kepada mereka (kalau kalian menyadari) jika kalian mengetahui hal
tersebut niscaya kalian tidak akan mencelanya.
{ وما أنا
بطارد المؤمنين }
114. (Dan aku
sekali-kali tidak akan mengusir orang-orang yang beriman.)
{ إن }
ما { أنا إلا نذير مبين } بين الإنذار
115. (Tiada
lain) (aku ini hanyalah pemberi peringatan yang jelas") jelas
peringatannya.
{ قالوا
لئن لم تنته يا نوح } عما تقول لنا { لتكونن من المرجومين } بالحجارة أو بالشتم
116. (Mereka
berkata, "Sungguh jika kamu tidak mau berhenti hai Nuh,) dari apa yang
kamu katakan kepada kami itu (niscaya benar-benar kamu akan termasuk
orang-orang yang dirajam") dengan batu atau dengan makian.
{ قال }
نوح { رب إن قومي كذبون }
117. (Berkata)
Nuh ("Ya Rabbku! Sesungguhnya kaumku telah mendustakan aku).
{ فافتح
بيني وبينهم فتحا } أي احكم { ونجني ومن معي من المؤمنين }
118. (Karena
itu adakanlah keputusan antaraku dan mereka) putuskanlah (dan selamatkanlah aku
dan orang-orang yang mukmin besertaku").
قال تعالى : { فأنجيناه
ومن معه في الفلك المشحون } الملموء من الناس والحيوان والطير
119. Allah
berfirman, ("Maka Kami selamatkan Nuh dan orang-orang yang besertanya di
dalam kapal yang penuh muatan) yang penuh dengan manusia, hewan dan
burung-burung.
{ ثم
أغرقنا بعد } بعد إنجائهم { الباقين } من قومه
120. (Kemudian
sesudah itu Kami tenggelamkan) sesudah Nabi Nuh dan orang-orang yang besertanya
diselamatkan (orang-orang yang tertinggal) di antara kaumnya.
{ إن في
ذلك لآية وما كان أكثرهم مؤمنين }
121.
(Sesungguhnya yang demikian itu benar-benar terdapat tanda -kekuasaan Allah-
tetapi kebanyakan mereka tidak beriman).
{ وإن
ربك لهو العزيز الرحيم }
122. (Dan
sesungguhnya Rabbmu, Dia-lah Yang Maha Perkasa lagi Maha Penyayang").
{ كذبت
عاد المرسلين }
123. (Kaum Ad
telah mendustakan para Rasul).
{ إذ قال
لهم أخوهم هود ألا تتقون }
124. (Ketika
saudara mereka Hud berkata kepada mereka, "Mengapa kalian tidak
bertakwa?).
{ إني
لكم رسول أمين }
125.
(Sesungguhnya aku adalah seorang Rasul kepercayaan yang diutus kepada kalian).
{ فاتقوا
الله وأطيعون }
126. (Maka
bertakwalah kalian kepada Allah dan taatlah kepadaku).
{ وما
أسألكم عليه من أجر إن } ما { أجري إلا على رب العالمين }
127. (Dan
sekali-kali aku tidak meminta upah kepada kalian atas ajakan itu, tiada lain
upahku hanyalah dari Rabb semesta alam)
{ أتبنون
بكل ريع } مكان مرتفع { آية } بناء علما للمارة { تعبثون } بمن يمر بكم وتسخرون
منهم والجملة حال من ضمير تبنون
128. (Apakah
kalian mendirikan pada tiap-tiap tanah yang tinggi) tempat yang tinggi
(bangunan) yang berfungsi sebagai pertanda bagi orang-orang yang lewat (untuk
bermain-main) di tempat-tempat tersebut kalian memperolok-olok orang-orang yang
melewatinya. Kalimat ini berkedudukan menjadi Hal atau kata keterangan keadaan
bagi dhamir yang terkandung di dalam lafal Tabnuuna.
{
وتتخذون مصانع } للماء تحت الأرض { لعلكم } كأنكم { تخلدون } فيها لا تموتون
129. (Dan
kalian membuat benteng-benteng) yakni penampungan-penampungan air di bawah
tanah (dengan maksud supaya kalian) seolah-olah kalian akan (hidup kekal) di
dunia ini dan tidak akan mati.
{ وإذا
بطشتم } بضرب أو قتل { بطشتم جبارين } من غير رأفة
130. (Dan
apabila kalian menyiksa) dengan pukulan atau membunuh (maka kalian menyiksa
sebagai orang-orang yang kejam dan bengis) tanpa belas kasihan sedikit pun.
{ فاتقوا
الله } في ذلك { وأطيعون } فيما أمرتكم به
131. (Maka
bertakwalah kalian kepada Allah) dalam hal itu (dan taatlah kalian kepadaku) di
dalam semua apa yang aku perintahkan kalian untuk melakukannya.
{ واتقوا
الذي أمدكم } أنعم عليكم { بما تعلمون }
132. (Dan
bertakwalah kalian kepada Allah yang telah menganugerahkan kepada kalian) yakni
yang telah melimpahkan nikmat kepada kalian (apa yang kalian ketahui).
{ أمدكم
بأنعام وبنين }
133. (Dia telah
menganugerahkan kepada kalian binatang-binatang ternak dan anak-anak).
{ وجنات
} بساتين { وعيون } أنهار
134. (Dan
kebun-kebun) ladang-ladang (dan mata air) sungai-sungai.
{ إني
أخاف عليكم عذاب يوم عظيم } في الدنيا والآخرة إن عصيتموني
135. (Sesungguhnya
aku takut kalian akan ditimpa azab hari yang besar") di dunia dan di
akhirat jika kalian durhaka kepadaku.
{ قالوا
سواء علينا } مستو عندنا { أوعظت أم لم تكن من الواعظين } أصلا أي لا نرعوي لوعظك
136. (Mereka
menjawab, "Adalah sama saja bagi kami apakah kamu memberi nasihat atau
tidak memberi nasihat) pada prinsipnya sama saja, yaitu kami tidak akan
mengindahkan lagi nasihatmu.
{ إن }
ما { هذا } الذي خوفتنا به { إلا خلق الأولين } أي اختلاقهم وكذبهم وفي قراءة بضم
الخاء واللام أي ما هذا الذي نحن عليه من إنكار للبعث إلا خلق الأولين أي طبيعتهم
وعادتهم
137. (Tiada
lain) (hal ini) apa yang kamu takut-takuti kami dengannya (hanyalah adat
kebiasaan dahulu,) kebiasaan dan kedustaan mereka. Menurut qiraat yang lain
dibaca Khalqul Awwaliina; maksudnya: Tiada lain apa yang kami lakukan ini,
yaitu ingkar kepada adanya hari berbangkit, melainkan kebiasaan dan tradisi
orang-orang dahulu.
{ وما
نحن بمعذبين }
138. (Dan kami
sekali-kali tidak akan diazab").
{ فكذبوه
} بالعذاب { فأهلكناهم } في الدنيا بالريح { إن في ذلك لآية وما كان أكثرهم مؤمنين
}
139. (Maka
mereka mendustakannya) mendustakan adanya azab itu (lalu Kami binasakan mereka)
di dunia dengan angin. (Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar
terdapat tanda, kekuasaan Allah, tetapi kebanyakan mereka tidak beriman).
{ وإن
ربك لهو العزيز الرحيم }
140. (Dan
sesungguhnya Rabbmu, Dialah Yang Maha Perkasa lagi Maha Penyayang)
{ كذبت
ثمود المرسلين }
141. (Kaum
Tsamud telah mendustakan Rasul-Rasul).
{ إذ قال
لهم أخوهم صالح ألا تتقون }
142. (Ketika
saudara mereka Saleh, berkata kepada mereka, "Mengapa kalian tidak
bertakwa?).
{ إني
لكم رسول أمين }
143.
(Sesungguhnya aku adalah seorang Rasul kepercayaan yang diutus kepada kalian).
{ فاتقوا
الله وأطيعون }
144. (Maka
bertakwalah kalian kepada Allah dan taatlah kalian kepadaku).
{ وما
أسألكم عليه من أجر إن } ما { أجري إلا على رب العالمين }
145. (Dan aku
sekali-kali tidak meminta upah atas ajakan itu, tiada lain) (upahku hanyalah
dari Rabb semesta alam).
{
أتتركون في ما هاهنا } من الخرات { آمنين }
146. (Adakah
kalian akan dibiarkan tinggal di sini bergelimangan) dengan kebaikan-kebaikan
(dengan aman).
{ في
جنات وعيون }
147. (Di dalam
kebun-kebun serta mata air).
{ وزروع
ونخل طلعها هضيم } لطيف لين
148. (Dan
tanaman-tanaman dan pohon-pohon kurma yang mayangnya lembut) yakni lemah
lembut.
{
وتنحتون من الجبال بيوتا فارهين } بطرين وفي قراءة فارهين حاذقين
149. (Dan
kalian pahat sebagian dari gunung-gunung untuk dijadikan rumah-rumah dengan
rajin) dengan penuh semangat; menurut suatu qiraat dibaca Farihina, artinya,
dengan penuh keangkuhan.
{ فاتقوا
الله وأطيعون } فيما أمرتكم به
150. (Maka
bertakwalah kalian kepada Allah dan taatlah kepadaku) dengan mengerjakan apa
yang telah kuperintahkan kepada kalian untuk melakukannya.
{ ولا
تطيعوا أمر المسرفين }
151. (Dan
janganlah kalian menaati perintah orang-orang yang melewati batas).
{ الذين
يفسدون في الأرض } بالمعاصي { ولا يصلحون } بطاعة الله
152. (Yang
membuat kerusakan di muka bumi) dengan melakukan perbuatan-perbuatan durhaka
(dan tidak mengadakan perbaikan.") yakni menjalankan ketaatan kepada
Allah.
{ قالوا
إنما أنت من المسحرين } الذين سحروا كثيرا حتى غلب على عقلهم
153. (Mereka
berkata, "Sesungguhnya kamu adalah salah seorang dari orang-orang yang
kena sihir) termasuk orang-orang yang banyak kena sihir, sehingga akalnya tidak
waras lagi.
{ ما أنت
} أيضا { إلا بشر مثلنا فأت بآية إن كنت من الصادقين } في رسالتك
154. (Kamu
tidak lain hanyalah seorang manusia seperti kami, maka datangkanlah suatu
mukjizat, jika kamu memang termasuk orang-orang yang benar") di dalam
pengakuanmu sebagai seorang Rasul.
{ قال
هذه ناقة لها شرب } نصيب من الماء { ولكم شرب يوم معلوم }
155. (Saleh
menjawab, "Ini seekor unta betina, ia mempunyai giliran untuk mendapatkan
air) maksudnya air minum (dan kalian mempunyai giliran pula untuk mendapatkan
air di hari yang tertentu).
{ ولا
تمسوها بسوء فيأخذكم عذاب يوم عظيم } بعظم العذاب
156. (Dan
janganlah kalian sentuh unta betina itu dengan sesuatu kejahatan, yang
menyebabkan kalian akan ditimpa azab hari yang besar") yakni azab yang
besar-besar.
{
فعقروها } عقرها بعضهم برضاهم { فأصبحوا نادمين } على عقرها
157. (Kemudian
mereka membunuhnya) yakni disembelih oleh sebagian dari mereka dengan
persetujuan mereka semua (lalu mereka menjadi menyesal) karena telah
membunuhnya.
{ فأخذهم
العذاب } الموعود به فهلكوا { إن في ذلك لآية وما كان أكثرهم مؤمنين }
158. (Maka
mereka ditimpa azab) yang telah diancamkan itu, sehingga binasalah mereka
semuanya (Sesungguhnya pada yang demikian itu benar- benar terdapat bukti yang
nyata. Dan adalah kebanyakan mereka tidak beriman)
{ وإن
ربك لهو العزيز الرحيم }
159. (Dan
sesungguhnya Rabbmu benar-benar Dia-lah Yang Maha Perkasa lagi Maha Penyayang).
{ كذبت
قوم لوط المرسلين }
160. (Kaum Luth
telah mendustakan Rasul-rasul).
{ إذ قال
لهم أخوهم لوط ألا تتقون }
161. (Ketika
saudara mereka, Luth, berkata kepada mereka, "Mengapa kalian tidak
bertakwa?).
{ إني
لكم رسول أمين }
162.
(Sesungguhnya aku adalah seorang Rasul kepercayaan yang diutus kepada kalian).
{ فاتقوا
الله وأطيعون }
163. (Maka
bertakwalah kepada Allah dan taatlah kepadaku).
{ وما
أسألكم عليه من أجر إن } ما { أجري إلا على رب العالمين }
164. (Dan aku
sekali-kali tidak minta upah kepada kalian atas ajakan itu, tidak lain) (upahku
hanyalah dari Rabb semesta alam).
{ أتأتون
الذكران من العالمين } أي من الناس
165. (Mengapa
kalian mendatangi jenis laki-laki di antara manusia?) melakukan homosex.
{ وتذرون
ما خلق لكم ربكم من أزواجكم } أقبالهن { بل أنتم قوم عادون } متجاوزون الحلال إلى
الحرام
166. (Dan
kalian tinggalkan istri-istri yang dijadikan oleh Rabb kalian untuk kalian)
yakni farji-farji mereka (bahkan kalian adalah orang-orang yang melampaui
batas").
{ قالوا
لئن لم تنته يا لوط } عن إنكارك علينا { لتكونن من المخرجين } من بلدتنا
167. (Mereka
menjawab, "Hai Luth! Sesungguhnya jika kamu tidak berhenti) dari
mengingkari perbuatan kami ini (benar-benar kamu termasuk orang-orang yang
diusir") dari negeri kami ini.
{ قال }
لوط { إني لعملكم من القالين } المبغضين
168. (Berkata)
Nabi Luth, ("Sesungguhnya aku sangat benci kepada perbuatan kalian) sangat
membencinya.
{ رب
نجني وأهلي مما يعملون } أي من عذابه
169. (Ya Rabbku!
Selamatkanlah aku beserta keluargaku dari akibat perbuatan yang mereka
kerjakan") yakni dari azab yang akan menimpa mereka disebabkan perbuatan
itu.
{
فنجيناه وأهله أجمعين }
170. (Lalu Kami
selamatkan ia beserta keluarganya semua).
{ إلا
عجوزا } امرأته { في الغابرين } الباقين أهلكناها
171. (Kecuali
seorang perempuan tua) yakni istri Nabi Luth sendiri (yang termasuk dalam
golongan yang tinggal) orang-orang yang dibinasakan.
{ ثم
دمرنا الآخرين } أهلكناهم
172. (Kemudian
Kami binasakan yang lain) yaitu mereka yang tinggal semuanya.
{
وأمطرنا عليهم مطرا } حجارة من جملة الإهلاك { فساء مطر المنذرين } مطرهم
173. (Dan Kami
hujani mereka dengan hujan) batu sebagai alat untuk membinasakan mereka (maka
amat jeleklah hujan yang menimpa orang-orang yang telah diberi peringatan itu)
sejelek-jelek hujan adalah hujan yang menimpa mereka itu.
{ إن في
ذلك لآية وما كان أكثرهم مؤمنين }
174.
(Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat bukti-bukti yang
nyata, kebanyakan manusia tidak beriman).
{ وإن
ربك لهو العزيز الرحيم }
175. (Dan
sesungguhnya Rabbmu, benar-benar Dia-lah Yang Maha Perkasa lagi Maha
Penyayang).
{ كذب
أصحاب الأيكة } وفي قراءة بحذف الهمزة وإلقاء حركتها على اللام وفتح الهاء : هي
غيضة شجر قرب مدين { المرسلين }
176. (Penduduk
Aikah telah mendustakan) dalam satu qiraat Aikati dibaca Laikata; adalah nama
sebuah sumber air yang banyak pepohonan di sekitarnya di dekat kota Madyan
(Rasul-rasul).
{ إذ قال
لهم شعيب } لم يقل أخوهم لأنه لم يكن منهم { ألا تتقون }
177. (Ketika
Syuaib berkata kepada mereka,) tidak dikatakan saudara mereka, karena Nabi
Syuaib bukan berasal dari kalangan mereka ("Mengapa kalian tidak
bertakwa?).
{ إني
لكم رسول أمين }
178.
(Sesungguhnya aku adalah seorang Rasul kepercayaan yang diutus kepada kalian).
{ فاتقوا
الله وأطيعون }
179. (Maka
bertakwalah kalian kepada Allah dan taatlah kalian kepadaku).
{ وما
أسألكم عليه من أجر إن } ما { أجري إلا على رب العالمين }
180. (Dan aku
sekali-kali tidak meminta upah kepada kalian atas ajakan itu; tiada lain upahku
hanyalah dari Rabb semesta alam).
{ أوفوا
الكيل } أتموه { ولا تكونوا من المخسرين } الناقصين
181.
(Sempurnakanlah takaran) genapkanlah (dan janganlah kalian termasuk orang-orang
yang merugikan) yakni mengurangi hak-hak orang lain.
{ وزنوا
بالقسطاس المستقيم } الميزان السوي
182. (Dan
timbanglah dengan timbangan yang lurus) timbangan yang baik dan tidak berat
sebelah.
{ ولا
تبخسوا الناس أشياءهم } لا تنقصوهم من حقهم شيئا { ولا تعثوا في الأرض مفسدين }
بالقتل وغيره من عثي بكسر المثلثة أفسد ومفسدين حال مؤكدة لمعنى عاملها
183. (Dan
janganlah kalian merugikan manusia pada hak-haknya) janganlah kalian mengurangi
hak mereka barang sedikit pun (dan janganlah kalian merajalela di muka bumi
dengan membuat kerusakan) melakukan pembunuhan dan kerusakan-kerusakan lainnya.
Lafal Ta'tsau ini berasal dari 'Atsiya yang artinya membuat kerusakan; dan
lafal Mufsidiina merupakan Hal atau kata keterangan keadaan daripada 'Amilnya,
yaitu lafal Ta'tsau.
{ واتقوا
الذي خلقكم والجبلة } الخليقة { الأولين }
184. (Dan
bertakwalah kepada Allah yang telah menciptakan kalian dan makhluk) yakni
umat-umat (yang dahulu").
{ قالوا
إنما أنت من المسحرين }
185. (Mereka
berkata, "Sesungguhnya kamu adalah salah seorang dari orang-orang yang
kena sihir).
{ وما
أنت إلا بشر مثلنا وإن } مخففة من الثقيلة وأسمها محذوف أي إنه { نظنك لمن
الكاذبين }
186. (Dan kamu
tidak lain hanyalah seorang manusia seperti kami, dan sesungguhnya) lafal In di
sini adalah bentuk Takhfif daripada Inna, sedangkan isimnya tidak disebutkan,
lengkapnya berasal dari Innahuu (kami yakin bahwa kamu benar-benar termasuk
orang-orang yang berdusta).
{ فأسقط
علينا كسفا } بسكون السين وفتحها قطعا { من السماء إن كنت من الصادقين } في رسالتك
187. (Maka
jatuhkanlah atas kami gumpalan) dapat dibaca Kasafan dan Kisfan, artinya
gumpalan-gumpalan (dari langit, jika kamu termasuk orang-orang yang
benar") dalam pengakuan risalahmu itu.
{ قال
ربي أعلم بما تعملون } فيجازيكم به
188. (Syuaib
berkata, "Rabbku lebih mengetahui apa yang kalian kerjakan") maka Dia
kelak akan membalasnya kepada kalian.
{ فكذبوه
فأخذهم عذاب يوم الظلة } هي سحابة أظلتهم بعد حر شديد أصابهم فأمطرت عليهم نارا
فاحترقوا { إنه كان عذاب يوم عظيم }
189. (Kemudian
mereka mendustakan Syuaib, lalu mereka ditimpa azab pada hari mereka dinaungi
awan) yakni awan yang menaungi mereka sesudah hari yang panas sekali, kemudian
awan itu menurunkan hujan api kepada mereka sehingga terbakarlah mereka
semuanya (sesungguhnya azab itu adalah azab hari yang besar).
{ إن في
ذلك لآية وما كان أكثرهم مؤمنين }
190.
(Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda kekuasaan
Allah, tetapi kebanyakan mereka tidak beriman).
{ وإن
ربك لهو العزيز الرحيم }
191. (Dan
sesungguhnya Rabbmu benar-benar Dia-lah Yang Maha Perkasa lagi Maha Penyayang).
{ وإنه }
أي القرآن { لتنزيل رب العالمين }
192. (Dan
sesungguhnya ia) yakni Alquran ini (benar-benar diturunkan oleh Rabb semesta
alam).
{ نزل به
الروح الأمين } جبريل
193. (Dan
dibawa turun oleh Ruhul Amin) yakni malaikat Jibril.
{ على
قلبك لتكون من المنذرين }
194. (Ke dalam
kalbumu agar kamu menjadi salah seorang di antara orang-orang yang memberi
peringatan).
{ بلسان
عربي مبين } بين وفي قراءة بتشديد نزل ونصب الروح والفاعل الله
195. (Dengan
bahasa Arab yang jelas) yang terang. Dan menurut qiraat yang lain lafal Nazala
dibaca Nazzala dan lafal Ar Ruuhu dibaca Ar Ruuha, sedangkan yang menjadi
Fa'ilnya adalah Allah. Maksudnya, Alquran itu diturunkan oleh Allah melalui
Ruhul Amin.
{ وإنه }
أي ذكر القرآن المنزل على محمد { لفي زبر } كتب { الأولين } كالتوراة والإنجيل
196. (Dan
sesungguhnya) mengenai Alquran yang diturunkan kepada Muhammad itu (benar-benar
tersebut dalam kitab-kitab) yakni kitab-kitab suci (orang-orang dahulu) seperti
kitab Taurat dan kitab Injil.
{ أو لم
يكن لهم } لكفار مكة { آية } على ذلك { أن يعلمه علماء بني إسرائيل } كعبد الله بن
سلام وأصحابه ممن آمنوا فإنهم يخبرون بذلك ويكن بالتحتانية ونصب آية بالفوقانية
ورفع آية
197. (Dan
apakah tidak cukup bagi mereka) orang-orang kafir Mekah (sebagai suatu bukti)
yang menunjukkan hal tersebut (bahwa para ulama Bani Israel mengetahuinya?)
seperti Abdullah ibnu Salam dan pengikut-pengikutnya yang beriman kepada
Muhammad, maka sesungguhnya mereka memberitakan hal tersebut. Kalau dibaca
Yakun maka dibaca Ayatan; dan kalau dibaca Takun maka dibaca Ayatun.
{ ولو
نزلناه على بعض الأعجمين } جمع أعجم
198. (Dan kalau
Alquran itu Kami turunkan kepada salah seorang dari golongan bukan Arab) lafal
A'jamiina adalah bentuk jamak dari lafal A'jam.
{ فقرأه
عليهم } أي كفار مكة { ما كانوا به مؤمنين } أنفة من اتباعه
199. (Lalu ia
membacakannya kepada mereka) yakni kepada orang-orang kafir Mekah (niscaya
mereka tidak akan beriman kepadanya) karena enggan untuk mengikutinya.
{ كذلك }
أي مثل إدخالنا التكذيب به بقراءة الأعجمي { سلكناه } أدخلنا التكذيب به { في قلوب
المجرمين } أي كفار مكة بقراءة النبي
200.
(Demikianlah), sebagaimana Kami masukkan dusta ke dalam hati mereka jika
Alquran diturunkan dengan bahasa Ajam (Kami masukkan Alquran) maksudnya, Kami
masukkan dusta pula terhadap Alquran (ke dalam hati orang-orang yang durhaka)
maksudnya orang-orang kafir Mekah tidak mempercayainya bila Nabi saw. membacakannya.
{ لا
يؤمنون به حتى يروا العذاب الأليم }
201. (Mereka
tidak beriman kepadanya, hingga mereka melihat azab yang pedih).
{
فيأتيهم بغتة وهم لا يشعرون }
202. (Maka
datanglah azab kepada mereka dengan mendadak, sedangkan mereka tidak menyadarinya).
{
فيقولوا هل نحن منظرون } لنؤمن فيقال لهم : لا قالوا : متى هذا العذاب قال تعالى :
203. (Lalu
mereka berkata, "Apakah kami dapat diberi tangguh?") supaya kami
mempunyai kesempatan untuk beriman. Maka dikatakan kepada mereka,
"Tidak". Mereka berkata: "Kapankah datangnya azab itu?"
Maka Allah
{
أفبعذابنا يستعجلون }
204.
("Maka apakah mereka meminta supaya disegerakan azab Kami?).
{ أفرأيت
} أخبرني { إن متعناهم سنين }
205. (Maka
bagaimana pendapatmu) bagaimana menurutmu (jika Kami berikan kepada mereka
kenikmatan hidup bertahun-tahun).
{ ثم
جاءهم ما كانوا يوعدون } من العذاب
206. (Kemudian
datang kepada mereka azab yang telah diancamkan kepada mereka).
{ ما }
إستفهامية بمعنى : أي شيء { أغنى عنهم ما كانوا يمتعون } في دفع العذاب أو تخفيفه
أي : لم يغن
207. (Apakah)
huruf Maa di sini bermakna Istifham yakni kata tanya, maksudnya, apakah (dapat
menjamin mereka apa yang mereka selalu menikmatinya?") untuk menolak azab
dari diri mereka atau meringankannya; maksudnya tidak berguna.
{ وما
أهلكنا من قرية إلا لها منذرون } رسل تنذر أهلها
208. (Dan Kami
tidak membinasakan sesuatu negeri pun, melainkan sesudah ada baginya
orang-orang yang memberi peringatan) yakni para Rasul yang memberi peringatan
kepada para penduduknya.
{ ذكرى }
عظة لهم { وما كنا ظالمين } في إهلاكهم بعد إنذارهم ونزل ردا لقول المشركين :
209.
(Peringatan-Ku) sebagai pelajaran untuk mereka. (Dan Kami sekali-kali tidak
berlaku zalim) di dalam membinasakan mereka melainkan setelah terlebih dahulu
mereka mendapat peringatan. Ayat ini diturunkan berkenaan dengan jawaban
terhadap perkataan orang-orang musyrik, yaitu firman Allah berikut:
{ وما
تنزلت به } بالقرآن { الشياطين }
210. (Dan dia
itu tidak dibawa turun) yakni Alquran itu tidak dibawa turun oleh
(setan-setan).
{ وما
ينبغي } يصلح { لهم } أن ينزلوا به { وما يستطيعون } ذلك
211. (Dan
tidaklah patut) tidak pantas (bagi setan-setan itu) untuk membawa turun Alquran
(dan mereka pun tidak akan kuasa) melakukannya.
{ إنهم
عن السمع } لكلام الملائكة { لمعزولون } بالشهب
212.
(Sesungguhnya mereka dari pada mendengarkan) percakapan para Malaikat
(benar-benar dijauhkan) dengan dilempar oleh batu-batu meteor.
{ فلا
تدع مع الله إلها آخر فتكون من المعذبين } إن فعلت ذلك الذي دعوك إليه
213. (Maka
janganlah kamu menyeru tuhan yang lain di samping Allah, yang menyebabkan
kalian termasuk orang-orang yang diazab) jika kamu melakukan hal tersebut,
sebagaimana yang dimintakan oleh orang-orang musyrik itu.
{ وأنذر
عشيرتك الأقربين } وهم بنو هاشم وبنو المطلب [ وقد أنذرهم جهارا ] رواه البخاري و
مسلم
214. (Dan berilah
peringatan kepada kerabat-kerabatmu yang terdekat) mereka adalah Bani Hasyim
dan Bani Mutalib, lalu Nabi
{ واخفض
جناحك } ألن جانبك { لمن اتبعك من المؤمنين } الموحدين
215. (Dan
rendahkanlah dirimu) berlaku lemah lembutlah kamu (terhadap orang-orang yang
mengikutimu, yaitu orang-orang yang beriman).
{ فإن
عصوك } أي عشيرتك { فقل } لهم { إني بريء مما تعملون } من عبادة غير الله
216. (Jika
mereka mendurhakaimu) yakni kerabat-kerabat terdekatmu itu (maka katakanlah)
kepada mereka; ("Sesungguhnya aku tidak bertanggung jawab terhadap apa
yang kalian kerjakan") tentang penyembahan kalian kepada selain Allah itu.
{ وتوكل
} بالواو والفاء { على العزيز الرحيم } الله أي فوض إليه جميع أمورك
217. (Dan
bertawakallah) dapat dibaca Watawakkal dan Fatawakkal, jika dibaca Fatawakkal
artinya, maka bertawakallah (kepada Allah Yang Maha Perkasa lagi Maha
Penyayang) maksudnya, serahkanlah semua perkaramu kepada-Nya.
{ الذي
يراك حين تقوم } إلى الصلاة
218. (Yang
melihat kamu ketika kamu berdiri) untuk melakukan shalat.
{ وتقلبك
} في أركان الصلاة قائما وقاعدا وراكعا وساجدا { في الساجدين } أي المصلين
219. (Dan
melihat pula perubahan gerakmu) ketika kamu menjalankan rukun-rukun shalat;
mulai dari berdiri, duduk, rukuk dan sujud (di antara orang-orang yang sujud).
{ إنه هو
السميع العليم }
220.
(Sesungguhnya Dia adalah Yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui).
{ هل
أنبئكم } أي يا كفار مكة { على من تنزل الشياطين } بحذف إحدى التاءين من الأصل
221. (Apakah
akan Aku beritakan kepada kalian) hai orang-orang kafir Mekah (kepada siapa
setan-setan itu turun?) Tanazzalu pada asalnya dibaca Tatanazzalu kemudian
salah satu huruf Ta dibuang sehingga menjadi Tanazzalu.
{ تنزل
على كل أفاك } كذاب { أثيم } فاجر مثل مسيلمة وغيره من الكهنة
222. (Mereka
turun kepada tiap-tiap pendusta) yakni orang yang banyak berdusta (lagi yang
banyak dosa) durhaka, seperti Musailamah dan lain-lainnya dari kalangan
orang-orang ahli peramal.
{ يلقون
} أي الشياطين { السمع } أي ما سمعوه من الملائكة إلى الكهنة { وأكثرهم كاذبون }
يضمون إلى المسموع كذبا كثيرا وكان هذا قبل أن حجبت الشياطين عن السماء
223. (Mereka
menghadapkan) yakni setan-setan itu (pendengaran) apa yang telah mereka curi
dengar dari para malaikat, kemudian mereka menyampaikannya kepada para ahli
ramal (dan kebanyakan mereka itu adalah orang-orang pendusta) mereka menambahi
kedustaan kepada apa yang telah mereka dengar itu dengan kedustaan yang banyak;
hal ini berlangsung sebelum setan-setan itu dihalangi untuk mencapai langit.
{
والشعراء يتبعهم الغاوون } في شعرهم فيقولون به ويروونه عنهم فهم مذمومون
224. (Dan
penyair-penyair itu diikuti oleh orang-orang yang sesat) di dalam syair-syair
mereka, lalu mereka mengatakannya dan meriwayatkannya dari orang-orang yang
sesat itu, maka mereka adalah orang-orang yang tercela.
{ ألم تر
} تعلم { أنهم في كل واد } من أودية الكلام وفنونه { يهيمون } يمضون فيجاوزون الحد
مدحا وهجاء
225. (Tidakkah
kamu melihat) apakah kamu tidak memperhatikan (bahwasanya mereka di tiap-tiap
lembah) yaitu di majelis-majelis pembicaraan dan sastra-sastranya, yakni
majelis kesusasteraan (mengembara) yakni mereka mendatanginya, kemudian mereka
melampaui batas di dalam pujian dan hinaan mereka melalui syair-syairnya.
{ وأنهم
يقولون } فعلنا { ما لا يفعلون } يكذبون
226. (Dan
bahwasanya mereka suka mengatakan) kami telah mengerjakan (apa yang mereka
sendiri tidak mengerjakannya) artinya, mereka suka berdusta.
{ إلا
الذين آمنوا وعملوا الصالحات } من الشعراء { وذكروا الله كثيرا } أي لم يشغلهم
الشعر عن الذكر { وانتصروا } بهجوهم الكفار { من بعد ما ظلموا } بهجو الكفار لهم
في جملة المؤمنين فليسوا مذمومين قال الله تعالى : { لا يحب الله الجهر بالسوء من
القول إلا من ظلم } وقال تعالى : { فمن اعتدى عليكم فاعتدوا عليه بمثل ما اعتدى
عليكم } { وسيعلم الذين ظلموا } من الشعراء وغيرهم { أي منقلب } مرجع { ينقلبون }
يرجعون بعد الموت
227. (Kecuali
orang-orang yang beriman dan beramal saleh) dari kalangan para penyair itu (dan
banyak menyebut Allah) maksudnya syair tidaklah melupakan mereka untuk berzikir
kepada Allah (dan mendapat kemenangan) melalui syairnya atas orang-orang kafir
(sesudah menderita' kelaliman) artinya sesudah orang-orang kafir menghina
mereka melalui syair-syairnya yang ditujukan kepada kaum Mukminin semuanya.
Mereka tidak tercela dengan syair mereka itu, karena dalam firman yang lain
Allah swt. telah berfirman, "Allah tidak menyukai ucapan buruk yang
diucapkan dengan terus terang kecuali orang-orang yang dianiaya." (Q.S. An
Nisa 148) . Allah telah berfirman pula dalam ayat yang lain, yaitu, "Oleh
karena itu barang siapa yang menyerang kalian, maka seranglah ia seimbang
dengan serangannya terhadap kalian." (Q.S. 2 Al Baqarah, 194) ("Dan
orang-orang yang zalim itu kelak akan mengetahui) yaitu mereka yang zalim dari
kalangan para penyair dan lain-lainnya (ke tempat mana) yakni tempat kembali
yang mana (mereka akan kembali") sesudah mereka mati nanti.