Terjemah Kitab Tafsir Jalalain; Surah ke-26. Asy-Syu'ara' (Penyair) Ayat 1-111



 Terjemah Kitab Tafsir Jalalain lengkap dari Bahasa Arab ke Bahasa Indonesia

 

Nama kitab: Tafsir Al-Jalalain (Tafsir oleh Dua Jalaluddin)

Nama penafsir:

1. Jalaluddin Al-Mahalli. (Lahir: 791 - 864 Hijriyah / Wafat: 1389 - 1459 Masehi)

Nama lengkap: Jalaluddin, Muhammad bin Ahmad bin Muhammad bin Ibrahim Al-Mahalli Al-Syafi'i (محمد بن أحمد بن محمد بن إبراهيم المحلي الشافعي)

2. Jalaluddin Al-Suyuti (Lahir: 3 Oktober 1445 M / 1 Rajab 849 H; wafat: 18 Oktober 1505 M / 19 Jumadi Ula 911 H)

Nama lengkap: Jalaluddin Abdurrahman bin Abu Bakar Al-Suyuti (جلال الدين عبد الرحمن بن أبي بكر السيوطي)

 

Daftar Surat

Al-Fatihah (Pembukaan) Ayat 1-7

Al Baqarah (Sapi Betina) Ayat 1-69Ayat 70-134Ayat 135-196Ayat 197-248Ayat 249-286

Ali Imran (Keluarga Imran) Ayat 1-70Ayat 71-132Ayat 133- 200

An Nisa (Wanita) Ayat 1-65Ayat 66-79Ayat 80-176

Al Ma'idah (Jamuan) Ayat 1-64Ayat 65-120

Al An'am (Hewan Ternak) Ayat 1-59Ayat 60-131Ayat 132-165

Al-A'raf (Tempat yang Tertinggi) Ayat 1-67Ayat 68-137Ayat 138-206

Al-Anfal (Harta Rampasan Perang) Ayat 1-75

At-Taubah(Pengampunan) Ayat 1-72Ayat 73-129

Yunus (Nabi Yunus) Ayat 1-53Ayat 54-109

Hud (Nabi Hud) Ayat 1-62Ayat 63-123

Yusuf (Nabi Yusuf) Ayat 1-63Ayat 64-111

Ar-Ra'd (Guruh) Ayat 1-43

Ibrahim (Nabi Ibrohim) Ayat 1-52

Al-Hijr (Gunung Al Hijr) Ayat 1-99

An-Nahl (Lebah) Ayat 1-87Ayat 88-128

Al-Isra' (Perjalanan Malam) Ayat 1-66Ayat 67-111

Al-Kahfi (Penghuni-penghuni Gua) Ayat 1-53Ayat 54-110

Maryam (Maryam) Ayat 1-98

Taha (Ta Ha, Toha) Ayat 1-76Ayat 77-135

Al-Anbiya (Nabi-Nabi) Ayat 1-57Ayat 58-112

Al-Hajj (Haji) Ayat 1-78

Al-Mu'minun (Orang-orang mukmin) Ayat 1-74Ayat 75-117

An-Nur (Cahaya) Ayat 1-64

Al-Furqan (Pembeda) Ayat 1-77

Asy-Syu'ara' (Penyair) Ayat 1-111Ayat 112-227

An-Naml (Semut) Ayat 1-93

Al-Qasas (Kisah-kisah) Ayat 1-88

Al-'Ankabut (Laba-laba) Ayat 1-69

Ar-Rum (Bangsa Romawi) Ayat 1-60

Luqman (Keluarga Luqman) Ayat 1-34

As-Sajdah (Sajdah) Ayat 1-30

Al-Ahzab (Golongan-golongan yang Bersekutu) Ayat 1-73

Saba' (Kaum Saba') Ayat 1-54

Fathir (Pencipta) Ayat 1-45

Yasin (Yaasiin) Ayat 1-83

As-Saffat (Barisan-barisan) Ayat 1-182

Sad (Shaad) Ayat 1-88

Az-Zumar (Rombongan-rombongan) Ayat 1-75

Al-Mu'min, Ghafir (Yang Mengampuni) Ayat 1-85

Fussilat (Yang Dijelaskan) Ayat 1-54

Asy-Syura (Musyawarah) Ayat 1-53

Az-Zukhruf (Perhiasan) Ayat 1-89

Ad-Dukhan (Kabut) Ayat 1-59

Al-Jasiyah (Yang Bertekuk Lutut) Ayat 1-37

Al-Ahqaf (Bukit-bukit Pasir) Ayat 1-35

Muhammad (Nabi Muhammad) Ayat 1-38

Al-Fath (Kemenangan) Ayat 1-29

Al-Hujurat (Kamar-kamar) Ayat 1-18

Qaf (Qaaf) Ayat 1-45

Adz-Dzariyat (Angin yang Menerbangkan) Ayat 1-60

Aht-Thur (Bukit) Ayat 1-49

An-Najm (Bintang) Ayat 1-62

Al-Qamar (Bulan) Ayat 1-55

Ar-Rahman (Yang Maha Pemurah) Ayat 1-78

Al-Waqi'ah (Hari Kiamat) Ayat 1-96 

Al-Hadid (Besi) Ayat 1-29

Al-Mujadilah (Wanita yang Mengajukan Gugatan) Ayat 1-22

Al-Hasyr (Pengusiran) Ayat 1-24

Al-Mumtahanah (Wanita yang Diuji) Ayat 1-13

Ash-Shaff (Satu Barisan) Ayat 1-14

Al-Jumu'ah (Hari Jumat) Ayat 1-11

Al-Munafiqun (Orang-orang yang Munafik) Ayat 1-11

At-Taghabun (Hari Dinampakkan Kesalahan-kesalahan) Ayat 1-18

Ath-Thalaq (Talak) Ayat 1-12

At-Tahrim (Pengharaman) Ayat 1-12

Al-Mulk (Kerajaan) Ayat 1-30

Al-Qalam (Pena) Ayat 1-52

Al-Haqqah (Hari Kiamat) Ayat 1-52

Al-Ma'arij (Tempat Naik) Ayat 1-44

Nuh (Nabi Nuh) Ayat 1-28

Al-Jinn (Jin) Ayat 1-28

Al-Muzzammil (Orang yang Berselimut) Ayat 1-20

Al-Muddatstsir (Orang yang Berkemul) Ayat 1-56

Al-Qiyamah (Kiamat) Ayat 1-40

Al-Insan (Manusia) Ayat 1-31

Al-Mursalat (Malaikat-Malaikat Yang Diutus) Ayat 1-50

An-Naba' (Berita Besar) Ayat 1-40

An-Nazi'at (Malaikat-Malaikat Yang Mencabut) Ayat 1-46

'Abasa (Ia Bermuka Masam) Ayat 1-46

At-Takwir (Menggulung) Ayat 1-29

Al-Infithar (Terbelah) Ayat 1-19

Al-Muthaffifin (Orang-orang yang Curang) Ayat 1-25

Al-Insyiqaq (Terbelah) Ayat 1-25

Al-Buruj (Gugusan Bintang) Ayat 1-22

Ath-Thariq (Yang Datang di Malam Hari) Ayat 1-17

Al-A'laa (Yang Paling Tinggi) Ayat 1-19

Al-Ghasyiyah (Hari Pembalasan) Ayat 1-26

Al-Fajr (Fajar) Ayat 1-30

Al-Balad (Negeri) Ayat 1-20

Asy-Syams (Matahari) Ayat 1-15

Al-Lail (Malam) Ayat 1-21

Ad-Dhuha (Waktu Matahari Sepenggalahan Naik (Dhuha) Ayat 1-11

Al-Insyirah, Asy-Syarh (Melapangkan) Ayat 1-8

At-Tin (Buah Tin) Ayat 1-8

Al-'Alaq (Segumpal Darah) Ayat 1-19

Al-Qadr (Kemuliaan) Ayat 1-5

Al-Bayyinah (Pembuktian) Ayat 1-8

Az-Zalzalah (Kegoncangan) Ayat 1-8

Al-'Adiyat (Berlari Kencang) Ayat 1-11

Al-Qari'ah (Hari Kiamat) Ayat 1-11

At-Takatsur (Bermegah-megahan) Ayat 1-8

Al-'Ashr (Masa) Ayat 1-3

Al-Humazah (Pengumpat) Ayat 1-9

Al-Fil (Gajah) Ayat 1-5

Quraisy (Suku Quraisy) Ayat 1-4

Al-Ma'un (Barang-barang yang Berguna) Ayat 1-7

Al-Kausar (Nikmat yang Berlimpah) Ayat 1-3

Al-Kafirun (Orang-orang Kafir) Ayat 1-6

An-Nasr (Pertolongan) Ayat 1-3

Al-Lahab (Gejolak Api) / Al-Masad (Sabut) Ayat 1-5

Al-Ikhlas (Memurnikaan Ke-Esaan Allah) Ayat 1-4

Al-Falaq (Waktu Subuh) Ayat 1-5

An-Naas (Umat Manusia) Ayat 1-6

 

Surah ke-26. Asy-Syu'ara' (Penyair) Ayat 1-111

 


بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ

 

 

{ طسم } الله أعلم بمراده بذلك

1. (Thaa Siin Miim) hanya Allah saja yang mengetahui maksudnya.

 

{ تلك } أي هذه الآيات { آيات الكتاب } القرآن والإضافة بمعنى من { المبين } المظهر الحق من الباطل

2. (Inilah) (ayat-ayat Al Kitab) yakni Alquran. Idhafah di sini mengandung makna Min, maksudnya sebagian daripada Alquran (yang menerangkan) perkara yang hak atas perkara yang batil.

 

{ لعلك } يا محمد { باخع نفسك } قاتلها غما من أجل { أن لا يكونوا } أي أهل مكة { مؤمنين } ولعل هنا للإشفاق أي أشفق عليها بتخفيف هذا الغم

3. (Boleh jadi kamu) hai Muhammad (akan membinasakan dirimu) bunuh diri karena sedih, disebabkan (karena mereka tidak) yaitu penduduk Mekah (beriman) lafal La'alla di sini bermakna Isyfaq atau menunjukkan makna rasa kasihan. Maksudnya, kasihanilah dirimu itu, ringankanlah dari kesedihannya.

 

{ إن نشأ ننزل عليهم من السماء آية فظلت } بمعنى المضارع : أي تظل أي تدوم { أعناقهم لها خاضعين } فيؤمنون ولما وصفت الأعناق بالخضوع الذي هو لأربابها جمعت الصفة منه جمع العقلاء

4. (Jika Kami kehendaki niscaya Kami menurunkan kepada mereka mukjizat dari langit, maka akan senantiasa) lafal Fazhallat dalam bentuknya yang Madhi ini bermakna Mudhari', artinya: maka akan terus-menerus (kuduk-kuduk mereka tunduk kepadanya) yakni mereka beriman kepadanya. Karena lafal Al A'naaq disifati dengan lafal Al Khudhu'. Sifat tersebut merupakan ciri khas makhluk yang berakal, maka sifat Al A'naaq dijamakkan ke dalam bentuk sebagaimana makhluk yang berakal.

{ وما يأتيهم من ذكر } قرآن { من الرحمن محدث } صفة كاشفة { إلا كانوا عنه معرضين }

5. (Dan sekali-kali tidak datang kepada mereka suatu peringatan) yaitu Alquran (yang baru dari Tuhan Yang Maha Pemurah) yang membeberkan rahasia mereka (melainkan mereka selalu berpaling daripadanya).

 

{ فقد كذبوا } به { فسيأتيهم أنباء } عواقب { ما كانوا به يستهزئون }

6. (Sungguh mereka telah mendustakan) Alquran (maka kelak akan datang kepada mereka kenyataan dari berita-berita) akibat dari apa (yang selalu mereka perolok-olokkan).

 

{ أو لم يروا } ينظروا { إلى الأرض كم أنبتنا فيها } أي كثيرا { من كل زوج كريم } نوع حسن

7. (Dan apakah mereka tidak memperhatikan) maksudnya tidak memikirkan tentang (bumi, berapakah banyaknya Kami tumbuhkan di bumi itu) alangkah banyaknya (dari bermacam-macam tumbuh-tumbuhan yang baik) jenisnya?

 

{ إن في ذلك لآية } دلالة على كمال قدرته تعالى { وما كان أكثرهم مؤمنين } في علم الله وكان قال سيبويه : زائدة

8. (Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat suatu tanda) yang menunjukkan akan kesempurnaan kekuasaan Allah Ta'ala (Dan kebanyakan mereka tidak beriman), menurut ilmu Allah. Imam Sibawaih berpendapat bahwa lafal Kaana di sini adalah Zaidah.


{ وإن ربك لهو العزيز } ذو العزة ينتقم من الكافرين { الرحيم } يرحم المؤمنين

9. (Dan sesungguhnya Rabbmu benar-benar Dia-iah Yang Maha Perkasa) memiliki keperkasaan untuk membalas orang-orang kafir (lagi Maha Penyayang) terhadap orang-orang yang beriman.

  

{ و } اذكر يا محمد لقومك { إذ نادى ربك موسى } ليلة رأى النار والشجرة { أن } أي بأن { ائت القوم الظالمين } رسولا

10. (Dan) ceritakanlah, hai Muhammad!, kepada kaummu (ketika Rabbmu menyeru Musa) melalui firman-Nya pada malam ketika ia melihat api dan pohon ("Bahwasanya) hendaknya (datangilah kaum yang zalim itu), datanglah kamu kepada mereka sebagai seorang Rasul.

 

{ قوم فرعون } معه ظلموا أنفسهم بالكفر بالله وبني إسرائيل باستعبادهم { ألا } الهمزة للاستفهام الإنكاري { يتقون } الله بطاعته فيوحدونه

11. (Yaitu kaum Firaun) terutama Firaun sendiri, mereka telah berbuat aniaya terhadap diri mereka sendiri dengan kekafiran mereka kepada Allah dan penindasan mereka kepada kaum Bani Israel (mengapa mereka tidak) Istifham di sini bermakna sanggahan (bertakwa?") kepada Allah dengan menaati-Nya,

  

{ قال } موسى { رب إني أخاف أن يكذبون }

12. (Berkata) Musa, ("Ya Rabbku! Sesungguhnya aku takut bahwa mereka akan mendustakan aku).

 

{ ويضيق صدري } من تكذيبهم لي { ولا ينطلق لساني } بأداء الرسالة للعقدة التي فيه { فأرسل إلى } أخي { هارون } معي

13. (Dan akan terasa sempit dadaku) karena mereka mendustakan aku (sedangkan lidahku tidak lancar) untuk menyampaikan risalah yang dibebankan kepadaku, karena lisanku pelat (maka utuslah) saudaraku (Harun) bersamaku.

 

{ ولهم علي ذنب } بقتل القبطي منهم { فأخاف أن يقتلون } به

14. (Dan aku berdosa terhadap mereka) disebabkan aku telah membunuh seorang bangsa Kobtik (maka aku takut mereka akan membunuhku") disebabkan aku telah membunuh salah seorang dari mereka.

 

{ قال } تعالى : { كلا } أي لا يقتلونك { فاذهبا } أي أنت وأخوك ففيه تغليب الحاضر على الغائب { بآياتنا إنا معكم مستمعون } ما تقولون وما يقال لكم أجريا مجرى الجماعة

15. (Berfirman) Allah Ta'ala, ("Jangan takut!) mereka tidak akan dapat membunuhmu (Pergilah kamu berdua) yakni kamu dan saudaramu itu; ungkapan ayat ini lebih diprioritaskan kepada Mukhathab, karena pada kenyataannya Nabi Harun pada waktu itu sedang tidak bersamanya (dengan membawa ayat-ayat Kami, sesungguhnya Kami bersamamu mendengarkan.") apa yang kalian katakan dan apa yang dikatakan oleh mereka tentang kalian. Keduanya dianggap seakan-akan orang banyak (bentuk jamak).

 

{ فأتيا فرعون فقولا إنا } كلا منا { رسول رب العالمين } إليك

16. (Maka datanglah kamu berdua kepada Firaun dan katakanlah olehmu, "Sesungguhnya kami) yakni kamu berdua ini (adalah Rasul Rabb semesta alam) kepadamu.

 

{ أن } أي بأن { أرسل معنا } إلى الشام { بني إسرائيل } فأتياه فقالا له ما ذكر

17. (Hendaklah) hendaknya (lepaskanlah untuk pergi bersama kami) ke negeri Syam (kaum Bani Israel") maka Nabi Musa dan Nabi Harun datang kepada Firaun lalu keduanya mengatakan apa yang telah disebutkan tadi.

 

{ قال } فرعون لموسى { ألم نربك فينا } في منازلنا { وليدا } صغيرا قريبا من الولادة بعد فطامه { ولبثت فينا من عمرك سنين } ثلاثين سنة يلبس من ملابس فرعون ويركب من مراكبه وكان يسمى ابنه

18. (Berkatalah) Firaun kepada Nabi Musa, ("Bukankah kami telah mengasuhmu di dalam keluarga kami) yakni dalam rumah kami (waktu kamu masih kanak-kanak) semasa kecil, baru saja dilahirkan, tetapi sudah disapih (dan kamu tinggal bersama kami beberapa tahun dari umurmu), selama tiga puluh tahun, pada masa itu Musa berpakaian seperti Firaun dan berkendaraan sebagaimana Firaun, ia dikenal sebagai anak angkat Firaun.

 

{ وفعلت فعلتك التي فعلت } هي قتله القبطي { وأنت من الكافرين } الجاحدين لنعمتي عليك بالتربية وعدم الاستعباد

19. (Dan kamu telah berbuat suatu perbuatan yang telah kamu lakukan itu) yaitu membunuh seorang bangsa Kobtik (dan kamu termasuk orang-orang yang tidak tahu membalas budi") yakni termasuk orang-orang yang ingkar terhadap nikmat yang telah kuberikan kepadamu, yaitu dididik dan tidak dijadikan budak.

 

{ قال } موسى { فعلتها إذا } أي حينئذ { وأنا من الضالين } عما آتاني الله بعدها من العلم والرسالة

20. (Berkatalah) Musa, ("Aku telah melakukannya, sedangkan di waktu itu) pada masa itu (aku termasuk orang-orang yang khilaf) dari apa yang akan diberikan oleh Allah kepadaku sesudahnya, yaitu ilmu dan risalah.

 

{ ففررت منكم لما خفتكم فوهب لي ربي حكما } علما { وجعلني من المرسلين }

21. (Lalu aku lari meninggalkan kalian ketika aku takut kepada kalian, kemudian Rabbku memberikan kepadaku hikmah) yakni ilmu (serta Dia menjadikanku salah seorang di antara Rasul-rasul).

 

 

{ وتلك نعمة تمنها علي } أصله تمن بها علي { أن عبدت بني إسرائيل } بيان لتلك : أي اتخذتهم عبيدا ولم تستعبدني لا نعمة لك بذلك لظلمك باستعبادهم وقدر بعضهم أول الكلام همزة استفهام للإنكار

22. (Budi yang kamu limpahkan kepadaku itu) asal lafal Tamunnuhaa adalah Tamunnu Bihaa, maksudnya, yang telah kamu limpahkan kepadaku itu (adalah disebabkan kamu telah memperbudak Bani Israel") kalimat ayat ini merupakan keterangan dari ayat yang sebelumnya, maksudnya, kamu telah menjadikan mereka sebagai budak-budak dan sebagai gantinya kamu tidak memperbudak aku, sesungguhnya kamu tidak memberikan nikmat apa pun dengan perlakuanmu yang demikian itu, karena kamu memperbudak mereka, hal ini adalah perbuatan aniaya. Sebagian Mufassirin ada yang memperkirakan adanya Hamzah Istifham bermakna sanggahan, pada awal perkataan Nabi Musa ini, sehingga lafal Fa'altuha asalnya Afa'altuha.

 

{ قال فرعون } لموسى { وما رب العالمين } الذي قلت إنك رسوله أي : أي شيء هو ولما لم يكن سبيل للخلق إلى معرفة حقيقته تعالى وإنما يعرفونه بصفاته أجابه موسى عليه الصلاة و السلام ببعضها :

23. (Berkata Firaun) kepada Nabi Musa, ("Siapakah Rabb semesta alam itu?") sebagaimana yang telah kamu katakan itu, bahwa kamu adalah Rasul-Nya? Maksudnya, siapakah Dia itu? Karena mengingat bahwa tiada jalan bagi makhluk untuk mengetahui hakikat Allah swt. melainkan hanya melalui sifat-sifat-Nya. Nabi Musa as. mengemukakan jawabannya kepada Firaun dengan ungkapan berikut.

 

{ قال رب السماوات والأرض وما بينهما } أي خالق ذلك { إن كنتم موقنين } بأنه تعالىخالقه فآمنوا به وحده

24. (Musa menjawab, "Rabb Pencipta langit dan bumi dan apa-apa yang ada di antara keduanya) yakni Dialah yang menciptakan kesemuanya itu (jika kamu sekalian orang-orang yang mempercayai.") bahwa Dia adalah yang menciptakan semuanya, maka berimanlah kalian kepada-Nya dan esakanlah Dia.

 

{ قال } فرعون { لمن حوله } من أشراف قومه { أفلا تسمعون } جوابه الذي لم يطابق السؤال

25. (Berkata) Firaun (kepada orang-orang sekelilingnya,) dari kalangan orang-orang terpandang kaumnya ("Apakah kaian tidak mendengarkan?") jawabannya yang tidak sesuai dengan pertanyaannya itu.

 

{ قال } موسى { ربكم ورب آبائكم الأولين } وهذا وإن كان داخلا فيما قبله يغيظ فرعون ولذلك :

26. (Berkata pula) Musa, ("Rabb kalian dan Rabb nenek moyang kalian yang dahulu") jawaban Nabi Musa kali ini sekali pun isinya telah terkandung pada jawaban yang pertama tadi tetapi membuat Firaun naik pitam. Oleh sebab itu,

 

{ قال إن رسولكم الذي أرسل إليكم لمجنون }

27. (Firaun berkata, "Sesungguhnya Rasul kalian yang diutus kepada kamu sekalian benar-benar orang gila").

 

{ قال } موسى { رب المشرق والمغرب وما بينهما إن كنتم تعقلون } أنه كذلك فآمنوا به وحده

28. (Berkata) Musa, ("Rabb yang menguasai Timur dan Barat dan apa yang di antara keduanya -itulah Rabb kalian, jika kalian mempergunakan akal") maka berimanlah kepada-Nya, dan esakanlah Dia.

 

{ قال } فرعون لموسى { لئن اتخذت إلها غيري لأجعلنك من المسجونين } كان سجنه شديدا يحبس الشخص في مكان تحت الأرض وحده لا يبصر ولا يسمع فيه أحدا

29. (Berkatalah) Firaun kepada Nabi Musa, ("Sungguh jika kamu menyembah Tuhan selain aku, benar-benar aku akan menjadikan kamu salah seorang yang dipenjarakan") penjara di masa Firaun sangat mengerikan keadaannya, karena seseorang ditahan di suatu tempat di bawah tanah dalam keadaan menyendiri, sehingga tidak dapat melihat apa-apa dan tidak dapat mendengar suara seorang manusia pun.

 

{ قال } له موسى { أولو } أي : أتفعل ذلك ولو { جئتك بشيء مبين } برهان بين على رسالتي

30. (Musa berkata) kepada Firaun, ("Dan apakah kamu akan melakukan itu kendati pun) maksudnya apakah sungguh kamu akan melakukannya sekalipun (aku datang kepadamu dengan membawa sesuatu keterangan yang nyata) berupa bukti yang jelas yang menunjukkan kerasulanku."

 

{ قال } فرعون له { فأت به إن كنت من الصادقين } فيه

31. (Firaun berkata) kepada Nabi Musa, ("Datangkanlah sesuatu keterangan yang nyata itu, jika kamu termasuk orang-orang yang benar") di dalam pengakuanmu itu.

 

{ فألقى عصاه فإذا هي ثعبان مبين } حية عظيمة

32. (Maka Musa melemparkan tongkatnya, lalu tiba-tiba tongkat itu menjadi ular yang nyata) ular raksasa.

 

{ ونزع يده } أخرجها من جيبه { فإذا هي بيضاء } ذات شعاع { للناظرين } خلاف ما كنت عليه من الأدمة

33. (Dan ia menarik tangannya) mengeluarkannya dari kantong bajunya (maka tiba-tiba tangan itu jadi putih) memancarkan sinar (bagi orang-orang yang melihatnya) berbeda dengan keadaan warna kulit tangan sebelumnya.

 

{ قال } فرعون { للملإ حوله إن هذا لساحر عليم } فائق في علم السحر

34. (Berkata) Firaun (kepada pembesar-pembesar yang ada di sekelilingnya, "Sesungguhnya Musa ini benar-benar seorang ahli sihir yang pandai) yakni orang yang unggul di dalam ilmu sihir.

 

{ يريد أن يخرجكم من أرضكم بسحره فماذا تأمرون }

35. (Ia hendak mengusir kalian dari negeri kalian dengan sihirnya; maka karena itu apakah yang kalian anjurkan?").

 

{ قالوا أرجه وأخاه } أخر أمرهما { وابعث في المدائن حاشرين } جامعين

36. (Mereka menjawab, "Tundalah urusan dia dan saudaranya) tangguhkanlah urusan keduanya (dan kirimkanlah ke seluruh negeri orang-orang yang akan mengumpulkan) menghimpun para ahli sihir.

 

{ يأتوك بكل سحار عليم } يفضل موسى في علم السحر

37. (Niscaya mereka akan mendatangkan semua ahli sihir yang pandai kepadamu") yang kepandaiannya melebihi Musa dalam ilmu sihir.

 

{ فجمع السحرة لميقات يوم معلوم } وهو وقت الضحى من يوم الزينة

38. (Lalu dikumpulkanlah ahli-ahli sihir pada waktu yang ditetapkan di hari yang maklum) yaitu pada waktu matahari mencapai sepenggalah atau waktu dhuha di hari raya mereka.

 

{ وقيل للناس هل أنتم مجتمعون }

39. (Dan dikatakan kepada orang banyak, "Berkumpullah kamu sekalian).

 

{ لعلنا نتبع السحرة إن كانوا هم الغالبين } الاستفهام للحث على الاجتماع والترجي على تقدير غلبتهم ليستمروا على دينهم فلا يتبعوا موسى

40. (Semoga kita mengikuti ahli-ahli sihir jika mereka adalah orang-orang yang menang") Istifham pada ayat sebelumnya mengandung makna anjuran untuk berkumpul; sedangkan pengertian Tarajji atau harapan di sini bergantung kepada kemenangan para ahli sihir, dimaksud supaya mereka tetap menjalankan tradisi agama mereka dan tidak mengikuti ajaran Nabi Musa.

 

{ فلما جاء السحرة قالوا لفرعون أإن } بتحقيق الهمزتين وتسهيل الثانية وإدخال ألف بينهما على الوجهين { لنا لأجرا إن كنا نحن الغالبين }

41. (Maka tatkala ahIi-ahli sihir datang, mereka pun bertanya kepada Firaun, "Apakah sungguh-sungguh) lafal A-inna dapat dibaca secara Tahqiq dan Tas-hil; kalau dibaca Tahqiq bacaannya menjadi A-inna dan kalau dibaca Tas-hil menjadi Ayinna (kami mendapat upah yang besar jika kami adalah orang-orang yang menang?").

 

{ قال نعم وإنكم إذا } أي حينئذ { لمن المقربين }

42. (Firaun menjawab, "Ya, kalau demikian, sesungguhnya kamu sekalian) pada saat kalian menang (benar-benar akan menjadi orang yang didekatkan kepadaku").

 

 

{ قال لهم موسى } بعد ما قالوا له { إما أن تلقي وإما أن نكون نحن الملقين } { ألقوا ما أنتم ملقون } فالأمر فيه للإذن بتقديم إلقائهم توسلا به إلى إظهار الحق

43. (Berkatalah Musa kepada mereka) sesudah mereka berkata kepadanya, sebagaimana yang disitir oleh firman-Nya yang lain, yaitu, "Kamukah yang akan melemparkan lebih dahulu, ataukah kami yang akan melemparkan?" (Q.S.7 Al A'raf, 115). ("Jatuhkanlah apa yang hendak kalian jatuhkan") perintah ini merupakan izin dari Nabi Musa kepada mereka supaya mereka lebih dahulu melemparkan apa yang hendak mereka lemparkan, dimaksudkan supaya lebih menonjolkan perkara yang hak.

 

{ فألقوا حبالهم وعصيهم وقالوا بعزة فرعون إنا لنحن الغالبون }

44. (Lalu mereka menjatuhkan tali-temali dan tongkat-tongkat mereka, dan mengatakan, "Demi kekuasaan Firaun, sesungguhnya kami benar-benar akan menang").

 

{ فألقى موسى عصاه فإذا هي تلقف } بحذف إحدى التاءين من الأصل تبتلع { ما يأفكون } يقلبونه بتمويههم فيخيلون حبالهم وعصيهم أنها حيات تسعى

45. (Kemudian Musa menjatuhkan tongkatnya, tiba-tiba ia menelan) lafal Talqafu ini bentuk asalnya adalah Taltaqafu, kemudian salah satu dari huruf Ta dibuang sehingga menjadi Talqafu, artinya menelan bulat-bulat (benda-benda palsu yang mereka ada-adakan itu) yang mereka sulap dengan ilmu sihir mereka, sehingga tampak seolah-olah tali-temali dan tongkat-tongkat mereka itu berupa ular-ular yang merayap.

 

{ فألقي السحرة ساجدين }

46. (Maka tersungkurlah ahli-ahli sihir sambil bersujud) kepada Allah.

 

{ قالوا آمنا برب العالمين }

47. (Mereka berkata, "Kami beriman kepada Rabb semesta alam).

 

{ رب موسى وهارون } لعلمهم بأن ما شاهدوه من العصا لا يتأتى بالسحر

48. (Yaitu Rabb Musa dan Harun") karena mereka mengetahui, bahwa apa yang mereka saksikan dari tongkat Nabi Musa itu bukanlah sihir sebagaimana perbuatan mereka.

 

{ قال } فرعون { أأمنتم } بتحقيق الهمزتين وإبدال الثانية ألفا { له } لموسى { قبل أن آذن } أنا { لكم إنه لكبيركم الذي علمكم السحر } فعلمكم شيئا منه وغلبكم بآخر { فلسوف تعلمون } ما ينالكم مني { لأقطعن أيديكم وأرجلكم من خلاف } أي يد كل واحد اليمنى ورجله اليسرى { ولأصلبنكم أجمعين }

49. (Berkata) Firaun, ("Apakah kamu sekalian beriman) lafal A-amantum dapat pula dibaca Tas-hil sehingga bacaannya menjadi Amantum (kepadanya) yakni kepada Nabi Musa (sebelum aku memberi izin) secara langsung dariku (kepada kalian? Sesungguhnya dia benar-benar pemimpin kalian yang mengajarkan sihir kepada kalian) berarti ilmu kalian itu adalah sebagian daripada ilmunya, dan ini berarti pertarungan dan kemenangan di antara sesama perguruan (maka kalian nanti pasti benar-benar mengetahui) akibat perbuatan kalian itu dariku. (Sesungguhnya aku akan memotong tangan kalian dan kaki kalian dengan bersilang) yaitu tangan kanan mereka akan dipotong berikut kaki kirinya (dan aku akan menyalib kalian semuanya").

 

{ قالوا لا ضير } لا ضرر علينا في ذلك { إنا إلى ربنا } بعد موتنا بأي وجه كان { منقلبون } راجعون في الآخرة

50. (Mereka berkata, "Tidak ada kemudaratan) tidak mengapa bagi kami jika hal tersebut ditimpakan kepada kami (sesungguhnya kami kepada Rabb kami) sesudah kami mati dengan cara apa pun (akan kembali) yakni kembali kepada-Nya di akhirat nanti.

 

{ إنا نطمع } نرجو { أن يغفر لنا ربنا خطايانا أن } أي بأن { كنا أول المؤمنين } في زماننا

51. (Sesungguhnya kami sangat menginginkan) sangat mengharapkan (bahwa Rabb kami akan mengampuni kesalahan kami, karena kami adalah orang- orang yang pertama-tama beriman") di masa kami ini.

{ وأوحينا إلى موسى } بعد سنين أقامها بينهم يدعوهم بآيات الله إلى الحق فلم يزيدوا إلا عتوا { أن أسر بعبادي } بني إسرائيل وفي قراءة بكسر النون ووصل همزة أسر من سرى لغة في أسرى أي سر بهم ليلا إلى البحر { إنكم متبعون } يتبعكم فرعون وجنوده فيلجون وراءكم البحر فأنجيكم وأغرقهم

52. (Dan Kami wahyukan kepada Musa) sesudah beberapa tahun ia tinggal bersama dengan kaum Firaun, yang di masa-masa itu ia menyeru mereka kepada jalan yang benar dengan membawa ayat-ayat Allah, akan tetapi hal itu tidak menambah mereka melainkan hanya kesombongan belaka, ("Pergilah di malam hari dengan membawa hamba-hamba-Ku) yakni bangsa Bani Israel. Menurut suatu qiraat lafal An Asri dibaca An-isri. Asal katanya adalah berakar dari lafal Asra; maksudnya, pergilah dengan mereka menuju ke arah laut Merah di malam hari (karena sesungguhnya kamu sekalian akan dikejar") oleh Firaun dan bala tentaranya, maka mereka pun ikut masuk ke dalam laut di belakang kalian, lalu Aku menyelamatkan kalian dan menenggelamkan mereka.

 

{ فأرسل فرعون } حين أخبر بسيرهم { في المدائن } قيل كان له ألف مدينة واثنا عشر ألف قرية { حاشرين } جامعين الجيش قائلا :

53. (Kemudian Firaun mengirimkan) sesudah ia mendengar berita tentang keberangkatan Nabi Musa dan kaum Bani Israel (orangnya ke kota-kota) menurut suatu kisah diceritakan bahwa Firaun memiliki seribu buah kota dan dua belas ribu kampung (mengumpulkan tentaranya) untuk mengumpulkan pasukan. Firaun menginstruksikan demikian seraya mengatakan:

 

{ إن هؤلاء لشرذمة } طائفة { قليلون } قيل كانوا ستمائة ألف وسبعين ألفا ومقدمة جيشه سبعمائة ألف فقللهم بالنظر إلى كثرة جيشه

54. ("Sesungguhnya mereka itu benar-benar golongan) yang dimaksud adalah kaum Bani Israel (yang kecil) menurut suatu pendapat dikatakan, bahwa jumlah kaum Bani Israel yang dibawa Nabi Musa berjumlah enam ratus tujuh puluh ribu orang, sedangkan barisan terdepan dari Firaun berjumlah tujuh ratus ribu tentara, belum lagi yang ada di belakangnya, maka oleh karena itu Firaun menganggap kecil jumlah Bani Israel dibandingkan dengan jumlah tentaranya itu.

 

{ وإنهم لنا لغائظون } فاعلون ما يغيظنا

55. (Dan sesungguhnya mereka membuat hal-hal yang menimbulkan amarah kita,) yakni telah melakukan apa yang membuat kita murka.

 

{ وإنا لجميع حاذرون } مستعدون وفي قراءة حاذرون متيقظون

56. (Dan sesungghnya kita benar-benar golongan yang selalu berjaga-jaga") Kaum yang selalu bersiap-siap. Menurut Suatu qiraat Haadziruuna dibaca Hadziruuna artinya selalu waspada.

 

- قال تعالى : { فأخرجناهم } أي فرعون وقومه من مصر ليلحقوا موسى وقومه { من جنات } بساتين كانت على جانبي النيل { وعيون } أنهار جارية في الدور من النيل

57. Allah berfirman, ("Maka Kami keluarkan mereka) Firaun dan kaumnya dari Mesir untuk mengejar Nabi Musa dan kaumnya (dari taman-taman) yakni kebun-kebun yang ada di sepanjang kedua tepi sungai Nil (mata air) yaitu kolam-kolam yang mengalir di rumah-rumah mereka yang bersumber dari sungai Nil.

 

{ وكنوز } أموال ظاهرة من الذهب والفضة وسميت كنوزا لأنه لم يعط حق الله تعالى منها { ومقام كريم } مجلس حسن للأمراء والوزراء يحفه أتباعهم

58. (Dan dari perbendaharaan) harta yang berharga berupa emas dan perak; dinamakan Kunuz karena para pemiliknya tidak menunaikan hak Allah yang ada padanya (dan kedudukan yang mulia) yakni majelis-majelis yang indah bagi para penguasa dan para wazir, tempat mereka dikelilingi oleh para pengikutnya masing-masing.

 

{ كذلك } أي إخراجنا كما وصفنا { وأورثناها بني إسرائيل } بعد إغراق فرعون وقومه

59. (Demikianlah halnya) Kami telah mengeluarkan mereka sebagaimana yang telah disebutkan tadi (dan Kami anugerahkan semuanya itu kepada Bani Israel.") sesudah Firaun dan kaumnya ditenggelamkan.

 

{ فأتبعوهم } لحقوهم { مشرقين } وقت شروق الشمس

60. (Maka Firaun dan bala tentaranya mengejar mereka di waktu matahari terbit) yakni di waktu pagi.

 

{ فلما تراء الجمعان } رأى كل منهما الآخر { قال أصحاب موسى إنا لمدركون } يدركنا جمع فرعون ولا طاقة لنا به

61. (Maka setelah kedua golongan itu saling melihat) masing-masing pihak telah melihat pihak yang lainnya (berkatalah pengikut-pengikut Musa, "Sesungguhnya kita benar-benar akan terkejar") oleh pasukan Firaun, kita tidak akan mampu menghadapi mereka, karena kita tidak mempunyai kekuatan.

 

{ قال } موسى { كلا } أي لن يدركونا { إن معي ربي } بنصره { سيهدين } طريق النجاة

62. (Berkatalah) Nabi Musa, ("Sekali-kali tidak akan tersusul) kita tidak akan tersusul oleh mereka (sesungguhnya Rabbku besertaku) pertolongan-Nya selalu menyertaiku (kelak Dia akan memberi petunjuk kepadaku") jalan yang menuju keselamatan.

 

قال تعالى : { فأوحينا إلى موسى أن اضرب بعصاك البحر } فضربه { فانفلق } فانشق اثنى عشر فرقا { فكان كل فرق كالطود العظيم } الجبل الضخم بينهما مسالك سلكوها لم يبتل منها سرج الراكب ولا لبده

63. Allah berfirman, ("Lalu Kami wahyukan kepada Musa, 'Pukullah lautan itu dengan tongkatmu') maka Nabi Musa memukul laut itu dengan tongkatnya. (Maka terbelahlah lautan itu) membentuk dua belas jalan (tiap-tiap belahan adalah seperti gunung yang besar) di antara dua gunung terdapat jalan yang akan dilalui oleh mereka; sehingga disebutkan bahwa pelana hewan-hewan kendaraan mereka sedikit pun tidak terkena basah, dan tidak pula kecipratan air.

 

{ وأزلفنا } قربنا { ثم } هناك { الآخرين } فرعون وقومه حتى سلكوا مسالكهم

64. (Dan Kami dekatkan) Kami jadikan (di sana) di tempat itu (golongan yang lain) Firaun dan kaumnya, sehingga mereka melalui jalan yang dilalui oleh Nabi Musa dan kaumnya.

 

{ وأنجينا موسى ومن معه أجمعين } بإخراجهم من البحر على هيئته المذكورة

65. (Dan Kami selamatkan Musa dan semua orang-orang yang besertanya) dengan mengeluarkan mereka dari laut, sebagaimana gambaran yang telah disebutkan tadi.

 

 

{ ثم أغرقنا الآخرين } فرعون وقومه بإطباق البحر عليهم لما تم دخولهم في البحر وخروج بني إسرائيل منه

66. (Dan Kami tenggelamkan golongan yang lain itu) yakni Firaun dan kaumnya, dengan menutup kembali lautan ketika mereka telah masuk ke dalamnya, sedangkan Bani Israel telah selamat keluar semuanya dari laut.

 

{ إن في ذلك } إغراق فرعون وقومه { لآية } عبرة لمن بعدهم { وما كان أكثرهم مؤمنين } بالله لم يؤمن منهم غير آسية امرأة فرعون وحزقيل مؤمن آل فرعون ومريم بن ناموصى التي دلت على عظام يوسف عليه السلام

67. (Sesungguhnya pada yang demikian itu) yaitu ditenggelamkannya Firaun dan kaumnya (benar-benar merupakan tanda) yaitu pelajaran bagi orang-orang yang sesudah mereka. (Akan tetapi kebanyakan mereka tidak beriman) kepada Allah.Yang beriman kepada Allah dari kalangan kaum Firaun hanyalah Asiah istri Firaun sendiri, Hezqil dari kalangan keluarga Firaun dan Maryam binti Namushi yang menunjukkan tempat kuburan Nabi Yusuf as. 

 

{ وإن ربك لهو العزيز } فانتقم من الكافرين بإغراقهم { الرحيم } بالمؤمنين فأنجاهم من الغرق

68. (Dan sesungguhnya Rabbmu benar-benar Dialah Yang Maha Perkasa) maka Dia membalas kelakuan orang-orang kafir itu dengan menenggelamkan mereka (lagi Maha Penyayang.") terhadap orang-orang Mukmin, Dia menyelamatkan mereka dari tenggelam.

 

{ واتل عليهم } أي كفار مكة { نبأ } خبر { إبراهيم } ويبدل منه

69. (Dan bacakanlah kepada mereka) yakni orang-orang kafir Mekah (kisah) berita (Ibrahim) kemudian dijelaskan oleh Badalnya, yaitu:

 

{ إذ قال لأبيه وقومه ما تعبدون }

70. (Ketika ia berkata kepada bapaknya dan kaumnya, "Apakah yang kalian sembah?")

 

 

 

{ قالوا نعبد أصناما } صرحوا بالفعل ليعطفوا عليه { فنظل لها عاكفين } نقيم نهارا على عبادتها زوادة في الجواب افتخارا به

71. (Mereka menjawab, "Kami menyembah berhala-berhala) mereka menjelaskan perbuatannya secara terang-terangan supaya berhala-berhala itu disukai olehnya (dan kami senantiasa tekun menyembahnya") maksudnya kami selalu menyembahnya; sepanjang siang dengan tekun, mereka menambahkan jawabannya dengan maksud membanggakan diri mereka terhadap Nabi Ibrahim.

 

{ قال هل يسمعونكم إذ } حين { تدعون }

72. (Berkata Ibrahim, "Apakah berhala-berhala itu mendengar seruan kalian di waktu) ketika (kalian berdoa kepadanya?).

 

{ أو ينفعونكم } إن عبدتموهم { أو يضرون } كم إن لم تعبدوهم

73. (Atau dapatkah mereka memberi manfaat ke pada kalian) jika kalian menyembahnya (atau memberi mudarat?") kepada diri kalian, jika kalian tidak menyembahnya.

 

{ قالوا بل وجدنا آباءنا كذلك يفعلون } أي مثل فعلنا

74. (Mereka menjawab, "Sebenarnya kami mendapati nenek moyang kami berbuat demikian") yakni mereka melakukan sebagaimana apa yang kami lakukan sekarang ini.

 

{ قال أفرأيتم ما كنتم تعبدون }

75. (Ibrahim berkata, "Maka apakah kalian telah memperhatikan apa yang selalu kalian sembah).

 

{ أنتم وآباؤكم الأقدمون }

76. (Kalian dan nenek moyang kalian yang dahulu?)

 

{ فإنهم عدو لي } لا أعبدهم { إلا } لكن { رب العالمين } فإني أعبده

77. (Karena sesungguhnya apa yang kalian sembah itu adalah musuhku) aku tidak menyembah mereka (melainkan) aku hanya menyembah (Rabb semesta alam).

 

{ الذي خلقني فهو يهدين } إلى الدين

78. (Yaitu Tuhan yang telah menciptakan aku, maka Dia-lah yang menunjuki aku) kepada agama yang benar.

 

{ والذي هو يطعمني ويسقين }

79. (Dan Tuhanku, yang memberi makan dan minum kepadaku).

 

{ وإذا مرضت فهو يشفين }

80. (Dan apabila aku sakit. Dialah yang menyembuhkan aku).

 

{ ولا صديق حميم } أي يهمه أمرنا

101. (Dan tidak pula mempunyai teman yang akrab) yaitu teman yang memperhatikan perkara kita.

 

{ فلو أن لنا كرة } رجعة إلى الدنيا { فنكون من المؤمنين } لو هنا للتمني ونكون جوابه

102. (Maka sekiranya kita dapat kembali sekali lagi) ke alam dunia (niscaya kami menjadi orang-orang yang beriman") makna Lau di sini menunjukkan arti Tamanni atau mengharapkan sesuatu yang mustahil dapat dicapai, dan lafal Nakuunu adalah Jawab dari Lau.

 

{ إن في ذلك } المذكور من قصة إبراهيم وقومه { لآية وما كان أكثرهم مؤمنين }

103. (Sesungguhnya pada yang demikian itu) yaitu apa yang telah disebutkan tadi menyangkut kisah Nabi Ibrahim bersama dengan kaumnya (benar-benar terdapat tanda-tanda kekuasaan Allah, tetapi kebanyakan mereka tidak beriman).

 

{ وإن ربك لهو العزيز الرحيم }

104. (Dan sesungguhnya Rabbmu benar- benar Dia-lah Yang Maha Perkasa lagi Maha Penyayang).

 

{ كذبت قوم نوح المرسلين } بتكذيبهم له لاشتراكهم في المجيء بالتوحيد أو لأنه لطول لبثه فيهم كأنه رسل وتأنيث قوم باعتبار معناه وتذكيره باعتبر لفظه

105. (Kaum Nuh telah mendustakan para Rasul) disebabkan mereka mendustakan Nabi Nuh, maka mereka dikatakan telah mendustakan para Rasul yang lain; karena sesungguhnya semua ajaran yang dibawa para Rasul itu adalah sama, yaitu menyeru kepada ajaran tauhid. Atau makna yang dimaksud karena mengingat Nabi Nuh tinggal bersama kaumnya dalam kurun waktu yang sangat lama sehingga kedudukan Nabi Nuh sama saja dengan kedudukan Rasul-rasul yang banyak. Di-ta'nits-kannya dhamir yang kembali kepada lafal Qaum karena memandang dari segi makna lafal Qaum, sedangkan jika dhamir yang kembali kepadanya itu berbentuk mudzakkar, karena memandang dari segi lafalnya.

 

{ إذ قال لهم أخوهم } نسبا { نوح ألا تتقون } الله

106. (Ketika Saudara mereka berkata kepada mereka,) yang dimaksud adalah Nabi Nuh sendiri, pengertian saudara di sini adalah dari segi nasab atau keturunan ("Mengapa kalian tidak bertakwa?") kepada Allah.

 

{ إني لكم رسول أمين } على تبليغ ما أرسلت به

107. (Sesungguhnya aku adalah seorang Rasul kepercayaan yang diutus kepada kalian) guna menyampaikan apa yang aku diutus untuk menyampaikannya.

 

{ فاتقوا الله وأطيعون } فيما آمركم به من توحيد الله وطاعته

108. (Maka bertakwalah kepada Allah dan taatlah kepadaku) di dalam semua apa yang kuperintahkan kalian mengerjakannya, yaitu mentauhidkan Allah dan taat kepada-Nya.

 

{ وما أسألكم عليه } على تبليغه { من أجر إن } ما { أجري } أي ثوابي { إلا على رب العالمين }

109. (Dan aku sekali-kali tidak meminta kepada kalian atas ajakan-ajakan itu) imbalan dari menyampaikannya (suatu upah pun, tidak lain) (upahku) pahalaku (hanyalah dari Rabb semesta alam).

 

{ فاتقوا الله وأطيعون } كرره تاكيدا

110. (Maka bertakwalah kepada Allah dan taatlah kepadaku) Nabi Nuh mengulang-ulang kalimat ini untuk menegaskan perintahnya.

 

{ قالوا أنؤمن } نصدق { لك } لقولك { واتبعك } وفي قراءة وأتباعك جمع تابع مبتدأ { الأرذلون } السفلة كالحاكة والأساكفة

111. (Mereka berkata, "Apakah kami akan beriman) percaya (kepadamu) dengan perkataan itu (padahal yang mengikuti kamu) menurut suatu qiraat dibaca Atbaa'uka, jamak dari lafal Taabi'un yang berkedudukan menjadi Mubtada (ialah orang-orang yang hina?") yakni orang-orang yang rendah.

 

Komentar atau pertanyaan, silakan tulis di sini

Posting Komentar (0)
Lebih baru Lebih lama