Terjemah Kitab Tafsir Jalalain lengkap dari Bahasa Arab ke Bahasa Indonesia
Nama kitab: Tafsir Al-Jalalain (Tafsir oleh Dua Jalaluddin)
Nama penafsir:
1. Jalaluddin Al-Mahalli. (Lahir: 791 - 864 Hijriyah / Wafat: 1389 - 1459 Masehi)
Nama lengkap: Jalaluddin, Muhammad bin Ahmad bin Muhammad bin Ibrahim Al-Mahalli Al-Syafi'i (محمد بن أحمد بن محمد بن إبراهيم المحلي الشافعي)
2. Jalaluddin Al-Suyuti (Lahir: 3 Oktober 1445 M / 1 Rajab 849 H; wafat: 18 Oktober 1505 M / 19 Jumadi Ula 911 H)
Nama lengkap: Jalaluddin Abdurrahman bin Abu Bakar Al-Suyuti (جلال الدين عبد الرحمن بن أبي بكر السيوطي)
Daftar Surat
Al-Fatihah (Pembukaan) Ayat 1-7
Al Baqarah (Sapi Betina) Ayat 1-69
Ali Imran (Keluarga Imran) Ayat 1-70
An Nisa (Wanita) Ayat 1-65
Al Ma'idah (Jamuan) Ayat 1-64
Al An'am (Hewan Ternak) Ayat 1-59
Al-A'raf (Tempat yang Tertinggi) Ayat 1-67
Al-Anfal (Harta Rampasan Perang) Ayat 1-75
At-Taubah(Pengampunan) Ayat 1-72
Yunus (Nabi Yunus) Ayat 1-53
Hud (Nabi Hud) Ayat 1-62
Yusuf (Nabi Yusuf) Ayat 1-63
Ibrahim (Nabi Ibrohim) Ayat 1-52
Al-Hijr (Gunung Al Hijr) Ayat 1-99
An-Nahl (Lebah) Ayat 1-87
Al-Isra' (Perjalanan Malam) Ayat 1-66
Al-Kahfi (Penghuni-penghuni Gua) Ayat 1-53, Ayat 54-110
Taha (Ta Ha, Toha) Ayat 1-76
Al-Anbiya (Nabi-Nabi) Ayat 1-57
Al-Mu'minun (Orang-orang mukmin) Ayat 1-74, Ayat 75-117
Asy-Syu'ara' (Penyair) Ayat 1-111
Al-Qasas (Kisah-kisah) Ayat 1-88
Al-'Ankabut (Laba-laba) Ayat 1-69
Ar-Rum (Bangsa Romawi) Ayat 1-60
Luqman (Keluarga Luqman) Ayat 1-34
Al-Ahzab (Golongan-golongan yang Bersekutu) Ayat 1-73
As-Saffat (Barisan-barisan) Ayat 1-182
Az-Zumar (Rombongan-rombongan) Ayat 1-75
Al-Mu'min, Ghafir (Yang Mengampuni) Ayat 1-85
Fussilat (Yang Dijelaskan) Ayat 1-54
Asy-Syura (Musyawarah) Ayat 1-53
Az-Zukhruf (Perhiasan) Ayat 1-89
Al-Jasiyah (Yang Bertekuk Lutut) Ayat 1-37
Al-Ahqaf (Bukit-bukit Pasir) Ayat 1-35
Muhammad (Nabi Muhammad) Ayat 1-38
Al-Fath (Kemenangan) Ayat 1-29
Al-Hujurat (Kamar-kamar) Ayat 1-18
Adz-Dzariyat (Angin yang Menerbangkan) Ayat 1-60
Ar-Rahman (Yang Maha Pemurah) Ayat 1-78
Al-Waqi'ah (Hari Kiamat) Ayat 1-96
Al-Mujadilah (Wanita yang Mengajukan Gugatan) Ayat 1-22
Al-Hasyr (Pengusiran) Ayat 1-24
Al-Mumtahanah (Wanita yang Diuji) Ayat 1-13
Ash-Shaff (Satu Barisan) Ayat 1-14
Al-Jumu'ah (Hari Jumat) Ayat 1-11
Al-Munafiqun (Orang-orang yang Munafik) Ayat 1-11
At-Taghabun (Hari Dinampakkan Kesalahan-kesalahan) Ayat 1-18
At-Tahrim (Pengharaman) Ayat 1-12
Al-Haqqah (Hari Kiamat) Ayat 1-52
Al-Ma'arij (Tempat Naik) Ayat 1-44
Al-Muzzammil (Orang yang Berselimut) Ayat 1-20
Al-Muddatstsir (Orang yang Berkemul) Ayat 1-56
Al-Mursalat (Malaikat-Malaikat Yang Diutus) Ayat 1-50
An-Naba' (Berita Besar) Ayat 1-40
An-Nazi'at (Malaikat-Malaikat Yang Mencabut) Ayat 1-46
'Abasa (Ia Bermuka Masam) Ayat 1-46
At-Takwir (Menggulung) Ayat 1-29
Al-Infithar (Terbelah) Ayat 1-19
Al-Muthaffifin (Orang-orang yang Curang) Ayat 1-25
Al-Insyiqaq (Terbelah) Ayat 1-25
Al-Buruj (Gugusan Bintang) Ayat 1-22
Ath-Thariq (Yang Datang di Malam Hari) Ayat 1-17
Al-A'laa (Yang Paling Tinggi) Ayat 1-19
Al-Ghasyiyah (Hari Pembalasan) Ayat 1-26
Asy-Syams (Matahari) Ayat 1-15
Ad-Dhuha (Waktu Matahari Sepenggalahan Naik (Dhuha) Ayat 1-11
Al-Insyirah, Asy-Syarh (Melapangkan) Ayat 1-8
Al-'Alaq (Segumpal Darah) Ayat 1-19
Al-Bayyinah (Pembuktian) Ayat 1-8
Az-Zalzalah (Kegoncangan) Ayat 1-8
Al-'Adiyat (Berlari Kencang) Ayat 1-11
Al-Qari'ah (Hari Kiamat) Ayat 1-11
At-Takatsur (Bermegah-megahan) Ayat 1-8
Al-Humazah (Pengumpat) Ayat 1-9
Quraisy (Suku Quraisy) Ayat 1-4
Al-Ma'un (Barang-barang yang Berguna) Ayat 1-7
Al-Kausar (Nikmat yang Berlimpah) Ayat 1-3
Al-Kafirun (Orang-orang Kafir) Ayat 1-6
An-Nasr (Pertolongan) Ayat 1-3
Al-Lahab (Gejolak Api) / Al-Masad (Sabut) Ayat 1-5
Al-Ikhlas (Memurnikaan Ke-Esaan Allah) Ayat 1-4
Al-Falaq (Waktu Subuh) Ayat 1-5
An-Naas (Umat Manusia) Ayat 1-6
Tafsir Al Quran
Surah ke-38 Shad, Sad, Shod (Huruf Shad) 88 ayat
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ
{ ص }
الله أعلم بمراده به { والقرآن ذي الذكر } أي البيان أو الشرف وجواب هذا القسم
محذوف : أي ما الأمر كما قال كفار مكة من تعدد الآلهة
1. (Shaad)
hanya Allahlah yang mengetahui artinya (demi Alquran yang mempunyai keagungan)
yakni penjelasan atau kemuliaan. Jawab dari qasamnya tidak disebutkan, yaitu,
bahwa perkaranya tidak seperti apa yang dikatakan oleh orang-orang kafir Mekah,
tuhan itu bermacam-macam.
{ بل
الذين كفروا } من أهل مكة { في عزة } حمية وتكبر عن الإيمان { وشقاق } خلاف وعداوة
للنبي صلى الله عليه و سلم
2. (Sebenarnya orang-orang kafir itu) yakni penduduk Mekah yang kafir (berada dalam kesombongan) hamiyyah dan takabbur tidak mau beriman (dan permusuhan yang sengit) selalu menentang dan memusuhi Nabi SAW
{ كم }
أي كثيرا { أهلكنا من قبلهم من قرن } أي أمة من الأمم الماضية { فنادوا } حين نزول
العذاب بهم { ولات حين مناص } أي ليس الحين حين فرار والتاء زائدة والجملة حال من
فاعل نادوا أي استغاثوا والحال أن لا مهرب ولا منجى وما اعتبر بهم كفار مكة
3. (Berapa
banyak) sudah berapa banyak (umat sebelum mereka yang telah Kami binasakan)
yaitu dari kalangan umat-umat yang terdahulu, (lalu mereka meminta tolong)
sewaktu azab menimpa mereka (padahal waktu itu bukanlah saat untuk lari
melepaskan diri) artinya, untuk melarikan diri dari azab, karena segalanya
sudah terlambat. Huruf Ta pada lafal Laata merupakan huruf Zaidah, dan jumlah kalimat
ayat ini berkedudukan menjadi Hal atau kata keterangan keadaan dari Fa'ilnya
lafal Naadau. Maksudnya, mereka meminta tolong padahal sudah tidak ada lagi
jalan untuk melarikan diri, dan pula tidak ada lagi jalan untuk selamat dari
azab. Akan tetapi penduduk Mekah yang kafir tidaklah mengambil pelajaran dari
mereka yang telah dibinasakan itu.
{ وعجبوا
أن جاءهم منذر منهم } رسول من أنفسهم ينذرهم ويخوفهم النار بعد البعث وهو النبي
صلى الله عليه و سلم { وقال الكافرون } فيه وضع الظاهر موضع المضمر { هذا ساحر كذاب
}
4. (Dan mereka heran karena mereka kedatangan seorang pemberi peringatan dari kalangan mereka sendiri) yakni seorang Rasul dari kalangan mereka yang memberi peringatan dan mempertakuti mereka dengan azab neraka sesudah dibangkitkan nanti. Orang yang dimaksud adalah Nabi SAW (dan orang-orang kafir berkata,) di dalam ungkapan ini Isim Zhahir menduduki tempat Isim Mudhmar ("Ini adalah seorang ahli sihir yang banyak berdusta.)
{ أجعل
الآلهة إلها واحدا } حيث قال لهم قولوا : لا إله إلا الله أي كيف يسع الخلق كلهم
إله واحد { إن هذا لشيء عجاب } أي عجيب
5. (Mengapa ia menjadikan tuhan-tuhan itu Tuhan yang satu saja?") demikian itu karena Nabi SAW pernah bersabda kepada mereka, "Katakanlah, 'Laa Ilaaha Illallaah', artinya tiada Tuhan selain Allah. Mereka menjawab, 'Mana mungkin makhluk yang sedemikian banyak itu, semuanya dapat ditangani oleh Tuhan Yang Satu itu.' (Sesungguhnya itu benar-benar suatu hal yang sangat mengherankan") sangat aneh.
{ وانطلق
الملأ منهم } من مجلس اجتماعهم عند أبي طالب وسماعهم فيه من النبي صلى الله عليه و
سلم قولوا : لا إله إلا الله { أن امشوا } يقول بعضهم لبعض امشوا { واصبروا على
آلهتكم } اثبتوا على عبادتها { إن هذا } المذكور من التوحيد { لشيء يراد } منا
6. (Dan pergilah pemimpin-pemimpin mereka) dari majelis tempat mereka berkumpul, yaitu tempat Abu Thalib; di tempat itulah mereka mendengar dari Nabi SAW yang mengatakan, "Katakanlah oleh kalian, 'Laa Ilaaha Illallaah', artinya tiada Tuhan selain Allah (seraya mengatakan, 'Pergilah kalian') maksudnya, sebagian dari mereka berkata kepada sebagian yang lain 'pergilah kalian' (dan tetaplah menyembah tuhan-tuhan kalian) artinya bertahanlah kalian di dalam menyembah tuhan-tuhan kalian itu (sesungguhnya ini) ajaran tauhid yang disampaikan Nabi itu (benar-benar suatu hal yang dikehendaki") olehnya supaya kita melakukannya.
{ ما
سمعنا بهذا في الملة الآخرة } أي ملة عيسى { إن } ما { هذا إلا اختلاق } كذب
7. (Kami tidak
pernah mendengar hal ini dalam agama yang terakhir) maksudnya, agama Nabi Isa.
(Tiada lain) tidak lain (ini hanyalah dusta yang diada-adakan) hal yang
dibuat-buat saja.
{ أأنزل
} بتحقيق الهمزتين وتسهيل الثانية وإدخال ألف بينهما على الوجهين وتركه { عليه }
على محمد { الذكر } أي القرآن { من بيننا } وليس بأكبرنا ولا أشرفنا : أي لم ينزل
عليه قال تعالى : { بل هم في شك من ذكري } وحيي أي القرآن حيث كذبوا الجائي به {
بل لما } لم { يذوقوا عذاب } ولو ذاقوه لصدقوا النبي صلى الله عليه و سلم فيما جاء
به ولا ينفعهم التصديق حينئذ
8. (Mengapa telah diturunkan) dapat dibaca Tahqiq dapat pula dibaca Tas-hil (kepadanya) kepada Muhammad (peringatan) yakni kitab Alquran (di antara kita?) bukan diturunkan kepada orang yang tertua di antara kita atau orang yang paling terhormat di antara kita. Maksudnya, mengapa Alquran itu tidak diturunkan kepada orang yang paling tua atau orang yang paling terhormat di antara mereka. Lalu Allah berfirman, ("Sebenarnya mereka ragu terhadap Alquran-Ku) atau ragu terhadap wahyu-Ku, yaitu Alquran, karena mereka mendustakan rasul yang mendatangkannya (dan sebenarnya belumlah) artinya, belum lagi (mereka merasakan azab-Ku") seandainya mereka telah merasakannya niscaya mereka mau beriman kepada Nabi SAW tentang apa yang disampaikan olehnya dari sisi-Ku. Akan tetapi pada saat itu, yakni saat mereka merasakan azab-Ku, tidak ada gunanya lagi iman.
{ أم
عندهم خزائن رحمة ربك العزيز } الغالب { الوهاب } من النبوة وغيرها فيعطونها من
شاؤوا
9. (Atau apakah
mereka itu mempunyai perbendaharaan rahmat Rabbmu Yang Maha Perkasa) yakni Maha
Menang (lagi Maha Pemberi?) termasuk derajat kenabian dan hal-hal lainnya,
karenanya mereka dapat memberikannya kepada siapa yang mereka kehendaki.
{ أم لهم
ملك السماوات والأرض وما بينهما } إن زعموا ذلك { فليرتقوا في الأسباب } الموصلة
إلى السماء فيأتوا بالوحي فيخصوا به من شاؤوا وأم في الموضعين بمعنى همزة الإنكار
10. (Atau
apakah bagi mereka kerajaan langit dan bumi dan yang ada di antara keduanya?)
jika mereka menduga hal tersebut (maka hendaklah mereka menaiki tangga-tangga)
yang dapat mengantarkan mereka ke langit, lalu mereka mengambil wahyu dan
mendatangkannya, kemudian mereka memberikannya secara khusus kepada orang-orang
yang mereka kehendaki. Istifham atau kata tanya pada kedua tempat itu
mengandung makna ingkar.
{ جند ما
} أي هم جند حقير { هنالك } في تكذيبهم لك { مهزوم } صفة جند { من الأحزاب } صفة
جند أيضا : أي كالأجناد من جنس الأحزاب المتحزبين على الأنبياء قبلك وأولئك قد قهروا
وأهلكوا فكذا نهلك هؤلاء
11. (Suatu
tentara) maksudnya, suatu pasukan yang hina (di sana) yang telah mendustakanmu
(pasti dikalahkan) menjadi sifat bagi lafal Jundun, sekalipun mereka terdiri
(dari golongan-golongan yang bersekutu) lafal ayat ini menjadi sifat pula bagi
lafal Jundun. Yakni suatu pasukan yang sama dengan pasukan-pasukan yang
berserikat sebelum kamu yang memerangi para nabi. Pasukan-pasukan dahulu itu
dapat dikalahkan dan dibinasakan, maka demikian pula mereka yang bersekutu
untuk menghancurkanmu akan Kami binasakan pula.
{ كذبت
قبلهم قوم نوح } تأنيث قوم باعتبار المعنى { وعاد وفرعون ذو الأوتاد } كان يتد لكل
من يغضب عليه أربعة أوتاد يشد إليها يديه ورجليه ويعذبه
12. (Telah
mendustakan pula sebelum mereka itu kaum Nuh) lafal Qaum dianggap sebagai
muannats karena ditinjau dari segi maknanya (Ad dan Firaun yang mempunyai patok
yang banyak) disebutkan bahwa Firaun selalu mematok atau memasung setiap orang
yang menentangnya, lalu kedua kaki dan tangan orang yang menentangnya itu
diikatkan pada empat patok, kemudian disiksa. Oleh karenanya ia dijuluki
sebagai Dzul Autaad.
{ وثمود
وقوم لوط وأصحاب الأيكة } أي الغيضة وهم قوم شعيب عليه السلام { أولئك الأحزاب }
13. (Dan
Tsamud, kaum Luth dan penduduk Aikah) yakni penduduk kota Al-Ghidhah, mereka
adalah kaum Nabi Syuaib as. (Mereka itulah golongan-golongan
yang bersekutu menentang rasul-rasul).
{ إن }
ما { كل } من الأحزاب { إلا كذب الرسل } لأنهم إذا كذبوا واحدا منهم فقد كذبوا
جميعهم لأن دعوتهم واحدة وهي دعوة التوحيد { فحق } وجب { عقاب }
14. (Tidak
lain) tiada lain (semuanya) artinya masing-masing dari golongan-golongan yang
bersekutu itu (hanyalah mendustakan rasul-rasul) karena mereka telah
mendustakan salah seorang dari rasul-rasul itu, ini berarti sama saja dengan
mendustakan semua rasul-rasul, karena sesungguhnya seruan dan ajaran mereka
satu, yaitu menyeru kepada ajaran tauhid (maka pastilah) wajiblah bagi mereka
(azab-Ku).
{ وما
ينظر } ينتظر { هؤلاء } أي كفار مكة { إلا صيحة واحدة } هي نفخة القيامة تحل بهم
العذاب { ما لها من فواق } بفتح الفاء وضمها : رجوع
15. (Tiadalah
yang ditunggu-tunggu) yang dinantikan (oleh mereka) oleh orang-orang kafir
Mekah. (melainkan hanya satu teriakan) yaitu tiupan sangkakala untuk kiamat
yang saat itu mereka ditimpa oleh azab (yang tidak ada bagi mereka saat
berselang) maksudnya, sesudah itu tidak akan ada saat hidup kembali seperti di
dunia. Lafal Fawaaqin dapat pula dibaca Fuwaaqin.
{ وقالوا
} لما نزل { فأما من أوتي كتابه بيمينه } الخ { ربنا عجل لنا قطنا } أي كتاب
أعمالنا { قبل يوم الحساب } قالوا ذلك استهزاء
16. (Dan mereka
berkata) sewaktu Allah menurunkan firman-Nya, "Adapun orang-orang yang
diberikan kepadanya kitabnya dari sebelah kanannya..." (Q.S. Al-Haqqah,
19) ("Ya Rabb kami! Segerakanlah untuk kami catatan amal kami) yakni kitab
catatan amal kami (sebelum hari berhisab") mereka mengatakan hal ini
dengan nada yang sinis dan mengejek.
قال تعالى : { اصبر على
ما يقولون واذكر عبدنا داود ذا الأيد } أي القوة في العبادة كان يصوم يوما ويفطر
يوما ويقوم نصف الليل وينام ثلثه ويقوم سدسه { إنه أواب } رجاع إلى مرضاة الله
17. Allah SWT berfirman, ("Bersabarlah atas segala apa yang mereka katakan; ingatlah hamba Kami Daud yang mempunyai kekuatan) dalam beribadah; tersebutlah bahwa dia sepanjang tahun selalu berpuasa sehari dan berbuka sehari; bangun pada tengah malam untuk melakukan salat, kemudian tidur selama sepertiga malam dan seperenam malam harinya lagi ia gunakan untuk salat (sesungguhnya dia amat taat) yakni selalu mengerjakan hal-hal yang menjadi keridaan Allah SWT
{ إنا
سخرنا الجبال معه يسبحن } بتسبيحه { بالعشي } وقت صلاة العشاء { والإشراق } وقت
صلاة الضحى وهو أن تشرق الشمس ويتناهى ضوءها
18.
(Sesungguhnya Kami menundukkan gunung-gunung untuk bertasbih bersama dia di
waktu petang) di waktu salat Isyak (dan pagi) di waktu salat Duha, yaitu di
waktu matahari mencapai sepenggalah.
{ و }
سخرنا { الطير محشورة } مجموعة إليه تسبح معه { كل } من الجبال والطير { له أواب }
رجاع إلى طاعته بالتسبيح
19. (Dan) Kami
tundukkan pula (burung-burung dalam keadaan berkumpul) berkumpul untuk
bertasbih bersama dengan dia. (Masing-masing) dari gunung-gunung dan
burung-burung itu (amat taat kepada-Nya) taat bertasbih kepada-Nya.
{ وشددنا
ملكه } قويناه بالحرس والجنود وكان يحرس محرابه في كل ليلة ثلاثون ألف رجل {
وآتيناه الحكمة } النبوة والإصابة في الأمور { وفصل الخطاب } البيان الشافي في كل
قصد
20. (Dan Kami
kuatkan kerajaannya) Kami kuatkan kerajaannya itu dengan para penjaga dan bala
tentara; dan setiap malam mihrab Nabi Daud selalu dijaga oleh tiga puluh ribu
pasukan (dan Kami berikan, kepadanya hikmah) yakni, kenabian dan ketepatan
dalam berbagai perkara (dan kebijaksanaan dalam menyelesaikan
perselisihan") yaitu penjelasan yang memuaskan dalam semua urusan.
{ وهل }
معنى الاستفهام هنا التعجب والتشويق إلى استماع ما بعده { أتاك } يا محمد { نبأ
الخصم إذ تسوروا المحراب } محراب داود : أي مسجده حيث منعوا الدخول عليه من الباب
لشغله بالعبادة أي خبرهم وقصتهم
21. (Dan
adakah) Istifham atau kata tanya di sini mengandung makna Ta'ajjub dan Tasywiq,
atau dengan kata lain mengandung makna yang mendorong dan merangsang pendengar
untuk mendengarkan kalimat-kalimat selanjutnya (sampai kepadamu) hai Muhammad
(berita orang-orang yang berperkara ketika mereka memanjat pagar mihrab?) yaitu
mihrab Nabi Daud, yang dimaksud adalah mesjidnya; demikian itu terjadi karena
mereka dilarang masuk, sebab Nabi Daud sedang beribadah. Akhirnya mereka masuk
dengan memanjat pagar mihrabnya. Makna ayat ialah apakah kamu telah mendengar
berita dan kisah mereka?
{ إذ
دخلوا على داود ففزع منهم قالوا لا تخف } نحن { خصمان } قيل فريقان ليطابق ما قبله
من ضمير الجمع وقيل اثنان والضمير بمعناهما والخصم يطلق على الواحد وأكثر وهما
ملكان جاءا في صورة خصمين وقع لهما ما ذكر على سبيل الفرض لتنبيه داود عليه السلام
على ما وقع منه وكان له تسع وتسعون امرأة وطلب امرأة شخص ليس له غيرها وتزوجها
ودخل بها { بغى بعضنا على بعض فاحكم بيننا بالحق ولا تشطط } تجر { واهدنا } ارشدنا
{ إلى سواء الصراط } وسط الطريق الصواب
22. (Ketika
mereka masuk menemui Daud lalu ia terkejut karena kedatangan mereka. Mereka
berkata, "Janganlah kamu merasa takut) kami (adalah dua orang yang
bersengketa) menurut suatu pendapat dikatakan, bahwa yang bersengketa itu
adalah dua golongan, demikian itu supaya sesuai dengan dhamir jamak yang
sebelumnya. Menurut pendapat yang lain disebutkan bahwa orang yang bersengketa
itu dua orang, sedangkan dhamir jamak diartikan dengannya. Lafal Al-Khashmu
dapat diartikan untuk satu orang atau lebih. Kedua orang itu adalah dua
malaikat yang menjelma menjadi dua orang yang sedang bersengketa. Persengketaan
yang terjadi di antara keduanya hanyalah sebagai perumpamaan, dimaksud untuk
mengingatkan Nabi Daud as. atas apa yang telah dilakukannya.
Karena ia mempunyai istri sebanyak sembilan puluh sembilan orang wanita. Tetapi
sekalipun demikian ia melamar istri orang lain yang hanya mempunyai seorang
istri kemudian ia mengawininya dan menggaulinya (salah seorang dari kami berbuat
zalim kepada yang lain, maka berilah keputusan antara kami dengan adil dan
janganlah kamu menyimpang dari kebenaran) janganlah kamu berlaku berat sebelah
(dan tunjukilah kami) bimbinglah kami (ke jalan yang lurus) yakni keputusan
yang pertengahan dan adil.
{ إن هذا
أخي } أي على ديني { له تسع وتسعون نعجة } يعبر بها عن المرأة { ولي نعجة واحدة
فقال أكفلنيها } أي اجعلني كافلها { وعزني } غلبني { في الخطاب } أي الجدال وأقره
الآخر على ذلك
23.
(Sesungguhnya saudaraku ini) maksudnya, saudara seagamaku ini (mempunyai
sembilan puluh sembilan ekor kambing) ini sebagai kata kiasan dari istri (dan
aku mempunyai seekor saja. Maka dia berkata, 'Serahkanlah kambing itu kepadaku)
yakni jadikanlah aku sebagai suaminya (dan dia mengalahkan aku) atau dia menang
atas diriku (dalam perdebatan'") yakni dalam sengketa ini, dan lawannya
pun mengalah.
{ قال
لقد ظلمك بسؤال نعجتك } ليضمها { إلى نعاجه وإن كثيرا من الخلطاء } الشركاء {
ليبغي بعضهم على بعض إلا الذين آمنوا وعملوا الصالحات وقليل ما هم } ما لتأكيد
القلة فقال الملكان صاعدين في صورتيهما إلى السماء : قضى الرجل على نفسه فتنبه
داود قال تعالى : { وظن } أي أيقن { داود أنما فتناه } أوقعناه في فتنة أي بلية
بمحبته تلك المرأة { فاستغفر ربه وخر راكعا } أي ساجدا { وأناب }
24. (Daud
berkata, "Sesungguhnya dia telah berbuat lalim kepadamu dengan meminta
kambingmu itu) dengan maksud untuk menggabungkannya (untuk ditambahkan kepada
kambingnya. Sesungguhnya kebanyakan dari orang-orang yang berserikat itu) yakni
orang-orang yang terlibat dalam satu perserikatan (sebagian mereka berbuat
lalim kepada sebagian yang lain, kecuali orang-orang yang beriman dan
mengerjakan amal yang saleh; dan amat sedikitlah mereka ini") huruf Ma di
sini untuk mengukuhkan makna sedikit. Lalu kedua malaikat itu naik ke langit
dalam keadaan berubah menjadi ujud aslinya seraya berkata, "Lelaki ini
telah memutuskan perkara terhadap dirinya sendiri." Sehingga sadarlah Nabi
Daud atas kekeliruannya itu. Lalu Allah berfirman, (Dan Daud yakin) yakni
merasa yakin (bahwa Kami mengujinya) Kami menimpakan ujian kepadanya, berupa cobaan
dalam bentuk cinta kepada perempuan itu (maka ia meminta ampun kepada Rabbnya
lalu menyungkur rukuk) maksudnya bersujud (dan bertobat.)
{ فغفرنا
له ذلك وإن له عندنا لزلفى } أي زيادة خير في الدنيا { وحسن مآب } مرجع في الآخرة
25. (Maka Kami
ampuni baginya kesalahannya itu. Dan sesungguhnya dia mempunyai kedudukan dekat
pada sisi Kami) yakni dengan ditambahkan kebaikan baginya di dunia (dan tempat
kembali yang baik) kelak di akhirat.
{ يا
داود إنا جعلناك خليفة في الأرض } تدبر أمر الناس { فاحكم بين الناس بالحق ولا
تتبع الهوى } أي هوى نفس { فيضلك عن سبيل الله } أي عن الدلائل الدالة على توحيده
{ إن الذين يضلون عن سبيل الله } أي عن الإيمان بالله { لهم عذاب شديد بما نسوا }
بنسيانهم { يوم الحساب } المرتب عليه تركهم الإيمان ولو أيقنوا بيوم الحساب لآمنوا
في الدنيا
26. (Hai Daud,
sesungguhnya Kami menjadikan kamu khalifah penguasa di muka bumi) yaitu sebagai
penguasa yang mengatur perkara manusia (maka berilah keputusan perkara di
antara manusia dengan adil dan janganlah kamu mengikuti hawa nafsu) kemauan hawa
nafsu (karena ia akan menyesatkan kamu dari jalan Allah) dari bukti-bukti yang
menunjukkan keesaan-Nya. (Sesungguhnya orang-orang yang sesat dari jalan Allah)
dari iman kepada Allah (mereka akan mendapat siksa yang berat karena mereka
melupakan) artinya, disebabkan mereka lupa akan (hari perhitungan) hal ini
ditunjukkan oleh sikap mereka yang tidak mau beriman, seandainya mereka beriman
dengan adanya hari perhitungan itu, niscaya mereka akan beriman kepada Allah
sewaktu mereka di dunia.
{ وما
خلقنا السماء والأرض وما بينهما باطلا } أي عبثا { ذلك } أي خلق ما ذكر لا لشيء {
ظن الذين كفروا } من أهل مكة { فويل } واد { للذين كفروا من النار }
27. (Dan Kami
tidak menciptakan langit dan bumi dan apa yang ada di antara keduanya dengan
batil) dengan main-main. (Yang demikian itu) yakni penciptaan hal tersebut
tanpa hikmah (adalah anggapan orang-orang kafir) dari penduduk Mekah (maka
neraka Waillah) Wail adalah nama sebuah lembah di neraka (bagi orang-orang yang
kafir karena mereka akan masuk neraka.)
{ أم
نجعل الذين آمنوا وعملوا الصالحات كالمفسدين في الأرض أم نجعل المتقين كالفجار }
نزل لما قال كفار مكة للمؤمنين إنا نعطى في الآخرة مثل ما تعطون وأم بمعنى همزة
الإنكار
28. (Patutkah
Kami menganggap orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal yang saleh sama
dengan orang-orang yang berbuat kerusakan di muka bumi? Patutkah pula Kami
menganggap orang-orang yang bertakwa sama dengan orang-orang yang berbuat
maksiat?) Ayat ini diturunkan sewaktu orang-orang kafir Mekah berkata kepada
orang-orang yang beriman, "Sesungguhnya kami kelak di hari kemudian akan
diberi seperti apa yang diberikan kepada kalian." Lafal Am di sini untuk
menunjukkan makna sanggahan, yakni jelas tidak sama.
{ كتاب }
خبر مبتدأ محذوف أي هذا { أنزلناه إليك مبارك ليدبروا } أصله يتدبروا أدغمت التاء
في الدال { آياته } ينظروا في معانيها فيؤمنوا { وليتذكر } يتعظ { أولو الألباب }
أصحاب العقول
29. (Ini adalah
sebuah Kitab) menjadi Khabar dari Mubtada yang tidak disebutkan, yakni, Ini
adalah Kitab (yang Kami turunkan kepadamu penuh dengan berkah supaya mereka
memperhatikan) asal lafal Yaddabbaruu adalah Yatadabbaruu, kemudian huruf Ta
diidghamkan kepada huruf Dal sehingga jadilah Yaddabbaruu (ayat-ayatnya)
maksudnya supaya mereka memperhatikan makna-makna yang terkandung di dalamnya,
lalu mereka beriman karenanya (dan supaya mendapat pelajaran) mendapat nasihat
(orang-orang yang mempunyai pikiran) yaitu yang berakal.
{ ووهبنا
لداود سليمان } ابنه { نعم العبد } أي سليمان { إنه أواب } رجاع في التسبيح والذكر
في جميع الأوقات
30. (Dan Kami
karuniakan kepada Daud, Sulaiman) sebagai anaknya (dia adalah sebaik-baik
hamba) maksudnya Sulaiman adalah sebaik-baik hamba. (Sesungguhnya dia amat
taat) kepada Rabbnya, selalu bertasbih dan berzikir pada semua waktunya.
{ إذ عرض
عليه بالعشي } هو ما بعد الزوال { الصافنات } الخيل جمع صافنة وهي القائمة على
ثلاث وإقامة الأخرى على طرف الحافر وهو من صفن يصفن صفونا { الجياد } جمع جواد وهو
السابق المعنى أنها إذا استوقفت سكنت وإن ركضت سبقت وكانت ألف فرس عرضت عليه بعد
أن صلى الظهر لارادته الجهاد عليها لعدو فعند بلوغ العرض منها تسعمائة غربت الشمس
ولم يكن صلى العصر فاغتم
31. (Ingatlah
ketika dipertunjukkan kepadanya di waktu sore) yakni sesudah matahari
tergelincir (kuda-kuda yang tenang di waktu berhenti) lafal Ash-Shaafinaat
adalah bentuk jamak dari lafal Shaafinah, artinya kuda yang kalau berhenti
berdiri pada tiga kaki, sedangkan kaki yang keempatnya berdiri pada ujung
teracaknya atau berjinjit. Lafal ini berasal dari kata Shafana Yashfinu
Shufuunan (dan cepat pada waktu berlari) lafal Al-Jiyaad adalah bentuk jamak
dari lafal Jawaadun, artinya kuda balap. Maksud ayat, bahwa kuda-kuda itu bila
berhenti tenang, dan bila berlari sangat cepat. Tersebutlah bahwa Nabi Sulaiman
memiliki seribu ekor kuda, kuda-kuda itu ditampilkan di hadapannya setelah ia
selesai melakukan salat Zuhur, karena ia bermaksud untuk berjihad dengan
memakai kuda sebagai kendaraannya untuk melawan musuh. Sewaktu penampilan kuda
baru sampai sembilan ratus ekor ternyata waktu Magrib telah tiba, sedangkan ia
belum melakukan salat asar. Hal ini membuatnya berduka cita.
{ فقال
إني أحببت } أي أردت { حب الخير } أي الخيل { عن ذكر ربي } أي صلاة العصر { حتى
توارت } أي الشمس { بالحجاب } أي استترت بما يحجبها عن الأبصار
32. (Maka ia
berkata, "Sesungguhnya aku menyukai) artinya, mempunyai maksud
(bersenang-senang terhadap barang yang baik) yakni kuda (hingga aku lupa untuk
berzikir kepada Rabbku) lupa melakukan salat asar (sehingga tertutuplah)
matahari (dari pandangan mata.") artinya sehingga matahari itu tenggelam
dan tidak kelihatan lagi.
{ ردوها
علي } أي الخيل المعروضة فردوها { فطفق مسحا } بالسيف { بالسوق } جمع ساق {
والأعناق } أي ذبحها وقطع أرجلها تقربا إلى الله حيث اشتغل بها عن الصلاة وتصدق
بلحمها فعوضه الله خيرا منها وأسرع وهي الريح تجري بأمره كيف شاء
33. (Ia
berkata, "Bawalah kuda-kuda itu kembali kepadaku") yaitu kuda-kuda
yang ditampilkan tadi kemudian mereka membawanya kepada Nabi Sulaiman (lalu ia
membabat kuda-kuda itu) dengan pedangnya (pada kaki-kakinya) lafal As-Suuq ini
adalah bentuk jamak dari lafal Saaqun (dan pada lehernya) artinya Nabi Sulaiman
menyembelih semua kuda-kuda itu kemudian memotong kakinya sebagai kurban untuk
mendekatkan diri kepada Allah SWT Karena kuda-kuda itu ternyata
membuatnya lalai dari salat; kemudian ia menyedekahkan daging-dagingnya.
Akhirnya Allah menggantikan kudanya dengan kendaraan yang jauh lebih baik dan
lebih cepat larinya, yaitu kendaraan angin; angin dapat diperintah untuk
bertiup dengan membawanya ke mana saja yang ia kehendaki.
{ ولقد
فتنا سليمان } ابتليناه بسلب ملكه وذلك لتزوجه بامرأة هواها وكانت تعبد الصنم في
داره من غير علمه وكان ملكه في خاتمه فنزعه مرة عند إرادةالخلاء ووضعه عند امرأته
المسماة بالأمينة على عادته فجاءها جني في صورة سليمان فأخذه منها { وألقينا على
كرسيه جسدا } هو ذلك الجني وهو صخر أو غيره جلس على كرسي سليمان وعكفت عليه الطير
وغيرها فخرج سليمان في غير هيئته فرآه على كرسيه وقال للناس أنا سليمان فأنكروه {
ثم أناب } رجع سليمان إلى ملكه بعد أيام بأن وصل إلى الخاتم فلبسه وجلس على كرسيه
34. (Dan
sesungguhnya Kami telah menguji Sulaiman) Kami telah mencobanya dengan suatu
ujian, yaitu kerajaannya dirampas oleh orang lain. Demikian itu, karena ia
pernah menikahi seorang perempuan yang ia sukai, hanya perempuan itu termasuk
orang yang menyembah berhala, tanpa sepengetahuan Nabi Sulaiman. Dan
tersebutlah bahwa kebesarannya itu terletak pada cincinnya kemudian pada suatu
hari ketika ia bermaksud untuk pergi ke kamar mandi, ia melepaskan cincinnya
itu. Lalu ia menitipkannya kepada salah seorang dari istrinya yang bernama
Aminah, sebagaimana biasanya. Setelah ia pergi tiba-tiba datanglah makhluk jin
yang menyerupai Nabi Sulaiman, kemudian jin itu mengambil cincin itu dari
Aminah dan langsung memakainya (dan Kami dudukkan pada singgasananya sesosok
jasad) yaitu jin tersebut, yang bernama Shakhr atau jin lainnya, kemudian jin
itu menduduki singgasana Nabi Sulaiman. Ketika itu juga ia dikelilingi
burung-burung dan lain-lainnya. Lalu muncullah Nabi Sulaiman dalam bentuk yang
tidak seperti biasanya, yakni tanpa pakaian kebesaran, ia melihat bahwa di
singgasananya telah duduk seseorang. Kemudian ia berkata kepada orang-orang
yang ada di situ, "Aku adalah Sulaiman." Akan tetapi orang-orang
mengingkarinya (kemudian ia kembali) yakni kembali dapat merebut kebesarannya
setelah selang beberapa hari; yaitu setelah ia berhasil merebut cincin
kebesarannya, lalu memakainya dan duduk di atas singgasananya kembali.
{ قال رب
اغفر لي وهب لي ملكا لا ينبغي } لا يكون { لأحد من بعدي } أي سواي نحو { فمن يهديه
من بعد الله } أي سوى الله { إنك أنت الوهاب }
35. (Ia
berkata, "Ya Rabbku! Ampunilah aku dan anugerahkanlah kepadaku kerajaan
yang tidak patut dimiliki) maksudnya, belum pernah dimiliki (oleh seorang jua
pun sesudahku) artinya, yang tidak layak dimiliki oleh orang selainku.
Pengertian ungkapan ini sama dengan makna yang terkandung di dalam firman-Nya
yang lain, yaitu, 'Maka siapakah yang akan memberinya petunjuk sesudah Allah?'
(Q.S. Al-Jatsiyah, 23) yakni selain Allah (sesungguhnya Engkaulah Yang Maha
Pemberi.")
{ فسخرنا
له الريح تجري بأمره رخاء } لينة { حيث أصاب } أراد
36. (Kemudian
Kami tundukkan kepadanya angin yang berembus dengan baik menurut perintahnya) yakni
berembus dengan lembut (ke mana saja yang ia kehendaki) sesuai dengan keinginan
Nabi Sulaiman.
{
والشياطين كل بناء } يبني الأبنية العجيبة { وغواص } في البحر يستخرج اللؤلؤ
37. (Dan Kami
tundukkan pula kepadanya setan-setan, semuanya ahli bangunan) yakni pandai
membuat bangunan-bangunan yang menakjubkan dan aneh (dan penyelam) ahli
menyelam di dalam laut untuk mengambil mutiara-mutiara yang terkandung di
dalamnya.
{ وآخرين
} منهم { مقرنين } مشدودين { في الأصفاد } القيود بجمع أيديهم إلى أعناقهم
38. (Dan setan
yang lain) setan-setan yang lainnya (yang terikat) dirantai (dalam belenggu)
yaitu, tangan mereka masing-masing diikatkan ke kepalanya dengan memakai
belenggu.
وقلنا له { هذا عطاؤنا
فامنن } أعط منه من شئت { أو أمسك } عن الإعطاء { بغير حساب } أي لا حساب عليك في
ذلك
39. Dan Kami
berfirman kepada Sulaiman (Inilah anugerah Kami; maka berikanlah) maksudnya,
berikanlah sebagian daripadanya kepada orang yang kamu sukai (atau tahanlah)
maksudnya, tidak memberikannya (dengan tiada pertanggungjawaban) tanpa ada
hisab bagimu dalam hal ini.
{ وإن له
عندنا لزلفى وحسن مآب } تقدم مثله
40. (Dan
sesungguhnya dia mempunyai kedudukan yang dekat pada sisi Kami dan tempat
kembali yang baik) penafsiran ayat ini sebagaimana yang telah lalu.
{ واذكر
عبدنا أيوب إذ نادى ربه أني } أي بأني { مسني الشيطان بنصب } ضر { وعذاب } ألم
ونسب ذلك إلى الشيطان وإن كانت الأشياء كلها من الله تأدبا معه تعالى
41. (Dan
ingatlah akan hamba Kami Ayub ketika ia menyeru Rabbnya, "Sesungguhnya
aku) bahwasanya aku (diganggu oleh setan dengan kepayahan) kemudaratan (dan
siksaan") yakni rasa sakit. Nabi Ayub menisbatkan atau mengaitkan hal
tersebut kepada setan, sekalipun pada kenyataannya segala sesuatu itu berasal
dari Allah SWT Dimaksud sebagai sopan santun Nabi
Ayub terhadap Allah.
وقيل له { اركض } اضرب
{ برجلك } الأرض فضرب فنبعت عين ماء فقيل : { هذا مغتسل } ماء تغتسل به { بارد
وشراب } تشرب منه فاغتسل وشرب فذهب عنه كل داء كان بباطنه وظاهره
42. Dikatakan
kepada Ayub ("Hantamkanlah) maksudnya hentakkanlah (kakimu) ke bumi, lalu
ia menghantamkannya, setelah itu tiba-tiba mengalirlah mata air dari bekas
hentakan kakinya. Kemudian dikatakan pula kepadanya (inilah air untuk mandi)
artinya, mandilah kamu dengan air ini (yang dingin, dan untuk minum")
minumlah kamu daripadanya. Segeralah Nabi Ayub mandi dan minum dan hilanglah
semua penyakit yang ada di dalam dan di luar tubuhnya.
{ ووهبنا
له أهله ومثلهم معهم } أي أحيا الله له من مات من أولاده ورزقه مثلهم { رحمة }
نعمة { منا وذكرى } عظة { لأولي الألباب } لأصحاب العقول
43. (Dan Kami
anugerahi dia dengan mengumpulkan kembali keluarganya dan Kami tambahkan kepada
mereka sebanyak mereka) maksudnya, Allah menghidupkan kembali anak-anaknya yang
telah mati itu, dan menambah pula kepadanya anak lain sejumlah anak yang telah
mati itu (sebagai rahmat) sebagai nikmat dan karunia (dari Kami dan pelajaran)
nasihat (bagi orang-orang yang mempunyai pikiran) yaitu bagi orang-orang yang
berakal.
{ وخذ
بيدك ضغثا } هو حزمة من حشيش أو قضبان { فاضرب به } زوجتك وكان قد حلف ليضربنها
مائة ضربة لإبطائها عليه يوما { ولا تحنث } بترك ضربها فأخذ مائة عود من الأذخر أو
غيره فضربها به ضربة واحدة { إنا وجدناه صابرا نعم العبد } أيوب { إنه أواب } رجاع
إلى الله تعالى
44. (Dan ambillah dengan tanganmu seikat rumput) yakni seikat rumput lalang atau seikat ranting-ranting (maka pukullah dengan itu) istrimu, karena Nabi Ayub pernah bersumpah, bahwa ia sungguh akan memukul istrinya sebanyak seratus kali deraan, karena pada suatu hari ia pernah tidak menuruti perintahnya (dan janganlah kamu melanggar sumpah) dengan tidak memukulnya, lalu Nabi Ayub mengambil seratus tangkai kayu Idzkhir atau kayu lainnya, lalu ia memukulkannya sekali pukul kepada istrinya. (Sesungguhnya Kami dapati dia seorang yang sabar. Dialah sebaik-baik hamba) adalah Nabi Ayub. (Sesungguhnya dia amat taat) kepada Allah SWT
{ واذكر
عبادنا إبراهيم وإسحاق ويعقوب أولي الأيدي } أصحاب القوى في العبادة { والأبصار }
البصائر في الدين وفي قراءة عبدنا وإبراهيم بيان له وما بعده عطف على عبدنا
45. (Dan
ingatlah hamba-hamba Kami; Ibrahim, Ishak dan Yakub yang mempunyai kekuatan)
dalam hal beribadah (dan pandangan) yang tajam dalam masalah agama. Menurut
suatu qiraat lafal 'Ibaadanaa dibaca 'Abdanaa dalam bentuk Mufrad, sedangkan
lafal Ibrahiim merupakan Athaf Bayan baginya, dan lafal-lafal yang sesudahnya
diathafkan kepada lafal 'Abdanaa.
{ إنا
أخلصناهم بخالصة } هي { ذكرى الدار } الآخرة أي ذكرها والعمل لها وفي قراءة :
بالإضافة وهي للبيان
46.
(Sesungguhnya Kami telah menyucikan mereka dengan menganugerahkan kepada mereka
akhlak yang tinggi) yaitu (selalu mengingatkan manusia kepada negeri akhirat)
atau alam akhirat; maksudnya mengingatkan manusia kepada hari akhirat dan
menganjurkan mereka untuk beramal baik sebagai bekal untuk menghadapinya.
Menurut suatu qiraat dibaca Bikhaalishati Dzikrad Daar yaitu dengan dimudhafkan
untuk menunjukkan makna Bayan, atau keterangan.
{ وإنهم
عندنا لمن المصطفين } المختارين { الأخيار } جمع خير بالتشديد
47. (Dan
sesungguhnya mereka pada sisi Kami benar-benar termasuk orang-orang pilihan)
yakni orang-orang yang terpilih (yang paling baik) lafal Al-Akhyaar ini adalah
bentuk jamak dari lafal Khayyirun, artinya paling baik.
{ واذكر
إسماعيل واليسع } وهونبي واللام زائدة { وذا الكفل } اختلف في نبوته قيل كفل مئة
نبي فروا إليه من القتل { وكل } أي كلهم { من الأخيار } جمع خير بالتثقيل
48. (Dan
ingatlah akan Ismail, Ilyasa') Ilyasa' adalah Yasu', dia seorang nabi; Huruf
Alif dan lamnya adalah Zaidah atau tambahan (dan Zulkifli) yang masih
diperselisihkan kenabiannya. Menurut suatu pendapat dikatakan, bahwa ia pernah
menjamin seratus orang nabi yang berlindung kepadanya untuk menghindari
pembunuhan. (Semuanya) artinya, masing-masing dari kesemuanya (termasuk
orang-orang yang paling baik) lafal Al-Akhyaar adalah bentuk jamak dari lafal
Khayyirun, artinya orang yang paling baik.
{ هذا
ذكر } لهم بالثناء الجميل هنا { وإن للمتقين } الشاملين لهم { لحسن مآب } مرجع في
الآخرة
49. (Ini adalah
kehormatan) bagi mereka, yaitu mendapat pujian yang baik di sini. (Dan
sesungguhnya bagi orang-orang yang bertakwa) antara lain adalah termasuk mereka
(benar-benar disediakan tempat kembali yang baik) nanti di akhirat.
{ جنات
عدن } بدل أوعطف بيان لحسن مآب { مفتحة لهم الأبواب } منها
50. (Yaitu
surga Adn) menjadi Badal atau 'Athaf Bayan bagi lafal Lahusna Ma-aab (yang
pintu-pintunya terbuka bagi mereka) artinya, pintu-pintu surga itu terbuka
lebar-lebar buat mereka.
{ متكئين
فيها } على الأرائك { يدعون فيها بفاكهة كثيرة وشراب }
51. (Di
dalamnya mereka bertelekan) di atas dipan-dipan (sambil meminta buah-buahan
yang banyak dan minuman di surga itu.)
{ وعندهم
قاصرات الطرف } حابسات العين على أزواجهن { أتراب } أسنانهن واحدة وهن بنات ثلاث
وثلاثين سنة جمع ترب
52. (Dan pada
sisi mereka ada bidadari-bidadari yang tidak liar pandangannya) yakni mereka
hanya memandang kepada suaminya dan menundukkan pandangan mata dari yang
lainnya (dan sebaya umurnya) umur mereka sebaya, yaitu sekitar tiga puluh tiga
tahunan. Lafal Atraabun adalah bentuk jamak dari lafal Turbun.
{ هذا }
المذكور { ما يوعدون } بالغيبة وبالخطاب التفاتا { ليوم الحساب } أي لأجله
53. (Inilah)
hal-hal yang telah disebutkan itu (apa yang dijanjikan kepada kalian) dapat
dibaca Yuu'aduuna atau Tuu'aduuna, kalau dibaca Tuu'aduna berarti Iltifat (pada
hari berhisab) pada saat hari berhisab.
{ إن هذا
لرزقنا ما له من نفاد } أي انقطاع والجملة حال من رزقنا أوخبر ثان لإن أي دائما أو
دائم
54.
(Sesungguhnya ini adalah benar-benar rezeki dari Kami yang tiada
habis-habisnya) yang tak putus-putusnya; jumlah ayat ini menjadi Haal dari
lafal Larizqunaa, atau sebagai Khabar kedua dari Inna, artinya selama-lamanya.
{ هذا }
المذكور للمؤمنين { وإن للطاغين } مستأنف { لشر مآب }
55. (Beginilah)
keadaan yang dialami oleh orang-orang yang beriman. (Dan sesungguhnya bagi
orang-orang yang durhaka) kalimat ayat ini merupakan jumlah Isti'naf atau
kalimat baru (benar-benar disediakan tempat kembali yang paling buruk.)
{ جهنم
يصلونها } يدخلونها { فبئس المهاد } الفراش
56. (Yaitu
neraka Jahanam, yang mereka masuk ke dalamnya) mereka dimasukkan ke dalamnya
(maka amat buruklah Jahanam itu sebagai tempat tinggal) artinya, hamparan yang
paling buruk.
{ هذا }
أي العذاب المفهوم مما بعده { فليذوقوه حميم } أي ماء حار محرق { وغساق } بالتخفيف
والتشديد : ما يسيل من صديد أهل النار
57. (Inilah)
azab neraka; pengertian ini disimpulkan dari lafal sesudahnya (biarlah mereka
merasakannya, minuman mereka air yang sangat panas) lagi membakar (dan nanah
ahli neraka) dapat dibaca Ghassaaqun atau Ghasaaqun artinya nanah yang meleleh
dari penghuni neraka.
{ وأخر }
بالجمع والإفراد { من شكله } أي مثل المذكور من الحميم والغساق { أزواج } أصناف أي
عذابهم من أنواع مختلفة
58. (Dan azab
yang lain) dapat dibaca dalam bentuk jamak sehingga menjadi Ukharu atau dapat
pula dibaca dalam bentuk Mufrad sehingga bacaannya menjadi Aakharu (yang serupa
itu) serupa dengan azab yang telah disebutkan tadi, yaitu air yang sangat panas
dan cairan nanah (berbagai macam) beraneka ragam siksaan, maksudnya, azab
mereka bermacam-macam.
ويقال لهم عند دخولهم
النار بأتباعهم { هذا فوج } جمع { مقتحم } داخل { معكم } النار بشدة فيقول
المتبعون { لا مرحبا بهم } أي لا سعة عليهم { إنهم صالوا النار }
59. Dan
dikatakan kepada mereka sewaktu mereka diseret ke dalam neraka bersama dengan
para pengikutnya ("Ini adalah suatu rombongan) suatu gelombang (yang masuk
berdesak-desak) dijejalkan masuk (bersama kalian") ke neraka. Kalimat itu
dikatakan kepada mereka dengan nada yang keras; maka berkatalah pemimpin-pemimpin
mereka yang durhaka, ("Tiadalah ucapan selamat datang kepada mereka)
artinya, tiada kelapangan buat mereka (karena sesungguhnya mereka akan masuk
neraka.")
{ قالوا
} أي الأتباع { بل أنتم لا مرحبا بكم أنتم قدمتموه } أي الكفر { لنا فبئس القرار }
لنا ولكم النار
60.
(Pengikut-pengikut mereka berkata) atau mengatakan, ("Sebenarnya
kalianlah; tiada ucapan selamat datang bagi kalian, karena kalianlah yang
menjerumuskan kami) ke dalam kekafiran (maka amat buruklah tempat
tinggal") bagi kami dan kalian, yaitu neraka.
{ قالوا
} أيضا { ربنا من قدم لنا هذا فزده عذابا ضعفا } أي مثل عذابه على كفره { في النار
}
61. (Mereka
berkata) lagi, ("Ya Rabb kami! Barang siapa yang menjerumuskan kami ke
dalam azab ini, maka tambahkanlah azab kepadanya dengan berlipat ganda) dua
kali lipat azab yang diterimanya, sebagai balasan dari kekafirannya (di dalam
neraka.")
{ وقالوا
} أي كفار مكة وهم في النار { ما لنا لا نرى رجالا كنا نعدهم } في الدنيا { من
الأشرار }
62. (Dan mereka
berkata,) yakni orang-orang kafir Mekah, sedang mereka berada dalam neraka,
("Mengapa kami tidak melihat orang-orang yang dahulu kami anggap) sewaktu
di dunia (sebagai orang-orang yang hina.")
{
أتخذناهم سخريا } بضم السين وكسرها : كنا نسخر بهم في الدنيا والياء للنسب : أي
أمفقودون هم { أم زاغت } مالت { عنهم الأبصار } فلم ترهم وهم فقراء المسلمين كعمار
وبلال وصهيب وسلمان
63. (Apakah
kami dahulu menjadikan mereka olok-olokan) lafal Sukhriyyan dapat pula dibaca
Sikhriyyan, yakni kami dahulu sewaktu di dunia menghina mereka. Huruf Ya pada
lafal Sukhriyyan adalah Nasab; maksudnya apakah mereka tidak ada (ataukah
karena tidak melihat) yakni terhalang (mata kami dari melihat mereka) sehingga
mata kami tidak dapat melihat mereka. Yang mereka maksud adalah kaum muslimin
yang miskin, seperti Ammar, Bilal, Shuhaib, dan Salman.
{ إن ذلك
لحق } واجب وقوعه وهو { تخاصم أهل النار } كما تقدم
64.
(Sesungguhnya yang demikian itu pasti terjadi) sudah pasti terjadinya, yaitu
(pertengkaran penghuni neraka) sebagaimana yang telah dijelaskan tadi.
{ قل }
يا محمد لكفار مكة { إنما أنا منذر } مخوف بالنار { وما من إله إلا الله الواحد
القهار } لخلقه
65.
(Katakanlah) hai Muhammad kepada orang-orang kafir Mekah! ("Sesungguhnya
aku hanya seorang pemberi peringatan) seorang yang memperingatkan kalian dengan
neraka (dan sekali-kali tidak ada Tuhan selain Allah Yang Maha Esa lagi Maha
Mengalahkan) semua makhluk-Nya.
{ رب
السماوات والأرض وما بينهما العزيز } الغالب على أمره { الغفار } لأوليائه
66. (Rabb
langit dan bumi dan apa yang ada di antara keduanya Yang Maha Perkasa) yakni
Maha Menang atas semua perkara-Nya (lagi Maha Pengampun") terhadap
kekasih-kekasih-Nya.
{ قل }
لهم { هو نبأ عظيم }
67.
(Katakanlah) kepada mereka! ("Berita itu adalah berita besar.)
{ أنتم
عنه معرضون } أي القرآن الذي أنبأتكم به وجئتكم فيه بما لا يعلم إلا بوحي وهو قوله
:
68. (Yang
kalian berpaling darinya) dari Alquran yang aku beritakan dan aku datangkan
kepada kalian; di dalamnya terdapat hal-hal yang tidak dapat diketahui,
melainkan hanya dengan jalan wahyu. Yang dimaksud dengan berita yang besar itu
ialah:
{ ما كان
لي من علم بالملإ الأعلى } أي الملائكة { إذ يختصمون } في شأن آدم حين قال الله
تعالى : { إني جاعل في الأرض خليفة } الخ
69. (Aku tiada
mempunyai pengetahuan sedikit pun tentang Al-Mala'ul A'la) yakni para malaikat
itu (ketika mereka berbantah-bantahan) tentang perihal Nabi Adam, ketika Allah
berfirman, 'Sesungguhnya Aku hendak menjadikan seorang khalifah di muka
bumi...' (Q.S. Al-Baqarah, 30)
{ إن }
ما { يوحى إلي إلا أنما أنا } أي أني { نذير مبين } بين الإنذار
70. (Tidak)
tiada (diwahyukan kepadaku, melainkan bahwa sesungguhnya aku) yakni aku ini
(hanyalah seorang pemberi peringatan yang nyata") artinya nyata
peringatannya.
اذكر { إذ قال ربك
للملائكة إني خالق بشرا من طين } هو آدم
71. Ingatlah
(ketika Rabbmu berfirman kepada malaikat, "Sesungguhnya Aku akan menciptakan
manusia dari tanah) yaitu Adam.
{ فإذا
سويته } أتممته { ونفخت } أجريت { فيه من روحي } فصار حيا وإضافة الروح إليه تشريف
لآدم والروح جسم لطيف يحيا به الإنسان بنفوذه فيه { فقعوا له ساجدين } سجود تحية
بالانحناء
72. (Maka
apabila telah Kusempurnakan kejadiannya) telah sempurna kejadiannya (dan
Kutiupkan) Kualirkan (kepadanya roh ciptaan-Ku) sehingga ia menjadi hidup.
Dimudhafkannya lafal ruh kepada Allah dimaksud untuk memuliakan Nabi Adam. Roh
adalah tubuh yang lembut dan tidak kelihatan oleh mata, yang membuat manusia
dapat hidup karena memasuki tubuhnya (maka hendaklah kalian bersungkur dengan
sujud kepadanya") sujud penghormatan dengan cara membungkukkan badan.
{ فسجد
الملائكة كلهم أجمعون } فيه تأكيدان
73. (Lalu
seluruh malaikat itu sujud semuanya) di dalam ayat ini terdapat dua Taukid,
yaitu lafal Kulluhum dan lafal Ajma 'uuna.
{ إلا
إبليس } هو أبو الجن كان بين الملائكة { استكبر وكان من الكافرين } في علم الله
تعالى :
74. (Kecuali
iblis) dia adalah bapaknya jin yang dahulunya campur bersama dengan malaikat
(dia menyombongkan diri dan adalah dia termasuk orang-orang yang kafir) menurut
ilmu Allah.
{ قال يا
إبليس ما منعك أن تسجد لما خلقت بيدي } أي توليت خلقه وهذا تشريف لآدم فإن كل
مخلوق تولى الله خلقه { أستكبرت } الآن عن السجود استفهام توبيخ { أم كنت من
العالين } المتكبرين فتكبرت عن السجود لكونك منهم
75. (Allah
berfirman, "Hai iblis! Apakah yang menghalangi kamu sujud kepada yang
telah Kuciptakan dengan kedua tangan kekuasaan-Ku?) maksudnya, yang telah Aku
atur penciptaannya secara langsung; ungkapan ini dimaksud memuliakan kedudukan
Nabi Adam, karena sesungguhnya setiap makhluk diciptakan oleh Allah secara
langsung. (Apakah kamu menyombongkan diri) sekarang sehingga kamu tidak mau
bersujud kepadanya; Istifham atau kata tanya di sini menunjukkan makna cemoohan
(ataukah kamu merasa termasuk orang-orang yang lebih tinggi?") merasa
tinggi diri sehingga kamu bersikap takabur tidak mau bersujud.
{ قال
أنا خير منه خلقتني من نار وخلقته من طين }
76. (Iblis
berkata, "Aku lebih baik daripadanya, karena Engkau ciptakan aku dari api,
sedangkan dia Engkau ciptakan dari tanah.")
{ قال
فاخرج منها } أي من الجنة وقيل من السماوات { فإنك رجيم } مطرود
77. (Allah
berfirman, "Maka keluarlah kamu dari surga) menurut pendapat yang lain
dari langit (sesungguhnya kamu adalah orang yang diusir) yang terusir.
{ وإن
عليك لعنتي إلى يوم الدين } الجزاء
78.
(Sesungguhnya kutukan-Ku tetap atasmu sampai hari pembalasan") yakni hari
Allah melakukan pembalasan.
{ قال رب
فأنظرني إلى يوم يبعثون } أي الناس
79. (Iblis
berkata, "Ya Rabbku! Berilah aku tenggang waktu sampai hari mereka
dibangkitkan") sampai manusia dibangkitkan.
{ قال
فإنك من المنظرين }
80. (Allah
berfirman, "Sesungguhnya kamu termasuk orang-orang yang diberi tangguh.)
{ إلى
يوم الوقت المعلوم } وقت النفخة الأولى
81. (Sampai
kepada hari yang telah ditentukan waktunya") yakni waktu tiupan sangkakala
yang pertama atau hari kiamat.
{ قال
فبعزتك لأغوينهم أجمعين }
82. (Iblis
menjawab, "Demi kekuasaan Engkau, aku akan menyesatkan mereka semuanya).
{ إلا
عبادك منهم المخلصين } أي المؤمنين
83. (Kecuali
hamba-hamba-Mu yang mukhlis di antara mereka") yakni orang-orang yang
beriman.
{ قال
فالحق والحق أقول } بنصبهما ورفع الأول ونصب الثاني فنصبه بالفعل بعده ونصب الأول
قيل بالفعل المذكور وقيل على المصدر : أي أحق الحق وقيل على نزع حرف القسم ورفعه
على أنه مبتدأ محذوف الخبر : أي فالحق مني وقيل فالحق قسمي وجواب القسم :
84. (Allah
berfirman, "Maka yang benar adalah sumpah-Ku dan hanya kebenaran itulah
yang Kukatakan") dapat dibaca Falhaqqa Wal Haqqa atau Falhaqqu Wal Haqqa;
kalau dibaca Nashab berarti dinashabkan oleh Fi'il yang sesudahnya. Bila lafal
pertama dinashabkan, menurut suatu pendapat dikatakan, bahwa dinashabkan oleh
Fi'll yang telah disebutkan. Menurut pendapat yang lainnya lagi dinashabkan
karena menjadi Mashdar, bentuk asalnya adalah Uhiqqal Haqqa. Menurut pendapat
yang lainnya lagi karena huruf Qasamnya dicabut. Dibaca Rafa' atas dasar karena
menjadi Mubtada yang dibuang Khabarnya, bentuk asalnya adalah Falhaqqu Minnii.
Menurut pendapat yang lainnya lagi bentuk asalnya adalah, Falhaqqu Qasami, dan
jawab Qasamnya ialah kalimat berikutnya, yaitu:
{ لأملأن
جهنم منك } بذريتك { وممن تبعك منهم } أي الناس { أجمعين }
85.
(Sesungguhnya Aku pasti akan memenuhi neraka Jahanam dengan jenis kamu) berikut
keturunanmu (dan dengan orang-orang yang mengikuti kamu di antara mereka) yakni
umat manusia (semuanya.)
{ قل ما
أسألكم عليه } على تبليغ الرسالة { من أجر } جعل { وما أنا من المتكلفين }
المتقولين القرآن من تلقاء نفسي
86.
(Katakanlah! "Aku tidak meminta kepada kalian atas hal ini) atas
penyampaian risalah ini (upah sedikit pun) persenan sedikit pun dari kalian
(dan bukanlah aku termasuk orang-orang yang mengada-adakan) maksudnya,
membuat-buat Alquran dari diriku sendiri.
{ إن هو
} أي ما القرآن { إلا ذكر } عظة { للعالمين } للإنس والجن والعقلاء دون الملائكة
87. (Tiada lain
ini) Alquran ini (hanyalah peringatan) yakni nasihat dan peringatan (bagi
semesta alam) maksudnya bagi jenis manusia, jin dan makhluk-makhluk yang
berakal selain malaikat.
{
ولتعلمن } يا كفار مكة { نبأه } خبر صدقه { بعد حين } أي يوم القيامة وعلم بمعنى :
عرف واللام قبلها لام قسم مقدر : أي والله
88. (Dan
sesungguhnya kalian akan mengetahui) hai orang-orang kafir Mekah (berita
Alquran) yaitu berita kebenarannya (setelah beberapa waktu lagi") yakni
pada hari kiamat nanti. Lafal 'Alima bermakna 'Arafa yakni mengetahui. Huruf
Lam sebelumnya adalah Lam Qasam bagi lafal yang diperkirakan, bentuk asalnya
adalah, Wallaahi Lata'lamunna.