Terjemah Kitab Tafsir Jalalain lengkap dari Bahasa Arab ke Bahasa Indonesia
Nama kitab: Tafsir Al-Jalalain (Tafsir oleh Dua Jalaluddin)
Nama penafsir:
1. Jalaluddin Al-Mahalli. (Lahir: 791 - 864 Hijriyah / Wafat: 1389 - 1459 Masehi)
Nama lengkap: Jalaluddin, Muhammad bin Ahmad bin Muhammad bin Ibrahim Al-Mahalli Al-Syafi'i (محمد بن أحمد بن محمد بن إبراهيم المحلي الشافعي)
2. Jalaluddin Al-Suyuti (Lahir: 3 Oktober 1445 M / 1 Rajab 849 H; wafat: 18 Oktober 1505 M / 19 Jumadi Ula 911 H)
Nama lengkap: Jalaluddin Abdurrahman bin Abu Bakar Al-Suyuti (جلال الدين عبد الرحمن بن أبي بكر السيوطي)
Daftar Surat
Al-Fatihah (Pembukaan) Ayat 1-7
Al Baqarah (Sapi Betina) Ayat 1-69
Ali Imran (Keluarga Imran) Ayat 1-70
An Nisa (Wanita) Ayat 1-65
Al Ma'idah (Jamuan) Ayat 1-64
Al An'am (Hewan Ternak) Ayat 1-59
Al-A'raf (Tempat yang Tertinggi) Ayat 1-67
Al-Anfal (Harta Rampasan Perang) Ayat 1-75
At-Taubah(Pengampunan) Ayat 1-72
Yunus (Nabi Yunus) Ayat 1-53
Hud (Nabi Hud) Ayat 1-62
Yusuf (Nabi Yusuf) Ayat 1-63
Ibrahim (Nabi Ibrohim) Ayat 1-52
Al-Hijr (Gunung Al Hijr) Ayat 1-99
An-Nahl (Lebah) Ayat 1-87
Al-Isra' (Perjalanan Malam) Ayat 1-66
Al-Kahfi (Penghuni-penghuni Gua) Ayat 1-53, Ayat 54-110
Taha (Ta Ha, Toha) Ayat 1-76
Al-Anbiya (Nabi-Nabi) Ayat 1-57
Al-Mu'minun (Orang-orang mukmin) Ayat 1-74, Ayat 75-117
Asy-Syu'ara' (Penyair) Ayat 1-111
Al-Qasas (Kisah-kisah) Ayat 1-88
Al-'Ankabut (Laba-laba) Ayat 1-69
Ar-Rum (Bangsa Romawi) Ayat 1-60
Luqman (Keluarga Luqman) Ayat 1-34
Al-Ahzab (Golongan-golongan yang Bersekutu) Ayat 1-73
As-Saffat (Barisan-barisan) Ayat 1-182
Az-Zumar (Rombongan-rombongan) Ayat 1-75
Al-Mu'min, Ghafir (Yang Mengampuni) Ayat 1-85
Fussilat (Yang Dijelaskan) Ayat 1-54
Asy-Syura (Musyawarah) Ayat 1-53
Az-Zukhruf (Perhiasan) Ayat 1-89
Al-Jasiyah (Yang Bertekuk Lutut) Ayat 1-37
Al-Ahqaf (Bukit-bukit Pasir) Ayat 1-35
Muhammad (Nabi Muhammad) Ayat 1-38
Al-Fath (Kemenangan) Ayat 1-29
Al-Hujurat (Kamar-kamar) Ayat 1-18
Adz-Dzariyat (Angin yang Menerbangkan) Ayat 1-60
Ar-Rahman (Yang Maha Pemurah) Ayat 1-78
Al-Waqi'ah (Hari Kiamat) Ayat 1-96
Al-Mujadilah (Wanita yang Mengajukan Gugatan) Ayat 1-22
Al-Hasyr (Pengusiran) Ayat 1-24
Al-Mumtahanah (Wanita yang Diuji) Ayat 1-13
Ash-Shaff (Satu Barisan) Ayat 1-14
Al-Jumu'ah (Hari Jumat) Ayat 1-11
Al-Munafiqun (Orang-orang yang Munafik) Ayat 1-11
At-Taghabun (Hari Dinampakkan Kesalahan-kesalahan) Ayat 1-18
At-Tahrim (Pengharaman) Ayat 1-12
Al-Haqqah (Hari Kiamat) Ayat 1-52
Al-Ma'arij (Tempat Naik) Ayat 1-44
Al-Muzzammil (Orang yang Berselimut) Ayat 1-20
Al-Muddatstsir (Orang yang Berkemul) Ayat 1-56
Al-Mursalat (Malaikat-Malaikat Yang Diutus) Ayat 1-50
An-Naba' (Berita Besar) Ayat 1-40
An-Nazi'at (Malaikat-Malaikat Yang Mencabut) Ayat 1-46
'Abasa (Ia Bermuka Masam) Ayat 1-46
At-Takwir (Menggulung) Ayat 1-29
Al-Infithar (Terbelah) Ayat 1-19
Al-Muthaffifin (Orang-orang yang Curang) Ayat 1-25
Al-Insyiqaq (Terbelah) Ayat 1-25
Al-Buruj (Gugusan Bintang) Ayat 1-22
Ath-Thariq (Yang Datang di Malam Hari) Ayat 1-17
Al-A'laa (Yang Paling Tinggi) Ayat 1-19
Al-Ghasyiyah (Hari Pembalasan) Ayat 1-26
Asy-Syams (Matahari) Ayat 1-15
Ad-Dhuha (Waktu Matahari Sepenggalahan Naik (Dhuha) Ayat 1-11
Al-Insyirah, Asy-Syarh (Melapangkan) Ayat 1-8
Al-'Alaq (Segumpal Darah) Ayat 1-19
Al-Bayyinah (Pembuktian) Ayat 1-8
Az-Zalzalah (Kegoncangan) Ayat 1-8
Al-'Adiyat (Berlari Kencang) Ayat 1-11
Al-Qari'ah (Hari Kiamat) Ayat 1-11
At-Takatsur (Bermegah-megahan) Ayat 1-8
Al-Humazah (Pengumpat) Ayat 1-9
Quraisy (Suku Quraisy) Ayat 1-4
Al-Ma'un (Barang-barang yang Berguna) Ayat 1-7
Al-Kausar (Nikmat yang Berlimpah) Ayat 1-3
Al-Kafirun (Orang-orang Kafir) Ayat 1-6
An-Nasr (Pertolongan) Ayat 1-3
Al-Lahab (Gejolak Api) / Al-Masad (Sabut) Ayat 1-5
Al-Ikhlas (Memurnikaan Ke-Esaan Allah) Ayat 1-4
Al-Falaq (Waktu Subuh) Ayat 1-5
An-Naas (Umat Manusia) Ayat 1-6
Surah ke-9.
At-Taubah(Pengampunan) Ayat 1-72
هذه { براءة من الله
ورسوله } وأصله { إلى الذين عاهدتم من المشركين } عهدا مطلقا أو دون أربعة أشهر أو
فوقها ونص العهد بما يذكر في قوله :
{ فسيحوا
} سيروا آمنين أيها المشركون { في الأرض أربعة أشهر } أولها شوال بدليل ما سيأتي
ولا أمان لكم بعدها { واعلموا أنكم غير معجزي الله } أي فائتي عذابه { وأن الله
مخزي الكافرين } مذلهم في الدنيا بالقتل والأخرى بالنار
002. (Maka
berjalanlah kalian) artinya berjalanlah kalian dengan aman, hai kaum musyrikin
(di muka bumi selama empat bulan) dimulai pada bulan Syawal berdasarkan petunjuk
yang akan disebutkan nanti. Tiada keamanan lagi bagi kalian sesudah empat bulan
itu (dan ketahuilah bahwa sesungguhnya kalian tidak dapat melemahkan Allah)
artinya terluput dari azab-Nya (dan sesungguhnya Allah menghinakan orang-orang
kafir) Dialah yang membuat mereka hina di dunia melalui pembunuhan dan di
akhirat kelak dengan siksaan neraka.
{ وأذان
} إعلام { من الله ورسوله إلى الناس يوم الحج الأكبر } يوم النحر { أن } أي بأن {
الله بريء من المشركين } وعهودهم { ورسوله } بريء أيضا وقد بعث النبي صلى الله
عليه و سلم عليا من السنة وهي سنة تسع فأذن يوم النحر بمنى بهذه الآيات وأن لا يحج
بعد العام مشرك ولا يطوف بالبيت عريان رواه البخاري { فإن تبتم } من الكفر { فهو
خير لكم وإن توليتم } عن الإيمان { فاعلموا أنكم غير معجزي الله وبشر } أخبر {
الذين كفروا بعذاب أليم } مؤلم وهو القتل والأسر في الدنيا والنار في الآخرة
003. (Dan
inilah suatu permakluman) pengumuman (dari Allah dan Rasul-Nya kepada umat
manusia pada hari haji akbar) yaitu hari raya kurban (bahwa) sesungguhnya
(Allah berlepas diri dari orang-orang musyrik) dan perjanjian-perjanjian mereka
(dan Rasul-Nya) demikian pula. Sehubungan dengan ayat ini Imam Bukhari telah
meriwayatkan sebuah hadis, bahwa pada tahun itu juga, yaitu tahun sembilan
Hijriah, Nabi saw. mengutus Ali untuk mempermaklumkan ayat-ayat ini pada hari
raya kurban di Mina. (Yang isinya ialah), bahwasanya sesudah tahun ini tidak
boleh lagi orang musyrik melakukan haji dan tawaf di Baitullah dan tidak boleh
pula tawaf di Baitullah dengan telanjang. (Kemudian jika kalian, kaum
musyrikin, bertobat) dari kekafiran (maka bertobat itu lebih baik bagi kalian
dan jika kalian berpaling) dari iman (maka ketahuilah bahwa sesungguhnya kalian
tidak dapat melemahkan Allah. Dan beritakanlah) beritahukanlah (kepada
orang-orang kafir akan siksaan yang pedih) azab yang pedih dengan cara dibunuh
dan ditawan dan mendapat siksaan neraka kelak di akhirat.
{ إلا
الذين عاهدتم من المشركين ثم لم ينقصوكم شيئا } من شروط العهد { ولم يظاهروا }
يعاونوا { عليكم أحدا } من الكفار { فأتموا إليهم عهدهم إلى } انقضاء { مدتهم } التي
عاهدتم عليها { إن الله يحب المتقين } بإتمام العهود
004. (Kecuali
orang-orang musyrik yang kalian telah mengadakan perjanjian dengan mereka dan
mereka tidak merusak sedikit pun) syarat-syarat yang tertera dalam perjanjian
itu (dan tidak pula mereka membantu) bersekongkol dengan (seseorang untuk
memusuhi kalian) dari kalangan orang-orang kafir (maka terhadap mereka itu
penuhilah janjinya sampai) habis (batas waktunya.) yang telah kalian tentukan
dalam perjanjian itu (Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bertakwa)
yakni mereka yang memenuhi janjinya.
{ فإذا
انسلخ } خرج { الأشهر الحرم } وهي آخر مدى التأجيل { فاقتلوا المشركين حيث
وجدتموهم } في حل أو حرم { وخذوهم } بالأسر { واحصروهم } في القلاع والحصون حتى
يضطروا إلى القتل أو الإسلام { واقعدوا لهم كل مرصد } طريق يسلكونه ونصب كل على
نزع الخافض { فإن تابوا } من الكفر { وأقاموا الصلاة وآتوا الزكاة فخلوا سبيلهم }
ولا تتعرضوا لهم { إن الله غفور رحيم } لمن تاب
005. (Apabila
sudah habis) telah habis (bulan-bulan haram itu) hal ini merupakan batas
maksimal masa penangguhan (maka bunuhlah orang-orang musyrik itu di mana saja
kalian jumpai mereka) baik di tanah suci maupun di luar tanah suci (dan
tangkaplah mereka) dengan menahannya (kepunglah mereka) dalam benteng-benteng
dan tempat-tempat perlindungan mereka sehingga mereka terpaksa harus bertempur
dengan kalian atau menyerah masuk Islam (dan intailah mereka di tempat
pengintaian.) yakni jalan-jalan yang biasa mereka lalui. Dinashabkannya lafal
kulla karena huruf jarnya dicabut. (Jika mereka bertobat) dari kekafiran (dan
mendirikan salat serta menunaikan zakat, maka berilah kebebasan kepada mereka.)
jangan sekali-kali kalian menghambat dan mempersulit mereka (Sesungguhnya Allah
Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.) terhadap orang yang bertobat.
{ وإن
أحد من المشركين } مرفوع بفعل يفسره { استجارك } استأمنك من القتل { فأجره } أمنه
{ حتى يسمع كلام الله } القرآن { ثم أبلغه مأمنه } وهو دار قومه إن لم يؤمن لينظر
في أمره { ذلك } المذكور { بأنهم قوم لا يعلمون } دين الله فلا بد لهم من سماع
القرآن ليعلموا
006. (Dan jika
seorang di antara orang-orang musyrik itu) lafal ahadun dirafa'kan oleh
fi'il/kata kerja yang menafsirkan maknanya (meminta perlindungan kepadamu)
maksudnya meminta suaka kepadamu supaya jangan dibunuh (maka lindungilah dia)
berilah ia jaminan keamanan (supaya ia sempat mendengar firman Allah) yaitu
Alquran (kemudian antarkanlah ia ke tempat yang aman baginya) yaitu tempat
tinggal kaumnya, bilamana ternyata ia masih belum mau beriman, supaya ia
mempertimbangkan sikapnya itu (Demikian itu) hal yang disebut itu (disebabkan
mereka kaum yang tidak mengetahui) agama Allah, maka merupakan suatu keharusan
bagi mereka mendengarkan Alquran terlebih dahulu supaya mereka mengetahui dan
mengerti akan agama Allah.
{ كيف }
أي لا { يكون للمشركين عهد عند الله وعند رسوله } وهم كافرون بهما غادرون { إلا
الذين عاهدتم عند المسجد الحرام } يوم الحديبية وهم قريش المستثنون من قبل { فما
استقاموا لكم } أقاموا على العهد ولم ينقضوه { فاستقيموا لهم } على الوفاء به وما
شرطية { إن الله يحب المتقين } وقد استقام النبي صللا الله عليه وسلم على عهدهم
حتى نقضوا بإعانة بني بكر على خراعة
007.
(Bagaimana) tidak mungkin (bisa ada perjanjian aman dari Allah dan Rasul-Nya
dengan orang-orang musyrik) sedangkan mereka masih tetap dalam kekafirannya
terhadap Allah dan Rasul-Nya lagi berbuat khianat (kecuali orang-orang yang
kalian telah mengadakan perjanjian dengan mereka di dekat Masjidilharam) ketika
perang Hudaibiah; mereka adalah orang-orang Quraisy yang dikecualikan
sebelumnya (maka selama mereka berlaku lurus terhadap kalian) selagi mereka
menepati perjanjiannya dan tidak merusaknya (hendaklah kalian berlaku lurus
pula terhadap mereka) dengan menunaikan perjanjian itu. Huruf maa pada lafal
famastaqaamuu adalah maa syarthiyah. (Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang
yang bertakwa) Nabi
{ كيف }
يكون لهم عهد { وإن يظهروا عليكم } يظفروا بكم { لا يرقبوا } يراعوا { فيكم إلا }
قرابة { ولا ذمة } عهدا بل يؤذوكم ما استطاعوا وجملة الشرط حال { يرضونكم بأفواههم
} بكلامهم الحسن { وتأبى قلوبهم } الوفاء به { وأكثرهم فاسقون } ناقضون للعهد
008. (Bagaimana
bisa) ada perjanjian bagi orang-orang musyrikin (padahal jika mereka memperoleh
kemenangan atas kalian) mereka mendapat kemenangan atas kalian (mereka tidak
memelihara) tidak lagi mengindahkan (hubungan kekerabatan) hubungan kefamilian
(dan tidak pula mengindahkan perjanjian) bahkan mereka akan berupaya sekuat
tenaga untuk menyakiti dan mengganggu kalian. Jumlah syarat merupakan hal atau
kata keterangan. (Mereka menyenangkan hati kalian dengan mulutnya) yakni
melalui kata-kata manis mereka (sedangkan hatinya menolak) untuk menunaikan
perjanjian itu. (Dan kebanyakan mereka adalah orang-orang yang fasik) selalu
merusak perjanjian.
{ اشتروا
بآيات الله } القرآن { ثمنا قليلا } من الدنيا أي تركوا اتباعها للشهوات والهوى {
فصدوا عن سبيله } دينه { إنهم ساء } بئس { ما كانوا يعملون } ه عملهم هذا
009. (Mereka
menukarkan ayat-ayat Allah) yakni Alquran (dengan harga yang sedikit) berupa
harta duniawi. Atau dengan kata lain, mereka tidak mau mengikuti Alquran demi
memperturutkan hawa nafsunya dan ketamakannya (lalu mereka menghalangi manusia
dari jalan Allah) dari agama-Nya. (Sesungguhnya amat buruklah) amat jeleklah
(apa yang mereka kerjakan) itu, seburuk-buruk pekerjaan adalah apa yang mereka
lakukan.
{ لا
يرقبون في مؤمن إلا ولا ذمة وأولئك هم المعتدون }
010. (Mereka
tidak memelihara hubungan kerabat terhadap orang-orang mukmin dan tidak pula
mengindahkan perjanjian. Dan mereka itulah orang-orang yang melampaui batas).
{ فإن
تابوا وأقاموا الصلاة وآتوا الزكاة فإخوانكم } أي فهم إخوانكم { في الدين ونفصل }
نبين { الآيات لقوم يعلمون } يتدبرون
011. (Jika
mereka bertobat, mendirikan salat dan menunaikan zakat, maka mereka itu adalah
saudara-saudara kalian) saudara bagi kalian (yang seagama. Dan Kami
menjelaskan) Kami menerangkan (ayat-ayat itu bagi kaum yang mengetahui) kaum
yang berpikir.
{ وإن
نكثوا } نقضوا { أيمانهم } مواثيقهم { من بعد عهدهم وطعنوا في دينكم } عابوه {
فقاتلوا أئمة الكفر } رؤساءه فيه وضع الظاهر موضع المضمر { إنهم لا أيمان } عهود {
لهم } وفي قراءة بالكسر { لعلهم ينتهون } عن الكفر
012. (Jika
mereka merusak) melanggar (sumpahnya) janjinya (sesudah mereka berjanji dan
mereka mencerca agama kalian) yakni mencelanya (maka perangilah
pemimpin-pemimpin orang-orang kafir) ketua-ketuanya; di dalam ayat ini isim
dhahir mengganti kedudukan isim dhamir, yakni lafal aimmatal kufri mengganti
kedudukan aimmatahum (sesungguhnya tiada janji) yaitu perjanjian (dari mereka)
yang dapat dipegang. Menurut suatu qiraat lafal aimaan dibaca iimaan dengan
memakai harakat kasrah pada awal hurufnya (agar mereka berhenti) dari
kekafirannya.
{ ألا }
للتحضيض { تقاتلون قوما نكثوا } نقضوا { أيمانهم } عهودهم { وهموا بإخراج الرسول }
من مكة لما تشاوروا فيه بدار الندوة { وهم بدؤوكم } بالقتال { أول مرة } حيث قاتلوا
خزاعة حلفاءكم مع بني بكر فما يمنعكم أن تقاتلوا { أتخشونهم } أتخافونهم { فالله
أحق أن تخشوه } في ترك قتالهم { إن كنتم مؤمنين }
013.
(Mengapakah tidak) sebagai suatu seruan (kalian perangi orang-orang yang telah
merusak) mengingkari (janjinya) perjanjian mereka (padahal mereka telah keras
kemauannya untuk mengusir Rasul) dari Mekah ketika mereka memusyawarahkan hal
ini di Darun Nadwah (dan merekalah yang mulai) memerangi kalian (pada awal
mulanya) di mana mereka telah memerangi Bani Khuzaah teman sepakta kalian untuk
membantu Bani Bakar; apakah gerangan yang mencegah kalian untuk memerangi
mereka (apakah kalian takut kepada mereka) merasa gentar menghadapi mereka
(padahal Allah lah yang berhak untuk kalian takuti) bilamana kalian tidak
memerangi mereka (jika kalian benar-benar orang yang beriman).
{
قاتلوهم يعذبهم الله } يقتلهم { بأيديكم ويخزهم } يذلهم بالأسر والقهر { وينصركم
عليهم ويشف صدور قوم مؤمنين } بما فعل بهم هم بنو خزاعة
014.
(Perangilah mereka niscaya Allah akan menyiksa mereka) Allah pasti akan
membunuh mereka (dengan perantaraan tangan kalian dan Allah akan menghinakan
mereka) Dia akan membuat mereka hina melalui cara penahanan dan penindasan (dan
menolong kalian terhadap mereka serta melegakan hati orang-orang yang beriman)
melalui apa yang telah dilakukan oleh Bani Khuzaah terhadap mereka yang merusak
perjanjian.
{ ويذهب
غيظ قلوبهم } كربها { ويتوب الله على من يشاء } بالرجوع إلى الإسلام كأبي سفيان {
والله عليم حكيم }
015. (Dan
menghilangkan panas hati orang-orang mukmin) kegelisahannya (Dan Allah menerima
tobat orang yang dikehendaki-Nya) dengan masuk Islam seperti apa yang dilakukan
oleh Abu Sofyan (Allah Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana)
{ أم }
بمعنى همزة الإنكار { حسبتم أن تتركوا ولما } لم { يعلم الله } علم ظهور { الذين
جاهدوا منكم } بإخلاص { ولم يتخذوا من دون الله ولا رسوله ولا المؤمنين وليجة }
بطانة وأولياء المعنى ولم يظهر المخلصون وهم الموصوفون بما ذكر من غيرهم { والله
خبير بما تعملون }
016. (Apakah)
mengandung makna ingkar (kalian mengira bahwa kalian akan dibiarkan begitu saja
dan tiada) tidaklah (Allah mengetahui) dengan pengetahuan yang jelas (akan
orang-orang yang berjihad di antara kalian) dengan hati yang tulus (dan tidak
mengambil menjadi teman yang setia selain Allah, Rasul-Nya dan orang-orang yang
beriman) artinya sebagai teman sejawat dan kekasih. Orang-orang yang berhati
tulus itu tidak nampak jelas; yang dimaksud dengan mereka ialah orang-orang
yang memiliki sifat-sifat seperti apa yang telah disebutkan di atas, mereka
berbeda dengan orang-orang lain. (Dan Allah Maha Mengetahui apa yang kalian
kerjakan).
{ ما كان
للمشركين أن يعمروا مساجد الله } بالإفراد والجمع بدخوله والقعود فيه { شاهدين على
أنفسهم بالكفر أولئك حبطت } بطلت { أعمالهم } لعدم شرطها { وفي النار هم خالدون }
017. (Tidaklah
pantas orang-orang musyrik itu memakmurkan mesjid-mesjid Allah) boleh dibaca
mufrad dan boleh pula dibaca jamak, yakni dengan cara memasukinya dan duduk di
dalamnya (sedangkan mereka mengakui bahwa mereka sendiri kafir. Itulah
orang-orang yang sia-sia) batal (amal perbuatannya dan mereka kekal di dalam
neraka).
{ إنما
يعمر مساجد الله من آمن بالله واليوم الآخر وأقام الصلاة وآتى الزكاة ولم يخش }
أحدا { إلا الله فعسى أولئك أن يكونوا من المهتدين }
018.
(Sesungguhnya yang memakmurkan mesjid-mesjid Allah hanyalah orang-orang yang
beriman kepada Allah dan hari kemudian serta tetap mendirikan salat, menunaikan
zakat dan tidak takut) kepada seorang pun (selain kepada Allah, maka mereka
orang-orang yang diharapkan termasuk orang-orang yang mendapat petunjuk).
{ أجعلتم
سقاية الحاج وعمارة المسجد الحرام } أي أهل ذلك { كمن آمن بالله واليوم الآخر
وجاهد في سبيل الله لا يستون عند الله } في الفضل { والله لا يهدي القوم الظالمين
} الكافرين نزلت ردا على من قال ذلك وهو العباس أو غيره
019. (Apakah
orang-orang yang memberi minum kepada orang-orang yang mengerjakan haji dan
mengurus Masjidilharam kalian jadikan) orang-orang yang bertugas menunaikan
hal-hal tersebut (sama dengan orang-orang yang beriman kepada Allah dan hari
kemudian serta berjihad di jalan Allah? Mereka tidak sama di sisi Allah) dalam
hal keutamaannya (dan Allah tidak memberikan petunjuk kepada kaum yang lalim)
kepada orang-orang yang kafir. Ayat ini diturunkan berkenaan dengan sanggahan
Allah terhadap orang yang mengatakan hal tersebut, dia adalah Abbas atau
lainnya.
{ الذين
آمنوا وهاجروا وجاهدوا في سبيل الله بأموالهم وأنفسهم أعظم درجة } رتبة { عند الله
} من غيرهم { وأولئك هم الفائزون } الظافرون بالخير
020.
(Orang-orang yang beriman dan berhijrah serta berjihad di jalan Allah dengan
harta dan diri mereka adalah lebih tinggi derajat) yaitu kedudukan (di sisi
Allah) daripada orang-orang selain mereka (dan itulah orang-orang yang mendapat
kemenangan) orang-orang yang memperoleh kebaikan.
{ يبشرهم
ربهم برحمة منه ورضوان وجنات لهم فيها نعيم مقيم } دائم
021. (Tuhan
mereka menggembirakan mereka dengan memberikan rahmat daripada-Nya, keridaan
dan surga, mereka memperoleh di dalamnya kesenangan yang kekal) abadi.
{ خالدين
} حال مقدرة { فيها أبدا إن الله عنده أجر عظيم }
022. (Mereka
kekal) menjadi kata keterangan dari lafal yang muqaddarah/tidak disebutkan (di dalamnya
selama-lamanya. Sesungguhnya di sisi Allahlah pahala yang besar.)
ونزل فيمن ترك الهجرة
لأجل أهله وتجارته : { يا أيها الذين آمنوا لا تتخذوا آباءكم وإخوانكم أولياء إن
استحبوا } اختاروا { الكفر على الإيمان ومن يتولهم منكم فأولئك هم الظالمون }
023. Ayat ini
diturunkan berkenaan dengan orang-orang yang tidak turut berhijrah karena
alasan keluarga dan usaha perdagangannya yang tidak dapat ditinggalkan (Hai
orang-orang yang beriman, janganlah kalian jadikan bapak-bapak dan
saudara-saudara kalian menjadi wali, penguasa, kalian jika mereka lebih
mengutamakan) lebih memilih (kekafiran atas keimanan dan siapa di antara kalian
yang menjadikan mereka sebagai wali, maka mereka itulah orang-orang yang
lalim).
{ قل إن
كان آباؤكم وأبناؤكم وإخوانكم وأزواجكم وعشيرتكم } أقرباؤكم وفي قراءة عشيراتكم {
وأموال اقترفتموها } اكتسبتموها { وتجارة تخشون كسادها } عدم نفاذها { ومساكن
ترضونها أحب إليكم من الله ورسوله وجهاد في سبيله } فقعدتم لأجله عن الهجرة
والجهاد { فتربصوا } انتظروا { حتى يأتي الله بأمره } تهديد لهم { والله لا يهدي
القوم الفاسقين }
024.
(Katakanlah, "Jika bapak-bapak, anak-anak, saudara-saudara, istri-istri
dan kaum keluarga kalian) yaitu kaum kerabat kalian, menurut suatu qiraat lafal
asyiiratukum dibaca asyiiraatukum (dan harta kekayaan yang kalian usahakan) harta
hasil usaha kalian (dan perniagaan yang kalian khawatir kerugiannya) khawatir
tidak laku (dan rumah-rumah tempat tinggal yang kalian sukai adalah lebih
kalian cintai daripada Allah dan Rasul-Nya dan daripada berjihad di jalan-Nya)
sehingga hal-hal tersebut mengakibatkan kalian enggan untuk melakukan hijrah
dan berjihad di jalan-Nya (maka tunggulah) nantikanlah (sampai Allah
mendatangkan keputusan-Nya) ayat ini mengandung makna ancaman buat mereka. (Dan
Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang fasik").
{ لقد
نصركم الله في مواطن } للحرب { كثيرة } كبدر وقريظة والنضير { و } واذكر { يوم
حنين } واد بين مكة والطائف أي يوم قتالكم فيه هوازن وذلك في شوال سنة ثمان { إذ }
بدل من يوم { أعجبتكم كثرتكم } فقلتم لن نغلب اليوم من قلة وكانوا اثني عشر ألفا
والكفار أربعة آلاف { فلم تغن عنكم شيئا وضاقت عليكم الأرض بما رحبت } ما مصدرية
أي مع رحبها أي سعتها فلم تجدوا مكانا تطمئنون إليه لشدة ما لحقكم من الخوف { ثم
وليتم مدبرين } منهزمين وثبت النبي صلى الله عليه و سلم على بغلته البيضاء وليس
معه غير العباس و أبوسفيان آخذ بركابه
025.
(Sesungguhnya Allah telah menolong kalian di tempat-tempat) peperangan (yang
banyak) seperti dalam perang Badar, perang melawan Bani Quraizhah dan perang
melawan Bani Nadhir (dan) ingatlah (peperangan Hunain) Hunain adalah nama
sebuah lembah yang terletak di antara kota Mekah dan Thaif. Artinya ingatlah
sewaktu kalian berperang melawan orang-orang Hawazin, yaitu dalam bulan Syawal,
tahun 8 Hijriah (yaitu di waktu) lafadz idz menjadi kata ganti dari lafal yaum
(kalian menjadi congkak karena banyaknya jumlah kalian) lalu pada saat itu
kalian mengatakan bahwa kami tidak akan dapat dikalahkan oleh golongan yang
sedikit. Pada saat itu jumlah pasukan kaum Muslimin ada dua belas ribu orang
sedangkan pasukan orang kafir hanya berjumlah empat ribu orang (maka jumlah
yang banyak itu tidak memberi manfaat kepada kalian sedikit pun dan bumi yang
luas itu telah terasa sempit oleh kalian) huruf maa adalah mashdariyah, artinya
sekalipun bumi itu luas tetapi kalian tidak dapat menemukan tempat yang aman
sebagai akibat dari pengaruh rasa takut yang menimpa pada saat itu (kemudian
kalian lari ke belakang dengan bercerai-berai) karena terpukul akan tetapi Nabi
{ ثم
أنزل الله سكينته } طمأنينته { على رسوله وعلى المؤمنين } فردوا إلى النبي صلى
الله عليه و سلم لما ناداهم العباس بإذنه وقاتلوا { وأنزل جنودا لم تروها } ملائكة
{ وعذب الذين كفروا } بالقتل والأسر { وذلك جزاء الكافرين }
026. (Kemudian
Allah menurunkan ketenangan) rasa aman (kepada Rasul-Nya dan kepada orang-orang
Mukmin) sehingga mereka kembali lagi bergabung dengan Nabi
{ ثم
يتوب الله من بعد ذلك على من يشاء } منهم بالإسلام { والله غفور رحيم }
027. (Sesudah
itu Allah menerima tobat dari orang-orang yang dikehendaki-Nya) dari kalangan
orang-orang kafir karena masuk Islam (Allah Maha Pengampun lagi Maha
Penyayang).
{ يا
أيها الذين آمنوا إنما المشركون نجس } قذر لخبث باطنهم { فلا يقربوا المسجد الحرام
} أي لا يدخلوا الحرم { بعد عامهم هذا } عام تسع من الهجرة { وإن خفتم عيلة } فقرا
بانقطاع تجارتهم عنكم { فسوف يغنيكم الله من فضله إن شاء } وقد أغناهم بالفتوح
والجزية { إن الله عليم حكيم }
028. (Hai
orang-orang yang beriman, sesungguhnya orang-orang yang musyrik itu najis)
maksudnya kotor karena batin mereka najis (maka janganlah mereka mendekati
Masjidilharam) artinya, mereka tidak boleh memasuki tanah suci (sesudah tahun
ini) yakni tahun kesembilan Hijriah. (Dan jika kalian khawatir menjadi beban)
fakir oleh sebab orang-orang musyrik itu tidak mau lagi berdagang dengan kalian
(maka Allah nanti akan memberikan kekayaan kepada kalian dari karunia-Nya, jika
Dia menghendaki) dan memang Allah telah membuat mereka kaya sesudah itu melalui
banyaknya futuh/kemenangan dan jizyah yang berhasil mereka peroleh.
(Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana).
{ قاتلوا
الذين لا يؤمنون بالله ولا باليوم الآخر } وإلا لآمنوا بالنبي صلى الله عليه و سلم
{ ولا يحرمون ما حرم الله ورسوله } كالخمر { ولا يدينون دين الحق } الثابت الناسخ
لغيره من الأديان وهو دين الإسلام { من } بيان للذين { الذين أوتوا الكتاب } أي
اليهود والنصارى { حتى يعطوا الجزية } الخراج المضروب عليهم كل عام { عن يد } حال
أي منقادين أو بأيديهم لا يوكلون بها { وهم صاغرون } أذلاء منقادون لحكم الإسلام
029.
(Perangilah orang-orang yang tidak beriman kepada Allah dan tidak pula kepada
hari kemudian) jika tidak demikian niscaya dari dahulu mereka sudah beriman kepada
Nabi
{ وقالت
اليهود عزير ابن الله وقالت النصارى المسيح } عيسى { ابن الله ذلك قولهم بأفواههم
} لا مستند لهم عليه بل { يضاهئون } يشابهون به { قول الذين كفروا من قبل } من
آبائهم تقليدا لهم { قاتلهم } لعنهم { الله أنى } كيف { يؤفكون } يصرفون عن الحق
مع قيام الدليل
030.
(Orang-orang Yahudi berkata, "Uzair itu putra Allah," dan orang-orang
Nasrani berkata, "Almasih itu) yakni Nabi Isa (adalah putra Allah."
Demikian itulah ucapan mereka dengan mulut mereka tanpa ada sandaran dalil yang
mendukung perkataannya itu, bahkan (mereka meniru-niru) perkataan mereka itu
meniru (perkataan orang-orang kafir yang terdahulu) dari kalangan nenek moyang
mereka, karena menuruti tradisi mereka. (Semoga mereka dilaknat) dikutuk (oleh
Allah, bagaimana) mengapa (mereka sampai berpaling) maksudnya bagaimana mereka
sampai berani berpaling dari kebenaran, padahal dalilnya sudah jelas dan
gamblang.
{ اتخذوا
أحبارهم } علماء اليهود { ورهبانهم } عباد النصارى { أربابا من دون الله } حيث
اتبعوهم في تحليل ما حرم الله وتحريم ما أحل { والمسيح ابن مريم وما أمروا } في
التوراة والإنجيل { إلا ليعبدوا } أي بأن يعبدوا { إلها واحدا لا إله إلا هو
سبحانه } تنزيها له { عما يشركون }
031. (Mereka
menjadikan orang-orang alimnya) dimaksud adalah ulama-ulama Yahudi (dan
rahib-rahib mereka) para pendeta Nasrani (sebagai tuhan selain Allah) karena
para pengikut agama Yahudi dan Nasrani mengikuti mereka dalam hal menghalalkan
apa yang telah diharamkan oleh Allah dan mengharamkan apa yang telah dihalalkan
oleh-Nya (dan juga mereka mempertuhankan Almasih putra Maryam, padahal mereka
tidak diperintahkan) oleh kitab Taurat dan kitab Injil mereka (melainkan hanya
menyembah) maksudnya mereka disuruh supaya menyembah (Tuhan Yang Maha Esa,
tidak ada Tuhan selain Dia, Maha Suci Allah) lafadz subhaanahu mengandung arti
menyucikan Allah (dari apa yang mereka persekutukan).
{ يريدون
أن يطفئوا نور الله } شرعه وبراهينه { بأفواههم } بأقوالهم فيه { ويأبى الله إلا
أن يتم } يظهر { نوره ولو كره الكافرون } ذلك
032. (Mereka
berkehendak memadamkan cahaya/agama Allah) yakni syariat dan bukti-bukti-Nya
(dengan mulut mereka) melalui perkataan-perkataan mereka dalam hal ini (dan
Allah tidak menghendaki selain menyempurnakan) memenangkan (cahaya-Nya walaupun
orang-orang yang kafir tidak menyukai) hal tersebut.
{ هو الذي أرسل رسوله } محمدا صلى الله عليه و سلم { بالهدى ودين
الحق ليظهره } يعليه { على الدين كله } جميع الأديان المخالفة له { ولو كره
المشركون } ذلك
033. (Dialah
yang telah mengutus rasul-Nya) yakni Nabi Muhammad
{ يا
أيها الذين آمنوا إن كثيرا من الأحبار والرهبان ليأكلون } يأخذون { أموال الناس
بالباطل } كالرشا في الحكم { ويصدون } الناس { عن سبيل الله } دينه { والذين }
مبتدأ { يكنزون الذهب والفضة ولا ينفقونها } أي الكنوز { في سبيل الله } أي لا
يؤدون منها حقه من الزكاة والخبر { فبشرهم } أخبرهم { بعذاب أليم } مؤلم
034. (Hai
orang-orang yang beriman, sesungguhnya sebagian besar dari orang-orang alim
Yahudi dan rahib-rahib Nasrani benar-benar memakan) yakni mengambil (harta
benda orang lain dengan cara yang batil) seperti menerima suap dalam memutuskan
hukum (dan mereka menghalang-halangi) manusia (dari jalan Allah) dari
agama-Nya. (Dan orang-orang) lafal ini menjadi mubtada/permulaan kata (yang
menyimpan emas dan perak dan tidak menafkahkannya) dimaksud ialah menimbunnya
(pada jalan Allah) artinya mereka tidak menunaikan hak zakatnya dan tidak
membelanjakannya ke jalan kebaikan (maka beritahukanlah kepada mereka)
beritakanlah kepada mereka (akan siksa yang pedih) yang amat menyakitkan.
{ يوم
يحمى عليها في نار جهنم فتكوى } تحرق { بها جباههم وجنوبهم وظهورهم } وتوسع جلودهم
حتى توضع عليها كلها ويقال لهم { هذا ما كنزتم لأنفسكم فذوقوا ما كنتم تكنزون } أي
جزاءه
035. (Pada hari
dipanaskan emas dan perak itu dalam neraka Jahanam lalu disetrika) dibakar
(dengannya dahi, lambung dan punggung mereka) bakaran emas-perak itu merata
mengenai seluruh kulit tubuh mereka lalu dikatakan kepada mereka ("Inilah
harta benda kalian yang kalian simpan untuk diri kalian sendiri, maka
rasakanlah sekarang akibat dari apa yang kalian simpan itu") sebagai
pembalasannya.
{ إن عدة
الشهور } المعتد بها للسنة { عند الله اثنا عشر شهرا في كتاب الله } اللوح المحفوظ
{ يوم خلق السماوات والأرض منها } أي الشهور { أربعة حرم } محرمة ذو القعدة وذو
الحجةوالمحرم ورجب { ذلك } أي تحريمها { الدين القيم } المستقيم { فلا تظلموا فيهن
} أي الأشهر الحرم { أنفسكم } بالمعاصي فإنها فيها أعظم وزرا وقيل في الأشهر كلها
{ وقاتلوا المشركين كافة } جميعا في كل الشهور { كما يقاتلونكم كافة واعلموا أن
الله مع المتقين } بالعون والنصر
036.
(Sesungguhnya bilangan bulan) jumlah bulan pertahunnya (pada sisi Allah adalah
dua belas bulan dalam Kitabullah) dalam Lohmahfuz (di waktu Dia menciptakan
langit dan bumi, di antaranya) bulan-bulan tersebut (empat bulan suci) yang
disucikan, yaitu Zulkaidah, Zulhijah, Muharam dan Rajab. (Itulah) penyucian
bulan-bulan yang empat tersebut (agama yang lurus) artinya agama yang mustaqim
(maka janganlah kalian menganiaya dalam bulan-bulan tersebut) dalam bulan-bulan
yang empat itu (diri kalian sendiri) dengan melakukan kemaksiatan. Karena
sesungguhnya perbuatan maksiat yang dilakukan dalam bulan-bulan tersebut dosanya
lebih besar lagi. Menurut suatu penafsiran disebutkan bahwa dhamir fiihinna
kembali kepada itsnaa `asyara, artinya dalam bulan-bulan yang dua belas itu
(dan perangilah kaum musyrikin itu semuanya) seluruhnya dalam bulan-bulan yang
dua belas itu (sebagaimana mereka pun memerangi kalian semuanya; dan ketahuilah
bahwasanya Allah beserta orang-orang yang takwa) pertolongan dan bantuan-Nya
selalu menyertai mereka.
{ إنما
النسيء } أي التأخير لحرمة شهر إلى آخر كما كانت الجاهلية تفعله من تأخير حرمة
المحرم إذا هل وهم في القتال إلى صفر { زيادة في الكفر } لكفرهم بحكم الله فيه {
يضل } بضم الياء وفتحها { به الذين كفروا يحلونه } أي النسيء { عاما ويحرمونه عاما
ليواطئوا } يوافقوا بتحليل شهر وتحريم آخر بدله { عدة } عدد { ما حرم الله } من
الأشهر فلا يزيدوا على تحريم أربعة ولا ينقصوا ولا ينظروا إلى أعيانها { فيحلوا ما
حرم الله زين لهم سوء أعمالهم } فظنوه حسنا { والله لا يهدي القوم الكافرين }
037.
(Sesungguhnya mengundur-undurkan bulan haram itu) yaitu menangguhkan kesucian
bulan haram tersebut kepada bulan yang lain seperti tradisi yang biasa
dilakukan pada zaman jahiliah. Mereka biasa mengakhirkan kesucian bulan
Muharam, bilamana waktu bulan Muharam tiba sedangkan mereka masih dalam
peperangan, maka mereka memindahkan kesucian bulan Muharam kepada bulan Safar
(adalah menambah kekafiran) karena kekafiran terhadap ketentuan hukum yang
telah ditetapkan Allah dalam bulan Muharam itu (disesatkan) dapat dibaca
yadhallu dan dapat pula dibaca yadhillu (orang-orang yang kafir dengan
mengundur-undurkan itu, mereka menghalalkan) perbuatan mengundur-undurkan itu
(pada suatu tahun dan mereka mengharamkannya pada tahun yang lain agar mereka
dapat menyesuaikan) supaya penghalalan dan pengharaman bulan mereka dan
pergantiannya cocok (dengan bilangan) hitungan (yang Allah mengharamkannya) yakni
bulan-bulan yang diharamkan oleh Allah. Dalam hal ini mereka tidak
menambah-nambahkan atas empat bulan yang diharamkan itu dan pula mereka tidak
menguranginya hanya mereka tidak memperhatikan lagi ketentuan-ketentuan waktu
yang telah ditetapkan Allah (maka mereka menghalalkan apa yang diharamkan
Allah. Setan menjadikan mereka memandang baik perbuatan mereka yang buruk itu)
sehingga mereka menduganya sebagai perbuatan yang baik (Dan Allah tidak memberi
petunjuk kepada orang-orang yang kafir).
ونزل لما دعا النبي صلى
الله عليه و سلم إلى غزوة تبوك وكانوا في عسرة وشدة حر فشق عليهم { يا أيها الذين
آمنوا ما لكم إذا قيل لكم انفروا في سبيل الله اثاقلتم } بإدغام التاء في الأصل في
المثلثة واجتلاب همزة الوصل أي تباطأتم وملتم عن الجهاد { إلى الأرض } والقعود
فيها والاستفهام للتوبيخ { أرضيتم بالحياة الدنيا } ولذاتها { من الآخرة } أي بدل
نعيمها { فما متاع الحياة الدنيا في } جنب متاع { الآخرة إلا قليل } حقير
038. Ayat ini
diturunkan sewaktu Nabi
{ إلا }
بإدغام لا في نون إن الشرطية في الموضعين { تنفروا } تخرجوا مع النبي صلى الله
عليه و سلم للجهاد { يعذبكم عذابا أليما } مؤلما { ويستبدل قوما غيركم } أي يأت
بهم بدلكم { ولا تضروه } أي الله أو النبي صلى الله عليه و سلم { شيئا } بترك نصره
فإن الله ناصر دينه { والله على كل شيء قدير } ومنه نصر دينه ونبيه
039. (Jika)
lafal illaa di sini pada asalnya ialah gabungan antara in syarthiyah dan laa
nafi (kalian tidak berangkat) keluar bersama dengan Nabi
{ إلا
تنصروه } أي النبي صلى الله عليه و سلم { فقد نصره الله إذ } حين { أخرجه الذين
كفروا } من مكة أي ألجؤوه إلى الخروج لما أرادوا قتله أو حبسه أو نفيه بدار الندوة
{ ثاني اثنين } حال أي أحد اثنين والآخر أبوبكر - المعنى نصره الله في مثل تلك
الحالة فلا يخذله في غيرها - { إذ } بدل من إذ قبله { هما في الغار } نقب في جبل
ثور { إذ } بدل ثان { يقول لصاحبه } أبي بكر وقد قال له لما رأى أقدام المشركين :
لو نظر أحدهم تحت قدميه لأبصرنا { لا تحزن إن الله معنا } بنصره { فأنزل الله
سكينته } طمأنينته { عليه } قيل على النبي صلى الله عليه و سلم وقيل على أبي بكر {
وأيده } أي النبي صلى الله عليه و سلم { بجنود لم تروها } ملائكة في الغار ومواطن
قتاله { وجعل كلمة الذين كفروا } أي دعوة الشرك { السفلى } المغلوبة { وكلمة الله
} أي كلمة الشهادة { هي العليا } الظاهرة الغالبة { والله عزيز } في ملكه { حكيم }
في صنعه
040. (Jika
kalian tidak menolongnya) yakni Nabi Muhammad
{ انفروا
خفافا وثقالا } نشاطا وغير نشاط وقيل أقوياء وضعفاء أو أغنياء وفقراء وهي منسوخة
بآية ( ليس على الضعفاء ) { وجاهدوا بأموالكم وأنفسكم في سبيل الله ذلكم خير لكم
إن كنتم تعلمون } أنه خير لكم فلا تثاقلوا ونزل في المنافقين الذين تخلفوا : ونزل
في المنافقين الذين تخلفوا :
041. (Berangkatlah
kalian baik dalam keadaan merasa ringan atau pun merasa berat) dalam keadaan
bersemangat atau pun dalam keadaan tidak bersemangat. Menurut penafsiran yang
lain dikatakan bahwa arti ayat ini ialah baik dalam keadaan kuat maupun dalam
keadaan lemah atau baik dalam keadaan berkecukupan maupun dalam keadaan
kekurangan. Akan tetapi ayat ini dinasakh oleh firman Allah
{ لو كان
} ما دعوتهم إليه { عرضا } متاعا من الدنيا { قريبا } سهل المأخذ { وسفرا قاصدا }
وسطا { لاتبعوك } طلبا للغنيمة { ولكن بعدت عليهم الشقة } المسافة فتخلفوا {
وسيحلفون بالله } إذا رجعتم إليهم { لو استطعنا } الخروج { لخرجنا معكم يهلكون
أنفسهم } بالحلف الكاذب { والله يعلم إنهم لكاذبون } في قولهم ذلك
042. (Kalau)
apa yang engkau serukan kepada mereka itu (berupa keuntungan) yaitu harta
duniawi (yang mudah diperoleh) gampang diraih (dan perjalanan yang tidak berapa
jauh) artinya pertengahan (pastilah mereka mengikutimu) dengan niat untuk
mendapatkan ganimah (tetapi tempat yang dituju itu amat jauh terasa oleh
mereka) karena itu mereka tidak mau ikut. (Mereka akan bersumpah atas nama
Allah) bilamana kalian kembali kepada mereka ("Jika kami sanggup)
berangkat (tentulah kami berangkat bersama-sama kalian." Mereka
membinasakan diri mereka sendiri) dengan sumpah dusta (dan Allah mengetahui
bahwa sesungguhnya mereka benar-benar orang-orang yang dusta) dalam perkataan
mereka yang demikian itu.
وكان صلى الله عليه و
سلم أذن لجماعة في التخلف باجتهاد منه فنزل عتابا له وقدم العفو تطمينا لقلبه {
عفا الله عنك لم أذنت لهم } في التخلف وهلا تركتهم { حتى يتبين لك الذين صدقوا }
في العذر { وتعلم الكاذبين } فيه
043. Rasulullah
{ لا
يستأذنك الذين يؤمنون بالله واليوم الآخر } في التخلف عن { أن يجاهدوا بأموالهم
وأنفسهم والله عليم بالمتقين }
044.
(Orang-orang yang beriman kepada Allah dan hari kemudian, tidak akan meminta
izin kepadamu) untuk tidak ikut (berjihad dengan harta dan diri mereka. Dan
Allah mengetahui orang-orang yang bertakwa).
{ إنما
يستأذنك } في التخلف { الذين لا يؤمنون بالله واليوم الآخر وارتابت } شكت { قلوبهم
} في الدين { فهم في ريبهم يترددون } يتحيرون
{ ولو
أرادوا الخروج } معك { لأعدوا له عدة } أهبة من الآلة والزاد { ولكن كره الله
انبعاثهم } أي لم يرد خروجهم { فثبطهم } كسلهم { وقيل } لهم { اقعدوا مع القاعدين
} المرضى والنساء والصبيان أي قدر الله تعالى ذلك
046. (Dan jika
mereka mau berangkat) bersamamu (tentulah mereka menyiapkan persiapan untuk
keberangkatan itu) niscaya mereka akan mempersiapkan alat-alat perang dan
perbekalan (tetapi Allah tidak menyukai keberangkatan mereka) artinya Dia tidak
menghendaki mereka berangkat (maka Allah melemahkan keinginan mereka) Allah
membuat mereka malas (dan dikatakan) kepada mereka ("Tinggallah kalian
bersama orang-orang yang tinggal itu.") yaitu orang-orang yang sakit, kaum
wanita dan anak-anak kecil. Artinya Allah
{ لو
خرجوا فيكم ما زادوكم إلا خبالا } فسادا بتخذيل المؤمنين { ولأوضعوا خلالكم } أي
أسرعوا بينكم بالمشي بالنميمة { يبغونكم } يطلبون لكم { الفتنة } بإلقاء العداوة {
وفيكم سماعون لهم } ما يقولون سماع قبول { والله عليم بالظالمين }
047. (Jika
mereka berangkat bersama-sama kalian, niscaya mereka tidak menambah kalian
selain dari kekacauan) yaitu kerusakan melalui hasutan yang mereka lancarkan
kepada kaum mukminin guna melemahkan semangat juangnya (dan niscaya mereka akan
bergegas-gegas maju ke muka di celah-celah barisan kalian untuk melancarkan adu
domba (mereka menghendaki kalian) yakni mempunyai tujuan supaya kalian (menjadi
kacau) melalui siasat adu dombanya (sedangkan di antara kalian ada orang-orang
yang suka mendengarkan perkataan mereka) artinya mau menerima apa yang mereka
katakan. (Dan Allah mengetahui orang-orang yang lalim).
{ لقد
ابتغوا } لك { الفتنة من قبل } أول ما قدمت المدينة { وقلبوا لك الأمور } أي
أجالوا الفكر في كيدك وإبطال دينك { حتى جاء الحق } النصر { وظهر } عز { أمر الله
} دينه { وهم كارهون } له فدخلوا فيه ظاهرا
048.
(Sesungguhnya mereka selalu ingin menjerumuskanmu) dirimu (ke dalam kekacauan
sejak dahulu) yaitu semenjak kamu datang di Madinah (dan mereka mengatur
berbagai macam tipu daya untuk merusakmu) mereka selalu berupaya untuk menipumu
dan membatalkan agamamu (hingga datanglah kebenaran) yaitu pertolongan Allah
(dan menanglah) berjayalah (perkara Allah) yakni agama-Nya (padahal mereka
tidak menyukai)nya. Akhirnya dengan terpaksa mereka masuk Islam akan tetapi
hanya lahiriah saja.
{ ومنهم
من يقول ائذن لي } في التخلف { ولا تفتني } وهو الجد بن قيس قال له النبي صلى الله
عليه و سلم : [ هل لك في جلاد بني الأصفر ؟ ] فقال : إني مغرم بالنساء وأخشى إن
رأيت نساء بني الأصفر أن لا أصبر عنهن فأفتن قال تعالى { ألا في الفتنة سقطوا }
بالتخلف وقرىء سقط { وإن جهنم لمحيطة بالكافرين } لا محيص لهم عنها
049. (Di antara
mereka ada orang yang berkata, "Berilah saya izin) untuk tidak ikut
berperang (dan janganlah kamu menjadikan saya terjerumus ke dalam
fitnah.") orang yang mengatakan demikian ialah Jaddu bin Qais. Nabi saw.
telah berkata kepadanya, "Apakah kamu mampu sabar di dalam memerangi
orang-orang kulit kuning (putih)?" Maka Jaddu menjawab, "Sesungguhnya
saya tidak tahan menghadapi wanita dan saya takut bilamana melihat wanita kulit
kuning tidak dapat menahan diri sehingga saya terjerumus ke dalam fitnah."
Maka Allah
{ إن
تصبك حسنة } كنصر وغنيمة { تسؤهم وإن تصبك مصيبة } شدة { يقولوا قد أخذنا أمرنا }
بالحزم حين تخلفنا { من قبل } قبل هذه المعصية { ويتولوا وهم فرحون } بما أصابك
050. (Jika kamu
mendapat sesuatu kebaikan) seperti mendapat kemenangan dan ganimah (mereka
merasa tidak senang karenanya dan jika kamu ditimpa oleh suatu bencana) yaitu
keadaan yang kritis (mereka berkata, "Sesungguhnya kami telah memikirkan
urusan kami) secara matang sewaktu kami tidak ikut berangkat
(sebelumnya.") sebelum terjadinya bencana ini (kemudian mereka berpaling
dengan rasa gembira) atas musibah yang telah menimpamu.
{ قل }
لهم { لن يصيبنا إلا ما كتب الله لنا } إصابته { هو مولانا } ناصرنا ومتولي أمورنا
{ وعلى الله فليتوكل المؤمنون }
051.
(Katakanlah,) kepada mereka ("Sekali-kali tidak akan menimpa kami
melainkan apa yang telah ditetapkan oleh Allah bagi kami) yaitu bencana.
(Dialah pelindung kami) yang menolong dan yang mengatur urusan-urusan kami (dan
hanya kepada Allahlah orang-orang yang beriman harus bertawakal.")
{ قل هل
تربصون } فيه حذف إحدى التاءين من الأصل أي تنتظرون أن يقع { بنا إلا إحدى }
العاقبتين { الحسنيين } تثنية حسنى تأنيث أحسن : النصر أو الشهادة { ونحن نتربص }
ننتظر { بكم أن يصيبكم الله بعذاب من عنده } بقارعة من السماء { أو بأيدينا } بأن
يؤذن لنا في قتالكم { فتربصوا } بنا ذلك { إنا معكم متربصون } عاقبتكم
052.
(Katakanlah, "Tidak ada yang kalian tunggu-tunggu) asal kata tarabbashuuna
adalah tatarabbashuuna, kemudian salah satu huruf ta-nya dibuang sehingga
jadilah tarabbashuuna, artinya, tiada sesuatu pun yang kalian tunggu-tunggu
akan terjadi (bagi kami kecuali salah satu) akibat (dari dua kebaikan) lafadz
husnayayni adalah bentuk kata tatsniyah dari lafadz husnaa, dan sekaligus
adalah bentuk muannats dari lafadz ahsan; yang dimaksud ialah mendapat
kemenangan atau gugur sebagai syuhada. (Dan kami menunggu-nunggu) menanti-nanti
(bagi kalian bahwa Allah akan menimpakan kepada kalian azab dari sisi-Nya)
melalui azab yang turun dari langit (atau azab dengan tangan kami) melalui
perintah-Nya yang mengizinkan kami untuk memerangi kalian. (Sebab itu
tunggulah) hal tersebut dari kami (sesungguhnya kami menunggu-nunggu bersama
kalian.") akibat yang akan kalian terima.
{ قل
أنفقوا } في طاعة الله { طوعا أو كرها لن يتقبل منكم } ما أنفقتموه { إنكم كنتم
قوما فاسقين } والأمر هنا بمعنى الخبر
053.
(Katakanlah, "Nafkahkanlah harta kalian) demi taat kepada Allah (baik
dengan sukarela atau pun dengan terpaksa, namun nafkah itu sekali-kali tidak
akan diterima dari kalian) harta yang telah kalian nafkahkan itu. (Sesungguhnya
kalian adalah orang-orang yang fasik.") kalimat perintah di sini
mengandung makna kalimat berita.
{ وما
منعهم أن تقبل } بالياء والتاء { منهم نفقاتهم إلا أنهم } فاعل وأن تقبل مفعول {
كفروا بالله وبرسوله ولا يأتون الصلاة إلا وهم كسالى } متثاقلون { ولا ينفقون إلا
وهم كارهون } النفقة لأنهم يعدونها مغرما
054. (Dan tidak
ada yang menghalangi mereka untuk diterima) dapat dibaca yuqbala dan dapat pula
dibaca tuqbala (dari mereka nafkah-nafkahnya melainkan karena mereka) lafadz
annahum menjadi fa'il/subjek sedangkan lafadz an tuqbala objek/maf'ulnya (kafir
kepada Allah dan Rasul-Nya dan mereka tidak mengerjakan salat melainkan dengan
malas) dengan berat melakukannya (dan tidak pula menafkahkan harta mereka
melainkan dengan rasa enggan) untuk berinfak, karena mereka menganggapnya
sebagai suatu kerugian.
{ فلا
تعجبك أموالهم ولا أولادهم } أي لا تستحسن نعمنا عليهم فهي استدراج { إنما يريد
الله ليعذبهم } أي أن يعذبهم { بها في الحياة الدنيا } بما يلقون في جمعها من
المشقة وفيها من المصائب { وتزهق } تخرج { أنفسهم وهم كافرون } فيعذبهم في الآخرة
أشد العذاب
055. (Maka
janganlah harta benda dan anak-anak mereka menarik hatimu) artinya jangan
sekali-kali kamu menganggap baik nikmat-nikmat Kami yang telah kami limpahkan
kepada mereka, karena sesungguhnya hal itu adalah istidraj (Sesungguhnya Allah
bermaksud menimpakan azab kepada mereka) yakni hendak mengazab mereka (dengan
memberi harta benda dan anak-anak itu di dunia) melalui jerih payah yang mereka
alami di dalam mengumpulkannya, dan sekaligus di dalamnya terkandung berbagai
malapetaka dan musibah (dan kelak akan melayang) yakni dicabut (nyawa mereka,
sedangkan mereka dalam keadaan kafir) maka Allah akan mengazab mereka di
akhirat dengan siksaan yang amat keras.
{
ويحلفون بالله إنهم لمنكم } أي مؤمنون { وما هم منكم ولكنهم قوم يفرقون } يخافون
أن تفعلوا بهم كالمشركين فيحلفون تقية
056. (Dan
mereka/orang-orang munafik bersumpah dengan nama Allah bahwa sesungguhnya
mereka termasuk golongan kalian) yakni mengaku sebagai orang-orang mukmin
(padahal mereka bukanlah dari golongan kalian akan tetapi mereka adalah orang-orang
yang sangat takut kepada kalian) artinya mereka takut kalian akan memperlakukan
diri mereka seperti apa yang kalian lakukan terhadap kaum musyrikin. Oleh
karenanya mereka berani bersumpah demi untuk melindungi dirinya/taqiyah.
{ لو
يجدون ملجأ } يلجأون إليه { أو مغارات } سراديب { أو مدخلا } موضعا يدخلونه {
لولوا إليه وهم يجمحون } يسرعون في دخوله والانصراف عنكم إسراعا لا يرده شيء
كالفرس الجموح
057. (Jika
mereka memperoleh tempat perlindungan) tempat yang dapat melindungi mereka
(atau gua-gua) tempat berlindung (atau lubang-lubang) dalam tanah yang dapat
dijadikan sebagai perlindungan (niscaya mereka pergi kepadanya dengan
secepat-cepatnya) bergegas di dalam memasukinya, bergegas mereka lari dari
kalian bagaikan kuda yang larat yang tidak dapat diharapkan untuk kembali lagi.
{ ومنهم
من يلمزك } يعيبك { في } قسم { الصدقات فإن أعطوا منها رضوا وإن لم يعطوا منها إذا
هم يسخطون }
058. (Dan di
antara mereka ada orang yang mencelamu) mencacimu (tentang) pembagian (zakat;
jika mereka diberi sebagian daripadanya mereka bersenang hati dan jika mereka
tidak diberi sebagian daripadanya dengan serta merta mereka menjadi marah).
{ ولو
أنهم رضوا ما آتاهم الله ورسوله } من الغنائم ونحوها { وقالوا حسبنا } كافينا {
الله سيؤتينا الله من فضله ورسوله } من غنيمة أخرى ما يكفينا { إنا إلى الله
راغبون } أن يغنينا وجواب لو لكان خيرا لهم
059. (Jika
mereka sungguh-sungguh rida dengan apa yang diberikan Allah dan Rasul-Nya)
berupa ganimah dan hal-hal yang sejenis dengannya (lalu mereka mengatakan,
"Cukuplah bagi kami) yakni telah mencukupi kami (Allah, Dia akan
memberikan kepada kami sebagian dari karunia-Nya dan demikian pula Rasul-Nya)
ganimah yang lainnya yang dapat mencukupi kami (sesungguhnya kami adalah
orang-orang yang berharap kepada Allah.") semoga Dia memberikan kecukupan
kepada kami. Jawab daripada lafal lau ialah lakaana khairan lahum (tentulah
yang demikian itu lebih baik dari mereka).
{ إنما
الصدقات } الزكوات مصروفة { للفقراء } الذين لا يجدون ما يقع موقعا من كفايتهم {
والمساكين } الذين لا يجدون ما يكفيهم { والعاملين عليها } أي الصدقات من جاب
وقاسم وكاتب وحاشر { والمؤلفة قلوبهم } ليسلموا أويثبت إسلامهم أو يسلم نظراؤهم أو
يذبوا عن المسلمين أقسام الأول والأخير لا يعطيان اليوم عند الشافعي رضي الله
تعالى عنه لعز الإسلام بخلاف الآخرين فيعطيان على الأصح { وفي } فك { الرقاب } أي
المكاتبين { والغارمين } أهل الدين إن استدانوا لغير معصية أو تابوا وليس لهم وفاء
أو لإصلاح ذات البين ولو أغنياء { وفي سبيل الله } أي القائمين بالجهاد ممن لا فيء
لهم ولو أغنياء { وابن السبيل } المنقطع في سفره { فريضة } نصب بفعله المقدر { من
الله والله عليم } بخلقه { حكيم } في صنعه فلا يجوز صرفها لغير هؤلاء ولا منع صنف
منهم إذا وجد فيقسمها الإمام عليهم على السواء وله تفضيل بعض آحاد الصنف على بعض
وأفادت اللام وجوب استغراق أفراده لكن لا يجب على صاحب المال إذا قسم لعسره بل
يكفي إعطاء ثلاثة من كل صنف ولا يكفي دونها كما أفادته صيغة الجمع وبينت السنة أن
شرط المعطى منها الإسلام وأن لا يكون هاشميا ولا مطلبيا
060.
(Sesungguhnya zakat-zakat) zakat-zakat yang diberikan (hanyalah untuk
orang-orang fakir) yaitu mereka yang tidak dapat menemukan peringkat ekonomi
yang dapat mencukupi mereka (orang-orang miskin) yaitu mereka yang sama sekali
tidak dapat menemukan apa-apa yang dapat mencukupi mereka (pengurus-pengurus
zakat) yaitu orang yang bertugas menarik zakat, yang membagi-bagikannya, juru
tulisnya, dan yang mengumpulkannya (para mualaf yang dibujuk hatinya) supaya
mau masuk Islam atau untuk memantapkan keislaman mereka, atau supaya mau masuk
Islam orang-orang yang semisal dengannya, atau supaya mereka melindungi kaum
Muslimin. Mualaf itu bermacam-macam jenisnya; menurut pendapat Imam Syafii
jenis mualaf yang pertama dan yang terakhir pada masa sekarang (zaman Imam
Syafii) tidak berhak lagi untuk mendapatkan bagiannya, karena Islam telah kuat.
Berbeda dengan dua jenis mualaf yang lainnya, maka keduanya masih berhak untuk
diberi bagian. Demikianlah menurut pendapat yang sahih (dan untuk) memerdekakan
(budak-budak) yakni para hamba sahaya yang berstatus mukatab (orang-orang yang
berutang) orang-orang yang mempunyai utang, dengan syarat bila ternyata utang
mereka itu bukan untuk tujuan maksiat; atau mereka telah bertobat dari maksiat,
hanya mereka tidak memiliki kemampuan untuk melunasi utangnya, atau diberikan
kepada orang-orang yang sedang bersengketa demi untuk mendamaikan mereka,
sekalipun mereka adalah orang-orang yang berkecukupan (untuk jalan Allah) yaitu
orang-orang yang berjuang di jalan Allah tetapi tanpa ada yang membayarnya,
sekalipun mereka adalah orang-orang yang berkecukupan (dan orang-orang yang
sedang dalam perjalanan) yaitu yang kehabisan bekalnya (sebagai suatu ketetapan
yang diwajibkan) lafadz fariidhatan dinashabkan oleh fi'il yang keberadaannya
diperkirakan (Allah; dan Allah Maha Mengetahui) makhluk-Nya (lagi Maha
Bijaksana) dalam penciptaan-Nya. Ayat ini menyatakan bahwa zakat tidak boleh
diberikan kepada orang-orang selain mereka, dan tidak boleh pula mencegah zakat
dari sebagian golongan di antara mereka bilamana golongan tersebut memang ada.
Selanjutnya imamlah yang membagi-bagikannya kepada golongan-golongan tersebut
secara merata; akan tetapi imam berhak mengutamakan individu tertentu dari
suatu golongan atas yang lainnya. Huruf lam yang terdapat pada lafadz
lilfuqaraa` memberikan pengertian wajib meratakan pembagian zakat kepada setiap
individu-individu yang berhak. Hanya saja tidak diwajibkan kepada pemilik harta
yang dizakati, bilamana ia membaginya sendiri, meratakan pembagiannya kepada
setiap golongan, karena hal ini amat sulit untuk dilaksanakan. Akan tetapi
cukup baginya memberikannya kepada tiga orang dari setiap golongan. Tidak cukup
baginya bilamana ternyata zakatnya hanya diberikan kepada kurang dari tiga
orang; demikianlah pengertian yang disimpulkan dari ungkapan jamak pada ayat
ini. Sunah telah memberikan penjelasannya, bahwa syarat bagi orang yang
menerima zakat itu, antara lain ialah muslim, hendaknya ia bukan keturunan dari
Bani Hasyim dan tidak pula dari Bani Muthalib.