Terjemah Kitab Tafsir Jalalain lengkap dari Bahasa Arab ke Bahasa Indonesia
Nama kitab: Tafsir Al-Jalalain (Tafsir oleh Dua Jalaluddin)
Nama penafsir:
1. Jalaluddin Al-Mahalli. (Lahir: 791 - 864 Hijriyah / Wafat: 1389 - 1459 Masehi)
Nama lengkap: Jalaluddin, Muhammad bin Ahmad bin Muhammad bin Ibrahim Al-Mahalli Al-Syafi'i (محمد بن أحمد بن محمد بن إبراهيم المحلي الشافعي)
2. Jalaluddin Al-Suyuti (Lahir: 3 Oktober 1445 M / 1 Rajab 849 H; wafat: 18 Oktober 1505 M / 19 Jumadi Ula 911 H)
Nama lengkap: Jalaluddin Abdurrahman bin Abu Bakar Al-Suyuti (جلال الدين عبد الرحمن بن أبي بكر السيوطي)
Daftar Surat
Al-Fatihah (Pembukaan) Ayat 1-7
Al Baqarah (Sapi Betina) Ayat 1-69
Ali Imran (Keluarga Imran) Ayat 1-70
An Nisa (Wanita) Ayat 1-65
Al Ma'idah (Jamuan) Ayat 1-64
Al An'am (Hewan Ternak) Ayat 1-59
Al-A'raf (Tempat yang Tertinggi) Ayat 1-67
Al-Anfal (Harta Rampasan Perang) Ayat 1-75
At-Taubah(Pengampunan) Ayat 1-72
Yunus (Nabi Yunus) Ayat 1-53
Hud (Nabi Hud) Ayat 1-62
Yusuf (Nabi Yusuf) Ayat 1-63
Ibrahim (Nabi Ibrohim) Ayat 1-52
Al-Hijr (Gunung Al Hijr) Ayat 1-99
An-Nahl (Lebah) Ayat 1-87
Al-Isra' (Perjalanan Malam) Ayat 1-66
Al-Kahfi (Penghuni-penghuni Gua) Ayat 1-53, Ayat 54-110
Taha (Ta Ha, Toha) Ayat 1-76
Al-Anbiya (Nabi-Nabi) Ayat 1-57
Al-Mu'minun (Orang-orang mukmin) Ayat 1-74, Ayat 75-117
Asy-Syu'ara' (Penyair) Ayat 1-111
Al-Qasas (Kisah-kisah) Ayat 1-88
Al-'Ankabut (Laba-laba) Ayat 1-69
Ar-Rum (Bangsa Romawi) Ayat 1-60
Luqman (Keluarga Luqman) Ayat 1-34
Al-Ahzab (Golongan-golongan yang Bersekutu) Ayat 1-73
As-Saffat (Barisan-barisan) Ayat 1-182
Az-Zumar (Rombongan-rombongan) Ayat 1-75
Al-Mu'min, Ghafir (Yang Mengampuni) Ayat 1-85
Fussilat (Yang Dijelaskan) Ayat 1-54
Asy-Syura (Musyawarah) Ayat 1-53
Az-Zukhruf (Perhiasan) Ayat 1-89
Al-Jasiyah (Yang Bertekuk Lutut) Ayat 1-37
Al-Ahqaf (Bukit-bukit Pasir) Ayat 1-35
Muhammad (Nabi Muhammad) Ayat 1-38
Al-Fath (Kemenangan) Ayat 1-29
Al-Hujurat (Kamar-kamar) Ayat 1-18
Adz-Dzariyat (Angin yang Menerbangkan) Ayat 1-60
Ar-Rahman (Yang Maha Pemurah) Ayat 1-78
Al-Waqi'ah (Hari Kiamat) Ayat 1-96
Al-Mujadilah (Wanita yang Mengajukan Gugatan) Ayat 1-22
Al-Hasyr (Pengusiran) Ayat 1-24
Al-Mumtahanah (Wanita yang Diuji) Ayat 1-13
Ash-Shaff (Satu Barisan) Ayat 1-14
Al-Jumu'ah (Hari Jumat) Ayat 1-11
Al-Munafiqun (Orang-orang yang Munafik) Ayat 1-11
At-Taghabun (Hari Dinampakkan Kesalahan-kesalahan) Ayat 1-18
At-Tahrim (Pengharaman) Ayat 1-12
Al-Haqqah (Hari Kiamat) Ayat 1-52
Al-Ma'arij (Tempat Naik) Ayat 1-44
Al-Muzzammil (Orang yang Berselimut) Ayat 1-20
Al-Muddatstsir (Orang yang Berkemul) Ayat 1-56
Al-Mursalat (Malaikat-Malaikat Yang Diutus) Ayat 1-50
An-Naba' (Berita Besar) Ayat 1-40
An-Nazi'at (Malaikat-Malaikat Yang Mencabut) Ayat 1-46
'Abasa (Ia Bermuka Masam) Ayat 1-46
At-Takwir (Menggulung) Ayat 1-29
Al-Infithar (Terbelah) Ayat 1-19
Al-Muthaffifin (Orang-orang yang Curang) Ayat 1-25
Al-Insyiqaq (Terbelah) Ayat 1-25
Al-Buruj (Gugusan Bintang) Ayat 1-22
Ath-Thariq (Yang Datang di Malam Hari) Ayat 1-17
Al-A'laa (Yang Paling Tinggi) Ayat 1-19
Al-Ghasyiyah (Hari Pembalasan) Ayat 1-26
Asy-Syams (Matahari) Ayat 1-15
Ad-Dhuha (Waktu Matahari Sepenggalahan Naik (Dhuha) Ayat 1-11
Al-Insyirah, Asy-Syarh (Melapangkan) Ayat 1-8
Al-'Alaq (Segumpal Darah) Ayat 1-19
Al-Bayyinah (Pembuktian) Ayat 1-8
Az-Zalzalah (Kegoncangan) Ayat 1-8
Al-'Adiyat (Berlari Kencang) Ayat 1-11
Al-Qari'ah (Hari Kiamat) Ayat 1-11
At-Takatsur (Bermegah-megahan) Ayat 1-8
Al-Humazah (Pengumpat) Ayat 1-9
Quraisy (Suku Quraisy) Ayat 1-4
Al-Ma'un (Barang-barang yang Berguna) Ayat 1-7
Al-Kausar (Nikmat yang Berlimpah) Ayat 1-3
Al-Kafirun (Orang-orang Kafir) Ayat 1-6
An-Nasr (Pertolongan) Ayat 1-3
Al-Lahab (Gejolak Api) / Al-Masad (Sabut) Ayat 1-5
Al-Ikhlas (Memurnikaan Ke-Esaan Allah) Ayat 1-4
Al-Falaq (Waktu Subuh) Ayat 1-5
An-Naas (Umat Manusia) Ayat 1-6
Tafsir Al Quran
Surah ke-51 Adz-Dzariyat, Az-Zariyat, Adh-Dhariyat (Angin yang Menerbangkan),
60 ayat
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ
{
والذاريات } الرياح تذرو التراب وغيره { ذروا } مصدر ويقال تذريه ذريا : تهب به
1. (Demi yang
menerbangkan debu) yakni angin dan lain-lainnya (dengan sekuat-kuatnya) adalah
Mashdar, yang diambil dari kata: Tudzriihi Dzaryan, artinya angin itu
menerbangkannya.
{
فالحاملات } السحب تحمل الماء { وقرا } ثقلا مفعول الحاملات
2. (Dan demi
awan yang mengandung) awan yang membawa air (hujan) yakni beban berupa air
hujan, berkedudukan menjadi Maf'ul dari lafal Al Haamiaat.
{
فالجاريات } السفن تجري على وجه الماء { يسرا } بسهولة مصدر في موضع الحال أي
ميسرة
3. (Dan demi
yang berlayar) yakni kapal-kapal yang berlayar di atas permukaan air (dengan
mudah) dengan sangat mudahnya. Kalimat ini adalah Mashdar yang berkedudukan
menjadi Hal, yakni Muyassaratan.
{
فالمقسمات أمرا } الملائكة تقسم الأرزاق والأمطار وغيرها بين البلاد والعباد
4. (Dan demi
yang membagi-bagi urusan) demi malaikat-malaikat yang membagi-bagi rezeki,
hujan dan lain-lainnya ke berbagai negeri dan kepada semua hamba-hamba Allah.
{ إنما
توعدون } ما مصدرية أي وعدهم بالبعث وغيره { لصادق } لوعد صادق
5.
(Sesungguhnya apa yang dijanjikan kepada kalian) huruf Maa pada lafal Innamaa
adalah Mashdariyah; yakni janji Allah kepada mereka, yaitu tentang hari
berbangkit dan lain-lainnya (pasti benar) artinya sungguh merupakan janji yang
benar.
{ وإن
الدين } الجزاء بعد الحساب { لواقع } لا محالة
6. (Dan
Sesungguhnya pembalasan itu) yakni pembalasan sesudah hisab (pasti terjadi)
pasti akan terjadi.
{
والسماء ذات الحبك } جمع حبيكة كطريقة وطريق أي صاحبة الطرق في الخلقة كالطريق في
الرمل
7. (Demi langit
yang mempunyai jalan-jalan) lafal Al Hubuk adalah bentuk jamak dari Habiikah,
sama halnya dengan lafal Thariiqah yang bentuk jamaknya Thuruq, yakni sejak ia
diciptakan mempunyai jalan-jalan, sebagaimana jalan di padang pasir.
{ إنكم }
يا أهل مكة في شأن النبي صلى الله عليه و سلم والقرآن { لفي قول مختلف } قيل شاعر
ساحر كاهن شعر سحر كهانة
8.
(Sesungguhnya kalian) hai penduduk Mekah terhadap Nabi SAW dan Alquran (benar-benar dalam
keadaan berbeda-beda pendapat) terkadang mengatakannya sebagai penyair, dan terkadang
penyihir, dan terkadang peramal, dan terhadap Alquran terkadang mereka
mengatakannya sebagai syair; terkadang sebagai sihir dan terkadang dianggap
sebagai ramalan.
{ يؤفك }
يصرف { عنه } عن النبي صلى الله عليه و سلم والقرآن أي عن الإيمان به { من أفك }
صرف عن الهداية في علم الله تعالى
9. (Dipalingkan) dijauhkan (daripadanya) dari Nabi saw. dan Alquran; maksudnya dipalingkan dari beriman kepadanya (orang yang dipalingkan) dari jalan petunjuk, menurut ilmu Allah SWT
{ قتل
الخراصون } لعن الكذابون أصحاب القول المختلف
10.
(Terkutuklah orang-orang yang banyak berdusta) amat terkutuklah orang-orang
yang berdusta, yaitu orang-orang yang mempunyai pendapat yang berbeda-beda.
{ الذين
هم في غمرة } جهل يغمرهم { ساهون } غافلون عن أمر الآخرة
11. (Yaitu
-orang-orang yang terbenam di dalam kebodohannya) di dalam kebodohan yang
menutupi akal mereka (lagi lalai) akan perkara akhirat.
{ يسألون
} النبي استفهام استهزاء { أيان يوم الدين } أي متى مجيئه وجوابهم : يجيء
12. (Mereka
bertanya) kepada nabi dengan nada memperolok-olokkan, ("Bilakah hari
pembalasan?") kapan datangnya hari pembalasan itu. Jawaban yang patut buat
mereka ialah, "Memang Kiamat pasti datang,
{ يوم هم
على النار يفتنون } أي يعذبون فيها ويقال لهم حين التعذيب :
13. (Yaitu pada
hari ketika mereka di azab di dalam neraka") yakni sewaktu mereka diazab
di dalamnya, lalu dikatakan kepada mereka ketika mereka sedang diazab,
{ ذوقوا
فتنتكم } تعذيبكم { هذا } التعذيب { الذي كنتم به تستعجلون } في الدنيا استهزاء
14.
("Rasakanlah azab kalian) siksaan kalian. (Inilah) azab (yang dahulu
kalian minta supaya disegerakan") di dunia dengan nada mengejek.
{ إن
المتقين في جنات } بساتين { وعيون } تجري فيها
15.
(Sesungguhnya orang-orang yang bertakwa berada di dalam surga) di taman-taman
surga (dan di mata air-mata air) yang mengalir di dalam surga.
{ آخذين
} حال من الضمير في خبر إن { ما آتاهم } أعطاهم { ربهم } من الثواب { إنهم كانوا
قبل ذلك } أي دخولهم الجنة { محسنين } في الدنيا
16. (Sambil
mengambil) menjadi Hal dari Dhamir yang terkandung di dalam Khabarnya Inna (apa
yang didatangkan kepada mereka) apa yang diberikan kepada mereka (oleh Rabb
mereka) yaitu berupa pahala-pahala. (Sesungguhnya mereka sebelum itu) sebelum
mereka masuk surga (adalah orang-orang yang berbuat baik) di dunia.
{ كانوا
قليلا من الليل ما يهجعون } ينامون وما زائدة ويهجعون خبر كان وقليلا ظرف أي
ينامون في زمن يسير من الليل ويصلون أكثره
17. (Mereka
sedikit sekali tidur di waktu malam) lafal Yahja'uuna artinya mereka tidur, dan
lafal Maa adalah Zaidah, sedangkan lafal Yahja'uuna adalah Khabar dari Kaana,
dan lafal Qaliilan adalah Zharaf. Yakni, mereka tidur di malam hari hanya
sedikit, karena kebanyakan dipakai untuk salat.
{
وبالأسحار هم يستغفرون } يقولون : اللهم اغفر لنا
18. (Dan di
akhir-akhir malam mereka memohon ampun) mereka berdoa dengan mengucapkan, "Allaahumaghfir
Lanaa", Ya Allah ampunilah kami.
{ وفي
أموالهم حق للسائل والمحروم } الذي لا يسأل لتعففه
19. (Dan pada
harta-harta mereka ada hak untuk orang miskin yang meminta dan orang miskin
yang tidak meminta-minta) karena ia memelihara dirinya dari perbuatan itu.
{ وفي
الأرض } من الجبال والبحار والأشجار والثمار والنباتات وغيرها { آيات } دلالات على
قدرة الله سبحانه وتعالى ووحدانيته { للموقنين }
20. (Dan di
bumi itu) yakni gunung-gunung, tanahnya, lautan, pohon-pohonan, buah-buahan,
dan tumbuh-tumbuhannya serta lain-lainnya (terdapat tanda-tanda) yang
menunjukkan akan kekuasaan Allah swt. dan keesaan-Nya (bagi orang-orang yang
yakin)
{ وفي
أنفسكم } آيات أيضا من مبدأ خلقكم إلى منتهاه وما في تركيب خلقكم من العجائب {
أفلا تبصرون } ذلك فتستدلون به على صانعه وقدرته
21. (Dan juga
pada diri kalian sendiri) terdapat pula tanda-tanda yang menunjukkan kekuasaan
dan keesaan-Nya, yaitu mulai dari permulaan penciptaan kalian hingga akhirnya,
dan di dalam susunan penciptaan kalian terkandung pula keajaiban-keajaiban.
(Maka apakah kalian tidak memperhatikan?) akan hal tersebut yang karena itu
lalu kalian dapat menyimpulkan akan Penciptanya dan kekuasaan-Nya yang Maha
Besar.
{ وفي
السماء رزقكم } أي المطر المسبب عنه النبات الذي هو رزق { وما توعدون } من المآب
والثواب والعقاب أي مكتوب ذلك في السماء
22. (Dan di
langit terdapat rezeki kalian) yaitu hujan yang menyebabkan tumbuhnya
tumbuh-tumbuhan sebagai rezeki (dan terdapat pula apa yang dijanjikan kepada
kalian) yakni tempat kembali, pahala, dan siksaan. Catatan mengenai hal
tersebut terdapat di langit.
{ فورب
السماء والأرض إنه } أي ما توعدون { لحق مثل ما أنكم تنطقون } برفع مثل صفة وما
مزيدة وبفتح اللام مركبة مع ما المعنى : مثل نطقكم في حقيقته أي معلوميته عندكم
ضرورة صدوره عنكم
23. (Maka demi
Rabb langit dan bumi, sesungguhnya ia) yakni apa yang dijanjikan kepada kalian
(adalah benar seperti perkataan yang kalian ucapkan) di-rafa-kannya lafal
Mitslu karena menjadi sifat, sedangkan huruf Maa yang sesudahnya adalah Zaidah.
Bila dibaca Mitsla maka tulisannya disatukan dengan Maa. Maknanya, kenyataannya
seperti perkataan yang kalian ucapkan, yakni pengetahuan mengenai hal itu sudah
dimaklumi oleh kalian, dan hal itu justru timbul dari diri kalian sendiri.
{ هل
أتاك } خطاب للنبي صلى الله عليه و سلم { حديث ضيف إبراهيم المكرمين } وهم ملائكة
اثنا عشر أو عشرة أو ثلاثة منهم جبريل
24. (Sudahkah
sampai kepadamu) khithab ini ditujukan kepada Nabi saw. (cerita tamu Ibrahim
yang dimuliakan) mereka adalah malaikat-malaikat yang jumlahnya ada dua belas
atau sepuluh atau tiga malaikat; di antara mereka terdapat malaikat Jibril.
{ إذ }
ظرف لحديث ضيف { دخلوا عليه فقالوا سلاما } أي هذا اللفظ { قال سلام } أي هذا
اللفظ { قوم منكرون } لا نعرفهم قال ذلك في نفسه وهو خبر مبتدأ مقدر أي هؤلاء
25. (Ketika)
lafal Idz di sini berkedudukan menjadi Zharaf bagi lafal Hadiitsu Dhaifi
Ibraahiima (mereka masuk ke tempatnya lalu mengucapkan, "Salaaman")
tamu-tamu itu mengucapkan perkataan tersebut. (Ibrahim menjawab,
"Salaamun") menjawab dengan ucapan yang sama (mereka adalah
orang-orang yang tidak dikenal) maksudnya, kami tidak mengenal mereka, Nabi
Ibrahim mengatakan ucapan ini di dalam hatinya. Kalimat ini berkedudukan
menjadi Khabar dari Mubtada yang keberadaannya diperkirakan, yaitu lafal
Haa`ulaa`i yang artinya mereka.
{ فراغ }
مال { إلى أهله } سرا { فجاء بعجل سمين } وفي سورة هود { بعجل حنيذ } أي مشوي
26. (Maka dia
pergi) yakni ia beranjak dari situ (menemui keluarganya) dengan diam-diam
(kemudian dibawanya daging anak sapi yang gemuk). Di dalam surah Hud telah
disebutkan pula melalui firman-Nya, "...dengan membawa daging anak sapi
yang dipanggang." (Q.S. Hud, 69) yakni daging anak sapi gemuk itu sudah
dipanggang.
{ فقربه
إليهم قال ألا تأكلون } عرض عليهم الأكل فلم يجيبوا
27. (Lalu
dihidangkannya kepada mereka. Ibrahim berkata, "Silakan kalian
makan") Nabi Ibrahim mempersilakan mereka untuk makan, tetapi mereka tidak
mau memakannya.
{ فأوجس
} أضمر في نفسه { منهم خيفة قالوا لا تخف } إنا رسل ربك { وبشروه بغلام عليم } ذي
علم كثير وهو إسحاق كما ذكر في هود
28. (Maka
Ibrahim memendam) di dalam hatinya (rasa takut terhadap mereka. Mereka berkata,
"Janganlah kamu takut") sesungguhnya kami adalah utusan-utusan Rabbmu
(dan mereka memberi kabar gembira dengan kelahiran seorang anak yang alim)
yakni anak yang mempunyai ilmu banyak yaitu, Nabi Ishak sebagaimana yang telah
disebutkan di dalam surah Hud.
{ فأقبلت
امرأته } سارة { في صرة } صيحة حال أي جاءت صائحة { فصكت وجهها } لطمته { وقالت
عجوز عقيم } لم تلد قط وعمرها تسع وتسعون سنة وعمر إبراهيم مائة سنة أو عمره مائة
وعشرون سنة وعمرها تسعون سنة
29. (Kemudian
istrinya datang) yakni Siti Sarah (seraya memekik) karena tercengang,
berkedudukan menjadi Hal; yakni Siti Sarah datang seraya memekik karena kaget
(lalu menepuk mukanya sendiri) menampar mukanya sendiri (seraya berkata,
"Aku adalah seorang perempuan tua yang mandul") yang tidak dapat
melahirkan anak sama sekali, pada saat itu umur Sarah mencapai sembilan puluh
sembilan tahun, sedangkan Nabi Ibrahim seratus tahun; atau umur Nabi Ibrahim
pada saat itu seratus dua puluh tahun, sedangkan umur Siti Sarah sembilan puluh
tahun.
{ قالوا
كذلك } أي مثل قولنا في البشارة { قال ربك إنه هو الحكيم } في صنعه { العليم }
بخلقه
30. (Mereka
berkata, "Demikianlah) sebagaimana perkataan kami tentang berita gembira
ini (Rabbmu memfirmankan". Sesungguhnya Dialah Yang Maha Bijaksana) di
dalam perbuatan-Nya (lagi Maha Mengetahui) tentang makhluk-Nya.
{ قال
فما خطبكم } شأنكم { أيها المرسلون }
31. (Ibrahim
bertanya, "Apakah urusan kalian) maksudnya, kepentingan kalian (hai para
utusan?");
{ قالوا
إنا أرسلنا إلى قوم مجرمين } كافرين هم قوم لوط
32. (Mereka
menjawab, "Sesungguhnya kami diutus kepada kaum yang berdosa) kaum yang
kafir, mereka adalah kaum Nabi Luth.
{ لنرسل
عليهم حجارة من طين } مطبوخ بالنار
33. (Agar kami
timpakan kepada mereka batu-batu dari tanah yang keras) yang dibakar oleh api.
{ مسومة
} معلمة عليها اسم من يرمي بها { عند ربك } ظرف لها { للمسرفين } بإتيانهم
الذكورمع كفرهم
34. (Yang
ditandai) yang diberi tanda padanya nama orang-orang yang akan dilemparkan (di
sisi Rabbmu) menjadi Zharaf dari lafal yang sebelumnya (untuk orang-orang yang
melampaui batas") karena mereka gemar melakukan homosex, dan kekafiran
mereka.
{
فأخرجنا من كان فيها } أي قرى قوم لوط { من المؤمنين } لإهلاك الكافرين
35. (Lalu Kami
keluarkan orang-orang yang berada di negeri itu) kampung-kampung Nabi Luth
(yakni orang-orang yang beriman) karena orang-orang kafirnya akan dibinasakan.
{ فما
وجدنا فيها غير بيت من المسلمين } وهم لوط وابنتاه وصفوا بالإيمان والإسلام أي هم
مصدقون بقلوبهم عاملون بجوارحهم الطاعات
36. (Dan Kami
tidak mendapati di negeri itu, kecuali sebuah rumah dari orang-orang yang
berserah diri) mereka adalah Nabi Luth dan kedua orang putrinya, mereka
dinamakan sebagai orang-orang yang beriman dan berserah diri, karena mereka
adalah orang-orang yang beriman dengan sepenuh kalbu serta mengamalkan ketaatan
dengan semua anggota tubuh mereka.
{ وتركنا
فيها } بعد إهلاك الكافرين { آية } علامة على إهلاكهم { للذين يخافون العذاب
الأليم } فلا يفعلون مثل فعلهم
37. (Dan Kami
tinggalkan pada negeri itu) sesudah semua orang-orang kafir dibinasakan (suatu
tanda) yakni tanda yang menunjukkan bahwa mereka telah dibinasakan (bagi
orang-orang yang takut kepada siksa yang pedih) hingga hal itu dijadikan
sebagai peringatan buat mereka, supaya mereka tidak melakukan perbuatan yang
sama.
{ وفي
موسى } معطوف على فيها المعنى : وجعلنا في قصة موسى آية { إذ أرسلناه إلى فرعون }
ملتبسا { بسلطان مبين } بحجة واضحة
38. (Dan juga
pada Musa) di-'athaf-kan kepada lafal Fiihaa. Maknanya, Dan Kami jadikan pada
kisah Musa suatu tanda (ketika Kami mengutusnya kepada Firaun) (dengan membawa
bukti yang nyata) yakni hujjah yang jelas dan terang.
{ فتولى
} أعرض عن الإيمان { بركنه } مع جنوده لأنهم له كالركن { وقال } لموسى هو { ساحر
أو مجنون }
39. (Maka dia
berpaling) yakni Firaun tidak mau beriman (bersama tentaranya) bersama dengan
pasukannya; di sini bala tentara dinamakan Ar Rukn yang arti asalnya adalah
pilar karena memang bala tentara itu adalah pilar atau penopang bagi
pemimpinnya (dan berkata) kepada Nabi Musa, bahwa (dia adalah seorang tukang
sihir atau seorang gila).
{
فأخذناه وجنوده فنبذناهم } طرحناهم { في اليم } البحر فغرقوا { وهو } أي فرعون {
مليم } آت بما يلام عليه من تكذيب الرسل ودعوى الربوبية
40. (Maka Kami
siksa dia dan bala tentaranya lalu Kami lemparkan mereka) Kami campakkan mereka
(ke dalam laut) hingga tenggelamlah mereka (sedangkan dia) yakni Firaun
(melakukan pekerjaan yang tercela) yaitu mendustakan rasul-rasul dan
mengaku-ngaku menjadi Tuhan.
{ وفي }
إهلاك { عاد } آية { إذ أرسلنا عليهم الريح العقيم } هي التي لا خير فيها لأنها لا
تحمل المطر ولا تلقح الشجر وهي الدبور
41. (Dan juga
pada) kisah pembinasaan kaum (Ad) terdapat tanda yang dijadikan sebagai
pelajaran (ketika Kami kirimkan kepada mereka angin yang membinasakan) yaitu
angin yang sama sekali tidak membawa kebaikan, karena tidak membawa air hujan
dan tidak dapat menyerbukkan pohon-pohon, angin ini dinamakan angin puting
beliung.
{ ما تذر
من شيء } نفس أو مال { أتت عليه إلا جعلته كالرميم } كالبالي المتفتت
42. (Angin itu
tidak membiarkan sesuatu pun) baik jiwa atau harta benda (yang dilandanya,
melainkan dijadikannya seperti serbuk) yakni sebagai barang rongsokan yang
tercabik-cabik.
{ وفي }
إهلاك { ثمود } آية { إذ قيل لهم } بعد عقر الناقة { تمتعوا حتى حين } إلى انقضاء
آجالكم كما في آية { تمتعوا في داركم ثلاثة أيام }
43. (Dan pada)
kisah pembinasaan kaum (Tsamud) terdapat tanda yang dijadikan sebagai pelajaran
(ketika dikatakan kepada mereka) sesudah mereka menyembelih unta,
("Bersenang-senanglah kalian sampai suatu waktu") yakni sampai
habisnya ajal kalian, dan di dalam ayat lain disebutkan, "Bersukarialah
kamu sekalian di rumah kalian selama tiga, hari." (Q.S. Hud, 65)
{ فعتوا
} تكبروا { عن أمر ربهم } أي عن امتثاله { فأخذتهم الصاعقة } بعد مضي الثلاثة أيام
أي الصيحة المهلكة { وهم ينظرون } أي بالنهار
44. (Maka
mereka berlaku angkuh) bersikap sombong (terhadap perintah Rabb mereka) yaitu
mereka tidak mau mengerjakannya (lalu mereka disambar petir) yakni teriakan
yang membinasakan mereka, hal ini terjadi setelah tiga hari sejak mereka
menyembelih unta itu (sedangkan mereka melihatnya) karena azab itu terjadi di
siang hari.
{ فما استطاعوا
من قيام } أي ما قدروا على النهوض حين نزول العذاب { وما كانوا منتصرين } على من
أهلكهم
45. (Maka
mereka sama sekali tidak dapat bangun) mereka tidak mampu bangkit sewaktu azab
turun kepada mereka (dan tiadalah mereka orang-orang yang dapat mengalahkan)
yang membinasakan mereka.
{ وقوم
نوح } بالجر عطف على ثمود أي وفي إهلاكهم بما في السماء والأرض آية وبالنصب أي
وأهلكنا قوم نوح { من قبل } أي قبل إهلاك هؤلاء المذكورين { إنهم كانوا قوما
فاسقين }
46. (Dan kaum
Nuh) kalau dibaca Qaumi Nuuh, dibaca Jar, berarti di-'athaf-kan kepada lafal
Tsamuuda; yakni di dalam pembinasaan mereka dengan azab yang turun dari langit
dan azab dari bumi terdapat pelajaran. Kalau dibaca Nashab yakni Qauma Nuuh
artinya, kami telah membinasakan kaum Nuh (sebelum itu) sebelum dibinasakan
orang-orang yang telah disebutkan tadi. (Sesungguhnya mereka adalah kaum yang
fasik).
{
والسماء بنيناها بأيد } بقوة { وإنا لموسعون } قادرون يقال : آد الرجل يئيد قوي
وأوسع الرجل : صار ذا سعة وقوة
47. (Dan langit
itu Kami bangun dengan kekuasaan Kami) dengan kekuatan Kami (dan sesungguhnya
Kami benar-benar berkuasa) dikatakan Adar Rajulu Ya-idu Qawiyyu artinya lelaki
itu menjadi kuat. Dikatakan Awsa'ar Rajulu, artinya ia menjadi orang yang
memiliki pengaruh dan kekuatan.
{ والأرض
فرشناها } مهدناها { فنعم الماهدون } نحن
48. (Dan bumi
itu Kami hamparkan) Kami buat terhampar, menurut pandangan mata (maka
sebaik-baik yang menghamparkan) adalah Kami.
{ ومن كل
شيء } متعلق بقوله : خلقنا { خلقنا زوجين } صنفين كالذكر والأنثى والسماء والأرض
والشمس والقمر والسهل والجبل والصيف والشتاء والحلو والحامر والنور والظلمة {
لعلكم تذكرون } بحذف إحدى التاءين من الأصل فتعلمون أن خالق الأزواج فرد فتعبدوه
49. (Dan segala
sesuatu) ber-ta'alluq kepada lafal Khalaqnaa (Kami ciptakan berpasang-pasangan)
yakni dari dua jenis, yaitu jenis pria dan wanita; ada langit dan ada bumi; ada
matahari dan ada bulan; ada dataran rendah dan ada dataran tinggi, ada musim
panas dan ada musim dingin, ada rasa manis dan ada rasa masam, ada gelap dan
ada terang (supaya kalian berfikir) asal kata Tadzakkaruuna adalah
Tatadzakkaruuna, lalu salah satu huruf Ta-nya dibuang sehingga jadilah
Tadzakkaruuna. Karena itu kalian mengetahui bahwa Pencipta pasangan-pasangan
itu adalah Esa, lalu kalian menyembah-Nya.
{ ففروا
إلى الله } أي إلى ثوابه من عقابه بأن تطيعوه ولا تعصوه { إني لكم منه نذير مبين }
بين الإنذار
50. (Maka
segeralah kembali kepada Allah) larilah kalian kepada pahala-Nya dari
siksaan-Nya, yaitu dengan jalan menaati-Nya dan tidak mendurhakai-Nya.
(Sesungguhnya aku seorang pemberi peringatan yang nyata dari Allah untuk
kalian) aku adalah seorang pemberi peringatan yang jelas lagi gamblang.
{ ولا
تجعلوا مع الله إلها آخر إني لكم منه نذير مبين } يقدر قبل ففروا قل لهم
51. (Dan
Janganlah kalian mengadakan tuhan Yang lain di samping Allah. Sesunguhnya aku
seorang pemberi peringatan yang nyata dari Allah untuk kalian) sebelum
firman-Nya, "Fafirruu" diperkirakan ada lafal Qul Lahum artinya,
"Katakanlah kepada mereka."
{ كذلك
ما أتى الذين من قبلهم من رسول إلا قالوا } هو { ساحر أو مجنون } أي مثل تكذيبهم
لك بقولهم إنك ساحر أو مجنون تكذيب الأمم قبلهم رسلهم بقولهم ذلك
52.
(Demikianlah tidak seorang rasul pun yang datang kepada orang-orang yang
sebelum mereka, melainkan mereka mengatakan,) "Dia (adalah seorang tukang
sihir atau orang gila") sebagaimana mereka mendustakanmu melalui perkataan
mereka, bahwa sesungguhnya kami adalah seorang tukang sihir atau kamu adalah
orang gila. Maka umat-umat terdahulu pun pernah mengatakan hal yang serupa
sewaktu mereka mendustakan rasul-rasulnya.
{
أتواصوا } كلهم { به } استفهام بمعنى النفي { بل هم قوم طاغون } جمعهم على هذا
القول طغيانهم
53. (Apakah
mereka saling berpesan) mereka semuanya (tentang hal itu) Istifham atau kata
tanya di sini mengandung makna Nafi. (Sebenarnya mereka adalah kaum yang
melampaui batas) sikap kelewat batas merekalah yang mendorong mereka semuanya
mengatakan perkataan tersebut.
{ فتول }
أعرض { عنهم فما أنت بملوم } لأنك بلغتهم الرسالة
54. (Maka
berpalinglah kamu) palingkanlah dirimu (dari mereka dan kamu sekali-kali tidak
tercela) karena sesungguhnya kamu telah menyampaikan risalahmu kepada mereka.
{ وذكر }
عظ بالقرآن { فإن الذكرى تنفع المؤمنين } من علم الله تعالى أنه يؤمن
55. (Dan
tetaplah memberi peringatan) maksudnya, tetaplah memberi nasihat dengan Alquran
(karena sesungguhnya peringatan itu bermanfaat bagi orang-orang yang beriman)
hal ini termasuk ilmu Allah swt. yang telah mengetahui, bahwa orang yang
bersangkutan adalah orang yang beriman.
{ وما
خلقت الجن والإنس إلا ليعبدون } ولا ينافي ذلك عدم عبادة الكافرين لأن الغاية لا
يلزم وجودها كما في قولك : بريت هذا القلم لأكتب به فإنك قد لا تكتب به
56. (Dan Aku
tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka menyembah-Ku)
pengertian dalam ayat ini sama sekali tidak bertentangan dengan kenyataan,
bahwa orang-orang kafir tidak menyembah-Nya. Karena sesungguhnya tujuan dari
ayat ini tidaklah memastikan keberadaannya. Perihalnya sama saja dengan
pengertian yang terdapat di dalam perkataanmu, "Aku runcingkan pena ini
supaya aku dapat menulis dengannya." Dan kenyataannya terkadang kamu tidak
menggunakannya.
{ ما
أريد منهم من رزق } لي ولأنفسهم وغيرهم { وما أريد أن يطعمون } ولا أنفسهم ولا
غيرهم
57. (Aku tidak
menghendaki rezeki sedikit pun dari mereka) untuk-Ku dan untuk mereka serta
untuk selain mereka (dan Aku tidak menghendaki supaya mereka memberi Aku makan)
baik dari diri mereka atau pun dari selain mereka.
{ إن
الله هو الرزاق ذو القوة المتين } الشديد
58.
(Sesungguhnya Allah Dialah Maha Pemberi rezeki Yang mempunyai Kekuatan lagi
Sangat Kokoh) yakni Sangat Perkasa.
{ فإن
للذين ظلموا } أنفسهم بالكفر من أهل مكة وغيرهم { ذنوبا } نصيبا من العذاب { مثل
ذنوب } نصيب { أصحابهم } الهالكين قبلهم { فلا يستعجلون } بالعذاب إن أخرتهم إلى
يوم القيامة
59. (Maka
sesungguhnya untuk orang-orang yang aniaya) terhadap diri mereka sendiri karena
melakukan kekafiran, yaitu dari kalangan penduduk Mekah dan lain-lainnya (ada
bagian) bagian siksaan (seperti bagian) yakni sebagaimana bagian siksa yang
diterima oleh (teman-teman mereka) yang telah binasa sebelum mereka (maka
janganlah mereka meminta kepada-Ku menyegerakannya) meminta azab disegerakan
atas mereka bila Aku menangguhkannya sampai hari kiamat nanti.
{ فويل }
شدة عذاب { للذين كفروا من } في { يومهم الذي يوعدون } أي يوم القيامة
60. (Maka
kecelakaanlah) artinya, azab yang amat keraslah (bagi orang-orang yang kafir
pada) (hari yang diancamkan kepada mereka) pada hari kiamat nanti.