Terjemah Kitab Tafsir Jalalain lengkap dari Bahasa Arab ke Bahasa Indonesia
Nama kitab: Tafsir Al-Jalalain (Tafsir oleh Dua Jalaluddin)
Nama penafsir:
1. Jalaluddin Al-Mahalli. (Lahir: 791 - 864 Hijriyah / Wafat: 1389 - 1459 Masehi)
Nama lengkap: Jalaluddin, Muhammad bin Ahmad bin Muhammad bin Ibrahim Al-Mahalli Al-Syafi'i (محمد بن أحمد بن محمد بن إبراهيم المحلي الشافعي)
2. Jalaluddin Al-Suyuti (Lahir: 3 Oktober 1445 M / 1 Rajab 849 H; wafat: 18 Oktober 1505 M / 19 Jumadi Ula 911 H)
Nama lengkap: Jalaluddin Abdurrahman bin Abu Bakar Al-Suyuti (جلال الدين عبد الرحمن بن أبي بكر السيوطي)
Daftar Surat
Al-Fatihah (Pembukaan) Ayat 1-7
Al Baqarah (Sapi Betina) Ayat 1-69
Ali Imran (Keluarga Imran) Ayat 1-70
An Nisa (Wanita) Ayat 1-65
Al Ma'idah (Jamuan) Ayat 1-64
Al An'am (Hewan Ternak) Ayat 1-59
Al-A'raf (Tempat yang Tertinggi) Ayat 1-67
Al-Anfal (Harta Rampasan Perang) Ayat 1-75
At-Taubah(Pengampunan) Ayat 1-72
Yunus (Nabi Yunus) Ayat 1-53
Hud (Nabi Hud) Ayat 1-62
Yusuf (Nabi Yusuf) Ayat 1-63
Ibrahim (Nabi Ibrohim) Ayat 1-52
Al-Hijr (Gunung Al Hijr) Ayat 1-99
An-Nahl (Lebah) Ayat 1-87
Al-Isra' (Perjalanan Malam) Ayat 1-66
Al-Kahfi (Penghuni-penghuni Gua) Ayat 1-53, Ayat 54-110
Taha (Ta Ha, Toha) Ayat 1-76
Al-Anbiya (Nabi-Nabi) Ayat 1-57
Al-Mu'minun (Orang-orang mukmin) Ayat 1-74, Ayat 75-117
Asy-Syu'ara' (Penyair) Ayat 1-111
Al-Qasas (Kisah-kisah) Ayat 1-88
Al-'Ankabut (Laba-laba) Ayat 1-69
Ar-Rum (Bangsa Romawi) Ayat 1-60
Luqman (Keluarga Luqman) Ayat 1-34
Al-Ahzab (Golongan-golongan yang Bersekutu) Ayat 1-73
As-Saffat (Barisan-barisan) Ayat 1-182
Az-Zumar (Rombongan-rombongan) Ayat 1-75
Al-Mu'min, Ghafir (Yang Mengampuni) Ayat 1-85
Fussilat (Yang Dijelaskan) Ayat 1-54
Asy-Syura (Musyawarah) Ayat 1-53
Az-Zukhruf (Perhiasan) Ayat 1-89
Al-Jasiyah (Yang Bertekuk Lutut) Ayat 1-37
Al-Ahqaf (Bukit-bukit Pasir) Ayat 1-35
Muhammad (Nabi Muhammad) Ayat 1-38
Al-Fath (Kemenangan) Ayat 1-29
Al-Hujurat (Kamar-kamar) Ayat 1-18
Adz-Dzariyat (Angin yang Menerbangkan) Ayat 1-60
Ar-Rahman (Yang Maha Pemurah) Ayat 1-78
Al-Waqi'ah (Hari Kiamat) Ayat 1-96
Al-Mujadilah (Wanita yang Mengajukan Gugatan) Ayat 1-22
Al-Hasyr (Pengusiran) Ayat 1-24
Al-Mumtahanah (Wanita yang Diuji) Ayat 1-13
Ash-Shaff (Satu Barisan) Ayat 1-14
Al-Jumu'ah (Hari Jumat) Ayat 1-11
Al-Munafiqun (Orang-orang yang Munafik) Ayat 1-11
At-Taghabun (Hari Dinampakkan Kesalahan-kesalahan) Ayat 1-18
At-Tahrim (Pengharaman) Ayat 1-12
Al-Haqqah (Hari Kiamat) Ayat 1-52
Al-Ma'arij (Tempat Naik) Ayat 1-44
Al-Muzzammil (Orang yang Berselimut) Ayat 1-20
Al-Muddatstsir (Orang yang Berkemul) Ayat 1-56
Al-Mursalat (Malaikat-Malaikat Yang Diutus) Ayat 1-50
An-Naba' (Berita Besar) Ayat 1-40
An-Nazi'at (Malaikat-Malaikat Yang Mencabut) Ayat 1-46
'Abasa (Ia Bermuka Masam) Ayat 1-46
At-Takwir (Menggulung) Ayat 1-29
Al-Infithar (Terbelah) Ayat 1-19
Al-Muthaffifin (Orang-orang yang Curang) Ayat 1-25
Al-Insyiqaq (Terbelah) Ayat 1-25
Al-Buruj (Gugusan Bintang) Ayat 1-22
Ath-Thariq (Yang Datang di Malam Hari) Ayat 1-17
Al-A'laa (Yang Paling Tinggi) Ayat 1-19
Al-Ghasyiyah (Hari Pembalasan) Ayat 1-26
Asy-Syams (Matahari) Ayat 1-15
Ad-Dhuha (Waktu Matahari Sepenggalahan Naik (Dhuha) Ayat 1-11
Al-Insyirah, Asy-Syarh (Melapangkan) Ayat 1-8
Al-'Alaq (Segumpal Darah) Ayat 1-19
Al-Bayyinah (Pembuktian) Ayat 1-8
Az-Zalzalah (Kegoncangan) Ayat 1-8
Al-'Adiyat (Berlari Kencang) Ayat 1-11
Al-Qari'ah (Hari Kiamat) Ayat 1-11
At-Takatsur (Bermegah-megahan) Ayat 1-8
Al-Humazah (Pengumpat) Ayat 1-9
Quraisy (Suku Quraisy) Ayat 1-4
Al-Ma'un (Barang-barang yang Berguna) Ayat 1-7
Al-Kausar (Nikmat yang Berlimpah) Ayat 1-3
Al-Kafirun (Orang-orang Kafir) Ayat 1-6
An-Nasr (Pertolongan) Ayat 1-3
Al-Lahab (Gejolak Api) / Al-Masad (Sabut) Ayat 1-5
Al-Ikhlas (Memurnikaan Ke-Esaan Allah) Ayat 1-4
Al-Falaq (Waktu Subuh) Ayat 1-5
An-Naas (Umat Manusia) Ayat 1-6
Tafsir Quran
Surah ke-45 Al-Jatsiyah (Yang Berlutut), 37 ayat
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ
{ حم }
الله اعلم بمراده به
1. (Ha Mim)
hanya Allah sajalah yang mengetahui arti dan maksudnya.
{ تنزيل
الكتاب } القرآن مبتدأ { من الله } خبره { العزيز } في ملكه { الحكيم } في صنعه
2.
(Diturunkannya Kitab ini) yakni Alquran; lafal ayat ini berkedudukan menjadi
Mubtada (dari Allah) menjadi Khabar dari Mubtada (Yang Maha Perkasa) di dalam
kerajaan-Nya (lagi Maha Bijaksana) di dalam perbuatan-Nya.
{ إن في
السماوات والأرض } أي في خلقهما { لآيات } دالة على قدرة الله ووحدانيته تعالى {
للمؤمنين }
3.
(Sesungguhnya pada langit dan bumi) pada penciptaan keduanya (benar-benar terdapat
tanda-tanda) yang menunjukkan kepada kekuasaan dan keesaan Allah SWT (bagi orang-orang yang beriman.)
{ وفي
خلقكم } أي في خلق كل منكم من نطفة ثم علقة ثم مضغة إلى أن صار إنسانا { و } خلق {
ما يبث } يفرق في الأرض { من دابة } هي ما يدب على الأرض من الناس وغيرهم { آيات
لقوم يوقنون } بالبعث
4. (Dan pada
penciptaan kalian) penciptaan masing-masing di antara kalian, yaitu mulai dari
air mani, lalu berupa darah kental, kemudian segumpal daging, lalu menjadi
manusia (dan) penciptaan (apa yang bertebaran) di muka bumi (berupa
makhluk-makhluk yang melata) arti kata Ad-Daabbah adalah makhluk hidup yang
melata di permukaan bumi, yaitu berupa manusia dan lain-lainnya (terdapat
tanda-tanda kekuasaan Allah dan keesaan-Nya bagi kaum yang meyakini) adanya
hari berbangkit.
{ و } في
{ اختلاف الليل والنهار } ذهابهما ومجيئهما { وما أنزل الله من السماء من رزق }
مطر لأنه سبب الرزق { فأحيا به الأرض بعد موتها وتصريف الرياح } تقليبها مرة جنوبا
ومرة شمالا وباردة وحارة { آيات لقوم يعقلون } الدليل فيؤمنون
5. (Dan) pada
(pergantian malam dan siang) yaitu datang dan perginya kedua waktu itu (dan
rezeki yang diturunkan Allah dari langit) berupa hujan, dikatakan rezeki karena
hujan itu merupakan penyebab rezeki (lalu dihidupkan-Nya dengan air hujan itu
bumi sesudah matinya, dan pada pertukaran angin) atau pergantiannya, terkadang
bertiup ke arah selatan, terkadang bertiup ke arah utara, terkadang datang
membawa udara dingin, dan terkadang datang membawa udara panas (terdapat
tanda-tanda pula bagi kaum yang berakal) yaitu tanda-tanda yang menunjukkan
kekuasaan dan keesaan Allah, karenanya mereka beriman.
{ تلك }
الآيات المذكورة { آيات الله } حججه الدالة على وحدانيته { نتلوها } نقصها { عليك
بالحق } متعلق بنتلوا { فبأي حديث بعد الله } أي حديثه وهو القرآن { وآياته } حججه
{ يؤمنون } أي كفار مكة أي لا يؤمنون وفي قراءة بالتاء
6. (Itulah)
yakni tanda-tanda yang telah disebutkan itu (ayat-ayat Allah) maksudnya,
hujah-hujah-Nya yang menunjukkan kepada keesaan-Nya (yang Kami membacakannya)
yang Kami ceritakan (kepadamu dengan sebenarnya) lafal Bil haqqi ber-ta'aluq
kepada lafal Natluuhaa (maka dengan perkataan mana lagi sesudah Allah) sesudah
firman-Nya, yang dimaksud adalah Alquran (dan keterangan-keterangan-Nya) atau
hujah-hujah-Nya (mereka beriman) orang-orang kafir Mekah itu mereka tidak
beriman. Menurut suatu qiraat lafal Yu'minuuna dibaca Tu'minuuna.
{ ويل }
كلمة عذاب { لكل أفاك } كذاب { أثيم } كثير الإثم
7. (Kecelakaan
yang besarlah) lafal Al-Wail menunjukkan kalimat azab (bagi tiap-tiap orang
yang banyak berdusta) atau pendusta (lagi banyak berdosa) banyak dosanya.
{ يسمع
آيات الله } القرآن { تتلى عليه ثم يصر } على كفره { مستكبرا } متكبرا عن الإيمان
{ كأن لم يسمعها فبشره بعذاب أليم } مؤلم
8. (Dia
mendengar ayat-ayat Allah) yakni Alquran (dibacakan kepadanya kemudian dia
tetap) atas kekafirannya (menyombongkan diri) takabur tidak mau beriman
(seakan-akan dia tidak mendengarnya. Maka beri kabar gembiralah dia dengan azab
yang pedih) azab yang menyakitkan.
{ وإذا
علم من آياتنا } أي القرآن { شيئا اتخذها هزوا } أي مهزوءا بها { أولئك } أي
الأفاكون { لهم عذاب مهين } ذو إهانة
9. (Dan apabila
dia mengetahui tentang ayat-ayat Kami) yakni Alquran (barang sedikit, maka
ayat-ayat itu dijadikannya olok-olok) yakni menjadi bahan ejekan mereka.
(Merekalah) orang-orang yang banyak mendustakan ayat-ayat Kami itu (yang
memperoleh azab yang menghinakan) artinya, siksaan yang mengandung kehinaan.
{ من
ورائهم } أي أمامهم لأنهم في الدنيا { جهنم ولا يغني عنهم ما كسبوا } من المال
والفعال { شيئا ولا ما اتخذوا من دون الله } أي الأصنام { أولياء ولهم عذاب عظيم }
10. (Di hadapan
mereka) di sini diartikan di hadapan mereka sekalipun lafalnya mengatakan Min
Waraa-ihim yakni di belakang mereka, hal ini mengingat mereka masih hidup di
dunia (neraka Jahanam dan tidak akan berguna bagi mereka apa yang telah mereka
upayakan) berupa harta benda dan hasil-hasil kerja mereka (barang sedikit pun,
dan tidak pula berguna apa yang mereka jadikan selain dari Allah) yang dimaksud
adalah berhala-berhala (sebagai sesembahan-sesembahan. Dan bagi mereka azab
yang besar.)
{ هذا }
أي القرآن { هدى } من الضلالة { والذين كفروا بآيات ربهم لهم عذاب } حظ { من رجز }
أي عذاب { أليم } موجع
11. (Ini)
Alquran ini (adalah petunjuk) dari kesesatan. (Dan orang-orang yang kafir
kepada ayat-ayat Rabbnya bagi mereka azab) yakni bagian (yaitu siksa) atau azab
(yang sangat pedih) sangat menyakitkan.
{ الله
الذي سخر لكم البحر لتجري الفلك } السفن { فيه بأمره } بإذنه { ولتبتغوا } تطلبوا
بالتجارة { من فضله ولعلكم تشكرون }
12. (Allahlah
yang menundukkan lautan untuk kalian supaya bahtera-bahtera dapat berlayar)
yaitu perahu-perahu (padanya dengan perintah-Nya) dengan seizin-Nya (dan supaya
kalian dapat mencari) melalui berdagang (sebagian karunia-Nya dan mudah-mudahan
kalian bersyukur.)
{ وسخر
لكم ما في السماوات } من شمس وقمر ونجوم وماء وغيره { وما في الأرض } من دابة وشجر
ونبات وأنهار وغيرها أي خلق ذلك لمنافعكم { جميعا } تأكيد { منه } حال أي سخرها
كائنة منه تعالى { إن في ذلك لآيات لقوم يتفكرون } فيها فيؤمنون
13. (Dan Dia
menundukkan untuk kalian apa yang ada di langit) berupa matahari bulan
bintang-bintang, air hujan dan lain-lainnya (dan apa yang ada di bumi) berupa
binatang-binatang, pohon-pohonan, tumbuh-tumbuhan, sungai-sungai dan
lain-lainnya. Maksudnya, Dia menciptakan kesemuanya itu untuk dimanfaatkan oleh
kalian (semuanya) lafal Jamii'an ini berkedudukan menjadi Taukid, atau
mengukuhkan makna lafal sebelumnya (dari-Nya) lafal Minhu ini menjadi Hal atau
kata keterangan keadaan, maksudnya semuanya itu ditundukkan oleh-Nya.
(Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda kekuasaan
dan keesaan Allah bagi kaum yang berpikir) mengenainya, karena itu lalu mereka
beriman.
{ قل
للذين آمنوا يغفروا للذين لا يرجون } يخافون { أيام الله } وقائعه أي اغفروا
للكفار ما وقع منهم من الأذى لكم وهذا قبل الأمر بجهادهم { ليجزي } أي الله وفي
قراءة بالنون { قوما بما كانوا يكسبون } من الغفر للكفار أذاهم
14. (Katakanlah
kepada orang-orang yang beriman hendaklah mereka memaafkan orang-orang yang
tiada mengharapkan) mereka yang tidak takut (akan hari-hari Allah) yaitu
hari-hari di waktu Allah menimpakan azab kepada mereka. Maksudnya, maafkanlah
orang-orang kafir atas perlakuan mereka terhadap diri kalian yang menyakitkan
itu. Ayat ini diturunkan sebelum ada perintah untuk berjihad melawan mereka
(karena Dia akan membalas) Allah akan membalas; menurut suatu qiraat dibaca Linajziya,
artinya: karena Kami akan membalas (sesuatu kaum terhadap apa yang telah mereka
kerjakan) atas pemaafannya terhadap orang-orang kafir yang telah menyakiti
mereka.
{ من عمل
صالحا فلنفسه } عمل { ومن أساء فعليها } أساء { ثم إلى ربكم ترجعون } تصيرون فيجازي
المصلح والمسيء
15. (Barang
siapa yang mengerjakan amal yang saleh maka itu adalah untuk dirinya sendiri)
(dan barang siapa mengerjakan kejahatan, maka itu akan menimpa dirinya sendiri)
(kemudian kepada Rabb kalianlah kalian dikembalikan) kalian akan dikembalikan
kemudian orang yang berbuat baik dan orang yang berbuat jahat akan menerima
balasannya masing-masing.
{ ولقد
آتينا بني إسرائيل الكتاب } التوراة { والحكم } به بين الناس { والنبوة } لموسى
وهارون منهم { ورزقناهم من الطيبات } الحلالات كالمن والسلوى { وفضلناهم على
العالمين } عالمي زمانهم العقلاء
16. (Dan
sesungguhnya telah Kami berikan kepada Bani Israel Alkitab) yakni Taurat (dan
hukum) yakni kitab Taurat sebagai sumber hukum untuk memutuskan perkara di
antara orang-orang Bani Israel (dan kenabian) kepada Musa dan Harun, di antara
mereka (dan Kami berikan kepada mereka rezeki-rezeki yang baik) atau
rezeki-rezeki yang halal, yaitu manna dan salwa (dan Kami lebihkan mereka atas
bangsa-bangsa) atas orang-orang pandai di zamannya.
{
وآتيناهم بينات من الأمر } أمر الدين من الحلال والحرام وبعثة محمد عليه أفضل
الصلاة والسلام { فما اختلفوا } في بعثته { إلا من بعد ما جاءهم العلم بغيا بينهم
} أي لبغي حدث بينهم حسدا له { إن ربك يقضي بينهم يوم القيامة فيما كانوا فيه
يختلفون }
17. (Dan Kami
berikan kepada mereka keterangan-keterangan yang nyata tentang urusan) agama,
menyangkut masalah halal dan haram, serta berita tentang akan diutusnya Nabi
Muhammad SAW (maka mereka tidak berselisih)
tentang diutusnya Nabi Muhammad (melainkan sesudah datang kepada mereka
pengetahuan karena permusuhan di antara mereka) karena permusuhan yang ada di
antara mereka sebab mereka dengki kepada Nabi Muhammad. (Sesungguhnya Rabbmu
akan memutuskan antara mereka pada hari kiamat terhadap apa yang mereka selalu
berselisih padanya.)
{ ثم جعلناك
} يا محمد { على شريعة } طريقة { من الأمر } أمر الدين { فاتبعها ولا تتبع أهواء
الذين لا يعلمون } في عبادة غير الله
18. (Kemudian
Kami jadikan kamu) hai Muhammad (berada di atas suatu syariat) yakni peraturan
(dari urusan itu) dari urusan agama (maka ikutilah syariat itu dan janganlah
kamu ikuti hawa nafsu orang-orang yang tidak mengetahui) untuk menyembah kepada
selain Allah.
{ إنهم
لن يغنوا } يدفعوا { عنك من الله } من عذابه { شيئا وإن الظالمين } الكافرين {
بعضهم أولياء بعض والله ولي المتقين }
19. (Sesungguhnya
mereka sekali-kali tidak akan dapat memberikan manfaat) mereka tidak akan dapat
menolak (atas kamu dari siksaan Allah) yakni azab-Nya (barang sedikit pun. Dan
sesungguhnya orang-orang yang zalim itu) orang-orang kafir itu (sebagian mereka
menjadi penolong bagi sebagian yang lain dan Allah adalah Pelindung orang-orang
yang bertakwa.)
{ هذا }
القرآن { بصائر للناس } معالم يتبصرون بها في الأحكام والحدود { وهدى ورحمة لقوم
يوقنون } بالبعث
20. (Inilah)
Alquran ini (adalah pedoman bagi manusia) artinya, sebagai pedoman yang
dijadikan sumber bagi mereka dalam masalah hukum-hukum dan hudud (petunjuk dan
rahmat bagi kaum yang meyakini) adanya hari berbangkit.
{ أم }
بمعنى همزة الإنكار { حسب الذين اجترحوا } اكتسبوا { السيئات } الكفر والمعاصي {
أن نجعلهم كالذين آمنوا وعملوا الصالحات سواء } خبر { محياهم ومماتهم } مبتدأ
ومعطوف والجملة بدل من الكاف والضميران للكفار المعنى : أحسبوا أن نجعلهم في
الآخرة في خير كالمؤمنين أي في رغد من العيش مساو لعيشهم في الدنيا حيث قالوا
للمؤمنين : لئن بعثنا لنعطي من الخير مثل ما تعطون قال تعالى على وفق إنكاره
بالهمزة : { ساء ما يحكمون } أي ليس الأمر كذلك فهم في الآخرة في العذاب على خلاف
عيشهم في الدنيا والمؤمنون في الآخرة في الثواب بعملهم الصالحات في الدنيا من
الصلاة والزكاة والصيام وغير ذلك وما مصدريه أي بئس حكما حكمهم هذا
21. (Apakah)
lafal Am di sini maknanya sama dengan Hamzah yang menunjukkan makna ingkar
(berprasangka orang-orang yang mengerjakan) orang-orang yang melakukan
(kejahatan) kekafiran dan kemaksiatan (bahwa Kami akan menjadikan mereka
seperti orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal yang saleh, yaitu sama)
lafal Sawaa-an ini menjadi Khabar (antara kehidupan dan kematian mereka?)
menjadi Mubtada dan Ma'thuf, sedangkan Jumlah kalimat ini menjadi Badal dari
huruf Kaf yang ada pada lafal Kalladziina, dan kedua Dhamirnya kembali kepada
orang-orang kafir. Makna ayat, apakah mereka berprasangka bahwasanya Kami
menjadikan mereka di akhirat sama dengan orang-orang mukmin, yaitu mereka hidup
dalam kesejahteraan yang sama dengan kehidupan mereka sewaktu di dunia. Karena mereka
telah mengatakan kepada orang-orang mukmin: "Sungguh jika kami
dibangkitkan hidup kembali, niscaya kami akan diberi kebaikan seperti apa yang
diberikan kepada kalian." Lalu Allah berfirman menyangkal dugaan mereka
sesuai dengan pengertian ingkar yang terkandung di dalam permulaan ayat. (Amat
buruklah apa yang mereka sangka itu) maksudnya, perkara yang sebenarnya
tidaklah demikian, karena sesungguhnya mereka di akhirat berada di dalam azab,
berbeda dengan keadaan kehidupan mereka sewaktu di dunia. Sedangkan orang-orang
mukmin di akhirat, mereka mendapatkan pahala yang berlimpah disebabkan amal
perbuatan mereka sewaktu di dunia, yaitu berupa amal shalat, amal zakat, amal
puasa dan amal-amal lainnya. Huruf Maa pada ayat ini adalah Mashdariyah, yakni,
seburuk-buruknya keputusan adalah keputusan mereka itu.
{ وخلق
الله السماوات و } خلق { الأرض بالحق } متعلق بخلق ليدل على قدرته ووحدانيته {
ولتجزى كل نفس بما كسبت } من المعاصي والطاعات فلا يساوي الكافر المؤمن { وهم لا
يظلمون }
22. (Dan Allah
menciptakan langit dan) menciptakan (bumi dengan tujuan yang benar) lafal Bil
haqqi ber-ta'alluq kepada lafal Khalaqa; penciptaan langit dan bumi itu
dimaksud untuk menunjukkan kekuasaan dan keesaan-Nya (dan agar dibalasi
tiap-tiap diri terhadap apa yang dikerjakannya) yaitu kemaksiatan dan ketaatan
yang dilakukannya, maka tidaklah sama balasan yang diterima orang kafir dan
orang mukmin (dan mereka tidak akan dirugikan.)
{ أفرأيت
} أخبرني { من اتخذ إلهه هواه } ما يهواه من حجر بعد حجر يراه أحسن { وأضله الله
على علم } منه تعالى : أي عالما بأنه من أهل الضلالة قبل خلقه { وختم على سمعه
وقلبه } فلم يسمع الهدى ولم يعقله { وجعل على بصره غشاوة } ظلمة فلم يبصر الهدى
ويقدر هنا المفعول الثاني لرأيت أيهتدي { فمن يهديه من بعد الله } أي بعد إضلاله
إياه أي لا يهتدي { أفلا تذكرون } تتعظون فيه إدغام أحدى التاءين في الذال
23. (Apakah
kamu pernah melihat) maksudnya ceritakanlah kepadaku (orang yang menjadikan
hawa nafsunya sebagai tuhannya) maksudnya, yang disukai oleh hawa nafsunya,
yaitu batu demi batu ia ganti dengan yang lebih baik sebagai sesembahannya (dan
Allah membiarkan-Nya sesat berdasarkan ilmu-Nya) berdasarkan pengetahuan Allah SWT Dengan kata lain Dia telah
mengetahui, bahwa orang itu termasuk orang yang disesatkan sebelum ia
diciptakan (dan Allah telah mengunci mati pendengaran dan hatinya) maka, karena
itu ia tidak dapat mendengar petunjuk dan tidak mau memikirkannya (dan
meletakkan tutupan atas penglihatannya) mengambil kegelapan hingga ia tidak
dapat melihat petunjuk. Pada ayat ini diperkirakan adanya Maf'ul kedua bagi
lafal Ra-ayta, yaitu lafal ayat tadi, yang artinya; apakah ia mendapat
petunjuk? (Maka siapakah yang akan memberinya petunjuk sesudah Allah)
membiarkannya sesat? Maksudnya, tentu saja ia tidak dapat petunjuk. (Maka
mengapa kalian tidak mengambil pelajaran?) atau mengapa kalian tidak mau
mengambilnya sebagai pelajaran buat kalian. Lafal Tadzakkaruuna asalnya salah
satu dari huruf Ta-nya diidgamkan kepada huruf Dzal.
{ وقالوا
} أي منكرو البعث { ما هي } أي الحياة { إلا حياتنا } التي في { الدنيا نموت ونحيا
} أي يموت بعض ويحيا بعض بأن يولدوا { وما يهلكنا إلا الدهر } أي مرور الزمان قال
تعالى : { وما لهم بذلك } المقول { من علم إن } ما { هم إلا يظنون }
24. (Dan mereka
berkata) yaitu orang-orang yang ingkar akan adanya hari berbangkit,
("Kehidupan ini) kehidupan yang sebenarnya (tiada lain hanyalah kehidupan
kita) yang kita alami (di dunia saja, kita mati dan kita hidup) sebagian dari
kita mati kemudian sebagian yang lain hidup karena mereka dilahirkan (dan tiada
yang membinasakan kita selain masa") atau berlalunya masa. Lalu Allah
berfirman menyangkal perkataan mereka melalui firman-Nya: (dan mereka tidak
mempunyai mengenai hal itu) mengenai perkataan mereka yang demikian tadi
(pengetahuan sedikit pun, tiada lain) tidak lain (mereka hanyalah menduga-duga
saja.)
{ وإذا
تتلى عليهم آياتنا } من القرآن الدالة على قدرتنا على البعث { بينات } واضحات حال
{ ما كان حجتهم إلا أن قالوا ائتوا بآبائنا } أحياء { إن كنتم صادقين } أنا نبعث
25. (Dan
apabila dibacakan kepada mereka ayat-ayat Kami) dari Alquran yang menunjukkan
akan kekuasaan Kami yang mampu membangkitkan makhluk menjadi hidup kembali
(yang jelas) yang keadaannya jelas sekali (tidak ada bantahan mereka selain
dari mengatakan, "Datangkanlah nenek moyang kami) dalam keadaan hidup
(jika kalian adalah orang-orang yang benar") bahwasanya kami benar-benar
akan dibangkitkan menjadi hidup kembali sesudah kami mati.
{ قل
الله يحييكم } حين كنتم نطفا { ثم يميتكم ثم يجمعكم } أحياء { إلى يوم القيامة لا
ريب } شك { فيه ولكن أكثر الناس } وهم القائلون ما ذكر { لا يعلمون }
26.
(Katakanlah, "Allahlah yang menghidupkan kalian) sewaktu kalian masih
dalam bentuk air mani (kemudian mematikan kalian, setelah itu mengumpulkan
kalian) dalam keadaan hidup (pada hari kiamat yang tidak ada keraguan padanya)
tidak diragukan lagi kedatangannya (akan tetapi kebanyakan manusia) yang
dimaksud adalah mereka yang telah mengatakan apa yang telah disebutkan tadi
(tidak mengetahui.")
{ ولله
ملك السماوات والأرض ويوم تقوم الساعة } يبدل منه { يومئذ يخسر المبطلون }
الكافرون أي يظهر خسرانهم بأن يصيروا إلى النار
27. (Dan hanya
kepunyaan Allahlah kerajaan langit dan bumi. Dan pada hari terjadinya kiamat)
kemudian dijelaskan maksud sebenarnya oleh firman berikutnya, yaitu: (akan
rugilah pada hari itu orang-orang yang mengerjakan kebatilan) yakni orang-orang
kafir. Maksudnya, kerugian mereka akan tampak jelas karena mereka dimasukkan ke
dalam neraka.
{ وترى
كل أمة } أي أهل دين { جاثية } على الركب أو مجتمعة { كل أمة تدعى إلى كتابها }
كتاب أعمالها ويقال لهم : { اليوم تجزون ما كنتم تعملون } أي جزاءه
28. (Dan pada
hari itu kamu lihat tiap-tiap umat) tiap-tiap pemeluk suatu agama (berlutut)
mereka berdiri pada lututnya, atau mereka membentuk kumpulan. (Tiap-tiap umat
dipanggil untuk melihat kitabnya) untuk melihat catatan amalnya, lalu dikatakan
kepada mereka, ("Pada hari ini kalian diberi balasan terhadap apa yang
telah kalian kerjakan") sebagai pembalasannya.
{ هذا
كتابنا } ديوان الحفظة { ينطق عليكم بالحق إنا كنا نستنسخ } نثبت ونحفظ { ما كنتم
تعملون }
29. (Inilah
kitab catatan Kami) yakni kitab catatan malaikat pencatat amal perbuatan
manusia (yang menuturkan terhadap kalian dengan benar. Sesungguhnya Kami telah
menyuruh mencatat) menulis dan mengarsipkan (apa yang telah kalian kerjakan.)
{ فأما
الذين آمنوا وعملوا الصالحات فيدخلهم ربهم في رحمته } جنته { ذلك هو الفوز المبين
} البين الظاهر
30. (Adapun
orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal yang saleh maka Rabb mereka
memasukkan mereka ke dalam rahmat-Nya) yakni surga-Nya. (Itulah keberuntungan
yang nyata) nyata lagi jelas keuntungannya.
{ وأما
الذين كفروا } فيقال لهم : { أفلم تكن آياتي } القرآن { تتلى عليكم فاستكبرتم }
تكبرتم { وكنتم قوما مجرمين } كافرين
31. (Dan adapun
orang-orang yang kafir) dikatakan kepada mereka: ("Maka apakah belum ada
ayat-ayat-Ku) yakni Alquran (yang dibacakan kepada kalian lalu kalian
menyombongkan diri) bersifat takabur terhadapnya (dan kalian jadi kaum yang
berbuat dosa?") jadi orang-orang yang kafir.
{ وإذا
قيل } لكم أيها الكفار { إن وعد الله } بالبعث { حق والساعة } بالرفع والنصب { لا
ريب } شك { فيها قلتم ما ندري ما الساعة إن } ما { نظن إلا ظنا } قال المبرد :
أصله إن نحن إلا نظن ظنا { وما نحن بمستيقنين } أنها آتية
32. (Dan
apabila dikatakan) kepada kalian hai orang-orang kafir, ("Sesungguhnya
janji Allah itu) mengenai hari berbangkit (adalah benar dan hari kiamat itu)
dapat dibaca Was Saa'atu atau Was Saa'ata (tidak ada keraguan) tidak ada
keragu-raguan (padanya," niscaya kalian menjawab, "Kami tidak tahu
apakah hari kiamat itu, tidak lain) tiada lain (kami hanya menduga-duga saja)
menurut Iman Mubarrad, bahwa asal dari lafal In Nazhunnu Illaa Zhannan adalah
In Nahnu Illaa Nazhunnu Zhannan, yang artinya: kami sekali-kali tidak lain
hanyalah menduga-duga saja (dan Kami sekali-kali tidak meyakini") bahwa
hari kiamat itu benar-benar akan datang.
{ وبدا }
ظهر { لهم } في الآخرة { سيئات ما عملوا } في الدنيا أي جزاؤها { وحاق } نزل { بهم
ما كانوا به يستهزئون } أي العذاب
33. (Dan
nyatalah) jelaslah (bagi mereka) di akhirat nanti (keburukan-keburukan dari apa
yang mereka kerjakan) sewaktu di dunia, yang dimaksud adalah pembalasannya (dan
menimpalah) turunlah (kepada mereka apa yang mereka selalu
memperolok-olokkannya) yaitu, azab yang dahulu mereka selalu
memperolok-olokkannya.
{ وقيل
اليوم ننساكم } نترككم في النار { كما نسيتم لقاء يومكم هذا } أي تركتم العمل
للقائه { ومأواكم النار وما لكم من ناصرين } مانعين منه
34. (Dan
dikatakan kepada mereka, "Pada hari ini Kami melupakan kalian) Kami
membiarkan kalian berada di dalam neraka (sebagaimana kalian telah melupakan
pertemuan dengan hari kalian ini) yaitu kalian tidak mau beramal sebagai bekal
untuk menghadapinya (dan tempat tinggal kalian ialah neraka dan kalian
sekali-kali tidak memperoleh penolong") yang dapat mencegah diri kalian
dari azab neraka.
{ ذلكم
بأنكم اتخذتم آيات الله } القرآن { هزوا وغرتكم الحياة الدنيا } حتى قلتم لا بعث
ولا حساب { فاليوم لا يخرجون } بالبناء للفاعل وللمفعول { منها } من النار { ولا
هم يستعتبون } لا يطلب منهم أن يرضوا ربهم بالتوبة والطاعة لأنها لا تنفع يومئذ
35. (Yang
demikian itu, karena sesungguhnya kalian menjadikan ayat-ayat Allah) Alquran
(sebagai olok-olokan dan kalian telah ditipu oleh kehidupan dunia) sehingga
kalian berani mengatakan bahwa tidak ada hari berbangkit dan tidak ada hari
hisab (maka pada hari ini mereka tidak dikeluarkan) dapat dibaca Yukhrajuuna
dan Yakhrujuuna, kalau dibaca Yakhrujuuna artinya mereka tidak dapat keluar
(daripadanya) dari neraka (dan tidak pula mereka diberi kesempatan untuk
bertobat) tidak dituntut untuk membuat amal keridaan terhadap Rabbnya, yaitu
berupa tobat dan ketaatan kepada-Nya, karena pada hari itu hal-hal tersebut sudah
tidak bermanfaat lagi.
{ فلله
الحمد } الوصف بالجميل على وفاء وعده في المكذبين { رب السماوات ورب الأرض رب
العالمين } خالق ما ذكر والعالم ما سوى الله وجمع لاختلاف أنواعه ورب بدل
36. (Maka bagi
Allahlah segala puji) sanjungan yang baik atas ketepatan ancaman-Nya terhadap
orang-orang yang mendustakan-Nya (Rabb langit dan bumi, Rabb semesta alam)
Pencipta hal-hal yang telah disebutkan tadi. Pengertian kata Al-'Aalam adalah
semua yang selain Allah, diungkapkan dalam bentuk jamak mengingat jenisnya yang
bermacam-macam dan lafal Rabb adalah Badal.
{ وله
الكبرياء } العظمة { في السماوات والأرض } حال أي كائنة فيهما { وهو العزيز الحكيم
} تقدم
37. (Dan
bagi-Nyalah keagungan) kebesaran (di langit dan bumi) lafal Fis Samaawaati Wal
Ardhi ini berkedudukan menjadi Hal atau kata keterangan keadaan; yakni
keagungan yang ada pada keduanya. (Dialah Yang Maha Perkasa lagi Maha
Bijaksana) sebagaimana yang telah dijelaskan pada penafsiran-penafsiran
sebelumnya.