Terjemah Kitab Tafsir Jalalain lengkap dari Bahasa Arab ke Bahasa Indonesia
Nama kitab: Tafsir Al-Jalalain (Tafsir oleh Dua Jalaluddin)
Nama penafsir:
1. Jalaluddin Al-Mahalli. (Lahir: 791 - 864 Hijriyah / Wafat: 1389 - 1459 Masehi)
Nama lengkap: Jalaluddin, Muhammad bin Ahmad bin Muhammad bin Ibrahim Al-Mahalli Al-Syafi'i (محمد بن أحمد بن محمد بن إبراهيم المحلي الشافعي)
2. Jalaluddin Al-Suyuti (Lahir: 3 Oktober 1445 M / 1 Rajab 849 H; wafat: 18 Oktober 1505 M / 19 Jumadi Ula 911 H)
Nama lengkap: Jalaluddin Abdurrahman bin Abu Bakar Al-Suyuti (جلال الدين عبد الرحمن بن أبي بكر السيوطي)
Daftar Surat
Al-Fatihah (Pembukaan) Ayat 1-7
Al Baqarah (Sapi Betina) Ayat 1-69
Ali Imran (Keluarga Imran) Ayat 1-70
An Nisa (Wanita) Ayat 1-65
Al Ma'idah (Jamuan) Ayat 1-64
Al An'am (Hewan Ternak) Ayat 1-59
Al-A'raf (Tempat yang Tertinggi) Ayat 1-67
Al-Anfal (Harta Rampasan Perang) Ayat 1-75
At-Taubah(Pengampunan) Ayat 1-72
Yunus (Nabi Yunus) Ayat 1-53
Hud (Nabi Hud) Ayat 1-62
Yusuf (Nabi Yusuf) Ayat 1-63
Ibrahim (Nabi Ibrohim) Ayat 1-52
Al-Hijr (Gunung Al Hijr) Ayat 1-99
An-Nahl (Lebah) Ayat 1-87
Al-Isra' (Perjalanan Malam) Ayat 1-66
Al-Kahfi (Penghuni-penghuni Gua) Ayat 1-53, Ayat 54-110
Taha (Ta Ha, Toha) Ayat 1-76
Al-Anbiya (Nabi-Nabi) Ayat 1-57
Al-Mu'minun (Orang-orang mukmin) Ayat 1-74, Ayat 75-117
Asy-Syu'ara' (Penyair) Ayat 1-111
Al-Qasas (Kisah-kisah) Ayat 1-88
Al-'Ankabut (Laba-laba) Ayat 1-69
Ar-Rum (Bangsa Romawi) Ayat 1-60
Luqman (Keluarga Luqman) Ayat 1-34
Al-Ahzab (Golongan-golongan yang Bersekutu) Ayat 1-73
As-Saffat (Barisan-barisan) Ayat 1-182
Az-Zumar (Rombongan-rombongan) Ayat 1-75
Al-Mu'min, Ghafir (Yang Mengampuni) Ayat 1-85
Fussilat (Yang Dijelaskan) Ayat 1-54
Asy-Syura (Musyawarah) Ayat 1-53
Az-Zukhruf (Perhiasan) Ayat 1-89
Al-Jasiyah (Yang Bertekuk Lutut) Ayat 1-37
Al-Ahqaf (Bukit-bukit Pasir) Ayat 1-35
Muhammad (Nabi Muhammad) Ayat 1-38
Al-Fath (Kemenangan) Ayat 1-29
Al-Hujurat (Kamar-kamar) Ayat 1-18
Adz-Dzariyat (Angin yang Menerbangkan) Ayat 1-60
Ar-Rahman (Yang Maha Pemurah) Ayat 1-78
Al-Waqi'ah (Hari Kiamat) Ayat 1-96
Al-Mujadilah (Wanita yang Mengajukan Gugatan) Ayat 1-22
Al-Hasyr (Pengusiran) Ayat 1-24
Al-Mumtahanah (Wanita yang Diuji) Ayat 1-13
Ash-Shaff (Satu Barisan) Ayat 1-14
Al-Jumu'ah (Hari Jumat) Ayat 1-11
Al-Munafiqun (Orang-orang yang Munafik) Ayat 1-11
At-Taghabun (Hari Dinampakkan Kesalahan-kesalahan) Ayat 1-18
At-Tahrim (Pengharaman) Ayat 1-12
Al-Haqqah (Hari Kiamat) Ayat 1-52
Al-Ma'arij (Tempat Naik) Ayat 1-44
Al-Muzzammil (Orang yang Berselimut) Ayat 1-20
Al-Muddatstsir (Orang yang Berkemul) Ayat 1-56
Al-Mursalat (Malaikat-Malaikat Yang Diutus) Ayat 1-50
An-Naba' (Berita Besar) Ayat 1-40
An-Nazi'at (Malaikat-Malaikat Yang Mencabut) Ayat 1-46
'Abasa (Ia Bermuka Masam) Ayat 1-46
At-Takwir (Menggulung) Ayat 1-29
Al-Infithar (Terbelah) Ayat 1-19
Al-Muthaffifin (Orang-orang yang Curang) Ayat 1-25
Al-Insyiqaq (Terbelah) Ayat 1-25
Al-Buruj (Gugusan Bintang) Ayat 1-22
Ath-Thariq (Yang Datang di Malam Hari) Ayat 1-17
Al-A'laa (Yang Paling Tinggi) Ayat 1-19
Al-Ghasyiyah (Hari Pembalasan) Ayat 1-26
Asy-Syams (Matahari) Ayat 1-15
Ad-Dhuha (Waktu Matahari Sepenggalahan Naik (Dhuha) Ayat 1-11
Al-Insyirah, Asy-Syarh (Melapangkan) Ayat 1-8
Al-'Alaq (Segumpal Darah) Ayat 1-19
Al-Bayyinah (Pembuktian) Ayat 1-8
Az-Zalzalah (Kegoncangan) Ayat 1-8
Al-'Adiyat (Berlari Kencang) Ayat 1-11
Al-Qari'ah (Hari Kiamat) Ayat 1-11
At-Takatsur (Bermegah-megahan) Ayat 1-8
Al-Humazah (Pengumpat) Ayat 1-9
Quraisy (Suku Quraisy) Ayat 1-4
Al-Ma'un (Barang-barang yang Berguna) Ayat 1-7
Al-Kausar (Nikmat yang Berlimpah) Ayat 1-3
Al-Kafirun (Orang-orang Kafir) Ayat 1-6
An-Nasr (Pertolongan) Ayat 1-3
Al-Lahab (Gejolak Api) / Al-Masad (Sabut) Ayat 1-5
Al-Ikhlas (Memurnikaan Ke-Esaan Allah) Ayat 1-4
Al-Falaq (Waktu Subuh) Ayat 1-5
An-Naas (Umat Manusia) Ayat 1-6
Surah ke-3. Ali
Imran (Keluarga Imran) Ayat 133- 200
{ وَسَارِعُواْ } بواو
ودونها [ سارعوا ] { إلى مَغْفِرَةٍ مِّن رَّبِّكُمْ وَجَنَّةٍ عَرْضُهَا السموات
والأرض } أي كعرضهما لو وصلت إحداهما بالأخرى ، والعرض : السعة { أُعِدَّتْ
لِلْمُتَّقِينَ } الله بعمل الطاعات وترك المعاصي .
133. (Dan
bersegeralah kamu) dengan atau tanpa wau (kepada keampunan dari Tuhanmu dan
kepada surga yang luasnya seluas langit dan bumi) artinya seluas langit dan bumi
bila keduanya disambung; sedangkan '`ardh' artinya ialah luas (yang disediakan
bagi orang-orang yang bertakwa) kepada Allah dengan mengerjakan taat dan
meninggalkan maksiat.
{ الذين يُنفِقُونَ }
في طاعة الله { فِى السَّرَّآءِ والضرآء } اليُسر والعُسر { والكاظمين الغيظ }
الكافين عن إمضائه مع القدرة { والعافين عَنِ الناس } ممن ظلمهم أي التاركين
عقوبتهم { والله يُحِبُّ المحسنين } بهذه الأفعال ، أي يُثيبهم .
134. (Yaitu
orang yang mengeluarkan nafkah) dalam menaati Allah (baik di waktu lapang
maupun di waktu sempit dan yang dapat menahan amarahnya) hingga tidak
melampiaskannya walaupun sebenarnya ia sanggup (dan yang memaafkan kesalahan
manusia) yang melakukan keaniayaan kepadanya tanpa membalasnya (dan Allah
menyukai orang-orang yang berbuat kebaikan) seperti pekerjaan-pekerjaan yang
disebutkan itu dan akan memberi mereka balasan.
{ والذين إِذَا
فَعَلُواْ فاحشة } ذنباً قبيحاً كالزنا { أَوْ ظَلَمُواْ أَنْفُسَهُمْ } بما دونه
كالقبلة { ذَكَرُواْ الله } أي وعيده { فاستغفروا لِذُنُوبِهِمْ وَمَن } أي لا {
يَغْفِرُ الذنوب إِلاَّ الله وَلَمْ يُصِرُّواْ } يقيموا { على مَا فَعَلُواْ } بل
أقلعوا عنه { وَهُمْ يَعْلَمُونَ } أن الذي أتوه معصية .
135. (Dan juga
orang-orang yang apabila mereka berbuat kekejian) artinya dosa yang keji
seperti perzinahan (atau menganiaya diri mereka sendiri) artinya melakukan dosa
yang lebih ringan dari itu misalnya mencium (mereka ingat kepada Allah)
maksudnya ingat akan ancaman-Nya (lalu memohon ampun terhadap dosa-dosa mereka
dan siapakah) artinya tidak ada (yang dapat mengampuni dosa itu melainkan
Allah. Dan mereka tidak meneruskan perbuatan mereka itu) menghentikannya sama
sekali (sedangkan mereka mengetahui) bahwa apa yang mereka lakukan itu adalah
perbuatan maksiat adanya.
{ أولئك جزاؤهم
مَّغْفِرَةٌ مِّن رَّبِّهِمْ وجنات تَجْرِى مِن تَحْتِهَا الأنهار خالدين فِيهَا }
حال مقدّرة ، أي مقدّرين الخلود فيها إذا دخلوها { وَنِعْمَ أَجْرُ العاملين }
بالطاعة هذا الأجر .
136. (Mereka
itu balasannya ialah ampunan dari Tuhan mereka dan surga yang di bawahnya
mengalir anak-anak sungai, kekal mereka di dalamnya) menjadi hal artinya
ditakdirkan kekal jika mereka beruntung memasukinya (dan itulah sebaik-baiknya
pahala bagi orang yang beramal) artinya pahala bagi orang-orang yang
mengerjakan perbuatan terpuji ini.
ونزل في هزيمة أحد {
قَدْ خَلَتْ } مضت { مِن قَبْلِكُمْ سُنَنٌ } طرائق في الكفار بإمهالهم ثم أخذهم {
فَسِيرُواْ } أيها المؤمنون { فِى الأرض فانظروا كَيْفَ كَانَ عاقبة المكذبين }
الرسل أي آخر أمرهم من الهلاك فلا تحزنوا لغلبتهم فإنما أمهلهم لوقتهم .
137. Ayat ini
diturunkan berkenaan dengan kekalahan dalam perang Uhud (Sesungguhnya telah
berlalu sebelum kamu sunah-sunah) artinya cara-cara Allah menghadapi
orang-orang kafir yaitu menangguhkan kebinasaan mereka, lalu menghancurkan
mereka secara tiba-tiba (maka berjalanlah kamu) hai orang-orang beriman (di
muka bumi, dan lihatlah betapa akibat orang-orang yang mendustakan) para rasul,
artinya kesudahan nasib mereka berupa kebinasaan. Maka janganlah kamu bersedih
hati atas kemenangan mereka, karena Aku hanyalah menangguhkan kebinasaan mereka
itu hingga pada saatnya nanti.
{ هذا } القرآن {
بَيَانٌ لِّلنَّاسِ } كلهم { وهدى } من الضلالة { وَمَوْعِظَةٌ لِّلْمُتَّقِينَ }
منهم .
138. (Ini)
maksudnya Alquran ini (menjadi penerang bagi manusia) artinya semuanya (dan
petunjuk) dari kesesatan (serta pelajaran bagi orang-orang yang bertakwa) di
antara mereka.
{ وَلاَ تَهِنُواْ }
تضعفوا عن قتال الكفار { وَلاَ تَحْزَنُواْ } على ما أصابكم بأُحد { وَأَنتُمُ
الأَعْلَوْنَ } بالغلبة عليهم . { إِن كُنتُم مُّؤْمِنِينَ } حقاً ، وجوابه دل
عليه مجموع ما قبله .
139. (Janganlah
kamu merasa lemah) dalam memerangi orang-orang kafir (dan jangan pula bersedih
hati) atas sesuatu musibah yang menimpa dirimu (padahal kamu orang-orang yang
tertinggi) hingga mampu mengalahkan mereka (jika kamu orang-orang yang beriman)
maksudnya benar-benar beriman sedangkan yang menjadi jawab syarat ialah apa
yang ditunjukkan oleh makna kalimat-kalimat yang sebelumnya.
{ إِن يَمْسَسْكُمْ }
يصبكم بأحد { قَرْحٌ } بفتح القاف وضمها ، جهد من جرح ونحوه { فَقَدْ مَسَّ القوم
} الكفار { قَرْحٌ مِّثْلُهُ } ببدر { وَتِلْكَ الايام نُدَاوِلُهَا } نُصَرِّفُها
{ بَيْنَ الناس } يوماً لفرقة ويوماً لأخرى ليتعظوا { وَلِيَعْلَمَ الله } علم
ظهور { الذين ءَامَنُواْ } أخلصوا في إيمانهم من غيرهم { وَيَتَّخِذَ مِنكُمْ
شُهَدَآءَ } يكرمهم بالشهادة { والله لاَ يُحِبُّ الظالمين } الكافرين أي يعاقبهم
وما ينعم به عليهم استدراج .
140. (Jika kamu
ditimpa) seperti pada perang Uhud (oleh luka-luka) qarh atau qurh, artinya
ialah penderitaan disebabkan luka dan sebagainya (maka sesungguhnya kaum kafir
itu pun telah ditimpa pula oleh luka yang serupa) di waktu perang Badar. (Dan
hari-hari itu Kami pergilirkan) silih berganti (di antara manusia) misalnya
sekarang masa kejayaan bagi satu golongan dan esok bagi golongan lainnya agar
mereka sama-sama menarik pelajaran (dan supaya Allah mengetahui) secara
lahiriah (orang-orang yang beriman) secara ikhlas dari yang tidak (dan supaya
sebagian kamu dijadikan-Nya syuhada) artinya dimuliakan-Nya dengan mati syahid.
(Dan Allah tidak menyukai orang-orang yang aniaya) yakni orang-orang kafir yang
akan menerima hukuman daripada-Nya. Seumpama mereka diberi-Nya nikmat, itu
hanyalah untuk mendekatkan mereka kepada siksa.
{ وَلِيُمَحِّصَ الله
الذين ءَامَنُواْ } يطهرهم من الذنوب بما يصيبهم { وَيَمْحَقَ } يهلك { الكافرين }
.
141. (Agar
Allah menyucikan orang-orang yang beriman) artinya membersihkan mereka dari
dosa dengan musibah yang menimpa diri mereka itu (serta membinasakan
orang-orang yang kafir).
{ أَمْ } بل أ {
حَسِبْتُمْ أَن تَدْخُلُواْ الجنة وَلَمَّا } لم { يَعْلَمِ الله الذين جاهدوا
مِنكُمْ } علم ظهور { وَيَعْلَمَ الصابرين } في الشدائد .
142. (Atau)
artinya apakah (kamu mengira bahwa kamu akan masuk surga padahal belumlah
diketahui oleh Allah orang-orang yang berjihad di antara kamu) yakni secara
lahirnya (dan belum diketahui-Nya orang-orang yang sabar) dalam menghadapi
kesusahan.
{ وَلَقَدْ كُنتُمْ
تَمَنَّوْنَ } فيه حذف إحدى التاءين في الأصل { الموت مِن قَبْلِ أَن تَلْقَوْهُ }
حيث قلتم ليت لنا يوما كيوم بدر لننال ما نال شهداؤه { فَقَدْ رَأَيْتُمُوهُ } أي
سببه الحرب { وَأَنتُمْ تَنظُرُونَ } أي بصراء تتأملون الحال كيف هي فلم انهزمتم؟
ونزل في هزيمتهم لما أشيع أن النبي صلى الله عليه وسلم قتل وقال لهم المنافقون إن
كان قتل فارجعوا إلى دينكم :
143.
(Sesungguhnya dulu kamu mengharapkan) asalnya tatamannauna lalu salah satu dari
ta-nya dibuang (kematian sebelum kamu menemuinya) artinya kamu pernah
mengatakan dulu, "Wahai kiranya kami dapat menemui suatu hari seperti hari
perang Badar agar kami menemui mati syahid sebagaimana dialami oleh kawan-kawan
kami dulu." (Sekarang kamu telah melihatnya) maksudnya yang menjadi sebab
dan asal usulnya yaitu peperangan itu sendiri (sedangkan kamu menyaksikannya)
dapat merenungkannya bagaimana seharusnya lalu kenapa kamu dapat dikalahkan?
Dan mengenai kekalahan itu turun ayat bahwa sebabnya ialah tatkala disebarkan
berita bahwa Nabi saw. telah terbunuh sementara orang-orang munafik
meneriakkan, "Karena ia telah terbunuh maka kembalilah kalian kepada agama
kalian!"
{ وَمَا مُحَمَّدٌ
إِلاَّ رَسُولٌ قَدْ خَلَتْ مِن قَبْلِهِ الرسل أَفإِيْن مَّاتَ أَوْ قُتِلَ }
كغيره { انقلبتم على أعقابكم } رجعتم إلى الكفر ، والجملة الأخيرة محل الاستفهام
الإنكاري ، أي ما كان معبودا فترجعوا { وَمَن يَنقَلِبْ على عَقِبَيْهِ فَلَن
يَضُرَّ الله شَيْئاً } وإنما يضر نفسه { وَسَيَجْزِى الله الشاكرين } نعمه
بالثبات .
144. (Muhammad
itu tidak lain hanyalah seorang rasul yang sebelumnya telah berlalu beberapa
orang rasul. Apakah jika ia wafat atau terbunuh) seperti lainnya (kamu berbalik
ke belakang) maksudnya kembali menjadi kafir. Kalimat akhir merupakan
pertanyaan yang berarti sanggahan, artinya bukankah ia bukan sembahan kenapa
kamu kembali? (Barang siapa yang berbalik ke belakang, murtad, maka tidaklah ia
memberi mudarat kepada Allah sedikit pun) sebaliknya hanya memberi mudarat
kepada dirinya sendiri (dan Allah akan memberi balasan kepada orang-orang yang bersyukur)
terhadap nikmat-karunia-Nya.
{ وَمَا كَانَ لِنَفْسٍ
أَنْ تَمُوتَ إِلاَّ بِإِذْنِ الله } بقضائه { كتابا } مصدر أي : كتب الله ذلك {
مُّؤَجَّلاً } مؤقتاً لا يتقدّم ولا يتأخر فلمَ انهزمتم والهزيمة لا تدفع الموت
والثبات لا يقطع الحياة؟ { وَمَن يُرِدْ } بعمله { ثَوَابَ الدنيا } أي جزاءه منها
{ نُؤْتِهِ مِنْهَا } ما قسم له ولا حظَّ له في الآخرة { وَمَن يُرِدْ ثَوَابَ
الأخرة نُؤْتِهِ مِنْهَا } أي من ثوابها { وَسَنَجْزِى الشاكرين } .
145. (Setiap
diri tidaklah akan mati kecuali dengan izin Allah) artinya dengan kada
daripada-Nya (sebagai ketentuan) mashdar artinya ketentuan yang telah
ditetapkan oleh Allah (yang telah ditetapkan waktunya) hingga tidak dapat
dimajukan atau diundurkan. Lalu kenapa kamu menderita kekalahan, padahal
kekalahan itu tidak dapat menolak kematian dan ketabahan takkan dapat
mengakhiri kehidupan. (Barang siapa yang menghendaki) dengan amalannya (pahala
dunia) artinya balasannya (Kami berikan itu kepadanya) artinya bagiannya di
dunia tetapi di akhirat ia tidak mendapat apa-apa. (Dan barang siapa
menghendaki pahala akhirat Kami berikan pula kepadanya) artinya pahalanya (dan
Kami akan memberi balasan kepada orang-orang yang bersyukur).
{ وَكَأَيِّن } كم {
مِّن نَّبِىٍّ قَاتَلَ } وفي قراءة ( قاتَل ) ، والفاعل ضميره { مَعَهُ } خبر
مبتدؤه { رِبّيُّونَ كَثِيرٌ } جموع كثيرة { فَمَا وَهَنُواْ } جبنوا { لِمَا
أَصَابَهُمْ فِى سَبِيلِ الله } من الجراح وقتل أنبيائهم وأصحابهم { وَمَا
ضَعُفُواْ } عن الجهاد { وَمَا استكانوا } خضعوا لعدوّهم كما فعلتم حين قيل : قُتل
النبي صلى الله عليه وسلم { والله يُحِبُّ الصابرين } على البلاء أي يثيبهم .
146. (Dan
berapa banyaknya) 'ka-ayyin' sama artinya dengan 'kam' (nabi-nabi yang
berperang) menurut satu qiraat 'qutila' yang berarti 'yang dibunuh'. Pelakunya
ialah dhamir yang kembali kepada nabi (bersama mereka) menjadi khabar sedangkan
mubtadanya ialah: (pengikut-pengikutnya yang amat banyak) yakni yang bertakwa
(maka mereka tidak menjadi lemah) atau merasa takut (karena hal-hal yang
menimpa mereka di jalan Allah) seperti mendapat luka dan terbunuhnya nabi-nabi
dan para sahabat mereka (dan tidak menjadi lelah) menghadapi perjuangan (dan
tidak pula menyerah) atau tunduk kepada musuh-musuh sebagaimana kamu lakukan
ketika disiarkan orang berita bahwa Nabimu telah gugur. (Allah menyukai
orang-orang yang sabar) dalam menerima bala hingga Allah berkenan memberikan
imbalan kepadanya.
{ وَمَا كَانَ
قَوْلَهُمْ } عند قتل نبيهم مع ثباتهم وصبرهم { إِلاَّ أَن قَالُواْ ربَّنَا اغفر
لَنَا ذُنُوبَنَا وَإِسْرَافَنَا } تجاوزنا الحدّ { فِى أَمْرِنَا } إيذاناً بأن
ما أصابهم لسوء فعلهم وهضماً لأنفسهم { وَثَبِّتْ أَقْدَامَنَا } بالقوّة على
الجهاد { وانصرنا عَلَى القوم الكافرين } .
147. (Tak ada
ucapan mereka) yakni ketika Nabi mereka dibunuh yang mereka terima dengan penuh
kesabaran dan ketabahan itu (melainkan dengan berdoa, "Wahai Tuhan kami!
Ampunilah dosa kami dan keterlaluan kami) artinya tindakan kami yang melanggar
batas (dalam urusan kami) sebagai pengakuan bahwa musibah yang menimpa mereka
itu ialah karena jeleknya perbuatan mereka yang berarti menghancurkan diri
mereka sendiri (dan tetapkanlah hati kami) dengan kekuatan menghadapi
perjuangan (serta tolonglah kami terhadap kaum yang kafir.")
{ فئاتاهم الله ثَوَابَ
الدنيا } النصر والغنيمة { وَحُسْنَ ثَوَابِ الأخرة } أي الجنة وحُسْنُةُ : التفضل
فوق الاستحقاق { والله يُحِبُّ المحسنين } .
148. (Maka
Allah pun memberi mereka pahala di dunia) berupa kemenangan dan harta rampasan
(dan pahala yang baik di akhirat) maksudnya surga. Pahala yang baik ialah
anugerah yang melebihi dari selayaknya (dan Allah menyukai orang-orang yang
berbuat kebaikan).
{ ياأيها الذين
ءَامَنُواْ إِن تُطِيعُواْ الذين كَفَرُواْ } فيما يأمرونكم به { يَرُدُّوكُمْ }
إلَى الكفر { على أعقابكم فَتَنقَلِبُواْ خاسرين } .
149. (Hai
orang-orang yang beriman, jika kamu menaati orang-orang yang kafir) mengenai
apa yang mereka perintahkan kepada kamu (tentulah mereka akan mengembalikan
kamu ke belakang) maksudnya kepada kekafiran (hingga jadilah kamu orang-orang
yang merugi).
{ بَلِ الله مولاكم }
ناصركم { وَهُوَ خَيْرُ الناصرين } فأطيعوه دونهم .
150. (Tetapi
Allahlah yang menjadi pelindungmu) pembelamu (dan Dialah sebaik-baik pembela)
maka patuhlah kamu kepada-Nya dan bukan kepada selain-Nya.
{ سَنُلْقِى فِى
قُلُوبِ الذين كَفَرُواْ الرعب } بسكون العين وضمها : الخوف ، وقد عزموا بعد
ارتحالهم من أحد على العود واستئصال المسلمين فرَعِبُوا ولم يرجعوا { بِمَآ
أَشْرَكُواْ } بسبب إشراكهم { بالله مَا لَمْ يُنَزِّلْ بِهِ سلطانا } حجة على
عبادته وهو الأصنام { وَمَأْوَاهُمُ النار وَبِئْسَ مثوى } مأوى { الظالمين }
الكافرين هي .
151. (Akan Kami
masukkan ke dalam hati orang-orang kafir itu rasa takut) dibaca ru`b atau
ru`ub. Setelah berangkat dari Uhud itu sebenarnya mereka bermaksud hendak
kembali untuk membasmi kaum Muslimin tetapi tiba-tiba merasa ciut dan tidak
jadi kembali (disebabkan mereka mempersekutukan Allah dengan sesuatu yang tidak
diberi-Nya wewenang) sebagai alasan dalam penyembahan terhadap berhala (tempat
tinggal mereka ialah neraka dan itulah seburuk-buruk tempat tinggal orang-orang
yang aniaya) lagi kafir itu.
{ وَلَقَدْ صَدَقَكُمُ
الله وَعْدَهُ } إياكم بالنصر { إِذْ تَحُسُّونَهُمْ } تقتلونهم { بِإِذْنِهِ }
بإرادته { حتى إِذَا فَشِلْتُمْ } جبنتم عن القتال { وتنازعتم } اختلفتم { فِى
الأمر } أي أمر النبي صلى الله عليه وسلم بالمقام في سفح الجبل للرمي فقال بعضكم :
نذهب فقد نُصر أصحابنا بعضكم : لا نخالف أمر النبي صلى الله عليه وسلم {
وَعَصَيْتُمْ } أمره فتركتم المركز لطلب الغنيمة { مِّن بَعْدِ مَا أَرَاكُمْ }
الله { مَّا تُحِبُّونَ } من النصر ، وجواب ( إذا ) دل عليه ما قبله أي منعكم نصره
{ مِنكُم مَّن يُرِيدُ الدُّنْيَا } فترك المركز للغنيمة { وَمِنكُم مَّن يُرِيدُ
الأخرة } فثبت به حتى قُتِلَ كعبد الله بن جبير وأصحابه { ثُمَّ صَرَفَكُمْ } عطف
على جواب ( إذا ) المقدر ردّكم للهزيمة { عَنْهُمْ } أي الكفار { لِيَبْتَلِيَكُمْ
} ليمتحنكم فيظهر المخلص من غيره { وَلَقَدْ عَفَا عَنْكُمْ } ما ارتكبتموه {
والله ذُو فَضْلٍ عَلَى المؤمنين } بالعفو .
152. (Dan
sesungguhnya Allah telah memenuhi janji-Nya) kepadamu dengan memberikan
kemenangan (ketika kamu membunuh mereka dengan izin-Nya) atau dengan
kehendak-Nya (hingga saat kamu gagal) atau takut menghadapi peperangan (dan
berselisih dalam urusan itu) yakni mengenai perintah Nabi saw. agar tetap
bertahan di lereng bukit untuk memanah musuh di mana sebagian kamu mengatakan,
"Mari kita turun bukankah teman-teman kita sudah beroleh kemenangan?"
Sedangkan sebagian lagi berkata, "Tidak, kita tidak boleh melanggar
perintah Nabi saw." (dan kamu mendurhakai) perintahnya, lalu kamu
tinggalkan markas demi mengharapkan harta rampasan (setelah diperlihatkan-Nya
kepadamu) maksudnya oleh Allah (apa yang kamu sukai) yakni kemenangan. Mengenai
jawab idzaa ditunjukkan oleh kalimat yang sebelumnya, artinya kamu terhalang
beroleh kemenangan dari-Nya. (Di antaramu ada yang menghendaki dunia) lalu
ditinggalkannya markas guna merebut harta rampasan (dan di antaramu ada yang
menghendaki akhirat) maka ia tetap bertahan di tempat sampai ia gugur seperti
Abdullah bin Jubair dan sahabat-sahabatnya. (Kemudian Allah memalingkan kamu)
dihubungkan kepada jawaban idzaa yang diperkirakan berbunyi, "Terpukul
mundur karena menderita kekalahan" (dari mereka) maksudnya orang-orang
kafir (untuk mencoba kamu) artinya menguji mana-mana yang ikhlas di antaramu
dari yang bukan. (Sesungguhnya Allah telah memaafkan kamu) atas kesalahan yang
telah kamu lakukan (dan Allah mempunyai karunia terhadap orang-orang yang
beriman) dengan memaafkan dan mengampuni mereka.
اذكروا { إِذْ
تُصْعِدُونَ } تبعدون في الأرض هاربين { وَلاَ تَلْوُونَ } تُعَرِّجُون { على
أحَدٍ والرسول يَدْعُوكُمْ فِى أُخْرَاكُمْ } أي من ورائكم يقول : «إليَّ عباد
الله إليَّ عباد الله» { فأثابكم } فجازاكم { غَمّاً } بالهزيمة { بِغَمّ } بسبب
غمكم للرسول بالمخالفة وقيل الباء بمعنى ( على ) ، أي مضاعفاً على غم فوت الغنيمة
{ لّكَيْلاَ } متعلق ب ( عفا ) أو ب ( أثابكم ) ف «لا» زائدة { تَحْزَنُواْ على
مَا فَاتَكُمْ } من الغنيمة { وَلاَ مَا أصابكم } من القتل والهزيمة { والله
خَبِيرٌ بِمَا تَعْمَلُونَ } .
153. (Ingatlah
ketika kamu melarikan diri) dalam peperangan itu (dan tidak menoleh kepada
seorang pun, sedang Rasul memanggil kamu dari belakangmu) seraya bersabda,
"Mari ke sini hai hamba-hamba Allah, marilah datang kepadaku!"
(Karena itu Allah menimpakan padamu kesedihan di atas kesedihan) yang kamu
timpakan kepada Rasulullah dengan melanggar perintahnya. Ada pula yang
mengatakan 'ba' itu berarti '`alaa' hingga maknanya ialah 'berlipat ganda',
yaitu kesedihan di balik kesedihan karena luputnya harta rampasan (supaya kamu
tidak) berkaitan dengan Allah 'memaafkan' atau menimpakan pada kalian (berduka
cita terhadap apa yang luput dari kamu) yakni harta rampasan (begitu pula
terhadap apa yang telah menimpamu) berupa pembunuhannya dan kekalahan (Allah Maha
Mengetahui apa yang kamu kerjakan.)
{ ثُمَّ أَنزَلَ
عَلَيْكُمْ مِّن بَعْدِ الغم أَمَنَةً } أمناً { نُّعَاساً } بدل { يغشى } بالياء
والتاء { طَائِفَةً مّنكُمْ } وهم المؤمنون فكانوا يميدون تحت الحَجَفِ وتسقط
السيوف منهم { وَطَائِفَةٌ قَدْ أَهَمَّتْهُمْ أَنْفُسُهُمْ } أي حملتهم على الهم
فلا رغبة لهم إلا نجاتها دون النبي وأصحابه فلم يناموا وهم المنافقون { يَظُنُّونَ
بالله } ظناً { غَيْرِ } الظن { الحق ظَنَّ } أي كظن { الجاهلية } حيث اعتقدوا أن
النبي قتل أو لا ينصر { يَقُولُونَ هَلْ } ما { لَّنَا مِنَ الأمر } أي النصر الذي
وعدناه { مِنْ } { شَىْءٍ قُلْ } لهم { إِنَّ الامر كُلَّهُ } بالنصب توكيد والرفع
مبتدأ خبره { لِلَّهِ } أي القضاء له يفعل ما يشاء { يُخْفُونَ فِى أَنْفُسِهِم
مَّا لاَ يُبْدُونَ } يظهرون { لَكَ يَقُولُونَ } بيان لما قبله { لَوْ كَانَ
لَنَا مِنَ الأمر شَىْءٌ مَّا قُتِلْنَا هاهنا } أي لو كان الاختيار إلينا لم نخرج
فلم نقتل لكن أخرجنا كرهاً { قُلْ } لهم { لَّوْ كُنتُمْ فِى بُيُوتِكُمْ } وفيكم
من كتب الله عليه القتل { لَبَرَزَ } خرج { الذين كُتِبَ } قضى { عَلَيْهِمُ القتل
} منكم { إلى مَضَاجِعِهِمْ } مصارعهم فيقتلوا ولم ينجهم قعودهم لأن قضاءه تعالى
كائن لا محالة { وَ } فعل ما فعل بأحد { لِيَبْتَلِيَ } يختبر { وَلِيَبْتَلِىَ
الله مَا فِى صُدُورِكُمْ } قلوبكم من الإخلاص والنفاق { وَلِيُمَحّصَ } يميز {
مَا فِى قُلُوبِكُمْ والله عَلِيمٌ بِذَاتِ الصدور } بما في القلوب لا يخفى عليه
شيء وإنما يبتلي ليظهر للناس .
154. (Kemudian
Allah menurunkan kepada kamu setelah kesedihan itu keamanan berupa kantuk)
menjadi badal (yang meliputi) ada yang membaca dengan ya dan ada pula dengan ta
(segolongan dari kamu) yakni orang-orang beriman; mereka tertidur lelap di
balik tameng sehingga pedang-pedang pun tergelincir dan jatuh ke sisi mereka
(sedangkan segolongan lagi telah dicemaskan oleh diri mereka sendiri) maksudnya
mereka merasa cemas memikirkan nasib mereka hingga mereka tak ada kemauan
selain menyelamatkan diri tanpa mempedulikan Nabi saw. dan para sahabatnya.
Mereka tidak dapat tidur dan mereka adalah orang-orang munafik. (Mereka
menyangka yang tidak benar terhadap Allah) maksudnya seperti sangkaan
(jahiliah) yang berkeyakinan bahwa Nabi itu benar-benar telah terbunuh atau
kalau tidak, maka ia takkan dapat dikalahkan. (Kata mereka, "Apakah)
maksudnya tak ada (bagi kita terhadap urusan ini) maksudnya mengenai kemenangan
yang telah Kami janjikan itu (dari) merupakan tambahan (sesuatu.").
(Katakanlah) kepada mereka ("Sesungguhnya urusan ini seluruhnya) manshub
sebagai taukid dapat pula marfu` sebagai mubtada sedangkan khabarnya ialah:
(bagi Allah.") maksudnya ketentuan berada di tangan-Nya. Ia berbuat apa
yang dikehendaki-Nya (Mereka menyembunyikan dalam hati mereka apa yang tidak
mereka terangkan kepadamu, maka mereka mengatakan) ini menjadi keterangan bagi
'apa' yang sebelumnya ("Sekiranya bagi kami terhadap urusan ini ada
sesuatu tidaklah kami terbunuh di sini) maksudnya jika kita mempunyai campur
tangan dalam urusan ini kita dapat saja tidak keluar sehingga tidak terbunuh
tetapi apa daya kita karena kita ini dipaksa keluar." (Katakanlah) kepada
mereka ("Sekiranya kamu berada di rumahmu) sedangkan di antaramu ada orang
yang telah ditetapkan Allah akan menemui ajalnya (niscaya orang-orang yang
telah ditakdirkan akan terbunuh itu akan keluar juga ke tempat pembunuhan
mereka.") sehingga mereka akan mati terbunuh, dan tidak akan tertolong
oleh ikhtiar atau usaha mereka itu karena kada Allah tetap berlaku tanpa
sesuatu pun dapat menolaknya. (Dan) hal itu dilakukan-Nya (agar Allah menguji
apa yang terdapat dalam dadamu) dalam hatimu berupa keikhlasan atau kemunafikan
(dan untuk membersihkan isi hatimu. Dan Allah Maha Mengetahui akan sisi hati)
semua itu tak ada yang tersembunyi bagi-Nya tetapi maksud-Nya agar dengan ujian
itu tampaklah pula bagi manusia keikhlasan dan kemunafikan di antara kalian.
{ إِنَّ الذين
تَوَلَّوْاْ مِنكُمْ } عن القتال { يَوْمَ التقى الجمعان } جمع المسلمين وجمع
الكفار بأُحُد وهم المسلمون إلا اثني عشر رجلاً { إِنَّمَا استزلهم } أزلهم {
الشيطان } بوسوسته { بِبَعْضِ مَا كَسَبُواْ } من الذنوب وهو مخالفة أمر النبي صلى
الله عليه وسلم { وَلَقَدْ عَفَا الله عَنْهُمْ إِنَّ الله غَفُورٌ } للمؤمنين {
حَلِيمٌ } لا يُعجِّل على العصاة .
155.
(Sesungguhnya orang-orang yang berpaling di antara kamu) dari peperangan (di
saat bertemunya dua pasukan) yaitu pasukan kaum Muslimin dan pasukan
orang-orang kafir di Uhud. Yang dituju ialah pasukan Muslimin itu kecuali dua
belas orang (sesungguhnya mereka digelincirkan oleh setan) dengan waswas atau
tipu dayanya (disebabkan sebagian apa yang mereka perbuat) berupa dosa yaitu
melanggar perintah Nabi saw. (dan sesungguhnya Allah telah memberi maaf kepada
mereka. Sesungguhnya Allah Maha Pengampun) terhadap orang-orang mukmin (lagi
Maha Penyantun) sehingga menangguhkan siksa dari orang-orang durhaka.
{ ياأيها الذين
ءامَنُواْ لاَ تَكُونُواْ كالذين كَفَرُواْ } أي المنافقين { وَقَالُواْ لإخوانهم
} أي في شأنهم { إِذَا ضَرَبُواْ } سافروا { فِى الأرض } فماتوا { أَوْ كَانُواْ
غُزًّى } جمع ( غاز ) فقتلوا { لَّوْ كَانُواْ عِنْدَنَا مَا مَاتُواْ وَمَا
قُتِلُواْ } أي لا تقولوا كقولهم { لِيَجْعَلَ الله ذلك } القول في عاقبة أمرهم {
حَسْرَةً فِى قُلُوبِهِمْ والله يُحْيىِ وَيُمِيتُ } فلا يمنع عن الموت قعود {
والله بِمَا تَعْمَلُونَ } بالتاء والياء { بَصِيرٌ } فيجازيكم به .
156. (Hai
orang-orang yang beriman! Janganlah kamu seperti orang-orang kafir) maksudnya
orang-orang munafik (yang mengatakan kepada kawan-kawan mereka) mengenai
keadaan mereka (apabila mereka bepergian di muka bumi) lalu mati (atau mereka
berperang) lalu terbunuh ("Sekiranya mereka berada bersama kita tidaklah
mereka akan mati dan tidak pula terbunuh.") maksudnya janganlah kamu
berkata seperti demikian. (Allah menjadikan demikian itu) sebagai akibat dari
ucapan mereka tadi (suatu penyesalan dalam hati mereka. Allah menghidupkan dan
mematikan) hingga tinggalnya seseorang di rumahnya sama sekali tidak
menghalangi kematiannya (dan terhadap apa yang kamu kerjakan) dengan memakai ta
atau ya (Maha Melihat) maka kelak Dia akan membalaskannya kepada kalian.
{ وَلَئِنِ } لام قسم {
قُتِلْتُمْ فِى سَبِيلِ الله } أي الجهاد { أَوْ مُتُّمْ } بضم الميم وكسرها من (
مات يموت ويمات ) أي أتاكم الموت فيه { لَمَغْفِرَةٌ } كائنة { مِنَ الله }
لذنوبكم { وَرَحْمَةً } منه لكم على ذلك واللام ومدخولها جواب القسم وهو في موضع
الفعل مبتدأ خبره { خَيْرٌ مّمَّا يَجْمَعُونَ } من الدنيا بالتاء والياء .
157. (Sungguh
sekiranya) lam menunjukkan sumpah (kamu dibunuh di jalan Allah) maksudnya dalam
berjihad (atau meninggal) dibaca muttum atau mittum berasal dari maata-yamuutu;
artinya didatangi oleh kematian di dalam berjihad (maka ampunan) yang kamu
peroleh (dari Allah) terhadap dosa-dosamu (dan rahmat) daripada-Nya bagi kamu
atas demikian itu. Lam serta kalimat yang dimasukinya menjadi jawab qasam di
samping menjadi mubtada yang khabarnya ialah: (benar-benar lebih baik dari apa
yang mereka kumpulkan) dari harta dunia; memakai ya atau ta.
{ وَلَئِنِ } لام قسم {
مُّتُّمْ } بالوجهين { أَوْ قُتِلْتُمْ } في الجهاد أو غيره { لإِلَى الله } لا
إلى غيره { تُحْشَرُونَ } في الآخِرَةِ فيجازيكم .
158. (Sungguh
sekiranya) lam berarti sumpah (kamu meninggal) dibaca muttum atau mittum (atau
terbunuh) dalam peperangan atau lainnya (maka hanya kepada Allahlah) dan bukan
kepada selain-Nya (kamu akan dihimpun) di akhirat di mana amal perbuatanmu akan
dibalas-Nya.
{ فَبِمَا } «ما» زائدة
{ رَحْمَةٍ مِّنَ الله لِنتَ } يا محمد { لَهُمْ } أي سهلت أخلاقك إذ خالفوك {
وَلَوْ كُنْتَ فَظّاً } سيّىء الخلق { غَلِيظَ القلب } جافياً فأغلظت لهم {
لاَنْفَضُّواْ } تفرّقوا { مِنْ حَوْلِكَ فاعف } تجاوز { عَنْهُمْ } ما أتوه {
واستغفر لَهُمْ } ذنبهم حتى أغفر لهم { وَشَاوِرْهُمْ } استخرج آراءهم { فِى الأمر
} أي شأنك من الحرب وغيره تطيباً لقلوبهم وليُستَنَّ بك فكان صلى الله عليه وسلم
كثير المشاورة لهم { فَإِذَا عَزَمْتَ } على إمضاء ما تريد بعد المشاورة {
فَتَوَكَّلْ عَلَى الله } ثق به بعد المشاورة { إِنَّ الله يُحِبُّ المتوكلين }
عليه .
159. (Maka
berkat) ma merupakan tambahan (rahmat dari Allah kamu menjadi lemah lembut) hai
Muhammad (kepada mereka) sehingga kamu hadapi pelanggaran mereka terhadap
perintahmu itu dengan sikap lunak (dan sekiranya kamu bersikap keras) artinya
akhlakmu jelek tidak terpuji (dan berhati kasar) hingga kamu mengambil tindakan
keras terhadap mereka (tentulah mereka akan menjauhkan diri dari sekelilingmu,
maka maafkanlah mereka) atas kesalahan yang mereka perbuat (dan mintakanlah
ampunan bagi mereka) atas kesalahan-kesalahan itu hingga Kuampuni (serta
berundinglah dengan mereka) artinya mintalah pendapat atau buah pikiran mereka
(mengenai urusan itu) yakni urusan peperangan dan lain-lain demi mengambil hati
mereka, dan agar umat meniru sunah dan jejak langkahmu, maka Rasulullah saw.
banyak bermusyawarah dengan mereka. (Kemudian apabila kamu telah berketetapan
hati) untuk melaksanakan apa yang kamu kehendaki setelah bermusyawarah itu
(maka bertawakallah kepada Allah) artinya percayalah kepada-Nya. (Sesungguhnya
Allah menyukai orang-orang yang bertawakal) kepada-Nya.
{ إِن يَنصُرْكُمُ الله
} يُعنكم على عدوّكم كيوم بدر { فَلاَ غَالِبَ لَكُمْ وَإِن يَخْذُلْكُمْ } يترك
نصركم كيوم أُحُد { فَمَن ذَا الذى يَنصُرُكُم مِّنْ بَعْدِهِ } أي بعد خذلانه أي
لا ناصر لكم { وَعَلَى الله } لا غيره { فَلْيَتَوَكَّلِ } ليثق { المؤمنون } .
ونزل لما فُقِدَت قطيفة حمراء يوم بدر فقال بعض الناس : لعل النبي صلى الله عليه وسلم
أخذها :
160. (Jika
Allah menolong kamu) terhadap musuhmu seperti di perang Badar (maka tak ada
orang yang akan mengalahkan kamu, sebaliknya jika Dia membiarkan kamu) tanpa
memberikan pertolongan seperti waktu perang Uhud (maka siapakah lagi yang dapat
menolongmu setelah itu) artinya setelah kekalahan itu, maksudnya tak ada lagi.
(Hanya kepada Allahlah) bukan kepada lain-Nya (orang-orang beriman itu harus
bertawakal). Ayat berikut ini diturunkan ketika hilangnya sehelai permadani
merah di waktu perang Badar lalu sebagian orang mengatakan barangkali
Nabi Shallallahu 'Alaihi wa Sallam yang mengambilnya:
{ وَمَا كَانَ } ما
ينبغي { لِنَبِىٍّ أَنْ يَغُلَّ } يخون في الغنيمة فلا تظنوا به ذلك ، وفي قراءة
بالبناء للمفعول ، أي ينسب إلى الغلول { وَمَن يَغْلُلْ يَأْتِ بِمَا غَلَّ يَوْمَ
القيامة } حاملاً له على عنقه { ثُمَّ توفى كُلُّ نَفْسٍ } الغال وغيره جزاء {
مَّا كَسَبَتْ } عملت { وَهُمْ لاَ يُظْلَمُونَ } شيئاً .
161. (Tidaklah
mungkin) atau patut (bagi seorang Nabi itu akan berkhianat dalam urusan harta
rampasan perang) maka janganlah kamu menyangka hal yang demikian itu! Menurut
satu qiraat dibaca 'yughalla' yang berarti dinisbatkan kepada pengkhianatan.
(Barang siapa yang berkhianat dalam urusan harta rampasan perang itu, maka ia
akan datang pada hari kiamat membawa barang yang dikhianatkannya itu) dengan
memikulnya di atas pundaknya (kemudian setiap diri akan diberi balasan) baik
yang berkhianat maupun yang tidak berkhianat (atas apa yang dikerjakannya
sedangkan mereka tidaklah dianiaya) sedikit pun juga.
{ أَفَمَنِ اتبع رضوان
الله } فأطاع ولم يَغُل { كَمَن بَآء } رجع { بِسَخْطٍ مِّنَ الله } لمعصيته
وغلوله { وَمَأْوَاهُ جَهَنَّمُ وَبِئْسَ المصير } المرجع هي .
162. (Apakah
orang yang mengikuti keridaan Allah) lalu ia taat dan tak berkhianat dalam soal
rampasan perang (akan sama dengan orang yang kembali dengan kemurkaan dari
Allah) karena perbuatan maksiat dan kecurangannya? (Tempatnya ialah neraka
Jahanam dan itulah seburuk-buruk tempat kembali) jawabannya tentu saja tidak
sama.
{ هُمْ درجات } أي
أصحاب درجات { عِندَ الله } أي مختلفو المنازل فلمن اتبع رضوانه الثواب ولمن باء
بسخطه العقاب { والله بَصِيرٌ بِمَا يَعْمَلُونَ } فيجازيهم به .
163. (Mereka
itu bertingkat-tingkat) maksudnya mempunyai tingkat masing-masing (di sisi
Allah) artinya mempunyai kedudukan yang berbeda-beda. Maka orang yang mengikuti
keridaan-Nya akan beroleh pahala atau surga sedangkan yang membawa amarah
murka-Nya akan mendapat siksa atau neraka (dan Allah Maha Melihat apa yang
mereka kerjakan) hingga akan mendapat balasan daripada-Nya.
{ لَقَدْ مَنَّ الله
عَلَى المؤمنين إِذْ بَعَثَ فِيهِمْ رَسُولاً مِّنْ أَنفُسِهِمْ } أي عربياً مثلهم
ليفهموا عنه ويَشْرُفُوا به لا ملكاً ولا أعجميّاً { يَتْلُواْ عَلَيْهِمْ ءاياته
} القرآن { وَيُزَكِّيهِمْ } يطهرهم من الذنوب { وَيُعَلِّمُهُمُ الكتاب } القرآن
{ والحكمة } السنة { وإِن } مخففة أي إنهم { كَانُواْ مِن قَبْلُ } أي قبل بعثه {
لَفِى ضلال مُّبِينٍ } بيِّن .
164.
(Sesungguhnya Allah telah memberi karunia kepada orang-orang beriman ketika Dia
mengirim kepada mereka seorang rasul dari kalangan mereka sendiri) maksudnya
seorang Arab seperti mereka untuk mengawasi dan memberi pengertian, jadi bukan
dari kalangan malaikat dan tidak pula dari bangsa asing (yang membacakan kepada
mereka ayat-ayat-Nya) yakni Alquran (dan menyucikan mereka) membersihkan mereka
dari dosa (serta mengajarkan kepada mereka Alkitab) yakni Alquran (dan hikmah)
yakni sunah (dan sesungguhnya mereka) ditakhfifkan dari wainnahum (adalah
sebelumnya) yakni sebelum kebangkitannya (benar-benar dalam kesesatan yang
nyata) atau jelas.
{ أَوَ لَمَّآ أصابتكم
مُّصِيبَةٌ } بأُحُد بقتل سبعين منكم { قَدْ أَصَبْتُم مِّثْلَيْهَا } ببدر بقتل
سبعين وأسر سبعين منهم { قُلْتُمْ } متعجبين { أَنَّى } من أين لنا { هذا }
الخذلان ونحن مسلمون ورسول الله فينا؟ والجملة الأخيرة محل الاستفهام الإنكاري {
قُل } لهم { هُوَ مِنْ عِندِ أَنْفُسِكُمْ } لأنكم تركتم المركز فخُذلتم { إِنَّ
الله على كُلِّ شَىْء قَدِيرٌ } ومنه النصر ومنعه ، وقد جازاكم بخلافكم .
165. (Mengapa
ketika kamu ditimpa musibah) yaitu di Uhud dengan gugurnya 70 orang di antara
kamu (padahal kamu telah menimpakan kekalahan dua kali lipat kepada
musuh-musuhmu) yakni di Badar dengan membunuh 70 orang dan menawan 70 di antara
mereka (kamu berkata) dengan keheran-heranan ("Dari mana datangnya
ini?") maksudnya kekalahan ini padahal kita adalah orang-orang muslim dan
Rasulullah berada bersama kita. Kalimat terakhir merupakan pertanyaan yang
berarti sanggahan. (Katakanlah) kepada mereka ("Itu dari dirimu sendiri)
karena kamu meninggalkan markas sehingga mengalami kegagalan. (Sesungguhnya
Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu.") dan daripada-Nyalah datang
kemenangan atau terhalangnya kemenangan itu; dan kamu mendapat balasan
daripada-Nya disebabkan pelanggaran terhadap perintah Rasul-Nya.
{ وَمَآ أصابكم يَوْمَ
التقى الجمعان } بأحد { فَبِإِذْنِ الله } بإرادته { وَلِيَعْلَمَ } الله علم ظهور
{ المؤمنين } حقاً .
166. (Apa yang
menimpa kamu di hari bertemunya dua pasukan) yakni di Uhud (maka adalah dengan
izin Allah) atau kehendak-Nya (dan supaya diketahui-Nya) secara nyata
(orang-orang yang beriman) yang benar-benar beriman.
{ وَلِيَعْلَمَ الذين
نَافَقُواْ } الذين { قِيلَ لَهُمْ } لما انصرفوا عن القتال وهم عبد الله بن أُبيّ
وأصحابه { تَعَالَوْاْ قَاتِلُواْ فِى سَبِيلِ الله } أعداءه { أَوِ ادفعوا } عنا
القوم بتكثير سوادكم إن لم تقاتلوا { قَالُواْ لَوْ نَعْلَمُ } نحسن { قِتَالاً لاتبعناكم
} قال تعالى تكذيباً لهم : { هُمْ لِلْكُفْرِ يَوْمَئِذٍ أَقْرَبُ مِنْهُمْ
للإيمان } بما أظهروا من خذلانهم للمؤمنين وكانوا قبل أقرب إلى الإيمان من حيث
الظاهر { يَقُولُونَ بأفواههم مَّا لَيْسَ فِى قُلُوبِهِمْ } ولو علموا قتالاً لم
يتبعوكم { والله أَعْلَمُ بِمَا يَكْتُمُونَ } من النفاق .
167. (Dan
supaya diketahui-Nya orang-orang yang munafik dan) orang-orang yang (dikatakan
kepada mereka) ketika mereka berpaling dari peperangan, yaitu Abdullah bin Ubai
dan anak buahnya ("Marilah kita berperang di jalan Allah) dengan
musuh-musuh-Nya (atau usirlah mereka") dari kami dengan memperbanyak
anggotamu jika kamu tidak hendak berperang! (Jawab mereka, "Sekiranya kami
tahu) maksudnya pandai (berperang, tentulah kami akan mengikuti kamu")
firman Allah mendustakan mereka, ("Pada hari itu mereka lebih dekat kepada
kekafiran daripada keimanan) dengan sikap mereka yang terang-terangan
mengkhianati kaum Muslimin sedangkan sebelumnya mereka pada lahirnya lebih
dekat kepada keimanan. (Mereka mengatakan dengan mulut mereka apa yang tidak
terdapat di dalam hati mereka) karena seandainya mereka pandai berperang,
mereka juga tidak akan mengikutimu! (Dan Allah lebih mengetahui apa-apa yang
mereka sembunyikan") berupa kemunafikan.
{ الذين } بدل من (
الذين ) قبله أو نعت { قَالُواْ لإخوانهم } في الدين { وَ } قد { قَعَدُوا } عن
الجهاد { وَقَعَدُواْ لَوْ أَطَاعُونَا } أي شهداء أحد أو إخواننا في القعود { مَا
قُتِلُوا قُلْ } لهم { فَادْرءُواْ } ادفعوا { عَنْ أَنفُسِكُمُ الْمَوْتَ إِن
كُنتُمْ صادقين } في أن القعود ينجي منه. ونزل في الشهداء
168. (Yakni
orang-orang) menjadi badal atau sifat bagi 'orang-orang' yang sebelumnya (yang
mengatakan kepada saudara-saudara mereka) seagama (dan) sesungguhnya (mereka
tidak ikut) berperang ("Sekiranya mereka mengikuti kita) maksudnya
orang-orang yang gugur di perang Uhud itu (tentulah mereka tidak akan
terbunuh!" Katakanlah) kepada mereka ("Hindarkanlah) tolaklah
(kematian dari dirimu jika kamu orang-orang yang benar.") bahwa tidak ikut
berperang itu dapat menghindarkan kematian. Ayat berikut turun mengenai syuhada
atau orang-orang yang mati syahid
{ وَلاَ تَحْسَبَنَّ
الذين قُتِلُواْ } بالتخفيف والتشديد { فِى سَبِيلِ الله } أي لأجل دينه { أمواتا
بَلْ } هم { أَحْيَاءٌ عِندَ رَبّهِمْ } ( أرواحهم في حواصل طيور خضر تسرح في
الجنة حيث شاءت ) كما ورد في الحديث { يُرْزَقُونَ } يأكلون من ثمار الجنة .
169. (Janganlah
kamu kira bahwa orang-orang yang gugur) dengan takhfif atau pakai tasydid (di
jalan Allah) maksudnya demi agama-Nya (mati, tetapi) mereka itu (hidup di sisi
Tuhan mereka). Roh-roh mereka berada dalam kantong burung-burung hijau yang
beterbangan dalam surga ke mana saja mereka kehendaki sebagaimana tersebut
dalam sebuah hadis (dengan mendapat rezeki) yaitu dengan memakan buah-buahan
surga.
{ فَرِحِينَ } حال من
ضمير ( يُرزقون ) { بِمَا ءاتاهم الله مِن فَضْلِهِ و } هم { يَسْتَبْشِرُونَ }
يفرحون { بالذين لَمْ يَلْحَقُواْ بِهِم مّنْ خَلْفِهِمْ } من إخوانهم المؤمنين
ويبدل من ( الذين ) { أَ } نْ أي بأن { لاَ خَوْفٌ عَلَيْهِمْ } أي الذين لم
يلحقوا بهم { وَلاَ هُمْ يَحْزَنُونَ } في الآخرة المعنى يفرحون بأمنهم وفرحهم .
170. (Mereka
riang gembira) menjadi hal dari kata ganti yang terdapat pada yurzaquuna
(dengan karunia yang diberikan Allah kepada mereka, dan) mereka (bersenang hati
terhadap orang-orang yang masih belum menyusul di belakang mereka) yakni dari
saudara-saudara mereka orang-orang beriman dan yang menjadi badal bagi
'alladziina' (bahwa) artinya disebabkan karena (tak ada kekhawatiran terhadap
mereka, dan tidak pula mereka akan berdukacita) di akhirat kelak. Maksudnya
mereka bersenang hati pula karena teman-teman mereka yang akan menyusul di
belakang tak perlu dikhawatirkan nasib dan keamanan mereka.
{ يَسْتَبْشِرُونَ
بِنِعْمَةٍ } ثواب { مِّنَ الله وَفَضْلٍ } زيادة عليه { وَأَنَّ } بالفتح عطفاً
على ( نعمة ) والكسر استئنافاً { الله لاَ يُضِيعُ أَجْرَ المؤمنين } بل يأجرهم .
171. (Mereka
bersenang hati dengan nikmat) atau pahala (dari Allah dan karunia) atau
tambahan atasnya (dan bahwa) dibaca anna sebagai ma'thuf kepada 'ni'mah' atau
'inna' sebagai isti'naf atau permulaan kalimat (Allah tidak menyia-nyiakan
pahala orang-orang yang beriman) tetapi sebaliknya akan memberi mereka
ganjaran.
{ الذين } مبتدأ {
استجابوا لِلَّهِ والرسول } دعاءه بالخروج للقتال لما أراد أبو سفيان وأصحابه
العَوْدَ وتواعدوا مع النبي صلى الله عليه وسلم وأصحابه سوق بدر العام المقبل من
يوم أُحُد { مِن بَعْدِ مَا أصابهم القرح } بأُحد وخبر المبتدأ { لِلَّذِينَ
أَحْسَنُواْ مِنْهُمْ } بطاعته { واتقوا } مخالفته { أَجْرٌ عَظِيمٌ } هو الجنة .
172.
(Orang-orang) menjadi subjek atau mubtada (yang memenuhi panggilan Allah dan
rasul-Nya) agar keluar untuk berperang, yakni sewaktu Abu Sufyan dan
kawan-kawannya hendak mengulangi peperangan dan berjanji dengan Nabi saw. serta
para sahabat akan bertemu kembali di pasar Badar setahun setelah perang Uhud
(setelah mereka mendapat luka) yakni di Uhud, sedangkan yang menjadi predikat
atau khabar mubtadanya ialah: (bagi orang-orang yang berbuat kebaikan di antara
mereka) dengan menaati-Nya (dan menjaga diri) dari menyalahi-Nya (tersedia
pahala besar) yaitu surga.
{ الذين } بدل من (
الذين ) قبله أو نعت { قَالَ لَهُمُ الناس } أي نعيم بن مسعود الأشجعي { إِنَّ
الناس } أبا سفيان وأصحابه { قَدْ جَمَعُواْ لَكُمْ } الجموع ليستأصلوكم { فاخشوهم
} ولا تأتوهم { فَزَادَهُمُ } ذلك القول { إيمانا } تصديقاً بالله ويقيناً {
وَقَالُواْ حَسْبُنَا الله } كافينا أمرهم { وَنِعْمَ الوكيل } المفوَّض إليه
الأمر هو ، وخرجوا مع النبي صلى الله عليه وسلم فوافوا سوق بدر وألقى الله الرعب
في قلب أبي سفيان وأصحابه فلم يأتوا وكان معهم تجارات فباعوا وربحوا . قال الله
تعالى :
173. (Yakni
orang-orang) badal atau sifat dari 'alladziina' yang sebelumnya (kepada mereka
ada yang mengatakan) yakni Na'im bin Masud Al-Asyjai ("Sesungguhnya
manusia) yaitu Abu Sofyan dan kawan-kawannya (telah menghimpun pasukan untuk
menyerang kamu) atau untuk membasmimu (maka takutlah kepada mereka") dan
jangan hadapi mereka. (Maka ucapan itu menambah keimanan mereka) bertambah
kepercayaan dan keyakinan mereka terhadap Allah swt. (dan jawaban mereka,
"Cukuplah bagi kami Allah) sebagai pembela terhadap mereka (dan Dialah
sebaik-baik pelindung") tempat menyerahkan segala urusan. Nabi saw.
bersama kaum Muslimin pergi ke pasar Badar tetapi tidak menemui Abu Sofyan dan
kawan-kawannya, Allah telah meniupkan rasa cemas dan ketakutan ke dalam hati
mereka sehingga mereka tidak muncul. Sebaliknya di kalangan kaum Muslimin dan
penduduk berlangsung jual beli sehingga mereka beroleh laba dan keuntungan.
Firman Allah swt. selanjutnya.
{ فانقلبوا } رجعوا من
بدر { بِنِعْمَةٍ مّنَ الله وَفَضْلٍ } بسلامة وربح { لَّمْ يَمْسَسْهُمْ سُوءٌ }
من قتل أو جرح { واتبعوا رضوان الله } بطاعته ورسوله في الخروج { والله ذُو فَضْلٍ
عَظِيمٍ } على أهل طاعته .
174. (Maka
kembalilah mereka) dari Badar (dengan nikmat dan karunia dari Allah) yakni
keselamatan dan keuntungan (tanpa mendapat bencana) baik luka atau kematian
(dan mereka mengikuti keridaan Allah) yakni dengan menaati-Nya dan rasul-Nya
supaya keluar berperang. (Dan Allah mempunyai karunia yang besar) terhadap ahli
taat dan ibadah.
{ إِنَّمَا ذلكم } أي
القائل لكم إن الناس الخ { الشيطان يُخَوّفُ } كم { أَوْلِيَاءهُ } الكفار { فَلاَ
تَخَافُوهُمْ وَخَافُونِ } في ترك أمري { إِن كُنتُم مُّؤْمِنِينَ } حقًّا .
175.
(Sesungguhnya mereka itu) yakni yang mengatakan bahwa manusia telah menghimpun
pasukan dan seterusnya tadi (hanyalah setan yang menakut-nakuti) kamu dengan
(kawan-kawannya) yakni orang-orang kafir (maka janganlah kamu takut kepada
mereka hanya takutlah kepada-Ku) jika meninggalkan perintah-Ku (sekiranya kamu
benar-benar beriman.)
{ وَلاَ يَحْزُنكَ }
بضم الياء وكسر الزاي وبفتحها وضم الزاي من ( حزنه ) لغه في ( أحزنه ) { الذين
يسارعون فِى الكفر } يقعون فيه سريعاً بنصرته وهم أهل مكة أو المنافقون أي لا تهتم
لكفرهم { إِنَّهُمْ لَن يَضُرُّواْ الله شَيْئاً } بفعلهم وإنما يضرون أنفسهم {
يُرِيدُ الله أَلاَّ يَجْعَلَ لَهُمْ حَظّاً } نصيباً { فِى الأخرة } أي الجنة
فلذلك خذلهم الله { وَلَهُمْ عَذَابٌ عظِيمٌ } في النار .
176. (Janganlah
kamu menjadi sedih oleh) ada yang membaca 'yuhzinka' dan ada pula 'yahzunka',
berasal dari kata 'ahzanahu' (orang-orang yang cepat jatuh dalam kekafiran)
yakni orang-orang yang membela kekafiran itu seperti warga Mekah dan orang-orang
munafik, maksudnya jangan kamu pedulikan hal itu. (Sesungguhnya mereka tak
sekali-kali dapat memberi mudarat kepada Allah sedikit pun) dengan perbuatan
mereka itu, dan mereka hanya membawa kerusakan bagi diri mereka sendiri (Allah
menghendaki agar tidak memberi mereka sesuatu di akhirat) maksudnya surga, oleh
sebab itu mereka dibiarkan-Nya (dan bagi mereka siksa yang besar) dalam neraka.
{ إِنَّ الذين اشتروا
الكفر بالإيمان } أي أخذوه بدله { لَن يَضُرُّواْ الله } بكفرهم { شَيْئاً وَلهُمْ
عَذَابٌ أَلِيمٌ } مؤلم .
177.
(Sesungguhnya orang-orang yang menukar keimanan dengan kekafiran) artinya
mengambil kekafiran sebagai ganti dari keimanan (tidaklah memberi mudarat
kepada Allah) dengan kekafiran mereka itu (sedikit pun dan bagi mereka siksa
yang pedih) atau menyakitkan.
{ وَلاَ يَحْسَبَنَّ }
بالياء والتاء { الذين كَفَرُواْ أَنَّمَا نُمْلِى } أي إملاءنا { لَهُمْ } بتطويل
الأعمار وتأخيرهم { خَيْرٌ لأنفُسِهِمْ } و ( أنَّ ) ومعمولاها سدّت مسدّ
المفعولين في قراءة التحتانية ومسدّ الثاني في الأخرى { أَنَّمَا نُمْلِى } نمهل {
لَهُمْ لِيَزْدَادُواْ إِثْمَاً } بكثرة المعاصي { وَلَهْمُ عَذَابٌ مُّهِينٌ } ذو
إهانة في الآخرة .
178. (Janganlah
sekali-kali menyangka) ada yang memakai 'ya' dan ada pula 'ta' (orang-orang
kafir itu bahwa Kami menangguhkan) artinya penangguhan Kami (bagi mereka) yakni
dengan memanjangkan umur dan menangguhkan hukuman (lebih baik bagi diri
mereka). 'Anna' bersama kedua ma'mulnya menurut qiraat 'yahsabanna' menempati
kedudukan dua maf'ulnya, 'tahsabanna' berkedudukan sebagai maf'ul kedua dari
'tahsabanna' ("Sesungguhnya Kami menangguhkan mereka itu hanyalah supaya
dosa mereka bertambah-tambah) disebabkan banyaknya maksiat (dan bagi mereka
siksa yang menghinakan") di akhirat.
{ مَّا كَانَ الله
لِيَذَرَ } ليترك { المؤمنين على مَا أَنتُمْ } أيها الناس { عَلَيْهِ } من اختلاط
المخلص بغيره { حتى يَمِيزَ } بالتخفيف والتشديد يفصل { الخبيث } المنافق { مِنَ
الطيب } المؤمن بالتكاليف الشاقة المبينة لذلك ففعل ذلك يوم أحد { وَمَا كَانَ
الله لِيُطْلِعَكُمْ عَلَى الغيب } فتعرفوا المنافق من غيره قبل التمييز { وَلَكِنَّ
الله يَجْتَبِى } يختار { مِن رُّسُلِهِ مَن يَشَاءُ } فيطلعه على غيبه كما أطلع
النبي صلى الله عليه وسلم على حال المنافقين { فَئَاَمِنُواْ بالله وَرُسُلِهِ
وَإِن تُؤْمِنُوا وَتَتَّقُواْ } النفاق { فَلَكُمْ أَجْرٌ عَظِيمٌ } .
179. (Allah
sekali-kali tidak akan meninggalkan) membiarkan (orang-orang yang beriman dalam
keadaan yang kamu) hai manusia (berada di atasnya) artinya yang kamu alami
berupa campur aduknya yang ikhlas dengan yang lainnya (sampai Dia memisahkan)
dibaca yamiiza atau yumayyiza artinya menyisihkan (orang-orang yang jelek)
yaitu orang munafik (dari yang baik) yaitu orang beriman. Caranya ialah dengan
tugas-tugas berat sehingga menyingkapkan yang demikian itu, misalnya seperti
yang dilakukan-Nya di waktu perang Uhud. (Dan Allah sekali-kali tidak akan
memperlihatkan padamu hal-hal gaib) sehingga kamu dapat mengenal mana yang
munafik dan mana yang baik sebelum dipisahkan Allah itu (tetapi Allah memilih
di antara rasul-rasul-Nya siapa yang dikehendaki-Nya) untuk diberitahukan-Nya
hal-hal gaib itu seperti kepada Nabi saw. yang disingkapkan-Nya perihal
orang-orang munafik. (Oleh sebab itu berimanlah kamu kepada Allah dan
rasul-rasul-Nya dan jika kamu beriman dan bertakwa) artinya menjaga dirimu dari
kemunafikan (maka akan beroleh pahala yang besar.)
{ وَلاَ يَحْسَبَنَّ }
بالياء والتاء { الذين يَبْخَلُونَ بِمَا ءاتاهم الله مِن فَضْلِهِ } أي بزكاته {
هُوَ } أي بخلهم { خَيْراً لَّهُمْ } مفعول ثان والضمير للفصل والأوّل ( بخلهم )
مقدّراً قبل الموصول على الفوقانية وقبل الضمير على التحتانية { بَلْ هُوَ شَرٌّ
لَّهُمْ سَيُطَوَّقُونَ مَا بَخِلُواْ بِهِ } أي بزكاته من المال { يَوْمُ القيامة
} بأن يُجْعَل حية في عنقه تنهشه كما ورد في الحديث { وَلِلَّهِ مِيرَاثُ السموات
والأرض } يرثهما بعد فناء أهلهما { والله بِمَا تَعْمَلُونَ } التاءوبالياء {
خَبِيرٌ } فيجازيكم به .
180.
(Sekali-kali janganlah menyangka) dengan memakai 'ya' atau 'ta' (orang-orang
yang bakhil dengan harta yang diberikan Allah dan karunia-Nya) artinya
mengeluarkan zakatnya (bahwa itu) maksudnya kebakhilan itu (baik bagi mereka)
menjadi maf'ul yang kedua sedangkan dhamir sebagai pemisah. Maf'ul yang pertama
ialah 'kebakhilan mereka' yang diperkirakan sebelum isim maushul jika dibaca
dengan 'ta' dan sebelum dhamir jika dengan 'ya' (tetapi itu buruk bagi mereka.
Mereka akan dikalungi harta yang mereka bakhilkan) tidak dikeluarkan zakatnya
(pada hari kiamat) yakni dengan melilitkan ular pada lehernya dan ular itu
mematuknya sebagaimana tercantum dalam sebuah hadis. (Milik Allahlah segala
warisan langit dan bumi) yang akan diwarisi-Nya setelah lenyap atau musnahnya
penghuni langit dan bumi. (Dan Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan)
sehingga akan mendapat balasan daripada-Nya. Ada yang membaca 'ta'maluuna'
dengan 'ta' ada pula 'ya'maluuna' dengan 'ya.'
{ لَّقَدْ سَمِعَ الله
قَوْلَ الذين قَالُواْ إِنَّ الله فَقِيرٌ وَنَحْنُ أَغْنِيَاءُ } وهم اليهود
قالوه لما نزل { مَّن ذَا الذى يُقْرِضُ الله قَرْضًا حَسَنًا } [ 11 : 57 245 : 2
] وقالوا لو كان غنيا ما استقرضنا { سَنَكْتُبُ } نأمر بكتب { مَا قَالُواْ } في
صحائف أعمالهم ليجازوا عليه ، وفي قراءة بالياء مبنيا للمفعول { وَ } نكتب {
قاتلهم } بالنصب والرفع { الأنبياء بِغَيْرِ حَقٍ وَنَقُولُ } بالنون والياء ، أي
الله لهم في الآخرة على لسان الملائكة { ذُوقُواْ عَذَابَ الحريق } النار .
181. (Sungguh
Allah telah mendengar ucapan orang-orang yang mengatakan, "Sesungguhnya
Allah itu miskin dan kami kaya.") Mereka itu ialah orang-orang Yahudi yang
mengatakannya tatkala turun ayat "Siapakah yang bersedia memberi pinjaman
kepada Allah suatu pinjaman yang baik?" Kata mereka, "Sekiranya Dia
kaya tentulah Dia tidak akan meminjam kepada kita!" (Kami akan mencatat)
maksudnya akan menyuruh mencatat (apa yang mereka katakan itu) yakni dalam buku
catatan amal perbuatan mereka agar mereka menerima balasannya. Menurut suatu
qiraat dibaca 'sayuktabu' bukan 'sanaktubu.' (Dan) Kami catat pula (pembunuhan
mereka) memakai baris di atas atau baris di depan (atas nabi-nabi tanpa alasan
yang benar dan Kami katakan) ada yang membaca 'naquulu' dan ada pula 'yaquulu'
yang berarti bahwa yang mengatakan itu ialah Allah yakni di akhirat kelak,
perantaraan lisan para malaikat ('Rasailah olehmu azab neraka) lalu dikatakan
pula kepada mereka bila mereka dilemparkan ke dalam neraka.
ويقال لهم : { إذا
ألقوا فيها } [ 7 : 67 ] { ذلك } العذاب { بِمَا قَدَّمَتْ أَيْدِيكُمْ } عبر بها
عن الإنسان لأنّ أكثر الأفعال تُزَاول بها { وَأَنَّ الله لَيْسَ بِظَلاَّمٍ } أي
بذي ظلم { لّلْعَبِيدِ } فيعذبهم بغير ذنب .
182. (Demikian
itu) maksudnya azab neraka tadi (disebabkan perbuatan tanganmu sendiri)
diibaratkan dengan tangan karena kebanyakan perbuatan manusia dilaksanakan
dengannya (dan bahwa Allah sekali-kali tidak menganiaya) artinya tidak berbuat
aniaya atau melakukan keaniayaan (terhadap hamba-hamba-Nya) Allah tidak akan
menyiksa orang-orang yang tidak bersalah atau berdosa.
{ الذين } نعت ( للذين
) قبله { قَالُواْ } لمحمد صلى الله عليه وسلم { إِنَّ الله } قد { عَهِدَ
إِلَيْنَا } في التوراة { أَلاَّ نُؤْمِنَ لِرَسُولٍ } نصدّقه { حتى يَأْتِيَنَا
بِقُرْبَانٍ تَأْكُلُهُ النار } فلا نؤمن لك حتى تأتينا به وهو ما يتقرّب به إلى
الله من نعم وغيرها فإن قُبِلَ جاءت نار بيضاء من السماء فأحرقته وإلا بقي مكانه
وَعَهِدَ إلى بني إسرائيل ذلك إلا في المسيح ومحمد قال تعالى { قُلْ } لهم توبيخاً
{ قَدْ جَاءكُمْ رُسُلٌ مِّن قَبْلِى بالبينات } بالمعجزات { وبالذى قُلْتُمْ }
كزكريا ويحيى فقتلتموهم والخطاب لمن في زمن نبينا محمد صلى الله عليه وسلم وإن كان
الفعل لأجدادهم لرضاهم به { فَلِمَ قَتَلْتُمُوهُمْ إِن كُنتُمْ صادقين } في أنكم
تؤمنون عند الإتيان به؟
183. (Yakni
orang-orang yang) 'na'at' atau sifat bagi alladziina yang sebelumnya
(mengatakan) kepada Muhammad ("Sesungguhnya Allah telah menitahkan kepada
kami) dalam Taurat (supaya kami tidak beriman kepada seorang rasul) artinya
tidak membenarkannya (sebelum ia mendatangkan kepada kami suatu kurban yang
dimakan api"). Maka kami tidak akan beriman kepadamu sebelum membawakan kurban,
pemberian, yang mendekatkan diri kepada Allah berupa ternak atau lainnya. Jika
kurban itu diterima, maka dari langit akan muncul api putih yang akan
membakarnya. Dan jika tidak, maka ia akan tetap tinggal di tempatnya tanpa ada
yang menyentuhnya. Hal ini diperintahkan kepada Bani Israel tetapi kepada
Almasih dan Muhammad tidak demikian halnya, Allah swt. berfirman (Katakanlah)
kepada mereka sebagai celaan ("Bukankah telah datang kepadamu beberapa
orang rasul sebelumku dengan membawa keterangan-keterangan nyata) atau mukjizat
(dan dengan apa yang kamu sebutkan itu) seperti Zakaria dan Yahya, tetapi
mereka kamu bunuh juga. Perkataan ini ditujukan kepada orang-orang Yahudi yang
hidup di masa Nabi kita saw. walaupun perbuatan itu dari nenek moyang mereka
karena mereka menyetujuinya. (Maka kenapa kamu bunuh mereka jika kamu
orang-orang yang benar?") maksudnya jika kamu benar-benar beriman ketika
melakukan pelanggaran itu.
{ فَإِن كَذَّبُوكَ
فَقَدْ كُذّبَ رُسُلٌ مّن قَبْلِكَ جَآءُو بالبينات } المعجزات { والزبر } كصحف
إبراهيم { والكتاب } وفي قراءة بإثبات الباء فيهما [ وبالزبر وبالكتاب ] { المنير
} الواضح هو التوراة والإنجيل فاصبر كما صبروا .
184. (Jika
mereka mendustakanmu, maka sesungguhnya rasul-rasul yang sebelum kamu pun telah
didustakan pula, padahal mereka membawa keterangan-keterangan yang nyata) yakni
mukjizat (dan zubur) maksudnya shuhuf-shuhuf seperti shuhuf Nabi Ibrahim (dan
Alkitab) menurut satu qiraat dengan memakai 'ba' pada al-kitab dan az-zubur
(yang terang) yakni Taurat dan Injil, maka bersabarlah kamu sebagaimana mereka
telah bersabar.
{ كُلُّ نَفْسٍ
ذَائِقَةُ الموت وَإِنَّمَا تُوَفَّوْنَ أُجُورَكُمْ } جزاء أعمالكم { يَوْمَ
القيامة فَمَن زُحْزِحَ } بُعِّدَ { عَنِ النار وَأُدْخِلَ الجنة فَقَدْ فَازَ }
نال غاية مطلوبه { وَمَا الحياة الدنيا } أي العيش فيها { إِلاَّ متاع الغرور }
الباطل يُتمتَّع به قليلاً ثم يفنى .
185. (Setiap
diri akan merasai kematian dan hanya pada hari kiamatlah pahalamu
disempurnakan) artinya pada hari kiamatlah ganjaran amal perbuatanmu dipenuhi
dengan cukup. (Barang siapa yang dijauhkan) setelah itu (dari neraka dan
dimasukkan ke dalam surga, maka sungguh ia beruntung) karena mencapai apa yang
dicita-citakannya. (Kehidupan dunia ini tidak lain) maksudnya hidup di dunia
ini (hanyalah kesenangan yang memperdayakan semata) artinya yang tidak
sebenarnya karena dinikmati hanya sementara lalu ia segera sirna.
{ لَتُبْلَوُنَّ } حذف
منه نون الرفع لتوالي النونان ، والواو ضمير الجمع لالتقاء الساكنين ،
لتُخْتَبَرُنَّ { فِى أموالكم } بالفرائض فيها والحوائج { وأَنفُسِكُمْ }
بالعبادات والبلاء { وَلَتَسْمَعُنَّ مِنَ الذين أُوتُواْ الكتاب مِن قَبْلِكُمْ }
اليهود والنصارى { وَمِنَ الذين أَشْرَكُواْ } من العرب { أَذًى كَثِيراً } من
السَّب والطعن والتشبيب بنسائكم { وَإن تَصْبِرُواْ } على ذلك { وَتَتَّقُواْ }
الله { فَإِنَّ ذلك مِنْ عَزْمِ الأمور } أي : من معزوماتها التي يُعزم عليها
لوجوبها .
186. (Kamu
sungguh-sungguh akan diuji) karena berturut-turutnya beberapa 'nun' maka nun
tanda rafa'nya dihilangkan, begitu juga 'wau' dhamir jamak karena bertemunya
dua wawu sakin, sedangkan artinya ialah kamu sungguh-sungguh akan diuji atau
dicoba (mengenai hartamu) dengan beban-beban dan kewajiban yang harus kamu
penuhi (dan dirimu) dengan ibadat dan ujian berupa malapetaka (dan sungguh akan
kamu dengar dari orang-orang yang diberi Kitab sebelum kamu) yakni dari orang-orang
Yahudi dan Nasrani (dan dari orang-orang musyrik) dari kalangan Arab (gangguan
menyakitkan yang banyak sekali) berupa makian dan tuduhan serta godaan dan
gangguan terhadap wanita-wanitamu. (Jika kamu bersabar) atas tantangan itu (dan
bertakwa) kepada Allah (maka demikian itu termasuk di antara
pekerjaan-pekerjaan utama) termasuk hal-hal yang harus dipentingkan dan wajib
dihadapi dengan keteguhan hati dan kesabaran yang penuh.
{ وَ } اذكر { إِذْ
أَخَذَ الله ميثاق الذين أُوتُواْ الكتاب } أي العهد عليهم في التوراة {
لَتُبَيّنُنَّهُ } أي الكتاب { لِلنَّاسِ وَلاَ تَكْتُمُونَهُ } أي الكتاب بالياء
والتاء في الفعلين { فَنَبَذُوهُ } طرحوا الميثاق { وَرآء ظُهُورِهِمْ } فلم
يعملوا به { واشتروا بِهِ } أخذوا بدله { ثَمَناً قَلِيلاً } من الدنيا من سفلتهم
برياستهم في العلم فكتموه خوف فوته عليهم { فَبِئْسَ مَا يَشْتَرُونَ } شراؤهم هذا
.
187. (Dan)
ingatlah (ketika Allah mengambil ikrar dari orang-orang yang diberi Alkitab)
yakni tugas yang diberikan kepada mereka dalam Taurat ("Hendaklah kamu
menerangkannya) maksudnya isi Alkitab itu (kepada manusia dan janganlah kamu
menyembunyikannya") yakni Alkitab itu. Kedua kata kerja pada kalimat ini
dengan memakai 'ta' dan 'ya.' (Lalu mereka melemparkannya) maksudnya ikrar
tersebut (ke belakang punggung mereka) artinya tidak mereka penuhi dan amalkan
(dan mereka menukarnya dengan) mereka ambil sebagai gantinya (harga yang
sedikit) berupa harta benda dunia yang mereka pungut dari rakyat bawahan dengan
keunggulan mereka dalam ilmu Alkitab. Maka ilmu itu mereka sembunyikan karena
takut akan lepas dari tangan. (Maka amat jeleklah tukaran yang mereka terima)
atau penukaran yang mereka lakukan itu.
{ لاَ تَحْسَبَنَّ }
بالتاء والياء { الذين يَفْرَحُونَ بِمَآ أَتَوْاْ } فعلوا من إضلال الناس {
وَّيُحِبُّونَ أَن يُحْمَدُواْ بِمَا لَمْ يَفْعَلُواْ } من التمسك بالحق وهم على
ضلال { فَلاَ تَحْسَبَنَّهُمْ } بالوجهين تأكيد { بِمَفَازَةٍ } بمكان ينجون فيه {
مِّنَ العذاب } في الآخرة بل هم في مكان يعذبون فيه وهو جهنم { وَلَهُمْ عَذَابٌ
أَلِيمٌ } مؤلم فيها ، ومفعولاً «تحسب» الأولى دل عليهما مفعولاً الثانية على
قراءة التحتانية ، وعلى الفوقانية حذف الثاني فقط .
188. (Janganlah
sekali-kali kamu kira) dengan memakai 'ta' dan 'ya' (bahwa orang-orang yang
merasa gembira dengan apa yang telah mereka lakukan) yakni dengan apa yang
telah mereka perbuat yaitu menyesatkan manusia (dan mereka ingin supaya dipuji
terhadap perbuatan yang belum mereka kerjakan) yakni berpegang kepada kebenaran
padahal mereka dalam kesesatan (janganlah kamu menyangka mereka) merupakan
taukid atau pengukuhan dengan kedua versinya, memakai 'ta' dan 'ya' (terlepas)
artinya berada di suatu tempat yang bebas (dari siksa) di akhirat tetapi mereka
berada di suatu tempat di mana mereka akan menerima siksa yaitu di neraka
Jahanam (dan bagi mereka siksa yang pedih) menyakitkan. Kedua maf'ul yahsabu
yang pertama terkandung di dalam kedua maf'ul yahsabu yang kedua berdasarkan
qiraat yahsabu sedangkan menurut qiraat tahsabu hanya maf'ul kedualah yang
dibuang.
{ وَلِلَّهِ مُلْكُ
السموات والأرض } خزائن المطر والرزق والنبات وغيرها { والله على كُلِّ شَيْءٍ
قَدِيرٌ } ومنه تعذيب الكافرين وإنجاء المؤمنين .
189. (Milik
Allahlah kerajaan langit dan bumi) maksudnya perbendaharaan hujan, rezeki,
tumbuh-tumbuhan dan lain-lain (dan Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu) di
antaranya menyiksa orang-orang kafir dan membebaskan orang-orang beriman.
{ إِنَّ فِي خَلْقِ
السموات والأرض } وما فيهما من العجائب { واختلاف اليل والنهار } بالمجيء والذهاب
والزيادة والنقصان { لآيَاتٍ } دلالات على قدرته تعالى { لأُوْلِى الألباب } لذوي
العقول .
190.
(Sesungguhnya pada penciptaan langit dan bumi) dan keajaiban-keajaiban yang
terdapat pada keduanya (serta pergantian malam dan siang) dengan datang dan
pergi serta bertambah dan berkurang (menjadi tanda-tanda) atau bukti-bukti atas
kekuasaan Allah swt. (bagi orang-orang yang berakal) artinya yang mempergunakan
pikiran mereka.
{ الذين } نعت لما قبله
أو بدل { يَذْكُرُونَ الله قياما وَقُعُوداً وعلى جُنُوبِهِمْ } مضطجعين أي في كل
حال وعن ابن عباس : يصلون كذلك حسب الطاقة { وَيَتَفَكَّرُونَ فِى خَلْقِ السموات
والأرض } ليستدلوا به على قدرة صانعهما يقولون { رَبَّنَا مَا خَلَقْتَ هَذا }
الخلق الذي نراه { باطلا } حال ، عبثاً بل دليلاً على كمال قدرتك { سبحانك }
تنزيهاً لك عن العبث { فَقِنَا عَذَابَ النَّارِ } .
191. (Yakni
orang-orang yang) menjadi 'na`at' atau badal bagi yang sebelumnya (mengingat
Allah di waktu berdiri dan duduk dan ketika berbaring) artinya dalam keadaan
bagaimana pun juga sedang menurut Ibnu Abbas mengerjakan salat dalam keadaan
tersebut sesuai dengan kemampuan (dan mereka memikirkan tentang kejadian langit
dan bumi) untuk menyimpulkan dalil melalui keduanya akan kekuasaan Allah, kata
mereka: ("Wahai Tuhan kami! Tidaklah Engkau ciptakan ini) maksudnya
makhluk yang kami saksikan ini (dengan sia-sia) menjadi hal sebaliknya semua
ini menjadi bukti atas kesempurnaan kekuasaan-Mu (Maha Suci Engkau) artinya
tidak mungkin Engkau akan berbuat sia-sia (maka lindungilah kami dari siksa
neraka.)
{ رَبَّنَآ إِنَّكَ مَن
تُدْخِلِ النار } للخلود فيها { فَقَدْ أَخْزَيْتَهُ } أهنته { وَمَا للظالمين }
الكافرين ، فيه وضع الظاهر موضع المضمر إشعاراً بتخصيص الخزي بهم { مِنْ } زائدة {
أَنصَارٍ } يمنعونهم من عذاب الله تعالى .
192. (Wahai
Tuhan kami! Sesungguhnya barang siapa yang Engkau masukkan ke dalam neraka)
untuk hidup kekal di sana (maka berarti Engkau telah menghinakannya dan
tiadalah bagi orang-orang yang aniaya) maksudnya orang-orang yang kafir; di
sini ditempatkan zhahir pada tempat mudhmar untuk mengingatkan dikhususkannya
kehinaan itu bagi mereka (dari) merupakan tambahan (seorang penolong pun) yang
akan melindungi mereka dari siksa Allah swt.
{ رَّبَّنآ إِنَّنَا
سَمِعْنَا مُنَادِياً يُنَادِى } يدعو الناس { للإيمان } أي إليه وهو محمد صلى
الله عليه وسلم أو القرآن { أَنْ } أي بأن { ءَامِنُواْ بِرَبِّكُمْ فَئَامَنَّا }
به { رَبَّنَا فاغفر لَنَا ذُنُوبَنَا وَكَفّرْ } نحطّ { عَنَّا سَيّئَاتِنَا }
فلا تظهرها بالعقاب عليها { وَتَوَفَّنَا } اقبض أرواحنا { مَعَ } في جملة {
الأبرار } الأنبياء والصالحين .
193. (Wahai
Tuhan kami! Sesungguhnya kami telah mendengar seorang penyeru yang menyeru)
manusia (untuk beriman) kepadanya, yaitu Muhammad atau Alquran (supaya)
maksudnya yakni: ('Berimanlah kepada Tuhanmu!' Maka kami pun berimanlah)
kepada-Nya (Wahai Tuhan kami! Ampunilah bagi kami dosa-dosa kami dan
hapuskanlah) tutup (dari kami kesalahan-kesalahan kami) artinya janganlah
dibukakan kepada umum dengan memberikan hukuman terhadapnya (dan wafatkanlah
kami) cabutlah nyawa kami (bersama) golongan (orang-orang yang berbakti) yakni
para nabi dan orang-orang saleh.
{ رَبَّنَا وَءاتِنَا }
أعطنا { مَا وَعَدتَّنَا } به { على } ألسنة { رُسُلِكَ } من الرحمة والفضل
وسؤالهم ذلك وإن كان وعده تعالى لا يخلف سؤال أن يجعلهم من مستحقيه لأنهم لم
يتيقنوا استحقاقهم له ، وتكرير «ربنا» مبالغة في التضرّع { وَلاَ تُخْزِنَا يَوْمَ
القيامة إِنَّكَ لاَ تُخْلِفُ الميعاد } الوعد بالبعث والجزاء .
194. (Wahai
Tuhan kami! Berilah kami apa yang telah Engkau janjikan kepada kami) (atas)
artinya dengan perantaraan (para rasul-Mu) berupa nikmat dan karunia serta
apa-apa yang mereka mohonkan walaupun janji Allah itu tidak bertentangan dengan
permohonan orang yang meminta agar ia termasuk dalam golongan orang-orang yang
diberi karunia disebabkan ia belum beroleh kepastian bahwa permohonannya itu
akan dikabulkan. Mengenai disebutnya 'Wahai Tuhan kami' secara berulang-ulang
maka itu menyatakan ketundukan dan kerendahan hati yang sedalam-dalamnya. (Dan
janganlah Engkau hinakan kami pada hari kiamat, sesungguhnya Engkau tidak
menyalahi janji.") yaitu janji dengan kebangkitan dan pembalasan.
{ فاستجاب لَهُمْ
رَبُّهُمْ } دعاءهم { أنّى } أي بأني { لاَ أُضِيعُ عَمَلَ عَامِلٍ مّنْكُمْ مّن
ذَكَرٍ أَوْ أنثى بَعْضُكُم } كائن { مّن بَعْضٍ } أي الذكور من الإناث وبالعكس ،
والجملة مؤكدة لما قبلها : أي هم سواء في المجازاة بالأعمال وترك تضييعها ، نزلت
لما قالت أم سلمة : يا رسول الله إني لا أسمع ذكر النساء في الهجرة بشيء { فالذين
هاجروا } من مكة إلى المدينة { وَأُخْرِجُواْ مِن ديارهم وَأُوذُواْ فِى سَبِيلِى
} ديني { وَقَاتِلُواْ } الكفار { وَقُتّلُواْ } بالتخفيف والتشديد . وفي قراءة
بتقديمه { لأُكَفّرَنَّ عَنْهُمْ سيئاتهم } أسترها بالمغفرة { وَلأُدْخِلَنَّهُمْ
جنات تَجْرِى مِن تَحْتِهَا الانهار ثَوَاباً } مصدر مِن معنى لأكفرنّ مؤكد له {
مِنْ عِندِ الله } فيه التفات عن التكلم { والله عِندَهُ حُسْنُ الثواب } الجزاء .
195. (Maka
Tuhan mereka memperkenankan bagi mereka) permohonan mereka (bahwa Aku tidak
akan menyia-nyiakan amalan orang-orang yang beramal di antara kamu baik
laki-laki maupun perempuan, sebagian kamu) adalah (dari sebagian yang lain)
artinya laki-laki adalah turunan wanita sebaliknya wanita adalah keturunan
laki-laki. Kalimat ini memperkuat kalimat yang sebelumnya yakni bahwa mereka
akan sama-sama menerima balasan dari amal perbuatan masing-masing dan bahwa
mereka sama-sama tidak akan disepelekan. Lanjutan ayat berikut turun ketika
Ummu Salamah mengatakan kepada Rasulullah, "Wahai Rasulullah! Tidak pernah
saya dengar wanita disebut-sebut dalam soal hijrah." (Maka orang-orang
yang berhijrah) dari Mekah ke Madinah (yang diusir dari kampung halamannya
serta disakiti pada jalan-Ku) maksudnya karena agama-Ku (dan yang berperang)
melawan orang-orang kafir (dan orang-orang yang gugur) di jalan-Ku baik memakai
tasydid atau tidak dan menurut satu qiraat dengan mendahulukannya (niscaya Aku
hapuskan kesalahan-kesalahan mereka) Aku tutupi dosa-dosa mereka dengan
ampunan-Ku (dan Kumasukkan mereka ke dalam surga yang mengalir di bawahnya
sungai-sungai sebagai pahala) mashdar dari pengertian 'Kuhapus' dan memperkokoh
maknanya (dari sisi Allah) terdapat perpalingan kedudukan-Nya sebagai pembicara
(dan Allah di sisi-Nya terdapat pahala yang baik.) sebagai balasan. Ayat
berikut turun pula tatkala kaum Muslimin mengatakan bahwa musuh Allah kelihatan
berbahagia sedangkan mereka dalam keadaan susah dan menderita:
ونزل لما قال المسلمون
: أعداء الله فيما نرى من الخير ونحن في الجهد { لاَ يَغُرَّنَّكَ تَقَلُّبُ الذين
كَفَرُواْ } تصرّفهم { فِى البلاد } بالتجارة والكسب .
196. (Janganlah
sekali-kali kamu terpedaya oleh keleluasaan orang-orang kafir bepergian)
artinya bergerak ke mana mereka sukai (di dalam negeri) untuk berniaga dan
berusaha.
هو { متاع قَلِيلٌ }
يتمتعون به يسيراً في الدنيا ويفنى { ثُمَّ مَأْوَاهُمْ جَهَنَّمُ وَبِئْسَ المهاد
} الفراش هي .
197. (Itu
hanyalah kesenangan sementara) yang mereka nikmati di dunia dalam waktu singkat
kemudian akan lenyap (kemudian tempat tinggal mereka ialah neraka Jahanam dan
itulah tempat yang seburuk-buruknya.)
{ لَكِنِ الذين اتقوا رَبَّهُمْ
لَهُمْ جنات تَجْرِى مِن تَحْتِهَا الانهار خالدين } أي مقدّرين الخلود { فِيهَا
نُزُلاٍ } هو ما يعدّ للضيف ، ونصبه على الحال من جنات ، والعامل فيها معنى الظرف
{ مّنْ عِندِ الله وَمَا عِندَ الله } من الثواب { خَيْرٌ لّلابْرَارِ } من متاع
الدنيا .
198. (Akan
tetapi orang-orang yang bertakwa kepada Tuhannya bagi mereka surga-surga yang
di bawahnya mengalir sungai, mereka kekal) maksudnya ditakdirkan kekal (padanya
sebagai tempat tinggal) yang biasanya disediakan buat tamu-tamu; dijadikan
manshub karena kedudukannya sebagai hal dari jannaat sedangkan sebagai amilnya
ialah pengertian zharf (dari sisi Allah dan apa yang dari sisi Allah) berupa
pahala (lebih baik bagi orang-orang yang berbakti) daripada kesenangan dunia.
{ وَإِنَّ مِنْ أَهْلِ
الكتاب لَمَن يُؤْمِنُ بالله } كعبد الله بن سلام وأصحابه والنجاشي { وَمَا
أُنزِلَ إِلَيْكُمْ } أي القرآن { وَمَا أُنزِلَ إِلَيْهِمْ } أي التوراة والإنجيل
{ خاشعين } حال من ضمير «يؤمن» مراعى فيه معنى «من» أي متواضعين { للَّهِ لاَ
يَشْتَرُونَ بئايات الله } التي عندهم في التوراة والإنجيل من بعث النبي صلى الله
عليه وسلم { ثَمَناً قَلِيلاً } من الدنيا بأن يكتموها خوفاً على الرياسة كفعل
غيرهم من اليهود { أُوْلئِكَ لَهُمْ أَجْرُهُمْ } ثواب أعمالهم { عِندَ رَبّهِمْ }
يؤتونه مرتين كما في ( القصص ) [ 28 : 50-55 ] { إِنَّ الله سَرِيعُ الحساب }
يحاسب الخلق في قدر نصف نهار من أيام الدنيا .
199.
(Sesungguhnya di antara Ahli Kitab ada orang yang beriman kepada Allah) seperti
Abdullah bin Salam dan sahabat-sahabatnya serta Najasyi (dan kepada apa yang
diturunkan kepadamu) yakni Alquran (dan kepada apa yang telah diturunkan kepada
mereka) yakni Taurat dan Injil (dalam keadaan merendahkan diri) hal dari dhamir
pada 'yu`minu' dengan menekankan makna 'man' dengan arti 'tawadhu`' (kepada
Allah tanpa menukarkan ayat-ayat Allah) yang terdapat pada mereka dalam Taurat
dan Injil berupa kebangkitan Nabi saw. (dengan harga yang sedikit) dari harta
dunia, misalnya dengan menyembunyikannya karena takut kehilangan pengaruh
seperti dilakukan oleh orang-orang Yahudi lainnya. (Mereka beroleh pahala) sebagai
balasan atas amal perbuatan mereka (di sisi Tuhan mereka) yang diberikan kepada
mereka dua kali sebagaimana terdapat dalam surah Al-Qashash (sesungguhnya Allah
amat cepat perhitungan-Nya) dapat melakukan perhitungan terhadap seluruh
makhluk dalam hanya setengah hari saja dari hari-hari dunia.
{ الحساب ياأيها الذين
ءَامَنُواْ اصبروا } على الطاعات والمصائب وعن المعاصي { وَصَابِرُواْ } الكفار
فلا يكونوا أشدَّ صبراً منكم { وَرَابِطُواْ } أقيموا على الجهاد { واتقوا الله }
في جميع أحوالكم { لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُونَ } تفوزون بالجنة وتنجون من النار .
200. (Hai
orang-orang yang beriman, bersabarlah) melakukan taat dan menghadapi musibah
serta menghindari maksiat (dan teguhkanlah kesabaranmu) menghadapi orang-orang
kafir hingga mereka tidak lebih sabar daripada kamu (dan tetaplah waspada serta
siap siaga) dalam perjuangan (serta bertakwalah kepada Allah) dalam setiap
keadaan (supaya kamu beruntung) merebut surga dan bebas dari neraka