Terjemah Kitab Tafsir Jalalain lengkap dari Bahasa Arab ke Bahasa Indonesia
Nama kitab: Tafsir Al-Jalalain (Tafsir oleh Dua Jalaluddin)
Nama penafsir:
1. Jalaluddin Al-Mahalli. (Lahir: 791 - 864 Hijriyah / Wafat: 1389 - 1459 Masehi)
Nama lengkap: Jalaluddin, Muhammad bin Ahmad bin Muhammad bin Ibrahim Al-Mahalli Al-Syafi'i (محمد بن أحمد بن محمد بن إبراهيم المحلي الشافعي)
2. Jalaluddin Al-Suyuti (Lahir: 3 Oktober 1445 M / 1 Rajab 849 H; wafat: 18 Oktober 1505 M / 19 Jumadi Ula 911 H)
Nama lengkap: Jalaluddin Abdurrahman bin Abu Bakar Al-Suyuti (جلال الدين عبد الرحمن بن أبي بكر السيوطي)
Daftar Surat
Al-Fatihah (Pembukaan) Ayat 1-7
Al Baqarah (Sapi Betina) Ayat 1-69
Ali Imran (Keluarga Imran) Ayat 1-70
An Nisa (Wanita) Ayat 1-65
Al Ma'idah (Jamuan) Ayat 1-64
Al An'am (Hewan Ternak) Ayat 1-59
Al-A'raf (Tempat yang Tertinggi) Ayat 1-67
Al-Anfal (Harta Rampasan Perang) Ayat 1-75
At-Taubah(Pengampunan) Ayat 1-72
Yunus (Nabi Yunus) Ayat 1-53
Hud (Nabi Hud) Ayat 1-62
Yusuf (Nabi Yusuf) Ayat 1-63
Ibrahim (Nabi Ibrohim) Ayat 1-52
Al-Hijr (Gunung Al Hijr) Ayat 1-99
An-Nahl (Lebah) Ayat 1-87
Al-Isra' (Perjalanan Malam) Ayat 1-66
Al-Kahfi (Penghuni-penghuni Gua) Ayat 1-53, Ayat 54-110
Taha (Ta Ha, Toha) Ayat 1-76
Al-Anbiya (Nabi-Nabi) Ayat 1-57
Al-Mu'minun (Orang-orang mukmin) Ayat 1-74, Ayat 75-117
Asy-Syu'ara' (Penyair) Ayat 1-111
Al-Qasas (Kisah-kisah) Ayat 1-88
Al-'Ankabut (Laba-laba) Ayat 1-69
Ar-Rum (Bangsa Romawi) Ayat 1-60
Luqman (Keluarga Luqman) Ayat 1-34
Al-Ahzab (Golongan-golongan yang Bersekutu) Ayat 1-73
As-Saffat (Barisan-barisan) Ayat 1-182
Az-Zumar (Rombongan-rombongan) Ayat 1-75
Al-Mu'min, Ghafir (Yang Mengampuni) Ayat 1-85
Fussilat (Yang Dijelaskan) Ayat 1-54
Asy-Syura (Musyawarah) Ayat 1-53
Az-Zukhruf (Perhiasan) Ayat 1-89
Al-Jasiyah (Yang Bertekuk Lutut) Ayat 1-37
Al-Ahqaf (Bukit-bukit Pasir) Ayat 1-35
Muhammad (Nabi Muhammad) Ayat 1-38
Al-Fath (Kemenangan) Ayat 1-29
Al-Hujurat (Kamar-kamar) Ayat 1-18
Adz-Dzariyat (Angin yang Menerbangkan) Ayat 1-60
Ar-Rahman (Yang Maha Pemurah) Ayat 1-78
Al-Waqi'ah (Hari Kiamat) Ayat 1-96
Al-Mujadilah (Wanita yang Mengajukan Gugatan) Ayat 1-22
Al-Hasyr (Pengusiran) Ayat 1-24
Al-Mumtahanah (Wanita yang Diuji) Ayat 1-13
Ash-Shaff (Satu Barisan) Ayat 1-14
Al-Jumu'ah (Hari Jumat) Ayat 1-11
Al-Munafiqun (Orang-orang yang Munafik) Ayat 1-11
At-Taghabun (Hari Dinampakkan Kesalahan-kesalahan) Ayat 1-18
At-Tahrim (Pengharaman) Ayat 1-12
Al-Haqqah (Hari Kiamat) Ayat 1-52
Al-Ma'arij (Tempat Naik) Ayat 1-44
Al-Muzzammil (Orang yang Berselimut) Ayat 1-20
Al-Muddatstsir (Orang yang Berkemul) Ayat 1-56
Al-Mursalat (Malaikat-Malaikat Yang Diutus) Ayat 1-50
An-Naba' (Berita Besar) Ayat 1-40
An-Nazi'at (Malaikat-Malaikat Yang Mencabut) Ayat 1-46
'Abasa (Ia Bermuka Masam) Ayat 1-46
At-Takwir (Menggulung) Ayat 1-29
Al-Infithar (Terbelah) Ayat 1-19
Al-Muthaffifin (Orang-orang yang Curang) Ayat 1-25
Al-Insyiqaq (Terbelah) Ayat 1-25
Al-Buruj (Gugusan Bintang) Ayat 1-22
Ath-Thariq (Yang Datang di Malam Hari) Ayat 1-17
Al-A'laa (Yang Paling Tinggi) Ayat 1-19
Al-Ghasyiyah (Hari Pembalasan) Ayat 1-26
Asy-Syams (Matahari) Ayat 1-15
Ad-Dhuha (Waktu Matahari Sepenggalahan Naik (Dhuha) Ayat 1-11
Al-Insyirah, Asy-Syarh (Melapangkan) Ayat 1-8
Al-'Alaq (Segumpal Darah) Ayat 1-19
Al-Bayyinah (Pembuktian) Ayat 1-8
Az-Zalzalah (Kegoncangan) Ayat 1-8
Al-'Adiyat (Berlari Kencang) Ayat 1-11
Al-Qari'ah (Hari Kiamat) Ayat 1-11
At-Takatsur (Bermegah-megahan) Ayat 1-8
Al-Humazah (Pengumpat) Ayat 1-9
Quraisy (Suku Quraisy) Ayat 1-4
Al-Ma'un (Barang-barang yang Berguna) Ayat 1-7
Al-Kausar (Nikmat yang Berlimpah) Ayat 1-3
Al-Kafirun (Orang-orang Kafir) Ayat 1-6
An-Nasr (Pertolongan) Ayat 1-3
Al-Lahab (Gejolak Api) / Al-Masad (Sabut) Ayat 1-5
Al-Ikhlas (Memurnikaan Ke-Esaan Allah) Ayat 1-4
Al-Falaq (Waktu Subuh) Ayat 1-5
An-Naas (Umat Manusia) Ayat 1-6
Tafsir Al Quran
Surah ke-34 Saba’ (Kaum Saba’), 54 ayat
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ
{ الحمد
لله } حمد تعالى نفسه بذلك والمراد به الثناء بمضمونه من ثبوت الحمد وهو الوصف
بالجميل لله تعالى { الذي له ما في السماوات وما في الأرض } ملكا وخلقا { وله
الحمد في الآخرة } كالدنيا يحمده أولياؤه إذا دخلوا الجنة { وهو الحكيم } في فعله
{ الخبير } في خلقه
1.
(Segala puji bagi Allah) Allah swt. memuji diri-Nya dengan kalimat ini, maksudnya
ialah pujian berikut apa yang terkandung di dalamnya yaitu pujian yang bersifat
tetap. Memuji Allah artinya menyanjung-Nya dengan sebutan-sebutan yang baik
(yang memiliki apa yang di langit dan apa yang di bumi) sebagai milik dan
makhluk-Nya (dan bagi-Nya pula segala puji di akhirat) sebagaimana di dunia,
yaitu Dia dipuji oleh kekasih-kekasih-Nya bilamana mereka telah berada di dalam
surga. (Dan Dialah Yang Maha Bijaksana) di dalam perbuatan-Nya (lagi Maha
Mengetahui) tentang makhluk-Nya.
{ يعلم
ما يلج } يدخل { في الأرض } كماء وغيره { وما ينزل من السماء } من رزق وغيره { وما
يعرج } يصعد { فيها } من عمل وغيره { وهو الرحيم } بأوليائه { الغفور } لهم
2. (Dia mengetahui apa yang masuk) yang meresap (ke dalam bumi) seperti air dan lain-lainnya (dan apa yang keluar daripadanya) seperti tumbuh-tumbuhan dan lain-lainnya (dan apa yang turun dari langit) berupa rezeki atau hujan dan lain-lainnya (dan apa yang naik) yakni yang terangkat (kepadanya) berupa amal perbuatan dan lain-lainnya. (Dan Dialah Yang Maha Penyayang) kepada kekasih-kekasih-Nya (lagi Maha Pengampun) kepada mereka.
{ وقال
الذين كفروا لا تأتينا الساعة } القيامة { قل } لهم { بلى وربي لتأتينكم عالم
الغيب } بالجر صفة والرفع خبر مبتدأ وعلام بالجر { لا يعزب } يغيب { عنه مثقال }
وزن { ذرة } أصغر نملة { في السماوات ولا في الأرض ولا أصغر من ذلك ولا أكبر إلا
في كتاب مبين } بين هو اللوح المحفوظ
3. (Dan orang-orang yang kafir berkata, "Hari terakhir itu tidak akan datang kepada kami") yakni hari kiamat. (Katakanlah) kepada mereka, ("Pasti datang, demi Rabbku Yang mengetahui yang gaib, sesungguhnya kiamat itu pasti akan datang kepada kalian) kalau dibaca 'Aalimil Ghaibi berarti menjadi sifat dari lafal Rabbii. Kalau dibaca 'Aalimul Ghaibi berarti menjadi Khabar dari Mubtada, sehingga artinya menjadi seperti berikut, Ya, pasti datang, demi Rabbku, hari kiamat itu pasti akan datang kepada kalian; Dia mengetahui yang gaib. Bacaan yang kedua ini lebih sesuai dengan kalimat yang sesudahnya, yaitu, (tidak ada yang tersembunyi) tiada yang tidak tampak (bagi-Nya seberat) sebesar (zarah pun) zarah artinya semut yang paling kecil (yang ada di langit dan yang ada di bumi, dan tidak ada pula yang lebih kecil dari itu dan yang lebih besar, melainkan semuanya tercatat dalam Kitab yang nyata.) Kitab yang jelas, yang dimaksud adalah Lah Mahfudz.
{ ليجزي
} فيها { الذين آمنوا وعملوا الصالحات أولئك لهم مغفرة ورزق كريم } حسن في الجنة
4. (Supaya
Allah memberi balasan) pada hari kiamat itu (kepada orang-orang yang beriman
dan mengerjakan amal yang saleh. Mereka itu adalah orang-orang yang baginya
ampunan dan rezeki yang mulia.") rezeki yang baik di surga.
{ والذين
سعوا في } إبطال { آياتنا } القرآن { معجزين } وفي قراءة هنا وفيما يأتي معاجزين
أي مقدرين عجزنا أو مسابقين لنا فيفوتونا لظنهم أن لا بعث ولا عقاب { أولئك لهم
عذاب من رجز } سيء العذاب { أليم } مؤلم بالجر والرفع صفة لرجز أو عذاب
5. (Dan
orang-orang yang berusaha untuk) menentang atau membatalkan (ayat-ayat Kami)
yaitu Alquran (dengan anggapan mereka dapat melepaskan diri dari Kami) dan
menurut qiraat yang lain, lafal Mu'aajiziina pada ayat ini dan pada ayat yang
lainnya nanti dibaca Mu'jiziina. Maksudnya menganggap Kami tidak mampu mengazab
mereka, atau mereka beranggapan dapat melepaskan diri dari azab Kami, karena
mereka mempunyai dugaan, bahwa tidak ada hari berbangkit dan tidak ada azab
(mereka itu memperoleh buruknya azab) azab yang paling buruk (yang pedih) yang
menyakitkan, kalau dibaca Aliimin berarti menjadi sifat daripada lafal Rijzin
dan kalau dibaca Aliimun berarti menjadi sifat daripada lafal 'Adzaabun.
{ ويرى }
يعلم { الذين أوتوا العلم } مؤمنو أهل الكتاب كعبد الله بن سلام وأصحابه { الذي
أنزل إليك من ربك } أي القرآن { هو } فصل { الحق ويهدي إلى صراط } طريق { العزيز
الحميد } أي الله ذي العزة المحمود
6. (Dan
berpendapat) yakni telah mengetahui (orang-orang yang diberi ilmu) yang
dimaksud adalah orang-orang yang beriman dari kalangan ahli kitab, seperti
Abdullah bin Salam dan teman-temannya (bahwa wahyu yang diturunkan kepadamu
dari Rabbmu) yakni Alquran (itulah) keputusan (yang benar dan menunjuki manusia
kepada jalan) tuntunan (Tuhan Yang Maha Perkasa lagi Maha Terpuji) Allah yang
memiliki keperkasaan lagi terpuji.
{ وقال
الذين كفروا } أي قال بعضهم على جهة التعجب لبعض { هل ندلكم على رجل } وهو محمد {
ينبئكم } يخبركم أنكم { إذا مزقتم } قطعتم { كل ممزق } بمعنى تمزيق { إنكم لفي خلق
جديد }
7. (Dan
orang-orang kafir berkata) sebagian dari mereka berkata kepada sebagian yang
lain dengan nada yang penuh keheranan, ("Maukah kalian kami tunjukkan
kepada kalian seorang laki-laki) yang mereka maksud adalah Nabi Muhammad (yang
memberitakan kepada kalian) yang membawa berita kepada kalian, bahwasanya
(apabila badan kalian telah hancur) telah berantakan (sehancur-hancurnya)
menjadi berkeping-keping (sesungguhnya kalian akan dibangkitkan kembali dalam
ciptaan yang baru?")
{ أفترى
} بفتح الهمزة للإستفهام واستغني بها عن همزة الوصل { على الله كذبا } في ذلك { أم
به جنة } جنون تخيل به ذلك قال تعالى : { بل الذين لا يؤمنون بالآخرة } المشتملة
على البعث والعذاب { في العذاب } فيها { والضلال البعيد } عن الحق في الدنيا
8. (Apakah dia
mengada-adakan) lafal Aftaraa pada asalnya adalah A-iftaraa, kemudian Hamzah
Washalnya tidak dibutuhkan lagi karena Hamzah Istifham sudah difathahkan,
sehingga menjadi Aftaraa (kebohongan terhadap Allah) dalam hal tersebut
(ataukah ada padanya penyakit gila?) yakni gangguan pada otaknya hingga ia
mengkhayal yang bukan-bukan. Maka, Allah berfirman menyanggah mereka,
("Tidak, tetapi orang-orang yang tidak beriman kepada negeri akhirat) yang
di dalamnya terdapat hari berbangkit dan azab pembalasan (berada dalam siksaan)
di akhirat nanti (dan kesesatan yang jauh.) dari kebenaran dalam kehidupan
dunia.
{ أفلم
يروا } ينظروا { إلى ما بين أيديهم وما خلفهم } ما فوقهم وما تحتهم { من السماء
والأرض إن نشأ نخسف بهم الأرض أو نسقط عليهم كسفا } بسكون السين وفتحها قطعا { من
السماء } وفي قراءة في الأفعال الثلاثة بالياء { إن في ذلك } المرئي { لآية لكل
عبد منيب } راجع إلى ربه تدل على قدرة الله على البعث وما يشاء
9. (Maka,
apakah mereka tidak melihat) tidak memperhatikan (kepada apa yang ada di
hadapan mereka dan apa yang ada di belakang mereka) maksudnya apa yang ada di
atas dan di bawah mereka (yaitu langit dan bumi? Jika Kami menghendaki, niscaya
Kami benamkan mereka di bumi atau Kami jatuhkan kepada mereka gumpalan) dapat
dibaca Kisfan atau Kisafan artinya gumpalan-gumpalan (dari langit) menurut
qiraat yang lain lafal Nasya', Nakhsif, dan Nusqith dibaca Yasya', Yakhsif dan
Yusqith. (Sesungguhnya pada yang demikian itu) hal-hal yang terlihat itu
(benar-benar terdapat tanda bagi setiap hamba yang kembali.") kepada
Rabbnya, yaitu tanda yang menunjukkan akan kekuasaan Allah yang mampu
membangkitkan hidup kembali dan menciptakan apa yang dikehendaki-Nya.
{ ولقد
آتينا داود منا فضلا } نبوة وكتابا وقلنا { يا جبال أوبي } رجعي { معه } بالتسبيح
{ والطير } بالنصب عطفا على محل الجبال أي ودعوناها تسبح معه { وألنا له الحديد }
فكان في يده كالعجين
10. (Dan
sesungguhnya telah Kami berikan kepada Daud karunia dari Kami) berupa kenabian
dan Kitab Zabur. Dan Kami berfirman, ("Hai gunung-gunung! Lakukanlah
berulang-ulang) yakni ulang-ulanglah (bersama Daud) melakukan tasbih; maksudnya
bertasbihlah berulang-ulang bersamanya (dan burung-burung") dibaca Nashab
karena di'athafkan secara Mahall pada lafal Al Jibaalu maksudnya Kami menyeru
mereka supaya bertasbih bersamanya (dan Kami telah melunakkan besi untuknya)
sehingga besi di tangan Nabi Daud bagaikan adonan roti lunaknya.
وقلنا { أن اعمل } منه
{ سابغات } دروعا كوامل يجرها لابسها على الأرض { وقدر في السرد } أي نسج الدروع
قيل لصانعها سراد أي اجعله بحيث تتناسب حلقه { واعملوا } أي آل داود معه { صالحا
إني بما تعملون بصير } فأجازيكم به
11. Dan kami
berfirman pula, ("Buatlah) dari besi itu (baju besi yang besar-besar) yang
menutupi tubuh pemakainya, sehingga terseret ke tanah karena besarnya (dan
ukurlah anyamannya) anyamlah baju besi itu, oleh karenanya pembuat baju besi
dinamakan Sarrad. Maksudnya jadikanlah baju besi itu sehingga sesuai dengan
ukuran pemakainya (dan kerjakanlah oleh kalian) oleh keluarga Daud bersama-sama
Daud sendiri (amalan yang saleh. Sesungguhnya Aku melihat apa yang kalian
kerjakan.") maka, Aku akan membalasnya kepada kalian.
{ و }
سخرنا { لسليمان الريح } وقراءة الرفع بتقدير تسخير { غدوها } مسيرها من الغدوة
بمعنى الصباح إلى الزوال { شهر ورواحها } سيرها من الزوال إلى الغروب { شهر } أي
مسيرته { وأسلنا } أذبنا { له عين القطر } أي النحاس فأجريت ثلاثة أيام بلياليهن
كجري الماء وعمل الناس إلى اليوم مما أعطي سليمان { ومن الجن من يعمل بين يديه
بإذن } بأمر { ربه ومن يزغ } يعدل { منهم عن أمرنا } له بطاعته { نذقه من عذاب
السعير } النار في الآخرة وقيل في الدنيا بأن يضربه ملك بسوط منها ضربة تحرقه
12. (Dan) Kami
tundukkan (bagi Sulaiman angin) menurut qiraat yang lain lafal Ar Riiha dibaca
Ar Riihu yaitu dengan memperkirakan keberadaan lafal Taskhiirun (yang
perjalanannya di waktu pagi) perjalanannya mulai dari pagi hingga waktu
tergelincir matahari (sama dengan perjalanan sebulan, dan perjalanannya di
waktu sore hari) yaitu mulai dari tergelincir matahari sampai terbenam (sama
dengan perjalanan sebulan) maksudnya sama dengan perjalanan selama itu (dan
Kami alirkan) Kami leburkan (cairan tembaga baginya) sehingga tembaga itu
menjadi lebur selama tiga hari tiga malam, sebagaimana air mengalir dan umat
manusia sampai sekarang dapat mengeksploitasinya berkat ilmu yang telah
diberikan oleh Allah kepada Nabi Sulaiman. (Dan sebagian dari jin ada yang
bekerja di bawah kekuasaannya dengan izin) yakni berdasarkan perintah (Rabbnya.
Dan siapa yang menyimpang) menyeleweng (di antara mereka dari perintah Kami)
yang menyuruhnya untuk taat kepada Nabi Sulaiman (Kami rasakan kepadanya azab
neraka yang apinya menyala-nyala) di akhirat nanti. Menurut suatu pendapat azab
tersebut terjadi di dunia, yaitu malaikat memukulnya dengan cambuk api, yang
setiap pukulan dapat membakar dan menghanguskannya.
{ يعملون
له ما يشاء من محاريب } أبنية مرتفعة يصعد إليها بدرج { وتماثيل } جمع تمثال وهو
كل شيء مثلته بشيء أي صور من نحاس وزجاج ورخام ولم يكن اتخاذ الصور حراما في
شريعته { وجفان } جمع جفنة { كالجواب } ي جمع جابية وهو حوض كبير يجتمع على الجفنة
ألف رجل يأكلون منها { وقدور راسيات } ثابتات لها قوائم لا تتحرك عن أماكنها تتخذ
من الجبال باليمن يصعد إليها بالسلالم وقلنا { اعملوا } يا { آل داود } بطاعة الله
{ شكرا } له على ما آتاكم { وقليل من عبادي الشكور } العامل بطاعتي شكرا لنعمتي
13. (Para jin
itu membuat untuk Sulaiman apa yang dikehendakinya dari gedung-gedung yang
tinggi) bangunan-bangunan tinggi yang memakai tangga untuk orang yang mau
memasukinya (dan patung-patung) lafal Tamaatsiil adalah bentuk jamak dari lafal
Timtsaalun, yaitu segala sesuatu yang dibuat menurut gambaran objek yang
dipahatnya. Maksudnya adalah patung-patung yang terbuat dari tembaga, ada pula
yang terbuat dari kaca serta batu pualam. Perlu diketahui bahwa membuat patung
atau gambar tidak diharamkan menurut syariat Nabi Sulaiman (dan piring-piring
besar) lafal Jifaanin bentuk jamak dari lafal Jafnah (yang besarnya seperti
kolam) lafal Jawaabii bentuk jamak dari lafal Jaabiyah artinya kolam yang
besar; piring besar itu dapat dipakai untuk makan seribu orang (dan periuk yang
tetap) berada di atas tungkunya serta tidak bergerak dari tempatnya karena
saking besarnya. Periuk tersebut terbuat dari bukit negeri Yaman dan bagi orang
yang memasak harus menaiki tangga, demikian pula bagi orang yang mau mengambil
makanan daripadanya. Dan Kami berfirman, ("Bekerjalah kalian) hai
(keluarga Daud) untuk taat kepada Allah (sebagai tanda syukur) kepada-Nya atas
apa yang telah Dia limpahkan kepada kalian berupa nikmat-nikmat. (Dan sedikit
sekali dari hamba-hamba-Ku yang berterima kasih.") yang mau bekerja untuk
taat kepada-Ku sebagai ungkapan rasa syukurnya kepada-Ku atas nikmat-nikmat yang
telah Kuberikan kepadanya.
{ فلما
قضينا عليه } على سليمان { الموت } أي مات ومكث قائما على عصاه حولا ميتا والجن
تعمل تلك الأعمال الشاقة على عادتها لا تشعر بموته حتى أكلت الأرضة عصاه فخر ميتا
{ ما دلهم على موته إلا دابة الأرض } مصدر أرضت الخشبة بالبناء للمفعول أكلتها
الأرضة { تأكل منسأته } بالهمز وتركه بألف عصاه لأنها ينسأ يطرد ويزجر بها { فلما
خر } ميتا { تبينت الجن } انكشف لهم { أن } مخففة : أي أنهم { لو كانوا يعلمون
الغيب } ومنه ما غاب عنهم من موت سليمان { ما لبثوا في العذاب المهين } العمل
الشاق لهم لظنهم حياته خلاف ظنهم علم الغيب وعلم كونه سنة بحساب ما أكلته الأرضة
من العصا بعد موته يوما وليلة مثلا
14. (Maka
tatkala Kami telah menetapkan terhadapnya) terhadap Sulaiman (kematian) ia mati
dalam keadaan diam berdiri bertopang pada tongkatnya selama setahun penuh. Para
jin masih tetap melakukan pekerjaan-pekerjaan yang berat sebagaimana biasanya,
karena mereka tidak menduga bahwa Nabi Sulaiman telah mati. Ketika rayap
menggerogoti tongkatnya lalu tongkat itu patah, kemudian Nabi Sulaiman jatuh
terjungkal maka menjadi nyatalah kematiannya di mata para jin itu (tidak ada
yang menunjukkan kepada mereka kematiannya itu kecuali rayap) lafal Al Ardhu
adalah bentuk Mashdar dari lafal Uridhatul Khasyabatu, artinya kayu itu
digerogoti oleh rayap (yang memakan tongkatnya) lafal Minsa-atahuu dapat pula
dibaca Minsaatahuu, yakni tongkatnya, dinamakan demikian karena tongkat itu
dipakai untuk mengusir dan menghardik. (Maka, tatkala ia telah tersungkur)
dalam keadaan telah mati (tahulah jin itu) yakni jelaslah bagi mereka (bahwa)
"an" berasal dari Anna yang kemudian ditakhfifkan, asalnya Annahum
(kalau sekiranya mereka mengetahui yang gaib) antara lain ialah apa yang gaib
di mata mereka tentang kematian Nabi Sulaiman (tentulah mereka tidak akan tetap
dalam siksa yang menghinakan) kerja berat yang selama ini mereka lakukan,
karena mereka menduga bahwa Nabi Sulaiman masih tetap hidup, berbeda halnya
jika mereka mengetahui ilmu gaib. Mereka baru mengetahui kematiannya setelah
satu tahun berdasarkan perhitungan masa yang diperkirakan jika sebuah tongkat
dimakan rayap, sejak sehari semalam sesudah kematiannya.
{ لقد
كان لسبإ } بالصرف وعدمه قبيلة سميت باسم جد لهم من العرب { في مساكنهم } باليمن {
آية } دالة على قدرة الله تعالى { جنتان } بدل { عن يمين وشمال } عن يمين واديهم
وشماله وقيل لهم : { كلوا من رزق ربكم واشكروا له } على ما رزقكم من النعمة في أرض
سبأ { بلدة طيبة } ليس فيها سباخ ولا بعوضة ولا ذبابة ولا برغوث ولا عقرب ولا حية
ويمر الغريب فيها وفي ثيابه قمل فيموت لطيب هوائها { و } الله { رب غفور }
15.
(Sesungguhnya bagi kaum Saba) lafal Saba dapat dibaca dengan memakai harakat
Tanwin pada akhirnya atau bisa juga tidak. Saba adalah nama suatu kabilah
bangsa Arab yang diambil dari nenek moyang mereka (di tempat kediaman mereka)
di negeri Yaman (ada tanda) yang menunjukkan akan kekuasaan Allah
{
فأعرضوا } عن شكره وكفروا { فأرسلنا عليهم سيل العرم } جمع عرمة وهو ما يمسك الماء
من بناء وغيره إلى وقت حاجته أس سيل واديهم الممسوك بما ذكر فأغرق جنتيهم وأموالهم
{ وبدلناهم بجنتيهم جنتين ذواتي } تثنية ذوات مفرد على الأصل { أكل خمط } مر بشع
بإضافة أكل بمعنى مأكول وتركها ويعطف عليه { وأثل وشيء من سدر قليل }
16. (Tetapi
mereka berpaling) tidak mau bersyukur kepada-Nya dan bahkan mereka kafir
kepada-Nya (maka Kami datangkan kepada mereka banjir yang besar) lafal Al 'Arim
adalah bentuk jamak dari lafal 'Urmah yang artinya adalah bendungan yang
menampung air sampai waktu yang dibutuhkan. Maksudnya dam yang membendung
kebutuhan air mereka pecah sehingga menenggelamkan kebun-kebun dan harta benda
mereka (dan Kami ganti kedua kebun mereka dengan dua kebun yang ditumbuhi)
lafal Dzawaatai merupakan bentuk Tatsniyah dari lafal Dzawaatun yang Mufrad
(pohon-pohon yang berbuah pahit) yang sangat pahit buahnya lagi tidak enak
rasanya; dapat dibaca Ukuli Khamthin yaitu dengan di-mudhaf-kan, lafal Ukulin
ini bermakna Maakuulin yaitu yang dimakan sebagaimana dapat pula dibaca Ukulin
Khamthin, lalu dibaca Ukulin Wa Khamtin (pohon Atsl dan sedikit pohon Sidr).
{ ذلك }
التبديل { جزيناهم بما كفروا } بكفرهم { وهل نجازي إلا الكفور } بالياء والنون مع
كسر الزاي ونصب الكفور أي ما يناقش إلا هو
17. (Demikianlah)
penggantian itu (Kami memberi balasan kepada mereka karena kekafiran mereka)
sebab kekafiran mereka. (Dan Kami tidak menjatuhkan pembalasan melainkan hanya
kepada orang-orang yang sangat kafir) lafal Nujaazii dapat pula dibaca
Yujaazii, artinya tidaklah diberi balasan azab melainkan hanya orang-orang yang
sangat ingkar.
{ وجعلنا
بينهم } بين سبأ وهم باليمن { وبين القرى التي باركنا فيها } بالماء والشجر وهي
قرى الشام التي يسيرون إليها للتجارة { قرى ظاهرة } متواصلة من اليمن إلى الشام {
وقدرنا فيها السير } بحيث يقيلون في واحدة ويبيتون في أخرى إلى انتهاء سفرهم ولا
يحتاجون فيه إلى حمل زاد وماء أي وقلنا { سيروا فيها ليالي وأياما آمنين } لا
تخافون في ليل ولا في نهار
18. (Dan Kami
jadikan antara mereka) yakni penduduk negeri Saba yang berada di Yaman (dan
antara negeri-negeri yang Kami limpahkan berkat kepadanya) dengan melimpahnya
air dan banyaknya pohon-pohonan, yang dimaksud adalah kampung-kampung negeri
Syam tempat lalu mereka untuk tujuan berdagang (beberapa negeri yang
berdekatan) mulai dari Yaman sampai ke Syam (dan Kami tetapkan antara
negeri-negeri itu jarak-jarak perjalanan) hingga mereka dapat beristirahat pada
suatu tempat, kemudian menginap pada tempat lainnya sampai pada akhir
perjalanan mereka. Di dalam perjalanan, mereka tak perlu lagi membawa bekal dan
air. Kami katakan, ("Berjalanlah kalian di kota-kota itu pada malam dan
siang hari dengan aman") tanpa merasa takut lagi, baik kalian melakukan
perjalanan pada malam hari maupun pada siang hari.
{ فقالوا
ربنا باعد } وفي قراءة باعد { بين أسفارنا } إلى الشام اجعلها مفاوز ليتطاولوا على
الفقراء بركوب الرواحل وحمل الزاد والماء فبطروا النعمة { وظلموا أنفسهم } بالكفر
{ فجعلناهم أحاديث } لمن بعدهم في ذلك { ومزقناهم كل ممزق } فرقناهم في البلاد كل
التفريق { إن في ذلك } المذكور { لآيات } عبرا { لكل صبار } عن المعاصي { شكور }
على النعم
19. (Mereka
berkata, "Ya Rabb kami! Jauhkanlah) menurut suatu qiraat huruf 'Ain-nya
di-tasydid-kan (jarak perjalanan kami") ke negeri Syam, maksudnya
jadikanlah tempat-tempat yang dilalui itu menjadi padang sahara, supaya jarak
perjalanan itu dianggap sangat jauh bagi orang-orang yang miskin, yaitu karena
membutuhkan bekal-bekal yang banyak dan persediaan air yang cukup. Maka mereka
mengingkari nikmat tersebut (dan mereka menganiaya diri mereka sendiri) dengan
melakukan kekafiran (maka Kami jadikan mereka buah mulut) bagi orang-orang yang
sesudah mereka dalam hal itu (dan Kami hancurkan mereka sehancur-hancurnya)
Kami cerai-beraikan mereka dari negeri tempat tinggal mereka. (Sesungguhnya
pada yang demikian itu) pada yang telah disebutkan itu (benar-benar terdapat
tanda-tanda) yakni pelajaran (bagi setiap orang yang sabar) menahan diri dari
perbuatan-perbuatan maksiat (lagi bersyukur) atas nikmat-nikmat-Nya.
{ ولقد
صدق } بالتخفيف والتشديد { عليهم } أي الكفار منهم سبأ { إبليس ظنه } أنهم بإغوائه
يتبعونه { فاتبعوه } فصدق بالتخفيف في ظنه أو صدق بالتشديد ظنه أي وجده صادقا {
إلا } بمعنى لكن { فريقا من المؤمنين } للبيان : أي هم المؤمنون لم يتبعوه
20. (Dan
sesungguhnya telah membuktikan kebenaran) dapat dibaca Shadaqa atau Shaddaqa
(terhadap mereka) terhadap orang-orang kafir, antara lain adalah penduduk
negeri Saba (iblis akan kebenaran sangkaannya) bahwasanya apabila ia menggoda
mereka, maka niscaya mereka akan mengikutinya (lalu mereka mengikutinya) maka
benarlah dugaan iblis itu atau nyata benarlah apa yang diduga oleh iblis itu
(kecuali) tetapi (sebagian dari orang-orang yang beriman) yang benar-benar
beriman, tidak mau mengikuti iblis.
{ وما
كان له عليهم من سلطان } تسليط { إلا لنعلم } علم ظهور { من يؤمن بالآخرة ممن هو
منها في شك } فنجازي كلا منهما { وربك على كل شيء حفيظ } رقيب
21. (Dan tidak
ada kekuasaan iblis terhadap mereka) maksudnya iblis tidak mempunyai kekuasaan
apa-apa terhadap mereka (melainkan hanyalah agar Kami dapat mengetahui) yakni
menyatakan (siapa yang beriman kepada adanya kehidupan akhirat dan siapa yang
ragu-ragu tentang itu) maka kelak Kami akan membalasnya kepada masing-masing.
(Dan Rabbmu Maha Memelihara segala sesuatu) yakni Maha Mengawasi.
{ قل }
يا محمد لكفار مكة { ادعوا الذين زعمتم } أي زعمتموهم آلهة { من دون الله } أي
غيره لينفعوكم بزعمكم قال تعالى فيهم : { لا يملكون مثقال } وزن { ذرة } من خير أو
شر { في السماوات ولا في الأرض وما لهم فيهما من شرك } شركة { وما له } تعالى {
منهم } من الآلهة { من ظهير } معين
22.
(Katakanlah) hai Muhammad kepada orang-orang kafir Mekah, ("Serulah mereka
yang kalian anggap) sebagai tuhan-tuhan (selain Allah) untuk memberi manfaat
kepada diri kalian sesuai dengan dugaan dan sangkaan kalian. Maka Allah
berfirman mengenai yang dipertuhankan mereka itu (mereka tidak memiliki
seberat) walau hanya seberat (zarah) kebaikan atau keburukan (di langit dan di
bumi, dan mereka tidak mempunyai suatu saham pun dalam penciptaan langit dan
bumi) tidak ikut andil (dan tidak ada bagi-Nya) yakni bagi Allah
{ ولا
تنفع الشفاعة عنده } تعالى ردا لقولهم إن آلهتهم تشفع عنده { إلا لمن أذن } بفتح
الهمزة وضمها { له } فيها { حتى إذا فزع } بالبناء للفاعل والمفعول { عن قلوبهم }
كشف عنها الفزع بالإذن فيها { قالوا } قال بعضهم لبعض استبشارا { ماذا قال ربكم }
فيها { قالوا } القول { الحق } أي قد أذن فيها { وهو العلي } فوق خلقه بالقهر {
الكبير } العظيم
23. (Dan
tiadalah berguna syafaat di sisi Allah) Maha Tinggi Allah, ayat ini merupakan
sanggahan terhadap perkataan mereka, bahwa sesungguhnya tuhan-tuhan sesembahan
mereka akan dapat memberikan syafaat kepada mereka di sisi-Nya (melainkan bagi
orang yang telah diizinkan) dapat dibaca Adzina atau Udzina (baginya) untuk
memberi syafaat itu (sehingga apabila telah dihilangkan ketakutan) dapat dibaca
Fazza'a atau Fuzzi'a (dari hati mereka) karena ada orang yang diizinkan untuk
memberi syafaat (mereka berkata) sebagian dari mereka berkata kepada sebagian
yang lain karena mendapat berita gembira itu, ("Apakah yang telah difirmankan
oleh Rabb kalian?") mengenai syafaat itu. (Mereka menjawab)
"Perkataan (yang benar") yakni Dia telah memberi izin kepadanya untuk
memberi syafaat (dan Dialah Yang Maha Tinggi) di atas semua makhluk-Nya dengan
mengalahkan mereka semuanya (lagi Maha Besar) yakni Maha Agung.
{ قل من
يرزقكم من السماوات } المطر { والأرض } النبات { قل الله } إن لم يقولوه لا جواب
غيره { وإنا أو إياكم } أي أحد الفريقين { لعلى هدى أو في ضلال مبين } بين في
الإبهام تلطف بهم داع إلى الإيمان إذا وفقوا له
24.
(Katakanlah! "Siapakah yang memberi rezeki kepada kalian dari langit)
melalui hujan (dan dari bumi?") melalui tumbuh-tumbuhan (Katakanlah!
"Allah") jika mereka tidak mengatakan demikian, maka tidak akan ada
jawaban lain yang benar (dan sesungguhnya kami atau kalian) yakni salah satu di
antara kedua golongan (pasti berada dalam petunjuk atau dalam kesesatan yang
nyata) nyata sesatnya, apakah kami atau kalian orang-orang kafir. Dikatakan
dengan ungkapan yang samar demi untuk melunakkan hati orang yang kafir, dengan
maksud menyeru mereka kepada iman, yaitu apabila mereka sesuai dengan
Nabi
{ قل لا
تسألون عما أجرمنا } أذنبنا { ولا نسأل عما تعملون } لأنا بريئون منكم
25.
(Katakanlah! "Kalian tidak akan ditanya tentang dosa yang kami perbuat)
tentang dosa-dosa kami (dan kami tidak akan ditanya pula tentang apa yang
kalian perbuat") karena sesungguhnya kami berlepas diri dari kalian.
{ قل
يجمع بيننا ربنا } يوم القيامة { ثم يفتح } يحكم { بيننا بالحق } فيدخل المحقين
الجنة والمبطلين النار { وهو الفتاح } الحاكم { العليم } بما يحكم به
26. (Katakanlah!
"Rabb kita akan mengumpulkan kita semua) kelak di hari kiamat (kemudian
Dia memberi keputusan) memutuskan (antara kita dengan benar) maka orang-orang
yang benar akan dimasukkan-Nya ke dalam surga, dan orang-orang yang salah akan
dimasukkan-Nya ke dalam neraka. (Dan Dialah Maha Pemberi keputusan) Yang
menghukumi (lagi Maha Mengetahui") tentang keputusan hukum yang
diambil-Nya.
{ قل
أروني } أعلموني { الذين ألحقتم به شركاء } في العبادة { كلا } ردع لهم عن اعتقاد
شريك له { بل هو الله العزيز } الغالب على أمره { الحكيم } في تدبيره لخلقه فلا
يكون له شريك في ملكه
27.
(Katakanlah! "Perlihatkanlah kepadaku) maksudnya beritahukanlah kepadaku
(sesembahan-sesembahan yang kalian hubungkan dengan Dia sebagai
sekutu-sekutu-Nya) untuk kalian sembah (sekali-kali tidak mungkin! Dialah Allah
Yang Maha Perkasa) yakni Maha Menang atas semua perkara-Nya (lagi Maha
Bijaksana") di dalam mengatur makhluk-Nya, maka tiadalah bagi-Nya sekutu
dalam kerajaan-Nya.
{ وما
أرسلناك إلا كافة } حال من الناس قدم للإهتمام { للناس بشيرا } مبشرا للمؤمنين
بالجنة { ونذيرا } منذرا للكافرين بالعذاب { ولكن أكثر الناس } أي كفار مكة { لا
يعلمون } ذلك
28. (Dan Kami
tidak mengutus kamu, melainkan untuk semua) lafal Kaaffatan berkedudukan
menjadi Hal atau kata keterangan keadaan dari lafal An Naas yang sesudahnya,
didahulukan mengingat kedudukannya yang sangat penting (manusia sebagai pembawa
berita gembira) kepada orang-orang yang beriman, bahwa mereka akan masuk surga
(dan sebagai pemberi peringatan) kepada orang-orang kafir bahwa mereka akan
dimasukkan ke dalam neraka (tetapi kebanyakan manusia) yakni orang-orang kafir
Mekah (tidak mengetahui hal ini).
{
ويقولون متى هذا الوعد } بالعذاب { إن كنتم صادقين } فيه
29. (Dan mereka
berkata, "Kapankah datangnya janji ini) yakni azab yang kamu janjikan itu
(jika kamu adalah orang-orang yang benar?") dalam janjimu itu.
{ قل لكم
ميعاد يوم لا تستأخرون عنه ساعة ولا تستقدمون } عليه وهو يوم القيامة
30.
(Katakanlah! "Bagi kalian ada hari yang telah dijanjikan yang tiada dapat
kalian minta mundur daripadanya barang sesaat pun dan tidak pula kalian dapat
meminta supaya diajukan") daripadanya, hari yang dimaksud adalah hari
kiamat.
{ وقال
الذين كفروا } من أهل مكة { لن نؤمن بهذا القرآن ولا بالذي بين يديه } أي تقدمه
كالتوراة والإنجيل الدالين على البعث لإنكارهم له قال تعالى فيهم { ولو ترى } يا
محمد { إذ الظالمون } الكافرون { موقوفون عند ربهم يرجع بعضهم إلى بعض القول يقول
الذين استضعفوا } الاتباع { للذين استكبروا } الرؤساء { لولا أنتم } صددتمونا عن
الإيمان { لكنا مؤمنين } بالنبي
31. (Dan
orang-orang kafir berkata) yakni sebagian dari penduduk Mekah ("Kami
sekali-kali tidak akan beriman kepada Alquran ini dan tidak pula kepada kitab
sebelumnya") kitab-kitab yang telah mendahuluinya, seperti kitab Taurat
dan Injil yang di dalam kedua kitab tersebut disebutkan tentang adanya hari
berbangkit, demikian itu karena mereka ingkar kepada Alquran. Lalu Allah
berfirman mengenai mereka itu, ("Dan kalau kamu lihat) hai Muhammad ketika
orang-orang yang lalim itu) yakni orang-orang yang kafir (dihadapkan kepada
Rabbnya, sebagian dari mereka menghadapkan perkataan kepada sebagian yang lain.
Orang-orang yang dianggap lemah berkata) yaitu para pengikut dari mereka
(kepada orang-orang yang menyombongkan diri) yakni para pemimpinnya, ('Kalau
tidak karena kalian) maksudnya seandainya kalian tidak menghalang-halangi kami
untuk beriman (tentulah kami menjadi orang-orang yang beriman') kepada
Nabi
{ قال
الذين استكبروا للذين استضعفوا أنحن صددناكم عن الهدى بعد إذ جاءكم } لا { بل كنتم
مجرمين } في أنفسكم
32.
(Orang-orang yang menyombongkan diri berkata kepada orang-orang yang dianggap
lemah, 'Kamikah yang telah menghalang-halangi kalian dari petunjuk sesudah
petunjuk itu datang kepada kalian?) Tidak, (sebenarnya kalian sendirilah
orang-orang yang berdosa') terhadap diri kalian sendiri.
{ وقال
الذين استضعفوا للذين استكبروا بل مكر الليل والنهار } أي مكر فيهما منكم بنا { إذ
تأمروننا أن نكفر بالله ونجعل له أندادا } شركاء { وأسروا } أي الفريقان { الندامة
} على ترك الإيمان به { لما رأوا العذاب } أي أخفاها كل عن رفيقه مخافة التعبير {
وجعلنا الأغلال في أعناق الذين كفروا } في النار { هل } ما { يجزون إلا } جزاء {
ما كانوا يعملون } في الدنيا
33. (Dan
orang-orang yang dianggap lemah berkata kepada orang-orang yang menyombongkan
diri, 'Sebenarnya tipu daya di waktu malam hari dan siang hari) yaitu tipu daya
kalian terhadap kami yang kalian lakukan malam dan siang hari (ketika kalian
menyeru kami supaya kami kafir kepada Allah dan menjadikan sekutu-sekutu
bagi-Nya.') (Mereka menyembunyikan) kedua golongan itu, yaitu mereka yang
menjadi pengikut kesesatan dan yang menjadi pemimpin kesesatan (penyesalannya)
karena tidak mau beriman kepada Nabi (tatkala mereka melihat azab.")
masing-masing golongan menyembunyikan penyesalannya karena takut dicela. (Dan
Kami pasang belenggu di leher orang-orang yang kafir) di dalam neraka.
(Tiadalah) (mereka dibalas melainkan) dengan pembalasan (apa yang telah mereka
kerjakan) di dunia.
{ وما
أرسلنا في قرية من نذير إلا قال مترفوها } رؤساؤها المتنعمون { إنا بما أرسلتم به
كافرون }
34. (Dan Kami
tidak mengutus kepada suatu negeri seorang pemberi peringatan pun, melainkan
orang-orang yang hidup mewah di negeri itu berkata) yakni para pemimpinnya
hidup bergelimang dengan kemewahan, ("Sesungguhnya kami mengingkari apa
yang kamu diutus untuk menyampaikannya.")
{ وقالوا
نحن أكثر أموالا وأولادا } ممن آمن { وما نحن بمعذبين }
35. (Dan mereka
berkata, "Kami lebih banyak mempunyai harta dan anak-anak) daripada
orang-orang yang beriman (dan kami sekali-kali tidak akan diazab.")
{ قل إن
ربي يبسط الرزق } يوسعه { لمن يشاء } امتحانا { ويقدر } يضيقه لمن يشاء ابتلاء {
ولكن أكثر الناس } أي كفار مكة { لا يعلمون } ذلك
36.
(Katakanlah! "Sesungguhnya Rabbku melapangkan rezeki) meluaskannya (bagi
siapa yang dikehendaki-Nya) sebagai ujian (dan membatasinya) menyempitkannya
bagi siapa yang dikehendakinya sebagai cobaan baginya (akan tetapi kebanyakan
manusia) orang-orang kafir Mekah (tidak mengetahui") hal tersebut.
{ وما
أموالكم ولا أولادكم بالتي تقربكم عندنا زلفى } قربى أي تقريبا { إلا } لكن { من
آمن وعمل صالحا فأولئك لهم جزاء الضعف بما عملوا } أي جزاء العمل : الحسنة مثلا
بعشر فأكثر { وهم في الغرفات } من الجنة { آمنون } من الموت وغيره وفي قراءة
الغرفة بمعنى الجمع
37. (Dan
sekali-kali bukanlah harta dan bukan pula anak-anak kalian yang mendekatkan
kalian kepada Kami sedikit pun) yang dapat mendekatkan diri kalian kepada Kami
(tetapi) (orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal-amal saleh, mereka
itulah yang memperoleh balasan yang berlipat ganda disebabkan apa yang telah
mereka kerjakan;) yakni sebagai balasan amalnya, yaitu satu amal kebaikan akan
dibalas sepuluh kali lipat dan lebih banyak lagi dari itu (dan mereka di
tempat-tempat yang tinggi) di dalam surga (hidup aman sentosa) tidak akan mati
dan tidak akan tertimpa penyakit dan lain sebagainya. Menurut qiraat yang lain
lafal Ghurufaati dibaca Ghurfah dalam bentuk Mufrad tetapi maknanya jamak.
{ والذين
يسعون في آياتنا } القرآن بالإبطال { معجزين } لنا مقدرين عجزنا وأنهم بفوتوننا {
أولئك في العذاب محضرون }
38. (Dan
orang-orang yang berusaha menentang ayat-ayat Kami) yakni membatalkan Alquran
(dengan anggapan untuk dapat melepaskan diri dari azab Kami) yakni mereka
menganggap Kami tidak mampu mengazab mereka dan mereka dapat meloloskan diri
dari azab Kami (mereka itu dimasukkan ke dalam azab.)
{ قل إن
ربي يبسط الرزق } يوسعه { لمن يشاء من عباده } امتحانا { ويقدر } يضيقه { له } بعد
البسط أو لمن يشاء ابتلاء { وما أنفقتم من شيء } في الخير { فهو يخلفه وهو خير
الرازقين } يقال : كل إنسان يرزق عائلته أي من رزق الله
39.
(Katakanlah! "Sesungguhnya Rabbku melapangkan rezeki) meluaskannya (bagi
siapa yang dikehendaki-Nya di antara hamba-hamba-Nya) sebagai ujian buatnya
(dan membatasinya) menyempitkannya (baginya) sesudah Dia melapangkannya, atau
Dia menyempitkannya bagi siapa yang dikehendaki-Nya sebagai cobaan buatnya.
(Dan barang apa saja yang kalian nafkahkan) dalam hal kebaikan (maka Allah akan
menggantinya dan Dialah Pemberi rezeki yang sebaik-baiknya.") dikatakan,
setiap orang memberi rezeki kepada keluarganya, yakni dari rezeki Allah
{ و }
اذكر { يوم نحشرهم جميعا } أي المشركين { ثم يقول للملائكة أهؤلاء إياكم } بتحقيق
الهمزتين وإبدال الأولى ياء وإسقاطها { كانوا يعبدون }
40. (Dan)
ingatlah (hari ,yang di waktu itu, Allah mengumpulkan mereka semuanya) yakni
orang-orang musyrik (kemudian Allah berfirman kepada malaikat, "Apakah
mereka ini) dapat dibaca Tahqiq dan Tas-hil (dahulu menyembah kalian?")
{ قالوا
سبحانك } تنزيها لك عن الشريك { أنت ولينا من دونهم } أي لا موالاة بيننا وبينهم
من جهتنا { بل } للإنتقال { كانوا يعبدون الجن } الشياطين أي يطيعونهم في عبادتهم
إيانا { أكثرهم بهم مؤمنون } مصدقون فيما يقولون لهم
41. (Malaikat-malaikat
itu menjawab, "Maha Suci Engkau) dari semua sekutu (Engkaulah Pelindung
kami, bukan mereka") maksudnya tidak ada saling lindung-melindungi antara
kami dan mereka dari pihak kami (bahkan) lafal Bal di sini menunjukkan makna Intiqal,
yakni sebenarnya (mereka telah menyembah jin) setan-setan, yaitu mereka menaati
setan-setan yang menyuruh mereka untuk menyembah kami (kebanyakan mereka
beriman kepada jin) yakni mereka selalu mempercayai apa yang dikatakan oleh jin
kepada mereka.
قال تعالى : { فاليوم
لا يملك بعضكم لبعض } أي بعض المعبودين لبعض العابدين { نفعا } شفاعة { ولا ضرا }
تعذيبا { ونقول للذين ظلموا } كفروا { ذوقوا عذاب النار التي كنتم بها تكذبون }
42. Allah
{ وإذا
تتلى عليهم آياتنا } أي القرآن { بينات } واضحات بلسان نبينا محمد صلى الله عليه و
سلم { قالوا ما هذا إلا رجل يريد أن يصدكم عما كان يعبد آباؤكم } من الأصنام {
وقالوا ما هذا } أي القرآن { إلا إفك } كذب { مفترى } على الله { وقال الذين كفروا
للحق } القرآن { لما جاءهم إن } ما { هذا إلا سحر مبين } بين
43. (Dan
apabila dibacakan kepada mereka ayat-ayat Kami) yakni Alquran (yang terang)
yang jelas melalui lisan nabi Kami, yaitu Muhammad (mereka berkata,
"Orang ini tiada lain hanyalah seorang laki-laki yang ingin menghalangi
kalian dari apa yang disembah oleh bapak-bapak kalian") yaitu berupa
berhala-berhala (dan mereka berkata, "Tidak lain ini) yakni Alquran ini
(hanyalah kebohongan) (yang diada-adakan saja") atas nama Allah. (Dan
orang-orang kafir berkata terhadap kebenaran) yakni Alquran (tatkala kebenaran
itu datang kepada mereka, "Tidak lain) (ini hanyalah sihir yang
nyata") sihir yang jelas.
قال تعالى : { وما
آتيناهم من كتب يدرسونها وما أرسلنا إليهم قبلك من نذير } فمن أين كذبوك
44. (Dan Kami
tidak pernah memberikan kepada mereka Kitab-kitab yang mereka baca dan
sekali-kali tidak pernah pula mengutus kepada mereka sebelum kamu seorang
pemberi peringatan pun) maka berdasarkan alasan apakah mereka mendustakanmu?
{ وكذب
الذين من قبلهم وما بلغوا } أي هؤلاء { معشار ما آتيناهم } من القوة وطول العمر
وكثرة المال { فكذبوا رسلي } إليهم { فكيف كان نكير } إنكاري عليهم العقوبة
والإهلاك أي هو واقع موقعه
45. (Dan
orang-orang yang sebelum mereka telah mendustakan sedangkan orang-orang kafir
itu belum sampai menerima) yakni orang-orang kafir Mekah (sepersepuluh dari apa
yang telah Kami berikan kepada orang-orang dahulu itu) yaitu berupa kekuatan,
usia yang panjang dan banyaknya harta (lalu mereka mendustakan rasul-rasul-Ku)
yang Aku utus kepada mereka. (Maka alangkah hebatnya akibat kemurkaan-Ku) yaitu
hukuman dan pembinasaan-Ku terhadap mereka, kemurkaan-Ku itu benar-benar pada
tempatnya.
{ قل
إنما أعظكم بواحدة } هي { أن تقوموا لله } أي لأجله { مثنى } أي اثنين اثنين {
وفرادى } واحدا واحدا { ثم تتفكروا } فتعلموا { ما بصاحبكم } محمد { من جنة } جنون
{ إن } ما { هو إلا نذير لكم بين يدي } أي قبل { عذاب شديد } في الآخرة إن عصيتموه
46.
(Katakanlah! "Sesungguhnya aku hendak memperingatkan kepada kalian suatu hal
saja) yaitu (supaya kalian menghadap Allah) dengan ikhlas hanya karena-Nya
(dua-dua) yakni berduaan (atau sendiri-sendiri) satu persatu (kemudian kalian
pikirkan tentang -Muhammad-) sehingga kalian mengetahui (tidak ada pada diri
kawan kalian ini) yakni Nabi Muhammad (penyakit gila sedikit pun) yakni
kegilaan (tidak lain dia hanyalah pemberi peringatan bagi kalian sebelum)
kalian menghadapi (azab yang keras.") di akhirat nanti jika kalian
mendurhakainya.
{ قل }
لهم { ما سألتكم } على الإنذار والتبليغ { من أجر فهو لكم } أي لا أسألكم عليه
أجرا { إن أجري } ما ثوابي { إلا على الله وهو على كل شيء شهيد } مطلع يعلم صدقي
47.
(Katakanlah) kepada mereka! ("Upah apa pun yang aku minta kepada kalian)
atas menyampaikan peringatan dan menyampaikan risalah Rabbku (maka upah itu
untuk kalian) maksudnya aku tidak meminta upah apa pun atas hal ini. (Upahku
tiada lain) tidak lain upahku (hanyalah dari Allah, dan Dia Maha Mengetahui
segala sesuatu") Maha Menyaksikan dan Maha Mengetahui tentang kebenaranku.
{ قل إن
ربي يقذف بالحق } يلقيه إلى أنبيائه { علام الغيوب } ما غاب عن خلقه في السماوات
والأرض
48.
(Katakanlah! "Sesungguhnya Rabbku mewahyukan kebenaran) yakni
menyampaikannya kepada nabi-nabi-Nya (Dia Maha Mengetahui segala yang
gaib") semua apa yang gaib dari makhluk-Nya baik yang di langit maupun
yang di bumi.
{ قل جاء
الحق } الإسلام { وما يبدئ الباطل } الكفر { وما يعيد } أي لم يبق له أثر
49.
(Katakanlah, "Kebenaran telah datang) yakni agama Islam (dan yang batil
itu tidak akan memulai) kekafiran itu tidak akan memulai (dan tidak pula akan
mengulangi") tidak akan ada bekasnya lagi.
{ قل إن
ضللت } عن الحق { فإنما أضل على نفسي } أي إثم ضلالي عليها { وإن اهتديت فبما يوحي
إلي ربي } من القرآن والحكمة { إنه سميع } للدعاء { قريب }
50.
(Katakanlah! "Jika aku sesat) dari kebenaran (maka sesungguhnya aku sesat
atas kemudaratan diriku sendiri) yakni dosa kesesatanku ditanggung oleh diriku
(dan jika aku mendapat petunjuk maka itu adalah disebabkan apa yang diwahyukan
Rabbku kepadaku) berupa Alquran dan Hadis Hikmah. (Sesungguhnya Dia Maha
Mendengar) Maha mengabulkan doa (lagi Maha Dekat.")
{ ولو
ترى } يا محمد { إذ فزعوا } عند البعث لرأيت أمرا عظيما { فلا فوت } لهم منا أي لا
يفوتوننا { وأخذوا من مكان قريب } أي القبور
51. (Dan jika
kamu melihat) hai Muhammad (ketika mereka terperanjat ketakutan) sewaktu mereka
dibangkitkan, niscaya kamu akan melihat perkara yang hebat (maka mereka tidak
dapat melepaskan diri) dari kekuasaan Kami yang dimaksud adalah dari azab Kami
(dan mereka ditangkap dari tempat yang dekat) yaitu dari kubur mereka secara
langsung.
{ وقالوا
آمنا به } بمحمد أو القرآن { وأنى لهم التناوش } بواو وبالهمزة بدلها أي تناول
الإيمان { من مكان بعيد } عن محله إذ هم في الآخرة ومحله الدنيا
52. (Dan di
waktu itu mereka berkata, "Kami beriman kepada-Nya) yakni kepada Nabi
Muhammad, atau kepada Alquran (bagaimanakah mereka dapat mencapai) meraih
keimanan; dapat dibaca Tanaawusy atau huruf Wau diganti menjadi Hamzah,
sehingga bacaannya menjadi Tanaa-usy maksudnya amat mustahillah mereka dapat
mencapai keimanan (dari tempat yang jauh itu") dari tempatnya yang
sekarang, karena mereka sekarang berada di alam akhirat dan tempat keimanan itu
ada di dunia.
{ وقد
كفروا به من قبل } في الدنيا { ويقذفون } يرمون { بالغيب من مكان بعيد } أي بما
غاب علمه عنهم غيبة بعيدة حيث قالوا في النبي : ساحر شاعر كاهن وفي القرآن : سحر
شعر كهانة
53. (Dan
sesungguhnya mereka telah mengingkari Allah sebelum itu) sewaktu mereka hidup
di dunia (dan mereka menduga-duga) meramal-ramal (tentang yang gaib dari tempat
yang jauh) yaitu terhadap hal-hal yang tidak dapat dijangkau oleh pengetahuan
mereka, karena mereka sewaktu di dunia mengatakan terhadap Nabi, bahwa Dia
adalah penyihir, tukang syair dan tukang ramal. Mereka mengatakan tentang
Alquran, bahwa itu adalah sihir, syair, dan ramalan.
{ وحيل
بينهم وبين ما يشتهون } من الإيمان أي قبوله { كما فعل بأشياعهم } أشباههم في
الكفر { من قبل } أي قبلهم { إنهم كانوا في شك مريب } موقع في الريبة لهم فيما
آمنوا به الآن ولم يعتدوا بدلائله في الدنيا
54. (Dan
dihalangi antara mereka dengan apa yang mereka ingini) yakni ingin beriman, maksudnya
iman mereka tidak diterima lagi, karena waktunya sudah habis (sebagaimana
dilakukan terhadap orang-orang yang serupa dengan mereka) yakni
golongan-golongan mereka dalam hal kekafiran (pada masa dahulu) sebelum mereka.
(Sesungguhnya mereka dahulu di dunia dalam keraguan yang mendalam) tentang
hal-hal yang sekarang mereka imani; disebabkan sewaktu di dunia mereka tidak
mau menganggap dalil-dalil yang menunjuk ke arahnya.