Terjemah Kitab Tafsir Jalalain lengkap dari Bahasa Arab ke Bahasa Indonesia
Nama kitab: Tafsir Al-Jalalain (Tafsir oleh Dua Jalaluddin)
Nama penafsir:
1. Jalaluddin Al-Mahalli. (Lahir: 791 - 864 Hijriyah / Wafat: 1389 - 1459 Masehi)
Nama lengkap: Jalaluddin, Muhammad bin Ahmad bin Muhammad bin Ibrahim Al-Mahalli Al-Syafi'i (محمد بن أحمد بن محمد بن إبراهيم المحلي الشافعي)
2. Jalaluddin Al-Suyuti (Lahir: 3 Oktober 1445 M / 1 Rajab 849 H; wafat: 18 Oktober 1505 M / 19 Jumadi Ula 911 H)
Nama lengkap: Jalaluddin Abdurrahman bin Abu Bakar Al-Suyuti (جلال الدين عبد الرحمن بن أبي بكر السيوطي)
Daftar Surat
Al-Fatihah (Pembukaan) Ayat 1-7
Al Baqarah (Sapi Betina) Ayat 1-69
Ali Imran (Keluarga Imran) Ayat 1-70
An Nisa (Wanita) Ayat 1-65
Al Ma'idah (Jamuan) Ayat 1-64
Al An'am (Hewan Ternak) Ayat 1-59
Al-A'raf (Tempat yang Tertinggi) Ayat 1-67
Al-Anfal (Harta Rampasan Perang) Ayat 1-75
At-Taubah(Pengampunan) Ayat 1-72
Yunus (Nabi Yunus) Ayat 1-53
Hud (Nabi Hud) Ayat 1-62
Yusuf (Nabi Yusuf) Ayat 1-63
Ibrahim (Nabi Ibrohim) Ayat 1-52
Al-Hijr (Gunung Al Hijr) Ayat 1-99
An-Nahl (Lebah) Ayat 1-87
Al-Isra' (Perjalanan Malam) Ayat 1-66
Al-Kahfi (Penghuni-penghuni Gua) Ayat 1-53, Ayat 54-110
Taha (Ta Ha, Toha) Ayat 1-76
Al-Anbiya (Nabi-Nabi) Ayat 1-57
Al-Mu'minun (Orang-orang mukmin) Ayat 1-74, Ayat 75-117
Asy-Syu'ara' (Penyair) Ayat 1-111
Al-Qasas (Kisah-kisah) Ayat 1-88
Al-'Ankabut (Laba-laba) Ayat 1-69
Ar-Rum (Bangsa Romawi) Ayat 1-60
Luqman (Keluarga Luqman) Ayat 1-34
Al-Ahzab (Golongan-golongan yang Bersekutu) Ayat 1-73
As-Saffat (Barisan-barisan) Ayat 1-182
Az-Zumar (Rombongan-rombongan) Ayat 1-75
Al-Mu'min, Ghafir (Yang Mengampuni) Ayat 1-85
Fussilat (Yang Dijelaskan) Ayat 1-54
Asy-Syura (Musyawarah) Ayat 1-53
Az-Zukhruf (Perhiasan) Ayat 1-89
Al-Jasiyah (Yang Bertekuk Lutut) Ayat 1-37
Al-Ahqaf (Bukit-bukit Pasir) Ayat 1-35
Muhammad (Nabi Muhammad) Ayat 1-38
Al-Fath (Kemenangan) Ayat 1-29
Al-Hujurat (Kamar-kamar) Ayat 1-18
Adz-Dzariyat (Angin yang Menerbangkan) Ayat 1-60
Ar-Rahman (Yang Maha Pemurah) Ayat 1-78
Al-Waqi'ah (Hari Kiamat) Ayat 1-96
Al-Mujadilah (Wanita yang Mengajukan Gugatan) Ayat 1-22
Al-Hasyr (Pengusiran) Ayat 1-24
Al-Mumtahanah (Wanita yang Diuji) Ayat 1-13
Ash-Shaff (Satu Barisan) Ayat 1-14
Al-Jumu'ah (Hari Jumat) Ayat 1-11
Al-Munafiqun (Orang-orang yang Munafik) Ayat 1-11
At-Taghabun (Hari Dinampakkan Kesalahan-kesalahan) Ayat 1-18
At-Tahrim (Pengharaman) Ayat 1-12
Al-Haqqah (Hari Kiamat) Ayat 1-52
Al-Ma'arij (Tempat Naik) Ayat 1-44
Al-Muzzammil (Orang yang Berselimut) Ayat 1-20
Al-Muddatstsir (Orang yang Berkemul) Ayat 1-56
Al-Mursalat (Malaikat-Malaikat Yang Diutus) Ayat 1-50
An-Naba' (Berita Besar) Ayat 1-40
An-Nazi'at (Malaikat-Malaikat Yang Mencabut) Ayat 1-46
'Abasa (Ia Bermuka Masam) Ayat 1-46
At-Takwir (Menggulung) Ayat 1-29
Al-Infithar (Terbelah) Ayat 1-19
Al-Muthaffifin (Orang-orang yang Curang) Ayat 1-25
Al-Insyiqaq (Terbelah) Ayat 1-25
Al-Buruj (Gugusan Bintang) Ayat 1-22
Ath-Thariq (Yang Datang di Malam Hari) Ayat 1-17
Al-A'laa (Yang Paling Tinggi) Ayat 1-19
Al-Ghasyiyah (Hari Pembalasan) Ayat 1-26
Asy-Syams (Matahari) Ayat 1-15
Ad-Dhuha (Waktu Matahari Sepenggalahan Naik (Dhuha) Ayat 1-11
Al-Insyirah, Asy-Syarh (Melapangkan) Ayat 1-8
Al-'Alaq (Segumpal Darah) Ayat 1-19
Al-Bayyinah (Pembuktian) Ayat 1-8
Az-Zalzalah (Kegoncangan) Ayat 1-8
Al-'Adiyat (Berlari Kencang) Ayat 1-11
Al-Qari'ah (Hari Kiamat) Ayat 1-11
At-Takatsur (Bermegah-megahan) Ayat 1-8
Al-Humazah (Pengumpat) Ayat 1-9
Quraisy (Suku Quraisy) Ayat 1-4
Al-Ma'un (Barang-barang yang Berguna) Ayat 1-7
Al-Kausar (Nikmat yang Berlimpah) Ayat 1-3
Al-Kafirun (Orang-orang Kafir) Ayat 1-6
An-Nasr (Pertolongan) Ayat 1-3
Al-Lahab (Gejolak Api) / Al-Masad (Sabut) Ayat 1-5
Al-Ikhlas (Memurnikaan Ke-Esaan Allah) Ayat 1-4
Al-Falaq (Waktu Subuh) Ayat 1-5
An-Naas (Umat Manusia) Ayat 1-6
Surah ke-4. An Nisa (Wanita) Ayat 80-176
{ مَّنْ
يُطِعِ الرسول فَقَدْ أَطَاعَ الله وَمَن تولى } أعرض عن طاعته فلا يهمنك { فَمَا
أرسلناك عَلَيْهِمْ حَفِيظاً } حافظاً لأعمالهم بل نذيراً وإلينا أمرهم فنجازيهم
وهذا قبل الأمر بالقتال .
080. (Siapa
menaati Rasul, maka sesungguhnya ia telah menaati Allah, dan siapa yang
berpaling) artinya tak mau menaatinya, maka bukan menjadi urusanmu (maka Kami
tidaklah mengutusmu sebagai pemelihara) atau penjaga amal-amal perbuatan
mereka, tetapi hanyalah sebagai pemberi peringatan sedangkan urusan mereka
terserah kepada Kami dan Kami beri ganjaran dan balasannya. Ini sebelum
datangnya perintah berperang.
{
وَيَقُولُونَ } أي المنافقون إذا جاؤوك : أمرنا { طَاعَةٌ } لك { فَإِذَا
بَرَزُواْ } خرجوا { مِنْ عِندِكَ بَيَّتَ طَائِفَةٌ مّنْهُمْ } بإدغام التاء في
الطاء وتركه أي أضمرت { غَيْرَ الذى تَقُولُ } لك في حضورك من الطاعة أي عصيانك {
والله يَكْتُبُ } يأمر بكتب { مَا يُبَيّتُونَ } في صحائفهم ليجازوا عليه {
فَأَعْرِضْ عَنْهُمْ } بالصفح { وَتَوَكَّلْ عَلَى الله } ثق به فإنه كافيك { وكفى
بالله وَكِيلاً } مفوّضاً إليه .
081. (Dan
mereka berkata) maksudnya orang-orang munafik, jika mereka datang kepadamu,
"Kewajiban kami hanyalah (taat) kepadamu." (Tetapi apabila mereka
telah keluar dari sisimu, segolongan di antara mereka menyembunyikan) ta
diidgamkan kepada tha dan boleh pula tidak (lain dari apa yang mereka katakan)
padamu di hadapanmu tadi berupa ketaatan, tegasnya mereka menyembunyikan
kedurhakaan mereka (Allah menulis) maksudnya menyuruh malaikat menulis (apa
yang mereka sembunyikan itu) yakni dalam buku-buku catatan mereka agar menerima
pembalasan nanti (maka berpalinglah kamu dari mereka) dengan memaafkan mereka
(dan bertawakallah kepada Allah) artinya percayalah kepada-Nya karena Dia pasti
melindungimu (dan cukuplah Allah itu sebagai pelindung) atau tempat bertawakal.
{
أَفَلاَ يَتَدَبَّرُونَ } يتأملون { القرءان } وما فيه من المعاني البديعة {
وَلَوْ كَانَ مِنْ عِندِ غَيْرِ الله لَوَجَدُواْ فِيهِ اختلافا كَثِيراً }
تناقضاً في معانيه وتبايناً في نظمه .
082. (Apakah
mereka tidak memperhatikan) merenungkan (Alquran) dan makna-makna indah yang
terdapat di dalamnya. (Sekiranya Alquran itu bukan dari sisi Allah, tentulah
akan mereka jumpai di dalamnya pertentangan yang banyak) baik dalam makna
maupun dalam susunannya.
{
وَإِذَا جَاءهُمْ أَمْرٌ } عن سرايا النبي صلى الله عليه وسلم بما حصل لهم { مّنَ
الأمن } بالنصر { أَوِ الخوف } بالهزيمة { أَذَاعُواْ بِهِ } أفشوه ، نزل في جماعة
من المنافقين أو في ضعفاء المؤمنين يفعلون ذلك فتضعف قلوب المؤمنين ويتأذى النبي
صلى الله عليه وسلم { وَلَوْ رَدُّوهُ } أي الخبر { إِلَى الرسول وإلى أُوْلِى
الأمر مِنْهُمْ } أي ذوي الرأي من أكابر الصحابة أي لو سكتوا عنه حتى يُخْبَروا به
{ لَعَلِمَهُ } هل هو مما ينبغي أن يذاع أو لا { الذين يَسْتَنْبِطُونَهُ }
يتتبعونه ويطلبون علمه وهم المذيعون { مِنْهُمْ } من الرسول وأولي الأمر {
وَلَوْلاَ فَضْلُ الله عَلَيْكُمْ } بالإسلام { وَرَحْمَتُهُ } لكم بالقرآن {
لاَتَّبَعْتُمُ الشيطان } فيما يأمركم به من الفواحش { إِلاَّ قَلِيلاً } .
083. (Dan
apabila datang kepada mereka suatu berita) mengenai hasil-hasil yang dicapai
oleh ekspedisi tentara Nabi saw. (berupa keamanan) maksudnya kemenangan (atau
ketakutan) maksudnya kekalahan (mereka lalu menyiarkannya). Ayat ini turun
mengenai segolongan kaum munafik atau segolongan orang-orang mukmin yang lemah
iman mereka, dan dengan perbuatan mereka itu lemahlah semangat orang-orang
mukmin dan kecewalah Nabi saw. (Padahal kalau mereka menyerahkannya) maksudnya
berita itu (kepada Rasul dan kepada Ulil amri di antara mereka) maksudnya para
pembesar sahabat, jika mereka diam mengenai berita itu menunggu keputusannya
(tentulah akan dapat diketahui) apakah hal itu boleh disiarkan atau tidak (oleh
orang-orang yang ingin mengetahui kebenarannya) artinya yang mengikuti perkembangannya
dan dituntut untuk mengetahuinya, mereka adalah orang-orang yang berhak
menyiarkan berita itu (dari mereka) yakni Rasul dan Ulil amri (Dan kalau
bukanlah karena karunia Allah kepadamu) yakni dengan agama Islam (serta
rahmat-Nya) kepadamu dengan Alquran (tentulah kamu sekalian akan mengikuti
setan) untuk mengerjakan kekejian-kekejian yang diperintahkannya (kecuali
sebagian kecil saja di antaramu) yang tidak.
{
فَقَاتِلْ } يا محمد { فِى سَبِيلِ الله لاَ تُكَلَّفُ إِلاَّ نَفْسَكَ } فلا
تهتمّ بتخلفهم عنك ، المعنى قاتل ولو وحدك فإنك موعود بالنصر { وَحَرّضِ المؤمنين
} حُثهم على القتال ورغبهم فيه { عَسَى الله أَن يَكُفَّ بَأْسَ } حرب { الذين
كَفَرُواْ والله أَشَدُّ بَأْساً } منهم { وَأَشَدُّ تَنكِيلاً } تعذيباً منهم
فقال صلى الله عليه وسلم : « والذي نفسي بيده لأخرجن ولو وحدي » فخرج بسبعين
راكباً إلى بدر الصغرى فكف الله بأس الكفار بإلقاء الرعب في قلوبهم ومَنْع أبي
سفيان عن الخروج كما تقدم في آل عمران [ 172 : 3-173 ] .
084. (Maka
berperanglah kamu) hai Muhammad (di jalan Allah kamu tidaklah dibebani kecuali
dengan kewajibanmu sendiri) maka janganlah pedulikan keengganan mereka dalam
berperang itu. Artinya, berperanglah kamu walau seorang diri, karena kamu telah
dijamin akan beroleh kemenangan (dan kerahkanlah orang-orang mukmin) anjurkan
mereka buat bertempur dan kobarkan semangat mereka (semoga Allah menahan
kekerasan) artinya serangan (orang-orang kafir itu. Dan Allah lebih keras lagi)
dari mereka (dan lebih hebat lagi siksa-Nya). Maka sabda Nabi saw., "Demi
Tuhan yang diri saya berada dalam kekuasaan-Nya, saya akan pergi walaupun hanya
seorang diri!" Lalu pergilah ia bersama 70 orang berkuda ke Badar Shughra
sehingga Allah pun menolak serangan orang-orang kafir itu dengan meniupkan
ketakutan ke dalam hati mereka dan menahan Abu Sofyan supaya tidak keluar sebagaimana
telah disebutkan dalam surah Ali Imran.
{ مَّن
يَشْفَعْ } بين الناس { شفاعة حَسَنَةً } موافقة للشرع { يَكُنْ لَّهُ نَصِيبٌ }
من الأجر { مِنْهَا } بسببها { وَمَن يَشْفَعْ شفاعة سَيّئَةً } مخالفة له {
يَكُنْ لَّهُ كِفْلٌ } نصيب من الوزر { مِنْهَا } بسببها { وَكَانَ الله على كُلّ
شَىْء مُّقِيتاً } مقتدراً فيجازي كل أحد بما عمل .
085. (Siapa
memberikan syafaat) kepada sesama manusia (yakni syafaat yang baik) yang sesuai
dengan syarat (niscaya akan memperoleh bagian) pahala (daripadanya) artinya
disebabkannya. (Dan siapa memberikan syafaat yang jelek) yakni yang
bertentangan dengan syariat (maka ia akan memikul beban) dosanya (daripadanya)
disebabkan perbuatannya itu. (Dan Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu)
sehingga setiap orang akan mendapat balasan yang setimpal daripada-Nya.
{
وَإِذَا حُيّيتُم بِتَحِيَّةٍ } كأن قيل لكم سلام عليكم { فَحَيُّواْ } المحيِّي {
بِأَحْسَنَ مِنْهَا } بأن تقول له عليك السلام ورحمة الله وبركاته { أَوْ
رُدُّوهَا } بأن تقولوا له كما قال أي الواجب أحدهما والأول أفضل { إِنَّ الله
كَانَ على كُلّ شَىْء حَسِيباً } محاسبا فيجازي عليه ومنه رد السلام ، وخصت السنة
الكافر والمبتدع والفاسق والمسلِّم على قاضي الحاجة ومن في الحمام والآكل فلا يجب
الرد عليهم بل يكره في غير الأخير ويقال للكافر و ( عليك ) .
086. (Apabila
kamu diberi salam dengan suatu salam penghormatan) misalnya bila dikatakan
kepadamu, "Assalamu'alaikum!" (maka balaslah) kepada orang yang
memberi salam itu (dengan salam yang lebih baik daripadanya) yaitu dengan
mengatakan, "Alaikumus salaam warahmatullaahi wabarakaatuh." (atau
balaslah dengan yang serupa) yakni dengan mengucapkan seperti apa yang
diucapkannya. Artinya salah satu di antaranya menjadi wajib sedangkan yang
pertama lebih utama. (Sesungguhnya Allah memperhitungkan segala sesuatu)
artinya membuat perhitungan dan akan membalasnya di antaranya ialah terhadap
membalas salam. Dalam pada itu menurut sunah, tidak wajib membalas salam kepada
orang kafir, ahli bidah dan orang fasik. Begitu pula kepada orang Islam sendiri
yakni orang yang sedang buang air, yang sedang berada dalam kamar mandi dan
orang yang sedang makan. Hukumnya menjadi makruh kecuali pada yang terakhir.
Dan kepada orang kafir jawablah, "Wa`alaikum." Artinya: juga atasmu.
{ الله
لاَ إله إِلاَّ هُوَ } والله { لَيَجْمَعَنَّكُمْ } من قبوركم { إلى } في { يَوْمِ
القيامة لاَ رَيْبَ } لا شك { فِيهِ وَمَنْ } أي لا أحد { أَصْدَقُ مِنَ الله
حَدِيثاً } قولاً .
087. (Allah,
tiada Tuhan selain Dia) dan Allah (akan menghimpun kamu) dari kubur-kuburmu
(sampai) maksudnya pada (dari kiamat yang tak ada keraguan) atau kebimbangan
(mengenainya. Dan siapa lagi) artinya tidak ada seorang pun (yang lebih benar
ucapannya daripada Allah). Tatkala orang-orang kembali dari perang Uhud, mereka
berbeda pendapat mengenai orang-orang munafik. Suatu golongan mengatakan,
"Bunuhlah mereka!" Sedangkan satu golongan lagi mengatakan,
"Jangan!" Maka turunlah ayat berikut ini:
ولما رجع ناس من أُحد
اختلف الناس فيهم ، فقال فريق نقتلهم وقال فريق : لا فنزل : { فَمَا لَكُمْ } أي
ما شأنكم صرتم { فِى المنافقين فِئَتَيْنِ } فرقتين؟ { والله أَرْكَسَهُمْ } ردهم
{ بِمَا كَسَبُواْ } من الكفر والمعاصي { أَتُرِيدُونَ أَن تَهْدُواْ مَنْ أَضَلَّ
} ه { الله } أي تعدّوهم من جملة المهتدين؟ والاستفهام في الموضعين للإنكار {
وَمَن يُضْلِلِ } ه { الله فَلَن تَجِدَ لَهُ سَبِيلاً } طريقاً إلى الهدى .
088. (Mengapa
kamu menjadi dua golongan menghadapi golongan munafik padahal Allah telah
membalikkan mereka menjadi kafir) (disebabkan usaha mereka) berupa perbuatan
maksiat dan kekafiran. (Apakah kamu hendak menunjuki orang yang disesatkan oleh
Allah) artinya kamu anggap mereka itu termasuk orang-orang yang beroleh
petunjuk? Pertanyaan pada kedua tempat berarti sanggahan. (Siapa yang
disesatkan oleh Allah maka kamu sekali-kali takkan mendapatkan jalan) untuk
menunjukinya.
{
وَدُّواْ } تمنوا { لَوْ تَكْفُرُونَ كَمَا كَفَرُواْ فَتَكُونُونَ } أنتم وهم {
سَوَآء } في الكفر { فَلاَ تَتَّخِذُواْ مِنْهُمْ أَوْلِيَاء } توالونهم وإن
أظهروا الإيمان { حتى يُهَاجِرُواْ فِى سَبِيلِ الله } هجرة صحيحة تحقق إيمانهم {
فَإِن تَوَلَّوْاْ } وأقاموا على ما هم عليه { فَخُذُوهُمْ } بالأسر { واقتلوهم حَيْثُ
وَجَدتُّمُوهُمْ وَلاَ تَتَّخِذُواْ مِنْهُمْ وَلِيّاً } توالونه { وَلاَ نَصِيراً
} تنتصرون به على عدوّكم .
089. (Mereka
ingin) atau mengangan-angankan (agar kamu kafir hingga kamu menjadi sama)
dengan mereka dalam kekafiran (maka janganlah kamu ambil di antara mereka
sebagai pembela) yang akan membelamu walaupun mereka menampakkan keimanan
(hingga mereka berhijrah di jalan Allah) yakni benar-benar hijrah yang
membuktikan keimanan mereka. (Jika mereka berpaling) dan tetap atas keadaan
mereka (maka ambillah mereka itu) maksudnya tawanlah (dan bunuhlah mereka di
mana saja kamu jumpai dan janganlah kamu jadikan seorang pun di antara mereka
sebagai pelindung) yang akan melindungimu (dan tidak pula sebagai penolong)
yang akan kamu mintai pertolongan untuk menghadapi musuh-musuhmu.
{ إِلاَّ
الذين يَصِلُونَ } يلجئوون { إلى قَوْمٍ بَيْنَكُمْ وَبَيْنَهُمْ ميثاق } عهد
بالأمان لهم ولمن وصل إليهم كما عاهد النبي صلى الله عليه وسلم هلال بن عويمر
الأسلمي { أَوْ } الذين { جَاءُوكُمْ } وقد { حَصِرَتْ } ضاقت { صُدُورُهُمْ } عن
{ أَن يقاتلوكم } مع قومهم { أَوْ يقاتلوا قَوْمَهُمْ } معكم أي ممسكين عن قتالكم
وقتالهم فلا تتعرّضوا إليهم بأخذ ولا قتل وهذا وما بعده منسوخ بآية السيف [ 5 : 9
] { وَلَوْ شَاء الله } تسليطهم عليكم { لَسَلَّطَهُمْ عَلَيْكُمْ } بأن يقوّي
قلوبهم { فلقاتلوكم } ولكنه لم يشأ فألقى في قلوبهم الرعب { فَإِنِ اعتزلوكم
فَلَمْ يقاتلوكم وَأَلْقَوْاْ إِلَيْكُمُ السلم } الصلح أي انقادوا { فَمَا جَعَلَ
الله لَكُمْ عَلَيْهِمْ سَبِيلاً } طريقاً بالأخذ والقتل .
090. (Kecuali
orang-orang yang menghubungi) maksudnya minta perlindungan (kepada suatu kaum
yang antara kamu dengan mereka ada perjanjian damai) termasuk dengan
sekutu-sekutu mereka sebagaimana pernah terjadi antara Nabi saw. dengan Hilal
bin Uwaimir Al-Aslami (atau) orang-orang yang (datang kepadamu) sedangkan (hati
mereka merasa keberatan) untuk (memerangimu) bersama kaum mereka (atau
memerangi kaum mereka) bersama kamu; artinya tak mau berperang dengan kamu
maupun dengan kaum mereka, maka janganlah kamu tawan atau bunuh mereka. Ini
berikut yang sesudahnya dinasakhkan oleh ayat perang. (Sekiranya Allah
menghendaki) agar mereka menguasaimu (tentulah Dia akan menjadikan mereka
berkuasa atasmu) yaitu dengan menguatkan hati mereka (sehingga pastilah mereka
memerangimu) tetapi Allah tiada menghendaki demikian, maka ditiupkan-Nya ke
dalam hati mereka rasa takut dan ciut. (Tetapi jika mereka membiarkanmu dan
tidak memerangi kamu hanya menyatakan perdamaian kepadamu) artinya mereka
tunduk (maka Allah tidaklah memberi jalan kepadamu) untuk menawan dan membunuh
mereka.
{ سَتَجِدُونَ
ءاخَرِينَ يُرِيدُونَ أَن يَأْمَنُوكُمْ } بإظهار الإيمان عندكم { وَيَأْمَنُواْ
قَوْمَهُمْ } بالكفر إذا رجعوا إليهم وهم أسد وغطفان { كُلَّ مَا رُدُّواْ إِلَى
الفتنة } دعوا إلى الشرك { أُرْكِسُواْ فِيِهَا } وقعوا أشدّ وقوع { فَإِن لَّمْ
يَعْتَزِلُوكُمْ } بترك قتالكم { وَ } لم { يُلْقُواْ إِلَيْكُمُ السلم } لم {
يكفُّواْ أَيْدِيهِمْ } عنكم { فَخُذُوهُمْ } بالأسر { واقتلوهم حَيْثُ
ثَقِفْتُمُوهُمْ } وجدتموهم { وَأُوْلَئِكُمْ جَعَلْنَا لَكُمْ عَلَيْهِمْ سلطانا
مُّبِيناً } برهانا بينا ظاهرا على قتلهم وسبيهم لغدرهم .
091. (Akan kamu
dapati pula golongan lain yang bermaksud supaya mereka aman dari kamu) dengan
berpura-pura beriman di hadapanmu (dan merasa aman pula dari kaum mereka)
dengan menyatakan kekafiran jika mereka kembali kepada kaum mereka. Mereka ini
ialah Bani Asad dan Ghathafan. (Setiap mereka diajak untuk fitnah) artinya
kembali kepada kemusyrikan (mereka pun berbalik) atau terjun ke dalamnya. (Maka
jika mereka tidak membiarkanmu) artinya masih hendak memerangimu (dan) tidak
(mengemukakan perdamaian kepadamu serta) tidak (menahan tangan mereka) dari
memerangimu (maka ambillah mereka) sebagai tawanan (dan bunuhlah mereka itu di
mana juga kamu temui) atau jumpai (dan mereka itulah orang-orang yang Kami
berikan kepadamu kekuasaan yang nyata) artinya wewenang dan bukti yang jelas
untuk membunuh dan menawan mereka disebabkan kecurangan mereka.
{ وَمَا
كَانَ لِمُؤْمِنٍ أَن يَقْتُلَ مُؤْمِناً } أي ما ينبغي أن يصدر منه قتل له {
إِلاَّ خَطئاً } مخطئاً في قتله من غير قصد { وَمَن قَتَلَ مُؤْمِناً } بأن قصد
رمي غيره كصيد أو شجرة فأصابه أو ضربه بما لا يقتل غالباً { فَتَحْرِيرُ } عتق {
رَقَبَةٍ } نسمة { مُؤْمِنَةٍ } عليه { وَدِيَةٌ مُّسَلَّمَةٌ } مؤدّاة { إلى
أَهْلِهِ } أي ورثة المقتول { إِلاَّ أَن يَصَّدَّقُواْ } يتصدّقوا عليه بها بأن
يعفوا عنها وبينت السنة أنها مائة من الإبل عشرون بنت مخاض وكذا بنات لبون وبنون
لبون ، وحقاق وجذاع وأنها على عاقلة القاتل ، وهم عصبته في الأصل والفرع موزعة
عليهم على ثلاث سنين على الغني منهم نصف دينار والمتوسط ربعٌ كل سنة فإن لم يفوا
فمن بيت المال فإن تعذر فعلى الجاني { فَإن كَانَ } المقتول { مِن قَوْمٍ عَدُوّ }
حرب { لَّكُمْ وَهُوَ مْؤْمِنٌ فَتَحْرِيرُ رَقَبَةٍ مُّؤْمِنَةٍ } على قاتله
كفارة ولا دية تسلم إلى أهله لحرابتهم { وَإِن كَانَ } المقتول { مِن قَوْمٍ
بَيْنَكُمْ وَبَيْنَهُمْ مّيثَاقٌ } عهد كأهل الذمّة { فِدْيَةٌ } له { مُّسَلَّمَةٌ
إلى أَهْلِهِ } وهي ثلث دية المؤمن إن كان يهودياً أو نصرانياً ، وثلثا عشرها إن
كان مجوسياً { وَتَحْرِيرُ رَقَبَةٍ مُّؤْمِنَةً } على قاتله { فَمَن لَّمْ يَجِدْ
} الرقبة بأن فقدها وما يحصلها به { فَصِيَامُ شَهْرَيْنِ مُتَتَابِعَيْنِ } عليه
كفارة ولم يذكر الله تعالى الانتقال إلى الطعام كالظهار وبه أخذ الشافعي في أصح
قوليه { تَوْبَةً مّنَ الله } مصدر منصوب بفعله المقدر { وَكَانَ الله عَلِيماً }
بخلقه { حَكِيماً } فيما دبره لهم .
092. (Dan tidak
sepatutnya seorang mukmin membunuh seorang mukmin) yang lain; artinya tidak
layak akan timbul perbuatan itu dari dirinya (kecuali karena tersalah) artinya
tidak bermaksud untuk membunuhnya. (Dan siapa yang membunuh seorang mukmin
karena tersalah itu) misalnya bermaksud melempar yang selainnya seperti
binatang buruan atau pohon kayu tetapi mengenai seseorang dengan alat yang
biasanya tidak menyebabkan kematian hingga membawa ajal (maka hendaklah
memerdekakan) membebaskan (seorang hamba sahaya yang beriman beserta diat yang
diserahkan) diberikan (kepada keluarganya) yaitu ahli waris yang terbunuh
(kecuali jika mereka bersedekah) artinya memaafkannya. Dalam pada itu sunah
menjelaskan bahwa besar diat itu 100 ekor unta, 20 ekor di antaranya terdiri
dari yang dewasa, sedang lainnya yang di bawahnya, dalam usia yang bermacam-macam.
Beban pembayaran ini terpikul di atas pundak `ashabah sedangkan
keluarga-keluarga lainnya dibagi-bagi pembayarannya selama tiga tahun, bagi
yang kaya setengah dinar, dan yang sedang seperempat dinar pada tiap tahunnya.
Jika mereka tidak mampu maka diambilkan dari harta baitulmal, dan jika sulit
maka dari pihak yang bersalah. (Jika ia) yakni yang terbunuh (dari kaum yang
menjadi musuh) musuh perang (bagimu padahal ia mukmin, maka hendaklah
memerdekakan seorang hamba sahaya yang beriman) jadi bagi si pembunuh wajib
kafarat tetapi tidak wajib diat yang diserahkan kepada keluarganya disebabkan
peperangan itu. (Dan jika ia) maksudnya yang terbunuh (dari kaum yang di antara
kamu dengan mereka ada perjanjian) misalnya ahli dzimmah (maka hendaklah
membayar diat yang diserahkan kepada keluarganya) yaitu sepertiga diat orang
mukmin, jika dia seorang Yahudi atau Nasrani, dan seperlima belas jika ia
seorang Majusi serta memerdekakan seorang hamba sahaya yang beriman) oleh si
pembunuhnya. (Siapa yang tidak memperolehnya) misalnya karena tak ada budak
atau biayanya (maka hendaklah berpuasa selama dua bulan berturut-turut) sebagai
kafarat yang wajib atasnya. Mengenai pergantian dengan makanan seperti pada
zihar, tidak disebutkan oleh Allah swt. Tetapi menurut Syafii, pada salah satu
di antara dua pendapatnya yang terkuat, ini diberlakukan (untuk penerimaan
tobat dari Allah) mashdar yang manshub oleh kata kerjanya yang diperkirakan.
(Dan Allah Maha Mengetahui) terhadap makhluk-Nya (lagi Maha Bijaksana) mengenai
pengaturan-Nya terhadap mereka.
{ وَمَن
يَقْتُلْ مُؤْمِناً مُّتَعَمّداً } بأن يقصد قتله بما يقتل غالباً عالماً بإيمانه
{ فَجَزَاؤُهُ جَهَنَّمُ خَالِداً فِيهَا وَغَضِبَ الله عَلَيْهِ وَلَعَنَهُ }
أبعده من رحمته { وَأَعَدَّ لَهُ عَذَاباً عَظِيماً } في النار وهذا مُؤَوَّل بمن
يستحله أو بأنّ هذا جزاؤه إن جُوزي ولا بِدْعَ في خُلْف الوعيد لقوله : {
وَيَغْفِرُ مَا دُونَ ذَلِكَ لِمَن يَشَاءُ } [ 48 : 4 ] وعن ابن عباس أنها على
ظاهرها وأنها ناسخة لغيرها من آيات المغفرة وبينت آية البقرة [ 178 : 2 ] أنّ قاتل
العمد يقتل به وأنّ عليه الدية إن عفي عنه وسبق قدرها وبينت السنة أنّ بين العمد
والخطأ قتلاً يسمى شبه العمد وهو أن يقتله بما لا يقتل غالباً فلا قصاص فيه بل دية
كالعمد في الصفة والخطأ في التأجيل والحمل وهو والعمد أولى بالكفارة من الخطأ .
ونزل لما مر نفر من الصحابة برجل من بني سليم وهو يسوق غنما فسلم عليهم فقالوا ما
سلم علينا إلا تقية فقتلوه واستاقوا غنمه
093. (Dan siapa
yang membunuh seorang mukmin dengan sengaja) artinya sengaja hendak membunuhnya
dengan alat yang biasa dipergunakan untuk membunuh di samping ia tahu pula bahwa
orang yang akan dibunuhnya itu beriman (maka balasannya ialah neraka Jahanam,
kekal ia di dalamnya dan Allah murka kepadanya dan mengutukinya) artinya
menjauhkannya dari rahmat-Nya (serta menyediakan baginya siksa yang besar)
yakni di neraka. Ini ditakwilkan jika seseorang menganggapnya halal dengan
pernyataan bahwa inilah balasannya yang setimpal jika dihukum menurut
sepatutnya. Tetapi dengan catatan bahwa hukuman itu dapat saja diubah
berdasarkan firman Allah swt., "Dan Dia mengampuni dosa selain itu,
syirik, bagi siapa yang dikehendaki-Nya." Dan menurut Ibnu Abbas bahwa
ayat ini menasakhkan ayat-ayat lain yang berisi pengampunan sementara ayat pada
surah Al-Baqarah menyatakan bahwa orang yang membunuh secara sengaja hendaklah
dibunuh pula dan bahwa ia wajib membayar diat jika memperoleh kemaafan dan
telah diterangkan pula berapa banyaknya. Di samping itu sunah menerangkan pula
bahwa di antara sengaja dengan tersalah itu ada semacam pembunuhan yang disebut
semi sengaja, yakni jika seseorang membunuh orang lain dengan alat yang tidak
biasa digunakan untuk membunuh, maka tidak wajib kisas, hanya diat, sebagaimana
pula sengaja dalam bentuk atau sifatnya tetapi tersalah dalam mengundurkan dan
melakukannya. Dan ini dalam keadaan sengaja lebih patut membayar kafarat
daripada dalam keadaan tersalah. Ayat berikut ini turun tatkala serombongan
sahabat lewat pada seorang laki-laki dari Bani Sulaim yang sedang menghalau
kambingnya. Orang itu memberi salam kepada rombongan sahabat itu tetapi kata
mereka, "Ia mengucapkan salam itu hanyalah untuk menyelamatkan
dirinya," lalu orang itu mereka bunuh dan mereka halau ternaknya.
{ ياأيها
الذين ءَامَنُواْ إِذَا ضَرَبْتُمْ } سافرتم للجهاد { فِى سَبِيلِ الله
فَتَبَيَّنُواْ } وفي قراءة ( فتثبتوا ) بالمثلثة في الموضعَين { وَلاَ تَقُولُواْ
لِمَنْ ألقى إِلَيْكُمُ السلام } بألف أو دونها أي التحية أو الانقياد بقوله كلمة
الشهادة التي هي إمارة على الإسلام { لَسْتَ مُؤْمِناً } وإنما قلت هذا تقية لنفسك
ومالك فتقتلوه { تَبْتَغُونَ } تطلبون بذلك { عَرَضَ الحياة الدنيا } متاعها من
الغنيمة { فَعِنْدَ الله مَغَانِمُ كَثِيرَةٌ } تغنيكم عن قتل مثله لماله { كذلك
كُنتُمْ مِّن قَبْلُ } تعصم دماؤكم وأموالكم بمجرّد قولكم الشهادة { فَمَنَّ الله
عَلَيْكُمْ } بالاشتهار بالإيمان والاستقامة { فَتَبَيَّنُواْ } أن تقتلوا مؤمناً
وافعلوا بالداخل في الإسلام كما فُعل بكم { إِنَّ الله كَانَ بِمَا تَعْمَلُونَ
خَبِيراً } فيجازيكم به .
094. (Hai
orang-orang yang beriman, jika kamu bepergian) maksudnya mengadakan perjalanan
untuk berjihad (di jalan Allah maka selidikilah) menurut satu qiraat dengan
tiga macam baris pada dua tempat (dan janganlah kamu katakan kepada orang yang
mengucapkan salam kepadamu) ada yang memakai alif dan ada pula yang tidak
sedangkan artinya ialah penghormatan atau ketundukan dengan membaca dua kalimat
syahadat sebagai ciri-ciri bagi penganut agama Islam (kamu bukan seorang
mukmin) kamu mengatakan itu hanyalah untuk menjaga diri dan hartamu, lalu kamu
membunuhnya (dengan maksud, menuntut) artinya hendak mencari (harta benda
kehidupan dunia) yakni barang rampasan (padahal di sisi Allah harta yang
banyak) sehingga kamu tidak perlu membunuh untuk mendapatkan harta itu. (Begitu
pulalah keadaan kamu dahulu) darah dan harta bendamu dipelihara berkat ucapan
syahadat dari kamu (lalu Allah melimpahkan karunia-Nya kepadamu) hingga
terkenal keimanan dan keteguhan pendirianmu (karena itu selidikilah) lebih dulu
jangan sampai kamu membunuh orang yang telah beriman dan perlakukanlah terhadap
orang yang baru masuk Islam sebagaimana kamu pernah diperlakukan. (Sesungguhnya
Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan) sehingga kamu akan mendapat
balasan daripada-Nya.
{ لاَّ
يَسْتَوِى القاعدون مِنَ المؤمنين } على الجهاد { غَيْرُ أُوْلِى الضرر } بالرفع
صفة ، والنصب استثناء من زمانة أو عمى أو نحوه { والمجاهدون فِى سَبِيلِ الله
بأموالهم وَأَنفُسِهِمْ فَضَّلَ الله المجاهدين بأموالهم وَأَنفُسِهِمْ عَلَى
القاعدين } لضرر { دَرَجَةً } فضيلة لاستوائهما في النية وزيادة المجاهدين
بالمباشرة { وَكُلاًّ } من الفريقين { وَعَدَ الله الحسنى } الجنة { وَفَضَّلَ
الله المجاهدين عَلَى القاعدين } لغير ضرر { أَجْراً عَظِيماً } ويبدل منه .
095. (Tidaklah
sama di antara orang-orang mukmin yang duduk) maksudnya tidak ikut berjihad
(tanpa mempunyai uzur) seperti tua, buta dan lain-lain; marfu` karena sifat dan
manshub sebagai mustatsna (dengan orang-orang yang berjihad di jalan Allah
berikut harta dan jiwa mereka. Allah melebihkan orang-orang yang berjihad
dengan harta dan jiwa mereka atas orang-orang yang duduk) karena uzur (satu
tingkat) atau satu kelebihan karena walaupun mereka sama dalam niat, tetapi ada
tambahan pada orang-orang yang berjihad, yaitu pelaksanaan (dan kepada
masing-masing) mereka dari kedua golongan itu (Allah menjanjikan pahala yang
baik) yaitu surga. (Dan Allah memberi kelebihan terhadap orang yang berjihad
atas orang-orang yang duduk) tanpa uzur (berupa pahala yang besar) dan sebagai
badalnya ialah:
{ درجات
مِّنْهُ } منازل بعضها فوق بعض من الكرامة { وَمَغْفِرَةً وَرَحْمَةً } منصوبان
بفعلهما المقدّر { وَكَانَ الله غَفُوراً } لأوليائه { رَّحِيماً } بأهل طاعته .
ونزل في جماعة أسلموا ولم يهاجروا فقتلوا يوم بدر مع الكفار
096. (Yaitu
beberapa tingkat daripada-Nya) yang sebagiannya lebih mulia dari lainnya (dan
keampunan serta rahmat) manshub disebabkan kedua fi'ilnya yang diperkirakan
(dan Allah Maha Pengampun) bagi para wali-Nya (lagi Maha Penyayang) terhadap
ahli taat-Nya. Ayat berikutnya turun pada jama'ah muslim yang tidak
mengikuti hijrah lalu mereka terbunuh pada hari (perang) Badar bersama
orang-orang kafir.
{ إِنَّ
الذين توفاهم الملائكة ظَالِمِى أَنفُسِهِمْ } بالمقام مع الكفار وترك الهجرة {
قَالُواْ } لهم موبخين { فِيمَ كُنتُمْ } أي في أي شيء كنتم في أمر دينكم؟ {
قَالُواْ } معتذرين { كُنَّا مُسْتَضْعَفِينَ } عاجزين عن إقامة الدين { فِى الأرض
} أرض مكة { قَالُواْ } لهم توبيخاً { أَلَمْ تَكُنْ أَرْضُ الله واسعة
فَتُهَاجِرُواْ فِيهَا } من أرض الكفر إلى بلد آخر كما فعل غيركم؟ قال الله تعالى
: { فأولئك مَأْوَاهُمْ جَهَنَّمُ وَسآءَتْ مَصِيراً } هي .
097.
(Sesungguhnya orang-orang yang diwafatkan oleh malaikat dalam keadaan
menganiaya diri sendiri) maksudnya orang-orang yang tinggal bersama orang kafir
di Mekah dan tidak hendak hijrah (malaikat bertanya) kepada mereka sambil
mencela ("Kenapa kamu ini?" artinya bagaimana sebenarnya pendirianmu
terhadap agamamu ini? (Ujar mereka) mengajukan alasan ("Kami ini
orang-orang yang ditindas) artinya lemah sehingga tidak mampu menegakkan agama
(di muka bumi") artinya di negeri Mekah (Kata mereka) pula sambil mencela
("Bukankah bumi Allah luas hingga kamu dapat berhijrah padanya?")
yakni dari bumi kaum kafir ke negeri lain sebagaimana dilakukan orang lain?
Firman Allah swt. ("Mereka itu, tempat mereka ialah neraka Jahanam dan
itulah seburuk-buruk tempat kembali.")
{ إِلاَّ
المستضعفين مِنَ الرجال والنسآء والولدان } الذين { لاَ يَسْتَطِيعُونَ حِيلَةً }
لا قوّة لهم على الهجرة ولا نفقة { وَلاَ يَهْتَدُونَ سَبِيلاً } طريقاً إلى أرض
الهجرة .
098. (Kecuali
orang-orang yang tertindas baik laki-laki maupun wanita dan anak-anak) yaitu
mereka (yang tidak mampu berusaha) artinya tak ada tenaga maupun biaya bagi
mereka untuk berhijrah (dan tidak mengetahui jalan) yang akan ditempuh menuju
tempat berhijrah itu.
{ فأولئك
عَسَى الله أَن يَعْفُوَ عَنْهُمْ وَكَانَ الله عَفُوّاً غَفُوراً } .
099. (Maka
mereka ini, moga-moga Allah memaafkan mereka dan Allah Maha Pemaaf lagi Maha
Pengampun.)
{ وَمَن
يُهَاجِرْ فِى سَبِيلِ اللَّهِ يَجِدْ فِى الأرض مُرَاغَماً } مهاجراً { كَثِيراً
وَسَعَةً } في الرزق { وَمَن يَخْرُجْ مِن بَيْتِهِ مُهَاجِراً إِلَى الله
وَرَسُولِهِ ثُمَّ يُدْرِكْهُ الموت } في الطريق كما وقع لجُنْدَع بن ضمرة الليثي
{ فَقَدْ وَقَعَ } ثبت { أَجْرُهُ عَلىَ الله وَكَانَ الله غَفُوراً رَّحِيماً } .
100. (Dan siapa
yang berhijrah di jalan Allah, maka mereka akan menemukan di muka bumi ini
tempat hijrah yang banyak dan kelapangan) dalam rezeki. (Dan siapa yang keluar
dari rumahnya dengan tujuan berhijrah kepada Allah dan Rasul-Nya lalu ia
ditimpa oleh kematian) di tengah jalan seperti terjadi atas Junda bin Dhamrah
Al-Laitsi (maka sungguh, telah tetaplah pahalanya di sisi Allah, dan Allah Maha
Pengampun lagi Maha Penyayang).
{
وَإِذَا ضَرَبْتُمْ } سافرتم { فِى الأرض فَلَيْسَ عَلَيْكُمْ جُنَاحٌ } في { أن
تَقْصُرُوا مِنَ الصلاوة } بأن تردّوها من أربع إلى اثنتين { إِنْ خِفْتُمْ أَن
يَفْتِنَكُمُ } أي ينالكم بمكروه { الذين كَفَرُواْ } بيان للواقع إذ ذاك فلا
مفهوم له وبينت السنة أنّ المراد بالسفر الطويل ، وهو أربعة بُرْدٍ وهي مرحلتان
ويؤخذ من قوله تعالى : { فَلَيْسَ عَلَيْكُمْ جُنَاحٌ } أنه رخصة لا واجب ، وعليه
الشافعي { إِنَّ الكافرين كَانُواْ لَكُمْ عَدُوّاً مُّبِيناً } بيِّن العداوة .
101. (Dan jika
kamu mengadakan perjalanan) atau bepergian (di muka bumi, maka tak ada salahnya
kamu) (apabila mengqasar salat) dengan membuat yang empat rakaat menjadi dua
(jika kamu khawatir akan diperangi) atau mendapat cidera dari (orang-orang
kafir) menyatakan peristiwa yang terjadi di kala itu, maka mafhumnya tidak
berlaku. Menurut keterangan dari sunah, yang dimaksud dengan suatu perjalanan
panjang ialah empat pos atau dua marhalah. Dan dari firman-Nya, "Maka tak
ada salahnya kamu," ditarik kesimpulan bahwa mengqasar salat itu merupakan
keringanan dan bukan kewajiban. Dan ini merupakan pendapat Imam Syafii.
(Sesungguhnya orang-orang kafir itu bagi kamu musuh yang nyata) maksudnya jelas
dan terang permusuhannya terhadap kamu.
{
وَإِذَا كُنتَ } يا محمد حاضراً { فِيهِمْ } وأنتم تخافون العدوّ { فَأَقَمْتَ
لَهُمُ الصلاوة } وهذا جري على عادة القرآن في الخطاب فلا مفهوم له { فَلْتَقُمْ طَائِفَةٌ
مّنْهُمْ مَّعَكَ } وتتأخر طائفة { وَلْيَأْخُذُواْ } أي الطائفة التي قامت معك {
أَسْلِحَتَهُمْ } معهم { فَإِذَا سَجَدُواْ } أي صلّوا { فَلْيَكُونُواْ } أي
الطائفة الأخرى { مِن وَرَائِكُمْ } يحرسون إلى أن تقضوا الصلاة وتذهب هذه الطائفة
تحرس { وَلْتَأْتِ طَائِفَةٌ أخرى لَمْ يُصَلُّواْ فَلْيُصَلُّواْ مَعَكَ
وَلْيَأْخُذُواْ حِذْرَهُمْ وَأَسْلِحَتَهُمْ } معهم إلى أن تقضوا الصلاة وقد فعل
صلى الله عليه وسلم كذلك ببطن نخل رواه الشيخان { وَدَّ الذين كَفَرُواْ لَوْ
تَغْفُلُونَ } إذا قمتم إلى الصلاة { عَنْ أَسْلِحَتِكُمْ وَأَمْتِعَتِكُمْ
فَيَمِيلُونَ عَلَيْكُمْ مَّيْلَةً واحدة } بأن يحملوا عليكم فيأخذوكم وهذا علّة
الأمر بأخذِ السلاح { وَلاَ جُنَاحَ عَلَيْكُمْ إِن كَانَ بِكُمْ أَذًى مّن
مَّطَرٍ أَوْ كُنتُم مَّرْضَى أَن تَضَعُواْ أَسْلِحَتَكُمْ } فلا تحملوها وهذا
يفيد إيجاب حملها عند عدم العذر وهو أحد قولين للشافعي والثاني أنه سنة ورُجِّح {
وَخُذُواْ حِذْرَكُمْ } من العدوّ أي احترزوا منه ما استطعتم { إِنَّ الله أَعَدَّ
للكافرين عَذَاباً مُّهِيناً } ذا إهانة .
102. (Dan
apabila kamu) hai Muhammad, hadir (di tengah-tengah mereka) sedangkan kamu
khawatir terhadap musuh (lalu kamu hendak mendirikan salat bersama mereka) ini
berlaku menurut kebiasaan Alquran dalam pola pembicaraan sehingga dengan
demikian mafhumnya tidak berlaku (maka hendaklah segolongan dari mereka berdiri,
salat, bersamamu) sedangkan golongan lainnya mengundurkan diri (dan hendaklah
mereka mengambil) artinya golongan yang berdiri salat bersamamu tadi
(senjata-senjata mereka) bersama mereka. (Dan apabila mereka sujud) artinya
telah menyelesaikan salat satu rakaat (maka hendaklah mereka) yakni rombongan
yang pertama tadi (pergi ke belakangmu) untuk menjaga musuh sampai salat
selesai (dan hendaklah datang golongan yang kedua yang belum salat lalu salat
bersamamu dan hendaklah mereka bersikap waspada dan membawa senjata mereka)
bersama mereka sampai mereka menyelesaikan salat itu. Dan hal ini pernah
dilakukan Nabi saw. di lembah Nakhl, diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim.
(Orang-orang kafir ingin agar kamu lengah) di waktu kamu mengerjakan salat
(terhadap senjata dan harta bendamu lalu mereka menyerbu kamu sekaligus) yakni
dengan menyerang dan menawan kamu. Inilah yang menjadi sebab kenapa kamu
disuruh membawa senjata. (Dan tak ada salahnya bagimu meletakkan
senjata-senjatamu kalau kamu mendapat gangguan dari hujan atau kamu dalam
keadaan sakit) sehingga kamu tidak membawanya. Ini menunjukkan wajibnya membawa
senjata di kala tak ada halangan, dan merupakan salah satu di antara kedua
pendapat Syafii. Sedangkan pendapatnya yang kedua bahwa ini hanyalah sunah dan
merupakan pendapat yang lebih kuat. (Dan hendaklah kamu bersikap waspada)
terhadap musuh; artinya selalulah dalam keadaan siap siaga menghadapi
serangannya. (Sesungguhnya Allah telah menyediakan bagi orang-orang kafir itu
siksa yang menghinakan.)
{ فَإِذَا
قَضَيْتُمُ الصلاة } فرغتم منها { فاذكروا الله } بالتهليل والتسبيح { قياما
وَقُعُوداً وعلى جُنُوبِكُمْ } مضطجعين أي في كل حال { فَإِذَا اطمأننتم } أَمنتم
{ فَأَقِيمُواْ الصلاوة } أدُّوها بحقوقها { أنالصلاة كَانَتْ عَلَى المؤمنين
كتابا } مكتوباً أي مفروضاً { مَّوْقُوتاً } أي مقدّراً وقتها فلا تؤخر عنه . لما
رجعوا من أحد فشكوا الجراحات ونزل لما بعث صلى الله عليه وسلم طائفة في طلب أبي
سفيان وأَصحابه لما رجع من أحد فشكوا الجراحات :
103. (Dan
apabila kamu telah menyelesaikan salat, maka ingatlah Allah) dengan membaca
tahlil dan tasbih (baik di waktu berdiri maupun di waktu duduk dan berbaring)
tegasnya pada setiap saat. (Kemudian apabila kamu telah merasa tenteram)
artinya aman dari bahaya (maka dirikanlah salat itu) sebagaimana mestinya.
(Sesungguhnya salat itu atas orang-orang yang beriman adalah suatu kewajiban)
artinya suatu fardu (yang ditetapkan waktunya) maka janganlah diundur atau
ditangguhkan mengerjakannya. Ayat berikut turun tatkala Rasulullah saw.
mengirim satu pasukan tentara untuk menyusul Abu Sofyan dan anak buahnya ketika
mereka kembali dari perang Uhud. Mereka mengeluh karena menderita luka-luka:
{ وَلاَ
تَهِنُواْ } تضعفوا { فِى ابتغآء } طلب { القوم } الكفار لتقاتلوهم { إِن
تَكُونُواْ تَأْلَمُونَ } تجدون ألم الجراح { فَإِنَّهُمْ يَأْلَمُونَ كَمَا
تَأْلَمُونَ } أي مثلكم ولا يجبنون عن قتالكم { وَتَرْجُونَ } أنتم { مِّنَ الله }
من النصر والثواب عليه { مَا لاَ يَرْجُونَ } هم فأنتم تزيدون عليهم بذلك فينبغي
أن تكونوا أرغب منهم فيه { وَكَانَ الله عَلِيماً } بكل شيء { حَكِيماً } في صنعه.
وسرق طعمة بن أبيرق درعاً وخبأها عند يهودي فوجدت عنده فرماه طعمة بها وحلف أنه ما
سرقها ، فسأل قومه النبي صلى الله عليه وسلم أن يجادل عنه ويبرئه فنزل
104. (Dan
janganlah kamu merasa lemah) atau tidak mampu (dalam mengejar musuh) yakni
orang-orang kafir yang kamu perangi (karena jika kamu menderita sakit)
disebabkan karena luka misalnya (maka sesungguhnya mereka menderita sakit pula
sebagaimana kamu menderitakannya) maksudnya nasib mereka sama dengan kamu,
sedangkan mereka tidak merasa takut atau pesimis dalam menghadapimu (dan kamu
mengharapkan dari Allah) kemenangan dan pahala (sesuatu yang tidak mereka
harapkan) hingga sebetulnya kamu lebih unggul dan ada kelebihan dari mereka,
maka seharusnya lebih berani dan bergairah. (Dan Allah Maha Mengetahui) segala
sesuatu (lagi Maha Bijaksana) dalam perbuatan dan pengaturan-Nya. Suatu kali
Thu'mah bin Ubairiq mencuri sebuah baju besi dan menyembunyikannya di rumah
seorang Yahudi. Ketika baju besi itu ditemukan, Thu'mah menuduh si Yahudi dan
si Yahudi bersumpah bahwa ia tidak mencurinya. Lalu kaum si Yahudi itu pun
meminta kepada Nabi saw. agar membelanya dan membersihkan dirinya dari tuduhan
tersebut, maka turunlah ayat:
{
إِنَّآ أَنزَلْنَآ إِلَيْكَ الكتاب } القرآن { بالحق } متعلق ب ( أنزل ) {
لِتَحْكُمَ بَيْنَ الناس بِمَا أَرَاكَ } أعلمك { الله } فيه { وَلاَ تَكُنْ
لِّلْخَائِنِينَ } كطعمة { خَصِيماً } مخاصماً عنهم .
105.
(Sesungguhnya Kami telah menurunkan kitab kepadamu) yakni Alquran (dengan
benar) kaitannya ialah kepada "menurunkan" (agar kamu mengadili di
antara manusia dengan apa yang telah diajarkan Allah kepadamu). (Dan janganlah
kamu menjadi pembela bagi orang yang berkhianat) seperti Thu`mah dan menjadi
penentang mereka atau pihak lawannya.
{
واستغفر الله } مما هممت به { إِنَّ الله كَانَ غَفُوراً رَّحِيماً } .
106. (Dan mohonlah
ampunlah kepada Allah) mengenai apa yang telah kamu rencanakan dan sedianya
hendak kamu lakukan. (Sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.)
{ وَلاَ
تجادل عَنِ الذين يَخْتَانُونَ أَنفُسَهُمْ } يخونونها بالمعاصي لأن وبال خيانتهم
عليهم { إِنَّ الله لاَ يُحِبُّ مَن كَانَ خَوَّاناً } كثير الخيانة { أَثِيماً }
أي يعاقبه .
107. (Dan
janganlah kamu berdebat dengan orang-orang yang mengkhianati diri mereka)
artinya berkhianat dengan jalan berbuat maksiat karena bencana pengkhianatan
itu akan kembali kepada diri sendiri. (Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang
yang gemar berkhianat) artinya suka berkhianat (dan bergelimang dosa) hingga
pasti akan menyiksanya.
{
يَسْتَخْفُونَ } أي طعمة وقومه حياء { مِنَ الناس وَلاَ يَسْتَخْفُونَ مِنَ الله
وَهُوَ مَعَهُمْ } بعلمه { إِذْ يُبَيِّتُونَ } يضمرون { مَا لاَ يرضى مِنَ القول
} من عزمهم على الحلف على نفي السرقة ورمي اليهودي بها { وَكَانَ الله بِمَا
يَعْمَلُونَ مُحِيطاً } علماً .
108. (Mereka
bersembunyi) maksudnya Thu'mah dan kaumnya disebabkan malu (dari manusia dan
tidak bersembunyi dari Allah padahal Dia bersama mereka) yakni dengan ilmu-Nya
(ketika pada suatu malam mereka menetapkan) artinya memutuskan secara rahasia
(suatu rencana yang tidak diridai-Nya) yaitu rencana mereka mengucapkan sumpah
tidak mencuri dan menuding si Yahudi melakukannya. (Dan Allah Maha Meliputi apa
yang kamu kerjakan) maksudnya ilmu-Nya.
{ هاأنتم
} يا { هَؤُلاء } خطاب لقوم طعمة { جادلتم } خاصمتم { عَنْهُمْ } أي عن طعمة وذويه
وقرىء ( عنه ) { فِى الحياة الدنيا فَمَن يجادل اللهَ عَنْهُمْ يَوْمَ القيامة }
إذا عذبهم { أَمْ مَّن يَكُونُ عَلَيْهِمْ وَكِيلاً } يتولى أمرهم ويذب عنهم؟ أي
لا أحد يفعل ذلك .
109.
(Demikianlah, kamu ini) hai (kamu sekalian) diarahkan kepada kaum Thu'mah
(berdebat untuk membela mereka) yakni membela Thu'mah dan keluarganya; ada pula
yang membaca `anhu artinya Thu'mah saja (dalam kehidupan dunia. Maka siapakah
yang akan berdebat dengan Allah untuk membela mereka di hari kiamat nanti)
artinya ketika Dia menyiksa mereka (atau siapakah yang akan menjadi pelindung mereka
kelak?) yakni yang akan mengurus persoalan mereka dan mempertahankan mereka?
Tegasnya tidak seorang pun yang mampu berbuat demikian.
{ وَمَن
يَعْمَلْ سُوءاً } ذنباً يسوء به غيره كرمي ( طُعْمَة ) اليهودي { أَوْ يَظْلِمْ
نَفْسَهُ } يعمل ذنباً قاصراً عليه { ثُمَّ يَسْتَغْفِرِ الله } منه أي يتب {
يَجِدِ الله غَفُوراً } له { رَّحِيماً } به .
110. (Dan siapa
yang mengerjakan kejahatan) atau dosa yang mengenai orang lain seperti Thu'mah
yang menuduh si Yahudi (atau menganiaya dirinya) artinya berbuat dosa yang
hanya menimpa dan terbatas pada dirinya sendiri (kemudian ia memohon ampun
kepada Allah) atas perbuatannya itu atau ia bertobat (maka akan didapatinya
Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang) kepadanya.
{ وَمَن
يَكْسِبْ إِثْماً } ذنباً { فَإِنَّمَا يَكْسِبُهُ على نَفْسِهِ } لأن وباله عليها
ولا يضر غيره { وَكَانَ الله عَلِيماً حَكِيماً } في صنعه .
111. (Siapa
yang berbuat dosa, maka sesungguhnya ia mengerjakannya untuk kerugian dirinya
sendiri) karena bencananya akan menimpa dirinya dan bukan diri orang lain. (Dan
Allah Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana) dalam segala perbuatan-Nya.
{ وَمَن
يَكْسِبْ خَطِيئَةً } ذنباً صغيراً { أَوْ إِثْماً } ذنباً كبيراً { ثُمَّ يَرْمِ
بِهِ بَرِيئاً } منه { فَقَدِ احتمل } تحمل { بهتانا } برميه { وَإِثْماً
مُّبِيناً } بيِّناً يكسبه .
112. (Dan siapa
yang mengerjakan suatu kesalahan) atau satu dosa kecil (atau suatu dosa) besar
(kemudian dituduhkannya kepada orang yang tidak bersalah) membuatnya (maka
sesungguhnya ia telah memikul suatu kebohongan) dan tuduhannya (dan dosa yang
nyata) disebabkan kerja dan usahanya itu.
{
وَلَوْلاَ فَضْلُ الله عَلَيْكَ } يا محمد { وَرَحْمَتُهُ } بالعصمة { لَهَمَّتْ }
أضمرت { طّآئِفَةٌ مِّنْهُمْ } من قوم طعمة { أَن يُضِلُّوكَ } عن القضاء بالحق
بتلبيسهم عليك { وَمَا يُضِلُّونَ إِلاَّ أَنفُسَهُمْ وَمَا يَضُرُّونَكَ مِن }
زائدة { شَىْءٍ } لأن وبال إضلالهم عليهم { وَأَنزَلَ الله عَلَيْكَ الكتاب }
القرآن { والحكمة } ما فيه من الأحكام { وَعَلَّمَكَ مَا لَمْ تَكُنْ تَعْلَمُ }
من الأحكام والغيب { وَكَانَ فَضْلُ الله عَلَيْكَ } بذلك وغيره { عَظِيماً } .
113. (Dan kalau
bukanlah karena karunia dan rahmat Allah kepadamu) hai Muhammad (tentulah
segolongan mereka bertekad) yakni kaum Thu`mah (akan menyesatkanmu) sehingga
dengan penipuan mereka kamu menyimpang dari pengadilan yang benar. (Tetapi yang
mereka sesatkan hanyalah diri mereka sendiri sedangkan mereka tidak dapat
memberi mudarat kepadamu) min merupakan tambahan (sedikit pun juga) karena
bencana perbuatan mereka yang menyesatkan itu kembali pada diri mereka sendiri
(Allah telah menurunkan kepadamu kitab) Alquran (dan hikmah) maksudnya
hikmah-hikmah yang terkandung di dalamnya (dan mengajarkan kepadamu apa yang
belum kamu ketahui) berupa hukum-hukum dan berita-berita gaib. (Dan karunia
Allah padamu) disebabkan demikian dan karena lain-lainnya (amat besar).
{ لاَّ
خَيْرَ فِى كَثِيرٍ مِّن نَّجْوَاهُمْ } أي الناس أي ما يتناجون فيه ويتحدثون {
إِلا } نجوى { مَنْ أَمَرَ بِصَدَقَةٍ أَوْ مَعْرُوفٍ } عمل بر { أَوْ إصلاح
بَيْنَ الناس وَمَن يَفْعَلْ ذلك } المذكور { ابتغآء } طلب { مَرْضَاتِ الله } لا
غيره من أمور الدنيا { فَسَوْفَ نُؤْتِيهِ } بالنون والياء أي الله { أَجْراً
عَظِيماً } .
114. (Tidak ada
kebaikan pada kebanyakan bisikan-bisikan mereka) artinya bisikan-bisikan
manusia dan apa yang mereka percakapkan (kecuali) bisikan (orang yang menyuruh
mengeluarkan sedekah atau melakukan perbuatan baik) atau kebaikan (atau
mengadakan perdamaian di antara manusia. Siapa yang melakukan demikian) yakni
yang telah disebutkan tadi (demi menuntut) mencari (keridaan Allah) dan bukan
karena hal-hal lainnya berupa urusan dunia (maka akan Kami beri dia) memakai
nun dan ya maksudnya Allah (pahala yang besar).
{ وَمَن
يُشَاقِقِ } يخالف { الرسول } فيما جاء به من الحق { مِن بَعْدِ مَا تَبَيَّنَ
لَهُ الهدى } ظهر له الحق بالمعجزات { وَيَتَّبِعْ } طريقاً { غَيْرَ سَبِيلِ
المؤمنين } أي طريقهم الذي هم عليه من الدين بأن يكفر { نُوَلِّهِ مَا تولى }
نجعله والياً لما تولاه من الضلال بأن نخلي بينه وبينه في الدنيا { وَنُصْلِهِ }
ندخله في الآخرة { جَهَنَّمَ } فيحترق فيها { وَسَآءَتْ مَصِيراً } مرجعاً هي .
115. (Dan siapa
yang menyalahi) atau menentang (Rasul) mengenai kebenaran yang dibawanya
(setelah nyata baginya petunjuk) artinya setelah jelas baginya kebenaran dengan
adanya mukjizat-mukjizat (dan ia mengikuti) jalan (yang bukan jalan orang-orang
mukmin) artinya jalan keagamaan yang biasa mereka lalui dengan cara menyimpang
dan mengingkarinya (maka Kami jadikan ia menguasai apa yang telah dikuasainya
berupa kesesatan) artinya Kami jadikan ia membina hubungan di antaranya dengan
kesesatan itu di atas dunia, lalu (Kami masukkan ia) di akhirat (ke dalam
neraka Jahanam) hingga ia terbakar hangus di dalamnya (dan itulah seburuk-buruk
tempat kembali).
{ إِنَّ
الله لاَ يَغْفِرُ أَن يُشْرَكَ بِهِ وَيَغْفِرُ مَا دُونَ ذلك لِمَن يَشَآءُ
وَمَن يُشْرِكْ بالله فَقَدْ ضَلَّ ضلالا بعيداً } عن الحق .
116.
(Sesungguhnya Allah tidak akan mengampuni dosa mempersekutukan sesuatu
dengan-Nya, dan Dia akan mengampuni dosa selain itu bagi siapa yang
dikehendaki-Nya. Dan siapa yang mempersekutukan sesuatu dengan Allah, maka
sungguh ia telah tersesat sejauh-jauhnya) dari kebenaran.
{ ءانٍ }
ما { يَدْعُونَ } يعبد المشركون { مِن دُونِهِ } أي الله أي غيره { إِلاَّ إناثا }
أصناماً مؤنثة كاللات والعزى ومناة { وَإِنْ } ما { يَدْعُونَ } يعبدون بعبادتها {
إِلاَّ شيطانا مَّرِيداً } خارجاً عن الطاعة لطاعتهم له فيها وهو إبليس .
117. (Tidaklah)
apa (yang mereka seru) atau yang disembah oleh orang-orang musyrik (selain
daripada-Nya) maksudnya selain dari Allah swt. (hanyalah berhala-berhala) yakni
berhala-berhala betina seperti Lata, Uzza dan Manat (dan tidaklah) apa (yang
mereka seru) yang mereka sembah dengan beribadah kepadanya itu (kecuali setan
yang durhaka) disebabkan ketaatan mereka dalam hal beribadah kepada setan atau
iblis itu.
{
لَّعَنَهُ الله } أبعده عن رحمته { وَقَالَ } أي الشيطان { لأَتَّخِذَنَّ } لأجعلن
لي { مِنْ عِبَادِكَ نَصِيباً } حظاً { مَّفْرُوضاً } مقطوعا أدعوهم إلى طاعتي .
118. (Dia
dikutuk oleh Allah) artinya dijauhkan dari rahmat-Nya (dan katanya) setan itu
("Akan saya ambil) untuk saya (dari hamba-hamba-Mu bagian yang telah
ditetapkan) yang saya ajak untuk menaati saya!
{
وَلأُضِلَّنَّهُمْ } عن الحق بالوسوسة { وَلأُمَنّيَنَّهُمْ } ألقي في قلوبهم طول
الحياة وأن لا بعث ولا حساب { وَلأَمُرَنَّهُمْ فَلَيُبَتّكُنَّ } يقطعن {
ءَاذَانَ الأنعام } وقد فُعِلَ ذلك بالبحائر { وَلاَمُرَنَّهُمْ فَلَيُغَيّرُنَّ
خَلْقَ الله } دينه بالكفر وإحلال ما حرم وتحريم ما أحلّ { وَمَن يَتَّخِذِ
الشيطان وَلِيّاً } يتولاه ويطيعه { مِن دُونِ الله } أي غيره { فَقَدْ خَسِرَ
خُسْرَاناً مُّبِيناً } بينا لمصيره إلى النار المؤبدة عليه .
119. (Dan
sungguh, akan saya sesatkan mereka) dari kebenaran dengan waswas dan godaan
(dan akan saya berikan pada mereka angan-angan) artinya saya masukkan ke dalam
hati mereka harapan akan berumur panjang dan bahwa tak ada saat berbangkit atau
hari pengadilan (dan saya suruh mereka memotong telinga binatang-binatang
ternak) dan hal itu telah mereka lakukan pada ternak bahirah. (Dan saya suruh
mereka mengubah ciptaan Allah.") maksudnya agama-Nya yaitu dengan
kekafiran, menghalalkan apa yang diharamkannya dan mengharamkan apa yang
dihalalkannya. (Dan siapa yang mengambil setan sebagai pelindung) yang ditaati
dan dipatuhinya (selain dari Allah, maka sesungguhnya ia menderita kerugian
yang nyata) artinya yang jelas, karena tempat kediamannya sudah jelas tiada
lain dari neraka yang akan didiaminya untuk selama-lamanya.
{
يَعِدُهُمْ } طول العمر { وَيُمَنّيهِمْ } نيل الآمال في الدنيا وأن لا بعث ولا
جزاء { وَمَا يَعِدُهُمْ الشيطان } بذلك { إِلاَّ غُرُوراً } باطلاً .
120. (Setan itu
menjanjikan pada mereka) panjang umur (dan meniupkan angan-angan kosong)
tercapainya cita-cita di dunia dan bahwa tak ada hari kebangkitan dan
pembalasan (dan tidaklah apa yang dijanjikan setan itu) seperti yang disebutkan
tadi (kecuali tipu daya belaka) atau kosong semata.
{
أُوْلَئِكَ مَأْوَاهُمْ جَهَنَّمُ وَلاَ يَجِدُونَ عَنْهَا مَحِيصاً } معدلاً .
121. (Mereka
itu tempatnya ialah neraka Jahanam dan mereka tak dapat menghindarkan diri
daripadanya.)
{ والذين
ءَامَنُواْ وَعَمِلُواْ الصالحات سَنُدْخِلُهُمْ جنات تَجْرِى مِن تَحْتِهَا
الأنهار خالدين فِيهَا أَبَداً وَعْدَ الله حَقّاً } أي وعدهم الله ذلك وحقه حقاً
{ وَمنْ } أي لا أحد { أَصْدَقُ مِنَ الله قِيلاً } أي قولاً . ونزل لما افتخر
المسلمون وأهل الكتاب
122.
(Orang-orang yang beriman dan beramal saleh akan Kami masukkan mereka ke dalam
surga yang di bawahnya mengalir anak-anak sungai, kekal mereka di dalamnya buat
selama-lamanya. Itu adalah janji yang benar dari Allah) artinya Allah telah
menjanjikan demikian kepada mereka dan Allah pastilah akan menepati janji-Nya.
(Dan siapakah lagi) maksudnya tak ada lagi (yang lebih benar dari Allah ucapannya)
perkataan dan janjinya. Ayat berikut turun tatkala kaum Muslimin dan golongan
Ahli kitab membangga-banggakan diri mereka:
{
لَّيْسَ } الأمر منوطاً { بأمانيكم وَلا أَمَانِىّ أَهْلِ الكتاب } بل بالعمل
الصالح { مَن يَعْمَلْ سُوءاً يُجْزَ بِهِ } إما في الآخرة أو في الدنيا بالبلاء
والمحن كما ورد في الحديث { وَلاَ يَجِدْ لَهُ مِن دُونِ الله } أي غيره {
وَلِيّاً } يحفظه { وَلاَ نَصِيراً } يمنعه منه .
123. (Tidaklah)
masalahnya tergantung kepada (angan-anganmu dan tidak pula angan-angan Ahli
kitab) tetapi kepada amal saleh. (Siapa mengerjakan kejahatan niscaya akan
diberi pembalasan) adakalanya di akhirat dan adakalanya di dunia dengan cobaan
dan bala bencana sebagaimana tersebut dalam sebuah hadis (dan tidaklah akan
dijumpainya selain dari Allah pelindung) yang akan melindunginya (dan tidak
pula pembela) yang akan membelanya.
{ وَمَن
يَعْمَلْ } شيئاً { مِنَ الصالحات مِن ذَكَرٍ أَوْ أنثى وَهُوَ مُؤْمِنٌ
فَأُوْلَئِكَ يَدْخُلُونَ } بالبناء للمفعول والفاعل [ يَدخُلون ] { الجنة وَلاَ
يُظْلَمُونَ نَقِيراً } قدر نقرة النواة .
124. (Dan siapa
yang mengerjakan) sesuatu (dari amal saleh, baik laki-laki atau wanita dan dia
beriman, maka mereka itu akan masuk) ada yang membaca dalam bentuk aktif dan
ada yang dalam bentuk pasif (ke dalam surga dan tidak akan dianiaya walau
sedikit pun) walau sebesar lubang kecil sekalipun.
{ وَمنْ
} أي لا أحد { أَحْسَنُ دِيناً مِمَّنْ أَسْلَمَ وَجْهَهُ } أي انقاد وأخلص عمله {
لِلَّهِ وَهُوَ مُحْسِنٌ } موحد { واتَّبَعَ مِلَّةَ إبراهيم } الموافقة لملة
الإسلام { حَنِيفاً } حال أي مائلاً عن الأديان كلها إلى الدين القيم { واتخذ الله
إبراهيم خَلِيلاً } صفيا خالص المحبة له .
125. (Dan
siapakah) maksudnya tidak seorang pun (yang lebih baik agamanya daripada orang
yang menyerahkan dirinya) artinya ia tunduk dan ikhlas dalam beramal (karena
Allah, sedangkan dia berbuat kebaikan) bertauhid (serta mengikuti agama
Ibrahim) yang sesuai dengan agama Islam (yang lurus) menjadi hal, arti asalnya
jalan condong, maksudnya condong kepada agama yang lurus dan meninggalkan agama
lainnya. (Dan Allah mengambil Ibrahim sebagai kesayangan-Nya) yang
disayangi-Nya secara tulus dan murni.
{
وَللَّهِ مَا فِى السموات وَمَا فِي الأرض } ملكاً وخلقاً وعبيداً { وَكَانَ الله
بِكُلّ شَىْءٍ مُّحِيطاً } علماً وقدرة أي لم يزل متصفاً بذلك .
126. (Dan milik
Allahlah apa yang terdapat di langit dan apa yang terdapat di bumi) baik
sebagai kepunyaan, maupun sebagai makhluk dan sebagai hamba. (Dan Allah Maha
Meliputi segala sesuatu) maksudnya ilmu dan kekuasaan-Nya yang tetap melekat
dan tidak terpisah-pisah daripada-Nya.
{
وَيَسْتَفْتُونَكَ } يطلبون منك الفتوى { فِى } شأن { النساء } وميراثهن { قُلْ }
لهم { الله يُفْتِيكُمْ فِيهِنَّ وَمَا يتلى عَلَيْكُمْ فِى الكتاب } القرآن من
آية الميراث ويفتيكم أيضا { فِى يتامى النساء الاتى لاَ تُؤْتُونَهُنَّ مَا كُتِبَ
} فرض { لَهُنَّ } من الميراث { وَتَرْغَبُونَ } أيها الأولياء عن { أَن
تَنكِحُوهُنَّ } لدمامتهن وتعضلوهن أن يتزوجن طمعاً في ميراثهن أي يفتيكم أن لا
تفعلوا ذلك { وَ } في { المستضعفين } الصغار { مِنَ الولدان } أن تعطوهم حقوقهم {
وَ } يأمركم { أَن تَقُومُواْ لليتامى بالقسط } بالعدل في الميراث والمهر { وَمَا
تَفْعَلُواْ مِنْ خَيْرٍ فَإِنَّ الله كَانَ بِهِ عَلِيماً } فيجازيكم به .
127. (Dan
mereka minta fatwa kepadamu) mohon agar mereka diberi fatwa (tentang) keadaan
(wanita) dan pembagian warisan mereka. (Katakanlah) kepada mereka!,
("Allah akan memberi fatwa kepada kamu tentang mereka itu, dan apa yang
dibacakan kepadamu dalam Kitab) yakni Alquran berupa ayat warisan, juga
memfatwakan padamu (tentang wanita-wanita yatim yang tidak kamu beri apa yang
telah diwajibkan) (sebagai hak mereka) berupa pusaka (sedangkan kamu tak ingin)
hai para wali (untuk mengawini mereka) disebabkan derajat mereka yang rendah
atau paras mereka yang buruk, dan kamu halangi kawin karena mengharapkan harta
warisan mereka itu. Maksudnya Allah mengeluarkan fatwa yang berisi supaya kamu
jangan melakukan itu (dan) tentang (golongan yang dianggap lemah) atau masih
kecil (di antara anak-anak) agar kamu berikan kepada mereka hak-hak mereka
(dan) disuruhnya kamu (agar mengurus anak-anak yatim secara adil) dalam soal
harta warisan dan maskawin. (Dan apa juga yang kamu kerjakan berupa kebaikan,
maka sesungguhnya Allah Maha Mengetahuinya.") hingga akan membalasnya.
{ وَإِنِ
امرأة } مرفوع بفعل يفسره { خَافَتْ } توقعت { مِن بَعْلِهَا } زوجها { نُشُوزاً }
ترفعا عليها بترك مضاجعتها والتقصير في نفقتها لبغضها وطموح عينه إلى أجمل منها {
أَوْ إِعْرَاضاً } عنها بوجهه { فَلاَ جُنَاحَ عَلَيْهِمَا أَن يُصّالحا } فيه
إدغام التاء في الأصل في الصاد ، وفي قراءة ( يُصلحا ) من ( أصلح ) { يُصْلِحَا
بَيْنَهُمَا صُلْحاً } في القسم والنفقة بأن تترك له شيئاً طلباً لبقاء الصحبة فإن
رضيت بذلك وإلا فعلى الزوج أن يوفيها حقها أو يفارقها { والصلح خَيْرٌ } من الفرقة
والنشوز والإعراض ، قال تعالىللهُ في بيان ما جبل عليه الإنسان { وَأُحْضِرَتِ
الأنفس الشح } شدّة البخل أي جبلت عليه فكأنها حاضرته لا تغيب عنه ، المعنى أن
المرأة لا تكاد تسمح بنصيبها من زوجها والرجل لا يكاد يسمح عليها بنفسه إذا أحب
غيرها { وَإِن تُحْسِنُواْ } عشرة النساء { وَتَتَّقُواْ } الجور عليهن { فَإِنَّ
الله كَانَ بِمَا تَعْمَلُونَ خَبِيراً } فيجازيكم به .
128. (Dan jika
seorang wanita) imra-atun marfu' oleh fi'il yang menafsirkannya (takut) atau
khawatir (dari suaminya nusyuz) artinya sikap tak acuh hingga berpisah ranjang
daripadanya dan melalaikan pemberian nafkahnya, adakalanya karena marah atau
karena matanya telah terpikat kepada wanita yang lebih cantik dari istrinya itu
(atau memalingkan muka) daripadanya (maka tak ada salahnya bagi keduanya
mengadakan perdamaian yang sebenarnya). Ta yang terdapat pada asal kata
diidgamkan pada shad, sedang menurut qiraat lain dibaca yushliha dari ashlaha. Maksud
perdamaian itu ialah dalam bergilir dan pemberian nafkah, misalnya dengan
sedikit mengalah dari pihak istri demi mempertahankan kerukunan. Jika si istri
bersedia, maka dapatlah dilangsungkan perdamaian itu, tetapi jika tidak, maka
pihak suami harus memenuhi kewajibannya atau menceraikan istrinya itu. (Dan
perdamaian itu lebih baik) daripada berpisah atau dari nusyuz atau sikap tak
acuh. Hanya dalam menjelaskan tabiat-tabiat manusia, Allah berfirman: (tetapi
manusia itu bertabiat kikir) artinya bakhil, seolah-olah sifat ini selalu dan
tak pernah lenyap daripadanya. Maksud kalimat bahwa wanita itu jarang bersedia
menyerahkan haknya terhadap suaminya kepada madunya, sebaliknya pihak laki-laki
jarang pula yang memberikan haknya kepada istri bila ia mencintai istri lain.
(Dan jika kamu berlaku baik) dalam pergaulan istri-istrimu (dan menjaga diri)
dari berlaku lalim atau aniaya kepada mereka (maka sesungguhnya Allah Maha
Mengetahui apa yang kamu lakukan) hingga akan memberikan balasannya.
{ وَلَن
تَسْتَطِيعُواْ أَن تَعْدِلُواْ } تُسَوُّوا { بَيْنَ النساء } في المحبة { وَلَوْ
حَرَصْتُمْ } على ذلك { فَلاَ تَمِيلُواْ كُلَّ الميل } إلى التي تحبونها في القسم
والنفقة { فَتَذَرُوهَا } أي تتركوا المُمَال عنها { كالمعلقة } التي لا هي أَيّمٌ
ولا ذات بعل { وَإِن تُصْلِحُواْ } بالعدل بالقسم { وَتَتَّقُواْ } الجور {
فَإِنَّ الله كَانَ غَفُوراً } لما في قلبكم من الميل { رَّحِيماً } بكم في ذلك .
129. (Dan kamu
sekali-kali takkan dapat berlaku adil) artinya bersikap sama tanpa berat
sebelah (di antara istri-istrimu) dalam kasih sayang (walaupun kamu amat
menginginkan) demikian. (Sebab itu janganlah kamu terlalu cenderung) kepada
wanita yang kamu kasihi itu baik dalam soal giliran maupun dalam soal pembagian
nafkah (hingga kamu tinggalkan) wanita yang tidak kamu cintai (seperti
bergantung) janda tidak bersuami pun bukan. (Dan jika kamu mengadakan
perjanjian) yakni dengan berlaku adil dalam mengatur giliran (dan menjaga diri)
dari berbuat kecurangan (maka sesungguhnya Allah Maha Pengampun) terhadap
kecenderungan yang terdapat dalam hatimu (lagi Maha Penyayang) kepadamu dalam
masalah tersebut.
{ وَإِن
يَتَفَرَّقَا } أي الزوجان بالطلاق { يُغْنِ الله كُلاًّ } عن صاحبه { مّن
سَعَتِهِ } أي فضله بأن يرزقها زوجاً غيره ويرزقه غيرها { وَكَانَ الله واسعا }
لخلقه في الفضل { حَكِيماً } فيما دبره لهم .
130. (Jika
keduanya berpisah) maksudnya laki-istri itu dengan perceraian (maka Allah akan
memberi kecukupan kepada masing-masing mereka dari limpahan karunia-Nya)
misalnya dengan menjodohkan pihak laki-laki dengan istri yang lain, dan pihak
istri dengan suami yang lain. (Dan Allah Maha Luas) karunia-Nya terhadap
makhluk-Nya (lagi Maha Bijaksana) mengenai peraturan-peraturan yang
ditetapkan-Nya bagi mereka.
{
وَللَّهِ مَا فِى السموات وَمَا فِي الأرض وَلَقَدْ وَصَّيْنَا الذين أُوتُواْ
الكتاب } بمعنى الكتب { مِن قَبْلِكُمْ } أي اليهود والنصارى { وإياكم } يا أهل
القرآن { أن } أي بأن { اتقوا الله } خافوا عقابه بأن تطيعوه { وَ } قلنا لهم ولكم
{ مُوسَى إِن تَكْفُرُواْ } بما وُصّيتم به { فَإِنَّ للَّهِ مَا فِى السموات
وَمَا فِي الأرض } خلقاً وملكاً وعبيداً فلا يضره كفركم { وَكَانَ الله غَنِيّاً }
عن خلقه وعبادتهم { حَمِيداً } محموداً في صنعه بهم .
131. (Dan milik
Allahlah apa yang terdapat di langit dan apa yang terdapat di bumi. Dan sungguh
telah Kami pesankan kepada orang-orang yang diberi Kitab) maksudnya kitab-kitab
(sebelum kamu) yaitu orang-orang Yahudi dan Nasrani (dan juga kepada kamu) hai
Ahli Alquran (supaya) artinya berbunyi: ("Bertakwalah kamu kepada Allah)
takutilah siksa-Nya dengan jalan menaati-Nya," (dan) kepada mereka juga kepada
kamu sendiri Kami katakan: ("Jika kamu ingkar,") terhadap apa yang
Kami pesankan itu (maka, ketahuilah, bahwa apa yang terdapat di langit dan apa
yang terdapat di bumi milik Allah belaka) baik sebagai makhluk maupun sebagai
ciptaan dan hamba-Nya hingga keingkaran kamu itu tidaklah akan merugikan-Nya
sedikit pun juga. (Dan Allah Maha Kaya) sehingga tiada membutuhkan makhluk dan
ibadah mereka (lagi Maha Terpuji) mengenai perbuatan-Nya terhadap mereka.
{
وَللَّهِ مَا فِى السموات وَمَا فِي الأرض } كرّره تأكيداً لتقرير موجب التقوى {
وكفى بالله وَكِيلاً } شهيداً بأنّ ما فيهما له .
132. (Dan
kepunyaan Allahlah apa yang terdapat di langit dan apa yang terdapat di bumi)
diulangi-Nya di sini untuk memperkuat kewajiban manusia supaya bertakwa. (Dan
cukuplah Allah sebagai saksi) yang menjadi saksi bahwa semua itu memang
milik-Nya semata.
{ إِن
يَشَأْ يُذْهِبْكُمْ } يا { أَيُّهَا الناس وَيَأْتِ بِئَاخَرِينَ } بدلكم {
وَكَانَ الله على ذلك قَدِيراً } .
133. (Jika
dikehendaki-Nya niscaya dimusnahkan-Nya kamu hai manusia dan didatangkan-Nya
umat yang lain) sebagai penggantimu (dan Allah Maha Kuasa berbuat demikian).
{ مَن
كَانَ يُرِيدُ } بعمله { ثَوَابَ الدنيا فَعِندَ الله ثَوَابُ الدنيا والأخرة }
لمن أراده لا عند غيره فلم يطلب أحدهم الأخس وهلا طلب الأعلى بإخلاص له حيث كان
مطلبه لا يوجد إلا عنده؟! { وَكَانَ الله سَمِيعاً بَصِيراً } .
134. (Siapa
yang menginginkan) dengan amal perbuatannya (pahala dunia, maka di sisi Allah
tersedia pahala dunia dan akhirat) yakni bagi orang yang menginginkannya, dan
bukan untuk umumnya manusia. Mengapa seseorang di antara kalian mencari yang
paling rendah di antara keduanya, dan kenapa ia tidak mencari yang lebih tinggi
saja, yaitu yang akan diperolehnya dengan jalan mengikhlaskan tuntutan
kepada-Nya serta yang tidak akan ditemuinya hanyalah pada Zat Yang Maha Kaya.
(Dan Allah Maha Mendengar lagi Maha Melihat.)
{ ياأيها
الذين ءامَنُواْ كُونُواْ قَوَّامِينَ } قائمين { بالقسط } بالعدل { شُهَدَآء }
بالحق { لِلَّهِ وَلَوْ } كانت الشهادة { على أَنفُسِكُمْ } فاشهدوا عليها بأن
تقرّوا بالحق ولا تكتموه { أَوِ } على { الوالدين والأقربين إِن يَكُنْ } المشهود
عليه { غَنِيّاً أَوْ فَقِيراً فالله أولى بِهِمَا } منكم وأعلم بمصالحهما { فَلاَ
تَتَّبِعُواْ الهوى } في شهادتكم بأن تحابوا الغني لرضاه أو الفقير رحمة له ل { أن
} لا { تَعْدِلُواْ } تميلوا عن الحق { وَإِنْ تَلْوواْ } تحرفوا الشهادة ، وفي
قراءة ( تلوا ) بحذف الواو الأولى تخفيفا { تَلْوُواْ أَوْ تُعْرِضُواْ } عن
أدائها { فَإِنَّ الله كَانَ بِمَا تَعْمَلُونَ خَبِيراً } فيجازيكم به .
135. (Hai
orang-orang yang beriman! Hendaklah kamu menjadi penegak) atau benar-benar
tegak dengan (keadilan) (menjadi saksi) terhadap kebenaran (karena Allah
walaupun) kesaksian itu (terhadap dirimu sendiri) maka menjadi saksilah dengan
mengakui kebenaran dan janganlah kamu menyembunyikannya (atau) terhadap (kedua
ibu bapak dan kaum kerabatmu. Jika ia) maksudnya orang yang disaksikan itu
(kaya atau miskin, maka Allah lebih utama bagi keduanya) daripada kamu dan
lebih tahu kemaslahatan mereka. (Maka janganlah kamu mengikuti hawa nafsu)
dalam kesaksianmu itu dengan jalan pilih kasih, misalnya dengan mengutamakan
orang yang kaya untuk mengambil muka atau si miskin karena merasa kasihan
kepadanya (agar) tidak (berlaku adil) atau menyeleweng dari kebenaran. (Dan
jika kamu mengubah) atau memutarbalikkan kesaksian, menurut satu qiraat dengan membuang
huruf wawu yang pertama sebagai takhfif (atau berpaling) artinya enggan untuk
memenuhinya (maka sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan)
hingga akan diberi-Nya balasannya.
{ ياأيها
الذين ءَامَنُواْ ءَامِنُواْ } داوموا على الإيمان { بالله وَرَسُولِهِ والكتاب
الذى نَزَّلَ على رَسُولِهِ } محمد صلى الله عليه وسلم وهو القرآن { والكتاب الذى
أَنَزَلَ مِن قَبْلُ } على الرسل بمعنى ( الكتب ) وفي قراءة بالبناء للفاعل في
الفعلين [ نزّل أنزل ] { وَمَن يَكْفُرْ بالله وملائكته وَكُتُبِهِ وَرُسُلِهِ
واليوم الأخر فَقَدْ ضَلَّ ضلالا بَعِيداً } عن الحدق .
136. (Hai
orang-orang yang beriman, berimanlah kamu) artinya tetaplah beriman (kepada
Allah dan rasul-Nya dan kepada kitab yang diturunkan-Nya kepada rasul-Nya)
Muhammad saw. yakni Alquran (serta kitab yang diturunkan-Nya sebelumnya)
maksudnya kitab-kitab yang diturunkan-Nya kepada para rasul, dan menurut satu
qiraat kedua kata kerjanya dalam bentuk pasif. (Dan siapa yang ingkar kepada
Allah, malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya, rasul-rasul-Nya dan hari
akhirat, maka sungguhnya ia telah sesat sejauh-jauhnya) dari kebenaran.
{ إِنَّ
الذين ءَامَنُواْ } بموسى وهم اليهود { ثُمَّ ءَامَنُواْ } بعبادة العجل { ثُمَّ
كَفَرُواْ } بعده { ثُمَّ كَفَرُواْ } بعيسى { ثُمَّ ازدادوا كُفْراً } بمحمد {
لَّمْ يَكُنِ الله لِيَغْفِرَ لَهُمْ } ما أقاموا عليه { وَلاَ لِيَهْدِيَهُمْ
سَبِيلاً } طريقاً إلى الحق .
137.
(Sesungguhnya orang-orang yang beriman) kepada Musa, maksudnya orang-orang
Yahudi (kemudian mereka kafir) dengan menyembah anak sapi (kemudian beriman)
sesudah itu (lalu kafir lagi) kepada Isa (kemudian bertambah kekafiran mereka)
kepada Muhammad saw. (maka Allah sekali-kali takkan mengampuni mereka) selama
mereka dalam keadaan demikian (dan tidak pula akan menuntun mereka ke jalan
yang lurus) atau benar.
{ بُشِّرِ
} أخبر يا محمد { المنافقين بِأَنَّ لَهُمْ عَذَاباً أَلِيماً } مؤلماً هو عذاب
النار .
138.
(Beritakanlah hai Muhammad kepada orang-orang munafik bahwa mereka akan
mendapat siksaan yang pedih) yang menyakitkan yaitu siksa neraka.
{ الذين
} بدل أو نعت للمنافقين { يَتَّخِذُونَ الكافرين أَوْلِيَآءَ مِن دُونِ المؤمنين }
لما يتوهمون فيهم من القوّة { أَيَبْتَغُونَ } يطلبون { عِندَهُمُ العزة } استفهام
إنكاري ، أي لا يجدونها عندهم { فَإِنَّ العزة لِلَّهِ جَمِيعاً } في الدنيا
والآخرة ولا ينالها إلا أولياؤه .
139. (Yaitu
orang-orang) menjadi badal atau na'at bagi orang-orang munafik (yang mengambil
orang-orang kafir sebagai temannya yang setia dan bukan orang-orang mukmin)
karena dugaan mereka bahwa orang-orang kafir itu mempunyai kekuatan. (Apakah
mereka hendak mencari kekuatan pada mereka itu?) Pertanyaan bermakna sanggahan,
artinya mereka takkan menemukan hal itu padanya. (Karena sesungguhnya semua
kekuatan itu milik Allah) baik di dunia maupun di akhirat, dan takkan tercapai
kecuali oleh kekasih-kekasih-Nya.
{ وَقَدْ
نَزَّلَ } بالبناء للفاعل والمفعول [ نُزّل ] { عَلَيْكُمْ فِى الكتاب } القرآن في
سورة ( الأنعام ) [ 68 : 6 ] { أَن } مخففة واسمها محذوف ، أي أنه { إذا
سَمِعْتُمْ ءايات اللهِ } القرآن { يُكَفَرُ بِهَا وَيُسْتَهْزَأُ بِهَا فَلاَ
تَقْعُدُواْ مَعَهُمْ } أي الكافرين والمستهزئين { حتى يَخُوضُواْ فِى حَدِيثٍ
غَيْرِهِ إِنَّكُمْ إِذاً } إن قعدتم معهم { مِّثْلُهُمْ } في الإِثم { إِنَّ الله
جَامِعُ المنافقين والكافرين فِى جَهَنَّمَ جَمِيعاً } كما اجتمعوا في الدنيا على
الكفر والاستهزاء .
140. (Dan
sungguh, Allah telah menurunkan) dapat dibaca nazzala dan nuzzila (kepadamu
dalam Kitab) yakni Alquran surah Al-An'am (bahwa) ditakhfifkan sedangkan
isimnya dibuang dan asalnya annahu (jika kamu dengar ayat-ayat Allah) maksudnya
ayat-ayat Alquran (diingkari dan diperolok-olokkan, maka janganlah kamu ikut
duduk bersama mereka) maksudnya bersama orang-orang kafir dan yang
memperolok-olokkan itu (sampai mereka memasuki pembicaraan yang lain. Karena
sesungguhnya kamu jika demikian) artinya duduk bersama mereka (serupa dengan
mereka) dalam kedosaan. (Sesungguhnya Allah akan mengumpulkan semua orang
munafik dan orang kafir di dalam neraka Jahanam) sebagaimana mereka pernah
berkumpul di atas dunia dalam mengingkari dan memperolok-olokkan Alquran.
{ الذين
} بدل من الذين ( الذين ) قبله { يَتَرَبَّصُونَ } ينتظرون { بِكُمْ } الدوائر {
فَإِن كَانَ لَكُمْ فَتْحٌ } ظفر وغنيمة { مِّنَ الله قَالُواْ } لكم { أَلَمْ
نَكُن مَّعَكُمْ } في الدين والجهاد فأعطونا من الغنيمة { وَإِن كَانَ للكافرين
نَصِيبٌ } من الظفر عليكم { قَالُواْ } لهم { أَلَمْ نَسْتَحْوِذْ } نستول {
عَلَيْكُمْ } ونقدر على أخذكم وقتلكم فأبقينا عليكم؟ { وَ } ألم { نَمْنَعَكُمْ
مِّنَ المؤمنين } أن يظفروا بكم بتخذيلهم ومراسَلتِكم بأخبارهم؟ فلنا عليكم
المِنَّة ، قال تعالى : { فالله يَحْكُمُ بَيْنَكُمْ } وبينهم { يَوْمُ القيامة }
بأن يدخلكم الجنة ويدخلهم النار { وَلَن يَجْعَلَ الله للكافرين عَلَى المؤمنين
سَبِيلاً } طريقاً بالاستئصال .
141. (Yakni
orang-orang) menjadi badal bagi "orang-orang" yang sebelumnya (yang
menunggu-nunggu datangnya padamu) giliran peristiwa (jika kamu beroleh
kemenangan) berikut harta rampasan (dari Allah, mereka berkata) kepadamu
("Bukankah kami bersama kamu") baik dalam keagamaan maupun dalam
berjihad? Lalu mereka diberi bagian harta rampasan itu. (Sebaliknya jika
orang-orang kafir yang beroleh nasib baik) berupa kemenangan terhadapmu (mereka
berkata) kepada orang-orang kafir itu: ("Bukankah kami turut berjasa
memenangkanmu) padahal kalau kami mau, kami mampu pula menahan dan
memusnahkanmu tetapi itu tidak kami lakukan?" ("Dan) tidakkah (kami
membela kamu dari orang-orang mukmin) agar mereka tidak beroleh kemenangan,
yaitu dengan mengirim berita kepadamu, membukakan rahasia dan siasat mereka,
hingga jasa besar kami itu tidak dapat kamu ingkari dan lupakan?" Firman
Allah swt.: ("Maka Allah akan memberi keputusan di antara kamu) dengan
mereka (pada hari kiamat) yaitu dengan memasukkanmu ke dalam surga dan
memasukkan mereka ke dalam neraka. (Dan Allah sekali-kali tidak akan memberi
jalan kepada orang kafir terhadap orang-orang beriman.") maksudnya jalan untuk
mencelakakan dan membasmi mereka
{ إِنَّ
المنافقين يخادعون الله } بإظهار خلاف ما أبطنوه من الكفر ليدفعوا عنهم أحكامه
الدنيوية { وَهُوَ خَادِعُهُمْ } مجازيهم على خداعهم فيفتضحون في الدنيا بإطلاع
الله نبيه على ما أبطنوه ويعاقبون في الآخرة { وَإذا قامُواْ إلى الصلاوة } مع
المؤمنين { قَامُواْ كسالى } متثاقلين { يرآءنالناس } بصلاتهم { وَلاَ يَذْكُرُونَ
الله } يصلّون { إِلاَّ قَلِيلاً } رياء .
142.
(Sesungguhnya orang-orang munafik itu menipu Allah) yaitu dengan menampakkan
hal-hal yang berlawanan dengan kekafiran yang mereka sembunyikan dengan maksud
untuk menghindari hukum-hukum keduniaan yang bertalian dengan itu (dan Allah
menipu mereka pula) maksudnya membalas tipuan mereka itu dengan
diberitahukannya apa yang mereka sembunyikan itu oleh Allah kepada nabi-Nya
hingga di dunia ini rahasia mereka terbuka sedangkan di akhirat kelak mereka
menerima siksa. (Dan jika mereka berdiri untuk mengerjakan salat) bersama
orang-orang mukmin (mereka berdiri dengan malas) merasa berat. (Mereka bersifat
riya di hadapan manusia) dengan salat itu (dan tidak berzikir kepada Allah)
maksudnya tidak melakukan salat (kecuali sebentar) disebabkan riya tadi.
{
مُّذَبْذَبِينَ } متردّدين { بَيْنَ ذلك } الكفر والإيمان { لا } منسوبين { إلى
هؤلاءآء } أي الكفار { وَلآ إِلَى هؤلاءآء } أي المؤمنين { وَمَن يُضْلِلِ } ه {
الله فَلَن تَجِدَ لَهُ سَبِيلاً } طريقاً إلى الهدى .
143. (Mereka
dalam keadaan bimbang) ragu-ragu (antara demikian) yakni antara kafir dan iman
(tidak) masuk (kepada mereka ini) artinya golongan orang-orang kafir (dan tidak
pula kepada mereka itu) artinya golongan orang-orang beriman. (Dan siapa yang
disesatkan Allah, maka tidak akan kamu temui baginya jalan) untuk menerima
petunjuk.
{
سَبِيلاً ياأيها الذين ءَامَنُواْ لاَ تَتَّخِذُواْ الكافرين أَوْلِيآءَ مِن دُونِ
المؤمنين أَتُرِيدُونَ أَن تَجْعَلُواْ لِلَّهِ عَلَيْكُمْ } بموالاتهم { سلطانا
مُّبِيناً } برهاناً بَيِّنا على نفاقكم؟
144. (Hai
orang-orang yang beriman, janganlah kamu ambil orang-orang kafir dan bukan
orang-orang mukmin sebagai pelindung! Apakah kamu hendak memberikan kepada
Allah buat menyiksamu) dengan mengambil mereka sebagai pelindung itu (suatu
alasan yang nyata) atau bukti yang tegas atas kemunafikanmu?
{ إِنَّ
المنافقين فِى الدرك } المكان { الأسفل مِنَ النار } وهو قعرها { وَلَن تَجِدَ
لَهُمْ نَصِيراً } مانعاً من العذاب .
145.
(Sesungguhnya orang-orang munafik itu pada tempat) atau tingkat (yang paling
bawah dari neraka) yakni bagian kerak atau dasarnya. (Dan kamu sekali-kali
tidak akan mendapatkan seorang penolong pun bagi mereka) yakni yang akan
membebaskannya dari siksa.
{ إِلاَّ
الذين تَابُواْ } من النفاق { وَأَصْلَحُواْ } عملهم { واعتصموا } وَثِقُوا {
بالله وَأَخْلَصُواْ دِينَهُمْ للَّهِ } من الرياء { فَأُوْلَئِكَ مَعَ المؤمنين }
فيما يُؤتونه { وَسَوْفَ يُؤْتِ الله المؤمنين أَجْراً عَظِيماً } في الآخرة هو الجنة
.
146. (Kecuali
orang-orang yang bertobat) dari kemunafikan (dan mengadakan perbaikan) terhadap
amal perbuatan mereka (serta berpegang teguh kepada, agama, Allah dan
mengikhlaskan agama mereka karena Allah) artinya daripada riya (maka mereka itu
bersama orang-orang yang beriman) yakni mengenai apa-apa yang akan mereka
peroleh (dan Allah akan memberikan kepada orang-orang beriman itu pahala yang
besar) di akhirat kelak yaitu surga.
{ مَّا
يَفْعَلُ الله بِعَذَابِكُمْ إِن شَكَرْتُمْ } نعمه { وَءامَنتُمْ } به والاستفهام
بمعنى النفي أي لا يعذبكم { وَكَانَ الله شَاكِراً } لأعمال المؤمنين بالإِثابة {
عَلِيماً } بخلقه .
147. (Mengapa
Allah akan menyiksamu, jika kamu bersyukur) atas nikmat-Nya (dan beriman)
kepada-Nya? Pertanyaan ini berarti tidak, jadi maksudnya Allah tidaklah akan
menyiksamu. (Dan Allah Maha Mensyukuri) perbuatan-perbuatan orang-orang beriman
dengan memberi mereka pahala (lagi Maha Mengetahui) akan makhluk-Nya.
{ لاَّ
يُحِبُّ الله الجهر بالسوء مِنَ القول } من أحد أي يعاقبه عليه { إَلاَّ مَن ظُلِمَ
} فلا يؤاخذه بالجهر به بأن يخبر عن ظلم ظالمه ويدعو عليه { وَكَانَ الله سَمِيعاً
} لما يقال { عَلِيماً } بما يفعل .
148. (Allah
tidak menyukai perkataan buruk yang diucapkan secara terus terang) dari siapa
pun juga, artinya Dia pastilah akan memberinya hukuman (kecuali dari orang yang
dianiaya) sehingga apabila dia mengucapkannya secara terus terang misalnya
tentang keaniayaan yang dideritanya sehingga ia mendoakan si pelakunya, maka
tidaklah dia akan menerima hukuman dari Allah. (Dan Allah Maha Mendengar)
apa-apa yang diucapkan (lagi Maha Mengetahui) apa-apa yang diperbuat.
{ إِن
تُبْدُواْ } تظهروا { خَيْرًا } من أعمال البر { أَوْ تُخْفُوه } تعملوه سراً {
أَوْ تَعْفُواْ عَن سُوءٍ } ظلم { فَإِنَّ الله كَانَ عَفُوّاً قَدِيراً } .
149. (Jika kamu
melahirkan) atau memperlihatkan (suatu kebaikan) di antara perbuatan-perbuatan
baik (atau menyembunyikannya) artinya melakukannya secara sembunyi-sembunyi
(atau memaafkan sesuatu kesalahan) atau keaniayaan orang lain (maka
sesungguhnya Allah Maha Pemaaf lagi Maha Kuasa).
{ إِنَّ
الذين يَكْفُرُونَ بالله وَرُسُلِهِ وَيُرِيدُونَ أَن يُفَرّقُواْ بَيْنَ الله
وَرُسُلِهِ } بأن يؤمنوا به دونهم { وَيقُولُونَ نُؤْمِنُ بِبَعْضٍ } من الرسل {
وَنَكْفُرُ بِبَعْضٍ } منهم { وَيُرِيدُونَ أَن يَتَّخِذُواْ بَيْنَ ذلك } الكفر
والإيمان { سَبِيلاً } طريقاً يذهبون إليه .
150.
(Sesungguhnya orang-orang yang kafir kepada Allah dan rasul-rasul-Nya dan
bermaksud akan membeda-bedakan di antara Allah dengan rasul-rasul-Nya) yakni
dengan beriman kepada-Nya serta kafir terhadap mereka (serta mengatakan,
"Kami beriman kepada sebagian) di antara rasul-rasul itu (dan kami kafir
terhadap yang lain") dari mereka (serta bermaksud hendak mengambil di
antara demikian) maksudnya di antara kufur dan iman (jalan) yang akan mereka
tempuh.
{
أُوْلَئِكَ هُمُ الكافرون حَقّاً } مصدر مؤكد لمضمون الجملة قبله { وَأَعْتَدْنَا
للكافرين عَذَاباً مُّهِيناً } ذا إهانة وهو عذاب النار .
151. (Merekalah
orang-orang yang kafir sebenar-benarnya) haqqan adalah mashdar yang memperkuat
isi kalimat sebelumnya (dan telah Kami sediakan bagi orang-orang yang kafir itu
siksaan yang menghinakan) artinya azab neraka.
{ والذين
ءامَنُواْ بالله وَرُسُلِهِ } كلهم { وَلَمْ يُفَرّقُواْ بَيْنَ أَحَدٍ مّنْهُمْ
أُوْلَئِكَ سَوْفَ } بالنون والياء { فَيُوَفّيهِمْ أُجُورَهُمْ } ثواب أعمالهم {
وَكَانَ الله غَفُوراً } لأوليائه { رَّحِيماً } بأهل طاعته .
152.
(Orang-orang yang beriman kepada Allah dan para rasul-Nya) artinya semua mereka
(dan tidak membeda-bedakan seorang pun di antara mereka kelak Allah akan
memberikan kepada mereka) dengan memakai nun atau ya (pahala mereka) artinya
pahala amal perbuatan mereka (dan Allah Maha Pengampun) bagi
kekasih-kekasih-Nya (lagi Maha Penyayang) kepada ahli taat-Nya.
{
يَسْئَلُكَ } يا محمد { أَهْلُ الكتاب } اليهود { أَن تُنَزّلَ عَلَيْهِمْ كتابا
مِّنَ السماء } جملةً كما أنزل الله على موسى تعنتا فإن استكبرت ذلك { فَقَدْ
سَأَلُواْ } أي آباؤهم { موسى أَكْبَرَ } أعظم { مِن ذلك فَقَالُواْ أَرِنَا الله
جَهْرَةً } عياناً { فَأَخَذَتْهُمُ الصاعقة } الموت عقاباً لهم { بِظُلْمِهِمْ }
حيث تعنتوا في السؤال { ثُمَّ اتخذوا العجل } إلهاً { مِن بَعْدِ مَا جَاءتْهُمُ
البينات } المعجزات على وحدانية الله { فَعَفَوْنَا عَن ذلك } ولم نستأصلهم {
وَءَاتَيْنَا موسىسلطانا مُّبيناً } تسلطاً بيناً ظاهراً عليهم حيث أمرهم بقتل
أنفسهم توبة فأطاعوه
153. (Ahli
Kitab meminta kepadamu) hai Muhammad; maksudnya orang-orang Yahudi (agar kamu
menurunkan kepada mereka sebuah kitab dari langit) maksudnya sekaligus seperti
pernah diturunkan-Nya kepada Musa guna mempersulit permintaan itu. Dan
sekiranya menurut kamu itu berat (maka sesungguhnya mereka telah pernah
meminta) maksudnya nenek moyang mereka (kepada Musa yang lebih besar dari itu,
kata mereka, "Perlihatkanlah Allah kepada kami dengan jelas.") atau
nyata. (Maka mereka disambar oleh petir) artinya maut sebagai hukuman bagi
mereka (disebabkan keaniayaan mereka) yakni meminta barang yang sulit.
(Kemudian mereka mengambil anak sapi) sebagai tuhan (setelah datang kepada
mereka bukti-bukti yang nyata) artinya mukjizat-mukjizat atas kekuasaan Allah
(maka Kami maafkan mereka dari hal yang demikian) dan tidak Kami basmi mereka
secara tuntas (dan telah Kami berikan kepada Musa kekuasaan yang nyata) artinya
keunggulan yang menakjubkan bagi mereka hingga sewaktu mereka disuruh membunuh
diri mereka guna bertobat mereka pun menurutinya dengan patuh.
{
وَرَفَعْنَا فَوْقَهُمُ الطور } الجبل { بميثاقهم } بسبب أخذ الميثاق عليهم
ليخافوا فيقبلوه { وَقُلْنَا لَهُمُ } وهو مُظِلُّ عليهم { ادخلوا الباب } باب
القرية { سُجَّدًا } سجود انحناء { وَقُلْنَا لَهُمْ لاَ تَعْدُواْ } وفي قراءة
بفتح العين وتشديد الدال [ تعدّوا ] وفيه إدغام التاء في الأصل في الدال أي لا
تعتدوا { فِى السبت } باصطياد الحيتان فيه { وَأَخَذْنَا مِنْهُمْ ميثاقا غَلِيظاً
} على ذلك فنقضوه .
154. (Dan Kami
angkat ke atas kepada mereka Thur) nama sebuah bukit (disebabkan perjanjian
dengan mereka) maksudnya hendak mengadakan perjanjian agar mereka takut dan
bersedia menerimanya (dan kata Kami kepada mereka) sementara bukit itu
dinaungkan kepada mereka ("Masukilah pintu gerbang itu) maksudnya pintu
gerbang kampung atau negeri (sambil bersujud") yang menunjukkan
ketundukkan (dan Kami wahyukan kepada mereka, "Janganlah kamu melanggar
perintah) menurut suatu qiraat dibaca ta`adduu dengan diidgamkan ta aslinya
pada dal yang menjadi ta`taduu; artinya melanggar perintah (pada hari
Sabtu") dengan menangkap ikan padanya (dan Kami telah menerima perjanjian
erat dari mereka) mengenai hal itu tetapi mereka melanggarnya.
{
فَبِمَا نَقْضِهِم } «ما» زائدة والباء للسببية متعلقة بمحذوف ، أي لعناهم بسبب
نقضهم { ميثاقهم وَكُفْرِهِم بئايات الله وَقَتْلِهِمُ الانبياء بِغَيْرِ حَقٍّ
وَقَوْلِهِمْ } للنبي صلى الله عليه وسلم { قُلُوبُنَا غُلْفٌ } لا تعي كلامك {
بَلْ طَبَعَ } ختم { الله عَلَيْهَا بِكُفْرِهِمْ } فلا تعي وعظاً { فَلاَ
يُؤْمِنُونَ إِلاَّ قَلِيلاً } منهم كعبد الله بن سلام وأصحابه .
155. (Maka
disebabkan mereka melanggar) ma merupakan tambahan; ba sababiyah berkaitan
dengan yang dibuang, yang maksudnya: Kami kutuk mereka disebabkan mereka
melanggar (perjanjian mereka dan karena kekafiran mereka terhadap ayat-ayat
Allah dan pembunuhan yang mereka lakukan kepada nabi-nabi tanpa alasan yang
benar dan kata mereka) kepada Nabi saw. ("Hati kami tertutup") tak
dapat mendengar apa yang kamu katakan (bahkan Allah telah mengunci hati mereka
itu disebabkan kekafiran mereka) hingga tak dapat mendengarkan nasihat dan pelajaran
(oleh karena itu mereka tidak beriman kecuali sebagian kecil) dari mereka
seperti Abdullah bin Salam dan kawan-kawannya.
{
وَبِكُفْرِهِمْ } ثانياً بعيسى وكرّر الباء للفصل بينه وبين ما عُطِفَ عليه {
وَقَوْلِهِمْ على مَرْيَمَ بهتانا عَظِيماً } حيث رمَوها بالزنا .
156. (Dan
karena kekafiran mereka) buat kedua kalinya yakni terhadap Isa, dan ba
diulang-ulang menyebutkannya untuk memisah di antaranya dengan tempat
mengathafkannya (dan tuduhan mereka terhadap Maryam berupa kedustaan besar) di
mana mereka menuduhnya berbuat zina.
{
وَقَوْلِهِمْ } مفتخرين { إِنَّا قَتَلْنَا المسيح عِيسَى ابن مَرْيَمَ رَسُولَ
الله } في زعمهم أي بمجموع ذلك عذبناهم ، قال تعالى تكذيباً لهم { وَمَا قَتَلُوهُ
وَمَا صَلَبُوهُ ولكن شُبِّهَ لَهُمْ } المقتول والمصلوب - وهو صاحبهم - بعيسى أي
ألقى الله عليه شبهه فظنوه إياه { وَإِنَّ الذين اختلفوا فِيهِ } أي في عيسى {
لَفِى شَكٍّ مّنْهُ } من قتله حيث قال بعضهم لما رأوا المقتول : الوجه وجه عيسى
والجسد ليس بجسده فليس به ، وقال آخرون : بل هو هو { مَا لَهُمْ بِهِ } بقتله {
مِنْ عِلْمٍ إِلاَّ اتباع الظن } استثناء منقطع ، أي لكن يتبعون فيه الظنّ الذي
تخيّلوه { وَمَا قَتَلُوهُ يَقِيناً } حال مؤكدة لنفي القتل .
157. (Serta
karena ucapan mereka) dengan membanggakan diri ("Sesungguhnya kami telah
membunuh Almasih Isa putra Maryam utusan Allah") yakni menurut dugaan dan
pengakuan mereka. Artinya disebabkan semua itu Kami siksa mereka. Dan Allah
berfirman menolak pengakuan mereka telah membunuhnya itu (padahal mereka tidak
membunuhnya dan tidak pula menyalibnya tetapi diserupakan bagi mereka dengan
Isa) maksudnya yang mereka bunuh dan mereka salib itu ialah sahabat mereka
sendiri yang diserupakan Allah dengan Isa hingga mereka kira Nabi Isa sendiri.
(Sesungguhnya orang-orang yang berselisih paham padanya) maksudnya pada Isa
(sesungguhnya dalam keragu-raguan terhadapnya) maksudnya terhadap pembunuhan
itu. Agar terlihat orang yang dibunuh itu, sebagian mereka berkata,
"Mukanya seperti muka Isa, tetapi tubuhnya lain, jadi sebenarnya bukan
dia!" Dan kata sebagian pula, "Memang dia itu Isa!" (mereka
tidak mempunyai terhadapnya) maksudnya pembunuhan itu (keyakinan kecuali
mengikuti persangkaan belaka) disebut sebagai istitsna munqathi'; artinya
mereka hanya mengikuti dugaan-dugaan hasil khayal atau lamunan belaka (mereka
tidak yakin telah membunuh Isa) menjadi hal yang menyangkal pembunuhan Isa itu.
{ بَل
رَّفَعَهُ الله إِلَيْهِ وَكَانَ الله عَزِيزاً } في ملكه { حَكِيماً } في صنعه .
158. (Tetapi
Allah telah mengangkatnya kepada-Nya dan Allah Maha Tangguh) dalam kerajaan-Nya
(lagi Maha Bijaksana) dalam perbuatan-Nya.
{ وَإن }
ما { مِّنْ أَهْلِ الكتاب } أحد { إِلاَّ لَيُؤْمِنَنَّ بِهِ } بعيسى { قَبْلَ
مَوْتِهِ } أي الكتابي حين يعاين ملائكة الموت فلا ينفعه إيمانه أو قبل موت عيسى
لما ينزل قرب الساعة كما ورد في حديث { وَيَوْمَ القيامة يَكُونُ } عيسى {
عَلَيْهِمْ شَهِيداً } بما فعلوه لما بُعِثَ إليهم .
159. (Dan tidak
ada di antara Ahli Kitab) seorang pun juga (kecuali akan beriman kepadanya)
yakin kepada Isa (sebelum meninggalnya) artinya sebelum ahli Kitab itu
meninggal di waktu ia melihat malaikat maut, tetapi keimanannya itu sudah tidak
berguna lagi. Atau sebelum wafatnya Isa, yakni ketika dia turun dekat datangnya
hari kiamat sebagaimana tercantum dalam sebuah hadis (Dan pada hari kiamat itu,
ia) yakni Isa (akan menjadi saksi terhadap mereka) mengenai apa yang mereka
lakukan sewaktu ia diutus kepada mereka dahulu.
{
فَبِظُلْمٍ } أي فبسبب ظلم { مِّنَ الذين هَادُواْ } هم اليهود { حَرَّمْنَا
عَلَيْهِمْ طيبات أُحِلَّتْ لَهُمْ } هي التي في قوله تعالى { حَرَّمْنَا كُلَّ
ذِى ظُفُرٍ } [ 146 : 6 ] الآية { وَبِصَدّهِمْ } الناس { عَن سَبِيلِ الله } دينه
صداً { كَثِيراً } .
160. (Maka
karena keaniayaan) artinya disebabkan keaniayaan (dari orang-orang Yahudi Kami
haramkan atas mereka makanan yang baik-baik yang dihalalkan bagi mereka dulu)
yakni yang tersebut dalam firman-Nya, "Kami haramkan setiap yang
berkuku..." sampai akhir ayat (juga karena mereka menghalangi) manusia
(dari jalan Allah) maksudnya agama-Nya (banyak).
{
وَأَخْذِهِمُ الربا وَقَدْ نُهُواْ عَنْهُ } في التوراة { وَأَكْلِهِمْ أموال
الناس بالباطل } بالرشا في الحكم { وَأَعْتَدْنَا للكافرين مِنْهُمْ عَذَاباً
أَلِيماً } مؤلماً .
161. (Dan
karena memakan riba padahal telah dilarang daripadanya) dalam Taurat (dan
memakan harta orang dengan jalan batil) dengan memberi suap dalam pengadilan
(dan telah Kami sediakan untuk orang-orang kafir itu siksa yang pedih) atau
menyakitkan.
{ لكن
الراسخون } الثابتون { فِى العلم مِنْهُمْ } كعبد الله بن سلام { والمؤمنون }
المهاجرون والأنصار { يُؤْمِنُونَ بِمَا أُنزِلَ إِلَيْكَ وَمَا أُنزِلَ مِن
قَبْلِكَ } من الكتب { والمقيمين الصلاة } نصب على المدح وقرىء بالرفع { والمؤتون
الزكواة والمؤمنون بالله واليوم الأخر أولئك سَنُؤْتِيهِمْ } بالنون والياء {
أَجْراً عَظِيماً } هو الجنة .
162. (Tetapi
orang-orang yang mendalam) artinya kukuh dan mantap (ilmunya di antara mereka)
seperti Abdullah bin Salam (dan orang-orang mukmin) dari golongan Muhajirin dan
Ansar (mereka beriman pada apa yang diturunkan kepadamu dan apa-apa yang
diturunkan sebelummu) di antara kitab-kitab (sedangkan orang-orang yang
mendirikan salat) manshub karena pujian, dan ada pula yang membacanya dengan
marfu` (dan membayar zakat serta orang-orang yang beriman kepada Allah dan hari
akhir, mereka itulah yang akan Kami beri) fi'ilnya dibaca dengan nun atau
dengan ya (pahala yang besar) yakni surga.
{ إِنَّا
أَوْحَيْنَا إِلَيْكَ كَمَا أَوْحَيْنَا إلى نُوحٍ والنبيين مِن بَعْدِهِ و } كما
{ أَوْحَيْنَا إلى إِبْرَاهِيمَ وإسماعيل وإسحاق } ابنيه { وَيَعْقُوبَ } ابن
إسحاق { وَالأَسْبَاطَ } أولاده { وعيسى وَأَيُّوبَ وَيُونُسَ وهارون وسليمان
وَءاتَيْنَا } أباه { دَاوُودُ زَبُوراً } بالفتح اسم للكتاب المؤتى ، والضم مصدر
بمعنى مزبوراً أي مكتوباً .
163.
(Sesungguhnya Kami telah menurunkan wahyu kepadamu sebagaimana Kami telah
menurunkannya kepada Nuh dan nabi-nabi sesudahnya dan) seperti (telah Kami
turunkan kepada Ibrahim, Ismail, Ishak) yakni kedua putranya (serta Yakub) bin
Ishak (dan anak-anaknya) yakni anak-anak Yakub (serta Isa, Ayub, Yunus, Harun,
Sulaiman dan Kami datangkan kepada) bapaknya, yakni bapak dari Sulaiman (Daud
Zabur) dibaca dengan fathah hingga artinya ialah nama kitab yang diturunkan, dan
ada pula yang membaca dengan marfu` yaitu mashdar yang berarti mazbuura artinya
yang tertulis.
{ وَ }
أرسلنا { رُسُلاً قَدْ قصصناهم عَلَيْكَ مِن قَبْلُ وَرُسُلاً لَّمْ نَقْصُصْهُمْ
عَلَيْكَ } روي أنه تعالى بعث ثمانية آلاف نبيّ أربعة آلاف من بني إسرائيل وأربعة
آلاف من سائر الناس قاله الشيخ في سورة ( غافر ) [ 78 : 40 ] { وَكَلَّمَ الله
موسى } بلا واسطة { تَكْلِيماً } .
164. (Dan)
telah Kami utus (rasul-rasul yang telah Kami kisahkan tentang mereka kepadamu
dulu, dan rasul-rasul yang belum Kami kisahkan). Diriwayatkan bahwa Allah swt.
mengirim delapan ribu orang nabi, empat ribu dari kalangan Bani Israel dan
empat ribu lagi dari kalangan manusia lainnya ini dikatakan oleh Syekh dalam
surah Ghafir. (Dan Allah telah berbicara dengan Musa sebenar berbicara) artinya
secara langsung.
{
رُسُلاً } بدل من ( رسلاً ) قبله { مُبَشّرِينَ } بالثواب من آمن { وَمُنذِرِينَ }
بالعقاب من كفر أرسلناهم { لِئَلاَّ يَكُونَ لِلنَّاسِ عَلَى الله حُجَّةٌ } تقال
{ بَعْدَ } إرسال { الرسل } إليهم { فيقولوا رَبَّنَا لَوْلا أَرْسَلْتَ إِلَيْنَا
رَسُولاً فَنَتّبِعَ ءاياتك وَنَكُونَ مِنَ المؤمنين } [ 47 : 28 ] فبعثناهم لقطع
عذرهم { وَكَانَ الله عَزِيزاً } في ملكه { حَكِيماً } في صنعه .
165. (Yaitu
rasul-rasul) menjadi badal bagi rasul-rasul yang sebelumnya (selalu pembawa
berita gembira) dengan diberinya pahala kepada orang yang beriman (dan
penyampaian peringatan) dengan adanya siksa kepada orang yang ingkar. Mereka
Kami utus itu ialah (agar tidak ada lagi bagi manusia terhadap Allah alasan)
yang dapat dikemukakan (setelah) pengiriman (rasul-rasul itu) kepada mereka,
misalnya dengan mengatakan, "Wahai Tuhan kami! Kenapa tidak Tuhan kirim
kepada kami seorang rasul agar kami dapat mengikuti ayat-ayat-Mu dan menjadi
orang-orang beriman!" Maka Tuhan pun telah lebih dulu mengirimkan mereka
untuk mematahkan alasan mereka tadi (Dan Allah Maha Tangguh) dalam kerajaan-Nya
(lagi Maha Bijaksana) dalam perbuatan-Nya. Ayat berikut diturunkan tatkala
orang-orang Yahudi ditanyai orang mengenai kenabian Muhammad saw. lalu mereka
ingkari:
ونزل لما سئل اليهود عن
نبوته صلى الله عليه وسلم فأنكروه { لكن الله يَشْهَدُ } يبين نبوّتك { بِمَا
أَنزَلَ إِلَيْكَ } من القرآن المعجز { أَنزَلَهُ } ملتبساً { بِعِلْمِهِ } أي
عالماً به أو وفيه علمه { والملئكة يَشْهَدُونَ } لك أيضاً { وكفى بالله شَهِيداً
} على ذلك .
166. (Tetapi
Allah menyaksikan) artinya tentang kenabianmu (dengan apa yang diturunkan-Nya
kepadamu) berupa Alquran yang menjadi mukjizat itu (diturunkan-Nya) sebagai
hasil (dari ilmu-Nya) atau memuat ilmu-Nya (dan malaikat-malaikat pun menjadi
saksi) pula atas kenabianmu itu. (Dan cukuplah Allah sebagai saksi)-nya.
{ إِنَّ
الذين كَفَرُواْ } بالله { وَصُدُّواْ } الناس { عَن سَبِيلِ الله } دين الإسلام
بكتمهم نعت محمد صلى الله عليه وسلم وهم اليهود { قَدْ ضَلُّواْ ضلالا بَعِيداً }
عن الحق .
167.
(Sesungguhnya orang-orang yang kafir) kepada Allah (dan menghalang-halangi)
manusia (dari jalan Allah) artinya dari agama Islam dengan menyembunyikan
ciri-ciri Nabi Muhammad saw.; maksudnya ialah orang-orang Yahudi (maka
sesungguhnya mereka telah sesat sejauh-jauhnya) dari kebenaran.
{ إِنَّ
الذين كَفَرُواْ } بالله { وَظَلَمُواْ } نبيه بكتمان نعته { لَمْ يَكُنِ الله
لِيَغْفِرَ لَهُمْ وَلاَ لِيَهْدِيَهُمْ طَرِيقاً } من الطرق .
168.
(Sesungguhnya orang-orang yang kafir) kepada Allah (dan berlaku aniaya) kepada
nabi-Nya dengan menyembunyikan ciri-cirinya itu (maka Allah sekali-kali tidak
akan mengampuni mereka dan tidak pula akan menunjukkan kepada mereka suatu
jalan) di antara jalan-jalan yang banyak ini.
{ إِلاَّ
طَرِيقَ جَهَنَّمَ } أي الطريق المؤدّي إليها { خالدين } مقدّرين الخلود { فِيهَا
} إذا دخلوها { أَبَداً وَكَانَ ذلك عَلَى الله يَسِيراً } هيناً .
169. (Kecuali
jalan neraka Jahanam) maksudnya jalan menuju ke sana (kekal mereka) artinya
ditakdirkan kekal (di dalamnya) jika mereka telah memasukinya (buat
selama-lamanya. Dan yang demikian itu bagi Allah mudah) artinya gampang dan
tidak sulit adanya.
{ ياأيها
الناس } أي أهل مكة { قَدْ جَاءكُمُ الرسول } محمد صلى الله عليه وسلم { بالحق مِن
} عند { رَّبّكُمْ فَئَامِنُواْ } به واقصدوا { خَيْراً لَّكُمْ } مما أنتم فيه {
وَإِن تَكْفُرُواْ } به { فَإِنَّ للَّهِ مَا فِى السموات والأرض } ملكاً وخلقاً
وعبيداً فلا يضرّه كفركم { وَكَانَ الله عَلِيماً } بخلقه { حَكِيماً } في صنعه
بهم .
170. (Hai
manusia) maksudnya warga Mekah (sesungguhnya telah datang kepadamu rasul) yakni
Muhammad saw. (membawa kebenaran dari Tuhanmu, maka berimanlah kamu) kepadanya
(dan usahakanlah yang terbaik bagi kamu) dari apa yang melingkungimu (Dan jika
kamu kafir) kepadanya (maka bagi-Nya apa yang di langit dan yang di bumi) baik
sebagai milik maupun sebagai makhluk dan hamba hingga tidaklah merugikan
kepada-Nya kekafiranmu itu (Dan Allah Maha Mengetahui) terhadap makhluk-Nya
(lagi Maha Bijaksana) mengenai perbuatan-Nya terhadap mereka.
{ ياأهل
الكتاب } الإنجيل { لاَ تَغْلُواْ } تتجاوزوا الحدّ { فِى دِينِكُمْ وَلاَ
تَقُولُواْ عَلَى الله إِلاَّ } القول { الحق } من تنزيهه عن الشريك والولد {
إِنَّمَا المسيح عِيسَى ابن مَرْيَمَ رَسُولُ الله وَكَلِمَتُهُ ألقاها } أوصلها
الله { إلى مَرْيَمَ وَرُوحٌ } أي ذو روح { مِنْهُ } أضيف إليه تعالى تشريفاً له
وليس كما زعمتم ابن الله أو إلهاً معه أو ثالث ثلاثة لأن ذا الروح مركب والإِله
منزه عن التركيب وعن نسبة المركب إليه { فَئَامِنُواْ بااله وَرُسُلِهِ
وَلاَتَقُولُواْ } الآلهة { ثلاثة } الله وعيسى وأُمّه { انتهوا } عن ذلك وأتوا {
خَيْراً لَّكُمْ } منه وهو التوحيد { إِنَّمَا الله إله واحد سبحانه } تنزيهاً له
عن { أَن يَكُونَ لَهُ وَلَدٌ لَّهُ مَا فِي السموات وَمَا فِي الأرض } خلقاً
وملكاً وعبيداً والملكية تنافي النبوّة { وكفى بالله وَكِيلاً } شهيداً على ذلك .
171. (Hai Ahli
kitab) maksudnya kitab Injil (janganlah kamu melampaui batas dalam agamamu dan
janganlah kamu katakan terhadap Allah kecuali) ucapan (yang benar) yaitu
menyucikan-Nya dari kemusyrikan dan mempunyai anak. (Sesungguhnya Almasih Isa
putra Maryam itu adalah utusan Allah dan kalimat-Nya yang diucapkan-Nya) atau
disampaikan-Nya (kepada Maryam dan roh) artinya yang mempunyai roh
(daripada-Nya) diidhafatkan kepada Allah swt. demi untuk memuliakan-Nya dan
bukanlah sebagai dugaan kamu bahwa dia adalah anak Allah atau Tuhan bersama-Nya
atau salah satu dari oknum yang tiga. Karena sesuatu yang mempunyai roh itu
tersusun sedangkan Tuhan Maha Suci dari tersusun dan dari dinisbatkannya
tersusun itu kepada-Nya (Maka berimanlah kamu kepada Allah dan kepada
rasul-rasul-Nya dan janganlah kamu katakan) bahwa Tuhan itu (tiga) yakni Allah,
Isa dan ibunya (hentikanlah) demikian itu (dan perbuatlah yang lebih baik bagi
kamu) yakni bertauhid (Sesungguhnya Allah Tuhan Yang Maha Esa Maha Suci Dia)
artinya bersih dan terhindar (dari mempunyai anak. Bagi-Nya apa yang terdapat
di langit dan yang di bumi) baik sebagai makhluk maupun sebagai milik dan hamba
sedangkan pemiliknya itu bertentangan dengan mempunyai anak (Dan cukuplah Allah
sebagai wakil) atau saksi atas demikian itu.
{ لَّن
يَسْتَنكِفَ } يتكبر ويأنف { المسيح } الذي زعمتم أنه إله عن { أَن يَكُونَ
عَبْداً للَّهِ وَلاَ الملئكة المقربون } عند الله لا يستنكفون أن يكونوا عبيداً
للهِ ، وهذا من أحسن الاستطراد ذكر للرد على من زعم أنها آلهة أو بنات الله كما
رَدَّ بما قبله على النصارى الزاعمين ذلك المقصود خطابهم { وَمَن يَسْتَنْكِفْ
عَنْ عِبَادَتِهِ وَيَسْتَكْبِرْ فَسَيَحْشُرُهُمْ إِلَيهِ جَمِيعاً } في الآخرة .
172. (Almasih
tidak merasa malu) maksudnya Almasih yang kamu katakan sebagai Tuhan itu tidak
merasa enggan dan takabur (menjadi hamba bagi Allah dan tidak pula enggan
malaikat-malaikat yang terdekat) kepada Allah mereka juga tidak malu untuk
menjadi hamba-Nya. Ini suatu kalimat selang yang terbaik yang dikemukakan untuk
menolak anggapan sementara orang bahwa mereka adalah Tuhan atau putri-putri
Allah sebagaimana kalimat yang sebelumnya digunakan untuk menolak anggapan kaum
Nasrani bahwa Isa adalah putra-Nya. (Siapa yang enggan untuk menyembah-Nya dan
menyombongkan diri maka kelak Allah akan mengumpulkan mereka semua kepada-Nya)
yakni di akhirat.
{
فَأَمَّا الذين ءَامَنُواْ وَعَمِلُواْ الصالحات فَيُوَفّيهِمْ أُجُورَهُمْ } ثواب
أعمالهم { وَيَزِيدُهُم مِّن فَضْلِهِ } ما لا عين رأت ولا أذن سمعت ولا خطر على
قلب بشر { وَأَمَّا الذين استنكفوا واستكبروا } عن عبادته { فَيُعَذّبُهُمْ
عَذَاباً أَلُيماً } مؤلماً هو عذاب النار { وَلاَ يَجِدُونَ لَهُمْ مّن دُونِ
الله } أي غيره { وَلِيّاً } يدفعه عنهم { وَلاَ نَصِيراً } يمنعهم منه .
173. (Adapun
orang-orang yang beriman dan beramal saleh maka Allah akan menyempurnakan
ganjaran mereka) artinya pahala dari amal perbuatan mereka itu (dan menambah
untuk mereka dari karunia-Nya) yakni yang belum pernah dilihat oleh mata, tidak
didengar telinga dan tidak pula terdetik dalam hati manusia. (Adapun
orang-orang yang malu dan menyombongkan diri) dari mengabdikan diri kepada-Nya
(maka akan disiksa-Nya mereka dengan siksaan yang pedih) atau menyakitkan yaitu
siksa neraka (dan mereka tidak akan memperoleh bagian bagi diri mereka selain
daripada Allah, pelindung) yang akan melindungi diri mereka (dan tidak pula
pembela) yang akan menolong mereka.
{ ياأيها
الناس قَدْ جَاءَكُمْ بُرْهَانٌ } حجة { مِّن رَّبِّكُمْ } عليكم وهو النبي صلى
الله عليه وسلم { وَأَنزَلْنَا إِلَيْكُمْ نُوراً مُّبِيناً } بيِّناً وهو القرآن
.
174. (Hai
manusia, sesungguhnya telah datang kepadamu keterangan) bukti kebenaran (dari
Tuhanmu) yaitu Nabi saw. (dan telah Kami turunkan kepadamu cahaya yang terang)
benderang yakni Alquran.
{
فَأَمَّا الذين ءامَنُواْ بالله واعتصموا بِهِ فَسَيُدْخِلُهُمْ فِى رَحْمَةٍ
مَّنْهُ وَفَضْلٍ وَيَهْدِيهِمْ إِلَيْهِ صراطا } طريقاً { مُّسْتَقِيماً } هو دين
الإسلام .
175. (Adapun
orang-orang yang beriman kepada Allah dan berpegang teguh kepada-Nya, maka
Allah akan memasukkan mereka ke dalam rahmat dan limpahan karunia-Nya dan
membimbing mereka ke jalan yang lurus menuju kepada-Nya) yakni agama Islam.
{
يَسْتَفْتُونَكَ } في الكلالة { قُلِ الله يُفْتِيكُمْ فِى الكلالة إِن امرؤ }
مرفوع بفعل يفسره { هَلَكَ } مات { لَيْسَ لَهُ وَلَدٌ } أي ولا والد وهو الكلالة
{ وَلَهُ أُخْتٌ } من أبوين أو أب { فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَ وَهُوَ } أي الأخ
كذلك { يَرِثُهَا } جميع ما تركت { إِن لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ } فإن كان لها
ولد ذكر فلا شيء له أو أنثى فله ما فضل عن نصيبها ولو كانت الأخت أو الأخ من أمّ
ففرضه السدس كما تقدّم أوّل السورة [ 12 : 4 ] { فَإِن كَانَتَا } أي الأختان {
اثنتين } أي فصاعداً لأنها نزلت في جابر وقد مات عن أخوات { فَلَهُمَا الثلثان مِمَّا
تَرَكَ } الأخ { وَإِن كَانُواْ } أي الورثة { إِخْوَةً رّجَالاً وَنِسَاءً
فَلِلذَّكَرِ } منهم { مِثْلُ حَظّ الأنثيين يُبَيّنُ الله لَكُمْ } شرائع دينكم ل
{ أن } لا { تَضِلُّواْ والله بِكُلّ شَىْء عَلِيمٌ } ومنه الميراث روى الشيخان عن
البراء أنها آخر آية نزلت أي من الفرائض .
176. (Mereka
meminta fatwa kepadamu) mengenai kalalah, yaitu jika seseorang meninggal dunia
tanpa meninggalkan bapak dan anak (Katakanlah, "Allah memberi fatwa
kepadamu tentang kalalah; jika seseorang) umru-un menjadi marfu' dengan fi'il
yang menafsirkannya (celaka) maksudnya meninggal dunia (dan dia tidak mempunyai
anak) dan tidak pula bapak yakni yang dimaksud dengan kalalah tadi (tetapi
mempunyai seorang saudara perempuan) baik sekandung maupun sebapak (maka bagi
saudaranya yang perempuan itu seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan
dia) maksudnya saudaranya yang laki-laki (mewarisi saudaranya yang perempuan)
pada seluruh harta peninggalannya (yakni jika ia tidak mempunyai anak).
Sekiranya ia mempunyai seorang anak laki-laki, maka tidak satu pun
diperolehnya, tetapi jika anaknya itu perempuan, maka saudaranya itu masih
memperoleh kelebihan dari bagian anaknya. Dan sekiranya saudara laki-laki atau
saudara perempuan itu seibu, maka bagiannya ialah seperenam sebagaimana telah
diterangkan di awal surah. (Jika mereka itu) maksudnya saudara perempuan (dua
orang) atau lebih, karena ayat ini turun mengenai Jabir; ia meninggal dunia
dengan meninggalkan beberapa orang saudara perempuan (maka bagi keduanya dua
pertiga dari harta peninggalan) saudara laki-laki mereka. (Dan jika mereka)
yakni ahli waris itu terdiri dari (saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian
seorang laki-laki) di antara mereka (sebanyak bagian dua orang perempuan."
Allah menerangkan kepadamu syariat-syariat agama-Nya (agar kamu) tidak (sesat.
Dan Allah Maha Mengetahui segala sesuatu) di antaranya tentang pembagian harta
warisan. Diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim dari Barra bahwa ia merupakan
ayat yang terakhir diturunkan, maksudnya mengenai faraid.