Terjemah Kitab Tafsir Jalalain lengkap dari Bahasa Arab ke Bahasa Indonesia
Nama kitab: Tafsir Al-Jalalain (Tafsir oleh Dua Jalaluddin)
Nama penafsir:
1. Jalaluddin Al-Mahalli. (Lahir: 791 - 864 Hijriyah / Wafat: 1389 - 1459 Masehi)
Nama lengkap: Jalaluddin, Muhammad bin Ahmad bin Muhammad bin Ibrahim Al-Mahalli Al-Syafi'i (محمد بن أحمد بن محمد بن إبراهيم المحلي الشافعي)
2. Jalaluddin Al-Suyuti (Lahir: 3 Oktober 1445 M / 1 Rajab 849 H; wafat: 18 Oktober 1505 M / 19 Jumadi Ula 911 H)
Nama lengkap: Jalaluddin Abdurrahman bin Abu Bakar Al-Suyuti (جلال الدين عبد الرحمن بن أبي بكر السيوطي)
Daftar Surat
Al-Fatihah (Pembukaan) Ayat 1-7
Al Baqarah (Sapi Betina) Ayat 1-69
Ali Imran (Keluarga Imran) Ayat 1-70
An Nisa (Wanita) Ayat 1-65
Al Ma'idah (Jamuan) Ayat 1-64
Al An'am (Hewan Ternak) Ayat 1-59
Al-A'raf (Tempat yang Tertinggi) Ayat 1-67
Al-Anfal (Harta Rampasan Perang) Ayat 1-75
At-Taubah(Pengampunan) Ayat 1-72
Yunus (Nabi Yunus) Ayat 1-53
Hud (Nabi Hud) Ayat 1-62
Yusuf (Nabi Yusuf) Ayat 1-63
Ibrahim (Nabi Ibrohim) Ayat 1-52
Al-Hijr (Gunung Al Hijr) Ayat 1-99
An-Nahl (Lebah) Ayat 1-87
Al-Isra' (Perjalanan Malam) Ayat 1-66
Al-Kahfi (Penghuni-penghuni Gua) Ayat 1-53, Ayat 54-110
Taha (Ta Ha, Toha) Ayat 1-76
Al-Anbiya (Nabi-Nabi) Ayat 1-57
Al-Mu'minun (Orang-orang mukmin) Ayat 1-74, Ayat 75-117
Asy-Syu'ara' (Penyair) Ayat 1-111
Al-Qasas (Kisah-kisah) Ayat 1-88
Al-'Ankabut (Laba-laba) Ayat 1-69
Ar-Rum (Bangsa Romawi) Ayat 1-60
Luqman (Keluarga Luqman) Ayat 1-34
Al-Ahzab (Golongan-golongan yang Bersekutu) Ayat 1-73
As-Saffat (Barisan-barisan) Ayat 1-182
Az-Zumar (Rombongan-rombongan) Ayat 1-75
Al-Mu'min, Ghafir (Yang Mengampuni) Ayat 1-85
Fussilat (Yang Dijelaskan) Ayat 1-54
Asy-Syura (Musyawarah) Ayat 1-53
Az-Zukhruf (Perhiasan) Ayat 1-89
Al-Jasiyah (Yang Bertekuk Lutut) Ayat 1-37
Al-Ahqaf (Bukit-bukit Pasir) Ayat 1-35
Muhammad (Nabi Muhammad) Ayat 1-38
Al-Fath (Kemenangan) Ayat 1-29
Al-Hujurat (Kamar-kamar) Ayat 1-18
Adz-Dzariyat (Angin yang Menerbangkan) Ayat 1-60
Ar-Rahman (Yang Maha Pemurah) Ayat 1-78
Al-Waqi'ah (Hari Kiamat) Ayat 1-96
Al-Mujadilah (Wanita yang Mengajukan Gugatan) Ayat 1-22
Al-Hasyr (Pengusiran) Ayat 1-24
Al-Mumtahanah (Wanita yang Diuji) Ayat 1-13
Ash-Shaff (Satu Barisan) Ayat 1-14
Al-Jumu'ah (Hari Jumat) Ayat 1-11
Al-Munafiqun (Orang-orang yang Munafik) Ayat 1-11
At-Taghabun (Hari Dinampakkan Kesalahan-kesalahan) Ayat 1-18
At-Tahrim (Pengharaman) Ayat 1-12
Al-Haqqah (Hari Kiamat) Ayat 1-52
Al-Ma'arij (Tempat Naik) Ayat 1-44
Al-Muzzammil (Orang yang Berselimut) Ayat 1-20
Al-Muddatstsir (Orang yang Berkemul) Ayat 1-56
Al-Mursalat (Malaikat-Malaikat Yang Diutus) Ayat 1-50
An-Naba' (Berita Besar) Ayat 1-40
An-Nazi'at (Malaikat-Malaikat Yang Mencabut) Ayat 1-46
'Abasa (Ia Bermuka Masam) Ayat 1-46
At-Takwir (Menggulung) Ayat 1-29
Al-Infithar (Terbelah) Ayat 1-19
Al-Muthaffifin (Orang-orang yang Curang) Ayat 1-25
Al-Insyiqaq (Terbelah) Ayat 1-25
Al-Buruj (Gugusan Bintang) Ayat 1-22
Ath-Thariq (Yang Datang di Malam Hari) Ayat 1-17
Al-A'laa (Yang Paling Tinggi) Ayat 1-19
Al-Ghasyiyah (Hari Pembalasan) Ayat 1-26
Asy-Syams (Matahari) Ayat 1-15
Ad-Dhuha (Waktu Matahari Sepenggalahan Naik (Dhuha) Ayat 1-11
Al-Insyirah, Asy-Syarh (Melapangkan) Ayat 1-8
Al-'Alaq (Segumpal Darah) Ayat 1-19
Al-Bayyinah (Pembuktian) Ayat 1-8
Az-Zalzalah (Kegoncangan) Ayat 1-8
Al-'Adiyat (Berlari Kencang) Ayat 1-11
Al-Qari'ah (Hari Kiamat) Ayat 1-11
At-Takatsur (Bermegah-megahan) Ayat 1-8
Al-Humazah (Pengumpat) Ayat 1-9
Quraisy (Suku Quraisy) Ayat 1-4
Al-Ma'un (Barang-barang yang Berguna) Ayat 1-7
Al-Kausar (Nikmat yang Berlimpah) Ayat 1-3
Al-Kafirun (Orang-orang Kafir) Ayat 1-6
An-Nasr (Pertolongan) Ayat 1-3
Al-Lahab (Gejolak Api) / Al-Masad (Sabut) Ayat 1-5
Al-Ikhlas (Memurnikaan Ke-Esaan Allah) Ayat 1-4
Al-Falaq (Waktu Subuh) Ayat 1-5
An-Naas (Umat Manusia) Ayat 1-6
Tafsir Al Quran
Surah ke-67 Al-Mulk, Al-Muluk (Kerajaan), 30 ayat
بِسْمِ اللَّهِ
الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ
{ تبارك
} تنزه عن صفات المحدثين { الذي بيده } في تصرفه { الملك } السلطان والقدرة { وهو
على كل شيء قدير }
1. (Maha Suci
Allah) Maha Suci dari sifat-sifat semua makhluk (Yang di tangan
kekuasaan-Nyalah) yang berada dalam pengaturan-Nyalah (segala kerajaan) segala
kekuasaan dan pengaruh (dan Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu).
{ الذي
خلق الموت } في الدنيا { والحياة } في الآخرة أو هما في الدنيا فالنطفة تعرض لها
الحياة وهي ما به الإحساس والموت ضدها أو عدمها قولان والخلق على الثاني بمعنى
التقدير { ليبلوكم } ليختبركم في الحياة { أيكم أحسن عملا } أطوع لله { وهو العزيز
} في انتقامه ممن عصاه { الغفور } لمن تاب إليه
2. (Yang
menjadikan mati) di dunia (dan hidup) di akhirat, atau yang menjadikan mati dan
hidup di dunia. Nuthfah pada asalnya sebagai barang mati, kemudian jadilah ia
hidup; pengertian hidup ialah karena ia mempunyai perasaan. Pengertian mati
adalah kebalikannya. Pengertian lafal al-khalqu berdasarkan makna yang kedua
ini berarti memastikan (supaya Dia menguji kalian) atau mencoba kalian di dalam
kehidupan ini (siapa di antara kalian yang lebih baik amalnya) maksudnya yang
paling taat kepada Allah. (Dan Dia Maha Perkasa) di dalam melakukan pembalasan
terhadap orang yang durhaka kepada-Nya (lagi Maha Pengampun) kepada orang yang
bertobat kepada-Nya.
{ الذي
خلق سبع سماوات طباقا } بعضها فوق بعض من غير مماسة { ما ترى في خلق الرحمن } لهن
أو لغيرهن { من تفاوت } تباين وعدم تناسب { فارجع البصر } أعده إلى السماء { هل
ترى } فيها { من فطور } صدوع وشقوق
3. (Yang telah
menciptakan tujuh langit berlapis-lapis) yakni sebagian di antaranya berada di
atas sebagian yang lain tanpa bersentuhan. (Kamu sekali-kali tidak melihat pada
ciptaan Yang Maha Pemurah) pada tujuh langit yang berlapis-lapis itu atau pada
makhluk yang lain (sesuatu yang tidak seimbang) yang berbeda dan tidak
seimbang. (Maka lihatlah berulang-ulang) artinya lihatlah kembali ke langit
(adakah kamu lihat) padanya (keretakan?) maksudnya retak dan berbelah-belah.
{ ثم
ارجع البصر كرتين } كرة بعد كرة { ينقلب } يرجع { إليك البصر خاسئا } ذليلا لعدم
إدراك خلل { وهو حسير } منقطع عن رؤية خلل
4. (Kemudian
pandanglah sekali lagi) ulangilah kembali penglihatanmu berkali-kali (niscaya
akan berbalik) akan kembali (penglihatanmu itu kepadamu dalam keadaan hina)
karena tidak menemukan sesuatu cacat (dan penglihatanmu itu pun dalam keadaan
payah) yakni tidak melihat sama sekali adanya cacat.
{ ولقد
زينا السماء الدنيا } القربى إلى الأرض { بمصابيح } بنجوم { وجعلناها رجوما }
مراجم { للشياطين } إذا استرقوا السمع بأن ينفصل شهاب عن الكوكب كالقبس يؤخذ من
النار فيقتل الجني أو يخبله لا أن الكوكب ينزل عن مكانه { وأعتدنا لهم عذاب السعير
} النار الموقدة
5. (Dan
sesungguhnya Kami telah menghiasi langit yang dekat) yang dekat dengan bumi
(dengan lampu-lampu) dengan bintang-bintang (dan Kami jadikan bintang-bintang
itu alat-alat pelempar) alat untuk melempar dan merajam (setan-setan) bilamana
mereka mencuri pembicaraan para malaikat dengan telinga mereka; umpamanya
terpisah batu meteor dari bintang-bintang itu yang bentuknya bagaikan segumpal
api, lalu mengejar setan dan membunuhnya atau membuatnya cacat. Pengertian ini
bukan berarti bahwa bintang-bintang itu lenyap dari tempatnya (dan Kami
sediakan bagi mereka siksa neraka yang menyala-nyala) yang besar apinya.
{ وللذين
كفروا بربهم عذاب جهنم وبئس المصير } هي
6. (Dan
orang-orang yang kafir kepada Rabb mereka, memperoleh azab Jahanam. Dan itulah
seburuk-buruk tempat kembali) yakni neraka Jahanam.
{ إذا
ألقوا فيها سمعوا لها شهيقا } صوتا منكرا كصوت الحمار { وهي تفور } تغلي
7. (Apabila
mereka dilemparkan ke dalamnya mereka mendengar suara neraka yang mengerikan)
yaitu suara yang tidak enak didengar sebagaimana suara keledai (sedang neraka
itu menggelegar) yakni mendidih.
{ تكاد
تميز } وقرئ تتميز على الأصل تتقطع { من الغيظ } غضبا على الكافر { كلما ألقي فيها
فوج } جماعة منهم { سألهم خزنتها } سؤال توبيخ { ألم يأتكم نذير } رسول ينذركم
عذاب الله تعالى
8.
(Hampir-hampir neraka itu terpecah-pecah) menurut suatu qiraat lafal tamayyazu
dibaca tatamayyazu sesuai dengan asalnya, artinya terbelah-belah (lantaran
marah) karena murka kepada orang kafir. (Setiap kali dilemparkan ke dalamnya
sekumpulan orang) segolongan di antara orang-orang kafir (penjaga-penjaga
neraka itu bertanya kepada mereka) dengan pertanyaan yang mengandung nada
celaan, ("Apakah belum pernah datang kepada kalian seorang pemberi
peringatan?") maksudnya seorang rasul yang memberikan peringatan kepada
kalian akan azab Allah swt.
{ قالوا
بلى قد جاءنا نذير فكذبنا وقلنا ما نزل الله من شيء إن } ما { أنتم إلا في ضلال
كبير } يحتمل أن يكون من كلام الملائكة للكفار حين أخبروا بالتكذيب وأن يكون من
كلام الكفار للنذر
9. (Mereka
menjawab, "Benar ada, sesungguhnya telah datang kepada kami seorang
pemberi peringatan, maka kami mendustakannya dan kami katakan, Allah tidak
menurunkan sesuatu pun; tidak lain) tiadalah (kamu hanyalah di dalam kesesatan
yang besar.") Kalimat in antum illaa fii dhalaalin kabiir dapat dianggap
sebagai perkataan para malaikat penjaga neraka kepada orang-orang kafir sewaktu
mereka dijelaskan sebagai orang-orang yang mendustakan rasul-rasul. Kalimat ini
pun dapat pula dianggap sebagai perkataan orang-orang kafir sebagai alasan
mereka tidak percaya kepada rasul-rasul.
{ وقالوا
لو كنا نسمع } أي سماع تفهم { أو نعقل } أي عقل تفكر { ما كنا في أصحاب السعير }
10. (Dan mereka
berkata, "Sekiranya kami mendengarkan) maksudnya mendengar yang disertai
pemahaman (atau memikirkan) memikirkan apa yang didengarnya, yaitu peringatan
rasul-rasul kepada mereka (niscaya tidaklah kami termasuk penghuni-penghuni
neraka yang menyala-nyala").
{
فاعترفوا } حيث لا ينفع الاعتراف { بذنبهم } وهو تكذيب النذر { فسحقا } بسكون
الحاء وضمها { لأصحاب السعير } فبعدا لهم عن رحمة الله
11. (Mereka
mengakui) orang-orang kafir itu mengaku di saat tiada gunanya lagi pengakuan
(dosa mereka) yaitu dosa mendustakan peringatan-peringatan. (Maka
kebinasaanlah) dapat dibaca fasuhqan dan fasuhuqan (bagi penghuni-penghuni
neraka yang menyala-nyala) mereka dijauhkan dari rahmat Allah
{ إن
الذين يخشون ربهم } يخافونه { بالغيب } في غيبتهم عن أعين الناس فيطيعونه سرا
فيكون علانية أولى { لهم مغفرة وأجر كبير } أي الجنة
12.
(Sesungguhnya orang-orang yang takut kepada Rabbnya) mereka yang takut kepada-Nya
(dalam sendirian) sewaktu mereka tidak kelihatan oleh orang lain, mereka tetap
taat kepada-Nya. Dengan demikian berarti bila mereka berada secara
terang-terangan maka lebih takut lagi (mereka akan memperoleh ampunan dan
pahala yang besar) yang dimaksud adalah surga.
{ وأسروا } أيها الناس { قولكم أو اجهروا به إنه } تعالى { عليم
بذات الصدور } بما فيها فكيف بما نطقتم به وسبب نزول ذلك أن المشركين قال بعضهم
لبعض : أسروا قولكم لا يسمعكم إله محمد
13. (Dan
rahasiakanlah) hai manusia (perkataan kalian atau lahirkanlah ia; sesungguhnya
Dia) yakni Allah swt. (Maha Mengetahui segala isi hati) Maha Mengetahui apa
yang tersimpan di dalam kalbu dan apa yang kalian ucapkan. Asbabun nuzul ayat
ini ialah karena orang-orang musyrik mengatakan, sebagian di antara mereka
kepada sebagian yang lain, "Rahasiakanlah pembicaraan kalian, niscaya
Tuhannya Muhammad tidak akan dapat mendengarkannya."
{ ألا
يعلم من خلق } ما تسرون أي أينتفي علمه بذلك { وهو اللطيف } في علمه { الخبير }
فيه
14. (Apakah
Tuhan yang telah menciptakan tidak mengetahui) apa yang kalian rahasiakan itu,
yakni apakah ilmu-Nya tidak dapat menjangkau hal tersebut (sedangkan Dia Maha
Halus) ilmu-Nya (lagi Maha Waspada).
{ هو
الذي جعل لكم الأرض ذلولا } سهلة للمشي فيها { فامشوا في مناكبها } جوانبها {
وكلوا من رزقه } المخلوق لأجلكم { وإليه النشور } من القبور للجزاء
15. (Dialah
yang menjadikan bumi itu mudah bagi kalian) mudah untuk dipakai berjalan di
atas permukaannya (maka berjalanlah di segala penjurunya) pada semua arahnya
(dan makanlah sebagian dari rezeki-Nya) yang sengaja diciptakan buat kalian.
(Dan hanya kepada-Nyalah kalian dibangkitkan) dari kubur untuk mendapatkan
pembalasan.
{ أأمنتم
} بتحقيق الهمزتين وتسهيل الثانية وإدخال ألف بينها وبين الأخرى وتركه وإبدالها
ألفا { من في السماء } سلطانه وقدرته { أن يخسف } بدل من من { بكم الأرض فإذا هي
تمور } تتحرك بكم وترتفع فوقكم
16. (Apakah
kalian merasa aman) dapat dibaca secara tahqiq dan dapat pula dibaca secara
tashil (terhadap kekuasaan Allah yang di langit) yakni pengaruh dan
kekuasaan-Nya yang di langit (bahwa Dia akan menjungkir balikkan) berkedudukan
menjadi badal dari lafal man (bumi bersama kalian, sehingga dengan tiba-tiba
bumi itu berguncang) menjadi gempa dan menindih kalian.
{ أم أمنتم من في السماء أن يرسل } بدل من من { عليكم حاصبا } ريحا
ترميكم بالحصباء { فستعلمون } عند معاينة العذاب { كيف نذير } إنذاري بالعذاب أي
أنه حق
17. (Atau
apakah kalian merasa aman terhadap kekuasaan Allah yang di langit bahwa Dia
akan mengirimkan) lafal an yursila menjadi badal dari lafal man (kepada kalian
badai yang berbatu) yakni angin dahsyat yang menghujani kalian dengan batu.
(Maka kelak kalian akan mengetahui) di saat kalian menyaksikan azab-Nya
(bagaimana peringatan-Ku) yakni azab-Ku; maksudnya bahwa azab-Ku itu adalah
benar.
{ ولقد
كذب الذين من قبلهم } من الأمم { فكيف كان نكير } إنكاري عليهم بالتكذيب عند
إهلاكهم أي أنه حق
18. (Dan
sesungguhnya orang-orang sebelum mereka telah mendustakan) umat-umat sebelum
mereka. (Maka alangkah hebatnya kemurkaan-Ku) keingkaran-Ku terhadap mereka
disebabkan kedustaan mereka, yaitu sewaktu mereka dibinasakan, bahwasanya
pembinasaan-Ku itu adalah benar.
{ أولم
يروا } ينظروا { إلى الطير فوقهم } في الهواء { صافات } باسطات أجنحتهن { ويقبضن }
أجنحتهن بعد البسط أي وقابضات { ما يمسكهن } عن الوقوع في حال البسط والقبض { إلا
الرحمن } بقدرته { إنه بكل شيء بصير } المعنى : ألم يستدلوا بثبوت الطير في الهواء
على قدرتنا أن نفعل بهم ما تقدم وغيره من العذاب
19. (Apakah
mereka tidak melihat) tidak memperhatikan (burung-burung yang berada di atas
mereka) yakni di udara (yang mengembangkan sayapnya) melebarkan sayapnya (dan
mengatupkannya?) menutupkannya sesudah dikembangkan. (Tidak ada yang menahan
mereka) agar jangan jatuh ke bumi sewaktu mengembangkan dan mengatupkan
sayapnya (selain Yang Maha Penyayang) yakni dengan kekuasaan-Nya. (Sesungguhnya
Dia Maha Melihat segala sesuatu) makna yang dimaksud, apakah mereka tidak
menyimpulkan dengan tetapnya burung-burung di udara tentang kekuasaan Kami,
bahwa Kami dapat menimpakan kepada mereka azab yang telah disebutkan di atas
tadi dan azab lainnya.
{ أمن }
مبتدأ { هذا } خبره { الذي } بدل من هذا { هو جند } أعوان { لكم } صلة الذي {
ينصركم } صفة الجند { من دون الرحمن } أي غيره يدفع عنكم عذابه أي لا ناصر لكم {
إن } ما { الكافرون إلا في غرور } غرهم الشيطان بأن العذاب لا ينزل بهم
20. (Atau
siapakah) berkedudukan menjadi mubtada (dia) menjadi khabar dari mubtada (yang)
menjadi badal dari lafal haadza (menjadi tentara) yakni penolong-penolong
(kalian) berkedudukan menjadi shilah dari lafal alladzii (yang akan menolong
kalian) menjadi sifat dari lafal jundun (selain daripada Allah Yang Maha
Penyayang) yang dapat menolak datangnya azab bagi kalian; yakni tiada seseorang
pun yang dapat menolong kalian (tidak lain) tiadalah (orang-orang kafir itu
hanyalah dalam keadaan tertipu) mereka tertipu oleh setan, bahwasanya azab
tidak akan turun atas mereka.
{ أمن
هذا الذي يرزقكم إن أمسك } الرحمن { رزقه } أي المطر عنكم وجواب الشرط محذوف دل
عليه ما قبله أي فمن يرزقكم أي لا رازق لكم غيره { بل لجوا } تمادوا { في عتو }
تكبر { ونفور } تباعد عن الحق
21. (Atau
siapakah dia yang memberi kalian rezeki jika Dia menahan) yakni Allah Yang Maha
Penyayang menahan (rezeki-Nya) yakni hujan-Nya terhadap kalian. Jawab syaratnya
tidak disebutkan, karena dapat disimpulkan dari kalimat sebelumnya. Lengkapnya,
siapakah yang dapat memberi kalian rezeki? Tentu tiada seorang pun yang dapat
memberikan rezeki kepada kalian selain-Nya. (Tetapi mereka terus-menerus)
berkelanjutan (di dalam kesombongan) dalam kesombongannya (dan menjauhkan diri)
dari kebenaran.
{ أفمن
يمشي مكبا } واقعا { على وجهه أهدى أمن يمشي سويا } معتدلا { على صراط } طريق {
مستقيم } وخبر من الثانية محذوف دل على خبر الأولى أي أهدى والمثل في المؤمن
والكافر أيهما على هدى
22. (Maka
apakah orang yang berjalan terjungkal) yakni terbalik (di atas mukanya itu
lebih banyak mendapat petunjuk, ataukah orang yang berjalan tegap) yakni secara
wajar dengan kakinya (di atas jalan) tuntunan (yang lurus) khabar dari mubtada
yang kedua tidak disebutkan karena cukup hanya ditunjukkan oleh makna yang
terkandung di dalam khabar yang pertama, yakni lebih banyak mendapat petunjuk.
Perumpamaan ini menggambarkan tentang keadaan orang yang kafir pada permintaan
yang pertama, dan orang yang beriman pada perumpamaan yang kedua, yakni manakah
di antara keduanya yang lebih banyak mendapat petunjuk?
{ قل هو
الذي أنشأكم } خلقكم { وجعل لكم السمع والأبصار والأفئدة } القلوب { قليلا ما
تشكرون } ما مزيدة والجملة مستأنفة مخبرة بقلة شكرهم جدا على هذه النعم
23.
(Katakanlah! "Dialah Yang menjadikan kalian) yakni yang telah menciptakan
kalian (dan menjadikan bagi kalian pendengaran, penglihatan dan hati")
atau kalbu. (Tetapi amat sedikit kalian bersyukur) huruf maa adalah huruf
zaidah, dan jumlah kalimat ini merupakan jumlah isti'naf atau kalimat baru yang
memberitakan tentang syukur mereka yang amat sedikit terhadap nikmat-nikmat
tersebut.
{ قل هو
الذي ذرأكم } خلقكم { في الأرض وإليه تحشرون } للحساب
24.
(Katakanlah! "Dialah Yang menjadikan kalian berkembang biak) artinya
menciptakan kalian dapat berkembang biak (di muka bumi, dan hanya kepada-Nyalah
kalian kelak dikumpulkan") untuk menjalani hisab.
{
ويقولون } للمؤمنين { متى هذا الوعد } وعد الحشر { إن كنتم صادقين } فيه
25. (Dan mereka
berkata) kepada orang-orang yang beriman, ("Kapankah datangnya Janji itu)
yakni janji datangnya hari semua makhluk dihimpun (jika kalian adalah
orang-orang yang benar?") dalam hal ini.
{ قل
إنما العلم } بمجيئه { عند الله وإنما أنا نذير مبين } بين الإنذار
26.
(Katakanlah!, "Sesungguhnya ilmu) tentang kedatangan hari tersebut (hanya
pada sisi Allah, dan sesungguhnya aku hanyalah seorang pemberi peringatan yang
menjelaskan.") Yakni yang jelas peringatannya.
{ فلما
رأوه } أي العذاب بعد الحشر { زلفة } قريبا { سيئت } اسودت { وجوه الذين كفروا
وقيل } أي قال الخزنة لهم { هذا } أي العذاب { الذي كنتم به } بإنذاره { تدعون }
أنكم لا تبعثون وهذه حكاية حال تأتي عبر عنها بطريق المضي لتحقق وقوعها
27. (Ketika
mereka melihat azab itu) sesudah mereka dihimpunkan (sudah dekat) artinya,
dekat sekali (menjadi muramlah) menjadi hitam muramlah (muka orang-orang kafir
itu. Dan dikatakan) kepada mereka, yakni para malaikat penjaga neraka berkata
kepada mereka ("Inilah) azab (yang dahulu kalian terhadapnya) yakni
sewaktu kalian diancam dengan azab ini (selalu menganggapnya sebagai yang
diada-adakan.") Yakni kalian menduga, bahwasanya kalian tidak akan
dibangkitkan menjadi hidup kembali. Hal ini menceritakan keadaan di masa
mendatang, akan tetapi ungkapannya memberikan pengertian sudah terjadi. Ini
tiada lain karena subjeknya pasti benar-benar terjadi.
{ قل
أرأيتم إن أهلكني الله ومن معي } من المؤمنين بعذابه كما تقصدون { أو رحمنا } فلم
يعذبنا { فمن يجير الكافرين من عذاب أليم } أي لا مجير لهم منه
28.
(Katakanlah!, "Terangkanlah kepadaku jika Allah mematikan aku dan
orang-orang yang bersama dengan aku) yakni orang-orang mukmin, kami binasa
karena azab-Nya, sebagaimana yang kalian maksudkan (atau memberi rahmat kepada
kami) maksudnya, Dia tidak mengazab kami (tetapi siapakah yang dapat melindungi
orang-orang yang kafir dari siksa yang pedih?") Tentu saja tiada seorang
pun yang dapat melindungi mereka dari azab-Nya.
{ قل هو
الرحمن آمنا به وعليه توكلنا فستعلمون } بالتاء والياء عند معاينة العذاب { من هو
في ضلال مبين } بين أنحن أم أنتم أم هم
29.
(Katakanlah!, "Dialah Allah Yang Maha Penyayang kami beriman kepada-Nya
dan kepada-Nyalah kami bertawakal. Kelak kalian akan mengetahui) bilamana
mereka menyaksikan azab itu. Lafal fasata`lamuuna dapat pula dibaca
fasaya`lamuuna, artinya kelak mereka akan mengetahui di saat mereka menyaksikan
azab (siapakah yang berada dalam kesesatan yang nyata.") Kami-kah atau
mereka?
{ قل
أرأيتم إن أصبح ماؤكم غورا } غائرا في الأرض { فمن يأتيكم بماء معين } جار تناله
الأيدي والدلاء كمائكم أي لا يأتي به إلا الله تعالى فكيف تنكرون أن يبعثكم ؟
ويستحب أن يقول القارئ عقب { معين } : الله رب العالمين كما ورد في الحديث وتليت
هذه الآية عند بعض المتجبرين فقال : تأتي به الفؤوس والمعاول فذهب ماء عينه وعمي
نعوذ بالله من الجراءة على الله وعلى آياته
30.
(Katakanlah, "Terangkanlah kepadaku jika sumber air kalian menjadi
kering;) yakni airnya masuk jauh ke dalam bumi (maka siapakah yang akan
mendatangkan air yang mengalir bagi kalian?") Sehingga air itu menyumber
dan dapat dicapai oleh tangan atau oleh timba-timba, sebagaimana air yang
kalian miliki sekarang? Tiada seorang pun yang dapat mendatangkannya selain
AllahMaka, mengapa kalian mengingkari
adanya hari berbangkit, yaitu hari di mana Dia membangkitkan kalian menjadi
hidup kembali. Disunahkan bagi pembaca surah ini, bila bacaannya sampai kepada
lafal ma`iin, hendaknya ia mengucapkan kalimat jawabannya, yaitu "allaahu
rabbul 'aalamiina/Allah Rabb semesta alam yang dapat mengeluarkannya. Demikianlah
menurut keterangan yang dikemukakan di dalam hadis. Dan ayat ini dibacakan
terhadap sebagian orang-orang yang bersifat angkara murka, maka menurut
perawinya, bahwa cangkul dan sekop penggali tanah terus menghunjam ke tanah,
akan tetapi sumber air tidak muncul-muncul juga; ia telah pergi jauh meresap ke
dalam bumi yang tidak dapat dicapainya. Kami berlindung kepada Allah dari
perbuatan berani melawan Allah dan ayat-ayat-Nya.